Pembuatan Alt Bntu Fiksasi Sand Bag Untk Pasien Dgn Klinis Fraktur Ekstremitas Bwh Di Inst Radiologi

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 2 ANGKATAN 5

PEMBUATAN ALAT BANTU FIKSASI SAND BAG

UNTUK PASIEN DENGAN KLINIS FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH

DI INSTALASI RADIOLOGI IGD RSUPN

DR. CIPTO MANGUNKUSUMO

DISUSUN OLEH :

ANINDITYA RIZKI WAHYUDIANA, Amd.Rad

NIP. 19950105202203001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

AlhamdulillahiRabbil‘Alamin,Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segenap kekuatan, kesehatan, keteguhan dan kesabaran serta semua nikmat tak terhingga, sehingga penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara yang berjudul “Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk Pasien dengan Klinis Fraktur Ekstremitas Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2022”, sebagai syarat Latsar CPNS Golongan II Angkatan V Bapelkes Cikarang tahun 2022 dapat dirampungkan tepat pada waktunya.

Tak lupa ucapan terima kasih penulis yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi ini;

2. Baginda Rasulullah SAW atas tuntunan jalan penerangnya hingga akhir zaman;

3. Bapak Ridwan Setiawan, S.ST selaku mentor yang banyak berbagi ilmu dan pengalaman dalam penyusunan laporan aktualisasi ini;

4. Bapak Ir. Miftahur Rohim, S.T, M.Kes sebagai coach, yang telah meluangkan waktu, tenaga danpikiran serta motivasi dalam setiap proses coaching;

5. Segenap panitia penyelenggara, instruktur dan pemateri yang telah memfasilitasi kami dalam penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS ini;

6. Suami, Anak, Ibu, Bapak, Kakak, dan seluruh keluarga serta kerabat atas dorongan, semangat, inspirasi dan doanya yang tak pernah putus.

7. Teman-teman peserta Latihan Dasar CPNS yang senantiasa berbagi ilmu juga pengalaman .

Teriring harapan semoga rancangan aktualisasi ini dapatmember manfaat bagi khalayak terkhusus dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidangpelayanan kesehatan. AminYaRabbal‘Alamin… Jakarta, 2 Agustus 2022

v
KATA PENGANTAR
Aninditya Rizki W, A.Md.Rad NIP.199505012022032001
iv DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... ii KATA PENGANTAR..................................................................................................iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL....................................................................................................... v DAFTAR GAMBAR................................................................................................... vi BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan Aktualisasi 3 1.3 Manfaat Aktualisasi 3 BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN APARATUR SIPIL NEGARA..........................4 2.1 Profil Instansi Tempat Aktualisasi ................................................................... 4 2.2 Profil Peserta Pelatihan Dasar......................................................................... 8 BAB III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR .................. 9 3.1 Identifikasi, Analisis, dan Penetapan Isu 9 3.2 Penyebab Core Isu.......................................................................................13 3.3 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendu kung Terwujudnya Smart Governance 13 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif.................................14 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI.................................................................15 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...................................................15 4.2 Penjadwalan................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA

v
4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi.................................26 BAB V Pelaksanaan Aktualisasi 5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ................................... 30 5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS.............................. 48 5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi......................................................62 5.4 Rencana Tindak Lanjut ..........................................................................63 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan.................................................................................................... 64 6.2 Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi ...................................................................... 64

DAFTAR TABEL

vi
Tabel2.1MaknanilaidanPerilakuUtamaRSUPNDr.CiptoMangunkusumo....................5 Tabel3.1Identifikasi/analisisIsu(APKL).....................................................................12 Tabel4.1MatriksRancanganAktualisasi.....................................................................16 Tabel4.2Jadwalkegiatanaktualisasi...........................................................................25 Tabel4.3ParaParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi........................26 Tabel5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS.................................30 Tabel5.2Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS.........................48 Tabel5.3 Rencana Tindak Lanjut ......................... 63
vi DAFTAR
Gambar2.1FotoRSUPNDr.CiptoMangunkusumo....................................................... 4 Gambar2.2StrukturorganisasiRSUPNDr.CiptoMangunkusumo.................................. 7 Gambar3.1Tempatpeletakanapronyangkurangtepat............................................... 9 Gambar3.2PintudanlampuruangpemeriksaankonvensionalpusatradiologiIGD......... 10 Gambar.3.3KuncislotpintupemeriksaankonvensionalradiologiIGD 11 Gambar3.2Identifikasialternatifsolusipermasalahanyangdominan............................ 13
GAMBAR

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Seorang Calon Pegawai Negeri Sipil wajib mengikuti Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) sebagai persyaratan untuk bisa diangkat menjadi seorang PNS. Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur

berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi

Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pemeriksaan radiografi

dengan menggunakan sinar-X mempunyai peranan penting terhadap pelayanan

kesehatan terutama di bidang diagnostik, yakni untuk mengetahui kelainankelainan struktur anatomi tubuh manusia. Disisi lain, penggunaan sinar-X juga dapat menimbulkan efek bahaya radiasi bagi petugas, pasien, maupun keluarga pasien. Efek radiasi terhadap jaringan dan organ tubuh yang terjadi akibat interaksi langsung ataupun tidak langsung dapat mengakibatkan kerusakan jaringan, organ tubuh dan kegagalan dalam perbaikan DNA ataupun sel.

Salah satu tindakan untuk meminimalisasi bahaya radiasi adalah dengan penggunaan alat bantu pemeriksaan radiografi agar masyarakat, petugas, maupun keluarga pasien terhindar dari radiasi sekunder sinar-x selama pemeriksaan berlangsung. Keberadaan dari alat bantu pemeriksaan sangat dibutuhkan pada beberapa pemeriksaan. Alat bantu tersebut bertujuan untuk membantu supaya keluarga pasien tidak perlu terpapar radiasi ketika pasien tidak kooperatif . Berbagai macam alat bantu pemeriksaan banyak terdapat di dunia radiologi, antara lain sand bag.

Kegunaan alat bantu tersebut ada yang bersifat spesifik yaitu hanya dapat digunakan pada pemeriksaan tertentu saja sebagai contoh sand bag yang merupakan pula alat bantu pemeriksaan yang dapat digunakan untuk membantu

1

sebagian besar pemeriksaan radiografi bagian tubuh manusia seperti sandbag.

Dimana kondisi pasien non kooperatif adalah kondisi dimana pasien tidak bisa

diajak bekerjasama dalam pemeriksaan, misalnya kondisi pasien yang tidak

sadarkan diri, ataupun kondisi dimana pasien sukar untuk diposisikan maupun

diberi instruksi dikarenakan kondisi klinis yang diderita pasien. Contohnya pada pasien dengan permintaan foto ekstremitas bawah (knee joint, femur, cruris,angkle joint) dengan indikasi fraktur. Biasanya pada kasus-kasus tersebut radiografer meminta tolong kepada keluarga pasien untuk memegangi kaki pasien agar tetap tegak lurus dengan arah sinar. Tentu saja hal ini sangat tidak efektif dalam aspek proteksi radiasi, karena keluarga pasien juga ikut mendapatkan radiasi sekunder sinar-x yang tidak berguna.

Selama ini di unit saya bekerja belum ada alat bantu pemeriksaan radiologi yang berfungsi sebagai alat bantu fiksasi. Maka dari itu penulis ingin membuat alat bantu fiksasi tersebut dan mengangkatnya menjadi isu masalah dengan judul “Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk Pasien dengan Klinis

Fraktur Ekstremitas Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo pada Tahun 2022.”

1.2 Tujuan Aktualisasi

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum adalah menjadi PNS yang professional dan berkarakter

dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK di RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo.

1.2.2 Tujuan Khusus

Untuk mengurangi resiko masyarakat umum (selain petugas dan pasien)

terpapar radiasi radiasi sinar-x pada saat pemeriksaan pasien dengan kasus

fraktur ekstremitas bawah di Instalasi Radiologi IGD Rumah Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional dr. Cipto Mangunkusumo.

2

1.3 Manfaat Aktualisasi

1.3.1 Manfaat Untuk Diri Sendiri

Calon pegawai negeri sipil dapat mengaktualisasikan dan mengaplikasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif serta kedudukan serta peran langsung CPNS dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai CPNS.

1.3.2 Manfaat Untuk Organisasi

Meningkatkan kualitas pelayanan di Instalasi Radiologi IGD Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional dr. Cipto Mangunkusumo.

1.3.3 Manfaat Untuk Masyarakat

Mengurangi resiko masyarakat umum (selain petugas dan pasien) terpapar radiasi sinar-x pada saat pemeriksaan pasien dengan kasus fraktur ekstremitas bawah di Instalasi Radiologi IGD Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional dr. Cipto Mangunkusumo.

3

BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI

2.1 Profil RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo

2.1.1 Sejarah

Gambar 2.1 Foto RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Sejarah RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, tidak terlepas dari sejarah Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, karena perkembangan kedua instansi ini adalah saling tergantung dan saling mengisi satu sama lain. Pada tahun 1896, Dr H.Roll ditunjuk sebagai pimpinan pendidikan kedokteran di Batavia (Jakarta), saat itu laboratoium dan sekolah Dokter Jawa masih berada pada satu pimpinan. Kemudian tahun 1910, Sekolah Dokter Jawa diubah menjadi STOVIA, Cikal bakal Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia. Pada tanggal 19 November 1919 didirikan CBZ (Centrale Burgelijke Ziekenhuis) yang disatukan dengan STOVIA. Sejak saat itu penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kedokteran semakin maju dan berkembang fasilitas pelayanan kedokteran spesialistik bagi masyarakat luas. Bulan Maret 1942, saat Indonesia diduduki Jepang, CBZ dijadikan rumah sakit perguruan tinggi (lka Daigaku Byongin).

Pada tahun 1945, CBZ diubah namanya menjadi "Rumah Sakit Oemoem Negeri (RSON), dipimpin oleh Prof Dr Asikin Widjaya Koesoema dan selanjutnya dipimpin oleh Prof. Tamija. Tahun 1950 RSON berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)Pada Tanggal 17 Agustus 1964, Menteri Kesehatan Prof Dr Satrio

meresmikan RSUP menjadi Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo (RSTM): sejalan dengan perkembangan ejaan baru Bahasa Indonesia, maka diubah menjadi RSCM.

Pada tanggal 13 Juni 1994, sesuai SK Menkes nomor 553/Menkes/SK/VI/1994,

4

berubah namanya menjadi RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo. Berdasarkan

PP nomor 116 Tahun 2000, tanggal 12 Desember 2000. RSUPN Dr Cipto

Mangunkusumo ditetapkan sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan) RS Dr Cipto

Mangunkusumo Jakarta. Dalam perkembangan selanjutnya, Perjan RSCM berubah

menjadi Badan Layanan Umum berdasarkan PP. Nomor 23 tahun 2005.

SK Menkes no YM.01.10/III/2212/2009 Pemberian Status Akreditasi Penuh

Tingkat Lengkap. SK Menkes no YM.01.06/III/ 7352/2010 Penetapan RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.

2.1.2 Visi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo

“Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Berstandar Internasional “

2.1.3 Misi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo

Misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional.

2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS (Academic Health System).

3. Menyelenggarakan Pendidikan yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul

4. Menyelenggarakan rumah sakit berbasis Smart Hospital

5. Menyelenggarakan sistem manajemen RS dengan tata kelola yang andal dan akuntabel

2.1.4

Utama

5
Nilai Budaya
Perilaku
Keselarasan
perkataan dan perbuatan
etika, moral
kemanusiaan
Tabel 2.1 Makna nilai dan Perilaku RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
No Nilai Makna Nilai
Utama 1 Integritas
antara
sesuai
dan
Beriman
bertakwa
dan
▪ Jujur dan Konsisten
Memegang
etika
teguh

2 Profesionalisme

Kompeten dan Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas

▪ Disiplin dan Taat pada aturan

▪ Bertanggung jawab & berdedikasi

▪ Kompeten dan belajar berkelanjutan

3 Kepedulian

Melayani dengan empati, tulus dan peduli

▪ Berempati

▪ Peka dan cepat tanggap

▪ Memberi Solusi

4 Kolaborasi

Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama

Menghasilkan yang

terbaik secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan

▪ Komunikasi Efektif

▪ Proaktif bekerjasama

▪ Saling menolong & bersinergi

▪ Berorientasi pada standar tinggi dan tepat guna

5 Keunggulan

▪ Berjiwa entrepreneurship, inovatif dan kreatif

▪ Terbuka terhadap perubahan dan berwawasan kedepan

2.1.5 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Tugas:

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

6

Fungsi:

1. Penyusunan rencana, program, dan anggaran;

2. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis;

3. Pengelolaan pelayanan keperawatan;

4. Pengelolaan pelayanan nonmedis;

5. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;

6. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;

7. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

8. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;

9. Pengelolaan sumber daya manusia;

10. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

11. Pelaksanaan kerja sama;

12. Pengelolaan sistem informasi;

13. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan

14. Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit.

2.1.6 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta

Gambar 2.2 Struktur organisasi RSUPN Dr.

7
Cipto Mangunkusumo

2.2 Profil Peserta Pelatihan Dasar

Nama Lengkap :Aninditya Rizki Wahyudiana, Amd.Rad.

NIP :199501052022032001

Pangkat/Golongan :Pengatur/II C

Jabatan :Radiografer

Unit Kerja :Rumah Sakit Umun Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta

Sasaran Kerja Pegawai: 1. Melakukan persiapan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional general purpose

2. Melakukan persiapan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional mobile x-ray

3. Melakukan persiapan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional mamografi

4. Melakukan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional general purpose (kepala, thorax,abdomen,extremitas)

5. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Sumber : Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Tahun 2022

8

BAB III

RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI NILAINILAI DASAR

3.1Identifikasi, Analisis dan Penetapan Isu

3.1.1 Identifikasi Isu

Isu merupakan kesenjangan antara kenyataan dan harapan yang dikedepankan untuk di diskusikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi; kabar angin yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar desas-desus.

Selama melaksanakan tugas sebagai radiografer di Instalasi Radiologi IGD RSUPN

Dr. Cipto Mangunkusumo, terdapat isu yang di temukan adalah sebagai berikut :

1. Tingginya resiko apron tidak laiak pakai di instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022

Deskripisi isu:

Apron Pb merupakan alat pelindung diri dari bahaya radiasi yang di hasilkan dari sinar-x. Di instalasi radiologi IGD RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo senidiri pada tahun 2022 terjadi peletekan apron yang kurang tepat dikarenakan tempat penyimpanan apron di ruang CT-Scan yang kurang memadai,tempat yang disediakan tidak cukup luas sebagaimana ukuran apron yang tersedia sehingga terkadang apron harus tersimpan dalam keadaan tertekuk.

9

Gambar 3.1 Tempat peletakan apron yang kurang tepat

Jika isu ini tidak segera diselesaikan maka akan menimbulkan keretkan pada apron pB sehingga hamburan sinar – X dapat menembus melalui celah retakan tersebut, dengan seperti maka apron tersebut tidak laiak digunakan sebagai alat pelindung diri dari hamburan sinar-x dan dapat membahayakan yang menggunakanya.

2. Tingginya resiko masyarakat umum (selain petugas dan pasien) terpapar radiasi saat penyinaraan radiasi sinar –x di ruang utama instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022

Deskripisi isu:

Bekerja pada bagian radiologi haruslah memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan proteksi radiasi . Terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan seperti tanda peringatan apabila lampu merah sedang menyala dilarang masuk “Bahaya Radiasi” belum tertempel sehingga masyarakat umum tidak mengetahui apakah didalam ruang pemeriksaan tersebut sedang berlangsung penyinaran sinar-x atau tidak, menjadikan masyarakat umum dapat masuk kapan saja bahkan dalam keadaan lampu menyala. Selanjutnya pada peralatan mekanik seperti kunci dan gembok yg terpasang pada pintu radiologi igd yang terletak sebelah kanan loket radiologi tersebut dalam keadaan rusak.

10
Gambar 3.2 Pintu dan lampu ruang pemeriksaan konvensional pusat radiologi IGD

Gambar. 3.3 Kunci slot pintu pemeriksaan konvensional radiologi IGD

Apabila isu ini tidak segera diselesaikan maka akan meningkatkan resiko terjadinya papran radiasi yang tidak seharusnya diterima oleh masyarakat umum yaitu selain petugas radiologi dan pasien serta dapat meningkatkan masyarakat umum mengalami reskio kanker akibat dari paparan radiasi sinar-x.

Ekstremitas Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2022

Deskripisi isu:

Di Instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo banyak pasien dengan kasus fractur ekstremitas bawah dengan kondisi pasien non kooperatif. Dalam pemeriksaan radiologi ada beberapa posisi yang mengharuskan obyek yang diperiksa harus dalam keadaan sesuai dengan posisi anatomi normal.untuk dapat memposisikan obyek yang kita periksa sesuai dengan apa yang kita kehendaki maka terkadang kita perlu bantuan dari keluarga pasien untuk membantu untuk menahan agar posisi obyek tidak berubah dan obyek tidak bergerak saat difoto.

Apabila isu ini tidak segera diselesaikan maka akan meningkatkan resiko kelarga pasien terpapar radisi sinar-x yang semestinya tidak didapatkan oleh kelurga pasien

11
3. Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag UntukPasien dengan Klinis Fraktur

hal tersebut jug dapat mengakibatkan keluarga pasien mempunyai reskio kanker dikemudian hari akibat paparan radiasi sinar-x karena sangat dekat dengan pusat sinar-x sedangkan mereka tidak mendapatkan keuntugan dari proses penyinaran tersebut. Selain itu juga ada kemungkinan obyek bergerak apabila obyek tidak dibantu pegang oleh keluarga pasien dan dapat mengakibatkan pengulangan foto serta menyebabkan penambahan sinar radiasi kepada pasien.

