Radar Banyuwangi | 26 Agustus 2012

Page 1

25

26 AGUSTUS TAHUN 2012

Brigadir Sigit segera Diadili BAP Kasus Narkoba Dinyatakan Lengkap FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

ENJOY: Rombongan balik bareng gratis Yamaha-Jawa Pos Radar Banyuwangi duduk sesuai nomor karcis yang disediakan panitia.

Perjalanan 7,5 Jam Sampai Bungurasih BANYUWANGI - Sekitar 157 anggota rombongan balik bareng gratis Yamaha-Jawa Pos Radar Banyuwangi diberangkatkan kemarin (25/8). Rombongan pemudik dilepas Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya. Rombongan diberangkatkan pukul 08.00 di depan kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C. Setelah melalui perjalanan yang melelahkan, rombongan tiba

BANYUWANGI - Briptu Sigit Dwi Susanto, 27, oknum anggota Polres Banyuwangi yang tersangkut kasus narkoba, tidak lama lagi bakal diajukan ke sidang peradilan umum. Setelah melalui penyidikan yang melelahkan, BAP atas tersangka Sigit Dwi Susanto sudah dinyatakan P-21 alias lengkap. Begitu BAP dinyatakan sempurna, Sigit beserta barang buk-

tinya akan segera diserahkan ke Kejaksaan Banyuwangi. Sedianya, penyerahan Sigit akan dilakukan 29 dan 30 Agustus. Kasus Sigit ditangani langsung Kasi Pembinaan Kejari Banyuwangi, Joko Susanto, SH, MH. Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi, membenarkan bahwa BAP Sigit sudah dinyatakan P-21. “BAP akan kita limpahkan Minggu ini, termasuk tersangka dan barang buktinya,’’ tegas Kapolres Nanang dibenarkan Kasatnarkoba AKP Watiyo ■ Baca Brigadir...Hal 31

POLISI TERJERAT NARKOBA di Terminal Bungurasih, Surabaya, pukul 14.30. Perjalanan Banyuwangi-Surabaya ditempuh selama 7,5 jam. Ratusan pemudik asal Kota Gandrung itu diangkut menggunakan tiga bus pariwisata ■ Baca Perjalanan...Hal 31

TERSANGKA : ANGGOTA : KASUS : JERATAN HUKUM :

KIBARKAN BENDERA: Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya memberangkatkan rombongan balik bareng gratis di depan kantor Radar Banyuwangi, kemarin.

Brigadir Sigit Dwi Susanto, 27 Polres Banyuwangi Narkoba jenis sabu-sabu Pasal 112 (1) subsidair Pasal 114 (1) subsidair pasal 127 huruf a Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009.

BARANG BUKTI: -1,81 gram sabu-sabu -Lima buah handphone -Struk pengiriman transfer uang -Print out rekening atas nama Endik Cahyono -Peralatan untuk nyabu -Mobil Avanza -Print out lima nomor HP setelah diuji oleh tim Labfor Polda Jatim.

Diare dan Ispa Mendominasi PROSTITUSI

GALIH COKRO/RaBa

MASUK KAPAL: Penumpang bersepeda motor melintas di atas jembatan mobile bridge Pelabuhan Ketapang kemarin.

Hari Ini Puncak Arus Balik SIGIT HARIYADI/RaBa

BARU BEROPERASI: Dua PSK yang terjaring di warung remang kawasan Pelabuhan LCM Ketapang digelandang ke kendaraan Satpol PP kemarin (25/8).

Pulangkan Dua PSK Asal Bondowoso BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi gencar merealisasikan rencana sterilisasi wilayah atas praktik prostitusi. Kemarin (25/8), aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi memulangkan dua pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal di warung remang Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM), Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Dua PSK tersebut berinisial SBS, 30, dan MM, 27. Keduanya tercatat sebagai warga Bondowoso. Mereka terjaring petugas saat petugas melakukan pemantauan dan pendataan PSK. Lantaran dua perempuan tersebut tidak mengantongi KTP Banyuwangi, petugas langsung menggelandang mereka ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberi pembinaan. Usai diberi pembinaan, keduanya langsung dipulangkan ke daerah asal. Kepala Seksi (Kasi) Operasional dan Pengawasan Satpol PP Banyuwangi, Adian DS, membenarkan pihaknya memulangkan dua PSK asal luar daerah tersebut ■

Penumpukan Kendaraan Belum Begitu Terlihat KALIPURO - Meski tingkat kepadatan arus mudik tahun ini meningkat tajam dibanding tahun 2011, tapi tren arus balik berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, pada mulai H+5 sudah terjadi kepadatan arus balik di Pelabuhan Ketapang. Yang terjadi tahun ini, hingga H+6 kemarin (25/8) penumpukan arus

Kepadatan arus balik memang terjadi pada hari-hari yang diprediksi PT. IF, tapi tidak sampai terjadi antrean. Dua tenda besar yang disediakan PT. IF yang terpakai hanya satu tenda saja. Itu pun tidak sampai terisi penuh seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Antrean panjang hanya terlihat di tempat pembelian tiket penumpang kendaraan roda dua (R2). Antrean itu tidak berlangsung lama dan cepat terurai ■ Baca Hari...Hal 31

Jumlah pasien yang menderita diare dan Ispa hampir 40 persen dari total pasien rawat inap di RSU dr. Abdoer Rahem Situbondo IMAM HIDAYAT Kabag TU RSU dr. Abdoer Rahem

yang pulang ke Situbondo. Sedikitnya ada lima pasien yang menggunakan jasa itu, yakni pasien asal Bali dan Surabaya. Menurut dia, ada sejumlah penyakit yang cukup mendominasi pasca Lebaran, yakni diare, ispa (infeksi saluran pernapasan), dan TB paru. “Jumlah pasien yang mengalami itu hampir 40 persen dari total pasien rawat inap di RSU,” terang pria asal Desa Curah Jeru, Panji, tersebut. (pri/c1/als)

Kesibukan Lokomotif di PG Wringinanom saat Musim Giling

Usia di Atas 30 Tahun Mampu Mengangkut 50 Ton Tebu Lokomotif merupakan salah satu alat angkut di pabrik gula (PG). Meski usianya sudah tak lagi muda, tapi jasanya masih sangat diandalkan pada musim giling tebu seperti sekarang ini.

Baca Pulangkan...Hal 31

EDY SUPRIYONO, Panarukan

JARUM jam hampir melampaui angka delapan. Matahari mulai memamerkan sinarnya yang terik. Meski demikian, sejumlah pekerja yang berada di belakang PG Wringinanom, Kecamatan Panarukan, sama sekali tak menghiraukan kehttp://www.radarbanyuwangi.co.id

balik di Pelabuhan Ketapang belum terlihat. Pagi hingga sore kemarin antrean panjang kendaraan praktis tidak ada. Pihak PT. Indonesia Ferry (IF) Ketapang memprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada H+4 hingga H+6.

SITUBONDO - Setelah sempat ditinggal “paksa” para pasien karena ingin berlebaran di rumah masing-masing, kini para pasien Rumah Sakit (RS) dr. Abdoer Rahem, Situbondo, mulai kembali lagi. Siang kemarin, jumlah pasien di rumah sakit pelat merah itu sudah mencapai 130 orang. Padahal, jumlah pasien pada H-2 Idul Fitri lalu hanya 76 orang. “Jadi, semua pasien sudah hampir kembali semua. Biasanya jumlah pasien rawat inap 140 hingga 150 orang, menjelang Lebaran kemarin ada penurunan sampai 50 persen,” terang Kabag TU RSU dr. Abdoer Rahem, Imam Hidayat. Bukan hanya pasien rawat inap, kini jumlah pasien rawat jalan juga mulai meningkat. Mereka rata-rata pasien yang menahan diri untuk berobat ke RSU menjelang Lebaran lalu. “Pelayanan IGD selama Lebaran meningkat. Pasien kecelakaan lalu-lintas relatif stabil selama Lebaran,” terangnya. Diungkapkannya, selama Lebaran pelayanan cuci darah buka selama 24 jam. Itu untuk melayani pasien dari luar kota

adaan itu. Mereka lebih berkonsentrasi pada pekerjaannya agar cepat selesai. Apalagi, di tempat itu cukup teduh, karena banyak pepohonan besar yang menaungi. Di saat demikian, sejumlah lokomotif diesel milik PG Wringinanom sudah dikeluarkan dari kandangnya. Beberapa orang mengelilinginya untuk memperEDY SUPRIYONO/RaBa siapkan segala sesu- TETAP TERAWAT: Lokomotif di PG Wringinanom menjadi andalan untuk mengangkut tebu. atu agar alat pengangkut tebu itu mulus saat menja- pula yang melumuri bagian-bagian depan sudah mulai tadi bergerak lankan tugasnya di lapangan. Ada tertentu dengan pelumas. maju-mundur ■ Baca Usia...Hal 31 yang mengisi bahan bakar, dan ada Satu unit lokomotif di barisan ter-

BAP sudah P-21, Brigadir Sigit segera diadili

Dan bakal dapat sambutan khusus di Lapas!

Pasien RSUD didominasi penderita diare dan Ispa

Kata Tukul Arwana ini namanya penyakit Ndeso!

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.