Reaksi Peserta Pelatihan terhadap Pelaksanaan Pelatihan TUGSUS angkatan 19 di Bapelkes Cikarang

Page 1

REAKSI PESERTA PELATIHAN TERHADAP PELAKSANAAN PELATIHAN TUGSUS ANGKATAN 19 DI BAPELKES CIKARANG Alfred Ariyanto, S.Si, Apt., M.Si NIP. 197712162006041001 DISUSUN OLEH :
Kajian
Reaksi Peserta Pelatihan terhadap Pelaksanaan Pelatihan TUGSUS angkatan 19 di Bapelkes Cikarang Disusun oleh ; AlfredAriyanto, M.Si,Apt NIP197712162006041001
Pembelajaran

BAPELKES CIKARANG

2021

Reaksi Peserta Pelatihan terhadap Pelaksanaan Pelatihan NSI angkatan 19 di Bapelkes Cikarang

PENDAHULUAN

Evaluasi merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pelatihan Evaluasi perlu dilakukan secara menyeluruh untuk dapat melihat ketercapaian hasil belajar dan efektivitas proses pelatihan Evaluasi terhadap efektivitas pelatihan dapat dilakukan oleh peserta terhadap proses penyelenggaraan pelatihan

Salah satu evaluasi yang populer terhadap efektivitas pelatihan adalah evaluasi model Kirkpatrick. Ada 4 level evaluasi yang ditawarkan oleh Kirkpatrick, yaitu: level 1 reaction, level 2 learning, level 3 behavior, dan level 4 result. Evaluasi terhadap reaksi peserta pelatihan/program berarti mengukur kepuasan peserta (customer satisfaction) Program pelatihan dianggap efektif apabila proses pelatihan dirasa menyenangkan dan memuaskan bagi peserta pelatihan sehingga mereka tertarik termotivasi untuk belajar dan berlatih Dengan kata lain peserta pelatihan akan termotivasi apabila proses pelatihan berjalan secara memuaskan bagi peserta yang pada akhirnya akan memunculkan reaksi dari peserta yang menyenangkan. Sebaliknya apabila peserta tidak merasa puas terhadap proses pelatihan yang diikutinya maka mereka tidak akan termotivasi untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut

Maka dari itu, penulis mencoba untuk melihat reaksi peserta pelatihan pada pelatihan Nusantara Sehat Individu angkatan 19 untuk melihat sejauh mana efektivitas pelatihan tersebut ditinjau dari reaksi peserta.

TUJUAN

Maksud dari penulis untuk melakukan pengkajian ini antara lain;

1. Mengetahui sejauh mana reaksi peserta terhadap proses pelatihan NSI angkatan 19 di Bapelkes Cikarang.

2 Mengetahui efektivitas pelatihan NSI angkatan 19 di Bapelkes Cikarang

METODE PENGKAJIAN

Metode yang dilakukan dalam kajian ini adalah dengan menggunakan survey terhadap peserta pelatihan akan reaksi mereka terhadap proses pelatihan NSI angkatan 19.

WAKTU, TEMPAT DAN RESPONDEN

Penelitian dilakukan di Bapelkes Cikarang, pada bulan Oktober 2021, dengan subjek penelitian adalah peserta pelatihan NSI angkatan 19

PEMBAHASAN

Penulis menyebarkan kuesioner yang diberikan kepada peserta NSI angkatan 19 mengenai kesan dan pesan mereka terhadap pelatihan yang mereka lalui Kuisioner diberikan sehari sebelum dilakukan penutupan Sedangkan proses pelatihan itu sendiri berlangsung selama 12 hari efektif, mulai tanggal 11 28 Oktober 2021 Kemudian dari hasil kuesioner tersebut, penulis berupaya untuk menyarikan jawaban peserta.

Dari 28 peserta yang mengisi survey, 27 diantaranya menjawab bahwa pelatihan NSI ini sangat baik, dimana diantara mereka menyatakan, “Pembekalan yang sangat menarik, seru, mempersatukan kami yang tidak kenal menjadi akrab, pak alfred dan kak sonna sudah sangat baik membimbing kami selama pembekalan” Ada juga peserta yang mengucapkan rasa syukur telah mengikuti pelatihan ini dengan jawaban, “Sangat bersyukur bisa berada di nusantara sehat, mendapatkan ilmu dan wawasan serta dapatkan banyak teman baru” Ada pula peserta yang menyatakan sangat terkesan, dengan jawabannya berupa “Sangat berkesan sekali berada dikelas humoris in walaupun online tp kami berusaha untuk menyesuaikan dri dgn masing2 peserta”

Selain dari kesan positif yang mereka dapatkan, mereka juga merasakan banyak ilmu baru yang mereka dapat dari pelatihan ini Beberapa peserta mengungkapkannya dalam bentuk “selama pembekalan Dapat teman baru dan dapat ilmu baru untuk persiapan bekal di Puskesmas”. Ada pula yang mengatakan, “kegiatan ini sangat bermanfaat, dari yah tidak saling kenal kami bisa mendapatkan teman baru, serta pembekalan ilmu belum pernah kami dapatkan sebelumnya”

Pelatihan ini pun ternyata telah membangun rasa pertemanan yang kuat diantara mereka, sebagai sesama tenaga kesehatan yang mendapatkan tugas khusus di Puskesmas. Hal ini terungkap dari pernyataan mereka, “selama proses pelatihan berlangsung terasa sangat menyenangkan karena bertemu teman baru dari berbagai daerah yang selama pelatihan saya rasa memiliki perilaku yang baik, sopan, saling membantu” dan yang lain mengatakan “Banyak mendapat teman baru dan banyak tambahan ilmu”

Peserta juga merasakan mendapatkan dukungan yang baik dari Di antara mereka ada yang mengungkapkan “Merasa senang karena pematerinya orang yang benar benar berkompeten dan hebat..” dan “serta didampingi oleh fasilitator yang hebat dan luar biasa”. Selain fasilitator dukungan panitia penyelenggara juga sangat baik, seperti diungkapkan

peserta no. 4, “Saya sangat senang mengikuti pembekalan penugasan khusus NSI 2021 yang diadakan oleh Bapelkes Cikarang, panitia ramah dan berkoordinasi baik, respon cepat jika ada masalah pada peserta”

Namun dari berbagai kesan positif dari para peserta, ada beberapa yang menghambat dari pelatihan NSI angakatan 19 ini Hal yang pertama adalah adanya kendala jaringan internet yang menyebabkan mereka kadang terganggu koneksinya saat pembelajaran berlangsung. Peserta 14 mengungkapkannya “Pertama kalinya pembekalan secara online merupakan hal yg berbeda tpi ttp seru krn kadang tekendala jaringan dll”, begitu juga dengan peserta 13 mengatakan hal yang sama, “Sangat menegangkan krn berburu dengan signal yang baik”

Peserta berharap dengan adanya pelatihan dengan tatap muka langsung, seperti dikatakan oleh peserta 8, “semoga pelatihan selanjutnya bisa dilangsungkan dengan tatap muka agar pelatihannya terasa lebih menyenangkan dan bisa menerapkan bela negara secara langsung selama pembekalan tatap muka” dan peserta 15 “Semoga pembekalan berikutnya bisa offline”

Beberapa kendala lain yang ditemui peserta adalah waktu istirahat diperbanyak karena kelelahan menatap monitor, seperti dinyatakan peserta 11, “Walaupun lewat zoom meeting, kalau bisa di jam 10 ada isoma sebentar”, durasi waktu pelatihan tidak terlalu lama, seperti yang disampaikan peserta 1, “untuk durasi pembekalan dan materi kalau bisa jangan terlalu lama, agar peserta bisa dengan efektif menyerap ilmu dari materi yang diberikan”, dan beberapa gangguan teknis saat penyampaian materi oleh fasilitator, “Saya harap pematerinya suara di perbesar lg krna biasanya tdk kedengaran”

KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan beberapa hal dari hasil evaluasi pelatihan NSI angkatan 19 tahun 2021 di Bapelkes Cikarang Pada umumnya peserta menyatakan bahwa pelatihan ini telah berjalan dengan baik dan efektif dari sebagian besar pernyataan peserta yang merasakan senang dan tidak ada satupun yang menyatakan tidak senang.

Pelatihan ini telah memberikan hal hal yang bermanfaat bagi peserta, antara lain dari ilmu baru yang bermanfaat dan teman teman baru yang bisa menjadi jejaring komunitas tenaga kesehatan yang baru bagi mereka Kesuksesan pelatihan NSI angkatan 19 sangat didukung oleh kepanitiaan yang baik, berupa kerja sama antara panitia, dan fasilitator yang kompeten

Beberapa hal yang menjadi kekurangan dari pelatihan ini, adalah masalah jaringan, pembelajaran sistem offline, namun hal tersebut tidak membuat mereka memberikan kesan positif terhadap pelatihan ini

REFERENSI

Shodiq, Munawar, (2021), Evaluasi Reaksi Dan Pengetahuan Peserta Terhadap Mata Pelatihan Etika Publik, Jurnal Inovasi manajemen dan supervisi pendidikan, vol 1 no 1.

Badu, Syamsu, Implementasi Evaluasi Model Kirkpatrick Pada Perkuliahan Masalah Nilai Awal Dan Syarat Batas, Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Edisi Dies Natalis ke 48 Universitas Negeri Gorontalo

Nurhayati, Yetti, (2018), Penerapan Model Kirkpatrick Untuk Evaluasi Program Diklat Teknis Subtantif Materi Perencanaan Pembelajaran Di Wilayah Kerja Provinsi Kepulauan Riau, Andragogi Jurnal DiklatTeknis 170 8 Volume: VI No 2 Juli

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.