An1magine Vol. 2 No. 4 April 2017

Page 1

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 2 No. 04 April 2017

www.an1mage.org

1


CALL FOR PAPER An1mage Jurnal Studi Kultural

Kamu dosen dan atau peneliti kritis diberbagai bidang sains terapan. Call for paper dengan tema: inovasi baru untuk sains sosial dan sains eksakta, pemikiran kritis, menguak mitos, mencerahkan pemikiran, teknik dan teknologi baru? Kamu punya artikel yang mampu memberikan perlawanan dan pencerahan dari dominasi, hegemoni, mitos, dan pemarginalan terstruktur dari suatu konstruksi oleh seseorang dan atau oleh sekelompok orang di berbagai disiplin ilmu yang menindas yang terjadi di swasta maupun di pemerintahan? Kirim artikel penelitianmu sebelum 25 Juni 2017 ke: an1mage@an1mage.org http://www.an1mage.org/p/jurnal-studi-kultural.html

www.an1mage.org


DAFTAR ISI JOSEPH SWAN: ......................................4 GAZING: ...................................................7 YUK MENGGAMBAR:............................11 ANTONIO BLANCO: ..............................16 AKHIR ZAMAN .......................................18 TANTANGAN PASIR..............................30 ECO WARRIORS: Bring Your Tumbler..36 an1magalery...........................................38 ELEMEN & PRINSIP ANIMASI: .............40 TRANSCENDENCE: ..............................42 RETICULATED PYTON: ........................44 MINDPORTER: ......................................46 WALL•E: .................................................62 URINE:....................................................64 BLENDER:..............................................65

AN1MAGINE ISSN: 2502-3381 www.an1mage.org https://www.facebook.com/An1mage

Visi Membuka, mencerahkan pikiran generasi baru agar menjadi lebih terbuka lagi dalam logika dan kreatifitas sehingga menjadi generasi yang cinta damai, berkemanusiaan, sayang pada sesama, sayang pada satwa, tanaman, lingkungan, alam, dan jagat raya.

Download edisi sebelumnya di sini: http://www.an1mage.org/p/an1magine.html

Misi Menghasilkan media hiburan bulanan yang ringan, berbagi ilmu pengetahuan sekaligus mengedukasi sesuai visi.

DIREKTUR Michael Sega Gumelar

REDAKTUR PELAKSANA Archana Universa

REDAKSI

Aswin Chandra Fatimah Kusuma Dimas Satria Kevin Putranto Wulan Ardhana

Agar selalu update terbitan An1magine? An1mareaders silakan gabung di sini: an1mage:an1mareaders https://www.facebook.com/groups/an1mareaders/

All content in this monthly magazine, logo, illustration, story, characters and the distinctive likeness (es) thereof are Trademarks & Copyright © 2017 – AN1MAGE. ALL RIGHTS RESERVED.

enlightening open mind generations

ALAMAT 53 Abergeldie Road Aberdeen AB10 6ED Scotland – UK An1mage@an1mage.org Bumi Jati Elok Blok A5 No. 2 Jl. Raya Parung Panjang Legok, Tangerang Banten – 15826 Jl. Drupadi XIV No. 11 Renon, Denpasar Bali – 80266 IKLAN 08888988005 an1mage@an1mage.org


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

AGEN PERUBAHAN

http://www.gatesheadhistory.com/resources/josephswan3033187661.jpg

JOSEPH SWAN: Penemu Lampu Bohlam Kevin Putranto

Lampu menjadi bagian dari kehidupan kita. Pernahkah an1mareaders bertanya-tanya siapa yang menciptakannya?

bertahan beberapa menit sebelum akhirnya terbakar akibat kelebihan arus listrik. Mulanya bola lampu ciptaanya tidak efisien juga berumur pendek. Hal ini terjadi karena , filamen-nya memiliki resistensi yang rendah, sehingga perlu menggantinya dengan kabel tembaga.

Sir Joseph Wilson Swan yang lahir pada 31 Oktober 1828 merupakan ahli fisika dan kimia asal Inggris. Ia dikenal karena menciptakan bola lampu pijar menggunakan filamen kertas dikarbonasi dalam bola kaca evakuasi. Lampu pijar pertama yang dipamerkan oleh Swan tahun 1878 hanya mampu

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Sebenarnya hanya 5% listrik yang mengalir diubah menjadi cahaya, sementara sisanya terbuang dalam bentuk panas. The Lit & Phil di Westgate Road, Newcastle, adalah ruang publik pertama diterangi oleh lampu listrik selama kuliah oleh Swan pada tanggal 20 Oktober 1880.

4


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Sementara rumah Swan di Gateshead, Inggris adalah rumah yang pertama di dunia yang diterangi bola lampu.

MEDIA PARTNER

INSTITUSI

Tahun 1881 ia mendirikan perusahaan sendiri dan mulai produksi komersial . Tahun 1904 Swan dianugerahi gelar oleh Raja Edward VII, dianugerahi Medali Hughes Royal Society.

https://upload.wikimedia.org

Swan dan edison bergabung sehingga diberi label Ediswan. Swan meninggal pada 27 Mei 1914 di Warlingham, Surrey. Ide Swan kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Thomas Alva Edison dengan membuat filamen yang lebih tepat sehingga tahan lama dan dalam ruangan bola lampu atau bohlam yang vakum yang lebih efektif sehingga membuat pijar lebih lama. Karena hal tersebut dan publikasi yang kuat membuat Thomas lebih dikenal sebagai Penemu Lampu Bohlam.

Kamu anggota OSIS sekolah atau anggota BEM universitas? Kamu kebingungan mendapatkan media partner untuk memublikasikan semua acaramu? An1mage membuka peluang sebagai media partner kirimkan email ke: an1mage@an1mage.org dengan subjek “media partner�. An1mage akan memublikasikan acara OSIS sekolah kamu atau BEM universitasmu dengan gratis sebagai salah satu kepedulian sosial an1mage terhadap kegiatan positif remaja.

www.an1mage.org enlightening open mind generations

www.an1mage.org

5


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 2 No. 04 April 2017

www.an1mage.org

6


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

GAZING: GERAK LURUS BERATURAN

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

7


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Bersambung enlightening open mind generations

www.an1mage.org

8


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 2 No. 04 April 2017

www.an1mage.org

9


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Bersambung

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

10


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

TUTORIAL

YUK MENGGAMBAR: Anatomi Manusia 2 M.S. Gumelar

Anatomi kali ini menggunakan hitungan 8 kepala sebagai acuan (8 heads proportion) yang di edisi sebelumnya menggunakan hitungan 7.5 kepala.

An1mareaders dapat membaca edisi sebelumnya bila tidak mengerti apa yang dibahas di edisi kali ini, edisi sebelumnya dapat di-download di link berikut: https://goo.gl/IJcvn6 Anatomi hitungan proporsi 8 kepala tidak ada hubungannya dengan tinggi suatu karakter, sebab ada juga karakter yang pendek tetapi hitungan proporsinya 8 kepala. Ada juga yang tinggi tubuhnya tetapi hitungan proporsi tubuhnya ternyata 7.5 kepala atau bahkan lebih misalnya hitungan proporsi 9 kepala.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Hitungan proporsi mana yang digunakan? Semuanya digunakan, terserah an1mareaders mau menggunakan yang mana, sebab semuanya benar sesuai keperluan, terlebih lagi ukuran tubuh manusia tidak persis mengikuti aturan tersebut. Ada proporsi yang pas 7,5 kepala tetapi ada yang kurang, ada juga yang lebih, seperti variasi pola mata, telinga, sidik jari dan bagian tubuh manusia lainnya yang bervariasi secara ukuran dan bentuk, namun semuanya setuju secara bentuk umumnya demikian, itu yang paling penting. Bila ingin memudahkan, cukup menggunakan satu proporsi sebagai acuan, misalnya 7,5 kepala saja untuk semua karakter namun tingginya berbeda, juga ada yang kurus, gemuk, kekar, dan ada beberapa area bagian yang tubuh yang lebih panjang dan atau pendek sesuai keperluan.

11


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

1

2

3

4

5

6

7

8

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

12


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Variasi tubuh manusia biasanya ada pada leher yang lebih jenjang, kaki yang lebih panjang dan atau bagian dada dan perut yang lebih panjang dari bagian tubuh lainnya. Perhatikan bagian perut karakter wanita di mana letak garis pembagi ke tiga terletak tepat di area pusar, sedangkan bagi karakter pria terletak di bawah pusar, hal ini dapat terjadi di dunia nyata.

5.7.8. Mesin & Transportasi 5.7.9. Alat-alat & Peralatan (Tools & Gadget) 5.7.10. Lingkungan & alam (environment & nature) 5.8. Pencahayaan dan Bayangan 5.9. Warna (colour)

Variasi sering terjadi, jadi tidak ada bagian tertentu tubuh manusia tepat sesuai dengan pembagian tersebut, tetapi secara umum, semuanya terbagi menjadi kurang, lebih, dan atau pas delapan bagian ukuran proporsi kepala sebagai acuan. Kini penulis melanjutkan lagi bahasan di edisi an1magine sebelumnya tentang elemen dan prinsip menggambar. An1mareaders yang baru mengikuti dapat membaca di edisi sebelumnya di link berikut: https://goo.gl/Irv2R3 Penulis update tentang elemen-elemen gambar sebelumnya menjadi: 1. Penggambar 2. Ide 3. Alat 4. Media 5. Bahan 5.1. Area dan Ruang 5.2. Waktu 5.3. Titik & Bintik 5.4. Garis, Goresan dan Arsiran 5.5. Dimensi 5.5.1.Dua Dimensi (shapes) 5.5.1.1. Bentuk datar terbuka (open shape) 5.5.1.2. Bentuk datar tertutup (closed shape) 5.5.2.Tiga Dimensi (form). 5.6. Teks (text) 5.7. Objek & Subjek Gambar 5.7.1. Mahluk cerdas (smart life form) 5.7.2. Satwa (Animals) 5.7.3. Serangga (Insects) 5.7.4. Tumbuhan (plant) 5.7.5. Mikroba (Bakteri dan Virus) 5.7.6. Atom dan semua hal yang lebih kecil dari Atom 5.7.7. Arsitektur, Eksterior & Interior

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Ragam warna di kacamata. Sumber: http://bit.ly/fLmaPh

Warna (hue atau color) terbagi menjadi 3 kategori yaitu: 1. Warna tak tembus (opaque color) 2. Warna transparan (transparent color) 3. Warna cahaya (light color) Warna tak tembus (opaque color) ada pada cat atau pewarna yang cenderung menutup warna asli benda yang diwarnainya. Sehingga warna utama tipe ini adalah hitam, putih, merah, biru dan kuning untuk menghasilkan warna-warna lainnya. Warna tak tembus ini biasanya digunakan pada cat air, cat minyak, cat tembok (acrylic paint) dan cat lain sejenisnya. Warna transparan (transparent color) ada pada cat atau pewarna yang cenderung berpadu dengan warna yang ada sebelumnya.

13


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Sehingga warna utama tipe ini adalah cyan (biru muda), magenta (pink), yellow (kuning), dan black/ dark grey (abu-abu gelap) atau disebut juga CMYK untuk menghasilkan warnawarna lainnya. Untuk mendapatkan warna hitam yang pekat atau solid black atau kadang disebut dengan warna registration untuk sistem CMYK ini, maka dibutuhkan penggabungan keempat warna tersebut dalam komposisi tertentu. Lalu warna berikutnya adalah warna cahaya, yang tentu saja transparan, warna transparan dari warna cahaya (light color).

Namun tekstur juga dapat dibuat ilusinya, sama seperti ilusi forms. Hal ini dapat dilakukan dengan menggambar bertekstur untuk kertas yang tidak bertekstur dengan tujuan hasil goresan seolah-olah di kertas yang bertekstur. Ilusi tekstur ini dapat juga digunakan secara digital untuk menyimulasikan tekstur kertas, kanvas dan tekstur lainnya sesuai kebutuhan. Tekstur penting dalam dunia desain untuk memberikan nilai pada uang kertas, uang koin, dan sebagainya bagi tunanetra, dengan memberikan tekstur, maka akan sangat membantu dalam mengidentifikasi nilainya dengan cara meraba.

Warna cahaya hanya mengenal Red, Green dan Blue untuk menghasilkan warna-warna lainnya. Namun dengan adanya komputer dan software tertentu, maka warna tak tembus dan warna transparan dapat disimulasikan dan ditampilkan di layar komputer. 5.10.

Tekstur (texture) Tekstur dapat memberikan keunikan tersendiri dalam menggambar. Tekstur dapat disebabkan karena media kertas, kanvas dan media tradisional sejenisnya memang sudah memiliki tekstur pada permukaannya sehingga membawa dampak pada hasil karya yang lebih artistik.

Ilusi forms karena tekstur pada suatu permukaan yang berkerikil dapat diterapkan pada bidang datar.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Cosmica Galaxia. Gaya expressionism dengan tekstur kuat yang memberi nilai lebih dan artistik. Sumber: http://bit.ly/CosmicaGalaxia

Tekstur juga dapat meningkatkan keunikan karya lukis, seperti gaya lukis impressionism, expressionism, abstract dan decorative painting cenderung memiliki tekstur yang mampu mengangkat nilai artistik karya lukisan tersebut.

14


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Demikianlah elemen-elemen yang diperlukan dalam menggambar, untuk selanjutnya penulis membahas prinsipprinsip dalam menggambar.

*

Maka ide ini masuk dalam kategori ide yang menjurus ke seni. Tetapi bila ide direncanakan atau didesain, atau dikonsep maka itu cenderung menjurus ke desain. Kata rencana, desain dan konsep adalah kata yang sama makna namun berbeda kata dan penulisannya.

Prinsip Menggambar Setelah tahu elemen gambar, kini apa saja prinsip-prinsip dalam menggambar suatu gambar? Prinsip-prinsip menggambar merupakan rahasia yang membuat suatu gambar memiliki nilai lebih. Prinsip menggambar meliputi: 1. Tujuan dan Pesan 2. Gaya Gambar 3. Gaya Desain 4. Rythm 5. Consistency 6. Perspective 7. Emphasis 8. Composition

Simbol tidak harus berbentuk visual (non verbal) tapi juga dapat verbal. Contoh: Penyanyi itu sedang naik daun. Artinya penyanyi tersebut sudah mulai dikenal dan semakin terkenal. Ide yang memiliki desain yang kuat, serta memiliki simbol yang dan pesan jelas biasanya cenderung bersifat intangible (tidak terukur secara materi) untuk berbagai jenis bisnis guna meraih keuntungan tangible (secara materi). Tetapi dapat juga tetap bertujuan intangible yaitu untuk keindahan yang tentu berbeda daya persepsi bagi penikmatnya sehingga sangat subjektif, ada juga desain ditujukan sebagai pelayanan pada masyarakat berupa motivasi dan pencerahan.

1. Tujuan dan Pesan Setiap ide harus punya pesan (message) dan atau tujuan (goal) yang akan disampaikan, tujuan utama adalah menyampaikan ide yang sebaik mungkin sesuai kebutuhan yang relevan, sehingga hasil karya (artwork) tersebut mencapai tujuannya dan pesan tersampaikan dengan efektif dan mudah diingat. Ide yang kuat bila dituangkan sebagai simbol (semiotics) yang tepat akan memudahkan orang lain menangkap pesannya atau artinya (semantics), sehingga tidak menjadi multitafsir atau banyak penafsiran (hermeneutics), terkecuali bila memang desain tersebut tujuannya memang bias dan multitafsir.

Ajakan ke hal-hal yang membawa dampak positif, filosofi, atau bahkan pada perbaikan serta pelestarian alam, pada lingkungan dan kemanusiaan. Demikian tutorial kali ini, penulis juga akan melanjutkan hitungan proporsi anatomi tubuh manusia dengan hitungan sembilan kepala di edisi berikutnya. https://www.facebook.com/michael.sega.gumelar/

Referensi Gumelar, M.S. 2011. Comic Making. Jakarta: Indeks, 2011. Gumelar, M.S. 2015. Elemen dan Prinsip Menggambar. Jakarta: An1mage, 2015.

Ide ini bila bertujuan hanya untuk idealisme sendiri dan agar orang lain tahu idealisme dalam bentuk ekspresi karya. Bersambung

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

15


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

TOKOH

http://www.fabulousubud.com/admin/images/01aaf0dccbdfb3f8f8385fe4d5c7b8ca.jpg

ANTONIO BLANCO: Erotis yang Estetis Fatimah Kusuma

Salah satu tempat menarik yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Ubud adalah Museum Blanco. Museum ini dibangun pada 28 Desember 1998 dan menyimpan lebih dari 300 karya sang maestro.

Antonio Maria Blanco merupakan pelukis keturunan Spanyol yang lahir di Manila, Filipina, 15 September 1912. Blanco datang ke Bali tahun 1952 dan menikah dengan Penari Bali sekaligus model lukisannya bernama Ni Ronji pada tahun 1953. Tempat tinggalnya dibangun di atas pemberian Raja Ubud dari Puri Saren Ubud, Tjokorda Gde Agung Sukawati. Lukisan Blanco meliki gaya lukis romantikekspresif. Kebanyakan lukisan Antonio Blanco bertema wanita hampir semua dilukis telanjang. Ada yang berpose di ranjang juga menari di Bali.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

16


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

http://4.bp.blogspot.com/-v6kmaLxEMxk/UWC5yxoPBqI/AAAAAAAABEQ/2ixxeMOW1V0/s1600/mjakcson+with+blanco.jpg

Beberapa penghargaan yang pernah diterima Blanco di antaranya Tiffany Fellowship (penghargaan khusus dari The Society of Honolulu Artists), Chevalier du Sahametrai dari Cambodia, Society of Painters of Fine Art Quality dari Presiden Soekarno dan Prize of the Art Critique di Spanyol. Raja Spanyol Juan Carlos I juga memberikan Blanco penghargaan Cruz de Caballero juga gelar "Don" di depan namanya. Blanco meninggal dunia pada 10 Desember 1999 di Denpasar, Bali, akibat penyakit jantung dan ginjal yang dideritanya. Upacara Ngaben digelar pada 28 Desember 1999. Meski ia seorang keturunan Spanyol dan lahir di Filipina, Blanco hampir selama 47 tahun hidupnya tinggal di Bali. Lewat lukisan, ia mengenalkan Bali pada dunia.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

http://blog.itravel.de/wp-content/uploads/2012/07/Blanco_Art_1.jpg

17


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

CERBUNG

AKHIR ZAMAN M.S. Gumelar

“Pilihan pertama kalian kembali tepat pada saat kalian aku teleport ke zaman ini. Pilihan kedua. Kalian kembali ke saat hari pertandingan antara Raja Baka dan Vharok. Pilihan ketiga kalian kembali satu hari sebelum pertandingan antara Raja Baka dan Vharok, hal ini sesuai dengan info yang aku dapat dari kamu,” jelas Michael.

“Terserah kepada kalian, kalian akan kembali ke zamannya Roro Jonggrang dengan pilihan waktu yang sudah aku set, tetapi sebelum itu, ada baiknya kau mengupgrade nano computer ke gumo computer yang ada di tubuhmu, ini adalah versi yang terbaru,” kata Michael melihat kepada Roro Jonggrang dan Azrael. “Baiklah, yang pertama dulu, upgrade nano computer dalam tubuhku dan beri aku beberapa feature tambahan agar mampu mengalahkan minimal seratus orang dengan kekuatan super,” pinta Azrael. “Ha ha ha OK no problem, aku berikan kemampuan super mini computer yang sama seperti yang kami berikan kepada

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

kakakmu Mega, dengan super mini computer yang versi terbaru tersebut kau bahkan mampu mengalahkan Odin atau Zeus bila mereka ada ha ha ha,” Jelas Michael. “Xiorxanth setup the super diamond gumo -.1000.0000 (10 ) computer ke tubuh Azrael segera!” perintah Michael kepada makhluk cerdas sejenis ikan yang mengambang tanpa air di udara tapi bisa hidup. “Aaaaah ndas glundung!” teriak Roro Jonggrang. “Ssstt, tidak sopan,” ujar Azrael segera menutup mulut Roro dengan telapak tangannya sembari membisikkan katakata tersebut. “Baik ketua,” ujar Xiorxanth tanpa ada tangan dan kaki. Xiorxanth mengangkat benda-benda yang dia maksud dengan kemampuan telekinesis yang dimilikinya. “Xiorxanth adalah species ikan cerdas yang mampu menggerakkan benda dengan kemampuan pikiran atau telekinetic yang paling hebat di jagad raya

18


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

ini,” bisik Azrael ke Roro yang sedang bengong menyaksikan itu semua. “Kau masuk ke sana dan rebahan, karena menggunakan teknologi transfer teleport jadi sangat cepat dan tidak terasa,” kata Michael sembari memerintah Azrael untuk rebahan di suatu tempat yang ditunjuk. “Baiklah, Roro tunggu di sini ya,” Azrael berkata kepada Roro dan segera berbaring di tempat yang ditunjuk oleh Michael. “Siap?” ujar Xiorxanth. “Ya siap,” jawab Azrael. “OK Selesai,” jelas Xiorxanth. “Apa? Seperti tidak ada perubahan apa pun,” Azrael meragu. “Coba kemampuan barumu, ada dalam feature menu, akses di display monitor retina matamu,” jelas Xiorxanth. “Ah iya ada, salah satunya Smarth Stealth mode,” kata Azrael. “Ya, mode menghilang tersebut benarbenar keluar dari frekuensi ini atau frekuensi yang dimaksud, sehingga perbedaan frekuensinya sangat tipis, hal ini berguna menghindarkanmu dari smart life form detector dari makhluk yang teknologinya di bawahmu,” jelas Xiorxanth. “Dan juga Plasma Power yang ada di tubuhmu karena kemampuan evolusi memberi manusia kemampuan itu, akan berlipat 10 Yotta dari semula karena gumo technology dan body enhancer dalam ukuran Gumo teknologi temuan Mr. G di bumi ini,” kata Xiorxanth. “Itu yang ada di dalam tubuhmu sekarang karena teknologi ini yang paling terbaru 1 lebih kecil jutaan kali dari Yocto , sehingga Nano berarti 10-9, Pico berarti 10-12, Femto berarti 10-15, Atto berarti 10-18, Zepto berarti 10-21, Yocto 10-24, dan Gumo berarti 10-1.000.000 1

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

kau mampu melawan superman yang ada dalam komik dengan mudahnya, bila superman ada tentunya ha ha ha,” tambah Xiorxanth. “Ya bagus sekali, di sini juga ada menu teleport dan flight dalam tubuhku dalam versi yang terbaru, aku pasti bisa teleport dengan super cepat melebihi sebelumnya,” Azrael tampak gembira. “Ha ha ha kata super sebenarnya bila ditemukan teknologi yang lebih baru menjadi tidak terbatas, tapi kau benar, lebih hebat dari sebelumnya,” jelas Xiorxanth. “Check lagi, Gumo technology selain dapat memberimu kekuatan yang berlipat ribuan kali, juga dapat membuat proteksi tubuhmu, coba on-kan Exo Armor Gumo Technology-nya,” pinta Xiorxanth. “OK, Exo Armor Mode On!” perintah Azrael, dan mendadak tubuh Azrael diliputi oleh lapisan armor seperti berlian di sekujur tubuhnya, membuat tubuhnya berkilauan seperti terbuat dari berlian. Semua terpana dengan teknologi baru tersebut, apalagi Roro bengong tanpa berkedip. “Hai kalian ke mana, aku mencari kalian,” ujar seseorang yang mirip Michael, namun versi lebih senior beberapa tahun tapi tampak lebih bijaksana. Sapaan itu membuyarkan semua species cerdas yang memperhatikan Azrael. “Ah Michael Sega generasi pertama penemu mesin teleport lintas ruang dan waktu! Bagaimana kabarnya?” teriak Xiorxanth. “Ha ha ha kabar baik Xiorxanth. Bagaimana kabar cicit-cicitku ini ha ha ha,” sapa Michael Sega generasi pertama penemu mesin teleport lintas ruang dan waktu kepada Michael dan Azrael. “Ha ha ha baik kakek buyut, kami sedang membicarakan teknologi baru yang telah

19


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

di-setup ke tubuh Azrael dan sebentar lagi Azrael akan eksplorasi ke masa lalu lagi, seperti yang kau selalu katakan, bermain dan belajar ha ha ha,” ujar Michael papanya Azrael.

“Bagaimana, sudah siap balik ke masa Roro Jonggrang?” tanya Michael ayahnya Azrael kepada Azrael dan Roro Jonggrang. “Siap,” jawab Azrael.

“Kukira kakek buyutmu sudah meninggal? Ternyata belum, wah hebat sekali!” teriak Roro. “Ah gadis eksotis ini sepertinya keingintahuannya besar, bagus sekali, siapa namamu sayang?” tanya Michael Sega kakek buyut Azrael.

“OK silakan pilih waktunya,” kata Michael. Azrael memegang pipi Roro dengan kedua tangannya dan berkata, “Roro kau pilih yang mana?” *

“Roro,” kata Michael papanya Azrael dan Azrael bersamaan menjawab mewakili Roro.

Pilihan 1:

“Ah Roro, begini sejak adanya teori 2 teleport lintas ruang dan waktu yaitu E = At1.Bt2 Dat.Fus maka semuanya mulai dirintis…,” lalu Michael Sega merangkul pundak Roro dan mulai mengajak berjalan ke suatu area dan sembari bercerita dengan lama.

Bondowoso dan Roro Jonggrang kembali tepat di area yang mereka tinggalkan sebelumnya.

“Oh begitu ceritanya… jadi sejak Anda menjadi penemu pertama mesin teleport lintas ruang dan waktu lalu mendadak generasi penerusmu di masa depan langsung datang dan memberikan aturanaturan teleport lintas ruang dan waktu?” “Wuah hebat! Dan buyut di sini diminta menjadi konsultan di sini, luar biasa!” puji Roro. “Ah jangan panggil aku buyut, kau pun lebih tua dariku he he he,” seloroh Michael Sega.

PYAAAAASH!

Hari dan waktu yang sama, keadaan yang mereka tinggalkan juga tetap sama. Kudakuda mereka tertambat dengan tenang seolah tidak pernah ditinggal sedetik pun. “Wuoh seperti mimpi, mimpikah?” kata Roro Jonggrang lalu melihat segera ke Bondowoso. Dia merasa lega setelah melihat Bondowoso tidak berwajah buruk. “Kenapa kau melihatku begitu?” tanya Bondowoso. “Ah tidak khawatir saja ini cuma mimpi,” jelas Roro Jonggrang. “Ha ha ha dasar, ayo segera mengganti baju kita dengan yang kita bawa di kuda kita,” ajak Bondowoso.

“Aku masih muda,” Roro berargumen. “Ha ha ha baiklah, aku akan ada meeting, kutinggalkan kalian dulu ya, sampai ketemu lagi,” ujar Michael Sega buyutnya buyut Michael papanya Azrael. Sedangkan Azrael melambaikan tangan ke buyutnya tersebut. 2

“Nah tampilan kita sudah sesuai dengan zaman ini lagi,” Kata Bondowoso setelah mereka berganti pakaian,”Ayo segera ke markas kita.” “Tunggu, bagaimana kau akan menjelaskan wajahmu?” Roro Jonggrang menahan langkah Bondowoso saat

Lihat link berikut: http://goo.gl/PWc08h

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

20


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

mereka akan menaiki kuda masingmasing.

tertawa sampai air matanya keluar karena menurutnya sangat lucu.

“Hm benar juga, ada baiknya kita ke tempat lain saja dulu dan besok kita hadir di acara pertarungan tersebut, aku akan menyelamatkan ayahmu segera,” ujar Bondowoso kepada Roro Jonggrang.

Bondowoso diam saja menunggu sampai Roro selesai tertawa, ”Baiklah ayo kita balik,” Bondowoso segera menaiki kudanya dan diikuti oleh Roro Jonggrang. HA HA HA HA HA

“Tetapi, sebenarnya aku bisa berkomunikasi melalui mind network karena teknologinya mereka hampir sama dengan teknologiku Garudeva mengenai perubahan tampilanku,” Bondowoso berargumen. “Mind Network?” Roro Jonggrang bertanya. “Eh… bisa juga, sepertinya dia yang paling siap, setelah dia, maka yang lain akan perlahan percaya padamu,” tambah Roro Jonggrang. “Contact Garudeva,” ucap Bondowoso berbicara sendiri. “Garudeva, hei sudah lama tidak bertemu,” ujar Bondowoso. “Ha ha ha iya memang baru beberapa jam saja, tetapi aku dan Roro Jonggrang baru saja balik dari akhir zaman he he he,” Bondowoso seperti menjelaskan. “Begini, saat di sana, Aku sudah memperbaiki wajah dan tampilanku ke bentuk aslinya,” kata Bondowoso. “Ah dasar, bentuk asliku bukan begitu mirip ikan ha ha ha bukan, kau akan lihat nanti saat kita bertemu nanti ha ha ha,” kata Bondowoso sembari tertawa, ”Okh, 3 Aku out dulu dari chat kita ini ya, baiklah siiip,” Bondowoso mengakhiri kontaknya. “Benar ha ha ha kau seperti orang gila bicara sendiri, apalagi wajahmu jelek waktu itu ha ha ha pasti orang mengira kau gila he he he,” Roro Jonggrang 3

Suara tertawa Roro Jonggrang masih terdengar saat kuda mereka bergerak menuju ke markas sementara. ”Ha ha ha selamat datang kembali Bondowoso skrieeeeech,” sambut Garudeva sembari menepuk pundak Bondowoso dan mengajak teman-teman lainnya. “Bondowoso?” Pikatan keheranan dan tidak percaya dan bergerak mengitarinya. “Sungguh? Wah aku berharap bisa menemukan herbal yang bisa membuat wajahku menarik seperti kau, paling tidak aku tidak perlu membuatkanmu lulur penghilang bau lagi,” ucap Wanara dengan wajah serius. “Aku masih sangsi, aku kenal Bondowoso dengan kekuatan yang luar biasa, apakah kau mampu mengangkat dua batu sebesar badan kerbau di sana?” pinta Pikatan sangsi. “Baiklah Pikatan,” lalu Bondowoso mendekati dua batu besar seukuran kerbau dewasa yang ada di area tersebut. Dengan mudahnya Bondowoso mengangkat satu batu tersebut lalu dilemparkan ke atas dan batu terlempar dengan sangat tinggi. Kemudian, dengan santai mengambil satu batu besar lainnya, sedangkan batu yang satunya yang telah dilempar tadi sudah turun dan dihadang oleh tangan Bondowoso sebelum jatuh ke tanah.

Perbincangan.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

21


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Lalu dengan bergantian Bondowoso memainkan dua batu besar tadi seperti bermain sirkus, dilempar saling bergantian ke kanan dan ke kiri tangannya setelah puas lalu diletakkan lagi di tempat semula. “Ha ha ha ha ha aku percaya, kau memang Bondowoso ha ha ha selamat datang kembali tak kukira kau seganteng ini ha ha ha!” Pikatan dengan gembira memeluk Bondowoso. Roro, Wanara, dan Garudeva tertawa bersamaan. “Terima kasih teman-teman, hei aku belum melihat Bandung?” mendadak Bondowoso teringat Bandung. “Nah itulah dia, dia belum kembali sejak pergi ke istana Baka, aku khawatir dia tertangkap,” ucap Wanara dengan terlihat jelas khawatir dengan belum kembalinya Bandung. “Kalau belum kembali, apakah rencana kita akan gagal?” tanya Pikatan. “Hmm…secara garis besar sepertinya tidak akan, tetapi secara kebersamaan, sepertinya memang saya khawatir akan keselamatannya saja, apakah Bhorghat dapat dipercaya?” Wanara mengernyitkan dahinya. “Walaupun saya tidak begitu mengenalnya, tetapi saya tahu benar Bhorghat dapat dipercaya,” jawab Bondowoso. “Bagaimana bila salah seorang dari kita menyusul ke istana?” usul Wanara. “Kami baru dari istana, tetapi kami tidak bertemu di perjalanan, atau mungkin tidak berpapasan,” jelas Roro Jonggrang. “Hm… Baiklah, bila Bandung tidak hadir di sini, mungkin dia memutuskan untuk langsung saja ke acara besok, kita pasti akan melihatnya di arena pertandingan besok,” kata Garudeva.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Pagi yang cerah. Alam tidak memihak pada seseorang atau pada suatu kerajaan tentang akan apa yang terjadi. Alun-alun kerajaan sudah berjubel dengan rakyat yang ingin tahu apa yang akan terjadi di hari itu. Para pedagang juga tidak peduli dengan apa yang akan terjadi di hari itu, yang pasti apa yang akan terjadi pada mereka adalah dagangannya akan banyak laku dengan adanya acara tersebut. Anak-anak berlarian ke sana ke mari seperti tidak peduli dengan masa depan kerajaan mereka. Mereka asyik bermain bersama, kesempatan yang sangat jarang bagi mereka bertemu dengan lebih banyak anak-anak. Di alun-alun persiapan telah dilakukan, panggung pertarungan telah didirikan dengan rapi dan kokoh. Hiasan-hiasan telah ditata rapi dengan warna-warna yang menyiratkan bukan kesedihan, warna-warni seperti warna pesta. Tari-tarian mulai ditampilkan dengan iringan gendang dan alat musik lainnya. Rakyat bersorak sorai menyambut taritarian tersebut. Prajurit istana berjaga-jaga penuh, di setiap sudut tempat ada pasukan dengan tanda khusus berpita merah. Sehingga tampak mustahil bagi rakyat biasa atau yang tidak berkepentingan untuk masuk ke istana. Kemudian beberapa prajurit muncul di atas panggung. Musik berhenti. Semua mata tertuju pada apa yang terjadi di panggung. Secara pelahan muncul iringiringan dari dalam istana. Yang pertama iring-iringan Vharok. Vharok tampak gagah dan percaya diri berjalan dengan tegap. Prajurit berpita

22


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

merah mendadak mengelu-elukan dengan yel-yel. “Vharok-Vharok calon raja baru, gagah, perkasa, mampu melindungi rakyat,” sebanyak tiga kali prajurit-prajurit berpita merah meneriakkan yel-yelnya, suaranya memenuhi sekeliling istana. Kemudian Vharok duduk di sebelah kiri panggung arah yang menghadap penonton. Setelah itu muncul iring-iringan kedua, semua rakyat dan prajurit diam, tidak ada yang berani mengelu-elukannya. Semua merasa ketakutan untuk membela dan memberikan semangat kepada raja mereka. Gupala berjalan dengan tenang, di sampingnya mengikuti Loro Jonggrang yang terlihat gelisah. Gupala kemudian duduk di kursi sebelah kanan. Melihat raut wajah raja mereka yang berkerut-kerut, tampak tak terelakkan Gupala akan kalah dalam pertarungan ini. Setelah Gupala duduk, musik terdengar lagi. Kali ini beberapa penari yang cantik dan lemah gemulai menari tradisi yang menyiratkan peperangan. Setelah musik dan tarian berhenti. Seseorang naik ke panggung, ”Hari ini kita akan menyaksikan sejarah yang berbeda dari biasanya, dengan secara terbuka dan tidak dengan cara pengecut tetapi dengan cara ksatria.” “Perebutan secara resmi dengan cara bertanding, Raja Gupala raja yang masih memerintah Kerajaan Baka, menerima tantangan Vharok Patih Amungkubumi untuk mempertahankan kerajaan.”

orang umum dan ksatria yang ada di alam Baka untuk menantangnya, bila Patih Vharok kalah, maka silakan pemenang untuk menantang Raja Gupala,” tambah orang tersebut. Mendadak terdengar suara rakyat dan mendadak mereka saling beropini masingmasing tentang kesempatan itu. Vharok tersenyum. “Aku kalau sakti, aku akan ikut, biar jadi raja,” ujar salah satu rakyat pria muda berewokan. “Aku juga, berarti benar ya, boleh jadi raja kalau kita punya kemampuan mengalahkan seorang raja,” ujar seorang rakyat pria berbadan kurus dengan rambut digelung. “Bukankah banyak raja berasal dari para pemberontak yang mengalahkan raja sebelumnya, sepertinya memang boleh kalau kita sakti,” tambah rakyat pria berkumis tebal. Mendadak suara mereka berhenti saat melihat seseorang melompat ke tengah arena. Pria ini bertopeng dan berpakaian sederhana, namun dari kain yang digunakannya, terlihat bukanlah dari kalangan menengah ke bawah, kainnya terlihat mewah. “Aku Banyu Biru menantangmu,” tubuhnya lalu bersiaga dan mengarah ke Vharok. “Hm…,” Vharok mendengus dan mulai berdiri dengan malas-malasan, lalu bergerak dengan sangat santai dan meremehkan orang tersebut yang telah siaga dengan serius.

“Bila Raja Gupala menang, maka kerajaan akan tetap di bawah kekuasaannya, bila kalah, maka Vharok akan menjadi raja baru Baka!” lanjut orang tersebut.

Setelah berhadapan. Seseorang masuk dan menunjukkan satu sisi koin kepada Vharok bahwa itu adalah sisi koin miliknya, dan menunjukkan sisi koin lainnya kepada penantang tersebut.

“Untuk itu Vharok Patih Amungkubumi memberi kesempatan kepada prajurit,

Lalu koin dilemparkan, jatuh menggelinding dan berhenti. Kemudian

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

23


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

orang tersebut berkata, ”Siapa yang keluar dari arena ini, maka dia dianggap kalah. Banyu Biru silakan menyerang terlebih dulu!” lalu orang tersebut minggir dari arena. Segera Banyu Biru melancarkan serangan dengan cepat. Tetapi herannya tidak satu pun serangannya yang berhasil mengenai Vharok, seolah Vharok mampu bergerak lebih cepat. Kemudian dalam satu kesempatan Vharok langsung melayangkan pukulan telaknya ke arah dada lawannya. BLEEEGH! Pukulan itu sangat telak. Orang tersebut terpental keluar arena pertandingan dan menghantam tembok istana dan jatuh tak sadarkan diri.

HA HA HA HA HA Suara tawa penonton seperti mendapat hiburan lucu. Lalu orang tersebut lari mundur dan melompat dengan menendangkan kakinya ke arah wajah Vharok. Dengan santai Vharok segera memegang kaki orang tersebut yang hampir mengenai wajahnya, lalu memutar-mutarkan orang tersebut dengan memegang kakinya dan melemparkan ke luar arena. “Aku tunggu sampai siang, bila tidak ada yang muncul lagi dan berhasil mengalahkanku, acara utama kita akan dimulai ha ha ha,” ujar Vharok percaya diri. Semua terdiam. “Tidak usah menunggu siang, aku siap menghadapimu,” ucap Gupala.

UOOOOH! UOOOOOOOOOWH! Penonton berteriak kecewa. Orang-orang mendadak ramai berkomentar, ada yang berbisik-bisik dan ada yang tidak percaya dengan apa yang mereka dengar tadi.

