Sop pemotongan ujung dan bontos

Page 1

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

PT. ARFAK INDRA Kantor Pusat : Wisma Nugraha Lt. 4 Jl. Raden Saleh No. 6 Jakarta Pusat Telepon (021)31904328 Fax (021)31904329 Kantor Perwakilan : Jl Yos Sudarso No.88 Fakfak Papua Barat Indonesia Telepon (0956)22854


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMOTONGAN UJUNG DAN BONTOS (TOPPING DAN TRIMMING)

I.

No. Dok.

: SOP-0305

Revisi

: 04

Terbit

: 29/07/2011

PENGERTIAN Pemotongan ujung (topping) dan pemotongan bontos (trimming) adalah kegiatan memotong ujung dan bontos pohon yang telah ditebang untuk memperoleh kayu bulat sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Topping adalah proses memotong ujung pohon yang sudah ditebang di bawah cabang pertama atau jika kayu retak ujung pada saat rebah, maka dipotong sedikit di bawah retakan. Trimming adalah proses pemotongan untuk merapikan ujung dan pangkal/bontos kayu bulat, atau pemotongan batang yang terlalu panjang yang melebihi persyaratan panjang maksimal untuk disarad.

II.

RUANG LINGKUP Pemotongan ujung dan bontos meliputi pemeriksaan batang pohon yang telah rebah, penentuan batas ujung dan bontos yang akan dipotong. Topping dan trimming dilakukan di petak tebangan.

III.

TUJUAN Agar operator chainsaw dapat menguasai teknik memotong batang dengan baik, sehingga kualitas dan pemanfaatan batang semaksimal mungkin. Topping bertujuan agar kayu bulat mudah disarad karena cabang dan tajuk-tajuknya sudah dipotong, dan agar tidak menimbulkan kerusakan terhadap tanah maupun tegakan tinggal terutama anakan (semai). Trimming bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam proses pengukuran (scaling) dan penentuan kualitas (grading).

IV.

SASARAN Pohon-pohon yang sudah ditebang dan rebah.

V.

PENANGGUNGJAWAB 1. Regu Tebang Regu Tebang melaksanakan pekerjaan pemotongan batang setelah ukuran panjang batang ditentukan

dengan

memperhatikan

panjang

maksimum

pengangkutan serta optimalisasi kualitas (grade) kayu bulat. 2. Kepala Seksi Penebangan dan Penyaradan

untuk

penyaradan

dan


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMOTONGAN UJUNG DAN BONTOS (TOPPING DAN TRIMMING)

No. Dok.

: SOP-0305

Revisi

: 04

Terbit

: 29/07/2011

Kepala Seksi Penebangan dan Penyaradan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses penebangan secara keseluruhan. 3. Kepala Bagian Produksi Kepala Bagian Produksi bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan pemanenan dan produksi secara keseluruhan. 4. Manajer Camp Manajer Camp bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pemanenan. VI.

MASUKAN

1. Buku grading persyaratan kayu bulat. 2. Buku mengenai Reduce Impact Logging (RIL) VII.

KELUARAN 

VIII.

Daftar Pohon Ditebang

PROSEDUR KERJA 1. Pemotongan ujung (topping) dan pemotongan bontos (trimming) dilakukan secara tegak lurus, rata dan rapi. 2. Pemotongan ujung pohon (Topping) :

a. Setelah pohon rebah, operator memeriksa batang utama di bagian tajuk apakah kondisinya masih bisa dimanfaatkan sebagai kayu bulat.

Jika masih bisa maka

dilakukan penandaan batas pemotongan ujung yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan dahan dan pemotongan ujung.

b. Jika batang utama bagian tajuk tidak bisa dimanfaatkan sebagai kayu bulat, maka ujung batang dipotong 5-10 cm di bawah cabang pertama.

Jika ujung batang

mengalami retak/pecah atau patah di bawah cabang pertama, maka pemotongan ujung dilakukan 5-10 di bawah retak tersebut. 3. Pemotongan bontos (Trimming) :

a. Setelah melakukan pemotongan ujung operator memeriksa bagian bontos apakah terdapat kerusakan akibat rebahnya pohon.

b. Jika tidak ada kerusakan maka dilakukan pemotongan sedikit di atas bekas takik rebah, tetapi bila ada kerusakan maka pemotongan dilakukan sedikit di atas batas kerusakan tersebut.

c. Sesuaikan panjang trimming dengan persyaratan untuk disarad atau diangkut IX.

LAPORAN DAN PENCATATAN Pemotongan batang, yaitu topping dan trimming merupakan satu rangkaian dengan kegiatan penebangan, sehingga laporan dan pencatatannya menjadi satu dengan kegiatan penebangan, yaitu dalam bentuk Daftar Pohon Ditebang.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMOTONGAN UJUNG DAN BONTOS (TOPPING DAN TRIMMING)

No. Dok.

: SOP-0305

Revisi

: 04

Terbit

: 29/07/2011

Khusus untuk trimming yang dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan panjang untuk disarad atau diangkut, maka dalam pencatatan di dalam Daftar Pohon Ditebang nomor pohon yang dipotong diberi tanda, dan kemudian batang hasil pemotongan dicatat kembali pada bagian akhir Daftar Pohon Ditebang. Pencatatan dilakukan sesuai nomor penandaan batang.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.