Monitoring Evaluasi Kinerja & Anggaran Menggunakan Draft Formulir Digital Di BKOM Bandung

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 3

OPTIMALISASI MONITORING EVALUASI KINERJA DAN

ANGGARAN MENGGUNAKAN DRAFTFORMULIR DIGITAL

DI BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT BANDUNG

DISUSUN OLEH:

ASRUL SUGIH RAMDHANI, S.E.

NIP. 199203162022031001

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK Indonesia

TAHUN 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORANRANCANGANAKTUALISASI

OPTIMALISASIMONITORINGEVALUASIKINERJADANANGGARANMENGGUNAKANDRAFT

FORMULIRDIGITALDIBALAIKESEHATANOLAHRAGAMASYARAKATBANDUNG

Telahdiseminarkan

Tanggal29Juni2022,diBapelkesCikarang

NIP.197203162002122003 NIP.197905102005012002

VerawatiLenny,SKM,MKM

NIP.197706112005012001

i
Coach Mentor dr.DinaIndriyanti,MKM LiaSitiCamelia,SP,M.KM
Penguji
ii DAFTAR
LEMBARPENGESAHAN...................................................................................................i DAFTARISI..................................................................................................................ii DAFTARTABEL.............................................................................................................iii DAFTARLAMPIRAN......................................................................................................iv BABIPENDAHULUAN....................................................................................................1 1.1.LatarBelakang....................................................................................................1 1.2.TujuanAktualisasi...............................................................................................3 1.3.ManfaatAktualisasi.............................................................................................3 BABIIPROFILINSTANSI...............................................................................................4 2.1.VisidanMisi.......................................................................................................5 2.2.Nilai-nilaiOrganisasi............................................................................................5 2.3.TugasOrganisasi................................................................................................6 2.4.UraianTugasJabatan..........................................................................................7 BABIIIANALISISISUDALAMPELAKSANAANTUGASDANFUNGSI 8 3.1.IdentifikasidanAnalisisIsuAktual........................................................................8 3.2.KeterkaitanPenyebabIsudenganKedudukandanPeran ASNuntukMendukung TerwujudnyaSmartGovernance 13 3.3.AlternatifPemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif........................................14 BABIV RANCANGANAKTUALISASI 16 4.1.RancanganAktualisasiNilai-nilaiDasarASN 16 4.2.Penjadwalan 38 4.3.ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi......................................39 DAFTARPUSTAKA......................................................................................................41 LAMPIRAN 42
ISI
iii
Tabel2.1.SasaranKinerjaPegawai(SKP)JabatanPerencanaAhliPertama..............................7 Tabel3.1.KesenjanganKondisiBerdasarkandenganSKP ............................................................9 Tabel32.Isu,Permasalahan,Dampak,danKeterkaitan ............................................................11 Tabel3.3.KriteriaPenilaianAPKL....................................................................................................11 Tabel3.4.TabelAnalisisAPKL 12 Tabel3.5.KeterkaitanTugasdanFungsidenganSmartGovernance 14 Tabel4.1.RancanganAktualisasiNilai-nilaiDasarASN 37 Tabel4.2.PenjadwalanKegiatanAktualisasi 39 Tabel43.ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi 40
DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

iv
Lampiran1.SOPRencanaKerjadanAnggaranKementerian/Lembaga(RKA-KL)Lampiran .................................................................................................................................42 Lampiran2.KebijakanPerencanaanPenganggaranKementerianKesehatanTahun2023 43 Lampiran3.FormulirMonitoringEvaluasiSubbagianAdministrasiUmum.........................44 Lampiran4.FormulirMonitoringEvaluasiSubstansiPelayanan........................................45 Lampiran5.FormulirMonitoringEvaluasiSubstansi Kemitraan 46 Lampiran6.SOPProsedurTetapPengumpulanDataKinerja...........................................47 Lampiran7.SOPRevisiDIPA.......................................................................................48 Lampiran8.RevisiAnggaran 49

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-UndangNo. 5Tahun 2014tentangASN menjelaskan bahwa Aparatur Sipil NegaraterdiridariPegawaiNegeriSipil(PNS)danPegawaiPemerintahdenganPerjanjian Kontrak (PPPK). Keduanya merupakan Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat

tertentu untuk menjadi ASN dan diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki suatu jabatan tertentu. Yang membedakan keduanya adalah PNS memiliki nomorinduknasionalsedangkanPPPKdiangkatberdasarkanperjanjiankerjadalambatas waktutertentuyangdisesuaikandengankebutuhaninstansiyangmengangkatnya.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraanpemerintahandanpembangunan.SosokPNSyangmampumemainkan peranantersebutadalahPNSyangmemilikikompetensiyangdiindikasikandarisikapdan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampumenjadiperekatpersatuandankesatuanbangsa.Untukdapatmembentuksosok Pegawai Negeri Sipil PNS di atas, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan dasar(latsar).

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilataudisingkatLatsarCPNSadalahsyarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelum tahun 2015 dikenal sebagai Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan atau disingkat Diklat Prajabatan atau cukup disebut Prajab. Dalam Peraturan Pemerintah No. 101Tahun2000tentangpendidikandanpelatihanjabatanAparaturSipilNegara(Pegawai Negeri Sipil), antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat ASN/PNS. Salah satu jenis diklat adalahLatsarCPNS(GolonganI,II,atauIII)yangmerupakansyaratpengangkatanCalon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi ASN/PNS sesuai golongan tersebut di atas.

LatsarCPNSdilaksanakanuntukmemberikanpengetahuanuntukpembentukanwawasan kebangsaan,kepribadiandanetikaPegawaiNegeriSipil,pengetahuan-pengetahuandasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

1

Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (worldclassgovernment) serta untukmelaksanakan ketentuan Pasal4tentangnilaidasar danPasal5tentangkode etik dan kode perilaku Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar ASN. Sehingga pada tanggal 27 Juli 2021

Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN

BerAKHLAK danemployerbrandingASN “Bangga Melayani Bangsa”. Harapannyasetelah

diluncurkannya corevaluesdanemployerbrandingbisa diimplementasikan oleh seluruh

ASNdiIndonesia,sehinggaapayangdiharapkandapatsegeraterwujud.Untukitudalam pelaksanaan Latihan Dasar CPNS kali ini sangat ditekankan mengenai implementasi core valuesdan employerbrandingkepada para Calon Pegawai Negeri Sipil yang dianggap sebagai agent of change sebagai percepatan transformasi birokrasi di tubuh pemerintahan.

Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS Tahun 2022 terdapat beberapa kegiatan yang dijadwal sesuai dengan urutan dan panduan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Adapun urutan dan tahapan kegiatan pada Latihan Dasar CPNS Tahun 2022 meliputi

MassiveOpenOnlineCourse(MOCC), DistanceLearning, Tahap Aktualisasi dan yang terakhir adalah tahap klasikal. Pada tahapan aktualisasi peserta diberikan tugas untuk memunculkanideataugagasankreatifyangdapatditerapkanpada satuankerjasebagai bentuk inovasi apabila terdapat kebiasaan proses yang belum optimal. Dalam proses aktualisasi tersebut peserta dituntut untuk mengimplementasikan corevalues(nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK, Manajemen ASN, dan SmartASN dengan tujuan mewujudkan cita-citapemerintahyangsmartgovernance.

Sebagai Perencana Ahli Pertama yang ditugaskan di Balai Kesehatan Olahraga

Masyarakat(BKOM)Bandung,memilikitugasyangdapatmendukungterwujudnyatujuan organisasi. Adapun tugas Perencana Ahli Pertama meliputi: mengidentifikasi permasalahan; merumuskan permasalahan; inventarisasi dan identifikasi data sekunder; inventarisasi dan identifikasi data primer; mengolah data dan informasi; mengefektifkan

pelaksanaan pengumpulan data; menganalisis data dan informasi; menyajikan data dan informasi; melakukan persiapan pengendalian pelaksanaan rencana; melakukan persiapan evaluasi rencana pembangunan tahunan; serta mengolah data dan informasi

dalamrangkaevaluasirencanapembangunantahunan.Berdasarkanhaltersebutkegiatan aktualisasidisatuankerjatentunyaharusmengacukepadatugassebagaiPerencanaAhli Pertama.

2

1.3.

Berdasarkan uraian diatas penulis melakukan penyusunan rencana kegiatan

aktualisasi di Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung dengan judul

“Optimalisasi Monitoring Evaluasi Kinerja Dan Anggaran Menggunakan Draft Formulir Digital”.

1.2.1.

Tujuan ditulisnya rancangan aktualisasi ini ialah agar mampu menerapkan corevaluesASN BerAKHLAK yang diantaranya Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalammelaksanakan tugas di BalaiKesehatanOlahragaMasyarakat(BKOM)Bandung.

Secara khusus, tujuan ditulisnya rancangan aktualisasi ini ialah untuk melaksanakan aktualisasi berupa optimalisasi monitoring evaluasi kinerja dan anggaranmenggunakandraftformulirdigital.

• BagiPenulis

▪ Meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk merangsang kreatifitas dan menciptakaninovasidalampemecahanmasalahyangdihadapidisatuankerja.

• BagiSatuanKerja

▪ Membantumeningkatkanpengelolaan monitoringevaluasikinerjadananggaran disatuankerjaagarmenjadilebihefektifdanefisien.

• BagiMasyarakat

▪ Masyarakatdapatmerasakanpelayananterbaikyangdiberikanolehsatuankerja sebagai dampak dari pengelolaan kinerja dan anggaran yang baik pada satuan kerjaBKOMBandung.

3
1.2. Tujuan Aktualisasi Tujuan Umum 1.2.2. Tujuan Khusus Manfaat Aktualisasi

BAB II

PROFIL INSTANSI

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat(BKOM)Bandungadalah UnitPelayanan Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepadaDirekturJenderalKesehatanMasyarakat.

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung dilembagakan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung. BKOM Bandung dipimpin oleh seorang Kepala dan dalam melaksanakan tugas secara administrative dikoordinasikan dan dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dan secarateknisfungsionaldibinaolehDirektoratKesehatanKerjadanOlahraga.

BerdasarkanPeraturanMenteriKesehatan(PERMENKES)No.32Tahun2020,struktur organisasiBalaiKesehatanOlahragaMasyarakat(BKOM)Bandungadalahsebagaiberikut:

1. KepalaBKOMBandung

2. KepalaSubbagianAdministrasiUmum

3. KelompokJabatanFungsional

Berikutadalahdiagramstrukturorganisasi BKOMBandung:

Kepala

BKOM Bandung

Kelompok Jabatan

Fungsional

Kepala Subbagian Administrasi Umum

Gambar1.1.StrukturOrganisasiBKOMBandung

4

2.1. Visi dan Misi

TujuanpembangunanKesehatanolahragaadalahmeningkatkanderajatKesehatan melalui kebugaran jasmani dengan melakukan aktivitas fisik/Latihan fisik dan atau olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur untuk memperoleh sumberdaya manusia yangberkualitasdanproduktif.

Visi BKOM Bandung sesuai dengan pembangunan Kesehatan dalam Rencana

Pembangunan jangka Panjang (RPJP) bidang Kesehatan yang ke III mengacu kepada

NAWACITA yang kelima yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”.

AdapunMisiBKOMBandungadalahsebagaiberikut:

• Meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik/olahraga yang baik, benar, teratur, dan terprogram melalui pelayanan kesehatan olahragasecaraparipurna.

• Mensosialisasi pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupuninstitusilainyangterkait.

• Memberikan pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna, baik di dalam gedungmaupunluargedung.

• Membantu menurunkan faktor resiko terjadinya Penyakit, khususnya Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui upaya pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna.

• Membantu meningkatkan prestasi olahraga melalui penerapan berbagai aspek ilmudanteknologikesehatanolahraga.

• Menerapkan Quality Assurance untuk kepuasan pelanggan internal, intermediate,&eksternal.

• Menyediakan segala sumber daya untuk kepentingan orientasi teknis dan penelitianbidangkesehatanolahraga.

• Mendayagunakan dan mengembangkan seluruh sumber daya internal maupun eksternaldenganmenggunakansisteminformasimanajemenyangbermutu.

2.2. Nilai-nilai Organisasi

Nilai-nilaiorganisasimerupakanhalyangpentingdalampembentukankarakterSDM sebuah organisasi. Secara umum, nilai-nilai organisasi BKOM Bandung mengacu pada CoreValuesBerAKHLAK. Untuk memperkuat implementasi Nilai-nilai BerAKHLAK dan

5

menyukseskan Visi dan Misi Organisasi BKOM Bandung, sebagai fasilitas layanan kesehatanolahraga,BKOMBandungmemiliki nilaibudayakerja,antaralain:

a. Profesional

Suatu sikap memberikan jasa atau pelayanan sesuai dengan aturan dan proseduryangberlakudalambidangdan kompetensinya.

b. Tanggung Jawab

Kesadaran untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan berani menanggungresikoatastugasyangtelahdisepakatidandilaksanakan.

c. Jujur

Perilaku memberikan informasi, tindakan dan perkataan dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawab dengan sesungguhnya dan apa adanya.

d. Inovatif

Kemampuan mendayagunakan sumber daya untuk menghasilkan karya baru, gunakemajuanorganisasidanlingkungan.

e. Kekeluargaan

Hubungankerjayangdidasariolehsifatpersaudaraandankasihsaying.

f. Kerjasama

Bekerja menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan tupoksi masing-masing dansalingmendukunguntukmencapaitujuanorganisasi.

g. Ramah

Suatu sikapdan perilaku dalamberkomunikasi denganpihaklain, baikinternal maupunexternaldengantuturkatayangbaik,sopan,santun,tulusdanrendah hati.

2.3. Tugas Organisasi

BKOM Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan fasilitasi, pelatihan, penelitian dan peningkatan kemitraan serta sosialisasi di bidang kesehatan olahraga.Dalammelaksanakantugasdiatas,SubBagianAdministrasiUmummempunyai tugas melakukan koordiansi penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, kearsipan, persuratan dan kerumah tanggaan

BKOM Bandung. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas pelayanan fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepala BKOM Bandung sesuai dengan bidang

6

keahliandanketrampilan.DalammelaksanakantugasBKOMBandungmenyelenggarakan fungsisebagaiberikut:

• Penyusunanrencanaprogramdananggaran;

• PelayananKesehatanolahragamasyarakatsecaraparipurna;

• PelatihanKesehatanolahragamasyarakat;

• PenelitiandanpengembanganKesehatanolahragamasyarakat;

• PelaksnaankemitraandansosialisasiKesehatanolahraga;

• Pengelolaandatadansisteminformasi;

• Pemantauan,evaluasidanpelaporan;

• PelaksanaanurusanadministrasiBKOMBandung.

2.4. Uraian Tugas Jabatan

Tugas dan fungsi jabatan Perencana Ahli Perencana di Balai Kesehatan Olahraga

Masyarakat Bandung yang sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang menjadi

acuandalammelaksanakantugasdiBKOMBandung.Berikutadalahuraiantugasjabatan PerencanaAhliPertama:

No. Sasaran Kinerja Pegawai (Uraian Tugas)

1. MengidentifikasiPermasalahan.

2. MerumuskanPermasalahan.

3. InventarisasidanIdentifikasiDataSekunder.

4. InventarisasidanIdentifikasiDataPrimer.

5. MengolahDatadanInformasi.

6. Mengefektifkanpelaksanaanpengumpulandata.

7. MenganalisisDatadanInformasi.

8. MenyajikanDatadanInformasi.

9. MelakukanPersiapanPengendalianPelaksanaanRencana.

10. MelakukanPersiapanEvaluasiRencana PembangunanTahunan.

11. MengolahDatadanInformasidalamRangkaEvaluasiRencana PembangunanTahunan.

7
Tabel2.1.SasaranKinerjaPegawai(SKP)JabatanPerencanaAhliPertama

BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1. Identifikasi Isu

Sebagai Perencana Ahli Pertama yang memiliki tugas di Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung, ada beberapa kegiatan yang merupakan tugas dari jabatan Perencana Ahli Pertama, yang dicantumkan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Selama menjalankan masa orientasi sebagai CPNS hingga masa pelatihan dasar CPNS, peserta telah melakukan beberapa kegiatan sesuai dengantugasdanfungsiyangdiberikan.Selanjutnyapesertamelakukanidentifikasi isu-isu yang terjadi dengan cara membandingkan antara pencapaian Sasaran KinerjaPegawai(SKP)dengankondisiyangterjadidiunitkerja.

No. Sasaran Kinerja Pegawai (Uraian Tugas) Kondisi

1. Mengidentifikasi Permasalahan.

Saat Ini

Kondisi yang Diharapkan

Sudahdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

2. MerumuskanPermasalahan. Sudahdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

3. InventarisasidanIdentifikasi DataSekunder.

4. InventarisasidanIdentifikasi DataPrimer.

Belumdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

Belumdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

5. MengolahDatadanInformasi. Belumdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

6. Mengefektifkanpelaksanaan pengumpulandata.

7. MenganalisisDatadan Informasi.

8. MenyajikanDatadan Informasi.

Belumdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

Belumdilaskanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

Belumdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

8

9. MelakukanPersiapan

PengendalianPelaksanaan

Rencana.

10. MelakukanPersiapanEvaluasi

RencanaPembangunan

Tahunan.

Belumdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

Belumdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

11.

MengolahDatadanInformasi

dalamRangkaEvaluasi

RencanaPembangunan

Tahunan.

Belumdilaksanakan. Dilaksanakansesuai denganSKP.

Berdasarkan penjabaran butir-butir Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) diatas, diperoleh isu-isu aktual selama melakukan orientasi di Subbagian Administrasi

Umum BKOM Bandung khususnya di perencanaan dan anggaran. Adapun penjabarandariisu-isuaktualyangdiperolehsebagaiberikut:

Dampak Apabila

Belum

Isu Permalalahan

diperbaharuinya

SOP mengenai

penyusunan RKAK/L.

SOP mengenai

penyusunan RKA-K/L yang berlaku belum diperbaharui. Ini dapat

dilihat dari Lampiran 1 yang menampilkan

SOP RKA-K/L tahun

2019 belum

disesuaikan dengan

KebijakanPerencanaan

Penganggaran

Kementerian

Kesehatan Tahun 2023

seperti yang

Isu Tidak

Diselesaikan

Masalah tersebut berpotensi mengakibatkan

terjadinya revisi anggaran, lebih atau kurang bayar. Selain itu, akan menjadi temuan ketika ada pemeriksaan.

Keterkaitan dengan Materi Pelatihan

Manajemen ASN. Setiap ASN berkewajiban mengikuti peraturan yang berlaku.

9
Tabel3.1.KesenjanganKondisiBerdasarkandenganSKP

Belum optimalnya

proses monitoring evaluasikinerjadan anggaran.

ditampilkan pada

Lampiran2.

Belum ada toolsuntuk

mendukung pelaporan monitoring evaluasi

kinerja dan anggaran.

Dapat dilihat pada

Lampiran 3 dan

Lampiran 4 Formulir Monitoring Evaluasi

dari masing-masing

Substansi belum menggunakan formulir yangbaku.

Proses pengendalian

kegiatan satuan kerja

tidak akan efektif dan efisien. Sehingga

kegiatan yang telah

dilaksanakan tidak

akan tercatat secara

baik. Selain itu, pihakpihak yang

berhubungan akan

kesulitan dalam

mencari data yang

dibutuhkan untuk

proses monitoring, evaluasi, ataupun

tindak lanjut dari

hambatan yang terjadi padasebuahkegiatan.

SmartASN.Proses monitoring

evaluasi di era serba digital seperti sekarang, sekiranya perlu

sebuah tools digital yang dapat mempermudah proses monitoring evaluasi.

Belum optimalnya

mekanisme revisi anggaran.

Mekanisme revisi anggaran di internal BKOM Bandung belum sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan. Lampiran 6 menunujukkan

belum sesuainya

mekanisme revisi

anggaran seperti yang

ditampilkan pada

Lampiran 5. Pada

Lampiran 6 tidak ada

Syarat dokumen

pengajuan revisi anggaran internal di BKOM Bandung

menjadi tidak

terpenuhi dan permintaan revisi dapatditolak.

Manajemen ASN. ASN harus berproses sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.

10

bukti hasil verifikasi danvalidasidarikepala satuankerja.

Tabel32.Isu,Permasalahan,Dampak,danKeterkaitan

3.1.2. Analisis dan Penetapan CoreIssue

Setelahmendapatkanbeberapaisuyangterdapatdisatuankerja,selanjutnya dilakukan pemilihan isu yang akan dijadikan sebagai isu utama dalam rencana kegiatan aktualisasi. Metode yang digunakan untuk menentukan isu utama yang menjadi pembahasan adalah menggunakan metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan). Untuk mendapatkan penilaian dari masing-masing indikator tersebut perlu dibuat kriteria penilaian dengan angka, tujuannya agar dapat dilakukan penilaian secara obyektif. Adapun kriteria penilaian dari masingmasingindikatortersebutdijelaskandalamtabelsebagaiberikut

Nilai Kriteria Makna Kriteria

5 Sangat Aktual

4 Aktual

3 CukupAktual

2 Kurang Aktual

Benar-benar terjadi dengan fakta dan data yang lengkapsertasedanghangatdibicarakan

Benar-benar terjadidenganfaktadandatayang kuranglengkapsertasedanghangatdibicarakan

Belum tentu terjadi namun sedang hangat dibicarakan

Belum tentu terjadi dan tidak sedang hangat dibicarakan

1 TidakAktual Tidakterjadidantidakdibicarakan

Tabel3.3.KriteriaPenilaianAPKL

Berdasarkanpadatabeldiatas,selanjutnyadilakukanpenapisanisu-isuyang bertujuan untuk menentukan isu utama. Berikut adalah penapisan isu seputar perencanaandananggaranyangterdapatdiBKOMBandung:

11
Isu Analisis Jumlah Prioritas A P K L Belum diperbaharuinya 4 4 3 5 16 II

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa berdasarkan pada analisis penilaian kualitas isu dengan kriteria APKL, maka isu utama yang dipilih adalah isu “Belum optimalnya proses monitoring evaluasi kinerja dan anggaran” denganpenjelasansetiapindikatoradalahsebagaiberikut:

Aktual (A) dengan poin 4. Poin tersebut menandakan bahwa isu mengenai monitoringevaluasibenar-benarterjadidenganfaktadandatayangkuranglengkap serta sedang hangat dibicarakan di internal BKOM Bandung. Ini terlihat dengan belum adanya tools baku yang digunakan untuk proses pelaporan monitoring evaluasidiBKOMBandung.

Problematik(P)denganpoin4.Pointersebutmenandakanbahwaisutersebut memiliki dimensi masalah yang cukup kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Monitoring evaluasi merupakan sebuah proses yang memerlukan data sebagai pendukung proses tersebut. Masalah ini akan mempersulit proses monitoringevaluasidiBKOMBandung.

Kekhalayakan (K) dengan poin 5. Poin tersebut menandakan bahwa isu tersebutmenyangkut pengelolaan kinerjadan anggaran yangakan mempengaruhi akuntabilitas satuan kerja. Semua pihak-pihak di BKOM Bandung memerlukan prosesmonitoringevaluasiyangefektifdanefisien.

12 SOP mengenai penysunan RKA-K/L. Belum optimalnya proses monitoring evaluasi kinerja dananggaran. 4 4 5 5 18 I Belum optimalnya mekanisme revisianggaran. 3 3 4 4 14 III
Tabel3.4.TabelAnalisisAPKL

Kelayakan (L) dengan poin 5. Poin tersebut menandakan bahwa isu tersebut isu yang sangat masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya karena isu ini berkaitan langsung dengan pertanggungjawabankinerja dananggaranBKOMBandung.

3.1.3. Analisis Penyebab Isu

Dalam mengidentifikasi penyebab isu utama terjadi digunakan Teknik Fishbone.BerikutgambarmengenaiTeknikFishbonepadaisuini:

Penyebab Akibat

Surroundings System

Tidak ada mekanisme pelaporan monitoring dan evaluasi yang baku.

Belum ada Pejabat yang sesuai dengan tugas jabatan monitoring dan evaluasi.

Belum optimalnya pelaksanaan SOP monitoring dan evaluasi

Tidak ada tools monitoring dan evaluasi yang baku di BKOM Bandung

Skills Suppliers

Gambar3.1.AnalisaPenyebabIsuTeknikFishbone

Belum optimalnya proses monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Penyebab isu Belum optimalnya proses monitoring evaluasi kinerja dan anggarankarenatidakadatoolsmonitoringevaluasikinerjadananggarandiBKOM Bandung. Dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4 Formulir Monitoring evaluasidarimasing-masingSubstansibelummenggunakanformuliryangbaku.

3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran ASN untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Setelahmenemukanmasalahpenyebabisuutamadisatuankerjaterdapathalyang belum sesuai dengan Kedudukan dan Peran ASN untuk mendukung terwujudnya Smart Governance.

Monitoring evaluasi merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh

ASNyangdimanakegiataninitermasukkedalamprosesperencanaan,pelaksanaan,dan pengawasan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional. Tidak ada tools monitoringevaluasi diBKOMBandungmerupakanmasalahyangperludiperbaiki,karena

13

tools monitoring evaluasi di BKOM Bandung dapat membantu terwujudnya Smart Governance, terutama apabila toolsini diciptakan dalam bentuk digital. Dengan adanya toolsdigitaltersebutprosespelaporankinerjadananggarandapatdilakukansecaraefektif danefisien.

Berikut tabel mengenai keterkaitan antara tugas dan fungsi jabatan dengan terwujudnyaSmartGovernance:

Manajemen ASN • Mempelajari dan menggunakan media monitoringevaluasi yang lebih efektif dan efisien akan berkaitan dengan meningkatnyatingkatkompetensiASN SehinggaASNakan lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya.

SmartASN • Memanfaatkan formulir monitoring evaluasi digital merupakan wujud dari pengaplikasian SmartASN. Proses monitoring akan lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkanteknologidigital.

3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Masalah yang telah dianalisis dan ditemukan penyebabnya, perlu dilakukan pemecahanatasmasalahtersebutdenganmenggunakangagasankreatif.Gagasankreatif dalam pemecahan masalah tersebut dikatikan dengan tugas Perencana Ahli Pertama, ManajemenASN,danSmartASNuntukmewujudkanSmartGovernance.Gagasankreatif untukpemecahanmasalahtersebutadalah optimalisasi monitoring evaluasi kinerja dan anggaran menggunakan draftformulir digital.

Agar gagasan kreatif tersebut dapat terlaksanakan, perlu dilakukan beberapa kegiatansebagaiberikut:

• Konsultasi dan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang rencana aktualisasi;

• Pengumpulaninformasidanreferensiterkaitrencanakegiatanaktualisasi;

• Pembuatan draftformulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang baku berikutdenganpetunjukpengisiannya;

• Pelaksanaan uji coba penggunaan draftformulir digital pelaporan monitoring evaluasikinerjadananggaran;

14
Tabel3.5.KeterkaitanTugasdanFungsidenganSmartGovernance

• Evaluasi hasil uji coba pengisian draftformulir digital pelaporan monitoring evaluasikinerjadananggaran.

15

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN

Keterkaitan

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/Evidence

SubstansiMata

Pelatihan

Kontribusi TerhadapVisidan

MisiOrganisasi

PenguatanNilai

Organisasi

1. Konsultasi dan Koordinasi dengan

pihak-pihak

terkait tentang rencana aktualisasi.

1. Melakukan konsultasi dengan

Mentor mengenai alur teknis

pelaksanaan aktualisasi.

Terlaksananya

konsultasi dan koordinasi dengan

pihak-pihak terkait

tentang rancana aktualisasi.

1. Terlaksananya

konsultasi dengan Mentor mengenai alur

teknis

pelaksanaan aktualisasi.

Saya terus belajar

dengan cara

melakukan

konsultasi kepada

mentor agar

mendapatkanarahan

dan masukan

Sesuai dengan

Visi BKOM

Bandung yaitu

“Meningkatkan

Kualitas Hidup

Manusia

Indonesia” dan sesuai dengan

Misi BKOM

Bandung

Mendayagunakan dan

Mengembangkan

Sesuai dengan

Tujuh nilai

organisasiBKOM

Bandung:

1.Profesional

2.Tanggung

Jawab

3.Kerjasama

4.Jujur

5.Ramah

6.Inovasi

7.Kekeluargaan

16
1 2 3 4 5 6 7

Evidence:

Lembar

konsultasi

mengenai

arahan alur

teknis

pelaksanaan

aktualisasi.

sehingga

meningkatkan

kapabilitas saya

dalam melaksanakan

aktualisasi. MP.

Kompeten. Saya terus belajar

dengan cara

melakukan

konsultasi kepada

mentor agar dapat

terus bersinergi dan

selaras sehingga

pelaksanaan

aktualisasi dapat

berjalan dengan

baik. MP.

Kolaboratif dan

MP. Harmonis.

seluruh sumber

daya internal

maupun eksternal dengan

menggunakan

sistem informasi

manajemen yang

bermutu.

17

Saya

bertanggungjawab

atas kepercayaan

yang mentor berikan

dari arahan yang

diberikan kepada

saya untuk

mejalankan

aktualisasi. MP.

Akuntabel.

Saya akan

berkontribusi melalui

pelaksanaan

aktualisasi pada

satuan kerja

berdasarkan pada

arahan yang telah

diberikan oleh

mentor. MP. Loyal.

18

2. Melakukan

koordinasi dengan

Koordinator

Substansi untuk

melakukan

pengumpulan

laporan kinerja dan anggaran yang selamainiberjalan.

2. Terlaksananya

koordinasi dengan

Koordinator

Substansi dan

terkumpulnya

laporan kinerja

dan anggaran

yang selama ini berjalan.

Saya secara proaktif

meminta arahan dan

masukandarimentor

agar dapat

menjalankan

aktualisasi dengan

baik. MP. Adaptif.

Saya berkomitmen

untuk responsif dan

menerima

permasalahan

berdasarkan data

dukung yang

diberikan oleh

Koordinator

Substansi. MP.

Berorientasi

Evidence:

Laporan kinerja

dan anggaran

yang didapatkan

Pelayanan. Saya melakukan

koordinasi dengan

Koordinator

19

3. Melakukan

koordinasi dengan

Pranata Komputer

untuk

mempersiapkan

media yang

digunakan sebagai

bank data digital

untuk menyimpan

draftformulir digital

monitoring evaluasi

kinerja dan

anggaran BKOM

Bandung.

dari seluruh

Koordintator

Substansi.

3. Terlaksananya

koordinasi

dengan Pranata

Komputer dan telah

disiapkannya media yang

digunakan sebagai bank data. Evidence:

Media sebagai bank data digital.

Substansi untuk

mendapat data

dukung merupakan

perwujudan

aktualisasidari MP.

Kolaboratif.

Berkoordinasi untuk

mempersiapkan

sarana pendukung

pelaksanaan

kegiatan aktualisasi

merupakan wujud

MP.

Kolaboratif.

20

KegiataniniberkaitandenganSubstansiMataPelatihanAgenda3(Nilai-nilaiASNBerAKHLAK)danapabila

SubstansiMataPelatihaninitidakditerapkan,makarencanaaktualisasitidakakantersampaikankepada

pihak-pihakterkait,datadukungtidakakandidapatkan,danmediabankdigitaltidaktersiapkan.Sehingga kegiatanaktualisasitidakakanberjalandenganbaik.

2. Pengumpulan informasi dan referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi.

1. Melakukan diskusi dengan mentor, pimpinan, dan pejabat terkait untuk menentukan parameter draft formulirdigitalyang

berkaitan dengan

pelaporan kinerja dananggaran.

Terlaksananya

pengumpulan

informasi dan referensi terkait

rencana kegiatan aktualisasi.

1. Terlaksananya diskusi dengan mentor, pimpinan, dan pejabat terkait serta telah ditentukannya parameter draft formulirdigital.

Saya

bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan oleh mentor, pimpinan, dan pejabat terkait

melaluiinformasidan

referensi yang saya terima. MP.

Akuntabel.

Sesuai dengan

Visi BKOM

Bandung yaitu

“Meningkatkan

Kualitas Hidup

Manusia

Indonesia” dan

sesuai dengan

Misi BKOM

Bandung

Mendayagunakan dan Mengembangkan

seluruh sumber

daya internal

maupun eksternal

dengan

menggunakan

Sesuai dengan

tujuh nilai

organisasiBKOM

Bandung:

1.Profesional

2.Tanggung

Jawab

3.Kerjasama

4.Jujur

5.Ramah

6.Inovasi

7.Kekeluargaan

21

Evidence:

Parameter draft formulirdigital.

Saya terus belajar

berdasarkan

masukan untuk

menentukan

parameter draft

formulir digital

merupakan

perwujudan

aktualisasi MP.

Kompeten. Saya menghargai

setiappendapatagar

dapat

menyelerasakan

setiap pendapat

tersebut. MP.

Harmonis. Saya terus proaktif

dalam pengumpulan

informasi dan

sistem informasi

manajemen yang

bermutu.

22

langkah-langkah

pembuatan draft

formulir digital

berupa tabel di

Google

Spreadsheet.

referensi terkait

rencana kegiatan

aktualisasi. MP.

Adaptif. Saya membangun

kerjasama yang

sinergis untuk

mengumpulkan

informasi dan

referensi merupakan

wujudaktualisasi

MP. Kolaboratif.

langkah-langkah

pembuatan draft

formulirdigital.

Saya berkomitmen

memberikan

dukungan pelayanan

primademikepuasan

masyarakat dengan

Evidence:

Langkah-

langkah

cara meningkatkan

kompetensi diri. MP.

23
2. Mempelajari 2. Telah dipelajari

pembuatan draft

formulir digital

berupa tabel

telahdipelajari.

Berorientasi

Pelayanan. Saya terus belajar

dan meningkatkan

kapabilitas dengan

mempelajari

langkah-langkah

pembuatan draft

formulir digital

berupa tabel di

Google Spreadsheet

untuk meningkatkan

tingkat keberhasilan

kegiatan merupakan

wujud aktualisasi

MP. Kompeten.

Saya berdedikasi

untuk berkontribusi

pada kemajuan

satuan kerja dengan

24

3 Pembuatan

draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang

baku berikut dengan petunjuk pengisiannya.

meningkatkan

kapasitas diri. MP.

Loyal.

KegiataniniberkaitandenganSubstansiMataPelatihanAgenda3(Nilai-nilaiASNBerAKHLAK)danapabila

SubstansiMataPelatihaninitidakditerapkan,maka informasidanreferensitidakakanterkumpulsecara

baikdanberpotensimengakibatkanmisinformasi.

Terlaksananya

pembuatan draft

formulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang

baku berikut dengan petunjuk pengisiannya.

Saya antusias dalam

menghadapi

perubahan dengan

cara memanfaatkan

teknologi yang ada

Sesuai dengan

Visi BKOM

Bandung yaitu

Sesuai dengan

tujuh nilai

organisasiBKOM

Bandung:

Kualitas Hidup

Manusia

Indonesia” dan sesuai dengan

Misi BKOM

Bandung

Mendayagunakan dan

Mengembangkan

1.Profesional

2.Tanggung

Jawab

3.Kerjasama

4.Jujur

5.Ramah

6.Inovasi

7.Kekeluargaan

Evidence:

Google

dalam menunjang

pelaksanaan

seluruh sumber daya internal maupun eksternal

25
“Meningkatkan
1. Membuat Akun Google Perencana BKOMBandung. 1. Telah dibuat akun Google PerencanaBKOM Bandung. Akun

PerencanaBKOM Bandung.

kewajiban. MP.

Adaptif.

dengan

menggunakan

sistem informasi

2. Membuat draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang berupa tabel

menggunakan GoogleSpreadsheet

dengan

mencantumkan

parameter yang sudah ditentukan sebelumnya.

2. Telah dibuat draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi.

Saya

bertanggungjawab

atas draft formulir

digital yang saya

buat dengan cermat

dan dapat dipercaya.

manajemen yang

bermutu.

3. Menyusun petunjuk / cara pengisian draftformulir digital pelaporan monitoringevaluasi.

Evidence: Draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi.

MP. Akuntabel.

3. Telah disusun petunjuk pengisian draft formulirdigital.

Saya berkomitmen

untuk memberikan

pelayanan yang

berkualitas kepada

pihak-pihak terkait

dengan menyajikan

26

Evidence:

Petunjuk / cara

pengisian draft formulir.

petunjuk pengisian

draft formulir digital.

MP. Berorientasi

Pelayanan. Saya peduli pada

pihak-pihak tekait

danmembantuuntuk

memahamipengisian

draft formulir digital

merupakan

perwujudan

aktualisasi MP.

Harmonis. Saya berkontribusi

untuk satuan kerja

dengan membuat

petunjuk pengisian

draft formulir digital

agar dapat

mempermudah

27

4. Melakukan

konsultasi dan meminta

persetujuan mentor mengenai draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi dan petunjuk pengisiannya.

draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi dan petunjuk pengisiannya.

pihak-pihak terkait

dalam mengisi draft

formulir digital. MP.

Loyal.