Belum selesai penonton berhenti berkomentar. Mendadak seseorang muncul, rambutnya panjang, gimbal dan seperti tidak mandi berhari-hari. Orang tersebut berjalan santai memasuki arena pertandingan. Orang tersebut tanpa menunggu undian untuk memulai siapa yang terlebih dulu segera menyerang Vharok. Hal ini membuat orang yang mengundi tadi yang sudah melangkah masuk ke arena menjadi mundur dan minggir lagi. Orang rambut panjang gimbal tadi berhasil mengenai Vharok. Tetapi Vharok dengan santai seperti tidak merasakan apa-apa. Dengan cepat orang tersebut memukul lebih keras dan cepat. Vharok diam saja, dengan segera orang tersebut mengganti menyerang dengan kaki. Ditendangnya Vharok berkali-kali sampai kakinya kesakitan sendiri.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Ha ha ha ha baiklah, sepertinya sudah ada yang mulai tidak sabar untuk turun takhta,” Vharok sinis dan meremehkan. Melihat hal tersebut, si pengundi segera masuk arena. Menunjukkan sisi koin mana milik Vharok dan sisi koin mana milik Gupala. Lalu dilemparkannya, koin jatuh menggelinding. Rakyat tegang. Sementara itu, Gupala turun dengan aura wibawa yang sangat kuat, namun wibawa saja tidak cukup, perlu kekuatan untuk dapat tetap mempertahankan takhta kerajaannya, dan rakyat tahu Gupala tidaklah seseorang yang muda lagi. CLEKH

24


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Koin mulai menunjukkan sisi mana yang akan menyerang duluan. Sisi koin menunjuk milik siapa. “Siapa yang keluar dari arena, dianggap kalah. Gusti Vharok, silakan menyerang terlebih dulu,” ujar orang yang bertugas sebagai pengundi siapa yang menyerang duluan. Vharok tersenyum, ”Baiklah Gupala, ini adalah hari paling nista dalam hidupmu… HIAAA!” Vharok menyerang dengan sangat cepat, melebihi kecepatan mata penonton pada umumnya. Serangan pukulan maut itu pasti tidak akan meleset. Tinggal beberapa senti lagi, mendadak. BUUUF! Vharok heran, pukulannya tidak mengenai Gupala sama sekali. Area di tempat Gupala berdiri kosong. Rakyat mendadak riuh rendah karena tertawa dan gembira. Masih bingung dengan apa yang terjadi. Vharok membalikkan tubuhnya dengan cepat. Tapi dia tidak melihat Gupala di belakangnya. Rakyat semakin gembira dan semakin tertawa lebih keras dari semula. Penasaran Vharok melihat ke belakang tubuhnya lagi, kali ini lebih cepat dari sebelumnya. Rakyat tertawa lagi, kali ini suara mereka lebih banyak lagi. Vharok mulai panik, sepertinya mereka menertawakan dirinya. Kali ini dia mengerahkan kecepatan species-nya, dan dia berhasil melihat ternyata Gupala mempunyai kecepatan seperti yang dia miliki, bahkan jauh lebih cepat lagi. “TI… TIDAK MUNGKIN!” teriaknya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Gupala mulai melambatkan gerakannya dan berhenti menghadapi Vharok di tengah arena. “Apa yang tidak mungkin hmm?” tanya Gupala dengan wajah ramah dan bijak. Rakyat mulai mengelu-elukan Gupala. Sepertinya mereka mulai tumbuh keyakinan bahwa raja mereka bukanlah raja yang lemah walaupun usianya jauh lebih tua. “Lebih tua pasti lebih sakti, oleh karena itulah dia jadi raja,” ujar salah satu rakyat. “Iya, aku juga mulai yakin kalau raja kita itu hebat,” timpal rakyat lainnya menyahut dengan semangat. Dengan santai dan percaya diri Gupala bersiaga dan menggerakkan telapak tangannya di depan sebagai undangan agar Vharok menyerang terlebih dulu. Kali ini Vharok berhati-hati. Jelas ini di luar apa yang dia harapkan, mengapa Gupala menjadi punya kekuatan seperti dirinya bahkan seperti raksasa-raksasa yang membantunya selama ini. “Apakah kau keturunan raksasa?” tanya Vharok penasaran sembari bersiap-siap untuk menyerang Gupala. “Menurutmu bagaimana?” jawab Gupala dengan senyum penuh percaya diri. “SIAL!” teriak Vharok lalu menyerang Gupala dengan sangat cepat. Melebihi kecepatan yang belum pernah dilakukannya sebelumnya. Walaupun dengan kecepatan yang sudah maksimum tersebut, Gupala masih terlihat melebihi kecepatannya dan mampu menghindar dengan mudahnya, tetapi herannya walaupun banyak celah bagi Gupala untuk menjatuhkan Vharok, sepertinya dengan sengaja Gupala tidak membalasnya.

25


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Akhirnya, Vharok berhenti, ”Mengapa kau tidak membalas bahkan balik menyerang, walaupun ku tahu kau mampu melakukannya?” “Mengapa aku membalasmu, punya kekuatan lebih hebat dari orang lain bukan berarti kita boleh mempermainkan orang lain, dibutuhkan rasa kasih yang sangat tinggi bila memiliki kemampuan yang lebih…” “… di situlah jawaban mengapa orang yang diberi kelebihan seharusnya sudah bijaksana, bukan malah kekuatan itu membuat kita menjadi pongah dan menghancurkan yang lain,” jelas Gupala. “Justru orang yang tidak punya kekuatan apa-apa cenderung merasa dia mempunyai segalanya dan mampu menghancurkan yang lainnya, masih primitif, iri dan dengki masih ada dalam pikirannya,” tambah Gupala. “Diam!” lalu Vharok mengambil kerisnya. Kerisnya berbentuk unik. Keris tersebut diarahkan ke Gupala. Lalu dengan jempolnya, dia seperti menekan sesuatu.

Mendadak seberkas sinar mengarah kepada Gupala. Dengan sigap Gupala menghindar, bekas sinar tersebut mengenai dinding istana dan dinding tersebut langsung berlobang. Rakyat sontak berlarian menjauhi area pertarungan. “Lari, lari!” teriak pria gendut yang menyaksikan pertarungan tersebut menjauhi arena. “Orang sakti bertarung! Menghindaaaar!” ujar pria berpakaian bangsawan yang menonton di area tersebut sembari menjauh. “Berbahaya menjauh, menjauh!” teriak rakyat satunya lagi yang sedang berlari menjauhi area tersebut. Hal tersebut membuat Vharok semakin membabi buta menembakkan sinar dari keris tersebut ke arah Gupala. Mendadak sepertinya Gupala sudah tidak mau bermain-main lagi. Dengan kecepatan melebihi kecepatan semula. Gupala menyarangkan pukulan telak dan mengenai perut Vharok.

Mendadak keris tersebut bersinar. WHUAAAAH! Suara rakyat sangat kagum. Seperti kerisnya terbuat dari sinar. Keris sinar itu kini ditusukkan ke arah Gupala. Gupala berkelebat menghindari serangan keris sinar tersebut. Pada suatu kesempatan Gupala tidak sempat menghindar, tetapi mendadak tubuh Gupala seperti mengeluarkan sinar pelindung, sehingga keris sinar tersebut membal terbentur sinar pelindung tubuh Gupala. Setelah tahu hal itu. Vharok seperti mundur beberapa langkah, memutar sesuatu di kerisnya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Vharok terlempar ke luar arena pertarungan. Pukulan tersebut membuatnya pingsan. Segera saja rakyat bersorak gembira. Rakyat mengelu-elukan Gupala. Prajurit pengikut Vharok melepaskan pita merah mereka. Vharok dengan segera digotong menggunakan tandu ke dalam istana. Kemudian Gupala berdiri dengan gagah, ”Mulai hari ini kalian tidak perlu merasa takut lagi di istanaku, kerajaan masih tetap milikku, milik kita, kerajaan kita, aku jamin keamanannya, mari majukan bersamasama sehingga tetap gemah ripah loh jinawi!” suaranya mantap dan sangat bijak. “Sudah kukatakan, raja kita memang hebat!” ujar pria berkumis.

26


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

“Iya, setujuuuu!” ujar pria bertompel di pipinya dengan gembira.

“Di sini,” ujar suara seseorang.

Setelah mereka semua kembali masuk ke istana. Roro Jonggrang menemui Raja Gupala di ruangan istana. “Kau hebat sekali,” puji Roro Jonggrang.

“Bandung!” Bondowoso dan Roro Jonggrang teriak bersamaan saat mereka melihat Gupala sedang ditawan oleh Bandung dengan pistol milik Bandung telah berada di leher Gupala.

“Jaga sikapmu Roro, kenapa kasar sekali kau memanggil ayahanda?” Loro Jongrang ketus.

“Bandung apa yang kau lakukan?” tanya Roro Jonggrang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

“Loro tenaaaaang, tidak apa-apa,” ujar Gupala lalu mendadak berubah menjadi Bondowoso.

“Entahlah, tetapi menjadi raja adalah hal yang aku cita-citakan selama ini,” jawab Bandung dengan senyumnya yang mendadak menjadi beraura jahat.

“AAAAH… SIAPA KAU!” Loro Jonggrang mundur mendadak setelah dia tahu bahwa orang tersebut bukan Gupala. “STTT… tenang Loro, dia kekasihku, Bondowoso… Stttt… tenaaaaaang,” ucap Roro Jonggrang sembari meletakkan telunjuknya di depan mulutnya yang memonyong.

Bondowoso memerhatikan tubuh Gupala, dia melihat Bandung seperti menggunakan teknologi modern, entah darimana teknologi modern tersebut dan Bondowoso tidak tahu kegunaan dari alatalat modern ditubuh Bandung tetapi dia melihat pistol ulekan canggihnya sudah ada di sana.

“Bu… bukankah Bondowoso itu jelek banget, kok ini beda?” Loro Jonggrang mulai melunak dan ragu-ragunya mulai menghilang.

“Kau ingin jadi raja?” tanya Bondowoso.

“Dia sepertinya mempunyai aji nyilih rupo, sakti sekali,” Loro Jonggrang memuji.

“Kekuatan? Ha ha ha ya memang kekuatan sangat penting, tapi aku tidak perlu menunjukkannya kepadamu bukan ha ha ha,” Bandung dengan percaya diri berkata seperti itu ataukah hanya menggertak saja.

“Ah… iya, itu masquerade camouflage hologram around the body yang digunakan untuk meniru tampilan orang lain untuk digunakan menyamar menjadi orang lain,” ujar Bondowoso menjelaskan. “Baiklah aku tak tahu apa yang kau katakan, kenapa kau tidak memberitahuku?” kata Loro Jonggrang kesal kepada Roro. “Wajah dengan ekspresi asli yang seperti itu yang kami butuhkan, agar orang lain yakin bahwa dia adalah ayah kita,” jawab Roro Jonggrang. “Sekarang katakan di mana ayah?” Loro celingukan mencari ayahnya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Kekuatan apa yang kau miliki sehingga berani seperti itu,” tanya Bondowoso.

Bondowoso bergerak maju. “Jangan memaksaku!” ujar Bandung sembari menekan pistol ke leher Gupala. Mendadak seseorang menerobos dari belakang jendela. Ternyata Aryakreyan yang berusaha menyelamatkan rajanya. Hal ini membuat Bandung panik dan dengan nekat ditekan tombol senjata ke Gupala sehingga tubuhnya hancur menjadi partikel kecil dan segera Bandung menembak Aryakreyan, sehingga

27


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Aryakreyan hancur menjadi partikelpartikel kecil dan tertiup angin.

“Baiklah Jaran Sewu, tinggalkan kami,” ujar Roro Jonggrang.

Kejadian ini begitu cepat dan tidak terduga. Loro dan Roro Jonggrang berteriak dan menangis. Bondowoso tidak sempat berbuat sesuatu. Di saat semuanya masih tercengang dengan kejadian tersebut.

“Ta… tapi gusti,” jaran Sewu ragu-ragu.

Bandung dengan sigapnya harus mencari solusi pengganti tawanannya, dengan bergerak sangat cepat Bandung berhasil menarik Loro Jonggrang yang ada di dekatnya dan dibawanya kabur. Bondowoso tercengang dengan kecepatan gerak Bandung. Hal seperti itu tidak dapat dilakukan oleh orang di zaman itu.

“Aku tahu kau peduli dengan keselamatanku, jangan khawatir, dia orang yang baik,” jelas Roro Jonggrang. “Baiklah gusti,” Jaran Sewu pun meninggalkan area tersebut. “Maafkan atas kesalahpahaman ini,” ujar Roro Jonggrang. “Aku tahu, mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan, dan penjaranya tidak begitu buruk, aku mendapatkan makanan yang lebih sehat, seperti menu diet pengurus tubuh,” jawab Bondowoso.

Roro masih menangisi ayahnya yang hancur jadi debu. Suasana menjadi hening, beberapa prajurit berdatangan ke tempat tersebut dan melihat hal tersebut, mereka tidak percaya akan apa yang terjadi.

“Mengapa Bandung berubah seperti itu, dan di mana teman-teman kita yang lain,” tanya Roro Jonggrang penasaran.

Raja mereka yang hebat luar biasa telah tewas, entah oleh siapa. Mereka segera mengelilingi dan menodongkan senjata mereka ke arah Bondowoso karena hanya dia yang tidak mereka kenal.

“Bawa mereka masuk,” ujar Bhorghat.

Hari berkabung berjalan selama sehari. Roro Jonggrang memerintahkan seorang prajurit untuk membawa Bondowoso ke hadapannya.

“Kenapa mereka? Dan mereka dingin sekali,” Roro Jonggrang berkata setelah menyentuh patung-patung es tersebut.

“Orang ini bernama Bondowoso, dia bukanlah pembunuh ayahku, lepaskan dia,” ujar Roro Jonggrang. “Baik gusti putri,” jawab Jaran Sewu yang mengantarkan Bondowoso dari sel ke hadapan Roro Jonggrang. “Siapa namamu?” tanya Roro Jonggrang. “Jaran Sewu gusti,” jawab Jaran Sewu.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Aku bisa menjawabnya,” mendadak Bhorghat muncul di ruangan tersebut.

Lalu raksasa-raksasa tersebut membawa masuk Wanara, Pikatan dan Garudeva yang telah menjadi patung es.

“Sepertinya Bandung berhasil mengambil senjata Bondowoso, eh… maksudku, saya yang memberikannya dalam kantung agar diberikan ke Bondowoso, tetapi ternyata Bandung membukanya sebelum diberikan kepada Bondowoso” “Bandung sepertinya telah menemukan cara untuk menggunakannya,” jelas Bhorghat. “Dan kini Bandung memiliki tawanan Loro Jonggrang sekaligus ibunya Vharok,” jelas Bhorghat.

28


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

“Kenapa bisa begitu?” tanya Bondowoso. “Karena setelah aku berikan senjatamu itu, tak berapa lama Bandung balik lagi mencariku, kebetulan saat itu aku juga sedang ada di luar istana, kupikir dia akan membicarakan sesuatu untuk perjuangan kalian, dan dia berhasil menipuku untuk ke ruangan penelitian kami,” lanjut Bhorghat. “Lalu aku tunjukkan apa saja penelitian kami, seperti pakaian tempur model terakhir dengan nama G-TotKc, armor ini menyesuaikan bentuk tubuh pemakainya dan membuat seseorang menjadi sangat kuat dan cepat, bergerak melebihi kami…” “… tidak itu saja, ada beberapa fungsi senjata yang mematikan di dalamnya semoga Bandung belum mengetahui kemampuan sesungguhnya dari G-TotKc tersebut,” Bhorghat menghela napas.

berpindah dari tangan Bondowoso ke Garudeva yang menjadi es. Lalu Bondowoso berpindah dan melakukan hal yang sama kepada Pikatan dan Wanara. Tak berapa lama Garudeva, Pikatan dan Wanara perlahan mulai kembali normal, kaki dan jemari mereka dapat digerakkan dengan perlahan dan kemudian semakin cepat lalu mereka terjatuh. Setelah itu Bondowoso menyentuh tubuh mereka satu persatu dan Gumo technology balik lagi ke tubuh Bondowoso. “Terima kasih Azrael skrieeeech,” ujar Garudeva. “Hai teman,” ujar Pikatan sembari memeluk Bondowoso. “Terima kasih,” ucap Wanara.

“Lalu beberapa prajurit metal kami yang dapat dikendalikan menggunakan perintah suara, kami semua tunjukkan sebagai tour kepadanya, dan tidak ada pikiran bahwa dia menjadi seperti yang kalian lihat,” jelas Bhorghat. “Hm… typical makhluk yang telah tercerahkan karena evolusi, cenderung jujur, tanpa prasangka dan selalu positive thinking,” ujar Bondowoso. “Apakah kalian punya teknologi yang mampu membalikkan mereka menjadi normal lagi?” tanya Bondowoso menunjuk ke Wanara, Pikatan, dan Garudeva yang membeku menjadi es.

“Nah kalian sudah normal kembali, apa rencana kita selanjutnya untuk mengalahkan Bandung?” tanya Roro Jonggrang dengan wajah sedih tetapi terlihat penuh amarah. Semua memandang ke Roro Jonggrang. “Kulihat Bandung adalah orang yang motivasinya murni menjadi raja, tidak sama seperti Vharok karena sebenarnya kekuasaan tidak begitu penting, tetapi Vharok seorang yang pendendam memang iya, jadi sepertinya justru Bandung yang akan agresif kepada kita,” ujar Bhorghat. “Kita?” Roro Jonggrang menekankan.

“Eh… maaf tidak ada, Bandung merusak sebagian besar persenjataan dan alat komunikasi kami,” Jelas Bhorghat. “Hmm… baiklah,” lalu Bondowoso mendekati Patung Garudeva, menyentuhnya dan berkata,”Gumo Medical technology normalize the freeze victim by ion gun, back to normal,”. Mendadak beberapa kilauan cahaya yang terdiri dari ribuan gumo technology

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Ya kita,” mendadak Vharok muncul di ruangan tersebut berjalan dengan perlahan tetapi pasti.

Bersambung

29


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

CERMIN

TANTANGAN PASIR Archana Universa

Aku bertanya-tanya apakah harus berhenti sekarang. Jaraknya sudah tidak jauh lagi, tapi konsekuensi yang harus kudapatkan tiap langkah yang kutapakkan ke tanah, rasanya makin berat.

Aku meludahkan pasir yang ada di dalam mulutku. Rasanya benar-benar tidak nyaman. Benda asing yang seharusnya tidak ada di dalam mulutku, tapi nyatanya ada. Padahal aku tidak membuka mulut sama sekali dari tadi. Tidak ada angin yang berhembus yang menerbangkan pasir-

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

pasir di bawahku. Lalu bagamana caranya pasir itu muncul di mulutku? Tiap langkah, makin memenuhi mulutku. Awalnya aku bisa melakukan belasan langkah sebelum meludah, tapi sekarang sekitar lima langkah saja mulutku sudah sangat penuh. Aku kembali meludah. Takut pasirnya mungkin tertelan. Aku ingin muntah, tapi toh aku tidak muntah. Langkahku semakin berat, napasku juga. Ini benar-benar menyiksa, tapi aku tetap melangkah. Gedung yang tengah kutuju sudah kelihatan, tapi karena pasir-pasir sialan ini aku merasa gedung itu masih berkilo-kilo jauhnya.

30


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Tidak ada cahaya lampu yang terlihat, seperti bangunan tua yang sudah menunggu untuk roboh. Setidaknya itu yang akan dilihat manusia. Tapi aku bukan manusia. Maka dari itu penglihatanku berbeda. Itu adalah rumah. Cahaya yang berasal dari salah satu jendela menuntunku ke sana. Manusia biasa juga tidak akan merasakan sensasi mulut penuh berpasir ketika melewati jalan ini. Aku berhenti sebentar dan mengeluarkan pasir dari mulutku. Kupadangi cahaya dari kamar itu, tujuanku. Segala jerih payah dan kemauan untuk menaklukan tantangan ini ada di sana.

Aku tertawa-tawa. Ini lucu. Semestinya aku menikmatinya saja dari tadi dengan pemikiran yang tenang. Sejurus kemudian, hujan turun tertarik gravitasi. Tanah basah. Aku ikut basah. Kemudian aku menari-nari di antara hujan. Air datang dari atas, pasir tetap berada di bawah kakiku. Aku tidak bisa berbohong, aku sungguh, sungguh menikmatinya! Rasa sedih, khawatir, dan tertekan seolah tidak pernah menghinggapiku. Aku bebas dan bahagia! Aku terus menjalankan tarianku hingga ke depan pintu tempat yang kutuju.

Perjalananku sudah separuh lebih dan tentunya makin sulit ketika mendekati tempat yang kutuju. Sulit.

Gerbangnya tinggi, tapi siapa peduli dengan ketinggian kalau kau punya sayap?

Aku ingin menyerah. Pasir-pasir ini membuatku tertekan.

