TIMIKA
Sekali lagi darah anak negri harus tertumpah di tanah airnya sendiri. Kali ini paling kurang enam belas orang dari suku Amugme, Komoro, Biak, dan Dani dilaporkan telah terbunuh atau hilang. Adalah Mgr. Herman FM Munninghoff, uskup Jayapura, yang pertama melaporkan insiden tersebut ke KOMNAS HAM. Aparat keamanan dari Freeport disebut-sebut terlibat dalam pembunuhan dan ‘penghilangan’ manusia tersebut.