STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)
PT. ARFAK INDRA Kantor Pusat : Wisma Nugraha Lt. 4 Jl. Raden Saleh No. 6 Jakarta Pusat Telepon (021)31904328 Fax (021)31904329 Kantor Perwakilan : Jl Yos Sudarso No.88 Fakfak Papua Barat Indonesia Telepon (0956)22854
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN
No. Dok. Revisi
: SOP-0201 : 04
Terbit
: 19/11/2011
1. PENGERTIAN Pembebasan Tahap I adalah pemeliharaan tegakan tinggal dengan cara membebaskan tajuk dari 200 batang pohon binaan jenis niagawi (pohon inti dan permudaan) per hektar dari desakan dan naungan pohon atau tumbuhan penyaing. 2. TUJUAN Adapun tujuan dari kegiatan Pembebasan Tahap I ini adalah : a. Untuk menyiapkan ruang tumbuh yang optimal terhadap pohon binaan. b. Meningkatkan riap pohon binaan. c. Memperbesar produktivitas tegakan tinggal. 3. SASARAN Sasaran yang diharapkan dari kegiatan Pembebasan I ini adalah : a. Membebaskan/memberi ruang bebas pada pohon binaan. b. Membunuh penyaing pohon binaan antara lain : 
Pohon yang tajuknya mendesak atau menaungi pohon binaan.

Semua perambat kecuali rotan berharga.
4. PENANGGUNGJAWAB a. Direktur Direktur bertanggung jawab atas segala hal yang berlangsung diperusahaan, khususnya bagian manajerial perusahaan. b. Camp Manager Camp Manager bertanggung jawab atas kebenaran pelaksanaan dan hasil pekerjaan yang dilakukan di lapangan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN
No. Dok. Revisi
: SOP-0201 : 04
Terbit
: 19/11/2011
c. Kepala Bagian Bina Hutan Kepala Bagian Bina Hutan bertanggung jawab atas kebenaran proses pengolahan dan pelaporan data. d. Kepala Seksi Pemeliharaan Kepala Seksi Pemeliharaan dibawah Kepala Bagian Bina Hutan bertanggung jawab atas monitoring dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan di lapangan sampai dengan proses pelaporan. 5. MASUKAN YANG DIBUTUHKAN Beberapa masukan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembebasan adalah :
a. Peta kerja skala 1 : 10.000 da peta RKT 1 : 50.000. b. Kapasitas kerja setiap team per periode. c. Tabel supply logistik, material dan medikal survey. 6. KELUARAN YANG DIHASILKAN Register Pembebasan Pertama terdiri atas : a.
Output per HOK.
b.
Jumlah pohon/permudaan yang dibebaskan.
c.
Biaya per kegiatan.
7. CYCLE TIME Waktu pelaksanaan kegiatan pembebasan diatur sebagai berikut :
a. Waktu pelaksanaan Pembebasan Tahap I disesuaikan dengan jadwal pada rencana kegiatan RKT.
b. Pembebasan Tahap I dilakukan pada areal tegakan tinggal 2 tahun setelah penebangan (Et + 2) untuk hutan tanah kering.
c. Pembebasan Tahap I dilakukan pada areal tegakan tinggal 1 tahun setelah penebangan (Et + 1) untuk hutan tanah rawa. 8. PROSES KERJA 8.1. Persiapan Kerja Susunan Team, terdiri atas :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN
No. Dok. Revisi
: SOP-0201 : 04
Terbit
: 19/11/2011
1 orang team leader yang bertugas mengkoordinir team dalam pelaksanaan tugas. 2 orang pengenal pohon bertugas memilih pohon binaan dan membebaskan pohon tersebut. 2 orang bertugas meneras dan meracun pohon penyaing (GSD 20 – 50 cm). 1 orang pembawa jerigen (5 liter) yang berisi larutan arborisida. 1 orang pembantu umum : Tukang masak dan jaga camp. Peralatan dan perlengkapan Kerja, terdiri atas :
Peta kerja skala 1 : 10.000 dan peta RKT 1 : 50.000.
Kompas.
Parang, kapak.
Jerigen 5 liter dan botol plastik 500 cc.
Alat-alat tulis dan peralatan camping.
8.2. Pelaksanaan Kerja 8.2.1. Perencanaan di Peta Menentukan lokasi blok dan petak kerja areal bekas tebangan yang akan dibebaskan pada peta skala 1 : 10.000. 8.2.2. Pelaksanaan di Lapangan Pelaksanaan di lapangan dapat diuraikan sebagai berikut : a. Membuat ruang untuk tumbuh dan menghilangkan naungan langsung pada tajuk pohon binaan sehingga sinar matahari dapat masuk dari atas atau dari arah samping. b. Membebaskan jalur yang lebarnya 20 m secara sistematis. c. Fokus kegiatan pada pembebasan tahap 1 ini adalah membebaskan 200 pohon binaan per Hatetap memprioritaskan pada : 25 pohon /Ha, 75 tingkat tiang/Ha, 100 tingkat pancang/Ha. d. Menebang pohon penyaing yang berdiameter kurang dari 7 cm. e. Meracun pohon penyaing yang berdiameter 20 – 50 cm dengan aborisida yang aman (glyfosat/Round Up). 9. PENCATATAN DAN PELAPORAN Hal-hal yang perlu dicatat antara lain : a. Nomor, Luas Petak dan jumlah jalur.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN
No. Dok. Revisi
: SOP-0201 : 04
Terbit
: 19/11/2011
b. Waktu Pelaksanaan Hari Kerja yang diperlukan dan tenaga kerja. c. Jumlah Pohon Binaan yang dibebaskan. d. Kegiatan Harian. e. Register pembebasan ditandatangani oleh penanggung jawab pekerjaan pembebasan. f. Register pembebasan dijadikan dasar penyusunan laporan ke instansi kehutanan. g. Laporan kegiatan pembebasan diserahkan kepada instansi kehutanan bersama laporan bulanan TPTI.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN
No. Dok. Revisi
: SOP-0201 : 04
Terbit
: 19/11/2011
REGISTER PEMBEBASAN I TAHUN KEGIATAN ............. Nama HPH
:
PT ARFAK INDRA
RKT tahun
:
____________________________________________________________
Nomor Petak
:
____________________________________________________________
Luas
:
____________________________________________________________
Waktu Kegiatan
:
____________________________________________________________
POHON INTI
TIANG
PANCANG
SEMAI
NO. PU JENIS
JML
JENIS
JML
JENIS
JML
JENIS
JML
JUMLAH POHON
JML
JUMLAH
YANG
HOK
BIAYA
DIBUNUH
1 2 3 4 5 dst
50 Jumlah Base Camp,………………
Mengetahui
(……………………………) Kepala Seksi Pemeliharaan
Dibuat oleh,
(……………………………) Team Leader