Pembuatan Buku Saku Pedoman Pelayanan Tim Reaksi Cepat (TRC) Untuk Dokter Umum

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2

PEMBUATAN BUKU SAKU PEDOMAN PELAYANAN TIM REAKSI

CEPAT (TRC) UNTUK DOKTER UMUM DI RSUP PERSAHABATAN

JAKARTA DISUSUN OLEH : KURNIA ADE PUTRI

NIP. 199307272022032005

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN BUKU SAKU PEDOMAN PELAYANAN TIM REAKSI CEPAT

(TRC) UNTUK DOKTER UMUM DI RSUP PERSAHABATAN JAKARTA

Telah di seminarkan

Tanggal 22 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

Erlinawati Pane SKM, MKM

NIP197202201994022001

Erlinawati Pane SKM, MKM

Penguji

Mentor

dr.Asni Kurniati, MKK

NIP 196704202010122001

dr. Dina Indryanti, MKM

NIP. 197203162022122002

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat, dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan untuk memenuhi persyaratan

Seminar Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang

Dalam proses pelaksanaan aktualisasi, penulis mendapat banyak sekali bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis juga bermaksud menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. DR.dr. Agus Dwi Susanto, Sp. P(K), FISR, FAPSR, selaku Direktur Utama RSUP

Persahabatan Jakarta

2. dr. Asni Kurniati, MKK, selaku Ketua KSM Umum RSUP Persahabatan Jakarta

sekaligus mentor penulis yang telah memberikan dukungan penuh pelaksanaan

aktualisasi untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit

3. dr. Mayandra, selaku Koordinator ruangan IGD yang telah membantu melancarkan pelaksanaan aktualisasi penulis

4. Ibu Erlinawati Pane SKM, MKM, selaku coach yang telah membantu, membimbing, dan memberikan dukungan kepada penulis dalam pelaksanaan

aktualisasi sehingga sesuai dengan penerapan nilai-nilai dasar ASN

5. Segenap Widyaiswara dan pengampu materi yang telah membagikan ilmunya yang berharga untuk penulis

6. Suami penulis yang mendukung penuh dan selalu memberi semangat untuk memberi yang terbaik selama pelatihan dasar

7. Rekan-rekan kerja di IGD yang selalu bekerja sama dan ikut membantu jalannya pembuatan rancangan aktualisasi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran serta kritik yang

bersifat membangun demi perbaikan laporan aktualisasi ini. Penulis juga berharap

semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan semua pihak yang sudah membantu dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan publik

secara umum, dan Kementerian Kesehatan serta RSUP Persahabatan secara khusus.

ii
KATA PENGANTAR
iii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN .......................................Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii DAFTAR ISI............................................................................................... iii DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR....................................................................................... v BAB I .........................................................................................................1 PENDAHULUAN..........................................................................................1 A.Latar belakang ........................................................................................................1 B.Tujuan Aktualisasi....................................................................................................3 C.Manfaat Aktualisasi 3 BAB II........................................................................................................4 GAMBARAN ORGANISASI & PROFIL PESERTA...........................................4 A.Profil Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan ...........................................................4 B.Visi dan Misi RSUP Persahabatan Jakarta...................................................................4 C.Nilai-nilai Organisasi.................................................................................................5 D.Tugas 6 E. Fungsi ....................................................................................................................6 F. Profil Peserta...........................................................................................................8 G.Uraian Tugas Jabatan Peserta 8 BAB III ......................................................................................................9 ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI ........................................9 A. Identifikasi Isu .....................................................................................................9 B. Analisis Masalah...................................................................................................9 C. Penetapan Core Isu............................................................................................ 12 BAB IV .....................................................................................................16 RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS..................................16 REFERENSI..............................................................................................23

DAFTAR TABEL

iv
Tabel 2.1 Sasaran kinerja Pegawai..............................................................................8 Tabel 3.2 Penapisan Isu Berdasarkan AKPL............................................................13 Tabel 4.3 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi 17 Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan aktualisasi 23
v
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Persahabatan Jakarta 7 Gambar 3.2 Analisis Fishbone...................................................................................14
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pegawai Aparatur Sipil Negara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang diangkat oleh

pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam Peraturan Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia No.12 Tahun 2018 menjelaskan

Pelatihan dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa

prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalismedan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang. Sebagai penyelenggara Negara, semestinya Pegawai Negeri Sipil (PNS) menginternalisasi seluruh nilai-nilai

dasar yang terkandung dalam nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

Berdasarkan pasal 10 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instantasi pemerintah. Pegawai ASN memiliki fungsi, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Peran PNS di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada seperti rumah sakit milik

pemerintah dan pusaat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) meliputi

pelayanan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitative

Dokter sebagai salah satu profesi pelayanan kesehatan dituntut untuk

efektifdalam melakukan penegakan dan penanganan penyakit di fasilitas

kesehatan umum seperti pada rumah sakit dan Puskesmas. Efesiensi waktu juga perlu dipertimbangkan dalam pemberian layanan kepada masyarakat.

Nilai-nilai dasar ASN senantiasa menjadi petunjuk dalam peningkatan mutu pelayanan. Agar supaya tercipta rasa puas dan percaya dari masyarakat sebagai pengguna layanan.

24

Dalam pelaksanaanya jenis pelayanan tersebut terbagi menjadi pelayanan medis umum dan pelayanan medis kegawatdarutan. Di dalam pelayanan kegawatdaruratan medis terdapat suatu prosedur medis untuk keadaan henti jantung yang disebut dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP). RJP merupakan serangkaian tindakan untuk meningkatkan daya tahan hidup setelah terjadinya henti jantung. Meskipun pencapaian optimal dari resusitasi jantung paru ini dapat bervariasi, tergantung kepada kemampuan penolong, kondisi korban dan sumber daya yang tersedia. Tantangan dasar tetap pada bagaimana melakukan RJP sedini mungkin dan efektif.

Code blue merupakan salah satu kode prosedur gawat darurat yang harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiorespiratory arrest (henti jantung) di dalamarea rumah sakit. Henti jantung dapat dipulihkan jika tertangani segera degan resusitasi jantung paru dan defibrilasi untuk mengembalikan denyut jantung normal. Kesempatan pasien untuk bisa bertahan hidup berkurang 7 sampai 10 persen pada tiap menit yang berjalan tanpa resusitasi jantung paru (RJP) dan defibrilasi.

RSUP Persahabatan jakarta memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang

dibentuk Rumah Sakit untuk bertugas merespon kondisi code blue di dalam area rumah sakit. Tim ini terdiri dari dokter dan perawat yang sudah terlatih

dalam penanganan kondisi henti jantung. Saat jam kerja, hanya terdapat 1 orang dokter sebagai leader yang bertugas untuk semua wilayah rumah sakit.

Tim Reaksi Cepat memiliki panduan pelayanan code blue yang cukup banyak

berbentuk file yang dalam penggunaannya tidak ringkas dan efisien. Selain itu, banyaknya anggota baru dalam Tim Reaksi Cepat yang memiliki pemahaman dan keahlian yang berbeda membuat pelaksanaan Tim Reaksi Cepat kurang

optimal. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat tema rancangan

aktualisasi yaitu optimalisasi pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan. Diharapkan dengan adanya

aktualisaasi nilai dasar profesi PNS ini, dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit sebagaimana mendukung misi dari RSUP Persahabatan.

2

B. Tujuan Aktualisasi

Secara umum, tujuan utama pelaksanaan aktualisasi adalah untuk menerapkan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara (ASN) di unit kerja dengan

berpegang pada materi pelatihan dasar yang meliputi Wawasan Kebangsaan

dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara, Nilai ASN BerAKHLAK, Manajemen ASN, serta Smart ASN. Melalui

aktualisasi ini, diharapkan ASN dapat menginternalisasikan nilai dasar ASN

dalam menjalankan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

Dalamkonteks penulis, aktualisasi bertujuan untuk melakukan pemecahan

isu yang terjadi di unit kerja penulis yaitu “Belum optimalnya pelaksanaan

Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP

Persahabatan”

C. Manfaat Aktualisasi

1. Manfaat bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS

a. Peningkatan pemahaman dan internalisasi nilai dasar BerAKHLAK sebagai landasan dalam menjalankan profesi di tempat kerja.

b. Penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilaidasar di unit kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK di wilayah kerja RSUP Persahabatan Jakarta

2. Manfaat Bagi Instansi

a. Tercapainya visi dan misi RSUP Persahabatan Jakarta

b. Peningkatan kualitas mutu pelayanan RSUP Persahabatan Jakarta

3. Manfaat bagi masyarakat

a. Tercapainya pelayanan prima untuk masyarakat sebagai wujud aktualisasi nilai dasar BerAKHLAK

b. Tercapainya kepuasan dan kenyamanan masyarakat khususnya pasien dan keluarga pasien di RSUP Persahabatan Jakarta

3

BAB II

GAMBARAN ORGANISASI & PROFIL PESERTA

A. Profil Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Rumah Sakit Umum Persahabatan adalah rumah sakit umum kelas A milik pemerintah yang merupakan Rumah Sakit rujukan nasional untuk penyakit pernafasan. RSUP Persahabatan terletak Jalan Persahabatan Raya No 1, Rawamangun, JakartaTimur, Indonesia.RS Persahabatandibangun ataskerja

sama pemerintah IndonesiadenganUni Soviet yang diresmikanpadatanggal 7 November 1963.Rumah sakit yang didirikan di lahan seluas 134.521 m2 .

