AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 2 No. 02 Februari 2017
www.an1mage.org
1
CALL FOR PAPER An1mage Jurnal Studi Kultural http://www.an1mage.org/p/jurnal-studi-kultural.html Kamu Dosen dan atau Peneliti Kritis diberbagai bidang Sains Terapan. Call for paper dengan tema: inovasi baru untuk sains sosial dan sains eksakta, pemikiran kritis, menguak mitos, mencerahkan pemikiran, teknik dan teknologi baru? Kamu punya artikel yang mampu memberikan perlawanan dan pencerahan dari dominasi, hegemoni, mitos, dan pemarginalan terstruktur dari suatu konstruksi oleh seseorang dan atau oleh sekelompok orang di berbagai disiplin ilmu yang menindas yang terjadi di swasta maupun di pemerintahan? Kirim artikel penelitianmu sebelum 25 Juni 2017 ke: an1mage@an1mage.org
www.an1mage.org
Daftar Isi CALL FOR PAPER ...................................2 VOLTA: .....................................................4 GAZING: ...................................................7 YUK MENGGAMBAR .............................11 I GUSTI NYOMAN LEMPAD: .................16 AKHIR ZAMAN .......................................18 RATU LUMINOX.....................................32 BNPT Perangi Hoax ...............................39 an1magalery ...........................................42 ELEMEN & PRINSIP ANIMASI: .............44 MALEFICENT: ........................................46 MINDPORTER:.......................................49 TERMINAL 3 ULTIMATE:......................60 TRASH DOVE: .......................................63 JANGAN TAKUT! ...................................64 TULAMBEN: ...........................................69
AN1MAGINE ISSN: 2502-3381 www.an1mage.org https://www.facebook.com/An1mage
Visi Membuka, mencerahkan pikiran generasi baru agar menjadi terbuka lagi dalam logika dan kreatifitas sehingga menjadi generasi yang cinta damai, berkemanusiaan, sayang pada sesama, sayang pada satwa, tanaman, lingkungan, alam, dan jagat raya. Misi Menghasilkan media hiburan bulanan yang ringan, berbagi ilmu pengetahuan sekaligus mengedukasi sesuai visi.
Download edisi sebelumnya di sini: http://www.an1mage.org/p/an1magine.html
DIREKTUR Michael Sega Gumelar
REDAKTUR PELAKSANA Archana Universa
REDAKSI
Aswin Chandra Fatimah Kusuma Dimas Satria Kevin Putranto Wulan Ardhana
Agar selalu update terbitan An1magine? An1mareaders silakan gabung di sini: an1mage:an1mareaders https://www.facebook.com/groups/an1mareaders/ All content in this monthly magazine, logo, illustration, story, characters and the distinctive likeness (es) thereof are Trademarks & Copyright © 2017 – AN1MAGE. ALL RIGHTS RESERVED.
enlightening open mind generations
ALAMAT 53 Abergeldie Road Aberdeen AB10 6ED Scotland – UK An1mage@an1mage.org Bumi Jati Elok Blok A5 No. 2 Jl. Raya Parung Panjang Legok, Tangerang Banten – 15826 Jl. Drupadi XIV No. 11 Renon, Denpasar Bali – 80266 IKLAN 08888988005 an1mage@an1mage.org
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 02 Februari 2017
AGEN PERUBAHAN
http://welcomeqatar.com/wp-content/uploads/2015/11/Alessandro-Volta.jpg
VOLTA: Electrochemistry Kevin Putranto
Buat an1mareaders yang suka science pasti gak asing sama penemu yang satu ini, Alessandro Volta (1745-1827). Lahir pada 18 Februari 1745 lahir di Como, sekarang Italia, Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta sempat dikira anak terbelakang karena baru bisa bicara pada umur empat tahun. Nama Volta dikenal membuktikan kesalahan teori yang dicetuskan oleh Luigi Galvani, bahwa daging katak mengandung listrik. Sementara Volta menemukan bahwa listrik berasal dari logam, bukan daging katak.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Luigi Galvani, seorang fisikawan Italia, menemukan sesuatu yang ia beri nama "animal electricity" yang kini dikenal dengan nama “bioelectricity�. Tapi kini semua tahu Galvani tidak melakukan kesalahan, sebab di dalam tubuh mahluk hidup juga ada listrik yang dikenal dengan nama Bioelectricity, bahkan ada belut listrik yang menghasilkan listrik ribuan volt. Kembali ke studi yang dilakukan oleh Volta, ketika dua logam yang berbeda dihubungkan secara berpasangan di sepasang kaki katak.
4
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 02 Februari 2017
Volta menyadari bahwa kaki katak berfungsi baik sebagai konduktor (penghantar) listrik yang kini disebut dengan nama elektrolit. Volta mengganti kaki katak dengan kertas garam-direndam (brine-soaked paper), dan mendeteksi aliran listrik dengan cara lain, cara yang dia lakukan di studi sebelumnya. Dengan caranya tersebut Volta menemukan elektrokimia, dan hukum bahwa gaya gerak listrik (ggl) atau electromotive force (emf) dari sel galvanik, yang terdiri dari sepasang elektroda logam yang dipisahkan oleh elektrolit. Perbedaan antara dua potensi elektroda mereka, dengan demikian, dua elektroda identik dan elektrolit umum memberikan nol ggl bersih (two identical electrodes and a common electrolyte give zero net emf). Hal Ini kemudian disebut Hukum Volta. Pada tahun 1800, sebagai hasil dari perselisihan profesional atas tanggapan galvanik dianjurkan oleh Galvani, Volta menemukan tumpukan volta, baterai listrik awal, yang menghasilkan arus listrik stabil. Volta telah menentukan bahwa pasangan yang paling efektif logam berbeda untuk menghasilkan listrik adalah seng (zinc) dan tembaga (copper). Awalnya ia bereksperimen dengan sel secara berpasangan, setiap sel baterai diisi dengan air garam di mana dua elektroda berbeda itu dicelupkan. Alessandro Volta dikenal sebagai penemu cikal bakal baterai elemen kering (dry cell). Tidak hanya penemu, Volta adalah ahli fisika dan kimia. Ia juga menemukan penemu kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara.
tertutup oleh ebonit, plat kedua diberi tegangan yang berisolasi. Plat pertama digosok dan dimuati listrik negatif. Jika plat kedua ditaruh di atasnya, maka muatan listrik positif tertarik ke permukaan bagian bawah. Muatan negatif terusir ke atas. Muatan negatif lalu ditarik ke tanah. Proses ini diulang berkali-kali sampai ada muatan yang kuat pada plat kedua. Mesin pengumpul muatan ini jadi dasar kondensator atau kapasitor sampai sekarang. Ia juga mempelajari kimia, yakni gas metana yang dikumpulkannya dari rawarawa dan mengisolirnya dalam wadah tertutup. Volta meninggal di Como pada tanggal 5 maret 1827 pada umur 82 tahun. Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt. Penelitian yang dilakukan Luigi benar, Volta juga benar, keduanya membawa pemikiran baru yaitu bioelectricity atau disebut juga electrophysiology yang dipelopori oleh Luigi Galvani dan electrochemistry yang dipelopori oleh Volta. Hidup di zaman di mana dua orang hebat dengan persepsi dan penemuan yang sebenarnya berbeda tetapi seolah sama karena sama-sama menghasilkan listrik. Apa yang an1mareaders lakukan bila berperan menjadi salah satu penemu tersebut? Di mana tekanan publik juga ikut berperan menjatuhkan mental, mampukah an1mareaders menjadi salah satunya?
Volta memopulerkan electrophorus, suatu alat yang menghasilkan muatan listrik statis. Alat ini menghasilkan muatan listrik dengan jalan induksi. Alat ini terdiri atas dua plat logam; plat pertama dan plat kedua. Plat pertama
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Electrophorus. http://physicsmax.com/wpcontent/uploads/2014/08/1455.jpg
5
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 02 Februari 2017
KOMIK
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
6
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
GAZING: GERAK LURUS BERATURAN
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
7
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 2 No.03 Maret 2017
www.an1mage.org
8
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 2 No.03 Maret 2017
www.an1mage.org
9
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
Bersambung enlightening open mind generations
www.an1mage.org
10
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
TUTORIAL
YUK MENGGAMBAR Anatomi Manusia 1 M.S. Gumelar
Pada terbitan edisi ini adalah edisi terakhir penulis memfokuskan pembahasan pada wajah, untuk edisi berikutnya penulis akan membahas anatomi tubuh manusia.
An1mareaders dapat membaca edisi sebelumnya bila tidak mengerti apa yang dibahas di edisi kali ini, edisi sebelumnya dapat di-download di link berikut: https://goo.gl/AyhgTv Anatomi penulis berikan contoh untuk pria dewasa dan wanita dewasa. Untuk pria dan gadis remaja akan diberikan di pembahasan lainnya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Hal ini mengingatkan penulis untuk membahas wajah versi bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa, tapi nanti saja di edisi lainnya setelah pembaca terbiasa dengan wajah pria dan wanita dewasa, serta anatomi pria dan wanita dewasa. Anatomi bagi artis penggambar menggunakan hitungan satu kepala. Pada umumnya manusia memiliki hitungan 7.5 kepala, dihitung dari kepala sampai ke telapak kaki. Apakah hitungan tersebut pasti? Tentu saja tidak, ada banyak variasi pada tubuh manusia, hal ini membuat beberapa orang walaupun tidak tinggi tetapi memiliki hitungan lebih dari 7.5 kepala, ada yang lebih yaitu 8 bahkan 9 kepala, tetapi ada juga yang kurang dari 7.5 kepala.
11
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
1
2
3
4
5
6
7
0.5 0.5
0.5
0.5
1
2
3
4
5
6
7
0.5 0.5
0.5 enlightening open mind generations
www.an1mage.org
0.5 12
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
Variasi tubuh manusia biasanya ada pada leher yang lebih jenjang, kaki yang lebih panjang dan atau bagian dada dan perut yang lebih panjang dari bagian tubuh lainnya. Hitungan secara umum tersebut berlaku juga pada anatomi hitungan tubuh pada wanita dewasa. Kini penulis melanjutkan lagi bahasan di edisi an1magine sebelumnya tentang elemen dan prinsip menggambar. An1mareaders yang baru mengikuti dapat membaca di edisi sebelumnya di link berikut: https://goo.gl/Irv2R3 Penulis update tentang elemen-elemen gambar sebelumnya menjadi: 1. Penggambar 2. Ide 3. Alat 4. Media 5. Bahan 5.1. Area dan Ruang 5.2. Waktu 5.3. Titik & Bintik 5.4. Garis, Goresan dan Arsiran 5.5. Dimensi 5.5.1.Dua Dimensi (shapes) 5.5.1.1. Bentuk datar terbuka (open shape) 5.5.1.2. Bentuk datar tertutup (closed shape) 5.5.2.Tiga Dimensi (form). 5.6. Teks 5.7. Objek & Subjek Gambar 5.7.1.Mahluk cerdas (smart lif form) 5.7.2.Satwa (Animals) 5.7.3.Serangga (Insects) 5.7.4.Tumbuhan (plant) 5.7.5.Mikroba (Bakteri dan Virus) 5.7.6.Atom dan semua hal yang lebih kecil dari Atom 5.7.7.Arsitektur, Eksterior & Interior 5.7.8.Mesin & Transportasi 5.7.9. Alat-alat & Peralatan (Tools & Gadget) 5.7.10. Lingkungan & alam (environment & nature) 5.8. Pencahayaan dan Bayangan Pencahayaan (lighting) dan bayangan (shading) merupakan elemen unik yang mampu meningkatkan sense of
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
art (intuisi dan rasa seni) yang lebih ke realisme pada hasil karya menggambar. Bayangan terdiri dari sumber cahaya (light source), area terang yang terkena langsung sumber cahaya (lighten), bias bayang atau teduh (shade) dan bayangan jatuh (drop shadow).
Bayangan (Shading) yang terdiri dari 1. Area terang (lighten), 2. Area teduh (shade) dan 3. bayangan jatuh (drop shadow).
Pencahayaan minimal dari satu sisi saja, yaitu misalnya sinar datang dari arah kiri saja. Bila ingin dua arah cahaya, maka pastikan satu sebagai sumber utama cahaya (main light/ key light) dan sisanya sebagai fill in (pengisi) dan karena fill in maka harus soft (lembut) atau kurang kuat (diffuse). Dalam fotografi dan atau sinematografi. Terkadang fill in light diganti dengan reflector yang berfungsi merefleksikan cahaya utama. Reflector dapat terbuat dari styrofoam warna putih, atau kain warna putih, atau benda tipis tebal dan dimensi sesuai kebutuhan yang berwarna putih dan dengan mudah dibawa untuk menjadi reflector.
13
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
agar karya gambar tidak terasa datar (flat).
Lighting dan Shading diterapkan pada gambar gedung-gedung.
Bila tiga arah cahaya dibutuhkan, maka pastikan 1 cahaya utama dari samping yang paling kuat, lalu dua cahaya fill in lainnya lebih soft, dapat ditempatkan di area samping lainnya berlawanan arah dan di belakang.
Gambar box sederhana pun menjadi lebih indah bila menggunakan pencahayaan dan bayangan. Di manakah sumber sinar, lighten, shade dan drop shadow-nya berupa warna block?
Warna suatu benda di alam nyata misalnya ada suatu kotak berwarna merah. Karena pengaruh pencahayaan, maka area yang terdekat dengan warna terang akan cenderung berwarna lebih muda, dan area yang terjauh dari sumber cahaya akan berwarna cenderung gelap.
Pencahayaan dan bayangan pada mahluk mitos Centaur.
Key light dan fill in light dapat pula menggunakan warna biru, hijau ungu, merah, kuning dan atau warna lainnya sesuai kebutuhan untuk memberi sentuhan lighting yang berbeda. Ada pencahayaan pasti ada bayangan. Jangan takut dengan adanya bayangan, sebab akan membuat suatu karya menjadi lebih berkesan solid, berdimensi, dinamis, dan meningkatkan tampilan realisme
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Pada saat memutuskan untuk meniru dan menggambar kotak warna merah tersebut di selembar kertas putih, maka saat memberi warna pada kotak tersebut, yang di area dekat sumber cahaya akan cenderung menggunakan warna putih kertas sebagai warna muda dan menggunakan sedikit sekali warna merah. Kemudian di area yang jauh dari sumber cahaya, maka kotak merah akan cenderung gelap, sehingga menggunakan warna hitam sebagai wakil dari area teduh (shade area) lalu akan cenderung gelap saat bayangan jatuh (drop shadow) di area tertentu sebagai lawan dari sumber cahaya.
14
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
Padahal aslinya, kotak merah tersebut tidak diberi warna lebih muda atau pun warna yang lebih gelap, tetapi karena pencahayaan dan bayangan itulah membuat artist penirunya harus menggunakan warna putih kertas atau bisa juga cat putih untuk area terang dan cat hitam untuk area gelap. Terang dan gelap dapat menyebabkan gradasi kekuatan warna (tone) pada objek atau pun subjek gambar. Selain gradasi mewarna juga dapat menggunakan teknik block (fill in) di mana satu area shapes atau forms hanya diisi satu warna tanpa gradasi dan tone.
Menggunakan arsir satu arah dengan kekuatan pencahayaan yang baik
Gradasi warna (Gradient) dan tingkatan tekanan terang dan gelap (tone) yang berbeda untuk tiap area.
Edisi berikutnya penulis memulai pembahasan anatomi 8 kepala untuk pria dan wanita serta melanjutkan prinsipprinsip menggambar. https://www.facebook.com/michael.sega.gumelar/
Referensi
Menggunakan Block dan dan menciptakan tone dengan arsir.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Gumelar, M.S. 2011. Comic Making. Jakarta: Indeks, 2011. Gumelar, M.S. 2015. Elemen dan Prinsip Menggambar. Jakarta: An1mage, 2015. www.google.com
15
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
TOKOH
https://i.ytimg.com/vi/gXiwo7hZbrs/hqdefault.jpg
I GUSTI NYOMAN LEMPAD: The Dagger Attack on Rangda Fatimah Kusuma
Sejarah dan pengembangan seni lukis di Bali tidak bisa dipisahkan dari nama I Gusti Nyoman Lempad. Seniman Bali yang bersahabat dengan Rudolf Bonnet dan Walter Spies ini menghasilkan ratusan lukisan mitologi dari cerita rakyat di Bali. Lempad menghasilkan seni dengan kayu, kertas, pensil atau tinta China. Lukisannya kerap menggunakan tinta hitam-putih. Ciri lukisaannya yang lain adalah adanya ruang kosong dan tarikan garisnya yang jelas.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Banyak lukisan Lempad yang mengambil tema Ramayana dan Mahabharata. Meski tidak dapat membaca, Lempad dapat menulis namanya di atas lukisannya dengan mencontoh. Lempad juga aktif dalam pembentukan Pita Maha bersama Tjokorde Gde Agung Sukawati, Walter Spies, dan Rudolf Bonnet di tahun 1935. Organisasi ini bertujuan memperkenalkan gaya lukisan barat kepada seniman Bali dan memperkenalkan karya mereka kepada pengunjung dari luar negeri.
16
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
The Dagger Attack on Rangda. http://www.museumneka.com/
Seniman kelahiran Bendahulu, Bali, 1862 ini tidak saja melukis, Lempad adalah pematung, pembuat topeng, juga ahli dalam aturan dan ukuran bangunan rumah tradisional di Bali. Lempad mendapat anugerah seni dalam bidang seni lukis dari Pemerintah Indonesia pada 1970 dan penghargaan Dharma Kusuma dari Pemda Bali tahun 1982.
Museum Rudana, serta Taman Budaya Denpasar. Salah satu karyanya yang terkenal berjudul, The Dagger Attack on Rangda (serangan keris ke Rangda) yang dibuat pada 1939. Lempad menghembuskan nafas terakhirnya pada 25 April 1978, diusia 116 tahun.
Karya-karyanya pada tahun 1988 dipamerkan di Honolulu, Hawai di EastWest Centers of Bali. Kini karya-karyanya dapat ditemukan di beberapa museum, dalam dan luar negeri, di antaranya Tropen Museum di Amasterdam, Museum Voor Volkenkunde di Basel, dan sejumlah museum di Bali seperti Museum Puri Lukisan Ratna Warta, Museum Neka, Museum Arma,
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
The Brayuts Feast Together. http://www.museumneka.com/
17
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
CERBUNG
AKHIR ZAMAN M.S. Gumelar
Kebingungan Roro Jonggrang menerima jabatan tersebut. Roro melihat ke Bondowoso yang senyum-senyum saja. “Baiklah, kita segera saja, pembersihan DNA akan kita mulai, kami telah mendapatkan susunan DNA-mu yang murni sebelum kau teledor dan ter-teleport ke masa lalu tetapi tercampur dengan sisa ikan yang dibawa oleh si marru ke ruangan teleport tersebut,” ujar Michael. “Baiklah yah, kau di sini saja Roro” lalu Bondowoso masuk ke ruangan kristal tadi. Roro mengangguk mengiyakan. Roro melihat ayahnya Bondowoso sedang melalukan sesuatu.
“Processing,” ujar suara komputer. “Reverse proses to original DNA success,” ujar suara komputer. Lalu pintu kristal terbuka lagi, muncul seseorang dari kristal tersebut. Roro terpana, siapakah pria yang sangat tampan tersebut? “Eh… gusti, mana Bondowoso, kok dia tidak ada?” tanya Jonggrang kepada Michael. Michael tidak menjawab tetapi tangannya memberikan isyarat seolah Michael sedang mempersembahkan sesuatu dan mengarah ke pria tampan tersebut. “Jonggrang… Aku Bondowoso,” ucap Bondowoso.
“Reverse proses to original DNA confirm,” ucap Michael.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
18
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
Roro Jonggrang melihat ke Michael. Michael mengangguk dan tersenyum, ”Ya dia Azrael eh…Bondowoso.” Segera saja Roro Jonggrang berlari dan memeluk Bondowoso dengan sangat erat. “Ha ha ha,” Bondowoso tertawa sembari memeluk balik Roro Jonggrang. “Baiklah, sekarang saatnya berganti pakaian, lihat pakaianmu lusuh sekali,” ucap Michael kepada anaknya. “Ha ha ha iya, aku segera ganti,” jawab Azrael. “Ah setelah itu, antar Roro untuk berganti pakaian yang pantas di zaman ini ya,” Michael mengingatkan. “Baiklah, ayo Roro,” ajak Azrael sembari menarik tangan Roro yang masih kebingungan tetapi menurut saja. Roro menunggu di luar saat Azrael masuk ke suatu ruangan dan tidak lama kemudian telah berganti pakaian yang serba keperakan juga dengan dengan style anak muda dan tampak dinamis. “Ooooh kau sangat tampan sekali dengan pakaian anehmu,” ucap Roro memuji. “Baiklah sekarang giliranmu,” ucap Azrael lalu menggandeng Roro masuk ke ruangan ganti pakaian, dan mendorongnya masuk. “Di situ akan muncul gambar-gambar pakaian lalu tinggal kau tunjuk saja, maka apa yang kau kenakan akan berganti secara otomatis,” jelas Azrael sembari menunjuk gambar-gambar
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
yang dimaksud dari luar kamar ganti tersebut lalu segera ditutupnya pintu kamar ganti tersebut. Roro mengikuti apa yang dimaksud oleh Azrael. Dia menunjuk pakaian yang dianggapnya bagus, lalu mendadak gambarnya dia sendiri muncul secara hologram 3 dimensi dan gambar tersebut. Saat Roro melihat ke tubuhnya juga sudah berpakaian seperti dalam hologram, hal ini membuatnya kaget dan segera dari ruangan tersebut. “Ada hantu diriku sendiri aku takut!” ujarnya saat keluar kamar ganti dan melihat Azrael. “Ha ha ha itu bukan hantu dirimu, kau sudah bisa ilmu rogo sukmo sejak berada di sini, itu dirimu dengan pakaian yang kau kenakan, lihat sama bukan?” jelas Azrael sembari melihatkan gambar hologram 3-D-nya yang masih berputar di dalam kamar ganti tersebut. “Oh gitu ya, baiklah, aku akan mencoba yang lainnya,” ujar Roro. Lalu Roro mencoba berbagai macam model pakaian, mulai dari zaman dulu lalu keluar menemui Azrael. Azrael menggeleng kepala tanda tidak setuju. Lalu Roro masuk lagi mencoba baju lainnya, yang menurutnya tampak lucu dan unik, lalu keluar untuk menunjukkannya ke Azrael, mereka berdua tertawa dan Azrael tetap menggeleng. Roro mencoba berbagai model sampai model yang paling akhir di zaman itu. Dan melihat baju yang mirip dengan
19
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
Azrael namun versi wanita, segera saja dia menunjuknya. Lalu segera keluar ruangan menemui Azrael, Azrael mengacungkan jempol tanda setuju. Lalu mereka berpelukan. Di ruangan yang serba canggih dan indah, ruangannya bernuansa serba metalik keperakan dan campuran berlian. Pemandangan indah dari luar, gedung-gedung indah terbuat dari kristal menyatu dengan pohon-pohon yang tinggi. Roro Jonggrang dan Bondowoso sudah berganti pakaian dan bersama Michael duduk di ruangan yang penuh dengan makanan yang terdiri dari beraneka ragam buah-buahan. Bahkan banyak dari buah-buahan tersebut yang belum Roro kenal. “Yang ruangan awal tadi kita sampai di sini, itu adalah ruangan penelitian pribadi ayahku, dia adalah penemu generasi ke-7 penemu mesin teleport lintas ruang dan waktu, kakek moyangku yang pertama menemukan theory dan prototype teleport lintas juga bernama Michael, dan sekarang kita berada di ruang makan” jelas Bondowoso. “Ya mesin teleport ini semakin canggih dan canggih saja dari waktu ke waktu, tetapi dengan adanya kecelakaan Azrael ini, sehingga ter-teleport ke masa lalu dan DNA-nya tercampur dengan sisa-sisa makanan yang dibawa Marru,” jelas Michael ke Roro Jonggrang yang bengong saja mendengarkan. “Eh… Marru kucing kami, membuat Azrael menjadi seperti yang kau lihat, tetapi dengan itu aku bisa membuat mesin tersebut lebih baik lagi, selalu
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
siapkan rangkaian DNA orang yang diteleport dalam database agar lebih mudah mengembalikan ke bentuk aslinya bila teleport tidak berjalan sesuai program atau hal-hal di luar dugaan lainnya, ya begitulah,” ujar Michael. “Lalu mengapa kami tidak tercampur?” Roro Jonggrang bertanya seolah-olah mengerti. “Nah itu dia, hei… kau mengerti? Sistem teleportnya kini sudah berupa paket, yang system sebelumnya masih system pemisahan per atom dan penggabungan per atom lagi DNA yang ada saat sebelum di-teleportkan,” kata Michael. “Dengan sistem yang baru secara per paket, apa pun yang ada dalam ruangan baik sebelum dan sesudahnya tidak masalah, karena sistem membaca space bentuk dalam paket bukan atom per atom lagi,” lanjut Michael. “Dengan demikian, system teleport tidak lagi dibutuhkan model DNA lagi walaupun mode atom per atom penggabungan DNA masih dapat dilakukan. Dengan system teleport berupa paket ini, maka area yang terisolasi dengan isi apa pun pasti sampai karena tidak peduli apa isinya,” jelas Michael. “Oh… saya tetap tidak mengerti,” ujar Roro. “Ha ha ha ha ha tidak apa-apa jika tidak mengerti, santai saja,” ayahnya Azrael tersenyum ramah. “Hei kalian sedang makan malam?” seseorang wanita berpakaian serba keperakan tiba-tiba muncul dari pintu
20
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
dan langsung mendekati Michael dan mencium pipinya. “Perkenalkan ini istriku, namanya Sonya,” jelas Michael. “Oh nopo niku biyung panjenengan?” Roro Jonggrang berkata dan menatap Bondowoso. “Maaf, apa yang kau katakan?” tanya Sonya. “Oh… on kan Babel Tower Automatic Language Translator-nya ke bahasa Jawa Kuno,” ujar Michael. “Oooh… OK, Ancient Java Language On” kata Sonya. “Oh ya apa tadi,” mata Sonya menatap ke Roro Jonggrang. “Saya Roro Jonggrang,” jawab Roro. “Oh Roro Jonggrang ah iyaaa… kau tadi pergi selama beberapa jam Azrael dan sekarang membawa seorang gadis… wooooow eksotis seksi manis cantik dan sopan, wah mama gembira sekali sayang,” ujar Sonya mendekati Azrael dan mencium keningnya. “Beberapa jam?” tanya Roro Jonggrang. “Ya… karena menurut versi kami, dia hanya meninggalkan rumah ini dalam waktu enam jam saja, tetapi bila di zamanmu, mungkin bisa lama sekali, sebab kami bisa saja mengambilnya dari masa lalu menurut waktu versi kami, bahkan kami bisa mengambilnya seakan-akan dia tidak pernah pergi ke masa lalu di masa ini,” jelas Michael. “Oohh… maaf saya tidak paham,” jawab Roro.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Ha ha ha tidak perlu dipikirkan Roro, santai saja,” Bondowoso menenangkan. “Ayo kita makan, kau mau apa? Pecel1? Atau Rawon2?” Bondowoso menawarkan. “Aku mau Rawon, sudah lama tidak makan Rawon, Rawon buatan istana enak sekali,” jelas Roro Jonggrang. “Baiklah, food synthesizer give me Rawon Javanese Traditional Food,” ujar Bondowoso, lalu mendadak muncul terbentuk secara perlahan di meja Rawon lengkap dengan wadahnya, nasi, lalu ada sambel bawang, potongan jeruk nipis, kerupuk udang, telor asin dan kecambah kacang hijau di meja makan. “Ah ajaib muncul sendiri, siapa yang memasak?” ujar Roro. “Apakah aku saat ini bermimpi?” tanya Roro penasaran. “Tidak, kau tidak bermimpi, kau ada di masa depan… eh akhir zaman,” jelas Bondowoso lalu mengambil rawon sesendok dan disuapkan ke Roro. “Wuaaaah enak sekaliiii lebih enak dari buatan istana,” ujar Roro sembari mengunyah, lalu segera mengambil sendiri dan menikmati makanan tersebut. 1 Pecel adalah panganan khas indonesia yang berasal dari wilayah Jawa. Pecel mempunyai bahan dasar yaitu sayuran rebus seperti potongan kacang panjang, daun singkong, kangkung, tauge, irisan mentimun serta bumbu kacang yang sudah dihaluskan.
2
Rawon adalah suatu menu masakan yang berupa sup daging dengan bumbu yang sangat khas menggunakan kluwek dalam membuatnya. Rawon dikenal sebagai menu makanan khas Jawa Timur.
21
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
“Baiklah, ayah dan ibu mau beristirahat dulu ya, untuk ruangan Roro, bisa menggunakan kamar kakakmu Gabriel Ishanty, dan besok ayah akan ke kantor, ajak Roro jalanjalan di sana kalau mau,” ujar Michael lalu menggandeng Sonya untuk istirahat. “Ok yah…,” ucap Azrael. “Besok kan ayahandaku bertanding, aku tidak bisa, segera pulang saja ya, aku khawatir,” ujar Roro tampak kebingungan dan memelas. “Jangan khawatir, kita akan tetap tiba pada waktunya untuk menyelamatkan ayahmu, percaya padaku,” jelas Bondowoso sembari melihat ke mata Roro Jonggrang yang indah. “Sungguh? Bagaimana bisa?” Roro terlihat sangsi.
mengalahkannya, ”Baiklah, aku percaya padamu.” “Bagus, ayo kutunjukkan kotaku, sangat bagus di malam hari,” ujar Azrael lalu menarik lengan Roro ke suatu ruangan, di sana dia melihat sesuatu bentuk bulatan seperti gong atau gamelan yang biasanya diletakkan di meja, namun anehnya gong besar tersebut mengambang tetapi bersinar lembut. “Ultima Ship, teleport us inside you,” Ujar Azrael Baruna. Lalu mendadak tubuh Azrael dan Roro menjadi ada partikel-partikel kecil dan sedikit transparan. ZAP! Mendadak partikel-partikel muncul di dalam pesawat dan membentuk tubuh Azrael dan Roro lagi, mereka sudah berada di dalam pesawat yang
“Ah bukankah kau sudah mengalami yang kau alami? Dan kau masih tidak percaya?” Bondowoso memberi argumen. “I… iya, seperti mimpi dan keajaiban, kau yang jelek jadi sangat tampan dan semua ini? Sebenarnya tempat apa ini, surga? Apakah kau dewa?” Roro Jonggrang jadi makin kebingungan. “Roro dengarkan dan lihat aku,” Bondowoso memegang kedua pipi Roro dan dihadapkan ke wajahnya. “Percaya padaku,” dengan mata yang terlihat bersungguh-sungguh. Roro melihat mata Azrael Baruna dengan dalam-dalam, dia menemukan kesungguhan walaupun logikanya ingin berusaha keras menolaknya, tetapi entah rasa percaya itu akhirnya
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
22
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
berbentuk seperti gong tadi. “Kau benar-benar dewa Azrael Baruna!” ucap Roro Jonggrang takjub. “Bukan, aku bukan dewa, sama seperti kau Roro,” jelas Azrael. “Safety ride plasma protection on,” ujar Azrael. Lalu seberkas partikel kecil muncul menyelimuti tubuh mereka. Menjaga mereka aman dari benturan. “OK take us touring around Megacity Surabaya,” ucap Azrael. “Oh mantra-mantra apa yang kau ucapkan?” tanya Roro. “Itu bukan mantra-mantra tapi voice command, perintah suara kepada pesawat eh… kuda besi sembrani yang tidak berbentuk kuda ini untuk terbang berkeliling kota,” jelas Azrael. “Touring the city Megacity Surabaya confirm,” jawab suara komputer dan dengan perlahan Ultima Ship tersebut melayang keluar dari rumah Azrael yang ternyata berada di gedung Kristal yang sangat tinggi. Gedung tersebut dirambati oleh pohon-pohon besar, sama seperti gedung-gedung tinggi lainnya yang terbuat dari kristal berlian. “Uaaaaaaaaah!” teriak Roro saat pesawat itu bergerak melaju dengan meliuk-liuk kadang perlahan kadang mendadak cepat. Roro melihat lampu-lampu yang beraneka ragam dan gedung-gedung yang indah di luar apa yang pernah dia lihat sebelumya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Cahaya lampu berwarna-warni membuat pikirannya tentram dan tenang, tenang karena merasa aman dan nyaman di samping pria yang dicintainya, tanpa sadar tangannya mendekati tangan Azrael dan menggengamnya, Azrael dengan segera membalas menggenggamnya. Setelah sekitar dua jam berkeliling kota dengan Ultima Ship. Lalu mendadak pesawat berhenti dan muncul suara komputer pesawat,”Mission completed, waiting for the next destination.” “Roro kau sering melihat bulan bukan?” tanya Azrael. “Iya, sering sekali aku senang melihatnya, tampak indah,” jawab Roro. “Apakah kau ingin melihat lebih dekat lagi?” tanya Azrael. “Bisakah? Aku ingin sekali,” jawab Roro bersemangat. “Ok Ultima Ship, the next destination is the moon,” perintah Azrael. “Next destination confirm,” jawab Ultima Ship. DHUAAAAAAAAS! Ultima ship melesat dengan cepat lima puluh kali kecepatan cahaya melewati atmosfir bumi, keluar angkasa dan menuju bulan. “WAAAAAAAAAAAAH!” Roro sangat gembira melihat bintang menjadi seolah-olah lebih dekat dan sangat takjub dengan kecepatan kuda besi yang mampu terbang tersebut.
23
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
Segera dia merangkul Azrael dengan erat, senyuman dan kegembiraan yang sangat dalam tersirat di wajahnya yang eksotis. Azrael balik merangkul erat pundak Roro, Azrael ikut gembira melihat kegembiraan yang terpancar di wajah Roro, sesuatu yang sangat jarang dia lihat selama ini karena kesedihan yang dialaminya selama ini. Lalu di layar monitor terlihat bulan yang semakin dekat semakin dekat dan semakin dekat saja.
o jadi seperti bahasa Jawa ha ha ha,” jelas Azrael. Roro diam saja mendengar penjelasan Azrael dan tidak mengerti kenapa Azrael tertawa gembira. “Ah kau tidak mengerti ya he he he bodohnya aku, tentu saja kau tidak tahu, maaf ya, ya intinya itu aku ambil karena kuanggap pas saja he he he,” jelas Azrael. “Oh ha ha ha,” Roro tertawa tidak jelas.
Terlihat wajah Roro yang sangat gembira, diwujudkan dalam hentakan kaki mengenai lantai pesawat, gerakan kegirangan seperti anak kecil yang dibelikan permen oleh ibunya.
“Ha ha ha aku tahu kau hanya menghiburku saja he he he,” ujar Azrael.
“Bulan tampak indah bukan, kita akan melintasi bulan,” Ujar Azrael.
Mereka tertawa bersama.
“Sungguh? Bisakah? Ah aku semakin tidak bisa mengatakan apa sih yang tidak bisa kau lakukan Bondowoso,” ujar Roro. “Boleh aku bertanya?” Roro melirik ke Azrael. “Ya silakan saja,” jawab Azrael. “Kenapa namamu Bondowoso?” tanya Roro. “Who itu ha ha ha sebenarnya candaan saja, ada movie di abad dua puluhan dengan karakter bernama Bond, James Bond, lalu kalau berkata lengkapnya begini katanya I am Bond, James Bond, double 0 seven agent, nah aku ambil nama Bond, 0 lalu sisipan wo dari akhiran jowo, seven diambil kata pertamanya, dan akhiran
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
HA HA HA HA HA
“Nah, inilah salah satu stasiun bulan tetapi kita tidak boleh mendarat karena kita tidak punya izin mendarat, hanya melewatinya saja sih boleh, koloni bulan isinya lebih sedikit, tetapi lebih banyak alien daripada manusia yang tinggal di sana, aliennya tinggi-tinggi karena bulan adalah planet kecil, dan Planet’s Ion Mass Attraction Force3nya rendah sehingga tubuh para penghuninya cenderung tinggi, seperti raksasa yang ada di istanamu,” jelas Azrael. “Alien?” tanya Roro. “Iya alien, makhluk cerdas seperti manusia tetapi bukan manusia, spesies cerdas lainnya. Baiklah besok akan aku tunjukkan, mereka juga ada
3
Gaya Tarik Massa Ion suatu Planet atau Gravitasi.
24
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
banyak di kantor ayahku. Yuk kita balik ke bumi,” ujar Azrael. Lalu pesawat Ultima itu terbang lagi mengarah ke bumi. Pemandangan bulatan besar yang berwarna biru kehijauan tampak indah. Roro tampak tercengang dengan pemandangan tersebut. “Apakah bulatan besar biru kehijauan itu?” tanya Roro. “Itu tempat kita berada Roro, namanya Bumi,” jawab Azrael. “Bumi? Aaaaah indah banget,” ucap Roro dan lagi-lagi merangkul Azrael dengan mesra. Ultima Ship dengan kecepatan luar biasa sudah mencapai area gedung rumah Azrael. Dan perlahan masuk ke garasi. Setelah sampai di dalam garasi, ”Bondowoso, terima kasih sekali, kau membuatku sangat bahagia, melihat apa yang belum pernah kulihat sebelumnya, bagaikan mimpi,” ucap Roro. “Terima kasih kembali, saatnya kita istirahat, besok masih ada hal lain yang akan aku tunjukkan,” kata Azrael. “Besok?” mendadak wajah Roro kembali murung, mengubah kegembiraan yang ada di wajahnya dengan cepat. “Hei… jangan sedih, aku sudah berjanji kan?” hibur Azrael. “I... Iya,” jawab Roro sembari menyeka airmatanya yang mendadak menetes.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Ultima Ship, teleport us out, to the hangar base,” perintah Azrael ke pesawatnya. Setelah mereka ter-teleport keluar. Azrael melihat ayahnya sudah berada di hangar tersebut. “Waktunya tidur anak muda, apa yang aku bilang satu jam yang lalu?” Michael mengingatkan ke Azrael. “Eh… iya pa, maaf,” kata Azrael sembari menarik lengan Roro menuju ke ruangan lainnya. “Kau tidur di ruangan ini ya, ini ruangan kakakku, namanya Gabriel Ishanty, dia sedang berada di planet Mars, besok mungkin kau bisa bertemu dengannya,” jelas Azrael. “Ini kamar tidurnya, kau masuk saja, sudah aku set untuk membangunkanmu pukul tujuh pagi, jadi cukup istirahatmu delapan jam, jangan takut nanti kau mengambang dan hal-hal lainnya dan juga dengan suara yang muncul untuk membangunkanmu, anggap saja suara ayam berkokok, sampai jumpa besok ya,” ucap Azrael. Segera saja Roro masuk ke ruangan bulat untuk tidur, lalu mendadak tubuhnya melayang. Roro gelapan, tetapi dia ingat katakata Azrael untuk tenang. Maka dia mulai tenang membiarkan tubuhnya mengambang. Zap, mendadak pakaian yang dikenakannya berubah menjadi pakaian tidur, setelah itu mendadak perlahan-lahan seperti sebentuk awan muncul di bawah tubuhnya saat dia mengambang.
25
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
Awan itu sangat empuk, melebihi lembutnya kasur yang ada di istana. Roro naik ke awan tersebut dan dia tidak terjatuh, tubuhnya tetap mengambang. Lalu dia tidur dengan sangat nyaman di atas awan yang mengambang dalam ruangan kamar tidur bulat tersebut. Roro mendadak mendengar musik yang indah gamelan Jawa. Belum pernah dia mendengar musik seindah ini. Suara musik yang indah tersebut membangunkannya. Dan dia melihat ada tulisan pukul 07.00 dalam bahasa Jawa. Namun dia tidak tahu apa artinya. Segera dia turun dari awan yang mendadak merendah dan menapakkan kakinya ke lantai. Dia keluar dari ruangan kamar tidur bulat tersebut. Tubuhnya merasa sangat segar dan nyaman, capekcapek seakan hilang tanpa bekas, bagaikan tidur selama berhari-hari dengan puasnya. Roro masuk ke ruangan yang berbentuk seperti kamar ganti pakaian. Dia masuk dan mendadak pakaian yang dikenakannya menghilang, dia telanjang, Roro kaget tapi mendadak mengerti saat air mengguyur tubuhnya, ruangan tersebut seperti mendadak ada hujan lokal. Roro sudah tidak takut dan kaget lagi dengan keanehan-keanehan yang terjadi. Dia mandi dengan riangnya. Lalu kucuran air hujan lokal berhenti, lalu muncul gelas dan disodorkan kepadanya muncul dari dinding.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Jangan diminum, silakan dibuat berkumur dan dibuang, jangan diminum, air untuk membersihkan gigi,” kata-kata muncul entah dari mana. Roro menuruti kata-kata tersebut, setelah itu mendadak tubuhnya agak hangat, ternyata secara automatis juga tubuhnya dikeringkan. Dan tubuhnya mendadak sekarang telah dibalut lagi dengan pakaian. “Azrael telah memilihkan pakaian ini untukmu, Azrael menunggu di ruang makan sekarang,” suara komputer terdengar lagi. Roro segera keluar ruangan kamar mandi yang sekaligus kamar ganti. Dan berjalan ke ruang makan kemarin. “Aaaah… kau eksotis, manis, dan cantik menjadi satu,” puji Sonya. “Bahkan di zaman sekarang, mendapatkan wajah sepertimu pun masih sulit,” ucap Michael menambahkan. “Silakan bergabung Roro bersama kami untuk breakfast eh… sarapan,” sambut Azrael. “Terima kasih,” jawab Roro dan dia tersipu dengan pujian tersebut. Mendadak ada suara mendengung seperti Oooooooooooooohmm! Suara yang pernah dia dengar sebelumnya. “Suara itu?” Roro berbisik. “Oh… itu suara pesawat tua kakakku, dia sepertinya baru datang, dia suka sekali menggunakan pesawat antik buatan abad dua puluh duaan, dia
26
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
sudah berada di parkiran gedung sekarang,“ jelas Bondowoso. “Hai Mama, Papa, Aaaah adikku yang lucu Azrael, kakak Gabriel kangen niiiii uuuuuuuuh,” ujar Gabriel dan mendekati Azrael, memeluk kepalanya dari belakang saat Azrael masih duduk di depan meja makan dan mengusekusek rambutnya setelah memeluknya. “Ah siapa cewek eksotis, manis dan cantik menjadi satu ini?” tanya Gabriel sembari duduk di samping Roro dan merangkulnya serta memegang pundak Roro. “Kulo Roro Jonggrang,” jawab Roro kalem. “Wuoooh bahasa apa ini? Search mode on, oh Bahasa Jawa, OK, Ah…cewek yang sopan, namanya indah sekali, Aku Gabriel Ishanty, kakak Azrael,” Gabriel memperkenalkan diri. “Ooooh…. Kakak cantik sekali, seperti bidadari,” puji Roro Jonggrang. “Ha ha ha bisa saja kau ini Roro,” balas Gabriel tersenyum. “Bidadari yang tomboi, liat pakaianmu, ala prajurit tempur dalam cerita Komodo buatan M.S. Gumelar,” canda Michael kepada anaknya Gabriel. “Ah… papa bisa aja, yang penting kan cewek yang tegar dalam kehidupan he he he…” Gabriel berargumen. “Sudah,sudah, ayo makan, jam sembilan sudah harus nyampe kantor, jangan terlambat,” ucap Sonya mengingatkan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Mereka pun segera makan dan sesekali bersenda gurau dengan gembira. Setelah selesai semuanya bergegas ke kantor. “Kita hari ini akan ke kantor papaku, dia bekerja di Cosmos Research cabang Surabaya, ada banyak Cosmos Research di Megacity ini, yaitu di Jakarta, Tangerang, Singapura, Kuching, Sidney, Hongkong, dan banyak lagi,” kata Bondowoso lalu mempersilakan Roro masuk ke Ultima Ship, namun terlihat lebih besar. Terlihat Michael di depan setir pesawat tersebut, ”Ini pesawat model lama, tapi saya suka, berguna untuk melihat-lihat suasana kota, sebab bila menggunakan teleport akan sangat cepat sekali sampai ke kantor dalam hitungan detik bahkan hitungan frames,” ujar Michael. “Baiklah, sepertinya semua sudah siap, kita akan mengantarkan Gabriel, Sonya, lalu baru ke kantorku ya,” ucap Michael. “Ultima Ship, take us Gabriel Office first, then go to Sonya’s and last to mine,” perintah Michael ke Ultima Ship tersebut. “Destination Confirm,” ujar komputer pesawat tersebut. Kemudian pesawat tersebut mulai mengambang dan mulai bergerak perlahan lalu melesat keluar dari garasi gedung tersebut ke arah sesuai tujuan yang telah ditetapkan tanpa disetir secara manual lagi. Pemandangan indah, kota yang indah. Hutan dan gedung yang terbuat dari metal dengan warna seperti
27
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
keperakan ada yang seperti terbuat dari batu dengan banyak tumbuhan yang melingkupinya. Dan ada juga gedung seperti terbuat dari kristal dan tidak jauh beda dengan gedung yang seperti terbuat dari batu, gedung ini juga dilingkupi banyak tanaman. Bentuk gedung ciri khas seperti candicandi banyak sekali bertebaran, hal ini membuat Roro menjadi seperti berada di masanya, namun dengan versi yang lebih super canggih. Tampak di kejauhan ada tulisan Megacity – Surabaya seperti terletak di pusat kota tersebut. Di sebelah kanan ada tulisan Suhu 22 Derajat. Hari Minggu, 19 February 3015.
lambai kan tangannya ke arah mereka yang ada dalam Ultima Ship. “Baiklah kita ke tujuan berikutnya,” ucap Michael setelah membalas lambaian tangan Sonya. Ultima Ship segera bergerak melayang lagi ke suatu tempat. Tidak berapa lama pesawat sudah sampai ke suatu tempat bernama Essence Studio. “Yap, aku turun di sini, komputer teleport-kan aku di depan kantor Essence Studio ya,” ucap Gabriel. “Teleport command confirm,” kata komputer pesawat lalu Gabriel diteleport-kan ke depan kantor Essence Studio.
Gedung-gedung dan tanaman susul menyusul menjulang dan saling harmonis menjadi pemandangan yang luar biasa.
Gabriel juga sudah di depan kantornya dan melambai-lambaikan tangannya.
Beberapa Ultima Ship yang lainnya juga melayang, namun tidak banyak, karena sepertinya orang lebih banyak yang menggunakan mesin teleport karena lebih cepat, namun tentu saja beberapa orang masih suka melihat pemandangan melalui ultima ship mereka.
Pesawat tersebut melesat lagi. Dalam perjalanan, Roro Jonggrang lebih banyak diam dan matanya liar melihat sekeliling pada pemandangan yang indah yang belum pernah dilihat sebelumnya.
“Nah itu kantorku, baiklah Ultima ship teleportkan aku di depan kantorku sekarang,” kata Sonya. “Teleport command confirm,” kata komputer pesawat lalu Sonya mendadak dilingkupi partikel kecil dan menghilang dari tempat tersebut. Tampak di luar di depan kantor yang megah bertuliskan nama ”An1mage Studio”. Sonya sedang melambai-
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Kini kita ke kantorku,” ucap Michael.
Tak berapa lama ultima ship sampai pada tujuan. Gedung sangat tinggi berbentuk bulat seperti magnet dan lengkungan-lengkungan pilar yang menyiratkan alur energi magnet. Gedung tersebut mengambang dengan kekuatan yang tidak tampak, namun air mancur dan tanamantanaman yang indah melingkupi sebagian besar gedung tersebut. Di atas gedung itu ada tulisan besar dan jelas “Cosmos Research Center.”
28
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
“OK kita sudah sampai, ultima ship teleport us outside and get yourself back home,” ucap Michael. “Thanks Michael, next destination confirm, have a nice day,” jawab ultima ship komputer, lalu mereka di teleport-kan ke luar dan berada di depan kantor Cosmos Research Center, kemudian ultima ship balik ke rumah sendiri. Michael dengan semangat berjalan ke ruangan gedung Cosmos Research Center yang indah dan megah. Di belakangnya Azrael dan Roro Jonggrang berjalan mengikutinya. Mata Roro Jonggrang terkagumkagum dengan bangunan megah tersebut. Michael berjalan ke satu pintu yang seperti terbuat dari air. Dan mendadak Michael sudah melambaikan tangan berada di tingkat atas dan memanggil mereka. “Ayo,” Ajak Azrael, Roro Jongrang ragu-ragu, tetapi akhirnya menurut saat melihat mata Azrael dan Azrael menganggukkan kepala. Mereka masuk pintu seperti air tadi.
“Apakah bisa membawaku ke rumahku?” tanya Roro. “Tidak untuk yang ini, tetapi yang milikku di rumah ataupun yang di kantor papaku nanti, pasti bisa,” jelas Azrael. “Kenapa tidak bisa?” tanya Roro penasaran. “Eh… gimana ya? Eh gini karena pintu yang di situ tujuannya hanya ke tempat-tempat tertentu di area sini saja, tetapi yang di rumahku dan nanti di kantor papaku, bisa ke tempattempat yang jauh, bahkan melintasi zaman, dari zaman akhirku ke zamanmu bisa,” jelas Azrael mencoba membuatnya menjadi lebih sederhana. “Aku masih tidak mengerti, seharusnya bisa,” tambah Roro. “Eh… iya, secara teknisnya kalo ditujukan ke sana juga bisa… he he he,” jelas Azrael membenarkan. Lalu mereka mengikuti Michael ke suatu ruangan dan masuk lagi menggunakan teleport door lagi. Kali ini Roro Jonggrang sudah biasa malah mendahului Azrael memasuki teleport door tersebut.
ZAP! Mendadak mereka berada di suatu ruangan, dan Michael sudah menunggu di sana. “Apa itu tadi?” tanya Roro Jonggrang. “Itu namanya Teleport Door, eh pintu gaib yang dapat membawamu cepat melakukan perjalanan dari satu ruangan ke ruangan lainnya,” jawab Azrael.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Roro Jonggrang memasuki ruangan yang indah, ada banyak kristal dan alat-alat yang tidak dia mengerti. Roro melihat Michael berdiri di depan gerbang pintu yang besar terbuat dari kristal, energi seperti air beriak pelan di pintu tersebut. Azrael muncul di belakang Roro dan menarik Roro mendekati Michael. Michael berkata, ”Cosmos Research ini pendirinya orang hebat yang
29
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
bernama Cosmos Galaxi, seorang professor yang bervisi tinggi, idealis, dan pantang menyerah.
Setelah selesai gadis tersebut diajak oleh Michael bertemu dengan Roro dan Azrael.
Pusat penelitian pertama kali didirikan di kota Tangerang, dulu masuk dalam provinsi Banten, masuk dalam area besarnya lagi disebut area Jabodetabek.”
“Kenalkan ini Mega Intary, anak gadisku yang pertama, kakak dari Gabriel dan Azrael,” ucap Michael.
“Prof. Mo orang menyebutnya, beliau fokus pada penelitian yang orang lain menganggapnya hanya mimpi, tetapi mimpi itu menjadi kenyatan, sedikit demi sedikit banyak penelitian berhasil diwujudkan,” jelas Michael. “Seperti Exo armor nano technology, ultima ship atau di masanya disebut dengan nama ufo4 yang berdasarkan teknologi ion bahkan sampai ke penemuan mesin teleport lintas ruang, dan kemudian berkembang tidak hanya lintas ruang tetapi juga lintas waktu,” jelas Michael sembari mendekati dan menunjuk ke salah satu mesin teleport yang paling besar. Mendadak gerbang pintu kristal tadi berpijar mengeluarkan sinar. Dan seseorang muncul dari gelombang riak air dari pintu gerbang teleport lintas frekuensi dimensi tersebut. Seorang gadis cantik dengan pakaian warna abu-abu keperakan keluar dari pintu energi tersebut. Segera saja Michael dan beberapa orang berpakaian warna putih ala dokter medis seperti men-check kesehatan gadis tersebut dalam waktu singkat.
“Mega Intary,” ucap Mega kepada Roro,”Kau eksotis, manis dan cantik, sama seperti aku,” ucap Mega memuji Roro sekaligus memuji dirinya sendiri. “Ha ha ha kakakku memang narcissist5. Bagaimana eksplorasinya di frekuensi atau dimensi lain Kak Mega?” tanya Azrael. “Wuah bagus sekali, kakak menemukan banyak makhluk cerdas lain selain manusia dan memang universe ini ternyata ada banyak frekuensi atau dimensi lainnya, sehingga jumlah universe sebenarnya malah tidak dapat terhitung jumlahnya,” jelas Mega. “Kakak sudah merekam beberapa bahasa mereka, dan mengadakan kontak dengan beberapa makhluk cerdas di dimensi tersebut yang juga dengan level kecerdasan yang kurang lebih sama dengan kita, hmm.. nanti kau bisa baca laporan eksplorasi kakak ya,” jawab Mega lalu menuju ruangan lainnya sembari memberikan lambaian tangan. “Mantap, aku sudah tidak sabar,” ucap Azrael. “AKH!” Roro Jonggrang terkejut saat melihat seorang raksasa ada di sana. Azrael segera menoleh dan tertawa.
Singkatan dari Unidentified Flying Object, obyek terbang tidak dikenal yang dibuat oleh mahluk cerdas selain manusia dari planet, tata surya, galaksi atau frekwensi dimensi lainnya. 4
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Suka memuji dirinya sendiri. Orang hebat cenderung seperti itu, bagian dari self promotional karena berprestasi. 5
30
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
“HA HA HA HA HA,” Azrael sembari menggandeng tangan Roro, ”Itu salah satu peneliti yang bekerja di sini, namanya Qorzhak, memang dia species eh… bangsa raksasa menurut versimu ha ha ha jangan takut ya.” Roro Jonggrang mengangguk. Lalu Jonggrang mulai liar matanya melihat siapa yang bekerja di sana, mencaricari bentuk makhluk cerdas lainnya yang mirip manusia. Ada orang yang seperti berkepala ikan, lebih parah dari Bondowoso yang dulu, dengan seperti tabung di kepala yang berisi air.
”Hai namaku Lektron, aku bertugas memberi tenaga listrik di gedung ini,” jelas Lektron. “Wah berbagai macam species unik ada di sini, aku merasa gembira,” Roro Jonggrang terlihat sangat senang sembari menggunakan kata species. “Azrael segera ke sini,” pinta Michael. “Baik, yuk Roro,” ajak Azrael. “Ini ada tiga pilihan yang dapat kamu lakukan untuk kembali ke masa Roro,” ucap Michael.
Ada gorilla besar, bigfoot dengan rambut menutupi seluruh tubuhnya, namun menggunakan pakaian ala peneliti seperti pakaian Michael papanya Azrael. Ada manusia seperti bentuk kadal berjalan tegak dan uniknya tanpa ekor. Ada makhluk cerdas seperti burung, mirip Garudeva. Ada manusia seperti terbuat dari api berjalan dengan pakaian khusus. “Ah dia bernama Hellthar, dia berasal dari matahari kita,” jelas Azrael. “Matahari? Ada kehidupan? Wuaaaaaaah,” Roro Jonggrang keheranan. ZRRRRRT! Mendadak muncul dari dinding kristal makhluk berbentuk energi listrik.
Bersambung
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
31
AN1MAGINE
Vol. 2 No.03 Maret 2017
CERMIN
RATU LUMINOX Archana Universa
Semua orang pasti pernah bermimpi.
Pilihan kedua, karena mimpinya begitu
Kau pernah, aku juga pernah.
menyenangkan, kau memilih untuk tidak
Masalahnya kadang mimpi yang datang
peduli bahwa ini hanya mimpi dan tetap
bisa jadi sangat aneh, acak, dan tidak
berusaha di dalamnya.
jelas artinya apa.
Seperti candu, kau malah ingin tetap berada di alam mimpimu.
Lebih masalah lagi ketika kau sudah
Seperti sekarang. Aku yakin sekali kalau
menyadari kalau kau sedang bermimpi
aku tengah bermimpi.
dan malah tidak dapat bangun.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
32
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Bagaimana tidak? Zaman di mana aku
ukurannya tidak terlalu besar. Untung saja
hidup tidak ada bangunan dari yang
gedung ini tidak bau.
terbuat dari tembok kristal.
Tapi mungkin memang tidak bau karena
Tapi sekarang aku berada di gedung tua
sebenarnya tubuhku masih ada di dalam
dengan tembok mengelupas di sana sini.
kamar. Tergeletak di antara bantal dan
Kesannya suram, kusam, juga kotor. Mirip
guling.
foto-foto di buku sejarah yang pernah
Biar aku naik beberapa lantai sekaligus,
kubaca.
aku tidak merasa kelelahan. Aku sampai
Kalau di alam nyata pasti aku sudah jijik, tidak mau masuk. Tapi karena aku sadar
hingga lantai teratas, sebelum atap, dan menemukan sepetak kamar.
ini mimpi, aku memutuskan untuk
Seorang pria berambut gelap tengah
menjalaninya saja.
berbaring di atas alas yang diletakkan di
Bangunan itu terdiri dari beberapa lantai.
lantai.
Mungkin empat atau lima, aku tidak tahu.
Ia segera menoleh ketika aku sampai di
Aku juga tidak ingat bagaimana bisa
pintu kemudian tersenyum.
berada di sini.
Senyuman itu membuatku merasa
Tapi bukankah itu wajar? Kita sering tidak
mengenalnya, padahal namanya saja aku
mengingat bagaimana sebuah mimpi
tidak tahu.
berawal. Mendadak sudah di situ saja, seolah tanpa alasan.
Aku mendekat, berharap bisa melihat wajahnya dengan lebih baik. Kantung
Ya, aku tidak tahu mengapa aku harus
matanya terlihat menghitam dan bibirnya
berada di sini. Tapi aku tahu aku harus ke
terlihat lebam, seperti baru kena pukul.
atas.
Mungkin dia habis berkelahi. Biarpun
Jadi aku mulai melangkahkan kaki,
wajahnya babak belur, aku masih
menapaki anak tangga satu per satu.
mengganggapnya tampan. Ya, dia
Kadang melihat sekeliling area gedung itu
berhasil membuat jantungku berdetak
yang kosong.
lebih kencang. Entah kapan terakhir kali aku mengalami ini.
Gedung ini seperti bekas pusat perbelanjaan yang bangkrut dengan cat
“Aku sudah mencoba mengontakmu
tembok warna kuning pucat. Lantainya
selama dua tahun terakhir,� katanya
kotor, sangat kentara sudah sangat lama
membuka pembicaraan.
tidak dibersihkan.
Aku menaikkan alis kiri, tidak memahami
Jendelanya tanpa kaca sehingga angin dan cahaya bisa masuk, sayang
apa yang sebenarya ia bicarakan. “Kau tahu, cukup sulit untuk membangun komunikasi sementara kebanyakan orang
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
33
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
terbangun saat mengetahui dirinya sedang bermimpi.”
Aku memiringkan kepala, tak mengerti. “Mereka pikir aku mencelakaimu,
Ya. Aku tahu kalau aku sedang di alam
membuatmu menghilang. Yah... Aku
mimpi. “Aku memutuskan akan
memang mengirimmu ke masa depan, tapi
melanjutkan mimpiku atau terbangun.”
bukan berarti aku mencelakaimu.
“Jelas kau memilih untuk melanjutkan mimpimu, maka dari itu kau ada di sini,” balasnya sembari mengangguk kecil. Aku mencoba untuk tersenyum. Tapi sepertinya kelihatan aneh karena
Bagaimanapun aku melakukannya karena permintaanmu. Pada intinya, adik dari ibumu jadi memburuku.” “Memburu?” ulangku ngeri. “Tapi bahkan aku tidak ingat siapa diriku di dunia ini. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya
ekspresiku masih menunjukkan
terjadi. Aku bahkan bimbang harus
kebimbangan.
memercayaimu atau tidak.”
“Eh, bolehkan aku memelukmu?”
Pria itu tertawa. “Bahkan seandaiya aku
tanyanya malu-malu.
berbohong kau tidak akan benar-benar celaka karena ini hanya mimpi.”
Aku mengerjapkan mata dua kali. Permintaannya tidak sulit untuk kupenuhi jadi aku beringsut mendekatinya.
Aku memandanginya dalam diam kemudian menghela napas panjang.
Dia memelukku dengan canggung. Aku
“Sebaiknya kau tidak terus-terusan
tahu pelukan ini membuatnya bahagia.
mengingatkanku kalau kita sekarang
Tapi aku tidak tahu alasannya.
sedang berada dalam mimpi atau aku akan segera bangun.”
“Apa yang terjadi padamu?” tanyaku dengan nada menuntut, seolah aku boleh
Dia memiringkan kepalanya ke sisi kiri
berlaku seperti itu padanya, seolah kami
kemudian menyunggingkan senyuman
dekat.
miring. Luar biasa tampan. Kurasa aku bisa mudah jatuh cinta pada orang ini,
“Tidak perlu histeris begitu! Aku tahu kalau
begitu pula dengan wanita-wanita lain.
babak belur, tapi aku tetap tampan!” Satu kata, dia begitu... Memesona.
serunya, berusaha berkelakar. Ia melepaskan pelukannya
Meski begitu aku tahu sebenarnya ia
“Jadi bagaimana agar aku bisa
harus menahan rasa sakit ketika
membantumu? Kau memanggilku ke sini
tersenyum karena lebam di wajahnya.
pasti bukan tanpa alasan.” Kuggigit bibir bawah, menunggu penjelasannya.
“Jadi...” kataku lambat-lambat, enggan memalingkan tatapan dari wajahnya.
“Ini semua karena kau melupakanku,”
“Bagaimana kalau aku segera pergi saja?
katanya tanpa emosi.
Kita sebaiknya tidak membuang-buang waktu”
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
34
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
“Ah, ucapanmu itu. Seolah waktu adalah
“Selalu jika mereka berhasil memergokiku
sampah yang dapat dibuang,” ujarnya
saat keluar. Tapi percayalah gedung ini
sembari terkekeh pelan. Ia kembali
aman. Mereka tidak bisa mengikutiku
mengernyit kesakitan. “Lagipula kau juga
sampai ke sini. Kalau tidak benar-benar
tidak tahu apa yang harus kau lakukan.”
penting, aku memang tidak turun, apalagi keluar.”
“Kau benar,” gumamku pelan. Aku memang tidak memiliki kenangan apa-apa
“Entah mengapa aku merasa harus
soal dunia ini. Aku tidak tahu apa yang
merasa bersalah,” gerutuku pelan.
menimpanya, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan untuk membantunya.
“Oh! Kau memang harus merasa seperti itu,” godanya. “Kadang aku merasa
Kemudian aku melihatnya, dia berusaha
hidupku jadi penuh tantangan sekaligus
bangkit. Agak pincang, kakinya terluka.
kesialan dan keberuntungan. Tapi bukankah kita semua begitu?”
Dengan sigap aku mencoba membantunya berdiri. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana selama ini ia bertahan dengan tubuh penuh luka seperti ini.
Dia menghela napas sebentar. Seolah itu meredakan sedikit rasa sakit yang sedang dideritanya. “Kurasa aku harus minta maaf
“Terima kasih,” katanya pelan, tidak lupa memberikan senyuman untukku. Senyuman yang selalui disertai dengan rasa sakit.
padamu” “Minta maaf?” sahutku sembari mengeryitkan dahi. “Kau benar, harusnya aku tidak
“Kau berkelahi?” tanyaku meminta
menghapus ingatanmu, juga ingatanku.
penjelasan.
enlightening open mind generations
Aku mengangguk dengan canggung.
Kupikir kita bisa memulai segalanya
www.an1mage.org
35
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
dengan pikiran damai ketika kita
“Jadi aku hanya perlu menampakkan diri?”
melupakan segalanya. Tapi ternyata
ujarku ragu-ragu.
mereka menemukanku tepat sebelum aku menyusulmu ke masa depan dan
“Dan merebut tahtamu kembali. Dengan begitu kau bisa membebaskanku,”
mengembalikan ingatanku.” Dia memiringkan kepala. “Aku merindukanmu setiap saat. Tapi kau tidak mengingatku.” “Kalau begitu, kembalikan ingatanku,” suaraku terdengar seperti permohonan. Dia menggenggam kedua tanganku. Kemudian memintaku menutup mata dan rileks.
tuturnya dengan mimik serius. “Ngomongngomong aku senang kau mengingatku kembali, Ratu Luminox.” Aku mengangguk-angguk, merasa janggal karena sudah lama aku tidak mendengar kata itu. “Apa kau perlu mengantarku? Kau mungkin hanya perlu memberikan
“Aku akan melakukan transfer data
petunjuk arahnya padaku,” usulku dengan
sekarang.”
mimik penuh kekhawatiran.
Kemudian gambar-gambar itu berkelebat
Dia tersenyum, nyaris mengejek. “Kau kan
dalam kepalaku. Adik ibumu ingin
lemah soal arah. Lagipula kalau hanya
menyingkirkanku agar bisa menjadi ratu.
mengantarmu keluar gedung, aku bisa
Di dunia ini, dunia tempat aku berasal, aku
melakukannya. Aku tidak mungkin bisa
yang harusnya menjadi pemimpin,
pergi terlalu jauh dari tempat
menggantikan ibu karena dunia kami
persembunyianku hingga kondisi benar-
menganut sistem matriarki.
benar aman, bukankah begitu?”
Aku yang memang tidak menginginkan
“Kau tidak perlu bersembunyi lagi, Karr,”
tahta, mendatangi Karr yang kucintai dan
aku mengingatkannya.
merencanakan kepergian kami bersama ke dunia lain. Karr memiliki kemampuan untuk itu karena ia seorang mutan, ia sekaligus mengusulkan agar aku menghapus ingatanku dan memulai awal yang baru bersama.
“Aku hanya berjaga-jaga, siapa tahu rencana kali ada halangan dan gagal. Mereka tidak boleh tahu aku berada di mana sampai kau berhasil mengambil posisimu kembali,” katanya sembari mengangkat bahu.
Dan selama ini aku tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Aku memiliki kehidupan lain saat bangun. Dunia masa
Aku mengangguk. Kata-katanya ada benarnya juga.
depan yang telah kupilih, tanpa
Kami dalam posisi lemah sekarang,
mengkhawatirkan Karr sedikit pun karena
berhati-hati memang tidak ada salahnya.
aku tidak mampu mengingatnya.
Mungkin saja ada suruhan dari adik ibuku yang akan menghalangiku kembali ke gedung pemerintahan.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
36
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
“Tapi apa kau kuat harus menuruni tangga
“elektromagnetik, listrik, aku
kemudian naik kemari lagi?” tanyaku, tak
menguasainya. Aku sudah membuat
yakin.
pembangkit listrik untuk lift ini, juga untuk
“Ada lift kok digedung ini,” jawabnya
menarik air ke atas.” Aku bisa merasakan kalau wajahku
kalem. Aku menaikkan alis, tidak melihat lift saat naik tadi. Tapi lift yang dimaksudkan memang ada. Muncul begitu saja seolah semenjak tadi sudah berada di sana. Aku yakin sekali lift
bersemu merah, merasa melupakannya adalah tindakan yang tidak pantas. “Jangan khawatir. Aku sudah bertahan dua tahun di sini, aku akan bertahan untuk dua ribu tahun lagi.” Kami turun diiringi derak gesekan besi tua.
ini tidak ada saat aku naik tadi.
Aku menahan napas, seolah dengan
Liftnya sudah tua, model kuno yang penutupnya mirip jeruji-jeruji saja. Sama seperti tembok-tembok gedung, lift ini
bernapas akan membuat persembunyian ini terbongkar. “Lurus saja, nanti setelah jembatan kau
terlihat kotor dan usang. Nampaknya aku sedikit terkejut ketika mengetahui benda tua yang lebih pantas disebut sebagai rongsokan ini dapat bekerja dengan baik.
akan menemukan pasar. Aku yakin orangorang akan mengenalimu begitu kau menampakkan diri,” pesannya ketika lift berhenti berderak. Kami sudah sampai di lantai bawah.
Benda tua ini mampu menyangga kami berdua, seolah dia masih kokoh. Hanya
“Kuharap aku berhasil.”
saja gerakannya tidak halus ketika awal-
“Itu juga yang kuharapkan. Sampai
awal bergerak.
berjumpa kembali, Ratu Luminox.”
“Aku jarang menggunakannya,”
Aku melangkah keluar dari lift. Saat
ungkapnya, jujur. “Lebih banyak
menoleh ke belakang, lift dan Karr sudah
menghabiskan waktu di atas . Kran kamar
tidak ada. Menghilang seperti sihir, tapi
mandi masih menyala, kemudian ada
aku tahu sebenarnya ini teknologi saja.
ranting pohon yang masuk ke gedung,
Aku tidak dapat melihat ada lift di sini,
membawakanku buah, aku juga makan
sama seperti aku tidak melihat lift saat
daun bahkan serangga kalau kepepet.”
naik tadi.
“Kemudian listriknya?” tanyaku penasaran.
Di luar matahari bersinar terik. Mataku
“Sepertinya ingatanmu belum sepenuhnya kembali, memang membutuhkan sedikit waktu untuk kembali seperti semula.
silau. Ruangan dalam gedung tadi benarbenar gelap jadi aku perlu menyesuaikan diri dengan keadaan di luar sini.
Ratuku, aku ini ilmuwan,” ejeknya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
37
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Aku menunggu hingga sekelompok anak
Dari atribut yang warga kenakan, aku
sekolah melewati gedung ini baru aku
menyadari bahwa hari ini perayaan Dewi
menyelinap keluar di antara semak-
Kebijaksanaan!
semak.
Dengan langkah mantap aku mendekati
Aku tidak boleh sampai membongkar persembunyian Karr hingga aku bisa membebaskannya secara legal.
arak-arakan itu. Seorang anak kecil melihatku dan berseru, “Ratu Luminox!�
Mencabut tuduhan yang diberikan adik dari ibuku bahwa Karr mencelakaiku, membuat seluruh warga Luminox
Orang-orang menoleh ke arahku dan arakarakan menjadi gaduh. Beberapa orang yang mengenaliku segera bersujud, yang
memburunya.
lain masih antara percaya dan tidak
Begitu aku keluar dari semak-semak,
percaya melihat ratu mereka yang hilang
pengalih perhatian karya Karr yang lain
telah kembali.
berfungsi. Tidak ada gedung tua kumuh. Yang terlihat hanya pekarangan petani biasa yang tertata rapi. Karr memang genius! Pantas orang-orang sulit melacaknya.
“Damai di atas Luminox!� seruku sembari tersenyum. Sang Ratu berhasil kembali ke tempat asalnya sekaligus menyelamatkan orang yang paling dicintainya.
Aku tahu lokasi ini, muara sungai, ini berarti aku berada di dekat laut. Di tempat
Hari ini, wanita yang jadi pahlawan.
ini aku bisa melihat laut dan gunung bersamaan. Tidak jauh dari tempatku berada terdapat orang-orang berarak.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
38
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
LIPUTAN
BNPT Gandeng Penggiat Dunia Maya untuk Perangi Hoax Archana Universa
Awal bulan Maret ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar “Sarasehan Pencegahan Gerakan Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Penggiat Dunia Maya� di Alana Hotel, Yogyakarta, 1-3 Maret 2017.
Acara ini mengajak sekitar 200 penggiat dunia maya untuk memerangi berita bohong (hoax). Sebab, berita bohong juga dapat menimbulkan sikap radikal yang menjurus pada aksi terorisme. Hoax kerap mengandung unsur provokatif, agitatif, dan fitnah tanpa sumber yang jelas. Hoax sering kali dianggap sebagai kebenaran oleh masyarakat karena kecenderungan masyarakat malas
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
39
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
menyeleksi dan melakukan verifikasi informasi yang diperoleh dari dunia maya. Masyarakat sering kali membaca judul saja kemudian berita bohong yang diperoleh melalui dunia maya itu disebar lagi di media sosial. Informasi bohong tidak jarang disebarkan untuk menebarkan teror. Oleh karenanya BNPT mengajak penggiat dunia maya untuk melakukan gerakan kontra-radikalisasi.
Sarasehan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas konten damai di dunia maya, juga mengajak netizen supaya lebih cerdas, lebih beretika dan memanfaatkan media sosial dengan baik. Konten positif diharapkan BNPT dapat menjadi kontra dari konten teror.
BNPT memiliki tiga situs yakni Damai.id, Jalandamai.org, dan Dutadamai.id yang berisikan konten damai, konten positif untuk deradikalisi, pencerahan, edukasi, dan literasi guna menangkal propaganda radikalisasi dan terorisme. Sebenarnya sudah banyak situs radikal yang sudah diblokir oleh Kementerian Informasi dan Teknologi. Namun hal tersebut ternyata tidak menyelesaikan masalah karena situs radikal akan muncul lagi dengan menggunakan nama yang berbeda.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
40
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
www.an1mage.org
41
an1magalery
LUKISAN
I POHON KEHIDUPAN
JAKA ESPE POHON KEHIDUPAN HP: 085602372378 Acrylic on canvas. Ukuran : 100x120 cm Jogja Painting Artist
an1magalery
LUKISAN
MEMBATIK
TRIYONO MEMBATIK Oil on canvas. Ukuran 70 x 100 cm HP: 085602372378 Jogja Painting Artist
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
TUTORIAL
6
https://i.ytimg.com/vi/TZJLtujW6FY/maxresdefault.jpg
ELEMEN & PRINSIP ANIMASI: Straight Ahead and Pose to Pose Bagian 8 M.S. Gumelar
An1mareaders telah memelajari Slow Out (acceleration) and Slow in (deceleration), Squash (penyet) and Stretch (mulur), anticipation (persiapan gerak), time (waktu), timing (momen), exaggeration (melebih-lebihkan), arc (alur gerak) dan appeal (daya tarik karakter). Kini An1mareaders meng-update, ditambah satu lagi prinsip animasi yaitu straight ahead and pose to pose animation
An1mareaders dapat membaca bahasan sebelumnya edisi yang lalu di link berikut: http://www.an1mage.org/p/an1magine.html
Dapat juga men-download langsung di Play Store di link berikut: https://goo.gl/AyhgTv
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Straight ahead adalah menggambar urutan gerak animasi lembar demi lembar atau frame by frame di mulai dari gambar pertama sampai urutan gambar terakhir tanpa ada key drawing. Para animator 2D bila menggunakan straight ahead animation maka tidak ada key drawing sebagai acuan, cenderung hasil animasinya akan bermasalah pada ukuran, volume, dan proporsinya, tetapi hasil animasinya memiliki spontanitas, kesegaran, banyak adegan aksi liar dilakukan dengan cara ini. Di mana key drawing ini berfungsi sebagai acuan. Karena tanpa acuan key drawing hasil animasinya lebih bebas geraknya, namun kebanyakan lepas dari rencana. Sedangkan pose to pose animasi 2D memiliki rencana gerak yang lebih pasti, penggunaan key drawing dilakukan pada interval seluruh adegan.
44
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Ukuran, volume, dan proporsi dikendalikan baik dengan cara pose to pose ini, seperti tindakan dengan panduan. Kini teknik pose to pose digunakan sebagai ke frame untuk animasi 3D secara nondigital seperti animasi menggunakan action figures yang bagian tangan, kaki, dan kepala yang dapat dilepas juga menggunakan teknik pose to pose. Animasi 2D dan 3D nondigital menggabungkan sedikit atau banyak kedua teknik ini, jadi bukan berarti satunya buruk dan satunya lagi lebih baik, duaduanya digunakan. https://caworld3.files.wordpress.com/2013/04/extremos-427x311-custom.jpg
Untuk animasi 3D versi digital malah pose to pose ini digunakan sebagai acuan yang pasti, oleh karena itu menyebut key frame di animasi 3D digital boleh disebut dengan nama key pose. Kini pertanyaannya, dapatkah teknik menggambar urutan sequence animasi 2D juga terasa liar dan segar dengan cara direncanakan? Tentu saja dapat dilakukan an1mareaders, oleh karena itulah animasi 2D dan 3D digital gerak cartoon juga ada adegan yang bergaya “take� ala animasi kartun.
http://johnkstuff.blogspot.co.id/uploaded_images/Plowboy_007796606.jpg
Adegan liar yang direncanakan di The Mask. Sumber: http://www.asset1.net/tv/pictures/movie/themask-1994/THE-MASK-DI-02.jpg Referensi: https://goo.gl/QhfC1T https://goo.gl/QXWM5D
Contoh pose to pose. https://tenpatenpa.files.wordpress.com/2013/04/keyposeillustration.png
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
45
MOVIE REVIEWS AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
MALEFICENT: Pahlawan yang dikonstruksi sebagai Penjahat Wulan Ardhana
Sutradara : Robert Stromberg Naskah : Linda Woolverton, Paul Dini Adaptasi : Sleeping Beauty (Disney) dan La Belle au bois dormant (Charles Perrault) Genre : Action Drama Fantasy Romance Studio : Walt Disney Pictures, Roth Films Durasi : 97 menit
Diceritakan suatu tempat bernama Moors di mana Maleficent tinggal. Di sini Maleficent kecil (Ella Purrnell) bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Stefan (Michael Higgins) ketika Stefan hendak mencuri di Moors.
An1mareaders tentunya gak asing sama cerita sleeping beauty, kisah putri yang dikutuk penyihir. Bahwa dia akan tertidur ketika terkena jarum pemintal, di mana kutukan tersebut hanya dapat dipatahkan oleh ciuman cinta sejati.
Pertemuan mereka berlanjut pada pertemanan, sering bertemu membuat persahabatan mereka menjadi cinta. Mereka bahkan berciuman dan Maleficent meyakini bahwa ciuman Stefan adalah "True Love Kiss"-nya.
Namun kita tidak pernah benar-benar mengenal si peri yang dilabeli jahat ini. Mengapa si peri memberikan kutukan tersebut dan apakah peri tersebut benar-benar jahat?
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Namun lama kelamaan Stefan mulai jarang menemui Maleficent. Ia berambisi untuk menjadi raja. Suatu ketika Raja dari dunia manusia berniat menguasai Moors, namun karena kekuatan Maleficent, Raja kalah.
46
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Karena kekalahan dan kemarahannya, Raja menyatakan memberikan tahtanya kepada siapa pun yang berhasil membunuh Maleficent. Stefan yang tidak tega membunuh Maleficent, hanya memotong sayap Maleficent dan membawanya ke istana. Dengan bukti sayap Maleficent, Stefan diangkat menjadi Raja dan menikah. Bayi perempuan Stefan yang bernama Aurora (Vivienne Jolie-Pitt) lahir. Ketika acara pembaptisan putrinya, Stefan mengundang peri-peri dan rakyatnya datang untuk memberikan hadiah pada Aurora. Maleficent yang masih marah pada Stefan juga tidak diundang ke acara, datang dan memberikan kutukan kepada Aurora. Aurora dikutuk akan tertusuk jarum pemintal dan akan tertidur selamanya seperti orang mati pada saat matahari terbenam di ultahnya yang ke-16. Maleficent menyebutkan tidak ada kekuatan apa pun di bumi yang dapat mematahkan kutukan itu kecuali ciuman cinta sejati. Maleficent sangat
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
yakin bahwa ciuman cinta sejati tidak akan pernah ada. Stefan yang takut anaknya akan terkena kutukan, memerintahkan seluruh negeri untuk mengumpulkan semua jarum pemintal dan membakarnya di sepetak ruang bawah tanah istana. Sementara itu Aurora tinggal di suatu gubuk di hutan terpencil dengan dijaga oleh tiga peri. Meskipun Maleficent membenci Aurora (Elle Fanning), namun ia merawatnya dari jauh ketika para peri lalai atau gagal dalam melakukan tugasnya. Aurora remaja kemudian bertemu dengan Maleficent dan percaya bahwa Maleficent adalah ibu peri yang menjaganya selama ini. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama dan Maleficent mulai menyayangi sang putri. Ia berusaha menghapus kutukan tidur, tapi sia-sia. Aurora yang mengetahui telah diberi kutukan oleh Maleficent, memutuskan kembali ke istana.
47
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Namun di saat matahari terbenam di ulang tahunnya yang ke-16, Aurora mengunjungi ruang bawah istana. Secara ajaib seunit alat pemintal muncul dan Aurora menyentuh jarumnya dan tertidur. Kutukan Maleficent menjadi nyata. Mengetahui kutukannya bekerja, Maleficent mengantarkan Pangeran muda (Brenton Thwaites) kepada Aurora supaya gadis itu terbangun dari tidurnya. Namun meski sang pangeran mencium Aurora, si putri tetap tidak bangun. Maleficent yang sedih, mencium kening Aurora. Kutukan menghilang, Aurora terbangun. Ternyata itulah yang dimaksud ciuman kasih sayang sejati.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Aurora ingin ikut bersama Maleficent untuk tinggal di Moors. Tetapi di tengah jalan Raja Stefan menyerang Maleficent. Aurora membantu Maleficent mendapatkan sayap yang telah diambil ayahnya. Membuat Stefan kalah. Di atas menara istana, Stefan berusaha membunuh Maleficent, namun Stefan sendirilah yang jatuh dari menara istana sehingga ia meninggal. Di akhir cerita, Aurora menjadi ratu yang berhasil menyatukan dua kerajaan, yakni kerajaan manusia dan peri. Kerajaan dapat bersatu bukan oleh pahlawan atau orang jahat, tapi oleh seseorang yang menjadi pahlawan sekaligus orang jahat— Maleficent.
48
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017 CERBUNG
MINDPORTER: Mindporting to Plante M.S. Gumelar
“Alo sudah kehilangan ayahnya sejak kecil. Aku hanya pernah bertemu dengan ibunya. Terakhir beberapa tahun silam sebelum beliau meninggal. Namun ia tidak pernah membahas apapun mengenai orang tuaku,” jelas Rhalemug.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Pasti ia tahu jika kau ini anak dari koleganya. Aneh sekali. Baiklah, kalau begitu kita mencari saksi yang masih hidup saja. Mungkin satu-satunya dari lima orang itu yang masih hidup,” cetus Mozza. “Heere,” angguk Rhalemug.