Saya

bertanggungjawab

atas kepercayaan

yang mentor berikan

melalui persetujuan

mengenai draft

formulir digital. MP.

Evidence:

Lembar Persetujuan

Mentor

mengenai draft formulirdigital.

Akuntabel. Saya terus belajar

dengan selalu

berkonsultasi kepada

mentor untuk

meningkatkan

kapabilitas diri. MP.

Kompeten.

28
4. Telah disetujui

4

penggunaan

draft formulir digital pelaporan

Saya membangun

kerjasama yang

sinergis dengan

melakukan

konsultasi dan

memintapersetujuan

mentor mengenai

draft formulir digital

merupakan wujud

aktualisasi MP.

Kolaboratif

KegiataniniberkaitandenganSubstansiMataPelatihanAgenda3(Nilai-nilaiASNBerAKHLAK)danapabila

SubstansiMataPelatihaninitidakditerapkan,maka draftformulirdigitalmonitoringevaluasitidakakan tersusundankegiatanaktualisasitidakdapatterlaksana.

Terlaksananya

uji coba

penggunaan

draft formulir

digital pelaporan

monitoring

Sesuai dengan

Visi BKOM

Bandung yaitu

“Meningkatkan

Kualitas Hidup

Manusia

Sesuai dengan

tujuh nilai

organisasiBKOM

Bandung:

1.Profesional

29
S
Pelaksanaan uji coba

monitoring

evaluasi

kinerja dan

anggaran.

1. Mempersiapkan

undangan, waktu, tempat, daftar

absensi, dan materi

berupa draft

formulir digital dan

petunjuk pengisian

draftformulir digital

yang telah dibuat

sebelumnya untuk

sosialisasimengenai

pengisian draft

formulir digital

pelaporan

monitoring evaluasi

kinerja secara

luring.

evaluasi kinerja dananggaran.

1. Telah disiapkan

undangan, waktu, tempat. daftar absensi, dan materi sosialisasi.

Sayamempersiapkan

undangan, waktu, tempat, daftar

absensi, dan materi

untuk sosialisasi

mengenai pengisian

draft formulir digital

Indonesia” dan

sesuai dengan

Misi BKOM

Bandung

Mendayagunakan dan

Mengembangkan

seluruh sumber

daya internal

maupun eksternal

2.Tanggung

Jawab

3.Kerjasama

4.Jujur

5.Ramah

6.Inovasi

7.Kekeluargaan

Evidence:

Undangan, waktu, tempat, daftar absensi, danmateri.

demi memberikan

pelayanan yang

berkualitas. MP.

Berorientasi

Pelayanan.

dengan

menggunakan

sistem informasi

manajemen yang

bermutu.

30

sosialisasimengenai

pengisian draft

formulir digital

pelaporan

monitoring evaluasi

kinerja dan

anggaran kepada

Kepala, Mentor, Kasubbag, Koordinator

Substansi, dan

pejabat terkait

dengan jumlah

peserta sebanyak

enamorang.

disosialisasikan

Pengisian draft

formulir digital

pelaporan

monitoring

evaluasi kinerja

dananggaran.

Saya berkomitmen

memberikan

pelayanan

berkualitas dengan

memberikan

penjelasanmengenai

pengisian draft

formulir digital

kepada pihak-pihak

Evidence:

Daftar absensi

yang telah diisi

oleh peserta

sosialisasi.

terkait cerminan

aktualisasi MP.

Berorientasi

Pelayanan. Saya menawarkan

diri kepada rekan

kerja untuk

membantu dengan

cara memberikan

penjelasanmengenai

pengisian draft

31
2. Melakukan 2. Telah

cobapengisiandraft

formulir digital

pelaporan

monitoring evaluasi

kinerja dan

anggaran.

dilaksanakan uji

coba pengisian

draft formulir digital.

formulir digital. MP.

Harmonis. Saya selalu proaktif

untuk kemajuan

organisasi melalui

tahapan kegiatan

sosialisasi mengenai

pengisian draft

formulir digital. MP.

Loyal.

Saya melaksanakan

rencana aktualisasi

yang telah dibuat

dengan penuh

tanggungjawab

merupakan

Evidencen:

Data uji coba

pengisian draft

formulir digital

perwujudandari MP.

Akuntabel.

32
3. Melaksanakan Uji 3. Telah

4. Meminta pendapat mengenai draft formulir digital dari pesertaujicobadan

meminta peserta

untuk mengisi

formulir evaluasi

mengenai draft

formulir digital

pelaporan

monitoring evaluasi

pelaporan

monitoring

evaluasi kinerja

dananggaran.

Saya bekerjasama

dengan melibatkan

pihak-pihak lain

dalam melaksanakan

uji coba pengisian

draft formulir digital

merupakan

aktualisasi MP.

Kolaboratif.

4. Telah diterima pendapat mengenai draft formulir digital dan telah diisi

formulir evaluasi

mengenai draft

formulirdigital.

Saya terus belajar

dan mengembangkan

kapabilitas diri

melalui pendapat

dan masukan dari

pihaklain agar dapat

memberikan kinerja

terbaik di masa

Evidence:

Pendapat dari

peserta uji coba

mendatang. MP.

Kompeten.

33

5.

uji coba pengisian

draft formulir digital pelaporan monitoring

evaluasi

kinerja dan anggaran.

kinerja dan

anggaran.

dan data

formulir evaluasi

mengenai draft formulirdigital.

Saya terus

beradaptasi dengan

perubahan melalui

pendapat dari pihak

lain. MP. Adaptif.

KegiataniniberkaitandenganSubstansiMataPelatihanAgenda3(Nilai-nilaiASNBerAKHLAK)danapabila

SubstansiMataPelatihaninitidakditerapkan,maka pelaksanaanujicobapenggunaandraftformulirdigital

pelaporanmonitoringevaluasikinerjadananggaranakanmenghadapihambatan.Sehinggadraftformulir

digitalyangtelahdibuatsebelumnyatidakdapatdipakaisecaraoptimal.

Terlaksananya

evaluasi hasil uji

coba pengisian

draft formulir digital pelaporan monitoring

evaluasi kinerja dananggaran.

Sesuai dengan

Visi BKOM

Bandung yaitu

“Meningkatkan

Kualitas Hidup

Manusia

Indonesia” dan

sesuai dengan

Sesuai dengan

tujuh nilai

organisasiBKOM

Bandung:

1.Profesional

2.Tanggung

Jawab

3.Kerjasama

pendapat peserta

uji coba dan mengevaluasi

peserta uji coba

Saya menerima

masukan berupa

pendapat dari

peserta uji coba

Misi BKOM

Bandung

Mendayagunakan

dan

4.Jujur

5.Ramah

6.Inovasi

7.Kekeluargaan

34
Evaluasi hasil 1. Mempertimbangkan 1. Telah dipertimbangkan pendapat

kualitas draft

formulir digital

dengan melihat

formulir evaluasi

yangtelah diisi oleh

pesertaujicoba.

dan telah

dievaluasi

kualitas draft

formulirdigital.

secara responsif

untuk dapat ditindak

lanjuti. MP.

Berorientasi

Mengembangkan

seluruh sumber

daya internal

maupun eksternal

Evidence: Hasil

evaluasi kualitas

draft formulir digital.

Pelayanan. Saya tidak merasa

cepat puas dan terus

belajar untuk

memperoleh hasil

yang lebih baik lagi.

MP. Kompeten. Saya mempunyai

keinginan untuk

melakukanperbaikan

berdasarkan pada

pendapat peserta uji

coba dan hasil

evaluasi. MP.

Adaptif.

dengan

menggunakan

sistem informasi

manajemen yang

bermutu.

35

Saya dapat

bekerjasama dengan

cara terbuka

terhadap pendapat

pihak-pihaklain. MP.

Kolaboratif.

2. Mengevaluasi

kualitas data yang telah diinput oleh

peserta uji coba pada draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

2. Telah dilakukan

evaluasi mengenai

kualitas data yang telah diinput oleh pesertaujicoba.

Saya membantu

mengevaluasi hasil

kerja pihak-pihak

terkait. MP. Harmonis.

3. Menyusun laporan kegiatanaktualisasi.

Evidence: Hasil evaluasi kualitas data.

3. Telah disusun laporan kegiatan aktualisasi.

Saya bertanggungjawab atas pelaksanaan

36

Evidence:

Laporan Aktualisasi.

kegiatan aktualisasi.

MP. Akuntabel. Saya berkontribusi

memberikan

gagasan terbaik

untuk satuan kerja

melalui laporan hasil

aktualisasi. MP.

Loyal.

KegiataniniberkaitandenganSubstansiMataPelatihanAgenda3(Nilai-nilaiASNBerAKHLAK)danapabila

SubstansiMataPelatihaninitidakditerapkan,maka evaluasihasilujicobapengisiandraftformulir pelaporanmonitoringevaluasikinerjadananggaran tidakakandidapatkan.Sehinggatidakdapatmenilai apakahpelaksanaanaktualisasitelahberhasildilakasanakanatautidak.

37
Tabel4.1.RancanganAktualisasiNilai-nilaiDasarASN

4.2. Penjadwalan

Dalampelaksanaanrencanakegiatanaktualisasiperludibuatjadwalsetiaptahapan kegiatan sebagai acuan penulis dalammenjalankan rencana yangtelah disusun. Adapun penjelasandanrinciandarijadwalrencanakegiatanaktualisasidijelaskansebagaiberikut:

1. Konsultasi dan Koordinasi dengan pihakpihak terkait tentang rencana aktualisasi.

2. Pengumpulan informasi dan referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi.

3. Pembuatan format draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang baku secara digital.

4. Pelaksanaan uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dananggaran.

38
Kegiatan/Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/Tanggal Kegiatan Juni Juli Agustus 4 1 2 3 4 1 2 3 4
No.

