02 an1magine vol 1 no 2 april 2016

Page 1

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 1 Maret 2016

1


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 1 Maret 2016

CALL TO PAPER An1mage Jurnal Studi Kultural http://www.an1mage.org/2016/01/an1mage-jurnal-studi-kultural-volume-1.html

Kamu Peneliti Kritis pada Bidang Budaya? Kirim Laporan Penelitian Kamu ke: an1mage@an1mage.org www.an1mage.org

enlightening open mind generations

2


Daftar Isi An1mage Jurnal Studi Kultural .................2 Daftar Isi ...................................................3 Giordano Bruno ........................................4 Pralaya......................................................8 Prajurit ....................................................19 Desi In Diana ..........................................30 Reptoid ...................................................35 an1magalery ...........................................39 Michelangelo...........................................45 Chappie ..................................................47 I Wayan Santrayana ...............................51 Imagine ...................................................57 Jelang Nyepi dengan ..............................59 Mindporter...............................................65 I Made Chakra ........................................76 Call to Characters ...................................80

AN1MAGINE ISSN: 2502-3381 www.an1mage.org https://www.facebook.com/An1mage

Visi Membuka, mencerahkan pikiran generasi baru agar menjadi terbuka lagi dalam logika dan kreatifitas sehingga menjadi generasi yang cinta damai, berkemanusiaan, sayang pada sesama, sayang pada satwa, tanaman, lingkungan, alam, dan jagat raya. Misi Menghasilkan media hiburan bulanan yang ringan, berbagi ilmu pengetahuan

Download edisi sebelumnya di sini:

sekaligus mengedukasi sesuai visi.

http://www.an1mage.org/2016/03/an1maginevolume-1-nomor-1-maret-2016.html

DIREKTUR Michael Sega Gumelar

REDAKTUR PELAKSANA Archana Universa

REDAKSI

Aswin Chandra Axtro Galaxi Kevin Putranto Wulan Ardhana ALAMAT 53 Abergeldie Road Aberdeen AB10 6ED Scotland – UK An1mage@an1mage.org

All content in this monthly magazine, logo, illustration, story, characters and the distinctive likeness (es) thereof are Trademarks & Copyright © 2016 – AN1MAGE. ALL RIGHTS RESERVED.

Bumi Jati Elok Blok A5 No. 2 Jl. Raya Parung Panjang Legok, Tangerang Banten – 15826 Jl. Drupadi XIV No. 11 Renon, Denpasar Bali – 80266 IKLAN 08888988005 An1mage@an1mage.org


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 1 Maret 2016

AGEN PERUBAHAN

Pengadilan Giordano Bruno oleh the Roman Inquisition. Bronze relief oleh Ettore Ferrari, Campo de' Fiori, Rome. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Relief_Bruno_Campo_dei_Fiori_n1.jpg

Giordano Bruno Wulan Ardhana

Beberapa dari An1mareaders tentunya pernah mendengar soal seseorang yang dulu pernah dibakar hidup-hidup di tiang pancang oleh gereja karena mengajarkan paham yang bertentangan dengan kebenaran gereja pada masa itu.

Yap! Orang hebat itu adalah Giordano Bruno, yang mengembangkan dari pemikiran Copernicus yang menurutnya masih membatasi alam semesta. Giordano Bruno (1548, Nola – 17 Februari 1600, Roma) adalah seorang pastor Dominikan, filsuf, dan ahli kosmologi dari Italia.

Giordano Bruno. Sumber: https://kayehargreaves1.files.wordpress.com/2012/05 /free-speech-giordano-bruno.png

Bruno dikenal karena penggunaan dan pembuatan seni memori, sistem jembatan keledai.

Jadi pada awalnya dia bukanlah seorang astronom, bukan juga ahli matematika.

enlightening open mind generations

4


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 1 Maret 2016

Tata surya kita. Sumber: http://i.dailymail.co.uk

Tahun 1543, Lima tahun sebelum Giordano Bruno lahir, Nicholas Copernicus menerbitkan ‘De Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang Revolusi Bulatan Benda-benda Langit)' yang menyatakan bumi itu bulat.

semangat ilahi, kecerdasan dan kesadaran.

Di saat Bumi masih dianggap datar, bumi masih dianggap mengelilingi matahari, bukan matahari yang mengelilingi bumi seperti kebenaran di zaman saat Copernicus masih hidup.

Bruno bersimpati pada Copernicus, yang melawan Teori Geosentris menjadi Heliosentris, namun menurutnya alam semesta begitu luas, tak terhingga.

Pada saat itu Copernicus belum memperjuangkan secara penuh penelitiannya. Sebagai pemikir Bruno lebih suka pendekatan Konsep Copernicus tersebut. Umur 13 tahun Bruno bersekolah di Biara Saint Domenico kemudian menjadi imam Dominikan tahun 1965.

Yang paling menarik, Bruno menganggap alam adalah Tuhan, dan Tuhan adalah Alam.

Sehingga bumi dan matahari tidak istimewa. Bumi tidak istimewa, melainkan sekadar satelit mengelilingi matahari. Bruno menyatakan bahwa terdapat milyaran bintang mirip-matahari di alam semesta, dan masing-masing mempunyai planet yang mengitarinya. Dia berpendapat bahwa matahari bukan pusat alam semesta, bahkan dia berteori bahwa planet lain juga dihuni.

Sebagai seorang Panteisme, Bruno percaya bahwa semua alam hidup dengan

enlightening open mind generations

5


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 1 Maret 2016

Ilustrasi seni, ragam galaksi, tata surya dan planet. Sumber: https://jacobranta.files.wordpress.com/2015/05/sparkling-blue-universe_131922.jpg

Pemikirannya dinilai merendahkan kebesaran Tuhan, juga melawan doktrin Katolik.

(WA)

Ia disebut sebagai seorang yang mistik dan martir, oleh karenanya Bruno melarikan diri selama sebelas tahun. Pada 16 Februari 1600, Gereja Katolik Roma mengeksekusi Giordano Bruno, Seorang Filsuf Italia atas kejahatan bid'ah. Dia dibawa dari selnya pada pagi hari ke Campo dei Fiori-Roma dan dibakar hiduphidup di tiang pancang. Otoritas Gereja takut akan ide yang diungkapkannya, karena itu para algojo diperintahkan untuk mengikat lidahnya. Kini yang diteliti oleh Giordano Benar adanya. Terima kasih Giordano Bruno, kau telah berkorban besar (a martyr of science) untuk kami yang bodoh dan terlambat memahami kegeniusanmu dalam ilmu pengetahuan.

enlightening open mind generations

Foto patung Giordano Bruno. Sumber: http://www.commdiginews.com/wpcontent/uploads/2016/03/giordano-bruno-statue-onfire.jpg 6


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

KOMIK

enlightening open mind generations

7


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

PRALAYA – I MADE MARTHANA YUSA

enlightening open mind generations

8


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

9


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

10


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

11


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

12


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

13


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Bersambung

enlightening open mind generations

14


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

15


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

16


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

17


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

?

Bersambung

enlightening open mind generations

18


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

CERBUNG

Prajurit M.S. Gumelar

Di istananya bergaya tahun 800-an masehi di area Jawa Dwipa Tengah yang megah. Duduk di singgasananya dengan tenang Raja Pengging; Prabu Damar Moyo sedang mendengarkan keluhan dari tamu di negeri tetangga. “Nama saya Roro Anjani, dan ini putri saya yang kedua bernama Roro Jonggrang dari Alam Kerajaan Baka, sembah hormat bagi Prabu Damar Moyo,” ujar Roro Anjani dan Roro Jonggrang pun ikut sembah hormat. “Ada apakah sampai seorang permaisuri dari Kerajaan Alam Baka datang ke sini dengan minim pengawalan?” Tanya Prabu Damar Moyo. “Ampun Paduka Prabu! Kami ke sini meminta pertolongan, ada raksasa yang mengancam keselamatan raja kami, Raja Baka yaitu Prabu Gupala dan putri saya yang pertama ditawan oleh raksasa tersebut,” kata Anjani. “Sehingga kami meloloskan diri dengan cara agar tidak menarik perhatian, kami ditemani oleh para punggawa yang berani mengorbankan nyawa mereka, banyak yang telah berguguran dalam proses

enlightening open mind generations

pelarian ini, sehingga hanya beberapa saja yang tersisa,” lanjut permaisuri raja Baka tersebut. “Hm baiklah, sembari saya mempersiapkan rencana untuk membebaskan Prabu Gupala. Silakan beristirahat dalam beberapa hari, dalam waktu dekat saya akan memberitahukan dalam pertemuan kita berikutnya,” Prabu Damar Moyo menutup pembicaraan. Di luar istana, suasana senja yang indah di kejauhan burung-burung terbang berarak menuju ke sarangnya. Istana yang indah di Area Gunung Merapi yang tinggi, sehingga memudahkan bagi kalangan istana untuk melihat pemandangan yang ada di area bawahnya. Secara perlahan senja berubah menjadi gelap dan matahari yang telah tenggelam digantikan oleh sinar bulan purnama yang tampak indah dengan kelap-kelip gemerlap bintang di malam hari yang cerah. Seorang ksatria berjalan tegap bergegas memasuki area pertemuan dengan raja.

19


AN1MAGINE

Kemudian bebeberapa puluh depa sebelum sampai di singgasana raja, ksatria tersebut bergerak secara bersimpuh mendekati raja, sesampainya di depan raja segera ksatria tesebut menghaturkan sembah sebagai tanda hormat yang mendalam. “Hamba Bandung siap mendengarkan sabda paduka prabu!” dengan tegas dan bernada hormat Bandung bersiap mendengarkan Sabda Prabu Damar Moyo. “Bandung, seperti yang telah dijelaskan oleh petugas kerajaan kepadamu, kita akan menolong Prabu Gupala untuk mendapatkan kerajaannya kembali, agar dapat memimpin Kerajaan Baka yang kini tengah dilanda kesulitan karena adanya raksasa yang menculiknya,” ujar Prabu Damar Moyo. “Apa saranmu agar kita dapat membantu Prabu Baka tersebut?” tambah Damar Moyo. “Ampun paduka prabu, ada baiknya kita mengirimkan tim kecil agar tidak begitu mencurigakan, tetapi tim kecil ini merupakan kumpulan orang yang mempunyai kecerdasan, ketrampilan dan kekuatan yang melebihi prajurit-prajurit pada umumnya,” jawab Bandung. “Namun saat ini dikarenakan banyak dari pasukan-pasukan elit kerajaan kita yang tersebar menjalankan tugas dalam pengembangan kerajaan kita, maka yang tersisa hanya saya saja,” Bandung melanjutkan usulnya sembari tetap menunduk tanpa berani menatap wajah rajanya karena penghormatan. “Ha ha ha kau benar Bandung, kau memang satu-satunya senopati yang ada sebab lainnya sedang bertugas ke tempat lain, namun permintaan tolong dari kerajaan Baka tidak boleh disepelekan,” kata Damar Moyo.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

“Kau buatlah sayembara untuk mencari orang di kerajaan kita yang mempunyai kualitas seperti yang kau perlukan untuk dijadikan prajurit yang siap membantu dalam tugasmu,” sabda Damar Moyo. “Baik Paduka Prabu, hamba pamit mundur untuk melaksanakan tugas,” jawab Bandung dengan sepenuh niat. Di Suatu Kedai Pinggiran Kota Kerajaan Pengging, beberapa orang dari suatu kedai berlarian keluar dan ada yang menabrak Pikatan yang baru tiba dan sedang mencoba masuk kedai tersebut akhirnya urung. Bondowoso yang ada di belakang Pikatan juga urung untuk masuk ke kedai. Pikatan dan Bondowoso mengikuti orangorang tersebut melihat poster daun lontar yang dipasang oleh petugas kerajaan. “Dibuka lowongan sebagai prajurit elit, bisa beladiri pencak silat, belum berkeluarga, hanya untuk usia tujuh belas tahun ke atas, bagi yang berminat, berkumpul di alun-alun kota tiga hari lagi untuk mengikuti tes,” kata seseorang yang membaca poster lontar tersebut. “Wuah aku masih lima belas tahun, aku sudah sembilan belas tapi tidak bisa beladiri, payah, aku harus segera belajar silat nih!” ujar seorang lainnya lagi. “Iya aku juga tidak bisa, uda berkeluarga ni, eh bau busuk apa nih,” salah seorang berkata sembari menutup hidungnya. “Eh iya, bau busuk, kayaknya ada yang kentut?” orang tersebut menyingkir dari area tersebut, diikuti oleh orang-orang lainnya, yang tersisa cuma Pikatan dan Bondowoso yang akhirnya tepat berdiri di depan Poster lontar tersebut. “Kesempatan terbuka…” kata Pikatan yang sembari melihat Bondowoso. Bondowoso tersenyum gembira.

20


AN1MAGINE

“Kita cari penginapan dan pekerjaan, minimum sampai hari tes, semoga dapat,” ujar Pikatan. “Kita balik saja ke kedai, aku masih punya duit, aku sudah lapar,” kata Bondowoso. “Ha ha ha iya, aku juga sudah lapar, yuks!” timpal Pikatan. Mereka pun masuk ke kedai yang tadi dan duduk di area agak mojok paling kanan agar tidak mengganggu pengunjung lainnya. “Aku pesan nasi, tempe, tahu dan lele dipenyet sambal” ujar Bondowoso kepada pelayan.

Vol. 1 No. 2 April 2016

yang tinggi kurus dengan lebih ngotot dan berapi-api. “Kelompokmu yang kurang ajar dan tidak punya sopan santun!” balas orang gendut tadi. “Hallah banyak omong kau, hiaaaaat!” orang tersebut menyerang orang gendut tadi dengan jurus silatnya. Orang gendut tadi segera menghindar, lalu pemilik kedai menengahi dengan bergerak maju di antara mereka. “Mohon maaf aden-aden, berkelahinya di luar saja!” kata pemilik kedai.

“Baaaa… Baik den,” ujar pelayan bengong tapi ngerii melihat Wajah Bondowoso.

Orang kurus tinggi tadi tidak peduli, dan segera menyerang lagi orang gendut tadi dan segera saja kedua kelompok tadi berkelahi di dalam kedai tersebut.

Segera tangan Pikatan digerakkan di depan muka pelayan tadi agar segera beralih perhatiannya kepadanya,”Aku pesan nasi, pepes ikan mas dan pepes jamur, sambel pete, dan dua teh tawar, segera ya ga pake lama!” ujar Pikatan.

Pikatan dan Bondowoso tidak terganggu, mereka tetap makan dengan asyiknya. Sedang perkelahian kedua kelompok tadi semakin seru.

Pelayan itu segera menutup hidungnya karena bau busuk yang kuat. Dan mengangguk tanda sebagai jawaban lalu bergegas menyiapkan masakan yang telah dipesan tadi. Tak berapa lama makanan sudah siap. Mereka pun menikmati hidangan yang telah disajikan oleh pelayan. “Hei siapa yang kentut, kau ya?” seorang pengunjung tinggi kurus di suatu kelompok meja menunjuk orang yang ada di meja depannya. “Kau yang kentut, kau selalu menyalahkan kelompok kami dalam berbagai hal!” ujar orang gendut yang ada di kelompok meja depan yang ditunjuk tadi. “Hallah memang kelompokmu yang selalu bikin keributan dan suka berbuat curang dan tidak punya sopan santun!” ujar orang

enlightening open mind generations

“Ha ha ha aku sudah susah bernapas karena kenyaaang, perutku buncit!” ujar Pikatan sembari mengelus perutnya yang tampak nyembul penuh. “Heekh wuah aku gelegekan kekenyangan!” ucap Bondowoso dan bau mulutnya segera menyebar. Mendadak perkelahian menjadi berhenti karena bau busuk semakin kuat, dan mereka pun segera keluar dari kedai tersebut dengan muntah-muntah. Hoeeeekh, Hoeeeeeeeeekh Mereka muntah bergantian. Bondowoso segera merogoh kantong uangnya dan memberikannya ke Pikatan untuk membayar makanan yang telah mereka santap.

21


AN1MAGINE

Pikatan segera menuju ke pemilik kedai dan berkata,” Berapa semuanya Pak?” “Dua Tahil perak den” ujar pemilik kedai “Wuah kami cuma punya 1 tahil perak nih pak, gimana kalo kami mintakan ganti kerugian untuk bapak karena ulah perkelahian mereka?” nego Pikatan. “Kalo bisa den, setuju,” jawab bapak pemilik kedai mengiyakan. Pikatan mendekati si kurus tinggi yang memulai perkelahian di kedai tersebut,”Wuah si jagoan kenapa muntahmuntah, katanya jagoan, bau begitu saja ga tahan, wah payaaaaah!” ujar Pikatan menyindir. “Apa kau bilang, mau mati?” bentak si kurus tinggi tersebut. “Ya nggak lah, tapi kau harus membayar ke pak pemilik kedai hasil ulahmu dan temanmu yang gendut itu yang kau ajak bermain-main di dalam kedai sehingga barang-barang kedai jadi rusak!” ujar Pikatan sembari menunjuk orang gendut yang juga masih muntah-muntah. “Kau ikut campur?” kembali orang tinggi kurus tadi berteriak. “Ya iyalah, melihat perbuatanmu yang merugikan orang lain!” jawab Pikatan santai. “Hm Hiaaat,” orang kurus tadi langsung menyerang Pikatan dengan tinju tangan kanannya. Dengan sigap, Pikatan tangan kanannya menyambut dan memegang tinju tersebut, lalu memelintirnya sedemikian rupa sehingga tangan orang tersebut menjadi seperti terkunci, tangan Pikatan yang sebelah kiri menahan persendian si pria tinggi kurus tersebut. Sehingga pria tinggi kurus tersebut kepalanya terbawa hentakan tenaganya ke bawah, dan karena persendian

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

lengannya tertahan tangan kiri Pikatan dan kepalan tangannya terkunci oleh tangan Pikatan yang sebelah kanan, maka orang tersebut benar-benar tidak berkutik, semakin meronta akan semakin menyakitkan. “Akh…baik,-baik, aku berikan uang penggantiannya!” teriak si pria tinggi kurus tadi. “Branangan, ambilkan uangku yang kau bawa, berikan sepuluh tahil emas kepada pemilik kedai,” ujar pria kurus tadi meminta temannya untuk melakukan yang diucapkannya. “Baik den,” jawab Branangan, segera mengambil uang di kantongnya dan menyerahkan sepuluh tahil emas kepada pemilik kedai. “Apakah sudah cukup Pak?” tanya Pikatan ke Pemilik Kedai. “Sudah, sudah lebih dari cukup den, makasih banyak!” jawab pemilik kedai kegirangan. “Nah sekarang pergilah!” Pikatan mendorong kunciannya ke arah depan sehingga pria kurus tadi tersungkur ke tanah. Orang kurus tadi bangun dan meludah, lalu menggerakkan kepalanya sebagai tanda untuk mengajak kelompoknya pergi dari tempat itu. Segera saja kelompoknya mengikuti arah si tinggi kurus pergi. Tinggal si gendut yang masih muntahmuntah, belum sembuh juga, dan semakin parah, sebab Bondowoso ada di situ dekat dengan si gendut tersebut. “Hoeeeeeeekh, hoeeeeeekh!” si gendut dan teman-temannya seperti mau pingsan.

22


AN1MAGINE

“HOEEEEKH!” salah seorang teman si gendut muntah dan tersungkur pingsan. “Kenapa baunya semakin menusuk?” tanya seorang teman si gendut yang agak jauh. ”Hoeeek!” dia muntah setelah berkomentar. “Ayo kita pergi dari sini saja,” si gendut mengajak teman-temannya, mereka pun bergerak menjauhi area tersebut, sembari dua orang menyangga temannya yang pingsan tadi. “Aden-aden terima kasih dengan bantuannya, mohon maaf saya juga tidak tahu mengapa tempat ini menjadi bau busuk?” ujar pemilik kedai. Bondowoso dan Pikatan tertawa dengan perkataan Pemilik Kedai. Pemilik kedai bengong, kebingungan dan ikut tertawa sembari menutup hidungnya, tanpa mengerti apa yang dimaksud. Bondowoso dan Pikatan lalu berjalan menjauh dengan tetap tertawa. Seorang pedagang singkong dan ubiubian godok yang memikul dagangannya berjalan terseok-seok karena usianya yang berkisar 50 tahunan. Pedagang tadi menyusuri jalanan kemudian beberapa orang berlarian mendahului pedagang tadi ke arah alunalun kota Kerajaan Pengging.

Vol. 1 No. 2 April 2016

Kemudian si prajurit ini dengan sigap membuat pembatas antrean dari tali panjang, sehingga tidak berjubel, tetapi baris berjejer ke belakang menunggu gilirannya dengan rapi. “Wuah keren ni prajurit brewok,” ucap seorang gadis yang melihat aksi tersebut, matanya mengerling genit kepada si brewok. Prajurit brewok melihatnya, si brewok tersenyum kepada gadis tadi. Mendadak si brewok seperti mendapatkan semangat lebih banyak. Si prajurit brewok tadi segera bergerak ke depan antrean, lalu mengambil daun-daun lontar yang sudah tersusun rapi, lalu bertanya kepada seorang yang antre paling depan. “Nama?” Tanya si prajurit brewok “Lutung,” jawab calon prajurit. “Baiklah langsung maju ke arah sana ya untuk proses berikutnya,” perintah prajurit brewok. “Baik,” Lutung segera bergerak ke arah yang ditunjuk prajurit brewok. “Nama?” setelah orang tadi pindah ke area yang baru prajurit brewok menanyakan nama calon prajurit berikutnya. “Kasarung,” jawab calon prajurit kedua tersebut.

Banyak orang telah berkerumun di alunalun tersebut, di salah satu area tersebut, para pria sedang mendaftarkan diri untuk mengikuti tes sebagai Calon Pasukan Elit Kerajaan Pengging.

Sementara itu di area selanjutnya, Lutung sedang bersiap untuk mengalahkan seorang prajurit dengan menggunakan pedang kayu.

“Ayo buat antrean yang rapi!” teriak seorang prajurit berbadan besar dan berewokan dari Kerajaan Pengging melihat para pria yang mendaftarkan diri berdesakan tidak teratur.

“Dalam tes ini kau harus mengenai prajurit tandingmu dengan pedang kayu sebanyak tiga kali, bila berhasil, kau masuk ke tes selanjutnya,” ujar prajurit tinggi besar memberi petunjuk.

enlightening open mind generations

23


AN1MAGINE

“Mulai!” ujar prajurit tinggi besar memberi aba-aba. Lutung dengan sigap menyerang dengan jurus silat andalannya. Prajurit yang menjadi lawannya berhasil menghindar dan menyarangkan sabetan pedang kayunya ke punggung Lutung. Lutung terkesiap, kali ini dia harus lebih hati-hati. Mundur beberapa langkah, lalu menyerang lagi dengan jurus andalan rahasianya. Untuk kedua kalinya Prajurit yang menguji berhasil menghindar dan menyarangkan sabetan pedang kayunya ke Pantat Lutung. Lutung kaget, para penonton tertawa. Lutung semakin tergerak untuk menyerang karena merasa dipermalukan. Serangan ketiga, kali ini Lutung menjadi kalap dan tidak fokus lagi. Lutung menyerang dengan membabi buta, hal ini tentu saja dengan mudah dihindari oleh prajurit tersebut, sehingga prajurit tersebut dengan cepat berhasil menendang Pantat Lutung, dan meletakkan pedang kayu di Leher Lutung. “Ya sudah tiga kali serangan dan kau gagal! Kontestan berikutnya!” teriak Prajurit tinggi besar. Lutung berjalan lunglai keluar dari arena. “Kasaruuung!” teriak prajurit tinggi besar.

Vol. 1 No. 2 April 2016

lawan, sehingga prajurit lawannya, terhentak, dalam satu jurus gerakan kombo, tiga sabetan pedang kayu mengenai kaki, perut dan lengan lawannya. “Yap tiga kali berturut-turut dalam satu jurus gerakan, silakan Kasarung memasuki ruang tes berikutnya!” teriak prajurit tinggi besar. Dalam ruangan ini ada sebongkah batu besar berbentuk segi empat seperti batu bata, namun dengan ketebalan 30 cm, lebar 50 cm dan panjang 100 cm disangga oleh dua batu besar yang juga rapi. Prajurit tinggi kurus berkata,”Selamat datang, silakan mematahkan dengan satu pukulan ke batu persegi empat tersebut, bila berhasil, maka Anda akan masuk ke tes berikutnya!” Kasarung berdiri dan berkonsentrasi di depan meja batu tersebut, lalu mulai mengangkat tangannya dan dengan sekuat tenaga memukulkannya ke batu persegi tadi. “Ciaaaaaaat,” teriak Kasarung dan PLAAAAAAAAAKH! Pukulan tangannya mengenai batu tersebut. “AAAAAAAAAAAAAAAAAKH!” sekuat tenaga Kasarung berteriak memegang tangannya yang kesakitan, sementara itu batu tetap tidak terbelah.

“Siaaaap!” jawab Kasarung. “Dalam tes ini kau harus mengenai prajurit tandingmu dengan pedang kayu sebanyak 3 kali, bila berhasil, kau masuk ke tes selanjutnya,” ujar prajurit tinggi besar memberi petunjuk. “Mulai!” ujar prajurit tinggi besar memberi aba-aba. Segera saja Kasarung menghentakkan pedangnya lalu dengan jurus yang menipu

enlightening open mind generations

Para penonton tertawa melihat Kasarung berjingkatan menahan sakit dan tetap memegang tangannya yang lebam berdenyut-denyut sakit. “Baiklah, maaf Anda gagal Kasarung, berikutnya Sangkuriaaaaaaang!” Prajurit tinggi kurus memanggil kontestan yang berhasil memasuki tahap ini.

“Siap!” jawab Sangkuriang dengan percaya diri.

24


AN1MAGINE

Prajurit tinggi kurus berkata,”Selamat datang, silakan mematahkan….” Belum selesai prajurit itu berkata, ternyata Sangkuriang sudah berhasil mematahkan batu persegi tadi dengan mudahnya. “Eh baiklah, Sangkuriang silakan memasuki ruang tes berikutnya,” ujar Prajurit tinggi kurus. “Baik, terima kasih!” ujar Sangkuriang, dengan segera melangkah ke tahap berikutnya. Di ruangan ini tidak ada penonton, tetapi suasana sangat formal, semerbak aroma penyegar ruangan berupa menyan mengepul dan hamparan kembang setaman yang masih segar disebar di lantainya, menambah keformalan ruangan tersebut. Di tengah ruangan ini berdiri seorang prajurit tua, Sangkuriang memberi hormat lalu memasang kuda-kuda untuk siap beradu silat.

Vol. 1 No. 2 April 2016

Dengan sekali tolakan saja tangan, pukulan Sangkuriang terarahkan ke lain arah sekaligus membuat Sangkuriang terpental ke luar ruangan. Penonton yang di luar ruangan terpukau oleh terlemparnya Sangkuriang ke luar dari ruangan tes tersebut. “Calon prajurit berikutnya!” teriak prajurit tua berkata. “Hamba Hanuman siap menerima tes,” ujar seorang pemuda tampan bertubuh berkulit kuning langsat memasuki ruangan tersebut. “Bila satu pertanyaan saja tidak terjawab, maka pertanyaan berikutnya tidak akan aku tanyakan. Pertanyaan pertama, dengarkan baik-baik. Apa tujuan hidup?” tanya prajurit tua tersebut. “Untuk mencapai kesempurnaan,” ujar Hanuman. “Maaf kau gagal!” kata prajurit tua.

“Kau tidak perlu memasang kuda-kuda untuk bertarung, aku hanya akan memberi 3 pertanyaan dan silakan dijawab, bila jawabanmu tidak sesuai yang kami maksud maka kau gagal” kata prajurit tua tersebut. “Baiklah, hamba siap menerima pertanyaannya,” jawab Sangkuriang. “Bila satu pertanyaan saja tidak terjawab, maka pertanyaan berikutnya tidak akan aku tanyakan. Pertanyaan pertama, dengarkan baik-baik. Apa tujuan hidup?” tanya Prajurit tua tersebut. “Untuk mencapai kejayaan!” jawab Sangkuriang. “Maaf kau gagal!” kata prajurit tua.

“Calon prajurit berikutnyaaaa…!” teriak prajurit tua memanggil calon berikutnya. Sementara itu, di ruangan tes kedua yang diwajibkan mematahkan batu persegi yang tebal. “Calon prajurit berikutnyaaaa…!” prajurit tinggi kurus berkata,”Selamat datang…” belum habis kata-katanya. Seorang pendekar masuk ke ruangan tersebut dengan golok besar di tangan dan langsung menyabetkan golok besarnya ke batu persegi tersebut, tak berapa lama batu itu pun terbelah.

Bersambung…

“Apaaaaa?” Sangkuriang membelalakan mata dan menyerang prajurit tua dengan cepat.

enlightening open mind generations

25


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

PAO ISSUE #1 PLASTIK BERBAYAR -

Asik deh! Aku bisa ikutan menjaga bumi lewat program plastik berbayar Soalnya sampah itu jahat bingits! Susah terurai di tanah. Bikin polusi!

Kalo emang peduli alam kok dirimu beli kantong plastiknya, Grey-Pao? Sama aja gak ngurangin pemakaian sampah dunks!

He he he soalnya aku lupa bawa tas belanja sendiri Lagian aku gak punya kantong belanja yang bagus!

enlightening open mind generations

Gubrakkk!

26


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Ih... Kok kamu gitu sih Purple-Pao Kan ini demi alam! Untuk menuju bumi-pao yang lestari

Masalahnya belum ada regulasi yang jelas soal penyaluran dan pengawasan dana kantong plastik berbayar. Ini mah sama aja kayak konsumen menyubsidi peritel

Terus gimana? Gak usah batesin penggunaan plastik gitu? Nanti makin numpuk dong sampah plastiknya Purple-Pao!

Pembatasan sampah dimulai Tidak menggunakan kantong plastik emang penting, tapi jangan cuman konsumen yang dibebani. Pemerintah, pelaku bisnis, dan konsumen harus bersama-sama mewujudkannya, Grey Pao!

Aha! Benar juga! Kemudian yang pasti kantong belanjanya harus dari bahan yang mudah terurai atau ramah lingkungan, bukan tetep pake plastik kayak gini ya Purple Pao!

enlightening open mind generations

27


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

PAO ISSUE #2 LGBT

Purple-Pao! Masa temenku mau pake pita padahal dia bakpao cowok! Terus dia bilang cintanya juga buat sesame bakpao cowok! Dia jadi agak feminin gitu deh. Ih merinding aku! Pokoknya aku gak mau deket-deket sama mereka yang LGBT

Lho emang kenapa Emangnya Grey-Pao?

Ya gak bener dong masa bakpao cowok pake pita? Apa kata dunia pao-pao? LGBT itu kan semacem penyakit Purple-Pao!

enlightening open mind generations

Ih Grey-Pao gak update nih pengetahuannya! Sejak tahun 1970, LGBT sudah dihapus dari daftar penyakit kejiwaan.

28


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Oh ya? Tapi aku tetep ngeri ama mereka Purple-Pao!

Karena orientasi seskualnya yang Berbeda dari kebanyakan orang zaman sekarang bukan berarti mereka jahat dan boleh diperlakukan secara tidak adil Grey-Pao gak boleh jahatin mereka!

Tapi... tapi aku takut kalau temenan ama mereka aku jadi ikutan beda orientasi seksualnya

Eits! LGBT cenderung sedikit dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Biasanya karena genetik Grey-Pao, misal kromosomnya xxy. Jadi secara biologis cowok dan menghayati dirinya sebagai cewek. Berteman dengan mereka gak membuatmu jadi seperti itu!

Ternyata begitu! Okelah sekarang aku sudah lebih mengerti Grey-Pao bakal tetep temenan ama mereka Katakan tidak pada diskriminasi! Jempol buat Grey-Pao! Ngomong-ngomong, homoseksual juga bisa jadi tokoh hebat lho! Kayak Michelangelo yang dibahas di An1magine edisi ini

enlightening open mind generations

29


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

TOKOH

Cipta Karya Kreatif: Ni Luh Desi In Diana Sari Do the Best and Be the Best’ merupakan salah satu moto hidup yang senantiasa ditanamkan oleh Ibunya untuk memotivasi setiap langkah Desi dalam meraih dan mewujudkan apa yang dicita-citakan. Pemilik nama lengkap Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn.,M.Sn. Kelahiran Denpasar Bali, 12 Desember 1982. Desi merupakan anak sulung dari tiga bersaudara pasangan I Ketut Cikraba dan Ni Ketut Sunardiani. Adiknya bernama Ni Kadek Septian In Diana Arisi dan Ni Komang Meilia In Diana Putri Pratiwi. Desi menikah dengan Nyoman Agus Adi Wirawan, berasal dari Tabanan dan bergelut di usaha pengolahan limbah. Dari pernikahannya Desi dikaruniai dua orang putri yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah dasar. Kedua putrinya

enlightening open mind generations

bernama Ni Putu Puji Astiti dan Ni Made Puja Kartika. Desi dibesarkan dengan latar belakang didikan keluarga yang mandiri, independen dan bertanggung jawab. Sosok Ibu, bagi Desi merupakan sumber inspirasi dan motivasi yang dijadikan panutan dalam menjalani kehidupannya hingga saat ini. Menurutnya Ibu adalah sosok wanita pekerja keras, mandiri dan pantang menyerah. Semasa kecil hingga dewasa, Desi sangat dekat dengan Ibunya dan menganggap Ibu sebagai sahabat yang sangat mengerti dan enak untuk diajak curhat. Bagi Desi, Ibu memiliki peranan besar dalam mewujudkan keberhasilannya meraih apa yang ia cita – citakan, hingga bisa terwujud seperti saat ini.

30


AN1MAGINE

Do the Best and Be the Best’ merupakan salah satu moto hidup yang senantiasa ditanamkan oleh Ibunya untuk memotivasi setiap langkah Desi dalam meraih dan mewujudkan apa yang dicita-citakan. Prestasi yang ia raih hingga saat ini tidak semuanya berjalan tanpa hambatan. Terdapat lika-liku hidup yang tidak mudah untuk dijalankan. Banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus dilewati untuk menggapainya. Bagi Desi kegagalan bukanlah sebuah halangan untuk meraih sebuah kesuksesan, karena banginya kegagalan merupakan kesuksesan yang terntunda. Ia meyakini bahwa dibalik kegagalan ada pembelajaran positif yang dapat diambil hikmahnya dan menjadi pembelajaran untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya. Sejak kecil Desi diberi kebebasan oleh kedua orang tuanya, mengikuti berbagai kegiatan positif untuk pengembangan karier di masa depan.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

Berbagai kursus, diklat, workshop, seminar, diambil Desi untuk mengisi kesehariannya di luar sekolah. Salah satunya ia pernah mengikuti kursus kepribadian, modeling, fashion designer dan sebagainya. Baginya bersosialisasi, bertemu banyak orang, dan banyak belajar dari mereka yang telah memiliki pengalaman dibidangnya masing – masing, memberikan added value dalam mengembangkan potensi diri. Ia meyakini bahwa kehidupan ini menjadi lebih berarti jika kita memiliki pengetahuan dan bisa berbagai pengetahuan tersebut kepada orang lain dan pengetahuan baru akan terus datang utuk terus dibagi.

Sosok Desi yang periang, mudah bergaul menjadikan dirinya mudah diterima di lingkungan baru dan banyak memiliki teman. Bergaul dan memiliki teman – teman yang positif merupakan harta yang berharga.

31


AN1MAGINE

Karena baginya ‘Memiliki banyak teman hidup kita menjadi mudah, dan memiliki ilmu pengetahuan hidup kita menjadi bermanfaat� Mengawali pendidikan Desi memulai pendidikannya di Sekolah Dasar SDK. Widhyapura Denpasar, sekarang berganti nama menjadi Harapan. Tamat dari sana kemudian ia melanjutkan di sekolah yang sama yaitu SLTPK. Widhyapura I Denpasar. Kemudian masuk di SMAK. Swastiastu Denpasar yang sekarang bernama Santo Yoseph. Setelah lulus SMA, Desi berkeinginan melanjutkan kuliah di bidang fashion design dengan harapan bisa melanjutkan usaha orang tuanya, dibidang bisnis garment. Namun kenyataan berkata lain, karena kondisi perekonomian keluarga yang saat itu sedang terpuruk akibat Bom WTC dan Bom Bali I tahun 2001.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

Keinginan Desi untuk mengambil sekolah fashion design tak bisa terwujud. Kemudian ia memutuskan untuk mengambil kuliah (S1) di jurusan Desain Komunikasi Visual Program Studi Seni Rupa dan Desain Universitas Udayana dan kini menjadi PS. DKV, FSRD ISI Denpasar sejak tahun 2001-2005, dengan gelar S.Sn. Pada tahun 2008-2010 ia melanjutkan studi magister (S2) di Pascasarjana ISI Yogyakarta dengan mengambil minat studi Penciptaan Seni Deskomvis. Penghargaan yang Telah Diraih Semasa duduk di bangku SMA dan kuliah, banyak prestasi yang sudah diraihnya. Salah satunya ia pernah terpilih sebagai Finalis Miss Novotel tahun 1998. Jegeg Bali tahun 1999, dan pernah terpilih sebagai Finalis Putri Bali tahun 2005 dalam Ajang Pemilihan Putri Bali.

Semasa SMA ia juga aktif berorganisasi. Ia pernah tergabung sebagai anggota dalam Organisasi Siswa Pencinta Alam Giri Sutha.

32


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Wanita berzodiak Sagitarius ini sangat menyukai kegiatan yang berbau seni dan kegiatan-kegiatan outdoor penuh tantangan. Ada beberapa gunung di Bali yang sudah pernah ia kunjungi.

Ia tetap bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Studi dibangku kuliah (S1) berhasil ditempuhnya dalam kurun waktu delapan semester, dengan memperoleh gelar S.Sn pada tahun 2005.

Selama kuliah selain aktif dianggota senat, ia juga memiliki prestasi di bidang akademik salah satunya sebagai juara II lomba karya tulis ilmiah mahasiswa bidang seni di Universitas Udayana tahun 2003.

Dinobatkan sebagai penyaji karya terbaik pada Ujian Tugas Akhir di lingkungan ISI Denpasar dan IPK tertinggi II Pada Wisuda di lingkungan ISI Denpasar.

Pada tahun yang sama ia juga terpilih mewakili Universitas Udayana dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional bidang seni di Malang. Selain itu ia juga pernah dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi di lingkungan ISI Denpasar pada tahun 2004. Sebelum memutuskan untuk menjadi dosen, wanita kelahiran Denpasar Bali 34 tahun silam, sudah mengawali karier sebagai desainer grafis ketika masih duduk di bangku kuliah. Ia pernah bekerja di perusahaan ekspor produk spa, property dan bekerja di industri grafika. Bekerja sambil kuliah sama sekali tidak berpengaruh pada proses studinya.

enlightening open mind generations

Pada tahun 2012 ketika lulus di Pascasarjana ISI Yogyakarta ia juga lulus dengan predikat Cumlaude. Memilih berkarier sebagai Dosen dan bergabung di PS. DKV ISI Denpasar. Profesi sebagai dosen pada program studi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Denpasar diawali sejak tahun 2008. Wanita yang pernah terpilih sebagai dosen berprestasi di lingkungan ISI Denpasar, mengatakan bahwa ‘pilihan sebagai dosen termotivasi karena keinginan saya berbagi pengalaman dan pengetahuan’ sebagaimana moto hidup yang ia jadikan pijakan selama ini. Sebagai seorang dosen selain memberikan pendidikan dan pengajaran,

33


AN1MAGINE

ia juga aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian. Penelitian dan pengabdian bidang kemasan menjadi fokusnya saat ini. Ia pernah melakukan penelitian dan hasilnya sudah dipublikasikan secara nasional. Selain itu ia aktif sebagai pembicara dalam seminar berskala nasional. Kegiatan pengabdian yang pernah ia lakukan diantaranya; pada tahun 2015 ia dan dibantu beberapa tim membina kelompok usaha gula semut di Desa Besan kecamatan Dawan Klungkung dalam aspek pengemasan dan pemasaran.

Vol. 1 No. 2 April 2016

dihasilkan oleh ibu-ibu kelompok binaannya bisa dikenal oleh masyarakat luas. Selain melaksanakan Tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, Desi juga masih tetap berkarya di bidang Desain Komunikasi Visual. Beberapa karya Desi pernah menjuarai lomba – lomba desain diantaranya; 1. Penghargaan sebagai Juara III Kategori Ayam Betutu pada Penyelenggaraan Denpasar Design Competition Denpasar Festival 2013, dengan Tema “Cinta Karya Bangsa 100%”.

Tahun 2016 ini ia juga sedang melakukan kegiatan pengabdian yang ditujukan bagi petani garam di Pantai Kusamba Klungkung.

2. Penghargaan sebagai Juara I pada Lomba Cipta Karya Kreatif Tahun 2014, Kategori Cipta Kemasan Produk Makanan (Be Tutu).

Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah ingin membantu ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok usaha kecil dalam mengemas dan memasarkan produk yang dihasilkan.

3. Penghargaan sebagai Pemenang Juara II Kategori Cipta Desain Kemasan Motif Endek 2015.

Karena selama ini ia melihat sedikit sekali orang-orang yang mau terjun ke desa melihat dan menggali potensi-potensi yang memang layak untuk diangkat.

Saat ini Desi memfokuskan diri menekuni bidang kemasan sebagai keahlian yang ia yakini nantinya dapat ia bagikan dan memberikan dampak perubahan bagi pengembangan sektor industri kecil. ‘Do The Best and Be The Best’!

Sehingga banyak produk-produk bermutu yang dihasilkan dari kelompok usaha kecil di desa belum terekspose karena keterbatasan pengetahuan yang mereka miliki. Melihat kenyataan ini, Desi berkeinginan untuk membantu meningkatkan kesejahterahan kolompok usaha kecil yang ada di desa-desa melalui pendampingan yang ia lakukan hingga saat ini. Melalui kegiatan pengabdian yang ia lakukan, Desi mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran baru. Keberhasilan dalam mendampingi kelompok usaha kecil di desa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Prosesnya cukup panjang dan memerlukan kesabaran. Ia yakin suatu saat dengan kerja keras dan kesungguhan dalam melakukan pendampingan, potensi produk yang

enlightening open mind generations

34


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

CERMIN

Reptoid Archana Universa

Sepertinya semakin ke sini kita menyadari bahwa menolong orang lain belum tentu membuahkan hasil baik.

Bahwa tidak perlu menolong karena kebanyakan akan menyeretmu dalam kesulitan.

Terutama kalau yang kau bantu ternyata para idiot yang gemar membalas kebaikan dengan kejahatan.

Shasa mendongak dari literatur yang sedang dibacanya.

Ya. Ya. Bukankah memang seperti itu? Bahwa banyak orang yang tumpul dalam hal balas budi. Bukan terima kasih yang kau dapat, tapi malah segudang makian dan cemoohan. Keadaannya bisa tambah parah jika orang idiot tadi jumlahnya banyak. Kemudian orang idiot yang satu membisiki orang idiot lainnya supaya ikut-ikutan melawanmu. Kurang lebih seperti itu dan kau akan mulai berpikir dengan cara lain. Bahwa semestinya kau tidak perlu membantu orang idiot pertama.

enlightening open mind generations

Satu paragraf ke paragraf lainnya kemudian mendesis pelan bukan karena tidak suka dengan bacaannya, tapi karena setuju wacana itu benar. “Kebaikan tidak selalu berujung pada kebaikan, eh?� dengusnya kemudian ia melemparkan buku itu ke atas ke tempat tidurnya. Ia duduk dengan mengangkat kakinya ke atas kursi. Kemudian melempar pandangan keluar jendela. Malam baru saja turun. Biar pun sudah gelap bukan berarti dia bisa berkeliaran seenaknya.

35


AN1MAGINE

Ia masih harus di dalam rumahnya yang aman hingga beberapa saat lagi. Jadi ia putuskan untuk turun dan menuju dapur. Jujur saja. Rumahnya kotor dan suram, tapi ia sangat menyukainya.

Vol. 1 No. 2 April 2016

penasaran tidak begitu kentara dalam ucapanku. “Pub. Kemana lagi?” sahutnya sembari menyeringai. “Tentunya kau sadar bahwa tidak banyak tempat yang bisa kita kunjungi.”

Ia mencari-cari ibunya. Dapur, pikirnya. Ruangan itu sepi dan terdapat bangkai tikus di sudut. Rumahnya memang tidak pernah bersih dari tikus. Tapi siapa yang peduli. Tidak banyak orang yang mau berbagi rumah dengan berekor-ekor tikus bukan? Sepertinya Ibunya sudah menyelinap keluar, mungkin diminta untuk merawat anak adik perempuannya yang tengah sakit karena rumahnya benar-benar kosong.

“Kita akan mendapat masalah jika berangkat jam segini. Aku bertaruh banyak orang yang belum mabuk. Mereka bisa memberi kita masalah,” tolak Shasa. Sherkh melipat kedua tangannya di depan dada. “Jangan berperan sebagai pengecut. Kau tidak akan menyenangkanku?” “Memangnya mengapa aku harus membuatmu senang?” sahut Shasa sembari menjatuhkan diri ke lantai. Berbaring di sana dan memandang langitlangit.

“Di sini kau rupanya!” “Kau benar-benar tidak ingat hari ini?” Sesosok muncul dari dalam gelap. “Kau membuatku kaget!” desis Shasa terkejut. Ia bisa melihat jejak Sherkh di jendela. “Jadi kau masuk dari sana rupanya.” “Lebih keren daripada melewati pintu bukan?” kekeh Sherkh. “Kupikir rumahmu kosong, aku hampir pergi sesaat kemudian mendengar seseorang turun.” “Kau mau apa?” desis Shasa tidak senang. “Aku ingin jalan-jalan, tapi tidak ingin sendirian seperti reptilian tersesat. Jadi kupikir aku akan mengajakmu.” Shasa menoleh ke dinding. “Belum waktunya.” “Ayolah! Tidak akan ada yang melihat. Jalanan benar-benar sudah lengang. Aku tidak melihat siapapun waktu berangkat ke sini,” ajak Sherkh.

“Apa maksudmu? Tentu saja ingat! Ini Hari Sabtu tanggal sebelas.... Tunggu. Kurasa aku melewatkan sesuatu.” Sherkh tertawa nyaring. “Ini hari ulang tahunmu!” pekik Shasa nyaring. “Dan aku berani taruhan kalau kau tidak menyiapkan apapun sebagai kado!” tuduh Sherkh. “Memang,” ujar Shasa yang kini merasa sedikit merasa bersalah. “Aku akan menyediakan hadiahmu dalam dua hari, ok?” “Memangnya kau akan memberi apa?” Sherkh memerhatikan sudut dapur rumah temannya. “Bangkai tikus.” “Oh! Kalau kau memang menginginkannya, kau bisa membawa beberapa. Kurasa ibuku tidak akan keberatan,” ujar Shasa, tajam.

“Memangnya kau berencana ke mana?” tanya Shasa berusaha agar nada

enlightening open mind generations

36


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

“Dan ular beludak ini telah membuat manusia jatuh dalam dosa!” geram salah satu lelaki botak berbadan besar. Beberapa orang yang mengitari Ibu Shasa berbisik-bisik mengiyakan si botak. Jumlahnya banyak, lebih dari selusin hingga Shaha dan Sherkh saja tidak akan cukup untuk menyelamatkan ibunya. “Kita tidak bisa menolongnya,” bisik Sherkh dengan nada menyesal. Air mata meleleh. Shasa menangis dalam diam.

Reptoid. Sumber: http://ancients-bg.com/mysteryof-the-al-ubaid-lizardmen/

“Lupakan soal bangkai tikus. Hadiah bisa menanti, tapi aku ingin kau menemaniku ke pub sekarang.” “Aku tidak bisa menolak permintaan dari makhluk yang sedang berulang tahun bukan?” “Tidak, kau harus mengabulkannya.” Shasa mendesah pelan. “Baiklah. Kita berangkat.” Maka mereka berdua pun menyelinap. Menyatu dengan gelap. Seolah mereka adalah bagian dari malam. “Apa kita aman?” tanya Shasa dalam desisan parau, takut ada yang mendengar atau mengetahui keberadaan mereka. Detik kemudian dia mendapat jawaban. Mendadak ada suara jeritan melengking. Dan yang lebih membuatnya khawatir, itu adalah suara ibunya. Sherkh sudah menghentikan Shasa. Satu tangan untuk membekap mulut gadis itu, tangan lain untuk menahannya supaya tidak menghambur keluar dari tempat persembunyiannya.

enlightening open mind generations

“Kau ingat peraturan pertama?” desak Sherk, masih dalam bisikan. Shasa mengangguk dan setelah itu Sherk melepas bekapan mulut gadis itu, namun masih memeganginya, siapa tahu gadis ini kehilangan kendali dan menghambur ke arah orang-orang yang menangkap ibunya. “Karena kaulah manusia berkubang dalam dosa! Maka dari itu, atas kekuatan yang diberikan sang maha kuasa, kami akan membunuhmu!” geram si botak. Kian lama, kian banyak orang yang berkumpul karena suara si botak. Mereka membawa obor, beberapa membawa kayu. “Mereka akan membakar ibuku,” desis Shasa dengan suara bergetar. “Ingat peraturan pertama. Katakan apa itu.” “Tidak lagi membantu manusia. Tidak berurusan dengan mereka apapun alasannya.” “Kau tahu jelas, leluhur kita telah membagikan pengetahuan pada mereka. Bercocok tanam sehingga manusia tidak hanya memetik dari pohon-pohon. Menciptakan pakaian sehingga mereka tidak lagi telanjang, juga menciptakan rumah, tapi kau lihat sendiri. Mereka membenci kita.”

37


AN1MAGINE

Sherkh menarik lengan jaketnya dan memerhatikan kulitnya yang bersisik halus, sangat khas reptilian “Kita membantu mereka supaya tidak terus-menerus bergantung pada alam, mengajarkan bagaimana manusia bisa bertahan hidup dengan mengolah alam” “Tapi mereka bukan makhluk yang pandai melakukan balas budi.” “Tapi itu ibuku, Sherkh. Aku tidak mau membiarkan orang-orang yang mengaku umat tuhan itu menyakiti ibuku!” “Mereka menganggap ular sebagai iblis! Jangan ikut melempar dirimu masuk dalam bahaya.” Untuk sepersekian detik Shasa memerhatikan matanya dari pantulan Mata Sherkh. Mata yang hanya segaris, sangat berbeda dengan mata manusia. Kemudian ia menerjang kerumunan itu. Ia menggigit si botak, tepat pada lehernya. Memastikan bisa yang ada dalam taringnya masuk ke aliran darah orang jahat tersebut.

Vol. 1 No. 2 April 2016

Kemudian sebelum yang lain dapat bertindak, ia telah meraih tangan ibunya. Kemudian mereka lari sambil menghindari lemparan obor-obor yang diarahkan manusia kepada makhluk keturunan ular itu. Salah satu obor itu mengenai rumah dan segera lalapan api berkobar menjadi besar. Perhatian orang-orang terpecah, tapi kebanyakan lebih memfokuskan diri untuk menghentikan pengejaran untuk memadamkan api. “Sherkh, kau yang membakar rumah itu!” seru Shasa yang terkejut atas tindakan temannya yang kini ikut berlari bersamanya. “Aku tidak mau kau dan ibumu mati. Lebih baik kita lari sejauh mungkin. Ke tempat yang jauh dari manusia.” “Ke tempat yang jauh dari manusia,” desis Shasa, setuju. * (ARC)

Reptoid di masa lalu. Sumber: http://media.tumblr.com/d2429b19011802dc07ce8c785725cebf/tumblr_inline_mu4bphw5Zz1rjlrco.jpg

enlightening open mind generations

38


an1magalery LUKISAN

I KADEK WISMA

I GUSTI AYU AGUNG ARISTI PUTRI

ORANG TUA +6285792096381 Expressionism, 70cm x 90cm Origami#6

I PUTU BOBY GIRI UTAMA

BARONG SINGA Expressionism, Pensil 2B, pensil warna, watercolor A4 Origami#6

I MADE DWIARYA SWANDI

KASIH SAYANG +6285739024570 Origami#6

GROW dwiarya96@gmail.com Expressionism, paper A3 Origami#6

enlightening open mind generations

39


an1magalery LUKISAN

RUTH HANDAYANI

LOST Expressionism, Pencil on Paper A4 Origami#6

NI WAYAN SATIANI PRADNYA PARAMITA

PANDE RUNATA

PARASITE panderun@gmail.com Expressionism, Digital Painting Origami#6

I NYOMAN ORDES SWARA

PUSING +6285738991612 Expressionism, 40cm x 50cm Origami#6

NINIK satianipradnyaparamita@gmail.com Expressionism, kertas dan pastel 50cm x 78cmOrigami#6

enlightening open mind generations

An1magine menerima karya foto lukisan, foto, ilustrasi, dan atau puisi. Kirim karyamu ke: an1mage@an1mage.org

40


an1magalery PUISI

KISAH HIJAU DI TANAH AMBISI Terhampar luas padang yang suram Dihiasi ukiran-ukiran ambisi Jejak tertinggal dari penguasa Membekas dari perambahan liar Sekarang bukan lagi rumah yang sejuk Bukan lagi istana yang megah Hanya gubuk yang kotor Yang ditinggal oleh pemiliknya Tangan-tangan serakah selalu mengawali Dari kehidupan untuk kehancuran Keserakahan jiwa-jiwa yang tutup mata Berpura-pura lupa membangun istana Dari seberang hulu sungai dulu kau terlihat menawan Selalu riang menari mengikuti arah angin Yang selalu ditemani cahaya terang dan cahaya sendu Yang membawa damai dalam sepi Air adalah keluarga yang kau lindungi Udara adalah kawan yang selalu bernyanyi Tanah adalah rumah yang abadi Api adalah seberkas sinar hangat menghantar dalam kehidupan Hijaumu tinggal cerita Yang sekarang menjadi buram Di tanah gersang nan lapang Dan sisa dari pembantaian Keluarga yang dulu kau lindungi, kini perlahan menghilang Kawan yang dulu selalu bermain bersama, kini menangisi kenangan Rumah yang dulu kau tempati, kini telah menjadi istana penguasa Dan sinar yang dulu memberi kehidupan, kini hanya bisa menangisi ADHY PRATAMA CS A Peace of Me - Anthology.Sukoharjo, Jawa Tengah, Sukoharjo, Kisah Hijau Ditanah Ambisi, adhypratamacs@yahoo.co.id

enlightening open mind generations

KEDAMAIAN ADALAH PIRANHA Piranha! Mereka berahang-rahang Kuat mengoyak gejolak Kokoh dalam koloni serangan Kedamaian! Bukan berarti kebosanan Damai sama dengan dinamis Meliuk-liuk mencium bau amis Apa darah sesama Atau darah si mangsa Stagnan, bosan Bukanlah alasan Bukanlah tujuan Melainkan Awalan, perwujudan Kesejahteraan Tanpa pandang warna Santap semua ramai-ramai Juga begitu hukum seyogianya Berantas daging yang tenggelam lalai Sebelum baku-hantam terlibat Kukatakan saja sekarang Kedamaian adalah piranha! WILDAN HARIZ A Peace of Me – Anthology.Sarijadi, Blok 10 No. 37, Bandung https://twitter.com/blackangel45223 https://blackenzeru.blogspot.com wildanhariz27@gmail.com https://www.facebook.com/blackangel45223

IBU Engkau adalah wanita yang memberi kasih sayang Kasihmu tak akan berhenti di ujung jalan Mendengar nasihatmu alangkah menyentuh hati Tapi maafkanlah dengan sifatku yang belum dewasa Dan belum mengerti baktimu Mungkin aku adalah anak yang kurang baik Yang cuma bisa bersenang-senang

41


an1magalery PUISI Ibu‌ Maafkan anakmu yang sampai saat ini Belum bisa memberi jawaban atas kegundahan hati lewat puisi ini aku tuliskan betapa pentingnya arti ibu dalam hidupku dan betapa bahagianya diriku memiliki keluarga yang lengkap ada ayah dan ibu yang menyayangi aku dan memberi perhatian Sempat ibu bercerita tentang masa lalu Di saat engkau belum punya apa-apa Banyak tantangan yang kau hadapi.. Banyak rintangan yang kau lewati.. untuk bisa menjadi orang yang berhasil kelak di esok hari Terima kasih atas didikanmu.. Terima kasih atas pemberianmu..