49
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Pengetahuan yang Hidup Banyak orang mengagungkan buku yang banyak menceritakan hal yang mirip. Melupakan bahwa sebenarnya ada seseorang yang bisa menjelaskan segalanya dengan detail namun singkat juga akurat "Pernah merasa kehilangan semangat? Merasa apa yang kau lakukan selama ini tidak lebih dari sebuah hal yang sia-sia. Dan orangorang tidak lagi mendukungmu. Mereka berbalik arah. Namun aku bukanlah orang yang memahami sesuatu dengan baik” “Menghakimi sesuatu sebagai keberuntungan atau ketidakberuntungan karena seluruh hal yang kujalani merupakan suatu proses” “Di mana satu hal dengan yang lainnya terikat erat oleh tali kasat mata” “Bahwa apa yang terjadi di masa lalu memengaruhi masa kini, dan apa yang kita pilih di masa kini akan memengaruhi masa depan,” Heere mengeluarkan cerutunya, serta merta Mozza memelototinya. "Aku bisa membuatkanmu kopi kalau kau ingin, tapi kumohon jangan merokok di dekatku," pinta Mozza. Tidak banyak tamu yang berani menegur tuan rumah seperti itu. Tapi Mozza berani menyatakan pendapatnya. Mungkin karena mereka sudah dekat. Heere dan Mozza.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Rumah Heere ternyata ada di tepi Schavelle yang dekat dengan Sintesa Samiroonc. Desain flatnya mirip dengan punya Rhalemug namun didekorasi seperti kapal penyelaman yang pernah Rhalemug baca. Ia jadi penasaran apakah seluruh rumah di sini memiliki dekorasi yang sama. Sementara flat Sintesa Samiroonc memiliki kesan minimalis. Dengan ornamen yang menegaskan dua warna, putih dan hitam. Tapi yang membuat Rhalemug iri, Heere memiliki jendela dari flatnya untuk memandangi dunia luar. Sementara ia harus puas dengan gambar di monitor. Hari itu Glaric memutuskan untuk tidak menemani kedua temannya karena ia harus memeriksa jaringan Mimosa Paradiamo yang menuju tempat Rhalemug. Entah mengapa Rhalemug tidak bisa mengontak Glaric dan Mozza menggunakan alat yang diberikan Glaric saat mereka makan malam bersama untuk merayakan naiknya pangkat Rhalemug. Tidak lama setelah mereka menemukan foto orang tua Rhalemug. “Kopi...”. Orang tua itu bergumam. “Boleh juga. Aku suka kopi pahit. Seingatku masih ada persediaan biji kopi hitam di lemari,” pandunya sembari mematikan cerutu yang belum sempat di hisapnya.
50
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
“Jujur saja Heere, kupikir kita berteman. Kau ini penuh dengan misteri ya. Berpura-pura tidak bisa membaca dan mengaku bertahuntahun menjadi petugas kebersihan. Padahal kau ini orang penting,” cerocos Mozza mengungkapkan kekesalannya.
yang baru saja di seduhnya ke hadapan Heere.
Heere memijat-mijat pelipisnya. “Kau tidak tahu Mozza bagaimana rasanya di caci banyak orang. Aku ingin hidup damai dengan identitas yang baru saja.
Mozza memicingkan mata. “Aku tidak percaya”.
Meskipun sebenarnya terlalu lama berdamai dengan hidup membuatku ingin bertingkah kembali”.
“Tapi kenapa...”.
“Selalu merindukan apa yang tidak dimiliki bisa membuatmu tidak menikmati masa-masa sekarang,” Mozza mewanti-wanti. “Kalau kupikir kau benar-benar mirip ibumu Mozz,” kata Heere sembari menerima kopi yang di buat Mozza. “Tidak perlu membahasnya,” Mozza melemparkan rambutnya ke belakang bahu. “Aku tidak mengenal mereka, dan tidak ingin mengetahui mereka. Kita ke topik yang ingin di bahas saja. Kami di sini bukan untuk membicarakan orang tuaku”. “Kau bahkan juga mengenal ibu Mozza!” seru Rhalemug kaget. “Karena kami satu angkatan. Kurang lebih begitu,” Heere terkekeh. “Kau bisa mulai dengan menceritakan masa lalumu Heere. Siapa kau sebenarnya, apa pekerjaanmu, hal-hal yang mendasar terlebih dulu kurasa,” Mozza meletakkan secangkir kopi
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Kalau aku menyatakan diri sebagai kepala regulator Plante apakah kalian semua percaya? Terdengar seperti bualan?” ia terkekeh lagi, namun ada nada pahit di sana.
“Banyak yang setuju denganmu Mozz, jangan khawatir,” sahut Heere santai.
“Karena aku mendukung aksi Jakarov. Karena pilihannya memang benar. Plante semestinya segera mendarat”. “Mendarat? Kau bahkan mengenal Jakarov!” seru Rhalemug antusias. “Ibumu? Tentu saja? Ia adalah ilmuwan terbaik di sini. Dari divisi penjelajah. Ibumu adalah orang yang hebat, nak. Di samping itu ia juga pemberani. Tidak banyak orang yang mampu seperti itu. Memperjuangkan hal yang dipercayainya dan bertarung dengan segala kemungkinan yang ada. Aku memuja keberaniannya," kata Heere dalam suara lirih. "Tapi bagaimana semua orang dapat berpikir Jakarov adalah seorang pria?" tanya Mozza sembari memanaskan air menggunakan pemanas air. "Itulah hebatnya. Nama sering mengecoh orang-orang. Bahkan selama ini tidak ada deskripsi seperti apa Jakarov sebenarnya dan apa yang benar-benar ia hapuskan. Para regulator mengira dapat membersihkan jejak dan membuat
51
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Plante tetap pada alur yang menurut mereka terbaik. Sebenarnya aku termasuk dalam golongan mereka, karena alasan keselamatan aku harus mengorbankan beberapa data penting sembari menyembunyikan data lainnya. Meski begitu, mereka melupakan sesuatu. Data yang ada di kepala para saksi tidak dapat mereka hapus, meskipun sudah hampir seratus tahun lamanya," kenang Heere dengan suara parau. Rhalemug memandangi foto yang dibawanya. Wanita yang berada di tengah ayahnya dan Heere adalah ibunya. Inikah alasan ayahnya tidak pernah menceritakan apa pun mengenai ibunya. “Siapa nama asli ibuku?” tanya Rhalemug dengan nada mendesak.
persediaan makanan di Plante berkurang sehingga kita mengalami bencana kelaparan?” “Tidak nak! Kita akan menempuh jalan berbeda. Kurasa Patizio menginginkan kau melakukan negosiasi. Yakinkan orang-orang yang tinggal di Equilibrium bahwa Plante sudah waktunya mengakhiri perjalanannya yang tak berujung”. “Tapi aku hanya seorang petani!” kata Rhalemug putus asa. “Ibuku mungkin mampu melakukannya karena ia seorang ilmuan. Tapi anaknya benarbenar buta pada dunia luar”. “Kurasa kau punya pacar yang baik, yang mau mengajarimu,” Heere mengerling ke arah Mozza. Seketika wajah Mozza bersemu merah. Orang tua ini benar-benar asal bicara saja. Rhalemug pastinya berat buat merebut orang yang disukai teman dekatnya. Itu tidak benar.
“Ygmy,” jawab Heere. “Penulis Plante Dulu, Plante Sekarang!” seru Mozza dan Rhalemug bersamaan. “Buku yang terkenal ya. Untung saja tidak masuk dalam daftar yang harus di musnahkan. Menggunakan nama samaran benar-benar genius!” Heere menyeruput kopinya. Ampas kopi tertinggal di sudut-sudut mulutnya. “Aku tahu Patizio sebenarnya juga menyetujui teori Jakarov, maka dari itu ia memberikan aksesnya padamu”.
“Apakah kau memiliki saran untuk kami Heere?” sela Mozza mengalihkan topik yang mendadak membuat dirinya merasa aneh. “Ceritakan keadaan Aracheas. Katakan betapa kita tengah berada dalam posisi yang sangat kritis. Di mana Generoro mungkin saja kehilangan seluruh yang dimilikinya”. “Aku tahu seseorang yang bekerja di lantai atas dan bisa membantumu. Jhatatysa banyak membaca bukubuku ibumu,” celetuk Mozza. “Jhatatysa,” gumam Rhalemug menirukan.
“Akses untuk mengatur Plante? Maksudmu dia ingin aku membuat
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
52
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Heere mengangguk-angguk. “Kurasa kalian memang bisa mengajak anak itu. Cantik, cerdas, dan memiliki banyak pengetahuan dan wewenang yang kalian butuhkan tentunya. Ia menjabat sebagai wakil dari Qwera”. “Aku tidak pernah tahu Jhatatysa memiliki kedudukan setinggi itu. Ia selalu mengatakan bahwa dirinya adalah ketua bidang internal Plante, bagian dari regulator, tapi bukan wakil Qwera,” ucap Mozza. “Ia anak baik Mozz. Tidak pernah ingin untuk menyakiti perasaan siapapun. Ia bahkan memainkan piano buatku. Tapi kau juga baik karena membuatkanku kopi,” Heere kembali mengangkat cangkirnya. Heere menarik bibirnya yang tebal ke kanan dan ke kiri, membentuk seringai. “Ngomong-ngomong temanmu Alo tahu kau benar. Maka dari itu ia berusaha untuk berada di sisi seberangmu”. “Alo... apa?” tanya Rhalemug terheran-heran. “Tentunya kau tahu kalau dia tidak setuju dengan hipotesisku. Dia bahkan sangat membenciku sekarang. Teman baikku.... Tapi bukankah orang tua kami berteman?” Heere menuangkan air ke dalam gelas kemudian memberikannya kepada Rhalemug. Rhalemug meminum isinya hingga habis dan ia masih merasa kurang namun tidak menyatakannya.
“Xeparo?” ulang Rhalemug. Ia yakin belum pernah mendengar nama itu. “Kejadiannya sudah sangat lama. Xeparo adalah ayah Ahora dan Alo. Teman baik dari sahabatku, Iteiu. Maka dari itu aku mengenalnya. Dulu tentunya kau tahu bahwa Plante juga dilanda kelaparan. “Xeparo dan Iteiu yang masih memegang pesan dari generasi pertama Plante mengetahui bahwa mereka harus segera mendaratkan pesawat. Maka dari itu mereka memilih untuk pergi ke planet terdekat. Mereka menggunakan pesawat kecil yang dikenal dengan sekoci dan tidak pernah kembali”. Mulut Rhalemug menganga. Ia tidak percaya pada pendengarannya sendiri. Meski ia ingin ada orang yang percaya hipotesisnya, cerita Heere memaksa otaknya berkerja lebih keras dari pada yang ia pernah lakukan. Heere memandang jauh ke dalam mata makhluk di hadapannya. “Rhalemug, Alo hanya tidak ingin kejadian itu berulang. Karena nyatanya setelah Xeparo dan Iteiu pergi, pesawat dapat diperbaiki. Alo meresa kematian mereka adalah sesuatu yang sia-sia. Ia masih merasakan sakit hati yang sangat mendalam, simpatiklah padanya”. “Alo terlihat sangat berang tadi,” renung Rhalemug muram. “Satu hal, Rhalemug, jika kau ingin mendaratkan Plante, kau akan membutuhkan pertolongan Jhatatysa”. Heere tertawa kering.
“Ini semua karena Xeparo”.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
53
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Rhalemug merasa degupan jantungnya makin mengencang. “Apa kau akan membantu?” Heere mengangguk.
Rhalemug memilih diam, masih ingin menikmati penjelasan dari Heere. Mozza juga memilih buat tidak menyela.
“Kaupikir sekarang aku sedang tidak membantumu? Aku tidak memiliki taring lagi. Yang bisa kulakukan hanyalah memberi masukan. Namun hasilnya tergantung pada kalian sendiri. Seberapa kalian mampu mendobrak keyakinan Plante adalah surga.
“Gulma-gulma juga hama yang muncul, kurasa itu karena kebocoran pesawat. Pesawat ini sudah tua. Aku sudah memberitahu divisi mesin untuk mencoba memperbaikinya. Tapi mereka sendiri kewalahan karena buku panduannya sendiri hampir tidak bisa dimengerti.
“Karena tujuan yang sebenarnya adalah pendaratan. Plante bukan suku kita. Plante bukan nama dunia kita. Plante sebenarnya adalah anagram dari Planet. Tujuan dari semua penjelajahan ruang angkasa ini”.
”Pergantian generasi menyebabkan pergantian bahasa. Bahasa generasi pertama kini tidak lebih dari bahasa kuno yang sulit untuk diterapkan. Aku sendiri hanya bisa mencerna beberapa bagian,” imbuhnya.
“Jadi sebenarnya siapa kita?” gumam Rhalemug.
Buku... Rhalemug ingat bahwa terdapat buku panduan untuk mengontrol lampu-lampu pesawat ini dan Ahora mengatakan bahasanya sudah sulit dimengerti. Buku panduan Plante.
“Bangsa Generoro. Jika aku tidak salah mencatat, kita sudah berlayar selama lebih dari tiga ratus tahun. Kita sebagai generasi ketiga, sudah banyak melupakan asal muasal mengapa kita harus terus terombangambing di pesawat tanpa tujuan”. “Ceritakan lebih banyak, Heere ,” pinta Rhalemug. Heere menelusuri tepi jendela dengan jari-jari tangannya “Bangsa kita melakukan penjelajahan luar angkasa untuk pertama kalinya untuk menemukan makhluk di planetplanet lain. Orang-orang terandal dipilih. Baik dari bidang luar angkasa, riset, pertanian, juga peternakan. Lihat betapa canggihnya Plante! Air pun sudah dapat dibentuk melalui rekayasa atom”.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Buku sejarah sekaligus penyelamat Plante, kini sudah hampir tidak bisa dicerna. “Kalau begitu mengapa kau tidak lekas saja mendaratkan pesawat ini? Dari dulu kau bisa melakukannya!” sertu Rhalemug menggebu-gebu. “Kau pikir semudah itu? Sama seperti kau, Rhalemug! Orang-orang mengatakan aku gila. Mereka ketakutan tidak menemukan Planet yang cocok, sebagian dari generasiku bahkan terlanjur percaya pesawat ini adalah dunia mereka. Di sisi lain, orang-orang seperti Alo juga akan mencegah aksi kita”. Heere belum mengalihkan pandangannya dari jendela.
54
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
“Apa boleh aku tahu mengapa Alo suka mencarimu? Dan apa sebenarnya pekerjaanmu?” “Kau tahu apa sebenarnya pekerjaan tertinggi di sini? Aku koordinator divisi riset dan pilot pesawat ini. Memastikan Plante tidak menabrak benda antariksa lain”. Heere berhenti sebentar kemudian mendengus. “Alo mencegah meski tahu, sementara Plante akan segera kacau karena kelaparan! Beberapa penduduk sudah mulai merasakan pasokan makanan yang berkurang. Kita tidak mungkin terus mengulur-ulur waktu. Pilihannya coba mendarat meski berbahaya, atau membiarkan semua orang mati di pesawat ini”. Heere berkata dalam nada datar. “Keputusan harus segera diambil. Ketakutan terburukku adalah Plante akan kehabisan makanan dalam beberapa bulan kedepan karena Aracheas sudah tidak bisa lagi ditanami, hampir tidak ada yang bisa di ternak. Rekayasa atom pun sudah mulai terganggu fungsinya. Kita akan tercekik, kehabisan udara”. Rhalemug meraih keempat tangan Heere dengan tangan-tangannya. “Kau harus membantuku, Heere! Sebagai mantan orang tertinggi di Plante! Sebagai rekan dari orang tuaku”. “Tidak kusangka kau masih menguasai informasi penting meski telah kehilangan jabatan,” kata Mozza sembari melipat keempat tangannya di depan dada. “Informasi adalah benda termahal di dunia. Dengannya kau mampu menyusun rencana dengan lebih baik”.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Rhalemug dan Mozza pamit dari tempat Heere. Karena jadwal kerja Heere yang unik. Ia harus sudah mulai tidur sejak sore hari dan bangun saat subuh. “Rhalemug, apa kau keberatan jika aku menginap di tempatmu malam ini?” ujar Mozza dalam bisikkan. Mozza menginap? Rasanya Rhalemug tidak pernah mengimajinasikannya. “Tidak masalah. Ahora pernah menginap juga dan menggunakan kamarku. Aku seperti biasa akan tidur di ruang tamu,” balas Rhalemug mengafirmasi. “Tidak. Tidak. Kita bisa tidur satu kamar”. “Ada apa Mozz?” tanya Rhalemug prihatin. “Aku hanya sedang tidak ingin sendirian”. Sesampainya di Flat, Rhalemug segera meraih kasur lipat yang pernah digunakan Alo selama menginap di rumahnya. Sementara itu Mozza dapat menggunakan kasur yang pernah digunakan Ahora. “Rasanya aneh mengingat kasur ini pernah digunakan oleh gadis lain,” sahut Mozza sembari merapikan kasurnya. “Barang-barangku selalu baru dan tidak pernah ada yang menginap”. “Baguslah. Kau jadi bisa merasakan pengalaman baru,” kata Rhalemug yang masih berkutat dengan kasur lipatnya. Karena terlalu lama disimpan, benda itu ingin melipat dirinya sendiri terus.
55
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
“Ngomong-ngomong kau menyimpan apa dalam kardus itu?” tanya Mozza penasaran. “Benda-benda dari masa lalu. Aku bahkan tidak ingat”. “Apakah ada barang milik orang tuamu juga?” Rhalemug mengangkat bahu. “Mungkin saja. Mereka seolah memang sudah ada di kamar, dan selalu begitu. Aku benar-benar tidak ingat”. “Mungkin kau harus membongkarnya. Siapa tahu kita mendapatkan hal menarik. Seperti Glaric yang tidak sengaja mendapatkan foto orang tuamu,” usul Mozza. “Akan kulakukan setelah aku memiliki waktu luang”. Kedua tempat tidur yang terpisah itu sudah selesai disiapkan. Rhalemug tidur di kasur lipat di bawah. Sementara Mozza sedikit di atasnya. Kasurnya memiliki ranjang. Rasanya benar-benar aneh. Menghabiskan satu malam bersama seorang gadis, teman baiknya, seseorang yang disukai sahabatnya. Semoga Glaric tidak cemburu mengetahui Mozza menginap. “Mozz apakah kau benar-benar tidak tertarik dengan kisah orang tuamu? Aku yakin mereka juga orang hebat. Aku tidak mengerti mengapa kau menghindar,” sahut Rhalemug dari kasur lipatnya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Mereka sudah memadamkan lampu, dan cahaya di ruangan itu hampir nihil. Rhalemug memejamkan matanya ketika bertanya dan ia mampu mendengarkan suara napas Mozza dari atas kasur. “Aku tentu ingin mengetahuinya Rhalemug. Aku ingin tahu seperti apa rupa mereka dan perbuatan hebat apa saja yang sudah mereka lakukan. Hanya saja...”. Mozza mengambil napas dalam, mencoba mengatasi rasa sakit hati yang menari-nari di dadanya. “Kadang aku marah. Mengapa mereka harus meninggalkanku. Aku sangat iri ketika melihat anak-anak bermanjamanjaan dengan orang tua mereka. Aku marah dan kecewa hingga melakukan perbuatan buruk?” lanjutnya. “Perbuatan buruk?” ulang Rhalemug. “Terdengar seperti bukan Mozza”. “Kau tahu saat kecil kita menjalani perayaan Swazi? Para orang tua memberikan simbol selamat karena anak-anaknya beranjak dewasa. Aku ingat benar itu Kamis yang penuh dengan berbagai obrolan mengenai Swazi” “Seorang temanku mendapatkan hadiah komputer tablet. Namun meski aku hanya mendapat sekuntum mawar ungu dari bibi, bukan karena kecanggihan komputer itu yang membuatku sebal. Namun karena ada foto dia bersama orang tuanya di sana. Sesuatu yang tidak bisa kumiliki sampai kapan pun,” sambungnya.
56
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Rhalemug membiarkan Mozza menyelesaikan ceritanya, ia tidak ingin menyela. “Jadi aku mendekati benda itu. Masih di tangan pemiliknya. Kemudian dengan jahat menyalakan alat yang baru saja kubuat. Semacam magnet super kuat yang mampu mengganggu kinerja alat elektronik. Simsalabim. Benda itu mendadak mati. Anak itu menangis,” kata Mozza mengakhiri kisah masa kecilnya mengenai Swazi. “Aku tidak menyangka kau sudah genius semenjak kecil,” kekeh Rhalemug, membayangkan Mozza melakukan hal buruk dengan benda yang dibuatnya. “Salah fokus!” Mozza memukul Rhalemug yang ada di bawahnya dengan bantal. Tidak terlalu sakit bantalnya, namun kuku Mozza tidak sengaja mengenai mata Rhalemug. Sontak tangan kiri atas Rhalemug menahan matanya yang terasa nyeri. Dengan mata berkaca-kaca, Rhalemug menjaga agar suaranya tetap tenang. Ia tidak mau Mozza menyangka ia terharu dengan kisah masa kecil gadis itu hingga ia hampir menangis. “Aku membuat anak itu menangis Rhalemug! Kalau saja aku tahu bahwa foto itu sangat berharga aku tidak akan berpikiran pendek seperti itu. Mozza menghentikan kata-katanya sebentar. “Karena saat ia mendapatkan hadiah Swazi, orang tuanya sedang dalam keadaan kritis. Terkena pancaran sinar radiasi yang cukup kuat saat di laboratorium. Orang tuanya sudah
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
menyiapkan hadiah itu jauh-jauh hari dan mengalami kecelakaan radiasi seminggu sebelum Swazi,” akunya. Rhalemug merasa ada yang berbeda dengan suara Mozza. “Mozz kau menangis?” bisiknya lirih. “Kau tahu, ketika aku mengaku dan meminta maaf, dengan tersenyum anak itu mengabulkan permintaanku. Ia memang terlihat sedih namun tidak marah. “Sejak saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu membantu dan mendukung Glaric. Aku pernah melakukan kesalahan yang berat, namun ia tetap bisa tersenyum padaku. Aku merasa terkutuk sekaligus teberkati pada saat yang bersamaan,” balas Mozza juga dalam bisikan. Anak yang sedari tadi diceritakan Mozza ternyata adalah Glaric. Persahabatan yang mendalam, terbina dengan baik seiring berlalunya waktu. Dukungan, saling berbagi suka dan duka. Rasanya Rhalemug juga pernah mengalamai hal yang sama. Masamasa bahagia bersama Alo. Sahabat yang sudah ia tidak ketahui lagi di mana keberadaannya. Dalam kasus Rhalemug, jelas Alo melakukan kesalahan. Namun bukan berarti Rhalemug segera dapat membenci sahabat sejak kecilnya itu. Teman berbagi pengetahuan tumbuhan. Banyak pengalaman yang mereka lalui bersama. Semenjak Alo dipindahkan, ia tidak lagi tinggal di Sintesa Samiroonc.
57
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Rhalemug benar-benar kehilangan jejak. Ia sempat bertanya kepada Patizio namun orang tua itu mengatakan perpindahan divisi yang baru sesuai dengan kebijakan regulator dengan mempertimbangkan pemilihan Alo. Patizio tidak memiliki wewenang untuk turut campur dalam hal itu. Karena setelah Alo dipindahkan, ia tidak lagi memiliki kuasa atasnya. Alo tidak berusaha menghubunginya. Semestinya bisa. Ia mengetahui alamat komputer di flat Rhalemug. Namun tidak melakukannya. Seolah mereka tidak pernah saling mengenal satu sama lain. Persahabatan diibaratkan sebagai air yang di panaskan. Menguap, bersatu dengan udara. “Senang rasanya memiliki sahabat yang selalu menjagamu,” kata Rhalemug lebih pada dirinya sendiri. “Kau merindukan Alo?” tanya Mozza seolah mampu membaca pikiran Rhalemug. “Alo mungkin memang keras kepala dan mudah terbakar emosi. Tapi dia temanku Mozz. Mungkin sikapnya akan berubah jika kami memiliki kesempatan buat bertemu,” timpal Rhalemug dengan kesedihan yang kental. “Dia pasti marah juga malu atas apa yang menimpanya. Waktu akan menurunkan amarahnya. Jika ia niat, suatu hari ia pasti akan menghubungimu kembali,” hibur Mozza.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Bukankah waktu itu kau ke perpustakaan bersama adik Alo? Apakah kau sudah mencoba menanyakan keadaan Alo pada adiknya?” “Aku ingin mengadakan kontak langsung dengannya, tanpa harus melalui Ahora. Suatu hari nanti, ketika aku sudah lelah menunggu kabar Alo, mungkin aku baru akan mencari Ahora,”ujar Rhalemug mencurahkan isi pikirannya. Peluang & Prasangka Kenyataan buruk dan mimpi buruk Kau merasa sudah bangun, padahal kau tengah terjebak dalam mimpi yang lain Rhalemug memasukkan keempat tangannya ke dalam saku. Hari ini ia akan naik ke tingkat paling atas di Plante. Di mana seluruh ilmuwan dan regulator berkumpul. Berkas-berkas yang diperlukan sudah ia persiapkan hingga larut malam. Ia juga sempat mencoba beberapa kali presentasi di depan kaca. Tidak terlalu baik karena ia memang bukan seorang pembicara ulung. Bagaimana pun petani lebih banyak bicara dengan tangannya. Ia menggunakan baju kerjanya yang biasa, berwarna cokelat dengan bekas tanah kering di sana-sini. Ketua Aracheas harus bangga dengan asal divisinya. Tidak peduli banyak orang berpakaian lebih baik. Hari itu ia akan diantar oleh Glaric, orang kepercayaannya sekaligus mantan orang Equilibrium. Seratus persen Rhalemug tidak akan
58
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
direpotkan dengan peta berbelit, juga memilih salah jalan.
Equilibrium memiliki atap kaca yang memesona.
Glaric terlihat lebih tegang daripada biasanya. Menurut Rhalemug hal itu sangat wajar. Ia pernah di sana dan dipindahkan. Banyak yang mengenalnya. Glaric sendiri tidak pernah menceritakan apakah hubungannya dengan teman-teman divisi lamanya masih baik.
Atap yang membawa keteduhan, sekaligus mengacaukan. Tidak hanya Rhalemug ternyata, banyak penduduk Plante yang mengira itu hanyalah gambar. Mungkinkah penduduk di sini juga terjebak oleh pemahaman yang sama?
Satu-satunya teman Glaric yang Rhalemug tahu hanyalah Mozza.
“Boleh saya lihat ID Anda?” seorang aparat menyambut kedatangan mereka.
"Sudah membawa semua yang dibutuhkan, sobat?" sapanya yang telah menunggu di lift Aracheas. Ia memberikan senyumannya, tapi tidak selebar biasanya.
Glaric segera menyikut kecil Rhalemug. Membawa teman sekaligus atasannya pada kenyataan.
Rhalemug menepuk-nepuk mapnya dengan cengiran. "Semoga semuanya berjalan lancar”.
“ID,” tegas petugas tadi. Ia terlihat tidak suka karena Rhalemug mengacuhkannya.
Glaric mengangguk namun tidak memberikan komentar.
Rhalemug segera mengeluarkan kartu yang selalu ia simpan baik-baik itu. Ia menyerahkannya.
Rhalemug mendekatkan kartu pass nya pada sensor. Kemudian Glaric segera menekan lantai Equilibrium. Mereka bersandar pada dinding dengan diam. Rhalemug tidak tahu seperti apa itu Equilibrium dan seperti apa orang yang ditemuinya. Ketidakpastian yang dialami membuatnya tidak tenang. Lift yang berhenti bergerak membuat debaran jantung Rhalemug makin bertambah kencang. Buat pertama kalinya Rhalemug melihat Equilibrium. Rasanya seperti memandangi monitor yang sangat luas dengan gambargambar Planet memenuhinya.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Apa?” tanya Rhalemug kebingungan.
Si petugas langsung menaruh kartu Rhalemug kemudian menaruhnya pada alat yang tidak Rhalemug mengerti. Sepertinya alat itu mampu membaca seluruh data Rhalemug dari dalam kartu. Data yang tidak benar-benar Rhalemug tahu isinya. Ia tidak tahu kartunya menyebutkan apa saja mengenai dirinya. “Jhatatysa sudah menunggu kedatangan orang-orang dari Aracheas. Silakan menunggu di ruangan yang ada di deret kanan nomor ruangan 156,” sahut si petugas menunjukkan arah yang di maksudnya.
59
Bersambung
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
LIPUTANMU
. .
TERMINAL 3 ULTIMATE: Modern & Efek Rumah Kaca Pernah naik pesawat dari dan atau menuju Jakarta, an1mareaders? Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan salah satu pintu masuk ke Indonesia. Bandara ini merupakan bandara utama Jakarta yang ini mulai beroperasi pada tahun 1985. Namanya diambil dari tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, yang sekaligus merupakan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. Terminal 3 Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada Selasa 9 Agustus 2016.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
Untuk berangkat penerbangan di terminal berkonsep modern ini, kalian akan melewati fly over karena di lantai bawah merupakan akses untuk kedatangan. Terminal 3 Ultimate memiliki banyak geraigerai yang menjual makan, pakaian juga beberapa pernak-pernik. Ada juga eskalator horizontal yang akan membawa penumpang pesawat ke gate di mana pesawat yang akan mereka tumpangi berada. Tambahan infomasi, ada sekitar 17 gate di terminal ini, jadi lumayan capek kalau
60
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
an1mareaders jalan dari ujung ke ujung, itung-itung olahraga hehehe.... Di ruang tunggu terdapat kursi-kursi nyaman yang menghadap ke area lepas landas juga pendaratan (runway), termasuk taxi way. Di bandara ini banyak televisi juga area charging untuk gadget, jadi an1mareaders gak bakal bosen buat nunggu boarding. Hanya saja karena gedung ini kebanyakan dari kaca sehingga memberi efek rumah kaca, sebab Indonesia bukan negara dingin oleh karena itu rumah kaca (green house) yang di daerah dingin digunakan untuk menghangatkan tanaman yang hanya hidup di musim panas menjadi dapat bertahan di musim salju. Apakah hal ini sudah diperhitungkan oleh arsiteknya? Bagaimana dengan pemborosan energi listrik? AC tidak terlalu terasa ketika siang hari dan matahari bersinar terik menjadi bertambah dengan efek rumah kaca.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
61
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
www.an1mage.org
62
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
MEDIA PARTNER
TRASH DOVE: Si Burung Merpati Ungu
Belakangan an1mareaders pengguna facebook pasti suka lihat ada stiker burung aneh yang warnanya ungu. Stiker ini mewabah cepat di facebook di bulan Febuari 2017 karena netizen ramai-ramai menggunakan stiker ini untuk memberi komentar. Trash Dove dibuat oleh ilustrator, animator, dan streamer kreatif asal Florida, Syd Weiler, pada September 2016. Syd Weiler sendiri tak menyangka stikernya akan menjadi beken. Meski banyak pengguna facebook yang menggunakannya, ada juga pengguna facebook yang tidak menyukainya bahkan menanyakan apa bagusnya sticker burung aneh berwarna ungu ini.
INSTITUSI
Kamu anggota OSIS sekolah atau anggota BEM universitas? Kamu kebingungan mendapatkan media partner untuk memublikasikan semua acaramu? An1mage membuka peluang sebagai media partner kirimkan email ke: an1mage@an1mage.org dengan subjek “media partner�. An1mage akan memublikasikan acara OSIS sekolah kamu atau BEM universitasmu dengan gratis sebagai salah satu kepedulian sosial an1mage terhadap kegiatan positif remaja.
Terus, gimana dengan an1mareaders? Kalian apa juga ikutan wabah Syd Weiler?
www.an1mage.org enlightening open mind generations
www.an1mage.org
63
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
JANGAN TAKUT! Archana Universa
Aku tidak pernah percaya kalau hantu itu ada. Aku tidak pernah melihatnya. Kelebatan pun tidak. Jadi aku tidak takut harus tinggal sendirian di rumah, seperti hari ini.
Orang tuaku sedang bepergian ke luar daerah, sementara kakakku selalu menggunakan kesempatan semacam ini untuk “menginap di tempat temannya�. Aku tidak tahu apa kakakku benar-benar menginap, atau malah pergi ke kelab. Yang jelas aku pernah memergokinya pulang dalam keadaan mabuk, sekali. Tapi sungguh aku tidak peduli ke mana ia pergi, aku sibuk memikirkan apa yang harus kulakukan nanti malam. Sendirian di rumah yang luas, aku tidak ada masalah dengan hal itu. Hantu? Arwah orang mati? Ngapain orang mati
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
harus bergentayangan di dunia orang hidup? Teori mengenai orang yang sudah mati namun masih berdampingan dengan makhluk hidup menurutku salah satu konsep paling konyol. Hantu itu tidak ada. Mungkin juga tuhan juga tidak ada. Jadi aku memutuskan untuk mengambil beberapa camilan dari dapur dan juga membuat sebotol besar susu yang kumasukkan dalam termos supaya suhunya tetap hangat. Selesai dengan persiapanku, aku memastikan seluruh jendela dan pintu telah ditutup dan dikunci. Baru setelahnya aku naik ke lantai atas. Serius, aku lebih takut orang jahat. Menurutku maling lebih kejam daripada hantu. Karena hantu tidak ada. Aku baru saja hendak menyalakan komputer ketika listrik padam.
