STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)
PT. ARFAK INDRA Kantor Pusat : Wisma Nugraha Lt. 4 Jl. Raden Saleh No. 6 Jakarta Pusat Telepon (021)31904328 Fax (021)31904329 Kantor Perwakilan : Jl Yos Sudarso No.88 Fakfak Papua Barat Indonesia Telepon (0956)22854
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANDAAN KAYU DI TPK
No. Dok.
: SOP-0312
Revisi
: 04
Terbit
: 29/07/2011
1. PENGERTIAN Penandaan kayu adalah pemberian nomor identitas pada kayu secara permanen di TPK. 2. RUANG LINGKUP Penandaan kayu meliputi pemberian identitas kayu secara permanen dengan cat ataupun menggunakan Tanda Pengenal Perusahaan pada bontos guna pembuatan LHP. 3. TUJUAN Sebagai Jaminan bahwa setiap kayu yang ada di TPK sudah mempunyai nomor identitas permanen, mempunyai tanda pengenal perusahaan dan memastikan bahwa kayu tersebut diperoleh dan dicatat sesuai dengan prosedur. 4. SASARAN Kayu bulat yang baru diangkut ke TPK yang telah sesuai nomor identitasnya dengan yang tercatat di DAK. 5. PENANGGUNGJAWAB 1. Petugas Ukur Kayu di TPK (Scaller) Scaller bertanggung jawab dalam penandaan kayu yang datang di TPK dan menjamin agar kayu tersebut memiliki nomor identitas yang permanen dalam bentuk cat nomor identitas berwarna putih, dan peneraan tanda pengenal perusahaan (TPP atau palu tok) serta pembuatan LHP. 2. Kepala Seksi Pengangkutan, Logging dan Grading Kepala Seksi Pengangkutan, Logging dan Grading bertanggung jawab atas segala proses pengangkutan kayu. 3. Kepala Bagian Produksi Kepala Bagian Produksi bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan pemanenan dan produksi secara keseluruhan. 4. Manajer Camp Manajer Camp bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pemanenan. 6. MASUKAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANDAAN KAYU DI TPK
No. Dok.
: SOP-0312
Revisi
: 04
Terbit
: 29/07/2011
1. Daftar Angkutan Kayu. 2. Buku Ukur. 3. Besaran Hak Ulayat (Peta Sebaran Hak Ulayat). 7. KELUARAN 1. Kayu bulat dengan tanda permanen sesuai LHP. 2. Laporan Hasil Produksi (LHP). 3. Besarnya hak ulayat yang harus dibayar. 8. PROSEDUR KERJA 1. Setiap kayu yang datang di TPK dan setelah dinyatakan sesuai dengan DAK, maka PUK melakukan:
a. Penandaan permanen di kedua bontos kayu dengan cat warna putih dengan format dan nomor identitas sama seperti pada label merah yang berasal dari penandaan di TPn.
b. Pada setiap kayu tersebut di atas, diterakan Tanda Pengenal Perusahaan (TPP atau Palu Tok) pada masing-masing bontosnya sebanyak 4 buah, sehingga suatu bontos kayu akan ada identitas sebagai berikut:
Label merah dari TPn TPP
TPP 999 61
2349 A1 5,6
TPP
c.
MR TPP
Bentuk TPP untuk PT. ARFAK INDRA yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai berikut:
PB
PB
: Kode Dinas Kehutanan Prop. Papua Barat
AI
: Kode Perusahaan
FFK
: Kode Cabang Dishut Fakfak
AI - FFK 2. Setiap kayu yang telah dicat dan diberi TPP kemudian diatur letaknya di dalam TPK. 3. Berdasarkan Buku Ukur dan DAK (sebagai cross check), petugas pembuat LHP yang telah diberi wewenang harus membuat Laporan Hasil Produksi rangkap dua. Rangkap pertama
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANDAAN KAYU DI TPK
No. Dok.
: SOP-0312
Revisi
: 04
Terbit
: 29/07/2011
sebagai dasar perhitungan PSDH/DR dan rangkap keduanya diberikan kepada Pengatur Produksi dan Logistik untuk pembuatan tabel hasil bagi sopir angkutan dan operator loader serta kepada perwakilan ulayat tentang besaran ulayat yang harus diberikan Unit Manajemen (UM) kepada pemegang hak ulayat. 9. LAPORAN DAN PENCATATAN Laporan yang dihasilkan berupa LHP yang akan diajukan untuk disahkan kepada pejabat berwenang minimal dua kali dalam sebulan. 10. CONTOH BLANKO LHP Nama Perusahaan
:
Alamat Perusahaan No. Telp
PT. ARFAK INDRA
Lembar
:
……………..
:
RKL No.
:
……………..
:
RKT Mo. Ijin
:
……………….
No. Blok Tebangan
:
………………
No. Petak Tebagangan
:
……………..
LAPORAN HASIL PRODUKSI (LHP) No. ……….. … Periode ………………… Tahun ………………… Dinas Kehutanan Propinsi
:
CDK/KPH
:
Nomor
Jenis
Panjang
Kayu
Kayu
(m)
(1)
(2)
(3)
…………………
BKPH
:
………………………..
RPH
:
……………………….
Diameter (cm) Pangkal
Ujung
Volume Rata-rata
(4)
(m3) (5)
Ket. (6)
Jumlah : ……………………, ……… Diperiksa Dan Disahkan
Dibuat Oleh,
KRPH/Pengawas Juru Ukur,
Juru Ukur PT. ARFAK INDRA
(……………………….)
(………………………………)