MENCARI ENGKAU Di manakah engkau berada Aku tidak tahu Akan kujelajahi seluruh penjuru dunia Apakah engkau mencari aku Aku hanyalah seorang pengembara Sementara kamu adalah seorang bangsawan Dengan semangat membara aku berkarya Walau rasa cinta harus kutahan Rasa cinta ini menjadi kekuatan Bagiku untuk melanjutkan perjalanan Karena aku yakin Cinta kita tidak akan berjalan ANDREW ADICIPTA SOSRODJOJO A Peace of Me - Anthology. Jakarta, 13 Maret 1986

ARIS YULI WIDYANTO A Peace of Me – Anthology. Balikpapan

TAK SEUTUHNYA MILIKKU Cintaku tak seutuhnya milikku Sayangku tak seutuhnya milikku Rinduku tak seutuhnya milikku Ragaku bukan seorang milikku Jiwaku bukan seorang milikku Nafasku bukan seorang milikku Aku hanya sebongkah daging Dengan darah mengalir dalamnya Dengan nadi berdetak dalamnya Dengan cinta hanya menyebut asma-Nya Dengan cinta hanya tunduk pada-Nya Dengan cinta seutuhnya milik-Nya

NILAM PERMATA LAIA A Peace of Me - Anthology. Jalan Diponegoro, No. 368 B, Gunungsitoli, Tembalang, Semarang No HP: +6283843398262

TERSAKITI Telah kuketahui semua kenyataan ini.. Selama ini aku memang buta.. Aku terlalu bodoh untuk tak melepasmu.. Kini, aku kecewa, hampa, dan pasrah.. Aku muak akan cintamu.. Cinta yang penuh kepalsuan.. Di awal memang terasa indah.. Namun di akhir terasa pilu.. Tuhan, bila ini yang terbaik untukku.. Aku akan melupakannya.. Aku akan meninggalkannya.. Aku akan melepasnya.. Kini.. Aku sendiri berteman sepi.. Kuharap dapat lalui semua ini.. Sedih hati ini bila kukenang dirimu.. Kau telah hancurkan cinta dan asa di hatiku.. Namun, kini ku telah mengerti.. Kau bukan yang terbaik untukku.. JANICA A Peace of Me - Anthology. Pontianak, Jalan Khatulistiwa, Gg. Teluk Betung 1, No. 106. Serpong, Jl. Kelapa Lilin Utara 2, DF4, No. 7, Sektor 7C, 08996635805, janica4school@yahoo.com

An1magine menerima karya foto lukisan, foto, ilustrasi, dan atau puisi. Kirim karyamu ke: an1mage@an1mage.org

enlightening open mind generations

42


an1magalery ILUSTRASI

TRESNA RAMDANA

TRESNA RAMDANA 2 alone.better8@gmail.com International Characters Fiesta 1

BILLIYANTO ANUGRAH

ROBERT THE ONE EYED ZOMBIEMAN Akihitoriyanto@gmail.com, 085771892112 Jalan Laladon Gede, No. 51 Rt 05 Rw 04, Ciomas, Bogor, Indonesia 16610 International Characters Fiesta 1

IMAM SUBEKTI WACHID MUJI WAHYUDI

BULAN THE DANCING APOCALYSE WACHID MUJI WAHYUDI 1 karnikaze@gmail.com International Characters Fiesta 1

enlightening open mind generations

Ackerman864@gmail.com, 08562969045, Nglipar Kidul, RT 01/04, Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia 55852. International Characters Fiesta 1

43


an1magalery ILUSTRASI

MUHAMMAD SYAHIDUL FITRAH

ARMADHAN NAUFALDI

DRAGON KING LYCARA - FARAWAY Flycara77@gmail.com, +6289627441561 Jl. Kapten Arivai Lorong tembusan No. 2026, RT 25 / RW 007, Kec. Bukit kecil, Kel. 26 Ilir, Indonesia. International Characters Fiesta 1

EKO UTOMO WINDRADI

Johar Baru V No. 6, RT 006 RW 011, Jakarta Pusat, Indonesia 10560 +62214242668, +6287889328008, armadhannaufaldi@yahoo.com @Armadhann International Characters Fiesta 1

INTAN PERMATA SARI HIA

NAGISA IKITA FAPBLUE yuto_daikirai@yahoo.com, +6288218049198 Komplek Bumi Panyileukan, Blok C 17 No.5, Bandung. Indonesia. International Characters Fiesta 1

enlightening open mind generations

ammyfjones@gmail.com, +6281285008997 Jalan Mawar 5 Blok B5 no 17, Perumahan Harapan Kita, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kelurahan Bencongan Indah, Propinsi Banten, Indonesia – 15810. International Characters Fiesta 1

44


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

AGEN PERUBAHAN

Adam karya Michelangelo. Sumber: http://commdiginews.wpengine.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2014/01/adam.jpg

Michelangelo Aswin Chandra Pernah dengar Patung David, An1mareaders? Jika kalian tahu, kalian pasti akan membayangkan patung marmer pria telanjang yang berdiri dengan gagah. Patung yang memiliki tinggi 5.17 meter ini merepresentasikan Daud. Patung ini awalnya merupakan bagian dari rangkaian patung nabi yang ditempatkan di atap Katedral Firenze, namun akhirnya David diletakkan di alun-alun di luar Palazzo della Signorina. Pembuatnya adalah Michelangelo yang sering salah disebut sebagai Michaelangelo. Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni (6 Maret 1475-18 Februari 1564) lahir di Caprese dekat Arezzo, Republik Florence yang kini adalah Italia.

Portrait Michelangelo. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Miguel_%C3%81nge l,_por_Daniele_da_Volterra_(detalle).jpg

Sebagai catatan, PietĂ dan David dibuat sebelum ia menginjak usia tiga puluh.

Ia adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan arsitek pada zaman Renaissance.

PietĂ merupakan patung yang terbuat dari lempengan marmer yang menceritakan Bunda Maria yang menangisi kematian Yesus.

Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David, PietĂ , dan Fresco yang ada di langit-langit Kapel Sistina.

Meski andal dalam membuat patung, tantangan untuk Michelangelo datang ketika dia diminta untuk membuat Fresco.

enlightening open mind generations

45


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

seniman akan pentingnya studi tentang anatomi, hal ini yang membawa perubahan, diadopsi dan terjadi pada bidang kedokteran saat ini. Michelangelo merupakan seniman terbaik di abad 16. Karya-karyanya banyak menjadi inspirasi karya seni pada masa Renaisans. Sementara karya arsitekturnya dapat banyak ditemukan di Firenze. Sebagai seorang arsitek, Michelangelo memelopori gaya Mannerisme di Perpustakaan Laurentian.

David. Sumber: http://everypainterpaintshimself.com/article_images_ new/DavFlo.jpg

Sebab keahliannya bukan membuat lukisan. Namun ia menerima pengerjaan Fresco selama periode 1508-1512 untuk Kapel Sistina. Fresco buatannya untuk Kapel Sistina yang berjudul Penciptaan Adam menggambarkan Tuhan meniupkan napas kehidupan ke Adam, sesuai narasi di kitab kejadian. Sementara Fresco buatannya yang berjudul Pengadilan Terakhir menimbulkan kontroversi karena mengekspose ketelanjangan. Kecenderungan Michelangelo untuk menampilkan objek laki-laki telanjang membuatnya dikatakan sebagai seorang homoseksual, namun sebenarnya pada masa itu homoseksual memang lazim. Ia juga pernah terlibat hubungan asmara dengan salah seorang bangsawan lakilaki. Selain homoseksualitas, Michelangelo juga pernah terlibat pembongkaran mayat. Karya Michelangelo menyadarkan

enlightening open mind generations

Di usia 74 ia berhasil membantu Antonio da Sangallo the Younger sebagai arsitek St. Peter's Basilica. Biarpun merupakan seniman yang andal, bukan berarti Michelangelo tidak pernah membuat kesalahan. Ketika membuat Patung Bacchus, Michelangelo tidak memperhatikan kemungkinan cacat pada bahan baku yang berujung pada retak dan menghitamnya patung ini. Kesalahan ini coba dibayar oleh Michelangelo ketika membuat David, ia lebih teliti dalam pembuatannya sehingga patung ini sulit ditandingi oleh pematung lain. Meskipun demikian, kini patung David juga berisiko hancur karena beban yang terlalu berat pada pergelangan kakinya. Dalam hidupnya ia juga sering disebut sebagai II Divino "The Divine One" atau "yang Agung". Sebelum meninggal di usia 88 tahun, Michelangelo sempat membuat parodi PietĂ , dengan mengganti Bunda Maria dengan sosok yang diduga adalah dirinya sendiri. Michelangelo merupakan salah satu sosok homoseksual yang mampu membuktikan keagungan melalui karya-karyanya yang indah. (AC)

46


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

MOVIES

Chappie toast dengan America. Sumber: http://www.wired.com/wp-content/uploads/2015/03/chappie-SJC_0B77-0230_comp_marketingFrames_native_v001-1083_rgb-1024x622.jpg

Chappie Kevin Putranto Director : Neill Blomkamp Writers : Neill Blomkamp, Terri Tatchell Stars : Sharlto Copley, Dev Patel, Yolandi Visser, Ninja Visser, Sigourney Weaver, Hugh Jackman

Maka dari itu ia membuat sistem intelegensi buatan (Artificial Intelligence) yang memungkinkan robot untuk merasakan emosi, memiliki pendapat, bahkan menggambar dan menulis lagu. Namun CEO Tetravaal Michelle Bradley tidak antusias dengan temuan baru Deon.

Bagaimana jika ada robot yang mampu berpikir layaknya manusia bahkan memiliki perasaan seperti senang, sedih, kecewa, juga marah? Berlatar Kota Johannesburg, Afrika Selatan, Tetravaal suatu perusahaan yang mengembangkan Robot Scout sukses menekan kejahatan di kota tersebut. Para robot menggantikan peran polisi garis depan dalam menghadapi para penjahat. Meskipun ciptaannya banyak mendapat pujian, Deon, Sang Pencipta Robot Scout belum puas dengan hasil kerjanya.

enlightening open mind generations

Maka dari itu Deon memutuskan untuk mencuri Robot Scout 22 yang telah rusak karena pertempuran dan akan dihancurkan untuk dijadikan prototype dari sistem intelegensi buatannya. Diperjalanan pulang Deon diculik oleh Geng Ninja yang berniat untuk mencuri “remote� untuk mematikan robot yang selalu menggagalkan aksi penjahat. Dalam keadaan terjepit, Deon memutuskan untuk menawarkan proyek robot dengan intelegensi buatannya untuk diajarkan kemampuan sesuai keinginan Geng Ninja.

47


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Di lingkungan anak-anak preman. Chappie kemudian “diculik� oleh Vincent, rekan kerja Dean, untuk mengambil kunci pengaman program robot. Vincent mengembangkan robot bernama Moose, robot yang dikendalikan manusia secara virtual. Dengan kehilangan satu tanggannya, Chappie pulang dengan rasa trauma. Oleh karenanya Ninja, memikirkan cara lain agar Chappie dapat membantunya melaksanakan kejahatan. Geng Ninja, membohongi Chappie untuk “mengambil kembali� mobil ninja yang telah dicuri, padahal Chappie yang sedang mencuri mobil orang-orang tersebut.

Poster Movie Chappie. Sumber: http://cdn.patch.com/users/604963/2015/03/T800x60 0/20150354f9e7e61e23c.jpg

Dari sinilah Chappie tercipta. Karena berasal dari Artificial Intelligence yang istimewa, Chappie harus belajar dari halhal sederhana terlebih dulu, seperti belajar kata-kata dan menggambar, mirip seperti manusia pada tahap perkembangan awal. Yolandi, bagian dari Geng Ninja, dengan sabar mengajari Chappie seperti berhadapan dengan bayi, tapi Ninja tidak sabar. Ninja ingin Chappie segera menjadi robot penjahat yang handal karena ia butuh uang banyak untuk diberikan pada Gangster saingannya, Hippo sebanyak 20 juta Rand. Apalagi baterai Chappie hampir habis dan tidak mungkin diganti karena menyatu dengan dadanya akibat pertempuran saat masih menjadi Scout 22. Ninja memutuskan melatih Chappie dengan cara gangster. Chappie sengaja ditinggalkan

enlightening open mind generations

Juga mengatakan jika Chappie menusuk orang, maka orang tersebut akan mengantuk lalu tidur. Sementara itu, Vincent yang telah kembali ke Tetravaal dengan sengaja menghapus data Scout menggunakan kunci pengaman yang telah diambilnya dari Chappie sehingga para Robot Scout menjadi tidak aktif lagi. Mengetahui Robot Scout tidak aktif, para penjahat melancarkan aksi kerusuhan besar-besaran di Johannesburg. Deon membawa Chappie untuk di restart ke Tetravaal, saat itulah Chappie mengambil helm pengontrol Moose yang memungkinkan dia untuk mentransfer kesadarannya ke dalam komputer. Geng Ninja, menggunakan Chappie untuk melakukan perampokan supaya dapat membayar hutang ke Hippo. Saat mengetahui dirinya melakukan kejahatan, bahwa ternyata orang yang ditusuknya terluka, bukan mengantuk seperti yang dikatakan Ninja, Chappie mulai sadar bahwa yang dilakukannya salah.

48


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Chappie dengan seekor anjing yang mendekatinya. Sumber: http://www.gannett-cdn.com/

Tapi Ninja meyakinkan Chappie untuk tetap melakukan aksi kejahatan untuk membeli tubuh baru Chappie yang sudah hampir kehabisan baterai.

Sedih dan marah karena kematian Yolandi yang sudah dianggap sebagai ibunya, Chappie membawa Deon yang sekarat ke Tetravaal.

Namun setelah mereka mendapat banyak uang, Ninja mengakui bahwa sebenarnya ia tidak berniat membelikan Chappie tubuh baru. Chappie marah karena telah dibohongi dan nyaris membunuh Ninja, namun Deon menghalanginya.

Ia ingin melakukan transfer kesadaran Deon ke robot melalui helm Moose. Mulanya Deon sangsi, namun ternyata Chappie berhasil mentransfer memori Deon sehingga Deon bisa tetap hidup dalam wujud robot.

Kerusuhan akibat matinya sistem Robot Scout, membuat Vincent berhasil mendapatkan izin untuk mengoperasikan Moose.

Kemudian giliran Deon yang mentransfer kesadaran Chappie ke Robot Scout nonaktif yang posisinya dekat dengan mereka.

Vincent, melalui Moose datang ke tempat persembunyian Geng Ninja, di mana pada saat itu Hippo datang untuk menagih hutang.

Setelah berhasil, mereka berdua kembali ke tempat persembunyian Geng Ninja dan menemukan Ninja tengah bersedih akibat kematian Yolandi sembari memegang flashdisk berisikan kesadaran Yolandi yang telah ditransfer Chappie sebelumnya.

Pembunuhan oleh Moose digambarkan secara sadis di sini. Tidak hanya menembaki, Moose bahkan memotong penjahat menjadi dua. Akibat pertempuran ini Yolandi mati, sementara Deon tertembak.

Di akhir cerita, Chappie meretas sistem Tetravaal untuk merakit dan mengupload kesadaran ibunya ke dalam satu unit robot.

Sementara Chappie berhasil memusnakan Moose dengan peledak.

enlightening open mind generations

49


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Chappie dengan mamanya yang sedang membacakannya suatu dongeng. Sumber: http://thescruffynerfherder.com/wp-content/uploads/2015/03/Chappie-Yolandi.jpg

Cerita Chappie ini sangat dinamis. Para gangster yang mulanya berniat jahat, malah berbalik membantu Chappie dan Deon saat Moose menyerang.

Gimana An1mareaders, apakah kalian setuju bahwa jiwa merupakan memori? (KP)

Juga cerita di mana awalnya Chappie yang sebenarnya polos, kemudian menjadi jahat dengan merampok dan melukai orang lalu kembali tersadar bahwa perbuatannya salah. Selain itu, keunikan dari cerita ini adalah di mana seluruh penjahatnya berkulit putih, sementara Dev Patel, yang berperan sebagai Deon malah berkulit gelap. Nampaknya Movie Chappie berusaha menghilangkan stigma negatif di Dunia Barat yang sering mengidentikan warga kulit hitam sebagai orang jahat, kriminal dan gangter. Movie ini juga memberikan pemikiran bahwa jiwa adalah data, atau kenangan (memori) dan jiwa tersebut dapat dipindahkan ke media lain, seperti Deon yang mulanya manusia, kemudian menjadi robot.

enlightening open mind generations

Efek spesial menggunakan Augmented Reality Marker Tracking Technique untuk animasinya. Sumber:http://38.media.tumblr.com/a1e0cd4d51d13c f4fc856a842f1b0c1c/tumblr_ntj5vfqgRV1u0hgrjo6_50 0.gif

50


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

TOKOH

I Wayan Santrayana: Maya Rupa Archana Universa

Maya Rupa merupakan pameran tunggal keenam dari pelukis asal Bali, I Wayan Santrayana. Pameran ini di selenggarakan selama satu setengah bulan yakni 18 Maret - 29 April 2016 di Galeri Griya Santrian, Sanur, Bali.

Biarpun asli Bali, bukan berarti pamerannya selalu diadakan di Bali.

Di pameran ini An1mareaders bakal melihat empat belas karya dari guru seni lukis SMKN I Sukawati, Gianyar ini.

Gak ketinggalan, tahun 2007 silam, Pak Santrayana juga pernah ikut dalam Pameran Voice of Peace From Bali yang diselenggarakan di Brussel, Belgia.

Pak Santrayana ini sudah banyak banget ikut pameran lho An1mareaders! Tepatnya sejak tahun 1986, pameran pertamanya adalah Pameran Bersama Para Seniman Muda di Taman Budaya Denpasar.

enlightening open mind generations

Kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta juga pernah memamerkan karyanya.

Pak Santrayana mengaku kalau beliau dari kecil memang suka coret-coret, bahkan darah seni sudah mengalir dari keluarganya.

51


AN1MAGINE

Gak cuman melukis lho An1mareaders, Pak Santrayana juga suka menari, menabuh gamelan, juga teather. Di mana kemampuan untuk dapat menjiwai sesuatu ini beliau gunakan untuk menunjang pembuatan lukisannya. Ketika mengajar, Pak Santrayana menyatakan dirinya adalah guru yang tegas, guru yang mendidik murid-muridnya melalui contoh. Juga jangan heran kalau beliau selalu membawa kertas kemana-mana untuk membuat sketsa. Ia selalu berkata pada muridnya untuk disiplin dan serius jika ingin hebat di bidang seni rupa. Dalam berkarnya, harus mencari ide, bukan menunggu mood datang baru berkarya. Sebagai seorang guru, beliau mengaku tidak mampu membuat siswanya pintar, beliau hanya seperti matahari yang memberi hangat sinarnya untuk menginspirasi, membangkitkan apa yang dimiliki dari dalam diri muridnya. Keputusannya untuk fokus melukis, berawal dari waktu Pak Santrayana

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

selesai menamatkan pendidikannya di Yogyakarta. Awalnya beliau tertarik dengan komposisi dan warna yang klasik Wayang Kamasan dari Klungkung. Ia ingin berkreasi dengan Wayang Kamasan tanpa meninggalkan jati diri dari wayang yang mulanya memiliki keterbatasan tema, dengan pakem dari Ramayana atau Mahabrata. Dari segi artistik, komposisi warna diubah bentuk, digubah, sehingga menjadi lukisan yang kesannya klasik tapi mengangkat isu modern. Beliau merupakan generasi pertama yang melakukan eksplorasi, mengambil tema marginalisasi di Bali, terutama wilayah pariwisata di mana terdapat pergulatan kepentingan investor dengan nelayan di Area Sanur. Seniman hendaknya terbuka pada pandangan dan masukan, terutama dari orang-orang yang dianggap senior. Begitu pula dengan Pak Santrayana, beliau membawakan lukisan Wayang Kamasannya yang mengangkat problematika kehidupan sosial.

52


AN1MAGINE

Menurut seniornya yang bernama Nyoman Erawan, Pak Santrayana memiliki potensi yang bisa dikembangkan, yakni di garis. Maka dari itu Pak Santrayana mulai melakukan eksplorasi garis. Dari situ Pak Santrayana memahami bahwa lukisan bukanlah gambar asal gores, tapi dalam pembuatannya sang pelukis dapat menuangkan perasaannya. Sekarang lukisannya lebih ke arah bagaimana merealisasikan problem yang ada di dalam diri. Pelukis hendaknya tidak berdiam diri dan tinggal dalam situasi yang mapan, karena kemapanan dapat membuat pelukis menjiplak karyanya sendiri. Sebagai seorang kreator, pelukis harus terus mencari dan mencari, tidak ada rasa puas. Yang ada hanya koma, koma dan koma. Pameran Maya Rupa menampilkan karya di dukung 20 tahun perjalanan hidup dengan meditasi. Pak Santrayana ingin

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

menampilkan karakter pikiran manusia yang liar dengan dualisme-nya seperti senang-susah. Dasar pikiran manusia yang dituangkan dalam garis. Maya rupa merupakan proses berpikir di mana ketika manusia bersentuhan dengan suatu objek, ia bisa memersepsikan objek seribu kali. Seperti lukisannya, Spirit of animal, dasar pikir manusia adalah animal (animal simbolicum) jika tidak dijinakkan dengan meditasi akan kembali pada spirit (semangat) untuk mengalahkan dan berkelahi. Nah mumpung pamerannya masih berlangung hingga tanggal 29 April 2016. An1mareaders yang berdomisili atau sedang berlibur ke Bali bisa langsung merapat ke Griya Santrian untuk melihat karya-karya indah dari Pak Santrayana. (ARC)

53


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

54


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

55


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

56


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

JOHN LENNON

"Imagine" Imagine there's no heaven It's easy if you try + Bayangkan tidak ada surga Akan mudah bila kamu mencoba membayangkannya No hell below us Above us only sky + Tidak ada neraka di bawah kita Di atas kita hanya langit saja Imagine all the people Living for today... + Bayangkan semua manusia Hidup sampai kini‌ Imagine there’s no country It isn't hard to do + Bayangkan bila tidak ada negara Bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan Nothing to kill or die for And no religion too + Tidak ada yang untuk dibunuh dan mati karenanya Dan tidak ada agama juga Imagine all the people Living life in peace... + Bayangkan semua manusia Hidup dalam kedamaian

You may say I'm a dreamer But I'm not the only one + Kau mungkin mengatakan aku seorang pemimpi Tapi aku tidak sendiri I hope someday you'll join us And the world will be as one + Kuharap suatu hari kau akan bergabung dengan kami Dan dunia akan menjadi satu Imagine no possessions I wonder if you can + Bayangkan tanpa hak milik apa pun Aku ingin tahu akankah kau bisa

John Lennon. Sumber: https://beatlefansomethingnew.files.wordpress.com/2015/12/john-white-album.jpg enlightening open mind generations

57


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

John Lennon. Sumber: http://cdn-media-1.lifehack.org/wpcontent/files/2014/12/John-Lennon-1.jpg

No need for greed or hunger A brotherhood of man + Tidak perlu serakah atau kelaparan Persaudaraan sesama manusia

Art. Sumber: http://assets.rollingstone.com/assets/images/list_item/j ohn-lennon-20110420/square.jpg

Imagine all the people Sharing all the world... + Bayangkan semua manusia Saling berbagi dunia You may say I'm a dreamer But I'm not the only one + Kau mungkin mengatakan aku seorang pemimpi Tapi aku tidak sendiri I hope someday you'll join us And the world will live as one + Kuharap suatu hari kau akan bergabung dengan kami Dan dunia akan hidup sebagai satu kesatuan Imagine. John Lennon Lagu ini dapat dilihat di Youtube. + Translated by: M.S. Gumelar enlightening open mind generations

58


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Suasana Pawai Ogoh-ogoh. Foto: Archana Universa. An1mage.

Jelang Nyepi dengan Pawai Ogoh-Ogoh Archana Universa

Pernah ke Bali tapi gak pernah liat Pawai Ogoh-ogoh? Tenang An1mareaders! Liputan An1magine bakal membahas soal patung yang menyimbolkan sifat negatif ini. Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938, umat Hindu di Bali melangsungkan Pawai Ogoh-ogoh. Sehari sebelum Nyepi disebut malam Pengrupukan, di mana warga Bali mengarak Ogoh-ogoh keliling desa. Tahun ini tercatat ada 4.947 Ogoh-ogoh yang dipawaikan. Jumlah terbanyak berasal dari Kota Denpasar, yakni sebanyak 838 Ogoh-ogoh.

enlightening open mind generations

Dua sampai empat hari sebelum Nyepi, Masyarakat Hindu Bali menyucikan diri dan perangkat peribadahan di pura melalui Upacara Melasti. Sementara, satu hari sebelum Nyepi, dilakukan Ritual Buta Yadnya (Bhuta Yajna). Buta Yad-nya terdiri dari dua tahapan, yaitu Ritual Mecaru (pecaruan) dan Ngrupuk (pengerupukan). Mecaru merupakan upacara persembahan aneka sesajian (caru) kepada Butha Kala. Sementara ngrupuk adalah ritual berkeliling pemukiman sambil membuat bunyi-bunyian disertai penebaran nasi tawur dan menyebarkan asap dupa atau obor secara beramai-ramai.

59


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Pawai berlangsung sejak sore hingga menjelang tengah malam. Ogoh-ogoh merupakan patung yang menjadi simbolisasi unsur negatif, sifat buruk, dan kejahatan yang ada di sekeliling kehidupan manusia. Ogoh-ogoh mulanya terbuat dari kerangka bambu yang dilapisi kertas. Namun kini kebanyakan berbahan dasar Styrofoam. Tujuan diarak keliling desa agar kekuatan negatif yang ada di desa akan masuk ke dalam wujud Ogoh-ogoh yang telah dibuat.

Pelaksanaan Ritual Ngrupuk dan Pawai Ogoh-ogoh berlangsung sehari menjelang Hari Raya Nyepi atau tilem sasih kesanga di setiap banjar di seluruh Bali.

enlightening open mind generations

Di akhir Pengarakan Ogoh-ogoh, masyarakat akan membakar figur raksasa ini, sebagai wujud membakar kekuatan negatif yang telah ditangkap Ogoh-ogoh. Selain sebagai bagian dari ritual tradisi, Proses Pembuatan Ogoh-ogoh juga menjadi wadah pencurahan kreativitas.

60


AN1MAGINE

Banyak Ogoh-ogoh yang dibuat untuk mengkritisi fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Seperti Ogoh-ogoh yang bertema Penolakan Reklamasi Teluk Benoa.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

Gimana An1mareaders? Ternyata Ogohogoh ini sarat makna ya? Sekarang waktunya kalian buat melihat Foto Ogohogoh yang sudah An1magine dokumentasikan. (ARC)

61


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

62


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

63


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

64


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016 CERBUNG

MINDPORTER: Mindporting to Plante M.S. Gumelar

Cermin.

Ia bisa saja menang dalam kondisi satu lawan satu. Secara perlahan, diambilnya sekop yang ada di sampingnya.

Bercermin dari berita itu, Rhalemug merasa perlu berjaga-jaga. Barangkali ada pihak yang ingin menghancurkan ladang pertanian. Karena hancurnya ladang sama dengan hancurnya Plante.

Setidaknya ia sudah bersenjata sekarang. Bayangan itu bergerak lagi, nampaknya mendekati rak-rak penyimpanan herbisida. Jantung Rhalemug memompa kencang.

Sembari mengendap-endap, Rhalemug mencoba membaca situasi. Dari bayangan itu sepertinya hanya satu orang.

Tangannya yang memegang sekop mulai terasa kebas. Ia harus menyergap orang itu selagi lemah.

enlightening open mind generations

65


AN1MAGINE

Memantapkan diri, Rhalemug langsung masuk ke ruangan dan mengangkat sekopnya tinggi-tinggi. Tepat saat sosok itu berbalik dan membuat jantung Rhalemug berhenti untuk beberapa saat. “Alo?” “Hei! Hei Apaan ini?” sosok yang disebut Alo oleh Rhalemug langsung merapat ke dinding. Raut wajahnya terlihat terkejut juga kesal. “Alo?” ulang Rhalemug tak percaya. “Sedang apa kau di sini?” Alo bergeming di ujung ruangan dengan botol herbisida pada keempat tangannya.

Vol. 1 No. 2 April 2016

Memangnya apa yang bisa didengarnya dari luar dunia? Alo mengernyit sedikit. Ia berusaha untuk tidak langsung menghakimi. “Apakah ada orang lain yang mendengarnya juga?” Rhalemug menganggkat bahunya. “Kau tahu orang tua yang tinggal disebelah flatku tidak akan mungkin bisa mendengar apa-apa. Umurnya hampir dua ratus kau tahu. Terkadang aku terpukau dengan umurnya yang panjang.” “Ah tentu saja, secara ajaib kau mendapatkan flat di antara para manula itu. Kuharap kau tidak segera ketularan pikun seperti mereka,” goda Alo mencoba mencairkan suasana, alih-alih berdebat.

“Aku bisa melontarkan pertanyaan yang sama padamu,” balasnya tajam.

“Aku bahkan tidak mengenal mereka.” Rhalemug agak kesulitan untuk mengakui hal itu. Bahwa ia tidak memiliki kehidupan sosial di luar ladang.

“Ngomong-ngomong kau bisa meletakkan sekop itu?”

“Jadi katakan padaku. Apa yang membawamu pagi-pagi begini.”

Rhalemug memandangi tangannya yang masih dalam posisi siaga, siap memukul, padahal ia sudah tidak berniat melakukannya semenjak tahu bayangan yang dicurigainya ternyata Alo.

“Karena aku petani teladan saja.” Alo kembali menggoda sahabatnya.

“Oh! Maaf.” Ia segera menurunkan sekop dan menyandarkannya di bawah meja pencampuran nutrisi tanaman. “Aku terbangun karena suara-suara dan tidak dapat kembali tidur,” katanya dengan nada yang lebih tenang. “Suara-suara?” ulang Alo tak percaya. Rhalemug bisa menangkap nada penuh sanksi dari sahabatnya itu. “Entahlah, sepertinya berasal dari luar.” Tentu saja suara-suara bukan suatu kebohongan namun tetap saja merupakan hal yang sulit dipercaya.

enlightening open mind generations

“Jangan bercanda Alo” Alo tertawa namun tidak menimpali. Ia meletakkan beberapa botol nutrisi tanaman yang dari tadi dipeganginya dan mulai mencampurnya dengan air dengan perbandingan yang sudah ia sangat hapal di dalam kepala. Tanpa diminta, Rhalemug segera mengambil botol semprot dan memberikannya pada Alo. “Mau menemaniku ke tingkat atas?” tanya Alo sembari menggoyang-goyangkan cairan campurannya dengan kedua tangan bawah, sementara kedua tangan atasnya memindahkan cairan nutrisi yang jadi ke botol yang diberikan Rhalemug. “Boleh juga, dari pada menunggu di sini sendirian sembari menunggu pagi.”

66


AN1MAGINE

Sebagian pertanian di Plante dijalankan menggunakan sistem hidroponik atau soilless culture di mana tanaman ditumbuhkan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Namun di sisi lain juga ada tanaman yang di tanam di ladang. Pekerjaan mereka sebagai petani meliputi penyemaian, pemangkasan, pembersihan gulma, penyemprotan pupuk daun, pindah ke media tanam yang lebih besar, hingga memanen. Sementara tanaman yang dibudidayakan termasuk dalam tanaman hortikultura yang meliputi tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias, hingga tanaman obatobatan. Rhalemug turut membantu Alo untuk membawa botol-botol itu. Mereka harus menaiki beberapa tingkat untuk sampai ke taman hidroponik. “Aku heran mengapa para tetanggamu di blokmu belum dipindahkan ke tempat tinggal manula. Mereka sudah tidak bekerja dan semestinya diberi perhatian ekstra. Bisa saja suatu saat mereka mendadak terjatuh sementara tidak ada kerabat yang mampu menolong,” kata Alo sembari mengguncang-guncangkan botol yang ada di tangan kiri atasnya. “Sejujurnya mereka belum mencapai batas umur untuk pindah ke tempat manula,” Rhalemug mencoba menjelaskan. Alasannya tinggal di sana adalah karena itu flat ayahnya. Secara otomatis ia bertetangga dengan orang-orang seumuran ayahnya, seandainya ayahnya masih hidup. “Lagipula mereka semua petani, banyak yang masih bekerja di Aracheas. Ladang adalah sesuatu yang sudah mengakar dalam hidup mereka”

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

“Rasanya sulit untuk menjauhkan mereka dari tempat yang sangat mereka sayangi,” sambung Rhalemug. “Kau benar. Maaf aku tidak berpikir sejauh itu.” Mereka sudah berada di tingkat paling atas. Tidak lama lagi seharusnya para petani mulai berdatangan. Jam kerja akan dimulai tidak lama lagi. Sementara itu Rhalemug dan Alo sudah mengerahkan masing-masing keempat tangan mereka untuk merawat tanaman. “Aku selalu berpikir, Plante adalah tempat tinggal terbaik bagi Generoro. Tak ada yang kekurangan di sini. Tanaman tumbuh dengan mudah, kita hanya perlu merawat dan menikmati hasil alam. Regulator kita memiliki kebijakankebijakan terbaik dari yang terbaik. Menempatkan kita pada kesejahteraan. Tidak berlebih, tidak juga kurang.” Alo mulai berbicara sembari bekerja. “Kau terlihat sangat menikmati profesi ini Alo, bukanlah sebuah kesalahan kita bersahabat!” puji Rhalemug. “Hanya saja.... Alo, terkadang aku berpikir, kita sudah menghabiskan waktu kita di ladang sejak kecil bahkan kemungkinan hingga kita mati. Tidak berbeda dengan leluhur kita sebelumnya yang membaktikan jiwanya pada ladang. Kadang aku berpikir. Apakah memang semestinya kita menjalani hidup seperti ini?” Mereka baru saja melewati area pembibitan tanaman penghasil karbohidrat, ketika Rhalemug mulai menggumamkan sesuatu yang salama ini selalu tersangkut di kepalanya.

67


AN1MAGINE

Tidak pernah diutarakan sebelumnya. Seolah hal itu sebuah cinta yang terlarang.

Vol. 1 No. 2 April 2016

Terasa berat. Dan mereka berdua menghabiskan waktu untuk menutrisi tanaman dalam diam.

“Petani menghabiskan hidup dengan bertani. Tidak ada yang salah dengan itu, kecuali sebuah kenyataan bahwa....” Alo sengaja tidak menyelesaikan kalimatnya. Ia malah tersenyum lebar.

Sebagai sahabat juga rekan kerja, Rhalemug terkadang masih merasa kesulitan untuk memahami Alo.

“Apa itu?”

Padahal sudah banyak tahun-tahun yang mereka lewati bersama. Suka maupun duka.

“Akui saja Rhalemug, kau butuh tambatan hati, berkeluarga. Nantinya anak-anakmu akan menjadi penyemangatmu untuk kembali ke ladang.” Rhalemug menggeleng. “Aku benar-benar memikirkannya Alo. Aku hanya memikirkan untuk lebih memperluas duniaku” Mendadak Alo menghentikan pekerjaannya. Ia membalikan badan ke arah temannya dan mulai berkata dengan tajam. “Memperluas seperti apa? Seperti Jakarov si Pemberontak? Seperti yang baru saja kukatakan, Plante adalah tempat terbaik untuk Generoro. “Kau semestinya bahagia dapat hidup di surga! Asal kau tahu Rhalemug, kau sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri. “Namun jika kau sampai membelot, aku akan menjadi orang yang paling bernafsu untuk menghancurkanmu. Aku akan melupakan kenyataan bahwa aku pernah mengenalmu.” Alo semestinya tidak perlu semarah itu. Rhalemug masih tidak mengerti mengapa mendadak sahabatnya menjadi temperamental seperti itu. Meski tidak sampai adu jotos, atmosfer di antara mereka mendadak terasa berbeda.

enlightening open mind generations

Mungkin Rhalemug harus berusaha meluruskan “Memperluas dunia” yang ia maksudkan. Tentunya tidak sama seperti Jakarov si Pemberontak yang ingin seluruh penduduk Plante meninggalkan dunianya yang dinilai Jakarov terlalu terbatas, ke tempat yang lebih luas. Tempat yang pastinya tidak senyaman Plante karena Plante adalah surga, tidak ada yang bisa menduainya. “Sendirian saja pahlawan?” Rhalemug mendongak dari makan siangnya dan mendapati Glaric bergabung bersamanya. Mudah saja mengenali orang ini meski mereka jarang berinteraksi. Mungkin itu karena tidak banyak orang yang berkacamata di divisi pertanian. Seandainya mata para petani bermasalah pun mereka bukan golongan yang suka memeriksakan diri ke dokter. Lagian tidak banyak pekerjaan yang menuntut membaca. Iya benar, Rhalemug bahkan terakhir memegang buku saat ia masih di tahap pendidikan. Selebihnya, belajar dan membaca tidak masuk prioritasnya lagi. Pengalaman dilapangan menjadi dasar kemampuannya menjadi seorang petani yang hebat.

68


AN1MAGINE

Berbeda dengan Rhalemug yang sudah di ladang semenjak ia menyelesaikan pendidikan pertanian, Glaric baru bergabung ketika umurnya enam puluh delapan. Ia dipindahkan dari divisinya yang lama. Namun Rhalemug tidak pernah menanyakan hal itu. Alasannya untuk dipindah ataupun darimana Glaric sebelumnya berasal. Pertama kali melihat Glaric, Rhalemug tidak yakin bahwa anak itu akan kuat menghadapi kerasnya kehidupan sebagai seorang petani. Pekerjaan ladang sangat memakan tenaga. Juga pertanian menuntut kesabaran untuk menumbuhkan, menjaga, juga memanen tanaman. Rhalemug sudah mendapati beberapa orang yang tidak sabaran dipindahkan divisinya karena mereka alih-alih menjaga malah merusak tanaman. Glaric yang bertubuh kecil, ceking, dengan kacamata menempel di kepala terlihat sangat lemah. Dari segi fisik saja sudah kentara bahwa ia bukan orang yang terbiasa untuk bekerja dengan otot. Kacamatanya seolah mempertegas bahwa ia berasal dari golongan cendekiawan. Seseorang dengan pengetahuan luas. Yang mungkin saja menguasai lebih dari satu bidang. Rhalemug ingat benar ketika pemuda itu datang, ia tengah membuang gulmagulma di tingkat keempat. Siang itu Glaric dikawal oleh aparat penjaga perdamaian untuk ditemukan dengan Patizio, sang pemimpin divisi pertanian.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 2 April 2016

Sebenarnya kata dikawal mungkin berlebihan karena ia hanya datang bersama seorang aparat saja. Perpindahan divisi selalu melibatkan aparat karena itu tugas mereka. Memastikan bahwa kepala divisi telah menerima dan pastinya mengawasi orang yang dipindah, memberikan pemula segala pengetahuan yang diperlukan mengenai divisi baru mereka. Sebenarnya jumlah aparat penjaga perdamaian di Plante tidak terlalu banyak, sangat sedikit malah. Mereka hanya memastikan peraturan tidak di langgar. Memastikan seluruh orang memiliki tempat tinggal dan makanan. Kedua kebutuhan yang tidak pernah kurang di Plante. Berseragam hitam dengan helm menutupi kepala. Nampaknya identitas sebagai aparat adalah sesuatu yang rahasia. “Tidak terasa sebentar lagi kita akan memanen tanaman umbi-umbian,� Glaric membuka pembicaraan dengan riang. Ia mengambil tempat di samping Rhalemug dan ikut membuka makan siangnya. “Wah! Ikan! Kelihatannya enak.� Seluruh pekerja di ladang selalu mendapatkan jatah makan siang dari dapur umum. Meski begitu bukan berarti makanan mereka monoton atau kurang sedap. Juru masak divisi kuliner berasal dari penduduk yang memang memiliki keahlian mengolah makanan. Semuanya mampu meramu bahanan makanan biasa menjadi luar biasa. Sungguh kemampuan yang tak ternilai. Rasa-rasanya Rhalemug tidak pernah makan makanan yang sama dalam sebulan.

69


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Hal paling gila yang pernah diingat Rhalemug mengenai makanan adalah ketika divisi kuliner menetapkan sebulan makanan tanpa di masak.

“Terkadang mereka muncul dari bunga. Beberapa di antaranya gugur, sisanya bertahan. Dari kecil dan asam menjadi matang dan manis.”

Kedengarannya kejam dan kurang beradab. Namun nyatanya cita rasa tinggi dari makanan yang masih segar mampu menerbitkan liur.

“Perubahan yang indah, seolah berasal dari keajaiban,” senyum Rhalemug mendengarkan celotehan juniornya yang penuh dengan semangat.

Sebulan berlalu dan pujian mengalir deras ke divisi kuliner. Semenjak saat itu bulan masakan tanpa api di gelar setahun sekali.

“Terkadang aku suka menyebutnya sebagai metamorfosis, meski kita tidak tengah membicarakan binatang,” kekehnya.

“Umm.... begitulah,” jawab Rhalemug singkat. “Kenapa? Kau tidak terlihat bersemangat. Apakah ini ada hubungannya dengan Alo?” tanya Glaric penuh selidik. Ia menyambar cangkirnya dan minum beberapa teguk. Jadi orang ini mendekatiku hanya untuk mengorek-orek informasi? Gerutu Rhalemug dalam hati. “Ups. Tadi itu lancang. Kau boleh untuk tidak menjawabnya.” Glaric mengambil ikan jatahnya dan menggigitnya dengan perlahan, takut duri-duri dari ikan melukai gusinya. Rhalemug mencoba menguasai dirinya. “Tidak. Aku memikirkan kata-katamu barusan. Kau mengingatkanku betapa aku sudah terlalu terbiasa pada pertanian dan rasa senangku pada panen ternyata telah tumpul.” Rhalemug merasa kata-katanya barusan cukup dapat menyembunyikan rasa kesalnya yang sebenarnya kurang beralasan. Mungkin Glaric tidak seburuk itu. “Petani dan panen. Tidak mungkin terpisahkan. Bagaimana kita menanam biji dan mendapatkan buah. Biji tidak kita biarkan saja.Kita pelihara setiap hari. Memastikan mereka tumbuh dengan baik. Buah tidak langsung datang ranum”

enlightening open mind generations

Mendadak Rhalemug mendapatkan ide untuk bertanya. “Apakah menyukai pekerjaan di divisi ini?” “Petani? Bukan impianku tentunya, jika aku boleh jujur. Namun pada akhirnya aku mencoba menikmatinya. Semuanya berasal dari sebuah langkah kecil, bukan begitu?” “Hahaha.... kau tahu, sebenarnya aku sempat sangsi apakah kau akan merengek untuk minta pindah divisi. Di sini sangat menguras tenaga juga emosi,” sahut Rhalemug sembari melumuri daging ikannya dengan saus. Glaric ikut tertawa, “Aku juga sempat memiliki pemikiran yang sama denganmu sobat” “Namun tentunya perpindahanku bukan sesuatu yang sia-sia. Setidaknya aku belajar dari tanaman, dari tanah yang menumbuhkan dan air yang menghidupkan” Singkat kata aku belajar mengenai kehidupan itu sendiri” Glaric mengangkat cangkirnya berusaha meneguk isinya kembali, namun ternyata sudah kosong. Rhalemug dengan sigap menghentikan makannya dan memberikan airnya yang masih ada.

70


AN1MAGINE

“Terima kasih” Glaric mendadak memegangi kacamatanya dan melihat alas kaki milik Rhalemug. “Astaga Rhalemug kau tidak ingin mengganti sepatu bututmu itu?” Rhalemug memandangi sepatunya yang sudah berlubang. “Eh... aku tidak memiliki waktu untuk itu.” “Jangan bercanda, seolah kita tidak memiliki jatah libur saja. Bagaimana dengan mengunjungi Schavelle akhir pekan ini?” usul Glaric penuh semangat. “Kebetulan minggu ini aku akan membeli beberapa kebutuhan di sana.”

Vol. 1 No. 2 April 2016

“Sudah selesai makan siang?” “Baru saja. Bagaimana denganmu?” Rhalemug menyambut uluran tangan Alo. “Seandainya aku bisa menambah, aku menginginkan ikan itu lagi sekarang. Belum lagi bumbunya yang pas di lidah. “Aku bertanya-tanya apakah Ahora mendapatkan menu yang sama hari ini. Mungkin saja ia bisa memasaknya juga” Ahora. Nama yang sudah lama tidak Rhalemug dengar dari mulut Alo. Ahora merupakan adik perempuan Alo.