3.1.2 Analisis dan penetapan coreisu/ isu aktual

Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analis isu ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu danmenentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

Berdasarkan identifikasi isu yang telah di uraikan diatas, di analisis menggunakan sistem APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Kelayakan) sebagai berikut :

Tabel 3.1 Identifikasi /analisis Isu (APKL)

resiko apron tidak laiak pakai di

IGD RSUPN Dr. Cipto

resiko masyarakat umum (selain petugas dan pasien) terpapar radiasi saat

sinar –x di ruang utama

Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk

dengan Klinis Fraktur Ekstremitas

IGD RSUPN Dr.

Berdasarkan analisis penilaian kualitas isu dengan kriteria APKL, maka isu yang dipilih adalah isu no 3 yaitu Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk Pasien dengan Klinis Fraktur Ekstremitas

Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2022.

12
No Isu kriteria (skor) JUMLAH PERINGKAT A P K L 1
instalasi radiologi
Mangunkusumo pada tahun
5 4 3 3 15 2 2 Tingginya
penyinaraan radiasi
instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022 5 3 4 4 14 3 3 Pembuatan
Pasien
Bawah di Instalasi Radiologi
Cipto Mangunkusumo
5 5 3 4 17 1
Tingginya
2022
pada Tahun 2022

3.2 Analisis masalah penyebab isu utama /coreisu

Untuk menentukan akar penyebab masalah, selanjutnya didiagnosa menggunakan diagram fishbone.

Diagram ini merupakan salah satu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggam barkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai awal meliputi surounding,system,skills dan safety sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :

Gambar

3.2 Identifikasi alternatif solusi permasalahan yang dominan

Sebab yang muncul lebih dari 1 kategori merupakan sebab pokok yaitu tidak ada alat fiksasi.

3.3 keterkaitan penyebab isu dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Govenrance

Isu terkait pembuatan alat bantu fiksasi sand bag untuk pasien dengan klinis fraktur ekstremitas bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2022

berkaitan dengan peran penulis di unit kerja yaitu melakukan persiapan pemeriksaan

menggunakan pesawat radiologi konvensional general. Keterkaitan tersebut mendukung terwujudnya smart governance yaitu: isu tersebut mengahruskan penanganan yang terstruktur dan sistematis dengan Manajemen ASN (Profesional) yakni sebagai radiografer mampu

13

melakukan penanganan yang terstruktur dan SMART ASN (Wawasan Global ) yakni diperlukan inovasi dalam menangani pasien dengan keadaan pasien tidak kooperatif.

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Merujuk pada analisis core isu yang telah terpilih, maka gagasan kreatif yang akan dilakukan untuk menyelesaikan core isu tersebut adalah dengan pengadaan alat fiksasi berupa sandbag. Gagasan tersebut terkait dengan Manajemen ASN (Profesional) yakni sebagai radiografer mampu melakukan penanganan yang terstruktur dan sistematis dan SMART ASN (wawasan global ) yakni diperlukan inovasi dalam menangani pasien dengan keadaan pasien tidak kooperatif.

Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut , kegiatan -kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi adalah sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi kepada kepala ruangan dan mentor

2. Membuat desain alat fiksasi sand bag

3. Melaksanakan pembuatan alat fiksasi sand bag

4. Melakukan sosialisasi dan praktek penggunaan alat fiksasi sand bag kepada petugas di unit radiologi IGD

5. Penggunaan alat fiksasi sand bag

6. Melakukan evaluasi mngenai keefektifan sand bag sebagai alat fiksasi pada pemeriksaan rontgen ektremitas bawah.

14

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1.

Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Unit Kerja : Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir

Identifikasi Isu : - Tingginya resiko apron tidak laiak pakai di instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022

- Tingginya resiko masyarakat umum (selain petugas dan pasien) terpapar radiasi saat penyinaraan radiasi sinar –x di ruang utama instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022

- Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk Pasien dengan Klinis

Fraktur Ekstremitas Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo pada Tahun 2022

Isu yang Diangkat : Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk Pasien dengan Klinis

Fraktur Ekstremitas Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo pada Tahun 2022

Gagasan Pemecah Isu : Pembuatan alat fiksasi berupa sand bag

15

4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

No KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/EVIDENCE

1 Konsultasi

kepada kepala

ruangan dan mentor

a. Membuat janji

dengan Penanggung

Jawab Radiografer dan mentor

Bertemu sesuai

jadwal yang telah

disepakati

KETERKAITAN DENGAN

SUBSTANSI MATA PELATIHAN

AGENDA 2

1. Pada saat ingin bertemu

dengan Penanggung Jawab

Radiografer dan mentor, terlebih dahulu saya membuat

janji. (Loyal)

2. Ketika bertemu dengan

penanggung jawab radiografer dan mentor saya mengucapkan

salam dan menggunakan bahasa yang sopan. (Berorientasi Pelayanan).

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI PENGUATAN NILAI ORGANISASI

Kegiatan ini diharapkan

dapat memberi kontribusi

pada visi RSUP Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo:

“Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan

Nasional Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

Penelitian yang

Berstandar Internasional”

Kegiatan ini memberikan penguatan

nilai- nilai dalam:

1. Integritas

2.Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

b. Menjelaskan mengenai rancangan aktualisasi kepada

Penanggung Jawab

radiografer

c. Membuat janji dengan mentor

Mendapat saran dan masukan untuk proses aktualisasi

3. Saya cepat menyesuaikan dengan masukan yang diberikan. (Adaptif)

4. Menghargai Pendapat dari mentor tentang kegiatan yang akan di lakukan. (Harmonis).

5. Saya datang sesuai jadwal yang telah di tentukan(Loyal).

dan apabila terhadap misi

RSUP Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo yaitu :

“Memberikan pelayanan

kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional”

16
Tabel

d. Melaporkan dan melakukan

konsultasi mengenai

kegiatan aktualisasi

kepada mentor

Bertemu sesuai

jadwal yang telah

disepakati

6. Saya bertemu dengan mentor

kemudian menyapa mentor

dan menggunakan bahasa yang sopan dan santun

(Berorientasi Pelayanan).

7. Saya terbuka dalam

berkerjasama dengan mentor

untuk menghasilkan

aktualisasi yang terbaik. (Kolaboratif).

Mendapat izin

untuk melakukan

kegiatan aktualisasi

dan masukan

terhadap kegiatan

aktualisasi yang

akan dilakukan

8. Saya melakukan usaha terus

memperbaiki diri

(Berorientasi Pelayanan).

9. Saya menghargai setiap

masukan yang diberikan oleh mentor (Harmonis).

10. Saya bersikap proaktif

terhadap saran dan masukan yang diberikan (Adaptif).

11. Hasil rancangan yang dibuat

merupakan yang terbaik yang saya berikan (Kompeten).

17

2 Pemmbuatan

desain alat

fiksasi sand bag

a. Mengumpulkan

desain terkait

dengan alat fiksasi

sand bag

Mengetahui

mengenai alat dan

bahan yang

dibutuhkan

1. Saya mencari referensi desain

alat fiksasi sand bag yang

sesuai untuk pemeriksaan

radiografi konvensional ekstremtas bawah (Kompeten).

2. Saya mengumpulkan dari sumber yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabel).

Kegiatan ini diharapkan

dapat memberi kontribusi

pada visi RSUP Nasional

Dr. Cipto

Mangunkusumo:

“Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan

Nasional Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang

Kegiatan ini

memberikan penguatan

nilai- nilai dalam:

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

b. berkonsultasi

kepada mentor

terkait alat dan bahan yang akan

digunakan

Menyepakati

tentang alat dan bahan yang akan

digunakan

3. Saya menghargai setiap masukan dan pendapat dari mentor (Harmonis).

4. Saya bersama mentor

menentukan alat dan bahan yang akan digunakan (Kolaboratif).

