aoi newsletter-08-Mei-Juni-2012

Page 1

EDISI 08/TH.02 (MEI - JUNI 2012) F O R F R E E

NEWSLETTER

or Organic Fair 2 Kemeriahan pembukaan Bog I). FH & 2 F (BO Foto : Dokumentasi AOI.

sia dan Festival Herbal Indone

r g a n i s   a l i a N s i o E S I A inDON

Media Informasi Pertanian Organis & Fairtrade

Sayonara BOF2, Selamat Datang BOF 3 Bogor Organic Fair 2 – Festival Herbal Indonesia (BOF 2 – FHI) sukses digelar pada 9-10 Juni 2012 di halaman muka kampus IPB Baranang Siang Bogor. Dengan jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang, gelaran yang diinisiasi oleh Aliansi Organis Indonesia (AOI) dan didukung oleh Asosisasi Kewirausahaan Sosial Indonesia (AKSI)-Pemerintah Kota Bogor dan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini berhasil mencuri perhatian warga Bogor yang juga tengah merayakan hari jadi Bogor yang ke 530. rganic Fair yang digelar selama 2 hari ini, selain dimeriahkan oleh 35 booth penggiat organik yang berasal dari seluruh Indonesia dengan keragaman asal karena terdiri dari petani, trader, media informasi, lembaga sertifikasi dan lembaga pendidikan pertanian organik, juga dimeriahkan oleh 10 booth food festival yang menggelar beragam panganan yang minimal 50% bahan bakunya adalah organik. Juga ada 6 booth sponsor dan 1 wahana ‘tebak tanaman’.

O

Anggota AOI yang turut memeriahkan gelaran tahun ini adalah: Sahani Yogyakarta, SPTN-HPS Yogyakarta,

PRCF Pontianak, YCHI Banjarmasin, LSKBB Solo, PT Diva Maju Bersama Jakarta, KATARI Malang, Riak Bumi Pontianak, Bina Sarana Bhakti (BSB) Cisarua, Wehasta Trawas. Pelepasan Balon BOF2 yang kali ini digandeng Festival Herbal Indonesia juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan side event seperti talkshow, workshop, seminar, demo masak, lomba menggambar dan mewarnai anak-anak, festival delman, karnaval petani cilik, pertunjukan angklung dan drum band cilik, dan juga dimeriahkan dengan berbagai quiz menarik.

i s k a d e Dari R Pembaca yang Budiman, Bermacam produk organik mulai berkembang seiring dengan kesadaran para pihak akan pentingnya gaya hidup organik. Perkembangan ini masih perlu dukungan dan upaya untuk mensosialisasikan produk dan gaya hidup organik di Indonesia. Bogor Organic Fair 2012 yang telah berlangsung pada 9-10 Juni 2012 lalu, sukses mensosialisasikan ini. Demikian juga kegiatan expo di Thailand yang diikuti Aliansi Organis Indonesia (AOI) dan pendidikan pertanian organik untuk anakanak yang dilakukan Wehasta. Semua tersaji di newsletter edisi ini.

a

it r e B i s I Page_1

Sayonara BOF2, Selamat Datang BOF3

Page_2 WEHASTA : Mengenalkan PO di Kalangan Siswa

Page_3 Organic & Natural ASEAN Expo 2012, Perluas Jaringan Pasar Organik Global

Page_4 DPA AOI Gelar Rapat di Bogor


Yang menarik perhatian pengunjung BOF2-FHI tahun ini adalah talk show “Prospek Bisnis Herbal di Indonesia” yang menghadirkan Bp. Rhenald Kasali dan Sandiaga S. Uno. Dan juga Fadly PADI yang mengisi acara talk show “Gaya Hidup Organis.” Selain juga festival delman dan karnaval petani cilik yang sempat mencuri perhatian warga sepanjang jalan dari Balai Kota Bogor ke lokasi acara yang berada di dekat Kebun Raya Bogor.

Acara ini dibuka bersama oleh perwakilan dari AKSI, Ibu Ning Harmanto dan Presiden AOI, Sabastian Saragih dengan pelepasan balon ke udara. Acara tersebut resmi dibuka tepat pada 9 Juni 2012, pukul 11.00 WIB. Sebelum hari “H” juga diadakan beberapa acara pra even untuk menggaungkan gelaran ini seperti demo masak berbahan baku organik di

Kedai Kojo Bogor dan nonton bareng dengan para mahasiswa di kota hujan Bogor. Dengan pencapaian yang mengembirakan ini sudah pasti gelaran ini akan diadakan lagi tahun depan dan akan dijadikan acara tahunan oleh AOI. (SNY)

WEHASTA: Mengenalkan PO di Kalangan Siswa

Riuhnya proses belajar panen padi organik oleh siswa-siswa sekolah. Foto : Dok. WEHASTA

erawal dari konsistensi Wehasta dalam menjalankan program lingkungan hidup dimana salah satu programnya adalah pengembangan pertanian organik di Trawas, Mojokerto sebagai salah satu media pendidikan, ternyata program ini diminati banyak sekolah. Segmen yang mereka bidik adalah sekolah TK dan Paud, SD dan SMP.

B

Dengan cara mendatangi ke sekolah dan mempromosikan program pertanian organik sebagai media pendidikan di kawasan Wisata Trawas, Wehasta telah menjalankan program ini sejak tahun 2009.