“Bagaimana jika aku titip saja?” “Titip? Di mana semangat eksplorasimu bung? Aku akan menunggumu di gerbang perbatasan terakhir Sintesa Samiroonc pukul sepuluh pagi Sabtu ini,” Glaric menepuk bahu Rhalemug kemudian membuang bungkus makanannya ke tempat daur ulang. Rhalemug melongo untuk beberapa saat. Baru kali ini ada orang yang mengajaknya pergi setelah sekian lama. Sebenarnya dulu Alo pernah mengajaknya beberapa tahun silam, hanya saja Rhalemug memilih untuk menitipkan kebutuhannya. Tinggal memberi uang untuk membeli kebutuhannya dan menggunakan akhir pekannya untuk bermalas-malasan sepanjang minggu di flat. Tidak perlu bersusah payah buat berjalan jauh menuju Schavelle. “Rhalemug” Suara Alo membuyarkan lamunannya. Jika didengar dari nada ucapannya, sepertinya sahabatnya itu sudah tidak marah lagi. Alo memang bukan orang yang bisa marah dalam jangka waktu yang lama. Cepat marah, namun juga cepat reda.

enlightening open mind generations

Rhalemug sempat bertemu dengan gadis itu beberapa tahun yang lalu. Saat Alo mengundangnya ke rumah untuk merayakan ulang tahun ibunya. Dalam ingatan Rhalemug, Ahora memiliki rambut panjang sepinggang yang indah. Ia tidak mengerti bagaimana Ahora bisa memiliki rambut sebagus itu sementara ia sendiri sudah botak dari lahir. Sebenarnya bukan hanya Rhalemug yang botak di Plante, rata-rata para pria Plante memang tidak memiliki rambut. Seandainya punyapun tidak memenuhi seluruh kepala. Salah satu pria yang beruntung memiliki rambut adalah Alo. Rambut Alo tumbuh di sekitar bagian kepala, tengahnya. Panjang mirip punya Ahora, hanya saja Alo selalu mengepangnya. “Patizio baru saja memberitahuku tentang rencana untuk membuka saluran irigasi yang baru. Tanaman di Area Selatan dinilai dapat lebih bugar dengan adanya sumber air yang lebih dekat dengan akarakar mereka,” jelas Alo sembari mencaricari kertas di salah satu saku baju kerjanya.

71


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Alo tipikal orang yang suka memberi penjelasan dengan gambar. “Jadi ini akan menjadi proyek yang cukup panjang.”

“Ngomong-ngomong....”

“Verzacasa bakal menjadi sungai yang sangat rumit,” timpal Rhalemug.

Alo dan Rhalemug berkata dalam waktu yang bersamaan.

“Kita akan mulai dari titik ini,” Alo menunjuk gambar sungai didekat mereka menanam tanaman padi-padian. “Kemudian kita akan membelokannya sedikit ke Barat supaya tidak mendekati tanaman sedikit air, baru kembali menggali ke Selatan,” jelasnya sembari mencoret-coret kertas penjelasannya. “Apa kau sudah memiliki gambaran yang lebih baik mengenai proyek ini?” “Iya!” sahut Rhalemug mengekspresikan kesiapannya. Alo menambahkan, “Meskipun proyek ini cukup memakan waktu, mungkin beberapa bulan, bukan berarti kita hanya mengerjakan pembukaan irigasi saja. Kita akan tetap mengurus tanaman.” “Sekitar setengah hari, dari pagi hingga sore, untuk membantu pembibitan dan pemberantasan gulma. Setelah makan siang, kita akan bekerja keras mengubah penampakan tanah dan aliran air. Ada pertanyaan?” Tanya Alo. “Berapa banyak pekerja yang akan kau kerahkan untuk proyek ini?” Tanya Rhalemug. “Hanya kita berdua saja Rhalemug. Patizio ingin petani lainnya fokus pada panen yang sebentar lagi akan tiba” Tanaman banyak yang membutuhkan penanganan khusus menjelang panen, kau tahu itu. ”Alo kini mengeluarkan sapu tangan dari sakunya, dan mengelap keringat yang ada di bagian kepalanya yang pelontos.

enlightening open mind generations

“Sabtu ini....”

“Kau duluan saja,” kata Rhalemug mengalah. “Sabtu ini aku akan mengunjungi Ahora di area divisinya. Mungkin kau berminat untuk meninggalkan Aracheas untuk sementara waktu dan pergi bersamaku?” “Tidak, aku sudah ada rencana lain akhir pekan ini,” tolak Rhalemug. “Ah! kau memang tidak bisa diajak kemana-mana selain ke ladang. Baiklah kalau begitu. Semoga akhir pekanmu menyenangkan.” Kemudian Alo meninggalkan Rhalemug sebelum ia bisa menjelaskan kemana sebenarnya ia akan berakhir pekan. * “Ah aku kesulitan bernafas, udara…aku perlu udara segaaaar” teriakku, hal ini sebenarnya malah membuat oksigen menjadi semakin cepat tergantikan oleh karbondioksida, tapi aku tidak tahan, pengap dan suhu ruangan sempit ini.. Mendadak dinding di area ruangan sempit aku berada ada bagian kecil yang terdorong, seperti butiran-butiran pasir dinding yang lapuk. “Bernapaslah lewat lubang kecil di dinding yang telah kubuat” ada suara yang dari dinding ruangan lain. Ruangan lain? Aku tidak tahu bila ternyata ada ruangan lainnya. Kupikir selama ini ruangan kecil pengap ini hanya ada satu ruangan saja, yaitu ruanganku. Segera saja aku mendekatkan diri ke lubang tersebut, semilir oksigen mengalir deras dihidungku, dan kuhirup dengan kuat.

72


AN1MAGINE

Setelah napas mulai normal. Paru-paruku terasa sangat nyaman mendapatkan udara yang segar. “Terima kasih” ucapku dengan sungguhsungguh. “Aku yang terima kasih, namaku Zhemara” ujarnya.

Vol. 1 No. 2 April 2016

“Tenaaaang, masih ada harapan, aku punya rencana untuk melarikan diri dari kamp tawanan sial ini, dan rencana itu melibatkanmu kawan” Ujar Zhemara antusias. * Bersambung…

“Aku...” “Kalau kau enggan mengatakan namamu, tidak apa-apa, aku sudah 7 hari di sini, berapa lama kau di sana?” Zhemara dengan suara jelas. “Aku… aku tidak ingat… maaf” kataku. “Ah… pasti peperangan antar dimensi ini membuat kita semua tertekan ya?” Zhemara mencoba menduganya. “Perang antar dimensi. Dimension Wars? What the…” Aku tertegun. “Di mana ini?” Kataku tidak percaya. “Ya… Oh ya, aku spesies Elfohn, spesiesmu menyebut kami manusia tanaman” Zhemara menjelaskan. “Ah… pantas kau memiliki banyak oksigen” kataku. “Ha ha ha iya, tapi aku juga menghirup karbondioksida darimu, kita akan mampu bertahan lebih lama di sini, saling bersimbiosis, mereka pasti mengira kita sudah mati” jelas Zhemara. “Kita di mana?” tanyaku. “Ah kau mungkin trauma? Atau benturan di kepala oleh popor senjata sinar telah membuatmu menjadi lupa” “Kita di kamp tawanan Kmnek, di Kota Tambdoor, di Planet Thragh, Tata Surya Bamk, Gugusan Galaksi Cvbri, Dimensi Grut” Zhemara menjelaskan dengan lengkap.

enlightening open mind generations

Pick Your Own Ending (PYOE). Dark Universe adalah seri cerita sci-fi seru dengan memilih sendiri akhir ceritanya. Pesan sekarang episode Monster-Montser, Cuma Rp. 150 Ribu ke: an1mage@an1mage.org atau SMS ke: 08888988005

73


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

CUT NYAK DIEN

enlightening open mind generations

74


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

MARIE CURIE

E= M.C2

enlightening open mind generations

75


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

I Made Chakra: Desain Sistem Hydrokinetic Turbine untuk Redistribusi Air Layak Minum di Desa Tampak Siring-Bali M.S. Gumelar

Bagaimana caranya mendapatkan energi tanpa menggunakan energi listrik tetapi tetap dapat memutar mesin pompa air dan mendistribusikannya ke warga sekitar desa An1mareaders?

Saat dibesarkan di zamannya, pemerintah di Bali mengenalkan salah satu program yang bernama “Revolusi Hijau” yang ternyata malah mengenalkan pertanian menggunakan bahan-bahan kimia ke Bali.

Desain genius ini dipelopori oleh I Made Chakra di Desa Tampak Siring. Chakra yang lahir pada tahun 1973 di Area Pertanian Dekat Area Ubud, Bali ini sangat cinta akan alam.

Chakra memiliki keahlian di bidang pertanian, teknik, dan juga menyelesaikan studinya dalam area “Suistanable Development” serta selama empat tahun memelopori “green tourism” di Inggris.

enlightening open mind generations

76


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Tanpa tenaga listrik hanya dari tenaga kinetik dari turbin untuk menggerakkan dua pompa steam air

Chakra juga mendapatkan pengalaman dalam bidang komersial di tempat kelahirannya. Chakra terpanggil untuk memberi solusi tepat guna, hal ini diperlukan karena keterbatasan distribusi air layak minum di Area Tampak Siring, Bali. Ide awal tentu saja terkendala teknik. Hal ini dikarenakan kecilnya debit air sungai di area yang akan didistribusikannya air layak minum ini. Tetapi satu hal yang sangat membantu adalah adanya sumber air layak minum (spring water) yang ada di area tersebut. Namun keuntungan adanya air layak minum yang telah disediakan oleh alam tadi akan sia-sia bila tidak didistribusikan ke warga sekitarnya. Oleh karena itu Chrakra awalnya berpikir untuk membuat kincir bertenaga air untuk menghasilkan listrik. Listrik tadi digunakan untuk memberi tenaga memompa serta mendistribusikan aliran air layak minum yang ada. Namun kendala adanya aliran sungai yang kecil membuat Chakra pesimis, sebab dengan perhitungannya, dengan ketinggian dan debit air yang ada.

enlightening open mind generations

Kemungkinan besar walaupun dioptimalkan, tenaga listrik yang dihasilkannya sungai kecil tadi hanya berkisar sekitar 1.000 Watt. Dengan kekuatan yang belum sesuai keperluan tentu saja tidak cukup untuk mendistribusikan air layak minum dari sumber air alami tersebut, karena diperlukan sekitar 5.000 Watt, masih perlu 4.000 Watt lagi. Namun dengan pengamatan dan pengalamannya, Chakra ingat dengan adanya mesin steam pencuci motor yang hanya dengan listrik yang kecil saja, tetapi tekanannya sangat kuat. Hal ini membuatnya berpikir untuk menggunakanya sebagai mesin pompa. Tetapi ternyata permintaan distribusi air tidak hanya satu area desa, tetapi dua area desa. Tentu saja hal ini, membuatnya harus memikirkan desain lain untuk mendapatkan tenaga listrik yang lebih besar. Akhirnya dengan pikiran yang genius dan mengerti benar masalah teknik, maka malah yang muncul adalah benar-benar desain yang malah tanpa menggunakan tenaga listrik sama sekali.

77


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Aliran sungai kecil menjadi lebih kuat dengan mengalirkannya ke pipa dan menembakkannya ke area bawah turbin yang akan menjadi tenaga kinetik untuk pompa steam air

Solusi tersebut adalah dengan menggunakan desain teknik Kinetic Hydrokinetic Turbine. Solusi yang genius dari Chakra ini terbukti mampu mendistribusikan air layak minum ke dua area di Desa Sekitar Tampak Siring, Bali. Chakra menjelaskan tekniknya, yaitu air dari sungat dengan ketinggian debit air yang kurang optimal tadi dibuat memusat dengan cara air sungai kecil yang mengalir dari atas dibuat masuk ke pipa, sehingga kekuatan air menjadi lebih berlipat dari semula. Kemudian air yang sudah berlipat kekuatan kinetiknya tadi turun mengalir dengan deras dan seolah ditembakkan ke arah turbin air yang telah disiapkan di bawahnya. Dan di sinilah pemikiran unik Chakra muncul, turbin yang telah berputar tadi tidak untuk dijadikan listrik. Karena dengan kekuatan awal 1000 Watt dan setelah air dipusatkan menjadi aliran dalam pipa walaupun lebih deras.

enlightening open mind generations

Derasnya air paling tersebut listrik yang dihasilkan berkisar 1.500-2.000 Watt saja tetap tidak mencukupi keperluan, sebab satu area saja memerlukan sekitar 5.000 Watt, apalagi untuk dua area desa? Akhirnya didesain olehnya putaran turbin tersebut dibuat untuk memutar gear lainnya, dan gear lainnya yang memiliki batang gear ini kemudian sambungkan dengan dua mesin steam air. Mesin steam ini kemudian memompa air serta mendistribusikannya air, tenaga gear tadi menggunakan tali penghubung yang memutar air pompa tersebut. Teknik ini terbukti mampu mendistribusi air bersih ke dua desa tersebut dengan tanpa menggunakan listrik sama sekali, bila dihitung, seharusnya dua pompa dengan cara biasa akan memerlukan listrik sekitar 10.000 Watt. Seperti kata pepatah, ada banyak jalan menuju ke “Tampak Siring� dan itu yang dilakukan oleh Chakra, seorang genius dari Tampak Siring, Bali. Sesuatu pasti ada caranya, dan cara ada lebih dari satu, yang penting solusi dan tujuannya tercapai dengan baik. (MG)

78


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

R.A. KARTINI

enlightening open mind generations

79


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Characters designers around the globe contribute in the first "International Characters Fiesta 1". Great international character artists from America, UK, Greek, Japan, Malaysia, Indonesia, and other countries submit their characters in the first publication, you can access the "International Characters Fiesta 1" in this link: http://www.an1mage.org/2016/03/international-characters-fiesta-1.html and find out what is all about. Now it is your time to turn the tide, submits yours to: an1mage@an1mage.org before 25 November 2016. Be a part of a history. Visit us on Facebook: https://web.facebook.com/An1mage/ enlightening open mind generations

80


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 2 April 2016

Punya karakter yang ingin dikenal secara internasional? Kirimkan karyamu untuk terbitan berikutnya “International Characters Fiesta 2� ke: an1mage@an1mage.org enlightening open mind generations

An1mage@an1mage.org https://www.facebook.com/An1mage

81


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.