5. Saya melakukan konsultasi merupakan perilaku terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif).

Berstandar Internasional” dan apabila terhadap misi

RSUP Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo yaitu :

“Memberikan pelayanan

kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional”

18

3 Pembuatan alat fiksasi sand bag

c. Mencari alat dan bahan yang

dibutuhkan

Mendapatkan alat dan bahan yang

dibutuhkan

6. Saya mengamalkan sila ke-4

dalam pancasila yaitu tentang musyawarah demi mencapai mufakat atau tujuan bersama dan mau menerima saran dan masukan (Loyal)

7. Saya bertanggung jawab dalam mempersiapkan alat dan bahan (Akuntabel)

8. Saya menjaga mutu alat dan bahan (Berorientasi Pelayanan)

d. Mengumpulkan alat dan bahan yang

dibutuhkan

a. Membuka referensi untuk membuat alat fiksasi

Tersedianya alat dan bahan yang

dibutuhkan

Mengerti dan paham mengenai prosedur pembuatan alat

fiksasi

9. Saya menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan yang

dibutuhkan ( Akuntabel)

1. Saya membuat alat fiksasi

berdasarkan hasil referensi yang saya dapat (Kompeten)

2. Melakukan perbaikan tiada henti demi mencari literasi

perawatan dan penyimpanan

APD (Berorientasi

Pelayanan)

Kegiatan ini diharapkan

dapat memberi kontribusi pada visi RSUP Nasional

Dr. Cipto

Mangunkusumo: “Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan

Nasional Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

Kegiatan ini memberikan penguatan

nilai- nilai dalam:

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

19

b. Persiapan alat

dan bahan

Alat: Jarum , Benang .

Bahan: Kain

dengan bentuk

seperti bantal kecil

3 buah dengan

ukuran yang bervariasi, , Pasir

kasar secukupnya.

c. Membuat alat fiksasi Pasir dibersihkan

dengan cara dicuci

lalu dikeringkan

untuk kemudian

masukkan pasir

secukupnya ke kain

yang berbentuk

sarung bantal kecil

jahit bagian atas

untuk ditutup.

Ulangi dengan

langkah yang sama

untuk 2 lainnya.

Memastikan agar

3. Berusaha disiplin dalam

persiapan alat dan bahan (Akuntabel)

4. Saya berusaha efektif dan efisien dalam pemilihan alat

dan bahan (akuntabel)

5. Menjaga mutu pembuatan

alat fiksasi (Berorientasi Pelayanan)

6. Mengajak teman radiografer

untuk membuat alat fiksasi

sand bag bersama sama (Kolaboratif)

7. Menelaah referensi tentang pembuatan alat fiksasi sand bag dan mengembangkan

kreatifitas terhadap alat

fiksasi tersebut ( Adaptif)

8. Mengajak teman radiografer dengan ramah dan sopan

untuk berpartisipasi dalam

Penelitian yang

Berstandar Internasional”

dan apabila terhadap misi

RSUP Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo yaitu : “Memberikan pelayanan

kesehatan paripurna dan profesional berstandar

internasional”

20

4 Sosialisasi dan

praktek

penggunaan alat

fiksasi sand bag

kepada petugas di unit radiologi

d. Menyimpan alat fiksasi sand bag

ditempat yang aman

a. Menyiapkan materi sosialisasi

pasir tidak keluar

dari jahitan

pembuatan alat fiksasi sand bag (Harmonis)

b. Berkoordinasi dengan kepala ruangan

Alat fiksasi sand bag menjadi aman dan awet

Tersedianya bahan materi yang ingin

disosialisasikan

9. Tersedianya alat fiksasi yang

dapat dipertanggung

jawabkan (Akuntabel)

1. Saya menyiapkan materi

sosialisasi penggunaan alat

fiksasi sand bag dengan

kualitas terbaik (Kompeten)

Kegiatan ini diharapkan

dapat memberi kontribusi

pada visi RSUP Nasional Dr. Cipto

Kegiatan ini memberikan penguatan

nilai- nilai dalam:

1. Integritas

Diperolehnya saran dan masukkan

mengenai materi yang akan disampaikan

2. Saya mengkonsultasikan

tentang isi materi saya

kepada kepada kepala

ruangan (Kolaboratif)

Mangunkusumo:

“Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan

Nasional Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

21

c. Menentukan

waktu dan tempat

dilaksanakannya

sosialisasi tentang

alat fiksasi sand bag

Diperoleh jadwal

dan tempat yang

telah disepakati

dengan

penanggung jawab

radiografer

3. Mengadakan sosialisasi

kepada teman -teman

radiografer (Kompeten)

4. Sesuai dengan jadwal

yang sudah ditentukan

bersama dengan

penanggung jawab

radiografer (Loyal)

5. Membangun lingkungan yang kondusif dalam

sosialisasi penggunaan alat

bantu fiksasi sand bag (Harmonis)

6. Melaksanakan kegiatan dengan jujur dan bertanggung jawab (Akuntabel)

7. Bersifat proaktif saat pelaksaan sosialisasi (Adaptif)

8. Saya menyampaikan sosialisasi dengan sopan dan ramah terhadap

radiografer (Berorientasi Pelayanan)

Penelitian yang

Berstandar Internasional”

dan apabila terhadap misi

RSUP Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo yaitu :

“Memberikan pelayanan

kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional”

22

5 Penggunaan alat

fiksasi sand bag

a. Menerima pasien

rawat inap, rawat

jalan maupun UGD

dengan melihat

permintaan foto

Adanya informasi

yang benar

mengenai nama, umur, dan jenis

pemeriksaan

pasien yang akan

diperiksa pada

permintaan foto

1. Meneliti dengan cermat tentang

identitas pasienr mengenai

nama, tanggal lahir dan jenis

pemeriksaan pasien yang akan

diperiksa pada permintaan foto

(Akuntabel)

2. Menerima formulir dengan

ramah (Berorientasi

Pelayanan)

Kegiatan ini diharapkan

dapat memberi kontribusi

pada visi RSUP Nasional

Dr. Cipto

Mangunkusumo:

“Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan

Nasional Terdepan dalam

Kegiatan ini

memberikan penguatan

nilai- nilai dalam:

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

b. Menyiapkan alat

dan bahan untuk

melakukan

pemeriksaan,

termasuk alat fiksasi

sand bag

c.Melakukan

pemeriksaan

dengan

menggunakan alat

fiksasi sand bag

buatan

Tersedianya

peralatan untuk

melakukan

pemeriksaan

3. Menyiapkan peralatan

pemeriksaan dengan baik (Komepeten)

Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang

Berstandar Internasional”

dan apabila terhadap misi

RSUP Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo yaitu :

“Memberikan pelayanan

Terlaksananya

kegiatan

pemeriksaan

pasien di Instalasi

Radiologi

4. Melakukan pemeriksaan

dengan cermat supaya tidak

terjadi kesalahan pada

pemeriksaan (Akuntabel)

5. Melakukan pemeriksaan

dengan pasien dengan cekatan

dan ramah supaya pasien

merasa nyaman (Berorientasi

Pelyanan)

kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional”

23

6 Evaluasi

mengenai

keefektifan sand

bag sebagai alat

fiksasi , (kemudahan , kebermanfaatan, pemahaman

oleh radiografer)

a. Membuat kuesioner menggunakan google form

6. Melaksanakan pemeriksaan

rontgen dengan menggunakan

alat fiksasi sand bag bersama

dengan radiogarafer (Kolaboratif)

7. Menghargai masukan dalam

memposisikan alat fiksasi sand

bag dari teman radiografer (Harmonis)

8. Dalam memberikan kritikan

kepada teman radiografer saat

memposisikan alat fiksasi sand

bag tidak langsung di depan

pasien (loyal)

Kuesioner penilaian

1. Saya membuat kuesioner

dengan cermat agar tidak

terjadi kesalahan (Akuntabel)

2. Dengan menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar (Loyal).

3. Saya memanfaatkan teknologi

dengan menggunakan google form untuk

Kegiatan ini diharapkan

dapat memberi kontribusi

pada visi RSUP Nasional

Dr. Cipto

Mangunkusumo:

“Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan

Nasional Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

Kegiatan ini memberikan penguatan

nilai- nilai dalam:

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

24

b. Memberikan

kuesioner kepada radiografer

Mendapat penilaian dari radiografer

membuat kuesioner penilaian (Adaptif).

Penelitian yang

Berstandar Internasional”

dan apabila terhadap misi

RSUP Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo yaitu : “Memberikan pelayanan

4. Meminta radiografer mengisi

kuesioner dengan ramah (Berorientasi Pelayanan)

5. Menghargai atas penilaian yang diberikan (Harmonis).

6. Saya melakukan penghitungan

data secara jujur dan cermat (Akuntabel)

kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional”

c. Membuat analisis dan kesimpulan

dari kuisioner

yang telah

dibagikan

Hasil analisis

7. dengan kualitas terbaik (Kompeten).

8. Saya memanfaatkan teknologi

dengan menggunakan Excel (Adaptif).

9. Saya meminta saran kepada mentor ketika saya menyusun

laporan menggunakan excel

25

supaya laporan yang di hasilkan adalah laporan

terbaik (Kolaboratif)

26

4.2 Penjadwalan

Rancangan aktualisasi ini akan dilakukan mulai tanggal 05 Agustus 2022

sampai dengan tanggal 9 September 2022 bertempat di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi NO KEGIATAN

1 Melakukan konsultasi kepada kepala ruangan dan mentor

2 Membuat desain alat fiksasi sand bag

3 Melaksanakan pembuatan alat fiksasi sand bag

4 Melakukan sosialisasi dan praktek penggunaan alat fiksasi sand bag kepada petugas di unit radiologi

5 Penggunaan alat fiksasi sand bag

6 Melakukan evaluasi mengenai keefektifan sand bag sebagai alat Fiksasi fiksasi

27
BULAN KET./ TANGGAL KEGIATAN BUL AN AGUS TUS BULAN SEPTEMBER 1 2 3 4 5 1 2 3 4

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Para pihak yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi dapatdilihat dalam table berikut :

Tabel 4.3 Para Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan

1 Mentor Membantu dalam mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiaptahapan kegiatan aktualisasi, mendukung terlaksananya aktualisasi, dan memberikan evaluasi.

2 Coach Memberikan masukan terhadap identifikasi isu dan penerapan nilai- nilai dasar ASN demi terwujudnya Smart Governance selama pembuatan rancangan aktualisasi.

3 Penanggung

Jawab

Radiogra fer

Memberikan arahan dan masukandalam pelaksanaan aktualisasi .

4 Radiografer Membantu dalam kegiatan pelaksanaan aktualisasi.

28
N o

BAB V

Pelaksanaan Aktualisasi

5.1DeskripsiProsesAktualisasiNilai-NilaiDasarPNS

Nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang terdiri dari Berorentasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif telah dilaksanakandalam kegiatan aktualisasi ini. Rincian pelaksanaan kegiatan aktualisasi setiap kegiatan disajikan dalam tabel pendokumentasian kegiatan sebagai berikut:

Tabel 5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Pelaksanaan : 6-9 AGUSTUS 2022

No KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/EVIDENCE

KETERKAITAN DENGAN

SUBSTANSI MATA

PELATIHAN AGENDA 2

Keterangan

1 Konsultasi

kepada kepala

ruangan dan mentor

a. Membuat janji

dengan Penanggung

Jawab Radiografer

dan mentor

Bertemu sesuai

jadwal yang telah

disepakati

1. Pada saat ingin

bertemu dengan

Penanggung Jawab

Radiografer dan

mentor, terlebih dahulu

saya membuat janji.

(Loyal)

2. Ketika bertemu

dengan penanggung

jawab radiografer dan

mentor saya

https://drive.google.com/drive/folder s/1M5e6hqv5tpBpQxWESot5x35hRYPR9u3?usp=sharing

29

b. Menjelaskan

mengenai

rancangan aktualisasi kepada

Penanggung Jawab radiografer

Mendapat saran

dan masukan untuk

proses aktualisasi

mengucapkan salam dan menggunakan

bahasa yang sopan. (Berorientasi Pelayanan).

3. Saya cepat

menyesuaikan dengan

masukan yang

diberikan. (Adaptif)

4. Menghargai Pendapat

dari penanggung

jawab radiografer

tentang kegiatan yang

akan di lakukan. (Harmonis).

dengan mentor Bertemu sesuai

jadwal yang telah

disepakati

5. Saya datang sesuai

jadwal yang telah di tentukan(Loyal).

30
c. Membuat janji

d. Melaporkan dan melakukan

konsultasi mengenai

kegiatan aktualisasi

kepada mentor

6. Saya bertemu dengan

mentor kemudian

menyapa mentor dan

menggunakan bahasa yang sopan dan santun

(Berorientasi

Pelayanan).

7. Saya terbuka dalam

berkerjasama dengan mentor untuk

menghasilkan

aktualisasi yang

terbaik. (Kolaboratif).

Mendapat izin

untuk melakukan

kegiatan aktualisasi

dan masukan

terhadap kegiatan

8. Saya melakukan

usaha terus

memperbaiki diri

(Berorientasi

Pelayanan).

https://drive.google.com/drive/folders/ 1M5e6hqv5tpBpQxW-

ESot5x35hRYPR9u3?usp=sharing

31

aktualisasi yang

akan dilakukan

9. Saya menghargai

setiap masukan

yang diberikan oleh

mentor (Harmonis).

10. Saya bersikap proaktif

terhadap saran dan

masukan yang

diberikan (Adaptif).

12. Hasil rancangan yang

dibuat merupakan

yang terbaik yang

saya berikan (Kompeten).

32

Pelaksanaan : 10-13 AGUSTUS 2022

2 Pembuatan desain alat

fiksasi sand bag

a. Mengumpulkan desain terkait dengan alat fiksasi sand bag

Mengetahui mengenai alat dan bahan yang dibutuhkan

1. Saya mencari referensi desain alat fiksasi sand bag yang sesuai untuk pemeriksaan radiografi konvensional ekstremtas bawah (Kompeten).

2. Saya mengumpulkan

dari sumber yang valid dan dapat dipertanggungjawabka n (Akuntabel).

b. berkonsultasi kepada mentor

terkait alat dan bahan yang akan digunakan

Menyepakati tentang alat dan bahan yang akan digunakan

3. Saya menghargai

setiap masukan dan pendapat dari mentor (Harmonis).

4. Saya bersama mentor

menentukan alat dan bahan yang akan digunakan (Kolaboratif).

https://drive.google.com/drive/folde rs/1M5e6hqv5tpBpQxWESot5x35hRYPR9u3?usp=sharing

33

c. Mencari alat dan

bahan yang

dibutuhkan

Mendapatkan alat

dan bahan yang

dibutuhkan

5. Saya melakukan

konsultasi merupakan

perilaku terbuka dalam

bekerja sama untuk

menghasilkan nilai

tambah (Kolaboratif).

6. Saya mengamalkan sila

ke-4 dalam pancasila

yaitu tentang

musyawarah demi

mencapai mufakat atau

tujuan bersama dan

mau menerima saran

dan masukan (Loyal)

7. Saya bertanggung

jawab dalam

mempersiapkan alat

dan bahan

(Akuntabel)

8. Saya menjaga mutu

alat dan bahan

(Berorientasi

Pelayanan)

34

3 Pembuatan alat

fiksasi sand bag

(Pelaksanaan : 14-24 AGUSTUS 2022)

d. Mengumpulkan

alat dan bahan yang

dibutuhkan

Tersedianya alat dan bahan yang

dibutuhkan

9. Saya menyiapkan alat dan bahan sesuai

dengan yang

dibutuhkan ( Akuntabel)

a. Membuka

referensi untuk

membuat alat fiksasi

Mengerti dan paham mengenai prosedur

pembuatan alat

fiksasi

1. Saya membuat alat

fiksasi berdasarkan

hasil referensi yang

saya dapat

(Kompeten)

2. Melakukan perbaikan

tiada henti demi

mencari literasi perawatan dan penyimpanan alat

fiksasi (Berorientasi

Pelayanan)

35

b. Persiapan alat dan bahan Alat: Jarum , Benang .

Bahan: Kain

dengan bentuk

seperti bantal kecil

3 buah dengan

ukuran yang

bervariasi, Pasir

kasar secukupnya.

c. Membuat alat fiksasi Pasir dibersihkan

dengan cara dicuci

lalu dikeringkan

untuk kemudian

masukkan pasir

secukupnya ke kain

yang berbentuk

sarung bantal kecil

jahit bagian atas

untuk ditutup.

Ulangi dengan

langkah yang sama

untuk 2 lainnya.

Memastikan agar

3. Berusaha disiplin dalam

persiapan alat dan bahan (Akuntabel)

4. Saya berusaha efektif

dan efisien dalam

pemilihan alat dan bahan (akuntabel)

5. Menjaga mutu pembuatan alat fiksasi (Berorientasi

Pelayanan)

6. Mengajak teman radiografer dalam

proses pembuatan alat

fiksasi sand bag

(Kolaboratif)

7. Menelaah referensi tentang pembuatan

alat fiksasi sand bag

dan mengembangkan

kreatifitas terhadap

36

d. Menyimpan alat

fiksasi sand bag

ditempat yang aman

pasir tidak keluar

dari jahitan

alat fiksasi tersebut ( Adaptif)

8. Mengajak teman

radiografer dengan

ramah dan sopan

untuk berpartisipasi

dalam pembuatan alat

fiksasi sand bag

(Harmonis)

Alat fiksasi sand

bag

menjadi aman

dan awet

9. Tersedianya alat

fiksasi yang dapat

dipertanggung

jawabkan

(Akuntabel)

37

4 Sosialisasi dan praktek

penggunaan alat

fiksasi sand bag

kepada petugas

di unit radiologi

Penggunaan alat

fiksasi sand bag

(Pelaksanaan : 1

September 2022)

a. Menyiapkan materi sosialisasi Tersedianya bahan materi yang ingin

disosialisasikan

1. Saya menyiapkan materi sosialisasi

penggunaan alat fiksasi

sand bag dengan

kualitas terbaik

(Kompeten)

https://drive.google.com/drive/folders /1M5e6hqv5tpBpQxWESot5x35hRYPR9u3?usp=sharing

b. Berkoordinasi

dengan kepala ruangan

Diperolehnya saran

dan masukkan

mengenai materi

yang akan

disampaikan

2. Saya

mengkonsultasikan

tentang isi materi saya

kepada kepada kepala

ruangan (Kolaboratif)

https://drive.google.com/drive/folder s/1M5e6hqv5tpBpQxWESot5x35hRYPR9u3?usp=sharing

c. Menentukan

waktu dan tempat

dilaksanakannya

sosialisasi tentang

alat fiksasi sand bag

Diperoleh jadwal dan

tempat yang telah

disepakati dengan

penanggung jawab

radiografer

3. Mengadakan sosialisasi

kepada teman -teman

radiografer

(Kompeten)

4. Sesuai dengan jadwal

yang sudah ditentukan

bersama dengan

penanggung jawab

radiografer (Loyal)

5. Membangun lingkungan yang

kondusif dalam

https://drive.google.com/ drive/folders/1M5e6hqv5t pBpQxWESot5x35hRYPR9u3?usp= sharing

38

sosialisasi penggunaan

alat bantu fiksasi sand bag (Harmonis)

6. Melaksanakan kegiatan

dengan jujur dan

bertanggung jawab (Akuntabel)

7. Bersifat proaktif saat

pelaksaan sosialisasi (Adaptif)

8. Saya menyampaikan

sosialisasi dengan sopan

dan ramah terhadap

radiografer (Berorientasi

Pelayanan)

39

5 Penggunaan

alat fiksasi

sand bag

(Pelaksanaan:

2 September 2022)

a. Menerima pasien

rawat inap, rawat

jalan maupun IGD

dengan melihat

permintaan foto

Adanya informasi

yang benar

mengenai nama, umur, dan jenis

pemeriksaan pasien

yang akan diperiksa

pada permintaan

foto

1. Meneliti dengan cermat

tentang identitas

pasienr mengenai

nama, tanggal lahir

dan jenis pemeriksaan

pasien yang akan

diperiksa pada

permintaan foto

(Akuntabel)

2. Menerima formulir

dengan ramah

(Berorientasi

Pelayanan)

40

b. Menyiapkan alat

dan bahan untuk

melakukan

pemeriksaan, termasuk alat fiksasi sand bag

Tersedianya

peralatan untuk

melakukan

pemeriksaan

3. Menyiapkan peralatan

pemeriksaan dengan

baik (Komepeten)

c.Melakukan

pemeriksaan dengan

menggunakan alat

fiksasi sand bag

buatan

Terlaksananya

kegiatan

pemeriksaan pasien

di Instalasi

Radiologi

4. Melakukan pemeriksaan

dengan cermat supaya

tidak terjadi kesalahan

pada pemeriksaan

(Akuntabel)

5. Melakukan pemeriksaan

dengan pasien dengan

cekatan dan ramah

supaya pasien merasa

nyaman (Berorientasi

Pelyanan)

6. Melaksanakan

pemeriksaan rontgen

41

dengan menggunakan

alat fiksasi sand bag

bersama dengan

radiogarafer (Kolaboratif)

7. Menghargai masukan

dalam memposisikan

alat fiksasi sand bag

dari teman radiografer

(Harmonis)

8. Dalam memberikan

kritikan kepada teman

radiografer saat

memposisikan alat

fiksasi sand bag tidak

langsung di depan

pasien (loyal)

42

6 Evaluasi mengenai

keefektifan sand bag sebagai alat fiksasi , (kemudahan , kebermanfaatan, pemahaman oleh radiografer)

a. Membuat kuesioner menggunakan google form

Kuesioner penilaian

1. Saya membuat kuesioner

dengan cermat agar tidak terjadi

kesalahan (Akuntabel)

2. Dengan menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar

(Loyal).

3. Saya memanfaatkan teknologi

dengan menggunakan google

form untuk

membuat kuesioner penilaian

(Adaptif).

https://drive.google.com/drive/fold ers/1M5e6hqv5tpBpQxWESot5x35hRYPR9u3?usp=sharing

43

(Pelaksanaan: 9 September 2022)

b. Memberikan kuesioner kepada radiografer

Mendapat penilaian

dari radiografer

4. Meminta radiografer mengisi

kuesioner dengan ramah

(Berorientasi Pelayanan)

5. Menghargai atas penilaian yang

diberikan

(Harmonis).

44

c. Membuat analisis dan kesimpulan dari kuisioner yang telah dibagikan

Hasil analisis

6. Saya melakukan penghitungan data secara jujur dan cermat (Akuntabel)

7. dengan kualitas terbaik (Kompeten).

8. Saya memanfaatkan teknologi dengan menggunakan Excel (Adaptif).

9. Saya meminta saran kepada mentor ketika saya menyusun laporan menggunakan excel

supaya laporan yang di hasilkan adalah laporan terbaik

(Kolaboratif)

Terlampir

45

5.2

No KEGIATAN

Tabel 5.2

TAHAPAN KEGIATAN

Keterkaitan dengan

substansi agenda 2 yang

direncanakan

1 Konsultasi kepada kepala

ruangan dan mentor

a. Membuat janji dengan Penanggung

Jawab Radiografer

dan mentor

Pada saat ingin

bertemu dengan

Penanggung Jawab

Radiografer dan

mentor, terlebih dahulu

saya membuat janji.

(Loyal)

Ketika bertemu dengan

penanggung jawab

radiografer dan mentor

saya mengucapkan

salam dan

menggunakan bahasa

yang sopan.

(Berorientasi Pelayanan).

Keterkaitan dengan

substansi agenda 2 yang

dilaksanakan

1. Pada saat ingin

bertemu dengan

Penanggung Jawab

Radiografer dan

mentor, terlebih

dahulu saya membuat

janji. (Loyal)

2. Ketika bertemu dengan

penanggung jawab

radiografer dan mentor

saya mengucapkan

salam dan

menggunakan bahasa

yang sopan.

(Berorientasi

Pelayanan).

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberi kontribusi

pada visi RSUP

Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo:

“Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

Penelitian yang

Berstandar

Internasional” dan

apabila terhadap

misi RSUP Nasional

Kegiatan ini

memberikan

penguatan nilai-

nilai dalam:

1. Integritas

2.Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

46
Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI PENGUATAN NILAI ORGANISASI

b. Menjelaskan mengenai rancangan aktualisasi kepada Penanggung Jawab radiografer

Saya cepat menyesuaikan dengan masukan yang diberikan. (Adaptif)

Menghargai Pendapat dari mentor tentang kegiatan yang akan di lakukan. (Harmonis).

c. Membuat janji dengan mentor Saya datang sesuai jadwal yang telah di tentukan(Loyal).

3. Saya cepat

menyesuaikan dengan masukan yang

diberikan. (Adaptif)

4. Menghargai Pendapat dari mentor tentang kegiatan yang akan di lakukan. (Harmonis).

5. Saya datang sesuai jadwal yang telah di tentukan(Loyal).

Dr. Cipto

Mangunkusumo

yaitu : “Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional”

47

d. Melaporkan dan melakukan

konsultasi mengenai

kegiatan aktualisasi

kepada mentor

Saya bertemu dengan mentor kemudian

menyapa mentor dan menggunakan bahasa

yang sopan dan santun

(Berorientasi

Pelayanan).

Saya terbuka dalam

berkerjasama dengan

mentor untuk

menghasilkan

aktualisasi yang

terbaik. (Kolaboratif).

6. Saya bertemu dengan mentor kemudian

menyapa mentor dan menggunakan bahasa

yang sopan dan santun (Berorientasi

Pelayanan).

7. Saya terbuka dalam berkerjasama dengan

mentor untuk menghasilkan

aktualisasi yang terbaik. (Kolaboratif).

Saya melakukan usaha

terus memperbaiki diri

(Berorientasi

Pelayanan).

Saya menghargai setiap

masukan yang

diberikan oleh mentor (Harmonis).

8. Saya melakukan usaha terus memperbaiki diri (Berorientasi

Pelayanan).

9. Saya menghargai

setiap masukan yang

diberikan oleh mentor (Harmonis).

48

2 Pemmbuatan

desain alat fiksasi sand bag

a. Mengumpulkan desain terkait dengan alat fiksasi sand bag

Saya bersikap proaktif terhadap saran dan masukan yang diberikan (Adaptif).

Hasil rancangan yang

dibuat merupakan yang terbaik yang saya

berikan (Kompeten).

10. Saya bersikap proaktif terhadap

saran dan masukan yang diberikan (Adaptif).

11. Hasil rancangan yang dibuat merupakan yang terbaik yang saya berikan (Kompeten).

Saya mencari referensi

desain alat fiksasi sand bag yang sesuai untuk

pemeriksaan radiografi

konvensional

ekstremtas bawah (Kompeten).

Saya mengumpulkan

dari sumber yang valid dan dapat

dipertanggungjawabkan (Akuntabel).

1. Saya mencari

referensi desain alat fiksasi sand bag yang

sesuai untuk pemeriksaan radiografi konvensional

ekstremtas bawah (Kompeten).

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberi kontribusi pada visi RSUP

Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo: “Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Kegiatan ini

memberikan

penguatan nilainilai dalam:

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

dari sumber yang valid dan dapat

Layanan, Pendidikan dan

49
2. Saya mengumpulkan

b. berkonsultasi

kepada mentor

terkait alat dan

bahan yang akan

digunakan

Saya menghargai

setiap masukan dan

pendapat dari mentor (Harmonis).

Saya bersama mentor

menentukan alat dan

bahan yang akan

digunakan (Kolaboratif).

Saya melakukan

konsultasi merupakan

perilaku terbuka dalam

bekerja sama untuk

menghasilkan nilai

tambah (Kolaboratif).

Saya mengamalkan sila

ke-4 dalam pancasila

yaitu tentang

musyawarah demi

mencapai mufakat atau

tujuan bersama dan

dipertanggungjawabkan (Akuntabel).

3. Saya menghargai setiap masukan dan pendapat dari mentor (Harmonis).

4. Saya bersama mentor

menentukan alat dan bahan yang akan

digunakan (Kolaboratif).

5. Saya melakukan konsultasi merupakan

perilaku terbuka dalam bekerja sama untuk

menghasilkan nilai

tambah (Kolaboratif).

6. Saya mengamalkan sila

ke-4 dalam pancasila

yaitu tentang

musyawarah demi

mencapai mufakat atau

tujuan bersama dan

Penelitian yang Berstandar Internasional” dan apabila terhadap

misi RSUP Nasional

Dr. Cipto

Mangunkusumo

yaitu : “Memberikan

pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional”

50

3 Pembuatan alat

fiksasi sand bag

mau menerima saran

dan masukan (Loyal)

mau menerima saran

dan masukan (Loyal)

c. Mencari alat dan

bahan yang

dibutuhkan

Saya bertanggung

jawab dalam

mempersiapkan alat

dan bahan

(Akuntabel)

Saya menjaga mutu

alat dan bahan (Berorientasi

Pelayanan)

7. Saya bertanggung

jawab dalam

mempersiapkan alat

dan bahan

(Akuntabel)

8. Saya menjaga mutu

alat dan bahan (Berorientasi

Pelayanan)

d. Mengumpulkan

alat dan bahan yang

dibutuhkan

Saya menyiapkan alat

dan bahan sesuai

dengan yang

dibutuhkan (

Akuntabel)

9. Saya menyiapkan alat

dan bahan sesuai

dengan yang

dibutuhkan ( Akuntabel)

a. Membuka referensi untuk

membuat alat fiksasi

Saya membuat alat

fiksasi berdasarkan

hasil referensi yang

saya dapat

(Kompeten)

1. Saya membuat alat

fiksasi berdasarkan

hasil referensi yang

saya dapat (Kompeten)

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberi kontribusi

pada visi RSUP

Nasional Dr. Cipto

Kegiatan ini

memberikan

penguatan nilai-

nilai dalam:

1. Integritas

51

b. Persiapan alat

dan bahan

Melakukan perbaikan

tiada henti demi

mencari literasi

perawatan dan

penyimpanan APD (Berorientasi

Pelayanan)

Berusaha disiplin

dalam persiapan alat

dan bahan (Akuntabel)

Saya berusaha efektif

dan efisien dalam

pemilihan alat dan

bahan (akuntabel)

2. Melakukan perbaikan

tiada henti demi

mencari literasi

perawatan dan

penyimpanan APD (Berorientasi

Pelayanan)

3. Berusaha disiplin

dalam persiapan alat

dan bahan (Akuntabel)

4. Saya berusaha efektif

dan efisien dalam

pemilihan alat dan

bahan (akuntabel)

Mangunkusumo: “Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

Penelitian yang

Berstandar

Internasional” dan apabila terhadap

misi RSUP Nasional

Dr. Cipto

Mangunkusumo

yaitu : “Memberikan

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

52

c. Membuat alat

fiksasi

Menjaga mutu

pembuatan alat fiksasi

(Berorientasi

Pelayanan)

Mengajak teman

radiografer untuk

membuat alat fiksasi

sand bag bersama

sama (Kolaboratif)

Menelaah referensi

tentang pembuatan alat

fiksasi sand bag dan mengembangkan

kreatifitas terhadap alat

fiksasi tersebut (

Adaptif)

Mengajak teman

radiografer dengan

ramah dan sopan untuk

berpartisipasi dalam

pembuatan alat fiksasi

sand bag (Harmonis)

5. Menjaga mutu pembuatan alat

fiksasi (Berorientasi

Pelayanan)

6. Mengajak teman

radiografer untuk

membuat alat fiksasi

sand bag bersama

sama (Kolaboratif)

7. Menelaah referensi tentang pembuatan

alat fiksasi sand bag

dan mengembangkan

kreatifitas terhadap

alat fiksasi tersebut (

Adaptif)

8. Mengajak teman

radiografer dengan

ramah dan sopan

untuk berpartisipasi

dalam pembuatan alat

fiksasi sand bag

(Harmonis)

pelayanan

kesehatan

paripurna dan profesional berstandar internasional”

53

4 Sosialisasi dan

praktek

penggunaan alat fiksasi sand bag

kepada petugas di unit radiologi

d. Menyimpan alat fiksasi sand bag

ditempat yang aman

Tersedianya alat fiksasi yang dapat

dipertanggung

jawabkan (Akuntabel)

a. Menyiapkan materi sosialisasi Saya menyiapkan materi sosialisasi

penggunaan alat fiksasi sand bag dengan

kualitas terbaik (Kompeten)

9. Tersedianya alat fiksasi yang dapat dipertanggung

jawabkan (Akuntabel)

1. Saya menyiapkan

materi sosialisasi

penggunaan alat fiksasi sand bag

dengan kualitas terbaik (Kompeten)

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberi kontribusi

pada visi RSUP

Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo:

Kegiatan ini memberikan

penguatan nilainilai dalam:

1. Integritas

2. Profesionalisme

b. Berkoordinasi

dengan kepala

ruangan

Saya

mengkonsultasikan

tentang isi materi saya

kepada kepada kepala

ruangan (Kolaboratif)

2. Saya

mengkonsultasikan

tentang isi materi

saya kepada kepada

kepala ruangan (Kolaboratif)

“Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

c. Menentukan

waktu dan tempat

dilaksanakannya

sosialisasi tentang

alat fiksasi sand bag

Mengadakan sosialisasi

kepada teman -teman

radiografer

(Kompeten)

Sesuai dengan jadwal

yang sudah ditentukan

3. Mengadakan

sosialisasi kepada

teman -teman

radiografer (Kompeten)

Penelitian yang

Berstandar

Internasional” dan

apabila terhadap

misi RSUP Nasional

Dr. Cipto

54

bersama dengan

penanggung jawab

radiografer (Loyal)

Membangun lingkungan yang kondusif dalam

sosialisasi penggunaan

alat bantu fiksasi sand bag (Harmonis)

Melaksanakan kegiatan

dengan jujur dan bertanggung jawab

(Akuntabel)

Bersifat proaktif saat pelaksaan sosialisasi

(Adaptif)

Saya menyampaikan

sosialisasi dengan

sopan dan ramah

terhadap radiografer

(Berorientasi

Pelayanan)

4. Sesuai dengan jadwal yang sudah

ditentukan bersama

dengan penanggung

jawab radiografer

(Loyal)

5. Membangun

lingkungan yang kondusif dalam sosialisasi

penggunaan alat

bantu fiksasi sand bag (Harmonis)

6. Melaksanakan

kegiatan dengan jujur

dan bertanggung

jawab (Akuntabel)

7. Bersifat proaktif saat pelaksaan sosialisasi (Adaptif)

8. Saya menyampaikan

sosialisasi dengan

sopan dan ramah

terhadap radiografer

Mangunkusumo

yaitu : “Memberikan pelayanan

kesehatan

paripurna dan profesional berstandar internasional”

55

5 Penggunaan alat

fiksasi sand bag

a. Menerima pasien rawat inap, rawat

jalan maupun UGD

dengan melihat

permintaan foto

Meneliti dengan cermat

tentang identitas

pasienr mengenai

nama, tanggal lahir dan jenis pemeriksaan

pasien yang akan

diperiksa pada

permintaan foto

(Akuntabel)

Menerima formulir

dengan ramah

(Berorientasi

Pelayanan)

Menyiapkan peralatan

(Berorientasi

Pelayanan)

1. Meneliti dengan cermat

tentang identitas pasienr mengenai

nama, tanggal lahir dan jenis pemeriksaan

pasien yang akan

diperiksa pada

permintaan foto

(Akuntabel)

2. Menerima formulir

dengan ramah (Berorientasi

Pelayanan)

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberi kontribusi

pada visi RSUP

Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo:

“Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

Penelitian yang

Berstandar

Kegiatan ini

memberikan

penguatan nilai-

nilai dalam:

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

b. Menyiapkan alat

dan bahan untuk

melakukan

pemeriksaan,

pemeriksaan dengan

baik (Komepeten)

3. Menyiapkan peralatan

pemeriksaan dengan

baik (Komepeten)

Internasional” dan

apabila terhadap

misi RSUP Nasional

56

termasuk alat fiksasi

sand bag

c.Melakukan

pemeriksaan

dengan

menggunakan alat

fiksasi sand bag

buatan

Melakukan pemeriksaan

dengan cermat supaya

tidak terjadi kesalahan

pada pemeriksaan

(Akuntabel)

Melakukan pemeriksaan

dengan pasien dengan

cekatan dan ramah

supaya pasien merasa

nyaman (Berorientasi

Pelyanan)

Melaksanakan

pemeriksaan rontgen

dengan menggunakan

alat fiksasi sand bag

bersama dengan

radiogarafer

(Kolaboratif)

5. Melakukan

pemeriksaan dengan

cermat supaya tidak

terjadi kesalahan pada

pemeriksaan

(Akuntabel)

6. Melakukan pemeriksaan

dengan pasien dengan

cekatan dan ramah

supaya pasien merasa

nyaman (Berorientasi

Pelyanan)

7. Melaksanakan

pemeriksaan rontgen

dengan menggunakan

alat fiksasi sand bag

bersama dengan

Dr. Cipto

Mangunkusumo

yaitu : “Memberikan

pelayanan

kesehatan

paripurna dan

profesional

berstandar internasional”

57

6 Evaluasi

mengenai

keefektifan sand

bag sebagai alat

fiksasi , (kemudahan , kebermanfaatan,

d. Membuat kuesioner menggunakan google form

Menghargai masukan

dalam memposisikan

alat fiksasi sand bag dari

teman radiografer (Harmonis)

Dalam memberikan

kritikan kepada teman

radiografer saat

memposisikan alat

fiksasi sand bag tidak

langsung di depan

pasien (loyal)

radiogarafer (Kolaboratif)

8. Menghargai masukan

dalam memposisikan

alat fiksasi sand bag

dari teman radiografer (Harmonis)

9. Dalam memberikan

kritikan kepada teman

radiografer saat

memposisikan alat

fiksasi sand bag tidak

langsung di depan

pasien (loyal)

Saya membuat

kuesioner dengan

cermat agar tidak

terjadi kesalahan

(Akuntabel)

Dengan menggunakan

Bahasa Indonesia yang

baik dan benar (Loyal).

kuesioner dengan

cermat agar tidak

terjadi kesalahan

(Akuntabel)

2. Dengan menggunakan

Bahasa Indonesia yang

baik dan benar (Loyal).

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberi kontribusi pada visi RSUP

Nasional Dr. Cipto

Mangunkusumo:

“Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Kegiatan ini memberikan

penguatan nilainilai dalam:

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Kepedulian

58
1. Saya membuat

pemahaman

oleh radiografer)

Saya memanfaatkan

teknologi dengan

menggunakan google form untuk

membuat kuesioner

penilaian (Adaptif).

Meminta radiografer

mengisi kuesioner

3. Saya memanfaatkan

teknologi dengan

menggunakan google form untuk

membuat kuesioner

penilaian (Adaptif).

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan dan

Penelitian yang

Berstandar

Internasional” dan

4. Kolaborasi

5. Keunggulan

e. Memberikan kuesioner kepada radiografer

dengan ramah (Berorientasi

Pelayanan)

Menghargai atas

penilaian yang

diberikan

(Harmonis).

Saya melakukan

4. Meminta radiografer mengisi kuesioner dengan ramah (Berorientasi

Pelayanan)

5. Menghargai atas

penilaian yang diberikan (Harmonis).

6. Saya melakukan

apabila terhadap

misi RSUP Nasional

Dr. Cipto

Mangunkusumo yaitu : “Memberikan

pelayanan

kesehatan

paripurna dan

f. Membuat analisis dan kesimpulan

dari kuisioner

yang telah

dibagikan

penghitungan data

secara jujur dan cermat

(Akuntabel)

dengan kualitas terbaik

(Kompeten).

Saya memanfaatkan

teknologi dengan

penghitungan data

secara jujur dan cermat (Akuntabel)

7. dengan kualitas

terbaik (Kompeten).

8. Saya memanfaatkan

teknologi dengan

profesional

berstandar

internasional”

59

menggunakan Excel (Adaptif).

Saya meminta saran

kepada mentor ketika

saya menyusun laporan

menggunakan excel

supaya laporan yang di

hasilkan adalah laporan

terbaik (Kolaboratif)

menggunakan Excel (Adaptif).

9. Saya meminta saran kepada mentor ketika

saya menyusun

laporan menggunakan

excel supaya laporan

yang di hasilkan

adalah laporan terbaik

(Kolaboratif)

Adapun manfaat kegiatan aktualisas “Pembuatan alat fiksasi sandbag untuk pasien dengan klinis fractur ektremitas bawah di Instalasi Radiologi IGD” adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi penulis Manfaat bagi penulis adalah penulis dapat mengimplementasikan secara langsung nilai-nilai dasar profesi ASN pada setiap kegiatan aktualisasi, sehingga hasil yang didapatkan pun lebih optimal dalam rangka mutu pelayanan bagi pasien.

2. Manfaat bagi keluarga pasien adalah dapat terhindar dari resiko bahaya radiasi yang seharusnya tidak didapatkan.

60
5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

3. Manfaat bagi rekan sejawat (Radiografer) Manfaat bagi petugas adalah dapat mempermudah dalam pelaksanaan persiapan pemeriksaan pada pasien yang tidak kooperatif terutama pasien dengan kasus fractur ekstremitas bawah.

4. Manfaat bagi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yaitu meningkatkan pelayanan yang berorientasi terhadap mutu pelayanan radiologi , sehingga pelayanaan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo terutama pada pada pasien di Radiologi IGD dengan code trauma dapat terlaksana lebih cepat dengan adanya alat bantu fiksasi sandbag.

5.4 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Sebagai rencana tindak lanjut dari hasil aktualisasi saya, maka akan dilaksanakan rincian kegiatan sebagai berikut :

Tabel 5.3 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

No Kegiatan Tujuan Sasaran Cara/Metode Waktu dan

Tempat

Pelaksana/Penanggung jawab Indikator Keberhasilan

1. Pengadaan alat bantu fiksasi untuk di tempatkan di Instalasi

Radiologi Pusat

RSUN Dr. Cipto

Mangunkusumo

Menyediakan alat bantu

fiksasi sandbag di Instalasi

Radiologi Pusat

RSUN Dr. Cipto

Mangunkusumo

Alat fiksasi sand bag

Membuat usulan

pengadaan barang

Oktober 2022

– RSUPN Dr.Cipto

Mangunkusu

mo

Atasan, Mentor, Penulis Tersedianya alat fiksasi

sandbag di Instalasi

Radiologi Pusat

RSUN Dr. Cipto

Mangunkusumo

61

6.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi berhasil diselesaikan sesuai dengan target waktu penyelesaian kegiatan.Hasil dari

kegiatan aktualisasi adalah terbuatnya alat fiksasi sandbag untuk pasien dengan klinis fraktur di Instalasi IGD

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusmo. Dengan adanya alat bantu fiksasi ini dapat memudahkan radiografer dalam

melaksanakan persiapan pemeriksaan pada pasien dengan klinis fractur dan juga dapat mengurangi resiko

keluraga pasien terpapar radiasi sinar-x yang seharusnya tidak diterima. Selain itu selama mengerjakan

aktualisasi juga diterapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.

6.2 Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi

Saya berkomitmen selalu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelaksaan persiapan

pemeriksaan dan terhadap proteksi radiasi serta melakukan perbaikan tiada henti terhadap alat fiksasi yang

saya buat supaya dapat menghasilkan kualitas yang terbaik.

62
BAB VI PENUTUP

Daftar Pustaka

Lembaga Administrasi Negara. 2021 Modul Berorienyasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

https://uha.blob.core.windows.net/accelerate/attachments/ckk7fuz0y040g0ope420mwiqd-fishbone-steps4-01.full.png

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (rscm.co.id)

Pedoman Pengoorganisasian IPRKN RSCM

SKP Radiografer (Aninditya Rizki Wahyudiana) tahun 2022

Rencana Strategis Bisnis RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2020-2021

Core Values ASN BerAKHLAK - Pengadilan Agama Sumber Kelas IA (pa-sumber.go.id)

ASN adalah Aparatur Sipil Negara, Ketahui Bedanya dengan PNS - Hot Liputan6.com

Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat Sinar X

Radiologi Diagnostik dan Intervensional (bapeten.go.id)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (kemkes.go.id)

63
64

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.