Kujejakkan kaki kananku ke Bumi dan sepasang sayap muncul. Bersinar keperakan, bukan dari daging atau bulu. Manusia yang melihatku akan mengiraku sebagai malaikat.

Aku ingin berhenti. Tapi dia menungguku. Aku sudah berjanji untuk datang. Jadi kuayunkan langkahku kembali. Maju. Maju. Daripada menggunakan energi untuk berpikir buat menyerah, aku memaksa diriku buat maju. Kadang aku merasa akan tumbang, pingsan di jalanan, tidak berhasil menyelesaikan tantangan, gagal. Tapi jika aku harus jatuh, maka aku akan jatuh. Jika tubuhku tidak kuat mengatasi tantangan ini, setidaknya aku telah berusaha yang terbaik. Aku pasti bisa! Kukeluarkan isi mulutku sekali lagi. Tentu saja tidak semua pasirnya hilang. Masih ada yang tersisa, tapi lebih baik dari sebelumnya. Aku mengambil napas panjang kemudian berlari. Berlari seperti orang gila. Tanpa beban.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Tapi tentu saja bukan, dan aku senang menyadari kenyataan bahwa manusia tidak dapat melihatku. Aku terbang, membumbung tinggi, meninggalkan gerbang itu jauh di bawah, memutari rumah itu sekali kemudian turun ke balkon yang cahaya jendelanya menjadi petunjuk arah buatku sedari tadi. “Aku tiba!� pekikku senang. Seorang wanita membuka tirai, ia tersenyum kepadaku. Rambutnya lebih panjang dari pada tinggi tubuhnya, tebalmenyapu lantai. Manusia akan menganggap dia kakak atau adikku, atau malah pacarku. Bukan, wanita dihadapanku ini adalah ibuku. Kami sama mudanya, wajah kami juga mirip.

31


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Yang membedakan adalah pengalaman dan kebijaksanaan. Aku masih muda, ceroboh, dan suka ngawur. Sementara ibu berpembawaan tenang, ia tidak pernah benar-benar terhanyut dalam kesedihan atau kegembiraan.

tenang dan datar, maka ayah sangat ekspresif.

Aku berjingkat sedikit untuk meng-nonaktifkan sayapku. Kemudian merapikan rambut cepakku dengan tangan kanan seolah-olah ketampananku meningkat karena melakukannya.

“Aku bangga padamuuu!”

“Aku berhasil! Aku memenuhi janjiku padamu, juga pada ayah!” seruku, riang. Ibu mengangguk samar. Matanya tetap tenang seperti biasanya, sementara bibirnya sedikit ditarik. Ia tersenyum karena anaknya berhasil. Dengan gerakan yang anggun, ibu memimpin. Aku mengikutinya dari belakang sembari merasakan mulutku. Tidak ada pasir yang berbekas di sana. Harusnya pasir-pasir itu terselip di gigi kan? Pasir itu datang dan pergi secara ajaib. Hujan yang mendadak datang sekarang juga sudah tinggal gerimis. Aku memandangi sepatu bootsku yang kotor. Begitu menjejakkan langkah pertama ke dalam rumah, robot pembersih kami yang bernama Yuki segera meluncur ke arahku dan membersihkan kotoran asing yang ada di tubuhku. Yuki menunjukkan gambar love di kedua matanya setelah selesai membersihkanku. Ia juga membersihkan lantai bekas sepatuku yang kotor kemudian kembali ke tempatnya, menunggu hal lain untuk dibersihkan. Ayahku, sangat berbeda dari ibu yang anggun dan elegan. Dia pendek, hanya setinggi lututku. Kulitnya hitam dan bibirnya tebal. Jika ibu hampir selalu

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Kau keren, nak!” serunya sembari memberikan dua jempol padaku. Ayah lari kepadaku kemudian memeluk kakiku.

Ayah berlari-lari kegirangan memutari ruangan untuk meluapkan kebahagiannya. Tapi detik berikutnya tidak terduga. Pasirpasir itu muncul kembali. Merembes keluar dari lantai. Mula-mula menutupi lantai, kemudian mengibur hingga mata kakiku. Aku terpekik ngeri. Kenapa pasir-pasir ini muncul lagi? Bukankah tantangannya sudah selesai? Lalu ini apa? Aku menoleh mencari ibuku untuk minta penjelasan, tapi dia sudah tidak ada. Ke mana perginya ibu? Aku memandangi pasir-pasir itu lagi. Pasirnya meninggi dengan lebih cepat. Sudah setengah lututku sekarang. Pamandangan yang tidak menyenangkan. Yang lebih tidak kuharapkan lagi, pasirpasir kembali muncul di mulutku. Padahal aku tidak bergerak! Apa artinya ini? Tantangan lain? Mengapa tidak ada instruksi khusus akan hal ini? Kuludahkan pasir-pasir itu lagi. Mengapa aku harus merasakan hal ini lagi? Aku mual, lebih parah lagi aku muak dengan pasir-pasir ini! Aku tidak suka pasir memenuhi mulutku! Kakiku gemetaran. Rasa takut kembali menjalari setiap sendi tubuhku, mengalir dalam pembuluh darah. Apakah aku akan terkubur hidup-hidup di sini? Haruskah aku menyudahi rasa

32


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

terkejut dan tidak menerimaku, lalu mulai bergerak? Bergerak! Berdiam diri hanya akan membuatmu gagal. Berusaha! Pikir apa yang harusnya kau lakukan. Aku menjerit saat pasir itu sudah setinggi lututku. “Ayah!” seruku, ngeri. Dia pasti sudah terkubur di antara pasir-pasir ini. Kabar buruknya aku tidak ingat di mana posisi ayah terakhir kali. Seingatku ia masih berlari-lari mengelilingi ruangan ini karena bahagia anaknya berhasil menaklukan tantangan. Tapi aku tidak ingat di mana. “Ayah!” panggilku lagi. Aku harus menyelamatkannya! Waktuku tak banyak. Aku mulai menggerakkan kakiku, tapi ternyata sulit untuk melangkah. Pasir-pasir ini tidak hanya mengubur ayah, tapi juga akan menguburku!

Jika pintunya tertutup, maka tidak ada cara lain untuk menghilangkan pasir-pasir sialan ini. Jendelanya! Aku tidak tahu berapa banyak waktu yang kumiliki untuk menemukan ayah. Tapi aku akan melakukannya! Aku setengah berlari menuju pintu. Tidak bisa benar-benar berlari karena pasir yang kian meninggi, menghambat langkahku. Sempat terjatuh dua kali, kulit kakiku yang tidak tertutup pakaian serasa diparut oleh butiran pasir kasar. Lecet, perih, tapi tidak ada waktu untuk cengeng. Begitu mencapai jendela, aku segera berusaha memecahkannya. Kusambar satu lampu meja yang nyaris tertimbun pasir. Lampu kesayangan ibu yang terbuat dari besi. Kuharap benda yang diturunkan dari generasi ke generasi ini dapat mengatasi tantangan pasir ini. Kuharap ibu juga tidak marah karena aku merusak benda kesayangannya.

Aku mencoba menaiki pasir itu. Berhasil, ini bukan semacam pasir hisap. Hanya saja tiap kali aku berhasil mengangkat kedua kakiku dari kuburan pasir, pasirnya kembali meninggi semata kaki.

Kupukul-pukulkan lampu itu ke kaca jendela sembari sesekali membuang pasir yang terus-terusan muncul di mulut. Tapi tidak mudah, kacanya tebal. Aku berusaha memecahkan kaca juga sembari menjaga agar kakiku tetap berada di permukaan timbunan pasir.

Tidak masalah. Seperti para pendaki gunung yang mundur selangkah tiap menanjak medan pasir sebanyak dua langkah, yang terpenting aku maju. Aku berusaha, tidak pasrah.

“Ayah, bertahanlah!” isakku. Aku merasa beberapa butir pasir tertelan sembari aku menangis.

Pasir-pasir itu kukeluarkan lagi lewat mulutku. Aku tidak menyukainya, bagaimana butiran-butiran itu memenuhi mulutku, menyelip di antara gigi juga terasa di lidahku. Ruangan di rumahku ini langit-langitnya cukup tinggi, kini aku merasa langitlangitnya merendah tiap detiknya. Tidak mungkin keluar karena separuh tinggi pintu sudah terkubur.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Aku ingin muntah sekarang. Tidak, tidak ada waktu untuk cengeng. Setelah mengeluarkan pasir dari mulut, aku kembali memukul-mukul lampunya ke kaca. Kacanya lecet, mirip kakiku, tapi belum ada tanda-tanda retak besar. Perjuanganku masih panjang.

33


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Frustasi. Aku mulai membentur-benturkan bahu ke kaca sembari mencoba melukai kacanya di tempat lain.

“Kau tidak apa-apa?” rengekku pada ayah. Tanpa basa-basi aku mendekapnya. “Kupikir... kupikir kau terkubur di sana.”

Harus berhasil! Harus berhasil! Pikirku. Entah mengapa pemikiranku terdengar seperti permohonan. Aku merasa kesempatan untuk menyelamatkan ayah sudah semakin tipis. Aku butuh alat lain yang lebih canggih! Senapan! Begitu membayangkannya, benda itu sudah muncul di tanganku. Mestinya kulakukan saja dari tadi! Senapan itu keperakan, seolah tidak nyata. Mirip sayapku, senapan yang kumunculkan lewat pikiranku ini berwarna keperakan. Aku mulai menembaki jendelanya. Sepuluh, dua puluh peluru. Jendelanya mulai retak, makin lama makin besar. Pasir-pasir ini sulit membuatku konsentrasi. Aku kembali meludahkan pasir dari mulutku. Kuharap kondisi buruk ini segera berakhir. Kembali memusatkan pikiran, aku mengaktifkan kembali sayapku. Kemudian aku terbang dengan kecepatan tinggi, menabrak kaca dengan tubuhku dan.... PYAAAAAAAR! “Kacanya pecah! Aku berhasil! Aku berhasil!” ujarku setengah senang, setengah khawatir dengan keadaan ayah. Tantangannya belum berlangsung terlalu lama, kuharap aku bisa melihat ayah muncul dari antara pasir yang tengah berjatuhan, keluar melalui jendela. Seseorang menepuk bahuku. Aku menoleh. Ayah tengah melayang di sisiku dengan menggunakan sayap keperakan seperti yang ada di punggungku.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Tentu saja tidak, nak. Aku dan ibumu sedari tadi memerhatikan kok. Good job! Good job! Good job!” kekeh ayah kembali memberikan kedua jempolnya padaku. Ibu muncul dari udara kosong. Kami bertiga melayang memerhatikan pasir yang masih turun ke bawah dari jendela yang telah kupecahkan. “Aku bangga padamu,” ujar ibu, hampir tanpa emosi. “Emosional sekali tantangan yang terakhir. Kuharap sudah cukup tantangan untuk hari ini,” pintaku sembari menyeka air mata. Aku berusaha tidak menangis, tapi nyatanya aku terus menangis mirip cewekcewek ABG yang baru putus cinta. “Aku sudah mengatakan pada ibumu supaya tidak memasukkanku sebagai goal tantangan,” gumam ayah sembari mengerutkan dahi. “Aku tidak setuju, sayang!” seru ayah pada ibu. “Tentu saja latar belakang cerita perlu. Anakmu akan lebih cepat menyelesaikan tantangannya kalau dia berpikir kau sedang merenggang nyawa,” balas ibu, acuh. Ayah mengerucutkan bibir, masih tidak setuju pada ibu meski ia telah melakukannya. Mereka berdua berhasil membuatku mengira ayah bakal mati kalau aku tidak berhasil mengatasi tantangan. “Semua tantangan butuh tujuan supaya pelakunya tidak gampang menyerah,” sambung ibuku.

34


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

“Bukan salah kalian. Harusnya aku menyadarinya lebih cepat kalau ayah tidak mungkin membiarkan dirinya terkubur di pasir” “Minimal kalau ada kejadian sungguhan seperti itu pasti ayah akan membantuku mengatasinya,” ujarku, baru tersadar kalau aku ini gampang panik. Ayah melayang sedikit lebih tinggi supaya tangannya lebih tinggi dari kepalaku. Ia menepuk-nepuk kepalaku dengan sayang. “Kau hari ini sudah terlihat sepertiku, nak! Layaknya pria sejati yang tidak bertekuk lutut pada tantangan. Aku bangga padamu.” “Tentu saja. Aku tahu kalian sedang melatihku supaya tidak mudah panik. Agar aku tetap berpikiran tenang saat menemui

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

kesulitan,” balasku sembari menganggukangguk. Ibu memicingkan mata ke dalam ruangan tempat tantanganku. “Kau menggunakan lampu antikku untuk memukul jendela?” “Eh itu... sebelumnya aku hanya kepikiran memecahkan jendelanya dengan benda yang ada saja dan kebetulan aku melihat lampu itu....” ujarku berusaha membela diri. Ibu memindahkan pandangannya dari lampu antiknya yang sudah berantakan ke arahku. “Bagaimana dengan tantangan lain malam ini? Bukan sebagai latihan, tapi sebagai hukuman?” “Oh! Tidaaaaak!” pekikku, tidak setuju.

35


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

LIPUTAN

ECO WARRIORS: Laporan Kegiatan Bring Your Tumbler Goes to School Luh Putu Budiarti dan Bring Your Tumbler Team

Bring Your Tumbler Be An Eco Warior adalah suatu gerakan yang mengajak seluruh masyarakat dari anak-anak, remaja maupun orang tua untuk bersama-sama peduli dalam mengurangi sampah plastik yang merupakan salah satu penyebab perubahan iklim dengan membawa botol minum sendiri (tumbler). Kegiatan utama tim Bring Your Tumbler adalah Project “Bring Your Tumbler Goes to School�dengan target anak-anak di jenjang usia sekolah dasar hingga menengah pertama. Pada jenjang sekolah dasar, acara ini merupakan project donasi, yakni mencari donatur tumbler yang kemudian akan

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

didistribusikan langsung kepada anakanak sekolah dasar, sedangkan untuk anak-anak di jenjang menengah pertama, tim Bring Your Tumbler lebih fokus pada sosialisasi yang diberikan dan hanya mendonasikan beberapa tumbler untuk anak-anak yang aktif bertanya dan menjawab saat sesi sosialisasi. Bring Your Tumbler Goes to School bertujuan untuk mengajak anak-anak mengembalikan kebiasan masa kecil yakni membawa botol minuman ke sekolah dan diharapkan menjadi budaya serta komitmen internal ketika dewasa sebagai bentuk rasa tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.

36


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Berdasarkan data yang dilaporkan Wawan Some, yang tergabung dalam Aktivis Lingkungan Surabaya konsumsi air

kemasan dari tahun ke tahun terus meningkat.

Pada tahun 2001 produk konsumsi air kemasan mencapai 17 milyar liter danmenghasilkan botol plastik sampai 500.000 ton.

mengikuti permainan serta aktif bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim Bring Your Tumbler.

Dengan adanya latar belakang demikian, perlu adanya sosialisasi dini khususnya dari usia anak-anak hingga remaja.

Setiap penanya dan penjawab menerima satu unit tumbler dari tim Bring Your Tumbler.

Sosialisasi dilaksanakan di SMPN 1 Kuta Utara, melibatkan 258 anak kelas 7, 8 dan 9 serta pengurus OSIS. Panitia yang terlibat berjumlah 9 orang, 7 orang dari tim Bring Your Tumbler dan 2 orang dari komunitas Earth Hour dari Denpasar.

Tumbler yang dibagikan merupakan hasil donasi dari para donatur yang memiliki kepedulian terhadap kegiatan ini dan juga memiliki harapan besar dalam membantu mengurangi sampah botol plastik.

Acara ini berlangsung pada tanggal 4 Februari 2017 dari jam 08.0 WITA sampai dengan10.0 WITA yang diisi dengan permainan dan sosialisasi. Permainan bertujuan untuk melatih motorik anak serta menumbuhkan sifat kebersaman dan bertangungjawab penuh terhadap kelompoknya. Setelah diadakan permainan, anak- anak diberikan sosialisasi mengenai pengenalan Bring Your Tumbler, pentingnya membawa tumbler sendiri ke sekolah dan ke mana pun, sosialisasi mengenai sampah serta bagaimana cara pengurangannya, sebagai suatu gerakan peduli lingkungan. Siswa siswi SMPN 1 Kuta Utara sangat antusias dalam mengikuti acara ini, hal ini terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap kegiatan, mulai dari

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Harapan besar tim Bring Your Tumbler adalah dengan diadakannya acara ini di masyarakat khususnya pada anak-anak dapat menumbuhkan kesadaran mengenai sampah serta bisa ikut bergerak nyata untuk mengurangi produksi sampah. Khususnya sampah botol plastik dengan cara menumbuhkan komitmen untuk membawa botol minum atau tumbler kapan pun dan di mana pun sehingga langkah kecil bersama ini dapat memberikan implikasi dan dampak besar untuk membantu mengurangi sampah botol plastik dan ikut mewujudkan Indonesia bebas sampah pada tahun 2020. This is my tumbler, where is yours? Nb: Foto kegiatan dapat diakses di: htps:/go .gl/EctiO6

37


an1magalery LUKISAN I

NEVER ENDING HAPPY HARVEST

ERICA HESTU WAHYUNI NEVER ENDING HAPPY HARVEST HP: 085602372378 Acrylic on canvas. Ukuran : 80x110 cm Jogja Painting Artist


an1magalery LUKISAN

PANEN TEMBAKAU

BONI SETIAWAN PANEN TEMBAKAU Oil on canvas. HP: 085602372378 Jogja Painting Artist


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

6

https://i.ytimg.com/vi/TZJLtujW6FY/maxresdefault.jpg

ELEMEN & PRINSIP ANIMASI: Follow Through and Overlapping Action Bagian 9 M.S. Gumelar

An1mareaders telah mempelajari Slow Out (acceleration) and Slow in (deceleration), Squash (penyet) and Stretch (mulur), anticipation (persiapan gerak), time (waktu), timing (momen), exaggeration (melebih-lebihkan), arc (alur gerak) dan appeal (daya tarik karakter), dan straight ahead and pose to pose animation.

Pertama follow through berarti bahwa bagian-bagian longgar yang ada kaitannya dengan tubuh harus terus bergerak setelah karakter telah berhenti dan bagian-bagian tersebut harus terus bergerak melampaui titik di mana karakter berhenti kemudian 'ditarik kembali' ke posisi semula dan menuju pusat massa dan atau menggunakan prinsip peredaman gerak/kelembaman.

Kini An1mareaders meng-update, ditambah satu lagi prinsip animasi yaitu follow through, overlapping action, dan drag.

Contoh yang sederhana adalah bila ada karakter yang sangat gemuk, saat berlari, maka karakter sangat gemuk tersebut bagian perutnya tidak statis, tetapi naik turun sesuai gaya gerak karakter sangat gemuk tadi, sampai karakter berhenti, tetapi bagian perut tersebut tetap bergerak sampai kembali ke posisi semula, beberapa saat setelah karakter berhenti terlebih dahulu.

An1mareaders dapat membaca bahasan sebelumnya edisi yang lalu di link berikut: http://www.an1mage.org/p/an1magine.html

Dapat juga men-download langsung di Play Store di link berikut: https://goo.gl/AyhgTv

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Kelembaman ini juga berlaku untuk baju, rambut, dan hal-hal lainnya yang cenderung kenyal, menempel di tubuh

40

TUTORIAL


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

seperti rambut, baju, dan benda-benda lainnya sesuai keperluan.

dan atau mundur, maka ada gaya lainnya yang bergerak sebaliknya.

Contoh lainnya adalah bila saat suatu karakter berada di dalam bus, kemudian bus tersebut direm mendadak, maka karakter tersebut tubuhnya akan terbawa ke depan kemudian balik lagi ke arah semula sebagai gaya peredam (kelembaman), demikian juga bus yang terlihat dari luar akan mengalami hal yang sama.

Bagian-bagian ini bisa saja lengan, rambut dan atau benda mati seperti pakaian, pita yang diikatkan di kepala, antena di mobil dan atau lainnya sesuai keperluan.

Animasi bergaya gambar kartun dan aliran gerak kartun, prinsip cenderung ke posisi semula ini (kelembaman) dapat diperkuat dengan menambahkan prinsip exaggeration atau melebih-lebihkan, sehingga semakin terlihat bagian yang perlu dibuat menjadi follow through ini. Kedua adalah overlapping action adalah kecenderungan bagian-bagian tubuh untuk bergerak pada waktu dan tingkat yang berbeda, misalnya lengan akan bergerak pada waktu yang berbeda dari kepala dan bagian tubuh lainnya. Ketiga, teknik terkait adalah seret/tarik (drag), di mana karakter mulai bergerak dan ada bagian-bagian tertentu dari suatu karakter tertinggal dan terlambat bergerak serta perlu menggunakan beberapa frame untuk mengejar ketinggalan, hal ini akibat dari gaya berlawanan (opposing force) di mana suatu subjek/objek bergerak maju

Wuuush, bola aneh yang memiliki ekor kenyal di kepala bergerak maju mendahului ekor bola

opposing force yang menyebabkan objek ekor bola yang kenyal tersebut akan terseret (drag), hal ini juga menyebabkan terjadi overlapping action, di mana bola bergerak terlebih dahulu kemudian ekor bola kenyal mengikuti kemudian.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Pada tubuh manusia yang cenderung tidak gemuk, semua bagian cenderung bergerak mengikuti tulang dengan tepat, tetapi bila ada karakter yang super gemuk, dan atau bagian tubuh dengan banyak jaringan, seperti perut besar dan payudara, atau kulit longgar di anjing, lebih rentan terhadap gerakan follow through, overlapping action, dan drag ini. Follow through, overlapping action, dan drag merupakan satu kesatuan dalam prinsip fisika dengan nama damped harmonic oscillator atau terkadang hanya disebut sebagai harmonic oscillator. Harmonic oscillator di mana suatu objek cenderung akan mempertahankan posisi keseimbangan semula (equilibrium) dan memberikan perlawanan kekuatan balik untuk kembali kepada posisi semula (opposing force/restoring force) saat diberi suatu gaya gerak (inertia). Referensi: Gumelar, M.S. 2011. 2D Animation Hybrid Technique Book A. Indeks. Jakarta https://goo.gl/QhfC1T https://goo.gl/QXWM5D follow through, bagian ekor bola kenyal terus bergerak dan terakhir berhenti saat bagian utama suatu objek (bola) telah berhenti terlebih dahulu, juga terjadi overlapping action, di mana bola terhenti terlebih dahulu kemudian ekor bola kenyal mengikuti kemudian untuk kembali ke posisi keseimbangan.

Ciiiiiiiiiiit, pengereman, bola berhenti terlebih dulu, dengan hentakan 41


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

MOVIE REVIEWS

TRANSCENDENCE: Transfer Memori ke Teknologi Digital M.S. Gumelar

Produser

: Andrew Kosove, Broderick Johnson, David Valdes, Kate Cohen, Annie Marter, Marisa Polvino Sutradara : Wally Pfister Penulis Naskah : Jack Paglen Aktor dan Aktris : Johnny Depp, Paul Bettany, Rebecca Hall, Kate Mara, Cillian Murphy, Morgan Freeman, Clifton Collins Jr., Josh Stewart, Cole Hauser, Cory Hardrict

Dr. Will Caster (Johnny Depp) adalah seorang ilmuwan genius. Dengan bantuan sang istri, Evelyn (Rebecca Hall), Will telah mengembangkan suatu program Artificial Intelligence (A.I.)

A.I. ini tidak hanya memiliki berbagai pengetahuan, tapi juga mempunyai kesadaran layaknya manusia.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Bahkan kecerdasan ini dinilai akan dapat melampaui kecerdasan manusia karena berasal dari kecerdasan kolektif. Pengembangan ini mendapat tentangan dari para ekstremis yang mengatas namakan diri mereka sebagai Revolutionary Independence From Technology (R.I.F.T.) Will ditembak saat memberikan presentasi mengenai kecerdasan buatan yang akan mengubah dunia dan akan mempercepat proses kemajuan teknologi. Peluru yang mengenai tubuhnya tidak membunuhnya, tapi peluru sudah dilapisi dengan polonium. Dr. Will Caster hanya punya waktu 1 bulan untuk hidup. Evelyn dengan bantuan sahabatnya Max (Paul Bettany) berusaha meng-upload kesadaran Will kedalam computer.

42


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Evelyn menghubungkan otak suaminya ke komputer, mentransfer pengetahuan, bahasa, serta suaranya dan di kombinasikan dengan kecerdasan buatan yang telah dikembangkannya. Evelyn berharap, meski suaminya mati, kesadaran dan pikiran sebagai memori data milik Will akan tetap hidup. Will akhirnya mati, namun usaha istrinya berhasil. Meski Evelyn bahagia karena merasa suaminya kembali, Max justru yakin bahwa sosok itu bukan Will dan akan membahayakan umat manusia. Max meminta men-shutdown system yang ada, namun Evelyn tidak mau. Kemudian Will meminta agar kesadarannya dihubungkan ke internet dan pasar saham sehingga dapat mengeksplorasi berbagai hal di seluruh dunia. Evelyn kemudian pergi ke tempat terpencil dan membangun super komputer di sana juga ribuan sistem panel surya dengan dana yang Will dapat dari pasar saham. Kota berteknologi tinggi itu bernama Brightwood. Dua tahun berikutnya, A.I. Will terus berkembang hingga dapat mengatasi berbagai penyakit menggunakan nano teknologi. Melalui teknologinya, Will menjanjikan terhentinya polusi, penyakit, bahkan kematian. Agen FBI Donald Buchanan (Cillian Murphy) bersama ilmuwan pemerintah Joseph Tagger (Morgan Freeman)

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

berupaya menghentikan Will. R.I.F.T. juga mengembangkan virus komputer yang dapat menghapus Will meski implikasinya teknologi berbasis komputer dapat hancur. Sementara itu, super komputer Will membentuk tubuh Will yang identik dengan Will sebelum mati.Penyerangan R.I.F.T. membuat Evelyn terluka, ia bahkan diancam Bree (Kate Mara), pimpinan R.I.F.T untuk mengunggah virus atau Max akan tewas. Menurut Evelyn, tidak ada orang yang sepantasnya mati karena kesalahannya juga kesalahan Will. Will memilih menyelamatkan orang yang dicintainya dari pada menyelamatkan peradaban teknologi. Will menyatakan ia selama ini berusaha menyelamatkan planet seperti yang diinginkan istrinya. Setelah Will dan Evelyn mati, teknologi global hancur. Pesan yang disampaikan adalah tidak semua manusia siap dengan perubahan yang lebih baik, ada beberapa manusia yang takut dengan perubahan dan menggunakan nama tuhan sebagai alat untuk menghancurkan perubahan tersebut. Perubahan yang sebenarnya membebaskan, tetapi sayangnya evolusi manusia “merasa� sempurna baru sebatas tubuh, belum pada evolusi pikiran dalam kebijaksanaan.

43


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/83/Python_reticulatus_Zoo_Flade-1.JPG

RETICULATED PYTON: Piton Pemangsa Ganas Wulan Ardhana

Akhir maret 2017, tepatnya Minggu, 26 Maret 2017, Akbar, seorang warga asal Sulawesi tewas dimakan seekor ular piton saat akan memanen sawit.

Kejadian naas ini terjadi di area Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Kasus piton memangsa manusia ini dikarenakan binatang tersebut kelaparan akibat tak menemukan mangsa.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Hal ini terjadi karena stok mangsa di alam memang berkurang atau kondisi habitat yang sudah rusak. Piton datang ke kebun sawit karena habitat aslinya sudah berkurang dan menjelma menjadi kebun sawit itu sendiri. Kemudian makanan buruan sebagai mangsa piton seperti tikus atau babi hutan kerap diusir karena dianggap hama. Dengan ukuran sekitar tujuh meter dan kemampuan untuk memangsa manusia, piton ini diperkirakan berumur lebih dari 20 tahun.

44


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

https://i.ytimg.com/vi/nCk-yWuJ3m4/maxresdefault.jpg

Pyton reticulatus atau Malayopyton reticulatus atau yang lebih sering disebut masyarakat lokal sebagai sanca batik sebenarnya banyak terdapat di Asia Tenggara. Piton termasuk salah satu ular dan reptil terpanjang di dunia.

Oleh karenanya bagi an1mareaders yang tinggal di dekat hutan, hendaknya sering melihat ke atas pohon dan semak-semak karena piton biasanya bersembunyi di pohon, semak, area berbatu, dan lembab lainnya.

Sanca Batik juga tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Halmahera, juga Sulawesi.

Untuk menghindari patukan ular dari atas, gunakan topi khusus ke hutan, untuk menghindari patukan dari bawah, gunakan sepatu boots tebal, dan selalu membawa parang untuk melawan lilitan ular besar.

Ukuran yang besar, piton tidak hanya dapat memakan manusia, tapi juga memakan aligator, sapi, dan hewan lain yang ukurannya lebih besar dari manusia. Piton dapat membuka mulutnya dengan lebar dan mengkontraksikan ototnya untuk mendorong mangsa masuk ke saluran pencernaannya. Setelah makan, piton biasanya akan diam hingga sebulan untuk mencerna makanannya. Ular pada umumnya merupakan hewan pemalu, tidak menampakkan diri dan cenderung menghindar.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Selain itu, memelihara anjing juga baik, karena anjing lebih peka dengan keberadaan ular sehingga dapat membantu manusia. Tetapi yang pasti, manusia telah merusak habitat alami ular piton dan pasti ular dan satwa lainnya sehingga ular piton merambah ke area pemukiman dan perkebunan, mari menjaga lingkungan, memelihara alam dan satwa dengan tetap membiarkan habitat alami suatu area.

45


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017 CERBUNG

MINDPORTER: Mindporting to Plante M.S. Gumelar

Rhalemug dan Glaric menuju ruangan yang dimaksud. Ruangan itu besar. Mungkin dua atau tiga kali besarnya dari pada flat milik Rhalemug. Ada satu set sofa di sana di tengahnya. Benarbenar timpang. Sofa yang berwarna hitam itu kontras dengan ruangan yang serba putih.

Rhalemug nyengir. Sepertinya ia salah bertanya. “Bagaimana perasaanmu bisa kembali menginjakkan kaki lagi ke mari?” katanya merevisi. Glaric tersenyum tapi tidak terlihat lepas. “Rasanya seperti tersedot ke masa lalu. Hampir tidak ada yang berubah. Mungkin orang-orangnya saja. Tapi apa yang kau

“Bagaimana pendapatmu?” bisik Rhalemug pada Glaric.

enlightening open mind generations

“Benar-benar ruangan yang fantastis. Nyaman,” sahut Glaric.

www.an1mage.org

46


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

harapkan dari suatu pesawat? Melakukan perubahan dalam Plante kemungkinannya sangat kecil”.

“Patizio sudah selayaknya memasuki masa pensiun. Senang sekali dapat bertemu denganmu,” katanya formal.

Obrolan mereka terhenti ketika pintu terayun membuka.

Mereka duduk di ruangan dengan interior serba hitam. Sofa, meja, hingga tirai ruang rapat menggunakan warna gelap.

Seorang gadis dengan rambut ikal sepinggang memasuki ruangan bersama seorang rekannya yang berpotongan rambut lurus sepanjang dagu. Mereka berdua membawa komputer tablet mirip milik Mozza namun terlihat lebih mentereng. Sepertinya versi yang lebih baru. Rhalemug bertanya-tanya dalam hati, mungkinkah kedua gadis ini masuk dalam jajaran regulator. Ia sudah membayangkan akan bertemu dengan orang tua seperti Patizio untuk rapat kali ini. Namun dugaannya salah. “Selamat kau menginjak lantai teratas dan utama Plante, tidak semua penduduk mampu mendapatkan kesempatan ini. Namaku Jhatatysa, tugasku menangani seluruh urusan internal Plante” “Ini rekanku Niaqu, ia sudah pernah mengirimkan pesan singkat ke komputermu,” sapa gadis dengan rambut sepinggang memperkenalkan diri. Niaqu mengangguk samar. Ia seolah tengah membangun benteng kasat mata untuk menjaga orang-orang asing tidak melangkah seenaknya ke dalam hidupnya. Rhalemug masuk dalam golongan orang asing, tentunya “Aku Rhalemug, pihak yang bertanggung jawab atas Aracheas datang bersama salah satu petani, Glaric,” ujar Rhalemug lambat-lambat. Jantungnya berdetak tak karuan. Apakah harus segugup ini untuk menemui regulator?

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Lantainya yang putih bersih benar-benar terlihat kontras. Di samping itu Jhatatysa dan rekannya juga menggunakan baju berwarna putih. Rhalemug menelan liurnya dengan susah payah. Bajunya dan Glaric yang berwarna coklat seolah kurang bisa di terima oleh ruangan ini. Seandainya ia bisa tenggelam dan menghilang dalam sofa, pasti sudah dilakukannya. “Aku membawa laporan Aracheas. Tentunya kau sudah mendengar kondisi pertanian sedang buruk sekarang. Kami juga telah mengirimkan beberapa sample gulma untuk di teliti ke laboratorium,” ujar Rhalemug berusaha tetap terlihat tenang dan profesional. Jhatatysa mengangguk. Beberapa rambutnya jatuh ke depan ketika ia menyodorkan beberapa dokumen kepada Rhalemug melalui komputernya. Niaqu memberikan komputer tablet yang dibawanya pada Jhatatysa. “Parasit sejati, kau harus memusnahkan tumbuhan inang yang sudah terjangkit”. Jhatatysa mungkin saja bukan tipe makhluk yang ramah. Jarang berbicara, jarang bercanda, jarang tersenyum di hadapan orang asing. Tapi entah mengapa, untuk pertama kalinya Rhalemug merasa nyaman berada di dekatnya. Ia menceritakan kabar buruk tanpa menekan. Bisa saja orang lain membentaknya. Menyalahkan apa yang terjadi di Plante sebagai tanggung jawab Rhalemug.

47


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Namun Jhatatysa tidak bersikap seperti itu. Benar kata Heere, gadis di hadapannya benar-benar cerdas, cantik, juga baik. “Aku khawatir bukan hanya gulma, namun kandungan tanah dan air dari Aracheas mengalami perubahan. Kuharap laboratorium tetap mendukung Aracheas. Kami hanya mengira-ngira, tidak memiliki pengetahuan untuk membuktikan,” pinta Rhalemug. Glaric mengeluarkan dua botol yang telah disiapkannya. Satu berisi tanah Aracheas, satunya berisi air dari sungai kesayangan para petani.

memandangi meja mereka yang diisi dengan pasir. “Karena kau memiliki kedudukan di sini,” timpal Rhalemug. “Kita semua memiliki tanggung jawab. Untuk diri kita sendiri, juga untuk orang lain. Tinggal porsi mana yang harus di dahulukan untuk waktu tertentu,” katanya sembari tertawa. Ia mengalihkan pandangannya pada Glaric. “Senang bisa bertemu denganmu kembali ilmuwan”.

“Tidak masalah,” angguk Jhatatysa.

Glaric yang tidak menyangka akan disapa seperti itu sontak langsung menunduk karena malu.

Tanpa diminta, Niaqu segera mengambil botol itu dan keluar dari ruangan.

“Aku mendengar banyak hal hebat yang kau kerjakan Jhatatysa,” puji Glaric.

“Apakah kau memiliki solusi untuk mengatasi produksi pangan Aracheas? Generoro membutuhkannya. Kita semua membutuhkan energi dan energi itu berasal dari makanan,” tuntut Jhatatysa sembari memindahkan seluruh rambutnya ke bahu kanannya.

“Karena kebetulan aku memiliki kekuasaan saja. Seandainya aku berprofesi di divisi lain, belum tentu aku dapat mempelajari banyak hal. Aku senang takdir membawaku di Equilibrium”.

Rambutnya berkilau tertimpa cahaya lampu. Jika tidak salah melihat, Jhatatysa memiliki semburat-semburat ungu pada rambutnya. “Kami akan membudidayakan tanaman yang cocok dengan kondisi Aracheas sekarang. Mungkin variasinya tidak terlalu banyak, namun kami usahakan Generoro tidak merasakan kelaparan,” terang Rhalemug menceritakan rencananya. Jhatatysa mengangguk-angguk setuju. Tidak hanya memiliki paras cantik, dia juga memiliki sikap yang tenang. Katakata yang meluncur dari bibirnya seolah telah ditata rapi lebih dulu. “Plante memberiku banyak tugas untuk dipikirkan,” gumamnya sembari

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Lantai penemuan dan harapan,” bisik Glaric. Suaranya kecil namun masih terdengar oleh Rhalemug dan Equilibrium. “Aku tak tahu apakah sebutan itu masih valid. Kau pernah di sini, kau tahu keadaannya. Plante sudah cukup lama mati suri. Mematikan keingintahuan. Terbuai dalam mimpi-mimpi palsu,” cemooh Jhatatysa. “Kadang aku muak dengan segala regulasi di sini. Aku bahkan harus memberikan persetujuan dulu supaya suatu penelitian dapat dilaksanakan. Kita bandingkan” “Penelitian gulma yang dikirim Patizio dengan sampel yang baru saja kalian bawa. Jika aku langsung yang memberikan perintah, semuanya bisa berjalan dengan lebih cepat!” imbuhnya dengan nada sedikit muak.

48


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Rhalemug rasanya ingin tertawa. Jhatatysa benar-benar berbeda tanpa Niaqu. Ia rasa Niaqu bukan saja assisten dan bawahan dari Jhatatysa, tapi ia juga penasihat juga anjing penjaganya. “Regulator memperketat hukum Plante gara-gara ulahku berpuluh-puuh tahun yang silam. Aku harus meminta maaf padamu karenanya,” ujar Glaric, masih menunduk. “Santai saja bung. Memang atasanku yang saja yang terlalu protektif pada Plante. Sebenarnya aku ingin tahu lebih mendalam mengenai program yang pernah kau lakukan secara diam-diam” “Mengatas namakan bioteknologi. Menurutku itu sangat jenius! Apa nama programmu?” “Sekoci,” jawab Glaric, singkat. “Ah! Benar namanya Sekoci! Aku sempat melupakan namanya. Ingatanku benarbenar payah!” kikiknya. Meski Jhatatysa berkata begitu, Rhalemug sama sekali tidak percaya jika gadis di hadapannya pelupa. Jhatatysa hanya kebanyakan urusan saja sehingga banyak informasi yang tumpang tindih di kepalanya. Niaqu kembali masuk ke dalam ruangan. Jhatatysa memberikan komputer yang dipegangnya. Tanpa berkata-kata Niaqu langsung menyentuh-nyentuh layarnya dan memberikannya kembali pada atasannya. Jhatatysa terlihat mengernyitkan sedikit dahinya ketika melihat apa yang ada di layar. Glaric menyenggol Rhalemug dengan lututnya. “Biar kubagikan data ini, sehingga kalian juga bisa melihatnya”. Jhatatysa menekan tombol virtual dan secara seketika monitor yang ada di hadapan Rhalemug dan

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Glaric menyala, menampilkan gambar yang benar-benar berbeda. Rhalemug tidak mengerti singkatansingkatan yang tertera di layar. Ia langsung melirik Glaric. Temannya sedang memandangi monitor tersebut dengan mulut menganga. Jelas ia mengerti maksud dari deretan huruf dan angka yang lebih mirip kode sandi itu. “Kurasa Glaric memahami data-data ini,” ujar Jhatatysa. Ia mengambil cangkir yang ada di atas meja. Membaliknya dan mengisinya dengan air teh yang ada di teko. “Ceritakan pada kami”. Glaric membenahi posisi kacamatanya. “Dugaan kita benar. Tanah kita kekurangan zat hara. Sementara kadar oksigen Verzacasa menurun drastis. Kelembaban dan tumbuhnya ganggang. Mungkinkah Verzacasa mengalami kelebihan fosfat dan nitrat?” gumam Glaric lebih pada dirinya sendiri. “Kita bisa menyebarkan bakteri untuk membantu mengurasi nutrisi dalam air,” saran Jhatatysa. Pengetahuan gadis ini memang tidak dapat diremehkan. Tidak semua petani Rhalemug akan memiliki ide untuk menyebarkan bakteri dalam air. “Berhubung kejadian ini merupakan faktor alam, atau jika aku boleh nyatakan karena Plante sendiri, apakah orang-orang lantai atas dapat segera membantu keadaan Aracheas supaya segera kembali normal?” “Boleh kau perjelas maksud pernyataanmu barusan?” sela Niaqu. Agak mengagetkan mengingat gadis itu sedari tadi lebih banyak diam dan berkutat dengan data.

