STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)
PT. ARFAK INDRA Kantor Pusat : Wisma Nugraha Lt. 4 Jl. Raden Saleh No. 6 Jakarta Pusat Telepon (021)31904328 Fax (021)31904329 Kantor Perwakilan : Jl Yos Sudarso No.88 Fakfak Papua Barat Indonesia Telepon (0956)22854
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
I.
No. Dok Revisi Terbit
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
PENGERTIAN Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) adalah kegiatan sosial unit manajemen dalam menjalin hubungan dengan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar kawasan unit manajemen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui kegiatan-kegiatan fisik, pelayanan, dan penyuluhan, sehingga dapat terjalin hubungan yang harmonis antara unit manajemen dengan masyarakat sekitar dalam memanfaatkan sumberdaya hutan dan lingkungan yang lestari dan aman.
II. TUJUAN Tujuan dari PMDH adalah:
(1) Menciptakan lingkungan pedesaan yang harmonis melalui kegiatan-kegiatan pembangunan dan penataan sarana prasarana
(2) Meningkatkan pendapatan serta menumbuhkan ekonomi masyarakat pedesaan yang berwawasan lingkungna melalui pendidikan dan latihan keterampilan serta pemasaran hasil pertanian/peternakan/perikanan
(3) Meningkatkan kesadaran dan perilaku positif dalam pelestarian sumberdaya alam melalui penyuluhan-penyuluhan. III. SASARAN Adapun sasarannya sebagai berikut:
(1) Sasaran obyek, yakni masyarakat yang ada di dalam dan di sekitar areal kerja unit manajemen
(2) Sasaran kegiatan, yakni terciptanya rasa aman dalam usaha kehutanan dan terjalin hubungan yang harmonis antara unit menajemen dengan masyarakat sekitarnya. IV. ACUAN (1) Manual PHL (2) Pedoman Pembuatan RKT (3) Studi Diagnostik Bina Desa Hutan V. PENANGGUNGJAWAB a. Seksi Bina Desa
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
No. Dok Revisi Terbit
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
Kepala Seksi Bina Desa dibawah Kepala Bagian Kelola Lingkungan dan Bina Desa bertanggung jawab atas monitoring dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan di lapangan sampai dengan proses pelaporan,dengan uraian tanggung jawab sebagai berikut : (1)
Melaksanakan Rencana Operasional yang telah digariskan/ditetapkan bersama
(2)
Melaksanakan dan mengkoordinir tugas-tugas operasional dilapangan untuk bidang kegiatan pokok sebagai berikut :
Kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan pada desa binaan dengan sasaran program yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar dan didalam areal IUPHHK serta mengupayakan terealisasinya masyarakat yang berkualitas dan mandiri sesuai dengan RKAP dan study diagnostik.
Membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan program pengentasan kemiskinan di desa-desa tertinggal.
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar hutan agar berpartisipasi aktif mensukseskan program Pembinaan Masyrakat Desa Hutan antara lain dengan pola pertanian menetap.
Membina hubungan yang baik dengan pemuka masyarakat dan penduduk sekitar hutan.
Menjaga dan memelihara sumber daya alam dan lingkungan di areal yang telah dilaksanakan upaya teknis Kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan oleh perusahaan.
Evaluasi atas kegiatan dan hasil yang telah dilaksanakan, bila mungkin secara kuantitatif.
(3)
Mendayagunakan sumberdaya manusia dengan efektif dan efisien.
(4)
Menyiapkan data dan membantu menyiapkan laporan
(5)
Melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Kepala bagian Kelola Lingkungan dan Bina Desa Kepala bagian Kelola Lingkungan dan Bina Desa bertanggung jawab atas kebenaran proses pengolahan dan pelaporan data. c. Manager Camp Manager Camp bertanggung jawab atas kebenaran pelaksanaan dan hasil pekerjaan yang dilakukan di lapangan. VI. MASUKAN Masukan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan PMDH adalah:
(1) Peta lokasi penyebaran desa di dalam dan sekitar kawasan unit manajemen skala 1:100.000 (2) Informasi perkembangan sosial ekonomi tiap-tiap desa
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
No. Dok Revisi Terbit
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
(3) Informasi kondisi sarana prasarana tiap-tiap desa (4) Tanggapan masyarakat pedesaan tentang keberadaan usaha unit manajemen VII. KELUARAN Keluaran yang diharapkan:
(1) Tersusunnya rencana kerja operasional PMDH sesuai dengan informasi yang dihasilkan (2) Jumlah desa yang ada di dalam dan sekitar areal unit manajemen (3) Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan (4) Biaya per kegiatan VIII. WAKTU DAN KETENTUAN UMUM Waktu pelaksanaan kegiatan PMDH diatur sebagai berikut:
(1) Waktu pelaksanaan PMDH disesuaikan dengan skedul pada rencana kegiatan pada Seksi PMDH pada Manajemen Pembinaan Hutan di lokasi
(2) PMDH dilakukan secara terus menerus yang dimulai pada Et + 2 Ketentuan umum diatur sebagai berikut:
