OUTDOOR ACTIVITY
ADVENTURE / GEAR / TRAVEL / CULTURE / PHOTOGRAPHY
NO. 04- JULI 2013
9 GUNUNG PALING MENARIK UNTUK DIDAKI RAGAM KEGIATAN DI GUNUNG EDELWEISS YANG TERANCAM
MENGGAPAI DAHI LANGIT DARI PUNCAK GUNUNG
WANADRI
PENGALAMAN MENAKLUKAN EVEREST
INTERNATIONAL CAVE FESTIVAL 2013
HAGE SHOW 2013
GEAR
SEPATU GUNUNG SUPER KUAT
PERSIAPAN DAN PERLENGKAPAN NAIK GUNUNG
www.dlajah.com
EDITORIAL
MENGGAPAI DAHI LANGIT DARI PUNCAK GUNUNG S
HIM
chief editor
Apa kabar PenDlajah!
ebelumnya kami dari Redaksi Dlajah mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 dan juga HUT Kemerdekaan RI ke-68 tahun 2013. Semoga dua hari besar tersebut memberi kita semua semangat untuk memperbaiki diri agar lebih baik dan berguna demi Tanah Air tercinta.
Banyak orang mengatakan penduduk negeri ini hidup dalam marabahaya. Bagaimana tidak, lebih dari 80 gunung api aktif tersebar di Nusantara dan sewaktu-waktu bisa saja meletus. Serentetan gunung api aktif tersebut memang berada di sepanjang koridor Cincin Api Bumi. Sejarah mencatat beberapa gunung yang meletus di Nusantara pada masa silam masuk dalam daftar letusan terbesar yang pernah terjadi seperti letusan gunung purba Tambora, Danau Toba, hingga Krakatau.
Itu karena di beberapa tempat (gunung) dan kondisi tertentu akan berhadapan dengan medan, cuaca, dan tantangan yang tidak dapat diduga sehingga selayaknya membutuhkan persiapan seksama dan peralatan khusus. Kami berharap Anda menikmati membaca ulasan Dlajah kali ini yang semuanya berkaitan aktivitas di gunung. Anda dapat mengetahui ragam kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di gunung. Tentunya kami uraikan juga bagaimana persiapan naik gunung dan peralatan yang dibutuhkannya. Pengalaman Galih Donikara mendaki Everest bisa menginspirasi Anda tentang aktivitas menantang ini.
Anda tentunya mengenal WANADRI, perkumpulan pendaki gunung tertua di Indonesia bersama MALAPA UI itu memberi kita informasi tentang contoh bahwa kegemaran dekat Gunung-gunung yang menjulang dengan alam dan menjelajahinya tinggi terpancang megah di banyak dapat bermanfaat bagi masyarakat. pulau di negeri kita. Keberadaanya Komunitas yang dinisiasi generasi memang di satu sisi sebagai muda tersebut telah berperan positif ancaman mematikan namun dari demi bangsa karena memiliki sisi lain justru membawa keberkahan pengalaman panjang dalam karena menghadirkan tanah nan subur sejumlah kegiatan kemanusiaan. permai. Selain itu, dari serangkaian gunung api yang tersebar tersebut, Informasi peralatan berpetualang kali banyak yang menjadi tujuan wisata ini kami hadirkan sepatu gunung super gunung mendunia seperti Bromo, Rinjakuat dari Keen Verdi Mid WP Fast and ni, Kerinci, Kelimutu, hingga Cartenz Light Hiking Boots. Ada pula profil tas di Papua. penjelajah gunung dari Deuter ACT Lite 40+10 Backpack. Alternatif tenda Gunung-gunung tinggi di negeri buatan dalam negeri yang handal dari ini telah dijajal para penjelajah dan Merapi Mountain Halfmoon 2 pendaki dari berbagai penjuru dunia. selayaknya dapat dipilih untuk Kenyataannya memang tidak sedikit melengkapi peralatan naik gunung gunung di Indonesia didaki dan ditelusuri orang asing ketimbang orang dan berkemah Anda. di negeri sendiri. Kegiatan mendaki gunung (mountaineering) sebenarnya dapat dikategorikan kegiatan luar ruangan ekstrim.
Kami sampaikan juga informasi event menarik yang akan digelar dalam waktu dekat, yaitu International Cave Festival (ICF) 2013 di Karst Maros Pangkep, Sulawesi Selatan. Acara tersebut berupaya mempromosikan kekayaan gua-gua karst di Indonesia sebagai daerah tujuan wisata minat khusus. Melengkapi bahasan tema gunung ini, kami juga sampaikan tentang bunga gunung edelweiss yang keberadaannya kian terancam. Setiap orang yang mendaki gunung patut mengetahui dan respek terhadap upaya perlindungan bunga ini dengan tidak membawanya sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang dari pendakian. Pesan kami bagi Anda yang ingin mencoba aktivitas mounteneering yaitu bahwa kegiatan ini harus dipersiapkan dengan baik dari banyak segi seperti fisik, peralatan, perizinan, kerja sama tim, juga yang terpenting adalah refleksi mental Anda. Bagaimana pun naik gunung, panjat tebing, jelajah gua, atau lainnya adalah aktivitas pengolah mental dan penguji kecerdasan emosional. Dengannya Anda akan mengetahui seberapa bijak diri kita menyikapi tantangan kehidupan. Lebih banyak pendaki profesional rupanya telah menanamkan dalam benak bahwa mereka seakan-akan telah mengalami atau tiba di puncak sebelum pendakian. Maksudnya mereka cermat mempersiapkan segala hal demi menghadapi berbagai tantangan sebelum cita-cita menggapai dahi langit tercapai.
03 DLAJAH MAGAZINE
CONTENT WANADRI NO. 04 - JULI 2013
dlajah @dlajahmagz Dlajah
Photo | Barry Kusuma Lokasi | Gunung Rinjani
PENGALAMAN GALIH DONIKARA MENDAKI EVEREST
EDITORIAL
Menggapai Dahi Langit dari Puncak Gunung REVIEW Ragam Kegiatan
Di Gunung
03 11
Aset Bangsa dan Mental Penjelajah Alam
CHIEF EDITOR
HIM
40
@saifanah
DEWAN PENASEHAT
PENGEMBANGAN BISNIS
AKHMAD HADIAN LUKITA anggun nugraha DION LUTVAN PRAMUDYO @PariwisKata sunaryo kusumo @caksun
KEMITRAAN TATA LETAK & DESIGN
MIKHAEL SEBAYANG abdul aris mustaqin @mikeystroo +62819.3133.3010
@arisbronson
20
FOTOGRAPHER
ABA MOEL
SOCIAL MEDIA WEBSITE MASTER
EKO JUSMAR NUR KHAFIDL @kitajimaland
PENULIS
ROSALINA WATI andi abdul muhaimin @prettyow
@dmuhaimin
NENI IRYANI fauziah andRi priYaTNo @lilalily9
@zeezeeuzieuzie
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
ida siti nuraida @Nuraida_ida
REDAKSI DAN KEMITRAAN
JL. KYAI GEDE UTAMA NO. 12 BANDUNG 40132 PHONE. +62.22.2501925 - FAX. +62.22.2516752
WWW.DLAJAH.COM
29
07 ARENA 9 Gunung Paling Menarik
15
REVIEW Persiapan Naik Gunung
23
untuk Didaki di Indonesia
GEAR Deuter ACT Lite 40+10 Backpack
Tas Penjelajah Gunung
GEAR Peralatan Panjat Tebing
27 32
PERLENGKAPAN NAIK GUNUNG
PANJAT TEBING, DENGAN BERSENTUHAN LANGSUNG DINDING ALAM
CONTENT NO. 04 - JULI 2013
34
Edelweiss Primadona Bunga Gunung yang Terancam Punah
GEAR Keen Verdi Mid WP Fast
and Light Hiking Boots
REVIEW International Cave
Festival 2013
NEWS The Seven Summits
of Indonesia
GEAR Tenda Handal
Merapi Halfmoon 2
EVENT Hage Show 2013,
Your Hobby and Adventure Arena
NEWS Dari Timur Matahari, Workshop Travel Writer dan Photo Blogger
38 45 47 49 51 52
43
INSPIRASI
Pengalaman
GALIH DONIKARA Mendaki Dahi Langit di Everest
“
Teks: Fauziah Andri Priyatno
Berawal dari kecintaannya pada pramuka saat sekolah dasar dan kegemarannya membaca novel 5 sekawan melatari misi Galih Donikara untuk mengharumkan nama Indonesia melalui pendakian gunung beda benua.
G
alih Donikara adalah salah satu dari beberapa orang Indonesia yang pernah mendaki puncak Mount Everest di Himalaya (Nepal). Pria kelahiran Bandung, 19 Agustus 1965 ini memiliki segudang pengalaman mendaki beberapa gunung beda dunia yang terbilang sulit. Ia berbagi cerita pada Dlajah tentang pengalamannya menggapai langit tinggi di Everest. Gunung Everest sendiri merupakan gunung tertinggi di dunia yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet. Nama Everest diambil dari Sir George Everest, seorang surveyor-general India berkebangsaan Inggris. Gunung setinggi 8.850 m dpl ini pertama kali diukur tahun 1856 dengan ketinggian 8.839 m dpl. Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.
07
DLAJAH MAGAZINE
“
INSPIRASI
Ketika seorang pendaki mengalami gejala pusing maka sebaiknya jangan melanjutkan pendakian terlebih dahulu. Ia perlu beristirahat hingga kondisinya normal dan melanjutkan pendakian secara perlahan. Melakukan pendakian gunung tertinggi di dunia ini memang berbeda dengan mendaki gunung di negara tropis. Waktu yang tepat untuk mendaki Everest yang bersalju dilakukan malam hari ketika cuaca stabil. Apabila mendaki siang hari maka salju akan mencair dan bisa menyebabkan badai. Berbeda halnya pegunungan di Indonesia yang tidak beratapkan salju (kecuali Gunung Carstensz Pyramid, Papua) banyak sekali pendaki yang nekat mendaki malam hari padahal ini bisa menyebabkan ttersasar. Mendakilah pada pagi hari dan sebisa mungkin sore sudah kembali turun atau bermalam di tenda, kecuali kita telah mengenal gunung tersebut dengan baik. Bagi Galih Donikara, mendaki gunung merupakan proses untuk mengetahui sejauh mana kebijaksanaan diri menyikapi kehidupan. Baginya mendaki itu layaknya proses pembangunan karakter. Ia pun memberi pesan untuk pendaki lainnya tentang filosofi “Saacan ngalengkah, geus nepi� atau dalam Bahasa Indonesia “Sebelum melangkah, sudah tiba�. Maksudnya seorang pendaki harus cermat mempersiapkan diri agar dapat menghadapi berbagai tantangan selama pendakian, seolah mengalami dan sudah sampai di puncak sebelum pendakian.
08 DLAJAH MAGAZINE
INSPIRASI
Meskipun sebelumnya ia sudah mendaki Everest namun dalam pendakian yang kedua kali ia tetap melakukan persiapan fisik, mental, dan skill. Latihan fisik seperti lari, renang, dan panjat tebing sangat penting dilakukan. Teori dan kemampuan dasar teknik mendaki wajib dikuasai. Selain itu, penting pula mempelajari kondisi alam dan lingkungan dari gunung yang akan didaki. Bagi Galih yang aktif dalam dalam organisasi WANADRI, mendaki gunung bukanlah kegiatan spontan tanpa persiapan. Tanpa persiapan mental, fisik, dan skill maka pendakian dapat berakibat fatal, apalagi bila gunung tersebut letaknya beda benua.
“
Galih Donikara menceritakan pengalamannya ketika mendaki Everest pada 1997 dan 2012. Sejak persiapan hingga kembali ke Tanah Air prosesnya memakan waktu hampir satu tahun. Termasuk di dalamnya persiapan fisik sekira 6 bulan ditambah waktu pendakian selama 3 bulan. Ini jelas bukanlah waktu yang singkat.
Sedangkan pendekatan subjektif berupa faktor internal seperti keahlian, kemampuan, dan perilaku menghargai adat-istiadat setempat. Sebelum pendakian, Galih juga harus menjalani serangkaian tes kesehatan dengan memasuki ruangan kadar oksigen tipis seolah berada di ketinggian tertentu. Ia diberi tantangan untuk menghitung dan mengarang dengan oksigen tipis dimana berefek pada konsentrasi yang menurun pula. Selain kesiapan fisik, emosi juga perlu dilatih. Udara yang sangat dingin di Everest dapat membuat emosi pendaki tidak stabil sehingga perlu berlatih mengontrolnya. Saat pendakian ke puncak Everest, tidak dapat terburu-buru tanpa proses aklimatisasi terlebih dahulu sebulan dari proses awal pendakian. Tujuan aklimatisasi adalah penyesuaian fisiologis atau adaptasi terhadap lingkungan baru yang akan dimasukinya. Galih Donikara menceritakan ketika melewati ketinggian tertentu, ia dan tim istirahat di camp yang telah disediakan, begitu seterusnya selama sebulan penuh.
Pendekatan obyektif yang dimaksud Galih adalah kesulitan alam seperti akses, cuaca, perizinan, habitat, dan topografi gunung.
09 DLAJAH MAGAZINE
REVIEW
Teks: Rosalina Wati
Indonesia memiliki banyak gunung dengan beragam tipe dan keistimewaan. Apa saja kegiatan yang dapat Anda lakukan di gunung? Nah, berikut ini Dlajah pilihkan beberapa yang menarik dapat dicoba.
www.mepauns.files.wordpress.com
Mendaki (Hiking atau Mountaineering) Mendaki adalah kegiatan jalan kaki di pegunungan dan merupakan awal dari berbagai kegiatan yang nantinya mungkin dilakukan di gunung. Selain menyenangkan, kegiatan penuh pengalaman ini tentunya memiliki resiko sehingga dibutuhkan stamina, keahlian, mental dan perlengkapan memadai untuk dapat sampai ke puncaknya. Tingkat kesulitan pendakian tergantung tipe dan rute medannya apakah berupa semak belukar, hutan lebat, lembah, ataupun berupa tebing. Mendaki bisa dilakukan perorangan atau berkelompok dengan mengikuti rute yang sudah ada atau mungkin membuka jalur baru. Tujuan orang mendaki gunung berbeda-beda namun umumnya ingin menikmati keindahan alam pegunungan, merasakan sensasi berada di ketinggian, atau ingin melihat dunia dari puncak tertinggi. Selain itu, kegiatan mendaki gunung juga bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan melatih mental. Ada banyak pilihan gunung di negeri ini yang dapat didaki, beberapa yang terkenal di antaranya adalah: Gunung Kerinci, Gunung Bromo, Gunung Rinjani, atau yang bersalju seperti Puncak Carstensz di Papua.
11
DLAJAH MAGAZINE
REVIEW
www.sportku.com
Sepeda Gunung (Mountain Biking) Aktivitas seru di gunung tidak hanya bisa dilakukan dengan mendaki tetapi juga dengan menuruninya menggunakan sepeda khusus. Kegiatan ini dikenal dengan mountain biking. Karena membutuhkan keahlian khusus, kegiatan ini hanya bisa dilakukan mereka yang terlatih saja. Sepedanya didesain berbeda agar bisa melalui medan terjal berupa tanah berbatu, tebing curam, serta akar dan pohon besar. Aktivitas bersepeda gunung memiliki beberapa kategori diantaranya adalah: cross country (XC), all mountain (AM), free ride (FR), down hill (DH), dan dirt jump (DJ). Dlajah edisi 00 (perdana) membahas lokasi bersepeda gunung terbaik di Indonesia seperti Baturaden (Jawa Tengah), Sabang (Aceh), Cikole (Jawa Barat), Batuturi (Bali), atau Watupapak (Jawa Timur).
Ketika mendaki rute menuju puncak tidak bisa dicapai dengan berjalan kaki maka salah satu teknik yang tepat dilakukan adalah dengan panjat tebing. Aktivitas menjajal tebing batu terjal dengan sudut kemiringan sampai 45 derajat memang tergolong ekstrim namun demikian bukan berarti sulit dipelajari. Panjat Tebing (rock climbing) dapat dilakukan siapa pun bahkan anak-anak, kita hanya perlu berlatih dan menguasai teknik khususnya saja. Kunci panjat tebing terletak pada kekuatan dan ketangkasan otot tangan dan kaki. Sedangkan untuk peralatan utamanya berupa carnmantle, carabiner, belay, dan harness. Pilihan lokasi terbaik kegiatan ini di Tanah Air adalah Lembah Harau di Sumatera Barat, Citatah dan Ciampea di Jawa Barat, Uluwatu di Bali, Parangtritis di Yogyakarta, atau Bukit Tanggul di Tulungagung (Jawa Timur).
12
DLAJAH MAGAZINE
www.bugiskha.wordpress.com
Panjat Tebing (Rock Climbing)
www.paralayangdimalang.blogspot.com
Paralayang (Paragliding) Tanpa berada di gunung atau bukit, kegiatan ini hampir mustahil untuk dilakukan. Paralayang atau yang dikenal juga dengan Paragliding adalah kegiatan terbang bebas menggunakan parasut dengan puncak gunung sebagai titik awal untuk lepas landasnya. Angin yang naik ke atas gunung mampu menerbangkan parasut hingga melayang berjam-jam di udara meskipun tanpa mesin. Kegiatan yang mengasyikkan ini memang belumlah banyak digeluti di Tanah Air padahal memiliki banyak lokasi terbaik. Beberapa yang sudah popular untuk kegiatan ini dapat dilakukan di Puncak Lawang (Sumatera Barat), Bukit Joglo (Jawa Tengah), Pegunungan Tongging (Sumatera Utara), Gunung Banyak (Jawa Timur), dan Gunung Lingga Dua (Jawa Barat).
Susur Gua (Caving)
Gua di pegunungan sendiri terjadi akibat proses geologi dengan tipe yang berbeda-beda bergantung kondisi. Ada yang berbentuk horizontal,vertikal, atau jenisnya ada yang kering maupun berair. Ada banyak sekali gua di pegunungan yang menarik untuk ditelusuri di Indonesia. Beberapa sudah terkenal dan banyak dikunjungi namun masih banyak pula yang menunggu untuk ditemukan dan dijelajahi. Salah satu gua yang patut dikunjungi adalah gua Luweng Grubung di Gunung Sewu, Yogyakarta. Gua ini berbentuk vertikal dengan kedalaman 90 meter dan kabarnya sudah berusia ribuan tahun.
www.goapindul.com
Susur Gua adalah kegiatan seru menelusuri lorong-lorong gua. Kegiatan ini dilakukan dengan terlebih dahulu turun ke dasar gua kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki dan berenang (jika gua tersebut berair). Susur gua adalah kegiatan yang membutuhkan keahlian khusus terutama pengenalan medan secara seksama karena kondisi dalam gua tidak dapat diprediksi. Persiapan matang mulai dari pemetaan kondisi gua sampai kondisi cuaca harus benar-benar diperhatikan.
13
DLAJAH MAGAZINE
ARENA
9
Gunung Paling Menarik untuk Didaki di Indonesia
P
osisi Indonesia yang berada di titik pertemuan lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, Lempeng Indo Australia dan Lempeng Pasifik telah menciptakan kawasannya berada dalam rangkaian gunung api aktif. Kondisi tersebut menjadikan wilayah negara ini memiliki banyak sekali gunung yang menarik untuk lokasi pendakian. Berikut Dlajah rekomendasikan sembilan gunung di Indonesia yang paling menarik untuk didaki.
Teks: Rosalina Wati
Gunung Kerinci, Jambi Gunung dengan nama lain Gunung Gadang, Berapi Kurinci, atau Puncak Indrapura ini adalah gunung api tertinggi di Pulau Sumatera yang masih aktif. Lokasinya berada diketinggian 3.805 m dpl tepat di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan wilayah konservasi seluas 1.484.650 hektar.
www.duditome.wordpress.com
01
Pendakian ke puncak Kerinci hanya dikhususkan bagi pendaki berpengalaman karena medannya yang berat. Selain ketinggian menantang, akses pendakian menuju puncaknya juga cukup beragam, mulai dari jalur beraspal, aliran sungai kecil, jalur berbatu cadas, jalur pasir, jalur rerumputan dan pepohonan tinggi, hingga tanjakan kemiringan 60 derajat. Lama pendakian menuju puncak Kerinci biasanya selama dua hari. Ketika berhasil menjejakkan kaki di puncaknya maka hadiah yang tersaji adalah bentangan panorama Samudera Hindia, Kota Jambi, Kota Padang, Kota Bengkulu, Danau Kerinci, dan Danau Gunung Tujuh. Tidak hanya itu, di puncak gunung kerinci juga terdapat kawah Gunung Kerinci.
15
DLAJAH MAGAZINE
ARENA
Rute pendakian dimulai melalui lautan pasir, kemudian dilanjutkan menaiki anak tangga. Setibanya di puncak, pemandangan kawah dengan garis tengah Âą 800 meter (utara-selatan) dan Âą 600 meter (timur-barat) menjadi suguhan panorama spektakuler. Biasanya pengunjung akan menguatkan tekad untuk bangun pagi sekali pukul 3 untuk menyaksikan Matahari terbit dari Penanjakan 1 dan Penanjakan 2 yang memiliki ketinggian 2.770 m dpl dan dicapai dengan menyewa kendaraan jeep.
Gunung Pangrango, Jawa Barat
03
Gunung Pangrango di kawasan Taman Gede Pangrango terus menjadi favorit orang-orang untuk naik gunung. Itu karena kawasan hutan di sekitarnya begitu istimewa dan tidak bisa ditemukan di gunung lain di Indonesia. Gunung dengan ketinggian 3.019 m dpl ini memiliki kawasan hutan gunung berupa ekosistem sub-montana (1.000 m dpl-1.500 m dpl), ekosistem pegunungan (1.500 m dpl - 2.900 m dpl) berupa pohon-pohon tinggi dan besar, dan ekosistem sub-alpine (2.400 m dpl. dan lebih tinggi) dengan padang rumput serta bunga edelweiss yang tumbuh berlimpah. Keistimewaan tersebut menjadikan gunung ini ditetapkan UNESCO sebagai cagar alam biosphere dunia.
Barry Kusuma
04
Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 m dpl dan merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia. Garis gunung ini melintang di wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani seluas 41.330 hektar. Masa pendakian terbaik antara bulan Juli sampai Agustus dan waktu tempuh pendakian biasanya tiga hari dua malam.
Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Timur
16
DLAJAH MAGAZINE
Jalur pendakian didominasi rute panjang dengan pemandangan savannah di rute Sembalun. Ada juga jalur hutan tropis di rute Senaru. Rute Plawangan Senaru berada di bibir pegunungan dengan ketinggian 2.641 m dpl. Lokasi ini menjadi tempat berisirahat dengan mendirikan tenda. Jalur ke puncak berupa medan berpasir, batuan kerikil dan tanah tandus. Suhu tertinggi di Rinjani rata-rata sekitar 20 °C dan terendah sekitar 12 °C. Setibanya Anda di puncak gunung dapat menikmati panorama Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen dan Merapi di Banyuwangi, serta Gunung Tambora di Sumbawa. Selain itu, ada juga danau sulfur bernama Segara Anak di bawah kawah lerengnya.
www.khatulistiwa.info
Setyadi Dharmawan
02
Lautan pasir seluas 5.250 hektar menjadi keistimewaan Gunung Bromo. Gunung ini memiliki topografi yang bertautan antara lembah, ngarai, kaldera serta lautan pasir sepanjang 10 km. Meski gunung ini berada di ketinggian 2.392 m dpl namun perjalanan menuju puncaknya tidak terlalu sulit dan dapat dilakukan siapa saja. Lonely Planet bahkan menjadikan Gunung Bromo sebagai satu dari tiga gunung terbaik di dunia untuk pendakian tanpa menggunakan poter.
Gunung Bromo, Jawa Timur
ARENA 05
Gunung bertipe stratovolcano ini berada di ketinggian 3.142 m dpl. Puncak gunungnya lebih sering tertutup awan sehingga ketika berapa di puncak, pendaki merasa sedang berada di atas awan. Bagi masyarakat Bali, Gunung Agung adalah gunung suci tempat bersemayamnya dewa-dewa. Selain anggapan istimewa itu, di tempat ini juga ada kawah besar yang mengelurkan asap dan uap air dengan semburan kerikil dan pasir.
Gunung Agung, Bali
Gunung Latimojong adalah tujuan utama pendakian di Pulau Selawesi. Berada di ketinggiannya 3.680 m dpl, kawasannya didominasi perkebunan kopi. Tesedia 7 pos pemberhentian untuk menuju puncak Rante Mario dimana terdapat tugu triangulasi setinggi satu meter. Rute setiap pos meliputi beragam medan menantang. Beberapa diantaranya hutan lebat yang didominasi pepohonan rotan, tanah licin dan tebing terjal sekira 70-85 derajat dimana dasarnya berupa sungai.
06 www.latimojong.wordpress.com
Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan
Gunung Palung, Kalimantan Barat
www.commons.wikimedia.org
07
Titik pedakian ke Gunung Agung bisa dilakukan dari beberapa tempat diantaranya adalah dari Kecamatan Selat, dari Budakeling, atau dari Pura Besakih.
Gunung Palung adalah lokasi untuk petualangan dan pendakian di Kalimantan Barat. Dengan tinggi hanya 1.116 m. Gunung ini cocok untuk kegiatan trekking. Gunung Palung merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Palung memiliki panorama indah dengan keistimewaan berupa kombinasi berupa hutan mangrove, hutan rawa, hutan gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan penggunungan. Titik awal pendakian dapat dimulai dari Pulau Datok, yaitu kawasan pantai di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
17
DLAJAH MAGAZINE
ACTIVITY 09
Puncak Carstensz, Jayawijaya, Papua
www.panduanwisata.com
08
Puncak Jayawijaya atau dikenal dengan Piramida Carstensz bertengger di ketinggian 4.844 m dpl. Puncak gunung ini merupakan satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia dan uniknya meski berada di negara tropis namun puncaknya memiliki salju abadi. Nama Carstensz diambil dari nama penemunya yaitu John Carstensz, seorang warga negara Belanda yang mendakinya tahun1623. Keistimewaan gunung ini selain puncaknya yang luar biasa indah, juga tantangan luar biasa untuk menaklukkannya. Medan yang dilalui menuju Puncak Carstensz terbilang sangat sulit, meliputi lima titik pendakian dan biasanya hanya bisa dilakukan pendaki profesional dan berpengalaman.
18
DLAJAH MAGAZINE
Gunung Gamalama, Maluku Utara
Sebagian besar gunung yang indah dan unik sekaligus menantang jauh dari pemukiman warga namun tidak dengan Gunung Gamalama di Ternate. Kaki gunung ini adalah Kota Ternate dan mendekati kawasan hutannya masih ditinggali penduduk. Fakta tersebut menjadikan Gunung Gamalama terasa istimewa untuk didaki. Gunung ini memiliki ketinggian 1.715 m dpl dengan luas sekira 48 kilo meter persegi. Bentuknya yang mengerucut tidak sulit didaki thanya saja membutuhkan stamina prima untuk sampai puncak. Pendakian rata-rata memakan waktu sekira 4 jam dengan rute melewati Hutan Montane (1.200 - 1.500 m dpl) dan Hutan Ericacecous (1.500 m dpl). Anda juga akan menjumpai Bebatuan Angus, yaitu batuan sisa letusan gunung yang hitam hangus terbakar saat letusan dahulu. Di puncak gunung terdapat danau kawah bernama Danau Laguna dan kawah ganda yaitu Tolire Besar dan Tolire Kecil. Anda pun dapat menikmati pemandangan Pulau Ternate, Pulau Halmahera dan Pulau Tidore dari kejauhan dengan bentangan lautan biru nan indah.
GEAR
Teks: Fauziah Andri Priyatno
K
egiatan naik gunung atau hiking bukan hanya digemari pecinta alam saja tetapi dapat dinikmati berbagai kalangan. Selain melatih fisik dan mental, naik gunung juga akan memberi pengalaman yang amat berharga.
.
Aktivitas naik gunung sangat erat kaitannya dengan kondisi cuaca dan tipe bentang alam pegunungan. Apalagi negeri ini didiami rangkaian gunung api aktif yang beragam. Oleh karena itu, agar Anda tetap nyaman dan aman saat melakukannya maka perlu ditunjang perlengkapan yang memadai disamping tentunya persiapan fisik dan tekad yang kuat.
.
Berikut Dlajah uraikan beberapa perlengkapan yang wajib Anda bawa atau kenakan ketika naik gunung.
Sepatu Hiking Kenakan sepatu yang ringan, nyaman dan melindungi kaki. Hindari model lower cut seperti model sepatu kets karena engkel Anda tidak terjaga. Lebih bagus jika memiliki bahan waterproof terbuat dari kulit atau kanvas yang bahannya dijahit dan bukan di lem agar lebih tahan untuk aktivitas medan berat. Kenakan sepatu yang ukurannya lebih besar setingkat dari yang biasa Anda kenakan dimana memiliki ruang agar jari-jari kaki dapat digerakan leluasa.
20 DLAJAH MAGAZINE
.
Gaiter Sebagian dari Anda mungkin merasa asing dengan gaiter. Alat ini merupakan penutup batas antara bagian bawah celana dan sepatu yang berfungsi untuk menghindari debu, keirikil, binatang kecil dan tanah yang masuk ke dalam sepatu. Selain itu fungsinya melindungi betis dan bagian kaki dari basah jika Anda mendaki ke daerah berembun dan lembab. Sekarang ini tersedia gaiter yang lebih panjang menutupi seluruh sepatu kecuali telapak sepatu. Fungsi gaiter panjang ini selain melindungi celana dan sepatu dari embun dan air, tentunya juga memberi kehangatan pada bagian kaki. Perhatikan pula kaos kaki yang berbahan nyaman seperti wool pada lapisan pertama dan kaos kaki berbahan sintetis.
Sleeping Bag Alas sekaligus selimut untuk tidur di alam terbuka ini tentunya wajib dibawa. Ada beberapa jenis sleeping bag saat ini seperti model mummy untuk mendaki gunung dan model segi empat untuk berbagai kondisi luar ruangan tropis. Ada juga model down filled dan synthetic filled. Model down filled lebih ringan dengan insulasi yang lebih baik, lebih compact dan kuat. Sementara itu, synthetic fill yang lebih berat dan bahannya sintetis sehingga menghindarkan dari basah ketika hujan.
. .
Ransel Kenakan ransel yang pas dan proposional dengan badan, tidak terlalu tinggi melewati kepala ketika dipakai karena dapat mengganggu keseimbangan saat berjalan. Selain itu, gunakan tas yang memiliki tali pinggang, tali penyeimbang samping, tali bahu, tali pengatur atas, serta tali dada. Kapasitas ransel perlu juga Anda perhatikan agar diisi tidak melewati batas beratnya.
Pisau Lipat Pisau lipat akan sangat berguna di lapangan saat beraktivitas. Pilihlah pisau lipat yang praktis saat diperlukan. Biasanya pisau lipat memiliki variasi fungsi selain sebagai alat pemotong juga untuk pembuka kaleng atau botol, obeng kecil, pisau bermata tajam, gunting, pemotong kawat, gergaji kecil, kikir kuku, pinset, atau gantungan kunci.
www.r0ch4.wordpress.com
Perlengkapan Naik Gunung.
GEAR
.
Headlamp atau Senter Bawa alat penerang baik itu yang digenggam ataupun yang dapat dipasang di kepala. Senter yang baik dapat menghasilkan cahaya yang terang dan tahan lama. Jangan lupa bawa baterai cadangan.
.
Jaket Jaket dimaksud tentunya yang khusus tahan air dan lebih bagus dilengkapi penutup kepala yang dapat dilipat. Perhatikan pula bahannya cepat kering dan memiliki ruang saku.
.
www.alexandrebuisse.org
Raincoat Jas hujan atau raincoat selain melindungi tubuh kebasahan karena hujan, juga dapat dijadikan sebagai alas tidur bila diperlukan. Anda dapat memilih yang berbentuk celana+baju atau yang setengah badan hingga lutut.
.
Tenda Perhatikan jenis dan bahan tenda yang Anda gunakan. Tentunya tenda tersebut harus benar-benar tahan air dengan dua lapisan layer yang melindungi dari hujan. Tenda pun haruslah kokoh tidak mudah tertiup angin kencang. Perhatikan pula apakah tenda memiliki sirkulasi udara yang cukup baik atau tidak. Saat ini sudah ada tenda yang memiliki sekat atau partisi ruangan yang dapat dibentuk.
.
Matras Matras akan sangat berguna menjadi alas tidur di tanah yang berbatu kecil dan membuat tubuh tidak nyaman. Untuk itu diperlukan matras yang nyaman, tahan air, dan ringan dibawa. Beberapa matras di pasaran berbahan aluminium dan dapat memantulkan panas tubuh sehingga terasa hangat saat suhu dingin.
.
.
.
.
Gloves Sarung tangan penting untuk menghangatkan tangan Anda di suhu rendah. Pastikan berbahan nilon atau polyester lembut dan tahan air sehingga jari dan telapak tangan tetap hangat dan nyaman ketika cuaca amat dingin. Kupluk Benda ini jangan sampai terlewat. Pilihlah yang berbahan wool dan cukup menghangatkan kepala. Tersedia pula yang bentuknya dapat menutupi wajah kecuali bagian mata, hidung dan mulut.
Kompor Gas Mini Alat yang satu ini menjadi begitu penting ketika Anda kehabisan perbekalan. Kompor gas juga akan sangat bermanfaat ketika kayu bakar sulit dinyalakan karena suhu amat dingin. Pilihlah kompor gas yang mudah untuk dibawa. Kompas, Peta dan GPS Ketiga alat navigasi tersebut sangat penting dibawa dan Anda harus mengerti cara menggunakannya. Alat navigasi akan membantu untuk mengetahui lokasi dan sebagai petunjuk arah.
21
DLAJAH MAGAZINE
REVIEW
K
www.celotehrenyah.blogspot.com
PERSIAPAN NAIK GUNUNG Teks: Neni Iryani
egiatan mendaki gunung memang memiliki tantangan sekaligus keasyikan tersendiri. Sejumlah persiapan perlu diperhatikan bagi Anda yang ingin menaklukan gunung dan mencapai puncaknya. Itu karena setiap gunung memiliki karakteristiknya yang perlu diantisipasi. Berikut ini Dlajah berikan beberapa tips persiapan saat mendaki gunung yang perlu diperhatikan. Cari informasi medan pendakian Adalah penting untuk mengenali medan pendakian baik dari sumber internet atau pun dari rekan pendaki yang pernah menjajalnya. Informasi tersebut sangat berharga terutama jalur pendakian dan kondisi medan yang akan dihadapi. Dengan mengenali medan sebelumnya maka diharapkan pendaki lebih siap terhadap segala kemungkinan, termasuk juga akan berpengaruh pada faktor persiapan lainnya. Perhatikan pula cuaca atau musim saat menentukan jadwal mendaki. Pendakian saat hujan tidak disarankan. Buatlah perkiraan waktu perjalanan serta alokasi biaya Hal ini tentu saja penting mengingat perkiraan waktu perjalanan dan alokasi biaya harus sudah diantisipasi sebelum mendaki gunung. Dengan mengetahuinya, seorang pendaki dapat menyiapkan fisik dan mental serta memperkirakan barang bawaan atau bekal (makanan dan minuman) yang dibutuhkan ketika pendakian.
Persiapan fisik sebelum pendakian Mendaki gunung menuntut stamina dan mental yang kuat. Medan pendakian adalah lokasi yang asing bagi tubuh dan tentunya tidak mudah. Semakin tinggi lokasi pendakian maka semakin tipis oksigen yang tersedia dan hal ini dapat memengaruhi fisik. Oleh karena itu, persiapan fisik penting dilakukan seperti rutin melakukan renang dan jogging sebelumnya. Packing Bawalah segala perlengkapan dan pakaian selama pendakian. Beban barang yang ideal dibawa adalah sepertiga dari berat tubuh, antara 15-20 kilogram. Sebaiknya semua barang bawaan dimasukkan ke dalam ransel (tidak digantung di luar) karena bisa terjatuh atau tersangkut ranting dan lepas. Beberapa barang penting (khususnya barang pribadi) yang harus dibawa adalah pakaian ganti, obat-obatan pribadi, makanan dan minuman yang praktis, pakaian ganti, jaket, sleeping bag dan matras, peralatan mandi, jas hujan, sarung tangan dan kaus kaki, kantung plastik, dan lainnya. Bila perlu, pakaian atau makanan dipisahkan ke dalam kantung plastik untuk melindungi dari hujan atau memisahkannya antara barang bersih dan kotor. Selain barang pribadi biasanya juga ada perlengkapan untuk kebutuhan kelompok, seperti tenda, alat masak, senter, kompas atau GPS, dan lainnya.
23 DLAJAH MAGAZINE
REVIEW
Teknik packing Pengetahuan tentang teknik packing juga penting diketahui. Bebapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah jangan menggantung matras di luar ransel karena berisiko tersangkut sehingga mengganggu perjalanan. Masukkan matras dalam bentuk melingkar di dalam ransel agar bentuk ransel lebih tegak dan lebih mudah saat melakukan packing barang lain. Masukkan barang-barang tertentu ke kantong plastik sebelum disusun di ransel agar tetap kering, seperti pakaian cadangan, kertas, atau buku. Tempatkan barang terberat di paling atas dan seimbangkan beratnya agar tidak membebani pinggul sehingga berakibat cepat lelah dan kurang bebas bergerak. Tempatkan barang sesuai waktu penggunaanya, barang-barang yang akan segera atau sering dipakai diletakkan paling atas. Sebagai contoh, jas hujan dan P3K sebaiknya ditaruh di atas ransel atau pada kantong-kantong di luar ransel sehingga mudah mengambilnya saat dibutuhkan. Bawalah Identitas diri Dan jangan lupa memberitahu keluarga perihal pendakian dan lokasi tujuan pendakian. Melaporlah atau daftarkan diri di tempat pendaftaran bagi para pendaki dan ikuti prosedur pendakian yang disarankan petugas. Kenakan sepatu hiking Sepatu khusus untuk pendaki gunung yang nyaman. Sepatu yang tidak tepat hanya akan menyusahkan pendakian. Kenakan sepatu yang ukurannya longgar satu nomor agar jemari kaki leluasa dan tidak mengalami lecet.
24 DLAJAH MAGAZINE
Apabila tersesat maka STOP S: Stop/Seating. Sebaiknya berhenti dan beristirahat (minum dan makan cokelat), usahakan tidak panik. T: Thinking. Berpikir jernih dalam situasi yang sedang dihadapi. O: Observation. Lakukan pengamatan medan sekitar. Bila perlu naik ke tempat yang lebih tinggi agar bisa membaca medan. Jangan lupa memberi tanda lokasi istirahat dengan cara mengikat batang pohon, mematahkan beberapa ranting pohon, atau mengikat serumpun alang-alang. P: Planning. Buat rencana pencarian ke jalur utama atau jalur kembali ke kaki gunung. Cobalah berjalan ke arah empat penjuru mata angin selama 15-20 menit. Jangan lupa beri tanda jejak di sepanjang jalur mulai dari lokasi istirahat. Bila belum juga menemukan jalur resmi di satu arah mata angin setelah berjalan 15-20 menit maka kembalilah ke lokasi istirahat. Cobalah berjalan ke arah mata angin lain sampai menemukan jalur resmi. Pikirkan juga cara mencari bantuan dengan menggunakan signal atau kode memanfaatkan senter atau cermin. Kenali tumbuhan liar yang aman dimakan Makanan adalah sumber energi penting untuk menjaga suhu tubuh. Penurunan suhu tubuh dapat berakibat fatal, memicu hypothermia yang bisa menyebabkan kematian. Jika bekal makanan habis, ada beberapa tumbuhan liar yang bisa dikonsumsi, diantaranya jenis paku-pakuan, daun semanggi, begonia, pisang, dan lainnya.
REVIEW Waspadai Hypothermia Hypothermia dipercaya sebagai pembunuh nomor satu bagi para pendaki gunung. Hypothermia adalah kondisi penurunan suhu tubuh dari suhu normal yang apabila tidak cepat diatasi bisa menyebabkan kematian. Penurunan suhu tubuh bisa dipicu beberapa faktor, misalnya terkena suhu udara rendah, mengenakan pakaian basah (karena kehujanan atau berkeringat), kelelahan fisik, terganggunya peredaran darah sehingga mengakibatkan hilangnya panas tubuh, kurangnya asupan makanan/minuman yang bergizi selama melakukan pendakian, atau konsumsi minuman beralkohol. Gejala Hypothermia adalah kedinginan, menggigil, hilangnya kesadaran sampai menimbulkan halusinasi. Penting untuk mencegah hypothermia dengan melakukan persiapan dan perencanaan yang matang terkait kegiatan pendakian. Pakailah pakaian berbahan sintetis (polyester/spandex/nylon) yang menyerap keringat dan berlengan panjang serta pastikan pakaian tetap kering. Kenakan topi bulu domba atau kupluk saat kedinginan karena kebanyakan panas tubuh hilang dari kepala. Beristirahatlah saat lelah, jangan memaksakan meneruskan perjalanan. Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Bekal praktis seperti coklat batangan, muesli bar, atau vitamin sebagai penambah energi. Jangan duduk atau berbaring langsung di atas tanah atau batu. Jangan takabur Sikap merasa hebat akan membuat seorang pendaki mengabaikan hal-hal yang penting diperhatikan. Dikhawatirkan hal tersebut akan mendorong si pendaki mendapati masalah yang sebenarnya bisa dihindari jika ia lebih berhati-hati. Jagalah kebersihan alam
kecuali gambar. Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki. Jangan membunuh apapun kecuali waktu.
www.japrajkt.wordpress.com
Jangan membuang sampah di sepanjang jalur pendakian atau melakukan hal-hal yang dapat merusak alam. Jangan ambil apapun
25 DLAJAH MAGAZINE
GEAR Deuter ACT Lite 40+10 Backpack
Tas Penjelajah Gunung
Kali ini, Dlajah mencoba menilik sebuah produk backpack besutan pabrik asal Jerman, yaitu Deuter yang bertitel Deuter ACT Lite 40+10. Torehan angka 40+10 sendiri merujuk pada kapasitas atau volume tas ini yang mencapai 40 liter dan beban tambahan sebesar 10 liter (total 50 liter). Dengan harga sekira US$169.00, tas buat Jerman ini masuk ke kategori mid end. Memang tidak murah tetapi juga tidak terlalu mahal dengan mengukur kualitasnya. Dari sisi desain tampak tidak terlalu istimewa tetapi justru bentuk yang simple seperti kapsul akan begitu ringkas dan memang banyak disukai.
Dengan ketangguhan dan kenyamanan yang ditawarkan, serta tingkat harga yang tidak terlalu menguras dompet maka tidak heran Deuter ACT Lite 40+10 mendapatkan rating 88/100 dari situs gearinstitute.com yang mempunyai spesialisasi dalam hal pengetesan gears atau perlengkapan
www.amazon.com
s
elain stamina, berpetualang di gunung tentu saja membutuhkan dukungan perlengkapan memadai. Pemilihan tas/backpack yang tepat tentunya menjadi pertimbangan penting sebelum menjelajahi pegunungan.
Dengan pengaturan lapisan (padding) dan pengencang pinggang (hipbelt) yang dapat disesuaikan dengan mudah membuat backpack ini memiliki rating kenyamanan cukup tinggi. Kerangka alumunium x-style yang kuat, ditambah sistem suspensi apik juga turut menopang kemudahan mobilitas walaupun dengan beban berat. Dalam hal kemudahan akses ke kompartemen utama ataupun kantung-kantung tambahan dirasakan cukup standar untuk tas sekelas ini, walaupun mungkin keberadaan kantung di hipbelt akan lebih memudahkan penggunanya.
outdoor activities.
Backpack ini bisa Anda dapatkan
di berbagai situs penjualan online, salah satunya melalui www.amazon.com/Deuter-ACT-LiteBlack-SIlver
27
DLAJAH MAGAZINE
REVIEW
PANJAT TEBING Bersentuhan Langsung dengan Dinding Alam
M
Teks: Andi A Muhaimin
www.blog.invierteme.com
engagumi keindahan bentang gunung dengan mata telanjang itu biasa namun untuk merasakan pengalaman bersentuhan langsung dengan alam maka Anda harus menjawab tantangan yang ditawarkannya. Apabila trekkers dan hikers menikmati perjalanan panjang berliku naik turun pegunungan demi meresapi alam maka berbeda dengan para pemanjat tebing yang memilih jalur vertikal di punggung gunung untuk bersentuhan langsung dengan kerasnya bebatuan dinding alam. Panjat tebing atau dikenal dengan rock climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olahraga alam bebas yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik tertentu untuk bisa melewatinya. Kegiatan panjat tebing merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung namun dilakukan pada daerah berkontur batuan-tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45째 dan tentunya memiliki tingkat kesulitan tertentu.
29 DLAJAH MAGAZINE
www.roconista.wordpress.com
REVIEW
Di Indonesia, kegiatan ini mulai dikenal sejak 1960 ketika pasukan TNI AD menggunakan tebing 44 di daerah Citatah, Kabupaten Bandung Barat, sebagai ajang latihan mereka. Tahun 1976, merupakan awal mula panjat tebing modern di Indonesia ketika Harry Suliztiarto mulai berlatih memanjat di Citatah dan diteruskan dengan mendirikan Skygers ‘’Amateur Rock Climbing Group’’ bersama tiga rekannya, yaitu: Heri Hermanu, Dedy Hikmat dan Agus R.
30 DLAJAH MAGAZINE
Tahun 1987 masuk dalam catatan sejarah panjat tebing nasional. Beberapa ekspedisi kegiatan panjat tebing dilakukan seperti Ekspedisi WANADRI yang menorehkan sejarah dengan menyelesaikan pemanjatan di Tebing Unta Kalimantan Barat, Kelompok Trupala yang memanjat Tebing Gajah di Jawa Tengah, serta Skygers memanjat Tebing Sepikul di Jawa Timur. Pada tahun yang sama di gelar pula lomba panjat tebing pertama di Indonesia, yaitu di Tebing Pantai Jimbaran, Bali. Sejak tahun 1988, kegiatan panjat tebing di Tanah Air mulai teroganisir dengan berdirinya organisasi panjat tebing nasional, yaitu FPGTI (Federasi Panjat Gunung Dan Panjat Tebing Indonesia) yang kemudian berganti nama dengan FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia). Kegiatan panjat tebing pada dasaranya mengutamakan kelenturan, kekuatan,
daya tahan tubuh, kecerdikan, kerja sama tim, serta keterampilan dan pengalaman setiap individunya.Dalam praktek memanjat tebing (menambah ketinggian), para pemanjat akan memanfaatkan celah atau rekahan di bagian tebing dengan bantuan peralatan khusus demi mencapai puncak. Secara umum ada 2 teknik panjat tebing, yaitu himalayan system dan alpen system. Dalam Himalayan system pemanjatan dilakukan dengan menghubungkan antara titik start (ground) dengan terminal (pitch) terakhir pemanjatan. Titik start dengan pitch tersebut terhubung menggunakan tali transport yang berfungsi agar hubungan antara tim pemanjat dengan tim yang di bawah dapat terus berlangsung. Tali transport ini juga berfungsi sebagai lintasan pergantian tim pemanjat berikutnya dan juga sebagai jalur suplai peralatan.
www.cedarcreekcabinrentals.com
Pada awalnya, kegiatan panjat tebing hanya menjadi bagian dari ekspedisi pendakian ke gunung karena perlu keahlian khusus untuk meraih puncak gunung yang sulit dijangkau dengan berjalan kaki. Sejak awal abad ke-20, barulah para pendaki gunung Eropa mengembangkan panjat tebing sebagai kegiatan terpisah dengan mendaki gunung. Termasuk di sini berbagai alat pendukung panjat tebing mulai diciptakan.
Berbeda dengan himalayan system, dalam alpen system antara titik start dengan pitch terakhir sama sekali tidak terhubung dengan tali transpot sehingga jalur pemanjatan tersebut tidak akan dilewati kembali oleh tim yang di bawah. Pemanjatan dengan sistem ini benar-benar harus matang perencanaannya karena semua peralatan dan kebutuhan pendukung pemanjatan dibawa secara bersamaan.
GEAR
Peralatan Panjat Tebing Teks: Andi A Muhaimin
pabila Anda tertarik dengan kegiatan panjat tebing maka penting untuk mengenal beberapa peralatan yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Peralatan panjat tebing atau rock climbing saat ini sudah berkembang pesat baik kualitas maupun jenis dan produsennya.
www.infopecintaalam.com
a
Menentukan jumlah peralatan panjat tebing didasari dari jumlah pemanjat, teknik pemanjatan, maupun medan pemanjatan. Jenis peralatan tersebut juga akan dipengaruhi kesiapan pemanjat baik kemampuan maupun antisipasinya. Berikut ini Dlajah uraikan beberapa peralatan dasar panjat tebing.
01. Tali karmantel berfungsi untuk melindungi pendaki dari
kemungkinan jatuh. Karmantel dibagi beberapa jenis, yaitu: tali serat alam, hawser laid, core, dan sheat rope. Karmantel juga dibedakan menjadi dua bagian dilihat dari bahannya meliputi karmantel elastis dan karmantel dinamis.
02. Harnes berfungsi sebagai pengaman tubuh dan mengurangi
rasa sakit saat memanjat. Harnes meliputi jenis harnes full body, seat harnes dan harnes webing.
kegiatan penelusuran Gua. Terbuat dari aluminium alloy dan dibagi berdasarkan bentuknya, yakni: oval, delta, dan half moon
(semi circular).
07. Ascender, umumnya merupakan peralatan mekanik yang
wadah penyimpanan Magnesium, sedangkan mangnesiumnya berfungsi sebagai perekat atau biasanya disebut tepung anti keringat.
04. Shoes/sepatu khusus berfungsi sebagai alas kaki
08. Descender, merupakan peralatan yang digunakan untuk
dan pengaman saat memanjat agar kaki tidak sakit ketika menginjak atau berpijak pada point atau dinding yang tajam atau licin.
05. Carbiner/cinci kait, berfungsi sebagi alat yang
menghubungkan peralatan yang juga demi memudahkan proses pelepasan peralatan tersebut. Carbiner dibagi dalam beberapa bentuk, yaitu:carbiner oval, delta, screw (ulir), non screw dan otomatis.
DLAJAH MAGAZINE
carbiner umum lainya. Carbiner ini biasanya digunakan dalam
digunakan untuk menelusuri atau menaiki suatu lintasan tali. Peralatan ini dibagi dua, yakni:1) menurut peganganya meliputi handle ascender (SRT, petzl expedition danascention) dan non handle ascender (Petzl Basic, Croll, Gibbs Shunt); serta 2) menurut prinsip kerja gigi/cam-nya meliputi: sprung cam (petz basic dancroll) dan cam loaded (gibbs shunt dan hiebler).
03. Chalk bag Magnesium, dimana chalk bag berfungsi sebagai
32
06. Mailon Rapid, sebuah carbiner fungsinya sama dengan
menuruni tali. Cara menuruni tali tersebut biasanya disebut descendering atau abseiling rappeling dimana laju alat ditahan dengan tali.
REVIEW
EDELWEISS
Primadona Bunga Gunung yang Terancam Teks: Neni Iryani
Disebut sebagai bunga abadi dan perlambang cinta, siapa yang tak tergoda untuk mempersembahkan kuntumnya pada kekasih tercinta? Atau siapa pula yang tak ingin sekedar mengoleksinya sebagai bukti bahwa telah berhasil menaklukkan sebuah gunung?
E
delweiss dan gunung adalah dua hal yang tak terpisahkan. Seperti yang kita tahu, edelweiss hanya tumbuh di ketinggian sekian ribu meter di atas atas permukaan laut dan tidak ditemukan di bentang alam lain selain pegunungan.
www.belantaraindonesia.org
Karena satu keunikan dan fakta bahwa bunganya takkan layu meski telah lama dipetik menjadikan bunga ini istimewa dan dijuluki bunga abadi. Sebagai bunga abadi, ia didaulat pula sebagai lambang cinta atau pengorbanan. Ya, memang dibutuhkan pengorbanan yang tidak mudah untuk mendaki gunung setinggi ribuan kaki di atas permukaan laut dan menemukan bunga ini di habitat aslinya.
34 DLAJAH MAGAZINE
Lalu karena segenap keistimewaan yang dimiliki bunga berkuntum kecil ini, ia pun diburu dan dipetiki tangan-tangan tidak bertanggung jawab atau mungkin karena tidak tahu. Kiranya serangkaian konsensus di atas yang dilekatkan pada bunga ini justru menjadikannya istimewa sekaligus terancam.
REVIEW
status “kritis”. Sebuah studi yang dilakukan oleh Hakim Luqman dalam “Kasodo, Tourism, and Local People
Perspectives for Tengger Highland Conservation” menyimpulkan bahwa tanaman ini telah punah dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Meski bunga ini dilindungi dan dilarang untuk dipetik, nyatanya penjualan bunga edelweiss, khususnya edelweiss jawa (Anaphalis javanica) masih bisa ditemukan.
Perlu adanya himbauan kepada masyarakat yang mungkin kurang memahami pentingnya menjaga edelweiss di habitat aslinya dan untuk tidak memetiknya secara serampangan. Pilihan bisa menjadi bijak bila masyarakat mencoba membudidayakannya sebagaimana petani di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Para petani di Dieng kabarnya membudidayakan edelweiss jawa di lahan berketinggian lebih dari 1000 m dpl dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji yang tersebar di sekitar pohon induk. Media tanamnya adalah tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH keasaman tanah antara 4-7. Sebuah penelitian lain bahkan menunjukkan bahwa edelweiss bisa dibudidayakan dengan melakukan pemotongan cabang-cabangnya yang kemudian ditanam. Para pendaki gunung juga hendaknya menahan keinginan untuk memiliki bunga ini sebagai kenang-kenangan atau bukti penaklukan sebuah gunung. Bukankah salah satu prinsip pecinta alam adalah tidak mengambil apapun kecuali foto?
www.serdysaid.blogspot.com
Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), dengan
Beberapa kuntum edelweiss yang dijual bahkan diwarnai dengan tujuan lebih menarik. Tak jarang kuntumnya juga dijadikan ornamen penghias souvenir. Harga bunga istimewa ini hanya sekira Rp5.000,- hingga Rp10.000,-. Bahkan, kabarnya hanya demi kocek Rp3.000,saja ia dipetik dari habitat aslinya oleh masyarakat pegunungan yang berusaha menambah pendapatan dengan menjual bunga ini.
www.fobi.web.id
Edelweiss jawa (Javanese edelweiss) adalah jenis edelweiss yang paling popular di Indonesia. Dikategorikan sebagai tumbuhan langka dan masuk dalam daftar merah International
35
DLAJAH MAGAZINE
REVIEW
Kenali Bunga Edelweiss Edelweiss berasal dari bahasa Jerman; ‘edel’ berarti mulia dan kata ‘weiss’ yang berarti putih. Jika diartikan edelweiss adalah bunga berwarna putih yang suci atau mulia. Bunga ini biasanya mekar antara bulan April dan Agustus. Keindahan bentuknya yang kecil terangkai padat membuatnya disukai lebih dari 300 jenis serangga, seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah.
www.lintang-cetha.blogspot.com
Ciri khas bunga ini adalah batang pohon yang tampak tersaput lapisan putih seperti es yang membeku. Pokok pohonnya rata-rata sekira 1 meter tetapi bisa juga mencapai 8 meter. Bunganya berukuran kecil dan berwarna putih atau kuning pucat tapi ada juga yang berwarna ungu, yaitu edelweiss yang tumbuh di Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
36 DLAJAH MAGAZINE
Edelweiss masih ditemukan di beberapa gunung di Indonesia dengan populasi yang sudah jarang, yaitu di Gunung Rinjani (Lombok, NTB), Gunung Sinabung (Sumatera Utara), dan puncak Gunung Merapi (Sumatera Barat). Sementara itu, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango disebut-sebut sebagai salah satu tempat perlindungan terakhir bagi bunga ini. Di puncak Pangrango, bunga edelweiss tumbuh subur di Alun-Alun Surya kencana seluas 50 hektar dan berada pada ketinggian 2.750 m dpl.
GEAR Keen Verdi Mid WP Fast and Light Hiking Boots
www.zappons.com
Keen Verdi Mid WP telah melewati pengujian langsung di lapangan dan terbukti nyaman dan handal untuk segala kondisi. Dengan bahan KEEN DRY yang tahan air (waterproof) membuat sepatu gunung ini bisa dikenakan dalam medan basah sekalipun. Bahannya memungkinkan angin masuk ke dalam sepatu sehingga membuat kaki tidak lembab dan berbau.
38 DLAJAH MAGAZINE
Didukung bahan paten di bagian sisi depannya membuat sepatu ini memberikan proteksi sempurna untuk jemari kaki Anda. Sedangkan alas sepatu (sol) yang terbuat dari bahan karet pilihan membuatnya tidak licin saat dipakai di medan menanjak. Keen Verdi Mid WP akan terasa nyaman di kaki setelah beberapa menit dikenakan. Sepatu berkualitas super kuat ini dibandrol seharga Rp1.171.200,. Untuk mendapatkannya dapat melalui website resmi Keen di website www.keenfootwear.com.
www.amazon.com
K
een, sebuah produsen perlengkapan outdoor baru saja meluncurkan produk sepatu gunung terbaru. Diberi nama Keen Verdi Mid WP, sepatu ini dirancang khusus untuk kegiatan naik gunung. Keen Verdi Mid WP yang dirilis awal April lalu ini terbilang ringan dengan berat 441 gram. Sepatu gunung ini tersedia untuk pria wanita.
KOMUNITAS
WANADRI Aset Bangsa dan Mental Penjelajah Alam Teks: Fauziah Andri Priyatno
www.facebook.com/infopdw
A
40 DLAJAH MAGAZINE
lam adalah sahabat kita namun bisa pula menjadi musuh apabila kita serakah mengeksploitasinya. Bagi WANADRI (Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung) bahwa baik dan buruknya kondisi alam justru menjadi tantangan tersendiri. Bersahabat dengan alam, gemar menolong, dan menantang adrenalin adalah beberapa ciri mental anggotanya. WANADRI merupakan aset bangsa dan dapat menjadi contoh bagaimana generasi muda tturut berperan positif dan berguna demi bangsanya. Selama kiprahnya sejak 1964, WANADRI identik dengan kegiatan pendakian gunung. Akan tetapi, WANADRI sebenarnya memiliki pengalaman panjang berperan dalam sejumlah kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana alam.
Beberapa diantaranya adalah ketika banjir melanda Jakarta tahun 2002, gempa Nias tahun 2005, tsunami di Aceh tahun 2005, tsunami di Pangandaran tahun 2006, gempa Yogyakarta tahun 2006, gempa di Pameungpeuk, Pangalengan, dan Padang tahun 2009, bencana longsor di Ciwidey tahun 2010, dan Cianjur Selatan tahun 2007, serta lainnya. Tidak hanya melakukan aksi sosial dan mitigasi saja, WANADRI juga terlibat dalam pendataan 92 pulau terluar di Indonesia dan ekspedisi The Seven
Summits.
WANADRI diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya gunung di tengah hutan. Awalnya WANADRI memiliki slogan WANADRI: Gunung di Tengah Hutan, namun berikutnya nama tersebut mengalami perubahan menjadi WANADRI: Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung
Organisasi ini didirikan pada 17 Januari 1964, dicetuskan 6 orang pemuda yang sebelumnya tergabung dalam Pramuka. WANADRI baru diresmikan pada 16 Mei 1964.
KOMUNITAS
Siapapun selain perlu memiliki nyali besar untuk bergabung dalam WANADRI juga harus bersabar karena pendaftaran keanggotaan WANADRI hanya dibuka 2-3 tahun sekali. WANADRI bermarkas di Jalan Aceh No.155 Bandung. Organisasi ini juga memiliki perwakilan di Stadion Soemantri Brojonegoro Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C-22 Kuningan, Jakarta.
www.facebook.com/infopdw
Untuk menjadi anggota WANADRI diperlukan serangkaian tahapan yang harus diikuti. Seseorang memulainya dengan sejumlah tes kesehatan hingga mengikuti pendidikan dasar selama 1 bulan. Pendidikan dasar berupa pembekalan materi dan tahap operasional yang wajib diikuti. Termasuk di dalamnya long march, menaklukan tebing terjal, mengarungi derasnya arus, serta penyusuran rawa dan pantai. Setelah lulus pendidikan dasar maka berhak disebut Anggota Muda Wanadri (AMW). Pendidikan dasar ini juga demi membentuk karakter dan pengemblengan mental. Tidak sedikit peserta yang tidak kuat mental kemudian gugur dalam tahap seleksi.
Kegiatan alam bebas memang identik dengan pria namun jangan salah, anggota pun memiliki anggota wanita. Meskipun jumlah mereka saat ini sekira 10%. Anggota WANADRI sekarang berjumlah 1002 orang dan telah menelurkan 23 angkatan.
www.facebook.com/infopdw
Untuk menjadi anggota WANADRI bukanlah perkara mudah. Banyak Anggota Muda WANADRI (AMW) yang gagal saat melalui serangkaian tahapan tes. Mudin Mahmudin selaku Sekretaris Umum WANADRI mengemukakan bahwa paling cepat seorang AMW bisa mendapatkan nomor keanggotaan yakni dalam waktu 1 tahun. Untuk mendaftarkan diri menjadi anggota WANADRI, seseorang perlu menyisihkan uang Rp700.000,sebagai biaya pendidikan dasar selama 1 bulan.
41
DLAJAH MAGAZINE
review
F
ilm ini sudah tayang di bioskop di Tanah Air sejak 12 Desember 2012. Bagi Anda yang belum melihatnya maka Dlajah merekomendasikan film nasional ber-genre drama (petualangan) ini untuk menjadi koleksi dan patut ditonton. Film “5 cm” memiliki pesan moral yang menggugah tentang persahabatan, cinta, mimpi, dan nasionalisme.
Film arahan Rizal Mantovani tersebut diangkat dari novel karya Donny Dhirgantoro berjudul sama, “5 cm”. Film yang menjalani syuting di puncak Gunung Semeru itu berkisah tentang 5 orang sahabat dan 2 cinta di atas puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa. Kisah persahabatan dan cinta dikemas secara ringan namun menyentuh dalam film tersebut. Anda akan melihat bagaimana drama 5 sahabat saling mengisi kekurangan, saling menghargai, dan saling membantu satu sama lain.
-----------
“5 CM“
Pemerannya adalah Fedi Nuril, Junot, Raline Shah, Igor, Denny Sumargo, dan Pevita Pearce. Secara keseluruhan pemeran film ini berhasil diarahkan sutradaranya untuk tampil apik dan natural. Rizal Mantovani, seakan ingin menunjukkan bahwa di Indonesia masih banyak aktor dan aktris yang sanggup memerankan karakter secara natural. Selain itu, film ini juga mengkombinasikan latar perkotaan, warung makan, stasiun, jalan perkampungan, persawahan, dan tentunya pegunungan. Film ini layak mengisi rak koleksi film Anda di rumah. Selain menampilkan detail cerita yang dirangkai dengan baik, Anda juga dapat belajar tentang bagaimana kondisi aktual proses pendakian. Lebih dari itu, film ini juga menunjukkan bahwa sebuah impian dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi rintangan berat.
43 DLAJAH MAGAZINE
EVENT
International Cave Festival 2013 U
ntuk pertama kalinya, International Cave Festival (ICF) 2013 akan digelar di Kawasan Karst Maros Pangkep, Desa Belae, Pangkajene, Sulawesi Selatan. Mengusung tema “Save the Karst for the World”, ICF 2013 dijadwalkan akan berlangsung pada 4-9 Oktober 2013. Penyelenggaraan ICF 2013 adalah bentuk kepedulian terhadap kelestarian kawasan karst sekaligus upaya promosi potensi wisata di Pangkajene. Harapannya event ini dapat mempromosikan kekayaan gua-gua karst di Indonesia sebagai daerah tujuan wisata minat khusus. ICF 2013 terbuka bagi umum, baik peserta dari dalam maupun luar negeri. Untuk berpartisipasi dalam ajang ini, peserta dari dalam negeri dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp500.000,dan mancanegara sebesar USD150,-. Biaya tersebut sudah mencakup workshop, geotrek dan eksplorasi gua, makan selama festival, t-shirt, sertifikat, tdan lainnya.
Selama ICF 2013 berlangsung ada pula lomba lain yang menarik untuk diikuti, yaitu: lomba desain poster, fotografi, dan single rope technique. Untuk tema lomba foto adalah “International Cave Festival Pangkajene 2013 “ dengan jenis foto lansekap dan human-interest. Sementara lomba desain poster bertemakan “Save the Karst for the World” dengan 2 kategori lomba, yaitu pariwisata kawasan karst Pangkep dan pelestarian kawasan karst Pangkep.
Event bertaraf internasional pertama di kawasan ini terselenggara atas kerja sama Dinas Pawisata dan Kebudayaan Pemkab Pangkejene, Expanindo dan Lalawa Hideung. Acara ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan kunjungi laman berikut. www.icfpangkajene2013.web.id
Kawasan Karst Maros, Pangkep, Pangkajene dinobatkan sebagai kawasan karst terbesar dan terindah kedua di dunia karena karakter bentukan menaranya. Mencakup luas sekira 43.750 hektar, kawasan ini adalah bagian dari Taman Nasional Bantimurung Bulusaraun. Di tempat tersebut setidaknya terdapat 268 gua yang menyimpan keindahan stalaktit-stalakmit, situs prasejarah, serta habitat bagi fauna langka.
45 DLAJAH MAGAZINE
NEWS
one
Teks: Fauziah Andri Priyatno
K
Saat ini terbuka kesempatan bagi siapapun yang ingin menorehkan prestasi melakukan pendakian ke tujuh puncak gunung di negeri ini. Syaratnya pendaki memiliki foto dirinya berada di setiap jalur etape (pos-pos) pendakian hingga puncak. Selain itu, pendaki juga harus menuliskan atau menceritakan proses pendakiannya. Ada beberapa kategori rekor yang dapat ditorehkan. Rekor tersebut dapat berupa tim pertama yang mencapai ke tujuh puncak, rekor menurut gender yang pertama mencapai ke tujuh puncak, rekor secara
The Seven Summits of Indonesia
egiatan ini diadopsi dari The Seven Summits of The World dimana bedanya tujuh puncak gunung yang ditaklukkan adalah khusus di Nusantara. The Seven Summits of Indonesia dicetuskan Hendri Agustin dan disebarluaskan melalui sosial media pada 21 November 2008. Tujuannya saat itu selain menaklukkan 7 puncak tertinggi di Indonesia, juga untuk menggeliatkan minat wisata petualangan di Indonesia.
umur yang pertama mencapai ke tujuh puncak, dan yang terakhir adalah rekor waktu untuk mencapai ke tujuh puncak. Tujuh Puncak Nusantara yang hendak didaki seperti cetusan Hendri Agustin adalah sebagai berikut. 1. Puncak Bukit Raya (2.278 m dpl) mewakili Pulau Kalimantan 2. Puncak Binaiya (3.027 m dpl) mewakili Kepulauan Maluku
4. Puncak Mahameru di Gunung Semeru (3.676 m dpl) mewakili Pulau Jawa 5. Puncak Gunung Rinjani (3.726 m dpl) mewakili Kepulauan Sunda (Bali/Lombok/Sumbawa/ Flores) 6. Puncak Indrapura Gunung Kerinci (3805 m dpl) mewakili Pulau Sumatera 7. Puncak Carstensz Pyramid (4.884 m dpl) mewakili Pulau Papua
Hendri Agustin sendiri merupakan karyawan di salah satu perusahaan penerbangan di Jakarta yang hobinya menuliskan perjalanan. Sejak duduk di bangku SMA ia telah mendaki enam gunung di atas dan yang belum adalah Cartensz Pyramid. Hendri pun berupaya misinya terlaksana tahun ini. The Seven Summit of Indonesia sebelumnya dilakukan pertama kali oleh Dodi Johanjaya yang memegang rekor individu atas namanya sendiri dengan mendaki ke tujuh puncak tersebut.
47
DLAJAH MAGAZINE
GEAR
Tenda handal Merapi Mountain Halfmoon 2
T
enda menjadi salah satu pelengkapan penting yang harus dibawa saat berpetualang di alam bebas. Tenda berfungsi sebagai tempat berlindung dari hujan, panas dan tempat untuk tidur di malam hari. Sebagai pelengkapan bongkar pasang maka tenda yang baik harus handal dalam setiap kondisi dan tahan lama tentunya. Salah satu produsen tenda dalam negeri, yaitu Merapi Mountain Tent mengeluarkan produk tenda terbaru mereka bernama “Halfmoon 2�. Tidak kalah dengan tenda-tenda lain, tenda ini dirancang seksama dan tahan lama untuk kegiatan naik gunung.
Halfmoon 2 adalah tenda jenis Free Standing Dome Tent yang mampu
mengakomodasi 2 sampai 3 orang. Berat tenda ini adalah 2 kg, memiliki lebar dari depan 220 cm, panjang teras depan dan belakang 70 cm, serta lebar dan panjang lantainya 140cm x 220 cm. Ukuran panjang tenda secara keseluruhan 280 cm dan tingginya 115 cm.
Pasak tenda terbuat dari alumunium kuat. Pelapis atapnya anti air terbuat dari bahan190T polyester PU2000 mm. Lapisan dalam terbuat dari bahan 190T polyester yang mampu menyerap udara dengan baik. Sedangkan lantainya terbuat dari bahan 190T polyester PU3000 mm.
Tenda ini memiliki dua pintu masuk di bagian depan dan belakang. Spesifikasi menarik dari tenda Halfmoon 2 ini adalah ventilasi udara di bagian atas tenda serta ruang penyimpanan pelengkapan di kedua pintu masuk. Tenda ini juga memiliki tali guylines yang bisa menyala di malam hari atau kondisi gelap.
Halfmoon 2 dibandrol seharga
Rp980.000,-. Untuk mendapatkan tenda ini, Anda bisa membeli secara online di www.alatgunung.com atau lewat sms ke nomer 08161180865.
49 DLAJAH MAGAZINE
EVENT
HAGE SHOW 2013 Your Hobby and Adventure Arena k
abar gembira bagi Anda penggiat, penghobi, dan pebisnis dunia petualangan. Pada 25-27 Oktober 2013 akan dihelat sebuah acara bernama Hage Show 2013, yaitu ajang promosi, interaksi, dan komunikasi para pelaku bisnis dan pecinta hobi petualangan (adventure). Event yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini mengambil lokasi di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta. Dengan mengusung tema “Welcome Home Hobbyists and Adventurer�, acara ini melibatkan 10 komunitas yaitu: Federasi Arung Jeram Indonesia, Federasi Panjat Tebing Indonesia, Federasi Skateboard Indonesia, Asosiasi BMX Indonesia, Federasi Aero Sport Indonesia, Indonesia Freestyle Rollerblading, TOMOCI (komunitas Toys and Models Collector Indonesia), I Light This
(Komunitas Lighting Graffiti), Komunitas Lubang Jarum Indonesia, dan Indonesia RC Crawlers (mobil radio control).
Hage Show 2013 juga akan dimeriahkan beberapa kompetisi, yaitu skateboarding, wall climbing, rafting, BMX, dan lainnya.
Akan ada pula pameran, hiburan, serta workshop. Selain itu, disediakan pula sarana berupa wahana petualangan. Pengunjung yang datang dalam acara ini dikenakan biaya Rp10.000. Event Hage Show 2013 diharapkan menjadi wadah saling bertukar ide bisnis dan kreativitas. Acara ini tentunya sebagai ajang memupuk solidaritas generasi muda Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman berikut: www.hageshow.com
51
DLAJAH MAGAZINE
NEWS Dari Timur Matahari Workshop Travel Writer dan Photo Blogger
D
lajah dan Intimata, dua majalah elektronik yang dinaungi PT Lapi Divusi menggelar Workshop Travel Writer dan Travel Photo Blogger. Acara tersebut telah dilangsungkan pada Sabtu, 27 Juli 2013, bertempat di Workshop Dlajah dan Intimata, Jalan Kyai Gede Utama No. 12, Bandung.
Workshop yang diberi tajuk “Dari Timur Matahari� itu menghadirkan Marischka Prudence dan Barry Kusuma sebagai narasumber. Keduanya berbagi ilmu dan pengalaman tentang dunia travel writer dan travel photo blogger di Indonesia. Turut hadir pula dalam acara workshop ini adalah Direktur Pencitraan Indonesia dari Kemenparekraf, Ratna Suranti dan juga Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.
Marischka memaparkan tentang bagaimana menjadi travel writer handal yang tidak kebingungan memulai menulis atau menuangkan ide hasil perjalanan. Ia juga memberikan tips agar cerita perjalanan yang tersampaikan dapat menggugah sanubari pembaca sehingga memiliki pembaca setia. Sementara itu, Barry berbagi ilmu fotografi sesuai destinasi yang dikunjungi sehingga hasil jepretan
52 DLAJAH MAGAZINE
Dunia penulis wisata dan fotografer travel kian bergelora di negeri ini sebagai kegiatan yang memadukan minat dan kesenangan. Bergerak dari sekadar sampingan hingga menghasilkan uang dan ketenaran. Percaya atau tidak, ruangnya masih sangat terbuka bagi siapa pun dan dari mana pun latarnya, baik itu pelajar, mahasiswa, karyawan, atau bahkan penulis dan fotografer profesional. Selalu ada tempat di sana bagi mereka yang ingin serius menggelutinya.
perjalanan nantinya diserbu komentar di akun social media. Harapan lebih besar tentunya foto-foto tersebut menjadi tersohor dan fotografernya diundang pelaku industri pariwisata. Sekarang ini jumlah travel writer dan travel photo blogger di Indonesia lebih kecil dibandingkan besarnya animo masyarakat untuk berwisata dimana mencapai 6,5 juta orang. Travelling bukan sekadar kebutuhan pelengkap tetapi juga telah mengarah menjadi gaya hidup. Oleh karena itu, wisatawan butuh informasi destinasi dan atraksi wisata yang baru dan unik. Di situlah profesi travel writer dan travel photo blogger terbuka lebar peluangnya. Apalagi daya tarik wisata Nusantara yang amat banyak dan tersebar, terus menanti untuk dijelajah dan diungkap. Selain itu, majalah wisata dan website travel pun kini terus bermunculan dimana itu menjadi peluang bagi travel writer dan travel photo blogger tentunya. Tidak hanya bergantung pada media saja, pelaku industri pariwisata juga memberi kesempatan alternatif bagi kedua profesi tersebut, diantaranya adalah: agency public relations, biro convention and visitors, biro perjalanan, hotel, motel, restoran, penginapan, resort, pemilik spa, event organizer, konsultan, pemilik restoran, penerbit buku, dan lainnya.
Oleh karena itu, workshop yang diinisiasi oleh emagazine Dlajah dan Intimata ini berupaya memberi bekal bagi mereka yang ingin menggeluti travel writer dan travel photo blogger. Materi yang disampaikan diantaranya seperti riset sebelum perjalanan, mengatasi hambatan menulis, teknik fotografi, hingga cara menembus media agar dapat memperoleh penghasilan dari foto atau tulisan hasil perjalanan. Dalam workshop kreatif ini juga digelar photo hunting di sekitaran kawasan Dago Bandung untuk bahan cerita dalam acara Storytelling yang digelar malam harinya. Konsep bercerita pengalaman (tutur lisan) disampaikan peserta sendiri itu kemudian dinilai. Storytelling dapat dikembangkan
menjadi media untuk mengenalkan beragam potensi pariwisata di Tanah Air. Terlebih juga karena masyarakat Indonesia yang memang memiliki tradisi bertutur yang kental.
Emagazine Dlajah dan Intimata
berupaya merangkul peminat dunia travel dan fotografi dari kalangan muda untuk bergabung dan memiliki wadah berkegiatan. Emagazine Dlajah sendiri berupa majalah yang mengupas kegiatan adventure, travel, dan peralatan outdoor. Sementara itu, emagazine Intimata menyajikan informasi sosial budaya dari sudut pandang fotografi.
GALLERY
L
Menantang Nyali di Curamnya Tebing Likunggavali
ikunggavali adalah lokasi panjat tebing yang berada di Desa Marantale, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Tempat ini tidak akan asing bagi pecinta olahraga panjat tebing karena termasuk salah satu yang terbaik di Tanah Air. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah menetapkannya sebagai lokasi penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing nasional maupun internasional.
Teks & Foto: Saifanah
<<
Tebing Likunggavali memiliki ketinggian sekira 100 meter dan berdiri kokoh ditepi Sungai Marantale. Kawasan ini memiliki dinding batu atau tebing menyerupai lingkaran wajan sehingga dinamakan likunggavali. Tebingnya berupa gugusan batu granit yang kokoh sehingga dapat menjaga keselamatan pemanjat ketika menancapkan paku dan memasang tali penyangga.
54 DLAJAH MAGAZINE
GALLERY Topografi tebing ini memiliki kemiringan beragam dengan tingkat kesulitan sangat menantang. Setidaknya di tempat ini ada 12 jalur pemanjatan dimana sebagian besar dapat digunakan untuk semua nomor lomba panjat tebing, yaitu: lead (pemanjatan paling tinggi), boulder (pemanjatan maksimum 5 meter tanpa tali pengaman), dan speed (pemanjatan tercepat).
<<
<<
Untuk menuju Tebing Likunggavali Anda dapat menggunakan kendaraan sekira 2 jam dari Kota Palu atau 22 kilometer dari Kota Parigi, Ibu Kota Kabupaten Parigi Moutong. Lokasi Desa Marantale sendiri dilintasi Jalan Trans Sulawesi, sekitarnya diapit areal perkebunan kelapa dan kopi.
<<
Likunggavali sendiri merupakan kawasan pegunungan yang masih alami namun tidak jauh dari pinggir pantai. Di sekitarnya mengalir Sungai Marantale dan Air Terjun Toramaya setinggi 4 meter. Di sini Anda dapat berkemah dan tersedia pula sebuah pondok di teras bukit persis berhadapan dengan lokasi teras tebing untuk melihat aksi pemanjat menaklukkan Likunggavali. Sudah tersedia beberapa fasilitas pendukung, seperti tempat parkir dan area perkemahan.
55 DLAJAH MAGAZINE
GALLERY
Gunung Rinjani by. Barry Kusuma
56 DLAJAH MAGAZINE
GALLERY
Gunung Inerie by. Saifanah
Gunung Inerie by. Saifanah
57
DLAJAH MAGAZINE
GALLERY
Gunung Gamalama by. Leith
58
DLAJAH MAGAZINE
GALLERY
Gunung Maitara by. Leith
59 DLAJAH MAGAZINE
GALLERY
Gunung Merapi by. Indonesia.Travel
60 DLAJAH MAGAZINE
GALLERY
Gunung Sinabung by. Indonesia.Travel
61
DLAJAH MAGAZINE
Gunung Bromo by. Indonesia.Travel