64
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
“Luar biasa!” dengusku, kesal. Aku melirik ponselku. Baterainya tinggal setengah. Lebih baik tidak menggunakannya untuk akses internet karena baterainya akan lebih cepat habis. Sementara aku butuh pencahayaan misalnya untuk ke kamar mandi. Ada lilin di lantai bawah, hanya saja aku terlalu malas untuk mencari dan menyalakannya. Aku lebih suka berharap mati listriknya tidak terlalu lama, jadi aku bisa bermain game atau mengakses sosial media untuk menghilangkan rasa kesepian. Aku tengah memilih-milih lagu untuk didengarkan, melakukan kegiatan yang akan membuatku terhibur biar sedikit, dan hendak memasang earphone ke telinga ketika aku merasakan sesuatu bergerak di balik punggungku. Aku ingin berbalik, tapi rasanya tubuhku terkunci, sulit untuk bergerak. Aku ingin melihat sosok itu melalui pantulan kaca, tapi sayangnya tidak ada kaca. Ini tidak benar, pikirku. Aku memusatkan pikiran dan berusaha menguasai tubuhku. Ini tubuhku, aku yang punya kendali. Dengan satu sentakan aku berbalik dan menyentuh tangan sosok yang tadinya ada di balik punggungku itu. Mata kami beradu. Kami sama-sama terkesiap, kaget. Dia mungkin terkejut karena aku bisa berbalik, melawan entah apa yang telah ia lakukan padaku. Sementara aku kaget karena wujudnya yang sangat-sangat di luar imajinasiku. Tubuhnya dipenuhi pola-pola seperti sisik. Tidak ada rambut. Kemudian matanya... mata reptil. Aku segera melepaskan tanganku dari tangan makhluk itu. Hal yang pertama kupikirkan adalah dia bukan hantu karena
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
aku bisa menyentuhnya. Tapi mengapa ia bisa memengaruhi tubuhku? Makhluk apakah ini, Alien? Pertanyaan kedua yang muncul di kepalaku adalah, dia baik atau jahat? Lalu, apakah aku perlu melemparnya menggunakan botol termos yang sebelumnya sudah kuisi susu hangat? “Siapa kau? Apa yang kau lakukan di kamarku?” tanyaku. Aku sendiri tidak dapat memastikan apakah aku sedang marah, atau malah takut. Petir di luar membuatku melihat sosoknya lebih baik, warna kulitnya hijau. Seratus persen bukan manusia. Apakah dia mengerti pertanyaanku? Apakah ia memahami bahasaku? Terlebih penting lagi, apa yang sedang dilakukannya di kamarku? Apa yang hendak ia lakukan padaku? “Jangan takut,” katanya, merdu. Aku sampai melongo. Kabar baiknya dia bisa bicara bahasaku. Bahasa yang tidak semua manusia kuasai, tapi makhluk yang bukan manusia ini bisa bicara dalam bahasaku. Tunggu, dia tidak membuka mulutnya saat bicara, lalu dari mana suara dan pemahaman ini berasal? Apa aku sedang berhalusinasi? Apakah ini sekadar ilusi? Jangan-jangan aku sedang bermimpi.... “Kau tidak sedang bermimpi,” ujarnya dalam kepalaku, seolah dapat membaca pikiranku. Atau memang dia bisa membaca pikiran? “Kita sedang berkomunikasi lewat gelombang pikiran.” “Apa maumu?” ujarku menyerukan bagian terpenting dalam pertemuan ini. Makhluk ini tidak kebetulan lewat saja kan? “Aku sedang bertugas, mencari beberapa sample....”
65
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
“Sample?” potongku, ngeri. “Apa kau akan menculikku? Alien abduction?” Makhluk itu nyengir, memerhatikan segeret gigi yang menyeramkan. Aku tahu dia tidak sedang menakut-nakutiku, hanya nyengir biasa. Hanya saja aku yang tidak terbiasa dengan pemandangan spektakuler di hadapanku. “Tidak. Tidak seperti itu, sungguh. Hanya mengukur kadar humanity di antara manusia Bumi.” “Bagaimana kau mengukurnya?” tuntutku sembari melipat kedua tangan di depan dada, juga mengerucutkan bibir. “Ada alatnya, belum di temukan manusia zaman ini, tapi di masa depan sudah ada,” jelasnya, lagi-lagi tanpa membuka mulut. Gigi-giginya yang runcing tidak kelihatan lagi. “Jadi kau dari masa depan?” tanyaku sembari memicingkan mata. “Benar.” “Kemudian kau akan memeriksa kadar humanity-ku, begitu?” Makhluk itu tersipu, “Aku sudah memeriksanya, kok! Sebelum kau meraih tanganku. Harusnya aku sudah pergi dari sini kalau pengambilan sample-nya berjalan lancar....” “Benarkah? Kok aku enggak ngerasa apaapa?” pikirku sembari menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal. “Ngomongngomong hasilnya gimana? Bagus?”
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Eh, itu... biasa-biasa saja, sih,” kata makhluk itu memberitahu, masih tanpa membuka mulutnya. Aku memicingkan mata, tepat saat petir datang dan menerangi ruanganku lagi. Entah aku harus senang atau sedih karena mengetahui tingkat humanity-ku biasa-biasa saja. “Ngomong-ngomong aku senang kau berhasil mengangkat pengaruhku dalam pikiranmu. Kau manusia pertama yang berhasil meruntuhkan pengaruhku, bahkan berhasil menyentuhku,” ujarnya dengan mata berbinar-binar. Tetap saja aku tidak terbiasa menatap mata yang asing itu, jadi aku menundukkan kepala sekadar untuk memutuskan kontak mata. Tidak perlu takut, kuberitahu diriku sendiri. Kalau dia jahat, minimal dia sudah mengigitku, bukannya mengajakku ngobrol. “Jujur saja, kau sedang menungguku lari kabur sembari menjerit, ya?” cibirku. Aku berusaha kelihatan cuek, tapi pasti dia tahu kalau aku sedang gusar. Tidak bisa seratus persen tenang. Aku tahu makhluk aneh di hadapanku ini tahu bagaimana pikiranku. Dia bisa merasakannya, sensing, kurang lebih begitu. “Setelah kita ngobrol? Aku tahu kau pemberani kok!” kekehnya, langsung dalam pikiranku.
66
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
“Sebenarnya aku sempat mempertimbangkan untuk melemparmu menggunakan botol berisi susu,” ujarku, mengakui sembari tersipu malu.
alam menampilkannya,” jelas makhluk itu. Dahinya berkerut samar, sepertinya ia tahu aku tidak memahami apa maksud kata-katanya.
“Lempar saja, pasti botolnya bakal menembus tubuhku lalu menghantam tembok,” kekehnya, santai. Sekarang makhluk itu malah duduk di atas ranjangku.
“Intinya setelah mati, ya hanya kematian itu saja kan?” desakku.
Aku jadi merasa sedang kedatangan sahabat karib sekarang. Tingkah lakunya begitu santai, seolah kami dekat dan sebenarnya dia hanya sedang melakukan kunjungan biasa, bukannya mengukur kadar humanity-ku. “Me-menembus?” tanyaku, gagap. Aku tidak bisa pura-pura tegar saat mendengar makhluk ini bisa melakukan sesuatu yang tidak dapat kulakukan. Sedikit takut, sedikit iri. Tentu dia bisa melakukannya, dia dari masa depan, astaga! Seruku dalam pikiran. “Yap! Menembus, Lily!” Astaga, dia bahkan mengetahui namaku tanpa kami butuh berkenalan. Astaga. Astaga. Entah bagaimana ia mendapatkan dataku, juga bagaimana ia mengukur tingkat kemanusiaanku. Yang pasti ia tahu caranya, meski aku tidak tahu. “Manusia sering kali salah mengira kami sebagai hantu,” lanjutnya tanpa diminta. “Hantu itu tidak ada,” sergahku. Kemudian aku mengatupkan bibir, menarik napas dalam-dalam. “Banyak yang mengatakan hantu ada, tapi bagiku tidak ada. Aku tidak pernah melihatnya sepanjang hidupku.” “Kau benar. Hantu memang tidak ada. Yang ada hanya makhluk dari dimensi atau timeline yang lain, sepeti aku, misalnya. Kemudian juga memory yang terlalu terekam kuat didunia ini. Kadang
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Sampai kau aktif lagi,” senyumnya, penuh misteri. “Mungkin semesta membutuhkanmu.” Aku membenahi posisi dudukku. Hujan mulai turun diluar sana. Kuberanikan diri untuk menatap sepasang mata yang asing itu lagi. “Aku tidak merasa sehebat itu sampaisampai semesta membutuhkanku. Kurasa aku ini biasa-biasa saja,” ujarku. “Makhluk biasa-biasa saja kah kau? Sudah kubilang kau manusia pertama yang berhasil melawan pengaruh pikiranku. Mestinya kau tidak dapat bergerak tadi, tapi nyatanya kau berhasil menyentuhku,” ujarnya, kembali dengan mata berbinar-binar. Mata reptil. “Apa itu sebuah pujian?” tanyaku sembari mengerucutkan bibir. “Tentu saja!” serunya sembari bertepuk tangan, senang. “Yang kau butuhkan tinggal meningkatkan humanity-mu.” “Bagaimana caranya?” ucapku sembari memiringkan kepala. “Kepedulian pada sesama.” Aku mengernyitkan dahi. Ternyata kepedulianku masih cetek ya? Kutarik boneka beruangku lalu mendekapnya. “Lalu apa pentingnya mengetahui kadar humanity manusia?” “Kesiapan untuk menerima perbedaan,” jawabnya. Jawaban yang terdengar tidak seperti jawaban karena aku makin binggung dibuatnya.
67
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Makhluk itu melanjutkan, “Ketika manusia lebih dapat menerima perbedaan, mereka akan lebih peduli pada sesama. Kata sesama di sini kau bisa mengartikannya sebagai alam. Dan alam tidak sebatas alam bumi saja. Kita sedang membahas soal semesta.”
“Oh! Kau sample terakhirku hari ini kok, santai saja. Lagipula aku yakin hal ini akan menjadi berita besar. Teman-temanku pasti ingin bertemu denganmu. Ingin membuktikan apa kau benar-benar bisa melepaskan diri dari pengaruh pikiran makhluk macam kami.”
Tetap saja aku masih tetap belum memahami maksudnya. Mendadak aku merasa sangaaat bodoh. Ternyata benar ada makhluk-bukan-manusia yang lebih cerdas dari manusia.
“Teman-temanmu akan berpesta kemari?” sahutku, ngeri. Aku membayangkan makhluk reptil ini dan teman-temannya yang lain di kamarku, semacam pesta piyama.
Ini nyata. Aku tidak sedang bermimpi karena tiap kali aku curiga sedang bermimpi, aku akan segera bangun. Ini bukan sci-fi, bukan khayalan.
Mungkin aku tidak dapat santai kalau hal itu benar-benar diwujudkan. Beberapa makhluk aneh di kamarku, memandangiku dengan mata mereka yang aneh....
“Lalu bagaimana caranya aku melemparkan sesuatu lalu benda tersebut menembus tubuhmu?” Aku melemparkan pertanyaan lain.
“Well, kalau kau keberatan, juga tidak masalah,” tukasnya, cepat.
“Karena aku bisa berpindah frekuensi. Mungkin kau mengira aku menghilang. Sebenarnya aku di tempat yang sama, hanya frekuensinya saja yang berbeda,” jelasnya dengan sabar. Kurasa kepedulian makhluk ini sudah jauh melampauiku juga melampaui seluruh manusia yang pernah kukenal. Buktinya, ia mau menjawab petanyaan-pertanyaan bodohku. Kuharap dia tidak menganggapku menderita keterbelakangan mental atau semacamnya. Beralih ke pertanyaan selanjutnya. “Apa kau akan ketempat lain sekarang, mengambil sample? Katamu, seharusnya kau sudah pergi jika pengaruh pikiranmu bekerja dengan baik. Kalau kau sudah pergi, kita gak bisa ngobrol panjang lebar kayak sekarang.” Makhluk itu mengerjapkan mata. Aku masih saja belum bisa menerima tengah menatap makhluk dengan mata reptil ini. Benar-benar aneh.
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
“Aku hanya belum siap,” kataku, mengaku. “Rasanya aku seperti lumba-lumba yang beratraksi di kebun binatang saja sampai banyak pihak yang ingin menontonku.” “Aku tidak tahu seberapa jumlah yang kau sebut banyak itu, Lily.” Entahlah, isi pikiranku terlalu kacau sekarang. Kacau karena hari ini menjadi pengalaman yang tak terbayangkan. Kacau karena aku kesulitan mencerna perkataan makhluk di hadapanku ini. Aku tidak benar-benar memahami apa yang sebenarnya diucapkannya. Makhluk ini tidak kuketahui apa sebenarnya dia, yang jelas bukan manusia. Jadi dari pada penasaran, kutanyakan saja pertanyaan yang sendari tadi menggangguku itu. “Jadi sebenarnya siapa dirimu, makhlukbukan-manusia?” “Aku? Aku adalah makhluk yang sering dianggap hantu oleh orang-orang mistik dan agamis, tapi sebenarnya aku bukan hantu. Sungguh!” ungkapnya sembari menghilang dari pandanganku.
68
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
TULAMBEN: Bebas Sampah Plastik https://www.facebook.com/widayanti.arioka Ni Wayan Widayanti Arioka
Laporan dari Widayanti Arioka. Satu hari, satu pulau, serentak bersihkan pesisir pantai pulau Bali. 19 Februari 2017 menjadi tanggal pelaksanaan kegiatan Bali’s Biggest Beach Clean Up. Kegiatan ini
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
dilaksanakan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh setiap tanggal 21 Februari. Menyatakan diri sebagai kegiatan pembersihan pantai terbesar di Bali, kegiatan ini membuktikan diri dengan melibatkan seluruh masyarakat untuk datang ke pantai terdekat dan membersihkan sampah. Tercatat lebih dari 65 pantai yang hari itu dibersihkan.
69
LIPUTANMU
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
Di antaranya adalah pantai-pantai di Desa Tulamben, Karangasem. Pembersihan dilakukan di sepanjang garis pantai di Tulamben mulai dari sungai sebelah Barat situs selam Liberty Shipwreck hingga pantai Seraya di sebelah Timur Tulamben. Kegiatan ini dikoordinatori oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun Tulamben. Berbagai pihak dilibatkan, antara lain masyarakat di Tulamben, kelompok porter (buruh angkut), kelompok ibu-ibu massage (penyedia jasa pijat), kelompok nelayan, Operator Selam, NGO, pengusaha penginapan dan restoran sekitar. Selain membersihkan pesisir pantai, masyarakat juga membersihkan area parkir pengunjung pantai lokasi selam Liberty. Para penyelam lokal yang tergabung dalam Organisasi Pemandu Selam Tulamben, bersama dengan Coral Reef Alliance dan komunitas Trash Hero Indonesia atau eco warrior juga melakukan pembersihan di bawah laut. Lokasi penyelaman Coral Garden dan Kuanji menjadi lokasi pembersihan. Kegiatan pembersihan pantai di Tulamben ini menghasilkan sekitar 1,4 ton sampah anorganik, yang sebagian besar
enlightening open mind generations
www.an1mage.org
merupakan sampah plastik. Sampah ini kemudian diangkut oleh pengelola TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Desa Tulamben dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Karangasem untuk dibawa ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Karangasem. “Kegiatan pembersihan pantai di Tulamben tidak hanya dilakukan hari ini saja�, ungkap Nyoman Suastika, Kepala Dusun Tulamben. Menurut dia, kegiatan pembersihan pantai dan area sekitarnya merupakan program rutin masyarakat di Tulamben. Masyarakat sendiri menganggap kegiatan yang diberi judul Bali’s Biggest Beach Clean Up ini merupakan kegiatan kerja bakti yang biasa mereka lakukan setiap bulannya. Kebersihan pantai sangatlah penting untuk dijaga mengingat pantai merupakan tempat rekreasi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Bali. Termasuk pantai dan pemandangan bawah laut di Tulamben yang merupakan daya tarik wisata dari desa yang terletak di Timur area Bali ini.
70
AN1MAGINE
enlightening open mind generations
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
www.an1mage.org
71
AN1MAGINE
Vol. 2 No. 03 Maret 2017
archana universa
Pilihanmu akan membawa maut‌
Setiap pilihanmu membawa maut. Temukan petualanganmu sendiri dengan memilih ceritamu sendiri dengan ending pilihanmu sendiri. Pick your own endings/PYOE dalam novel fiksi ilmiah ini memberikan beragam kemungkinan dan mampu menggelitik kamu untuk membaca terus sampai menemukan multiple endings yang luar biasa jenius https://goo.gl/xHZZcW
http://www.an1mage.org/2016/04/dark-universe-monster-montser-by.html enlightening open mind generations
www.an1mage.org
72