1 minute read

1.2. Tujuan

Next Article
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Telah diketahui bersama, bahwa dunia tengah dilanda wabah pandemi Covid19 yang kasus pertama di Indonesia diumumkan pada bulan februari 2020. Sejak saat itu jumlah kasus terus bergulir dan meningkat. Penyebaran tidak hanya terjadi di tempat-tempat umum namun merambah sampai kepada satuan komunitas terkecil, yaitu keluarga. Penyebaran juga melibatkan setiap orang dengan berbagai latar belakang dan penyebab utama dari penyebaran tersebut adalah tidak berjalan atau dipatuhinya Protokol Kesehatan (ProKes). Rumah sakit pun turut menjadi tempat potensial untuk penyebaran Covid-19 baik transmisi antar pasien, pasien ke petugas RS atau sebaliknya maupun antar petugas.

Disisi lain, pasien kanker merupakan salah satu populasi yang rentan untuk mengalami infeksi COVID-19. Hal ini dikarenakan populasi ini mudah untuk mengalami penurunan kondisi imunitas baik diakibatkan oleh kondisi kanker sendiri maupun yang terkait dengan pengobatan. Aakash dkk menyebutkan pasien kanker yang mengalami COVID-19 mencapai 2%. Namun demikian, beberapa ahli menyebutkan angka ini bisa jadi lebih kecil dari kenyataan dikarenakan laporan saat ini masih dalam skala kecil. Studi menunjukkan pasien kanker yang mengalami COVID-19 memiliki risiko perburukan kondisi hingga 53,6% dengan tingkat kematian mencapai 28,6%.

Advertisement

Oleh karena itu, pasien kanker yang akan dan sedang menjalani pengobatan perlu mendapat perhatian serius. Persiapan yang baik sebelum pasien mendapat terapi sistemik misalnya perlu dilakukan. Ini semua adalah bagian dari upaya pencegahan transmisi COVID-19 di antara sesama pasien maupun antar pasien dengan tenaga medis Persiapan pasien yang akan menjalani terapi sistemik (kemoterapi) ini nantinya akan sejalan dengan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dan peran serta kedudukan ASN khususnya RS Kanker Dharmais dalam kapasitas sebagai bagian pelayan publik.

1.2 Tujuan

Setelah mendapatkan materi mengenai ANEKA, peserta diklat latsar ditugaskan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut di dalam lingkungan pekerjaannya sehari-hari khususnya dalam masa pandemi Covid-19 ini terkait dengan upaya persiapan pasien yang akan menjalani terapi sistemik. Hal ini bertujuan agar nilai-nilai dasar profesi ASN tersebut akan tertanam kuat di dalam dirinya. Selain itu peserta diharapkan dapat menganalisis dampak dari aktualisasi nilai-nilai dasar tersebut.

This article is from: