Penerapan Penetapan Nilai Target Kontrol Di Laboratorium Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 5

PENERAPAN PENETAPAN NILAI TARGET KONTROL DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT JAKARTA TAHUN 2022

DISUSUN OLEH: AKBAR, S.Tr.Kes NIP. 199210102022031003

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PENERAPAN PENETAPAN NILAI TARGET KONTROL DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT JAKARTA TAHUN 2022

Telah di seminarkan Tanggal 04 Juli 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

Mentor

dr. MARYONO, M.Kes

dr. Hermawanto, Sp.PK.,MARS

NIP.196704201999031006

NIP. 196906182008011017

Penguji

SJAMSUL ARIFFIN, SKM, M.Epid NIP. 196611151989031002

ii


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya penulis diberikan kelancaran dan kemudahan sehingga dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi berjudul “Penerapan Penetapan Nilai target kontrol Di Laboratorium Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta” dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah turut serta membantu penyusunan rancangan ini kepada : 1. Bapak dr. Soeko W. Nindinto., MARS sebagai Plt. Direktur Utama RSKO Jakarta 2. Bapak Drs. Suherman, M.Kes sebagai Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang 3. Ibu Fatrisia Madina, S.Kp.,MM sebagai Koordinator Bidang Keperawatan 4. Bapak dr. Maryono, M.Kes selaku coach yang senantiasa selalu memberikan ilmu, arahan, masukan, dan bimbingan selama proses penyusunan rancangan aktualisasi ini. 5. dr. Hermawanto, Sp.PK.,MARS selaku mentor yang telah memberikan masukan dan arahan sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik. 6. Ibu Verawati Lenny, SKM., MKM selaku ketua penyelenggara pelatihan dasar CPNS beserta seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 5. 7. Bapak Sjamsul Arifin, SKM, M.Epid selaku penguji yang telah memberikan saran kepada penulis. 8. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 5. 9. Sumardiyono, Am.AK selaku Penanggung Jawab Laboratorium beserta seluruh staff yang mendukung dalam kegiatan rancangan aktualisasi. 10. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III khususnya Angkatan 5 atas inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya. 11. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan doa yang tidak pernah putus. 12. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi.

iii


Semoga aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan juga dapat diterapkan di lingkungan kerja dengan sebaikbaiknya, serta dapat dikembangan lebih lanjut. Mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Bandung, 4 Juli 2022 Penulis,

Akbar, S.Tr.Kes

iv


DAFTAR ISI Kata Pengantar ..............................................................................................................iii Daftar Isi ....................................................................................................................... v Daftar Tabel ................................................................................................................. vi Daftar Gambar .............................................................................................................. vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1 1.2 Tujuan..................................................................................................................... 2 1.2.1 Tujuan Umum .................................................................................................. 2 1.2.2 Tujuan Khusus ................................................................................................. 2 1.3 Manfaat ................................................................................................................... 2 1.3.1 Bagi Instansi .................................................................................................... 2 1.3.2 Bagi Satuan Kerja ............................................................................................. 2 1.3.2 Bagi Penulis ..................................................................................................... 2 1.4 Ruang Lingkup ......................................................................................................... 3 BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA 2.1 Profil RSKO Jakarata ................................................................................................. 4 2.1.1 Sejarah RSKO Jakarta ...................................................................................... 4 2.1.2 Visi Misi RSKO Jakarta ...................................................................................... 4 2.1.3 Nilai Budaya RSKO Jakarta ............................................................................... 5 2.1.4 Struktur Organisasi RSKO Jakarta ..................................................................... 6 2.1.5 Tugas dan Fungsi RSKO Jakarta........................................................................ 7 2.2 Profil Peserta............................................................................................................ 8 2.3 Tinjauan Pustaka ...................................................................................................... 8 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi Isu ....................................................................................................... 10 3.2 Isu yang Diangkat/Core Issue .................................................................................. 13 3.3 Analisis Penyebab Masalah ..................................................................................... 14 3.4 Gagasan Pemecahan Isu ......................................................................................... 14 3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................................................. 17 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan ........................................................................................ 29

v


DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penilaian kualitas isu dengan AKPL .................................................................... 13 Tabel 2 Gagasan Pemecahan Isu ................................................................................... 15 Tabel 3 Matriks Internalisasi Nilai-nilai BerAKHLAK .......................................................... 17 Tabel 4 Jadwal Rencana Kegiatan .................................................................................. 29

vi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi RSKO Jakarta .................................................................6 Gambar 2 Diagram Fishbone ..................................................................................... 14

vii


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berdasarkan UU No. 5 tahun 2014, Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN mempunyai peran penting dalam rangka menciptakan masyarakat Indonesia yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan pebuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945. PNS yang professional adalah yang bebas dari intervensi politik, memberikan pelayanan secara adil dan netral, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Terwujudnya PNS yang profesional seperti hal tersebut perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan sesuai dengan UU No. 5 tahun 2014, yang menyebutkan bahwa calon PNS wajib menjalani masa percobaan, Masa percobaan yang dimaksud dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk, membangun integritas moral, Kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Berdasarkan deskripsi singkat Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Sebelum tahun 2015, Latsar dikenal sebagai Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan atau disingkat Diklat Prajabatan atau cukup disebut Prajab. Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil), antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat ASN/PNS. Salah satu jenis diklat adalah Latsar CPNS (Golongan I, II, atau III) yang merupakan syarat pengangkatan CPNS untuk menjadi PNS sesuai golongan tersebut diatas. Perawat merupakan salah satu profesi ASN baik di wilayah pemerintah daerah maupun Kementerian Kesehatan Republik Indonesia selaku pemerintah pusat. Perawat merupakan garda terdepan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara 1


maksimal. Perawat memiliki tugas untuk dapat memenuhi kebutuhan bio-psiko-sosiospiriual masyarakat sehingga derajat kesehatan dapat tercapai secara optimal. Sebagai ASN yang berada dibawah wilayah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka diwajibkan mengikuti kegiatan Latsar. Salah satu tahapan Latsar yang dilakukan adalah Aktualisasi. Sebelum melaksanakan aktualisasi tentunya disusun terlebih dahulu rancangan aktualisasi, rancangan aktualisasi disusun berdasarkan isu yang terdapat pada lingkungan kerja (sesuai tugas dan fungsi unit kerja) serta terkait dengan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI (manajemen PNS, pelayanan publik, dan Whole of

Government). 1.2

Tujuan

1.2.1

Tujuan Umum Membentuk PNS yang profesional, beretika dan menjadi ASN yang SMART dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif

1.2.2

Tujuan Khusus 1. Membuat draft SOP Penetapan Nilai target kontrol dan Form pencatatan hasi Quality Control 2. Menganalisis hasil kegiatan dengan dilandasi oleh nilai-nilai dasar ASN BerAHLAK yang mendukung terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

1.3

Manfaat

1.3.1 Manfaat Bagi Instansi Memberikan data kepustakaan sebagai bahan evaluasi bagi institusi secara keseluruhan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelatihan dasar CPNS selanjutnya 1.3.2 Manfaat Bagi Satuan Kerja Memberikan bahan masukan dan usulan untuk melakukan perbaikan serta dapat memberikan inovasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan publik 1.3.3 Manfaat Bagi Penulis Penulis dapat mengaktualisasikan nilai - nilai dasar BerAKHLAK, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI agar dapat menjadi ASN yang professional dan melayani masyarakat dengan baik. 2


1.4

Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini meliputi kegiatan perawat ahli pertama yang di dasarkan oleh Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan di ruang Instalasi Laboratorium RSKO Jakarta. Waktu kegiatan aktualisasi adalah pada 6 Juli – 12 Agustus 2022.

3


BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA 2.1

Profil Instansi

2.1.1 Sejarah Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta semula Bernama DDU (Drug Dependence Unit) yang diresmikan pada tahun 1972 oleh Bapak H. Ali Sadikin selaku Gubenur DKI Jakarta kemudia pada tahun 1974 DDU berubah nama menjadi Lembaga Ketergantungan Obat (LKO) dimana tujuan utamanya sebagai usaha penatalaksanaan ketergantungan zat adiktif yang komprehensif dan bersifat jangka panjang, meliputi bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. RSKO Jakarta mendapat status terakreditasi tahap pertama melalui SK Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Rl, tertanggal 23 Mei 2000 yang meliputi bidang Administrasi

Manajemen,

Pelayanan

Medik,

Pelayanan

Gawat

Darurat,

Keperawatan, dan Rekam Medik. Pengembangan RSKO Jakarta adalah sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat luas terhadap adanya rumah sakit pemerintah yang secara khusus memberikan layanan kesehatan dibidang gangguan penyalahgunaan napza. Tanggapan masyarakat yang positif dan diiringi dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih lengkap, RSKO Jakarta menambah kapasitas layanannya dengan mendirikan bangunan baru di Cibubur Jakarta Timur dan pada tahun 2002 dilakukan soft opening. 2.1.2 Visi Misi Organisasi Visi : Menjadi Pusat Rujukan Nasional Dalam Bidang Ketergantungan Obat dan Adiksi Lainnya Tahun 2024. Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Sumber Daya Manusia Misi : a.

Menyelenggarakan upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif dalam bidang ketergantungan obat dan adiksi lainnya serta penyakit terkait secara komprehensif berbasis mutu dan keselamatan pasien

b. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi dalam bidang ketergantungan obat dan adiksi lainnya c.

Menyelanggarakan

penelitian

dan

ketergantungan obat dan adiksi lainnya 4

pengembangan

dalam

bidang


2.1.3 Nilai Budaya Organisasi Budaya RSKO (Ramah Sigap Kasih Optimis), yang dijabarkan menjadi: a. Ramah, selalu memberikan senyum, salam dan sapa setiap memberikan pelayanan maupun sesama karyawan b. Sigap, selalu berusaha cepat, tepat, dan cekatan dalam melakukan pekerjaan maupun pelayanan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku c. Kasih, selalu memberikan kepedulian dan tanggap serta saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain d. Optimis, senantiasa memberikan harapan kepada pasien dan keluarganya agar pasien mencapai proses pemulihan yang optimal dari masalah penyalahgunaan NAPZA

5


2.1.4 Struktur Organisasi Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada pada lingkungan unit kerja Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta Gambar 1. Struktur Organisasi RSKO

6


2.1.5 Tugas dan Fungsi Organisasi Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 49 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta, Ada 2 Organisasi yang mengepalai RSKO, Yaitu: a. Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Mempunyai Tugas melaksanakan pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis dengan kekhususan di bidang penyakit akibat ketergantungan obat, keperawatan dan pelayanan non medis. Sedangkan Fungsinya: 1. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis rawat jalan, inap dan gawat darurat dengan kekhususan di bidang penyakit akibat ketergantungan obat 2. Pengelolaan pelayanan keperawatan rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat 3. Pengelolaan pelayanan non medis 4. Pelaksanaan kendali mutu, kendala biaya dan keselamatan pasien. b. Direktorat Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Umum Mempunyai Tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan sumber daya manusia dan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan dan penapisan teknologi dengan kekhususan di bidang penyakit akibat ketergantungan obat, pengelolaan keuangan, barang milik negara, sistem informasi dan layanan pengadaan barang atau jasa, pelaksanaan urusan hukum, organisasi, hubungan masyarakat, kerjasama, dan umum dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Sedangkan untuk Fungsinya: 1. Penyusunan rencana, program, dan anggaran 2. Pengelolaan

urusan

administrasi,

pengembangan,

pembinaan,

dan

kesejahteraan sumber daya manusia 3. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit akibat ketergantungan obat 4. Pengelolaan penelitian, pengembangan dan penapisan teknologi dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit akibat ketergantungan obat 5. Pelaksanaan urusan perbendaharaan 6. Pelaksanaan anggaran 7. Pelaksanaan urusan akuntansi 8. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa 7


9. Pengelolaan barang milik negara 10. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan tata laksana 11. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat, kerja sma dan kemitraan 12. Pengelolaan sistem informasi 13. Pemantauan, evaluasi dann pelaporan 14. Pelaksanaan urusn administrasi rumah sakit 2.2

Profil Peserta 1. Nama

: Akbar

2. NIP

: 199210102022031003

3. Pangkat/Gol : Penata Muda Tk.1-III/a 4. Jabatan

: Pranata Laboratorium Kesehatan Ahli Pertama

5. Unit Kerja

: Instalasi Laboratorium

6. Instansi

: Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

7. Sasaran Kinerja Pegawai a. Mempersiapkan pasien secara khusus b. Mempersiapkan pelayanan laboratorium kesehatan khusus c. Melakukan pemeriksaan fisika, kimia, dan mikrobiologi canggih d. Melakukan pemeriksaan lapangan khusus e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas f. Melaksanakan tugas kedinasan lain 2.3

Tinjauan pustaka Pemeriksaan laboratorium digunakan untuk mendapatkan informasi yang dapat menunjang keputusan klinis, sebab hampir 80% keputusan medis dokter didasarkan pada informasi yang diberikan oleh hasil laboratorium. Mutu pelayanan kesehatan menurut Kemenkes RI yaitu meliputi kinerja yang menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, tidak saja yang memberikan kepuasan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan kepuasan ratarata penduduk, tetapi juga sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut WHO (1988) mutu pelayanan harus sesuai dengan standar intervensi yaitu aman, terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan, dan diproduksi untuk mengurangi kematian, ketidakmampuan, dan gangguan gizi (Muninjaya, 2015). Secara khusus selain pelayanan yang harus diberikan kepada masyarakat wilayah setempat maka rumah sakit juga harus meningkatkan manajemen dalam 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.