LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KEMENTERIAN
KESEHATAN TAHUN 2022
OPTIMALISASI WEBSITE PEMINJAMAN DAN
PENGEMBALIAN ALAT KALIBRASI
DI LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU
Disusun oleh :
Nama : Muhammad Alpian Hadi
NIP : 199710282022031003
NDH : C01
Jabatan : TEKNISI ELEKTROMEDIS TERAMPIL
Instansi : LOKA PENGAMANAN FASILITAS
KESEHATAN BANJARBARU
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG
BEKERJASAMA DENGAN
UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
2022
i
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Optimalisasi Website peminjaman dan Pengembalian alat di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru.
Penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, masukan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bantuan motivasi, pikiran, materi mapun tenaga. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Ibu Saadah Fitriany SST.,M.Keb sebagai Coach
2. Bapak Farid Wajidi, S.KM sebagai Mentor dari Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru.
3. dr.Rina Rostarina, MAP. sebagai penguji
4. Para panitia Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan II
5. Orang tua, saudara, keluarga dan orang-orang yang selalu memberikan doa dan dukungannya.
6. Rekan-rekan peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan II
7. Semua pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan dalam menyelesaikan laporan Laporan aktualisasi ini.
Penulis menyadari laporan aktualisasi ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dari semua pihak sangat penulis diharapkan guna perbaikan dan penyempurnaan. Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai berakhlak dalam kehidupan sehari -hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
Banjarbaru, September 2022
Penulis Muhammad Alpian Hadi
NIP.199710282022031003
iii
KATA PENGANTAR
iv DAFTAR ISIDA LEMBAR PERSETUJUAN i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................. ii KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan 2 1.2.2 Manfaat............................................................................................... 3 1.3 Ruang Lingkup 3 BAB II GAMBARAN INSTANSI DAN PESERTA 2.1 Profil Organisasi 4 2.1.1 Gambaran Umum 4 2.1.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Organisasi.................................................. 8 2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi 10 2.1.3 Struktur Organisasi............................................................................ 10 2.1.4 Jenis Layanan 11 2.1.5 Kebijakan Mutu................................................................................. 13 2.2 Profil Peserta 14 2.3 Role Model................................................................................................... 15 2.4 Nilai-nilai Dasar ASN 15 BAB III LAPORAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi Isu 17 3.2 Penetapan Core Issue 19 3.3 Analisa Faktor Penyebab Core Issue ........................................................... 21 3.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Core Issue 22 BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI 4.1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi 24 4.2 Matriks Rekapitulasi Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)............... 34 4.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi 35 4.4 Uraian Kegiatan............................................................................................ 37 4.5 Manfaat 41 4.6 Rencana Tindak Lanjut 41 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 42
v 4.2 Saran 42 DAFTAR PUSTAKA 43
vi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Daftar Pegawai LPFK Banjarbaru 5 Tabel 3.1 Matriks Deskripsi Isu 17 Tabel 3.2 Penetapan Core Issue Melalui Kriteria USG ...................................................... 20 Tabel 3 3 Deskripsi nilai USG 20 Tabel 4.1 Matriks Kegiatan Aktualisasi ............................................................................. 24 Tabel 4.2 Matrik Rekapitulasi Habituasi Core Value ASN 34 Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi............................................................................... 35 Tabel 4.4 Uraian Kegiatan I 37 Tabel 4.5 Uraian Kegiaatan II............................................................................................ 38 Tabel 4.6 Uraian Kegiatan III 39 Tabel 4.7 Uraian Kegiatan IV 40 Tabel 4.8 Rencana Tindak Lanjut....................................................................................... 41
vii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru 5 Gambar 2.2 Struktur Organisasi LPFK Banjarbaru........................................................... 11 Gambar 2.3 Sasaran Kinerja Pegawai 14 Gambar 3.1 Tampilan dashboard website peminjaman dan pengembalian alat ................ 18 Gambar 3.2 proses pencatatan frekuensi alat menggunakan berita acara 19 Gambar 3.3 Diagram Fish Bone........................................................................................ 21 Gambar 4.1 Berkonsultasi dengan mentor 37 Gambar 4.2 Proses Penggabungan Data Base................................................................... 38 Gambar 4.3 Screenshot Website Tampilan Baru 39 Gambar 4.4 Pertemuan Sosialisasi Tampilan Website Baru.............................................. 40
viii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.1 Berkonsultasi dengan Mentor 44 Lampiran 1.2 Notulen Tahapan I 44 Lampiran 1.3 Notulen Tahapan II..................................................................................... 44 Lampiran 1.4 Notulen Tahapan III 45 Lampiran 1.5 Draft Rancangan......................................................................................... 45 Lampiran 1.6 Lembar Kendali Mentor 46 Lampiran 1.7 Lembar Kendali Coach............................................................................... 46 Lampiran 2.1 Aplikasi Yang Digunakan 47 Lampiran 2.2 Penggabungan Database ............................................................................. 47 Lampiran 2.3 Perubahan Coding 47 Lampiran 2.4 Konsultasi dengan Mentor.......................................................................... 48 Lampiran 2.5 Lembar Kendali Mentor 48 Lampiran 2.6 Lembar Kendali Coach 49 Lampiran 3.1 Notulen Tim IT........................................................................................... 50 Lampiran 3.2 Screenshot website 50 Lampiran 3.3 Lembar Kendali Mentor 51 Lampiran 3.4 Lembar Kendali Coach 51 Lampiran 4.1 Notulen Ka. Instalasi................................................................................... 52 Lampiran 4 2 Pengumuman Sosialisasi 52 Lampiran 4.3 Notulen dan Daftar Hadir Pertemuan Sosialisasi ........................................ 52 Lampiran 4.4 Dokumentasi Sosialisasi 53 Lampiran 4.4 Dokumentasi Sosialisasi ............................................................................. 54
i Lampiran 4.4 Dokumentasi Sosialisasi................................................................................. 53
i
1.1 Latar Belakang
Peran Pegawai Negeri Sipil sangat penting dalam pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Pegawai Negeri Sipil atau biasa disebut PNS merupakan orang-orang pilihan yang menduduki jabatan penting dan strategis bahkan menjadi penentu kebijakan dalam pembangunan daerah dan bangsa. PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintah atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, yang bekerja pada instansi pemerintah.
Untuk menghasilkan PNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme maka dibutuhkan sebuahManajemen ASN, melalui pelatihandasarbagi CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS).
BerdasarkanPeraturanLembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia Nomor12Tahun
2018 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Dalam kegiatan pelatihan dasar bagi CPNS, peserta diberikan materi dengan muatan nilainilai dasar PNS seperti Ber-Orientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Selain itu CPNS juga diberikan materi terkait peran dan kedudukan PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kemudian nilai-nilai dasar ini di internalisasi. Internalisasi nilai nilai dasar tersebut sangat diperlukan untuk mewujudkan PNS yang profesional. dalam mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia.
Selainitu, pemahaman serta internalisasi nilai-nilai dasarbagi PNSakandapat mewujudkan program kerja yang jelas dan profesional.
PNS harus mampu menciptakan kultur baru di birokrasi dengan mandat pelayanan yang
dimulai dengankesadaranbela negara,membentukkarakterdanbersikapprofesionaldalam mengelola tantangan dan masalah keragaman sosiokultural. Masyarakat Indonesia saat ini sedang menyoroti berbagai kasus penyalahgunaan kewenangan PNS di dalam menjalankan
i
BAB I PENDAHULUAN
1
fungsi pelayanan yang adil kepada berbagai lapisan masyarakat. Kasus-kasus ini membuat masyarakat mempertanyakan bagaimana proses pendidikan bagi CPNS sehingga produk
PNS tidak sesuai dengan nilai-nilai dasarnya. Ini tentunya menjadi tantangan bagi para pendidik, dan CPNS itu sendiri untuk mampu mempertanggungjawabkan jabatan, tugas, dan kewenangannya guna menuju PNS yang profesional, mengutamakan mutu, bersikap antikorupsi, serta mengedepankan kepentingan umum, negara, dan bangsa.
