Newsletter Edisi 11/TH2 (Nov-Des 2012)

Page 1

E D I S I 1 1 / T H . 0 2 ( N O V E M B E R- D E S E M B E R 2 0 1 2 ) F O R F R E E

NEWSLETTER r g a n i s   a l i a N s i o E S I A inDON

Media Informasi Pertanian Organis & Fairtrade

lawesi Tenggara

-Su Jemur Gabah di POMALA I AO . Dok : o Fot

Anggaran Pertanian Organik Harus Dialokasikan pada Petani nggaran pertanian organik harus dialokasikan kepada petani bukan ke perusahaan pupuk. Yang penting alokasi anggaran pertanian organik kepada petani diatur dengan baik. Kelompok petani yang menerima ditata secara kelembagaan.

A

“Misalnya ketika dana 350 juta rupiah dalam bentuk bantuan sapi kepada petani di Boyolali di Jawa Tengah untuk menghasilkan pupuk organik, hasilnya cukup baik,” jelas Abdul Ghofur, Konsultan Circle Indonesia di acara Green Talk, Green Radio 89,2 FM di Jakarta. Untuk membantu input pupuk pertanian organik, pemerintah tidak akan rugi bila bantuannya dalam bentuk sapi karena akan bertambah terus dan ke depannya nanti input pupuk dari pemerintah bisa berkurang. Kalau pemerintah membantu dalam bentuk pupuk langsung maka anggarannya bisa jebol. “Bila ini dijalankan dengan baik, maka Indonesia tidak perlu impor sapi dan bisa untuk mendorong program Go Organik Indonesia,” lanjutnya. Agar lebih mendorong program Go Organik Indonesia, selanjutnya

pemerintah harus membuat roadmap dan visi baru untuk lebih mendukung petani melakukan pertanian organik. Bahwa pertanian organik tidak hanya menyehatkan tapi juga menguntungkan petani. Telah terbukti di daerah pertanian organik, untuk ketahanan pangannya lebih bagus daripada daerah pertanian non-organik. Kementerian Pertanian tidak bisa bekerja sendiri, harus ada dukungan dari parlemen untuk membuat kebijakan politik dan anggaran pertanian organik agar lebih besar. Anggaran Organik Kecil Hasil kajian Aliansi Organis Indonesia (AOI) dan Circle Indonesia 2012 menunjukan, selama ini anggaran pertanian organik kecil. Akhir tahun 2000-an (2011-2012) anggaran belanja untuk pertanian organik hanya 1,1 triliun rupiah dari anggaran rata-rata 1300 triliun (0,1 persen) dan anggaran pertanian secara umum 6 persen dari APBN. Pada 2011 dari total anggaran 1,1 triliun rupiah, ada 4 program untuk pertanian organik, yaitu subsidi pupuk ke perusahaan pupuk, sistem pola tanam SRI (System of Rice Intensification), rumah kompos dan pengadaan pupuk

i s k a d e Dari R Pembaca Budiman, Program Go Organik 2010 Indonesia telah hampir 3 tahun berlalu. Namun program ini belum mewujudkan Indonesia sebagai salah satu produsen pangan dan pertanian organik terbesar di dunia. Agar lebih mendorong program Go Organik Indonesia, pemerintah harus membuat roadmap dan visi baru untuk lebih mendukung petani melakukan pertanian organik. Pemerintah harus bisa menghasilkan kebijakan yang bisa memberikan manfaat baik bagi konsumen maupun petani organik itu sendiri. Dalam menentukan anggaran dan alokasinya, pemerintah bersama para pihak juga harus mengutamakan aspirasi petani organik agar lebih berdaya dan mandiri. Alokasi anggaran ke petani sangat penting agar bisa menghasilkan pupuk organik sendiri dengan beternak sapi. Simak selengkapnya di AOI Newsletter edisi ini!

a t i r e B Isi

Page_1

Anggaran Pertanian Organik Harus Dialokasikan pada Petani

Page_2

Kebijakan Pangan Organik Harus Beri Manfaat Konsumen dan Petani Organik

Page_3 Panen Bandeng Organik di Pajukukkang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.