49


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Jhatatysa memberikan isyarat supaya rekannya tidak menginterupsi. Glaric menyenggol Rhalemug menggunakan lututnya. Rhalemug sendiri juga merasa agak kelepasan bicara seperti barusan. Namun bukan saatnya buat mundur kan? Siapa tahu ini adalah jalan pembukanya. “Permasalahan di Aracheas, juga divisi lainnya, bukan murni kesalahan para pekerja. Bencana muncul karena adanya kerusakan pada Plante sehingga menyebabkan berbagai perubahan internal,” jelas Rhalemug. Agak ragu sebenarnya karena ia tidak benar-benar menguasai apa yang dikatakannya. Niaqu terlihat ingin bicara lagi namun kembali di tahan oleh Jhatatysa. “Kami tidak akan mengelak. Memang Plante tengah mengalami beberapa kerusakan di beberapa titik,” katanya mendahului Niaqu. “Tapi diluar dugaanku, aku cukup terkesan akan pengetahuanmu wahai ketua baru”. “Aku hanya banyak membaca, dan memiliki banyak kenalan hebat,” aku Rhalemug sembari menghindari tatapan Niaqu. Gadis itu benar-benar membuatnya tidak nyaman. Jhatatysa memandangi Glaric saat ‘kenalan hebat’ disebut. Ia mengangguk. Jhatatysa memang sudah mengenal Glaric meskipun mereka tidak pernah benar-benar mengobrol sebelum ini. Ia mengenali Glaric sebagai seseorang dari divisi energi yang dipindahkan. “Apakah pembicaraan kita akan berujung pada Sekoci?” tebaknya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Wajah Glaric terlihat memucat. Rhalemug harus melindunginya. Bukankah tujuannya kemari selain Aracheas, juga adalah negosiasi? Tidak ada waktu untuk mundur lagi. “Mungkin akan lebih tepat jika kami bertanya apakah kalian dapat segera memperbaiki kerusakan Plante? Jika memang kemungkinannya kecil dan memakan waktu lama, aku sangat setuju dengan program sekoci,” tegas Rhalemug. “Kita tidak akan membiarkan Generoro mati kelaparan, bukankah begitu?” “Sebenarnya masalah Plante sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir dan makin melebar,” desah Jhatatysa. Ia kembali membagikan data ke komputer di hadapan Rhalemug dan Glaric. “Kalau tidak salah kalian tinggal di Sintesa Samiroonc?” Baik Rhalemug dan Glaric keduanya mengangguk. “Pernah mendengar suara-suara?” Glaric menggeleng sementara Rhalemug mengangguk. “Suara berdebam yang berulang-ulang. Aku hingga terbangun dari tidur,” aku Rhalemug. “Sudah tidak mendengarnya lagi tentunya. Kami sudah memperbaiki bagian tersebut. Ada lempengan yang sempat terbuka. Sama sekali bukan kondisi yang baik ya?” sahutnya sembari tersenyum pahit. Ia menyentuh komputernya dan saat itu kerangka dari Plante muncul. Jhatatysa menunjukkan bagian yang sempat bermasalah.

50


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

“Kebocoran. Mengubah isi Plante. Perlahan. Air, tanah, udara sedang mengalami perubahan sekarang,” Jhatatysa menunjukkan bagian yang rusak. “Bukankah itu artinya juga mengubah Generoro?” sela Glaric. “Jika waktunya bisa bertahan lama. Penyesuaian tubuh tidak akan secepat itu. Bagaimana jika kita tidak bisa lagi menghirup udara sebelum tubuh kita berubah?” tanya Jhatatysa sembari memelintir sedikit rambutnya. “Katakan, kalian dapat mengatasinya atau tidak?” geram Rhalemug. Kondisi mereka ternyata lebih buruk dari pada yang ia bayangkan. Tercekik di ‘surga’ benarbenar bukan pilihannya untuk menuju kematian. “Tentu kami mengusahakannya, dan kuharap kau bisa lebih sopan ketika berbicara dengan Jhatatysa. Ingat posisimu hanya kepala Aracheas! Jhatatysa ini wakil ketua Plante!” bentak Niaqu. Terlihat benar-benar tidak menyukai Rhalemug dan Glaric. “Aku tidak bermaksud untuk tidak sopan,” timpal Rhalemug. Memangnya siapa yang mampu menggaransi pembicaraan mengenai Plante akan mulus, tanpa adu urat dan otak. Rhalemug hanya ingin mengetahui bagaimana kondisi tempat tinggalnya, kondisi yang sebenarnya. Jhatatysa berdehem. “Boleh kau ambilkan minuman untuk kami Niaqu?” Niaqu melemparkan pandangan tidak senang. Ia tidak ingin meninggalkan Jhatatysa bersama dua petani gila di hadapannya. Belum lagi yang satunya adalah ilmuwan yang dibuang dari tingkat atas.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Menurutnya, Rhalemug seharusnya mengajak petani lain. “Tolong,” ulang Jhatatysa secara halus. Dengan langkah berat, Niaqu mengikuti perintah atasannya. “Kurasa dia tidak suka dengan topik pembicaraan kita. Niaqu sangat mencintai Plante, seperti kebanyakan penduduk di sini. Bagaimana jika kita kembali kepembicaraan Sekoci?” “Tunggu Jhatatysa, kau belum menjawab apakah orang-orang di Equilibrium segera dapat mengatasi permasalahan Plante?” sela Rhalemug. Ia sangat membutuhkan jawaban. Jhatatysa melengkungkan bibirnya. Ekspresinya mengerikan. “Kurasa tidak bisa. Tapi itu pendapat pribadiku”. “Plante akan hancur!” seru Rhalemug. “Maka dari itu aku senang kau membawa teman ilmuwanmu kemari. Aku akan membantu kalian untuk melakukan negosiasi dengan pak tua atasanku. Jujur saja, aku ingin sekali meninggalkan tempat ini dan tinggal di dunia yang sesungguhnya”. “Kau tidak sedang menjebak kami kan?” tanya Glaric curiga. Jhatatysa menggeleng. “Aku tahu kau sekarang tidak mudah percaya dengan orang asing, apalagi yang berasal dari Equilibrium. Tapi percayalah. Aku akan membantu kau si Ilmuwan terbuang juga putra dari Jakarov untuk keluar dari sini”. “Kau tahu siapa aku?” tanya Rhalemug yang mendapatkan kejutan lain. Jhatatysa seratus persen bukan gadis yang bisa diremehkan.

51


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

“Aku ini teman dari Heere. Mungkin tidak sekarang tapi kuharap perlahan kalian akan mempercayaiku”. Niaqu muncul dengan nampan minuman. Empat cangkir di tata cantik di atasnya. Ia menaruh keempat benda itu di atas meja. Aroma teh mawar. Rhalemug tidak mungkin salah. Ternyata resep dari ibu Irrina sudah meluas di lantai atas. “Kami baru saja selesai membahas kondisi Plante yang kurang bagus dan bagaimana ilmuwan-ilmuan kita tengah bekerja keras untuk mengatasinya Niaqu”

“Seandainya dapat merasakan, kau ingin hidup sebagai tanaman apa?” tanya Alo pada suatu sore yang datar, mereka baru saja menyelesaikan jam kerja. Tidak benar-benar ada perbedaan yang ekstrim antara pagi, siang, sore, maupun malam di Plante. Suhu yang mereka rasakan juga selalu sama. Yang membedakaan hanyalah lampu-lampu yang di redupkan ketika malam hari. Rhalemug terdiam sebentar kemudian bergumam, “Talanau”.

“Namun kupikir kita tetap membutuhkan rencana lain seandainya kerusakan Plante semakin tidak mampu teratasi”

“Pohon yang sangat sulit mati itu? Apakah kau yakin untuk hidup selama itu?” oceh Alo sembari menduduki meja yang biasa digunakan untuk melakukan pencampuran pupuk maupun larutan nutrisi.

“Aku sedang berpikir apakah Sekoci perlu dilanjutkan,” papar Jhatatysa. Ia meniupniup permukaan tehnya.

Dilain pihak Rhalemug sedang membersihkan sekop dari tanah yang menempel di sana.

Glaric yang sudah lebih dulu mengambil tehnya, hampir tersedak mendengarkan ucapan Jhatatysa.

“Tidak masalah. Talanau merupakan pohon yang sangat bermanfaat. Batangnya yang kokoh dapat diambil untuk membuat mebel, daunnya mampu menjadi penawar segala penyakit, dan meski tidak berbuah, kita dapat mengonsumsi rantingnya. Namun ada satu manfaat yang paling kusuka. Talanau memproduksi bahan untuk membuat Wakno”.

“Kau gila Jhatatysa! Ketua tidak akan suka dengan usul itu! Kau bisa terjebak dalam masalah!” “Kali ini kita menempatkan Sekoci sebagai rencana cadangan, bukan program illegal. Pengerjaannya pun dipastikan tidak secara diam-diam. Segala laporan akan sampai ke tangan ketua” “Sebaiknya kita mencoba dulu membicarakan hal ini secara matang. Kita akan mengadakan pertemuan lagi,” tegas Jhatatysa, secara samar ia memberikan kedipan pada Rhalemug.

“Kalau aku ingin merasakan menjadi bunga,” ujar Alo sembari menatap botolbotol nutrisi yang ada di hadapannya. “Ferona?” tebak Rhalemug. “Tidak, aku tidak ingin berbunga hanya untuk dipetik dan layu tiga jam kemudian”

Untuk pertama kalinya jantung Rhalemug berdegup begitu kencang. Mungkin karena Sekoci. Mungkin karena Jhatatysa.

“Aku ingin tumbuh sebagai bunga mawar yang harum, selalu mencuri perhatian, dan yang paling penting berduri”

*

“Uh! Kau sangat berbahaya Alo. Memangnya sekarang ini kau tidak

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

52


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

merasa menjadi pusat perhatian di Aracheas? Dan apakah menurutmu dirimu kurang menyeramkan?” “Aku menyeramkan?” sela Alo sembari menunjuk wajahnya. Rhalemug terkekeh pelan. “Kau itu dominan dan perfeksionis. Jika dua kata tadi dirangkum dalam satu kata maka akan menjadi...”. “Lanjutkan,” desak Alo ingin mengetahui apa yang Rhalemug maksudkan. “Menyebalkan,” kekeh Rhalemug. Alo mendengus. “Kau tahu ayahku seorang aparat, secara tidak langsung aku juga mengikuti pola pikirnya. Bagi aparat salah adalah salah. Hitam adalah hitam, putih adalah putih. Semuanya sudah ada aturannya”. “Padahal menurutku hidup tak sekaku itu Alo. Banyak sisi abu-abu yang menarik,” sanggah Rhalemug sembari menjatuhkan beberapa tanah kering yang berhasil dicongkelnya ke tanah. Alo membuka mulut seolah ingin mengajukan protes. Namun ia urungkan. Setelah menghela napas panjang akhirnya ia berkata, “Sulit berpikir seperti itu jika kau memiliki pola pikir yang berbeda. Tapi aku penasaran mengapa kau mau berteman dengan orang yang menyebalkan ini”. “Karena orang yang menyebalkan itu menyukai tanaman seperti aku. Karena orang yang menyebalkan itu merupakan temanku sedari bangku sekolah. “Di luar itu semua, karena orang yang menyebalkan itu adalah kau Alo. Kau temanku, dan aku tahu kau selalu bersikap demikian karena ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dari pada standar yang ada,” sahut Rhalemug yang sudah selesai membersihkan peralatan bertaninya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Alo menganggkat alis kemudian tawanya meledak. “Terima kasih sudah mau berteman dengan orang yang keras kepala sepertiku!” serunya, ringan. “Tidak masalah,” cengir Rhalemug sembari mengembalikan sekopnya ke tempat penyimpanan.

*

Tujuan Hidup Mahluk ciptaan adalah ancaman, tetapi sama seperti mahluk cerdas lainnya, Tujuan hidup adalah bertahan hidup, maka tujuan untuk tetap hidup merupakan pilihannya. "Dvorak, lariiiiii," teriak Xentar. Dengan sangat kencang Dvorak melesat menggunakan kekuatan alami species-nya yang mampu berlari sangat cepat, ada yang lima kali bahkan ada yang sampai tujuh kali kecepatan suara. Dvorak merasa bangga sebab dia salah satu pemilik kecepatan yang mampu bergerak tujuh kali kecepatan suara. Tujuannya adalah segera sampai ke tempat penelitiannya dan segera membuktikan bahwa alatnya dapat digunakan untuk segera mengakhiri perang tanpa henti yang tengah berlangsung lima puluh tahun dengan para robot yang mampu bergerak 1 kali kecepatan cahaya. Xentar dengan gigihnya menembakkan senjata sinarnya ke beberapa robot yang memburu Dvorak yang tengah berlari kencang ke arah lab-nya. Sesekali ekor Xentar mengibas ke arah robot-robot yang bentuknya seperti bola gelinding tetapi memiliki sulur-sulur seperti gurita yang mampu menembakkan sinar

53


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

sekaligus melilit lawannya sehingga lehernya tercekik sampai tewas.

beberapa teori aneh yang belum diketahui oleh para ilmuwan dan teknisi tersebut.

Tembakan sinar memang ampuh untuk melumpuhkan bahkan membuat robotrobot tersebut hancur, namun senjata sinar belum bisa melumpuhkan robotrobot tersebut secara bersamaan.

Bahkan ada dari para ilmuwan dan teknisi yang meninggalkannya, tetapi entah bagaimana Dvorak tetap melanjutkan penelitian tersebut dan berhasil menunjukkan kemajuan walaupun dalam bentuk miniatur, tetapi dia berhasil.

Robot yang Thorant ciptakan sudah melawan Thorant sendiri, species yang membuat robot tersebut. Ya Thorant adalah mahluk cerdas berkaki dua evolusi dari reptil dengan penyeimbang ekor yang panjang dengan kemampuan evolusi berlari yang setara dengan satu sampai tujuh kali kecepatan suara. Namun kecerdasan mereka seperti pedang bermata dua, membuat Thorant sendiri terancam dan jatuh dalam tebing kepunahan species tersebut. Harapan mereka kini ada pada seorang pemuda bernama Dvorak yang entah dari mana memiliki ide untuk membuat senjata pemusnah massal untuk para robot yang telah mengusai hampir 1/10 populasi planet tersebut. Karena Xentar tahu Dvorak cuma anak bodoh yang tidak bisa apa-apa saat kecilnya, mendadak setelah dewasa menjelma menjadi thorant yang hebat tanpa pendidikan yang tinggi. Kini perjuangan mereka menemukan titik harapan yang baru untuk melawan robotrobot cerdas dan kuat tersebut. Dvorak tidak bisa menjelaskan kenapa ia bisa mendapatkan pemikiran tersebut dan darimana teknologi yang aneh tersebut, ia hanya bilang bahwa ide itu muncul begitu saja di pikirannya melalui mimpi.

Hal ini membuat beberapa ilmuwan dan teknisi yang melihat hasilnya dengan segera membuatnya dalam skala besar, karena senjata itu ada kemungkinan besar berhasil untuk dibuat. Dvorak mendapatkan kepercayaan mereka, dan di satu sisi Dvorak mempunyai sifat yang ramah, mengutamakan kepentingan sesama, bahkan melindungi mahluk lainnya, kecuali robot tentunya. Xentar terhempas saat ada salah satu robot yang berhasil mengejar dan menyabetkan sulurnya. Untung di dekat area tersebut seseorang menyambarnya dan membawanya melesat menjauh menggunakan Xprox mobil supercepat yang mampu mengimbangi kecepatan robot-robot tersebut. Beruntungnya robot-robot lainnya tidak peduli dan tetap mengejar Dvorak yang dengan lincah menyusup di antara areaarea sempit dan berliku untuk sampai ke tempat penelitiannya dengan membawa baterai yang dibutuhkan untuk meng-onkan alat buatannya sebagai pemusnah massal robot-robot tersebut. "Xentar, kau terluka," dengan segera Lidvinax membalut ekor Xentar yang berlumuran darah berwarna ungu gelap. "Tidak begitu parah..�. gumam Xentar.

Dan yang dia butuhkan hanya kepercayaan para ilmuwan dan teknisi untuk mengikutinya walaupun ada

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

"Tidak begitu parah? ekormu hampir putus, Axtra bawa kita keluar dari sini

54


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

segera ke paramedis area di Entixong," perintah Lidvinax. "Siapa yang melindungi Dvorak?" Teriak Xentar. "Zhroac dan Miath," ucap Lidvinax. "Zhroac, wanita yang cantik dan tangkas, Semoga mereka berhasil," ucap Xentar. Dvorak berlari kencang dan sesekali melakukan gerak zigzag agar robot-robot yang mengikutinya salah langkah. Berada tak jauh di sisi kiri dan kanannya yang juga berlari dengan kecepatan yang sama, satu satu sahabatnya dan satunya kekasihnya berlari dengan senjata sinar di tangannya melindunginya dari robot-robot tersebut dan juga melindungi diri mereka sendiri. Sedangkan di kedua tangan Dvorak adalah baterai dengan rakitan sendiri untuk dibawa ke tempat penelitian lainnya. Dengan alat buatannya tersebut Dvorak yakin dia bisa mengakhiri perang ini ataukah mati dan gagal sehingga seluruh species-nya mati dalam jagad raya yang luas ini, dan sepertinya tidak ada mahluk atau species lain yang turun tangan untuk membantu selain species-nya sendiri.

"Miath, selamat jalan sobat," air mata Dvorak menetes saat masih berlari kencang, lalu dia menoleh ke arah Zhroac yang juga terlihat geram sembari tetap menembakkan senjata sinarnya, tiga robot jatuh tersungkur dan hancur meledak berkeping menabrak tembok terkena senjatanya. "Untuk Miath, maju terus, sebentar lagi sampai!" teriak Zhroac. "Akhirnya," ucap Dvorak, setelah sampai di gedung penelitiannya, disusul Zhroac masuk. "Plasma Shield on," teriak Dvorak. "Plasma Shield on" jawab komputer area lab tersebut. "Bagus, kau berjaga, lindungi aku, dengan kemampuan robot-robot level tinggi yang mengikuti kita, paling tidak memberi waktu kita tiga detik sudah cukup," jelas Dvorak. "OK, kau fokus ke alatmu, segera!" jawab Zhroac. Dengan segera Dvorak membuka alatnya dan segera menempatkan baterai ke slot di alatnya,"Baterai ion atom sudah terpasang, meng-on-kan system, perlu dua detik lagi�.

"Ayo, tidak ada yang bisa mengubah takdir kita kalau tidak kita sendiri yang mengubahnya, ayo berusaha," ucap Dvorak untuk memberi semangat pada dirinya sendiri.

"Dua detik? kita sudah berjalan satu setengah detik, kita tidak punya waktu untuk itu, plasma shield sudah hampir tertembus robot-robot level tinggi," teriak Zhroac.

"Tinggal sedikit lagi kita sampai, sampai sejauh ini kita bisa," teriak Zhroac menggunakan alat komunikasi yang ada di kepalanya kepada teman-teman lainnya.

"Sebentar lagi sistem EMP Wave Blaster siap," Kata Dvorak.

"Iya, ayooo kita bisaaaaaa, arrrrrg!" Miath terkena sabetan sulur salah satu robot yang telah dekat dengan dirinya, segera dia terpelanting dan menghantam tembok dengan keras, tubuhnya hancur karena kecepatan yang tinggi.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

"Ayoooo, mereka sudah menembus perisaiiii," teriak Zhroac sembari menembakkan senjata sinarnya ke robotrobot yang sudah mulai meluruk masuk dan ada yang yang lolos. Dvorak segera mengangkat alat buatannya,"Sudah selesai, saatnya tiba,"

55


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

namun mendadak satu sulur salah satu robot menembus jantungnya. "Dvoraaaak" teriak Zhroac kelu. dengan cepat berlari dan menembak robot yang sulurnya mengenai Dvorak. "Zraaath" senjata sinar tadi menembus dan merusak kepala robot menjadi hancur berantakan. "Dvorak?" Zhroac meletakkan kepala Dvorak di pangkuannya, sementara itu Dvorak masih berupaya menekan tombol alatnya. Saat yang bersamaan puluhan robot melompat dan merangsek masuk mendekati mereka berdua. Zhroac yang melihat itu, segera menutup mata, dia tahu ini adalah akhir bagi dirinya dan Dvorak. Setelah sekian detik berlalu, dia membuka matanya, beberapa robot jatuh berserakan dan ada yang hampir mengenai dirinya, mereka diam. seperti barang rongsokan yang tidak memiliki memory dan kecerdasan. Lalu Zhroac melihat ke Dvorak,"Kita telah berhasil Zhroac, ambil kristal data ini di dalamnya ada desain EMP gun dan EMP canon yang dapat digunakan melawan mereka dalam skala keciiiiiiiil" lalu Dvorak melihat dirinya direfleksi alat metalnya, tersenyum lalu menutup matanya. Zhroac menangis.

Ia melirik jam di komputernya. Pukul tiga pagi. Rasanya mustahil untuk kembali tidur. Sebelum tidur tadi, Rhalemug tengah membaca buku tulisan ibunya. Bab kedua dari Plante dulu, Plante sekarang karya Ygmy. Waktu yang diperlukannya untuk melanjutkan bukubuku ini benar-benar panjang. Sebagai tempat yang telah dirancang dengan seksama, Plante memiliki pembagian yang jelas bagi penduduknya. Pembagian secara garis besar didasarkan pada lima departemen. Dari lima kategori besar, di pecah menjadi divisi-divisi yang akan dijabarkan seperti berikut. Departemen Hukum dan Hak Asasi x Divisi Penjaga Perdamaian Penjaga perdamaian berfungsi untuk menjaga ketertiban di Plante. Mereka berseragam hitam dan dapat ditemui dengan mudah di tempat-tempat umum. Mereka juga bertugas untuk membantu kepindahan seseorang menuju divisi yang baru.

Rhalemug terbangun dari tidurnya. Mimpinya tentang Alo dan mimpi aneh lainnya, dia melihat wajahnya seperti reptil species lainnya di mimpi tersebut, bukan species Generoro, tetapi lebih mirip kadal dan mampu bergerak super cepat. Apakah ada kehidupan seperti itu selain Generoro? Ah tidak usah dipikirkan.

enlightening open mind generations

Tetapi tentang Alo? Mimpi barusan merupakan penggalan kenangannya. Masa lalu yang terasa indah. Masa yang telah berubah.

www.an1mage.org

Sebagai pihak yang memiliki wewenang untuk menegakkan hukum, aparat berhak melakukan tindak kekerasan dan memberikan hukuman bagi pihak yang melakukan pelanggaran berdasarkan aturan yang

56


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

telah ditetapkan. Salah satu contohnya ketika ada penduduk yang mengunjungi departemen lain tanpa izin. x Divisi Ketenagakerjaan Memastikan seluruh penduduk mendapatkan pekerjaan adalah tugas mereka. Termasuk memutasi seorang pekerja dari suatu divisi ke divisi lain. Mereka dapat dikenali dengan seragam warna ungu gelap. x Divisi Sosial Tugas mereka meliputi pengaturan populasi penduduk juga pembagian lahan tinggal. Mereka mendata seluruh penduduk juga memastikan mereka mendapat akses komputer yang layak untuk melakukan interaksi dan mendapat informasi. Merah merupakan warna untuk mengenai orang-orang dari divisi ini. Departemen Energi dan Sumber Daya x Divisi Riset dan Lingkungan Memastikan seluruh hal yang berhubungan dengan alam dapat berjalan dengan baik. Mereka memeriksa kesuburan tanah, zat-zat yang ada di Plante, bahkan kualitas udara. Dengan seragam putih, mereka melakukan tugas untuk melakukan penelitian, dan pengembangan teknologi di ruangan laboratorium.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

x Divisi Penjelajah Pakaian silver menandai orang-orang divisi ini. Mereka merupakan penduduk yang memiliki keberanian untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Keterampilan menerbangkan pesawat merupakan sesuatu yang dasar. Mereka juga memiliki pengetahuan alam yang cukup baik. Departemen Pelayanan Umum x Divisi Kesehatan Menangani pengobatan penduduk yang terjangkit penyakit baik secara pembedahan juga tradisional. Mereka juga mampu memasukkan seseorang dalam rehabilitasi atau mengisolasi penduduk yang dinilai terkena penyakir menular. Pekerja kesehatan dapat ditilik dari baju mereka yang berwarna hijau. x Divisi Kebersihan Menjaga lingkungan internal Plante tetap bersih juga memikirkan daur ulang terhadap sampah merupakan kewajiban mereka. Selain itu, pekerja dari divisi ini juga diwajibkan melakukan kontrol polusi yang meliputi air, tanah, dan udara. Temui pejuang kebersihan dengan pakaian jingga mereka. Kadang kalian dapat menemukan mereka tengah melakukan perawatan tempat-tempat umum seperti taman kota. x

Divisi Pendidikan dan Pengetahuan

57


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Berkewajiban untuk meneruskan informasi dan mengajarkan berbagai keterampilan pada generasi baru. Mereka memiliki keahlian untuk mendeteksi kemampuan dan bakat dari seseorang. Para pengajar kita selalu muncul dengan seragam biru dongker. Beberapa orang terpilih dari divisi ini membantu penyebaran informasi ke komputer atau monitor penduduk. Pustakawan masuk dalam golongan ini, namun mereka tidak memiliki seragam khusus mengingat tempat bekerja mereka yang sudah jelas dan tidak bersifat mobile. Departemen Ketahanan Pangan x Divisi Pertanian Berseragam cokelat akan mengingatkan siapapun yang melihatnya sebagai warna tanah. Para penggarap sumber kehidupan ini bekerja di ladang yang disebut sebagai Aracheas. Sebagai pusat budidaya tanaman terbesar di Plante, Aracheas memiliki tujuh tingkat yang meliputi tingkat Hidroponik yang menggunakan area dua lantai, Farmakultur, Olerikultur, Frutikultur, Florikultur, dan lantai dasar. x Divisi Peternakan Areanya disebut Gnemoe. Beberapa hasil budidaya

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

mereka adalah aneka serangga juga ikan. Pekerja di Gnemoe mengenakan pakaian warna turquise dan beberapa dari mereka senang menggunakan penutup telinga atau topi nelayan. x Divisi Kuliner Menyediakan makanan dan memastikan tidak ada yang kelaparan di Plante merupakan tugas divisi ini. Mengolah bahan makanan menjadi makanan siap santap dan membuang bahan-bahan yang tidak baik untuk tubuh menjadi konsentrasi dari divisi yang memiliki seragam kebangsaan berwarna peach ini. Departemen Teknik dan Kendali x Divisi Perawatan Mesin Sebagai pesawat super canggih buatan Generoro, Plante membutuhkan para teknisi handal untuk melakukan pengecekan bahwa mesin-mesin berjalan sesuai harapan. Para teknisi ini berseragam kuning dan wajib menggunakan helm proyek. Mereka dapat bekerja di dalam juga di bagian luar Plante, tentunya dengan alatalat pengaman yang telah disediakan. x Divisi Kendali Plante bukanlah pesawat tanpa tujuan. Ia terus bergerak di luar angkasa dengan gagah berani, menghindari asteroid juga benda-benda luar angkasa lainnya.

58


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Selain memastikan Plante tetap aman dan pada jalurnya, divisi kendali juga mampu mendaratkan Plante di planet yang ditunjuk bangsa Generoro.

Kecurigaannya memang benar.

Tenaga kendali berseragam putih dengan dua garis hitam di bagian tubuh kanan mereka.

Ini tidak baik, batin Rhalemug. Semenit kemudian, Mozza mengirimkan ia pesan kembali.

Dalam bab ketiga, kita akan membahas sedikit mengenai cara mengendalikan Plante. Juga fiturfitur di dalamnya dalam bahasa yang mudah dimengerti. Saya mencoba tidak terlalu teknik untuk menjabarkan bab terakhir dari buku ini. Semakin jelas dan mudah dimengerti Rhalemug. Kini Rhalemug mengakses bab tiga namun komputernya tidak menunjukkan halaman yang ia minta. Ia mencoba menutup program bacaannya dan membukanya kembali namun hasilnya nihil. Padahal program lain berjalan. Ia melihat jam. Sudah pukul lima pagi sekarang. Ia memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Mozza melalui Mimosa Paradiamo. Mungkin Mozza bisa membantu mengecek file mengenai Plante dulu, Plante sekarang karena bisa saja file di bab tiga memang sengaja dihapus. Alih-alih menggunakan panggilan video, Rhalemug memilih mengirimkan pesan singkat. Siapa tahu panggilannya subuhsubuh begini malah mengganggu waktu istirahat Mozza. Sekitar sepuluh menit setelah mengirimkan pesan, Rhalemug sudah mendapatkan jawaban.

Rha : Apa kau dapat melakukan sesuatu untuk mendapatkan file bab 3? Mozz : Aku tidak yakin.

Mozz : Tapi aku akan mencoba mencari buku panduan soal Plante. Aku tidak tahu apa dapat menemukannya. Para regulator pasti sudah sangat teliti untuk menghilangkan file yang menurut mereka ‘berbahaya’ dari publik. Rha : Kau memang dewa penolongku. Ngomong-ngomong kau sudah bangun jam segini? Mozz : Insomnia. Aku belum tidur sama sekali. Hari ini aku akan izin untuk tidak masuk. Rha : Kuharap kau baik-baik saja. Mozz : Terima kasih. Aku akan mencoba memejamkan mata lagi. Rhalemug menghembuskan napas panjang. Ia kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur lalu memandangi langit-langit kamarnya. Jadwalnya untuk bertemu Jhatatysa hari ini pukul delapan pagi. Semakin jam delapan ditunggu, rasanya waktu bergerak semakin lambat. Alunan lagu dari tuts-tuts piano menggema di ruangan 156. Rhalemug yakin sebelumnya tidak ada piano di situ dan memang tidak ada. Yang ada hanyalah Jhatatysa yang sedang memainkan musik dengan komputer tabletnya.

Mozz : Kurasa kau benar, file bab tiga telah dihapus.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

59


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Rhalemug tidak yakin pernah mendengar alunan itu sebelumnya. Sangat nyaman, mententramkan. Nada-nada itu seolah memiliki kekuatan magis yang mampu membuat siapapun yang mendengarnya merasa damai. Rasanya Rhalemug belum puas mendengar alunan itu ketika Jhatatysa menghentikan permainannya yang agung. Sesuatu seperti terenggut darinya. “Masuklah. Kau membuat nadaku bocor kemana-mana dengan membuka pintu seperti itu,” tegur Jhatatysa sembari membenahi rambut panjangnya.

“Aku hanya terlalu bersemangat,” jawab Rhalemug, agak tersipu malu. “Sampai meninggalkan temanmu di Aracheas dan duluan kemari,” goda Jhatatysa. “Glaric masih ada di ladang. Ia mengatakan akan segera kemari setelah pekerjaannya selesai. Kuharap ia bisa kemari tepat waktu”. Jhatatysa memainkan lagu lain. Kentara dari tempo yang berubah menjadi lebih cepat. Lebih semangat. “Kau tahu kadang aku ingin memiliki lirik dari lagu-laguku, tapi aku tak pernah mendapatkannya”. “Kau mana bisa fokus dengan setumpuk pekerjaan. Aku curiga kau tidak pernah mengambil cuti”.

“Permainanmu sangat bagus,” puji Rhalemug. “Kau bukan orang pertama yang mengatakannya. Tapi aku senang ada orang yang menyukai permainanku. Mungkin aku harus segera beralih profesi menjadi musisi. Sayang tidak ada divisi hiburan di tempat jelek ini,” Jhatatysa tertawa sembari menekan beberapa nots di layar sentuhnya. “Apa aku boleh memiliki beberapa lagumu untuk didengarkan di flat?” tanya Rhalemug penuh harap.

“Bagaimana tebakanmu bisa sangat jitu Rhalemug!” seru Jhatatysa dengan mata berbinar-binar. Karena aku juga pernah terlalu tenggelam dalam pekerjaan, batin Rhalemug namun tidak disuarakan. Rhalemug menyodorkan komputer tabletnya. Ia tidak mau menjadi penduduk yang manja sehingga harus mengandalkan komputer milik orang lain.

“Nah kalau kali ini baru kau yang memintanya. Aku akan mengirimkan beberapa lagu setelah pulang kerja tapi jangan kecewa kalau beberapa jelek ya,” janjinya sembari mulai memainkan lagu kembali.

Komputer tablet itu dibelinya di Schavelle akhir pekan yang lalu. Glaric membantunya memilih.

Ruangan itu kembali dipenuhi nada-nada indah. Rasanya seperti tidak sedang berada di Plante.

Jhatatysa mengangguk sembari tertawa. “Empat tangan pun aku bisa! Tapi komputermu harus diinstal program musiknya terlebih dulu”. Ia menghentikan permainannya dan mengirimkan data instalasi ke komputer milik Rhalemug.

“Beruntung sekali kau kemari lebih awal sehingga bisa melihatku sedang memainkan musik. Lima belas menit dari kesepakatan. Kau ini disiplin ya,” sambung Jhatatysa tanpa menghentikan permainannya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Bisa memainkan dengan dua komputer sekaligus?” tantang Rhalemug.

Rhalemug ingin sekali menyentuh rambut Jhatatysa yang panjang. Tapi ia tidak yakin gadis itu akan mengizinkan. Rambut gadis itu bergerak-gerak membuat

60


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

tangannya ingin mencoba merasakan apakah mereka sehalus yang Rhalemug bayangkan.

“Maafkan kalian harus menungguku,” katanya dengan wajah agak pucat. Sepertinya ia sedikit berlari-lari menuju ruang rapat.

“Siapa yang mengajarimu?” Tanya Rhalemug. “Bermain musik? Ayahku itu ilmuwan dan seniman! Ia menurunkan keduanya padaku selama beberapa tahun yang panjang,” ceritanya sembari tersenyum. “Bagaimana dengan ibumu?” Rhalemug ingin tahu lebih banyak. “Seseorang dari divisi kuliner. Tapi memasak adalah sesuatu yang tidak kukuasai Rhalemug. Mencuci, memotong, masaknya pada suhu tertentu selama jangka waktu tertentu bisa membuatku gila,” gelaknya. Rambut gadis itu bergoyang lagi. “Apakah terjadi pergantian regulasi? Maksudku dulu ayahku petani, ibuku ilmuwan. Ayahmu ilmuwan dan ibumu dari divisi kuliner”. Jhatatysa mengangguk. “Sejak insiden ibumu, regulator memutuskan agar para penduduk berinteraksi dengan orangorang di divisinya saja. Tujuannya supaya penyebaran informasi lebih terkendali. Misalnya seorang dokter tidak perlu mengetahui ranah peternakan”. “Kalau begitu kebijakan mereka telah berhasil,” gumam Rhalemug. Kedua orang di dalam ruangan menoleh ke arah Glaric yang baru saja membuka pintu. “Apakah aku terlambat?” tanyanya takuttakut. Jhatatysa melirik jam di komputernya. “Meetingnya belum kami mulai meski ternyata kita sudah kelewatan sepuluh menit. Aku berpikir di manakah Niaqu”.

“Kabar baik?” terka Jhatatysa sembari memilin rambutnya yang panjang. Niaqu mengangguk. Ia membagikan datanya ke seluruh komputer yang ada di ruangan itu. Komputer Rhalemug yang baru juga secara otomatis mendapatkannya. “Ketua menyetujui program Sekoci untuk dijalankan kembali” “Dengan syarat : tidak ada yang boleh membocorkan keadaan Plante yang sesungguhnya. Ia tidak mau penduduk Plante menjadi panik karena kebocoran pesawat yang tengah kita alami”. “Tapi bukankah regulator semestinya melindungi seluruh penduduknya? Bagaimana mungkin mereka berpikir untuk menyembunyikan keadaan darurat?” tuntut Rhalemug, memprotes. Jhatatysa menyatukan keempat tangannya. Terlihat sedang berpikir. “Kurasa kita tidak mungkin memaksakan keberuntungan. Belum lagi jumlah sekoci sebenarnya tidak mampu menampung seluruh penduduk. Benarkan Glaric?” Glaric mengangguk mantap. Ini adalah sesuatu yang sangat dikuasainya. “Jumlah sekoci kita hanya tiga ratus. Satu sekoci hanya muat delapan hingga dua belas orang. Belum dipotong sekoci yang mengalami kerusakan”

Sejurus kemudian Niaqu muncul dengan wajah tegang.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Bersambung

61


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

MOVIE REVIEW

WALL•E: Memiliki A.I. dan Memori Wulan Ardhana

Movie animasi yang satu ini sarat dengan kritik pencemaran lingkungan dan ajakan untuk menyayangi Bumi lho, an1mareaders! Bermula dari keadaan Bumi yang sudah dipenuhi sampah, Bumi dianggap sudah tidak layak lagi menjadi tempat tinggal manusia. Oleh karenanya manusia sudah berusaha untuk mencari planet lain sebagai tempat tinggal. Akan tetapi tidak ditemukan planet yang seperti Bumi. Oleh karenanya, Shelby Forthright (Fred Willard) selaku CEO Buy N Large, melakukan pengungsian massal dari Bumi menggunakan pesawat luar angkasa bernama Axiom.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Sementara itu, banyak robot WALL•E ditinggalkan di Bumi dan diprogram secara artificial intelligence (kecerdasan buatan) untuk membersihkan sampah-sampah tersebut dengan cara dipres. Sampah-sampah yang dipres para WALL•E tingginya hingga ada yang segedung pencakar langit. Pada tahun 2815, kira-kira 700 tahun kemudian, hanya satu WALL•E yang masih berfungsi. WALL•E ini masih menjalankan tugasnya dan memiliki seekor sahabat, binatang kecil seperti kecoak.

