AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
1
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
CALL TO PAPER An1mage Jurnal Studi Kultural http://jurnalstudikultural.blogspot.co.id/2016/06/jurnal-studi-kultural-volume-1-nomor-2.html
Kamu Dosen Muda, Peneliti Kritis pada Bidang Budaya? Kirim Laporan Penelitian Kamu ke: an1mage@an1mage.org www.an1mage.org
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
2
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
AN1MAGINE
Daftar Isi CALL TO PAPER...................................... 2 Daftar Isi ................................................... 3 ERATOSTHENES: ................................... 4 TANIA GUNADI: ....................................... 8 SANG PEMIMPI .....................................14 HUTAN LARANGAN ..............................27 PABLO RUIZ PICASSO: ........................40 ZENIUS ...................................................42 an1magalery ...........................................47 ELEMEN & PRINSIP ANIMASI ..............51 WATCHMEN...........................................59 SUKA ARDIYASA: ..................................62 Tenun Ikat Suku Dayak Desa .................70 FIRMAN WIDYASMARA: .......................73 MINDPORTER:.......................................76 AGATHE: ................................................87 Komunitas Satwa ....................................89 Pelatihan Kemasan ................................92 BLI WAYAN DEDI:..................................94 MACHIKO MAEYAMA: ...........................96 STENDEN UNIVERSITY: BALI ............100
ISSN: 2502-3381 www.an1mage.org https://www.facebook.com/An1mage
Visi Membuka, mencerahkan pikiran generasi baru agar menjadi terbuka lagi dalam logika dan kreatifitas sehingga menjadi generasi yang cinta damai, berkemanusiaan, sayang pada sesama, sayang pada satwa, tanaman, lingkungan, alam, dan jagat raya. Misi Menghasilkan media hiburan bulanan yang ringan, berbagi ilmu pengetahuan sekaligus mengedukasi sesuai visi.
Download edisi sebelumnya di sini: http://www.an1mage.org/2016/06/an1magine-volume1-nomor-4-juni-2016.html
DIREKTUR Michael Sega Gumelar
REDAKTUR PELAKSANA Archana Universa
REDAKSI
Aswin Chandra
Fatimah Kusuma Dimas Satria Kevin Putranto Wulan Ardhana ALAMAT 53 Abergeldie Road Aberdeen AB10 6ED Scotland – UK An1mage@an1mage.org
Agar selalu update terbitan An1magine? An1mareaders silakan gabung di sini:
Bumi Jati Elok Blok A5 No. 2 Jl. Raya Parung Panjang Legok, Tangerang Banten – 15826
All content in this monthly magazine, logo, illustration, story, characters and the distinctive likeness (es) thereof are Trademarks & Copyright © 2016 – AN1MAGE. ALL RIGHTS RESERVED.
Jl. Drupadi XIV No. 11 Renon, Denpasar Bali – 80266
https://web.facebook.com/groups/1184883821589509/
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
IKLAN 08888988005 an1mage@an1mage.org 3
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
AGEN PERUBAHAN
Lukisan “Eratosthenes Teaching in Alexandria� (c. 1635) oleh Bernardo Strozzi (1581-1644) sumber Montreal Museum of Fine Arts.
ERATOSTHENES: Pengukur & Pembukti bahwa Bumi Bulat Melalui Hitungan Wulan Ardhana
Orang hebat adalah orang yang memiliki keingintahuan yang tinggi. Salah satu orang hebat itu adalah Eratosthenes yang hidup pada 276 SM 194 SM. Pencapaian Eratosthenes dalam menghitung keliling bumi, dan membuktikan secara hitungan fisika bahwa bumi berbentuk bulat.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
4
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Membuktikan bahwa Bumi bulat dengan cara perhitungan. Sumber: http://www.sos.siena.edu/~jcummings/teaching/astronomy/lectures/figs/EratosthenesMeasureEarth.jpg
Eratosthenes melakukannya dengan cara membandingkan dua kondisi yang berbeda dari dua kota berbeda. Eratosthenes memulai penelitiannya dengan “hari tanpa bayangan” yang disebut dengan Zenit. Kota yang diasumsikan sebagai Tropic of Cancer adalah Syene. Kemudian ia membandingkan dengan kondisi di kampung halamannya, Alexandria. Ia mendapatkan sudut kemiringan matahari di Alexandria berbeda 7,2° dengan Syene. Sehingga jarak kedua kota itu adalah 7,2/360 ternyata berbentuk melengkung saat digambarkan, Eratosthenes kemudian melanjutkan bulatan tersebut
enlightening open mind generations
dan dari totalnya terbentuk bulatan keliling dari planet yang kita tinggali, Bumi. Kemudian dari para pedagang, Eratosthenes mendapatkan jarak Syene dengan Alexandria adalah 800 km. Jadi keliling Bumi yang dihitung Eratosthenes adalah sekitar 39.690 km. Perhitungannya selisih 15% terhadap perhitungan modern karena jarak Alexandria ke Syene sebenarnya 729 km bukan 800 km. Selain itu kedua kota tersebut juga tidak satu garis meridian, tetapi beda tiga derajat. Jadi sebenarnya bukan 7,2° tapi 7,5°. Selain mengukur Bumi bumi dan terbukti bahwa bumi berbentuk bulat.
www.an1mage.org
5
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Salah satu peta karya Eratosthenes. Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e8/Mappa_di_Eratostene.jpg
Eratosthenes juga menemukan teknik menemukan bilangan prima.
Setelah selesai, angka yang tidak dicoret merupakan bilangan prima.
Misal untuk mencari bilangan prima antara 1 sampai 200.
Teman baik dari Archimedes ini menjabat Kepala Perpustakaan Alexandria pada 236 SM dan menderita kebutaan pada 195 SM. Eratosthenes meninggal pada 194 SM, diusia 82 tahun.
Pertama, coret angka satu karena bukan prima. Kemudian coret semua bilangan kelipatan dua, kecuali bilangan dua itu sendiri karena dua termasuk bilangan prima. Langkah ketiga, coret semua bilangan kelipatan tiga kecuali bilangan tiga di awal. Terakhir, coret semua bilangan kelipatan lima, kecuali bilangan lima.
Sebenarnya masih banyak karya lain dari Eratosthenes seperti katalog bintang yang memuat sebanyak 675 bintang, kalender dengan tahun kabisat, perkiraan jarak Matahari ke Bumi, hingga Peta Bumi yang diketahui manusia pada zaman itu, yakni dari Kepulauan Britania hingga Srilangka, dan dari Laut Kaspia hingga Ethiopia.
Sumber: http://www.juliantrubin.com/bigten/images/e ratosthenes_experiment.jpg enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Sumber: http://c8.alamy.com/c omp/BA81D5/eratosth enes-of-cyrene-circa276-194-bc-greekscholar-chief-librarianBA81D5.jpg
6
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
TANIA GUNADI
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
7
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
TOKOH
TANIA GUNADI: Mojang Hollywood An1mareaders, Tania Gunadi si mojang cantik kelahiran Bandung, Indonesia ini sangat berbakat dan terkenal.
Si Cantik Tania Gunadi sangat berbahagia dan bangga saat berhasil menggapai prestasinya sewaktu mendapatkan kontrak voice over (mengisi suara) bukan dubbing ya an1mareaders… untuk Transformers Prime selama 3 tahun. My first voice over gig . Kata Tania Gunadi si cantik. Karena waktu Gunadi dapet green card lottery dan pindah ke Amerika, logat Bahasa Inggris-nya Tania Gunadi masih berantakan, accent Bahasa Sunda masih terasa kuat dan tebal banget.
enlightening open mind generations
Walaupun tujuh tahun sekolah dan bekerja dengan orang-orang bule, belajar Bahasa Inggris setiap hari, tetapi accent Bahasa Sunda masih medhok, jadi Tania Gunadi mengambil kelas special namanya “accent reduction class” di Hollywood. Tania Gunadi ingat kelas itu mahal sekali, semua uang tabungan Tania Gunadi digunakan untuk mengikuti kelas khusus tersebut dan bahkan meminjam ke temantemannya, hal ini Tania lakukan karena Tania tahu hal tersebut penting untuk investment bagi dirinya sendiri.
www.an1mage.org
8
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Di kelas tersebut Tania Gunadi barulah mengerti bahwa Bahasa Inggris itu memang complicated, contohnya Bahasa Indonesia kita ada 5 vowel (a,i,u,e,o) – Inggris ada 20 vowel sounds, hahaha banyak! Tania Gunadi yang cantik tertawa lepas. Tapi setelah beberapa tahun belajar accent reduction ini, Tania Gunadi si cantik mulai mendapatkan audisi untuk
enlightening open mind generations
voice over, dan akhirnya Tania mendapat gig/job pertamanya, tidak tanggungtanggung dalam seri Transformers Prime, Tania mengaku sangat senang mendapatkan peran tersebut. Tania juga senang berada di Amerika. Ada bermacam-macam kelas untuk dapat mengasah keterampilan tertentu, improve, learn new things. Whatever you want to be, you can learn it, selalu ada jalan.
www.an1mage.org
9
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Tania Gunadi si cantik adalah bintang di Disney Channel Original Movies Pixel Perfect dan Go Figure. Tania Gunadi juga ada di acara TV: It's Always Sunny in Philadelphia, Boston Public, dan Even Stevens. Tania Gunadu ada di serial TV Disney’s Aaron Stone sebagai Emma Lau. Pada tahun 2009, ia memainkan peran sebagai kadet alien Starfleet dalam film Star Trek disutradarai oleh JJ Abrams. Motto hidup Tania Gunadi si cantik adalah “The fun is in the journey”. Tania Gunadi si cantik dulu pernah berpikir bahwa dia musti berjuang untuk mencapai mimpi-mimpinya. Guru spiritualnya bilang kalau Tania dapat mengganti cara berpikirnya dan mulai menikmati hidup “enjoy everyday, appreciate everyday, the dream is actually to live happily in the now”. Pencapaian Tania Gunadi
2016
Graves (TV Series) (pre-production) Summer
2015
Special Forces (completed) - Genesis
2015-2016
Sofia the First (TV Series) - Miss Elodie - Dads and Daughters Day (2016) ... Miss Elodie (voice) - The Princess Ballet (2015) ... Miss Elodie (voice) - Sidekick Clio (2015) ... Miss Elodie / Additional Voices (voice)
2016
Super Hero High (TV Movie) Lady Shiva (voice)
2015
The Drunk Lonely Wives Book Club (TV Series) - Soo-lin
2015
Girl Meets World (TV Series) Harper Burgess - Girl Meets the New Year (2015) Harper Burgess - Girl Meets the New Teacher (2015) Harper Burgess
2015
DC Super Hero Girls (TV Series) Lady Shiva (voice)
2015
Star Wars: Uprising (Video Game) Okuvim the Younger/Rebel Female (voice)
2014-2015
Penn Zero: Part-Time Hero (TV Series) Sashi - Hail Larry (2015) ... Sashi (voice) - Save the Worlds (2015) ... Sashi (voice) - Zap One (2015) ... Sashi (voice) - Ultrahyperball (2015) ... Sashi (voice) - Massive Morphy Merge Mechs (2015) Sashi (voice)
2014
Sanjay and Craig (TV Series) - Sam
2014
Enlisted (TV Series) - Private Park - Alive Day (2014) Private Park
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Tania Gunadi. Sumber: http://media.jitzul.net/clientImages/6/news/ 6-news-222-26577-tg0277f.png - Army Men (2014) ... Private Park - The General Inspection (2014) ... Private Park - Prank War (2014) ... Private Park - Paint Cart 5000 vs. the Mondo Spider (2014) ... Private Park
2014
Such Good People - Priti Khadga
2012-2014
MyMusic (TV Series) - Techno - The Wedding and Baby (2014) ... Techno - Wedding Plans! (2014) ... Techno - Breaking Up?! (2014) ... Techno - Divorce?! (2014) ... Techno - Fired! (2013) ... Techno
2013
Snow Bride (TV Movie) - Julie
2010-2013
Transformers Prime (TV Series) Miko Nakadai - Deadlock, Miko Nakadai (voice) - Synthesis, Miko Nakadai (voice) - Persuasion, Miko Nakadai (voice) - Minus One, Miko Nakadai (voice) - Plus One, Miko Nakadai (voice)
2012
Possessions - Janice
2012
Zambezia - Tini (voice)
2012
Imagination Movers (TV Series) Princess Dee
2009-2010
Aaron Stone (TV Series) Emma Lau / Dark Tamara - Mutant Rain: Part 1 & 2 (2010) - Sparks (2010) ... Emma Lau - Metal Gear Liquid (2010) - Tracker & Field (2010)
2009
Bob Funk Connie
2007
It's Always Sunny in Philadelphia (TV Series) Sun-Li
10
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
11
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Photo by: Devianna Andrianto
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
12
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
KOMIK
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
13
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
SANG PEMIMPI
PANDU MAHARDIKA – I MADE MARTHANA YUSA
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
14
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
15
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
16
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
17
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
18
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
19
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
20
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
21
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
22
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
www.an1mage.org
23
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Bersambung enlightening open mind generations
www.an1mage.org
24
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
………
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
25
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
KOMPOL
Bersambung
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
26
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
CERBUNG
HUTAN LARANGAN M.S. Gumelar
Sementara Pikatan membawa kuda milik Bandung dan kudanya Roro Jonggrang. Angling tetap berjaga-jaga di dekat Roro Jonggrang. Wanara melihat seekor kijang yang tidak jauh di dekatnya, segera dia mengambil panah dan membidik kijang tersebut. Hebat, sekali panah kijang tersebut kena, segera kijang tersebut berlari terseokseok, mendadak setelah sekian lama kijang tersebut jatuh dan seperti tertidur. “Ha ha ha, kau tidak akan lari jauh, ujung panahku sudah ada ramuan bius yang membuatmu tertidur!” ujar Wanara bangga, lalu mengambil kijang tersebut dan membopongnya. “Hei hebat kau, wuah kita makan kijang guling ni!” teriak Pikatan.
Dan mereka asik melahap daging kijang,”Wuah enak banget, kau pintar sekali memasak putri!” puji Pikatan. “Ha ha ha iya,” tambah Bondowoso yang segera menggigit daging kijang yang ada di tangannya lalu sesekali memoleskan sambal yang ada di atas daun talas sebagai alasnya. “Terima kasih,” jawab Roro Jonggrang merasa senang dan melirik ke Bondowoso. Bondowoso jadi terjengah dan merasa tidak percaya, dan segera tersenyum membalasnya. Bandung memerhatikan hal tersebut. “Iya, dan lemper ketan bakar ini rasanya lebih enak, lebih baik dibakar dulu ternyata
“Ha ha ha iya!” ujar Wanara.
enlightening open mind generations
Bunyi keretek-keretek kijang yang sedang dibakar di atas bara api kayu-kayu yang disusun mirip api unggun.
www.an1mage.org
27
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
daripada dimakan langsung, hebat ni ide Bondowoso!” puji Bandung.
Apa pun itu masuk lagi ke dalam air sungai.
“Ha ha ha kan daripada jadi basi gusti, sebab lemper yang kita bawa sebagai bekal sudah dua hari lebih di perjalanan,” jelas Bondowoso.
Bandung dan kawan-kawannya segera bersiaga sembari keheranan dengan apa yang telah terjadi.
“Ha ternyata walaupun kau bau, tetapi tidak suka yang bau-bau juga ya, ha ha ha!” teriak Ciung bercanda. “Ha ha ha,” mereka tertawa bersama. Bondowoso mencuci tangannya di tepi sungai yang agak jauh dari tempat makanmakan tersebut, mendadak dia merasa ada yang janggal,”Hei Kuda Angling di mana?” tanya Bondowoso. “Tadi di dekat kudanya Putri Jonggrang!” Jawab Angling. “Mungkin sedang merumput agak jauh dari sini saja,” ujar Bandung. “Mungkin!” ujar Wanara pula. “Apakah tadi kau ikat Angling?” tanya Roro Jonggrang. “Sudah gusti putri,” jawab Angling. “Kudamu tadi paling dekat dengan sungai bukan?” tanya Pikatan sembari memerhatikan tepi sungai, kemudian melihat ke sungai dan menaksir kedalamannya. “Sungai ini kedalamannya sekitar dua puluh meteran,” ujar Pikatan. “Sepertinya…,” belum sempat selesai Pikatan berkata. GRAAAAAAAAAWR! “Whuuuuuaaaaaa!” Pikatan dengan cekatan mundur saat sesuatu muncul dari air dan hampir mengenai kepalanya. BYUUUUUR!
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Apa tadi ituuuuu!” tanya Pikatan. “Ssssstt,” Bandung memberikan aba-aba untuk jangan membuat suara. Mendadak sejenis lidah tetapi panjang menyeruak keluar dari sungai dan membelit kaki Angling dan lidah tadi seperti ada duri-duri kecil ditancapkan ke kaki yang dibelit tadi. Membuat Angling mendadak tidak bisa bergerak dan lidahnya kelu tidak mampu bersuara. Kemudian dengan cepat lidah berduri tadi menarik dengan cepat Angling ke dalam sungai. Semuanya tertegun tanpa dapat bereaksi melihat kejadian yang serba cepat tadi. Lalu secara serentak mereka menjauhi sungai dengan cepat. “Itu yang membuat kuda kita tidak bersuara saat ditelannya, lidah berduri itu sepertinya mengandung racun yang membuat tubuh kita mendadak tidak bisa digerakkan dan membuat kita tidak dapat bersuara juga!” teriak Wanara. “Lalu mengapa kudanya Angling dan sekarang Angling?” tanya Pikatan. “Sepertinya, mungkin dia familiar dengan bau sebelumnya!” ujar Ciung menerka namun tetap siaga. “Baiklah, sepertinya ada dua pilihan, membunuh makhluk tersebut ataukah kita lupakan dan segera berangkat ke Kerajaan Baka!” ujar Roro Jonggrang. “Hm aku memilih yang pertama!” teriak Bandung, lalu dia mencabut tombak yang diambil dari tunggangan kudanya. Bandung bergerak dengan waspada mendekati sungai. Mendadak tiga makhluk
28
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
seperti buaya dan dengan lidah panjang seperti bunglon dan berduri merangkak keluar dari tepi sungai, ukurannya hampir sebesar kuda. Gerakannya gesit mendekati Ciung, Wanara dan Bandung yang dekat dengan sungai.
Lidah makhluk yang membelit gada Wanara terlepas, hal ini membuat Wanara terjengkang ke belakang, dan makhluk itu segera masuk langsung ke dalam air sungai setelah lidahnya terputus, ceceran darah berwarna hijau berserakan. “SIAAAAL!” teriak Wanara. “Makhluk apa itu? Seperti bunglon tapi dalam air!” ujar Ciung.
SLUUURPH! Ketiga makhluk itu mendadak melontarkan lidahnya secara bersamaan ke arah Bandung, Ciung, dan Wanara. Bandung segera melompat dan menikamkan tombaknya ke salah satu makhluk itu dan berhasil mengenainya. Makhluk itu segera menarik dirinya ke dalam air dengan cepat dan menyelam. Sementara itu, Ciung berhasil menebas lidah panjang berduri tersebut, tetapi potongan lidah itu mengenai dan menancap ke kaki Pikatan dengan tidak sengaja. Pikatan segera terjatuh dan tidak bisa bergerak dan tidak dapat berteriak terkena racun itu. Segera Roro Jonggrang menarik Pikatan menjauh dari area tersebut dan menarik lidah berduri-duri kecil yang menancap di Kaki Pikatan tersebut dengan menggunakan balutan selendangnya, sehingga jari jemarinya aman tidak terkena lidah berduri tersebut, setelah tercabut, segera dibuangnya dengan jijik. ”Hiii!” teriaknya. Sementara itu, Wanara berkutat tarik menarik dengan makhluk satunya, karena gadanya terkena lilitan lidah berduri makhluk tersebut, Bondowoso yang dekat dengan Wanara mencabut kerisnya dan menyabetkannya ke lidah makhluk itu. CLEEESH!
Bandung memberikan aba-aba untuk siaga. Benar saja empat makhluk jenis yang sama namun lebih besar muncul, keempatnya hampir sebesar dua kali ukuran gajah liar muncul, kali ini sepertinya bukan makhluk yang sebelumnya. Makhluk tersebut dengan cepat bergerak serentak dan mendekati Bandung, Bondowoso, Ciung dan Wanara. Lalu lidahnya yang seperti bunglon dengan duri-duri yang membuat paralysis1 di mana bila terkena lidah dan durinya menancap ke tubuh, maka tubuh tidak dapat digerakkan, dan sensor-sensor perasa dan peraba tubuh seperti tidak berfungsi, lidah-lidah itu seperti siap ditembakkan ala bunglon ke arah mangsa. Bandung segera mencabut kerisnya bersiaga. Bondowoso juga telah siap dengan kerisnya. Wanara meletakkan gadanya, lalu segera menarik kerisnya yang ada di pinggang, Ciung telah siap dengan pedangnya. SLUUUUURPH! SLUUUUURPH! SLUUUUURPH! SLUUUUURPH! Secara bergantian dan runut, makhlukmakhluk air tersebut menembakkan lidah berdurinya.
1
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Diam dan tidak dapat bergerak ataupun bersuara
29
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Tembakan pertama mengarah ke Ciung, kali ini dia berhasil menghindarinya, namun lidah kedua makhluk lainnya segera menyusulnya dan berhasil membelit lehernya. Ciung langsung tak bisa bergerak dan mendadak dia merasa ngantuk lalu tertidur, ternyata duri tersebut mengandung sejenis racun bius yang kuat juga. Melihat gelagat tersebut Wanara yang di dekat Ciung langsung menebas lidah tersebut, dan berhasil. Namun lidah dari makhluk lainnya mengenai punggung Wanara dan menancap telak, durinya menempel dan lidah tersebut sepertinya lengket sekali dan menarik dengan cepat tubuh Wanara ke arah mulut makhluk tersebut. Sebelum tubuh Wanara masuk ke mulut makhluk tersebut, dengan timing yang pas Bandung berhasil memotong dengan sekali lompatan lalu berguling-guling mengimbangi agar tubuhnya seimbang dan berhenti. Baru saja berhenti dan siaga mendadak wajahnya seperti terkena bola berduri ternyata lidahnya makhluk tersebut berhasil mengenai wajahnya dan mendadak dia menjadi kaku dan tubuhnya tidak dapat bergerak, mulutnya kaku tidak dapat mengeluarkan kalimat apapun dan pingsan. Setelah itu dia pingsan, pasrah saat tubuhnya ditarik dengan cepat oleh makhluk tersebut dan siap untuk dilahap. BYAAAAAAAR! Mendadak sejenis sinar menerpa makhluk yang sebentar lagi akan melahap Bandung itu hancur menjadi abu. Roro Jonggrang terbelalak dan takjub, dan melihat siapa yang melakukannya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Dia tersenyum gembira setelah tahu siapa yang melakukannya. Kemudian tiga sinar lainnya mengenai tiga makhluk lainnya dan hancur menjadi abu dengan seketika. “Bawa teman-teman kita menjauh dari tempat ini Jonggrang!” teriak Bondowoso sembari memegang sesuatu yang berbentuk seperti ulekan sambal yang berwarna keperakan dan mengarahkannya ke tepian sungai. Dengan tenaga sebisanya Roro Jonggrang menarik Ciung ke tempat area Pikatan. Sementara itu Bondowoso dengan tubuhnya yang kuat mampu mengangkat Wanara dan Bandung sekaligus dan meletakannya di dekat Pikatan juga. “Aku harap mereka tidak bakalan muncul lagi!” ujar Bondowoso masih melihat secara waspada ke arah tepi sungai. Tidak sadar bila Roro Jonggrang sedang memerhatikannya dengan mata berbinarbinar karena takjub. “Untung saat kau ke Kerajaan Pengging tidak melewati area hutan ini!” ujar Bondowoso. “Tentu saja, kami berjalan melingkar, walaupun lebih jauh tetapi lebih aman,” jawab Roro Jonggrang. “Kau punya tenaga dalam yang luar biasa, dengan ulekanmu kau mampu memproyeksikan tenaga dalammu!” puji Roro Jonggrang. “Ulekan?... eh ah i… iya,” jawab Bondowoso gelagapan, dan segera menyembunyikan ”ulekannya”. Bondowoso segera meletakkan Bandung dan mengikatnya pada kuda miliknya agar kuda tersebut membawanya.
30
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Setelah itu segera ia mengangkat Ciung dan melakukan hal yang sama, Wanara pun juga diperlakukan hal yang sama. Roro masih saja melihat apa yang dilakukan Bondowoso dengan takjub. “Kau hebat, luar biasa!” gumam Roro Jonggrang kepada Bondowoso. “Eh ah putri, ada baiknya segera naik ke kuda, tempat ini berbahaya!” saran Bondowoso. “Bantu dooong!” pinta Roro Jonggrang manja. Sesaat setelah Roro Jonggrang naik ke kudanya, mendadak bunyi gemuruh muncul dari sungai. BBBBBBBBBLUUURP
“Gusti putri, kumohon jangan ceritakan kejadian tadi ke teman-teman yang tersisa ya, ini rahasia kita,” ujar Bondowoso kepada Roro Jonggrang. “Baiklah Bondowoso, kau bisa memegang kata-kataku,” ujar Jonggrang. “Namun dengan satu syarat!” kata Jonggrang melanjutkan dengan pandangan berbinar. “Apa itu?” tanya Bondowoso. “Kau selamatkan ayahku dan kau lindungi aku!” jawab Jonggrang dengan semangat. “Itu bukan satu syarat tapi dua!” jawab Bondowoso.
BYUUUAAAAAAAAAAR! Makhluk seperti sebelumnya namun sebesar 10 kali gajah liar dijadikan satu muncul dari sungai dan dengan cepat menembakkan lidahnya dan mengenai Ciung dan kudanya, melilitnya, dan segera saja menelan Ciung beserta kudanya dalam sekali telan. Bondowoso kaget, dan segera mencabut ulekannya dan ditembakkan dengan cepat ke arah makhluk itu. PUUUUUUFFF!
“Itu satu karena ada kata dan!” jawab Jonggrang membela diri. “Baiklah, aku janji!” jawab Bondowoso. Jonggrang tersenyum, lalu Jonggrang mendekatkan kudanya ke arah kuda Bondowoso dan menepuk pundak Bondowoso yang sedang berada di atas kudanya. Bondowoso tertawa gembira. “Kenapa kau tidak jijik melihat wajahku yang buruk?” tanya Bondowoso.
PYAAAAAAAAAR! Makhluk itu seketika lenyap dan tidak berbekas lagi. Roro Jonggrang bengong dengan kejadian tadi. Bondowoso terengah-engah, dan segera bergegas membawa rombongannya menjauh dari tempat tersebut. Setelah termenung beberapa saat sembari tetap melihat tempat sebelumnya dari jauh.
enlightening open mind generations
Terlihat tubuh Roro Jonggrang gemetaran. Bondowoso segera mendekatinya dan memberinya air minum. Tak berapa lama Jonggrang tampak lebih tenang.
www.an1mage.org
“Karena aku percaya, bahwa orang baik tidak harus berwajah cakep,” jawab Roro Jonggrang dengan mantap. “Ha ha ha benar, tetapi ada juga yang berwajah buruk tetapi sikapnya juga buruk!” jelas Bondowoso. “Iya, tetapi jangan dihakimi dulu sebelum kita melihat perbuatannya, aku lihat kau orang baik, karena sering berbuat baik, itu
31
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
“Bondowoso, dia berkata bahwa dengan baunya, mereka menjauh dan tidak tahan!” jawab Wanara.
yang kudengar dari Pikatan,” jelas Jonggrang. “Ah, itu area yang lumayan lapang, mari kita rawat teman-teman kita di sana!” ajak Bondowoso sembari menjelaskan. Segera saja Bondowoso mengangkat satu demi satu teman-temannya yang tersisa: Wanara, Bandung, dan Pikatan di area teduh dan berumput. Lalu segera dia membuat tenda-tenda dibantu oleh Jonggrang. Setelah itu, mereka memasukkan Wanara, Bandung, dan Pikatan ke dalam tenda. “Mereka belum bangun juga, hebat sekali racun bius makhluk tersebut,” ujar Bondowoso. * “Di mana aku?” Bandung terbangun dan melihat dirinya sudah berada dalam tenda yang nyaman. Kemudian dia keluar dari tenda. Tampak api unggun dan melihat Wanara sedang duduk bersama Bondowoso dan Jonggrang. Kemudian dia melihat ke arah lain, dia melihat Pikatan juga baru saja keluar dari tendanya dengan membawa potongan belibis yang telah dikeringkan. Pikatan berjalan ke arah api unggun yang ada di tengah area Wanara, Jonggrang, dan Bondowoso berada. Setelah Pikatan duduk di batu yang telah disusun rapi melingkari api unggun. Bondowoso menyusulnya dan duduk termenung, semua melihat ke arahnya. “Baiklah, kejadian tadi benar-benar menegangkan, siapa yang berhasil menyelamatkan aku, kami?” tanya Bandung.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Sayangnya Ciung dan Angling…,” Roro menambahkan sembari bersedih. “Hm… semoga mereka diterima oleh Yang Maha Kuasa,” ujar Bandung. “Terima kasih Bekel Bondowoso, kau luar biasa, tidak kukira, ternyata kau melebihi harapanku, pertama kali aku ragu kau akan sehebat ini, ternyata kau luar biasa!” puji Bandung kepada Bondowoso. “Itu sudah bagian dari tugas gusti…,” jawab Bondowoso merendah. Roro Jonggrang tersenyum kepada Bondowoso mendengar pujian Bandung. Bandung memerhatikan sikap Jonggrang tersebut dan segera melihat Bondowoso yang sepertinya cuek saja dengan senyuman itu, karena Bondowoso tidak sedang melihat ke arah Jonggrang, tapi sedang melihat ke bulan purnama. “Ini adalah hari ketiga, semoga kita tidak ada halangan sampai ke wilayah Kerajaan Baka besok,” jelas Bandung. “Iya, dan persediaan bekal kita juga sudah mulai menipis,” jelas Pikatan sembari melihat bekal berupa burung belibisnya yang kering lalu membakarnya di atas api unggun. “Tidak usah khawatir, aku bisa berburu,” jelas Wanara dengan memegang punggungnya di mana ingin menunjukkan ada anak panah dan busurnya di sana. “Oh iya benar,” tambah Roro Jonggrang sembari melirik ke Bondowoso yang sedang melahap lemper yang baru saja dibakarnya di atas api unggun, ternyata lempernya masih panas dan Bondowoso menariknya lagi dari mulutnya dan berkata “Anyas!” kelakarnya, dan semua yang ada di sana tertawa.
32
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
“Dewandaru!” teriak Wanara, telunjuknya menunjuk ke arah utara di mana sebentuk bulatan bersinar terang seperti mengarah ke area mereka bertenda. “SIAAAAL!” teriak Bandung sembari matanya mencari-cari adakah air, karena tidak menemukannya dia bergegas menendang api unggunnya sampai berantakan dan segera menginjakinjaknya. Teman-temannya segera membantu menginjak-injak nyala kayu dengan sandal kayunya. Dewandaru sudah mengambang di atas mereka. Roro Jonggrang melihat dengan takjub sesuatu yang berbentuk bulatan dengan pinggirannya bergerak berlawanan dengan cepat dan berbunyi dengungan halus seperti kata oooooooooooooom. OOOOOOOOOOOOOHM Mendadak di depan mereka entah muncul dari mana, seperti muncul sinar-sinar kecil kerlap-kerlip bagai kunang-kunang berwarna kebiruan muncul di depan mereka. Mendadak ada tiga makhluk muncul di depan mereka secara ajaib dari tampak samar-samar dan kerlap-kerlip kunangnya segera menghilang setelah mereka tampak dengan jelas. Tubuh Bandung, Wanara, Pikatan, dan Roro Jonggrang tidak dapat digerakkan. Lalu ketiga mahluk itu mengambang dan menyentuh dahi mereka dan mendadak ketiganya tertidur sembari berdiri. “Kau!” kata salah satu makhluk yang berkepala botak, muka mirip reptile iguana namun lebih terevolusi, dapat berbicara dalam bahasa lokal menunjuk ke arah Bondowoso dengan ukuran tubuh yang hampir 1,5 meter seukuran manusia.
“Azrael?” lalu salah satu makhluk tersebut melayang mendekat dan menempelkan tangannnya ke dahi Bondowoso. “Baik, dan saya mohon maaf!” ujar Bondowoso sopan dan patuh. Lalu mendadak ketiga makhluk itu menghilang lagi, ter-teleport masuk ke Dewandaru, lalu Dewandaru tadi melayang dan melesat dengan cepat menghilang di kegelapan malam. * “Wuah mimpi yang aneh,” ujar Roro Jonggrang di dalam tendanya. Lalu Roro bergerak keluar tenda, ”Selamat pagi teman-teman!” sapanya ke Wanara, Bandung dan Pikatan, matanya mencaricari Bondowoso dan tidak ditemukannya. “Ke mana Bondowoso?” tanya Roro ke Bandung dan kemudian duduk di sebelahnya sembari mengambil lemper bakar yang tergeletak di atas daun talas masih hangat lalu membukanya dan menelannya. “Dia sedang mengambil air di danau sana” jelas Pikatan. “Wuah ada danau ya, kemarin belum sempat mengitari area sini,” ujar Wanara. “Kau bermimpi apa Jonggrang?” tanya Bandung. “Aku bermimpi Dewandaru muncul dan 3 makhluk seperti buaya atau kadal ya? muncul, lalu aku tidak ingat apa-apa lagi,” jelas Jonggrang. “Heeeeei aku bermimpi yang hampir sama denganmu!” teriak Pikatan. “Aku juga,” tambah Wanara. “Mimpi apaan?” tanya Bondowoso kepada mereka saat tiba di area tersebut.
“Aku Azrael Baruna,” kata Bondowoso.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
33
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
“Mimpi yang sama secara bersamaan, aneh?” ujar Bandung.
HIAAAAA,” ujar Wanara, lalu memacu kudanya agar mendahului yang lainnya.
“Ah ini masih area hutan larangan, hal-hal seperti itu mungkin saja terjadi!” ujar Bondowoso. “Ah bisa juga,” tambah Pikatan
“Kita istirahat di sini dulu. Sepertinya percuma kita mencari kedai lagi, ada baiknya kita berburu” kata Bandung, sembari matanya mencari tempat untuk menambatkan kudanya.
“Ha ha ha iya, hanya mimpi, sepertinya tidak usah dipikirkan!” imbuh Wanara, “ada baiknya sebelum berangkat kita berburu dulu.”
Dan segera dia turun dari kudanya setelah mendapatkan area yang dimaksud, lalu mengikatnya di pohon rindang yang bertonggak.
“Hmm hanya mimpi ya?” gumam Bandung.
Matanya melihat ke rekannya yang tersisa, cuma ada Bondowoso, Roro Jonggrang, dan Pikatan, lalu dia berkata,”Sepertinya kalian menunggu di sini untuk menjaga Putri Jonggrang.”
“Hei jangan berburu lagi, aku khawatir hal buruk terjadi lagi, ini masih area hutan larangan,” jelas Bondowoso keberatan kepada Wanara. “Ha ha ha kau benar, baiklah” ujar Wanara. “Ya, semoga tengah hari kita sampai di pedesaan pertama Area Kerajaan Baka,” ujar Bandung. “Dan kita dapat makan di kedai di area tersebut,” Jonggrang terlihat bersemangat. “Ha ha ha baiklah ayo kita berangkat!” Bandung memberi komando. “Siap gustiiiiiiii!” secara bersamaan mereka menjawabnya dan kuda mereka mulai bergerak ke arah kerajaan Baka berada. Sesampainya di area paling awal Wilayah kekuasaan Kerajaan Baka. Tim Bandung melihat banyak rumah-rumah ditutup pintunya. Tidak ada satu pun yang dibuka. “Kedai tidak ada yang buka, semua pintu rumah tertutup, banyak yang ditinggalkan oleh penghuninya sepertinya” kata Bandung.
Bandung mengambil dan membawa panah dan busur untuk berburu di pundaknya. Aku akan berburu untuk makan kita, semoga tidak lama, sembari menunggu, kalian bisa mencari kayu-kayu kering dan daun-daun kering agar kita segera membakar hasil buruan setelah aku mendapatkannya,” ujar Bandung menjelaskan tanpa diminta. “Baik gusti!” ujar Bondowoso bersamaan dengan Jonggrang sembari melihat Bandung berlari dengan cepat ke arah hutan. “Menurutmu, apa yang membuat penduduk desa ini banyak yang meninggalkan desanya?” tanya Jonggrang. “Saya tidak tahu gusti putri,” jawab Bondowoso. “Ah jangan panggil aku gusti putri. Panggil aku Roro,” pinta Jonggrang. “Ba… baik Gusti Roro, eh Roro!” jawab Bondowoso kikuk.
“Baiklah gusti, saya akan bergerak terlebih dulu untuk menyelediki kerajaan Baka.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
34
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Jonggrang tersenyum gembira, ”Kamu berasal dari mana?” tanya Jonggrang. “Jauh dari sini,” jawab Bondowoso.
lebih rendah sekitar 20-30 cm dari orang tersebut masih duduk di kuda-kuda mereka. “Siapa kalian!” bentak si tinggi besar itu.
“Aku tahu, tapi menurut Pikatan kau sudah tidak punya ayah dan ibu,” lanjut Roro Jonggrang. “Dia ngga hanya ngga punya ayah sama ibu, saudara juga ga punya, ga tahu anak siapa dia,” serobot Pikatan sembari mengumpulkan kayu-kayu kering di sekitar tempat tersebut. “Oh lalu yang membesarkanmu siapa?” lanjut Jonggrang. “Eh aaaaa… eeee… ,” Bondowoso gelagapan. “Ha ha ha dia selalu begitu saat ditanya hal itu,” jelas Pikatan. “Sungguh?” mata Jonggrang terbelalak,”Kalau gitu ga usah dijawab ya.” Kata Jonggrang.
“Kami hanya pengelana, aku Bondowoso, yang di sana Pikatan dan ini….,” Bondowoso melirik Jonggrang. Jonggrang menggelengkan kepala memberi tanda. “Ini Iyem…,” lanjut Bondowoso. Mata Jonggrang membelalak tanda tak setuju, tetapi karena sudah terlanjur,”Iya nama hamba Iyem… gusti,” tambah Jonggrang agar meyakinkan orang tersebut. “Ha ha ha baiklah, menurut Aturan Kerajaan Pengging, setiap rakyat yang berkumpul diwajibkan untuk memberikan upeti bagi anggota kerajaan, berikan upeti kalian minimal tiga tahil perak,” ujar si tinggi besar tadi lalu menadahkan tangannya menunggu upetinya. Bondowoso melihat Jonggrang, dan Jonggrang sekali lagi menggeleng kecil, ”Maaf gusti, setahu hamba, tidak ada aturan itu,” Jonggrang mengingatkan.
Dari jauh terdengar suara aneh… DREP DREEP DREP DREEEP DREEEP
“APAAAAA?!” bentak si tinggi besar tersebut.
DREEEEP DREEEEEP Bunyi kuda mendekati area tersebut. Muncul sekelompok orang berkuda berjumlah enam orang mengarahkan kudanya ke arah area Bondowoso, Jonggrang dan Pikatan berada. Orang yang paling tinggi sekitar 1,8 meteran, besar dan kekar turun dari kudanya. Sedang yang lainnya dengan perawakan yang hampir sama, namun dengan tinggi
“Berani sekali kau membangkang! Apa kau bilang aku pembohong atas nama kerajaan?” gertaknya. “BAU APA INI?” setelah dia mulai sadar ada yang tidak beres, lalu segera dia menutupi bau yang masuk ke dalam hidungnya dan melirik teman-temannya yang masih ada di atas kuda-kuda mereka. Dia melihat teman-temannya yang masih ada di atas kuda sudah menutup hidung mereka.
Bersambung enlightening open mind generations
www.an1mage.org
35
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
PAO ISSUE #7 PUASA
Purple-Pao! Purple-Pao! Udah baca berita belom?
Ada berita apa Grey-Pao?
Memangnya gak boleh
Itu, ada warung yang
buka warung
makanannya disita
Pas puasa ya Grey-Pao?
Gara-gara buka waktu puasa
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
36
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Gak boleh dong! Nanti kalau yang puasa pada laper gimana?
Yaaaaa kan yang makan di warung Bukan cuman mereka yang beragama tertentu aja Juga misal ada yang berhalangan atau sakit, Masa harus ikut puasa juga?
Lho, Purple-Pao! Justru itu! Yang gak puasa harus Menghormati yang sedang puasa dong!
Kalau memang sudah niat puasa, Ada orang makan atau minum di depannya Juga gak bakal kepengen buka Gak bagus tau menggunakan agama yang Katanya mengajarkan cinta pada sesama menjadi senjata buat menyerang orang lain apa lagi yang gak seagama
Wah setujuuu aku Agama harusnya tidak menjadi sumber kebencian ya?
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
37
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
PAO ISSUE #8 KECOAK
Grey-Paooo! Tolongin aku!!!
A-ada apa Purple-Pao? Kok kamu heboh gitu?
Itu! Itu ada kecoak!
Terus gimana?
Arrrgh!
Aku makan?
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
38
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
Wacks! Usirlah kecoaknya Grey-Pao, usirrr!
PLAK! Dah tuh Ah Purple-Pao cupu Masa sama kecoak aja takut Hehehe makasi udah usir kecoaknya Grey-Pao! Aku padamuuuuu! Sip! Sip! OK deh aku pergi dulu yaaa
Wacks! Ada kecoak lagi!!! Grey-Pao udah pergi pula Terpaksa kali ini aku yang menghadapimu! Ciaaaat! PLAK! PLAK!
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
39
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 3 Mei 2016
AGEN PERUBAHAN
Pablo Picasso. sumber: http://resources2.news.com.au/images/2012/06/08/1226389/367910-picasso.jpg
PABLO RUIZ PICASSO: Kubisme dan Ciri Khas. Aswin Chandra
Pernah dengar aliran kubisme, An1mareaders? Membicarakan kubisme berarti membicarakan pembuatnya, Pablo Picasso. Pablo Ruiz Picasso yang revolusioner lahir pada 25 Oktober 1881 di Malaga. Nama lengkapnya cukup panjang yakni Pablo Diego José Santiago Francisco de Paula Juan Nepomuceno Crispín Crispiniano de los Remedios Cipriano de la Santísima Trinidad Ruiz Blasco y Picasso López. Picasso pernah belajar di Barcelona, Madrid, hingga Paris. Selama hidupnya ia menghasilkan sekitar 20.000 karya. Banyak karyanya yang terinspirasi oleh wanita. Seperti dari kekasihnya, MarieTerese Walter, Picasso menghasilkan karya La Reve atau dari Eva Gouel.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Avignon salah satu karya Pablo Picasso. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Les_Demoiselles_d %27Avignon.jpg
40
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Figures at seaside karya Pablo Picasso. Sumber: http://www.pablopicasso.org/figures-at-the-seaside.jsp
ia membuat lukisan Femme Assise Dans Un Fauteuil. Jika sebelum era Picasso kebanyakan wajah model dari pelukis mudah dikenali, Picasso membuatnya jadi sulit dikenali.
Picasso menggunakan warna-warna cemerlang. Bahkan di antara tahun 19011904 warna biru tertuang dominan dalam lukisannya.
Tidak hanya wanita, Picasso juga menuangkan kejadian dalam hidupnya.
Sebagai seorang inovator, lukisan kubisme Picasso sering disalahpahami sebagai seni geometris.
Lukisan Guernica, misalnya, yang bersumber dari tragedi tahun 1930-an di mana saat itu terjadi perang sipil dan ratusan bom dijatuhkan.
Selain melukis dengan cara yang tidak biasa, Picasso juga melukis menggunakan cat tembok seperti pada karyanya “The Red Armchair� yang digarap pada 1931.
Juga perdamaian dunia yang disimbolkan dengan burung merpati terinspirasi oleh burung Melanesia, pemberian Henri Matisse.
(AC)
Warna-warna yang digunakan Picasso dalam karyanya kebanyakan bukan warna-warna membosankan atau monokromatik yang cenderung coklat, hitam, atau abu-abu.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Guernica. http://www.pablopicasso.org/guernica.jsp
41
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
ZENIUS Archana Universa
Aku mengusap-usap kedua tangan. Malam sudah larut. Entah masih bisa disebut malam atau sebenarnya sudah pagi.
Tapi aku malah berdiri di sini, di salah satu kamar dalam bangunan tinggi ini. Bangunan yang dibangun di antara pohonpohon yang menjulang tinggi. Pepohonan dengan daun-daun rimbun yang menyembunyikan tanah dari pandanganku.
Aku ingin menyebutnya malam tapi tengah malam sudah lewat dua jam lalu. Aku ingin menyebutnya pagi tapi semburat keemaasan belum nampak di langit. Malam kali ini sangat sunyi dengan awan berarak pelan di atas sana, sesekali menutupi sinar bulan. Tapi hanya sebentar saja, kemudian cahaya bulan kembali memandikan bumi. Aku mendesah pelan. Mereka mengatakan sudah saatnya aku beristirahat. Orang-orang sudah banyak yang tertidur, bersembunyi di balik selimut mereka.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Gemerisik pelan terdengar ketika angin menggesekkan seluruh dedaunan, seolah meminta mereka menyapa satu sama lain. Dan malam ini terasa begitu menyesakkan. Aku sendirian. Aku tanpa teman. Berperang dengan pikiranku sendiri. Kutundukkan kepala, memandangi jarijariku yang keriput. Tak masalah sebenarnya, yang jadi masalah adalah aku kedinginnan. Tapi aku tidak ingin masuk ke dalam. Aku sedang menunggu. Menunggu dia datang. Dia yang sama hitamnya dengan malam. “Kau tetap saja terjaga hingga larut�
42
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Suara itu menyapaku. Suara yang kutunggu-tunggu sejak tadi. Tapi benarkah aku terjaga demi menunggunya datang? Atau aku hanya sedang bersenangsenang, berperang dengan pikiranku sendiri. “Jangan menceramahiku! Kau sendiri juga masih bangun,” sahutku pelan, suara khas orang tua. Suara yang kadang tak kupercayai muncul dari mulutku. “Kau tahu aku tidak mungkin menceramahimu,” katanya dengan nada mengejek. Tiap kata-katanya diucapkan dengan sangat jelas, menggema pelan.
bingung harus membawamu kembali ke kenyataan atau tidak” “Pilihan,” desahku. Aku mengusap-usap jari-jariku lagi. “Apa yang sebenarnya kau lakukan dengan keriput-keriput itu, Zenius? Kau menciptakan penemuan terbesar abad ini!” “Manusia tidak lagi menua karena penelitianmu. Kau membuat mereka tetap muda, tetap hidup, bahkan kebal dari berbagai macam penyakit. Tapi....”
Kuperjelas di sini: itu bukan suara manusia.
“Hentikan ocehanmu itu,” potongku dengan nada datar yang sering kuberikan padanya. Ciptaanku. Robot terbaik di masa ini.
Dia tidak akan menua seperti aku. Tapi bukan berarti dia tidak bisa mati. Bukankah yang abadi adalah perubahan itu sendiri?
Aku berbalik, menatap lurus-lurus ke mata ciptaanku. “Alfa, kadang kau membuatku takut”
Mengenai benda-benda mati yang jadi bernyawa, dan apa yang bernyawa kemudian jadi mati. Hidup memang seperti itu, bahkan jika kau berumur panjang sekalipun. Ribuan tahun? Jutaan tahun? Tetap saja kematian itu akan menjemputmu. Jika sial maka ia akan datang dengan cepat, jika lambat, kau bisa banyak melihat peristiwa di sekelilingmu. Awalnya kau memiliki banyak impian, melewati berbagai tantangan. Kemudian ketika kau dapat menaklukannya satu per satu, tantangan itu sudah tidak menarik lagi. Kau hanya ingin beristirahat, menikmati hidup dan bertanya-tanya kapan kiranya ini akan berakhir. “Zenius! Zenius!”
“Memangnya kau punya musuh hingga merasakan takut?” “Siapa musuhku? Kau kah Alfa? Atau sebenarnya aku sedang bermusuhan dengan diriku sendiri?” tuntutku. “Kau dan filsafatmu itu....” Alih-alih melanjutkan kalimatnya, Alfa melompat dan berjongkok di pagar pembatas. Kami ada dua puluh meter di atas tanah dan Alfa tidak akan mati terjatuh hanya karena ia mengambil posisi seperti itu. “Aku serius, Zenius, memangnya apa sih yang bisa membuatmu takut dan khawatir?” “Waktu,” jawabku.
“Hmmm?” Aku tidak tahu sudah berapa kali makhluk itu memanggil namaku. “Kau terlalu banyak berpindah ke dalam alam pikirmu belakangan ini. Kadang aku
enlightening open mind generations
Alfa terkekeh pelan, suaranya menggema pelan. Suara robot. Ia bukan manusia. Tapi bukan berarti ia tidak bernyawa, ia hidup dan bisa mati, sama seperti aku.
www.an1mage.org
“Apa ini? Jangan bilang kau takut mati, Zenius! Itu akan jadi hal terkonyol yang pernah kuketahui tentang dirimu!”
43
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
“Apa dayaku? Orang tua memang suka memiliki ketakutan untuk disimpan. Kadang kau ingin membenahi segalanya, tapi aku tidak mampu. Meski aku tidak mampu aku ingin semuanya jadi lebih baik” “Kau tidak perlu meletakkan semua beban dunia di pundakmu dan merasa bertanggung jawab atas segalanya. Mungkin kau tidak menyadarinya, tapi kadang kau ini sangat rakus.”
“Begitukah?” tanyaku datar. Alfa mengangguk. “Kau ingin menyelamatkan dunia seorang diri, semuanya memerlukan tim” “Kadang aku merasa aneh bisa menciptakan makhluk sehebat dirimu, Alfa. Aku kadang tidak bisa menandingimu,” kekehku pelan. “Apanya yang lebih hebat? Karena aku bisa berlari lebih cepat darimu? Karena aku bisa melompat dari satu gunung ke gunung lain atau karena....” “Karena kau dapat terbang sementara aku tidak?” potongku geli karena mendengar Alfa mengoceh. Rasanya ia tidak secerewet ini ketika aku baru menciptakannya. “Aku baru saja mau mengatakan hal itu,” gerutu Alfa sebal, karena aku menyelesaikan kalimatnya. “Tapi, tetap saja aku tidak bisa menciptakan diriku sendiri.” “Tapi kau bisa menciptakan dirimu yang lain,” jawabku, kalem. “Kau memiliki kemampuan untuk itu” “Kau memberiku kemampuan untuk itu,” koreksinya. “Zenius, bukankah aku adalah dirimu yang lain itu?” “Kau benar. Tapi tetap saja aku adalah aku dan engkau adalah engkau” Aku menghela napas berat. “Setelah aku pergi kuharap kau juga bisa menghadirkan dirimu yang lain” “Apa kita sedang membicarakan suatu kesepatakan di sini?” Aku menatap tubuh Alfa. Aku tidak membuatnya dari bahan silikon termutakhir sehingga kulitnya seperti kulit manusia. Dia masih terbuat dari bahanbahan metal. Hitam mengkilap, memantulkan cahaya bulan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
44
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
“Kau....” Alfa bertanya lambat-lambat, suara robotnya bergetar. “Apa mungkin kau akan meninggalkanku, Zenius?” “Dari benda mati jadi makhluk hidup, seperti kau, Alfa. Dan yang hidup juga akan jadi mati, seperi aku,” gumamku pelan. Angin berhembus pelan, aku kembali merasa kedinginan. Aku bisa melihat diriku dari pantulan tubuh Alfa. Wajah orang tua yang penuh keriput, seperti tanganku dengan rambut putih dan janggut panjang keperakan. “Aku juga akan mati suatu saat,” kata Alfa mantap. “Orang-orang masa lalu berpikir robot hanya sekadar mesin. Tidak bernyawa.” “Nyawa. Apa itu nyawa, Alfa?” “Energi juga kenangan. Orang-orang masa lalu menyatakan kenangan sebagai jiwa, bukankah begitu?” “Lihatlah betapa genius dirimu, Alfa” “Karena aku copy-anmu....” “Kau memang copy-anku pada awalnya, tapi bukankah kau sudah mengalami halhal yang belum kualami?” tukasku, cepat. “Karena aku menciptakanmu, bukan berarti aku akan selalu lebih hebat darimu” “Kuharap itu bukan cuma kata-kata manis untuk menghiburku,” kata Alfa masih dalam nada gerutuan yang sama, gerutuan yang menggaung pelan.
“Kau bisa melakukannya!” seruku, riang. “Katakan padaku, Zenius” “Bagaimana kalau membawaku terbang?” Alfa nampak ragu mendengar permintaanku. “Apa kau yakin Zenius? Meski kau menciptakanku untuk kebal terhadap paparan suhu panas atau dingin” “aku tahu kau kedinginan sekarang” “Belum lagi kecepatanku terbang akan membuat anginnya makin menusuk tulang” lanjut Alfa. “Jangan khawatirkan aku” ujarku. Alfa masih belum puas dengan pernyataanku, tapi ia memilih untuk tidak berdebat. “Kau ingin pergi ke mana?” tanyanya. “Kau pernah menceritakan mengenai bunga biru yang hanya mekar tiap jam tiga pagi hingga lima pagi” “Bagaimana kalau kau mengajakku ke sana?” “Aku ingin melihatnya” Alfa tidak perlu komando lagi. Ia langsung memelukku dari belakang dan begitulah kami sudah tidak menginjak bumi lagi. Malam itu aku pertama kalinya terbang bersama Alfa. Seolah-olah kami adalah satu. Aku adalah dia, dia adalah aku.
Suara robot. “Tentu saja bukan,” kataku, meyakinkannya.
Sepanjang perjalanan Alfa menceritakan rute-rute yang sering dilaluinya saat berkelana.
“Kalau ada hal yang bisa kulakukan untukmu....” Aku kembali memotong ucapannya, seolah-olah kami tengah berkejaran dengan waktu.
enlightening open mind generations
Aku ingin membuat segalanya singkat dan mudah dimengerti bagi Alfa.
www.an1mage.org
Beberapa di antaranya pernah kulalui lewat jalur darat, tapi banyak pula yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Pemandangan dari atas sini benar-benar menakjubkan. Aku menikmatinya.
45
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Kami terbang terus ke arah utara. Melewati lembah, bukit, dan sungai.
“Setelah aku pergi kuharap kau juga bisa menghadirkan dirimu yang lain”
Kemudian Alfa menurunkan ketinggiannya. Sudah pasti kami hampir sampai.
“Bagaimana dengan menciptakan robot perempuan?” ujarku. “Cinta tak mengenal kelamin, robot juga tidak perlu kawin layaknya manusia,” ucap Alfa.
Tidak sampai tiga puluh menit ternyata. “Pukul berapa sekarang?” tanyaku, lirih. Alfa benar, aku kedinginan.
“Kau benar, tapi aku kadang berpikir apakah menyenangkan menjadi seorang wanita”
“Pukul tiga pagi. Selamat datang ke Padang Bunga Deolinum.”
Alfa membuka mulutnya untuk berkomentar tapi Zenius roboh.
Kemudian aku melihat bunga yang selalu diceritakan Alfa.
Dengan kecepatan melebihi manusia,
Bunga biru yang misterius karena waktu mekarnya yang unik.
Alfa menopang tubuh renta itu sebelum sempat menyentuh tanah.
Aku memetik setangkai bunga misterius itu dengan tanganku yang keriput lalu memberikannya pada Alfa.
Zenius telah meninggalkannya. (ARC)
An1mage ANTOLOGI CERMIN
FIKSI ILMIAH KAMU PUNYA CERITA MINI (CERMIN) DENGAN GENRE SCI-FI? AN1MAGE PUNYA PROGRAM NERBITIN CERITA MINI KARYA KAMU UNTUK DIMUAT DALAM TERBITAN EBOOK“ANTOLOGI CERMIN FIKSI ILMIAH (ACFI)”EDISI PERTAMA. TERBITAN INI BERGUNA BUAT KAMU YANG SERING NULIS CERMIN DI FACEBOOK GRUP, BLOG ATAUPUN WEBSITE, CERMIN TIDAK HARUS BARU, BOLEH YANG SUDAH DITAYANGKAN DI FB, BLOG DAN WEBSITE. KARYA TAMPIL DIINTERNET TIDAK SAMA DENGAN PRESTASI, KARYA DIMUAT DALAM PUBLIKASI EBOOK BER-ISBN ADALAH PRESTASI DAN WAJIB MASUK PORTOFOLIOMU, BURUAN AGAR NAMAMU TERUKIR ABADI DALAM SEJARAH. KIRIM KE: an1mage@an1mage.org enlightening open mind generations
www.an1mage.org
46
an1magalery
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
LUKISAN
I AGUS ERI PUTRA
RICE TERRACE IN BALI 081999948317 126x207 cm, oil on canvas
Pelukis & Perupa Bali: Londtunduh-Ubud 1
PROTECT US PLEASE
Expressm, Pencil on Paper A4 Origami#6
90x110 cm,oil on canvas Pelukis & Perupa Bali: Londtunduh-Ubud 1
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
47
AN1MAGINE
an1magalery
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
LUKISAN
DEWA MADE JOHANA
aga terlalu sibuk Temukan Gemuk tarti buruk
DEPRESI #1 087860348542 lino cut on paper, 50x60 cm
Pelukis & Perupa Bali: Londtunduh-Ubud 1
PENUH SESAK #3
lino cut on canvas, 30x40 cm
Pelukis & Perupa Bali: enlightening open mind generations www.an1mage.org Londtunduh-Ubud 1
48
AN1MAGINE
an1magalery
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
PUISI
Bak nyamuk mencari lauk
DAMAI DI HATIKU Siang hari ini kurasa sungguh malas Kudapati diriku terlentang di lantai Ku-tatap langit langit kamarku ini Tanpa apapun yang kulakukan Waktu berlalu sangat cepat Tanpa adanya tempat di mana kuharus berada Dalam ruang dan waktu ini Inginku untuk keluar dari pikiranku ini Keadaan dimana kuberada saat ini Aku harus pergi darinya dan tak bisa kutahan Gangguan selalu muncul di sekitar diriku Stres tak berujung yang harus kuhadapi ini Sejenak kita hanya perlu berhenti sementara Mengingat penyebab kita berada di keadaan ini Untuk yang kedua kalinya Kukatakan diriku tuk bersantai Kuambil headphone milikku dan kudengarkan lagu indah Mereka terdengar begitu brilian di hati Ketika pikiranku bebas dari semua hal Pikiran ini berjalan begitu indah dan lengkap Raphin 0815-13-405060 c.pinz@yahoo.com, raphin16@gmail.com
CINTA TAK SAMPAI Saat pertama melihatmu tak ada rasa di hati Hingga hari itu tiba hatiku terasa bergetar Ada sesuatu yang tak biasa dan sulit dipercaya Akupun menyadarinya bahwa itu adalah CINTA Akupun menjadi takut pantaskah aku mencintainya? Dan apakah dia sadar perasaanku padanya? Dan apakah dia melihat betapa berartinya dia bagiku?
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Kau di hatiku kau di pikiranku Mengenalmu di hidupku anugerah terindah bagiku Kuselalu menunggu saat kita berjumpa Di pagi hari yang hangat di bawah sinar matahari Kupikir ini tak mungkin bertahan lama dan tak akan sampai Karena sebenarnya aku bukanlah yang dicintainya Silvia Theodora 083899609183
theodorasilvia17@gmail.com
SEUSANG KELABU Yang kutahu matahari begitu kejam menikam pandangan kami Tidak ada yang terlupakan Tidak ada yang menghilang Keutuhan menggumpalkan kelu yang tak pernah terucap Aku tahu akan tanah yang mengotori telapak kakiku Aku muncul dari kerimbunan ganasnya alam, Ya, alam dengan sejuta esensi kehidupan yang tak sulit untuk dijelaskan, Namun tidak ada yang mampu mendefinisikannya. Jahat? Entah apapun istilahnya, Aku menjahati diri untuk mendidik jiwajiwa yang bodoh dalam raga asing. Nampaknya kesamaran merupakan rengkuhan dari tebalnya kemunafikan. Aku tidak ingin menyaksikan hal itu, itu kekejaman yang masif‌ Bagaimana bisa? Aku mengenali jiwa kerdil itu dan mengenangnya‌ Mungkin tebalnya metal baja yang membelitmu menyilaukan aku dan beberapa orang di belakangku. Yang pasti aku tidak ingin seperti dirimu, terhempas dari medan perang Dan melacuri diri dari kebisuan Mareza Bahariyani 085817356543 mr.ezabahariyani@gmail.com
49
AN1MAGINE
an1magalery
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
ILUSTRASI
MAGHFIRA AZZANIA.D
AHMAD HARIS
CONTES
http://www.instagram.com/memoonlemon @zakun_to (twitter) http://www.pixiv.net/member.php?id=5321629 (pixiv) https://www.facebook.com/maghfira.azzania International Characters Fiesta 1
TWIN STORMS, KAZU AND HIS BROTHER
LEONARDUS C.HARTOJO
08970881223, haris.alkhowarizmi@gmail.com International Characters Fiesta 1
MUHAMMAD W.SETYAWAN
LADY ARCHER
wsetyawan821@gmail.com, +6281230288744 Jl. Panjaitan N0.51 Lumajang , Jawa Timur , Indonesia, http://momoechan.deviantart.com International Characters Fiesta 1
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
cleonardusz@yahoo.co.id, leonardusz648@gmail.com, 081906140271 International Characters Fiesta 1
An1magine menerima karya foto lukisan, foto, ilustrasi,50 dan atau puisi. Kirim karyamu ke: an1mage@an1mage.org
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
TUTORIAL
6
https://i.ytimg.com/vi/TZJLtujW6FY/maxresdefault.jpg
ELEMEN & PRINSIP ANIMASI Bagian 1 M.S. Gumelar
Membuat animasi? Wah menarik sekali ya an1mareaders, kali ini an1magine membagi ilmu animasi: elemen dan prinsipnya, yang dimuat secara bersambung untuk tiap terbitan.
Dimulai dari pertanyaan awal “apakah animasi?�. Animasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis sehingga tampak di layar menjadi bergerak. Tetapi animasi tidak harus berbentuk acara di TV bukan? animasi dapat juga ditayangkan di layar lebar, menggunakan projector seperti di masa lalu, digital projector dan paling umum dewasa ini dan atau di monitor seperti di monitor komputer, monitor tablet, dan monitor handphone, dan mungkin monitor gadget lainnya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Lalu apa sebenarnya animasi? Ada beberapa pendapat umum lainnya untuk animasi yaitu: 1. Animasi adalah menggerakkan benda mati seolah-olah hidup. 2. Animasi adalah visi gerak yang diterapkan pada benda mati. 3. Animasi adalah tampilan yang cepat dari gambar-gambar sequence 2D ataupun 3D atau model dalam posisi tertentu untuk menciptakan ilusi gerak 4. Menurut timnya Disney dalam buku Illusion of life : animasi adalah ilusi kehidupan bahkan mereka membuat 12 prinsip animasi versi mereka sendiri. Menurut pendapat kamu animasi itu gimana an1mareader? Dan apakah bisa menggambar secara otomatis dapat membuat animasi?
51
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Lalu animasi yang halus gerakannya itu yang bagaimana? Banyak orang awam yang belum tahu animasi menjelaskan gerakan halus dalam animasi mengikuti pemikiran umum seperti berikut: 1. Dibuat urut gambar animasi untuk gerakan yang serapat dan sehalus mungkin kemudian disusun menjadi sequence. 2. Sequence adalah rangkaian sekumpulan gambar yang diurutkan dalam urutan waktu tertentu sehingga membuat ilusi gerak (animasi).
untuk urutan berikutnya, sehingga 1 gambar mewakili satu frame. Digunakan 24 frames per detik, di mana 1 frame adalah satu gambar untuk menjadi bagian dari satu sequence dalam durasi 1 detik. Beri background dan rename nama layernya dimulai dengan 01 bouncing ball sampai 12 bouncing ball yang memakili 12 frames dan sisanya dapat diulang sehingga total 23 frames kemudian dapat ditambahkan di area atas satu frames menjadi 24 frames total.
3. Semakin rapat dan banyak gambarnya dalam sequence berarti gerakan (animasi) semakin halus. 4. Animasi pasti melibatkan cerita. Kini kita ikuti terlebih dulu pemikiran umum tersebut untuk membuktikan apakah pemikiran tersebut benar? Bila an1mareaders memiliki kemampuan software graphic editor tertentu seperti Adobe Photoshop atau yang gratisan seperti Gimp, Firealpaca atau lainnya. Jadi tutorial ini bukan untuk pemula.
Bila sudah disusun sesuai layer, kini click di menu Window dan pilih Timeline dan click lepas.
Buat di software graphic editor yang an1mareaders andal di dalamnya. Di contoh ini an1magine menggunakan Adobe Photoshop CC. Buat file baru, dengan cara click File pilih New. Preset film & video, ukuran canvas frame yaitu 720x576 pixels 72 dpi agar tidak terlalu berat saat melihat hasil animasinya. Perhatikan gambar yang diberikan untuk lebih jelasnya.
Buat sebanyak 24 layer gambar untuk bouncing ball dengan jarak yang sama
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
52
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Akan muncul jendela Timeline. Di jendela ini kita akan membuat animasi dari layer yang telah dibuat tadi, bahkan mengeditnya bila diperlukan.
yang telah dibuat, 1 gambar yang mewakili 1 frame, jadi total ada 12 frames, plus satu frame untuk background.
Perhatikan di area tengah, click tanda panah area kanan yang menghadap ke bawah, pilih create frame animation.
Background sebenarnya dapat dibuat terpisah, tetapi dalam contoh ini diberikan juga menjadi satu, sehingga total saat ini ada 13 frames.
kemudian click tombol “create frame animation” tadi, sehingga terbentuk seperti gambar berikutnya.
Kini cari tanda panah yang menghadap ke bawah di jendela timeline pojok kanan atas dan pilih “make frames from layers” click lepas.
Kini kita akan mengeditnya. Caranya click di urutan sequence kedua di area jendela Timeline sebelah kiri bawah. Kemudian secara otomatis terpilih di layer keberapa urutan sequence gambar tersebut, click icon mata background-nya agar image background-nya disertakan dalam urutan sequence gambar layer tersebut.
Lakukan langkah tersebut untuk setiap image sequence dan layer yang ada, hingga semua layer image sequence memiliki background.
Karena semua gambar dalam urutan sequence tersebut sudah memiliki background. Kemudian secara otomatis akan terbentuk sequence dari 12 gambar dari 12 layers
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
53
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Kali ini langkah kita adalah menghilangkan background di urutan pertama yang tidak ada gambar bouncing ball-nya.
Copy dan lakukan untuk semua gambar sisanya di sebelah kiri lainnya. Ingat bila kebingungan, gunakan frame bola yang telah menyentuh lantai yaitu nomor 12 sebagai acuan. Hingga hasil akhirnya seperti berikut, total 24 frames.
Caranya click di timeline sequence image yang hanya background saja tanpa bouncing ball image, lalu click gambar trash bin untuk menghapusnya.
Kini kita akan mem-play animasi bouncing ball sederhana berdasarkan pemikiran umum tersebut.
Saat jendela konfirmasi delete muncul pilih yes. Kini kita akan meng-copy sequence sisanya, bouncing ball yang telah dibuat hanya separuh saja yaitu dari atas ke bawah, belum bounce (pantulan) yang dari bawah ke atas. Kita akan jadikan gambar kedua belas adalah sebagai patokannya, karena bolanya sudah menyentuh lantai. Hal ini diperlukan bila saat an1mareaders kebingungan sampai di mana urutan meng-copy-nya, maka gambar kedua belas ini dapat menjadi acuannya dengan menghitung mundur gambar sequence ke dua belas ini diasumsikan sebagai nomor satu, nomor dua dan seterusnya ada di sebelah kiri. Kini kita akan meng-copy urutan sequence nomor 2 dari kiri di mulai dari nomor 12 yang diasumsikan sebagai nomor 1. Hal ini berarti nomor 2 adalah nomor 11.
Caranya, di jendela timeline sebelah kiri bawah ada tanda panah menghadap ke bawah, click tombol once tahan dan ganti menjadi forever. Kemudian jika di-click tombol play animation. Maka animasi secara otomatis akan ter-play secara terus menerus.
An1mareaders perhatikan, animasi memang telah jadi, tetapi ternyata hasil animasinya tidak alami. Ada apakah gerangan? Ternyata kesimpulannya:
Kini click tombol “duplicate selected frame�, frame nomor 11 akan terduplikasi, kemudian click dan drag ke bagian sequence akhir, yaitu menjadi nomor 13.
1.
Ini tidak akan menghasilkan gerakan halus. 2.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Semakin banyak dan gambar dan semakin rapat gambar dalam satu sequence dalam contoh bouncing ball
Hasilnya adalah gerakan yang linear, lambat (slow motion) dan membalnya bola (bouncing ball) juga tidak alami.
54
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Dari sini pertanyaan lain muncul. Apakah kita masih merasa bahwa dengan bisa Animasi bukan tentang kemampuan menggambar tetapi kemampuan menggerakkan apapun secara alami sesuai keperluan. Walaupun menggambar dapat memberikan nilai plus dalam membuat animasi, tetapi inti dari animasi adalah gerak yang alami.
menggambar pasti dijamin mampu membuat animasi? 5. Emosi (beragam emosi) untuk ekpresi wajah dan tubuh yang dibutuhkan sesuai situasi Ilustrasi karakter, untuk belajar, karakter yang kita perlukan cukup yang sederhana saja yaitu bola.
Ternyata bukan gerakan yang halus ya? Tetapi gerakan yang alami… Gerak alami itu yang bagaimana? Pernah belajar fisika? Bila belum, an1mareaders yuk kita belajar gerakan (motion) dalam fisika. An1mareaders pasti pernah mendengar istilah percepatan (acceleration) dan kelajuan (velocity). Menurut penulis “Animasi adalah ragam proses dan teknik yang bertujuan menghasilkan ilusi gerak dan emosi yang alami sesuai hukum fisika, biologi, audio, lip sync dan psikologi sesuai dengan pilihan style gerak animasi kartun ataukah gerak animasi realis”. Animasi (ilusi gerak alami sesuai kebutuhan) jangan dibingungkan dengan animasi movie. Definisi animasi movie menurut penulis “Animasi movie adalah suatu desain cerita (story design) tentang karakter unik tertentu dengan animasi gerak alami sesuai hukum fisika, biologi, audio, spesial efek, psikologi, membuat budaya, dan kebudayaan dalam suatu hasil tayangan movie yang utuh sesuai dengan tujuan, ideologi, dan filosofi pembuatnya”. Karena untuk sementara ini kita belajar animasi bukan animasi movie. Maka penulis berfokus pada elemen dan prinsipprinsip membuat animasi terlebih dulu. Elemen animasi: 1. Ilustrasi karakter untuk dianimasikan sesuai dengan kemampuan (tidak wajib bagus) 2. Gerak (motion) berdasarkan fisika. 3. Audio dan lip sync. 4. Biologi (bila diperlukan untuk anatomi berbagai mahluk)
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
An1mareaders dapat membuatnya secara langsung menggunakan elipse shape di Adobe Photoshop atau software graphic editor lainnya. Karena kita sudah membuat bouncing ball ternyata hasilnya tidak bagus, karena menggunakan pemikiran umum bahwa setiap orang yang menggambar dapat membuat animasi, dan ternyata salah. Kini kita gunakan gerak (motion) berdasarkan fisika. Kita akan membuat animasi Bouncing ball versi fisika bagaimana ya?
x x x x x
F= force antara dua massa; G nilai gravitational −11 2 constant (6.674×10 N · (m/kg) ); m1 adalah massa pertama m2 adalah massa kedua; r adalah jarak antara pusat massa.
Tetapi penulis tidak akan membahas rumus tersebut secara mendetail karena yang dibutuhkan adalah pemahamannya. Pemahaman sederhana yang diperlukan saat ini adalah gravitasi menarik segala sesuatu dengan terlihat melaju semakin cepat ke arah permukaan bumi. Bagaimana mentransfer bahasa ilmu pengetahuan eksakta yang berupa rumus tersebut ke bahasa umum yang dimengerti banyak orang? Yaitu bahasa visual?
55
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Menerjemahkan kata kelajuan (velocity) dan percepatan (acceleration) dan juga gravitasi dalam bentuk visual? Perhatikan gambar berikut ini.
Click tombol create animation seperti sebelumnya untuk membuat semua layer dalam satu thumbnail di timeline.
Bola di lepaskan di area atas begitu saja tanpa ada kekuatan lain seperti gaya dorong atau gaya lempar ke bawah.
Kemudian click tanda panah yang menghadap ke bawah di pojok kanan atas di jendela timeline ini.
Bola benar-benar dilepas tanpa beban apapun selain berat dari massa bola itu sendiri. Kini perhatikan jarak antara bola setelah dilepaskan dan sampai mengenai lantai. Di sana terilustrasikan jarak (spacing) antara bola satu ke gambar urutan sequence ke bola lainnya semakin menjauh.
Pilih make frames from layers. Akan otomatis membuat sequence animasi.
Kemudian kita buat lagi animasi bouncing ball tapi kali ini dengan menerapkan gerak fisika untuk gravitasi yang telah kita pelajari. Langkah untuk membuat layernya sama seperti sebelumnya, tetapi jarak dan jumlah bolanya lebih sedikit dalam versi ini ada sembilan layer bola dengan jarak yang semakin menjauh saat mendekati permukaan lantai sebagai setting-nya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Kini buat copy-annya untuk sisa animasi lainnya, pembatasnya adalah nomor sembilan, di mana bolanya telah menyentuh lantai sebagai acuan untuk meng-copy lainnya.
56
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Setelah ter-copy dengan baik, kini saatnya mem-play.
Caranya, di jendela timeline sebelah kiri bawah ada tanda panah menghadap ke bawah, click tombol once tahan dan ganti menjadi forever. Kemudian jika di-click tombol play animation. Maka animasi secara otomatis akan ter-play secara terus menerus.
An1mareaders perhatikan, animasi bouncing ball-nya telah jadi, dan alami dari sebelumnya. Kini bagaimana membuat animasi bouncing ball versi kartunnya? Animasi dengan style kartun tetap menggunakan rumus fisika tapi dengan keunikan, yaitu semua benda cenderung dianggap seperti karet (rubbery). Oleh karena itulah bola akan terjadi transformasi (deformasi) bentuk (perubahan bentuk) sesuai dengan keperluan. An1mareaders kita buat terlebih dahulu separuh dari animasi bouncing ball menggunakan animasi gaya kartun. Perhatikan gambar bola yang terjadi transformasi bentuk seperti karet yang lentur.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
57
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Kemudian click tanda panah yang menghadap ke bawah di pojok kanan atas di jendela timeline ini.
Bila separuh sequence gambar animasi telah jadi, dan layer-nya digabung, bila berupa outline saja tampak seperti air menetes dan menggumpal di area bawah seperti tetesan air.
Pilih make frames from layers. Akan otomatis membuat sequence animasi. Kini buat copy-annya untuk sisa animasi lainnya, pembatasnya adalah nomor delapan yaitu layer di mana bolanya sedang penyet dan telah menyentuh lantai sebagai acuan untuk meng-copy lainnya. Setelah semuanya ter-copy, kini saatnya mem-play, pilih forever.
Apa yang an1mareaders lihat? animasi versi gerakan kartun ini persis seperti kebanyakan animasi kartun lainnya. Dari situ dapat disimpulkan bahwa ada dua jenis gaya gerakan dalam animasi:
Bila sudah, lakukan langkah seperti sebelumnya. Click tombol create animation untuk membuat semua layer dalam satu thumbnail di timeline.
1.
Gaya Realis: Subjek/objek yang dianimasikan memiliki properties alami yang sama dengan yang ada di alam nyata.
2.
Gaya Kartun: Subjek/objek yang dianimasikan memiliki properties elastis seperti karet (rubbery), sehingga cenderung terjadi squash (penyet) and strecth (mulur), terlambat bereaksi saat seharusnya jatuh, saling berkejaran bahkan yang dikejar berbalik mengejar, mampu teleport saat berkejaran, tidak dapat mati, dan cenderung serba berlebihan dalam gerakan (exagerated) .
Untuk bahasan diterbitan berikutnya adalah: Perlambatan (slow in) dan percepatan (slow out) serta animasi 3D. Bersambung
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
58
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Watchmen. Sumber: http://screenrant.com/wp-content/uploads/Watchmen-TV-Series-Show-Zack-Snyder.jpg
WATCHMEN Kevin Putranto
Genre : Sci-Fi, Superheroes, Mysteri Sutradara : Zack Snyder Pemain : Jackie Earle Haley, Patrick Wilson, Carla Gugino Release : 6 Maret 2009 Dear An1mareaders, apa yang terjadi bila para mutant atau seseorang yang memiliki kekuatan super yang disebut sebagai superheroes ternyata dikuasai dan digunakan sebagai alat oleh pemerintah? Watchmen adalah sekumpulan superheroes yang berada pada tahuntahun peperangan dunia ke dua dan juga saat Amerika Serikat melawan Vietnam.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Watchmen digunakan oleh Pemerintah Amerika Serikat sebagai alat untuk bela negara. Dalam melaksanakan tugasnya, para superhero ini ternyata juga banyak melakukan kejahatan perang. Movie Watchmen ini bukanlah tayangan untuk anak-anak sebab ada adegan sadis dan seks. Watchmen terlihat jelas untuk segmentasi usia dewasa dengan banyaknya pesanpesan moral yang kuat ala filosofi. Di mana dalam movie tersebut mengisahkan Rorschach mencari siapa pembunuh Comedian? Comedian adalah teman para Watchmen dalam tim saat mengabdi sebagai “alat negara�.
59
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Rorschach dalam proses pencariannya ternyata berhasil mengetahui siapa pembunuh Comedian tersebut. Namun ternyata si pembunuh malah membuat rencana yang aneh, dia bercitacita untuk mendamaikan manusia yang cenderung selalu berperang dengan memanipulasi dan menyudutkan salah satu superhero yang sebenarnya sangat powerful yang memiliki kekuatan seperti tuhan yaitu Dr. Manhattan Bagaimana caranya Rorschach menghentikan rencana si pembunuh selanjutnya? Dan apa yang akan dilakukan oleh Dr. Manhattan saat ia mengetahui namanya digunakan sebagai alat untuk menyudutkannya sebagai pelaku terorisme dan kejahatan? Permainan filosofi tingkat tinggi dalam menantang dan mengasah pemikiran an1mareaders sangat diperlukan saat menonton movie keren ini.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
60
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
www.an1mage.org
61
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
SUKA ARDIYASA: Mabela Pati Nindihin Basa Bali I Nyoman Suka Ardiyasa dilahirkan pada tanggal 24 April 1988 di pinggir danau Tamblingan, di wilayah desa Munduk, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Ia dibesarkan di keluarga petani. Ayahnya, I Nyoman Netra, hanya lulusan SMP, sementara ibunya Ni ketut Suwani hanya bersekolah hingga kelas III SD saja karena terbentur biaya akhirnya harus selesai mengukuti pendidikan pada saat itu. Di desa yang berada dekat dengan Hutan Lindung Gunung Lesung inilah ia menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya (SDN 3 Munduk), sedangkan pendidikan lanjutan pertama ia bersekolah di SMPN 2 Sukasada di Pancasari yang jarak dari sekolah ke rumahnya kurang lebih 20 KM. Jarak tidak menjadi halangan untuk menyelesaikan pendidikan SMP-Nya. SMA di Kota Singaraja (SMA N 2 Singaraja), dengan bekal semangat dan serba pas-pasan ia menamatkan studinya
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
pada tahun 2007 dan mendapat beasiswa untuk kuliah di IHDN Denpasar Jurusan Pendidikan Bahasa Bali. Di Kampus ia aktif di organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa, bahkan pada puncak karirnya di organisasi ia pernah menempati jabatan strategis yaitu Presiden BEM IHDN Denpasar Periode 2010-2011. Walaupun aktif di organisasi tidak menjadi hambatan baginya dalam studi, bahkan ia menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun atau setengah tahun lebih cepat dari waktu biasanya dan memperoleh cumlaude. Setelah tamat S1 ia dipercaya sebagai dosen tidak tetap di IHDN Denpasar dengan memegang Mata Kuliah Bahasa Bali di Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar (hingga kini). Profesi ini menuntutnya untuk melanjutkan pendidikan ke Strata 2 (S2). Dalam mengikuti pendidikan pascasarjana di IHDN Denpasar Ia cukup nekat dengan
62
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
mengikuti kuliah pascasarjana dua jurusan secara bersamaan. Mengambil jurusan Magister Filsafat Hindu (M.Fil.H) dan Jurusan Magister Pendidikan Bahasa Bali (M.Pd). Diambilnya dua jurusan tersebut karena pada saat itu Jurusan Magister Pendidikan Bahasa Bali kekurangan karyasiswa sehingga ia merupakan pemenuh kuota dan merupakan karyasiswa angkatan pertama. Semua biaya kuliah merupakan bantuan bantuan Besiswa dari Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI . Di tahun 2012 Suka Ardiyasa merupakan anak muda pertama yang mengagas melakukan penolakan terhadap rencana pemerintah pusat dalam mengintegrasikan Pelajaran Bahasa Bali ke dalam seni budaya. Dasar pemikiran dari Suka Ardiyasa memperjuangkan Bahasa Bali tidak terintegrasi dengan Mata Pelajaran Seni Budaya, karena jika itu terjadi maka berimplikasi buruk terhadap kurang maksimalnya Pengajaran Bahasa Bali di bangku sekolah. Adanya perubahan kurikulum tersebut mendapat perhatian yang serius dari Pemerhati Budaya Bali, Para Pakar (Guru Besar Bahasa Bali), Guru-guru Bahasa Bali, Mahasiswa Bahasa Bali, dan Pemerintah Provinsi Bali. Hal ini ditakutkan kalau tidak ditanggapi secara serius perubahan kurikulum tersebut akan berimplikasi pada hilangnya Bahasa Bali di dunia pendidikan karena tidak diajarkan secara tersendiri dalam satu mata pelajaran. Oleh sebab itulah dilakukan beberapa upaya untuk memperjuangkan Bahasa Bali tetap berdiri sendiri dalam kurikulum 2013.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Berangkat dari kondisi ini, Aliansi Peduli Bahasa Daerah Bali yang digagas oleh Suka Ardiyasa, melihat fenomena ini harus diubah dengan strategi apapun supaya Bahasa Bali bisa masuk dalam kurikulum nasional dan Pelestarian Bahasa Bali sebagai bahasa ibu tetap terjaga. Suka Ardiyasa sebagai Ketua Aliansi ini mengakui perjuangannya bersama temantemannya tidaklah rugi. Ini bagian dari Perjuangan Semua Elemen Masyarakat Bali. Dia mengenang terlalu banyak pengalaman selama perjuangan itu sejak tahun 2012. Bahkan tahun 2013, Dia pernah dengan nekat mencegat Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Muslihar Kazim untuk memberikan konsep supaya Bahasa Bali bisa masuk dalam kurikulum nasional. “Saya dengar waktu itu Wamen pendidikan (tahun 2013) akan ke Puspem Badung, saya datangi. Awalnya saya hanya pakai pakaian biasa saja, baju kaos oblong tapi di dalam tas sudah ada udeng, kamen dan selendang. Ketika ada tanda-tanda wamen datang, saya langsung gunakan udeng dan kamen. Setelah itu langsung saya cegat ketika dia turun dari mobil. Intinya saya bilang, Pak Wamen Bahasa Bali harus masuk kurikulum nasional. Banyak yang kaget waktu itu tapi saya sudah tidak peduli walaupun mungkin saat itu saya dicap negatif terang Suka mengingat masa perjuangannya dulu bersama sejumlah teman-temannya di Aliansi Peduli Bahasa Daerah. Akhirnya Wamen Muslihar Kazim kala itu mengakui di depan forum bahwa pihaknya selama ini “kurang ngeh� untuk memasukkan Bahasa Bali dalam kurikulum nasional.
63
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Keringat Perjuangan Aliansi Peduli Bahasa Daerah ini cukup mumpuni sehingga Bahasa Bali sudah dipastikan akan masuk dalam kurikulum nasional.
yang memiliki Jurusan Bahasa Daerah Bali dan seluruh komponen masyarakat yang peduli terhadap Bahasa Daerah Bali.
�Saat ini sedang dalam proses, ke depan kita tinggal melakukan pelatihan bagi guru-gurunya soal kurikulum. Nanti akan terus kita lakukan pelatihan-pelatihan untuk menambah Profesionalisme Guru Bahasa Daerah Bali,� paparnya.
Pada saat pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan; Disepakati untuk melakukan kajian terhadap rencana penggabungan muatan lokal dengan Seni Budaya pada Kurikulum 2013 yang tersusun dalam pernyataan sikap bersama.
Nantinya juga akan ada Ujian Kompetensi Guru (UKG) Bahasa Bali dan Sertifikasi Guru-guru Bahasa Bali. Suka Ardiyasa bahkan mencatat langkah demi langkah perjuangannya untuk melestarikan Bahasa Bali.
Disepakati untuk menyampaikan aspirasi tersebut ke DPRD Provinsi Bali. 2.
Pada hari Jumat 14 Desember 2012 Aliansi Peduli Bahasa Daerah Se-Bali melakukan aksi damai dengan melibatkan sekitar 1.000 mahasiswa, dosen, masyarakat, Pemerhati Bahasa Bali untuk bersama-sama menyampaikan aspirasi ke DPRD Provinsi Bali.
3.
Di DPRD Provinsi Bali diterima Langsung oleh Ketua Komisi IV yang membidangi pendidikan Nyoman Parta, SH berserta jajarannya dan Kepala DISDIKPORA Prov. Bali.
Berikut catatan Suka Ardiyasa soal perjuangannya bersama kawan-kawan di Aliansi Peduli Bahasa Daerah. Upaya upaya yang dilakukan oleh Seluruh Komponen Masyarakat Bali adalah: 1.
Pertemuan pertama dilakukan di kampus IHDN Denpasar (19 Desember 2012) yang membentuk Aliansi Peduli Bahasa Daerah Se-Bali yang terdiri dari Perguruan Tinggi
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
64
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Aspirasi diterima dengan baik dan beliau berjanji aspirasi ini akan diteruskan kepada Kementerian Pendidikan Nasional. 4.
Universitas Udayana (Unud) diselenggarakan seminar yang di fasilitasi oleh HMJ Sastra Bali Udayana dengan Tema Evaluasi rencana perubahan Kurikulum 2013 tentang penggabungan mulok (bahasa daerah) dengan seni budaya dengan mendatangkan Ahli Bahasa Bali Se-Bali.
Pada tanggal 20 Desember 2012 DPRD Provinsi Bali (Komisi IV), Disdikpora Provinsi Bali, Perwakilan Dosen Bahasa Bali, dan Ketua Aliansi Peduli Bahasa Daerah Se-Bali berangkat ke Jakarta, yang rencananya akan bertemu dengan Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Pendidikan Nasional.
Para pengawi (pengarang), Penekun, Pemerhati Bahasa Bali, DPRD Prov. Bali, Disdikpora Prov. Bali, Mahasiswa dan Dosen Bahasa Bali dari seluruh perguruan tinggi di Bali yang memiliki Jurusan Bahasa Bali.
Namun sayangnya hanya diterima oleh kepala bidang pada Pusat Kurikulum tersebut yaitu Ibu Nanik Swaryani.
Tujuannya adalah melakukan penyamaan persepsi untuk mempersiapkan dengar pendapat dengan Kepala Pusat Kurikulum dan Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional berserta tim ahlinya yang di selenggarakan oleh DPRD Provinsi Bali pada tanggal 17 Januari 2013.
Hasilnya rombongan hanya menyerahkan pernyataan sikap kepada Pusat Kurikulum yang nantinya agar bisa diteruskan kepada Menteri Pendidikan. Dan pada saat itu juga meminta agar bisa dipertemukan dengan tim ahli yang menangani Kurikulum 2013 guna mendengar alasan dan dengar pendapat mengenai rencana penggabungan muatan lokal (mulok) dengan Mata Kuliah Seni Budaya. 5.
6.
Tampil sebagai narasumber saat itu antara lain Prof I Nyoman Darma Putra dari Fakultas Sastra Universitas Udayana dan Gde Nala Antara (Ketua Jurusan Sastra Bali Universitas Udayana).
Setelah menemui Perwakilan Kepala Pusat Kurikulum di Jakarta, dilanjutkan bertemu dengan Anggota DPR RI khususnya yang membidangi pendidikan yaitu Komisi X yaitu I Wayan Koster.
Pada tanggal 17 Januari 2013 Bertempat di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Aliansi Peduli Bahasa Daerah Se-Bali melakukan dengar pendapat dengan Kapala Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional yang diwakili oleh Ariantoni.
Pada kesempatan tersebut disampaikan maksud kedatangan rombongan serta memohon agar bisa ikut menyuarakan tentang penggabungan mulok dengan seni budaya yang dirasa merugikan terhadap pengajaran dan Keberlangsungan Bahasa Bali di Bali.
Hasilnya pada pertemuan tersebut hanya sifatnya memberikan masukan, karena yang hadir pada saat pertemuan tersebut bukanlah Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional, jadi tidak bisa memberikan keputusan yang pasti.
Pada hari Rabu, 9 Januari 2013 bertempat di Fakultas Sastra
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
7.
8.
Pada Tanggal 19 Januari 2013 bertempat di Puspem Badung, Aliansi
65
AN1MAGINE
9.
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Peduli Bahasa Daerah bertemu dengan Wakil Menteri Pendidikan, Wamen Hamir Kazim, di mana hasilnya bahwa penjelasan dari beliau Kurikulum 2013 sifatnya sudah final dan sudah akan disosialisasikan sehingga tidak dapat direvisi lagi.
tidak digabungkan melainkan terpisah sendiri dalam bentuk mata pelajaran tersendiri dan diajarkan wajib disetiap jenjang pendidikan di Bali.
Pembahasan untuk bahasa daerah diserahkan kepada daerah untuk mengaturnya serta diberikan keleluasaan untuk mengatur jam mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan bahasa daerahnya masing-masing.
(a) pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Bali akan membuat peraturan gubernur (pergub) tentang Pengajaran Bahasa Daerah Bali di Bali
Tanggal 1 Februari 2013 bertempat di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Aliansi Peduli Bahasa Daerah Se-Bali melakukan Audiensi dengan Bapak Gubernur Bali. Mereka menyampaikan permohonan kepada pemerintah daerah agar muatan lokal dengan seni budaya
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Pada kesempatan tersebut ada beberapa yang disepakati:
(b) beliau berjanji akan menganggkat Penyuluh Bahasa Bali disetiap Desa Pakraman di Bali (c) beliau juga mendukung untuk segera melaksanakan penyempurnaa Perda Nomor 3 tahun 1992, tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali
66
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
10. Kamis, tanggal 28 Februari 2013, mendengar masukan dari anggota aliansi terkait dengan tidak keluarnya Uji Kompetensi guru (UKG) Bahasa Bali dari pusat yang dahulunya setiap tahun ada. Aliansi dengan beberapa perwakilan melakukan audiensi dengan Kepala Disdikpora Provinsi Bali dan sekaligus ingin menanyakan tentang tindak lanjut dari Pergub Pengajaran Bahasa Bali. Hasilnya adalah untuk UKG Disdikpora Provinsi Bali belum memiliki informasi yang cukup dengan hal tersebut, hal ini dikarenakan yang menyelanggrakan UKG adalah pemerintah Kabupaten/Kota melalui dinas pendidikannya masing masing. 11. Selanjutnya pada Jumat tanggal 1 Maret 2013 Ketua Aliansi dengan beberapa perwakilan audiensi sekaligus meminta petunjuk kepada Ketua Komisi IV DPRD Bali terkait dengan permasalahan dimaksud. Hasilnya adalah akan diadakan pertemuan dengan melibatkan kepala dinas pendidikan Kab/Kota SeProvinsi Bali untuk membicarakan dan mencari solusi terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 khususnya pengintegrasian seni budaya dengan muatan lokal. 12. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 1 April 2013 dilakukan pertemuan dengan Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten/kota, Akademisi, Para Guru Bahasa Bali, Aliansi Peduli Bahasa Daerah Se-Bali di DPRD Bali yang difasilitasi oleh Komisi IV DPRD Provinsi Bali. Pada Kegiatan tersebut juga dilakukan aksi damai oleh para guru, dan Aliansi Peduli Bahasa Daerah
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Se-Bali karena keprihatinan terhadap dianaktirikannya Pelajaran Bahasa Bali dalam kurikulum 2013. 13. Pada tanggal 3 April 2013 kembali rombongan dari DPRD Bali, Disdikpora Bali, dan Aliansi Peduli Bahasa Daerah Se-Bali melakukan audiensi dengan Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Meminta penjelasan terhadap tidak munculnya UKG Bahasa Daerah Bali sedangkan bahasa daerah lain seperti Sunda dan Jawa muncul UKG (Uji Kompetensi Guru). Pada saat itu dijelaskan secara detail oleh Kepala Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia akhirnya disepakati bahwa Bahasa Bali bisa muncul UKG tersediri apabila memenuhi 5 persyaratan di antaranya: (a) harus adanya Pergub (Peraturan Gubernur) tentang pengajaran Bahasa Bali (b) adanya data Guru-guru Bahasa Bali yang sudah S1 dan sudah PNS (c) adanya data perguruan tinggi baik negeri dan swasta yang sudah memiliki lulusan pada jenjang Strata 1 (S1) Jurusan Bahasa Bali (d) adanya surat pengusulan dari daerah (Disdikpora Provinsi Bali) yang ditunjukan kepada Menteri Pendidikan untuk meminta Uji Kompetensi Guru (UKG) dan Sertifikasi untuk Guru-guru Bahasa Bali.
67
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
(e) adanya perangkat Kurikulum Bahasa Bali yang sudah mengacu pada Kurikulum 2013. 14. Akhirnya pada tanggal 26 April 2013 Gubernur Bali mengeluarkan Pergub tentang Pengajaran Bahasa Bali dengan No 20 tahun 2013, yang isinya bahwa Pengajaran Bahasa Bali wajib di setiap sekolah di Bali minimal 2 jam mata pelajaran. Pergub tersebut dapat dijadikan acuan dan dasar hukum bagi guruguru yang akan melakukan Uji Kompetensi Guru (UKG) tingkat Nasional ataupun sertifikasi guru Bahasa Bali. Minimal, dari hasil perjuangan Aliansi Peduli Bahasa Daerah Bali Pada tahun ajaran Baru ini pengajaran Bahasa Bali tetap muncul seperti tahun-tahun terdahulu. Sekolah-sekolah yang dulunya mengajarkan Bahasa Bali hanya satu jam mata pelajaran sekarang dengan adanya Pergub Pengajaran Bahasa Bali tersebut di wajibkan Pelajaran Bahasa Bali diajarkan dua jam mata pelajaran pada setiap minggunya. Suka Ardiyasa mencatat bahwa Bahasa Bali merupakan bahasa ibu sehingga wajib dijaga dilestarikan oleh Seluruh Komponen Masyarakat Bali. Untuk melakukan pelestarian harus dimulai dari proses pengajaran di sekolah, pembiasaan penggunaan Bahasa Bali dimasyarakat dan pembuatan regulasi yang jelas agar Pelestarian Bahasa Bali dapat dilakukan secara maksimal. Dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten sangat diperlukan untuk tetap ajeg-nya Bahasa Bali yang merupakan Identitas Masyarakat Bali.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Tidak hanya di bidang pendidikan suka Ardiyasa dengan teman-temannya juga memprakarsai Gerakan 1000 Penyuluh Bahasa Bali, yang kini telah berhasil direkrut sebanyak 716 Penyuluh Bahasa Bali yang akan ditempatkan di desa/keluruhan di Seluruh Provinsi Bali. Nantinya dengan adanya Penyuluh Basa Bali ini diharapkan akan memaksimalkan Pelestarian Bahasa Bali di ranah informal/masyarakat. Suka Ardiyasa mengatakan ke depan masih banyak yang perlu diperjuangkan untuk ajeg-nya Bahasa Bali sebagai Identitas Masyarakat Bali, sehingga dukungan Seluruh Komponen Masyarakat Bali sangat dibutuhkan. Kehidupan Suka Ardiyasa sangat berwarna, di usianya yang relatif muda ia sempat terpilih menjadi Ketua Panitia Pemilu Kecamatan Sukasada pada tahun 2014/2015 Pileg dan Pilpres, ia juga pernah menyandang Prestasi Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali tahun 2014 di bidang pendidikan. Sebagai aktivis Ia juga aktif di Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indoinesia (KMHDI) sebagai sekretaris PD KMHDI Bali 2012/2013, juga pernah tercatat memimpin demo 2000 orang menolak Penghapusan Mata Pelajaran Bahasa Bali di Kurikulum 2013, yang akhirnya mendirikan Organisasi Aliansi Peduli Bahasa Bali bersama rekan-rekannya sesama jurusan di Bali. Di tahun 2013 ia juga mendirikan Organiasasi Pemuda Peduli Lingkungan Bali (PPLB) di tanah kelahirannya Singaraja yang fokus terhadap pendidikan lingkungan dan telah berhasil mendirikan Bank Sampah di beberapa desa dan Sekolah di Kab. Buleleng. Ia pernah menjadi Koordinator Mahasiswa Hindu di Bali dalam penggalian dana untuk kasus kerusuhan yang terjadi di Kampung Hindu Desa Napal dan Bali
68
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Nuraga Provinsi Lampung dan memimpin langsung penyerahan bantuan ke lokasi kerusuhannya di Lampung.
Munduk Kecamatan Banjar (Penelitian Hibah Bersaing Dirjen Bimas Hindu tahun 2013).
Pria murah senyum ini juga pernah bekerja sebagai konsultan pemberdayaan desa dan kabupaten, terakhir ia sempat menjadi Fasilitator Destana (Desa Tangguh Bencana) Kabupaten Karangasem.
Tulisan Ilmiah yang pernah di tulis: Balian dalam pengobatan Tradisional Bali Sebuah Kajian Teologi Hindu (Termuat dalam Jurnal Spatika Vol 6, No 1 tahun 2012).
Dalam bidang pendidikan Ia sekarang bekerja kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI di bawah LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Bali sebagai Instruktur Nasional Mata Pelajaran Bahasa Bali sekaligus Tim Penyempurnaan Kurikulum 2013 khusus Mata Pelajaran Bahasa Bali. Dalam tulis menulis ia pernah mendapatkan prestasi berupa Juara I lomba Karya Ilmiah Tingkat Mahasiswa Perguruan Tinggi Hindu Se-Bali dan Juara II menulis lomba Karya Ilmiah Tingkat Mahaisiswa Perguruan Tinggi Hindu Seluruh Indonesia. Adapun penelitian dan jurnal yang pernah ditulisnya sebagai berikut; Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru Bahasa Bali Studi Kasus Guru Bahasa Bali SMA Se Kota Singaraja (Skripsi S1 Pendidikan Bahasa Bali) 2011. Peran I Wayan Simpen AB Sebagai Pioner dalam Pengajaran Bahasa Bali Sebuah Kajian Historis (Tesis S2 Pendidikan bahasa Bali) 2014. Kawasan Suci Pura Uluwatu Sebuah Kajian Sosioreligius Hindu (Tesis Brahmawidya/Teologi Hindu) 2013.
Aspek Teologis Tanaman Pekarangan Rumah (Termuat dalam Jurnal Spatika Vol 8, no 1 tahun 2013). Catatan Perjuangan Bahasa Bali dalam kurikulum 2013 (Termuat dalam Jurnal Kajian Bali Volume 02 Nomor 02, Oktober 2012). Geguritan Salampah Laku Sebuah Analisis Stilistika (Termuat dalam Prosiding Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana IHDN Denpasar dengan Program pascasarjana Universitas Pendidikan Bandung tahun 2014). Kini suka Ardiyasa aktif memjadi narasumber dalam berbagai seminar dan diskusi yang berkaitan dengan pengajaran bahasa, aksara, dan sastra Bali. Nama Lahir Agama Edukasi
: : : :
I Nyoman Suka Ardiyasa, M.Pd,. M.Fil.H Banyuatis, 24 April 1988 Hindu S1 Pendidikan Bahasa Bali S2 Magister Filsafat Hindu dan S2 Pendidikan Bahasa Bali Alamat : Br. Dinas Sangket Kelurahan Sukasada Kec. Sukasada Buleleng Bali Status : Menikah (Putu Maria Ratih Anggraini, M.Fil.H) Email : suka.ardiyasa@gmail.com
Peran Tokoh Masyarakat dalam Upaya Menanggulangi Penyimpangan Perilaku Sosial di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng (Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa Hindu Seluruh Indonesia) tahun 2011. Mendapat juara II tingkat Nasional, Integrasi Masyarakat China dengan Masyarakat Hindu di Pura Endek Desa
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
69
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
LIPUTANKU
TENUN IKAT: Kain Khas Suku Dayak Desa Hetty Kus Endang
Berikut laporan Hetty Kus Endang tentang Tenun Ikat Suku Dayak Desa di Sintang.
Kabupaten Sintang yang letaknya berjarak kurang lebih 8 jam perjalanan darat dan cuma tiga puluhan menit via udara dari Kota Pontianak adalah daerah yang kaya akan seni dan budaya. Salah satu kerajinan unggulan daerah ini adalah Tenun Ikat Dayak yang diproduksi oleh perempuan-perempuan Dayak Sub
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Suku Dayak Desa. Suatu keterampilan yang diajarkan secara turun temurun kepada setiap Anak Perempuan Suku Dayak Desa. Kegiatan menenun biasanya dilakukan Para Perempuan Dayak setelah melakukan aktivitas menoreh karet, berladang dan membereskan pekerjaan rumah tangga. Dalam budaya menenun di Suku Dayak Desa hanya dilakukan oleh kaum perempuan, peran kaum pria hanya menyiapkan peralatan untuk menenun saja. Motif ruit/mata tombak yang ada kaitannya
70
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Untuk mendapatkan motif, benang yang sudah disusun sedemikian rupa diikat sesuai dengan motif yang dibutuhkan, kemudian dicelupkan ke wadah yang sudah mengandung zat pewarnaan. Warna khas merah, putih, hitam, terkadang kuning. Bahan-bahannya dari Akar Kayu Mengkudu, Daun Emarik, lemak berbagai binatang dan banyak lagi bahan alam. Proses untuk menghasilkan motif dengan cara diikat inilah yang membedakan dengan tenun daerah lain. Satu hal yang belum banyak orang tahu, bahwa kain tenun sendiri di dalam Bahasa Dayak Desa disebut Kain Pantang. Kegiatan menenun disebut mantang. Barangkali untuk memudahkan orang di luar Suku Desa untuk mengenali kain mereka maka disebut saja kain tenun agar lebih familiar. Kain tenun digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti untuk menggendong bayi, selimut, dan sebagai rok kaum perempuan.
Tidak kurang dari 76 jenis motif yang dikenal di Suku Dayak Desa, di antaranya Emperusung (ikan yang mulutnya besar), ular, Merinjan (raja tumbuhan), perahu, Encerubung (pucuk rebung), Ruit (kait pada mata tombak). Motif tersebut biasanya tidak lepas dari pengalaman hidup dan Filosofi Masyarakat Dayak pada umumnya. Seorang ibu di Desa Umin bernama Veronica Kanjan dari Desa Umin adalah satu-satunya orang yang berani menenun motif sakral seperti buaya, hantu, rabing (raja ular) dan manusia. Ia meninggal pada tahun 2013. Dari segi kesulitan pembuatan motif mistis ini sesungguhnya sama dengan motif-motif lain namun karena mistisnya ini, tidak sembarang orang boleh menenunnya karena dapat berakibat kemalangan bahkan kematian. (HKE)
Proses menenun dalam Budaya Dayak Desa tidak boleh dilakukan sembarangan, mereka yang menenun harus melalui rangkaian syarat dan upacara adat. Terkhusus jika hendak menenun beberapa motif “keramat� seperti motif manusia, buaya, dan ular penenun wajib melakukan ritual. Motif keramat ini hanya boleh ditenun oleh ibu-ibu yang sudah janda atau ditinggal mati oleh suaminya. Untuk penenun pemula, setelah selesai menenun satu buah kain, ia harus memberikan sesaji kepada roh nenek moyang sebagai tanda penghormatan dan permohonan agar mereka tidak mengganggu manusia yang masih hidup.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Motif Emperusung/ikan mulut besar/ ikan mulut panjang
Motif Keliauk; tameng untuk berperang
71
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Merinjan/raja tumbuhan dalam Mitologi Dayak Desa
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Dua variasi motif Keliauk; tameng untuk berperang
72 Paling kanan. Motif tangga tupai/ alat bantu memanjat pohon
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
TOKOH
FIRMAN WIDYASMARA: Animator yang Semangat untuk Terus Belajar Pencapaian yang menurut saya cukup memuaskan sejauh ini adalah mempunyai tim kerja mandiri dengan nama Lanting Animation yang berproduksi kreatif baik untuk edukasi, jasa maupun IP sendiri. Beberapa karya animasi kami pun sudah diputar dan mewakili Indonesia di berbagai festival dalam dan luar negeri Tetap semangat untuk belajar, membuka wawasan dan membuka diri untuk hal-hal baru untuk kemudian diserap dan diambil yang terbaik untuk dibuat menjadi karya bermanfaat bagi semua.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
73
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
www.an1mage.org
74
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
www.an1mage.org
75
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
CERBUNG
MINDPORTER: Mindporting to Plante M.S. Gumelar
Hal itu membuat gelang dari batu-batu di tangannya bergoyang pelan dan menimbulkan suara khas saat berbenturan.
Glaric hanya menyodorkannya kepada petugas perpustakaan kemudian menghilang. Seolah perpustakaan ini memiliki banyak kamar rahasia.
Orang ini benar-benar memiliki banyak aksesoris yang menempel di tubuhnya, Rhalemug kembali membatin.
Ketika pagi ini menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di perpustakaan Schavelle bersama Glaric, Rhalemug merasa ada sesuatu yang ganjil.
Dengan binggung, Rhalemug menoleh ke kanan dan ke kiri mencari Glaric, namun ia tidak dapat menemukan temannya itu.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Bangunan itu terlihat kecil dari luar. Seolah hanya ada sebuah konter penjagaan di sana. Tidak ada yang lain.
76
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Namun dugaannya salah. Perpustakaan Schavelle yang juga merupakan perpustakaan pusat Plante tidak berisi banyak buku-buku berdebu yang berjajar dalam rak sesuai kategorinya. Ini adalah perpustakaan digital yang sangat besar. “Kami memiliki lebih dari enam belas juta judul buku yang membahas berbagai macam pengetahuan,” beber si penjaga perpustakaan sembari keluar dari konternya dan menggiring Rhalemug melewati pintu yang ada di sisi kanannya.
akan mendapatkan sayuran saja sebagai makanan. Pesan sentral lain yang pernah ia dapat adalah mengenai penggantian regulator. Pesan juga bisa masuk dari divisi tempat seseorang bekerja, seperti ia mendadak harus berganti jadwal dengan petani lain yang jatuh sakit. Itu artinya ia jarang sekali bertindak sebagai penginput data, 90% yang dilakukannya hanya menyentuh layar dan membaca informasi yang diperlukannya juga pengumuman yang masuk.
Rhalemug masuk ke ruangan yang seratus persen berbeda. Sebidang ruangan besar dengan banyak meja dan kursi duduk, juga komputer. Komputer itu mirip seperti yang ada di flatnya namun fitur yang nampak di layar benar-benar berbeda.
Ketidakbiasaan membuatnya tidak percaya diri.
“Jangan bengong seperti itu, aku akan mengajarkanmu menggunakan akun untuk mencari buku yang kau butuhkan,” tegur petugas itu terlihat tidak sabar.
Selesai memasukkan datanya, Rhalemug masuk dalam sebidang halaman di mana terdapat banyak sekali kategori pengetahuan di sana.
Rhalemug duduk di salah satu meja dengan komputer yang power-nya on. Ia melihat halaman login di monitor. Petugas itu memberikan akses melalui monitor mini yang di pegangnya, semacam komputer tablet.
“Buku-buku di sini memiliki kategori dan tingkatan. Di samping pengelompokan berdasar tema, ada juga tingkatan khusus untuk buku yang dipinjam”. Jelas Petugas tersebut.
Dengan agak gugup, Rhalemug memasukkan username dan passwordnya. Ia memang memiliki komputer di rumah, setiap penduduk di Plante ia rasa punya. Minimal komputer di meja samping tempat tidur untuk melihat kalender, mengetahui jam, juga mendapatkan informasi secara searah dari para regulator. Terakhir kali pesan sentral yang di dapatkannya adalah mengenai adanya masalah di Gnemoe yang menyebabkan penduduk untuk sementara waktu hanya
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Rhalemug tidak pernah membayangkan memasukkan username dan password saja bisa membebani mentalnya.
Ada buku yang baru bisa kau baca setelah membaca seratus buku, dua ratus buku, hingga tertinggi seribu buku,” lanjut si petugas yang nampaknya sudah terbiasa untuk menjelaskan prosedur di perpustakaan secara berulang-ulang kepada orang yang berbeda-beda. “Mengapa begitu?” “Apakah kau pernah mendengar bahwa buku mampu mengubah cara berfikir dan pemahamannya atau paradigma seseorang?” Tanya Petugas tersebut tanpa meminta jawaban.
77
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
“Ada beberapa buku yang mungkin bila kau baca sekarang hanya akan memberimu sakit kepala kemudian kau menyumpah-nyumpah mengapa ada orang yang memiliki pendapat bodoh” “Padahal mungkin dia benar. Hanya saja kau belum mencapai pemahaman tersebut,” tambahnya. “Percayalah terlalu memaksakan diri hanya akan membuat kau depresi,” tambah si petugas sembari mengernyitkan dahi, membuat make up-nya terasa lebih menyeramkan. “Apakah kau memiliki pertanyaan?” Petugas itu menunggu jawaban. “Bagaimana cara meminjam buku di sini?” Tanya Rhalemug. “Tentu saja aku belum menjelaskannya. Peraturannya sederhana. Kau tinggal melakukan permintaan sewa buku ketika sudah mengetahui buku apa yang ingin kau baca”
Mendadak ia tidak bersedia membaca halhal yang berhubungan dengan tanaman. “Bagaimana dengan pencarian mengenai Plante,” gumam Rhalemug sembari mengetikkan kata Plante di kotak pencarian. Hasil buku yang ditemukan tentunya sangat banyak. Maka dari itu Rhalemug memutuskan untuk membaca cepat juduljudul itu. Plante : Surga Generoro. Plante dan Struktur Dunia Modern. Plante sebagai Dunia yang Sempurna. Rasanya seperti membaca sebaris untaian puisi yang sedang mengelu-elukan Plante. Sembari memasukkan kedua tangannya ke dalam saku, dan menggunakan tangan kiri atasnya untuk menopang dagu, ia menuju halaman berikutnya. Kurang lebih judul yang muncul masih mirip-mirip halaman pertama.
“Sistem secara otomatis akan mengirimkannya ke komputer rumahmu. Ia mendekatkan wajahnya ke Rhalemug.
“Kalau begitu langsung saja lompat beberapa halaman sekaligus,” cetus Rhalemug sembari langsung maju ke halaman tiga belas.
“Ingat kau hanya memiliki maksimal waktu satu bulan untuk meminjamnya. Lewat dari itu data buku yang kau pinjam akan kami tarik kembali. Kau bisa mengontak perpustakaan untuk perpanjangan”.
Di situlah ia menemukan judul yang menurutnya lebih manusiawi. Plante dulu, Plante sekarang tulisan Ygmy, seseorang yang berada satu generasi di atas Rhalemug.
Rhalemug mengangguk-angguk seperti murid yang sedang diajak mengobrol oleh guru killer. “Jangan sampai melupakan username dan password-mu. Jika butuh bantuan, kau bisa menekan tombol bantuan yang ada di layar. Selamat mencari pengetahuan!” tambahnya seraya berlalu. Sepeninggal petugas tadi yang terlihat menyeramkan namun sangat ramah untuk menjelaskan seluk beluk peminjaman buku digital, Rhalemug menatap layarnya dengan gamang.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Apa yang pernah kau bayangkan mengenai tempat di mana jutaan orang dapat tinggal di dalamnya, tempat dengan satu bangsa saja. Mulanya Plante hanya dihuni oleh ratusan ribu penghuni saja. Penghuninya dapat dicirikan sebagai makhluk dengan empat tangan, dua kaki. Berdiri tegak dengan tinggi 25-40 cm. Kulit mereka berwarna hijau.
78
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
mengontrol jumlah populasi dari Generoro sendiri.
Bentuk muka mirip kodok, mirip reptil kadal dengan mulut lebar yang khas. Meskipun begitu kulit mereka tidak bersisik dan tidak memiliki totol-totol.
Keseimbangan Plante dipercaya terjaga apabila terisi dua juta atau maksimal dua juta seratus ribu penduduk saja.
Semenjak terciptanya tempat ini beberapa ratus yang lalu, beberapa hal sudah di tetapkan dengan jelas dan kaku.
Di luar itu, ekosistem Plante dapat terganggu. Terutama karena keterbatasan tempat dan makanan.
Pembagian ruang dan pembagian peran merupakan hal yang sangat krusial di Plante.
Sebaliknya, kekurangan penduduk juga dinilai akan membawa dampak buruk. Kekurangan tenaga kerja menyebabkan sektor-sektor di Plante tidak akan mampu beroperasi secara maksimal.
Hal ini merujuk pada kelangsungan Plante itu sendiri, seberapa lama mereka mampu bertahan dalam dunia yang terisolasi dari dunia lainnya.
Pembagian daerah di Plante tidak hanya didasarkan pada tingkatan lantai semata. Satu lantai bisa terdiri atas beberapa kota atau bahkan hanya diisi satu kota.
Penduduk Plante yang berjumlah sekitar dua juta orang membayar pajak yang cukup tinggi pada para regulator. Sebagai gantinya mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak, makanan yang cukup, terutama listrik.
Plante tidak ubahnya dengan puzzle rumit yang mungkin hanya dimengerti dengan baik oleh para penciptanya juga orang-orang yang berani untuk berkelana.
Populasi di atur sedemikian rupa supaya tiap-tiap masyarakatnya merasakan hidup layak. Baik dari segi makanan, juga tempat tinggal mengingat sangat terbatasnya dunia mereka.
Meski dihuni hanya dua juta jiwa saja, tidak semuanya mengenal satu sama lain. Biasanya antar penduduk mengenai jika profesinya sama.
Pekerjaan dapat mereka dapatkan melalui tiga jalur. Pertama karena itu adalah pekerjaan yang sama dengan orang tua.
Buat mereka yang berbeda profesi, probabilitas untuk saling mengenai cukup terhambat, karena intensitas interaksi yang rendah.
Seperti anak petani yang akhirnya menjadi petani karena orang tuanya adalah petani.
Pada bab berikutnya, buku ini akan menjelaskan secara rinci mengenai divisi-divisi yang ada di Plante.
Kedua karena pengajuan aplikasi. Atau yang ketiga dipindah antar divisi oleh para regulator. Di samping membayar pajak dan bekerja, penduduk diwajibkan untuk
enlightening open mind generations
Rhalemug baru saja menyelesaikan bab pembuka dari buku yang dipilihnya. Ia baru menyadari bahwa selama ini ia tidak pernah memberikan perhatian ekstra pada divisi di luar pertanian.
www.an1mage.org
79
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Ia tidak benar-benar paham sebenarnya ada berapa divisi di dunianya.
otomatis menggunakan username dan password,” jelas Glaric, enteng.
Namun sebelum ia beranjak ke bab berikutnya, Glaric mendadak menanyainya.
Ruang peraga, entah hal hebat apalagi yang akan Glaric tunjukkan padanya.
“Menemukan buku yang bagus, sobat?” Karena terlalu fokus pada bacaannya, Rhalemug bahkan tidak menyadari kemunculan Glaric. Sebenarnya bukan hanya Glaric saja, tapi juga beberapa pengunjung lainnya. Saat pertama kali memasuki ruangan ini Rhalemug hanya mendapati beberapa pengunjung yang tengah membaca di komputer yang agak jauh darinya. Namun sekarang ruangan itu sudah hampir penuh. Ternyata banyak yang memiliki minat baca yang tinggi di Schavelle. “Aku membaca buku yang berhubungan dengan Plante, namun baru permulaannya saja,” sahut Rhalemug setengah berbisik, takut mengganggu konsentrasi pengunjung lainnya. “Kemana saja kau?” “Ruangan sebelah. Ayo ikut aku,” ajak Glaric sembari memberi isyarat. “Apa kau yakin anggota baru seperti aku boleh memasuki ruangan itu?” tanya Rhalemug memastikan ia tidak akan melakukan perbuatan yang dapat membawanya pada masalah. Apalagi ia baru pertama kali mengunjungi perpustakaan pusat. Tidak keren rasanya kena blacklist pada kunjungan pertamanya. “Tidak masalah, kita hanya akan mengunjungi ruang peraga. Lagipula aksesmu pada hal-hal yang belum boleh kau ketahui sudah terkunci secara
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Setelah me-log out akun, mereka meninggalkan ruang baca. Glaric memandunya ke pojokan ruang baca yang ternyata di situ ada pintu lain namun desainnya dimiripkan dengan tembok di sebelahnya sehingga sekilas seolah tidak ada pintu di sana. Rhalemug dengan jelas dapat membaca tulisan ruang peraga yang muncul saat pintu itu dibuka. Jantungnya berdebar tidak karuan, memikirkan apa yang ada di dalam sana. Ruangan itu mirip ruang baca sebelumnya. Dipenuhi dengan meja dan komputer meski desainnya agak berbeda. Hanya saja bukan deretan komputerkomputer itu yang menyita perhatiannya. Melainkan sebentuk kaca besar yang sepertinya tengah memutarkan video. Gambar-gambar itu seolah konstan, namun bila diperhatikan baik-baik sebenarnya ia tengah bergerak. “Aku tahu kau pasti akan menyukainya!” seru Glaric tanpa berusaha merendahkan volume bicaranya mengingat pembaca di ruangan ini sudah dilengkapi dengan headphone. Rhalemug ingin menanyakan benda apa yang sebenarnya dilihatnya itu, namun Glaric sudah terlebih dulu menunjukkan benda aneh lain padanya. Benda tersebut di lingkupi oleh kaca. Benda tersebut mirip kaleng dengan banyak kristal sehingga sinar bintang dapat menembus beberapa area di dalamnya. Kaleng itu memiliki ujung kerucut. Seperti pensil.
80
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Perasaan terkejut yang dahsyat, mirip orang yang baru terkena setrum, mengaliri seluruh tubuh Rhalemug ketika membaca informasi mengenai benda yang ada di hadapannya. “Plan... Plante...”. “Plante,” ulang Glaric seolah ingin menegaskan apa yang dibaca Rhalemug barusan. “Apa arti dari semua ini Glaric? Bagaimana ada orang yang bisa mengetahui bentuk Plante sementara yang kita lakukan selama ini adalah di dalamnya?” tanya Rhalemug frustasi.
Kini Rhalemug memasukkan keempat tangannya ke dalam saku. Menunggu Glaric memulai pembicaraan kembali. “Rhalemug aku ini terlahir dari keluarga ilmuan. Membaca buku merupakan bagian dari hidupku. Membandingkan dan membuat teori antar satu buku dengan buku yang lainnya merupakan hal yang sudah biasa. “Percobaan dan menganalisis kegagalan menjadi proyek sehari-hariku di divisi yang lama. Lebih sepuluh ribu judul buku menjadi bagian dari pengetahuan di kepalaku”
“Seandainya aku bisa menjawab pertanyaanmu sobat,” sahut Glaric muram. “Aku juga merasakan sesuatu yang ganjil ketika pertama kali melihat miniatur ini”
“Hanya saja aku tidak pernah menemukan pengetahuan yang menyebut siapa pembuat miniatur itu,” tambahnya muram.
“Namun hingga sekarang aku tidak dapat menemukan jawabannya”.
“Bagaimana denganmu, sobat?” Glaric membalikkan pertanyaan Rhalemug.
“Apakah kau tidak mendapat petunjuk dari buku-buku yang pernah kau baca?” desak Rhalemug.
“Aku hanya berpikir, mungkin saja ada orang yang pernah berada di luar Plante”.
Glaric memberi isyarat lain. Kali ini mengingatkan Rhalemug agar tidak bertingkah terlalu mencolok. Rhalemug menyadari bahwa tingkahnya barusan cukup berlebihan. Ia tidak bisa memastikan bagaimana ekspresinya sekarang. Kaget? Panik? Takut? Dengan kepala tertunduk, sembari memandangi lantai, Rhalemug mengikuti Glaric ke sofa yang ada di dekat kaca besar tadi. Sofa-sofa itu di tata seolah memang tujuannya agar siapapun yang duduk di situ memandangi kaca penuh gambargambar tadi. Jujur saja gambar itu mirip seperti apa yang ada di layar monitor di flatnya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Apakah kau menyimpulkan sesuatu?”
“Menurutmu, di dunia yang lain, ada makhluk hidup selain Generoro?” “Mungkin saja”. Rhalemug memandangi kaca besar itu lagi. Sebuah bulatan besar melayang di sana. Benda itu berjuta-juta besarnya dari dunianya. “Tapi aku tak pernah menemui makhluk selain Generoro. Kau tahu, bertangan empat, berkaki dua.... Itu tadi hanya pendapatku saja, tidak ada bukti”. Glaric memandangi kaca itu. Di balik kacamatanya yang unik, Rhalemug bisa merasakan tatapannya yang tenang. Setenang Aliran Air Sungai Verzacasa. “Sedih sekali ya ketika kau memiliki hipotesis namun kesulitan untuk mencari bukti,” ujarnya dalam nada yang sangat datar.
81
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
“Kau tahu pemandangan ini merupakan candu. Aku sering mengunjungi perpustakaan untuk memandangi kaca ini selama berjam-jam. Kaca ini tidak pernah menampakkan pandangan yang sama”. Rhalemug ikut memandangi kaca besar itu dalam diam. “Oh ya, kau pernah mengengar Aurpra, sobat?” Rhalemug menggeleng. “Kau harus mengajak orang yang kau sukai kesana! Tempatnya sangat romantis”. “Tempat para pasangan melepaskan hasrat mereka?” tanya Rhalemug antusias. Glaric terkekeh pelan. “Tidaklah. Kita masing-masing sudah diberi flat, untuk apa melepaskan hasrat di tempat macam itu? Aurpra atau taman sejuta bunga merupakan taman rekreasi keluarga”
Surga Tanpa Hujan Kesempurnaan dan ketidaksempurnaan menghasilkan not-not lagu yang indah Banyak orang yang gagal berpikir, satusatunya yang sempurna adalah ketidaksempurnaan Petani merupakan aktor utama dalam kegiatan budidaya tanaman di Plante, ranah yang terkait langsung dengan pengelolaan sumber daya alam. Sebagai penghasil bahan-bahan nabati, Pertanian Plante yang berpusat di Aracheas dianggap sebagai salah satu penyangga penting kelangsungan dari Plante itu sendiri. Meski begitu masing-masing divisi di Plante adalah krusial. Meski ada yang terasa lebih superior, nyatanya seluruh divisi di sini dibutuhkan. Kegagalan di satu divisi dapat memberikan dampak negatif pada divisi lainnya.
“Selain tempat terkenal untuk menyatakan cinta, para orang tua di Schavelle sering kali mengajak anak-anak mereka untuk bermain di sana”.
Sebagai pusat pertanian, Aracheas memiliki tujuh tingkat di mana dua tingkat teratas digunakan untuk pengembangbiakan secara hidroponik dan satu tingkat di bawahnya digunakan untuk penyemaian dan pembibitan.
“Aku hanya berpikir jikalau para pasangan yang dimabuk asmara mencari tempat yang lebih menantang untuk melakukannya,” kekeh Rhalemug polos.
Tingkat kelima hingga kedua dapat dibagi atas kategori berikut. Tingkat lima merupakan Farmakultur di mana tanaman obat-obatan tumbuh di sini.
“Aku tidak pernah membayangkan Plante memiliki hamparan taman yang luas selain Aracheas”. “Lihat dirimu, sobat! Sekarang kau mengira dunia hanyalah Aracheas, Schavelle, dan Sintesa Samiroonc saja. Mungkin aku harus mengajakmu ketempat lain. Petualangan kita masih panjang!”
*
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Olerikultur atau tanaman sayur-sayuran seperti oyoiy, hiqwu, asj, raskl, juga iegdaj tumbuh di lantai empat. Satu tingkat di bawahnya adalah tempat Pomologi atau Frutikultur. Di lantai ini berbagai buah-buahan seperti kkrukl, jalk, kokw, dan buah-buahan lainnya juga dapat dipetik langsung. Tingkat dua merupakan surga bagi para pecinta bunga. Florikultur menghadirkan berbagai tumbuhan seperti eewrw, hrer, kafso, hjdask dan lain sebagainya.
82
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Pekerjaan petani di Plante sangatlah beragam. Para petani tidak saja menanam, bagi mereka yang ada di tingkat senior, tugas mereka meliputi membuat perencanaan rotasi tanaman, diversifikasi tanaman, hingga penggunaan pupuk organik.
meremas-remas tepi pakaiannya ketika sedang berbicara dengan orang lain.
Selain itu mereka juga memikirkan cara pengendalian hama, sistem pengairan bahkan sistem manajemen lingkungan supaya Aracheas mampu menghasilkan peningkatan produksi.
Rhalemug pernah melihatnya memetik pucuk daun teh dengan sangat lincah dan terampil, termasuk saat ia memetik bunga utyut. Tidak ada daun atau bagian punya yang tertekuk ketika ia melakukannya.
Pertanian yang baik adalah yang dapat menjaga kelestarian lingkungan.
Berbeda dengan Rhalemug dan Alo yang kebanyakan berada di lantai dasar juga lantai hidroponik dari Aracheas, Irrina lebih sering berada di lantai lima dan enam. Namun hari ini berbeda. Irrina muncul di lantai dasar, tepatnya di tepi Verzacasa.
Kerusakan lingkungan dapat di atasi melalui pengembangan sistem produksi yang mengutamakan keanekaragaman hayati pertanian juga dapat dilakukan dengan meniru proses alamiah ekosistem alam. Aracheas bukanlah tempat yang dirajai oleh lelaki. Banyak wanita yang juga berprofesi sebagai petani di Plante. Melalui tangan-tangan mereka yang lentik, berbagai dedaunan segar di petik, batangbatang yang lemah disangga, dan bijibijian yang rapuh diselimutkan dalam dalam tanah yang hangat. Pergaulan Rhalemug sebenarnya tidak terlalu mendalam dengan para wanita di Aracheas. Ia lebih banyak berkumpul dengan laki-laki. Seandainya ada interaksi Rhalemug dengan rekan petani wanita biasanya tidak jauh-jauh dari tanaman itu sendiri. Intinya pergaulannya berpusat pada pekerjaan. Tidak menyinggung hal-hal yang bersifat pribadi. Salah satu wanita yang dikenalnya adalah Irrina. Seorang gadis pemalu yang kebetulan sering menjadi partner-nya di ladang. Irrina jarang mengeluarkan suara dan selalu gugup. Ia sering membenahi rambutnya ke belakang telinga atau
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Meski kelihatannya kurang dapat diandalkan, Irrina sebenarnya adalah petani yang ulet. Setiap sektor yang ditanganinya selalu rapi dan terawat.
“Irrina?” sapa Rhalemug ragu-ragu. Rasanya tidak percaya melihat Irina berada di lantai dasar seperti ini. Memang tidak ada larangan untuk mengunjungi tempat-tempat di Aracheas, tetapi pemandangan seperti ini sangatlah jarang. “Rha-Rhalemug!” seru Irrina, jelas kelihatan terkejut. “Senang melihatmu di sini, apakau sedang ingin melihat sungai?” tanya Rhalemug berusaha ramah, ia tidak ingin Irrina bersikap gugup seperti itu meski ia tahu pembawaan gadis itu memang selalu begitu. “Bu-bukan!” bantah Irrina dengan suara serak agak melengking khasnya. Ia berusaha menguasai diri dan kembali berbicara dalam nada yang lebih rendah. “A-aku sedang memeriksa kelembaban air, Rha-Rhalemug”. “Kelembaban?” ulang Rhalemug seraya memasukkan keempat tangannya ke dalam saku. “Be-benar. A-aku merasa air kita sedikit berubah,” ungkapnya sembari menunjuk
83
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
aliran air dengan telunjuk kanan tangan atasnya, sementara tangan kiri bawahnya mulai meremas-remas tepi pakaiannya.
Seolah ada sesuatu yang mendesaknya untuk mencari tahu dan memperdalam pengetahuannya soal hujan.
Rhalemug mengernyit. Rasanya tidak ada yang berubah dengan Verzacasa. Ia membungkuk dan menyentuh air.
“Kalau begitu kau bisa menanyakan apa yang ingin kau ketahui”.
Menurutnya tidak ada yang berubah. “Ta-tanamanku di lantai lima sangat sensitif dengan pe-perubahan kelembaban a-air. Aku merasakan me-mereka agak mengerdil akhir-akhir ini,” jelasnya, muram. “Aku tidak tahu cara untuk mengecek kelembaban air,” aku Rhalemug ikut sedih. Irrina mengangguk. “Ka-kapan-kapan mampirlah ke lantai obat-obatan”. Rhalemug memberikan jempolnya kemudian Irrina pamit untuk kembali ke lantai tempat dia bekerja. Kebetulan sekali ia dan Irrina lembur pada hari bersamaan. Jadwal lembur biasanya karena menggantikan rekan kerja yang jatuh sakit. Kadang ada juga petani yang meminta tukar jadwal karena ada keperluan pribadi. Sore itu Rhalemug kembali mengunjungi flat Glaric. Ia baru saja menyelesaikan waktu lembur yang memakan setengah hari kedua akhir pekannya dan merasa mengungkung diri dalam flat untuk berbaring merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan. “Glaric apakah kau bisa memberitahuku apa itu hujan?” “Eh, mengapa tiba-tiba kau menanyakan hal itu padaku sobat?” “Karena waktu mengunjungi perpustakaan aku lupa untuk meminjam buku mengenai hujan,” jawab Rhalemug polos. Pembahasan mengenai hujan yang muncul ketika ia mengunjungi Schavelle beberapa waktu yang silam memang selalu menggelitik pikirannya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Hmmm... bagaimana caranya air dalam jumlah besar turun dari langit? Apakah itu berarti ada yang bocor?” “Langit tentunya berbeda dengan langitlangit Rhalemug. Di dunia yang lain, terdapat perairan dan daratan. Tidak seperti di sini. Di sana ada suatu benda besar yang terus-menerus memancakan panas, sebutannya matahari”. Glaric mengambil kertas besar dan mulai menggambar dengan sekotak krayon. Rhalemug mengingat Alo yang juga suka menjelaskan dengan gambar. Ia menggambar bulatan dan memberikan warna kuning. “Ini matahari”. Kemudian di sisi bawahnya ia menggambar sesuatu yang ia warnai coklat di bawah bulatan tadi. “Ini daratan”. Selanjutnya ia mewarnai biru area dekat daratan. “Ini perairan. Daerah yang tidak kuwarnai adalah langit”. Rhalemug mencoba mencerna hal-hal yang sangat asing itu. Daratan, perairan, matahari, juga udara. “Di Plante mungkin kita tahu perairan berbentuk sungai dan danau. Namun di dunia yang lain, terdapat perairan yang sangat luas” “Ketika di tengahnya kau bahkan tidak mampu melihat daratan. Sangat berbeda dengan danau yang masih bisa kita lihat tepinya. Perairan yang sangat luas juga dalam disebut lautan,” papar Glaric penuh antusias. “Apakah lautan juga digunakan sebagai sarana irigasi? Aku membayangkan berapa banyak ikan yang dapat kita budidayakan di lautan,” celetuk Rhalemug memotong penjelasan Glaric.
84
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
“Bukan begitu. Ikan yang di lautan biasanya tidak dibudidayakan. Mereka memang tinggal di sana dalam jumlah yang sangat besar”
“Tentu saja tidak! Sejak kapan Plante mengalami hujan? Mustahil hal itu dapat terjadi. Kita bahkan selalu merasakan suhu yang sama dari hari ke hari”.
“Nah aku akan melanjutkan penjelasanku menggunakan krayon hitam”. Glaric menyingkirkan krayonnya yang lain dan hanya fokus pada satu warna sekarang.
“Aku tidak tahu apakah Plante benarbenar dapat dikatakan surga jika hujan sekali pun tidak sudi buat turun di sini,” gerutu Rhalemug sembari memandangi alat-alat miliki Glaric.
“Panas matahari yang terpancar membuat permukaan perairan menguap ke udara. Proses penguapan mirip ketika kau memanaskan air terus-menerus” “Air yang dipanaskan berubah menjadi uap air. Kemudian uap air ini akan bergerak naik. Ketika suhu udara semakin dingin, uap air tadi akan mengalami kondensasi atau pengembunan”. Katanya. “Di situ terbentuklah butiran-butiran air. Butiran air ini jumlahnya akan semakin banyak kemudian berkumpul membentuk awan. Coba tebak apa warna awan Rhalemug?” jelasnya. “Putih? Transparan?” tebak Rhalemug sembari memikirkan kemungkinan dari air yang mengguap. “Kau bisa menyebut bahwa awan ini berwarna putih. Namun hujan biasanya ditandai oleh awan gelap karena itu artinya awan tersebut mengandung butiran air dalam jumlah yang besar” “Ketika awan sudah terlalu berat, butiranbutiran air yang terkandung di dalamnya akan jatuh ke bawahnya, daratan dan perairan,” kata Glaric sembari menyelesaikan gambarnya. “Terakhir namun tidak boleh dilewatkan, hujan sebenarnya dipengaruhi oleh pergerakan angin. Angin membawa awan dan memiliki siklus tersendiri daerah mana yang akan mendapat curah hujan dalam waktu tertentu,” imbuhnya. “Glaric apakah kau pernah merasakan hujan?” tanya Rhalemug curiga. “Kau menceritakannya dengan sangat detail”.
enlightening open mind generations
Glaric tersenyum memandangi tingkah Rhalemug. “Sebenarnya...”. Rhalemug mendongak dan melihat Glaric, sepertinya temannya itu sedang berpikir. “Sebenarnya kita bisa melakukan simulasi. Bagaimana jika kita kembali ke Schavelle akhir pekan ini? Aku akan membeli alatalat yang diperlukan untuk melakukan simulasi hujan” “Walaupun pasti rasanya tidak seratus persen sama. Di dunia yang lain hujan biasanya disertai angin, petir juga guruh,” ujar Glaric menyuarakan pikirannya. Rhalemug hampir saja bertanya namun Glaric memotongnya, seolah ia tahu apa yang akan ditanyakan sobatnya itu. “Angin, pergerakan udara, seperti ketika kau berada di dekat alat udara di atas kita ini. Petir merupakan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Petir terjadi karena perbedaan potensial muatan antara awan dan bumi, atau dapat juga awan dengan awan lainnya. “Muatan negatif berkumpul pada salah satu sisi. Sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya” “Perbedaan muatan yang sangat besar mengakibatkan terjadinya sambaran petir”. Glaric tersenyum jahil. “Coba tebak berapa lama petir terjadi?” “Satu jam!” tebak Rhalemug asal.
www.an1mage.org
85
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Bagaimana ia tahu lamanya arus petir terjadi. Membayangkannya pun mungkin masih salah.
menerawang. Ia kemudian berpamitan dengan Glaric karena hari sudah mulai larut.
“200 mikro-detik,” kata Glaric yang tak kuasa menahan tawa. “Itu saja kekuatannya sudah sangat dahsyat sobat! Ribuan sampai dua ratus ribuan volt”.
“Jika masih ada hal yang ingin kau tanyakan aku akan membantu sebisa mungkin untuk menjawabnya,” Sebenarnya Glaric masih ingin membagikan banyak pengetahuannya kepada petani itu.
“Apa itu artinya?” “Sebagai perbandingan, angka sebanyak itu mampu menyalakan 500 ribu lampu bohlam 100 watt,” jelas Glaric. “Seseorang bisa meninggal dengan kekuatan semacam itu,” kata Rhalemug ngeri, membayangkan ada orang yang tersambar petir, bahkan mungkin tanaman juga dapat hangus seketika. “Aku tidak ingin membayangkannya, namun dalam beberapa kondisi hal semacam itu memang pernah terjadi. Kesialan datang secara acak. Kejadian semacam itu biasanya terjadi saat musim hujan karena kadar air yang lebih tinggi. Air adalah isolator yang baik untuk listrik”. Glaric menghentikan pembahasannya di situ. Seandainya ia memiliki video mengenai hal ini pasti Rhalemug akan lebih mudah mencerna penjelasannya. Rhalemug melakukan perenggangan sedikit. Otaknya benar-benar menyerap banyak hal hari ini. Tinggal satu lagi pertanyaannya. “Kita beralih ke guntur”. “Guntur sebenarnya bunyi yang keras, berasal dari langit. Kemunculannya disebabkan petir tadi. Karena petir ini berdaya kuat, ia mampu memanaskan udara. Tidak tanggung-tanggung panasnya sampai 30.000 derajat celcius”. “Udara yang sangat panas itu mengembang dengan cepat kemudian terjadi pengerutan ketika dingin. Peristiwa tersebut menyebabkan suara yang sangat keras”. “Kuharap suatu saat aku dapat menikmati hujan, melihat petir juga mendengarkan guntur,” gumam Rhalemug dengan mata
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Seperti bahwa di dunia lain ada masanya dunia dikelilingi oleh sesuatu yang dingin dan putih. Salju. “Salju terbentuk ketika butiran air yang sangat dingin membeku dan membentuk kristal. Bentuknya berbeda-beda. Selain dingin salju merupakan sesuatu yang rapuh. Mudah pecah,” bisiknya pada dirinya sendiri. Sebagai anak dari seorang cendekiawan, Glaric sudah diajari berbagai macam hal semenjak kecil. Segala ilmu yang berhubungan dengan sains sudah menjadi bagian dari hidupnya, dari keluarganya. Membuat rangkaian listrik sederhana sudah dapat ia kuasai sejak umur sepuluh tahun. Ketika menginjak umur lima belas tahun ia bersama ayahnya berhasil membuat kapal uap sederhana dalam ukuran mini. Delapan belas tahun. Ketika ia baru saja menginjak bangku sekolah, istilah-istilah seperti kinematika partikel, momentum linear, hingga thermodinamika sudah biasa ia dengar. Posisi pertama di sekolah di raihnya tanpa perjuangan yang berarti. Orang lain selalu menganggapnya terlahir cerdas. Padahal ia sudah diajari banyak oleh kedua orang tuanya. Mereka adalah ilmuwan. Namun beberapa menyebut orang tuanya sebagai penyihir karena mereka mampu menciptakan air dari ketiadaan, mengubah udara kotor menjadi murni kembali. bersambung 86
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
LIPUTAN
AGATHE: Peduli Anjing Bali Archana Universa
Pulau Dewata, selain punya banyak pura, juga banyak anjing yang berkeliaran di sini lho An1mareaders! Banyak orang Bali yang memelihara anjing sebagai satwa peliharaan. Namun banyak juga yang berkeliaran di jalanan. Karena terlalu banyaknya anjing-anjing di seluruh Bali, tidak jarang mereka dibunuh dengan cara diracun, atau dibuang ke jurang yang dalam. Jumlah anjing yang tinggi bahkan ada beberapa di antaranya terjangkit Rabies membuat beberapa kali anjing-anjing di Bali harus dimusnahkan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Eliminasi yang dilakukan tidak jarang dilakukan secara sembarangan, tidak jelas apakah anjingnya benar-benar terjangkit rabies atau tidak. Salah satu pihak yang peduli terhadap nasib anjing-anjing di Bali adalah Agathe. Perempuan asal Prancis ini sudah mulai melakukan rescue anjing di Bali sejak tahun 2009. Beberapa anjing yang diselamatkannya berhasil mendapat adopter, beberapa masih tinggal bersama dia. Kini di rumahnya, Agathe memelihara sekitar dua puluh anjing.
87
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Agathe menyelamatkan anjing-anjing ini karena merasa kasihan. Penyelamatan ini ia lakukan atas keinginan pribadi, tanpa ada lembaga di bawah yayasan. Agathe mengaku sering mendapat bantuan seperti sisa-sisa barbeque dari restoran-restoran untuk makanan anjingnya. Kadang ada teman-teman yang membantu memberi dog food, juga beberapa pet shop memberinya harga spesial. Jika ada anjingnya yang memerlukan vaksin atau disteril, biasanya juga ada komunitas yang membantunya. Kadang juga ada teman yang memberinya obat penyakit kulit untuk anjing secara gratis. Menurutnya usaha penyelamatan anjing tidak dapat dilakukan seorang diri, harus bekerja sama dengan orang-orang yang punya tujuan sama. Terbukti Agathe mendapat bantuan dari banyak pihak. Ketika melakukan penyelamatan, Agathe biasanya mendapat laporan atau juga menemukannya sendiri. Seperti belum lama ini ia menyelamatkan anjing yang dibuang ke tempat yang cukup tinggi.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Terkait dengan kasus Rabies di Bali, Agathe menyayangkan proses eliminasi tanpa adanya observasi terlebih dulu, apakah anjing tersebut benar-benar terjangkit Rabies atau tidak. Anjing yang sehat justru akan melindungi daerahnya. Ketika ada anjing sakit yang hendak masuk ke wilayahnya, maka anjing yang sakit tersebut akan dikejar, diusir oleh anjing-anjing yang sehat. Eliminasi sembarangan membuat anjing yang sakit lebih bebas menularkan Rabies. Ciri-ciri anjing ini adalah takut air, takut sinar matahari, banyak berliur juga matanya agak merah, serta mendadak menyerang orang. Kebanyakan anjing yang dieliminasi hanya sakit kulit misal karena parasit dari kutu. Beruntung sekarang sudah ada kalung anjing yang menandai anjing yang sehat dan sudah divaksin sehingga nantinya anjing-anjing ini ke depannya tidak akan masuk dalam daftar eliminasi. (ARC)
88
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Komunitas Satwa Eksotik Regional Bali Archana Universa
Menjadi komunitas yang mumpuni serta mewujudkan kebersamaan dalam mempersatukan pecinta satwa dengan menjunjung tinggi konservasi dan kecintaan terhadap satwa.
Kalimat tersebut merupakan visi dari Komunitas Satwa Eksotik Regional (KSE) Bali. sedangkan misinya adalah: x
menjadi wadah bagi pecinta satwa untuk saling berbagi dan menyalurkan minat terhadap satwa
x
meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan anggota dan komunitas mengenai satwa.
x
meningkatkan kompetensi dan kinerja dalam berorganisasi.
x
menciptakan relasi antar manusia dan satwa yang prestasif.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
An1mareaders pernah dengar KSE atau Komunitas Satwa Eksotik? Kali ini kita akan membahas KSE Regional Bali. Menurut Turah Deska, Komunitas ini dibentuk sekitar tiga setengah tahun yang lalu. Mulanya hanya tiga orang, namun sekarang sudah mencapai empat puluh orang. Meski kebanyakan satwa yang muncul adalah ular, iguana, juga musang, sebenarnya Turah Deska menyebutkan bahwa semua satwa sebenarnya eksotik karena memiliki keunikan masing-masing. Dominan anggota Komunitas Satwa Eksotik Regional Bali adalah pecinta reptil karena perawatannya yang mudah. Misalnya bagi pemelihara ular, tidak perlu meluangkan waktu setiap hari untuk peliharaannya. Ular diberi makan sekitar seminggu sekali, tergantung besarnya ular. Jadi bagi mereka yang sibuk, memelihara reptil bisa jadi jalan keluar.
89
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Sesuai visinya, KSE Regional Bali ingin menyatukan pecinta satwa di Bali supaya hewan-hewan eksotik dilestarikan dan tidak punah. KSE menggelar gathering setiap hari minggu sore di Lapangan Puputan Denpasar, mereka mengajak masyarakat di lapangan untuk berinteraksi dengan satwa-satwa yang mereka bawa. Juga ada sesi pertunjukan penangkapan ular yang masih cukup liar. Di luar pertemuan mingguan, KSE Regional Bali juga memiliki event yakni mengunjungi panti asuhan juga ke sekolah-sejolah seperti SMK Muhammadiyah Denpasar Bali dan TK Prema Santhi Ungasan Bali. Tujuannya adalah untuk menghibur anakanak juga untuk mengajak mereka lebih dekat dengan satwa eksotik. Orang-orang yang tidak terbiasa, begitu bertemu ular atau hewan eksotik lain kebanyakan akan langsung membunuh. KSE Regional Bali ingin mengajak mereka untuk tidak mudah membunuh satwa eksotik, jika dapat diusir, maka cukup diusir saja tidak perlu sampai dibunuh. KSE juga menerima permintaan penangkapan satwa eksotik, tanpa biaya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Hal ini sebagai bentuk pengabdian dan wujud nyata kecintaan mereka pada satwa eksotik. Mereka beberapa kali telah berhasil menernakan ular. Anak ular tersebut kemudian di release ke alam, tidak untuk diperjualbelikan. Area Negara dan ada juga area dekat Denpasar dipilih untuk tempat pelepasan. Tempatnya dipilih yang jauh dari pemukiman, dekat perairan, juga di situ tersedia makanan yang cukup.
90
Tidak perlu khawatir, yang mereka lepas adalah ular yang tidak berbisa. Juga tidak semua satwa eksotik dilepas ke alam, misalnya satwa import seperti iguana. Komunitas ini tidak hanya terdiri dari para pria saja lho An1mareaders! Ada Nenda Zulfa yang juga memiliki ular. Nenda mengaku sudah memelihara satwa eksotik sejak SMA. Ia menyukai hobinya yang berbeda dari orang kebanyakan. Sebagai anggota KSE Regional Bali Nenda mengaku mendapat banyak ilmu soal satwa eksotik juga mendapat banyak teman di seluruh Indonesia karena KSE ada di 22 regional. Jadi KSE tidak hanya ada di Bali, tapi juga ada di kota-kota lain seperti Semarang, Jogja, Surabaya, hingga Papua. Gimana? Apa An1mareaders mau coba pelihara ular atau iguana? (ARC)
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Pelatihan Kemasan Bareng Bu Desi Archana Universa
Masih ingat dengan Bu Desi? Salah satu tokoh bali dengan Profil Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn., M.Sn sudah dimuat di An1magine edisi April 2016.
Kali ini kita bakal membahas soal Pelatihan Kemasan yang dibawakan Bu Desi pada Jumat, 17 Juni 2016. Pelatihan Kemasan merupakan bagian dari kegiatan pengembangan dan pelayanan teknologi industri tahun 2016 oleh pemerintah Kota Denpasar, tempatnya digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar. Dalam pelatihan yang bertempat di Denpasar Design Center di Jalan Melati ini
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Bu Desi mengajak anak-anak SMK untuk memahami tentang hubungan kemasan dengan pemasaran. Desain kemasan dan proses kreatif dalam merencanakan sebuah kemasan. Selain Bu Desi, ada juga Pak Arsa yang menjadi pembicara. Bu Desi menjelaskan prinsip-prinsip yang harus diketahui, hal-hal yang harus dipikirkan dalam membuat kemasan suatu produk. Selama ini kemasan produk belum mendapat perhatian lebih terutama dari UKM yang ada di Bali. Banyak UKM yang belum memahami apa saja yang perlu dicantumkan dalam kemasan. Semisal produk pangan atau kuliner yang dikemas harus mencatumkan nama produk, logo, jenis produk, dan info lain yang diperlukan.
92
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Pelatihan ini merupakan wujud nyata pilihan Bu Desi sebagai pengajar termotivasi karena keinginannya berbagi pengalaman dan pengetahuan. Tidak terbatas pada ruang kelas di PS. DKV ISI Denpasar, tetapi juga di programprogram pengembangan masyarakat. Adapun peserta dari pelatihan ini adalah anak-anak SMA. Ayu, siswa kelas 12 SMK Negeri 4 Denpasar menyatakan melalui seminar ini ia mendapatkan berbagai ilmu tentang pengemasan.
Yoga yang juga berasal dari SMK Negeri 4 Denpasar menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat baginya. Pelatihan tersebut berkaitan dengan cita-citanya. Seorang entrepreneur juga harus memahami kemasan. Pendapatnya, pembicara mampu membawakan materi dengan menarik, jelas, dan mudah dipahami. (ARC)
Ia jadi memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses kemasan, juga fungsi dari kemasan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
93
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
BLI WAYAN DEDI: Pelestarian Tukik di TCEC Serangan Archana Universa
Pernah dengar TCEC, An1mareaders? TCEC merupakan kependekan dari Turtle Conservation and Education Center, suatu lembaga konservasi penyu yang berlokasi di Serangan, Bali.
Dulu, Pulau Serangan merupakan tempat penyu-penyu menaruh telurnya. Namun setelah pulau ini direklamasi, penyu-penyu tersebut kini sulit ditemui. Penyu-penyu di Bali banyak diperdagangkan, dibuat menjadi sate atau lawar untuk dikonsumsi. Hal ini membuat Citra Bali buruk karena dipandang sebagai pusat pembantaian penyu.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Pusat perdagangan penyu di Bali selain di Serangan, ada juga di area Tanjung Benoa. Untuk memerangi perdagangan penyu, TCEC diresmikan pada 20 Juni 2006 oleh Gubernur Bali saat itu, Dewa Made Beratha. Misi TCEC adalah mengembalikan Citra Bali, khususnya Pulau Serangan sebagai pulau penyu. Selain itu TCEC juga menjadi tempat belajar dan rekreasi juga pemenuhan penyu untuk kebutuhan Religi karena dalam beberapa upacara besar
Masyarakat Hindu Bali menggunakan penyu sebagai bagian dari upacara.
94
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Jadi penyediaan penyu tidak lagi secara illegal. Menurut Bli Wayan Dedi, selaku staff dari TCEC, penyu yang digunakan untuk upacara maksimal berukuran 40cm. Juga harus ada surat rekomendasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan persetujuan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Sebenarnya kebutuhan penyu untuk upacara di Bali tidak sampai 100 ekor per tahun. Penyu yang digunakan juga tidak sebesar yang biasa ditangkap di alam liar.
imbricata), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), dan Penyu Hijau (Chelonia midas). Di TCEC An1mareaders dapat melihat area pengeraman dan penetasan telur, kolam penampungan, kolam pemulihan bagi penyu yang terluka, hingga balai yang biasa digunakan untuk berdiskusi soal penyu. Penyu-penyu yang ditetaskan, selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan upacara juga akan dilepas ke laut.
Untuk mengambil penyu dari penangkaran, biayanya tidak mahal, tidak lebih dari lima ratus ribu rupiah. Biaya ini ditujukan untuk mengganti biaya pakan, bukan mengambil keuntungan.
TCEC juga sering merawat penyu yang terluka akibat kena baling-baling kapal atau terkena pancing. Pernah juga mereka merawat penyu yang sekarat karena perutnya berisi banyak sampah plastik.
Ke depannya jika TCEC mendapat banyak support dana, mereka ingin memberi penyu gratis untuk upacara, tidak perlu mengganti uang pakan seperti sekarang.
Jika An1mareaders berkunjung ke TCEC, di sini juga ada toko yang menjual patung atau aksesoris yang bisa kalian jadikan sebagai kenang-kenangan juga sebagai bentuk dukungan pelestarian lingkungan.
Dulu di Serangan mudah menemukan orang jualan sate penyu. Namun setelah TCEC hadir, mengubah mindset masyarakat dengan aktivitas edukasi.
(ARC)
Masyarakat Serangan diberi pelatihan membuat kerajinan sehingga tidak perlu mencari penghasilan dari penangkapan penyu. Ada tiga jenis penyu yang ada di sini yaitu jenis Penyu Sisik (Eretmochelys
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
95
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
MACHIKO MAEYAMA: Manga School Pertama di Indonesia Komikus professional yang melakukan debutnya pada tahun 1990 di tengahtengah kesibukannya menjadi asisten di tempat Takaguchi Satosumi.
Yang paling membanggakan Machiko adalah sebagai orang asing dapat mendirikan Machiko Manga School (MMS) di Indonesia. Di mana Pada tahun 2002 MMS ini menjadi tempat kursus komik pertama dan terlama di Indonesia, dan Machiko bersyukur MMS masih berjalan sampai sekarang.
Memiliki kolom khusus komik 4 panel dan essay yang menceritakan mengenai Indonesia pada Shinano Mainichi Shinbun (Surat Kabar Shinano Mainichi) di Nagano.
Karya-karya Machiko yang sudah diterbitkan antara lain “Gyal no Okusama” (terbitan Shueisha), “Pagi Poko!” (terbitan Kodansha), dan “Iju Rakuen - Bagus Paradise” (Terbitan 3A Network).
Dan mengisi rubrik “Mangaka Damashi!” pada Nakayoshi edisi bahasa Indonesia. Yang keduanya masih berlanjut sampai sekarang.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
96
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Machiko dengan salah satu Editor Komik Jepang.
Di waktu tertentu terkadang menjadi pembicara pada workshop yang diadakan oleh universitas di Indonesia dan Jepang. Setiap tahun sekali mengadakan workshop komik dan pameran karya murid Machiko Manga School atas undangan surat kabar Shinano Mainichi di Jepang. Motto Machiko tentang MMS “Walau tempatnya kecil/sempit, namun tiangnya besar”. Maksudnya adalah walau tempat MMS kecil, namun MMS mengajarkan dengan kualitas selayaknya Komikus Jepang. Mengajarkan/menyampaikan tehnik membuat komik ala Komikus Jepang professional, berikut dengan sistim kerjanya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Pencapaian Machiko Maeyama 1990 2002 2003
2005
Debut komikus di Super Jump Membuka Machiko Manga School di Jakarta Memiliki kolom serialisasi “How to Draw Manga” di Nakayoshi Indonesia Seminar Komik di ITB, Bandung Siaran setiap hari “How to Draw Manga” di Space Toon
97
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
2006 Pertama kali pameran di Plaza Senayan dengan kolaborasi bersama Nippon Designer Gakuin Komik essay mengenai Indonesia berjudul Bagus Paradise diterbitkan di Jepang Workshop Tour Indonesia, Medan, Bandung, Semarang, Cirebon, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bali, Makasar 2007 Dipanggil untuk workshop komik pertama di Myanmar Komik essay mengenai Indonesia berjudul Pagi Poco! versi Kindle terbit 2010 Pameran karya murid di Jepang (setelah itu setiap tahun diadakan secara regular, setiap Juli-Agustus selama sebulan penuh) Workshop di Jepang (setelah itu setiap tahun diadakan secara regular) 2011 Salah satu alumni Machiko Manga School, Vivian Wijaya, melakukan debut komik di Jepang 2014 Machiko Manga School dikenalkan oleh TV Jepang, dan disiarkan di Fuji TV, Jepang
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
98
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
www.an1mage.org
99
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Linda, Ritesh dan Hidde. Stenden University Bali.
STENDEN UNIVERSITY: BALI M.S. Gumelar
Kuliah di Indonesia dan mancanegara untuk mendapatkan double degree? Kenapa enggak An1mareaders?
Jika kamu menyukai pariwisata atau perhotelan, Stenden University Bali bisa jadi jawabannya. Kampus yang terletak di Jl. Kubu Gunung, Banjar Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara, Bali ini merupakan cabang dari Universitas Stenden di Belanda. Selain di Bali dan Belanda, kampus ini juga ada di Thailand (Bangkok), Qatar (Doha), serta Afrika Selatan (Port Alfred).
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Didirikan pada 1904, Universitas Stenden menjadi salah satu lembaga pendidikan internasional di Eropa. Bila Stenden menjadi pilihan kamu maka setelah lulus nanti, An1mareaders akan mudah untuk mencari kerja di seluruh dunia atau berwirausaha. Karena lulusan Stenden bukan hanya menjadi sarjana nasional melainkan juga internasional. Stenden University membuka cabang di Bali dikarenakan Bali merupakan salah satu area yang aktif bisnis wisata budaya dan para turisnya yang berdatangan dari penjuru dunia.
100
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Saat ini program yang ditawarkan ada sarjana (Bachelor Degrees) yang terdiri dari dua pilihan yaitu: 1. International Business Administration and Management 2. International Hospitality Management Kemudian jenjang magister (Master Degrees) yaitu: 1. International Hospitality & Service Management 2. International Leisure & Tourism Management Kurikulum secara keseluruhan menggunakan sistem Real World and Problem Based Learning.
mendalam di bidangnya serta mampu untuk mensolusikan tantangan strategis, operasional, serta manajemennya. Stenden University Bali juga memberikan beasiswa bagi kamu nih An1mareaders begitu kata Linda Sibie sebagai marketing director-nya. Untuk mengetahui persyaratannya langsung check aja di: http://www.stendenuniversitybali.com/scho larship-program OK An1mareaders, semoga Stenden University Bali dapat menjadi salah satu tujuan kamu untuk jenjang pendidikan berikutnya yaaa.
Ristesh Tikai menjelaskan konsep Real World Learning adalah kurikulum pendidikan yang mengintegrasikan teori dan praktek yang mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia bisnis. Hidde Visser menjelaskan tentang Problem Based Learning. Problem Based Learning adalah konsep kurikulum untuk para manajer, di mana diharapkan mahasiswanya aktif dan interaktif dalam kelas sehingga lulusannya selain memiliki pengetahuan yang
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
101
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
FRANK DRAKE
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Sumber: http://www.seti.org/sites/default/files/drakefrank-at-board-540px.jpg 103
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
SETO MULYADI
Sumber: http://cdn.klimg.com/kapanl agi.com/selebriti/Seto_Muly adi/seto-mulyadi-052.jpg
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
104
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
www.an1mage.org
105
AN1MAGINE
Vol. 1 No. 4 Juni 2016
Pilihanmu akan membawa maut‌
http://www.an1mage.org/2016/04/dark-universe-monster-montser-by.html enlightening open mind generations
www.an1mage.org
106