LATAR BELAKANG Studio Arsitektur memiliki peran pen ng dalam pendidikan arsitektur. Di dalam ruang ini, proses perkuliahan ‘Studio Desain Arsitektur’ yang merupakan tulang punggung kurikulum pendidikan arsitektur dilaksanakan. Namun lebih besar dari itu, studio arsitektur dapat menjadi tempat terbentuknya karakter dan kemampuan so skill mahasiswa sebagai calon arsitek secara informal, karena di dalam ruang ini proses diskusi, la han bekerja secara m, dan lainnya. Oleh karena itu, studio arsitektur selalu diharapkan dapat menjadi ‘rumah’ yang mampu memenuhi banyak fungsi tersebut, nyaman, serta memancing lahirnya banyak krea fitas.
KONSEP
TIDY MESS “Berantakan yang tertata”
Memadukan kebiasaan berantakan mahasiswa dengan elemen ruang yang mengubah suasana ruang studio. Konsep Tidy Mess ini memudarkan ke dakaturan dengan tatanan yang asimetris dan an monoton sehingga terkesan rapi.
PROBLEMS MESSY STUFF
ORGANIZED STUDIO SPACE Menata ruang dalam membangun krea vitas DENAH STUDIO
MESSY MIND
NARROW SPACE
GOALS ALL ORGANIZED HAPPY MIND COMFORT SPACE
STRATEGIES ASYMMETRIC
RELAXING
CREATIVE SPACE
SIRKULASI RUANG Sirkulasi di dalam ruang studio dibagi menjadi dua sirkulasi utama, yaitu menuju ke studio mur dan studio tema k. Sirkulasi pada studio tema k terbagi lagi menjadi untuk se ap meja studio. Pembagian ini dapat dilihat pada garis-garis penunjuk arah yang ada pada lantai dan salah satu partIsi pada ruang pembekalan. 0 1
4
8m
RECEH
POTONGAN PERSPEKTIF
POTONGAN STUDIO TIMUR
POTONGAN STUDIO TEMATIK
RECEH
Modular System 40 cm x 40 cm
Modern Style Arrangement
RAK TEMATIK Rak pada studio tema k berfungsi sebagai tempat meletakan maket setelah display, meletakan dan buku sebagai referensi saat mengerjakan studio. Selain itu, rak ini dapat berfungsi sebagai par si yang memisahkan meja di bagian utara dan meja bagian selatan dengan memberikan kesan yang dak masif.
RUANG PEMBEKALAN Combination of Existing Material and New Material Plywood
Joint
Ruang pembekalan dak lagi terganggu oleh jalur sirkulasi dengan memberikan zona yang jelas yaitu zona berwarna kuning. Dinding berwarna kuning bertujuan untuk membantu konsentrasi. Orientasi dibuat miring sehingga terasa lebih dinamis.
Functional
Existing shelf
NONFORMAL SPACE 1
Besi Nako 12 mm
Plywood
Non-formal space merupakan ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi, mengerjakan studio secara individu, dan bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk beris rahat sejenak setelah penat mengerjakan studio. Ruang ini dibedakan zonanya dengan memberikan perbedaan leveling pada lantai dan penggunaan material lantai yang berbeda.
Plywood Kuning
Lidah Mertua
Flexible Arrangement
Neat and Functional
AKSONOMETRI DAN DETAIL
NONFORMAL SPACE 2
Alphaboard Besi Hollow 50x50mm U-Clamp Hollow
Existing Stool Box
Materials 100 cm 100 cm
MEJA TEMATIK Ruang bagi mahasiswa semester 6 & 7 untuk mengerjakan studio tema k. Antar meja se ap grup diberikan par si void bermaterialkan glass board dengan framing rangka aluminium yang dapat digunakan oleh mahasiswa selayaknya papan tulis untuk membuat brainstrom dan dapat menjadi tempat untuk memasang panel presentasi.
Glass box
MEJA STUDIO
100 cm Aluminium frame
Void Functional
architecture
STUDIO
TUMPUKAN STOOL BOX
Interac ve created composi on
Floor Graphics
Tumpukan stool box yang diletakan di sudut selatan ruang pembekalan, dapat menjadi ruang bagi mahasiswa untuk duduk dan bersantai.
Ruang bagi mahasiswa semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk mengerjakan tugas-tugas studio . Antar meja se ap grup diberikan par si portable yang bisa dipasang-lepas. Par si ini di par si dipasang diantar kolom utama. Fungsi dari par si ini sebagai tempat menempelkan panel/poster presentasi pada saat display studio.
Tempat Poster
80 cm
Meja exis ng/baru
16
cm
36
cm
Cabinet Laci Besi
Floor graphics to direct toward the table
RECEH
PERSPEKTIF STUDIO TIMUR
PERSPEKTIF INTERIOR
PERSPEKTIF RUANG PEMBEKALAN
PERSPEKTIF STUDIO BARAT (TEMATIK)
RECEH