2 minute read

Spirit Doll Boneka Arwah

Next Article
Mengulas Depresi

Mengulas Depresi

DONT LOOK ME

PENGERTIAN B O N E K A A R W A H

Advertisement

Assalamualaikum sobat Alwaan, pernah denger tentang boneka arwah gak? Nah, boneka arwah atau spirit doll ternyata merupakan sebuah trend yang belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Dalam dan luar negeri, masyarakat biasa hingga para pesohor ternama, semua seakan tersihir oleh fenomena ini loh. Tak hanya di dunia maya, imbas dari boneka arwah juga sangat berdampak pada kehidupan nyata bahkan berpengaruh besar bagi agama seorang muslim. Lalu bagaimanakah seharusnya sikap seorang muslim dalam menyikapi trend boneka arwah ini? Yuk ikuti ulasan selengkapnya. Emang boneka arwah itu apa sih? Seperti namanya, boneka arwah atau spirit doll merupakan boneka biasa yang dibuat mirip seperti bayi manusia. Namun anehnya, para “pengadopsi” seringkali memperlakukan boneka ini layaknya bayi yang diberi makan, digendong dengan hati-hati, diajak berjalanjalan bahkan tak jarang mereka memamerkannya di media sosial. Trend boneka yang baru viral pada pertengahan tahun 2021 ini, ternyata sudah mulai muncul sejak tahun 2014 di Thailand. Di negara asalnya, spirit doll lebih dikenal dengan sebutan Luk Thep yang berarti malaikat kecil. Mereka meyakini, luk thep merupakan boneka yang ditempati oleh makhluk gaib yang tak mempunyai keinginan jahat, bahkan terkadang berusaha menjauhkan mereka dari bahaya, serta membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Wallahul musta’an. Boneka arwah dalam timbangan syariat Nah, sobat Alwaan sekarang sudah tau apa itu boneka arwah. Namun, sebagai seorang muslim

TIMBANGAN SYARI'AT

harus memandang segala sesuatu dari kacamata serta tinjauan syariat. Jadi, apa sebenarnya hukum memiliki atau memainkan boneka dalam islam? Para ulama berbeda pendapat akan hal ini, Kesimpulannya sebagai berikut : 1. Sebagian ulama bersepakat atas haramnya secara mutlak, mereka mengambil keumuman hadis tentang menggambar makhluk bernyawa, serta berusaha mengambil jalan ihtiyath (berhatihati) dalam permasalahan ini. 2. Namun sebagian ulama lain membolehkannya, dengan syarat boneka tersebut memang digunakan untuk mainan anak-anak (khususnya anak perempuan), tidak memiliki kemiripan dengan makhluk hidup, serta tidak dijadikan sebagai pajangan atau hiasan. Dan wallahu a’lam inilah pendapat yang lebih kuat menurut kami, sebagaimana telah dijelaskan juga oleh Syaikh ‘Utsaimin rahimahullah (Majmu’ Fatawa wa Rasail, juz II/ hal. 277-278). Adapun apabila boneka itu dimainkan oleh orang dewasa, lalu dijadikan pajangan serta hiasan, terlebih lagi berwujud persis menyerupai makhluk bernyawa Bahkan perbuatan tersebut merupakan salah satu diantara dosa besar, karena berusaha menandingi ciptaan Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : �ُ�َ��ِ�ُ�ْنَ ا�ّ�ِ�ْ�َا�ْ�ِ�َ��َ�ِ�َ�ْمَ�َ�َا�ً� ا��ّ�سِا��� �َ�ّأ �ِ�َ�ْ�ِ

“Manusia yang paling pedih siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang membuat penyerupaan dengan makhluk Allah.” (HR. Bukhari: 2479, Muslim: 2107). Tak hanya itu, berbagai konsekuensi lain berupa terhalang masuknya malaikat ke rumah, perintah untuk menghancurkan gambar, serta ancaman dengan meniupkan ruh di akhirat kelak seharusnya sudah cukup menjadi pengingat bagi kita agar lebih berhati-hati perihal boneka dan semisalnya. Beberapa penyimpangan dalam Spirit Doll 1. Bisa mendatangkan keberuntungan serta menjauhkan dari bahaya. hal ini termasuk jimat yang menghantarkan kepada kesyirikan, karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda :

�ْ�َكَأ�َ�َ�ْ�َ�ِ��َ�ً�َ�ّ�َ�َ�ْ

“Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah

berbuat syirik” (HR. Ahmad 4/156. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 492). 2. Hampir semua spirit doll sudah diisi dengan arwah atau ruh positif Nyatanya, semua ini ialah tipu muslihat dari setan yang dibungkus rapih oleh para dukun zaman kini. Karena ruh orang yang sudah meninggal akan tetap berada di alam barzakh hingga hari kiamat tiba. Allah Ta’ala berfirman : �ُ�ْ�َ�ُ�نَ�َ�ْمإ�َ��َ�ْزَخٌوَرَآ�ِ�ِ�وَ�ِ�

“Dan di hadapan mereka ada pembatas (alam barzakh) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. AlMu’minun :100). Wallahu ta’ala a’lam

This article is from: