Pembuatan Form Monitoring Pasien Kategori Merah Di IGD

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2

PEMBUATAN FORM MONITORING PASIEN KATEGORI MERAH DI IGD

RSUP PERSAHABATAN JAKARTA

DISUSUN OLEH : HARDINA YUSRI CHAN

NIP. 199607212022032003

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

1

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN FORM MONITORING PASIEN KATEGORI MERAH DI IGD RSUP

PERSAHABATAN JAKARTA

Telah di seminarkan

Tanggal 22 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

Erlinawati Pane, SKM, MKM NIP. 197202201994022001

Mentor

dr.Asni Kurniati, MKK NIP. 196704202010122001

Penguji

dr.Dina Indriyanti, M.K.M NIP. 197203162002122003

ii
iii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii DAFTAR TABEL.......................................................................................................iii DAFTAR GAMBAR..................................................................................................iv I. PROFIL ORGANISASI PESERTA ........................................................................3 A. Gambaran Organisasi ....................................................................................3 B. Profil Peserta................................................................................................5 II. RANCANGAN AKTUALISASI .............................................................................6 A. Identifikasi Isu ..............................................................................................6 B. Penetapan Core Isu..................................................................................... 9 C. Penyebab Isu ................................................................................................10 D. Gagasan Pemecahan Isu 12 E. Matrik Rancangan Aktualisasi .........................................................................13 III. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI................................................................ 23 REFERENSI .............................................................................................................24
iv DAFTAR TABEL Tabel 1. Sasaran Kinerja Pegawai ........................................................................... 5 Tabel 2. Analisis APKL untuk menentukan isu prioritas.......................................... 9 Tabel 3. Kegiatan Pemecahan Isu ........................................................................... 12 Tabel 4. Matriks Rancangan Aktualisasi .................................................................. 13 Tabel 5. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi................................................... 23
v
Gambar 1. Gedung Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan ................................. 3 Gambar 2. Struktur Organisasi RSUP Persahabatan................................................ 4 Gambar 3. Diagram Sebab-Akibat dengan Metode Fishbone.................................. 11
DAFTAR GAMBAR

I. PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA1

A. Profil Instansi

Rumah Sakit Umum Persahabatan adalah rumah sakit umum kelas A milik pemerintah yang terletak di Jakarta Timur, Indonesia. RS Persahabatan dibangun atas kerja sama pemerintah Indonesia dengan Uni Soviet yang diresmikan pada tanggal 7 November 1963. Rumah sakit yang didirikan di lahan seluas 134.521 m2 ini sekarang berstatus sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit pernapasan.

Pembangunan RSUP Persahabatan di Rawamangun Jakarta Timur, dimulai pada tahun 1961, berjalan selama 3 tahun, dan dipimpin langsung oleh para insinyur Soviet. Penyerahan bantuan rumah sakit secara resmi oleh pemerintah Soviet kepada pemerintah Indonesia dilakukan pada tanggal 7 November 1963. Tanggal tersebut kemudian dikenal sebagai hari jadi RS Persahabatan. Setelah penyerahan resmi pada tahun 1963 hingga saat ini RSUP Persahabatan mengalami berbagai perkembangan dalam hal perbaikan fasilitas yang semakin modern dan peningkatan fungsinya sebagai pusat pelayanan kesehatan, sehingga sekarang menjadi rumah sakit rujukan nasional di bidangpelayanan kesehatan respirasi (pernapasan) di Indonesia.

1
Gambar 1. Gedung Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Tugas

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki tugas untuk melaksanakan upaya

penyembuhan dan pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan, melaksanakan

upaya rujukan serta melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian dengan berbasis

pelayanan dan keselamatan pasien (qualityandpatientsafety).

Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok yang dipaparkan di atas, RSUP Persahabatan

menjalankan fungsi:

1) Pelayanan medik

2) Pelayanan penunjang medik, non medik dan umum

3) Pelayanan dan asuhan keperawatan

4) Pelayanan rujukan kesehatan secara umum

5) Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit

6) Pendidikan dan pelatihan kesehatan

7) Penelitiaan dan pengembangan

8) Penapisan teknologi di bidang klinis eksilensi dan penunjang

9) Pelayanan administrasi umum dan keuangan

Visi dan Misi

Visi : Menjadi Rumah Sakit Pusat Respirasi Terkemuka di Asia

Pasifik

Misi :

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien

2. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pelatihan kedokteran dan tenaga

kesehatan lain

3. Mengembangkan pelayanan yang terintegrasi dengan penelitian dan pendidikan

dalam bidang kesehatan

4. Melaksanakan tata kelola RS dan tata kelola respirasi klinis yang berstandar Internasional

2

Tata Nilai RSUP Persahabatan dikenal dengan PIKKO, yaitu:

1. Profesionalisme

Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki tanggungjawab, konsisten, bekerja keras, kompeten, santun, keselamatan dan selalu memberikan solusi terbaik

2. Integritas

Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan harus berani, jujur, iklas dan teguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan, disiplin dan komit dalam menjunjung tinggi kode etik profesi

3. Kolaborasi

Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan harus bekerjasama dilandasi semangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis, obyektif dan terpadu

4. Kesempurnaan

Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan pantang menyerah menjadi yang terdepan dengan kinerja melebihi harapan, dan terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan

5. Orientasi pada pelanggan Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan harus cepat,tepat, mudah dan terbuka, inovatif, proaktif dan empati

Motto

Dengan menjunjung tinggi tata nilai yang telah ditetapkan, RSUP Persahabatan memilikimotto, yaitu:

Melalui nilai dan motto yang ada, pegawai RSUP Persahabatan diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik yang tidak hanya berfokus pada fisik tetapi juga menyentuh hati. Diharapkan program transformasi budaya organisasi di RSUP Persahabatan dapat mempercepat proses internalisasi nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh setiap karyawan RSUP Persahabatan.

3
“CARINGWITHFRIENDSHIP”(MELAYANI DENGAN BERSAHABAT)
Gambar 2. Struktur Organisasi RSUP Persahabatan

B. Profil Peserta

A. Nama : dr. Hardina Yusri Chan

B. NIP : 1996072022032003

C. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I/IIIB

D. Jabatan : Dokter Ahli Pertama

Dalam pelaksanaan aktualisasi, mengacu pada kegiatan dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP), sebagai berikut:

No Kegiatan Tugas Pokok Jabatan

1 Melakukan pelayan medik umum rawat jalan tingkat pertama

2 Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sederhana

3 Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tindakan sedang

4 Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sederhana

5 Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap

6 Membuat catatan medik pasien rawat inap

7 Membuat catan medik pasien rawat jalan

8 Melakukan pemulihan fisik

9 Melakukan pemulihan mental

10 Melakukan tugas jaga

11 Melayani atau menerima konsultasi

12 Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di lapangan

13 Mengikuti seminar/lokakarya di bidang kesehatan

5
Tabel 1. Sasaran kinerja Pegawai

II. RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

1. Isu ke I : Belum Optimalnya Pemantauan dan Serah Terima Pasien Kategori Merah di IGD RSUP Persahabatan

a. Deskripsi

Pasien kategori merah adalah pasien prioritas pertama (area resusitasi), pasien cedera berat yang mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera. Kriteria pasien kategori merah yaitu pasien yang mengalami satu atau lebih kondisi berikut ini: 2

1. Gangguan jalan nafas berupa sumbatan total

2. Gangguan pernafasan : Henti nafas, frekuensi nafas <10x/menit, retraksi berat, sianosis

3. Gangguan sirkulasi : nadi karotis tidak teraba, pucat, akral dingin, CRT>4 detik

4. Gangguan status mental: GCS <8

b. Fakta di IGD RSUP Persahabatan

 Pasien yang memiliki kondisi tidak stabil namun tidak mendapatkan ruangan perawatan intensif (ICU) tidak diperbolehkan dirawat di ruang perawatan biasa sehingga perawatan dilakukan di IGD hingga kondisi pasien stabil.

 Penanganan pasien kategori merah dipimpin oleh dokter IGD yang bertindak sebagai leader.

 30% pasien kategori merah berada di IGD >24 jam, bahkan beberapa pasien dapat berada di IGD 3-4 hari dikarenakan ruangan ICU penuh, atau tidak layak transfer ke ruang perawatan karena kondisi tidak stabil.

 Pasien kategori merah memiliki pengobatan dan perawatan yang kompleks. Pemantauan dan serah terima pasien kategori merah oleh dokter jaga IGD tidak optimal disebabkan tidak tersedianya form monitoring khusus yang berisi rangkuman kondisi pasien dan tatalaksana yang telah diberikan selama pasien di IGD, sehingga ketika dokter melakukan serah terima saat pergantian shift jaga beberapa poin penting perawatan pasien sering terlewat.

c. Dampak jika Isu tidak terselesaikan

 Pengobatan dan perawatan pada pasien tidak maksimal. Hal ini tentu berdampak pada keselamatan pasien

 Beban kerja dokter IGD meningkat dikarenakan harus menganalisis kembali kondisi

6

pasien dari awal lewat rekam medis tiap memulai tugas jaga

d. Keterkaitan dengan Agenda 3

 Penanganan pasien kategori merah yang optimal mencerminkan tugas dokter dalam memberikan perawatan dan pengobatan yang terbaik bagi pasien hal ini mencerminkan manajeman ASN yaitu sebagai Pelayan Publik

2. Isu ke II : Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC)pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan

a. Deskripsi

Code blue merupakan salah satu kode prosedur gawat darurat yang harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiorespiratory arrest (henti jantung) di dalam area rumah sakit. RSUP Persahabatan memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk rumah sakit untuk bertugas merespon code blue di dalam area rumah sakit.3

b. Fakta di RSUP Persahabatan.

 Sejak 1 Juni 2022, Tim Reaksi Cepat (TRC) di RSUP Persahabatan pada jam kerja RS mulai dijalankan kembali.

 Tim Reaksi Cepat (TRC) beranggotakan dokter umum, perawat dan dokter spesialis Anestesi sebagai dokter penanggungjawab.

 Namun, dalam pelaksanaannya belum optimal. Hal ini dikarenakan wilayah Rumah Sakit yang cukup luas dan banyak anggota dokter umum baru dalam Tim TRC yang belum memahami tugas dan perannya masing-masing.

c. Dampak jika Isu tidak terselesaikan

 Respon time penanganan pasien jadi lama sehingga berdampak pada keselamatan pasien dan kepuasan pasien

d. Keterkaitan dengan Agenda 3

 Kerja sama antar anggota tim rekasi cepat (TRC) mencerminkan smart asn yaitu memiliki kemampuan networkingyang baik.

 TRC bertujuan agar respon time penanganan pasien jadi cepat dan tepat. Hal ini mempengaruhi tingkat kepuasan pasien atau keluarga yang merupakan bagian penting dari manajeman ASN yaitu pelayanan publik.

7

3. Isu ke III : Belum optimalnya pengisian ElectronicMedicalRecord (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan

a. Deskripsi Electronic Medical Record (EMR) adalah sebuah sistem yang berisi riwayat kesehatan dan penyakit pasien, hasil tes diagnostik dan informasi biaya perawatan. Regulasi SIMRS yang tertuang dalam pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan No.82 tahun 2013, mewajibkan semua rumah sakit untuk menggunakan SIMRS. Setiap rumah sakit dapat menggunakan aplikasi dengan kode sumber terbuka (open source) yang disediakan Kementerian Kesehatan atau mengenbangkan aplikasi sendiri asalakan sesuai dengan persyaratan minimal yang ditetapkan oleh menteri

b. Fakta/Data pendukung

 Pencatatan klinis pasien di RSUP Persahabatan menggunakan Electronic Medical Record(EMR)

 Banyakanya assesment yang harus diisi terkadang membuat dokter dan perawat lupa melengkapi data tersebut.

 Berdasarkan hasil observasi 3 dari 10 pasien yang di rawat inap, assessment rawat inap belum diisi oleh dokter.Selain itu terdapat 2 assessment triase yang tidak diisi lengkap oleh perawat.

c. Dampak jika Isu tidak terselesaikan

 Kelengakapan pengisian rekam medis tidak optimal, hal ini berdampak pada mutu pelayanan pasien

 Komunikasi antar sesama tenaga medis terhambat dikarenakan pengisian rekam medis tidak lengkap

d. Keterkaitan dengan Agenda 3

 Sistem EMR perlu dioptimalisasi dan dikembangkan sehingga dokter dalam melakukan pengisian rekam medis dengan baik. Hal ini mencerminkan SMART ASN yaitu ASN menguasai IT (InformationTechnology).

8

B. Penetapan Core Isu

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut

menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). APKL memiliki 4 kriteria penilaian, sebagai berikut:

a. Aktual (A) artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat.

b. Problematik (P) artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.

c. Kekhalayakan (K) artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

d. Kelayakan (L) artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untukdimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

pendekatan analisis teknik APKL tersebut, berdasarkan toral

tertinggi, maka isu yang diangkat adalah “Belum optimalnya

terima pasien kategori merah di IGD RSUP

9
No. Identifikasi Isu Pendekatan APKL Total Prioritas A P K L 1. Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan 4 5 4 5 18 1 2. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC)pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan 4 5 4 3 16 2 3. Belum optimalnya pengisian ElectronicMedicalRecord(EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan 3 4 4 3 14 3 Berdasarkan
nilai
pemantauan dan serah
Persahabatan”.
Tabel 2. Analisis APKL Untuk Menentukan Isu Prioritas

C. Penyebab Isu

Untuk mengetahui penyebab dari isu, Penulis menggunakan diagram Ishikawa atau yang

sering disebut dengan fishbone diagram Fishbone diagram digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dan dampak dari suatu permasalahan dan dapat digunakan

sebagai metode analisis dan kontrol kualitas. Penyebab dari isu “Belum optimalnya

pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP

Persahabatan” dapat diketahui dari diagram di bawah ini.

10

Penyebab

MAN Machine

Kondisi pasien kategori merah tidak stabil, membutuhkan perawatan dan pengobatan yang kompleks

Ruang ICU terbatas sehingga pasien

tertahan di IGD

hingga berhari-hari

Akibat

Form monitoring pasien kategori merah belum tersedia

Format penulisan monitoring pasien kategori merah yang baku belum tersedia

Belum optimalnya

pemantauan dan serah terima

pasien kategori

merah di IGD

RSUP

Persahabatan

MATERIAL

METHOD

Gambar 3. Diagram Sebab-Akibat dengan Metode Fishbone

D. Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan isu “Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan” maka penulis menyusun gagasan pemecahan isu, yaitu “pembuatan Form Monitoring pasien kategori merah IGD RSUP

Persahabatan” . Kegiatan ini bertujuan memaksimalkan pelayanan terhadap pasien kategori merah dan mengurangi bebankerja dokter IGD. Hal ini tentu berdampak ada keselamatan pasien.

Isu

No Kegiatan Keterangan

1. Persiapan pembuatan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP Persahabatan

2. Pembuatan pembuatan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP Persahabatan

3. Sosialisasi penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP Persahabatan

4. Pelaksanaan penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP Persahabatan

5. Evaluasi penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP Persahabatan

12
Tabel 3. Kegiatan Pemecahan
Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi

E. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Dokter Ahli Pertama, Dokter Jaga IGD RSUP Persahabatan

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan

2. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC)pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP

Persahabatan

3. Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan

Gagasan Pemecahan

Isu : Pembuatan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP Persahabatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi

Dengan Mata Pelatihan

Kontribusi

TerhadapVisi

Misi Organisasi

Penguatan

NilaiOrganisasi

1 Persiapan

pembuatan form

monitoring

pasien kategori

merah IGD

RSUP

Persahabatan

1. Melakukan konsultasi

dengan atasan terkait

kegiatan pembuatan

form monitoring

pasien kategori merah

Notulensi

konsultasi

Melakukan persiapan

denganpenuh tanggung

jawab, integritas, konsisten, transparan

menjamin pelayanan terbaik (Akuntabilitas)

Berkonsultasi dengan

atasan secara sopan, berpakaian rapi,dan berkomunikasi yang jelas (Harmonis)

Melakukan koordinasi

denganatasan, menerima

masukan dan saran

(Kolaboratif)

Kegiatan persiapan

pembuatan form

monitoring pasien

kategori merah akan

mendukung misi

Rumah Sakit Umum

Pusat Persahabatan

yaitu

1. melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang berorientasi

padamutu dan

keselamatan pasien

2.Meningkatkan tata

kelola rumah sakit

Profesionalisme

Bekerja dengan

penuh tanggung

jawab sesuai

dengan rencana kegiatan yang

telah

direncanakan

Integritas

Menjunjung tinggi

kode etik profesi

Kolaborasi

Bekerja sama

dengan rekan

kerja dalam

13
Tabel 4. Matriks Rancangan Aktualisasi

2. Membaca referensi form monitoring pasien kategori merah, komponen penyusunnya, melalui browsing di internet untuk

mendapatkan

informasi terkait dan membaca SOP IGD

Referensi berupa file

Mencari referensi dengan

penuh tanggung jawab, konsisten, semangat, dan teliti (Akuntabilitas)

Mencari refrensi terkini dan melakukan telaah data

dengan menggunakan

teknologi informasi

(Adaptasi)

Menggunakan SOP yang

ada sebagai referensi

pembuatan form

monitoring(Loyal )

karena memberikan

inovasi terhadap

kebijakan yang sudah

berjalan

memperbaaiki

mutu kebijakan

pelayanan Kesempurnaan

Meningkatkan

kualitas pelayanan dan menjaga utu

kebijakan yang

telah berjalan

Orientasi pada

pelanggan

Memberikan

pelayanan yang

cepat dan tepat

3. Membuat outline form monitoring pasien kategori merah

Outlineform monitoring pasien kategori merah

Melakukan pembuatan

outlineform monitoring

pasien kategori merah

dengan penuh tanggung

jawab, cermat, dan teliti (Akuntabilitas)

Melakukan pembuatan

outline form monitoring

pasien kategori merah

dengan lengkap dan sungguh-sungguh, akurat dan valid (Kompeten)

Membuat outline form

monitoring yang solutif sehingga dapat digunakan

dengan baik untuk

monitoring pasien

(Berorientasi pelayanan)

kepada pasien

14

4. Melakukan diskusi hasil outline form monitoring pasien kategori merah yang sudah dibuat kepada atasan

Catatan diskusi/ masukan

Melakukan diskusi dengan atasan, menerima masukan dan saran. (Kolaborasi)

Melakukan konsultasi dengansikap hormat dan santun, menghargai pendapat orang lain dan menciptakan lingkungan kerja yang baik (Harmonis)

Melakukan pencatatan hasil diskusi dengan cermat, dan teliti (Akuntabilitas)

Meminta arahan dan masukan dari atasan sebagai bentuk

menghormati atasan (Loyal)

5. Melakukan perbaikan terhadap outline form monitoring pasien kategori merah

Outlineform monitoring yang sudah diperbaiki

Melakukan perbaikan outlinedengan cermat, penuh tanggung jawab, integritas,konsisten, untuk menjamin pelayanan terbaik (Akuntabilitas)

Melakukan perbaikan outline secara lengkap dan sungguh – sungguh, akurat dan valid (Kompeten)

15

2

penggunaan form monitoring pasien kategori merah

merah

berdasarkan outline yang telah dibuat

Form monitoring pasien kategori merah

Membuat form monitoring pasien kategori merah berdasarkan outline yang

sudah dibuat secara

bertanggung jawab, cermat dan teliti (Akuntabilitas)

Membuat form monitoring

yang inovatif dan kreatif (Adaptif), serta solutif

sehingga dapat digunakan

dengan baik untuk

melakukan monitoring

pasien. (Berorientasi

pelayanan)

Membuat form monitoring

dengan bahasa indonesia

yang baik dan benar

(Loyal )

Kegiatan pembuatan

dan melakukan uji

coba penggunaan

form monitoring

pasien kategori

merah akan

mendukung misi

Rumah Sakit Umum

Pusat Persahabatan

yaitu

1. melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang berorientasi

padamutu dan

keselamatan pasien

2.Meningkatkan tata

kelola rumah sakit

karena memberikan

Profesionalisme

Bekerja dengan

penuh tanggung

jawab sesuai

dengan rencana

kegiatan yang

telah

direncanakan

Integritas

Menjunjung tinggi

kode etik profesi

Kolaborasi

Bekerja sama

dengan rekan

kerja dalam

memperbaaiki

mutu kebijakan

pelayanan

pelaksanaan uji coba

penggunaan form monitoring pasien kategori merah

dengan pengguna

yaitu dokter jaga IGD

Laporan hasil koordinasi

Melakukan koordinasi uji cobapenggunaan form monitoring pasien kategori merah dengan penuh

tanggung jawab, integritas, konsisten untuk menjamin pelayanan terbaik

(Akuntabilitas)

inovasi terhadap

kebijakan yang

sudah berjalan

Kesempurnaan

Meningkatkan

kualitas pelayanan

dan menjaga utu

kebijakan yang

telah berjalan

Orientasi pada

pelanggan

Memberikan

pelayanan yang

cepat dan tepat

kepada pasien

16
Pembuatan dan uji coba 1. Membuat form monitoring pasien kategori 2. Melakukan koordinasi

3. Mengirimkan undangan uji coba

penggunaan form monitoring pasien

kategori merah

dengan pengguna

yaitu dokter jaga

IGD

4. Melakukan uji coba

dengan pengisian form monitoring

pasien kategori merah kepada

pengguna yaitu

dokter jaga IGD

Undangan uji coba

Melakukan koordinasi

dandengan semua

sejawat/ pengguna

dengan

mengedepankan sikap non diskriminatif (Kolaboratif)

Melakukan komunikasi

dengan sikap hormat dan santun (Harmonis)

Mengirimkan undangan uji coba secara adil dan meratakepada semua

pengguna dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas)

Melakukan komunikasi

dengan teman sejawat/ pengguna dengan sopan dansantun (Harmonis)

Catatan hasil ujicoba

Melakukan uji coba

penggunaan form monitoring pasien kategori

merah saat melakukan

tugas jaga di

IGD(Adaptif) dengan

penuh tanggung jawab, integritas, konsisten untuk

menjamin pelayanan

terbaik (Akuntabilitas)

Melakukan komunikasi

dengan sikap hormat dan santun (Harmonis)

17

3 Sosialisasi

penggunaan form monitoring pasien

kategori merah

5. Menerima masukan dari uji coba penggunaan form monitoring pasien kategori merah untuk perbaikan

Catatan masukan ujicoba

Menyusun masukan hasil diskusi dengan penuh tanggung jawab, berintegritas,dan konsisten (Akuntabilitas)

Melakukan diskusi dan koordinasi dengan semua sejawat/pengguna dengan mengedepankan sikap non diskriminatif (Kolaboratif)

Menerima masukan dari sejawat dokter sebagai bentuk menghormati sesama sejawat dokter (Loyal)

6. Melakukan perbaikan form monitoring pasien kategori merah

form monitoring pasien kategori merah sudah diperbaiki

Melakukan perbaikan form monitoring pasien kategori merah dengan sungguhsungguh dan bertanggung jawab (Akuntabilitas)

Melakukan perbaikan

berdasarkan masukan dari teman sejawat dokter (Adaptif)

1. Membuat link zoomsosialisasi penggunaan form monitoring pasien kategori merah

Linkzoom

Menyiapkan link zoom meeting dengan cermat, teliti,tepat waktu, tanggung

jawab (Akuntabilitas)

Memanfaatkan teknologi informasi (adaptif)

Kegiatan sosialisasi

penggunaan form monitoring pasien

kategori merah

Profesionalisme

Bekerja dengan penuh tanggung

jawab sesuai dengan rencana

18

2.

undangan sosialisasi form monitoring pasien kategori merah kepada pengguna

yaitu

dokter jaga IGD

Screencapture undangan

Mengirimkan undangan sosialisasi secara adil dan merata kepada semua

pengguna (harmonis) dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas)

Melakukan komunikasi

dengan teman sejawat/ pengguna dengan sopan

dan santun (Kolaboratif)

Mengirimkan undangan ke

semua sejawat dokter

IGD sebagai bentuk

menghormati sesama

sejawat dokter (Loyal)

akan mendukung

misi Rumah Sakit

Umum Pusat

Persahabatan yaitu

1. melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang berorientasi

padamutu dan

keselamatan pasien

2.Meningkatkan tata

kelola rumah sakit

karena memberikan

inovasi terhadap

kebijakan yang sudah

berjalan

kegiatan yang

telah

direncanakan

Integritas

Menjunjung tinggi

kode etik profesi

Kolaborasi

Bekerja sama

dengan rekan

kerja dalam

memperbaaiki

mutu kebijakan

pelayanan

Kesempurnaan

Meningkatkan

kualitas pelayanan

3.

presentasi untuk sosialisasi penggunaan form monitoring pasien kategori merah

Bahan presentasi power point

Bahan presentasi untuk sosialisasi dibuat dengan cermat, teliti, penuh

tanggungjawab

(Akuntabilitas) sesuai

dengan bidang keahlian dan keilmuan (Kompeten)

Membuat power point presentasi yang inovatif dan kreatif (Adaptif) dengan

menggunakan bahasa

indonesia yang baik dan benar (Loyal)

dan menjaga utu

kebijakan yang

telah berjalan

Orientasi pada

pelanggan

Memberikan

pelayanan yang

cepat dan tepat

kepada pasien

19
Membuat dan mengirimkan Membuat bahan

4 Pelaksanaan

penggunaan form monitoring pasien

kategori merah

4. Pemaparan

penggunaan form monitoring pasien

kategori merah

melalui zoom

Absensi, materi sosialisasi, dan dokumentasi

Pemaparan sosialisasi

dilakukan dengan cermat, teliti, penuh tanggung jawab (Akuntabilitas)

dengan penuh hormat

kepada peserta dan sopan (Harmonis)

Melakukan tugas dengan

sebaik mungkin

(Berorientasi Pelayanan)

Melakukan pemaparan

menggunakan bahasa

indonesia yang baik dan benar(Loyal)

1. Berkoordinasi denganteman

sejawat dokterjaga

IGD untuk

memastikan

penggunaan form monitoring pasien

kategori merah

Laporan hasil Koordinasi

Melakukan koordinasi

dengansejawat/pengguna

dalam pelaksanaan

penggunaan form monitoring pasien kategori merah dengan penuh

tanggung jawab, integritas, konsisten untuk menjamin

pelayanan terbaik (Akuntabilitas)

Melakukan koordinasi dan dengan semua

sejawat/pengguna dengan

mengedepankan sikap non diskriminatif (Harmonis)

Melakukan komunikasi

dengan teman

sejawatdengan sikap

hormat dan santun (Kolaboratif)

Kegiatan

pelaksanaan

penggunaan

penggunaan form monitoring pasien

kategori merah akan

mendukung misi

Rumah Sakit Umum

Pusat Persahabatan

yaitu

1. melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang berorientasi

padamutu dan

keselamatan pasien

2.Meningkatkan tata

kelola rumah sakit

karena memberikan

inovasi terhadap

kebijakan yang

sudah berjalan

Profesionalisme

Bekerja dengan

penuh tanggung

jawab sesuai

dengan rencana

kegiatan yang

telah

direncanakan Integritas

Menjunjung tinggi

kode etik profesi

Kolaborasi

Bekerja sama

dengan rekan

kerja dalam

memperbaaiki

mutu kebijakan

pelayanan

Kesempurnaan

Meningkatkan

20

5 Evaluasi

penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD

RSUP

Persahabatan

2.Melakukan pengisian hasil pemantauan pasien kategori merah pada form monitoring pasien kategori merah

Catatan

penggunaan

1. Melakukan wawancara pada pengguna secara langsung / daftar tilikdalam evaluasi

penggunaan form monitoring pasien kategori merah

IGD RSUP

Persahabatan

Dokumen daftar tilik

Melakukan wawancara evaluasi penggunaan form form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP

Persahabatan dengan

sungguh-sungguh dan bertanggung jawab (Akuntabilitas)

Melakukan wawancara

pada pengguna dengan adil dan non diskriminatif (Harmonis) kemudian

mendokumentasikan

dengan sebaik mungkin (Kompeten)

Kegiatan evaluasi

penggunaan form

monitoring pasien

kategori merah IGD

RSUP Persahabatan

akan mendukung

misi Rumah Sakit

Umum Pusat

Persahabatan yaitu

1. melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang berorientasi

padamutu dan keselamatan pasien

2.Meningkatkan tata

kelola rumah sakit

karena memberikan

inovasi terhadap

kebijakan yang sudah

berjalan

kualitas pelayanan

dan menjaga utu

kebijakan yang

telah berjalan

Orientasi pada

pelanggan

Memberikan

pelayanan yang

cepat dan tepat kepada pasien

Profesionalisme

Bekerja dengan

penuh tanggung

jawab sesuai

dengan rencana

kegiatan yang

telah

direncanakan

Integritas

Menjunjung tinggi kode etik profesi

Kolaborasi

Bekerja sama

dengan rekan

kerja dalam

memperbaaiki

mutu kebijakan

pelayanan

21

penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD

RSUP

Persahabatan

Dokumen hasil analisis

Melakukan analisan data

penggunaan form monitoring pasien kategori

merah dengan sungguh -

sungguh dan bertanggung

jawab (Akuntabilitas)

serta mengerjakannya

dengan sebaik mungkin (Kompeten)