Salah satu tugas seorang teknisi elektromedis adalah melakukan pengujian dan atau kalibrasi alat Kesehatan ini sesuai denganPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 65 Tahun 2016. Tentang Standar Pelayanan Elektromedis. Dalam kegiatan pengujian dan atau kalibrasi, seorang elektromedis tentu harus mempersiapkan semua kebutuhan, mulaidarialat kalibrator,lembarkerja, sampai dengansoftware yangdigunakan untuk menginput laporan yang masih dalam bentuk lembar kerja. Pada saat mempersiapkan alat kalibrator di Loka Pengamana Fasilitas Kesehatan Banjarbaru, Petugas terlebih dahulu harus mengakses website peminjaman dan pengembalian alat kalibrator. Dalam proses
peminjaman dan pengembalian ini, terkadang petugas terlewat untuk melakukan pengembalian alat karena padatnya jadwal yang ada, sehingga terdapat banyak peralatan dalamstatusbelum dikembalikanpadahal jadwal kalibrasisudah selesai. Inimengakibatkan saat perekapan alat terhambat karena tim admin lab harus menghubungi petugas dan meminta untuk melakukan proses pengembalian alat pada website tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut dan demi membuat optimalnya pelayanan penulis menyusunlaporan aktualisasi tentangOptimalisasi website Peminjamandan Pengembalian alat di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru Tahun 2022.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1
Tujuan
1.2.1.1
Tujuan Umum
Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat menjelaskan akan pentingnya penerapannilai-nilaidasarPNSberdasarkan tugasdanfungsijabatanpeserta pelatihan dasar. Selain itu, peserta pelatihan dasar diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai Ber-Orientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Ber-AHKLAK). Serta memahami dan mengetahui kedudukan serta peran ASN dalam implementasi nya terhadap tugas pokok dan fungsi Teknisi Elektromedis di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru
2
1.2.1.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui isu yang terjadi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi teknisi elektromedis.
b. Untuk mengetahui bagaimanasistempengcodinganwebsitepeminjaman dan pengembalian alat.
c. Untuk melaksanakan uji coba website, sehingga diketahui sejauh mana website peminjaman dan pengembalian alat bisa dikembangkan.
d. Untuk mengetahui bagaimana respon dari personil lab tentang pengembangan website peminjaman dan pengembalian alat.
1.2.2 Manfaat
1.2.2.1 Manfaat Bagi Penulis
a. Menambah pengetahuan bagi penulis tentang nilai-nilai dasar ASN, kedudukan serta peran ASN dalam NKRI,
b. Menambah pengetahuan penulis tentang tugas pokok dan fungsi seorang teknisi elektromedis yang bekerja di loka pengamanan fasilitas kesehatan, dan
c. Menambah pengetahuan dan keterampilan penulis tentang bagaimana cara memecahkan suatu masalah atau isu terkait dengantugas pokok dan fungsi dan dianalisis sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN.
1.2.2.2 Manfaat Bagi Organisasi
a. Laporan aktualisasi ini diharapkan bermanfaat untuk mempermudah petugas dan staff lab dalam menggunakan website peminjaman dan pengembalian alat, dan
b. Sebagai kontrol dalam memantau histori perjalanan alat.
1.3 Ruang Lingkup
Laporan Aktualisasi yang diajukan adalah Optimalisasi website peminjaman dan pengembalian alat, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal khususnya oleh para petugasteknisi kalibrasi dalam melakukanprosespeminjamandan pengembalian alatuntuk kegiatan dinas luar. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan selama 30 hari
kerja terhitung mulai dari tanggal 27 Juli sampai dengan 6 September 2022 di lingkungan tempat kerja yaitu Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru
3
BAB II
GAMBARAN INSTANSI DAN PESERTA
PROFIL ORGANISASI
2.1.1 Gambaran Umum
Mengingat kondisi geografi Indonesia yang luas diperlukan pemberian pelayanan di bidang pengamanan fasilitas kesehatan yang efektif dan efesien sehingga tuntutan untuk adanya pembentukan baru Institusi pengamanan fasilitas kesehatan di perlukan untuk penjaminan mutu layanan terhadap alat kesehatan yang ada di fasyankes yang tersebar di seluruh Indonesia baik millik pemerintah maupun swasta yang belum tertangani secara keseluruhan melalui pengujian, kalibrasi dan proteksi radiasi untuk memenuhi kualitas dan standar keselamatan serta keamanan.
Selanjutnya berdasarkan surat Keputusan Kepala Pusat Sarana, Prasarana dan peralatan Kesehatan, No : OT.01.01.XII.500.2007, tanggal 21 Juni 2007, tentang Penetapan Unit Fungsional Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan. Berkenaan dengan hal tersebut, dimana Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang akan dibentuk Unit Pelaksana Fungsional dari BPFK Surabaya, maka dipandang perlu untuk di dibentuk Tim koordinasi Unit Pelaksana Fungsional Pengamanan Fasilitas Kesehatan (UPFPFK) Banjarmasin
Regional Kalimantan yang ditetapkan dengan surat Keputusan Kepala Pusat Sarana, Prasarana dan peralatan Kesehatan, No : OT.01.01.XII.816.2008, tanggal 05 Agustus 2008. Adapun tugas dari tim tersebut, meliputi :
1. Mempelajari, kajian dan perumusan terhadap unit Pelaksana Fungsional Pengamanan Fasilitasi Kesehatan Banjarmasin Regional Kalimantan;
2. Menata gedung untuk persiapan ruangan laboratorium pengujian/kalibrasi, ruang laboratorium film badge dan ruang administrasi;
3. Persiapan penempatan peralatan pengujian/kalibrasi dan proteksi radiasi;,
4. Persiapan penempatan ketenagaan;
5. Koordinasi terkait dalam rangka persiapan operasional.
Pada tahun 2011 diterbitkan surat keputusan pendirian Loka Pengamanan
Fasilitas Kesehatan (LPFK) melalui Permenkes No 919/Menkes/Per/2011
tanggal 05 Mei 2011 tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan
Fasilitas Kesehatan (LPFK), dimana Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan
4
(LPFK)adalahunit pelaksana teknisdilingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Saat
Tabel
5
Gambar 2.1 Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru
ini Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru memiliki 64 Pegawai terdiri dari 29
PNS, dan 35 PPNPN.
Banjarbaru No. Nama Pegawai NIP Pangkat Golongan Jabatan 1 Yuni Irmawati, SKM, MA 197806222002122001 Pembina IVa Kepala Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru 2 Ruri Septi Aviantika, SE 198909302015032003 Penata Muda TK.I IIIb Kepala Urusan Administrasi Umum 4 Dwi Kartiningsih, SE 198304212015032001 Penata Muda TK.I IIIb Pranata Keuangan APBN Mahir 5 Sumarni 198510132009122002 Penata Muda IIIa Analis Kepegawaian Mahir 6 Meidina Safitri, S.KOM 198905252009122001 Penata Muda TK.I IIIb Analis Kebijakan Barang Milik Negara 7 Muhammad Arrizal Septiawan 199309262015031003 Pengatur TK.I IId Pengelola Data 8 Mega Febi Eddriani, SE 199401222022032001 Penata Muda IIIa Analis Keuangan
2.1 Daftar Pegawai LPFK
6 9 Farid Wajidi, SKM 196712101990031012 Penata TK.I IIId Teknisi Elektromedis Penyelia 10 Choirul Huda, S. Tr. Kes 198008062010121001 Penata Muda IIIa Teknisi Elektromedik Ahli Pertama 11 Rangga Setya Hantoko 198308252009121001 Penata Muda TK.I IIIb Teknisi Elektromedis Mahir 12 Donny Martha 198103112010121001 Penata Muda TK.I IIIb Teknisi Elektromedis Mahir 13 Hary Ernanto 198710222010011005 Penata Muda TK.I IIIb Teknisi Elektromedis Mahir 14 Muhammad Zaenuri Sugiasmoro 199301042015031001 Penata Muda IIIa Teknisi Elektromedis Mahir 15 Isra Mahensa 199206142015031005 Penata Muda IIIa Teknisi Elektromedis Mahir 16 Hamdan Syarif 199306292018011001 Pengatur TK.I IId Teknisi Elektromedis Terampil 17 Gusti Arya Dinata 199608272019021001 Pengatur IIc Teknisi Elektromedis Terampil 18 Muhammad Irfan Husnuzhzhan 199501312019021001 Pengatur IIc Teknisi Elektromedis Terampil 19 Muhammad Iqbal Saiful Rahman 199611092020121005 Pengatur IIc Teknisi Elektro Medis 20 Fatimah Novrianisa 199611222020122010 Pengatur IIc Teknisi Elektro Medis 21 Venna Filosofia 199708112020122009 Pengatur IIc Teknisi Elektro Medis 22 Dewi Nofitasari, S. Tr. Kes 199604172022032003 Penata Muda IIIa Teknisi Elektro Medis 23 Taufik Priawan 199409242022031002 Pengatur IIc Teknisi Elektro Medis 24 Muhammad Alpian Hadi 199710282022031003 Pengatur IIc Teknisi Elektro Medis 25 Annas Dwi Ma'ruf, ST 198402222010121001 Penata IIIc Fisikawan Medis 26 Christian Philosophia Currie Nobel Peday, S.Si 198404032015031002 Penata Muda TK.I IIIb Fisikawan Medis Ahli Pertama 27 Weirna Yusanti, S.Si 198807112015032004 Penata Muda TK.I IIIb Fisikawan Medis Ahli Pertama
7 28 Florentius Teguh Santoso 198101102010121001 Penata Muda IIIa Radiografer 29 Titi Purwati, S. Si 199405222022032003 Penata Muda IIIa Fisikawan Medis 30 Agus Julianto, ST 919870726201801101 -Inspektur Sarana dan Prasarana 31 Renny Puspita Sari, ST 919900201201901101 -Inspektur Sarana dan Prasarana 32 Dwinugraha Nurhakiem, ST 919990207202201101 Inspektur Sarana dan Prasarana 33 Septia Khairunnisa, S. Tr. Kes 919960909201901201 - - Teknisi Elektromedis 34 Wardimanul Abrar 919970404201901101 - - Teknisi Elektromedis 35 Ryan Rama Chaesar R. 919970424202012101 - - Teknisi Elektromedis 36 Siti Fathul Jannah 920000107202012201 - - Teknisi Elektromedis 37 Sholihatussa'diah 919980608202102101 - - Teknisi Elektromedis 38 Azhar Alamsyah 919990916202102101 - - Teknisi Elektromedis 39 Muhammad Ihsan Ilyas 920000512202202101 - - Teknisi Elektromedis 40 Yurdha Algifari 920000414202203101 - - Teknisi Elektromedis 41 Vikki Akhsanudin Nurkholis 919970430202203101 - - Teknisi Elektromedis 42 H. Yudhi, SE 919761009201001101 - - Pengolah Data 43 Tri Murti Ningsih 919970807201901201 - - Pengolah Data 44 Dini Maulidya, S.I.Kom 919950913201901201 - - Pengolah Data 45 Novia Della Patipeiluhu, S.I.Kom 919971126201901201 - - Pengolah Data 46 Muhammad Janawi, S.Kom 919940424202012101 - - Pengolah Data 47 Siti Sarah Sairatin, SE 919980809202012201 - - Pengolah Data 48 Meila Aldina Annisa Fitri, S.I.Kom 919960530202001201 - - Pengolah Data 49 Muhammad Syaoki Faradisa, S.Kom 919990709202201101 - - Pengolah Data 50 Aditya Nur Rahman, S.Kom 919970503202101101 - - Pengolah Data 51 Nurul Hikmah, S.I.Kom 919970803202201201 - - Pengolah Data
2.1.2 Visi, Misi dan Tata Nilai Organisasi
Dalam upaya meraih tujuan utama dari LPFK Banjarbaru, maka dipandang perlu untuk menetapkan Visi, Misi, dan Tata Nila yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan roda organisasi. Visi ditetapkan untuk menentukan cita-cita yang hendak dicapai pada kurun waktu lima tahunan. Misi disusun untuk mendeskripsikan bentuk upaya yang harus dilaksanakan untuk mencapai visi pada kurun waktutersebut. SedangkanTata nilai dirumuskan untuk memberikan gambaran apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anggota organisasi saat berinteraksi dengan stakeholders inti dalam merealisasikan visi LPFK Banjarbaru. Adapun Visi, Misi, dan Tata Nilai dari LPFK Banjaarbaru adalah sebagai berikut:
A. VISI:
“Menjadi Lembaga Pengamanan Fasilitas Kesehatan nasional yang utama dan unggul dalam layanan dan kinerja”.
8 52 Erna Fatmawati, S. I, Kom 919970327201609201 - - Pengadministrasi Umum 53 Ali Murtada, S. AP 919941218201801101 - - Pengadministrasi Umum 54 Desy Fajrianti Ramadhaniah, S.Kom 919981224202001201 - - Pengadministrasi Umum 55 Davina Audy Fitriana, S. Si 919970115202012201 - - Pengadministrasi Umum 56 Muhammad 919770307201201101 - - Pengemudi 57 Rendi Jayusman, S. Kom 919880106202003101 - - Pengemudi 58 Normansyah 919811011201601101 - - Petugas Keamanan 59 Muhammad Rahman 919951217201701101 - - Petugas Keamanan 60 Samsul, S.Pd 919920114201801101 - - Petugas Keamanan 61 Muhammad Abdul Azis 919950914201802101 - - Petugas Keamanan 62 Achmad Oktorifandi 919981004202001101 - - Petugas Keamanan 63 Muhammad Deo Alif Perdana 919980205202012101 - - Petugas Kebersihan 64 Syahrudin 919910109202201101 - - Petugas Kebersihan
B. MISI:
1. Menyediakanmutulayanan PengamananFasilitas Kesehatanyangandal bagi masyarakat dan pemerintah.
2. Meningkatkan cakupan layanan Pengamanan Fasilitas Kesehatan dalam bidang layanan pengujian dan/atau kalibrasi serta inspeksi sarana prasarana dan alat kesehatan.
3. Membangun secara sinergis kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung.
4. Pengembangan usaha dengan tolak ukur pada peningkatan mutu layanan melalui optimalisasi SDM, sarana, prasarana, peralatan, dan pengembangan teknologi yang tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan, masyarakat dan mitra kerja.
5. Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja masyarakat dan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
6. Mewujudkan tata kelola intitusi yang transparan dan akuntabel.
C. Tata Nilai Organisasi
1. Responsif
Pegawai LPFK Banjarbaru mempunyai kesadaran akan tugas yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Kepekaan yang tajam dalam menyikapi berbagai hal yang dihadapinya dengan cepat dan kepahaman makna tanggungjawab yang harus dipikul adalah ciri utama kepribadiannya
2. Aktual
Pegawai LPFK Banjarbaru mengikuti perkembangan teknologi terbarukan dan informasi sehingga selalu update dengan hal-hal baru yang sedang berkembang dimasyarakat untuk menunjang pekerjaan.
3. Komitmen
Pegawai LPFK Banjarbaru membuat perjanjian (keterikatan), baik kepada diri sendiri maupunkepada orang lain yang tercermin dalam tindakan/ perilaku tertentu yang dilakukan secara sukarela untuk kepentingan dan pengembangan organisasi.
9
4. Akurat
Pegawai LPFK Banjarbaru bekerja dan memberikan setiap informasi yang benar berdasarkan bukti bukti fakta yang memadai, serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
5. Tanggung Jawab
Pegawai LPFK Banjarbaru bertanggung jawab atas semua kegiatan dan keputusan yang dilaksanakan sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya sebagai aparatur sipil Negara.
2.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi
LPFKBanjarbaru,adalahsalahsatuUnit Pelaksana Teknis(UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Berdasarkan dasar hukumnya, dalam melaksanakan kegiatannya LPFK Banjarbaru mengemban tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
A. Tugas Pokok
LPFK Banjarbarumempunyai tugasmelaksanakan pengamanan fasilitas kesehatan meliputi sarana, prasarana dan peralatan kesehatan melalui pengujian, kalibrasi, dan proteksi radiasi di lingkungan pemerintah maupun swasta.
B. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, LPFK Banjarbaru menyelenggarakan fungsi :
1. Pengujian dan kalibrasi alat Kesehatan
2. Pengujian dan kalibrasi sarana dan prasarana Kesehatan
3. Pengamanan dan pengukuran paparan radiasi
4. Pelayanan pemantauan dosis radiasi personal
5. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
10
2.1.4 Struktur Organisasi
Dalam Permenkes No 919/Menkes/Per/2011 tanggal 05 Mei 2011 ini selain memuat tentang struktur organisasi serta hierarki eselon dan komponennya, dijelaskan pula tentang lingkup tugas dari LPFK Banjarbaru, yaitu melaksanakan pengamanan fasilitas kesehatan meliputi sarana, prasarana dan peralatan kesehatan melalui pengujian, kalibrasi, dan proteksi radiasi di lingkungan pemerintah maupun swasta.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut di atas, pada saat ini Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan dibentuk sesuai batasan sistem Birokrasi Organisasi UPT tingkat eselon IV terdiri dari:
A. Kepala Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru
B. Kepala Urusan Tata Usaha
C. Instalasi Laboratorium
11
Gambar 2.2 Struktur Organisasi LPFK Banjarbaru
2.1.5 Jenis Layanan
Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Banjarbaru memberikan jasa pelayanankepadamasyarakat denganlingkupmelaksanakan pengamanan fasilitas kesehatan meliputi sarana, prasarana dan peralatan kesehatan melalui pengujian, kalibrasi, dan proteksi radiasi di lingkungan pemerintah maupun swasta. Dalam melakukan pengujian dan/atau kalibrasi alat kesehatan, LPFK Banjarbaru harus mengacu pada metode kerja pengujian dan/atau kalibrasi, disamping itu juga didukung alat ukur/analyzer, alat uji dan alat kalibrasi yang terjamin mutunya
sesuai dengan jenis pengujian dan/atau kalibrasi alat kesehatan. Jenis layanan laboratorium yang ada di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Banjarbaru meliputi :
A. Laboratorium pengujian dan/atau kalibrasi
Sesuai permenkes No.54 Tahun 2015; definisi pengujian adalah keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik, dan pengukuran untuk membandingkan alat yang diukur dengan standar, atau untuk menentukan besaran atau kesalahan pengukuran.Sedangkan definisi kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukkan alat ukur dan/atau bahan ukur. Adapun alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, perkakas, dan/atau implan, reagen in vitro dan kalibratornya, perangkat lunak, bahan atau material yang digunakan tunggal atau kombinasi, untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh, menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan, dan pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia, dan dapat mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada tubuhmanusiamelaluiprosesfarmakologi, imunologiataumetabolisme untuk dapat membantu fungsi/kinerja yang diinginkan.
Hasil dari pengujian dan kalibrasi adalah pernyataan tertulis yang menerangkan bahwa alat kesehatan tersebut laik pakai atau tidak laik pakai. Adapun pengertian laik pakai adalah alat kesehatan tersebut aman untuk digunakan, sedangkan tidak laik artinya alat tersebut tidak aman dan memerlukan tindakan perbaikan.
12
B. Laboratorium uji kesesuaian x ray dan proteksi radiasi
Kegiatan pelayanan ini meliputi pengujian, paparan radiasi dan Uji Kesesuaian, yaitu pengujian yang dilakukan secara terjadwal untuk memastikan pesawat x-ray di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan standard dan memenuhi persyaratan operasional regulasi.
C. Laboratorium pengujian dan pemantauan dosis personal Yaitu evaluasi pemantauandosis radiasi yang dipakai oleh petugas yang bekerja di lingkungan radiasi. LPFK Banjarbaru melayani evaluasi pemantauan dosis perorangan untuk film badge dan thermoluminescent dosemeter (TLD) badge.
D. Laboratorium sarana dan prasarana alat Kesehatan
Menteri Kesehatan RI No 24 tahun 2016 tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana RS. Prasarana RS adalah utilitas yang terdiri atas alat, jaringan dan system yang membuat suatu bangunan RS bisa berfungsi. Inspeksi sarana dan prasarana dilakukan untuk memastikan kesesuaian suatu instalasi sarana dan prasarana terhadap standart dan persyaratan yang berlaku
13
2.1.6 Kebijakan Mutu
Kepala Laboratorium LPFK Banjarbaru menyatakan komitmennya untuk
memastikan bahwa seluruh personel Laboratorium LPFK Banjarbaru meliputi:
A. Tanggap terhadap setiap kebutuhan pengguna jasa layanan pengamanan fasilitas kesehatan dan mengutamakan kepuasan pelanggan dan unsur keselamatan.
B. Persyaratan mutu berorientasi pada standar mutu internasional (ISO) dan penerapan standar operasional prosedur untuk tercapainya sasaran mutu organisasi serta senantiasa melakukan evaluasi dan kaji ulang terhadap mutu secara terus menerus.
C. Senantiasa menerapkan sistem mutu dan tata nilai organisasi pada setiap layanan pengamanan fasilitas kesehatan.
D. Senantiasa memberikan pemahaman kepada karyawan terkait system mutu melalui pelatihan yang berkesinambungan untuk peningkatan kompetensi dan selalu menerapkan sistem mutu di seluruh jajaran organisasi.
E. Senantiasa menjaga kemandirian personel dalam melakukan pelayanan serta menjaga keterkendalian informasi sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
14
PROFIL PESERTA
Nama : Muhammad Alpian Hadi
NIP : 199710282022031003
Pangkat / Gol: Pengatur / IIc
Jabatan : Teknisi Elektromedis Terampil
Unit Kerja : Instalasi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi
Instansi : Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK)
Banjarbaru
Tugas pokok dan fungsi Teknisi Elektromedis terampil:
1. Melaksanakan Pengujian dan kalibrasi alat Kesehatan.
2. Melaksanakan Pemeliharaan Alat Kalibrator.
Untuk lebih jelasnya terdapat Tugas Pokok dan Fungsi Teknisi Elektromedis Terampil terdapat pada sasaran kerja pegawai yang telah ditandatangani oleh pegawai yang bersangkutan.
15
Gambar 2.3 Sasaran Kinerja Pegawai
ROLE MODEL
Role model yang saya pilih adalah Menteri PUPR saat ini yaitu Bapak Basuki
Hadimuljuno. Beliau adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sejak
2014. Pak Basuki memulai karir beliau di kementerian PUPR sebagai PNS yang
kemudian beliau mendapatkan beasiswa di Universitas Colorado untuk meningkatkan
kompetensi beliau. Beliau kemudian di promosikan menjadi kepala badan penelitian dan pengembangan Kementerian pada tahun 2005 dan 2007. Setelah itu menjadi IRJEND
hingga 2013. Sebeleum menjabat sebagai Menteri posisi terakhir beliau adalan DIRJEN
Perancanaan Tata Ruang.
Selama berada di kementerian PUPR beliau sudah berpartisipasi dalam beberapa kerja
tingkat nasional yaitu rehabilitasi pasca tsunami aceh pada tahun 2004, dan penanganan
lumpur sidoarjo pada tahun 2006-2007. Beliau juga menjabat sebagai wakil presiden
Komisi Internasional untuk irigasi dan drainase pada 2013-2016. Pada tahun 2016 pula
beliau dipanggil oleh KPK untuk menjadi saksi terkait kasus korupsi yang terjadi pada kementerian beliau. Pak Basuki juga rela rumahnya digusur untuk pembangunan jalan tol Becakayu.
NILAI-NILAI DASAR ASN BERAKHLAK
Nilai dasar merupakan landasan utama dalam bersikap dan berkegiatan yang sejalan dengan visi, misi dan tujuan organisasi serta unit dimana Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut bekerja. Setelah dibekali dalam tahap internalisasi pada saat proses pembelajaran, diharapkan peserta latihan dasar dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Penjabaran nilai-nilai dasar yang dimaksud sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
b. cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;
c. Menggunakan kelayakan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
3. Kompeten
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
16
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
a. Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya;
b. Suka mendorong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
a. Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada
b. Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;
c. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, insgansi, dan negara;
d. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan bersama nilai tambah;
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
17
BAB III
LAPORAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu
Sebagai salah satu cara untuk menguatkan potensi modal insani, kita sebagai calon
PNS harus memiliki kemampuan berpikir kritis dengan mengidentifikasi dan menganalis
isu-isu kritikal melalui isu-isu yang terjadi di instansi yang dapat menjadi hambatankinerja
dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Beberapa isu yang dapat menghambat kinerja dalam melaksanakan tugas di Loka
Pengamanan Kesehatan Banjarbaru ialah :
Tabel 3.1 Matriks deskripsi isu
Untuk tampilan dashboard
hanya berupa tanggal
yang tidak ada korelasinya
- Terlambatnya petugas
mengisi data
pengembalian alat.
1
Kurang informatifnya
tampilan website
peminjaman dan pengembalian alat
dengan kegiatan
peminjaman dan
pengembalian alat.
Sehingga mengakibatkan
petugas terlambat dalam
mengembalikan alat.
Pencatatan frekuensi
pemakaian alat pada saat
dinas luar masih
berdasarkan total alat
- Menumpuknya daftar
alat yang belum di kembalikan.
- Terbawa kembalinya alat yang belum dikembalikan secara administrasi.
2
Belum tersedianya
software pencatat
frekuensi alat dinas luar.
dikerjakan pada berita
acara. Ini membuat ada
kemungkinan terjadinya
salah perhitungan
dikarenakan petugas yang
menghitung bisa
mengalami focus dan
- Tidak terbaginya beban kerja alat secara merata. Sehingga Alat
menjadi over use
- Salahnya perhitungan frekuensi pemakaian alat.
18
No Isu Data/Fakta Dampak
3 Belum optimalnya pengisian survey kepuasan pelanggan.
akhirnya salah menginput
data pemakaian alat.
Masih adanya pelanggan
atau fasyankes yang lupa
mengisi form survey
kepuasan pelanggan. Ini
juga bisa disebabkan oleh
petugas yang lupa
membawa form tersebut
atau petugas lupa
memberikan form tersebut
ke pelanggan Ketika
selesai melakukan
kegiatan pengujian atau
kalibrasi.
- Tidak mendapat feedback dari
pelanggan. Sehingga organisasi kesulitan dalam meningkatkan pelayanan.
19
Gambar 3.1 Tampilan dashboard website peminjaman dan pengembalian alat
3.2 Penetapan Core Issue
Untuk menentukan prioritas isu dari beberapa isu tersebut maka dalam hal ini penulis melakukan penapisan isu menggunakan teknik USG
Urgency : Seberapa mendesak suatu isu, harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti;
Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan;
Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.
20
Gambar 3.2 proses pencatatan frekuensi alat menggunakan berita acara
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, dapat disimpulkan bahwa isu nomer 1 yaitu, Kurang informatifnya tampilan dashboard pada website peminjaman dan pengembalian alat. mendapatkan jumlah terbesar sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan permasalahannya. Hal ini dikarenakan tidak pernah ada pembaharuan atau update pada tampillan dashboard website tersebut
Dilihat dari tingkat (Urgency) nya, isu nomer satu penting karena petugas kalibrasi setiap akan melakukan kegiatan dinas luar harus melakukan proses peminjaman alat dan Ketika selesai harus mengembalikan alat yang sudah di pinjam tadi ke tempat masingmasing. Saat iniprosespengembalianalatkadang dilakukantidaksesuai pada tanggal yang telah dicantumkan pada form peminjaman alat sehingga, terkadang ada beberapa alat yang belum di kembalikan tetapi dibawa kembali untuk kegiatan dinas luar
Isu ini juga berdampak (Seriousness) Karena apabila isu ini terus dibiarkan tanpa diselesaikan maka proses dari pengembalian alat dari dinas luar akan terhambat dan mengakibatkan ketidaksesuaian antra form peminjaman dan pengembalian alat dengan waktu pengembalian alat tersebut
21 Tabel 3.2 Penetapan Core Issue
JENIS ISU U S G Jumlah Nilai Peringkat Kualitas Kurang informatifnya website peminjaman dan pengembalian alat. 4 4 4 12 1 Belum tersedianya software pencatat frekuensi alat dinas luar. 4 4 3 11 2 Belum optimalnya pengisian survey kepuasan pelanggan. 4 3 3 10 3 Tabel 3.3
Urgency(U) Seriousness(S) Growth(G) Sangat Mendesak = 5 Sangat Serius = 5 Sangat Cepat Memburuk = 5 Mendesak = 4 Serius = 4 Cepat Memburuk = 4 Cukup Mendesak = 3 Cukup Serius = 3 Cukup Cepat Memburuk = 3 Kurang Mendesak = 2 Kurang Serius = 2 Kurang Cepat Memburuk = 2 Tidak Mendesak = 1 Tidak Serius = 1 Tidak Cepat Memburuk = 1
Melalui Kriteria USG
Deskripsi nilai USG
Untuk tingkat (Growth), jika isu tersebut tidak ditangani, maka ketidaksesuaian proses pengembalian dengan form peminjaman akan terus berlanjut sehingga pada saat dilakukan pemerikasaan atau audit maka ketidaksesuaian ini bisa menjadi temuan dimana hal ini berpengaruh terhadap mutu dan kelangsungan laboratorium
3.3 Analisis Faktor Penyebab Core Issue
Menentukan akar penyebab masalah setelah melakukan analisis prioritas isu yang akan dipecahkan, tahap selanjutnya adalah menganalisis akar masalah yang menjadi penyebab terjadinya isu: “Kurang informatifnya tampilan website peminjaman dan pengembalian alat di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru” dengan melakukan analisis fish bone diagram.
Gambar 3.5 Diagram Fish Bone
3.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Core Issue
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode USG di atas, maka dapat disimpulkan bahwa isu “Kurang informatifnya tampilan website peminjaman dan pengembalian alat di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru” adalah core isu yang sangat perlu di bahas untuk dicari solusi masalah nya.
Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu diatas penulis akan kaitkan dengan mata
pelajaran agenda 3 (tiga) yaitu Manajemen ASN dan SMART ASN, dimana seorang ASN
memiliki salah satu fungsi yaitu sebagai pelayan publik dan seorang ASN harus bisa
bersikap adaptif terhadap perubahan teknologi agar kinerja pelayanan nya lebih cepat,
22
akurat dan efisien. Untuk itu penulis mengusulkan untuk melakukan perubahan pada tampilandashboardwebsite agardapat memuat informasi lebihbanyaktanpa harusmencari ke menu yang ingin ditujukan. Ini juga memudahkan dan mempercepat personil lab dalam melakukan kegiatan peminjaman atau pengembalian alat.
23
BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
4.1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Teknisi Elektromedis-Terampil pada Laboratorium Pengujian Kalibrasi, Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru
Identifikasi Isu :
1. Kurang informatifnya website peminjaman dan pengembalian alat.
2. Belum tersedianya software pencatat frekuensi alat dinas luar.
3. Belum optimalnya pengisian survey kepuasan pelanggan.
Isu yang Diangkat : Kurang informatifnya tampilan website peminjaman dan pengembalian alat di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru
Gagasan Pemecahan
Isu : Optimalisasi website peminjaman dan pengembalian alat kalibrasi di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru
No. Kegiatan Tahapan
1. Identifikasi dengan mentor dan tim IT untuk pengembangan website
1) Berkoordinasi dengan mentor mengenai tampilan website yang akan di update.
Output/Hasil
Notulen Hasil
Persetujuan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
• Berorientasi Pelayanan
Melakukan update atau pembaharuan
pada sistem peminjaman dan
pengembalian alat. (Melakukan
perbaikan tiada henti)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
Laporan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
organisasi yaitu “Menjadi
Lembaga Pengamanan
Responsif, Pegawai LPFK Banjarbaru
mempunyai kepekaan tentang isu yang harus
24
Tabel 4.1 Matriks Kegiatan Aktualisasi
• Kolaboratif
Berdiskusi dengan mentor dengan
ramah dan sopan
(Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi)
• Harmonis
Menghargai pendapat mentor, menerima masukan dan pendapat dari mentor (Menghargai setiap orang
apappun latar belakangnya)
• Kompeten
Mempelajari hal baru tentang sistem website (Meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah)
• Akuntabel
Bertanggung jawab terhadap masukan dan bersikap transparan
(Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab)
Kontribusi Terhadap
Misi Organisasi
Fasilitas Kesehatan nasional
yang utama dan unggul
dalam layanan dan kinerja”.
Ini sesuai dengan misi organisasi
yang telah ada yakni misi ke 4
yaitu :
Pengembangan usaha
dengan tolak ukur pada
peningkatan mutu layanan
melalui optimalisasi SDM, sarana, prasarana, peralatan, dan
pengembangan teknologi
yang tepat guna untuk
mencapai kepuasan
pelanggan, masyarakat dan
mitra kerja.
segera diselesaikan.
25
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi
Penguatan Nilai Organisasi
2) Berkoordinasi dengan
tim IT tentang software yang digunakan untuk update website
Notulen Hasil Persetujuan
• Kolaboratif
Berdiskusi dengan tim IT mengenai software yang akan digunakan
(Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan bersama nilai tambah)
• Akuntabel
Memilih Software yang secara
nominal lebih murah tetapi memberikan manfaat yang paling
banyak (Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab)
3) Berkoordinasi dengan tim IT dan mentor tentang software yang digunakan untuk update website
Notulen Hasil Persetujuan
• Kolaboratif
Berdiskusi dengan mentor dengan
ramah dan sopan (Terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan bersama nilai tambah)
• Harmonis
Menghargai pendapat mentor, menerima masukan dan pendapat dari mentor (Menghargai setiap orang
26 No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
Mata Pelatihan
4) Mengajukan Laporan tampilan website yang akan dibuat
Draft Laporan tampilan website yang baru
Organisasi apappun latar belakangnya)
• Kompeten
Mempelajari hal baru tentang sistem website (Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah)
• Akuntabel
Bertanggung jawab terhadap masukan dan bersikap transparan (Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab)
• Akuntabel
Menjelaskan Laporan aktualisasi kepada mentor dengan jujur (Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab)
• Kolaboratif
Berdiskusi dengan mentor dengan ramah dan sopan (Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi)
Misi Organisasi
27
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi
Penguatan Nilai
2. Melakukan
pengcodingan
website baru.
1) Mempersiapkan
aplikasi yang
diperlukan untuk melakukan pengcodingan
Screenshot aplikasi yang akan digunakan.
• Harmonis
Menghargai pendapat mentor, menerima masukan dan pendapat dari
mentor (Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya)
• Akuntabel
Bertanggung jawab terhadap
masukan yang diberikan mentor
(Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab)
• Akuntabel
memilih aplikasi yang paling efektif
secara jujur dan bertanggung jawab
(Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab)
Kontribusi Terhadap
Misi Organisasi Penguatan
Organisasi
2) Menggabungkan
data base dengan aplikasi yang
menjalankan website.
Screenshot penggabungan data base dengan aplikasi yang menjalankan website
• Kompeten
Meningkatakn kompetensi diri
(Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah)
Laporan aktualisasi ini berkontribusi terhadap visi
organisasi yaitu “Menjadi
Lembaga Pengamanan
Fasilitas Kesehatan
nasional yang utama dan
unggul dalam layanan dan kinerja”. memeliki
kontribus terhadap misi
organisasi yaitu :
Aktual Mengikuti perkembangan teknologi dan informasi untuk menunjang pekerjaan
28
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi
Nilai
3) merubah coding bagian dashboard pada website
Screenshot merubah coding bagian dashboard pada website
• Kolaboratif
Meminta masukkan dari tim IT
(Memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi)
• Akuntabel
memilih aplikasi yang paling efektif
secara jujur dan bertanggung jawab
(Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab).
• Ber-Orientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan secara terus
menerus (Melakukan perbaikan tiada henti)
• Kolaboratif
Meminta masukkan dari tim IT
(Memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi)
Kontribusi Terhadap
Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
Pengembangan usaha
dengan tolak ukur pada
peningkatan mutu layanan
melalui optimalisasi SDM, sarana, prasarana, peralatan, dan
pengembangan teknologi
yang tepat guna untuk
mencapai kepuasan
pelanggan, masyarakat dan mitra kerja.
29
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi
4) Berkonsultasi
dengan mentor tentang
hasil perubahan
tampilan dashboard
pada website
Notulen dan foto
• Akuntabel
Menjelaskan Hasil perubahan
tampilan website kepada mentor
dengan jujur (Melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggung
jawab)
• Kolaboratif
Berdiskusi dengan mentor dengan
ramah dan sopan (Memberi
kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi)
• Harmonis
Menghargai pendapat mentor, menerima masukan dan pendapat
dari mentor (Menghargai setiap
orang apappun latar
belakangnya)
30
Kontribusi
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
3. Melakukan uji
coba website yang telah di update di damping oleh tim
1) Melakukan test running website Screenshot Website dan kesimpulan tim
• Akuntabel
Melakukan test running dengan
cermat dan disiplin (Melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggung
jawab)
• Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu
berubah (Meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah).
• Kolaboratif
Berdiskusi dengan tim IT mengenai
software yang akan digunakan
(Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan bersama nilai
tambah)
Kontribusi Terhadap Visi
Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
Laporan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
organisasi yaitu “Menjadi
Lembaga Pengamanan
Fasilitas Kesehatan
nasional yang utama dan
unggul dalam layanan dan
kinerja”. berkontribusi
terhadap misi organisasi yaitu
a . Menyediakan mutu layanan
Pengamanan Fasilitas
Kesehatan yang andal bagi
masyarakat dan pemerintah.
b. Pengembangan usaha dengan
tolak ukur pada peningkatan
Aktual Mengikuti perkembangan teknologi dan informasi untuk menunjang pekerjaan
31
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
IT
IT
:
4. Melakukan
sosialisasi website
peminjaman dan pengembalian alat
kepada rekan
kerja
2) Memperbaiki coding Screenshot Revisi coding webiste
• Berorientasi Pelayanan
Melakukan revisi pada coding
(Melakukan perbaikan tiada henti)
• Kolaboratif
Berdiskusi dengan tim IT mengenai
software yang akan digunakan
(Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan bersama nilai
tambah)
mutu layanan melalui
optimalisasi SDM, sarana, prasarana, peralatan, dan
pengembangan teknologi
yang tepat guna untuk
mencapai kepuasan
pelanggan, masyarakat dan mitra kerja.