62


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Karena sudah aktif selama berabad-abad, WALL•E memiliki rasa keingintahuan. Ia gemar mengoleksi beberapa barang yang berasal dari tumpukan sampah, menonton film musikal, juga mengambil suku cadang dari WALL•E lain yang sudah tidak aktif sebagai bagian dari mempertahankan hidup. Suatu hari WALL•E menemukan sebutir bibit tanaman dan menanamnya dalam satu sepatu usang. Sementara itu Axiom mengirmkan mengeluarkan EVE (Elissa Knight) diprogramkan untuk mencari tanda-tanda kehidupan flora di Bumi. Ketika WALL•E bertemu dengan EVE dan menunjukkan bibit tersebut, EVE menyimpan bibit ke dalam tubuhnya dan menjadi nonaktif. EVE kemudian diambil kembali oleh Axiom, WALL•E yang tidak ingin berpisah dengan EVE, ikut masuk ke dalam Axiom. EVE mengantarkan bibit untuk diletakkan dalam alat pendeteksi yang dinamai holodetector sebagai informasi bahwa manusia dapat kembali hidup di Bumi.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Namun AUTO (suara program MacInTalk) robot yang juga mengendalikan sistem autopilot pesawat menyatakan manusia tidak boleh kembali ke Bumi karena menurut Shelby Forthright program pembersihan Bumi telah gagal. AUTO yang diprogram memenuhi perintah tersebut berusaha membuang bibit yang dibawa dari Bumi. AUTO menyerang WALL•E hingga rusak berat. Juga berkelahi dengan McCrea (Jeff Garlin), Kapten Axiom hingga McCrea menemukan tombol AUTO dan menekannya sehingga sistem kendali menjadi manual. Bibit berhasil di letakkan pada alat pendeteksi, Axiom kembali menuju Bumi. EVE berusaha memperbaiki WALL•E dengan komponen baru, tapi WALL•E kehilangan memori sebagai ingatannya. EVE kemudian memegang tangan WALL•E lalu menempelkan kepalanya ke kepala WALL•E dan timbul percikan yang memulihkan ingatan dan kepribadian WALL•E

63


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

MEDIA PARTNER

INSTITUSI

URINE: di Kolam Renang An1mareaders yang suka berenang mungkin pernah memikirkan pertanyaan ini, berapa banyak urine di kolam renang? Penelitian yang dilakukan Universitas Alberta di Kanada yang dipublikasikan dalam jurnal American Chemical Society, Environmental Science & Technology Letters menyebutkan bahwa kolam renang dengan ukuran 830 ribu liter mengandung sekitar 75 liter urine, sementara kolam yang lebih kecil mengandung 30 liter. Penelitian ini dilakukan pada 31 kolam renang dan pemandian air panas. Cara kerja tes ini adalah mengukur konsentrasi pemanis buatan, kalium asesulfam (ACE), yang umum ditemukan dalam makanan olahan. Urine mengandung senyawa nitrogen seperti urea, amonia, asam amino, dan kreatinin. Kandungan klorin yang tercampur dengan urine dapat berubah menjadi senyawa kimia yang bernama cyanogen chloride, kandungan ini sering digunakan sebagai senjata kimia. Selain dapat menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernafasan, reaksi kimia antara klorin dan urine adalah nitrosamines, yang dapat memicu risiko kanker. Penambahan klorin ke kolam renang juga tidak dapat membasmi semua kuman yang ada di kolam renang karena kuman di kolam renang dapat kebal terhadap klorin.

Kamu anggota OSIS sekolah atau anggota BEM universitas? Kamu kebingungan mendapatkan media partner untuk memublikasikan semua acaramu? An1mage membuka peluang sebagai media partner kirimkan email ke: an1mage@an1mage.org dengan subjek “media partner�. An1mage akan memublikasikan acara OSIS sekolah kamu atau BEM universitasmu dengan gratis sebagai salah satu kepedulian sosial an1mage terhadap kegiatan positif remaja.

Nampaknya kebiasaan buang air kecil sewaktu berenang tidak hanya dilakukan di Indonesia ya, an1mareaders?

www.an1mage.org enlightening open mind generations

www.an1mage.org

64


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

BLENDER: Modeling 1 Bagian 6 M.S. Gumelar

Membahas Software Blender di edisiedisi sebelumnya hanya untuk an1mareaders yang telah menguasai Blender.

Penulis menggunakan Blender versi 2.7 tampilan awalnya kurang lebih seperti gambar berikut:

Kali ini penulis membuat tutorial bagi pemula, yaitu membuat model atau modeling dari dasar sampai advanced, ikuti secara bertahap di edisi An1magine ini setiap terbitan-terbitan berikutnya.

Blender dapat di-download secara free di: https://www.blender.org/ lebih aman menggunakan free software karena tidak perlu membayar seperti softwares komersial, dan juga daripada menggunakan softwares bajakan, karena melanggar hukum dan merugikan pembuatnya.

Click saja pada gambar yang ditengah berwarna untuk menghilangkan gambar tersebut, kini akan muncul layar secara default (baku), di mana ada box di tengahnya.

Silakan an1mareaders men-download dan meng-install-nya aplikasi komputer berbasis Windows ini. Penulis tidak akan memberi tutorial bagaimana cara men-download dan meng-install-nya, diasumsikan an1mareaders sudah dapat melakukannya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Untuk pembahasan berikutnya seperti penulis sebutkan di awal, penulis akan mulai membahas modeling dan memberi lighting serta shading.

65


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Kini untuk memudahkan belajar, kita akan membuat semua pandangan menjadi tampak atas, dengan cara click view yang ada di area kiri bawah.

penulis akan jelaskan lebih lanjut pada saatnya.

Pilih top, click lepas dan atau dengan cara menekan angka 7 di numpad, numpad angka ini biasanya ada di sebelah kanan keyboard.

Untuk memindah-mindahkan (translate) objek, dalam tutorial ini berarti cube (box), caranya click menggunakan tombol kanan mouse (right click) tahan tombol kanan tersebut lalu drag (geser) ke area yang diperlukan, dan click tombol kiri mouse untuk meletakkan objek di tempat yang baru.

Silakan melihat viewport lainnya dengan memilih bottom, front, back, left, right dan silakan kembali ke viewport semula dengan menekan angka 0 (nol). OK kini bagaimana menggeser pandangan (viewport) yang ada di layar, caranya tahan tombol shift di keypad (keyboard) dan rolling button yang ada di mouse. Silakan an1mareaders membiasakan menggeser-geser pandangan (panning) di layar, bila sudah bisa, kembali ke titik awal, di mana kubus berada di tengah koordinat axis (garis acuan khayal), garis acuan axis sistem cartesian ini ada 3 untuk lingkungan virtual 3D yaitu X, Y dan Z. Kemudian untuk memperbesar pandangan (zoom in) di viewport dengan cara rolling in (rol maju) di mouse, sedangkan mundur (zoom out) dengan rolling out (rol mundur) di mouse. Tekan dan tahan tombol roll mouse kemudian geser kanan dan kiri untuk rotasi horisontal (mendatar) pandangan di viewport, dan gerakkan ke atas atau ke bawah untuk rotasi melintang (vertikal) pandangan kemera di viewport.

Transform Transform meliputi menempatkan objek/subjek ke lokasi baru (location) dengan cara memindahkan (translate), rotasi (rotate), skala (scale), miror, shrink/fatten, dan push/pull yang digunakan untuk membuat animasi dan atau motion graphics di Blender.

Cara lainnya adalah dengan menekan tombol G di keypad, huruf G ini singkatan dari kata grab (pegang) kemudian tanpa menekan tombol apa pun di mouse tinggal menggeser ke area yang diperlukan kemudian click lepas untuk meletakkan di area yang baru. Untuk membatalkannya tekan kombinasi tombol secara cepat (shorcuts) yaitu Ctrl Z. Bila ternyata yang sebelumnya dirasa sudah sesuai tetapi sudah terlanjur dipindah, maka dapat dibatalkan dengan kombinasi tombol Ctrl Shift Z. Silakan berlatih seperlunya, bila sudah, letakkan kembali box di tengah persilangan axis untuk memudahkan belajar. Atau dengan mengetikkan angka 0 untuk setiap axis yang ada di tools - transform – translate – vector menu.

Yang perlu diingat adalah pandangan di viewport tidak sama dengan camera, nanti

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

66


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Untuk menggerakkan objek cube tersebut dapat menggunakan tombol kiri mouse (left click), caranya left click axis warna hijau (Axis Y) dan drag mouse maja atau mundur, perhatikan ada garis axis yang memanjang dan mengunci cube tersebut di axis tersebut.

Kini untuk melakukan rotasi click icon rotasi yang ada di dekat tanda panah untuk translate manipulator yang terletak di area bawah monitor.

Dengan acuan warna red, green, dan blue sebagai axisnya, an1mareaders dapat menggunakan left click dan tahan untuk merotasikan objek cube dengan menggerakkan mouse ke kanan atau ke kiri dan dapat juga ke atas dan ke bawah untuk axis tertentu,

Lakukan untuk axis lainnya, yaitu warna merah dan biru. Translate kuncian secara axis dapat dilakukan juga dengan menggunakan shorcuts. Tekan huruf G di keyboard secara otomatis Box akan terseleksi, kemudian tekan huruf Z untuk mengunci perpindahan objek agar tetap pada axis Z. Hal ini untuk memudahkan memindahkan secara axis ke atas atau ke bawah tanpa melenceng dari axis Z-nya, tekan Esc untuk membatalkannya. Kini lakukan dengan menekan G kemudian tekan huruf X dan atau Y untuk mengunci pada axis lainnya, perhatikan muncul garis warna lain sebagai panduan penguncinya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Dapat juga an1mareaders merotasikan objek (rotate) dengan menekan huruf R di keyboard, putar ke arah yang diperlukan. Bila perputarannya terlalu random, maka an1mareaders dapat mengunci rotasinya dengan menekan huruf G untuk grab objek, lalu tekan axis yang diperlukan bila misalnya Axis Z maka tekan Z, kemudian tekan R untuk rotasi, perhatikan rotasi terkunci pada axis Z.

67


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Lakukan untuk Axiz Y, dengan menekan G, Y, dan R. Lakukan pula untuk Axis X dengan menekan G, X, R.

Pembaca juga dapat membuat mesh untuk tanaman, air, tanah, batu, sinar, api, tools, gadget, dan atau permesinan untuk alat transportasi dan lainnya sesuai keperluan saat sudah canggih dalam modeling. Kini hapus terlebih dulu objek box tersebut dengan cara tekan huruf X saat box terseleksi dan tekan enter untuk mengiyakan, dan an1mareaders akan membuatnya mulai dari shapes/plane.

Kini untuk skala (scale) dapat membuat objek membesar (scale up) atau mengecil (scale down), caranya tekan G dan tekan S, lalu tarik mouse mundur untuk membesarkan objek dan tekan mouse maju untuk mengecilkan.

Kini tekan Shift A untuk memunculkan pop up menu create/add, pilih mesh, lalu pilih plane lalu click lepas. Menu ini dapat juga diakses secara manual di toolbars create lalu pilih plane (shapes), akan muncul plane segi empat di viewport.

Untuk transform lainnya an1mareaders akan belajar di edisi lainnya, untuk sementara ini cukup yang penulis berikan caranya terlebih dahulu. Vertex, Edge, dan Face. Kini saatnya memahami vertex, edge dan face dari box tersebut an1mareaders akan belajar memanipulasi bentuk objek (mesh) berupa shape/plane dan atau form. Mesh tersebut kemudian dapat dibagi, dibelah, dikurangi, ditambahkan, dan hal lainnya sesuai keperluan untuk menjadi bentuk apa pun yang an1mareaders perlukan. Pada saatnya nanti an1mareaders akan dapat membuat mesh berbentuk humanoid, seperti manusia, alien, dan atau monster.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Setelah plane segi empat muncul, tekan tab di keyboard untuk mengubah object mode ke edit mode.

68


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Di edit mode inilah manipulasi bentuk dapat dilakukan. Atau click object mode tahan dan pilih edit mode.

Click menggunakan mouse kanan salah satu bintik di plane tersebut, misalnya bintik yang ada di sebelah kiri atas, bintik ini disebut dengan nama vertex dalam Blender.

tepi suatu shape/plane yang disebut edge oleh Blender.

Click icon edge yang terletak setelah vertex icon, di tengah antara vertex dan face icon. Kini seleksi garis tepi/outline yang ada di sebelah kiri layar, translate dengan menekan huruf G kemudian huruf Y, gerakkan agar terkunci pada Axis Y, kini lakukan untuk Axis X dan Axis Z, bila tidak mau terkunci pada axis tertentu, maka tekan G dan gerakkan mouse ke arah sesuai keperluan.

Setelah terseleksi, kini translate atau gerakkan dengan cara menggeser mouse ke arah sesuai keperluan an1mareaders. Lakukan perpindahan dengan mengunci sesuai axisnya, misalnya tekan G lalu tekan Y, tekan Esc untuk membatalkan, kini lakukan untuk axis lainnya tekan G dan Z, tekan Esc untuk membatalkan dan kemudian tekan G dan X.

Kini rotasikan edge tersebut dengan cara tekan G, tekan Y, kemudian tekan R dan gerakkan mouse ke kanan dan ke kiri untuk melihat rotasinya, lakukan untuk Axis X, dan Axis Z.

Untuk menambah seleksi vertex, tahan shift kemudian click menggunakan tombol mouse kanan untuk menambahkan, untuk menguranginya, click lagi vertex yang akan dikurangi tersebut. Guna menyeleksi semua vertex, lepaskan tombol shift, ganti dengan menekan dan menahan tombol Alt, dan click sekali menggunakan tombol mouse kanan, click dua kali, dan seterusnya, lihat apa yang terjadi. Setelah mampu menyeleksi dan menggerakkan vertex, kini an1mareaders akan menyeleksi dan menggerakkan garis

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Kini gunakan transform scale untuk edge tersebut dengan menekan huruf G, huruf X dan huruf S lalu gerakkan mouse maju membesarkan skala dan mundur untuk mengecilkan skala.

69


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Setelah cukup bereksplorasi kini click icon face, face dalam hal ini adalah seluruh permukaan suatu shape/plane termasuk edge dan vertex yang ada.

Seleksi salah satu edge dan posisikan pandangan sesuai keperluan agar mengeditnya lebih mudah, bila perlu dizoom agar lebih jelas citranya. Kali ini an1mareaders perlu memahami 3D manipulator widget untuk memudahkan navigasi di dalam ruang ilusi 3D ini terlebih dulu Perhatikan warna merah di 3D manipulator widget tersebut, warna merah menyimbolkan Axis X, kemudian warna hijau menyimbolkan Axis Y, sedangkan warna biru menyimbolkan Axis Z.

Click bintik yang ada di tengah plane, bintik tersebut diberi nama 3D Manipulator Widget.

Tekan G lalu tekan R untuk merotasikan face tersebut. Tekan Esc kemudian kunci rotasi pada axis tertentu misalnya tekan G lalu tekan Z dan tekan R, rotasi terkunci pada Axis Z, tekan Esc dan lakukan pada axis lainnya. Modeling Ada banyak cara dalam modeling, tetapi penulis mengajarkan cara termudah terlebih dulu. Setelah an1mareaders tahu vertex, edge, dan face, saatnya membuat kubus, eh bukankah kubus sudah ada di mesh jadi tidak perlu membuatnya? Benar sekali, tetapi untuk belajar modeling an1mareaders yang belajar blender dalam tingkatan modeling pemula harus dapat membuat objek sederhana/primitive terlebih dulu, seperti kubus (cube/box) dari plane.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Hal ini berbeda jauh dengan cara pemikiran ala matematika yang diajarkan di sekolah di Indonesia pada umumnya bukan? Kalau di sekolah Axis X adalah yang mendatar di mana hal ini sama, tetapi Axis Y dalam sekolah adalah secara vertikal (melintang) namun di Blender menjadi Axis Z, jadi an1mareaders perlu menyesuaikan dan membiasakan ya. Baiklah kembali ke salah satu edge yang ada di plane tersebut, tekan G lalu kunci di Axis Z akan muncul garis tambahan menandakan akis tersebut terkunci, dan tekan E untuk memanjangkan dan atau memendekkan (extrude) kemudian drag mouse ke atas untuk membuat plane yang

70


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

melintang, plane satu ini tingginya sesuaikan dengan keperluan.

Setelah itu tekan huruf F untuk fill atau mengisi area di antaranya, sehingga plane yang baru akan terbentuk. Tekan Ctrl Z saat belum berhasil dan ulangi lagi sampai berhasil. Setelah berhasil lakukan lagi pada sisi seberangnya.

Dengan cara tersebut an1mareaders akan melengkapi kekurangan plane di area lainnya.

Kini pilih area edge yang masih kosong yang belum ada plane lainnya, misalnya di area depan viewport, seleksi edge atas dan edge bawahnya. Kemudian tekan huruf F untuk fill.

Jangan pikirkan apakah tingginya sama, itu dapat diedit kemudian. Langkah berikutnya adalah menyambungkan sisi satu dengan sisi lainnya. Caranya tahan Shift kemudian click sisi seberangnya dengan tombol mouse kanan.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

71


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Kini lakukan untuk area lainnya yang belum ada plane-nya dengan menggerakkan pandangan viewport ke sisi lainnya, click roll mouse dan tahan lalu gerakkan mouse ke kanan atau ke kiri. Setelah pandangan viewport sesuai keperluan, seleksi edge kanan dan kiri, kali ini berbeda dengan sebelumnya yang menyeleksi sisi atas dan bawah, kemudian tekan F untuk fill.

Tekan tab untuk ke object mode, dan tekan huruf Z untuk melihat dalam tampilan render solid. Dapat juga dengan cara ubah edit mode ke object mode. Modeling menggunakan teknik plane atau shape ini kenal juga dengan nama polygonal modeling yang dapat dimulai dari box dan atau plane menggunakan vertex, edge, dan face modeling.

Hal ini penulis sengaja berikan agar an1mareaders mengerti bahwa cara keduanya dapat dilakukan, intinya ada lebih dari satu cara untuk mencapai tujuan, jadi tidak ada salah dan benar, yang penting tujuannya tercapai.

Kemudian click icon display the object yang letaknya di sebelah kanan object mode dari wireframe di mana bola sebagai iconnya ada wireframe-nya. Left click ke rendered ke bola penuh warna, di mana tampilannya tidak hanya berupa garis outline saja tetapi sudah terlihat lebih baik.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

72


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

tombol kanan mouse area face cube atau box sebelah kanan layar.

Kemudiaan saat masih terseleksi face tersebut tekan huruf E untuk extrude dan tekan s untuk scale lalu drag mouse maju untuk membuat skala lebih kecil seperti citra berikut:

Tekan tab lagi ke edit mode, dan tekan huruf Z untuk memunculkan wireframe dalam solid display mode, perhatikan warna icon display the object dari warna kekuningan menjadi warna putih.

Kemudian click tombol kiri mouse (left click) untuk mengkonfirmasi bentuk tersebut lalu tekan huruf E lagi dan drag atau gerakkan mouse ke arah kanan untuk membuat extrude berikutnya, lalu left click lepas untuk mengkonfrimasi bentuk terakhir tersebut, kurang lebih hasil citranya seperti berikut:

Selamat, an1mareaders sudah mampu membuat kubus. Kini berlanjut ke sesi modeling berikutnya, bereksplorasi menggunakan tools yang sudah an1mareaders pelajari sejauh ini. Di edit mode, saat masih di solid display, dan di face mode, click menggunakan

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

73


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

Langkah berikutnya click face area atas cube tersebut, seperti citra berikut:

Tekan huruf E lalu gerakkan mouse maju ke depan untuk membuat extrude ke arah atas, lalu left click untuk konfirmasi seperti gambar berikut:

Demikianlah modeling sesi 1 tersebut, di edisi berikutnya an1mareaders akan mempelajari tools baru seperti subdivide, loop cut and slide, knife, spin, merge vertex dan lainnya dan membuat objek yang lebih kompleks lagi. Penulis akan membuat tutorial dari benda sederhana sampai yang sangat kompleks bentuknya. Serta secara bertahap penulis akan membahas cara modeling lainnya seperti menggunakan curve dan atau bezier untuk modeling, kemudian mengarah ke rendering dan camera termasuk dept of field pada saatnya.

Atur pandangan viewport sesuai keperluan agar nyaman dilihat oleh an1mareaders, kemudian saat seleksi masih aktif tekan S lalu gerakkan mouse maju untuk membuat bentuk citra kurang lebih seperti gambar berikut:

Ikuti terus an1magine ya, dan share majalahnya karena free untuk mencerdaskan generasi di Indonesia. Agar menjadi anak bangsa di Indonesia menjadi generasi yang kreatif, aktif berkarya, dan pikirannya terbuka dengan segala kemungkinan untuk segala yang yang mencerahkan pemikiran dan membantu sesama, mahluk lainnya dan menjaga alam. Referensi: Blender Blender help file

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

74


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 2 No. 04 April 2017

www.an1mage.org

75


AN1MAGINE

Vol. 2 No. 04 April 2017

archana universa

Pilihanmu akan membawa maut‌

Setiap pilihanmu membawa maut. Temukan petualanganmu sendiri dengan memilih ceritamu sendiri dengan ending pilihanmu sendiri. Pick your own endings/PYOE dalam novel fiksi ilmiah ini memberikan beragam kemungkinan dan mampu menggelitik kamu untuk membaca terus sampai menemukan multiple endings yang luar biasa jenius https://goo.gl/xHZZcW http://www.an1mage.org/2016/04/dark-universe-monster-montser-by.html enlightening open mind generations

www.an1mage.org

76


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.