5. Evaluasi hasil uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dananggaran.

Tabel4.2.PenjadwalanKegiatanAktualisasi

4.3. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

No. Para Pihak Peran dalam Kegiatan Aktualisasi

1. KepalaBKOMBandung

Memberikanmasukandan arahan.

Memberikanmasukandan arahan.

2. KepalaSubstansiBagian AdministrasiUmum

Melaksanakanujicoba pengisiandraftformulirdigital pelaporanmonitoringevaluasi kinerjadananggaran.

Memberikanmasukan.

3. KoordinatorSubstansi Pelayanan

Melaksanakanujicoba pengisiandraftformulirdigital pelaporanmonitoringevaluasi kinerjadananggaran.

Memberikanmasukan.

4. KoordinatorSubstansi Kemitraan

Melaksanakanujicoba pengisiandraftformulirdigital pelaporanmonitoringevaluasi kinerjadananggaran.

Memberikanmasukan.

4. Pejabatterkait

Melaksanakanujicoba pengisiandraftformulirdigital

39

pelaporanmonitoringevaluasi kinerjadananggaran.

5. Mentor Memberimasukandanarahan perihalseluruhproses aktualisasi.

6. PranataKomputer

Mempersiapkanmediayang digunakansebagaibankdata digitaluntukmenyimpandraft formulirdigitallaporan monitoringevaluasi kinerja dananggaran.

40
Tabel43.ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi

DAFTAR PUSTAKA

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung. 2022. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) 2021. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan

MasyarakatBalaiKesehatanOlahragaMasyarakatBandung.

RepublikIndonesia.2014.Undang-UndangNo.5Tahun2014tentangAparaturSipilNegara.

RepublikIndinesia.2017.PeraturanPemerintahNo.11Tahun2017tentangManajemenASN.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor4Tahun2020TentangJabatanFungsionalPerencana.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer. Modul Pelatihan Dasar CPNS

GolonganIIdanIII

LembagaAdministrasiNegara.2017.ManajemenASN.ModulPelatihanDasarCPNS.

LembagaAdministrasiNegara.2021.SmartASN.ModulPelatihanDasarCPNS.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul Pelatihan Dasar CPNS “Berorientasi Pelayanan”.

LembagaAdministrasiNegara.2021.Modul Pelatihan Dasar CPNS “Akuntabel”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar CPNS “Kompeten”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar CPNS “Harmonis”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar CPNS “Loyal”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar CPNS “Adaptif”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar CPNS “Kolaboratif”.

41
42
LAMPIRAN
Lampiran1.SOPRencanaKerjadanAnggaranKementerian/Lembaga(RKA-KL)Lampiran

Lampiran2.KebijakanPerencanaanPenganggaranKementerianKesehatanTahun2023

43
44
Lampiran3.FormulirMonitoringEvaluasiSubbagianAdministrasiUmum

Lampiran4.FormulirMonitoringEvaluasiSubstansiPelayanan

45

LAPORANPELAKSANAANKEGIATANSEKSI KEMITRAAN (SPIP ANGGARAN)S/DBULANMei 2022

Lampiran5.FormulirMonitoringEvaluasiSubstansiKemitraan

46
No INDIKATORKINERJA/URAIANKEGIATAN PAGU Masalah/Hambatan Upaya Pemecahan/Ket S.DBULANLALU BULANMei TOTAL % RENCANA REALISASI 1 2 3 4 5 7=4+5 8=7/3*100 I Kabupaten/Kotaterlatih/terorientasi kesehatanolahraga 15.600.000 3.600.000 3.600.000 7.200.000 46,15 1 Orientasi Teknis KesehatanOlahraga 4.700.000 - - - September 2 PentekdanMonevpasca orientasi 9.000.000 3.600.000 3.600.000 7.200.000 80 April-Juli April,Mei Koneksi internet kurangstabil menyiapkanpaket data cadangan 3 Orientasi kebugaranibuhamil 1.900.000 Agustus II Jumlah sosialisasidankoordinasi kesehatanolahraga 33.875.000 5.700.000 1.500.000 7.200.000 21,3 1 SOSIALISASIPEMBINAAN KEBUGARANJASMANIPESERTA DIDIKPESANTREN 1.900.000 - - - - Juni 3 SOSIALISASIKESEHATAN OLAHRAGABAGITIMPENGGERAK PKK 1.900.000 1.800.000 - 1.800.000 94,7 Maret Maret Koneksi internet kurangstabil menyiapkanpaket data cadangan 5 SOSIALISASIKESEHATAN OLAHRAGABAGIKLIENLATIHAN FISIKBKOM (dibuatuntukumum) 900.000 900.000 - 900.000 100,0 Februari Februari 7 SOSIALISASIKESEHATAN OLAHRAGABAGIINSTRUKTUR OLAHRAGA 1.900.000 - - - - Juli 9 SOSIALISASIAKTIVITASFISIKPADA ANAKUSIADINI 1.000.000 - - - - Juni 10 pengadaanbarangpromosi dandisain infografis 26.275.000 3.000.000 1.500.000 4.500.000 17,1 MaretDesember Maret, April,Mei 49.475.000 9.300.000 5.100.000 14.400.000 29,1 Bandung,31 Mei 2022 Koordinator Kemitraan Lia
Siti Camelia,SP,MKM NIP.197905102005012002
REALISASI JADWAL No INDOKATORKINERJA URAIANKEGIATAN Target RKT Target Realisasi % Keterangan 1 %Kabupaten/Kota terlatih/terorientasi kesehatanolahraga 18 9,80 54,4 Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga 146PentekMonevPasca Orientasi 128 13 Muba,Lahat,Ogan IlirdanKota Prabumulih,Lampun gSelatan, Pringsewudan Pesawaran,Kota Mataram,kab LombokTimur,Kab Bone,Maros, Takalar,LuwuUtara 2 Jumlah sosialisasi dankoordinasi kesehatanolahraga 30 22 73,33 Sosialisasi pembinaan kebugaranpesertadidik pesantren 1 0 Sosialisasi kesehatan olahragabagi timPenggerak PKK 1 1 Sosialisasi KesehatanOR bagi klienlatihanfisik BKOM(dialihkanuntuk umum) 1 1 100 Sosialisasi kesehatan olahragabagi instruktur Olahraga 1 Sosialisasi Aktivitas Fisik padAnakUsiaDini 1 IKO 12 5 sosialisasi melalui media sosial 12 5 PertemuanKoordinasi 1 BKOMLive 1 10 31Mei 2022 koordinatorkemitraan LiaSiti Camelia 197905102005012000 LAPORANPELAKSANAANKEGIATANSEKSIKEMITRAAN (SPIPRKT)BULANAPRIL2022
47 Lampiran6 SOPProsedurTetapPengumpulanDataKinerja
48
Lampiran 7. SOP Revisi DIPA

EFEK PEREGANGAN DAN LATIHAN PLANK TERHADAP STABILITAS OTOT CORE PADA PEKERJA 2022

EFEK PEREGANGAN DAN LATIHAN PLANK

Lampiran 8. Revisi Anggaran

49
HARGA JUMLAH VOL HARGA JUMLAH 168.300.000 168.600.000 521211 BELANJA BAHAN 13.870.000 40.750.000 - ATK 1 PT 500.000 500.000 1 500.000 500.000 - Penggandaan 1 PT 500.000 500.000 1 500.000 500.000 - Konsumsi rapat persiapan (6 OR x 4 KL) 24 OK 45.000 1.080.000 24 20.000 480.000 - Konsumsi paparan (35 OR x 2 KEG) 54 OK 45.000 2.430.000 70 45.000 3.150.000 - Konsumsi pemeriksaan responden (30 OR x 3 KL) 72 OK 20.000 1.440.000 90 20.000 1.800.000 - Konsumsi petugas pemeriksaan (6 OR x 6 KL) 16 OK 45.000 720.000 36 45.000 1.620.000 - Konsumsi latihan responden (30 OR x 5 KL x 12 MGG) 80 OK 45.000 3.600.000 1800 17.500 31.500.000 - Konsumsi latihan instruktur (1 OR x 5 KL x 12 MGG) 80 OK 45.000 3.600.000 60 20.000 1.200.000 521213 BELANJA HONOR OUTPUT KEGIATAN 1.540.000- Honor pengolah data (1 OR x 1 KEG) 1 OK 1.540.000 1.540.000 0 1.540.000521811 BELANJA BARANG PERSEDIAAN BARANG KONSUMSI 7.200.000 5.000.000 - Bahan kontak kegiatan (50 OR x 1 KEG) 72 OK 100.000 7.200.000 50 100.000 5.000.000 522191 BELANJA JASA LAINNYA 1.000.000- Biaya persetujuan Etik 1 PT 1.000.000 1.000.000 0 1.500.000524111 BELANJA PERJALANAN DINAS BIASA 4.290.000- Transport konsultasi Etik (1 OR x 3 KL) 3 OK 900.000 2.700.000 0 400.000- Uang harian konsultasi Etik (1 OR x 3 KL) 3 OK 530.000 1.590.000 0 530.000524113 BELANJA PERJALANAN DINAS DALAM KOTA 140.400.000 122.850.000 - Transport latihan responden (30 OR x 5 KL x 12 MGG) 1728 OK 75.000 129.600.000 1800 65.000 117.000.000 - Transport pemeriksaan responden (30 OR x 3 KL) 144 OK 75.000 10.800.000 90 65.000 5.850.000 6.000.000 5.400.000 522191 BELANJA JASA LAINNYA 6.000.000 5.400.000 - Honor narasumber (3 OR x 2 KEG) 2 PT 3.000.000 6.000.000 6 900.000 5.400.000
TERHADAP STABILITAS OTOT CORE
PEKERJA PUBLIKASI SEMINAR KESEHATAN OLAHRAGA BKOM BANDUNG
PADA
MAK KEGIATAN SEMULA REVISI VOL

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI MONITORING OPTIMALISASI MONITORING

EVALUASI KINERJA DAN EVALUASI KINERJA DAN

ANGGARAN MENGGUNAKAN ANGGARAN MENGGUNAKAN

DRAFT FORMULIR DIGITAL DRAFT FORMULIR DIGITAL

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

GOLONGAN III ANGKATAN III

KEMENTERIAN KESEHATAN

TAHUN 2022

PROFIL PESERTA PROFIL PESERTA

ASRUL SUGIH RAMDHANI, S.E.

199203162022031001

PERENCANA AHLI PERTAMA

BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT BANDUNG

BALAI KESEHATAN BALAI KESEHATAN

OLAHRAGA MASYARAKAT OLAHRAGA MASYARAKAT

BANDUNG BANDUNG

Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian

Kesehatan yang berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada

Direktur Jenderal Kesehatan

Masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2020 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Balai Kesehatan

Olahraga Masyarakat (BKOM)

Bandung.

VISI BKOM BANDUNG VISI BKOM BANDUNG

VISI BKOM BANDUNG

Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia

MISI BKOM BANDUNG MISI BKOM BANDUNG

MISI BKOM BANDUNG

Meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik/olahraga yang baik, benar, teratur, dan terprogram melalui pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna.

Mensosialisasi pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupun institusi lain yang terkait.

Memberikan pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna, baik di dalam gedung maupun luar gedung.

Membantu menurunkan faktor resiko terjadinya Penyakit, khususnya Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui upaya pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna.

Membantu meningkatkan prestasi olahraga melalui penerapan berbagai aspek ilmu dan teknologi kesehatan olahraga.

Menerapkan Quality Assurance untuk kepuasan pelanggan internal, intermediate, & eksternal.

Menyediakan segala sumber daya untuk kepentingan orientasi teknis dan penelitian bidang kesehatan olahraga.

Mendayagunakan dan mengembangkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang bermutu.

STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI BKOM BANDUNG BKOM BANDUNG

DESIGN ON A DIET.

Kepala Subbagian

Administrasi Umum

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES)

No. 32 Tahun 2020, struktur organisasi Balai Kesehatan

Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung adalah sebagai

berikut:

Kepala BKOM Bandung
Kelompok Jabatan Fungsional

LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG

Core Values ASN

BerAKHLAK dan

Employer Branding ASN

“Bangga Melayani Bangsa”

ASN dituntut untuk

mengiplementasikan Core Values dan Employer Branding.

Manajemen ASN dan Smart ASN

ASN yang profesional bebas dari

intervensi politik dan praktik KKN.

ASN harus dapat beradaptasi

dengan perkembangan teknologi dengan menerapkan literasi digital.

Tugas sebagai Perencana

Ahli Pertama

Memiliki tugas yang dapat

mendukung terwujudnya tujuan organisasi.

TTUJUAN UJUAN

Mampu menerapkan core values

ASN BerAKHLAK

Melaksanakan aktualisasi berupa

optimalisasi monitoring dan

evaluasi kinerja dan anggaran

menggunakan draft formulir digital

MANFAAT MANFAAT

Bagi Penulis Bagi Satuan Kerja Bagi Masyarakat

Meningkatkan kemampuan

berpikir kritis untuk merangsang

kreatifitas dan menciptakan

inovasi dalam pemecahan masalah yang dihadapi di satuan kerja.

Membantu meningkatkan

pengelolaan satuan kerja

khususnya di Subbagian

Administrasi Umum agar menjadi

lebih efektif dan efisien.

Masyarakat dapat merasakan

pelayanan terbaik yang diberikan oleh satuan kerja.

SASARAN KINERJA PEGAWAI PERENCANA AHLI PERTAMA SASARAN KINERJA PEGAWAI PERENCANA AHLI PERTAMA

Mengidentifikasi Permasalahan.

Merumuskan Permasalahan.

Inventarisasi dan Identifikasi Data Sekunder.

Inventarisasi dan Identifikasi Data Primer.

Mengolah Data dan Informasi.

Mengefektifkan pelaksanaan pengumpulan data.

Menganalisis Data dan Informasi.

Menyajikan Data dan Informasi.

Melakukan Persiapan Pengendalian Pelaksanaan Rencana.

Melakukan Persiapan Evaluasi Rencana Pembangunan Tahunan.

Mengolah Data dan Informasi dalam Rangka Evaluasi Rencana Pembangunan Tahunan.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

IDENTIFIKASI ISU IDENTIFIKASI ISU

BELUM DIPERBAHARUINYA SOP

MENGENAI PENYUSUNAN RKA-

K/L Mengakibatkan terjadinya revisi anggaran,

lebih atau kurang bayar. Selain itu, akan

menjadi temuan ketika ada pemeriksaan.

BELUM OPTIMALNYA

BELUM OPTIMALNYA PROSES

MONITORING EVALUASI

KINERJA DAN ANGGARAN

Proses pengendalian kegiatan satuan kerja tidak akan efektif dan efisien.

MEKANISME REVISI ANGGARAN

Syarat dokumen pengajuan revisi anggaran

internal di BKOM Bandung menjadi tidak

terpenuhi dan permintaan revisi dapat ditolak.

DATA PENDUKUNG DATA PENDUKUNG

BELUM

DIPERBAHARUINYA

SOP MENGENAI

PENYUSUNAN RKAK/L

DATA PENDUKUNG DATA PENDUKUNG

BELUM OPTIMALNYA PROSES MONITORING EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN

DATA PENDUKUNG DATA PENDUKUNG

BELUM OPTIMALNYA PROSES MONITORING EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN

DATA PENDUKUNG DATA PENDUKUNG

BELUM OPTIMALNYA MEKANISME REVISI ANGGARAN

ANALISIS DAN PENETAPAN CORE ISSUE ANALISIS DAN PENETAPAN CORE ISSUE

Belum diperbaharuinya SOP mengenai penysunan RKA-K/L.

Belum optimalnya proses monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Belum optimalnya mekanisme revisi anggaran.

Isu Analisis Jumlah Prioritas A P K L
4 4 3 5 16 II
4 4 5 5 18 I
3 3 4 4 14 III

ISU YANG DIANGKAT ISU YANG DIANGKAT

Belum optimalnya proses monitoring evaluasi kinerja dan anggaran

ANALISIS PENYEBAB ISU ANALISIS PENYEBAB ISU

Penyebab

SURROUNDING SYSTEM

Tidak ada mekanisme

pelaporan monitoring evaluasi yang baku.

Belum optimalnya

pelaksanaan SOP monitoring dan evaluasi.

Akibat

Belum ada Pejabat yang

sesuai dengan tugas jabatan monitoring evaluasi.

Tidak ada tools monitoring evaluasi yang baku di BKOM Bandung.

SKILLS SUPPLIERS

Belum optimalnya proses monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS

Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS

untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Manajemen ASN

Mempelajari dan menggunakan media monitoring evaluasi yang lebih efektif dan efisien akan berkaitan dengan

meningkatnya tingkat kompetensi ASN. Sehingga ASN akan lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya.

Smart ASN

Memanfaatkan formulir monitoring evaluasi digital merupakan wujud dari pengaplikasian Smart ASN. Proses monitoring akan lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital.

GAGASAN KREATIF GAGASAN KREATIF

OPTIMALISASI MONITORING EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN MENGGUNAKAN

DRAFT FORMULIR DIGITAL

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Konsultasi dan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang rencana aktualisasi.

Pengumpulan informasi dan referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi.

1 2 3 4 5

Pembuatan draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang baku petunjuk pengisiannya.

Pelaksanaan uji coba

penggunaan draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi

kinerja dan anggaran.

Evaluasi hasil uji

coba pengisian draft

formulir pelaporan monitoring evaluasi

kinerja dan anggaran.

AKTUALISASI. 1

KONSULTASI DAN KOORDINASI DENGAN

PIHAK-PIHAK TERKAIT TENTANG RENCANA

Output: Terlaksananya konsultasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang rancana aktualisasi.

Keterkaitan Susbtansi Mata

Tahapan Kegiatan Evidence

Melakukan konsultasi dengan Mentor

mengenai alur teknis pelaksanaan aktualisasi.

Lembar konsultasi mengenai

arahan alur teknis pelaksanaan aktualisasi

Pelatihan

Kompeten, Kolaboratif, Harmonis, Akuntabel, Loyal, Adaptif.

Melakukan koordinasi dengan Koordinator

Substansi untuk melakukan pengumpulan

laporan kinerja dan anggaran yang selama ini

berjalan.

Melakukan koordinasi dengan Pranata

Komputer untuk mempersiapkan media yang

digunakan sebagai bank data digital untuk

menyimpan draft formulir digital.

Laporan kinerja dan anggaran

yang didapatkan dari seluruh

Koordintator Substansi.

Berorientasi Pelayanan, Kolaboratif.

Media sebagai bank data digital.

Kolaboratif.

PENGUMPULAN INFORMASI DAN REFERENSI

TERKAIT RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI. 2

Output: Terlaksananya pengumpulan informasi dan referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi.

Tahapan Kegiatan

Melakukan diskusi dengan mentor, pimpinan, dan pejabat terkait untuk menentukan parameter draft formulir digital yang berkaitan

dengan pelaporan kinerja dan anggaran.

Evidence

Parameter draft formulir digital.

Keterkaitan Susbtansi Mata Pelatihan

Mempelajari langkah-langkah pembuatan draft formulir digital berupa tabel di Google

Spreadsheet.

Langkah-langkah pembuatan draft formulir digital berupa tabel telah dipelajari.

Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif, Kolaboiraif.

Berorientasi

Pelayanan, Kompeten, Loyal.

YANG BAKU PETUNJUK PENGISIANNYA. 3

PEMBUATAN DRAFT FORMULIR DIGITAL PELAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

Output: Terlaksananya pembuatan draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang baku berikut dengan petunjuk pengisiannya.

Tahapan Kegiatan Evidence Keterkaitan Susbtansi Mata Pelatihan

Membuat Akun Google Perencana BKOM Bandung.

Akun Google Perencana BKOM Bandung. Adaptif.

Membuat draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang berupa tabel menggunakan Google Spreadsheet dengan mencantumkan parameter yang sudah ditentukan sebelumnya.

Draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi. Akuntabel.

Menyusun petunjuk / cara pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi.

Petunjuk / cara pengisian draft formulir.

Berorientasi Pelayanan, Harmonis, Loyal.

Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor

mengenai draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi dan petunjuk pengisiannya.

Lembar Persetujuan Mentor

mengenai draft formulir digital.

Akuntabel, Kompeten, Kolaboratif.

DAN EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN. 4

PELAKSANAAN UJI COBA PENGGUNAAN DRAFT

FORMULIR DIGITAL PELAPORAN MONITORING

Output: Terlaksananya uji coba penggunaan

draft formulir digital pelaporan monitoring

evaluasi kinerja dan anggaran.

Tahapan Kegiatan Evidence

Mempersiapkan undangan, waktu, tempat, daftar absensi, dan materi

berupa draft formulir digital dan petunjuk pengisian draft formulir digital yang telah dibuat sebelumnya untuk sosialisasi mengenai pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring dan evaluasi kinerja secara luring.

Undangan, waktu, tempat, daftar absensi, dan materi.

Keterkaitan Susbtansi Mata

Pelatihan

Berorientasi Pelayanan.

Melakukan sosialisasi mengenai pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring dan evaluasi kinerja dan anggaran kepada Kepala, Mentor, Kasubbag, Koordinator Substansi, dan pejabat terkait dengan jumlah peserta sebanyak enam orang.

Daftar absensi yang telah diisi oleh peserta sosialisasi.

Berorientasi Pelayanan, Harmonis, Loyal.

Melaksanakan Uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring dan evaluasi kinerja dan anggaran.

Data uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran. Akuntabel, Kolaboratif.

Meminta pendapat mengenai draft formulir digital dari peserta uji coba dan meminta peserta untuk mengisi formulir evaluasi mengenai draft formulir digital pelaporan monitoring dan evaluasi kinerja dan anggaran.

Pendapat dari peserta uji coba dan data formulir evaluasi mengenai draft formulir digital.

Kompeten, Adaptif.

DAN EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN. 5

EVALUASI HASIL UJI COBA PENGISIAN DRAFT FORMULIR DIGITAL PELAPORAN MONITORING

Output: Terlaksananya evaluasi hasil uji coba

pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Tahapan Kegiatan Evidence

Mempertimbangkan pendapat peserta uji coba

dan mengevaluasi kualitas draft formulir digital dengan melihat formulir evaluasi yang telah diisi

oleh peserta uji coba.

Hasil evaluasi kualitas draft formulir digital.

Keterkaitan Susbtansi Mata

Pelatihan

Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Adaptif, Kolaboratif.

Mengevaluasi kualitas data yang telah diinput

oleh peserta uji coba pada draft formulir digital pelaporan monitoring dan evaluasi kinerja dan anggaran.

Hasil evaluasi kualitas data. Harmonis.

Menyusun laporan kegiatan aktualisasi. Laporan Aktualisasi. Akuntabel, Loyal.

KONTRIBUSI KELIMA

KEGIATAN

TERHADAP VISI DAN MISI KONTRIBUSI KELIMA KEGIATAN TERHADAP VISI DAN MISI

ORGANISASI SERTA PENGUATAN NILAI ORGANISASI ORGANISASI SERTA PENGUATAN NILAI ORGANISASI

VISI BKOM BANDUNG

Sesuai dengan Visi BKOM Bandung

yaitu “Meningkatkan Kualitas

Hidup Manusia Indonesia”

TUJUH NILAI ORGANISASI

BKOM BANDUNG

1. Profesional

2. Tanggung Jawab

3. Kerjasama

4. Jujur

MISI BKOM BANDUNG

Sesuai dengan Misi BKOM Bandung

Mendayagunakan dan Mengembangkan

seluruh sumber daya internal maupun

eksternal dengan menggunakan sistem

informasi manajemen yang bermutu.

5. Ramah

6. Inovasi

7. Kekeluargaan

DAMPAK APABILA NILAI-NILAI ASN BerAKHLAK TIDAK

DAMPAK APABILA NILAI-NILAI ASN BerAKHLAK TIDAK

DITERAPKAN PADA SETIAP KEGIATAN (1/2)

DITERAPKAN PADA SETIAP KEGIATAN (1/2)

KONSULTASI DAN KOORDINASI DENGAN

PIHAK-PIHAK TERKAIT TENTANG RENCANA

AKTUALISASI.

Rencana aktualisasi tidak akan tersampaikan

kepada pihak-pihak terkait, data dukung tidak

akan didapatkan, dan media bank digital tidak tersiapkan. Sehingga kegiatan aktualisasi tidak akan berjalan dengan baik.

PENGUMPULAN INFORMASI DAN

REFERENSI TERKAIT RENCANA KEGIATAN

AKTUALISASI.

Informasi dan referensi tidak akan terkumpul secara baik dan berpotensi

mengakibatkan misinformasi

PEMBUATAN DRAFT FORMULIR DIGITAL PELAPORAN MONITORING

EVALUASI YANG BAKU BERIKUT DENGAN PETUNJUK PENGISIANNYA.

Draft formulir digital monitoring evaluasi tidak akan tersusun dan kegiatan aktualisasi tidak dapat terlaksana.

DAMPAK APABILA NILAI-NILAI ASN BerAKHLAK TIDAK

DAMPAK APABILA NILAI-NILAI ASN BerAKHLAK TIDAK

DITERAPKAN PADA SETIAP KEGIATAN (2/2)

DITERAPKAN PADA SETIAP KEGIATAN (2/2)

PELAKSANAAN UJI COBA

PENGGUNAAN DRAFT FORMULIR

DIGITAL PELAPORAN MONITORING

EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN.

Pelaksanaan uji coba penggunaan

draft formulir digital pelaporan

monitoring evaluasi kinerja dan anggaran akan menghadapi hambatan.

Sehingga draft formulir digital yang

telah dibuat sebelumnya tidak dapat

dipakai secara optimal.

EVALUASI HASIL UJI COBA

PENGISIAN DRAFT FORMULIR

DIGITAL PELAPORAN MONITORING

EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN.

Evaluasi hasil uji coba pengisian draft

formulir pelaporan monitoring

evaluasi kinerja dan anggaran tidak

akan didapatkan. Sehingga tidak dapat

menilai apakah pelaksanaan

aktualisasi telah berhasil

dilakasanakan atau tidak.

JADWAL AKTUALISASI JADWAL AKTUALISASI

Konsultasi dan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang rencana aktualisasi.

Pengumpulan informasi dan referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi.

Pembuatan draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi yang baku berikut dengan petunjuk pengisiannya.

Pelaksanaan uji coba penggunaan draft formulir digital

pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Evaluasi hasil uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Kegiatan/Tahapan Kegiatan Bulan Juni Juli Agustus 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PARA PIHAK YANG TERLIBAT DAN PERANNYA DALAM AKTUALISASI

PARA PIHAK YANG TERLIBAT DAN PERANNYA DALAM AKTUALISASI

Para Pihak Peran dalam Kegiatan Aktualisasi

Kepala BKOM Bandung

Memberikan masukan dan arahan.

Kepala Substansi Bagian Administrasi Umum

Memberikan masukan dan arahan.

Melaksanakan uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Koordinator Substansi Pelayanan

Memberikan masukan.

Melaksanakan uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Koordinator Substansi Kemitraan

Memberikan masukan.

Melaksanakan uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Pejabat terkait

Memberikan masukan.

Melaksanakan uji coba pengisian draft formulir digital pelaporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

Mentor

Pranata Komputer

Memberi masukan dan arahan perihal seluruh proses aktualisasi.

Mempersiapkan media yang digunakan sebagai bank data digital untuk menyimpan draft formulir digital laporan monitoring evaluasi kinerja dan anggaran.

TERIMA KASIH TERIMA KASIH

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.