1) berkonsultasi dengan
mentor dan ka. Instalasi
tentang tanggal
sosialisasi
Notulen persetujuan tanggal sosialisasi
• Harmonis
Menghargai setiap orang, tidak
membedakan latar belakangnya
(Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya)
• Kolaboratif
Berkonsultasi dengan mentor dan Ka.
Instalasi dengan ramah dan sopan
(Memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi)
Laporan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
organisasi yaitu “Menjadi
Lembaga Pengamanan
Fasilitas Kesehatan nasional
yang utama dan unggul
dalam layanan dan kinerja”.
Optimalisasi website
peminjaman dan pengembalian
Aktual
Mengikuti
perkembangan teknologi dan informasi untuk menunjang pekerjaan
32
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi
Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
2) Melakukan pertemuan sosialisasi website dengan personil lab
Daftar hadir Notulen pertemuan
• Harmonis
Menghargai pendapat personil lab
dan tim IT (Menghargai setiap
orang apappun latar belakangnya)
• Akuntabel
Menyampaikan hasil update dengan
jujur (Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab)
alat berkontribusi terhadap misi
organisasi yaitu :
Pengembangan usaha
dengan tolak ukur pada
peningkatan mutu layanan
melalui optimalisasi SDM, sarana, prasarana, peralatan, dan
3) Evaluasi tentang update website dari peserta pertemuan.
Notulen
• Harmonis
Menghargai pendapat personil lab
dan tim IT (Menghargai setiap
orang apappun latar belakangnya)
• Kolaboratif
Membuat semua personil lab terlibat
dalam update website (Memberi
kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi)
pengembangan teknologi
yang tepat guna untuk
mencapai kepuasan
pelanggan, masyarakat dan mitra kerja.
33
Output/Hasil Keterkaitan
Terhadap Visi
No. Kegiatan Tahapan
Substansi Mata Pelatihan Kontribusi
Penguatan Nilai Organisasi
Misi Organisasi
34
4.2 Matrik Rekapitulasi Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 1. Berorientasi Pelayanan 1 1 1 0 3 2. Akuntabel 5 3 1 1 10 3. Kompeten 2 1 1 0 4 4. Harmonis 3 1 0 3 7 5. Loyal 0 0 0 0 0 6. Adaptif 0 0 0 0 0 7. Kolaboratif 4 3 2 2 11 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 14 9 5 6 35
Tabel 4.2 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
1
4.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Berkoordinasi dengan mentor dan tim IT untuk pengembangan website
Berkoordinasi dengan mentor mengenai tampilan website yang akan di update.
Berkoordinasi dengan tim IT tentang software yang digunakan untuk update website
Berkoordinasi dengan tim IT dan mentor tentang software yang digunakan untuk update website
Mengajukan
Laporan tampilan website yang akan dibuat
Mempersiapkan aplikasi yang diperlukan untuk melakukan pengcodingan
2
Melakukan pengcodingan update website
Menggabungkan data base dengan aplikasi yang
menjalankan website
merubah coding bagian dashboard pada website
35
Juli Agustus September 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 4 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 5 6
Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi No.
Kegiatan Tahapan Tahun
2022
4
Berkonsultasi dengan mentor tentang hasil
perubahan tampilan dashboard pada website 3
Melakukan uji coba website yang telah di update
Melakukan test running website
Memperbaiki coding apabila terdapat error pada website
Melakukan sosialisasi website peminjaman dan pengembalia n alat kepada rekan kerja
berkonsultasi dengan mentor dan berkoordinasi dengan ka. Instalasi tentang tanggal sosialisasi
Melakukan pertemuan sosialisasi website dengan personil lab dan tim IT
Evaluasi tentang update website dari peserta pertemuan.
Catatan :
a. Pada kegiatan kedua tahapan ketiga penulis mengalami kesulitan dalam proses mengubah coding, sehingga kegiatan kedua tahapan ketiga penyelesaiannya harus mundur 1 hari dari jadwal yang sudah direncanakan.
b. Pada kegiatan kedua tahapan keempat penulis harus mundur 1 hari untuk berkonsultasi terkait perubahan tampilan yang sudah di update pada website
c. Pada kegiatan ke 4 tahapan kedua yaitu berkoordinasi dengan bagian umum untuk membuat surat undangan terkait sosialisasi tampila website yang baru, tidak terlaksana dikarenakan sosialisasi hanya bisa diikuti oleh personil lab, sehingga atas saran dari ka. Instalasi cukup dengan melakukan pengumuman di group laboratorium pengujian dan kalibrasi.
36
4.4 Uraian Kegiatan
A. Kegiatan I
Tabel 4.4 Uraian Kegiatan I
Kegiatan Berkoordinasi dengan mentor dan tim IT untuk pengembangan website
Tanggal 27 Juli - 3 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan mentor mengenai tampilan website yang akan di update.
2. Berkoordinasi dengan tim IT tentang software yang digunakan untuk update website
3. merubah coding bagian dashboard pada website
4. Mengajukan Laporan tampilan website yang akan dibuat
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Uraian Kegiatan:
• Tahap pertama yaitu berkoordinasi dengan mentor mengenai isu yang akan diangkat dan penyelesaiannya pada tahapan ini peneliti berkonsultasi dengan mentor mengenai gagasan kreatif yang akan dilaksanakan serta mendiskusikan kemapuan peneliti menyelesaikan isu yang diangkat dalam batas waktu yang telah ditetapkan
• Tahap kedua yaitu berkoordinasi dengan dengan tim IT tentang software yang akan digunakan untukmengupdatewebsite, dimanakoordinasiinidiharapkandapatmemilihsoftwareyangmudah digunakan dan lebih efisien.
• Tahap ketiga yaitu Berkoordinasi dengan tim IT dan mentor tentang software yang digunakan untuk update website. Koordinasi ini dilakukan untuk menyamakan pemahan tentang software yang digunakan serta bagian mana dari software yang akan dilakukan perubahan.
• Tahap keempat yaitu Mengajukan Laporan tampilan website yang akan dibuat. Dalam tahapan ini penulis akan mengajukan bagaimana tampilan Laporan dashboard baru yang akan dia buat.
37
Gambar 4.1 Berkoordinasi Dengan Mentor
B. Kegiatan II
Tabel 4.5 Uraian Kegiatan II
Kegiatan Melakukan pengcodingan update website
Tanggal 4 Agustus - 22 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan 1. Mempersiapkan aplikasi yang diperlukan untuk melakukan pengcodingan
2. Menggabungkan data base dengan aplikasi yang menjalankan website.
3. Merubah coding bagian dashboard pada website
4. Berkonsultasi dengan mentor tentang hasil perubahan tampilan dashboard pada website
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Uraian Kegiatan:
• Tahap pertama yaitu berkoordinasi Mempersiapkan aplikasi yang diperlukan untuk melakukan pengcodingan. Pada tahapan ini penulis mempersiapkan dan mempelajari aplikasi yang akan digunakan pada proses pengcodingan website baru.
• Tahap kedua yaitu menggabungkan data base dengan aplikasi yang menjalankan website. Disini untuk proses penggabungan menggunakan phpMyAdmin, sedangkan untuk software yang menjalankan menggunakan Xampp dengan basis data MySql.
• Tahap ketiga yaitu Merubah coding bagian dashboard pada website, tahapan ini adalah proses perubahan coding yang akan membuat update baru pada tampilan dashboard. Perubahan coding ini menggunakan aplikasi visual studio code.
• Tahap keempat yaitu Berkonsultasi dengan mentor tentang hasil perubahan tampilan dashboard padawebsite. Tahapan penulismengkonsultasikan hasildariupdatewebsiteyang sudah dilakukan dan meminta saran dari mentor apabila ada bagian yang harus ditambahkan.
38
Gambar 4.2 Proses Penggabungan data base
C. Kegiatan III
Tabel 4.6 Uraian Kegiatan III
Kegiatan Melakukan uji coba website yang telah di update di dampingi oleh tim IT
Tanggal 23 Agustus - 1 September 2022
Tahapan Kegiatan
1. Melakukan test running website
2. Memperbaiki coding
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Uraian Kegiatan:
• Tahap pertama yaitu Melakukan test running website tahapan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada coding yang salah atau error pada saat website digunakan.
• Tahap keuda yaitu Memperbaiki coding, tahapan ini adalah tindak lanjut perbaikan dari tahapan pertama.
39
Gambar 4.3 Screenshot website tampilan baru
D. Kegiatan IV
Tabel 4.7 Uraian Kegiatan IV
Kegiatan Melakukan sosialisasi website peminjaman dan pengembalian alat kepada rekan kerja
Tanggal 30 Agustus - 6 September 2022
Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan mentordan ka. Instalasi tentang tanggal sosialisasi
2. Berkoordinasi dengan bagian umum untuk pembuatan undangan pertemuan personil lab
3. Melakukan pertemuan sosialisasi website dengan personil lab
4. Evaluasi tentang update website dari peserta pertemuan.
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Uraian Kegiatan:
• Tahap pertama yaitu Berkonsultasi dengan mentor dan ka. Instalasi tentang tanggal sosialisasi. Pada tahapan ini penulis berkonsultasi dengan mentor dan juga Kepala Instalasi untuk mencocokan tanggal dan hari dilaksanakannya kegiatan sosialisasi.
• Tahap kedua yaitu berkoordinasi dengan bagian umum untuk pembuatan undangan pertemuan personil lab. Pada tahapan penulis seharusnya berkoordinasi dengan bagian umum atau manajamen untuk pembuatan undangan pertemuan sosialisasi, namun tidak terlaksana karena kegiatan sosialisasi hanya dihadiri oleh personil instalasi lab. Pengujian dan kalibrasi. Karena tim IT sedang ada kegiatan lain dikantor yang berbarengan pada hari pertemuan sosialisasi.
• Tahap ketiga yaitu Melakukan pertemuan sosialisasi website dengan personil laboratorium. Tahapan inipenulis didampingi mentormelakukan pertemuan sosialisasi dengan seluruh personil lab. Pengujian dan kalibrasi guna mensosialisasikan tampilan pada website yang baru di update.
• Tahapan keempat yaitu Evaluasi tentang update website dari peserta pertemuan. Tahapan ini peserta pertemuan akan memberikan saran ataupun masukan untuk menyempurnakan website yang sudah dilakukan pembaharuan.
40
Gambar 4.4 Pertemuan Sosialisasi Tampilan website baru
Manfaat yang diperoleh dalam penyelesaian kegiatan aktualisasi sebagai bentuk terselesaikan core isu yang terjadi di LPFK Banjarbaru adalah dapat terselesaikannya kendalakendala yang ada sebelumnya. Kendala yang dimaksud adalah kurang informatifnya tampilan dashboard pada website peminjaman dan pengembalian alat. Dimana pada saat personil lab memiliki jadwal dinas luar yang padat untuk proses pengembalian alat bisa terlupa karena saat datang dinas luar personil lab sudah bersiap untuk dinas luar selanjutnya. terlebih Ketika personil lab datang pada hari libur maka proses pengembalian alat akan dilakukan pada hari masuk kerja selanjutnya.
Dengan adanya website peminjaman dan pengembalian alat yang sudah diupdate proses
pengembalian alat bisa dipercepat karena petugas tidak perlu mencari daftar alat yang belum dikembalikan karena sudah tampil pada bagian dashboard.
1 Evaluasi Website untuk mengetahui menu apa saja yang bisa dilakukan update
2
Menambah pengingat untuk daftar alat yang belum dikembalikan dalam rentang waktu tertentu
Tabel
Lembar evaluasi website
Pengingat keterlambatan daftar alat yang belum dikembalikan
Seluruh Staf Pegawai
Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi -
Seluruh Staf Pegawai Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi -
41
4.5 Manfaat
4.6 Rencana Tindak Lanjut
Kegiatan Output Pihak Terlibat Keterangan
4.8 Rencana Tindak Lanjut
No.
BAB V PENUTUP
51. Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini merupakan kegiatan untuk menyelesaikan isu yang dipilih saat kegiatan rancangan aktualisasi. Identifikasi isu dapat bersumber dari tugas pokok dan fungsi yang dikaitkan dengan manajemen ASN dan SMART ASN. Hasil dari kegiatan penyelesaian isu tersebut antara lain :
a. Terselesaikannya isu yang di dapat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi teknisi
Elektromeids
b. Sudah terupdatenya website ke tampilan baru.
c. Berhasilnya pelaksanaan kegiatan uji coba website baru.
d. Adanya saran dari personil lab untuk pengembangan website kedepannya.
b. Saran
Dengan beberapa manfaat yang didapat dari penerapan website peminjaman dan pengembalian alat yang sudah diupdate, diharapkan kedepannya website ini dapat dikembangkan lebih jauh. Diharapkan selanjutnya website dapat dilengkapi dengan sistem pengingat untuk daftar alat yang belum dikembalikan dalam kurun waktu tertentu. Sehingga lebih memudahkan personil laboratorium pengujian dan kalibrasi untuk memgembalikan daftar alat pada website.
42
DAFTAR PUSTAKA
LokaPengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru. 2019. Profil Organisasi Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru. Banjarbaru
Lembaga Administrasi Negara. 2019 Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Handoko, Ramah 2021 Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Akuntabel. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Jalis, Ahmad. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sembodo, Jarot. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Harmonis. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Rahmanendra, Dwi. 2021 Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Loyal.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.
Suwarno, Yogi. 2021 Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sejati, Tri Atmojo. 2021 Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kolaboratof. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Whole of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
43
KEGIATAN I
44
LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Berkonsultasi dengan mentor
Lampiran 1.2 Notulen tahapan 1
Lampiran 1.3 Notulen tahapan 2
45
Lampiran 1.4 Notulen tahapan 3
Lampiran 1.5 Draft Rancangan
46
Lampiran 1.6 Lembar kendali mentor
Lampiran 1.7 Lembar Kendali coach
KEGIATAN II
47
Lampiran 2.1 Aplikasi yang digunakan
Lampiran 2.2 Penggabungan data Base
Lampiran 2.3 Perubahan Coding
Sebelum Update
Sesudah Update
48
Lampiran 2.4 Konsultasi dengan mentor
Lampiran 2.5 Lembar kendali mentor
49
Lampiran 2.6 Lembar kendali Coach
KEGIATAN III
50
Lampiran 3.1 Notulen Tim IT
Lampiran 3.2 Screenshot Website
51
Lampiran 3.3 Lembar kendali mentor
Lampiran 3.4 Lembar kendali coach
KEGIATAN IV
52
Lampiran 4.1 Notulen ka. Instalasi
Lampiran 4.2 Pengumuman Sosialisasi
Lampiran 4.3 Notulen dan daftar hadir Sosialisasi
Lampiran 4.4 Dokumentasi sosialisasi
53
54
Lampiran 5.1 Lembar Persetujuan Seminar Rancangan Aktualisasi
5.2 Lembar Pengesahan Rancangan Seminar Aktualisasi