AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
www.an1mage.org
1
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Grand Serpong Mall Lt. 1 unit F8 & F9, Jl. M.H. Thamrin Km 2.7, Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Banten
Mengapa memilih Surya University Sebagai Universitas berbasis riset pertama di Indonesia, Surya University adalah terobosan besar dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Didirikan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D., tokoh utama penggagas TOFI yang berhasil menjadikan Indonesia juara dunia di berbagai olimpiade sains bergengsi, Surya University didukung lebih dari 200 dosen/peneliti kolaborator peraih gelar Ph.D. dari berbagai universitas terkemuka di dunia, pemenang olimpiade sains internasional, serta praktisi yang memiliki pengalaman luas di bidangnya. Berkampus di Summarecon Serpong, Tangerang dengan lingkungan sekitar yang hijau dan komunitas dinamis yang sangat ideal untuk studi, Surya University menawarkan berbagai program studi revolusioner yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk menjawab tantangan abad baru ekonomi berbasis pengetahuan yang kompetitif. Mahasiswa Surya University dipersiapkan menjadi lulusan unggul yang memilki karakter dan kompetensi profesional untuk siap di dunia kerja.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Dengan visi menjadi world class research university, Surya University terus mengembangkan berbagai pusat riset unggulan seperti pusat riset nanosatelit, pusat riset IT dsb. Selain itu, Surya University menerapkan pembelajaran berbasis riset (research based learning / RBL) yang asyik dan menyenangkan dimana mahasiswa secara aktif dapat mengembangkan potensi diri untuk siap memasuki dunia kerja profesional. RBL membekali mahasiswa Surya University untuk memiliki karakter dan kompetensi Higher Order Thinking, Communication, Colaborative, Research, Science Process, Reflective Learning, Respect, dan Responsibility skills. Surya University mengkombinasikan berbagai metode pembelajaran terkini, mulai dari kuliah interaktif, seminar, tutorial, studio, praktek lab., brainstorming session, riset, studi kasus, business experience, simulation-based learning, pertukaran pelajar dengan universitas luar negeri, dan kesempatan kerja praktek di berbagai sektor industri nasional & multinasional yang menjadi mitra Surya University.
2
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
CALL FOR CHARACTERS
ICF3
exhibit your original characters in digital artworks for free in
international characters fiesta 3 elevate your name with others on international level follow the step of the previous international artists in ICF1 and ICF2, now it’s your turn, send it before 30 November 2018 to: an1mage@an1mage.org with your short bio.
crowdsourcing visual artworks Please check ICF1 and ICF2 publication at Play Store and Amazon
www.an1mage.org I an1mage.net I ikomik.an1mage.net enlightening open mind generations
www.an1mage.org
3
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
DESAIN JURNAL STUDI
ISSN:2597-9647
CALL FOR PAPER An1mage Jurnal Studi Desain (AJSD ISSN: 2597-9647) menerima laporan penelitian (manuskrip) di bidang seni, desain, dan kebudayaan yang kritis, menguak mitos, membantu yang lemah dan terpinggirkan (termarginalkan) dalam melawan balik dari ketertindasan secara politik dan kepentingan di berbagai bidang seni dan desain secara luas. Cakupan (scope) AJSD adalah seni, desain, dan kebudayaan secara sains sosial, teknik-teknik (cara) dalam seni, desain, dan kebudayaan secara teori, sains terapan (applied science), dan terobosan teknik (cara baru) dalam seni, desain, dan kebudayaan yang luas. AJSD terbit dua kali dalam setahun, pada Februari dan Agustus, deadline per tanggal 27 pada bulan Januari dan Juli. Kirim manuskripmu ke: an1mage@an1mage.org atau via online dan klik tombol make submission di website AJSD dan ikuti langkah selanjutnya: http://journals.an1mage.net/index.php/ajsd
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
4
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
CALL FOR PAPER International Journal of Multimedia Study (IJMS ISSN:2598-2109) emerging rapidly as an exciting new paradigm to provide a smart multimedia computing life services and cultural for benefit of humankind in graphic design, motion graphics design, movie design, audio design, communication, technology, theory, applied, visual, traditional, digital, and multimedia anytime, anywhere. International Journal of Multimedia Study provides a chance for academic, researchers, and industry professionals to discuss recent progress in the area of multimedia including models and systems, new directions, novel applications associated with the utilization, and acceptance of smart computing devices and systems. International Journal of Multimedia Study bridging the gap of users who do not have access to major databases where one should pay for every downloaded article; this online publication platform is open access to all readers as part of our commitment to global scientific society. Send your manuscript to: an1mage@an1mage.org visit: https://journals.an1mage.net/index.php/ijms
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
5
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
CALL FOR PAPER An1mage Jurnal Studi Kultural
Kamu dosen dan atau peneliti kritis diberbagai bidang sains terapan. Call for paper dengan tema: inovasi baru untuk sains sosial dan sains eksakta, pemikiran kritis, menguak mitos, mencerahkan pemikiran, teknik dan teknologi baru? Kamu punya artikel yang mampu memberikan perlawanan dan pencerahan dari dominasi, hegemoni, mitos, dan pemarginalan terstruktur dari suatu konstruksi oleh seseorang dan atau oleh sekelompok orang di berbagai disiplin ilmu yang menindas yang terjadi di swasta maupun di pemerintahan? Kirim artikel penelitianmu sebelum 25 Juni 2018 ke: an1mage@an1mage.org atau kirim secara online di: http://journals.an1mage.net/index.php/ajsk
www.an1mage.org
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
6
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
DAFTAR ISI MARIE CURIE: ......................................... 9 KOMPATIBEL DNA ................................ 11 YUK MENGGAMBAR: ............................ 23 Wajah Remaja ........................................ 23 SUDARSO .............................................. 25 GENETIX: ............................................... 30 DARI MOEN UNTUK BUMI .................... 41 KATAKAN PERMINTAANMU ................ 46 an1magalery ........................................... 51 TALENTA ART SPACE: ......................... 53 ELEMEN & PRINSIP ANIMASI 3D: ....... 59 MINDPORTER 2: ................................... 68 DAYBREAKERS: .................................... 79 BLENDER: Modeling 10 ......................... 82 ACTIONSCRIPT 3.0: .............................. 88
AN1MAGINE ISSN: 2502-3381 www.an1mage.org https://www.facebook.com/An1mage
Visi Membuka, mencerahkan pikiran generasi baru agar menjadi lebih terbuka lagi dalam logika dan kreatifitas sehingga menjadi generasi yang cinta damai, berkemanusiaan, sayang pada sesama, sayang pada satwa, tanaman, lingkungan, alam, dan jagat raya.
Download edisi sebelumnya di sini: https://journals.an1mage.net/index.ph p/An1magine
Misi Menghasilkan media hiburan bulanan yang ringan, berbagi ilmu pengetahuan sekaligus mengedukasi sesuai visi.
DIREKTUR Michael Sega Gumelar
REDAKTUR PELAKSANA Archana Universa
REDAKSI
Aswin Chandra Guntur Tri Wibawa Assyfa Zahra Putri Kevin Putranto Wulan Ardhana
Agar selalu update terbitan An1magine? An1mareaders silakan gabung di sini: an1mage an1mage.id an1magine All content in this monthly digital magazine, logo, illustration, story, characters and the distinctive likeness (es) thereof are Trademarks & Copyright © 2017 – AN1MAGE. ALL RIGHTS RESERVED.
ALAMAT 53 Abergeldie Road Aberdeen AB10 6ED Scotland – UK An1mage@an1mage.org Cottonwood Tower C2020, BSD, Tangerang Banten – 15310 Jl. Drupadi XIV No. 11 Renon, Denpasar Bali – 80266 IKLAN 0818966667
iklan@an1mage.net enlightening open mind generations
www.an1mage.org
7
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
AGEN PERUBAHAN
https://www.biography.com/.image/t_shar e/MTE1ODA0OTcxMjQwMzU5NDM3/tech -giants-11-raw.jpg enlightening open mind generations
www.an1mage.org
8
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
http://womenyoushouldknow.net/wp-content/uploads/2014/06/Marie-Curie1-e1435242716901.jpg
MARIE CURIE: Perempuan Si Peneliti Radioaktif Kevin Putranto
Marie Curie lahir di Warsawa, Polandia, 7 November 1867. Mulanya bernama Maria Skłodowska-Curie. Dari Polandia, Curie pindah ke Perancis untuk melanjutkan studinya tentang Fisika dan Matematika di Universitas Sorbonne. Pengubahan nama dari Maria menjadi Marie dilakukannya di Perancis. Dia adalah penerima dua kali nobel. Pertama bersama suaminya, meraih Nobel Fisika pada 1903. Yang kedua Nobel Kimia tahun 1911. Dalam sejarah hadiah Nobel, Marie Curie adalah perempuan pertama yang menerimanya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Karena pencapaiannya, Curie terkenal di bidang fisika, kimia dan matematika. Setelah fisikawan Prancis, Henri Becquerel, menemukan sumber energi asing dari uranium (radioaktivitas) pada 1896, ketertarikan Curie terhadap bidang ini tumbuh. Bersama suaminya, Pierre Curie, Marie Curie menemukan bahwa radiasi dikeluarkan oleh molekul atom dan bukan dari interaksi dari antarmolekul. Marie Curie juga memikirkan kemungkinan adanya elemen-elemen lain yang memancarkan cahaya-cahaya ini.
9
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Selain penelitian Antonie Becquerel, mereka juga tertarik dengan inovasi sinar X dari Wilhelm Rontgen. Pasangan Cuerie berulangkali melakukan tes kimia pada uranium, berkali-kali melarutkan dan mengkristalkannya untuk mengonsentrasikan komponen yang baru itu. Curie memperkenalkan istilah "desintegrasi" (pembelahan suatu atom pada radioaktif), dan "transmutasi" (perubahan radioaktif dari suatu atom dengan elemen yang berbeda). Rasa ingin tahunya pada ilmu pengetahuan mengantarkan Curie pada penerimaan Hadiah Nobel Fisika tahun 1903 atas penemuan polonium dan radium. Polonium diambil dari nama Polandia, tempat kelahiran Mariw Curie. Pasangan ini memilih untuk tidak mematenkan metode tersebut sehingga tidak memperoleh nilai ekonomi yang tinggi dari penemuannya. Penemuan mereka dipublikasikan secara bebas pada dunia pengetahuan. Pierre Curie meninggal pada 19 April 1906 karena kecelakaan lalu lintas. Meski begitu, Marie Curie tetap berinteraksi dengan radioaktif.
dalam bidang yang berbeda. Meski begitu Curie tidak berhenti. Ia melanjutkan penelitian radium dan berhasil menemukan 29 jenis isotop radioaktif selain radium. 1914, ketika perang dunia pertama terjadi, Curie membawa kendaraan dengan mesin rontgen. "Petites Curies" merupakan mesin x-ray guna membantu dokter melihat tulang yang patah, luka dan peluru di tubuh para tentara. Penyakit anemia aplastic diduga didapatkannya karena terlalu sering melakukan kontak langsung dengan unsur-unsur tersebut. Curie meninggal tanggal 4 Juli 1934 di Haute Savoie pada umur 66 tahun. Namun pada 1995, ahli radiologi menguji sisa tubuhnya dan menemukan bahwa tingkat radiasi di tubuhnya sangat rendah. Penemuan ini mengarahkan para ilmuwan pada kesimpulan bahwa kematian Marie disebabkan karena pekerjaannya dengan mesin X-ray pada perang dunia I. Anak Curie, Irene (anak tertua Curie) meraih Nobel Kimia pada tahun 1935 bersama suaminya Frederick Joliot. Eva, (anak bungsu Curie) meraih Nobel Perdamaian tahun 1965 bersama suaminya H.R. Labouisse saat menjadi direktur UNICEF.
Penghargaan keduanya, Nobel Kimia tahun 1911, didapat dari hasil mengisolasi radium dengan cara elektrolisis lelehan garam radium klorida. Pada elektroda negatif radium membentuk amalgam dengan raksa. Dengan memanaskan amalgam dalam tabung silika yang dialiri gas nitrogen pada tekanan rendah akan menguapkan raksa, dan meninggalkan radium murni yang berwarna putih. Radium dikenal sebagai unsur radioaktif pertama yang berhasil diisolasi dari bentuk garamnya. Keberhasilan ini mencatatkan namanya sebagai satu-satunya peraih Nobel ganda
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
http://content.assets.pressassociation.io/2017/11 /07085825/e3c6a077-905b-499f-a504e68c0c4c22e9.jpg
10
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
KOMPATIBEL DNA “Detektor signature kekuatan sudah siap” kata Prof. Habibie. “Kereeen, gimana cara menggunakannya?” Rangga penasaran.
Tiara tersenyum, kemudian dia membuka jendela dan mengarahkan kipas angin ke Dita. “Lebih baikan, makasih yaaa…” Dita tersenyum dengan terlihat barisan giginya sedikit.
“Seperti alat-alat lainnya, tinggal di on-kan power-nya di sini”
GGRRRBBBBBRUGH
BEEP
Mendadak tanah berguncang
“Nah tuh , dia udah on, kemudian lihat ke monitor di sana, karena signature kekuatanmu yang dulu pernah aku rekam, maka saat ini hanya kamu yang terdeteksi di sana” Prof. Habibie menjelaskan sembari menunjukkan warna merah di layar monitor, tepat di koordinat Rangga berdiri.
“GEMPAAAAAAAA” “GEMPAAAAAAAAAA” “GEMPAAAAAAAAAAAAA”
Rangga mengangguk-angguk.
Orang-orang berlarian ke luar rumah, gempa masih terasa dan sepertinya menguat kemudian disusul suara bergemuruh dari jauh.
*
BLUUUUUUUUUUUUUUUUUMB!
“Malam ini kenapa panas ya suhunya?” Dita menggerutu.
Muntahan Gunung Mbeliling setelah sebelumnya terjadi gempa membuat suasana menjadi lebih kacau.
“Tiara, ada potensi akan hujan sepertinya…” jawab Tiara beranalisis.
*
“Bisa juga, tapi kali ini lebih panas dari biasanya…” Dita masih menggerutu.
Kekacauan itu membuat Tedjo yang berada di dalam rumah bersama ibu dan
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
11
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
bapaknya berlari ke luar rumah, dan secara tidak sengaja Tedjo keluar dalam keadaan seperti transparan hampir tidak kelihatan. “Dapat” Rangga berkata kepada Prof. Habibie. “Bagus, segera balik ke tempatku, bantu aku merapikan area lab-ku, berantakan, karena gempa” pinta Prof. Habibie. “Tapi Prof, aku harus menolong orang yang terkena bencana” kata Rangga. “Tidak perlu, kau bukan tuhan, biarkan, itu bencana alam, apa kau mau berkeliling menyelamatkan mereka semua?!” Prof. Habibie berteriak di depan alat komunikasinya kepada Rangga.
Bukan tuhan penyebabnya….kalau bencana entahlah…” Prof. Habibis tampak terlihat bingung juga. “Prof. lebih cerdas dari saya… bencana pasti dari tuhan, kekacauan yang terjadi karena aku, pasti tuhan juga penyebabnya, aku hanya menjalani saja, aku cuma aktor!, bukankah begitu?” Rangga berargumen. “Entahlah Rangga, aku tidak pernah berpikir secara filosofi mendalam seperti itu, aku lebih kepemikiran logis matematika dan fisika, kita hentikan saja diskusi filosofi ini, nanti kita bahas lain kali, ada yang lebih penting, kita fokus dulu pada tugas kedektifanmu itu” Prof. Habibie mengalihkan pembicaraan. “Baik Prof… signature kekuatan Tedjo telah terekam, bagaimana kita akan menggunakannya?” tanya Rangga.
“Baik Prof” Rangga mengalah.
* “Bencana gempa dan disusul gunung meletus meminta korban sebanyak 35 orang….” Sekilas Rangga melihat smartphone-nya dari website www.an1mage.org langganannya. “35 orang, kupikir akan lebih banyak…” ucap Rangga. “Itu sudah banyak, tetapi intinya bukan di sana, Rangga… kau jangan bertindak seperti tuhan, ingin menyelamatkan apa pun yang bisa kau selamatkan…” ujar Prof. Habibie. “Entahlah Prof. aku merasa tuhan tidak berbuat apa-apa saat segala kekacauan terjadi, jadi aku merasa terpanggil… bukankah bencana ini juga dari tuhan?” Rangga galau dan berfilosofi.
“Detektor itu akan mampu mendeteksi signature kekuatan yang mirip saat pemilik kekuatan itu mengaktifkan kekuatannya, ada cumanya… sensor ini jaraknya hanya sampai 1 kilometer saja, nanti aku akan memberikan booster agar bisa lebih jauh lagi jangkauannya minimal menjadi 50 km, booster1 yang aku pesan online akan sampai sekitar 3 hari lagi dari PRC2 paket kilat” jelas Prof. Habibie. “Dari list3 tersangka tinggal satu orang yang tersisa, Dita” Rangga berkata pelan. “Kau bawa saja detektor portable 4tersebut agar kau awasi Dita di rumahnya, semoga tempatnya dia tidak terkena gempa” Jelas Prof. Habibie. “Baik Prof” Jawab Rangga.
* “Maksudnya apa? Kau nyatanya membawa rangkaian masalah saat terkoneksi dengan Cleopatra bukan?
“Banguuuun teriak” Teriak Dita ke adiknya.
1
3
2
Penguat People Republic of China.
enlightening open mind generations
4
www.an1mage.org
Daftar urutan Yang bisa dibawa dan relatif ringan
12
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“Apa sih Kak, masih ngantuk niii!” balas Tiara sebal.
siapa pelaku sesungguhnya…” Rangga berargumen.
“Eh… kelasmu bukankah pagi, ayo berangkat ke kampus!” Dita menggoyanggoyangkan bahu Tiara yang mulai memeremkan matanya lagi.
“Anda….” Istiana wajahnya tegang dan melihat tajam ke arah Rangga.
Tiara yang kena, segera bangun, mengambil guling lainnya dan balas memukul ke Dita.
“Baiklah… Anda benar…tentang polisi…. Namun sepertinya saya akan tentukan deadline untuk Anda, dalam 3x24 jam belum juga ketemu siapa pelakunya, saya tidak akan membayar Anda sama sekali!, rapat dibubarkan!” Istiana mengatakan dengan tegas, dan bergegas ke luar dari ruangan meeting tersebut yang terlihat retak-retak dan sebagian dinding sudah terlepas karena gempa.
Mereka baku hantam menggunakan guling sembari tertawa-tawa gembira.
“Baik Bu!” Jawab Rangga sembari melihat Istiana yang berjalan ke luar ruangan.
Kemudian Tiara berhenti dan melihat ke suatu arah “Aduh dinding retak besar terkena gempa tadi malam” sembari mendekati dinding yang dimaksud.
BRUAAAKH
“Ih….Kak Dita ni!” rengek Tiara. “Banguuuun!” Dita mengambil guling dan memukulkan guling tersebut kepada Tiara.
“Apa kita pindah kosan saja?” Tanya Tiara melihat ke kakaknya. “Aduh, Tiara, Kakak ga punya duit tauu!” Jawab Dita.
Dinding salah satu area dekat jendela dalam area ruangan tersebut runtuh, dindingnya sudah tidak mampu menahan kekuatan karena terkena gempa sebelumnya. Rangga dan beberapa sekuriti yang rapat tadi bergegas ke luar dari ruangan tersebut.
* “Di mana Anda semalam Detektif Rangga?” tanya Istiana. “Bukankah Anda seharusnya menjaga agar brankas uang kami tidak kecurian lagi? Kali ini sebanyak 100 juta hilang, sepertinya si pencuri tergiur mengambil lebih banyak dari sebelumya yang cuma 50 juta!” Teriak Istiana di hadapan Rangga dan empat petugas sekuriti lainnya. “Maaf Bu Istiana, untuk menjaga keamanan sebaiknya Ibu berkoordinasi dengan polisi, tugas saya adalah mencari tahu siapa pencurinya, dan masih belum selesai proses identifikasinya, tetapi saya hampir mendekati hasil untuk mengetahui
enlightening open mind generations
Rangga menoleh ke arah suara tadi.
www.an1mage.org
* “Nah ini kamera perekam dalam bentuk kacamata yang dapat kamu tambahkan untuk merekam kejadian, kamera ini tersambung secara wireless ke internet yang ada di hp-mu dan datanya otomatis terkirim pada komputerku…” “… baterainya tahan lama sekitar 20 jam hasil dari modifikasiku pada baterai biasa, plus aku tambahkan sollar cell, jadi kalau siang akan otomatis terisi bila terkena sinar matahari” jelas Prof. Habibie sembari menyerahkan kamera berbentuk kacamata dan baterai hp kepada Rangga.
13
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“Baik Prof. dengan alat-alat tambahan ini, pasti sangat membantu tugasku” Rangga gembira saat menerima peralatan tersebut.
* ITC Serpong. Tangerang Selatan, Banten. “Diam!” Bentak seseorang yang mengenakan topi merah dan wajahnya tertutup saputangan warna hitam. Orang-orang ketakutan dan menjauh dari area tersebut. Dengan sibuk orang yang membentak tadi kemudian memecahkan kaca di mana perhiasan emas dan beberapa emas batangan ukuran 5 dan 10 gram diambil dari tempat display5-nya.
ada, sehingga display emas terlempar ke samping kanan dan emas yang tersisa berhamburan. Orang-orang yang tadinya menonton kini ribut dan sibuk mengambil emas-emas tersebut dan segera berlari keluar dari area tersebut setelah berhasil mengambil beberapa emas yang ada, tetapi ada juga yang masih sibuk mengambil emas yang berserakan sebanyak-banyaknya. Bahkan dari rebutan emas tersebut ada yang berantem. Si perampok kini leluasa mendekati si penjual yang membawa kursi besi. Si penjual gemetaran, tetapi segera memukulkan kursi besi tadi ke wajah si perampok lagi. “PRAK!”
Dua penjual toko emas tersebut ketakutan. Salah satunya yang mepet dekat dinding dan kursi besi tangannya meraba kursi tersebut dengan erat.
Wajah si perampok terkena lagi, terlihat mata si perampok membesar mendelik ke arah si penjual emas yang masih memegang kursi besi tersebut.
“HIAAAAAAAAT” Si penjual yang dekat dengan kursi besi mengangkat kursi besi tersebut dan mengarahkan kursi tersebut ke arah perampok siang bolong.
Si perampok maju terus ke arah si penjual emas yang membawa kursi besi. Setelah si penjual emas terpepet sampai ke dinding toko yang ada di belakangnya, dia berhenti.
“BRAAAKH!” kursi besi dihantamkan dengan kuat ke orang tersebut. Kursi besi penyok. Si perampok menghentikan aksinya mengumpulkan emas yang ada. Kemudian matanya melihat ke arah si penjual toko yang gemetaran sembari tetap memegang kursi besi yang telah dipukulkan tadi. “PRAK!” Si penjual memukulkan lagi kursi besinya ke wajah si perampok. Si perampok kembali menengadah melihat si penjual tersebut. Kemudian si perampok dengan cepat menepis display emas yang
PRAK Si penjual masih juga memukulkan krusi besinya ke kepala si perampok walau sudah terpepet ke dinding. Dengan cepat si perampok mengangkat si penjual emas yang masih membawa kursi besinya dan dilemparkan ke arah luar toko, sehingga tubuhnya terlempar dan mengenai display sepatu yang ada di sana, sepatu berjatuhan, orang-orang segera ribut mengambil sepatu, tidak membantu merapikan tetapi malah terlibat dalam penjarahan.
5
Tempat barang ditampilkan untuk berjualan, biasanya di dalam kaca.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
14
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Penjarahan dari emas ke lapak sepatu melebar ke area dan lapak lainnya, ricuhlah area ITC Serpong tersebut. * “Penjarahan yang dilakukan oleh massa di ITC Serpong, Tangerang Selatan, Banten dipicu karena perampokan emas oleh seseorang yang mengenakan topi merah dan wajahnya tertutup sapu tangan hitam seperti terekam di kamera CCTV yang ada di sana, kemudian merebak menjadi penjarahan massal yang dilakukan oleh orang-orang yang berkunjung di sana” ujar pembawa berita breaking news di Channel 6. “Sekuriti yang ada di sana datang terlambat dan tidak mampu mengendalikan penjarahan yang terjadi. Bagaimana pendapat Anda Pak Tiro, bukankah masyarakat pelaku kemungkinan besar adalah umat yang beragama…” “… tetapi pada saat hal tersebut terjadi, sepertinya mereka para munafik yang terlihat jati dirinya saat semuanya mendukung untuk melakukan kejahatan, penjaharan massal, sebagai pengamat sosial kami ingin tahu pendapat Anda?” tanya pembaca berita tersebut. “Iya, kebanyakan manusia cenderung menggunakan agama sebagai topeng bahwa dirinya baik, terutama saat menampilkan dirinya sendiri secara individu, padahal orang baik tidak akan melakukan hal tersebut…” “… beragama atau tidak, orang baik tetap baik, karena ada hukum negara yang melarang pencurian, kejahatan. Salah satunya melarang penjarahan di mana tentu saja hal tersebut juga jelas-jelas mengambil barang yang bukan hak miliknya” jawab Tiro. “Nah kenyataan sosial dengan agama sering bertentangan dalam praktiknya, 6
karena manusia dengan agama sebagai topengnya akan terlihat bahwa dia jahat saat hal-hal lainnya mendukung untuk dilakukan, salah satunya saat semuanya mengambil…” “… kenapa aku tidak ikut mengambil? Bukankah ini kesempatan dalam kesempitan? Juga ada pepatah dan budaya buruk yang dipegang banyak orang, kejahatan bila dilakukan secara massal bersama-sama menjadi seakanakan boleh dilakukan…” “… kesulitan yang terjadi adalah masalah identifikasi wajah, siapa yang sebenarnya pelakunya, karena terlalu banyaknya, jadi sulit untuk mengidentifikasi” “Hal ini juga terjadi sebelumnya saat Cleopatra menjadi presiden mengambil alih kekuasaan secara paksa dengan kekuatan yang dimilikinya… di sana masyarakat yang menggunakan agama sebagai topeng untuk dirinya, terlihat sangat jahat dan aktif melakukan tindakan kejahatan dan pro pada Cleopatra” jelas Tiro. CLIK TV di-off-kan,”Solusi?” tanya Selo kepada lainnya? “Kita bisa memanfaatkan teknologi deteksi wajah yang dapat digunakan pada kesatuan sekuriti atau polisi yang bertugas, dan juga menggunakan kamera CCTV dengan kemampuan resolusi tinggi di tempat-tempat rawan dan pusat bisnis lainnya, kamera CCTV-nya juga memiliki kemampuan face detection6” usul salah satu wanita peserta rapat yang hadir. “Usul yang bagus, tapi kalau orangnya menggunakan penutup wajah? Kita perlu software yang mampu menganalisis wajah walaupun wajah tertutup sebagian, walaupun keakuratan kurang, tetapi paling
Deteksi wajah
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
15
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
tidak kita dapat menyempitkan pencarian” usul seorang pria berjenggot putih. “Usul yang bagus, siapkan dana, dan buatkan aturan untuk dibuat kepres kepada para pengusaha untuk menerapkan teknologi yang kita bahas tadi” Perintah Selo. “Baik Pak Presiden” semuanya serentak menjawab. * “Apakah dengan begitu saja cukup?” tanya Maung Bodas. “Kurasa untuk sementara ini cukup” jawab Selo. “Ada hal lainnya, bagaimana kalau mulai menerapkan polisi dan atau sekuriti robot?” usul Maung Geulis. “Robot, android? Sudah mampukah manusia membuatnya?” tanya Selo. “PRC telah memproduksi android untuk keamanan, dan terbukti efektif digunakan untuk simulasi perang” jelas Maung Geulis. “Usul yang bagus Maung Geulis, beli saja untuk percontohan, dan panggil orang hebat di bidang itu di Indonesia untuk mempelajarinya dan me-reverse engineering7 agar kita suatu saat dapat membuatnya sendiri” jelas Selo.
“Kakak happy banget, kok jadi kamu yang punya banyak duit, bisa kredit rumah lagi, kita ga jadi kontraktor lagiiii, yeaaaay!” Dita bahagia sembari memeluk adiknya. “Iya Kak, aku lagi banyak orderan, karena itu aku beli komputer yang lebih hebat lagi kemampuannya, agar kerjaku lebih cepat!” jawab Tiara. “Terdengar jelas Prof, dan wajah mereka terdeteksi dengan baik di kamera kacamata ini” kata Rangga. “Suara jelas dan deteksi wajah berfungsi dengan baik, karena kita tidak melibatkan pemerintah, aku inputkan wajah-wajah mereka dari media sosial di mana mereka mendaftar, lumayan juga datanya, super besar, tetapi untunglah kita sudah punya server yang super juga” jawab Prof. Habibie. “Tuh nama Dita muncul di sana saat wajahnya terkena deteksi kamera” ujar Prof. Habibie sembari melihat tampilan proyeksi layar ke dinding di labnya yang luas. “Adiknya juga muncul terdeteksi” ujar Prof. Habibie. “Keren Prof. tapi target kita Dita” kata Rangga. “Sip, kamu tungguin saja, kamu tinggal punya waktu besok agar dapat memenuhi deadline dari Istiana” Prof. Habibie mengingatkan.
“Baik, siap laksanakan” jawab Maung Geulis dengan hormat ala kemiliteran.
“OK Prof” jawab Rangga.
*
*
“Nah kalo yang ini lebih nyaman, beli rumah sendiri, lebih dekat lagi dari kantor Kak Dita” ujar Tiara.
“Kak Dita, aku mau ketemu ama client dulu yaa, pulangnya agak malam” ujar Tiara.
7
copy-annya dan memproduksinya lagi dengan desain yang berbeda.
Membongkar, memetakan semua alat, fungsi, dan letaknya, memasangnya lagi, kemudian membuat
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
16
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“OK, titi dj 8yaaa” jawab Dita.
mendaftarkan para mutan ini secara resmi…”
“Baik Kak” balas Tiara. * “Sepertinya Dita sejauh ini belum melakukan aktifitas apa pun sampai jam 6 sore ini, apalagi habis gempa, banyak perusahaan masih meliburkan dirinya” keluh Rangga sembari melihat matahari terbenam. “Bagaimana lagi?... kita perlu untuk mengintai Dita, dia satu-satunya potensi terakhir pelakunya” jawab Prof. Habibie. Waktu berlalu, dari senja bergerak ke malam hari, bintang-bintang bermunculan dengan indahnya berkilau seolah berkedip-kedip bergoyang di tempat yang sama. Rangga melihat waktu di hp-nya hampir jam 10 malam,”Sepertinya Dita tidak akan melakukannya malam ini Prof” kata Rangga lesu.
“Sedangkan kejadian kejahatan yang dilakukan oleh orang yang memiliki kekuatan melebihi manusia biasa, entah mutan atau tidak, telah meresahkan masyarakat pada umumnya, oleh karena itu, muncul ide untuk menggunakan teknologi kacamata kamera yang sekaligus berfungsi sebagai perekam dan pendeteksi wajah…” “… koordinasi antar lembaga pemerintah diperlukan agar tidak terjadi lagi kejahatan yang dilakukan oleh orang biasa dan atau mutan dapat diminimalkan ke depannya…” “Untuk itu dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, pemerintah juga akan membeli android polisi yang ditempatkan di beberapa area potensi tinggi terjadinya kejahatan, semoga kita semua akan lebih aman ke depannya, terima kasih” Selo menutup pidatonya. Semua orang yang hadir bertepuk tangan.
“Ya ya yaaaa, mungkin ada baiknya kamu balik dan istirahat Rangga” jawab Prof. Habibie. “Aku sih masih segar Prof... cuma bosan saja” jawab Rangga.
* “Sepertinya dalam beberapa tahun terakhir bermunculan beberapa orang dengan kekuatan melebihi manusia biasa, dalam dunia biologi disebut dengan nama mutan, walaupun mutan tidak selalu identik dengan memiliki kekuatan” ujar Selo.
“Sepertinya keputusan yang tepat” saat Prof. Habibie melihat salah satu internet TV yang sedang tayang melalui proyektor yang dimilikinya di lab. “Android ya, keputusan yang tepat, semoga paling tidak membuat masyarakat tenteram” celetuk Rangga yang baru muncul di samping Prof.Habibie yang sedang menonton berita TV live streaming online9.
* Freeport Papua. Pukul 12 malam waktu Indonesia bagian Timur.
“Sedangkan teman-teman polisi walaupun ada potensi ada yang mutan juga, tetapi saat ini belum ada koordinasi untuk
Sekelebat bayangan melesat dari atas. Dan menabrak salah satu gedung penyimpanan emas di Freeport.
8
9
Hati-hati di jalan
enlightening open mind generations
TV melalui internet yang ditayangkan secara langsung.
www.an1mage.org
17
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Atap gedung hancur menganga seukuran kurang lebih manusia dewasa. NGIUUUUUNG NGIUUUUUUNG NGIUUUUUUUNG NGIUUUUUUUUNG NGIUUUUUUUUUNG Sirine berbunyi, kemudian tak berapa lama beberapa sekuriti berlarian ke arah gedung yang atapnya berlubang terkena hantaman bayangan tersebut.
uang yang terus mengalami inflasi… apakah Android yang dipesan Presiden Selo mampu menjawab tantangan ini?...” “… Di mana ada beberapa penjahat super yang memiliki potensi dengan mudahnya menghancurkan android yang sedang bertugas? Atap yang kuat dengan mudahnya ditembus oleh tubuhnya dalam keadaan terbang” tambah penyiar tadi. * “Ah sial” keluh Selo.
Saat mereka telah sampai di area tersebut. Seseorang wanita dengan pakaian serba hitam ketat, dan wajahnya tertutup menggunakan helm warna hitam dan penutup helm yang berwarna gelap pula, dia tengah memasukkan batangan emas ke dalam karung besar yang kuat. Wanita tersebut berhenti saat para sekuriti telah sampai dengan menodongkan pistol mereka ke arahnya. Dengan santai wanita tersebut mengikat karung besar yang terakhir, dua karung besar batangan emas. Wanita itu berjalan ke area tengah sembari menenteng dua karung. “Berhenti dan letakkan karung tersebut!” Salah satu sekuriti memperingatkan. Wanita tersebut hanya tersenyum dan mendadak melesat terbang dan membuat lubang baru di atap. Sembari tubuhnya dihujani peluru dari para sekuriti. “Sial!” salah satu sekuriti berlari ke area tetap di atap yang berlubang karena wanita tersebut.
“Entahlah, sebentar lagi tahun 2020” kata Selo. “2020?” ulang Maung Geulis. “Ya 2020, di mana akan terungkap bahwa manusia tidak sendiri di jagat raya ini, alien akan mengumumkan secara resmi bahwa mereka ada di Bumi sejak lama, itu termasuk kita” Selo menjelaskan. “Paling tidak kita bisa mengeluarkan daftar para penegak hukum kita yang memiliki kekuatan super yang anatomi tubuhnya mirip manusia, entah mutan atau alien, seperti Karbin contohnya… agar kita umumkan bahwa mereka adalah manusia dengan kekuatan super dalam masa transisi sebelum 2020 itu?” Kata Maung Bodas. “Tunggu, kalian tahu hal ini dan aku tidak dilibatkan?” Kata Maung Geulis sembari melihat ke ayahnya lalu ke Presiden Selo.
* “Perampokan di tempat pembuatan emas secara langsung merupakan puncak inisiatif yang dilakukan oleh penjahatpenjahat yang memiliki kekuatan super” kata pembaca berita Channel 6. “Beberapa penjahat super tahu emas lebih stabil harganya di semua tempat daripada
enlightening open mind generations
“Apakah sudah saatnya kita beberkan akan adanya penegak hukum yang juga memiliki kekuatan super?” tanya Maung Bodas.
www.an1mage.org
“Begini Geulis…” Maung Bodas menjelaskan. “Aku pikir ayah dan aku saling terbuka satu sama lain tentang masalah politik di Bumi? Ternyata aku salah…” Maung
18
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Geulis ke luar dari ruangan tersebut dengan wajah sebal.
“Janji?” tanya Maung Geulis sembari mengulurkan jari kelingking ke ayahnya.
“Geulis dengar…” kata Presiden Selo.
Maung Bodas ternyum.
“Biar aku tangani” kata Maung Bodas menahan kata-kata Selo dengan segera bergegas menyusul Maung Geulis ke arah ruangan lainnya.
* “Dengar Geulis, ayah tidak ada maksud untuk menyembunyikan informasi ini, tetapi aku pikir cepat atau lambat kau juga akan tahu, namun ini juga bukan suatu kepastian, kalau manusia di Bumi gagal mencapai titik pencerahan secara pikiran agar mulai fokus pada kemanusian yang baik dan mengesampingkan masalah suku, ras, agama, wilayah, dan gender…” “… jadwal 2020 juga tidak akan terjadi, jadi sebenarnya diberitahu atau tidak juga tidak ada bedanya, karena belum tentu tercapai minimal 40% manusia menjadi tercerahkan pikirannya pada saat 2020 itu…” jelas Maung Bodas. “Apalagi melihat kekacauan yang saat ini terjadi, banyak bermunculan manusia super atau di masa kita menyebutnya sakti, lebih banyak dari masa lalu yang telah kita jalani, aku malah sangsi 2020 pengumuman tentang adanya alien di Bumi tidak akan terjadi…” tambah Maung Bodas. “Ayah miss the point, bukan itu maksudku, aku ingin kita semua terbuka, agar tidak ada rahasia politik di Bumi dan lainnya!” Maung Geulis dengan nada tinggi. “OK, ayah tahu ayah salah, ayah janji tidak akan menahan informasi lagi di masa depan…” Maung Bodas tampak merasa bersalah.
* Sanggau. Kalimantan Barat. Pukul 11 malam waktu Indonesia bagian Barat. “Pembantaian yang terjadi pada salah satu keluarga gubernur di Kalimantan Barat ini menguat indikasi adanya persaingan politik…” tayangan TV di suatu café tradisional ala Dayak. “Menyedihkan…” ucap seseorang saat melihat berita di BetakngTV. “Bisa saja hal itu terjadi, janji politik tidak ditepati, lalu keluarga jadi korban” balas seseorang berkacamata, berpakaian serba merah dengan style baju seperti jas resmi ala pejabat. “Oh ya?” orang yang berkata menyedihkan, membalikan wajahnya ke orang yang berkomentar tersebut. “Iya ada kemungkinan itu, atau bisa juga persaingan bisnis, ada banyak potensi bukan?” kata orang berpakaian serba merah, setelah mendekat terlihat motif ala Suku Dayak. “Beri teman kita ini baram10, biar dia tahu betapa OK-nya minuman tradisional khas kita ini” Kata orang tersebut ke arah pelayan. “Namaku Gidot” kata orang tersebut, sembari tangannya menjulur diarahkan ke orang satunya. “Bintang” balas pria tersebut tanpa menerima uluran tangan Gidot. Lalu datang pelayan meletakkan minuman tradisional baram di meja tersebut.
10
Minuman beralkohol ala Dayak, kadang terasa manis dan kadang terasa manis sedikit asam.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
19
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“Nama yang bagus, Bintang. Kumang aku juga dong baramnya…” kata orang tersebut kepada pelayan wanita yang ada di sana, sembari menarik tangannya yang tidak bersambut.
“Rangga ada apa? Kau mendadak terdeteksi di dekat area rumah Dita?” tanya Profesor Habibie. “Wueeeeekh!” Rangga muntah. “Rangga kenapa, kau hamil?” tanya Prof. Rangga.
* “Lihat Rangga, tanda signature kekuatan yang mirip Tedjo berkedip, segera kamu ke rumah Dita!” kata Prof. Habibie. “Baik Prof!” jawab Rangga sembari melesat berlari sangat kencang ke arah rumah Dita dari Lab Prof. Habibie. Saat berlari kencang, Rangga merasakan keanehan, sepertinya dia berlari seakan men-skip beberapa kali menuju area di depannya. Bukan berlari, tetapi seperti terteleport pendek-pendek. Dengan perlahan Rangga melambankan larinya. Lalu fokus memikirkan untuk berada di tempat yang dia lihat.
“Wueeekh…nggak Prof. kepala mendadak pusing sepertinya vertigo, dan badan mendadak lemas… teleport Prof, aku bisa teleport!” balas Rangga setengah berteriak. “Whaooow!” Prof. Habibie kagum. Kemudian segera menginputkan kekuatan baru Rangga di area paling bawah. “OK berita menggembirakan!, kau mual dan vertigo karena kekuatan barumu mengambil banyak energi dari tubuhmu, dan vertigo karena tubuhmu bereaksi terhadap perpindahan karena kekuatan barumu, ke depannya kau akan terbiasa, luar biasa Rangga, luar biasa ha ha ha!” Prof. Habibie gembira.
ZAP! Rangga terkejut, ternyata benar, dia dapat teleport ke area yang dia liat. Tidak percaya, Rangga melihat area yang lebih jauh lagi.
“OK Prof. semoga aku terbiasa, kalau tidak, kekuatan baru ini malah membuatku lemah, kepala pusing, mau muntah, dan membuat sekelilingku seperti berputar…eh…sekarang baikan secara perlahan” ucap Rangga.
ZAP! Dia berpindah ke tempat yang dia lihat paling jauh tersebut.
“OK tenangkan dirimu Rangga, kalau perlu ada baiknya beli makanan agar energimu kembali” balas Prof. Habibie.
“YEAAAAAAAY!” Rangga berteriak kencang. Lalu fokus dipikirannya ke area rumah Dita yang baru.
“Aku uda tenang Prof. ada yang salah, aku lihat Dita masih di tempatnya… apakah kekuatannya masih aktif?” tanya Rangga.
ZAAAP!
“Iya masih aktif, dan di sekitar area itu, tunggu, aku zoom, oh sekitar 750 meter dari tempatmu berada, itu kantor Istiana!” Prof. Habibie memperbarui infonya.
Rangga sudah di dekat rumah Dita di mana dia biasa berada mengintai. Mendadak kepala Rangga terasa pening dan mau muntah, area sekitar seperti berputar-putar.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
*
20
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Seseorang menggunakan jaket yang ada kerudung (hood) sedang berfokus memindahkan beberapa uang dengan cara men-teleport-kan beberapa uang kertas tersebut ke area lain, sepertinya dia berkonsentrasi penuh. “Hentikan perbuatanmu, kau mengambil hak milik orang lain!” teriak seseorang yang membuat orang berjaket kerudung tersebut menghentikan aksinya. Secara perlahan Komodo muncul ke area yang lebih terang. Orang tersebut menoleh ke arah Komodo. Mendadak orang tersebut menoleh ke arah lainnya, dan melihat lemari besi di salah satu sudut. Kemudian dia mengarahkan tangannya ke lemari tersebut, dan benda tersebut mendadak berpindah tepat di atas kepala Komodo dan tertarik oleh gravitasi lalu jatuh mengenai Komodo. Dengan sigap Komodo menahan lemari besi yang berat tersebut dan meletakannya secara perlahan ke lantai, lalu dia melihat ke arah orang tersebut. “Sial dia telah teleport ke area lainnya Prof” kata Rangga. “Tidak masalah Rangga, wajahnya telah teridentifikasi walau agak gelap, menggunakan kamera fungsi infra merah” jawab Prof. Habibie.
mencari Tiara” jawab salah satu polisi tersebut.
* “Ini uang yang aku janjikan, kau menyelesaikan tugasmu dengan baik” kata Istiana. “Terima kasih, sayang sekali Tiara tidak tertangkap, apa yang akan kau lakukan pada Dita, dia tidak terlibat” kata Rangga. “Biar aku pikirkan, yang aku penasaran, bagaimana kau bisa berteman dengan Komodo dan tepat waktu dapat mengetahui kapan Tiara bertindak, tapi itu bukan urusanku, yang penting, misteri ini terjawab sudah” Istiana menambahkan sembari tersenyum. “Sama-sama Bu Istiana, senang berbisnis dengan Anda” kata Rangga, sembari tersenyum dan melangkah ke luar ruangan dari kantor Istiana.
* “Lihat Rangga, setelah kuteliti, Tedjo memiliki kekuatan ternyata karena dia mendapatkan organisme renik dari kamu, tapi entah kapan dia terkena, sepertinya organisme renik tidak hanya untuk dirimu, aku pikir dia akan cocok dengan siapa saja yang kompatibel dengan DNA-mu, atau ada kemiripan dengan DNA-mu” jelas Prof. Habibie.
* Para polisi berdatangan ke rumah Dita. Mendobrak dengan paksa pintu yang terkunci, dan masuk ke dalam setiap ruangan rumah Dita. “Ada apa ini?” tanya Dita yang tengah mencuci piring sehabis makan pagi. “Selamat pagi Bu Dita, kami dari kepolisian mencari pelaku perampokan di kantor Bu Istiana tadi malam, kami
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Benarkah Prof. sepertinya potensi besar dia terkena saat aku ke sana dulu, tapi bagaimana caranya?” Rangga bingung. “Ada potensi organisme renik ini bisa lepas melompat ke orang lainnya dalam jumlah sedikit atau banyak tanpa kau ketahui dan tanpa kau mampu mengendalikannya Rangga, itu teoriku” kata Prof. Habibie.
21
AN1MAGINE
“Bila dihitung sejak kau terkena dan perjalananmu sampai ke Jakarta, ada potensi penyebaran itu…” tambah Prof. Habibie. “Tidak heran banyak orang dengan kekuatan super bermunculan walaupun kekuatannya tidak sama persis denganmu, ada potensi kamulah penyebabnya….” Prof. Habibie menatap tajam ke arah Rangga.
Vol. 3 KOMIK No. 1 Januari 2018 JUAL BELI KAMU, PASARKAN KOMIK KAMU, TAWARKAN JASA KETERAMPILAN KOMIK KAMU, JADIKAN DIRIMU WIRAUSAHAWAN KOMIK
ikomik
Ikomik.an1mage.net
Rangga terduduk di ujung ruangan. Kemudian menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, lalu memegang kepalanya. Rangga terlihat galau berat. Profesor Habibie berjalan ke arah Rangga. Dia tahu anak muda tersebut terpukul berat dengan teorinya. “Aku harap teoriku salah Rangga” Suara lirih Prof. Habibie terdengar merambat di ruangan lab yang besar yang terasa menjadi sempit sekarang. Di luar burung-burung beterbangan mencari makan dan sesekali turun ke taman, mematuk-matuk serangga, kemudian terbang lagi, seperti bergegas akan ada sesuatu. Mendadak awan mulai menggelap, dan petir menyambar, kemudian disusul suara gemuruh geledek menyahut terlambar beberapa detik setelah kilat terlihat. Hukum alam tak pernah salah, selalu yang lebih cepat yang muncul terlebih dulu dan yang lambat akan menyusul kemudian. Hujan mulai turun secara perlahan dan kemudian semakin deras mengguyur Kota Labuan Bajo, hujan merata hampir seluruh Flores.
Gaya gambar kamu ga realis, gaya gambar kamu ga kartun, gaya gambar kamu ga hibrida, gaya gambar kamu ga fine art dan ratusan macam alasan penerbit untuk menolak gaya gambar kamu. Komik kamu ditolak penerbit karena desain gambar yang terlalu kompleks, karena gaya desain gambar kamu terlalu sederhana, gaya desain gambar kamu terlalu kuno, gaya desain gambar kamu terlalu masa depan dan ratusan alasan gaya desain lainnya yang digunakan penerbit untuk menolak karya kamu. Karya komik kamu ditolak karena jenis cerita (genre) kamu tidak sesuai dengan aliran gaya cerita penerbitnya? Tidak sesuai dengan visi dan misi penerbitnya dan ratusan alasan penolakan lainnya yang digunakan penerbit untuk menolak karya kamu. Itu masa lalu, kini hadir ikomik.an1mage.net yang memberimu kebebasan gaya gambar apa pun, gaya cerita apa pun, gaya desain apa pun. Bukan penerbit, editor, dan atau artis komik lainnya yang menentukan karyamu akan disukai atau tidak, tetapi calon pembaca. Jual komik kamu, beli komik kesukaanmu, publikasikan sendiri komik kamu, jadikan dirimu wirausahawan komik, buktikan bahwa penerbit, editor, dan artis komik lain yang banyak kritik tentang karyamu adalah salah total.
Bersambung
enlightening open mind generations
Karya komik kamu ditolak oleh penerbit karena alasan gaya gambar kamu yang ketinggalan zaman? Gaya gambar kamu ga ngetren, gaya gambar kamu ga sesuai pasar?
www.an1mage.org
22
Ikomik app tersedia di: An1mage Store & Play Store
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
TUTORIAL
YUK MENGGAMBAR: Wajah Remaja M.S. Gumelar
50%
Edisi kali ini penulis membahas ukuran menggambar wajah remaja (teenager). Karena penulis meriset dari lebih dari satu ras manusia untuk wajah remaja ini, maka ukuran tepatnya tiap ras tentu bervariasi, dan juga pengaruh usia, tetapi dapat ditarik kesimpulan secara umum hitungan wajah remaja telah didapat. Photo remaja berbagai ras yang penulis dapatkan dari berbagai sumber di google.com dan kemudian didesain agar berdampingan dan ditarik garis pembanding, terlihat bahwa sekitar 50% dari bulatan atas kepala ke area mata, hal ini cenderung pembagiannya sama. Untuk
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
hidung, alis, mulut, dan dagu cenderung berbeda tergantung hitungan masingmasing ras. Untuk pembahasan edisi berikutnya, menggambar wajah para senior seperti kakek dan nenek untuk tiap ras, dan merupakan bahasan terakhir untuk anatomi manusia. https://www.facebook.com/michael.sega.gumelar/
Referensi www.google.com dan berbagai sumber Gumelar, M.S., 2011. Comic making. Indeks. Gumelar, M.S., 2015. Elemen dan Prinsip Menggambar. An1mage. Gumelar, M.S., 2011. 2D Animation: Hybrid Technique.Indeks. An1magine 2016-2017 Gumelar, M.S., 2015. Elemen dan Prinsip Animasi 2D. An1mage.
23
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
TOKOH
http://www.jlgalleries.com/images/sudarso enlightening open mind generations -photo-big.jpg
www.an1mage.org
24
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
SUDARSO: Dari Pengantar Susu dan Telur Jadi Seniman Guntur Tri Wibawa
Sudarso lahir di Pancasan, Purwokerto, Jawa Tengah, 26 Juni 1914 merupakan pelukis di Indonesia yang pernah bekerja sebagai pengantar susu dan telur. Kecintaannya pada seni rupa sudah ada sejak anak-anak dengan menggambar meniru bentuk tokoh-tokoh wayang kulit. Pendidikannya tamat Sekolah Dasar Arjoena School di Ajibarang, Jawa Tengah, tahun 1931. Namun mampu menjadi pengajar di STSRI ASRI (Sekolah Tinggi Seni Rupa/Akademi Seni Rupa Indonesia) selama 1951-1966 sebagai dosen yang berasal dari kelompok seniman.
lalu pada tahun 1969, pameran digelar di Balai Budaya. Karya-karya Sudarso yang bergaya realis dengan perwarnaan yang remang dan muram, banyak mengenai wanita desa dengan kebaya yang sederhana, polos dan wajar. Sebagian besar berpose sedang duduk dengan gambar pemandangan alam sebagai latar. Beberapa judul karyanya adalah 'Gajah Uwong', 'Wanita', 'Ibu dan Anak', dan 'Dik Kedah'. Pelukis Sudarso wafat pada tanggal 20 Juni 2006 di Purwakarta, Jawa Barat, dimakamkan di Yogyakarta.
Salah satu pelanggan Sudarso adalah Affandi, ia suka melihat Affandi melukis. Affandi kemudian memberikan sisa cat yang sudah mengeras ke Sudarso. Sudarso melukis menggunakan cat tersebut dan hasilnya membuat Affandi senang hingga mengajak Sudarso bergabung dalam Kelompok Lima Bandung yang berdiri tahun 1935. Selain belajar melukis dari Affandi, Sudarso juga belajar dari Barli. Dari situ Sudarso mulai mengenal para pelukis lainnya. Pernah juga diundang ke Istana Merdeka untuk mengobrol dengan Bung Karno. Sudarso sempat menjadi pemain ketoprak, sampai di tahun 1943 juga mengurus seni rupa POETERA (Pusat Tenaga Rakyat) pimpinan empat serangkai Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantoro dan KH. Mas Mansjur. Pameran tunggalnya yang pertama tahun 1960 di Kedutaan Argentina di Jakarta,
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Bakul Yogya | 1986, 77x108cm, cat minyak di atas triplek
25
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Ombak Laut Medium : Oil paint, Canvas Tahun Pembuatan : 1940-1970 Dimensi Karya : cm x 136,5 cm x 300 cm
Pertapa dan Tujuh Bidadari Medium : Oil paint, Canvas Tahun Pembuatan : 1965 Dimensi Karya : cm x 299 cm x 108 cm
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
26
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Godaan Saat Bertapa Medium` : Oil paint , Canvas Tahun Pembuatan : 1934-2006 Dimensi Karya : 173 cm x 198 cm Wanita Desa Sedang duduk Medium : Oil paint on Canvas Tahun Pembuatan : 1977 Dimensi Karya : 85 x 130 cm
Wanita Berkebaya Biru Medium` : Oil paint , Canvas Tahun Pembuatan : 1934-2006 Dimensi Karya : 89 cm x 119 cm
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Berselendang Pelangi Medium : Oil paint , Canvas Tahun Pembuatan : 1950-1970 Dimensi Karya : 79,5 cm x 100 cm
27
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Menanti Medium : Oil paint, Canvas Tahun Pembuatan : 1934-2006 Dimensi Karya : 97 cm x 138,5 cm
Menanti Medium : Oil paint , Canvas Tahun Pembuatan : 1934-2006 Dimensi Karya : 89 cm x 120 cm
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Menanti Medium : Oil paint , Canvas Tahun Pembuatan : 1934 Dimensi Karya : 89 cm x 150 cm
Wanita Berkebaya Kuning Tahun Pembuatan :1951 Dimensi Karya : 61 cm x 80 cm
28
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Menunggu Suami Medium : Oil paint, Canvas Tahun Pembuatan : 1951 Dimensi Karya : 83 cm x 119 cm
Dik Kedah Medium : Oil paint , Canvas Tahun Pembuatan : 1952 Dimensi Karya : 132 cm x 162 cm
Penari Bali Medium : Oil paint , Canvas Tahun Pembuatan : 1949 Dimensi Karya : 76 cm x 100 cm
Perkampungan di Bali Medium : Oil paint , Canvas Tahun Pembuatan : 1950 Dimensi Karya : 85 mm x 108 mm Lukisan Sudarso dapat ditemukan di arsip.galeri-nasional.or.id dan archive.ivaaonline.org
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
29
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
CERBUNG
GENETIX: Manusia Rekayasa Genetik M.S. Gumelar
Siang hari, Megacity, koloni Bumi. 3118. “Timox aku minta bantuanmu, bisakah kau mengirimku ke masa lalu?” tanya Genruo.
“Baiklah kau benar… tetapi tujuanku adalah mencari Bintang, dia ternyata ke masa lalu, sekitar 300 tahun lalu..” Genruo menjelaskan.
“Selama ini aku ke masa lalu sendiri, belum pernah mengajak atau mengirim orang lain ke masa lalu…” jelas Timox.
“Bintang?...desainer pakaian yang terkenal itu?” Timox mengulangi untuk menegaskan.
“Bukankah kau bisa menggunakan alat teleport lintas ruang dan waktu untuk ke masa lalu?” tambah Timox.
“Iya benar…” jawab Genruo.
“Masalahnya aku tidak punya cukup uang untuk membeli alat teleport itu…” jawab Genruo.
“Kenapa tidak kau tunggu saja dia kembali, 300 tahun yang lalu seharusnya dia sudah muncul di masa ini juga kalau dia bisa hidup selama itu bukan?” jawab Timox.
“Belum lagi izin ke masa lalu berliku kepada pemerintah koloni Bumi area Megacity ini…” keluh Genruo.
“Ya masalahnya itu, dia tidak muncul sampai hari ini di zaman ini…” kelih Genruo.
“Tentu saja berliku, maksud ke masa lalu bisa saja digunakan untuk hal-hal yang merugikan, mengubah sejarah di masa lalu… aku rasa mereka benar dengan halhal perizinan ini…” jawab Timox.
“Hm… kenapa kau mencarinya? Masalah hutangkah” tanya Timox.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Tidak juga, dia membawa kunci portal ke dimensi Gnajo milik ilmuwan dari planetku dan kunci tersebut memiliki elemen yang
30
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
sangat langka untuk ditemukan di galaksi mana pun…” Jelas Genruo. “Berarti elemen tersebut akan sangat sulit untuk diduplikasi oleh alat peniru atom… yang ada saat ini” kata Timox.
“Masih, ayo kita lakukan!” pinta Genruo. “Baiklah, kau tahu risikonya dan kau memintanya” kemudian Timox mengeluarkan energi dari tangannya, mendadak Genruo diselimuti oleh gelombang dan gumpalan air, kemudian.
“Benar sekali!” jawab Genruo. WHOOP “Apalagi saat ini galaksi di dimensi Gnajo sedang mengalami krisis alam, terjadi pendinginan galaksi, berpotensi membuat galaksi tersebut mati…” jelas Genruo. “Tidakkah ada alat lain yang mampu membuka ke dimensi tersebut?” Timox penasaran. “Tentu saja bisa, tetapi tetap dengan menggunakan elemen langka tersebut, jadi kuncinya bukan dialatnya, tapi di elemen tersebut” keluh Genruo. “Sepertinya dimensi itu sengaja diisolasi oleh mahluk cerdas yang kekuatan dan teknologinya di atas kita…” Timox penasaran. “Analisis hebat, ada potensi itu juga, mengingat secara logis suatu dimensi bisa dibuka bahkan tanpa elemen tertentu yang sangat langka tersebut…” gumam Genruo.
Genruo menghilang. * “Sial ada deteksi lompatan energi ke masa lalu, tetapi alatnya tidak terdeteksi, bagaimana ini?” tanya seseorang di kantor pemerintahan Megacity bagian polisi waktu. “Mungkin lompatan energi alami oleh alam, sebab ada beberapa kejadian alam di mana alam tidak sengaja membuat suatu objek ter-teleport ke masa lalu…” jelas orang lainnya yang ada di sana. “Lalu bagaimana? Kita biarkan saja?” tanya orang tadi. “Ya biarkan saja” jawab orang satunya lagi. “Baiklah” jawab orang yang pertama lagi. *
“Gimana kau mau membantu?” tanya Genruo.
Tahun 1159 di Jawa pada masa lalu.Seorang raja tengah memberikan ramalannya kepada rakyatnya.
“Baiklah, asal kau tahu, aku belum pernah mengirim orang lain ke masa lalu selain diriku sendiri, tetapi ini keputusanmu apalagi aku tahu kau mampu hidup jutaan tahun Genruo, dan kemampuan bertahan hidup spesiesmu luar biasa, dapat meniru semua spesies…” ucap Timox.
“Dengarkan! Nanti suatu masa yang disebut akhir zaman atau masa depan. Di Pulau Jawa ini dan beberapa pulau lainnya akan kedatangan manusia yang berkulit pucat merah muda yang membawa tongkat dan tongkatnya dapat mengeluarkan api dan butiran yang dapat membunuh dari jauh…”
“Aku hanya dapat mengirim kamu ke masa lalu, karena aku bukan mesin, tentu saja kadang aku sendiri pindah ke masa lalu yang waktunya tidak tepat seperti yang aku maksud, apakah kau masih tertarik?” tanya Timox.
“… juga akan ada manusia berkulit kuning dari Utara setelahnya yang menguasai hanya seumur jagung...”
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Kemudian ada kereta dapat bergerak tanpa kuda, kereta yang bisa terbang ke langit…”
31
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“… datangnya zaman penuh bencana di Nusantara di mana gempa bumi sekitar tujuh kali dalam sehari, tanah pecah merekah, dan macam-macam bencana…” “… dan juga banyak hujan yang datang tidak tepat musimnya… tetapi ada juga yang menarik, banyak hal-hal baru saat awal-awal perubahan itu… salah satunya adalah ada air yang ditusuk seperti sate…” ucap raja tersebut. Beberapa penggede istana berbisikbisik. Ada juga seorang prajurit kerajaan dari jauh berkata kepada prajurit lainnya yang ada di sebelahnya “Raja gila!”. “Hush, Jayabaya raja kita, walau gila, dia sakti, dan baik hati” Bentak prajurit satunya setengah berbisik. Kemudian rakyat bertepuk tangan setelah Raja Jayabaya mengakhiri sabdanya tentang ramalan di masa depan atau akhir zaman. Prabu Jayabaya bergerak ke luar dari area tersebut diikuti oleh pengawal dan abdi dalem (njero). Kemudian dengan melambaikan tangannya, semua pengawal dan abdi dalem sebagian besar tidak mengikuti ke area yang dituju, tetapi tinggal 5 orang saja yang tetap mengikutinya. Raja Joyoboyo melambaikan tangannya lagi, empat orang meninggalkan ruangan tinggal seorang saja. Raja Joyoboyo menoleh ke orang tersebut,”Kenapa kau tidak meninggalkan ruangan ini?” “Sudah lama kita tidak jumpa Bintang” kemudian orang tersebut berubah menjadi Genruo. “Genruo, ba…bagaimana kau bisa ke sini?” Joyoboyo “Bintang” segera berlari ke arah pintu ruangan dan menutupnya dengan cepat. “Apa yang kau lakukan dengan raja aslinya?” tanya Genruo.
Jawa tahun 1157. WHOOP BYUUUR! “Sial” orang tersebut teleport di area sungai dan terjatuh di area dangkal. Kemudian setelah bergerak ke tepi, dia segera melihat alat yang terpasang di pergelangan tangan kirinya, terkena air, dia ketuk-ketukan dan pencet sana sini. “Ah error, kenapa sih teknologi canggih tapi selalu lupa tidak memberikan kemampuan antiair, selalu saja begitu, bodoh!” umpatnya berbicara dengan dirinya sendiri. “KEJAAAR!” “BUNUUUUH” Seseorang sedang berlari dikejar oleh beberapa orang berpakaian kerajaan. Orang yang dikejar terengah-engah kehabisan nafas, lalu jatuh tersungkur. Dengan kejam orang-orang yang mengejarnya segera menusuk menggunakan tombak dan pedang sehingga menembus tanah. “AAAAARGH!” orang itu berteriak, lalu terhenti. “Cepat kau ambil baju dan perhiasannya!” kata prajurit yang paling besar. DREP Orang yang terjatuh ke sungai dangkal karena teleport tiba di tempat tersebut dengan melompat. “Sial, aku terlambat” dia berkata pada dirinya sendiri, saat melihat orang yang dikejar telah tewas.
*
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
32
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“Mokal11!” kata prajurit yang habis membunuh menggunakan tombak saat melihat orang tersebut.
Ketiga pengendara kuda tersebut kemudian ketiganya bersimpuh di depan orang tersebut.
“Ayo mlaku maju, pateni ae maneh12!” dengan segera orang-orang tersebut bergerak maju dan mulai menusukkan tombak dan menyabetkan pedang ke arah orang tersebut.
“Gusti Prabu Jayabaya, Anda tidak apaapa? Syukurlah!” kata salah satu pengendara kuda yang mendekatinya.
Orang tersebut dengan cepat mengeluarkan sinar dari tangannya. PYAAAAASH AAAAARGH Para penyerangnya dengan seketika hangus terkena sinar tersebut.
Kemudian mendadak orang tersebut menarik pedangnya dan menusukkan pedang ke arah orang tersebut. Karena telah waspada, orang tersebut membentuk perlindungan plasma shield yang membuat pedang tersebut tidak dapat menembusnya, lalu dengan segera orang tersebut mengeluarkan sinar dari tangannya. PYAAASH
Kemudian orang tersebut segera bergegas ke arah orang yang tewas ditusuk oleh tombak dan pedang tersebut, dan melihat wajahnya.
Si penusuk segera saja tubuhnya hangus, kedua temannya mendadak menyembah kepada dia. “Kulo mboten melok-melok 13Gusti Prabu!” dengan serempak keduanya berbicara.
“Ah tidak mungkin!” teriaknya. “Pantas saja!” ternyata wajah orang tersebut mirip sekali dengan dirinya, lalu dengan segera orang tersebut mencopot pakaian dan aksesoris orang tersebut dan segera mengenakannya pada dirinya. Kemudian, orang tersebut mengeluarkan kekuatannya lagi dan menghanguskan tubuh orang yang pakaiannya telah dia kenakan.
“Terjemahan: Aku tidak ikut hal ini Raja!” terlihat di retina mata orang tersebut, ternyata dia menggunakan monitor dalam bentuk softlens yang dipasang di matanya. “Yo wis, melok aku, mbalik nang istana yo!” 14 kata orang tersebut meniru yang ada di penerjemah di softlens matanya. “Nggih Gusti Prabu” jawab orang yang ada paling dekat dengannya.
PYAASH DREP DREP DREP
Kedua orang tersebut mundur dengan tetap bersimpuh, kemudian setelah agak jauh, membalik badan dan mengambil ketiga kuda yang ada di sana.
Bunyi kaki-kaki kuda mendekat area tersebut, ada 3 orang pengendara kuda berpakaian ala kerajaan.
Kemudian kuda yang paling baik dibawa mendekat ke arah Prabu Jayabaya “palsu” tersebut.
Orang tersebut segera bersiaga lagi.
11 12
13
Tidak mungkin Ayo maju hantam lagi aja
enlightening open mind generations
14
www.an1mage.org
Saya tidak ikut hal ini Ya udah, ikut aku kembali ke istana ya
33
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Prabu Jayabaya kemudian naik kuda yang diberikan. Kemudian kedua prajurit tersebut juga mengikutinya menunggang kuda. Dari kamera supermini yang telah dipasang menghadap ke segala arah yang berada di gadget area lengan kiri Prabu Jayabaya terlihat seorang prajurit yang tepat di belakangnya sedang menunggang kuda melakukan sesuatu.
“Lah kenapa kamu ke zaman ini kalo gitu?” tanya Genruo. “Ah lagi sial, sedang berkelahi dengan Lamak, dia melemparkan alat teleport lintas ruang dan waktu kepadaku saat dia akan kalah!” jelas Bintang. “Lamak? Bukankah dia polisi lintas ruang dan waktu?” Genruo tidak percaya. “Tidak hanya polisi biasa, pimpinan penjaga waktu!” Bintang bersungut.
BETH Tusukan tombak berhasil dihindari oleh Prabu Jayabaya, lalu dengan cepat tangan Prabu Jayabaya mengeluarkan sinar dan mengenai prajurit tersebut sehingga hangus jadi debu bagian atas sebagian, kemudian tertiup angin kencang dan sisa tubuh bagian bawah tetap mengendarai kuda beberapa saat kemudian jatuh. Prabu Jayabaya melihat ke prajurit paling akhir yang tampak gemetaran. “Kau, maju, pandu aku ke istana15!” kata Prabu Jayabaya tegas. Prajurit yang tersisa segera bergerak maju mendahului Prabu Jayabaya, memandu ke istana.
“Kenapa dia berkelahi denganmu?” Tanya Genruo. “Dia berupaya mengubah kekayaannya mulai dari masa lalu dari generasi sebelumnya, dia akan membawa emas dan batu permata dari masa depan lalu invest di masa lalu, emas dan batu permata harganya cenderung stabil di masa mana pun!” jelas Bintang. “Ya…dan kau mengetahui rencananya?” Genruo bertanya sekaligus merasa yakin. “Iya, sialnya demikian, lalu dia berusaha mati-matian membunuhku” ucap Bintang. “Hei kau sendiri ke sini menggunakan apa? Mana alat portable teleport-mu? Kita bisa pulang!” Bintang tampak gembira.
* “Nah begitulah ceritanya Genruo” ujar Bintang. “Ha ha ha pengalaman yang unik Prabu!” Genruo ikut bercanda dengan memanggil prabu kepada Bintang. “Gini, aku perlu bantuanmu!” Genruo langsung ke permasalahan. “Aku tahu, elemen yang ada di gadget-ku ini kan, boleh, tapi alatku rusak, aku tidak bisa memperbaikinya” balas Bintang.
“Aku tidak punya, minta bantuan Timox untuk ke sini” Jawab Genruo. “Yaaaah siaal!” Wajah Bintang menjadi murung lagi. “Hm…kini bagaimana kita kembali ke masa depan?” tanya Genruo. “Tidak masalah, tubuhku telah menggunakan teknologi nano regenerasi tubuh, jadi akan tetap muda, kau secara alami juga memiliki kekuatan regenerasi tubuh, hidupmu pasti lama” ucap Bintang.
15
Untuk seterusnya, bahasa daerahnya langsung diterjemahkan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
34
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“Cuma bagaimana kita keluar dari sini?” tanya Bintang.
“Lacak ke mana mereka teleport!” kata Matahari kepada Magnet yang sedang menganalisis di layar hologram.
“Hm…” Genruo berpikir. “Lacak!” kata Magnet. “Gimana kalo nyari alat yang dilempar Lamak kepadamu di sungai itu? Ada potensi alat itu di sana” kata Genruo. “Ada akemungkinan iya, tapi terendam air sekian tahun, apakah tidak rusak?” tanya Bintang.
“Dia menggunakan pengacak teleport koordinat tujuan, apalagi teleport yang dia gunakan teleport portable super terkini, akan memerlukan waktu untuk melacaknya, tapi akan bisa” kata Magnet. “Berapa lama tepatnya?” tanya Matahari.
“Bodoh kau” Genruo bercanda sembari menempeleng kepala Bintang. “Auch, sakit tahuu!” kata Bintang. “Gadget portable teleport lintas ruang dan waktu itu antiair he he he!” Genruo tertawa. “Wuaaah aku baru tahu, kupikir kayak gadgetku yang ini, ga antiair!” Bintang tertawa senang. “YEAAAAY!” keduanya bersorak kegirangan.
“10 tahun” jawab Magnet. “Luar biasa, perlu sepuluh tahun” keluh Cosmica. “Bisa lebih cepat kalau kita meng-upgrade komputer kita ke yang lebih baru dan cepat, kalau perlu import dari planet lain atau galaksi lain” kata Matahari. “Ya ada potensi itu, tinggal kau bilang sama Ayahmu untuk budget17-nya…” jawab Magnet. “Di-copy Magnet” kata Matahari.
* * “Siap?” tanya Gerhana. BAK BIK BUK BLETAK! BRUAAAGH!
“Siap” jawab Awewe. SWOOOOOSSSH! Keduanya ter-teleport ke Galaxi terjauh dari Galaxi Bima Sakti16. Tidak lama kemudian. WHOOP WHOOP
Seorang alien besar berwarna hijau terpental, menabrak dinding dan meruntuhkannya, dan tetap menembus empat dinding setelahnya.
Matahari dan Cosmica telah berada di area tersebut.
Kemudian alien besar berwarna hijau tersebut bangun dan berlari ke arah seseorang wanita berpakaian serba abuabu dan menyerangnya.
“Sepertinya kita terlambat lagi!” Kata Cosmica.
Hantaman tangan alien hijau besar hampir mengenai wanita tersebut.
16
17
Milky Way Galaxy
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Recana anggaran keuangan
35
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
BLETAK ARRRGH Mendadak tangannya kesakitan karena dari atas mendadak jatuh besi besar bangunan yang sedang renovasi mengenai tangannya dan hampir mengenai wanita tersebut tetapi tidak kena.
Lalu dengan cepat berlari ke arah wanita tersebut sembari mempersiapkan hantaman terkuatnya dengan ancangancang tangan yang kebelakang siap dihantamkan. BRUAAAAAAAKH! Mobil yang tadi dilemparkan olehnya ke atas kini kembali ke bawah dan mengenainya.
“Hentikan Buto Ijo!” teriak wanita tersebut. Tapi alien yang disebut Buto Ijo tetap menghantam lagi, kali ini mendadak ada mobil nyelonong masuk menghantam Buto Ijo.
Buto Ijo terjengkang pingsan, tertimpa mobil yang dilemparkannya sendiri. “Oh kasihan!” kata pria pengendara mobil yang menabraknya tadi.
Buto Ijo terlempar dan mobil tersebut mengenainya. Pengemudinya tidak apaapa, pengemudinya seorang pria dan segera keluar dari mobil tersebut.
“Kalau perlu saksi untuk asuransi mobilmu, kontak saya Pak, nama saya Shrika” wanita tersebut memberikan tawaran bantuan.
Wanita yang akan dihantam oleh Buto Ijo itu menolong pria tersebut keluar dari mobil tersebut.
“Terima kasih Shrika, baik, saya foto ya, agar terdeteksi wajah dan profilenya secara online” kata pria tersebut.
“Kau tidak apa-apa?” tanya wanita tersebut.
“Baik Pak” jawab Shrika. CREK!
“Untunglah tidak apa-apa, gak tau mengapa mendadak mobil tidak dapat aku kontrol dan nyelonong mengenai alien itu” jawab pria tersebut. “Kuharap kau punya asuransi Pak untuk mobilmu” wanita tersebut berkata. “Oh iya ada, jangan kuatir, akan diganti oleh asuransiku mobilnya, kemungkinan mobil baru, mobil itu rusak parah sepertinya” jawab pria tersebut. “AAAAAAARGH” Buto Ijo bangkit, kemudian mengangkat dan melemparkan mobil itu ke atas dengan sangat kuat karena kesalnya. Wanita dan pria itu mundur menjauh. Buto Ijo mendekati wanita tersebut dengan mata merah.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Nah tuh udah terdeteksi wajah dan namanya muncul, ya benar Shrika Tamara, eh banyak bener follower-nya” puji pria tersebut. “Oh ya, nama saya Clark Djaelani” kata pria tersebut. “Senang berkenalan dengan Anda Pak Clark” Shrika membalas jabatan tangan Clark. * “ARRRGH” “Di mana aku?” tanya alien dengan nama Buto Ijo tersebut.
36
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“Kau ada di rumah sakit, diantar oleh wanita yang bernama Shrika” jawab wanita perawat yang menjaganya. “Ah…” Buto Ijo terduduk di tempat tidur. KRAAAAKH BRUKH Tempat tidurnya patah dan rusak karena tekanan tubuh Buto Ijo yang kuat, dan Buto Ijo jatuh terduduk bersama patahnya tempat tidur tersebut.
“Ha ha ha kau ada di penjara Megacity, selamat datang” kata polisi penjaga. “Sial, kenapa alat teleport kita tidak berfungsi?” tanya alien lainnya. “Karena aku” jawab seorang alien lainnya, sembari membuka helm pelindungnya dan bergerak dengan cepat ke luar dari area kurungan spesial. CLAKH Pintu tertutup.
* “Kau! Matahari!” teriak alien tersebut. BLAAAAAAAR Suatu ruangan rusak terhantam sinar perusak. Sekelompok alien berpakaian merah meluruk masuk ke tempat tersebut. Kemudian dengan cepat mereka mengecilkan semua barang yang ada di sana, memasukkannya ke dalam kontainer kecil. Kemudian setelah barang-barang yang berharga habis, mereka segera keluar area tersebut. NGIUNG NGIUUUUNG NGIUUUUUUNG Bunyi sirene tanda tidak aman segera berbunyi. Para alien berpakaian merah tersebut telah berada di luar. Dengan cepat mereka mengaktifkan alat teleport-nya. WHOOP Mereka ter-teleport ke suatu area yang tidak mereka kenal.
“Ya dan temanmu cukup ceroboh sebelum beraksi ke toilet terlebih dulu” kata Matahari. “Rencana kalian sudah terendus sejak lama, apalagi kau pemimpinnya merupakan klien dari Genetix, kau menggunakan kekuatan rekayasa genetik yang kami berikan untuk mencuri dan merampok barang-barang seni dan lainnya yang mahal” kata Matahari sembari mendekati alien yang dimaksud. “Aku membelinya, kalian tidak memberikan aku kekuatan rekayasa genetik, aku membelinyaaaa” teriak alien tersebut. “Terserah aku menggunakan kekuatan yang telah aku beli untuk apa! Dasar munafik!” teriak alien tersebut. Matahari tidak peduli, dan berjalan ke luar ruangan tersebut. Di belakang Matahari tampak dari jauh para alien tersebut memukul dan menendang-nendang area kurungan dengan pelindung plasma dan penetral kekuatan rekayasa genetik dan kekuatan mutan. *
“Di mana kita? Kok tidak dikoordinat yang kita maksud” tanya seorang alien berkostum merah-merah tersebut.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Ini budget-nya” kata Cosmica.
37
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“Kuharap ayahmu mau mengeluarkan uangnya setelah dia banyak kehilangan duit karena Gerhana” tambah Cosmica.
“Dan tahukah kau? Salah satu musuh bebuyutannya adalah Mr. G, sama seperti kalian di masa kini” Adiyus menjelaskan.
“Ah lumayanlah kita nambah-nambah dana karena tangkapan tadi sore” kata Matahari.
“Mr. G, bukankah dia musuhmu juga?” kata Timox.
“Whuoow ternyata harga komputernya lumayan mahal ya!” Matahari terbelalak. “Itu sudah paling murah, studi banding harga dari berbagai planet dan galaksi yang ada, plus frekuensi lainnya” jawab Magnet. “Aku rasa Ayahku tidak akan setuju, ini menguras uangnya hampir ke titik nol!” kata Matahari. “Solusi lainnya?” kata Matahari melanjutkan dengan tampak putus asa. “Ada solusi, bawa aja komputer ini ke masa sepuluh tahun yang lalu oleh Timox untuk ditempatkan di ruangan ini, kita jadi punya dua unit komputer dan hitungan melacak Gerhana juga selesai saat ini juga” kata Cosmica. “Cosmica kau genius, mana Timox?” tanya Matahari. “Dia tadi makan siang bersama Adiyus” kata Magnet.
*
“He he he iya musuh kita bersama, entah sebenarnya berapa lama usianya dia?” kata Adiyus. “Menurut mitos sih, bahkan sebelum bulan berada di Bumi di masa lalu, kau tahu bulan yang mengelilingi Bumi saat ini sebenarnya usianya lebih tua dari Bumi, ada potensi bulan dari tata surya lain, atau dari galaksi lain…” jelas Adiyus. “Hm… ada potensi dari frekuensi lain juga” kata Timox. Adiyus mengangkat gelasnya ke arah Timox mengiyakan dengan isyarat. “Jadi usia Mr. G misteri ya? Ada potensi apakah dia alien?” tanya Adiyus. “Aku penjelajah waktu, aku perlu mencari tahu siapa sebenarnya Mr. G ini?” kata Timox. Mendadak hologram muncul di depan mereka. “Timox segera ke Kantor Pusat, kami perlu bantuanmu” kata Magnet. “Baik Magnet, aku segera ke sana” kata Timox.
“Ceritakan padaku tentang Komodo di masa lalu semasa kau hidup dengannya Adiyus” tanya Timox.
* SWOOOSH
“Dia orang hebat, aku tidak tahu kalau dia Komodo karena dia jadi bosku di perusahaan penerbitan miliknya, dia membeli penerbitan bernama an1mage, penerbitan online di masa itu, sepak terjangnya luar biasa” kata Adiyus.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Dua orang muncul di suatu planet. Beep beep beep “Tidak terdeteksi kehidupan cerdas, masih berupa lumut dan ganggang saja” komputer gadget di tangan Gerhana menjelaskan.
38
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
“Sejauh ini hanya lumut dan ganggang?” kata Awewe. “Komputer, deteksi mahluk cerdas dalam tahapan awal di sekitar tata surya galaksi ini” perintah Gerhana.
MEDIA PARTNER
INSTITUSI
“Scanning…” kata komputer. “Scanning selesai, koordinat X: 2.674.948 Koordinat Y: 12.675.658 Koordinat Z: 89.655.987 terdeteksi evolusi kecerdasan awal, mahluk serangga besar yang cerdas, planet dengan 5% H20, 85% O2” kata komputer. “Hm… planet padang rumput, tak heran mahluk cerdasnya serangga…” kata Gerhana. “Baiklah, apa kau siap jadi ratu di sana sayang?” tanya Gerhana kepada Awewe. “Siap” kata Awewe. SWOOSH. Keduanya berpindah ke koordinat tersebut. *
Kamu anggota komunitas sekolah atau universitas? Kamu kebingungan mendapatkan media partner untuk memublikasikan semua acaramu?
GLAAAAAR Satu planet hancur. “Kuperingatkan agar kalian menyerahkan seorang mindporter di planet kalian yang bernama Frunen!, kalau tidak planet kalian akan hancur seperti planet terluar di tata surya ini” teriak orang berambut ala potongan jamur dengan pakaian serba putih bertuliskan simbol G dalam bentuk segitiga, dia sedang mengambang di langit. “Tidak ada yang bernama Frunen di sini!” teriak seseorang.
An1mage membuka peluang sebagai media partner kirimkan email ke: an1mage@an1mage.org dengan subjek “media partner”. An1mage akan memublikasikan acara OSIS sekolah kamu, BEM universitasmu, dan atau beragam himpunan mahasiswamu dengan gratis sebagai salah satu kepedulian sosial an1mage terhadap kegiatan positif remaja.
“Siapa kau?” tanya orang berambut jamur. “Aku Bebag, perwakilan persatuan negara-negara di planet ini, Planet Gacneb” kata Bebag. Bersambung enlightening open mind generations
www.an1mage.org
www.an1mage.org 39
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
www.an1mage.org
40
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 1 Januari 2018
CERMIN
http://wide-wallpapers.net/on-another-planet-2-wide-wallpaper/
DARI MOEN UNTUK BUMI Archana Universa
"Keteraturan dan ketidakaturan itu silih berganti, Moen!" seru Xnox sembari mengayunkan tangan buat memukul kepalaku. Aku berhasil mengubah frekuensiku sesaat sebelum tangannya mengenai kepalaku.
"Waktumu sudah tidak banyak ya, Moen?" Aku mengangguk. "Hidup dan mati silih berganti seperti kau bilang perdamaian dan peperangan juga silih berganti."
Menghindar dengan jitu.
"Akhirnya kau setuju padaku!" serunya sembari berkacak pinggang.
"Kau bisa menghindari pukulanku. Tapi kedamaian dan peperangan tidak dapat dihindari. Jalani saja," lanjut Xnox sembari mengerucutkan bibirnya, kecewa pukulannya meleset.
"Oh! Aku memang sudah setuju sejak awal. Aku hanya enggan mengakuinya," jawabku sembari menolak dagu dengan tangan kananku. Tangan yang masih normal.
"Aku hanya sebal. Orang-orang itu mengira mereka sudah baik. Padahal banyak konflik laten di antara mereka. Tidak diserukan, bersikap seolah tidak masalah padahal di dasar pemikiran mereka penuh dengki," keluhku sembari memandangi tangan kiriku yang nampak seperti memudar.
"Sudah berapa lama kau hidup, Moen?" Xnox duduk di sampingku. Kami ada di tepi danau Bovcoit. Danau yang permukaan airnya sering kali diciumi kabut. Pemandangan yang terbatas.
Xnox memandangi tanganku.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
41
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
https://suwalls.com/fantasy/stranger-crossing-the-lake-at-night-46075/
Tapi penglihatanku lebih tajam. Aku melihat pemandangan di danau ini tanpa terhalang kabut. "Cukup lama," kataku setelah menghela napas lebih dulu. "Berapa lama tepatnya?" desak Xnox. "Tidak sopan menanyakan umur orang lain!" kilahku. "Kau hanya tidak mau menjawabnya," timpal Xnox sembari mengangkat bahunya. "Jauh lebih tua darimu," cibirku. "Ya. Ya. Kau lebih tua dariku. Hanya saja penampilanmu mirip anak umur sepuluh." "Penampilan inikan yang membuatmu merasa bisa semena-mena padaku? Akui saja! Kau sering menganggap dirimu lebih tua dariku!" ujarku sembari meliriknya melalui sudut mata. "Tampilanmu terlalu hemat! Entah itu keberuntungan atau kutukan." Xnox membelai janggut putihnya.
Seluruh rambut di kepalanya sudah putih. Rambut alisnya juga putih. Mungkin rambutnya yang lain juga sudah putih total. Kami sekarang mirip kakek dan cucu. "Katakan padaku. Apakah menyenangkan hidup lama?" tanyanya. "Relatif. Ada saatnya aku ingin mati karena lelah menjalani hidup. Ada saatnya aku ingin hidup karena merasa banyak hal yang belum kulakukan." Xnox mendorong batu dengan tongkatnya. Batu itu masuk ke danau. Ia mungkin tidak bisa melihatnya, tapi aku bisa. Batu itu membuat air di danau bergejolak, bahkan hingga ke tepi lainnya. "Aku tidak tahu standar banyak menurutmu itu sebenarnya berapa banyak," katanya, pelan. Aku sendiri juga tidak tahu, pikirku. Hidup berarti kumpulan persoalan yang tidak kunjung selesai. Satu selesai, muncul yang lain. Silih berganti. "Menurutmu, ke mana kita setelah mati?" tanyaku.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
42
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
"Tidak ada. Seperti saat kau belum dilahirkan. Tidak ada apa pun. Tapi itu versiku, banyak versi di luar sana. Reinkarnasi misalnya? Atau surga dan neraka? Entahlah, sepanjang ingatanku, aku belum pernah mati. Jadi aku tidak akan tenggelam untuk berasumsi ini atau itu. Terserah saja mau percaya yang mana."
bersamanya karena kakinya sudah mulai bermasalah.
Xnox menolehkan kepalanya ke arahku. "Jangan bilang kau takut mati, Moen!"
Dan kematianku sudah dekat....
"Aku bahkan tidak tahu apakah harus takut atau tidak," gerutuku.
Aku mendapat informasi kalau salah satu planet di zona yang menjadi tanggung jawabku kembali terjadi perang.
"Kurasa banyak makhluk hidup yang takut mati." Aku mengangguk. "Makhluk hidup takut mati karena takut kehilangan masa lalunya." * Pertama kali aku bertemu Xnox sekitar dua ribu tiga ratus tahun yang lalu. Saat itu Xnox belum terlihat setua sekarang. Rambutnya juga masih hitam. Kurasa hukum silih berganti tidak berlaku bagi Xnox. Rambut hitam menjadi putih, namun tidak bisa kembali menjadi hitam lagi. Seiring berjalannya waktu, kulitnya makin keriput saja. Bahkan dua bulan terakhir Xnox mulai membawa-bawa tongkat “Biarkan aku pergi denganmu!" Aku mengangkat kedua tanganku, tanda menyerah. Aku sudah cukup mengenal Xnox. Percuma saja berdebat. Dia akan tetap menyusulku meski aku tidak membawanya teleport bersama. Kuraih lengan Xnox. Detik berikutnya kami sudah berada di Bumi. * Perang menggunakan nuklir bukanlah favoritku. Bagi makhluk sepertiku atau Xnox, nuklir tidak akan melukai kami. Tapi nuklir bagi penghuni Bumi tentu saja berbeda impaknya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Sementara penampilanku kini dibanding dua ribu tiga ratus tahun lalu tetap saja. Seolah tubuh ini telah membeku di umur sepuluh tahun. Aku tidak akan menua seperti Xnox. Aku akan tetap begini hingga mati.
*
"Bumi lagi?" kata Xnox dengan nada mengeluh. "Para monyet itu memang sulit bersatu." "Aku akan ke sana," ucapku, memberitahunya. "Bersama-sama. Planet itu juga masuk dalam daftar tugasku! Bagaimanapun kau ini kan atasanku, Moen," kekeh Xnox. "Aku sudah mengirimkan surat permohonan pensiunmu di awal hari ini. Nikmati waktumu, Xnox," tolakku. "Pensiun!" bentak Xnox tidak senang. "Kau bahkan tidak akan pensiun hingga kau mati. Aku masih ingin bertugas bersamamu "Kadang aku berharap Bumi musnah saja. Terlalu banyak problem!" Xnox mulai nyinyir lagi. Kebiasaan yang selalu kambuh tiap menginjakkan kakinya di Bumi. Aku memberikan pandangan tak setuju. "Ya. Ya. Kehidupan itu berharga. Meski bagi makhluk rendahan seperti manusia, bakteri atau amoeba!" gerutunya padaku. Xnox tidak berhenti di situ. "Seandainya bisa memilih, aku akan memilih ditugaskan di planet yang lebih cinta damai saja. Bumi terlalu barbar, Moen! Susah untuk tidak mencibir manusia. Aku sudah mencobanya selama ribuan tahun, tapi tetap saja gagal. Sungguh aku sudah mencoba agar tidak nyinyir!"
43
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
http://eskipaper.com/images/space-nebula-planet-moon-stars-art-1.jpg
"Xnox, menurutmu kenapa kali ini mereka pesta perang nuklir?" ujarku memotong cerocosannya. Xnox mengetukkan tongkatnya ke tanah sebanyak dua kali. "Jelas sekali, perbedaan ideologi, beda persepsi mengenai kebenaran yang kemudian membawa pada peperangan. Sekarang baru jutaan yang mati, tapi aku bertaruh, korbannya akan bertambah banyak hingga milyaran. Bodoh sekali manusia ini, sulit diajarkan untuk berdamai." "Bagaimana agar peperangan ini berubah jadi perdamaian?" tanyaku sembari berpikir. "Terbakar amarah, membunuh diri sendiri dan orang lain. Jika tidak terbunuh, minimal celaka." Xnox memberikan pandangan dasarpecinta-manusia padaku, tapi tidak berkomentar melalui mulutnya. "Apa yang kau dapatkan Xnox?" tanyaku mengacuhkan bahasa tubuhnya. Xnox kembali mengetukkan tongkatnya. Kemudian menghela napas. "Kau tidak akan suka, Moen." "Ceritakan," pintaku.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
"Plutonium. Sempat mencapai 3.900 derajat Celcius, kurasa lebih. Bomnya mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir. Kontaminasi air, tanah, udara. Kanker, perubahan hormon serta chromosom karena radiasi nuklir tidak terhindarkan," katanya. "Mutasi sel tubuh, apakah akan ada yang menjadi manusia super?" gumamku. "Dengan kanker kandung kemih, perut dan usus besar, juga kanker darah alias leukemia, kemungkinannya lebih ke mati daripada menjadi superhero," desah Xnox. "Armageddon untuk area sekitar sini, terutama." Xnox mendadak menghentikan perkataannya dan mulai memperhatikan tanganku lagi. Kini tidak hanya tangan kiri, sisi tubuh kiriku juga mulai nampak samar, seolah aku bisa menghilang kapan saja. Bukan teleport, tapi mati. "Kalau aku mati di sini, kau bisa pulang dengan tongkat saktimu itu," kelakarku, tapi entah mengapa nadaku terdengar sedih, begitu pula dengan raut wajah Xnox.
44
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
"Kau tahu, meski aku banyak menggerutu padamu, tapi kau sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri," gumam Xnox, lirih. "Terdengar seperti ucapan selamat tinggal di pemakaman," kekehku. Xnox terdiam, tidak yakin apa yang harus dikatakannya. Namun aku tahu apa yang harus dikatakan dan dilakukan. "Aku akan mati di sini, Xnox. Aku sudah memutuskannya." Xnox mengangguk, seolah dapat membaca pikiranku. "Jangan ucapkan selamat tinggal." Aku memberi jeda sejenak sebelum menambahkan kata, "Kumohon." Xnox mematung di tempatnya. Matanya terpaku padaku. Aku kemudian berjalan. Dua puluh meter jauhnya. Merasakan puing dan potongan tubuh manusia di kakiku. Kemudian melakukannya, hal yang akan menyedot energi kehidupanku hingga habis. Aku mungkin tidak bisa membuat kontaminasinya hilang seratus persen. Tapi aku bisa membuat kondisi area ini jauh lebih baik. Kukerahkan seluruh tenagaku. Hal terakhir yang kulihat adalah setetes air mata dari Xnox, jatuh ke janggut putihnya, kemudian melebur dengan tanah.
https://img00.deviantart.net/3fa8/i/2013/222/b/5/air _elemental_by_ricky4-d1wp7ni.jpg
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
45
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
CERMIN
https://s6.postimg.org/vwnodyyep/muse_bliss_09_crop_c0_5_0_5_1920x1080_75.jpg
KATAKAN PERMINTAANMU Archana Universa
"Kau mungkin saja dalam bahaya, tapi aku tak peduli." "Apa maksudmu mengatakan ini?" tuntutku. "Supaya kau tidak datang merengek dan meminta bantuanku. Aku bahkan tidak ingin melihatmu lagi. Kau sungguh menyedihkan." Aku memutar perdebatan dengan Rteyan minggu lalu. Kami sudah baikan sekarang. Tapi, aku masih tidak mengerti ucapannya. Entah hanya omong kosong atau memang ada maksud tersembunyi aku tidak tahu. Tapi mungkin aku akan segera mengetahuinya. * Aku menendang kaleng bekas minuman yang di buang sembarangan entah oleh siapa. Saat itu petugas kebersihan memergokiku, kemudian memelototiku.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Kadang begitu, disalahkan seolah aku yang membuang kaleng tersebut sekaligus menendangnya. "Dasar tukang bikin masalah." Rasanya aku sudah sering mendengar kalimat itu. "Kurasa kau memiliki kekuatan super," kata Rteyan suatu ketika. "Apa?" sahutku, malas. "Menarik masalah datang padamu," koarnya sambil tertawa. Hanya saja kalau itu benar, aku tidak menyukainya. Baginya lucu, bagiku tidak. Bukan berarti aku ingin disukai, aku hanya ingin merasakan bagaimana diperlakukan normal tanpa tudingan-tudingan negatif, menghakimi. Mungkinkah?
46
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Rteyan melemparkan sebungkus rokok padaku. "Kau tahu aku tidak merokok," tolakku. "Semua orang mengira kau perokok. Termasuk aku, kecuali dirimu sendiri," kata Rteyan dengan senyum mengejek. Aku membuat gumaman tak jelas. Begitulah. Orang selalu menuduhku lebih parah daripada kenyataannya. Menurut mereka aku ini tukang buat masalah. Menurutku orang-orang jahat. Rteyan juga tidak bisa dikategorikan sebagai teman yang baik. Hanya saja aku tidak punya banyak pilihan, tidak bisa membuat tuntutan. Tersudut. Siang itu kami bolos sekolah bersama. Aku bolos karena tidak mau dengar guru paling sok suci sedunia, alias guru agama. Sementara Rteyan bilang dia sedang bosan. Daripada tidur di kelas, lebih baik bolos. "Kopinya satu, bi," pintaku pada pemilik warung. "White coffee ya?" tanya si pemilik warung, memastikan pesananku. "Biasa," timpalku. "Rokok. Kopi. Kue cucur," gumam Rteyan di antara kunyahannya. "Habis ini mau ke mana?" Aku mengangkat bahu. "Pulang. Tidur." "Membosankan," cibirnya. "Beri masukan, jangan cuma nyinyir!" protesku sembari menoyor kepalanya. "Tentu saja! Aku tahu tempat menarik," senyumnya penuh kemenangan. "Ayo berangkat!"
Tapi aku menahannya. Menahan diri untuk tidak memberikan sumpah serapah pada Rteyan. Amarahku hanya akan membuatnya senang. Harusnya aku pulang saja langsung tadi. Kenapa juga aku harus mengekori Rteyan. Aku masih sibuk bersungut-sungut dalam kepala hingga tidak menyadari motor Rteyan sudah ada di sampingku. "Woi! Jangan bawa motor sambil tidur! Dari tadi dipanggil diam aja!" bentaknya. "Apa?" tanyaku, datar. "Kita sudah hampir sampai. Habis perempatan depan, ambil kiri. Nanti masuk gang ketiga di kiri. Jangan bablas!" katanya, kentara kesal karena aku tidak menggubris kata-katanya tadi. Rteyan tidak menungguku menjawab "ya". Dia langsung memimpin lagi, menunjukkan arah. Aku bahkan masih tidak tahu ke mana dia akan membawaku. * Bangunan itu mirip warung terbengkalai. Cat birunya mengelupas di sana sini. Jendelanya masih dari kayu, ala zaman baheula. Sebatang pohon mangga berdiri kokoh di halaman dengan daun-daun kering di bawahnya. Kentara sekali tidak pernah ada yang membersihkan halaman. Sekilas pasti orang akan menyangka rumah ini kosong. Tapi pintunya tidak tertutup rapat. Sedikit terbuka. Di dalam gelap. Aku tidak bisa melihat apa pun yang ada di dalam rumah aneh itu. "Tempat mafia?" tanyaku, asal. "Kau boleh menyebutnya begitu!" timpal Rteyan, terbahak.
* Aku tidak tahu ke mana Rteyan membawaku. Semoga tidak sebatas berputar-putar di jalanan ibu kota seperti orang bego.
"Ayahku sebenarnya yang sering kemari, tapi terus aku jadi juga suka kemari. Kau akan menyukainya! Tidak semua orang kuberi tahu soal tempat ini."
Nakal boleh, bego jangan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
47
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
https://s3.amazonaws.com/spoonuniversi-wpengine/spoonuniversi/wpcontent/uploads/sites/16/2016/02/4514391020_f3c20e853b_o.jpg
Aku mengingat-ingat ayah Rteyan. Pria paruh baya berkumis yang kerap menggunakan singlet putih dan sarung motif kotak-kotak. Penjudi. Beruntung ibu Rteyan punya pekerjaan, jadi mereka masih bisa bertahan.
Ruangannya tidak terlalu besar. Aku bisa melihat seorang wanita duduk di salah satu kursi rotan. Rambut hitam panjangnya menyentuh pinggang. Ia memakai baju terusan berwarna hitam. Di sampingnya terdapat lilin.
Jadi kira-kira apa yang Ayah Rteyan juga anaknya lakukan disini?
"Aku datang!" kata Rteyan sembari duduk di salah satu kursi rotan yang ada di dekat wanita asing itu.
Opsi lain muncul di benakku. Panti pijat? Rteyan mengetuk pintu dengan irama. Kurasa semacam kode. Dia menoleh ke arahku dan memamerkan senyum mengejek. "Kau akan berterima kasih padaku!" Sungguh, kuharap tempat ini bukan sarang prostitusi. Bukan karena aku impoten, tapi aku takut kena penyakit kelamin menular. *
Kuputuskan untuk duduk di samping Rteyan. Mematung, membisu, tidak tahu harus apa. Kalau aku bisa hidup tanpa bernapas, mungkin aku juga akan berhenti bernapas juga menghentikan detak jantungku. "Katakan permintaanmu!" kata wanita itu. Suaranya seperti lonceng. Bukan serak seperti dugaanku. Rteyan memberikan kode supaya aku menjawab wanita itu.
Mulanya aku berpikir mataku buta.
Tapi aku hanya mengangkat bahu karena bingung.
Tapi itu hanya sesaat. Setelah mataku menyesuaikan dengan keadaan sekitar, barulah aku melihatnya.
"Aku bisa melakukan apa pun! Katakan keinginanmu!" seru wanita itu lagi.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
48
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Oke. Ini benar-benar aneh. Jadi aku memelototi Rteyan.
tinggal kelas. Tapi nyatanya tidak! Rteyan dinyatakan naik kelas.
"Kenapa menatapku, jawab saja pertanyaannya," cuit Rteyan.
Banyak hal yang bersliweran di kepalaku. Tapi aku harus menanyakan yang satu ini dulu.
"Memangnya apa keinginanku?" desisku kesal. "Aku tahu kau pasti sulit mempercayainya. Tapi Frotuna bisa mengabulkan keinginanmu." "Lalu apa yang harus kuberikan padanya untuk mengabulkan keinginanku?" tanyaku, penuh curiga.
"Kenapa kau membawaku kemari?" Rteyan menghela napas. "Aku tahu kau sedang tidak senang beberapa hari ini. Banyak melamun, sensitif seperti bapakbapak baru menopouse.... Kurasa aku perlu mengulurkan pertolongan karena kau temanku." Aku tertawa mendengar jawabannya. Kalau Rteyan sedang melucu, dia berhasil. Tapi ekspresinya sangat serius, aku tahu dia tidak sedang main-main.
"Tidak ada," jawab Frotuna. "Tidak ada," ulang Rteyan. "Bagaimana mungkin!" tawaku. "Ini benarbenar tidak lucu. Soal mengabulkan keinginan, juga soal aku tidak perlu memberikan apa pun pada Frotuna. Aku tidak percaya." "Coba," perintah Frotuna sembari memberikan senyuman miring padaku. "Benar, coba buat permintaan, supaya kau bisa tahu kalau baik Frotuna dan aku tidak sedang melucu," desak Rteyan. Aku mengerucutkan bibir. "Oh! Syaratnya, kau hanya bisa membuat permohonan untuk dirimu sendiri, tidak dengan orang lain. Misal kau ingin ada cewek yang suka padamu, itu tidak akan berhasil." "Apa yang ayahmu minta ketika kemari?" tanyaku. "Dia membuat permintaan agar jadi master di bidang perjudian. Setelah dari sini ayah hampir selalu menang," beber Rteyan. "Lalu apa yang kau minta dari Frotuna?" tanyaku sembari memicingkan mata. "Aku? Aku meminta naik kelas," katanya sembari tersenyum lebar. Kalau kenaikan kelas Rteyan masuk dalam salah satu keajaiban dunia aku akan menyetujuinya.
Jadi aku berganti lawan bicara, menghadap Frotuna. "Mengapa kau mengabulkan permintaan orang-orang?" Tentu. Tentu, aku harus menanyakannya. "Agar aku bisa tetap memiliki kekuatan ini," jawabnya sembari tersenyum. "Kau bisa membuat permintaan dan mengabulkannya sendiri!" timpalku. "Tidak bisa. Aku tidak bisa mengabulkan permintaanku sendiri. Harus orang lain. Begitulah aturannya," jawabnya, santai. "Termasuk tinggal di dalam rumah gelap yang hanya disinari lilin?" ejekku. "Mataku terlalu sensitif. Aku tidak bisa berada di ruangan yang terang. Percayalah kemampuanku melihat dalam gelap lebih baik dari pada manusia sepertimu," ujarnya. "Apa kau bukan manusia?" ejekku. "Menurutmu?" balasnya. "Dengar! Aku membawamu ke sini bukan agar kau berdebat dengan Frotuna! Katakan permintaanmu dan hal itu akan segera beres, OK?" potong Rteyan yang mulai gerah dengan sikapku. "Aku belum tahu, bisa minta waktu untuk berpikir?" desisku tidak senang.
Nilai jeblok, absen bolong-bolong, sikap seenaknya. Aku sudah berpikir dia akan
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
49
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
"Kau hanya belum mengatakannya karena belum bisa percaya pada kemampuan Frotuna," desah Rteyan.
Aku bersumpah baru melihat kelebatan kucing hutan di pohon dekatku. Kucing itu warnanya ungu!
"Coba!" perintah Frotuna, lagi-lagi sembari memberikan senyuman miring padaku.
Aku melihat tubuhku. Di balik seragam sekolahku, aku bisa melihat kulitku kini berubah jadi transparan dan memendarkan cahaya temaram.
"Entahlah," desisku sembari memalingkan muka. "Kau bisa mengatakan apa yang ada di kepalamu," usul Frotuna sembari memelintir sejumput rambut panjangnya dengan tangan kanan. Begitu? Pikirku. Bagaimana dengan permintaan yang absurd? "Aku ingin pindah, hidup di galaxy lain," jawabku asal. Lalu segalanya mendadak berubah menjadi putih.
Aku memerintahkan diriku agar terbangun dari mimpi aneh ini. Tapi tidak ada yang terjadi. Kucubit lengan kananku dengan tangan kiri. Sakit. Aku tidak bisa bangun! Atau mungkinkah aku memang tidak sedang tidur? Bahwa aku memang secara ajaib berpindah ke tempat asing? Suatu tempat di jagad raya, seratus persen bukan di Bumi? Kemudian aku mengingatnya lagi. Permintaanku pada Frotuna. Soal pindah dan hidup di galaxy lain.
* Kurasa aku benar-benar buta. Atau mungkin juga tidak. Kalau tadi aku tidak bisa melihat karena terlalu gelap, sekarang mataku silau gara-gara cahaya yang terlalu terang. Silau! Bagaimana mungkin ada sembilan matahari di langit? Hah?! Sembilan? Mataharinya ada sembilan? Aku mengucek-ngucek mataku. Menghitungnya lagi sembari memicingkan mata. Benar ada sembilan matahari! Ya ampun! Apa aku jadi sinting? Tapi ada yang lebih aneh lagi! Pohonpohon di sini daunnya biru. Tanahnya merah.
enlightening open mind generations
Ini pasti mimpi! Bertemu Frotuna pasti juga mimpi.
www.an1mage.org
Mungkinkah... Mungkinkah permintaan yang kukatakan pada Frotuna terkabul? Rteyan yang sudah lama bersamaku pasti tahu benar aku akan menjawab asal jika dia membawaku pada Frotuna. Dia sengaja membuatku dalam bahaya. Aku ingat Rteyan berkata tidak ingin melihatku lagi. Sekarang aku tahu maksud perkataannya saat kami bertengkar minggu lalu. Rteyan sudah merencanakan semua ini! Lalu apa yang harus kulakukan disini? Aku bukan lagi manusia dan tidak lagi berada di Bumi! Seseorang, tolong aku!
https://images.theconversation.com/files/16 7294/original/file-20170430-1297919lcj4m.jpg?ixlib=rb- 50 1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip
AN1MAGINE
an1magalery
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
LUKISAN
51
AN1MAGINE
an1magalery
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
LUKISAN
52
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
LIPUTAN
TALENTA ART SPACE: Jendela Nusantara dalam Bingkai NOW! selalu terbentur kenyataan baru, yang semula dikira hasil kreasi budaya dari Indonesia ternyata setelah mulai ketemu kenyataan baru, semua keyakin semula yang kuat menjadi samar. Cultural atau budaya merupakan kekayaan yang tidak ternilai dari suatu komunitas dalam skala relatif kecil seperti keluarga, atau relatif besar seperti bangsa yang mendiami suatu negara. Namun ternyata setelah mencari apa yang dimaksud dengan “budaya asli” terkadang malah menemukan kegamangan, apakah benar itu asli dari negara Indonesia tercinta?
Seni ciri khas Nusantara? Bagaimana itu? Di tengah pencarian dalam mencari ciri khas budaya yang ada di Indonesia
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Contoh sederhana, budaya membuat kuliner “nasi goreng”, pada saat seseorang tahunya nasi goreng adalah buatan ibunya, maka tentu akan bilang nasi goreng buatan ibunya yang “asli”, padahal orang lain, tetangganya bisa
53
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
http://cdn2.tstatic.net/wartakota/foto/bank/images/20180208-edi-bonetski_20180208_220748.jpg
membuat nasi goreng dengan variasi yang berbeda yang juga asli nasi goreng dari Indonesia, lalu bagaimana bila yang membuat nasi goreng adalah dari pulau lain yang masih ada di wilayah Indonesia? Sehingga muncul identitas baru untuk nasi goreng, seperti nasi goreng ala Medan disebut dengan nama “Nasi Goreng Medan”, bila lintas negara akan muncul “Nasi Goreng Thailand” yang ternyata nasi goreng tidak hanya berasal dari Indonesia, bahkan ada dalam versi bahasa asing seperti “Fried Rice” bukan berarti itu pasti ala Indonesia, sebab di Indonesia saja ada banyak versi nasi goreng.
http://imgrid.net/post/1685773661166152428_51295 2690
Ke depannya sangat ditekankan untuk lebih berhati-hati sebelum mengklaim suatu budaya adalah asli dari Indonesia, karena hal tersebut memerlukan riset yang mendalam agar tidak terjadi salah asumsi seperti yang sudah-sudah.
Mencari “budaya asli dari Indonesia” atau dari Nusantara menjadi semakin pelik saat mulai mengetahui beberapa musik tradisional yang dianggap “asli” ternyata tidak asli dari Indonesia, salah satu contoh musik keroncong yang ternyata berasal dari Portugis yaitu musik yang dikenal dengan nama fado. Kemudian cerita pewayangan yang diklaim asli juga sebenarnya dari saduran cerita dari India, demikian juga kostumnya mirip India. Semakin seseorang memahami arti budaya yang saling memengaruhi antara satu dengan lainnya mulai terjadi keraguan, kegamangan tentang budaya “asli” dari Indonesia.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Perbincangan tentang Budaya Nusantara ini dikemas dalam event “Artist Talk: Jendela Nusantara dalam Bingkai” yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2018. Artist Talk yang menarik ini dimoderatori oleh Tomy F. Alim seorang maestro seni yang telah malang melintang di dunia
54
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
https://www.youtube.com/watch?v=iCtr2AI3Rzg
kesenian. Para narasumbernya adalah Edi Bonetski, Husnawi, Hilmi Fabeta, dan Sartika Dian Nuraini.
pikir, pitutur, dan semangat juang yang perlu dipertahankan untuk meneruskan budaya tersebut.
Secara bergantian para narasumber memberikan pancingan dan umpan kepada peserta yang hadir. Tentu saja suasana menjadi aktif karena keandalan narasumber yang mampu menggelitik pemikiran.
http://www.therealinsta.com/user/6881684182
Solusi lainya adalah dengan mencari terobosan baru dan riset melalui “sentuhan” budaya dalam jumlah relatif sedikit dan atau banyak untuk melibatkan budaya yang dianggap “asli” tersebut. http://snap361.com/ig-tag/jendelanusantara/
Husnawi yang menekankan “berkarya sajalah”, kemudian Edi Bonetski yang menekankan “Jangan ikut-ikutan dan jangan mencontoh”, Hilmi Fabeta yang menekankan “perlu adanya grand design”, serta Sartika Dian Nuraini yang menekankan “pentingnya riset dan mengangkat nama-nama artis dalam negeri di bidang seni, desain, dan kerajinan seni”. Akhirnya konsep Nusantara hanya terbatas pada bentuk 2D (shapes), bentuk 3D (forms) dalam budaya visual serta filosofi yang dianggap “lokal” sebagai pola
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
http://www.negerikuindonesia.com/2015/10/sasandoalat-musik-tradisional-dari.html
“Budaya Asli Nusantara” apakah ada? Tentu saja ada, salah satunya alat musik unik Sasando. Salam Nusantara.
55
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
www.an1mage.org
56
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
www.an1mage.org
57
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
KLUWEK JASA SCAN RP. 500/ HALAMAN A4
Scan berguna untuk ilustrasi atau dokumen dari kertas ke data digital guna keperluan komik, novel, buku, dan mengirim dokumen via email, WA, dan sebagainya.
JASA LAY OUT RP. 1 RIBU/HALAMAN A4 Mendesain halaman untuk komik, novel, dan buku.
JASA SUNTING TEKS RP. 1 RIBU/HALAMAN A4 Menyunting teks untuk dokumen
JASA KETIK DOKUMEN RP. 1 RIBU/HALAMAN A4 Mengetik dokumen untuk komik, novel, dan buku.
JASA DESAIN COVER Rp. 250 ribu/Halaman Mendesain cover untuk halaman buku, komik, novel, dan lainnya. Cover biasanya terdiri dari cover depan dan belakang, total 500 ribu.
JASA ISBN RP. 50 RIBU/BUKU Berguna agar nama pengarang tercatat karyanya bersama penulis kaliber dunia lainnya.
LES PRIVAT RP. 100 RIBU/ JAM Photoshop, Paint Tool Sai, Corel Draw, InDesign, MS Words, MS Powerpoint, MS Excel, Premiere, After Effects, Final Cut Pro, 3DS Max, Maya, Cinema 4D, Blender, Adobe Audition, Menggambar Manusia, Animasi (anime) 2D, Animasi 3D, Komik (Manga), dan Mewarna.
LES PRIVAT PAKET RP. 2 JUTA/BULAN Sebanyak 10 Kali Pertemuan Per 6 jam per bulan. Jadwal Senin, Rabu, Jumat mulai pukul 9 Pagi
MELAYANI PRINT ON DEMAND Minimum pencetakkan 100 copies, softcover (paperback), Untuk full colour dan atau hitam putih (BW).
KLUWEK Bumi Jati Elok Blok A5 No. 2 Jl. Raya Parung Panjang, Legok, Tangerang, Banten 15826 Hp: 0818966667 kluwek.cafe@gmail.com
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
58
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
TUTORIAL
https://www.vfxindia.co.in/img/about/banner-3d.jpg
ELEMEN & PRINSIP ANIMASI 3D: Slow In – Slow Out Bagian 3 M.S. Gumelar
Penulis lanjutkan bagaimana cara membuat animasi bouncing ball ke arah kanan menggunakan path dengan tetap menggunakan percepatan (slow out) dan perlambatan (slow in) .
Bila sudah memilih bola yang dimaksud, tekan H untuk menyembunyikan sementara. Untuk memunculkan tekan Alt H, shorcut (kombinasi menekan tombol) tersebut untuk memunculkannya kembali. OK kembali sembunyikan bola tersebut.
Buatlah bola seperti di edisi sebelumnya, bila lupa caranya, dapat men-download di tutorial sebelumnya di link berikut: https://goo.gl/fdAg4U
Tekan shift A atau click add – curve – path, click lepas.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
59
AN1MAGINE
Akan muncul path, lalu tekan tab atau pindahkan dari object mode ke edit mode.
An1mareaders akan belajar terlebih dahulu membuat bola bergerak ke kanan dengan menggunakan path sederhana berbentuk huruf S untuk memudahkan pemahaman.
Path ini versi Blender ini unik, seperti ada rambut-rambut yang tumbuh di seluruh permukaannya pada saat di edit mode.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Dengan cara tersebut, kini click ujung lainnya dan bentuk seperti Huruf S.
Selanjutnya tekan tab atau click Object mode. Path akan terlihat seperti huruf S.
Tekan Alt H untuk memunculkan bolanya, kemudian click icon rantai, icon rantai ini mewakili object constrain. Click tombol Add Object Constrain, dan pilih follow path, click lepas.
Click area ujung path kanan dengan menggunakan mouse tombol kanan, kemudian drag dan gerakkan ke arah kiri.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
60
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Pilih nurbspath, dan click lepas. Bola akan berpindah ke titik awal path. Kini ubah durasi animasinya sebanyak 50 frames dengan mengetikkan 50 di area end pada timeline.
Bila an1mareaders lupa bagaimana caranya? Selalu dapat membaca kembali tutorial sebelumnya di link berikut: https://goo.gl/fdAg4U
Seleksi bola, pindahkan bolanya dan tempatkan titik tengah bola di titik awal path tersebut. Silakan bolanya dibuat lebih kecil bila diperlukan agar bolanya sesuai keperluan.
Masih aktif menyeleksi bola, ke add object constraint menu, ke area target, click icon box-nya.
enlightening open mind generations
Kini click path menggunakan tombol kanan mouse, setelah path terseleksi.
www.an1mage.org
61
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Kini letakkan penunjuk waktu berwarna hijau di timeline ke area frame 50.
Click tombol object data, yang iconnya seperti tali melengkung dengan dua bandul di tiap ujungnya.
Dan lakukan insert keyframe seperti sebelumnya.
Pastikan penunjuk waktu di timeline yang berwarna hijau ada di awal durasi.
Kemudian di area tengah object data ini, silakan dicari path animation.
Silakan di-play animasi menggunakan teknik follow path ini.
Ternyata animasi follow path yang dihasilkan oleh Blender secara baku akan membuat animasinya secara otomatis ada percepatan dan perlambatannya. Setelah ketemu, click tombol evaluation time menu menggunakan tombol mouse kanan, pilih, insert keyframe.
Pada saat insert keyframe telah berhasil dibuat, warna tombol evaluation time akan berubah menjadi kuning.
enlightening open mind generations
Namun seperti biasa, an1mareaders dapat melakukan penyesuaian bila diperlukan menggunakan graph editor f-curve. Bagaimana menggunakan graph editor fcurve beserta Dope Sheet-nya yang ada berlian keyframe yang dapat juga dieksplorasi? Silakan baca tutorial di edisi sebelumnya yang dapat di-download di: https://goo.gl/fdAg4U
www.an1mage.org
62
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Bila sudah OK belajar path versi sederhana dengan membuat seperti huruf S, kini tantangannya, buatlah path dengan bentuk seperti gambar seperti di atas, buat semirip mungkin tetapi tidak harus sama.
dan ketinggian bola yang berkurang semakin ke kanan. Bila sudah selesai, kini atur f-curve yang di path-nya menggunakan animasi path cara sebelumnya, hasilnya seperti gambar berikut:
Path tersebut melambangkan time dan timing diterapkan dalam suatu gerak menggunakan path di mana para animator tahu di mana gerak melambat dan di area mana gambar bergerak lebih cepat. jarak
tinggi
Penulis telah membahasnya hal ini juga di edisi sebelumnya yang dapat di-download di link berikut: https://goo.gl/mBzDQT Dalam bahasan elemen dan prinsip animasi: time and timing dalam edisi tersebut. Penulis telah membuat draft ilustrasi seperti alur path pada gambar sequence animasi bola. Bola saat di posisi kiri kekuatannya masih banyak dan semakin ke kanan karena membal dan terjadinya pengurangan energi, maka ketinggian membal semakin berkurang, demikian pula jarak membalnya. Kini silakan dibuat path-nya dengan acuan pemikiran tentang gravitasi kemudian juga kecepatan
enlightening open mind generations
Bila sudah, silakan di-ekspor menjadi animation movie, ke area render menu yang terletak di sebelah kanan. Di sana ada tiga tombol utama yaitu render, animation, dan audio. Merender dalam aplikasi virtual 3D hindarkan benar untuk merender dalam format movie secara langsung, tetapi sebaiknya merender dalam format sequence still images.
www.an1mage.org
63
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Sequence still images ini adalah sequence animasi yang nanti dapat diimpor dan dirender ulang menjadi movie, dengan cara tersebut membuat animasi menjadi movie jauh lebih ringan proses rendernya, dan bila komputer mendadak hang atau crash. An1mareaders tidak perlu me-render ulang sejak dari awal tetapi cukup melanjutkan dari urutan frame ke berapa sequence still images yang belum di-render tersebut. Pastikan dimensions sesuai keperluan, bila memerlukan ukurannya 1920x1080 pixels dipersilakan, tetapi untuk latihan dapat menggunakan ukuran 720x576 pixels.
Kemudian pilih PNG untuk format extension sequence still images hasil export ini, kemudian pilih RGBA bila sequence animasinya memiliki area transparan (alpha channel), bila tidak Gunakan RGB saja.
Untuk frame rate sesuaikan dengan keperluan, misalnya 25, 30 dan atau 24 frame rate per-seconds (fps). Dalam contoh ini penulis menggunakan 24 fps. Untuk menyimpan di mana hasil render dari sequence animasi tersebut, click di menu output, ingat dan pastikan di folder mana akan disimpan. Pastikan menggunakan folder dan memberi nama file dengan nama an1mareaders sendiri untuk memudahkan mencarinya nanti.
Biarkan settings sisanya, kemudian click tombol Animation dan tunggu proses render selesai. Setelah proses render selesai bagaimana? Save terlebih dahulu project sebelumnya agar tidak hilang langkah yang telah dilakukan. Kemudian buat file baru dengan menekan shorcut Ctrl N dan atau click File dan pilih New.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
64
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Hilangkan box yang secara otomatis muncul, caranya gimana? Silakan akses tutorial sebelumnya di link berikut: https://goo.gl/5y3mcT
Bila sudah, kini click 3D view dan pilih video sequence editor, click lepas.
Kemudian click tombol sequencer and image preview seperti gambar di atas.
Atur jendelanya sesuai keperluan, caranya click di antara pemisah jendela image preview dengan sequencer-nya seperti gambar di atas.
Kemudian di video sequencer editor click Add pilih Image, click lepas.Di mana akan memunculkan jendela untuk impor image.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
65
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Cari di mana folder an1mareaders telah menyimpan sequence still images atau sequence animasi yang telah di-render sebelumnya. Setelah ketemu seleksi semua sequence still images yang ada dengan cara click menggunakan mouse dan drag sampai terseleksi semuanya, dan atau cukup dengan menekan huruf A di keyboard secara berulang sampai semuanya terseleksi secara otomatis.
Click tanda panah encoding menu agar menunjuk ke bawah, akan membuka submenu baru.
Setelah terseleksi semuanya, tekan enter untuk mengimpornya atau tekan tombol add image strip.
Lalu click format ubah dari avi ke MPEG-4 click lepas.
Terlihat di video sequencer editor hasil impor sequence still images atau sequence animasinya. Kini saatnya mengekspor menjadi movie. Ke area menu render dan langsung ke area format (extension).
Sebelum di-render, an1mareaders memerlukan untuk mengganti timeline (mirip dopesheet) di video sequencer editor agar lebih familiar seperti video editor lainnya.
Click PNG dan pilih H.264 atau dapat memilih lainnya seperti avi, mpeg atau lainnya sesuai keperluan, lalu click lepas. enlightening open mind generations
www.an1mage.org
66
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Off-kan pilihan show seconds atau dapat juga meng-off-kannya dengan shortcut Ctrl T. Bila sudah, ke area output dan akan di simpan movie-nya di folder sesuai keperluan, pastikan ingat di folder mana agar mudah mencari hasil render movie tersebut.
Setelah timeline berganti menjadi mode frames, kini click dan roll in tombol roll mouse untuk zoom in dan tekan tombol roll back untuk zoom out, click tahan tombol roll mouse dan drag ke kanan atau ke kiri untuk panning (geser) timeline agar terlihat di timeline yang diperlukan, gunakan sesuai keperluan agar tampilan pas.
Setelah selesai hasil akhirnya dapat dilihat di: https://goo.gl/m6oQ5Z Atau di https://youtu.be/PaYVMRKZzAM Untuk sharing berikutnya, penulis akan menginputkan suara di animasi yang telah dibuat, dan mengiputnya tetap di Blender juga, tidak menggunakan software lainnya. Makasih sudah membaca, ikuti terus ya di edisi-edisi selanjutnya.
Setelah OK, kini perhatikan di durasi frame ke berapa sequence still images atau sequence animasi yang telah diimpor? Samakan end frame-nya agar render ke movie-nya tidak diisi oleh area warna hitam karena melebihi durasi yang seharusnya.
M.S. Gumelar https://www.facebook.com/michael.sega.gumelar/ https://twitter.com/MSGumelar
Referensi: Di area dimensions, ada frame range, ketikkan 24 atau sesuai dengan durasi sequence still images yang telah diimpor.
Blender Version 2.79 Help File Gumelar, M.S., 2004. Memproduksi Animasi TV Solusi Murah dan Cepat . Gumelar, M.S., 2011. 2D Animation: Hybrid Technique. Gumelar, M.S., 2011. Comic making. Gumelar, M.S., 2015. Elemen dan Prinsip Menggambar. Gumelar, M.S., 2017. Elemen dan Prinsip Animasi 2D. Bersambung
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
67
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
MINDPORTER 2: Archilum M.S. Gumelar
"Tadinya aku berharap kau akan membawa ikan atau Brachuura," sambungnya sembari memerhatikanku yang sedang menyiapkan makan siang buat ibu dan dia.
"Kalau ikan saja kau bisa memancingnya dari sungai, tidak perlu menungguku. Brachuura akan kubawakan lain kali," sahutku, tidak senang. Chatura mendengus, ia kemudian membuka tempat penyimpanan beras dan membantuku menyiapkan nasi. "Kadang aku merasa jadi anak bungsu itu menyenangkan. Bisa berkelana ke mana saja yang diinginkan. Melepaskan tanggung jawab untuk merawat orang tua." Debat ini lagi. Entah kapan akan berakhir. Dia akan selalu menganggap aku ini penjahat yang melarikan diri dari tanggung jawab. Maksudku kalau aku ingin lari, mengapa aku perlu balik lagi ke rumah. Aku hanya pergi bekerja di tempat yang tidak sama dengan keluargaku, bukan berarti aku kabur.
enlightening open mind generations
"Memangnya kau ada keinginan lain selain menjadi petani?" tanyaku, berusaha tetap tenang. "Karena kutukanmu aku tetap harus jadi petani, memangnya siapa yang akan menjaga ibu? Dia semakin tua. Cukup kau saja yang tega meninggalkan dia bekerja di antara hutan-hutan tanpa bantuanmu," cibirnya tidak senang. "Aku bertanya, memangnya jika bukan petani jamur, kau ingin bekerja sebagai apa?" "Bukan itu masalahnya," tangkis Chatura. "Aku hanya tidak ingin meninggalkan ibu seperti kau memperlakukannya. Orang tua kita hanya satu dan kau tidak peduli." Percuma saja Chatura tidak akan menjawab pertanyaanku. Ia hanya mau didengarkan tanpa mau mendengarkan. Bagaimana setiap kata-kata dan tindakanku hanya akan menjadi kesalahan baginya. Aku penjahatnya. "Jadi apa yang kau inginkan? Melupakan keinginanku menjadi seorang pekerja tambak dan kembali menjadi petani?" tuntutku mulai emosi marah.
www.an1mage.org
68
AN1MAGINE
"Semestinya kau menyadari itu sebelum pergi," dengusnya sembari mengadukaduk nasi. Astaga, ini kelihatannya akan berjalan lama. Aku segera menyelesaikan pekerjaan memotongku. Sebaiknya aku tidak memegang benda tajam saat ini. Tidak, aku tidak berencana melukai Chatura. Biasanya aku juga tidak sering bertindak gegabah, cukup bisa menguasai diri sehingga tidak ada hal buruk yang terjadi. Atau mungkin hal bodoh. Chatura mungkin suka melukai perasaanku, tapi dia tetap kakakku. Dia tetap saudaraku dan aku tetap tidak suka melukainya meski dia suka membuat masalah denganku. Aku tidak ingin melukainya bukan karena ia kakakku atau karena aku takut. Aku tidak mau ibu jadi sakit kepala karena anak-anaknya bertengkar. Jadi dalam situasi begini lebih baik aku mengalah. Anggap aku yang lebih waras dari pada kakakku. "Bagaimana upacaramu kemarin? Ah... pertanyaan itu. Aku sebenarnya tidak benar-benar tertarik buat mengetahuinya. Masalahnya pertanyaan apa lagi yang bisa kusampaikan buat mencairkan suasana? "Berjalan lancar," sahut Chatura, ia mengaduk-aduk nasi dengan pandangan kosong. "Apakah upacaranya bagus?" Chatura menoleh ke arahku dan mengangkat bahunya. "Mungkin karena pengalaman pertama aku cukup menyukai suasananya. Sangat ramai di sana. Wangi bunga terbawa udara, hingga berbagai kupu-kupu ikut datang ke kuil dan menyembah dewa." Dia memandangi nasi yang sedang dimasak itu lagi.
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
"Tapi jika mengingat perjalanannya yang cukup jauh, juga persiapannya yang rumit, aku merasa tidak terlalu antusias. Kau tahu ibu bahkan sempat terkena duri pada telapak kakinya saat berjalan." Aku mengerutkan dahi. Aku belum melihat ibu jadi aku tidak tahu bagaimana kondisinya. “Ibu... ibu di mana?� “Istirahat di kamarnya, tadi aku baru mengembalikan cangkul ke tetangga sebelah dan melihatmu masuk ke dapur.� Jadi sebenarnya aku sudah terlambat. Dugaanku salah, mereka sudah sampai rumah terlebih dulu. Aku bisa membayangkan bagaimana ibu dan Chatura sampai ke rumah dan tidak mendapati aku di depan pintu buat menyambut mereka. Mendadak aku merasa bersalah pada kedua orang keluargaku ini. "Jagalah ibu Candhra. Terutama sebelum kita sama-sama menikah, kita harus menyenangkan hati beliau." Aku tidak menjawab. Tapi keadaan itu sudah lama melintas di kepalaku, tentang Chatura akan segera menikah dan berkeluarga sendiri. Tinggal di rumah berdua bersama istrinya, hingga akhirnya dikaruniai anak. Jika beruntung, istri Chatura akan menerima ibu kami untuk tinggal bersama keluarganya. Jika tidak maka akan timbul masalah. Ibu tidak boleh tinggal sendirian. Dia sudah tua. Meski terlihat masih kuat dan penuh semangat, aku tahu tenaganya sudah tidak seperti dulu lagi. Bahkan lumut sekalipun bisa membuatnya jatuh ke tanah. Padahal suku kami sangat andal dalam melewati lumut.
www.an1mage.org
69
AN1MAGINE
Setelah itu kami tidak banyak bicara. Chatura berpura-pura menyibukkan diri untuk mengaduk-aduk beras sementara aku berusaha fokus memasak lauk untuk dimakan dengan nasi. “Nasinya sudah jadi, nampaknya lauk masakanmu juga hampir matang. Biar aku yang menyelesaikan, kau bangunkan ibu saja,” pinta Chatura tanpa memandangku. Aku mengikuti petunjuknya dan menuju kamar ibu. Ibu ada di atas ranjangnya, terpengkur pelan. Jelas ia sangat kelelahan. Tapi ibu tidak akan mengeluh, ia adalah wanita yang kuat. Wanita yang membesarkan kedua anak laki-lakinya meski tanpa suami. Sesaat aku hendak berbalik untuk memberi tahu Chatura supaya membiarkan ibu tetap tidur. Namun mendadak aku melihat ibu membuka matanya dan menatapku. Ia tersenyum, begitu hangat. “Ibu sudah bangun?” tanyaku sembari mendekatinya dan meraih tangan ibu. “Kau sudah datang, nak? Tadi aku sempat bertanya-tanya karena tidak melihatmu di rumah ketika pulang,” bisiknya dengan lembut. “Maaf aku datang terlambat,” sesalku. “Kau pasti menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan Aswin.” Ia kemudian mengubah posisinya menjadi duduk. “Bau apa ini? Aromanya begitu lezat.” “Aku dan Chatura menyiapkan makanan untuk kita semua. Ayo makan supaya ibu tetap kuat.” Kami makan bersama. Aku menyukainya. Bertiga, aku, ibu dan Chatura. Seolah kami ini keluarga bahagia yang tidak pernah mengalami kekurangan.
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Chatura membagi-bagikan nasi sementara aku menyiapkan ikan kesukaan ibu. Memisahkan daging dengan tulangtulangnya. Sementara ibu memotong buah buat anak-anaknya. Semuanya saling melayani. Keluarga kami memang memiliki semangat yang tinggi. Ketika ibu keluarga lain hanya mengurus rumah, ibuku bekerja tidak kenal lelah mencari jamur. Anakanak ibu juga tidak ada yang menganggur. Kami bahu membahu membuat dapur rumah ini selalu mengepul. Tidak ada yang minta dilayani, semuanya bekerja dengan caranya sendiri-sendiri demi kepentingan keluarga. Demi kepentingan kelompok, hingga tidak jarang melupakan kepentingan diri sendiri. Pencapaian, prestasi, berkarya. Akhirnya apa yang dilakukan selalu berhubungan dengan makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Hanya tiga hal itu. Tiga hal yang berulangulang seolah tidak berujung. Lingkaran setan yang membuat orang di dalamnya tidak mampu buat menyusup keluar. Dan bagi orang-orang yang menginginkan buat mencapai cita-cita pribadi akan dinilai negatif. Egosentris, tidak bertanggung jawab. Entah apa lagi yang digunakan untuk mendefinisikannya. "Kita harus berterima kasih pada para dewa yang telah menyediakan makanan yang lezat hati ini," celetuk Chatura sembari melemparkan senyuman ke arah ibu. Hah? Berterima kasih pada dewa? Bagaimana jika saling berterima kasih. Padaku yang menyediakan ikan, pada Chatura yang memasak beras menjadi nasi, dan pada ibu yang telah menyediakan jamur untuk dimasak .
www.an1mage.org
70
AN1MAGINE
Semua didapatkan dari jerih payah, bukan datang dari langit. Kadang aku tidak mengerti mengapa orang terjebak dengan konsep pemikiran seperti itu. Aku benarbenar tidak setuju. Tapi memangnya apa yang dapat kulakukan mesti tidak setuju? Tidak ada. Aku hanya seorang pecundang yang tidak mampu mengeluarkan pikirannya menjadi kata-kata. Aku terjebak dalam konsepku sendiri dan tidak mengatakannya pada orang lain. Karena mereka akan menilai bahwa aku sesat, menilai aku sudah salah jalan. Ujung-ujungnya orang-orang menilai aku perlu dikembalikan ke jalan yang benar. Itu artinya dengan pelayanan selama beberapa tahun di kuil. Tentu aku akan berhati-hati. Di duniaku lebih banyak orang yang tertutup pikirannya. Segala pertanyaan yang menumpulkan dewa-dewa yang suci adalah sesat. Dan tidak ada manfaatnya dinilai sebagai orang sesat. Lebih baik jika dihukum pelayanan kuil, bagaimana jika orang-orang itu menjadi marah dan bertindak kejam. Membakarku hidup-hidup mungkin? Aku tidak tahu, tapi yang jelas aku memilih bermain aman saja. Tidak ada pelayanan, tidak ada pembunuhan. Biasa-biasa saja. "Aku senang kedua anakku berkumpul bersama," decak ibuku sembari menerima ikan yang sudah kubuang tulangnya. "Kau dengar Candhra, ibu ingin seringsering kau pulang," sindir Chatura. Aku tersenyum pada ibu. "Karena jarang berkumpul jadi terasa lebih bernilai pertemuannya." Chatura mendesis tidak senang tapi aku tidak menggubrisnya. Tidak ada alasan bagiku untuk berdebat di depan ibu. Di sisi
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
lain aku juga malas meladeni sifat kekanak-kanakannya. "Chatura sebenarnya rindu padamu, tapi dia mengeluarkan perasaannya dengan cara khusus. Kakakmu ini memang sulit bersikap ramah, tapi sebenarnya hatinya lembut," kata ibu senang. "Ah ibu membuatku terlihat lemah," gerutu Chatura. "Lemah lembut bukan simbol dari kelemahan," senyum ibu. Ibu memang selalu bisa mencairkan suasana dengan baik. Tanpa dia aku dan Chatura bagai anjing dan kucing yang selalu membuat masalah satu sama lain. Namun senyuman ibu mengubah segalanya, menghangatkan hati yang keras. Ketenangan, itu adalah sifat yang dimiliki ibu. Ia tenang meski harus menghidupi kedua anak laki-lakinya yang masih kecil karena suaminya meninggal. Ia tetap tenang dan bekerja keras untuk hidupnya. Aku bahkan jarang mendengarnya mengeluh. Seolah seluruh gerutuannya ditelan mentah-mentah melalui setiap senyuman yang tersungging di wajahnya. Ia adalah orang tua yang hebat. Aku memuja ibu. "Oh!" Ia sepertinya mendadak teringat sesuatu. Ia mengambil tempat minum air yang terbuat dari kulit hewan dan diserahkannya padaku. "Apa ini?" tanyaku heran. "Obat ketombe," celetuk Chatura. "Bukan," tangkis ibu sembari terbahak. "Ini air dari kuil. Chatura mengambilkannya untukmu supaya kau lancar dalam pekerjaan, percintaan. Pokoknya hal-hal yang baik datang padamu."
www.an1mage.org
71
AN1MAGINE
Aku menoleh ke arah kakakku dan membulatkan mata. "Sungguh Chatura? Kau mengingatku ketika melakukan upacara?" "Tentu saja aku ingat!" seru Chatura dengan nada menggerutu yang biasa keluar dari mulutnya. "Keluargaku hanya kau dan ibu, bagaimana aku bisa mengenyahkanmu dari kepalaku." "Ah! begitu... Kalau begitu terima kasih kakakku tersayang," sorakku senang. "Jangan sungkan," ucapnya pelan, nyaris tidak terdengar. Aneh. Karena terlalu sering bertengkar, aku merasa Chatura membenciku. Aku selalu berpikir kalau sebenarnya dia senang karena aku hidup jauh darinya. Karena sering bertengkar aku merasa pertengkaran adalah hal yang cocok bagi kami berdua. Kini saat dia menunjukkan kasihnya padaku, mendadak aku merasa cukup terkejut.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
"Dua hari yang lalu Candhra membawakan Brachuura kesayanganmu. Jumlahnya lebih dari selusin!" Astaga! Ibu benar-benar memberitahunya. Aku sampai tersedak nasi yang ada di mulutku. "Minum, cepat minum," sahut ibuku panik. Ia menyodorkan gelasku. Chatura memandangiku. Ia tidak menyangka aku akan membawakan sesuatu yang dia suka. Brachuura adalah makanan kesukaannya, meski tidak pernah mengaku, tapi aku tahu benar ia bisa makan perpuluh-puluh hewan bercangkang itu dalam hitungan menit. “Aku senang anak-anakku peduli padaku juga menyayangi satu sama lain,” ujar ibu sembari tersenyum. “Ngomong-ngomong soal keluarga, aku berencana untuk mengunjungi Outi minggu depan. Kuharap kita bertiga bisa berangkat bersama.”
Chapter 6 Suka cita memenuhi paru-paruku, seolah aku melayang. Di balik kata-katanya yang pedas Chatura sebenarnya memerhatikanku, memikirkanku, adiknya. Satu-satunya adik yang dimilikinya. "Chatura, kau sudah melihat kolam belakang? Kolam penyimpanan makanan?" sahut ibuku sembari memandang kakakku lekat-lekat. Aku nyaris tersedak. Oh tidak, ini akan memalukan. Sebaiknya ibu tidak perlu memberitahunya. Chatura akan tahu bila melihatnya jadi sebenarnya hal itu tidak perlu disebutkan, apalagi di depanku. Ini benar-benar akan memalukan. Chatura melihat ke arahku sekilas kemudian kembali melihat ibu. "Ada apa?" tanyanya.
enlightening open mind generations
Genetix Laboratory, di Bumi Tahun 3354 “Bukan mutasi?” gumam Cosmica. “Tergantung cara memandang, kau bisa menyebutnya mutasi memory atau boleh juga evolusi memory, memory itu hidup dan dapat berpindah oleh dirinya sendiri ke mahluk mana pun secara random," Aku menjelaskan. “Apakah kau memiliki kekuatan super?” tanya Matahari. “Tidak” jawabku “Baiklah seperti terdengar konyol, tetapi bagaimana kau akan membantu kami?” Tanya Matahari.
www.an1mage.org
72
AN1MAGINE
“Aku tidak membantu dengan kekuatan super bila tubuh ini tidak memiliki kekuatan super?” jawabku. “Hm… jadi tergantung pada tubuh yang kau singgahi ya?” Magnet menekankan. “Ya” jawabku singkat. Sembari melihat ruangan ini yang serba warna putih dengan teknologi canggih di masanya.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
“Jujur” terlihat tampilan data muncul di retina mata Cosmica dan Matahari. “Sial, Magnet benar, atau alat kita sudah rusak?” Matahari masih sangsi. “Aku masih sangsi, tetapi untuk sementara kita gunakan saja kesempatan ini…” Gumam Cosmica. “Kesempatan?” Tanyaku.
“Baiklah, siapa namamu?” Tanya Cosmica. Orang itu bergerak maju ke area yang lebih terang, sehingga terlihat jelas wajahnya. “Mr. G!” Matahari dan Cosmica terkejut, mendadak mereka melakukan posisi siap untuk bertarung.
* “Kesempatan…” Gumamku lagi. “Hei bangun, kau tertidur diperjalanan…” ada sepasang tangan menggoyangkan tubuhku.
“Tenangkan diri kalian!” Seru Magnet.
“Aku tahu kau kelelahan karena kau pulang larut malam dan aku memintamu bangun lebih pagi” Ucap ibu sembari melepaskan goyangan tangannya.
“Kau sudah tahu Magnet, mengapa kau membiarkan dia ke sini?, ini markas rahasia kita!” Bentak Matahari sembari tetap melihat ke Mr. G dan tetap bersiaga.
Ah iya aku tertidur di atas dokar yang tengah melaju perlahan dikendalikan oleh Chatura, kuda-kuda tersebut terkadang meringkik perlahan.
“Bagaimana bila dia hanya berpura-pura menjadi seorang mindporter?” Cosmica menekankan.
Perjalanan ke Jathilan ini memakan waktu nyaris seharian apabila menggunakan kuda. Jika berjalan, bisa memakan waktu dua, bahkan tiga hari.
“Aku jamin dia seorang mindporter yang kita perlukan” Jawab Magnet dengan tenang.
Meski tergolong jauh, namun medan yang dilewati cukup mudah, tidak terlalu menanjak dan menurun, cenderung datar.
“Apa buktinya?” Tanya Matahari. “Tanyakan siapa namamu, dan aku onkan detektor gelombang otak pembaca kebohongan” Saran Magnet. “Siapa namaku?” Tanya Cosmica. “Entahlah, tapi kau cantik, berwajah oriental, mata cenderung tidak lebar, kulit kuning cerah, tinggi, serta langsing” Jawabku. “Check, perhatikan data yang tertampil di monitor retina matamu” Saran Magnet.
enlightening open mind generations
Rutenya juga tidak harus memasuki hutan-hutan gelap, meski banyak yang memotong jalan melalui hutan-hutan rimbun. Namun itu tidak terlalu dianjurkan. Hutannya benar-benar rimbun hingga sinar matahari sulit buat menembus dan meski masih siang, orang yang berada di sana akan segera merasa hari tengah mulai gelap. Karena ibuku tidak mau menembus hutan, begitu pula dengan Chatura, maka kami
www.an1mage.org
73
AN1MAGINE
melewati jalan setapak yang terlihat jelas meski bumi diguyur hujan. Memang banyak warga yang melewatinya. Kebanyakan untuk mencari kayu bakar dalam hutan Di samping rute untuk menyambung desa yang satu dengan desa yang lainnya. Desaku, Kereta, merupakan desa hutan terluar, setelahnya langsung desa pesisir. Tempatku bekerja disebut Desa Lamboru. Di lain ketiga desa itu rasanya aku belum pernah benar-benar tinggal di sana. Ada beberapa desa singgah memang, tapi hanya sebentar saja, numpang lewat, sehingga aku tidak begitu memahami desa yang kulewati. Namun aku mengingat benar suasananya. Rata-rata mirip. Orang-orang dengan pakaian dari kulit ikan. Semua manusia di bumi memiliki ciri-ciri yang sama. Bermata cukup lebar, hidung bangir, dan kulit sawo matang. Bibiku memiliki wajah seperti ibu, mereka terlahir kembar. Namun anehnya wajah bibi jauh lebih tua bila dibandingkan dengan ibu, meski kemiripannya hampir seratus persen. Beberapa orang mengatakan karena dia tidak menikah, jadi ia lebih cepat tua. Beberapa berkata sebenarnya bibi harusnya terlahir beberapa tahun sebelum ibu. Yang lain menyebutkan sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Aku sendiri tidak mau ambil pusing. Karena bagiku keduanya jelas berbeda. Yang satu orang tuaku, wanita yang membawaku ke dunia, sembilan bulan dalam kandungannya, yang lain hanya kukenal karena memiliki garis darah yang sama dengan ibu.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Tidak dekat, dan tidak ingin dekat. Setidaknya itu kalimat yang cocok buat menggambarkan hubunganku dengan bibi. Chatura, orang paling suka cari muka yang kuketahui sekalipun tidak berminat mendekatinya. Bibi seolah memiliki benteng yang tidak kelihatan. Mengisolasi dirinya sehingga tidak sembarang orang boleh mengenalnya. Seolah ia terlahir di tengah hutan kemisteriusan. Bukan karena suara seraknya yang khas. Jika ada yang berbeda dengan ibu, maka adalah suara mereka. Ibuku memiliki suara yang lembut, sementara suara bibi terdengar kasar. Mungkin itu yang membuat orang-orang enggan mendekatinya. Seolah bibi ini jahat. Kenyataan memang sering kali kejam. Orang-orang dengan mudah mengambil kesimpulan negatif karena dasar yang kurang rasional. Tapi itulah dunia. Sisi subjektifitasnya terlalu dominan. Ia mungkin kurang ramah, tapi bukan berarti dia jahat. Cukup baik malah. Dulu setiap kali ke tempatnya, ia akan menyediakan berbagai buah-buahan segar. Ia memang memiliki rumah dengan pekarangan penuh pohon buah. Tidak seperti rumahku yang pekarangannya tidak terlalu besar karena ayah membangun sepetak tempat pemujaan dewa kecil di samping rumah. Karena tinggal sendirian di lahan tempat tinggal yang cukup luas, ibuku sering kali mengkhawatirkan kembarannya. Ia takut saudaranya membutuhkan sesuatu namun tidak ada orang yang mampu mendengar jeritan minta tolongnya. Meski begitu, hingga sekarang hal buruk itu belum pernah menimpa bibi. Ia sangat
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
74
AN1MAGINE
sehat dan terlihat tenang dengan kesendiriannya. Beberapa tetangganya curiga bibiku memiliki gangguan kejiwaan. Namun aku tahu itu seratus persen tidak benar. Ia hanya sedikit tertutup. Tapi bukan berarti ia gila dan perlu dijauhi. Aku tidak pernah melihatnya menyakiti hewan atau mengeluarkan sumpah serapah. Ia hanya terlalu tenang, dan jika itu dirasa baik buatnya, mengapa orang-orang perlu mencibir? Usil. Banyak orang usil di dunia ini. Mengomentari orang lain, ini salah, itu salah. Terlalu sibuk menyalahkan orang lain hingga tidak ada waktu buat berkaca. Tidak sadar kalau orang yang dicibirnya bisa jadi lebih hebat dari dirinya. Jadi bukan berarti karena aku tidak dekat dengan bibi, maka aku membencinya. Aku hanya merasa kurang nyaman, seolah kami tinggal di dunia yang berbeda. Ada sesuatu yang tidak kupahami tentang dirinya, mungkin aku sama sekali tidak memahami bibi. Tapi setidaknya ibuku memahaminya, saudara satu-satunya. "Aku sedang memikirkan kapan kalian kau akan mengunjungiku dan dewa langsung mengirimkan kalian kemari, tidakkah itu luar biasa?" sambutnya ketika menemukan kami bertiga di depan pintu rumahnya. "Kau terlihat sehat Outi," balas ibuku seraya memeluknya. "Aku senang kau masih mengingat saudaramu yang penyendiri ini, Oura. Masuklah! Aku akan membuatkan minuman hangat untuk kita semua," ajaknya masuk. Rumah Outi merupakan peninggalan orang tuanya. Cukup besar. Malah terlalu besar untuk seseorang yang hidup
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
sendirian. Itu karena terdapat beberapa kamar. Sebenarnya ibuku memiliki empat kakak laki-laki. Nasib buruk menyeret keempatnya dalam kematian, mati bersama-sama. Mereka hendak berpetualang ke pulau sebelah selama beberapa hari. Namun di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi tenggelam. Hingga kini jasad keempat pamanku tidak pernah ditemukan. "Kau merawat rumah ini dengan baik Outi. Kondisinya masih bagus seperti saat ayah dan ibu masih hidup," kata ibuku sembari menduduki sebangku dari kayu. "Aku tidak banyak menyentuh rumah ini," Outi terlihat mengerutkan dahinya sebentar. "Aku lebih banyak menghabiskan waktu dikebun, bercocok tanam dari subuh hingga senja hari." "Tanganmu memang tangan seorang penanam. Aku masih iri mengingat saat di mana ayah memberikan kita bunga dan menanamnya. Tanamanmu bertambah besar dan berbunga banyak, sementara milikku memang tidak mati, tapi ia kerdil dan tidak pernah memberiku bunga," kenang ibuku sembari tersenyum. "Katakanlah itu hanya keberuntungan," balas Outi sembari menyiapkan empat gelas yang diisi dengan daun teh dan bunga melati. Ia menyeduhnya dengan air panas dan sejurus kemudian wangi teh menguar, memenuhi rumah yang hangat itu. Outi meletakkan sajiannya di atas meja dan ia duduk, bergabung dengan kami. Seperti biasa aku dan Chatura tidak banyak berkomentar di sini. Kami juga tidak benar-benar tahu apa yang mesti dikatakan pada bibi. "Aku senang kalian datang sebelum gelap. Kau tahu di sini lebih cepat gelap dari
www.an1mage.org
75
AN1MAGINE
pada tempat kalian," katanya sembari memandangi permukaan teh miliknya. "Karena daerah kita berbeda, matahari yang kita terima juga berbeda. Biar begitu, di sini matahari juga lebih cepat datang," celetuk ibuku. "Bibi aku pinjam sumur untuk membersihkan diri ya?" selaku sembari bangkit dari kursi. "Kau tidak minum tehnya dulu, nak?" tanya ibuku. "Aku akan meminumnya setelah mandi," ujarku sembari memberi isyarat pada Chatura kalau-kalau ia mau mengikutiku. Tepat seperti dugaanku, Chatura mengikutiku ke bagian belakang rumah. Kami sudah bolak-balik kemari sejak kecil, jadi sudah hapal benar denah rumah masa kecil ibuku ini. "Biarkan mereka mengobrol dan bernostalgia. Sebaiknya setelah ini kita bergabung sebentar dan segera masuk ke kamar," sahutku sembari membuka pintu belakang. Di luar langit sudah gelap. Nyaris tidak ada cahaya. Chatura yang sudah terbiasa dengan keadaan semacam ini, sudah membawa lampu dapur untuk dibawa kemari. Cahaya akan membantu kami semisal ada ular yang datang. Membantu kami melihat lebih baik. "Kau benar, aku benar-benar tidak berbakat buat mengajak bibi mengobrol." "Tenang saja, ibu akan mengobrol dengan bibi hingga pagi. Besok tidak perlu bangun terlalu pagi." "Kuharap bisa seperti itu, karena biasanya aku akan terbangun subuh seperti biasa." "Semoga rasa letih bisa membuat tidurmu malam ini lebih lelap," ujarku sembari mulai menimba.
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Chatura memerhatikan sekeliling sementara aku menimba. Memang sering begitu, aku yang akan menimba, tidak hanya buatku mandi, tapi juga buat dia. Tapi keadaannya berbeda saat kami kecil, Chatura yang menimba buatku. Kini nampaknya keadaan sudah terbalik. Meski begitu aku tidak merasa keberatan, menimbakan seperti menunjukkan rasa sayang sebagai saudara. Kadang aku bahkan menimba buat Aswin berhubung badanku lebih berisi dari padanya. Kadang aku suka takut kalau Aswin tidak kuat dan malah tercebur dalam sumur. Sebenarnya badan Chatura lebih tinggi dan besar daripadaku, tapi bukan berarti aku lebih lemah dari dia. Pekerjaanku di area tambak membuat tanganku cukup berotot. Sementara kaki Chatura lebih kuat karena naik turun gunung tiap hari. Tanjakan bukan masalah baginya. "Rasanya sudah lama sejak terakhir kali kita mandi bersama," gumam Chatura seraya membasahi badannya. Air di sini benar-benar dingin, mungkin karena areanya sudah jauh dari pantai. "Rasanya seperti kembali ke masa saat kita masih kanak-kanak," balasku, setuju. "Ah, dingin sekali. Sebaiknya kita bergegas atau akan terkena flu," keluhnya seraya mengguyur tubuhnya dengan air dingin. Aku tidak menjawab, tapi aku setuju kalau kami tidak boleh lama-lama di luar. Ibu suka menegur kami kalau mandi terlalu lama, padahal kami sudah bukan anakanak lagi yang sering main air. Sesekali bolehlah saat mandi di sungai, tapi tidak setiap kali mandi. "Kau tahu kita bisa kembali seperti dulu lagi, mengerjakan berbagai hal bersama. Kita bisa melakukannya jika kau tidak bekerja di tambak," ujarnya lambatlambat.
www.an1mage.org
76
AN1MAGINE
"Apa kau membenciku karena aku tidak bekerja sebagai petani sepertimu dan ibu?" tanyaku, kaget. "Aku tidak mungkin membencimu," sergahnya cepat. "Kau ini kan adikku. Aku hanya sebal karena kau tidak mau berkumpul dengan keluargamu."
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Rasa rindunya membuat dia sering berdebat denganku. Ia hanya tidak bisa mengontrol rasa ditinggalkan. Padahal aku tidak meninggalkannya.
"Terdengar seperti melarikan diri."
Jika aku ingin pergi, aku akan benar-benar pergi. Menghilang ke tempat yang anonim, di mana keluargaku tidak mampu menemukanku, dan aku tidak dapat bertemu mereka lagi.
"Tidak, kau hanya memisahkan diri. Memangnya rumah tidak menyenangkan buatmu, Candhra?"
Kami masuk ke dalam dan melihat kedua kembar itu tengah menyiapkan makan malam.
Aku menunduk. Apakah rumah tidak terasa menyenangkan dan nyaman? Tentu rumahku adalah tempat ternyaman di bumi ini. Tapi bukan karena itu, alasannya bukan itu.
"Kalian sudah selesai?" senyum ibuku sembari menyiapkan daun-daun untuk kami makan.
Aku tidak tertarik menjadi petani jamur. Aku memang bisa melakukannya, mencari jamur dan membedakan mana jamur layak konsumsi, mana jamur yang beracun. Tapi bukan itu yang kuinginkan.
"Tidak masalah, besok aku dan Chatura akan pergi memancing."
Di hutan tidak ada debur ombak. Tidak ada limpahan sinar matahari yang seakan ingin membakar kulit. Entah mengapa aku menyukai ombak, seolah di mana terdengar suara ombak, aku tidak akan pernah merasa kesepian. Seolah debur air yang bergulung ke laut adalah alunan terbaik untuk membuatku tetap tenang. Aku menyukai laut, lebih menyukai laut dari pada hutan yang rimba. "Ah! Rasanya menyedihkan," Chatura memandang ke arahku. "Adikku lebih memilih menghabiskan waktu bersama Aswin daripada kakaknya." "Tidak seperti itu...."
"Tidak ada banyak lauk," sesal bibiku.
"Aku akan mengandalkan itu untuk lauk besok petang," sahut bibi, tanpa senyum. Suaranya yang serak kadang memberikan kesan kalau dia sedang marah, padahal ia biasa-biasa saja. Kami makan dengan santai. Kadang ibuku tertawa ketika mengingat masa kecilnya dulu, sementara Outi terlihat lebih datar. Ia memang tidak tertawa, tapi ia lebih banyak tersenyum ketika ngobrol dengan ibu. Aku menghabiskan makan lebih dulu karena ingin memeriksa kuda kami sebelum masuk ke kamar. Daerah sini memang aman. Tingkat kriminal sangat rendah karena orangorang yang takut pada karma. Jadi sebenarnya aku hanya ingin memastikan kendaraan kami sudah tertambat dengan baik.
"Aku tahu kau tidak begitu. Itu hanya hal yang sering kurasakan," cengirnya. Aku tahu Chatura tidak berbohong, ia sedang meluapkan perasaannya.
enlightening open mind generations
Bersambung
www.an1mage.org
77
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
www.an1mage.org
78
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
MOVIE
DAYBREAKERS: "The battle between immortality and humanity is on" Wulan Ardhana
Release Date : January 8, 2010 Director : Michael Spierig, Peter Spierig Script : Peter Spierig, Michael Spierig Producer : Chris Brown, Sean Furst, Bryan Furst Distributor : Lionsgate
Gimana rasanya kalau mayoritas penduduk Bumi berubah jadi vampire, sementara manusia yang tersisa diternakkan untuk diambil darahnya an1mareaders?
enlightening open mind generations
Tahun 2019, wabah ganas mengubah manusia menjadi peminum darah. Namun jika kebanyakan manusia menjadi vampire, siapa yang akan memasok darah bagi para vampire? Semakin langkanya manusia membuat Edward Dalton (Ethan Hawke) seorang kepala ahli hematologi terdorong mencari solusi. Karena tidak adanya manusia, berarti vampir juga akan mati karena tidak ada makanan.
www.an1mage.org
79
AN1MAGINE
Maka dari itu Edward bersama rekannya Christopher Caruso (Vince Colosimo) sedang mengembangkan pengganti darah. Vampir yang tidak mendapat darah untuk jangka waktu yang lama akan menjadi "subsider" makhluk mirip kelelawar tanpa ingatan tentang siapa mereka dan satusatunya yang ada dipikiran subsider adalah keinginan akan darah. Di sisi lain, ada segelintir manusia yang tersisa dan selamat dari para vampir. Mereka berusaha bertahan hidup dan bersembunyi agar tidak sampai tertangkap.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Perdebatan terhenti karena subsider menyerang rumah Edward. Keesokan harinya, Audrey kemudian mengunjungi rumah Edward dan memberinya catatan instruksi untuk bertemu. Oleh Audrey, Edward diperkenalkan kepada Lionel "Elvis" Cormac (Willem Dafoe). Namun pertemuan tersebut terganggu karena tim militer yang datang bersama Frankie, berusaha menangkap Cormac dan Audrey. Audrey berhasil memukul Frankie dan melarikan diri.
Suatu hari, Dalton tidak sengaja membawa kendaraannya ke luar jalan. Dia kemudian menemukan manusia. Ketika polisi mendekat, Dalton menyembunyikan manusia yang baru ditemukannya dalam kendaraannya.
Kemudian Cormac mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi vampir. Ia pernah mengendarai kendaraannya yang tahan sinar matahari namun terjadi kecelakaan dan ia keluar dari mobilnya. Karena terpapar sinar matahari, Cormac yang saat itu masih menjadi vampir jadi terbakar. Namun ia selamat setelah mendarat di sungai.
Salah satu manusia, Audrey (Claudia Karvan), mengetahui nama dan pekerjaan Edward dari ID yang dikenakannya.
Siapa sangka, setelah terpapar sinar matahari untuk waktu yang tepat, Cormac menjadi manusia lagi.
Setibanya di rumah, Edward menemukan saudaranya Frankie (Michael Dorman). Frankie memiliki sebotol darah murni manusia, Edward yang tidak setuju berargumen dengan Frankie. Frankie kemudian mengatakan Edward bersimpati terhadap manusia.
Audrey dan Cormac mempercayai Edward karena menurut mereka Edward adalah seorang vampir yang baik dan dapat mempergunakan rahasia ini untuk hal yang baik pula. Edward setuju untuk membantu Cormac menemukan cara untuk menciptakan penyembuhannya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
80
AN1MAGINE
Malam itu, Edward bertemu dengan lebih banyak manusia. Juga bertemu dengan Senator Turner (Jay Laga'aia), seorang vampir yang diam-diam membantu manusia mengembangkan penyembuhan bagi para vampir. Edward kemudian membuat terobosan medis yang mengejutkan. Ia harus berperang melawan jenisnya sendiri dalam menentukan nasib umat manusia. Obat ciptaannya mampu menyelamatkan manusia dan vampir sekaligus. Edward, Cormac dan Audrey pergi ke rumah Christopher dan memintanya untuk membantu menyebarkan obat ciptaan Edward. Namun, Christopher yang telah menemukan pengganti darah, tidak tertarik untuk penyembuhan.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Edward berusaha menyelamatkan Audrey dengan datang ke atasannya Charles. Charles merencanakan monopoli dengan pengganti darah yang telah di temukan. Edward dan Audrey berhasil selamat ketika Frankie datang dan mengizinkan pasukan meminum darahnya. Christopher datang, berusaha membunuh Edward dan Audrey, namun Cormac berhasil melukainya dulu. Edward, Cormac dan Audrey selamat dan Edward senang karena ia telah memiliki obat yang mampu mengembalikan vampir menjadi manusia.
Dia memanggil militer yang menangkap Audrey, sementara Cormac dan Edward berhasil melarikan diri. Mereka kemudian bertemu Frankie yang kemudian menyerang Cormac, namun setelah meminum darah Cormac, ternyata Frankie berubah kembali menjadi manusia. Ternyata meminum darah manusia yang tadinya vampir, dapat mengubah vampir kembali menjadi manusia.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
81
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
BLENDER: Modeling 10 M.S. Gumelar
Pada edisi an1magine kali ini penulis sharing membuat bola golf. Teknik atau cara modeling membuat bola golf ini suatu saat dapat digunakan untuk modeling lainnya sesuai keperluan.
Setelah ter-install silakan klik Blender dan aplikasi akan proses launching, setelah berhasil tampilan awalnya seperti berikut:
Penulis menggunakan Blender 2.79 versi terkini untuk memudahkan an1mareaders pemula mengikutinya dan tidak kesulitan untuk mencari-cari versi yang lama. Blender dapat diunduh free di: https://www.blender.org lebih aman menggunakan free software karena tidak perlu membayar seperti softwares komersial, dan juga daripada menggunakan softwares bajakan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
82
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Ada cube form di tengah viewport, tekan X untuk delete, lalu tekan enter untuk konfirmasi. Kini tekan Shift A untuk memunculkan pop up window add, kemudian pilih ico sphere, klik menggunakan tombol mouse kiri (left click) untuk konfirmasi.
Lalu ke menu subdivisions yang ada di kiri agak ke bawah, ganti nilai subdivisions dari 2 ke 4, perhatikan bentuk ico sphere semakin membulat halus saat nilainya diubah menjadi lebih besar.
Lalu left click icon modifier dan left click add modifier. Kemudian left click Subdivions Surface.
enlightening open mind generations
Setelah itu left click pada tombol Apply di add modifier, Subdivions Surface menu tersebut.
Lalu tekan tombol tab di keyboard komputer, silakan di-zoom agar tampilan di viewport membesar dengan cara geser tombol tengah mouse maju (roll in).
www.an1mage.org
83
AN1MAGINE
Saat masih di Vertex select mode, klik menggunakan mouse kanan (right click) untuk memilih satu vertex yang ada di tengah bidang sisi segi enam (octagon), tahan tombol Shift untuk dapat menyeleksi dengan right click pada vertex di tengah octagon lainnya.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
tengah octagon tersebut, dengan cara menekan tombol delete yang ada di keyboard. Akan muncul pop up window delete, left click untuk memililih Disolve Vertices dan sekaligus konfirmasi, perhatikan hasilnya setelah semua vertex yang di tengah octagon dihapus di gambar berikutnya.
Kemudian left click pilih Select yang ada di menu bawah, Select Similar, lalu left click amount of Conneting Edges untuk konfirmasi.
Perhatikan semua vertex yang ada di ico sphere terseleksi otomatis tanpa perlu menyeleksi satu demi satu vertex yang ada.
Namun tentu saja masih ada vertices yang ada di tiap sisi (edge) pada semua octagon tersebut, an1mareaders akan menghapus semua bintik vertices yang ada di tiap sisi octagon tersebut secara bersamaan dengan cara tekan huruf A di keyboard.
Langkah selanjutnya, an1mareaders akan menghapus (delete) semua vertex yang di
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
84
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Setelah semua terseleksi, kini tekan tombol delete di keyboard dan left click untuk memilih limited disolve. Perhatikan bintik-bintik di tiap sisi octagon telah terhapus semuanya
Kemudian left click tombol shrink/fatten untuk transform agar melesak ke arah dalam dengan menggeser mouse ke kiri yang ada di tools, di mana kurang lebih hasilnya seperti gambar berikutnya.
Left click tombol extrude yang ada di menu tools sebelah kiri , lalu left click submenu yang bernama individual faces untuk konfirmasi.
Lalu left click pada icon modifier dan left click pada tombol Add Modifier dan left click pada subdivisions surface.
Geser mouse ke arah kanan sedikit saja sehingga tampilan kurang lebih seperti gambar berikutnya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
85
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
untuk ke object mode, terlihat sudah OK sesuai keperluan.
Pada saat modifier berjalan walaupun dengan nilai baku subdivisions untuk view 1 dan render 2 sudah mulai terlihat formnya.
Selanjutnya An1mareaders tinggal memberi pencahayaan (lighting) dan pembayangan (shading) yang tepat agar tampak indah bola golf tersebut. Untuk lighting dan shading, An1mareaders silakan melihat tutorial penulis di edisiedisi an1magine sebelumnya.
Kini ubah nilai view menjadi 3 dan render menjadi 3 dan left click tombol Apply.
Untuk edisi selanjutnya, penulis akan sharing modeling membuat microphone. Penulis memberikan seminar dan workshop untuk animasi 2D, animasi 3D, motion graphics, special effects, komik (manga), penulis dapat dijangkau di 0818966667 atau silakan bergabung di: https://www.facebook.com/michael.sega.gumelar/
Referensi: Blender Blender help file Gumelar, M.S. 2017. Elemen dan Prinsip Animasi 2D. Jakarta: An1mage. Gumelar, M.S. 2014. Memproduksi Animasi TV: Solusi Murah dan Cepat. Jakarta: Grasindo.
Tampilan form bola golf mesh ini semakin terlihat seperti yang diperlukan. Tekan tab
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
86
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Indonesia Komik I Pasar Komik Indonesia
tempat jual beli komik kakek loe?
ikomik.an1mage.net enlightening open mind generations
www.an1mage.org
87
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
ACTIONSCRIPT 3.0: Bagian 1: Menggerakkan Object di Animate CC 2018 Belajar bertahap tentang objects, properties, classes, methods, operators, action panels, code hints, struktur bahasa, tanda baca, variables, strings, expressions, tipe data, dan debugging di ActionScript 3.0 Sumber: elemen dan prinsip menggambar. M.S. Gumelar
Objects Objects adalah segala hal yang dapat diedit dan dimanipulasi di dalam Animate CC 2018. Contoh objects seperti rectangle, star, text, foto, video, dan hal tak terbatas lainnya. Menurut prinsip seni dan desain [1], objects terdiri dari audio dan visual dengan ragam seperti shapes, forms, photos, movies, texts, colour, lighting and shading, dan audio. Shapes: bentuk datar, seperti titik (point), bintik (dot), garis, goresan, drips, splats, dan lainnya.
https://www.123rf.com/photo_1372928_4-black-splatsbackground-is-transparent-so-they-can-be-overlayed-onother-issustrations-or-images-.html
Shapes atau bentuk datar, dalam komputer terbagi menjadi dua format yaitu:bitmap dan vector. 1.
