1 minute read

F. Peningkatan Kompetensi Guru Berdasarkan Lembaga Penyelenggara

Next Article
Kemitraan

Kemitraan

Jumlah Pengawas madrasah yang sangat terbatas merupakan tantangan dalam monitoring sekolah madrasah dan masih rendahnya kualitas layanan guru.

F. Peningkatan Kompetensi Guru Berdasarkan Lembaga Penyelenggara

Advertisement

Implementasi Program Kompetensi Guru berkaitan denagn jumlah guru yang harus diberikan penguatan peningkatan kompetensinya, dan berapa jangka waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan program tersebut, apakah sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki atau strategi apa yang harus dilakukan sehingga program tersebut dapat diakses oleh

semua guru.

Gambar 33. Peta Persebaran Guru Madrasah

Sumber: Kemendikbud, 2019

Dari data diatas maka dapat dilihat bahwa jumlah pengawas sekolah berdasarkan tingkatan satuan pendidikan, PAUD jumlah pengawas sekolah yang sudah bersertifikat pengawas ada 1.556 orang dan yang belum bersertifikat 89 orang, kemudian pengawas Sekolah Dikdas ada 18.878 orang yang sudah sertifikasi dan 978 orang yang belum sertifikasi. Sedangkan pengawas sekolah Dikmen 4228 orang yang sudah sertifikasi dan 131 orang yang belum sertifikasi.

Jumlah keseluruhan pengawas sekolah 25.860 orang dengan jumlah keseluruhan Kepala Sekolah 311.933 orang, yang berstatus PNS 208.265 orang dan yang berstatus non PNS

103.668 orang, sehingga sudah pasti ada kesenjangan antara rasio Pengawas Sekolah dan Jumlah Kepala Sekolah. Oleh karena itu perlu strategi Program Peningkatan Kompetensi Guru yang dapat menjangkau lebih banyak guru dengan durasi program yang dapat dilakukan tanpa lama menginggalkan kelas karena kualitas pembelajaran juga harus tetap dijaga saat guru diintervensi dengan program peningkatan kompetensi. Dengan alasan itu maka memaksimalkan KKG/MGMP adalah salah satu intervensi yang menjadi jalan keluar dan dilakukan per zonasi.

Gambar 34. Diagram Guru Sekolah Negeri

Sumber: Kemendikbud, 2019

This article is from: