4 minute read

4.5.Aktualisasi Kegiatan 5

Next Article
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

• Pengajuan pemindahan alat ke instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS)

• Pemindahan dan penataan alat ke ruangan bronkoskopi

Advertisement

NILAI-NILAI DASAR KEGIATAN 5 Akuntabilitas

Kegiatan pembagian peralatan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya dimulai dengan pendataan data unit bronkoskopi dan pendukungnya, termasuk jumlah unit yang rusak. Data ditampilkan secara transparan di depan semua anggota divisi. Rapat dan diskusi dilaksanakan dengan mendengarkan masukan dari semua anggota divisi. Hasil notulensi rapat, setelah disetujui ketua divisi, diajukan ke koordinator pelayanan dan Kepala KSM sebagai wujud kepercayaan dalam melaporkan dan menjalankan hasil rapat secara bertanggung jawab.

Nasionalisme

Rapat divisi dimulai dan ditutup dengan berdoa (ketuhanan) dan dipimpin oleh ketua divisi dengan mendengarkan masukan dari semua staf sehingga tercapat kesepakatan secara mufakat (kerakyatan).

Etika Publik

Penyusunan pendataan jumlah unit bronkoskopi dan pendukung dilakukan dengan detail, cermat dan teliti. Data peralatan yang akan dipindah diajukan ke instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS) dengan berkomunikasi secara santun.

Komitmen Mutu

Pendataan alat dilakukan dengan melakukan pengisian tabel pembagian alat di tabel pendataan awal dan tidak membuat tabel baru sehingga pendataan menjadi lebih efisien. Dalam melakukan pemindahan alat, harus dipastikan alat yang dipastikan berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan akreditasi sehingga selalu berorientasi mutu.

Anti Korupsi

Pendataan peralatan dilakukan dengan bekerja sama dengan perawat tim intervensi dengan melakukan pembagian tugas secara adil dan seimbang. Bila menemukan alat yang rusak harus disampaikan dengan jujur dan berani.

Manajemen ASN, Whole of Goverment dan Pelayanan Publik

Dalam proses pembagian peralatan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya, sebagai ASN yang baik wajib menjalankan semua keputusan rapat dengan baik (Manajemen ASN). Semua kegiatan pendataan menghabiskan waktu yang tidak sedikit terutama saat jam kerja, sehingga sebagai ASN yang professional harus pintar membagi waktu tanpa mengganggu tugas harian dan pelayanan publik. Dalam menjalankan tahapan kegiatan, seperti rapat dan pengajuan surat pemindahan alat, selalu bekerja sama dengan pihak/unit lainnya, seperti IPSRS dan unit griya puspa (Whole of Government)

Analisis Dampak

Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA, maka kegiatan pembagian peralatan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya dapat berjalan dengan lancar. Nilai-nilai ANEKA yang saya dapatkan saat periode aktualisasi bertambah. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam finalisasi dan penguatan ruangan bronkoskopi baru. Keberadaan ruang bronkoskopi baru diharapkan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan bronkoskopi dan menjaga reputasi rumah sakit. Dampak lainnya yaitu peningkatan kemampuan koordinasi dengan bagian dan unit lain yang kurang tercipta sebelumnya, sehingga dapat menerapkan prinsip WoG dengan baik.

Kendala

Secara umum tidak ada kendala berarti dalam menjalankan kegiatan pembagian peralatan bronkoskopi. Kendala yang ada lebih kearah ketekunan dan kesabaran dalam mengingatkan berulang-ulang mengenai proses pemindahan alat bronkoskopi. Hal tersebut wajar karena tugas IPSRS sangat banyak dan banyak kegiatan yang sifatnya tidak bisa diprediksi dan harus diselesaikan secara cepat, sehingga mengganggu beberapa kegiatan yang sudah terjadwal.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Unit dan Rumah Sakit

Pembagian peralatan bronkoskopi sesuai dengan jenis ruangannya sejalan dengan misi Rumah Sakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien, serta melaksanakan tata Kelola RS dan tata kelola klinis yang terstandar. Selain itu sejalan dengan misi KSM Paru yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan respirasi berdasarkan pengembangan ilmu dan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan karena kita menempatkan peralatan medis sesuai dengan fungsi dan alokasi kasusnya sehingga semakin efektif dan efisien

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pembagian peralatan bronkoskopi sesuai dengan jenis ruangannya wujud dari nilai Rumah Sakit seperti Kolaborasi dengan bekerjasama antar bagian dengan sinergis, serta nilai Orientasi pada pelanggan karena secara proaktif berperan dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan inovatif. Selain itu juga merupakan perwujudan nilai KSM Paru yaitu Managable dengan melakukan pengaturan dalam menjalankan dan meningkatkan kinerja

RENCANA TINDAK LANJUT

1. Nama Peserta 2. Jabatan

: dr. Ginanjar Arum Desianti, SpP(K) : Dokter Pendidik Klinis Ahli Pertama 3. Instansi : RSUP Persahabatan 4. Produk Hasil Aktualisasi : Ruangan Bronkoskopi Baru di RSUP Persahabatan tahun 2021

5. Uraian RTL :

No Kegiatan Jangka

Pendek <1Th 1 Memulai kegiatan pelayanan bronkoskopi di ruangan bronkoskopi baru

2 Menyelesaikan kegiatan magang perawat yang sempat terhenti Sasaran Metode Nilai sikap yang diperlukan

Pasien penyakit paru yang terindikasi dilakukan tindakan Kegiatan pelayanan Akuntanbilitas: - Integritasi - Tanggung jawab Nasionalisme: - Ketuhanan - Kemanusiaan Etika public: - Tanggung jawab - Cermat - Santun Komitment Mutu: - Inovatif - Efektif - Berorientasi mutu Anti Korupsi: - Kerja keras - Disiplin

Perawat terlatih inHouse Training Akuntabilitas: - Integritas - Tanggung jawab Nasionalisme: - Ketuhanan Etika public: - Cermat - Santun Komitmen mutu: - Efektif - Berorientasi mutu Anti Korupsi: - Kerja keras - Mandiri - Disiplin Hasil dan Target Terlaksananya pelayanan di ruangan bronkoskopi baru Hambatan

Pelayanan bronkoskopi tutup Kembali bila terjadi gelombang kenaikan kasus Covid-19

Terselesainya kegiatan magang - Masalah kesehatan - Pelayanan bronkoskopi tutup

Kembali bila terjadi gelombang kenaikan kasus

Covid-19

This article is from: