3. Balai Diklat Keagamaan

Indikator Keberhasilan

Keberhasilan pelaksanaan penjaminan mutu di satuan pendidikan dipengaruhi oleh: (1) Komitmen manajemen dan kepemimpinan-management commitment and leadership; (2) Perbaikan yang berkelanjutan-continous improvement; (3) Mutu hasil belajar meningkat; (4) Berorientasi pada kepuasan pengguna layanan secara menyeluruh total customer statisfaction; (5) Keterlibatan aktif pendidik dan tenaga kependidikan employee involvement; (6) Pelatihan training; (7) Komunikasi communication; (8) Kerjasama teamwork.

3. Balai Diklat Keagamaan

Kementerian Agama menata organisasi Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Agama nomor 59 tahun 2015. PMA 59 tahun 2015 ini menggantikan Keputusan Menteri Agama nomor 345 tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatiihan Keagamaan.

Penataan tersebut bertujuan meningkatkan dayaguna dan hasilguna pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan keagamaan. Kedudukan Balai Diklat Keagamaan sebagai unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang dan Diklat).

Secara struktur organisasi, Balai Diklat Keagamaaan (BDK) dibawah binaan Kepala Badan Litbang dan Diklat. Sedangkan layanan Teknis dilaksanakan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Administrasi (Pusdiklat Tenaga Administrasi) dan Kepala