2

Tidak kurang dari 5.000 siswa datang dan belajar tentang pengenalan pertanian organik. “Kegiatan pengenalan pertanian organik memang mempunyai tujuan jangka panjang yaitu investasi moral atau penyadaran pada kalangan siswa agar lebih mengenal dan cinta pada dunia pertanian yang ramah pada lingkungan dan tidak merusak unsurunsur yang ada pada alam,” kata Sisyantoko, koordinator Wehasta. Menurut Sisyantoko atau biasa orang memanggilnya Cak Toko, harusnya ada pilihan yang tepat pada siswa dalam mengenal pertanian. Bahwa ada pertanian organik yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia

sintetis. Namun selama ini yang dikenalkan ke siswa adalah pertanian konvensional walaupun secara tersirat. Sementara siswa jarang diajarkan bahwa pupuk kompos adalah pupuk yang paling jitu dalam menyuburkan tanah. “Hal inilah yang harus jadi pemahaman di kalangan guru dan siswa agar pengetahuan tentang pertanian lebih seimbang dan obyektif. Sehingga siswa dapat memilih mana yang terbaik dalam melakukan pembelajaran,” tegas Cak Toko.(ANP/SNY)


Organic & Natural ASEAN Expo 2012, Perluas Jaringan Pasar Organik Global

Produk-produk organik di Organic & Natural ASEAN Expo 2012 Thailand Foto : Dok. AOI

erhelatan akbar untuk mempromosikan kekayaan produk organik juga berlangsung di Thailand. Event bernama Organic & Natural ASEAN Expo 2012 ini diselenggarakan oleh Kementrian Perdagangan Thailand. Acara ini menampilkan aneka produk organik dari negara-negara di kawasan ASEAN. Dan di kesempatan ini Indonesia diwakili oleh Aliansi Organis Indonesia (AOI).

di Asia Tenggara. Bagi AOI sendiri, dengan mengikuti acara ini, bisa mengenalkan AOI sebagai lembaga sosial di Indonesia yang peduli dan mendorong gerakan organik di Indonesia dan juga sebagai salah satu cara mempromosikan dan menyalurkan barang-barang milik AOI dan anggota AOI,” jelas Rizki Ratna Anugerah, staf pemasaran AOI yang hadir mewakili AOI di acara tersebut.

Dengan merangkul berbagai perwakilan dari negara lain di acara yang berlangsung di Muang Tong Thani, Thailand pada 24 - 27 Mei 2012 ini, negara gajah putih ini ingin membangun jaringan pasar organik di tingkat global.

Ragam produk yang ditampilkan oleh 200 peserta dalam pameran yang diselenggarakan di gedung Impact Hall 3 ini mulai dari produk segar, makanan dan minuman olahan, kosmetika, serta baju/kain dari bahan organik dengan pewarna alami.

“Bagi Indonesia, khususnya AOI, kegiatan ini merupakan salah satu cara mengenalkan Indonesia sebagai salah satu produsen produk organik

Untuk produk segar yang menjadi andalan Thailand adalah berbagai jenis beras, disusul oleh buah-buahan segar. Untuk makanan olahan pun

P

sama, yang banyak dikembangkan adalah yang bahan bakunya beras dan buah-buahan. “Produk olahan mereka sudah cukup banyak pilihan dan dapat menjadi contoh di Indonesia untuk mengembangkan produk olahan khas Indonesia. Yang menjadi menarik adalah produk olahan mereka pada umumnya sudah memiliki kemasan dan pelabelan yang baik, sehingga sangat menarik konsumen serta memberikan informasi yang akurat terkait produk,” kata Rizki. “Selain itu, sertifikasi dan isu keamanan pangan sudah cukup banyak diterapkan di produk-produk organik olahan mereka,” lanjutnya. (ANP/SNY)

3


DPA AOI Gelar Rapat di Bogor Selama dua hari Dewan Perwakilan Anggota Aliansi Organis Indonesia (DPA-AOI) mengadakan pertemuan di Bogor, Jawa Barat, 27-28 Juni 2012. Berbagai agenda perkembangan gerakan pertanian organik di Indonesia, khususnya yang dilakukan petani dan penggiat organik anggota AOI dibahas dalam forum para petinggi AOI yang ini. Di antaranya efektifitas gerakan pertanian organik di Indonesia, sosialisasi panduan penjaminan organik partisipatif PAMOR Indonesia, rencana pemasaran produk

organik melalui wadah BioTrade, serta berbagai bentuk partisipasi aktif AOI dalam pengembangan pertanian dan produk organik di Indonesia dan juga di tingkat internasional. Perkembangan pertanian organik yang dibarengi kebiasaan hidup secara organik dari masyarakat yang mulai meluas harus tetap ditingkatkan sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan petani dan konsumen organik, distributor dan penggiat organik lainnya. AOI sangat berperan dalam upaya ini.

Yang tak kalah penting dalam pembahasan rapat DPA, DK dan Dewan Eksekutif AOI ini adalah sosialisai panduan PAMOR Indonesia sebagai penjaminan organik partisipatif yang dikembangkan AOI tetap perlu dilakukan dan ditingkatkan. Harapannya dengan penjaminan organik partisipatif ini bisa membantu petani organik skala kecil meningkatkan produksivitas dan pemasarannya. (ANP/SNY)

AOI Newsletter adalah media informasi antar anggota dan mitra AOI untuk meningkatkan partisipasi publik dalam mengembangkan pertanian organis dan fairtrade. Newsletter ini terbit setiap dua bulan sekali. Diterbitkan Oleh : Aliansi Organis Indonesia (AOI) Penanggung Jawab : Rasdi Wangsa; Dewan Redaksi : Ani Purwati, Sri Nuryati, Lidya Inawati, Rizki Ratna A, Sucipto K. Saputro; Tata Letak : Arief Rifali Firman Alamat Redaksi : Jl. Kamper Blok M No.1, Budi Agung, Bogor, Jawa Barat; Telp/Fax : +62 251 831 6294; Email organicindonesia@organicindonesia.org; Website : www.organicindonesia.org

Didukung oleh :


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.