Kesempurnaan

Meningkatkan

kualitas

pelayanan dan

menjaga utu kebijakan yang

telah berjalan

Orientasi pada

pelanggan

Memberikan

pelayanan yang

cepat dan tepat

kepada pasien

penggunaanform monitoring pasien kategori merah

IGD RSUP

Persahabatan

Laporan evaluasi

Melaporkan hasil evaluasi

penggunaan form monitoring pasien kategori

merah dengan sungguhsungguh dan bertanggung

jawab (Akuntabilitas)

serta membuat laporannya

dengan baik (Kompeten)

Membuat laporan hasil

evaluasi penggunaanform monitoring pasien kategori

merah dengan bahasa

indonesia yang bak dan benar (Loyal)

22
2. Mengolah dan menganalisis data 3. Membuat laporan kepada atasan hasil evaluasi

III. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Judul Aktualisasi : Pembuatan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP Persahabatan Jakarta

2. Waktu Pelaksanaan : 24 Juni- 30 Juli 2022

1 Persiapan pembuatan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP

Persahabatan

2 Pembuatan dan melakukan uji coba penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP

Persahabatan

3 Sosialisasi penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP

Persahabatan

4 Pelaksanaan penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP Persahabatan

5 Evaluasi penggunaan form monitoring pasien kategori merah IGD RSUP

Persahabatan

23
No Kegiatan JUNI JULI V I II III IV
Tabel 5. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

REFERENSI

1. https : //rsuppersahabatan.co.id/profile-rsup-persahabatan. Diakses pada tanggal 13 Juni 2022

2. Atmojo JT, dkk. (2020). AustralianTriageScale(ATS):LiteratureReview. JournalOf BorneoHolisticHealth. Vol 3, No 1

3. Saed, MD dn Amin, M. (2011). CodeBlueSystem.EmergencyandTraumaDepartment. Hospital Sultanah Aminah Johor Baru

4. Standar Operasional Prosedur Dokter Jaga Di IGD RSUP Persahabatan.2018. RSUP Persahabatan

5. Andi AM.Modul Berorientasi Pelayanan Pelatiha Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

6. Ramah H.Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

7. Ahmad J. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

8. Jarot S. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

9. Dwi R. Andi AM.Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

10. Yogi S. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

11. Tri A. Modul Kolaborasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

12. Rizki A. Modul SMART ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

13. Elly F, Erna I.Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil Negara. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

14. Tri W, Basseng, Bayu HP.Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

24

RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN

DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2

Pembuatan Form Monitoring Pasien

Kategori Merah Di IGD RSUP

Persahabatan Jakarta

1

Identitas Peserta

Nama : dr. Hardina Yusri Chan

NIP : 199607212022032003

Pangkat/Gol : Penata Muda Tk.I/IIIB

Jabatan : Dokter Ahli Pertama

Unit Kerja : RSUP Persahabatan Jakarta

2

Visi : Menjadi Rumah Sakit Pusat Respirasi Terkemuka di Asia Pasifik

Misi :

1.Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien

2.Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pelatihan kedokteran dan tenaga kesehatan lain

3.Mengembangkan pelayanan yang terintegrasi dengan penelitian dan pendidikan dalam bidang kesehatan

4.Melaksanakan tata kelola RS dan tata kelola respirasi klinis yang berstandar

Internasional

3
Visi dan Misi, Nilai organisasi
Nilai Organisasi Profesional Integritas Kolaborasi Kesempurnaan Orientasi

Tugas dan Fungsi Organisasi

Tugas : melaksanakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian dengan berbasis pelayanan dan keselamatan pasien (quality and patient safety).

Fungsi :

1. Pelayanan medik

2. Pelayanan penunjang medik, non medik dan umum

3. Pelayanan dan asuhan keperawatan

4. Pelayanan rujukan kesehatan

5. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit

6. Pendidikan dan pelatihan kesehatan

7. Penelitiaan dan pengembangan

8. Penapisan teknologi di bidang klinis dan penunjang

9. Pelayanan administrasi umum dan keuangan

4

Tugas dan Fungsi JAbatan

1. Melakukan pelayan medik umum rawat jalan tingkat pertama

2. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sederhana

3. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tindakan sedang

4. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sederhana

5. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap

6. Membuat catatan medik pasien rawat inap

7. Membuat catan medik pasien rawat jalan

8. Melakukan pemulihan fisik

9. Melakukan pemulihan mental

10.Melakukan tugas jaga

11.Melayani atau menerima konsultasi

12.Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di lapangan

13.Mengikuti seminar/lokakarya di bidang kesehatan

5

Identifikasi Isu

Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan

Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP

Persahabatan

Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan

6
1
2 3

1. Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan

2. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP

3. Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP

Berdasarkan hasil analisa diatas didapatkan core issue dari jumlah nilai tertinggi yaitu

Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan”

7 No. Identifikasi Isu Pendekatan APKL Total Prioritas A P K L
4 5 4 5 18 1
Persahabatan 4 5 4 3 16 2
Persahabatan 3 4 4 3 14 3
PENENTUAN CORE ISSUE

Kondisi IGD RSUP Persahabatan:

•Pasien tidak stabil  tidak

mendapatkan ICU  perawatan di IGD

•Pasien bisa di IGD 3-4 hari

•Penanganan pasien kategori merah

sangat kompleks

•Dipimpin dokter leader IGD

•Pemantauan dan serah terima pasien

kategori merah tidak optimal

•Tidak tersedia Form monitoring yang

berisi rangkuman klinis dan tatalaksana

yang telah diberikan selama di IGD

•Beberapa poin penting perawatan

terlewat.

Dampak :

• Pengobatan dan perawatan pada pasien tidak maksimal 

keselamatan pasien

• Beban dokter meningkat

Keterkaitan dengan Agenda III :

• Manajeman ASN : Pelayan Publik

DESKRIPSI ISU TERPILIH 8

MAN Machine

Kondisi pasien

kategori merah tidak

stabil, membutuhkan

perawatan dan pengobatan yang

kompleks

Buku monitoring pasien

kategori merah belum

tersedia

MATERIAL

Ruang ICU terbatas

sehingga pasien

tertahan di IGD

hingga berhari-hari

Format penulisan

monitoring pasien

kategori merah

yang baku belum

tersedia

METHOD

Belum optimalnya pemantauan dan serah

terima pasien

kategori merah di IGD RSUP

Persahabatan

PENYEBAB ISU 9

Gagasan Pemecahan ISU

1.Persiapan

2.Pembuatan

3.Sosialisasi

4.Pelaksanaan

5.

10
Form Monitoring Pasien Kategori Merah
Pembuatan
dan uji coba penggunaan Penggunaan Penggunaan Evaluasi

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Pembuatan Form

Monitoring Pasien

Kategori Merah

Meningkatkan Mutu

Pelayanan

Meningkatkan Tata

Kelola RS

Penguatan Nilai Organisasi

Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi Pelanggan

11

Kegiatan 1. Persiapan pembuatan form monitoring pasien kategori merah

Tahapan Kegiatan :

1.Konsultasi

2. Membaca referensi

•Akuntabilitas

3. Membuat outline

•Akuntabilitas

•Kompeten

4. Diskusi dengan atasan

•Kolaboratif

•Harmonis

•Loyal

5. Perbaikan outline

•Akuntabilitas

•Kompeten

•Akuntabilitas

•Harmonis

•Kolaboratif

Output :

•Adaptif

•Loyall

•Berorientasi

Pelayanan

1. Notulensi

2. Referensi

3. Outline

12
dengan atasan
4. Catatan Diskusi 5. Outline

Kegiatan

2. Pembuatan dan uji coba penggunaan form monitoring pasien kategori merah

Tahapan Kegiatan :

3.Pelaksanaan

Uji Coba

2. Koordinasi

4.Menerima masukan

5. Perbaikan Form Monitoring

•Adaptif

1.Buat Form monitoring

•Adaptif

•Orientasi

Pelayanan

•Loyal

Output :

Uji Coba

•Akuntabilitas

•Kolaboratif

•Harmonis

•Adaptif

•Akuntabilitas

•Loyal

•Kolaboratif

•Akuntabilitas

•Kompeten

1. Form Monitoring

13
2. Laporan 3. Catatan 4. Catatan 5. Form Monitoring

Kegiatan 3. Sosialisasi penggunaan form monitoring pasien kategori merah

Tahapan Kegiatan :

1.Membuat

Link Zoom

•Adaptif

•Akuntabilitas

•Harmonis

•Loyal

•Adaptif

•Loyal

•Kompeten

4.Pemaparan

•Akuntabilitas

•Harmonis

•Loyal

•Berorientasi

pelayanan

14
2.Mengirim undangan 3.Membuat Presentasi
1.
Output :
Link Zoom 2. Undangan
3. PPT 4. Absensi, dokumentasi

Kegiatan 4. Pelaksanaan penggunaan form monitoring pasien kategori

Tahapan Kegiatan :

2. Pengisian Form

Monitoring

•Akuntabilitas

Output :

•Akuntabilitas

•Kolaborasi

•Harmonis

1. Laporan

•Berorientasi

Pelayanan

•Adaptif

2. Form yang

telah diisi

15
1.Koordinasi Penggunaan di IGD
merah

Kegiatan 5. Evaluasi penggunaan form monitoring pasien kategori merah

Tahapan Kegiatan :

Output :

1. Wawancara pengguna

•Akuntabilias

•Kompeten

2. Analisis Data

•Akuntabilitas

•Harmonis

•Kompeten

3. Laporan evaluasi ke atasan

•Akuntabilitas

•Kompeten

•Loyal

1. Dokumen daftar tilik

2. Laporan hasil analisis

3. Laporan Evaluasi

16

RENCANA JADWAL AKTUALISASI

Pembuatan dan uji

coba penggunaan Pelaksanaan penggunaan

17 1 3 5 4 2 Persiapan Sosialisasi penggunaan Evaluasi
24 Juni30 Juli 2022 I II III IV V

TERIMA KASIH

18

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.