![](https://assets.isu.pub/document-structure/230810035557-97287de6d949b77462367c2089ccef66/v1/31bc6a81f381337f88e64ab1d66aa47b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
4 minute read
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
from Optimalisasi Edukasi dan Informasi Tata Cara Pndaftran Online Pasien Lama rawat jalan Poliklinik THT
2.1 Profil RSUP Dr. Hasan Sadikin
2.1.1 Profil
Advertisement
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung yang selanjutnya disebut RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung merupakan rumah sakit kelas A yang menjadi rujukan tertinggi (Top Referral Hospital) di Provinsi Jawa Barat sejak tahun 1978, juga menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional, RS Pendidikan yang bermutu dan berdaya saing di tahun 2019. Beberapa unggulan RSHS antara lain, menjadi pusat unggulan nasional dalam bidang Kedokteran Nuklir dan menjadi satu-satunya pusat Pendidikan Spesialis Kedokteran Nuklir.
2.1.2 Lokasi
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung berlokasi di Jl. Pasteur No.38 Bandung – 40161.
Gambar 2.4 Lokasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung a) Visi
Visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2:
“Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” b) Misi c) Motto
Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia yang Tinggi, Maju, dan Sejahtera.
“Kesehatan Anda Menjadi Prioritas Kami” d) Tata Nilai
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230810035557-97287de6d949b77462367c2089ccef66/v1/5036000938b3053fc70e335fe5569b22.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
“Pamingpin Pituin” : Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas
• Kepemimpinan : Nilai yang menggambarkan kepeloporan dan menyiapkan talenta-talenta terbaik di bidangnya.
• Professional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui penjalinan kemitraan.
• Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
• Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif.
• Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik menghasilkan kualitas prima
• Integritas : Nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
2.1.4 Struktur Organisasi
Gambar 2.6 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
2.2 Profil Peserta
Nama : Fajrin Puspa Indah, A.Md.Kes
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230810035557-97287de6d949b77462367c2089ccef66/v1/a77bb39d526d44bfc0fe75f32bdd8be6.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
NIP : 199812252022032001
Jabatan/ Golongan : Perekam Medis Terampil / II C
Unit Kerja : RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Instansi : Kementerian Kesehatan
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230810035557-97287de6d949b77462367c2089ccef66/v1/3c8a8e32dcbd358bd6aaee77af34fba0.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan sesuai dengan sasaran kinerja pegawai
(SKP) ataupun rencana kinerja yang diberikan oleh atasan, yang disusun sebagai berikut :
1. Entry data pasien baru rawat jalan
2. Entry data pasien lama rawat jalan
3. Verifikasi berkas persyaratan pendaftaran pasien rawat jalan
4. Indeks dokter berkas rekam medis pasien rawat jalan
5. Koding berkas rekam medis rawat jalan
6. Entry data pasien untuk online APM
7. Kepatuhan protokol kesehatan pada pelayanan rawat jalan
2.3 Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar ASN merupakan nilai yang sangat penting dan akan sangat berguna apabila nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan oleh ASN. Adapun nilai tersebut terdiri dari 7 nilai yang, yaitu :
• Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan artinya ASN diharapkan dapat mendengar dan memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak hanya terkait kebutuhan yang dibutuhkan, tetapi juga dengan mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya pelayanan. ASN juga harus mampu memelihara komunikasi dan interaksi yang baik dengan masyarakat, bersifat kreatif, proaktif, dan inovatif. Pelayanan harus cepat, tepat, dapat diandalkan, tidak bebelit-belit, dan tidak ditunda. Kemudian sebagai proses belajar untuk melakukan perbaikan tiada henti, budaya pelayanan harus melakukan perubahan kebiasaan, perubahan nilai, dan perubahan pola pikir.
• Akuntabel
Definisi dari akuntabel artinya bahwa ASN harus dapat bertanggung jawab atas kepercaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel harus terdapat kepemimpinan yang baik, transparasi komunikasi, integritas, tanggung jawab/responsibilitas, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan yang terakhir adalah konsistensi.
• Kompeten
Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai tuntutan pekerjaan. Kompetensi ASN terbagi menjadi 3 yaitu kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi Pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan pengamalan bekerja secara teknis, kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat Pendidikan, pelatihan structural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan, dan kompetensi sosial kultural diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemum dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
Prinsip pengembangan kompetensi ASN yaitu upaya peningkatan kompetensi yang dilakukan organisasi maupun individu melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan pegawai, setiap ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi, diarahkan pada pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan, dan oengembangan kompetensi sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan pengembangan karir.
• Harmonis
Harmoni adalah kerja sama antara berbagai factor dengan sedemikian rupa hingga factor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan membuatkan kita secara individu tenang, menciptakan kondisis yang memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada pelanggan.
Posisi PNS sebagai aparatur negara, dia harus bersikap netral dan adil. Netral dalam artian tidak memihak kepada salah satu kelompok atau golongan yang ada. Adil, berarti PNS dalam melaksanakan tugasnya tidak boleh berlaku diskriminatif dan harus objektif, jujur, transparan. PNS juga harus bisa mengayomi kepentingan kelompok minoritas, dengan tidak membuat kebijakan, peraturan yang mendiskriminasi keberadaan kelompok tersebut. Dan yang paling penting adalah PNS dapat menjadi figure dan teladan di lingkungan masyarakatnya.
• Loyal
Loyal dapat berarti Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Aktualisasi dari perilaku loyal adalah :
•
➢ Komitmen : perjanjian untuk melakukan sesuatu dan rasa tanggung jawab akan sesuatu
➢ Dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha
➢ Kontribusi : keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih dalam berbagai bentuk baik berupa pemikiran, kinerja, profesionalisme untuk mencapai sesuatu yang lebih baik
➢ Nasionalisme : keadaan yang mengembangkan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara sebagai wujud persatuan
➢ Pengabdian : perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai wujud kesetiaan, cinta, kasih saying, yang dilakukan dengan ikhlas
Adaptif
Adaptif memiliki arti yaitu terus berinovasi dan antusian dalam menggerakan serta menghadapi perubahan. Untuk memastikan agar organisasi terus mampu memiliki pengetahuan yang mutakhir, maka organisasi dituntu untuk melakukan lima disiplin, yaitu :
1. Pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya hingga ke tingkat mahir (personalmastery);
2. Pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki persepsi yang sama atau gelombang yang sama terhadap suatu visi yang akan dicapai bersama (sharedvision);
3. Pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang organisasi ingin wujudkan (mentalmodel);
4. Pegawainya perlu selalu sinergis dalam melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan visnya (teamlearning);
5. Pegawainya harus selalu berpikir sistemik, tidak kacamata kuda (systems thinking)
Kolaboratif yaitu membangun Kerjasama yang sinergis baik kantar individu maupun antar kelompok. Proses yang dilalui dalam menjali kolaborasi yaitu :
➢ Trust building : membangun kepercayaan dengan stakeholder mitra kolaborasi
➢ Face to Face Dialogue : melakukan negosiasi dengan baik dan bersungguh-sungguh
➢ Komitmen terhadap proses : pengakuan saling ketergantungan; serta keterbukaan terkait keuntungan bersama
➢ Pemahaman bersama : berkaitan dengan kejelasan misi, definisi bersama terkait permasalahan, serta mengidentifikasi nilai Bersama
➢ Menetapkan outcomeantara