LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 5
PENGGUNAAN APLIKASI MANDIRICASHMANAGEMENT(MCM)
UNTUK PENGEMBALIAN UANG MUKA PASIEN PADA
SUB SUBSTANSI PERBENDAHARAAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN
RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA TAHUN 2022
DISUSUN OLEH :
DISTY ASIH NIRASWARI, S.E.
NIP. 199112062022032001
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PENGGUNAAN APLIKASI MANDIRICASHMANAGEMENT(MCM)
UNTUK PENGEMBALIAN UANG MUKA PASIEN PADA
SUB SUBSTANSI PERBENDAHARAAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN
RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA
TAHUN 2022
Telah di seminarkan (secara daring)
Tanggal 4 Juli 2022
Coach
Mentor
Erlinawati Pane, SKM, MKM Tarja, SE, MM
NIP. 197202201994022001
NIP. 197404242005011005
Penguji
Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid
NIP. 196601061988031002
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Rancangan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN di Rumah
Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Sholawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya, yang selalu memberikan tuntunan sehingga kita berada pada jalan yang di ridhoi. Rancangan aktualisasi ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu kegiatan dalam rangkaian pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 5 Tahun 2022.
Pada kesempatan ini, dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, diantaranya :
1. Bapak Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.
2. Bapak Liliek Mahendra Susilo, Ak, MM selaku Direktur Keuangan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
3. Bapak Tarja, SE, MM selaku Mentor dan Koordinator Anggaran yang telah membimbing, memotivasi dan memberikan masukan selama penyusunan rancangan aktualisasi.
4. Bapak Tambrih, SAB selaku Sub Koordinator Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran yang senantiasa mendukung serta memberikan semangat selama proses penyusunan rancangan aktualisasi.
5. Bapak Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid selaku penguji rancangan aktualisasi.
6. Ibu Erlinawati Pane, SKM, MKM selaku Coach yang telah memberikan banyak masukan dan arahan dalam penyelesaian rancangan aktualisasi.
7. Staf Pengajar Widyaiswara Bapelkes Cikarang yang telah berbagi ilmu serta pengalamannya.
8. Suami, Orangtua dan keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar ini sehingga penulis mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
9. Seluruh rekan-rekan pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran yang senantiasa membantu selama proses penyusunan penyelesaian rancangan aktualisasi.
10. Seluruh panitia pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.
iii
11. Seluruh teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 5 Bapelkes
Cikarang, khususnya kelompok D yang telah membuat proses kegiatan belajar menjadi menyenangkan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak agar rancangan aktualisasi ini menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi pembacanya.
Jakarta, 30 Juni 2022
Penulis, Disty Asih Niraswari, S.E.
NIP.199112062022032001
iv
v DAFTAR ISI Halaman Judul……………………………………………………………………………… i Lembar Pengesahan ……………………………………………………………………… ii Kata Pengantar ……………………………………………………………………………. iii Daftar Isi ……………………………………………………………………………………. v Daftar Gambar …………………………………………………………………………….. vii Daftar Tabel ………………………………………………………………………………... viii BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………… 1.1 LatarBelakang……………………………………………………………………………. 1 1.2 Tujuan Aktualisasi……………………………………………………………………….. 3 1.3 ManfaatAktualisasi……………………………………………………………… 3 1.4 RuangLingkupAktualisasi……………………………………………………………. 4 BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI …………………………………………… 2.1 Sejarah dan Profil RSJPDHK ………………………………………………………….. 5 2.2 Visi, Misi dan Nilai Budaya RSJPDHK………………………………………………. 6 2.3 Tujuan RSJPDHK…………………………………………………………………………. 7 2.4 Struktur Organisasi RSJPDHK……………………………………………………….. 8 2.5 Profil Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran ……. 8 2.6 Profil Data Peserta Pelatihan Dasar CPNS ………………………………………. 9 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ………………………………………………… 3.1IdentifikasiIsu……………………………………………………………………………. 11 3.2PenapisanIsu……………………………………………………………………… 15 3.3 Analisis Isu………………………………………………………………………… 16 3.4GagasanPemecahIsu…………………………………………………………………. 18
vi 3.5MatriksRancanganAktualisasi………………………………………………… 18 3.6JadwalKegiatanPelaksanaanAktualisasi………………………………………. 27 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….. 28
vii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2 Rumah Sakit Jantung danPembuluhDarahHarapanKita…………………. 6 Gambar 2.4 Struktur Organisasi RSJPDHK…………………….…………………………………… 8 Gambar 2.5 Struktur Organisasi Sub Subtansi Perbendaharaan&Pelaksanaan Anggaran 9 Gambar 3.1.1 SOP Pengembalian Uang Muka ……………………………………………………. 13 Gambar 3.1.2 Alur Perhitungan Jasa WES …………………………………………………………. 14 Gambar 3.3 Diagram Fishbone…………………………………………………………………………. 17
viii DAFTAR TABEL Tabel 3.2 Penapisan Isu dengan metode APKL ………………………………………………….. 16 Tabel 3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi 19 Tabel 3.6 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………………. 27
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah, diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yakni untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial maka perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, juga sebagai pelaksana kebijakan publik itu sendiri dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat pemersatu bangsa.
Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang atau golongan sehingga untuk mewujudkan birokrasi yang professional, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola Aparatur Sipil Negara menjadi semakin professional.
Sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014, untuk memaksimalkan tugas, fungsi, dan peran dari seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) maka diperlukan pembinaan serta pembekalan melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai motivasi, pembentukan karakter, serta pembelajaran mengenai nilai-nilai dasar profesi yang nantinya dapat diimplementasikan dalam pekerjaan dan pelayanan untuk masyarakat.
Prinsip atau nilai utama yang menjadi dasar atau panduan perilaku serta kode etik dari
Pegawai Negeri Sipil dalam bekerja yaitu nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Nilai tersebut diharapkan mampu untuk
1
membangun Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai integritas, jiwa nasionalisme, professional, berwawasan global, etika yang baik, serta mampu menangani dan memecahkan segala isu permasalahan yang terjadi di lingkup kerja.
Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan secara umum memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menaikan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Rumah sakit diharapkan dapat memberikan pelayanan yang efektif, efisien, serta dituntut untuk dapat memberikan informasi kesehatan yang tepat kepada setiap pasien. Sebagai pelayanan kesehatan publik, kepuasan pasien menjadi salah satu tujuan dari rumah sakit.
Pelayanan Rumah Sakit tidak hanya berkaitan dengan pelayanan medis tetapi didalamnya juga terdapat pelayanan administrasi keuangan. Untuk mewujudkan tujuan rumah sakit yaitu terciptanya kepuasan pasien maka harus didukung dengan pelayanan administrasi keuangan yang memudahkan dan membuat pasien nyaman selama proses pengurusan administrasi. Seiring dengan perkembangan zaman, bagian keuangan rumah sakit juga perlu melakukan inovasi terkini dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada untuk memudahkan pasien dalam pelayanan.
Salah satu pemanfaatan teknologi yang dapat diterapkan oleh bagian keuangan rumah sakit, khususnya di Unit Kerja Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yaitu dengan memanfaatkan aplikasi yang sudah disediakan oleh pihak Bank untuk proses pengembalian uang muka pasien. Sebelumnya pengembalian atas kelebihan uang muka pasien dilakukan secara manual dengan memberikan cek secara langsung kepada pasien, yang mana pasien diminta untuk mencairkan sendiri cek tersebut ke Bank namun kini dapat diterapkan sistem transfer secara langsung ke rekening pasien melalui aplikasi MandiriCashManagement(MCM). Tentunya dengan penerapan sistem baru tersebut akan dapat memudahkan pasien dalam proses pelayanan pengembalian kelebihan uang muka. Dengan perubahan tersebut, diharapkan dapat sejalan dengan tujuan rumah sakit yaitu untuk mewujudkan kepuasan pasien.
Pemanfaatan teknologi pada proses pengembalian uang muka pasien juga merupakan
wujud implementasi dari SMART ASN yakni professional, berintegitas, hospitality, berwawasan global dengan memanfaatkan kemajuan teknologi serta peningkatan teknologi informasi (IT) yang juga diiringi dengan nilai BerAKHLAK sebagai wujud pemenuhan
kebutuhan pasien, solutif, melakukan perbaikan tiada henti dan terus berinovasi untuk
kemajuan rumah sakit.
2
1.2 Tujuan Aktualisasi
1.2.1 Tujuan Umum
Dengan melaksanakan rancangan aktualisasi ini, diharapkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mampu menerapkan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam bekerja dan mampu menjadi SMART ASN dalam menyelesaikan setiap isu permasalahan yang terjadi di lingkungan kerja.
1.2.2 Tujuan Khusus
Dengan melaksanakan rancangan aktualisasi ini, diharapkan dapat membantu mengatasi isu permasalahan yang sedang terjadi serta memberikan inovasi yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan dari Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
1.3 Manfaat Aktualisasi
1.3.1 Bagi Penulis
Penulis dapat memahami peran dan kedudukannya sebagai Aparatur Sipil Negara dan dapat menggali potensi diri serta belajar menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam pekerjaan sehari-hari sehingga membentuk kepribadian yang professional, jujur, disipilin, bertanggung jawab, serta memiliki etika yang baik untuk mendorong tercapainya peningkatan mutu pelayanan serta kinerja yang lebih baik.
1.3.2 Bagi Unit Kerja
Melalui proses aktualisasi ini, Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran dapat memperbaharui sistem kerja yang berdampak pada optimalisasi pelayanan terhadap pasien, yang tentunya sejalan dengan tujuan dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yaitu untuk mewujudkan kepuasan pasien.
1.3.3 Bagi Masyarakat
Melalui proses aktualisasi ini, rumah sakit dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien dan keluarga pasien sehingga tercapainya kepuasan pelayanan bagi masyarakat.
3
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup dalam kegiatan rancangan aktualisasi ini meliputi :
a. Kegiatan rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanakaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
b. Waktu pelaksanaan aktualisasi dilakukan mulai tanggal 6 Juli 2022 sampai dengan 12 Agustus 2022.
c. Kegiatan rancangan aktualisasi ini didasarkan pada Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), perintah atau tugas dari pimpinan, serta inisiatif atau inovasi yang telah disetujui oleh pimpinan.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Sejarah dan Profil Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m2 di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat dan diresmikan pada tanggal 9 Nopember 1985.
Pada tanggal 27 Maret 1985 Yayasan Harapan Kita melalui Surat Keputusan No.02/1985 menyerahkan kepemilikan rumah sakit ini kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan, tetapi pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Harapan Kita berdasarkan SK
No. 57/Menkes/SK/II/1985. Pada tanggal 31 Juli 1997 Yayasan Harapan Kita menyerahkan kembali pengelolaan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita kepada Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah nomor 126 tahun 2000, status Rumah Sakit Jantung Harapan Kita pun berubah menjadi Perusahaan Jawatan dibawah naungan Kementerian BUMN.
Pada tanggal 13 Juni 2005, ditetapkan Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005
tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang menyebutkan perubahan status rumah sakit yang semula berstatus Perusahaan Jawatan (Badan Usaha Milik Negara)
menjadi Badan Layanan Umum (pasal 37 ayat 2). Dengan demikian, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pun berubah statusnya menjadi BLU-RSJPD Harapan Kita, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI sebagai Unit Pelaksanaan Teknis dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).
Sebagai Pusat Jantung Nasional (National Cardiovascular Centre), selain menyediakan pelayanan kesehatan jantung, RSJPDHK juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan serta
pelatihan, dan penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Berbagai upaya telah
dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud
pelaksanaannya adalah senantiasa meningkatkan mutu layanan yang salah satu upaya
dilakukan melalui program akreditasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.
5
Akreditasi dibidang pendidikan juga dilakukan terkait dengan penyelenggaraan pedidikan sebagai salah satu rumah sakit pendidikan dibidang kardiovaskular. Adapun jenis akreditasi dimaksud yang telah dicapai diantaranya akreditasi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014, Akreditasi KARS Paripurna pada tahun 2018, Akreditasi KARS Internasional pada tahun 2019, serta Akreditasi Internasional Joint Commission International (JCI) pada tahun 2019.
“MenjadiPusatKardiovaskularBerkualitasSetaraAsia”.
“Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan serta penelitian dan pengembangan kardiovaskular berkualitas”
6
2.2 Visi, Misi dan Nilai Budaya Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Gambar 2.2 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
(Sumber : Pusat Jantung Nasional Harapan Kita)
Visi
Misi
Tagline
"AsianLeader"
Nilai Budaya
"I CARE"
1. Integrity,Kesesuaian komitmen dan tindakan akan menjadi tolok ukur penilaian dari jasa yang ditawarkan oleh RSJPDHK
2. Competence,Sebagai rumah sakit rujukan terakhir kardiovaskular, RSJPDHK harus memilliki dan mengembangkan kompetensinya di bidang kardiovaskular lewat pelayanan, pendidikan dan riset yang berkualitas tinggi
3. Accessibility,RSJPDHK berupaya keras membuka pintu pelayanan selebarlebarnya kepada seluruh pihak yang membutuhkan tanpa terkecuali
4. Reliability,Sebagai rumah sakit dengan kompetensi utama di bidang kardiovaskular, RSJPDHK akan mengedepankan kualitas demi menjadi rumah sakit yang paling dipercaya oleh seluruh pihak
5. Excellence,Selain kompetensi medis yang unggul, RSJPDHK berkomitmen memberikan pelayanan unggul yang berorientasi pada kebutuhan pasien.
2.3 Tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi nya, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menetapkan tujuan organisasi sebagai berikut :
1. Mewujudkan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas setara rumah sakit terkemuka asia.
2. Memperoleh inovasi baru di bidang kardiovaskular.
3. Meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kardiovaskular.
4. Mewujudkan lulusan peserta didik yang berkualitas.
5. Mewujudkan kepuasan pasien.
6. Meningkatkan kemandirian BLU.
7
2.4 Struktur Organisasi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita
(Sumber : pjnhk.go.id)
2.5 Profil Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran merupakan salah satu bagian dari Direktorat Keuangan yang secara garis besar bertugas sebagai pelaksana dan penanggungjawab dari seluruh penerimaan dan pengeluaran rumah sakit baik secara internal maupun eksternal.
Didalam BusinessProcess Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, mulai dari penerimaan pasien sampai dengan pasien pulang, semua tidak terlepas dari proses administrasi keuangan atau perbendaharaan. Oleh sebab itu, Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran juga turut ikut serta dalam tercapainya pelayanan yang optimal di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
8
Adapun struktur organisasi pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan
Anggaran adalah sebagai berikut :
Koordinator Anggaran
Sub Koordinator Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
Kepala Urusan
Bendahara Pengeluaran
Kepala Urusan
Bendahara Penerimaan
Kepala Urusan Pajak
Gambar
Staf
Bendahara Penerimaan Staf
Bendahara Penerimaan Staf Bendahara Penerimaan
2.5 Struktur Organisasi Sub
Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
2.6 Profil Data Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Data Pribadi
Nama : Disty Asih Niraswari
NIP : 199112062022032001
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 6 Desember 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat Tinggal : Jl. Kedaung III No. 42B 011/011 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12260
Jabatan : Analis Keuangan
Instansi : Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Email : distyasihniraswari@gmail.com
9
Peserta ditempatkan di Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran sebagai
Staf Bendahara Penerimaan. Adapun tugas dan fungsi Staf Bendahara Penerimaan, yaitu:
1. Membuat Daftar Kas dan Setara Kas
2. Menyusun Laporan Realisasi Penerimaan Operasional dan Non Operasional
3. Menyusun Laporan Arus Kas
4. Menyediakan Data Penerimaan Non Tunai (Penerimaan Menggunakan Kartu Debit dan Kartu Kredit)
5. Menyediakan Data Penerimaan Piutang Perusahaan
6. Melaksanakan Kegiatan Rekonsiliasi Penerimaan dan Pengeluaran Bendahara
7. Melaksanakan Verifikasi dan Validasi Dokumen Penerimaan
8. Melaksanakan Proses Administrasi dan Pemberkasan Perbendaharaan
9. Menghitung dan Melakukan Pembayaran atas Jasa Dokter Weekend Service (WES)
10. Melaksanakan Pengembalian Uang Muka Pasien
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu
Seiring dengan perkembangan teknologi, kemajuan zaman dan semakin banyak nya
sumber daya manusia yang muda dan kreatif maka diperlukannya suatu pengembangan atau pembaharuan pada sistem yang ada di Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan
Anggaran supaya dapat lebih unggul dalam pelayanan.
Untuk melakukan suatu perubahan maka perlu diidentifikasi terlebih dahulu terkait masalah atau isu apa yang sedang dihadapi oleh satuan unit kerja. Isu-isu tersebut kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan isu utama yang akan dijadikan fokus bahasan dan dicarikan rekomendasi penyelesaiannya.
Adapun beberapa isu aktual yang ada di Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan
Anggaran yang dapat diindentifikasikan serta dideskripsikan berdasarkan fokus, lokus dan waktu adalah sebagai berikut:
1. Belum optimalnya penggunaan sistem aplikasi yang ada pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
- Kondisi saat ini sesuai dengan data dan fakta:
Bendahara melakukan validasi terhadap penerimaan rumah sakit melalui sistem aplikasi yang kemudian akan di rekonsiliasi dengan billing pasien dan kwitansi pembayaran sebagai bukti transaksi. Namun, ada 5%-10% data per bulannya yang
tercatat ganda pada sistem aplikasi, yang mana seharusnya dilakukan pembatalan terlebih dahulu pada data yang lama sebelum menginput data baru.
- Penyebab dari kondisi diatas adalah:
Adanya humanerroryang bisa disebabkan oleh sedang banyaknya pasien di bagian pelayanan sehingga ada beberapa data yang tidak ditandai “batal” tindakan karena mungkin tindakan diundur menjadi keesokan harinya, namun di hari berikutnya saat
tindakan akan dilakukan, ada penginputan data kembali. Hal tersebut menyebabkan
pencatatan ganda pada data tindakan pasien.
- Dampak yang akan terjadi adalah:
11
Jika ada pencatatan ganda pada sistem dan tidak dilakukan konfirmasi ulang oleh bendahara ke bagian pelayanan, mengakibatkan adanya perhitungan ganda terhadap jasa dokter dari tindakan yang telah dilakukan dan juga bisa menjadi salah pencatatan penerimaan yang nantinya akan menimbulkan selisih karena ketidaksesuaian antara data yang ada di sistem dengan bukti penerimaan.
- Pihak yang terlibat : Penata Rekening, SIMRS, Bendahara.
- Keterkaitan dengan Management ASN dan SMART ASN : Management ASN : Dalam menjalankan fungsi ASN sebagai pelayan publik, ASN harus mampu bekerja secara professional. Penginputan data harus tepat.
SMART ASN : Seorang SMART ASN harus mempunyai integritas dalam bekerja. Mampu bertanggung jawab atas apa yang dikerjakannya. Bekerja dengan disiplin meskipun sedang banyak pekerjaan.
2. Belum optimalnya pelayanan pengembalian uang muka pasien pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
- Kondisi saat ini sesuai dengan data dan fakta: Bendahara melakukan pengembalian kelebihan uang muka dengan cara memberikan cek secara langsung kepada pasien. Setelah pasien selesai menjalani perawatan dan telah diperbolehkan untuk pulang oleh dokter, pasien atau keluarga pasien mengurus administrasi di Lantai 1 dan jika ada kelebihan uang muka, pasien diminta untuk mengambil cek di Bagian Bendahara Lantai 4 kemudian pasien diminta mencairkan cek tersebut di Bank Mandiri Lantai 1 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
Proses pengembalian uang muka saat ini dilakukan berdasarkan SOP yang ada namun kurang efektif dan efisien sehingga membuat pasien menjadi kurang nyaman karena harus mengurus ke beberapa bagian di lantai yang berbeda dan juga memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pengurusan pengembalian uang muka tersebut.
Berikut SOP Pengembalian Uang Muka Pasien yang ada pada Sub Substansi Perbendaharaan :
12
Gambar 3.1.1 SOP Pengembalian Uang Muka
- Penyebab dari kondisi diatas adalah:
Belum tersedianya aplikasi dari Bank yang memungkinkan untuk transfer langsung ke rekening pasien dan dari dulu penggunaan cek dianggap lebih aman dan terpercaya karena pasien atau keluarga pasien langsung mengambil cek tersebut dan menandatangani cek serta voucher pengembalian uang muka secara langsung sebagai bukti yang valid.
- Dampak yang akan terjadi adalah:
Kepuasan pasien menjadi tidak maksimal karena pasien direpotkan dengan proses administrasi pengembalian uang muka yang tidak efektif dan efisien serta ada kemungkinan cek tersebut akan hilang ataupun cek tidak segera dicairkan dan juga rumah sakit akan mengeluarkan biaya yang lebih besar saat penggunaan cek.
- Pihak yang terlibat :
Bendahara, Penata Rekening, Pasien, Bank.
- Keterkaitan dengan Management ASN dan SMART ASN : Management ASN : Kepuasan pelanggan merupakan tujuan dari fungsi ASN sebagai pelayan publik. Oleh karena itu, ASN harus mengoptimalkan kualitas pelayanan agar tercapainya tujuan tersebut.
13
SMART ASN : Seorang SMART ASN harus professional, berwawasan global dengan memanfaatkan kemajuan teknologi serta mempunyai jiwa hospitalitydengan melayani masyarakat atau pasien dengan kualitas yang terbaik.
3. Belum optimalnya sistem serta alur perhitungan jasa medis weekendservice(WES) untuk dokter pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
- Kondisi saat ini sesuai dengan data dan fakta:
Alur pengerjaan perhitungan jasa dokter weekendservice(WES) begitu panjang dan kurang efektif, mulai dari penyerahan data oleh unit pelayanan terkait sampai dengan dibayarkan dan dilaporkanya perhitungan jasa tersebut ke masing-masing dokter serta sistem aplikasi yang belum mempunyai fitur yang cukup lengkap sehingga melibatkan beberapa unit kerja lainnya yang turut mengolah data perhitungan jasa dokter weekendservice(WES) yang membuat waktu pengerjaan menjadi lebih lama. Berikut gambaran alur pengerjaan perhitungan jasa dokter weekendservice(WES) :
Gambar 3.1.2 Alur Perhitungan Jasa WES
- Penyebab dari kondisi diatas adalah:
Terlalu banyaknya unit pelaksana serta sistem aplikasi yang belum memadai.
14
- Dampak yang akan terjadi adalah: Tidak efisiennya waktu pengerjaan perhitungan jasa dokter dan terlambatnya pembayaran jasa dokter.
- Pihak yang terlibat : Unit pelayanan terkait, penata rekening, bendahara, pajak, unit penjaminan pasien, dokter.
- Keterkaitan dengan Management ASN dan SMART ASN : Management ASN : Dalam menjalankan fungsi ASN sebagai pelayan publik, selain melayani pihak eksternal, bendahara juga melayani pihak internal rumah sakit yaitu pegawai rumah sakit itu sendiri. Perhitungan jasa medis termasuk dalam pelayanan terhadap dokter.
SMART ASN : Seorang SMART ASN dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan serta kemajuan teknologi, tentunya dengan meningkatkan kompetensi diri dan memperluas wawasan. Dengan adanya perkembangan sistem dan perubahan alur perhitungan jasa medis diharapkan dapat membuat kualitas pekerjaan menjadi lebih baik, efektif, dan efisien.
3.2 Penapisan Isu
Berdasarkan isu-isu yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses penapisan isu untuk menentukan coreissuedengan menggunakan alat analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu :
1. Aktual (A) yaitu isu yang sedang hangat dibicarakan atau isu yang belum terselesaikan hingga masa sekarang atau isu yang diperkirakan akan segera terjadi.
2. Problematik (P) yaitu isu yang menarik atau mendesak, isu yang menyimpang dari harapan standar, isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks serta isu yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan solusinya secara komprehensif
3. Kekhalayakan (K) yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang.
4. Layak (L) yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
15
Metode APKL menggunakan teknik skoring dalam penetapan prioritas isu. Rentang nilai
berupa matriks skor 1 – 5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor maka isu tersebut bersifat mendesak atau sangat kuat pengaruhnya sehingga perlu segera dicari penyelesaiannya.
1 Belum optimalnya penggunaan sistem aplikasi yang ada pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan
Darah Harapan Kita tahun
2 Belum optimalnya pelayanan
uang muka pasien pada
3 Belum optimalnya sistem serta alur perhitungan jasa medis weekend service (WES) untuk dokter pada Sub
* Bobot 5 = Sangat Kuat Pengaruhnya ; 4 = Kuat Pengaruhnya; 3 = Sedang Pengaruhnya;
3.3 Analisis Isu
Setelah menapis isu aktual menggunakan Teknik Tapisan APKL, di dapati coreissueyaitu
Belum optimalnya pelayanan pengembalian uang muka pasien pada Sub Substansi
Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
16
No Isu A P K L Jumlah Peringkat (1-5)
Pembuluh
3 3 3 4
2022.
13 3
pengembalian
Substansi
Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022. 5 5 4 5 19 1
Sub
Perbendaharaan dan
Substansi Perbendaharaan
Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022. 4 5 5 4 18 2
dan
2 = Kurang Pengaruhnya; 1 = Sangat Kurang Pengaruhnya
Tabel 3.2 Penapisan Isu dengan metode APKL
Harapan Kita tahun 2022, yang selanjutnya akan dianalisis penyebab terjadinya isu tersebut
dengan menggunakan alat bantu dengan teknik berpikir kritis menggunakan sistem fishbone. Kategori penyebab utama dari permasalahan yang terjadi meliputi 6M (Machine, Method, Material, Man / Mind Power, Measurement, Mother Nature).
Gambar 3.3 Diagram Fishbone
Melalui diagram Fishbone tersebut , didapatkan beberapa akar penyebab masalah dari
belum optimalnya pelayanan pengembalian uang muka pasien pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita tahun 2022 yaitu :
1. Sumber Daya Manusia yang belum terlatih
2. Terbiasa dengan metode lama (secara manual)
3. Alur pengembalian uang muka yang tidak efektif dan efisien
4. SOP yang belum diperbaharui
5. Tidak ada formulir pengembalian uang muka yang diisi oleh pasien
6. Bukti dukung pelayanan yang kurang lengkap
7. Beban atau biaya administrasi yang cukup besar
8. Akses pemakaian aplikasi yang masih terbatas
9. Belum adanya sosialisasi mengenai aplikasi
17
3.4 Gagasan Pemecah Isu
Gagasan pemecah isu untuk optimalisasi pelayanan pengembalian uang muka pasien yaitu dengan Penggunaan Aplikasi Mandiri Cash Management (MCM) Untuk
Pengembalian Uang Muka Pasien Pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022.
Mandiri Cash Management adalah layanan internet banking bisnis yang memberikan akses transaksi keuangan perusahaan meliputi pembayaran, penerimaan dan pengaturan likuiditas secara online. Keuntungan dalam penggunaan aplikasi ini yaitu Fleksibel karena transaksi dapat dilakukan secara online kapanpun dimanapun dan juga aman dengan dukungan otorisasi bertingkat dan enkripsi sistem akan menjamin semua transaksi.
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penggunaan sistem aplikasi yang ada pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
2. Belum optimalnya pelayanan pengembalian uang muka pasien pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
3. Belum optimalnya sistem serta alur perhitungan jasa medis weekendservice(WES) untuk dokter pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pelayanan pengembalian uang muka pasien
pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan
Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
Gagasan Pemecah Isu : Penggunaan Aplikasi MandiriCashManagement(MCM) Untuk
Pengembalian Uang Muka Pasien Pada Sub Substansi
Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022.
18
Kegiatan Tahapan Output/Hasil
1 Koordinasi
dengan Penata
Rekening dan
Sub Koordinator
Perbendaharaan
dan Pelaksanaan
Anggaran
1.
Dokumentasi
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
rapat dengan
Penata Rekening
dan Sub Koordinator
Perbendaharan
dan Pelaksanaan
Anggaran
denganPenata
Rekening danSub
Koordinator
Perbendaharaan
dan Pelaksanaan
Anggaran
undangan rapat
Harmonis :
Berkomunikasi dengan baik antar unit
kerja dalam pengaturanjadwal rapat.
Menyelenggarakan
pelayanan
berkualitas :
Membuat
perencanaanyang
matang agar proses
kegiatanaktualisasi
dapat berjalan
Integrity:
Berkomitmen untuk
bisa
bertanggungjawab
menyelesaikan
rancangan
aktualisasi
Notulensi, dokumentasi, absensi
Akuntabel :
Melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab.
Kolaboratif :
Berkoordinasi dan berdiskusi dalam
rapat dengan bagian Penata Rekening
dan Sub Koordinator Perbendaharaan
dan Pelaksanaan Anggaran
denganlancar dan
membuahkan hasil
yang sesuai untuk
mengoptimalkan
pelayanan.
Memperoleh
Inovasi Baru:
Excellence:
Dengan
memberikaninovasi
barudanselalu
melakukan
perbaikantiada
henti merupakan
wujud komitmen
pembuatan
formulir
pengembalian
uang muka yang
sesuai dengan
kebutuhan
Notulensi, dokumentasi, absensi
Berorientasi pelayanan:
Solutif dengan memberikan inovasi baru
serta melakukan perbaikan tiada henti
untuk perbaikanpelayanan.
Adaptif :
Berinovasi dengan menyampaikan ide
untukpembuatanformulirpengembalian
Adanya inovasi baru
untuk membuat
formulir
pengembalian uang
muka yang akan
memudahkan pasien.
untuk memberikan
pelayananunggul
yang berorientasi
pada kebutuhan pasien.
19 No
Mengatur jadwal
2. Mengadakanrapat
3. Menyampaikanide
Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
uang muka yang sesuai dengan kebutuhanadministrasi.
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
2 Pembuatan
Formulir Pengembalian Uang Muka
Pasien
4. Mendiskusikan tentang kegiatan aktualisasi yang akandilakukan
Notulensi, dokumentasi, absensi
Loyal : Bekerja sama mendiskusikan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi untuk mengoptimalkanpelayanan.
Kompeten:
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik agar kegiatan aktualisasi dapat berjalan denganlancar.
1.Membuat draft awal konsep pembuatan formulir pengembalian uang muka pasien
Draft konsep Akuntabel :
Membuat draft konsep formulir pengembalian uang muka pasien denganpenuhtanggung jawab.
Adaptif :
Berinovasi dalam pembuatan draft konsep formulir pengembalian uang muka pasien.
Kompeten:
Berusaha membuat draft konsep formulir pengembalian uang muka
pasien dengankualitas terbaik.
:
Menghargai setiap pendapat atau
masukanyang diberikansaat diskusi.
Menyelenggarakan
pelayanan
berkualitas :
Pembuatan formulir
pengembalian uang
muka pasien
merupakan inovasi
untuk
mengoptimalkan
pelayananagar
terwujudnya
pelayananyang
berkualitas.
Integrity:
Kesesuaian
komitmen untuk
pembuatan formulir
sesuai dengan ide
yang disampaikan.
Excellence:
Dengan pembuatan
formulir
pengembalian uang
muka pasien yang
disesuaikan dengan
kebutuhan akan
menambah
20 No
2.Melakukan konsultasi dan diskusi dengan
Catatanhasil diskusi Harmonis
Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Sub Koordinator
Perbendaharaan
dan Pelaksanaan
Anggaran serta
Penata Rekening
mengenai draft
konsep formulir
pengembalian uang muka pasien
3.Menyelesaikan
pembuatan
formulir pengembalian uang muka pasien
Formulir pengembalian
uang muka pasien
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
Loyal:
Menghargai atasan dengan
berkonsultasi setelah membuat draft
konsep formulir pengembalian uang
muka pasien
Kolaboratif :
Berkoordinasi dan berdiskusi dengan
Sub Koordinator Perbendaharaan dan
Pelaksanaan Anggaran serta Penata
Rekening mengenai draft konsep
formulir pengembalian uang muka pasien.
Berorientasi Pelayanan:
Melakukan perbaikan setelah menerima
masukan dari atasan dan rekan kerja
kemudian menyelesaikan pembuatan
formulir pengembalian uang muka
pasien dengancekatan.
keunggulan dalam pelayanan.
3 Koordinasi
denganKepala
Cabang Bank
Mandiri KCP
Rumah Sakit
1.Melakukan
pertemuan dengan
Kepala Capem
Bank Mandiri
RSJPDK
Dokumentasi dan absensi
Kolaboratif : Berkoordinasi dengan Kepala Capem
Bank Mandiri untuk penggunaan Mandiri CashManagement(MCM).
Menyelenggarakan
pelayanan
berkualitas :
Dengan penggunaan
aplikasi MandiriCash
Reliability:
Dengan adanya ide
penggunaan
aplikasi Mandiri CashManagement
21 No
Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Jantung dan
PembuluhDarah
HaparanKita
2.Menyampaikanide dan diskusi
langkah-langkah
penggunaan
aplikasi Mandiri
CashManagement
(MCM) untuk
pengembalian uang muka pasien.
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Notulensi Berorientasi pelayanan:
Solutif dengan memberikan ide untuk
perbaikan pelayanan.
Adaptif :
Selalu berinovasi dan bertindak proaktif
melalui diskusi penggunaan aplikasi
MandiriCashManagement(MCM) untuk
pengembalian uang muka pasien.
Loyal :
Bekerja sama mendiskusikan langkah-
langkah penggunaan aplikasi Mandiri
Cash Management (MCM) untuk
pengembalian uang muka pasien.
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Management(MCM)
maka akan
memudahkan pasien
dalam proses
pengembalian uang
muka, pasientidak
perlu bolak – balik
lagi ke Bagian Bendahara.
Penguatan nilai organisasi
(MCM) untuk
pengembalian uang
muka pasien maka
turut
mengedepankan
kualitas pelayanan.
Excellence:
Dengan adanya
inovasi baru
3.Membuat pengajuankepada Bank Mandiri agar dapat menggunakan
aplikasi Mandiri
CashMangement
(MCM) untuk
pengembalian
uang muka pasien.
Surat / Nota pengajuan
kepada Bank
Mandiri
Akuntabel : Membuat surat resmi pengajuan
penggunaan aplikasi Mandiri Cash
Management (MCM) kepada Bank
Mandiri sesuai prosedur, tidak hanya
menyampaikan secara lisan mengingat
Bagian Bendahara selalu melakukan
transaksi di Bank Mandiri.
Memperoleh
Inovasi Baru:
Adanya inovasi baru
untuk penggunaan
aplikasi MandiriCash
Management(MCM)
maka akan
mengoptimalkan
pelayanankepada pasien.
merupakan wujud
komitmenuntuk
memberikan
pelayananunggul
yang berorientasi
pada kebutuhan pasien.
Integrity:
Kesesuaian
komitmenuntuk
penggunaan
aplikasi Mandiri
22 No
Kegiatan Tahapan Output/Hasil
4.Mengundang Pihak
Bank Mandiri
untuk sosialisasi
penggunaan
MandiriCash Management (MCM) pada
Bendahara
Penerimaan.
Catatan
kegiatan
sosialisasi, absensi, dokumentasi
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Harmonis : Salingmembantudanberbagiilmuantar
rekankerja dan pihak Bank Mandiri saat
sosialisasi penggunaan Mandiri Cash Management(MCM).
Kompeten:
Meningkatkan kompetensi diri dengan
mengikuti sosialisasi danbelajar tentang
penggunaan aplkasi Mandiri Cash Management(MCM).
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Mewujudkan
kepuasan pasien :
Dengan pelayanan
yang berkualitas
tentuakan sejalan
dengankepuasan
pasien terhadap
pelayanan.
Penguatan nilai organisasi
CashMangement (MCM) sesuai
denganide yang disampaikan.
Competence:
Mengembangkan
potensi diri dengan
belajar
menggunakan
aplkasi Mandiri
CashManagement (MCM) untuk
meningkatkan
kualitas pelayanan.
4 Mengaplikasikan
penggunaan
MandiriCash Management (MCM) pada
pengembalian
uang muka
pasien
1.Menerima formulir
serta dokumen
pendukung dari
Penata Rekening
atas pasienyang
mengajukan
pengembalian uang muka
Formulir dan dokumen
pendukung dari
Penata
Rekening
Kolaboratif :
Menerima dokumen dari Penata
Rekening atas pasien yang mengajukan
pengembalian uang muka.
Harmonis :
Menjalin hubungan dan kerjasama yang
baik antara Bagian Bendahara dengan
BagianPenata Rekening.
Menyelenggarakan
pelayanan
berkualitas : Dengan
menggunakan aplikasi
MandiriCash Management(MCM)
merupakan bentuk
Integrity: Kesesuaian komitmenuntuk
penggunaan
MandiriCash Mangement(MCM)
sesuai denganide yang disampaikan.
23 No
Kegiatan Tahapan Output/Hasil
2.Melakukan pengecekan
kelengkapan
berkas
3.Mengingput data
dan nominal pengembalian
uang muka pada
aplikasi Mandiri
CashManagement (MCM)
Kelengkapan
berkas
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Akuntabel : Melakukan pengecekan kelengkapan
berkas dengan penuh tanggung jawab, jujur, cermat danberintegritas tinggi.
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
perbaikan/ pembaharuansistem
untuk memberikan
pelayananyang
Penguatan nilai organisasi
Reliability: Dengan
penggunaan
aplikasi Mandiri
Rekap data pengembalian uang muka yang telah diinput pada
aplikasi Mandiri
Cash Management (MCM)
Akuntabel :
Menginput data pengembalian uang
muka pasien dengan penuh tanggung
jawab, jujur, cermat dan berintegritas tinggi.
Kompeten:
Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik, teliti dengan nominal jumlah
pengembalian uang muka yang diinput
pada aplikasiMandiriCashManagement (MCM).
optimal dan
berkualitas untuk pasien.
Mewujudkan
kepuasan pasien :
Dengan pelayanan
yang optimal dan
berkualitas tentu
akansejalandengan
kepuasan pasien
CashManagement
(MCM) untuk
pengembalian uang
muka pasien maka
turut
mengedepankan
kualitas pelayanan.
Excellence:
Berkomitmen
memberikan
4.Menunggu
persetujuan dari
Direktur Keuangan
kemudian
pengembalian
kelebihanuang
muka akan
ditransfer
langsung oleh
Bank Mandiri ke
Bukti transaksi berupa
Rekening
Koran
Loyal :
Menunggu persetujuan dari Direktur
Keuangandanmembantumengingatkan
jika persetujuan belum juga diberikan.
terhadap pelayanan.
layanan unggul berorientasi pada kebutuhanpasien
denganmelakukan
perbaikan serta
pembaharuan sistem.
24 No
Kegiatan Tahapan Output/Hasil
masing-masing rekening pasien.
5.Menginformasikan kepada pasien bahwa kelebihan uang muka telah berhasil dikirimkan
ke rekening pasien ataukeluarga pasien.
Bukti pemberitahuan
kepada pasien atas keberhasilan
pengembalian uang muka
melalui Email/ SMS/ Telepon.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Berorientasi pelayanan: Memberikan informasi kepada pasien
dengan ramah dan cekatan atas
pengembalian kelebihan uang muka yang telah berhasil dikirimkan.
Adaptif :
Bertindak proaktif, sigap dan tidak menunda untuk menginformasikan
kepada pasien bahwa pengembalian uang muka telah berhasil dilakukan.
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
5 Melakukan evaluasi atas penggunaan Mandiri Cash Management (MCM) pada
pengembalian uang muka pasien
Lembar kuesioner / testimoni pasien.
Adaptif :
Bersikap proaktif dengan membuat
instrumen evaluasi kepuasan pasien.
Kompeten :
Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik yaitu dengan membuat
instrument evaluasi ini maka dapat
mengetahuibagaimanapendapatpasien
untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Menyelenggarakan
pelayanan
berkualitas :
Evaluasi terhadap
kepuasan pasien
dilakukan untuk
memperbaiki kualitas
pelayanan menjadi
lebihbaik lagi.
Reliability:
Dengan melakukan evaluasi untuk perbaikan dalam proses
pengembalian uang
muka pasien maka turut
mengedepankan
kualitas pelayanan.
25 No
1.Membuat instrument evaluasi kepuasan pasien D o k u m e n t a
Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Kontribusi
2. Memberikan lembar kuesioner / testimoni kepada pasien
Hasil kuesioner / testimoni
3. Mengevaluasi
hasil pengisian kuesioner / testiomoni serta memberikan rekomendasi
Catatan hasil evaluasi dan lembar rekomendasi
Pelatihan
Berorientasi pelayanan : Memberikan lembar kuesioner / testimoni denganramah
Kolaboratif :
Memberikan kesempatan kepada pasien
berpendapat dan berkontribusi untuk mengoptimalkanpelayananrumahsakit.
Harmonis :
Menghargaipendapatataumasukandari pasien apapunlatar belakangnya.
Akuntabel : Mengevaluasihasilpengisiankuesioner/ testimoni dengan cermat, jujur dan berintegritas.
Loyal : Testimoni dari pasien dan rekomendasi yang diberikan adalah untuk kemajuan rumah sakit serta untuk mengoptimalkan pelayanan yang diberikanoleh rumahsakit.
terhadap visi dan misi organisasi
Mewujudkan
Penguatan nilai organisasi s i
kepuasan pasien :
Dengan memperbaiki
kualitas pelayanan
maka akan sejalan
dengankepuasan
pasien terhadap
pelayanan.
Excellence: Berkomitmen untuk memberikan
layanan unggul berorientasi pada kebutuhanpasien.
26 No
3.6 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi
Berikut jadwal kegiatan untuk rancangan aktualisasi “Penggunaan Aplikasi MandiriCashManagement (MCM) untuk
Pengembalian Uang Muka Pasien pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh DarahHarapanKitatahun2022”:
1 Koordinasi dengan Penata Rekening dan Sub Koordinator
Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
2 Pembuatan Formulir Pengembalian Uang Muka Pasien
3 Koordinasi dengan Kepala Cabang Bank Mandiri KCP Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah Haparan Kita
4 Mengaplikasikan penggunaan MandiriCashManagement(MCM)
pada pengembalian uang muka pasien
5 Melakukan evaluasi atas penggunaan MandiriCashManagement
(MCM) pada pengembalian uang muka
27
No Kegiatan Juli (Minggu Ke-) Agustus (Minggu Ke-) 1 2 3 4 1 2
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia. Undang-UndangNomor5Tahun2014tentangAparaturSipilNegara. Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran RI Nomor 5494. Sekretariat Negara. Jakarta.
Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2018 tentang KewajibanRumahSakitdanKewajiban Pasien.Berita Negara RI Tahun 2018 Nomor 416. Jakarta.
Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. “Tentang Kami”. https://www.pjnhk.go.id/profil/tentang-kami (Diakses 25 Juni 2022).
Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. “Visi Misi”. https://www.pjnhk.go.id/profil/visi-misi (Diakses 25 Juni 2022).
Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. “Strukrtur Organisasi”. https://www.pjnhk.go.id/profil/struktur-organisasi (Diakses 25 Juni 2022).
Bank Mandiri. “Mandiri Cash Management”. https://www.bankmandiri.co.id/cashmanagement1 (Diakses 29 Juni 2022)
28
Penggunaan Aplikasi MandiriCash Management(MCM) Untuk Pengembalian
Uang Muka Pasien Pada Sub Substansi
Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita Tahun 2022.
DISTY ASIH NIRASWARI, S.E.
ANALIS KEUANGAN
RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH
DARAH
HARAPAN KITA
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita
Visi “
Menjadi Pusat
Kardiovaskular Berkualitas
Setara Asia” Misi “
Menyelenggarakan
pelayanan, pendidikan serta penelitian dan pengembangan
kardiovaskular berkualitas”
Nilai Budaya
"I CARE" Integrity ,
Competence
Accessibility
Reliability
Tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita :
1. Mewujudkan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas setara rumah sakit terkemuka asia.
2. Memperoleh inovasi baru di bidang kardiovaskular.
3. Meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kardiovaskular.
4. Mewujudkan lulusan peserta didik yang berkualitas.
5. Mewujudkan kepuasan pasien.
6. Meningkatkan kemandirian BLU.
Excellence
Tugas dan Fungsi Jabatan Berdasarkan SKP :
1. Membuat Daftar Kas dan Setara Kas
2. Menyusun Laporan Realisasi Penerimaan Operasional dan Non Operasional
3. Menyusun Laporan Arus Kas
4. Menyediakan Data Penerimaan Non Tunai (Penerimaan Menggunakan Kartu Debit dan Kartu Kredit)
5. Menyediakan Data Penerimaan Piutang Perusahaan
6. Melaksanakan Kegiatan Rekonsiliasi Penerimaan dan Pengeluaran Bendahara
7. Melaksanakan Verifikasi dan Validasi Dokumen
Penerimaan
8. Melaksanakan Proses Administrasi dan Pemberkasan Perbendaharaan
9. Menghitung dan Melakukan Pembayaran atas Jasa
Dokter Weekend Service (WES)
10. Melaksanakan Pengembalian Uang Muka Pasien
IDENTIFIKASI ISU
Belum optimalnya penggunaan sistem aplikasi yang ada pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022
Belum optimalnya pelayanan pengembalian uang muka pasien pada Sub Substansi
Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita tahun 2022
Belum optimalnya sistem serta alur perhitungan jasa medis weekendservice(WES) untuk
dokter pada Sub Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022
1 Belum optimalnya penggunaan sistem aplikasi
yang ada pada Sub Substansi Perbendaharaan dan
Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan
Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
2 Belum optimalnya pelayanan pengembalian uang
muka pasien pada Sub Substansi Perbendaharaan
dan Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung
dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022.
3 Belum optimalnya sistem serta alur perhitungan
jasa medis weekend service (WES) untuk dokter
pada Sub Substansi Perbendaharaan dan
Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan
Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022
ANALISIS APKL No Isu A P K L Jumlah Peringkat (1-5)
3 3 3 4 13 3
5 5 4 5 19 1
4 5 5 4 18 2 * Bobot 5 = Sangat Kuat Pengaruhnya ; 4 = Kuat Pengaruhnya; 3 = Sedang Pengaruhnya; 2 = Kurang Pengaruhnya; 1 = Sangat Kurang
Pengaruhnya
CORE ISSUE
Belum optimalnya pelayanan pengembalian uang muka pasien pada Sub Substansi Perbendaharaan dan
Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022
DESKRIPSI ISU
Kondisi saat ini sesuai dengan data dan fakta
Bendahara melakukan pengembalian
kelebihan uang muka dengan cara
memberikan cek secara langsung kepada pasien
Dampak Kepuasan pasien menjadi tidak maksimal
karena proses administrasi yang tidak efektif dan efisien
Belum optimalnya pelayanan pengembalian uang muka pasien pada Sub Substansi Perbendaharaan dan
Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2022
Penyebab
Keterkaitan dengan Management ASN dan
-
–
Belum tersedianya aplikasi dari Bank
Penggunaan cek dianggap lebih aman dan
terpercaya
SMART ASN
- Kepuasan pelanggan merupakan tujuan dari
fungsi ASN sebagai pelayan publik
-SMART ASN harus professional, berwawasan
global dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
serta mempunyai jiwa hospitality
D I A G R A M F I S H B O N E
Gagasan Pemecah Isu
Penggunaan Aplikasi MandiriCash
Management(MCM) Untuk Pengembalian Uang
Muka Pasien Pada Sub Substansi
Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita Tahun 2022.
