STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)
PT. ARFAK INDRA Kantor Pusat : Wisma Nugraha Lt. 4 Jl. Raden Saleh No. 6 Jakarta Pusat Telepon (021)31904328 Fax (021)31904329 Kantor Perwakilan : Jl Yos Sudarso No.88 Fakfak Papua Barat Indonesia Telepon (0956)22854
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAWASAN INTERNAL
I.
No. Dok. Revisi
: SOP-0316 : 02
Terbit
: 19/11/2011
PENGERTIAN Pengawasan internal adalah upaya yang dilakukan oleh managemen perusahaan dengan menunjuk tim pemeriksa, baik bidang keuangan maupun operasional guna memperbaiki kinerja dan mempertahankan keberadaan perusahaan.
II. REFERENSI
RKUPHHK IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA
RKT IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA
SK Direksi IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA tentang Susunan Tim Satuan Pengawas Internal (SPI) PT. ARFAK INDRA
III. PENANGGUNG JAWAB a. Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) : Bertanggung jawab dalam pengaturan pelaksanaan kerja Team Auditor, kebenaran dalam pelaksanaan dan hasil pelaksanaan di lapangan maupun secara administratif. b. Anggota Satuan Pengawasan Internal (SPI) : Bertanggung jawab dalam pengendalian kerja (biaya, waktu, sasaran), pelaporan, evaluasi dan umpan balik atas hasil audit. IV. SASARAN DAN TUJUAN a. Sebagai alat untuk mengendalikan seluruh bagian dari bagian organisasi perusahaan. b. Menghindari terjadinya kebocoran, pemborosan, ketidakefisienan dan ketidakefektifan, serta untuk mengetahui tingkat ketaatan terhadap ketentuan perusahaan maupun perundangundangan. c. Membantu manajemen perusahaan dalam melakukan pengendalian dan pengawasan perusahaan. d. Untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. V. PROGRAM KERJA Program kerja satuan pengawas internal terbagi atas : A. Program jangka panjang Program kerja jangka panjang dari satuan pengawasan internal disesuaikan dengan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK), dengan sasaran :
Pengawasan yang efisien dan efektif.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAWASAN INTERNAL
No. Dok. Revisi
: SOP-0316 : 02
Terbit
: 19/11/2011
Laporan hasil pengawasan yang bermutu dan bermanfaat.
Laporan keuangan yang berkualitas.
B. Program jangka pendek Program kerja jangka pendek disesuaikan dengan Rencana Kerja Tahunan (RKT). Sasaran pemeriksaan jangka pendek ditujukan terhadap :
Laporan kegiatan (laporan keuangan, laporan produksi, dll).
Pengamanan kekayaan perusahaan (misalnya kemungkinan terjadinya kebocoran, pemborosan, dll).
Ketaatan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peningkatan penghematan pengeluaran dan peningkatan daya guna dan hasil guna.
VI. URUTAN KERJA PELAKSANAAN PEMERIKSAAN Guidance & Permintaan khusus management
Program rutin
Pemeriksaan Keuangan
Pemeriksaan Operasional
Pemeriksaan Khusus
Persiapan
Pelaksanaan Pemeriksaan
Pembuatan Laporan awal
Review
Pembuatan Laporan akhir
VII. PROSES KERJA Tidak lanjut
Program pemeriksaan rutin ditujukan untuk pemeriksaan keuangan dan operasional.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAWASAN INTERNAL
No. Dok. Revisi
: SOP-0316 : 02
Terbit
: 19/11/2011
A. Pemeriksaan Keuangan dan operasional 1. Persiapan pemeriksaan a. Ketua tim SPI menyusun rencana kerja (surat tugas, jadwal dll) b. Setelah surat tugas disiapkan, selanjutnya tim melakukan pemeriksaan dengan cara :
mempelajari data dan kertas kerja pada akhir tahun pemeriksaan.
ketua tim bersama dengan pimpinan bagian yang akan diperiksa melakukan pembicaraan.
ketua tim melakukan review dan penilaian awal atas obyek pemeriksaan.
2. Pelaksanaan pemeriksaan a. Ketua Tim pemeriksa bersama anggota yang lainnya melakukan pemeriksaan sesuai dengan rencana yang telah disusun. b. Hasil pelaksanaan selanjutnya dituangkan kedalam kertas kerja pemeriksaan (berita acara) dan selanjutnya kertas kerja pemeriksaan (berita acara) tersebut secara berkala direview oleh tim SPI. 3. Penyusunan laporan awal a. Selain membuat laporan hasil pemeriksaan awal, bila diperlukan juga dilakukan pengisian / perhitungan atas realisasi anggaran, waktu dan personil yang digunakan. b. Setelah audit selesai dilaksanakan, ketua tim pemeriksa menyusun laporan awal pemeriksaan sesuai dengan kertas kerja pemeriksaan (berita acara). c. Pada saat akhir pekerjaan audit, ketua tim bersama-sama anggota tim melakukan review, menilai dan memberikan rekomendasi. 4. Review laporan awal a. Tim SPI mencermati dan mereview konsep laporan hasil pemeriksaan sambil menghubungkannya dengan kertas kerja pemeriksaan (berita acara). b. Materi konsep laporan hasil pemeriksaan kemudian diklarifikasikan dengan obyek yang diperiksa. 5. Penyusunan Laporan akhir Setelah konsep laporan hasil pemeriksaan diklarifikasikan dengan obyek yang diperiksa, kemudian disusun laporan akhir. Laporan akhir selanjutnya ditandatangani oleh masingmasing pihak (pemeriksa dan obyek yang diperiksa). B. Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan khusus dilakukan berdasarkan penugasan khusus dari Direktur Utama jika terdapat kejanggalan-kejanggalan baik dalam pelaporan maupun dalam pelaksanaan dan kejanggalan tersebut perlu segera diketahui ketidakwajarannya.
Waktu pelaksanaan pemeriksaan khusus, dilakukan diluar dari program pemeriksaan rutin, tetapi prosedur dan teknik pemeriksaan sama dengan program pemeriksaan keuangan maupun operasional.
C. Tindak lanjut
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAWASAN INTERNAL
No. Dok. Revisi
: SOP-0316 : 02
Terbit
: 19/11/2011
Tindak lanjut atas hasil temuan/pelanggaran dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi yang dicantumkan dalam laporan akhir hasil pemeriksaan.
Perkembangan atas pelaksanaan saran tindak lanjut tersebut terus direview secara berkala.
Dalam melakukan review secara berkala tersebut, tidak menutup kemungkinan dibuat rekomendasi baru, selama rekomendasi tersebut sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai pada rekomendasi sebelumnya.
Sanksi atas pelanggaran yang ditemukan pada saat pemeriksaan dapat diberikan sesuai dengan bobot/tingkat pelanggaran yang dilakukan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai konsekuensi positif, perusahaan dapat memberikan penghargaan bagi karyawan (obyek yang diperiksa) atas prestasinya.