(1) Kegiatan PMDH diarahkan kepada desa-desa yang ada di dalam dan sekitar unit manajemen (2) Perlu dilibatkan tetua adat/desa, muspika, dan aparat desa terkait (3) Komunikasi perlu dilakukan secara terus menerus, terutama terhadap desa-desa yang belum mendapat giliran unatuk dilaksanakan program PMDH
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
No. Dok Revisi Terbit
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
IX. PROSEDUR KERJA TIDAK DISETUJUI
a. Bagan Alir Proses
MUSYAWARAH DESA
RKTPMDH
DISETUJUI
RO PMDH
DINAS KEHUTANAN
PELAKSANAAN
TIDAK SESUAI
REALISASI
MASRAYKAT DESA
BERITA ACACARA SERAH TERIMA
SESUAI
LAPORAN
b. Perencanaan Rencana PMDH, mencakup selama jangka waktu 20 tahun, 5 tahun dan 1 tahun (terintegrasi) dalam RKPH, RKL, RKT dan RO disusun dengan institusi/ lembaga terkait setempat atau LKMD,
Lembaga
Kemasyarakatan,
Instansi
Kehutanan
dan
Pemda
setempat
dan
dikoordinasikan dengan Rencana Pembangunan setempat Seluruh RKPH ~ PMDH) meruapakan bagian dari RKPH, RKL dan RKT disusun, dinilai dan disyahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya Dinas Kehutanan mengawasi pelaksanaan kegiatan di lapangan Rencana Operasional PMDH) adalah penjabaran dan rencana detai dari setiap sasaran kegiatan sebagaimana tercantum di dalam RKT yang materinya berisi Rencana pmdh UM yang bersangkutan.
Apabila kegiatannya menyangkut bangunan fisik perlu dilampiri dengan
rancangan gambarnya.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
No. Dok Revisi Terbit
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
RO disampaikan kepada Kepala Desa/ Camat, dan Instansi Kehutanan trekait. Materi RO disusun berdasarkan: 1. Rencana tahunan PMDH yang tercantum dalam RKT yang penyusunannya telah mengacu kepada hasil studi diagnostic 2. Konsultasi dengan kelompok masyarakat yang dibina, tokoh formal/ informal. 3. Titik berat konsultasi dalam penyusunan RO Untuk penajaman kembali terhadap pemilihan prioritas jenis kegiatan yang akan dilakukan, sehingga sesuai dengan aspirasi dan kebutuhhan masyarakatnya, perlu diperhatikan. 1. Kesiapan dari masyarakat 2. Paduserasi dengan pembangunan antar sektor Pada tahap persiapan kerja dilakukan:
1. Penyusunan rencana kegiatan PMDH secara menyeluruh berdasarkan hasil survey desadesa binaan terpilih, mencakup bidang ekonomi masyarakat dan sosial budaya
2. Melakukan pendekatan terhadap desa-desa terpilih untuk merealisasikan rencana unit manajemen melaksanakan program PMDH pada desadesa bersangkutan c. Pelaksanaan Kerja 1. Bidang Ekonomi Masyarakat Menyusun tata waktu pelaksanaan kegiatan dan rencana operasional detail bidang ekonomi masyarakat desa binaan terpilih dan melaksanakan kegiatan sesuai rencana, mencakup: (1) Pertanian Menetap
Budidaya tanaman pangan
Pengembangan hortikultura
Tanaman kehutanan dan pertanian
Bantuan sarana dan prasarana produksi
(2) Pemasaran hasil pertanian/peternakan/perikanan (3) Pengembangan produksi ternak dan perikanan 2. Penyediaan sarana prasarana Menyusun tata waktu pelaksanaan kegiatan dan rencana operasional detail dalam penyediaan sarana prasarana desa binaan terpilih dan melaksanakan kegiatan sesuai rencana, mencakup: (1) Pembangunanjembatan dan jalan desa (2) Pembuatan penampungan air bersih (3) Pembuatan tambatan perahu (4) Tempat peribadatan, pendidikan, dan kesehatan (5) Sarana olahraga, gedung karang taruna
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
No. Dok Revisi Terbit
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
(6) Sarana penerangan 3. Bidang Sosial Budaya Menyusun rencana operasional detail bidang sosisal budaya masyarakat desa binaan terpilih dan merealisasikan kegiatan sesuai rencana yang mencakup penciptaan kesadaran dan perilaku positif dalam pelestarian sumberdaya alam melalui penyuluhanpenyuluhan tentang:
(1) Peningkatan sumberdaya manusia melalui pelatihan, dan keterampilan (2) Olahraga dan kesenian (3) Pengembangan hutan rakyat (4) Usaha-usaha pelestarian sumberdaya alam X. PENCATATAN DAN PELAPORAN Hal-hal yang perlu dicatat antara lain :
(1) Waktu Pelaksanaan dan Hari Kerja yang diperlukan. (2) Jumlah desa binaan. (3) Kegiatan Harian. (4) Program yang akan dan telah dilaksnakan. (5) Besar biaya dan bantuan yang akan dan telah disalurkan. Adapun laporan kegiatan pembebasan diserahkan kepada instansi kehutanan bersama laporan bulanan TPTI. Laporan tersebut terdiri atas: (1) Laporan bulanan berisi rencana dan realisasi fisik serta keuangan dari masing masing kegiatan. (2) Laporan triwulan yang disusun oleh UM pemegang ijin UPHHK yang merupakan kumulatif laporan bulanan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No. Dok Revisi Terbit
PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
Lampiran 1. Form Register Rekapitulasi Rencana
FORM REKAPITULASI REGISTER RENCANA KEGIATAN TAHUN KEGIATAN …………
No.
DAN JENIS
VOL
Ke-1
SAT
KEGIATAN I
: …………………………
RKT Tahun
: …………………………
Luas Areal
: …………………………
Desa Binaan
: …………………………
Masyarakat Binaan
: …………………………
Jumlah KK
: …………………………
PERSENTASE FISIK (%)
SASARAN PEMBINAAN
Nama HPH
I
II
III
… Σ
…
Ke-4 I
I
III
Σ
Jumlah
Organisasi
Tenaga
Triwulan
Pelaksana
Kerja
PENINGKATAN PENDAPATAN, EKONOMI MASY PEDESAAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN
II
SARANA & PRASARANA
III
SOSISAL BUDAYA
IV
PELESTARIAN SDA & LINGKUNGAN
Disetujui Direktur
………., ………………………..
PT ….................
Dibuat Oleh Penanggung Jawab PMDH
....................
...........................
Gambar Rencana (Peta)
Lainlain
KET
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
No. Dok Revisi Terbit
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
Lampiran 2. Form Register Rencana Operasional PMDH FORM REGISTER RENCANA OPERASIONAL PMDH TAHUN KEGIATAN …………
No.
I.
SASARAN PEMBINAAN DAN JENIS KEGIATAN
Nama HPH
: …………………………
RKT Tahun
: …………………………
Luas Areal
: …………………………
Desa Binaan
: …………………………
Masyarakat Binaan
: …………………………
Jumlah KK
: …………………………
Persentase Fisik (%) Vol. Sat.
Ke-1 I
...
Ke-4
II III Σ ... I
II III Σ
Jumlah
Org.
Triwulan Pelaksana
Tenaga Kerja
PENINGKATAN PENDAPATAN, EKONOMI MASY PEDESAAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN 1
Pertanian Menetap: a. Bantuan Cetak sawah b. Bantuan Saprodi c. Insentif Petugas d. Pembinaan Kelompok Tani,
2
Pemanfaatan tenaga lokal a. Survei b. Perlindungan Hutan
3 II.
DLSB SARANA & PRASARANA
1
Bantuan Pembuatan Jalan Desa
2
Bantuan Sarana Penerangan
3 III.
DLSB SOSISAL BUDAYA
1
Beasiswa
2
Bantuan Peralatan Olah Raga
3 IV.
DLSB PELESTARIAN SDA & LINGKUNGAN
1
Bantuan Bibit Kayu
2
Penyuluhan
3
DLSB
Disetujui Direktur
………., ………………………..
PT ….................
Dibuat Oleh Penanggung Jawab PMDH
....................
...........................
Gambar Rencana (Peta)
Lainlain
Ket.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH)
No. Dok Revisi Terbit
: SOP-0707 : 02 : 29 Nov 2011
LampiraN 3. Form Laporan PMDH FORM LAPORAN PMDH TAHUN KEGIATAN …………
No . I
SASARAN PEMBINAAN DAN JENIS KEGIATAN PENINGKATAN PENDAPATAN, EKONOMI MASY PEDESAAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN
1
Pertanian Menetap: a. Bantuan Cetak sawah b. Bantuan Saprodi c. Insentif Petugas d. Pembinaan Kelompok Tani,
2
Pemanfaatan tenaga lokal a. Survei b. Perlindungan Hutan
3
Pembentukan dan Pembinaan KUD
4
Home Industri
III
SARANA & PRASARANA
1
Bantuan Pembuatan Jalan Desa
2
Bantuan Sarana Penerangan
3
DLSB
III
SOSISAL BUDAYA
1
Beasiswa
2
Bantuan Peralatan Olah Raga
3
DLSB
IV
PELESTARIAN SDA & LINGKUNGAN
1
Bantuan Bibit Kayu
2
Penyuluhan
3
DLSB
SATUAN
Nama HPH
: …………………………
RKT Tahun
: …………………………
Luas Areal
: …………………………
Desa Binaan
: …………………………
Masyarakat Binaan
: …………………………
Jumlah KK
: …………………………
RENCANA FISIK
BIAYA
REALISASI FISIK
BIAYA
KETERANGAN