Uraian Kegiatan
Koordinasi dengan
Penata Rekening dan
Sub Koordinator
Perbendaharaan dan
Pelaksanaan Anggaran
Pembuatan Formulir
Pengembalian Uang
Muka Pasien
Koordinasi dengan
Kepala Cabang Bank
Mandiri Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh
Darah
Harapan Kita
Melakukan evaluasi atas
penggunaan Mandiri
Cash Management
(MCM) pada
pengembalian uang
muka pasien
Mengaplikasikan
penggunaan Mandiri
Cash Management
(MCM) pada
pengembalian uang
muka pasien
Koordinasi dengan Penata Rekening dan Sub Koordinator Perbendaharaan dan
Pelaksanaan Anggaran
Tahapan
Mengatur
jadwal rapat
Mengadakan rapat
Menyampaikan ide pembuatan formulir
Output
Keterkaitan
BerAKHLAK
Kontribusi Visi
Misi Rumah
Sakit
Penguatan
Nilai
Organisasi
Mendiskusikan tentang kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
Dokumentasi
Undangan Rapat Dokumentasi, Notulensi, Absensi
Dokumentasi, Notulensi, Absensi
Harmonis Akuntabel, Kolaboratif Berorientasi
Pelayanan, Adaptif
Dokumentasi, Notulensi, Absensi Loyal, Kompeten
Menyelenggarakan Pelayanan Berkualitas dan Memperoleh Inovasi Baru Integrity & Excellence
1.
2. Pembuatan Formulir Pengembalian Uang Muka
Pasien
Tahapan
Membuat draft awal konsep pembuatan formulir
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Sub Koordinator Perbendaharaan dan Penata Rekening
Menyelesaikan pembuatan formulir
Output
Catatan hasil diskusi Draft Konsep
Formulir pengembalian uang muka pasien
Keterkaitan
BerAKHLAK
Kontribusi Visi
Misi Rumah
Sakit
Penguatan
Nilai
Organisasi
Akuntabel, Adaptif, Kompeten
Harmonis, Loyal, Kolaboratif
Berorientasi Pelayanan
Menyelenggarakan Pelayanan Berkualitas
Integrity & Excellence
3. Koordinasi dengan Kepala Cabang Bank Mandiri KCP Rumah Sakit Jantung dan
Pembuluh Darah Harapan Kita
Melakukan
pertemuan dengan
Tahapan
Kepala Capem
Bank Mandiri
RSJPDK
Output
Keterkaitan
BerAKHLAK
Kontribusi Visi
Misi Rumah
Sakit
Penguatan
Nilai
Organisasi
Dokumentasi, Absensi
Menyampaikan ide dan diskusi
langkah-langkah
untuk penggunaan MCM
Notulensi
Membuat pengajuan
kepada Bank Mandiri
agar dapat
menggunakan aplikasi MCM
Surat / Nota
pengajuan kepada
Bank Mandiri
Berorientasi
Kolaboratif
Pelayanan, Adaptif, Loyal
Akuntabel
Mengundang Pihak
Bank Mandiri
untuk sosialisasi
penggunaan MCM
Catatan kegiatan
sosialisasi, absensi, dokumentasi
Harmonis, Kompeten
Menyelenggarakan Pelayanan Berkualitas, Memperoleh Inovasi Baru dan
Mewujudkan Kepuasan Pasien
Reliability, Excellence, Integrity & Competence
4. Mengaplikasikan penggunaan MandiriCashManagement(MCM) pada
pengembalian uang muka pasien
Menerima formulir serta
Melakukan
pengecekan
Keterkaitan
BerAKHLAK
Kontribusi Visi
Misi Rumah
Sakit
Penguatan
Nilai
Organisasi
dokumen pendukung
Formulir dan dokumen pendukung
Kolaboratif, Harmonis
Mengingput data dan nominal pengembalian uang muka di
Menunggu
persetujuan dari
Menginformasikan
kelengkapan
berkas
Kelengkapan
berkas
Akuntabel
MCM
Rekap data
pengembalian
uang muka yang
telah diinput
Akuntabel, Kompeten
Direktur Keuangan, pengembalian akan
ditransfer ke
rekening pasien
Bukti transaksi berupa
Rekening Koran
Loyal
Bukti
pemberitahuan
kepada pasien atas keberhasilan pengembalian uang muka Tahapan Output
melalui Email/ SMS/ Telepon
Berorientasi
Pelayanan, Adaptif
Menyelenggarakan Pelayanan Berkualitas dan Mewujudkan Kepuasan Pasien
Integrity, Reliability & Excellence
5. Melakukan evaluasi atas penggunaan MandiriCashManagement(MCM) pada
pengembalian uang muka pasien
Tahapan
Membuat instrument evaluasi kepuasan pasien
Memberikan lembar
kuesioner / testimoni kepada pasien
Mengevaluasi hasil pengisian kuesioner / testimoni serta
memberikan rekomendasi
Output
Keterkaitan
BerAKHLAK
Lembar Kuesioner / Testimoni Pasien
Hasil Kuesioner / Testimoni
Catatan hasil evaluasi dan lembar rekomendasi
Adaptif, Kompeten
Berorientasi Pelayanan, Kolaboratif, Harmonis Akuntabel, Loyal
Kontribusi Visi
Misi Rumah
Sakit
Penguatan
Nilai
Organisasi
Menyelenggarakan Pelayanan Berkualitas dan Mewujudkan Kepuasan Pasien
Reliability & Excellence
JADWAL AKTUALISASI
Koordinasi dengan Penata Rekening dan Sub Koordinator
Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
2 Pembuatan Formulir Pengembalian Uang Muka Pasien
Koordinasi dengan Kepala Cabang Bank Mandiri KCP Rumah
Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Haparan Kita
Mengaplikasikan penggunaan Mandiri Cash Management (MCM) pada pengembalian uang muka pasien
5
Melakukan evaluasi atas penggunaan Mandiri Cash Management (MCM) pada pengembalian uang muka
No Kegiatan Juli (Minggu Ke-) Agustus (Minggu Ke-) 1 2 3 4 1 2 1
3
4
Terima Kasih