Bitmap. Bitmap terbuat dari bintik-bintik pixels seperti foto, video, dan ilustrasi nonvector lainnya. https://www.youtube.com/watch?v=69Zo05WeIF0
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
88
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Di mana karya bitmap saat di-zoom akan pecah pixelnya, sedangkan format vector tetap terlihat solid. https://pando.com/2013/04/12/reelsurfer-beefsup-its-discovery-and-video-clipping-tools-findssurprising-success-among-brands-andpublishers/
http://www.davidrevoy.com/article265/things-ilearned-in-10-episodes
2. Vector. Vector adalahshape(s) karya digital nonbitmap yang terbentuk dari shapes yang tidak dapat dipisah pixelnya seperti bitmap, tetapi dapat dipisah secara shapes pembentuknya.
Bitmap dan vector dua-duanya digunakan dalam desain audio visual, bitmap untuk ilustrasi, foto, dan video. Sedangkan vector untuk ilustrasi dan desain di komputer yang memerlukan kesolidan seperti untuk ilustrasi logo dan lainnya sesuai keperluan. Forms atau bentuk 3D, namun di komputer tidak ada yang namanya 3D murni, 3D murni hanya di alam nyata, di komputer forms dan di segala macam cetak, bentuk 3D hanya ilusi saja.
https://www.vecteezy.com/vector-art/94712spraypaint-drips-vectors
Membedakan bitmap dan vector sangat mudah di komputer, cukup dengan di-zoom saja, akan terlihat mana shapes dalam format bitmap dan mana vector.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
89
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Membuat object rectangle (shape) dan lainnya di Animate CC 2018
Kanvas kerja
Launching Adobe Animate CC 2018, kemudian gunakan tombol kiri mouse (left click) untuk memilih ActionScript 3.0
Setelah itu tampilan berikutnya kurang lebih seperti gambar berikutnya.
Ada kanvas keja yang secara baku menampilkan ltar belakang (background) warna putih, dan kemudian tools yang ada di toolbar biasanya ada di sebelah kanan. Lalu di sebelah kiri toolbar ada properties dan library bar.
Left click rectangle tool atau tekan huruf R untuk mempercepat pilihan dan langkah tertentu (shorcut) kemudian tempatkan mouse di area kanvas, left click di kanvas dan drag ke arah kanan untuk membuat rectangle sesuai keperluan, selamat, rectangle tersebut adalah object pertama yang An1mareaders buat. Silakan bermain-main menggunakan pembuat object lainnya seperti oval tool, dan polystar tool. Secara bertahap, an1mareaders akan belajar tools lainnya di pertemuan-pertemuan berikutnya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
90
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Properties Langkah berikutnya adalah menggunakan properties. Setiap object selalu memiliki properties. Properties adalah segala hal yang dimiliki oleh suatu object yang dapat diubah nilainya. Kegunaan properties adalah untuk memanipulasi suatu object apa pun sesuai kemampuan object tersebut. Kini saatnya memanipulasi nilai-nilai object rectangle dalam jendela properties ini. Untuk meng-on dan off-kan (togle onoff) jendela properties ini tekan kombinasi tombol di keyboard (shorcut) Ctrl F3.
Left click pada sumbu (axis) X dan geser nilainya menggunakan mouse, ke arah kanan. Perhatikan terjadi perpindahan rectangle ke arah kanan. Apa yang terjadi bila digeser ke arah kiri?
Tekan huruf V untuk menggunakan Selection Tool . Kemudian left clik dua kali rectangle yang ada di kanvas. Perhatikan rectangle shape seperti menjadi memiliki bintik-bintik seperti bitmap walaupun sebenarnya dia vector hal ini menandakan rectangle siap dimanipulasi di jendela properties.
Left click pada sumbu (axis) Y dan geser nilainya menggunakan mouse, ke arah kiri. Perhatikan terjadi perpindahan rectangle ke arah atas. Apa yang terjadi bila digeser ke arah kanan?
Kini ke jendela properties yang secara baku (default) biasanya berada di sebelah Library.
Kini di symbol huruf W yang artinya width (lebar) letaknya di bawah symbol Axis X, left click dan drag ke arah kanan, lihat hasilnya.
Left click tanda panah yang menghadap ke kanan di position and size.
Kemudian gunakan menu dengan symbol huruf H yang artinya height dan geser (left click dan drag) ke arah kiri, apa yang terjadi?
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
91
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Skala rectangle tersebut menjadi mengecil, bukankah symbol huruf W kalau digeser nilainya ke kanan dan ke kiri juga sama hasilnya seperti symbol huruf H? benar sekali. Untuk membuatnya berbeda, left click pada symbol rantai agar menjadi symbol baru, seolah menjadi rantai terputus . Kini atur lagi untuk W dan Hnya, perhatikan perubahan tersebut. Pilih style dengan meng-click tanda panah di sebelah kanan style tersebut, lalu pilih dotted, lihat hasilnya, atur ukuran strokenya sesuaikan dengan keperluan.
Fill and Stroke Langkah berikutnya memanipulasi Fill and Stroke. Left click pada tombol geser di stroke yang secara baku memiliki nilai 0.10, geser ke kanan dan lihat hasilnya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
92
AN1MAGINE
Untuk menambah style untuk ragam garis dan goresan ala vector ini, pembaca dapat
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
menggerakkan objek� lalu left click tombol save, tunggu proses menyimpan selesai.
meng-click symbol brush library di mana akan muncul brush library tambahan, silakan ditambahkan sesuai keperluan.
Mengubah ujung siku rectangle Langkah berikutnya mengubah properties untuk ujung siku rectangle, pembaca dapat mengubahnya tidak landai saja tetapi ada pilihan lainnya, yaitu pembaca dapat memilih rectangle bersiku tajam (miter) dan siku seperti bevel.
Misalnya memilih arrows, arrows special dan dipilih arrow 2.01, left click dua kali, hasilnya langsung terlihat di kanvas. Tekan Ctrl Z untuk undo atau membatalkan apa yang sudah dilakukan, tekan beberapa kali sampai ke bentuk dan posisi yang diperlukan sebelumnya. Miter
Bevel
Tekan Ctrl S untuk menyimpan hasil karya sejauh ini, simpan di folder dengan nama an1mareader sendiri, lalu buat subfolder dan diberi nama pertemuan 1 menggerakkan objek menggunakan ActionScript 3.0 atau cukup “01
enlightening open mind generations
Transform Left click dua kali rectangle tersebut agar terseleksi. Kini kecilkan ukuran dengan menggunakan cara lainnya, tekan kombinasi tombol (shorcut) Ctrl T untuk memunculkan jendela Transform.
www.an1mage.org
93
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Left click dua kali rectangle dan tekan tombol delete di keyboard. Buatlah shape burung di kanvas sesuai kemampuan menggunakan pen tool ini.
Di jendela transform ini An1mareaders dapat memanipulasi ukuran, bisa hanya lebar atau tingginya saja bila meng-off-kan tombol symbol rantai di jendela transform ini, juga dapat merotasikan suatu object dengan cara meng-click rotate dan geser ke kanan atau ke kiri untuk mengganti nilainya sesuai keperluan.
Hasil karya tidak harus bagus, sesuaikan dengan kemampuan saja, di mana pose awal burung kurang lebih seperti gambar contoh. Setelah jadi di jendela properties, di area fill and stroke, click tombol create object. Hal ini membuat goresan vector burung tersebut menjadi object dan dapat diisi warnanya.
Rotate untuk rotasi, skew untuk membuat suatu objek seperti miring sesuai keperluan.
Tekan Ctrl Z untuk membatalkan dan kembali ke posisi dan bentuk rectangle sebelum dirotasikan dan di-skew. Animasi Vector Membuat animasi vector sederhana dari shapes menggunakan tween dan timeline untuk burung berwarna merah.
Left click icon fill, dan pilih warna merah. Kenapa merah? Karena burung ini akan menjadi pusat perhatian (point of interest/point of focus) [1], oleh karena itu warnanya harus mengalahkan warna lainnya, untuk stroke (outline)-nya dapat menggunakan warna merah gelap atau biarkan menjadi warna hitam.
Pen Tool Kini gunakan pen tool, tekan huruf P untuk menyeleksinya atau dapat juga left click di toolbar dan pilih pen tool
enlightening open mind generations
.
www.an1mage.org
94
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Layer badan burung terduplikat, kini left click dua kali layer badan copy dan ubah namanya menjadi sayap.
Layers Setelah burung shape vector sederhana sudah jadi. Ubah namanya dari layer_1 menjadi badan, dengan cara left click dua kali nama layer_1 di timeline.
Tekan V untuk selection tool, lalu left click dua kali object sayap sehingga terseleksi dan muncul vertex (bintik-bintik yang dapat dikendalikan pembentuk object versi vector).
Karena yang diperlukan hanyalah sayapnya, maka hapus vertex-vertex yang tidak diperlukan dengan menggunakan Subslection Tool dengan menekan shorcut huruf A, left click vertex yang tidak diperlukan, lalu tekan tombol delete, sehingga hanya sayapnya saja yang tertinggal, kurang lebih seperti gambar berikutnya.
Langkah selanjutnya right click layer badan, dan pilih duplicate layers di pop up window yang muncul.
Untuk badan masih terlihat karena posisinya sebagai layer di bawahnya. Tekan V untuk selection tool, lalu pilih layer badan left click dua kali object badan sehingga terseleksi dan muncul vertex. Left click vertex yang tidak diperlukan, lalu tekan tombol delete, hapus area sayap sehingga menyisakan badan saja.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
95
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Kali ini karena layer badan yang aktif, tentu saja layer sayap warnanya menjadi tidak kuat, kalah dengan layer yang aktif.
Simpan karya sejauh ini dengan menekan shorcut Ctrl S atau bila akan disimpan dengan nama lainnya sebagai urutan kerja, tekan Ctrl Shift S yang akan membuka menu Save as, silakan menggunakan folder yang sama agar semua urutan kerja file-nya ada di folder tersebut. Yang diperlukan hanya 24 frames untuk membuat animasi burung terbang sederhana ini. Oleh karena itu, saat layer badan masih aktif, left click frame ke 24.
Convert to Symbol Mengonversi suatu objek menjadi symbol. Symbol memiliki pilihan graphic, button, atau movie clip, semua akan dipelajari secara bertahap. Untuk membuat animasi tween, mengubah layer sayap menjadi symbol sangat diperlukan. Oleh karena itu seleksi layer sayap dan left click Modify di main menu, lalu pilih Convert to Symbol, atau dapat dilakukan dengan shortcut F8 di komputer desktop atau menekan fn F8 di komputer laptop.
Lalu left click main menu insert, pilih timeline, dan left click Keyframe. Karena yang dibuat insert keyframe baru layer badan, tentu saja layer sayap belum muncul di sana.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
96
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Muncul jendela convert to symbol, untuk namanya beri nama “sayap burung� untuk type pilih graphic, kemudian left click tombol OK.
Copy and paste frames Copy frame layer sayap di frame pertama tersebut dengan cara click frame awal di layer sayap, lalu right click dan pilih copy frames.
Saat layer sayap masih aktif terseleksi. Left click free transform tool dengan shortcut Q.
atau
Pivot point atau anchor point Perhatikan bintik putih pivot point atau anchor point yang ada di tengah sayap, left click menggunakan free transform tool tersebut dan letakkan di posisi baru yang berada kurang lebih di bawah area sayap dekat tepi layer badan, kurang lebih letak anchor point yang baru seperti gambar berikut.
enlightening open mind generations
Left click di frame ke 24, lalu right click muncul pop up menu dan kemudian pilih paste frames.
www.an1mage.org
97
AN1MAGINE
Perhatikan hasilnya, layer sayap sudah sejajar di frame yang sama dengan layer frame badan. Langkah selanjutnya membuat animasi sederhana untuk sayap agar burung warna merah sederhana tersebut berkesan terbang.
Left click di frame ke 12, gunakan slider fit more frames in view untuk memudahkan navigasi dan zoom in-zoom out frames di timeline. Letak slider fit more frames in view ini berada di sebelah kanan bawah di jendela timeline.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Saat di frame ke 12 tersebut, right click lalu pilih insert keyframes. Gunakan Free Transform tool (Q) lalu rotasikan sayap burung ke arah bawah, kurang lebih seperti gambar berikut.
Simpan hasil karya sejauh ini dengan Ctrl S atau dengan save as sebagai urutan kerja, Ctrl Shift S, beri nama yang sama dengan file sebelumnya dan tambahkan angka satu atau dua dan seterusnya sesuai urutan kerja untuk memudahkan identifikasi.
Kini left click di frame ke enam, dan rigt click kemudian muncul pop up window dan pilih create classic tween.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
98
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Onion Skin Outlines
Langkah membuat tween ini kalau benar, di timeline layer yang dibuat tween-nya akan muncul tanda seperti panah.
Left click Onion Skin Outlines untuk melihat gerak lainnya yang dibuat oleh komputer dengan cara (method) tween ini. Onion Skin Outlines terletak di area bawah tengah jendela timeline.
Lakukan langkah yang sama untuk frame ke 17, left click frame ke 17, lalu right click dan pilih create classic tween.
Tekan enter di keyboard untuk melihat hasil animasi sementara ini, hanya sekali saja ter-play, perlu dibuat berulang agar animasi telihat lebih lama. Left click Control yang ada di main menu, lalu pilih Loop Playback, kini tekan enter, animasi dapat dinikmati secara berulang.
Area onion skin outlines dapat diatur di timeline area atas dengan icon seperti tanda buka dan tutup kurung kurawal seperti dalam gambar yang dilingkari warna merah, sedangkan outlines hasil tween-nya ada di kanvas yang penulis beri lingkaran merah lebih besar.
Custom Ease Di area tengah timeline, left click di frame ke 6 dan kemudian ke properties, left click icon pensil.
Percepatan dan perlambatan Perhatikan gerak kepak sayap burungnya, belum begitu alami. Diperlukan sentuhan velocity up (acceleration) untuk percepatan dan velocity down (deceleration) untuk perlambatan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
99
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Membuka jendela Custom Ease, left click pada bintik kiri bawah, lalu left click pada handle yang penulis lingkari dengan warna merah lebih kecil. Setelah itu left click tombol save and apply, perhatikan adanya perubahan percepatan di tween tersebut, di area awal kepakan jarak lebih rapat dan saat sayap mencapai area tengah jarak tween untuk spacing semakin jarang. Dari rapat kemudian semakin jarang ini disebut dengan percepatan.
Tarik dan drag handle ke area bawah secara mendatar ke kanan bawah sekitar frame ke 6. Lalu tarik dan drag handle ke dua di area atas secara mendatar ke kiri atas sejajar sekitar frame ke 6 juga dari bawah. Dengam mengatur hal ini akan membuat percepatan dan perlambatan, sehingga gerak yang dibuat cenderung alami. Kebalikannya, jarak dari yang renggang semakin rapat menunjukkan terjadinya perlambatan. Kini lakukan hal yang sama untuk tween dari frame ke 13 sampai ke 24, dengan cara left click frame ke 17.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
100
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
atas sejajar sekitar frame ke 17 juga dari bawah, left click tombol save and apply.
Di properties, click icon pensil. Lakukan seperti langkah sebelumnya. Kini tekan enter untuk melihat hasil animasinya. Hasil animasi terlihat lebih baik dan lebih alami dari sebelumnya, karena ada percepatan dan perlambatan pada gerak sayapnya.
Export to Animated gif Agar burung merah dapat digunakan dalam ActionScript 3.0 dan digerakkan sebagai object yang interaktif, diperlukan meng-export-nya terlebih dahulu menjadi animasi yang looping. Di jendela Custom Ease, left click pada bintik kiri bawah, lalu left click pada handle yang penulis lingkari dengan warna merah lebih kecil.
Tarik dan drag handle ke area bawah secara mendatar ke kanan bawah sekitar frame ke 17. Lalu tarik dan drag handle ke dua di area atas secara mendatar ke kiri
enlightening open mind generations
Left click file, di main menu, pilih Export, pilih Export Animated Gif. Saat di jendela export image, pastikan mencentang “transparency”, lalu di animation untuk looping-nya pilih “forever”, lalu click save dan simpan hasil animasinya di folder yang sama dengan folder untuk menyimpan file urutan kerja selama ini. www.an1mage.org
101
AN1MAGINE
Tekan Ctrl S untuk menyimpan file sejauh ini atau bisa juga Ctrl Shift S untuk menyimpan dengan nama lainnya. Tekan Ctrl W untuk menutup project ini.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Lalu pilih Import to Library. Cari file animasi burung merah dalam format gif yang telah dibuat sebelumnya. Setelah ditemukan, left click tombol open untuk meng-import file tersebut.
Tekan Ctrl N untuk membuat file/document project baru. Pilih ActionScript 3.0, Bila memerlukan ukurannya menggunakan ukuran baku (default) dari Animate CC 2018, maka tidak perlu diubah untuk width dan heightnya, demikian juga untuk frame rate-nya, left click tombol OK. Karena file animasi burung merah diimport di library, maka tidak secara otomatis muncul di kanvas.
Library Left click tab jendela library yang secara baku biasanya berdampingan dengan jendela properties tab. Setelah dikonfirmasi, tampilan seperti di awal pembelajaran sebelumnya. Kini left click file dan pilih import.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
102
AN1MAGINE
Left click dan drag animasi burung merah dalam format gif yang telah di-import di library ke kanvas.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Akan muncul Symbol 1 yang telah dibuat tadi. Di library. Kini click properties tab. Instance Di jendela properties tab ini click pada kolom <instance Name> dan ubah menjadi â&#x20AC;&#x153;playerâ&#x20AC;?.
Tekan Ctrl T untuk transform dan atur ukurannya sesuai keperluan agar tidak terlalu besar.
Saat burung merah animasi gif masih aktif terseleksi, tekan F8 untuk komputer desktop atau tekan fn F8 untuk komputer laptop guna mengubah object tersebut menjadi symbol, kali ini yang dipilih adalah type: movie clip, left click tombol OK ActionScript 3.0 Kini saatnya belajar ActionScript 3.0 (AS3) dimulai dari dasar ke tingkatan lainnya secara bertahap. Untuk sementara, karena ada kemungkinan belum paham bahasa pemograman ActionScript 3.0, diikuti saja terlebih dahulu, sengaja penulis tidak membuat beberapa istilah menjadi baku terlebih dahulu untuk memudahkan pemahaman bagi pemula. Untuk memulai suatu interaksi di ActionScript 3.0 diperlukan panggung (stage). Ketikkan di Action Panel dengan menekan shortcut F9 (dekstop) atau fn F9 (laptop). Stage
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
103
AN1MAGINE
Kemudian agar komputernya mau mendengarkan (listenter function) atau melakukan tugas atau acara (event) yang diperintahkan diperlukan perintah tambahan (add). addEventListener. Gabungan stage dengan addEventListener menjadi: stage.addEventListener Kemudian tanda kurung buka sebagai pemula penjelasan dan kurung tutup sebagai penutup penjelasan. Dalam penjelasan awal ini diperlukan interaktif menggunakan input dari keyboard dengan menekan tombol (myKeyDown) sebagai nama function. Jadi digabung menjadi: stage.addEventListener(KeyboardEvent.K EY_DOWN, myKeyDown); Perhatikan pada ActionScript 3.0 tersebut, setiap akhir perintah diberi tanda ; Kemudian setelah itu fungsi diberikan saat kejadian (event) dapat disingkat men jadi e: di keyboard tertentu di tekan menjadi penjelasan e:KeyboardEvent. Untuk myKeyDown sebagai function name diberikan di awal. Gabungan kodenya menjadi: stage.addEventListener(KeyboardEvent.K EY_DOWN, myKeyDown); function myKeyDown (e:KeyboardEvent):void{ Perhatikan kata void yang diawali dengan tanda { hal tersebut diperlukan untuk membuka rentetan kode berikutnya. Kode berikutnya adalah dengan memberikan inputan jika keyboard tanda panah ke kiri sejauh -5 pixels di sumbu X (X Axis) pada player, player dalam hal ini adalah diwakili oleh instance burung merah.
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
if (e.keyCode == Keyboard.LEFT){ player.x -=5; } Kode berikutnya adalah dengan memberikan inputan jika di keyboard tanda panah ke kanan ditekan akan bergerak sejauh + 5 pixels di sumbu X (X Axis) pada player. if (e.keyCode == Keyboard.RIGHT){ player.x +=5; } Kode berikutnya adalah dengan memberikan inputan keyboard tanda panah ke bawah sejauh - 5 di sumbu Y (Y Axis) pada player. if (e.keyCode == Keyboard.UP){ player.y -=5; } Kode berikutnya adalah dengan memberikan inputan jika di keyboard tanda panah ke atas sejauh + 5 di sumbu Y (Y Axis) pada player, dan diberi kurung kurawal penutup void. if (e.keyCode == Keyboard.DOWN){ player.y +=5; } } Total kode lengkap yang digunakan adalah sebagai berikut:
stage.addEventListener(KeyboardEvent.K EY_DOWN, myKeyDown); function myKeyDown (e:KeyboardEvent):void{ if (e.keyCode == Keyboard.LEFT){ player.x -=5; }
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
104
AN1MAGINE
if (e.keyCode == Keyboard.RIGHT){ player.x +=5;
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
kode program ActionScript 3.0 yang telah diterapkan.
} if (e.keyCode == Keyboard.UP){ player.y -=5; } if (e.keyCode == Keyboard.DOWN){ player.y +=5; } }
Preview test program dalam format SWF. Terkadang diperlukan waktu terlebih dahulu di beberapa komputer agar kode ActionScript 3.0 dapat berfungsi setelah eksekusi test program dijalankan.
Action Panel Silakan di copy-paste untuk diinputkan di Action panel, atau dapat juga diketikkan di Action Panel tersebut, memunculkan Action Panel dengan menekan tombol F9 di komputer desktop atau fn F9 di komputer laptop.
Perhatikan di Action Panel tersebut keterangannya current frame dan Layer_1. Kemudian untuk mengetikkan kode ActionScript 3.0 di area lingkaran besar merah tersebut, atau tinggal copy-paste kode ActionScript 3.0 yang telah penulis berikan tersebut. Tekan Ctrl S atau Ctrl Shift S untuk menyimpan hasil karya sejauh ini.
Test program Setelah tersimpan, kini left click Control dan pilih Test di Main Menu, atau dengan shorcut: Ctrl Enter untuk melihat hasil
enlightening open mind generations
Tekan tanda panah keyboard ke kiri, ke kanan, ke atas, dan ke bawah untuk melihat hasilnya, demikianlah caranya menggerakkan object secara interaktif menggunakan Adobe Animate CC 2018 dengan ActionScript 3.0 menggunakan keyboard. Bagaimana membuat object yang awalnya dari bitmap? Silakan bereksplorasi. Sampai jumpa dipertemuan berikutnya. Salam sukses selalu. [1]
[2]
[3]
Gumelar, M.S. 2015. Elemen dan Prinsip Menggambar. Jakarta: An1mage. ISBN: 9781517649951 Gumelar, M.S. 2004. Memproduksi Animasi TV, Solusi Murah dan Cepat. Jakarta: Grasindo, Kompas Gramedia Group. ISBN: 9789797324193 Gumelar, M.S. 2018. Elemen dan Prinsip animasi 2D. Jakarta: An1mage. ISBN: 9786026510679
www.an1mage.org
105
AN1MAGINE
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
Indonesia Novel I Pasar Novel Indonesia
tempat jual beli novel nenek loe?
inovel.an1mage.net enlightening open mind generations
www.an1mage.org
106
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
www.an1mage.org
107
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 3 No. 2 Februari 2018
www.an1mage.org
108 Dapatkan di An1mage Store