Pembangunan RSUP Persahabatan dimulai pada tahun 1961, berjalan

selama 3 tahun, dan dipimpin langsung oleh para insinyur Soviet. Penyerahan

bantuan rumah sakit secara resmi oleh pemerintah Soviet kepada pemerintah

Indonesia dilakukan pada tanggal 7 November 1963. Tanggal tersebut

kemudian dikenal sebagai hari jadi RS Persahabatan. Setelah penyerahan

resmi pada tahun 1963 hingga saat ini RSUP Persahabatan mengalami

berbagai perkembangan dalamhal perbaikan fasilitas yang semakin maju dan modern.

1) Visi

Menjadi Rumah Sakit Berstandar Internasional dengan Unggulan Respirasi

2) Misi

 Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien, berbasis teknologi terkini.

 Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pelatihan bidang kedokteran dan kesehatan.

 Melaksanakan fungsi rujukan respirasi nasional

 Melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan dan efisien.

4
B. Visi dan Misi RSUP Persahabatan Jakarta

C. Nilai-nilai Organisasi

Tata nilai-nilai filosofis RSUP Persahabatan Jakarta yaitu “PIKKO” dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Profesionalisme

Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki tanggungjawab, konsisten, bekerja keras, kompeten, santun, keselamatan dan selalu memberikan solusi terbaik

b. Integritas

Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan harus berani, jujur, iklas danteguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan, disiplin dan komit dalam menjunjung tinggi kode etik profesi

c. Kolaborasi

Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan harus bekerjasama dilandasisemangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis, obyektif dan terpadu

d. Kesempurnaan

Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan pantang menyerah menjadiyang terdepan dengan kinerja melebihi harapan, dan terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan

e. Orientasi pada pelangganSetiapkaryawanRumah Sakit UmumPusat Persahabatan harus cepat,tepat, mudah dan terbuka, inovatif, proaktif dan empati

Motto

Dengan menjunjung tinggi tata nilai yang telah ditetapkan, RSUP

Persahabatan memiliki motto, yaitu:

5
MELAYANI DENGAN BERSAHABAT”

D. Tugas

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki tugas untuk

melaksanakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan

kesehatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta

melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian dengan berbasis pelayanan dan keselamatan pasien (quality and patient safety).

E. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok yang dipaparkan di atas, RSUP

Persahabatan menjalankan fungsi:

1. Pelayanan medik

2. Pelayanan penunjang medik, non medik dan umum

3. Pelayanan dan asuhan keperawatan

4. Pelayanan rujukan kesehatan secara umum

5. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit

6. Pendidikan dan pelatihan kesehatan

7. Penelitiaan dan pengembangan

8. Penapisan teknologi di bidang klinis eksilensi dan penunjang

9. Pelayanan administrasi umum dan keuangan

6
7 Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Persahabatan Jakarta

F. Profil Peserta

Nama : dr. Kurnia Ade Putri

NIP : 199307272022032005

Jabatan/ Golongan : Dokter Ahli Pertama/ IIIb

Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat RSUP Persahabatan

Instansi : Kementerian Kesehatan RI

Saat ini, peserta terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di bawah Direktorat

Jenderal Pelayanan Kesehatan dengan instansi Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan Jakarta terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022 sebagai Dokter Ahli

Pertama di bawah Staf Medik Umum. Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta mengacu kepada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) meliputi

G. Uraian Tugas Jabatan Peserta

Tabel 2.1 Sasaran kinerja Pegawai

No Kegiatan

1 Melakukan pelayan medik umum rawat jalan tingkat pertama

2 Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sederhana

3 Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tindakan sedang

4 Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sederhana

5 Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap

6 Membuat catatan medik pasien rawat inap

7 Membuat catan medik pasien rawat jalan

8 Melakukan pemulihan fisik

9 Melakukan pemulihan mental

10 Melakukan tugas jaga

11 Melayani atau menerima konsultasi

12 Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di lapangan

13 Mengikuti seminar/lokakarya di bidang kesehatan

8

BAB III

ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi Isu

Identifikasi isu dilakukan dengan melihat hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan metode environmental scanning serta brain storming diantaranya:

1. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan

2. Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan

3. Belumoptimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan

B. Analisis Masalah

1. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan

Deskripsi

Code blue merupakan salah satu kode prosedur gawat darurat yang harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiorespiratory arrest (henti jantung) di dalam area rumah sakit. RSUP Persahabatan memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk rumah sakit untuk bertugas merespon code blue di dalam area rumah sakit. Saat pandemi covid-19, terdapat keterbatasan petugas medis sehingga prosedur gawat darurat menjadi tanggung jawab di ruang rawat masing-masingyang di koordinir oleh dokter jaga ruangan tiap wilayah.

Fakta/Data

 Sejak 1 Juni 2022, Tim Reaksi Cepat (TRC) di RSUP Persahabatan pada jam kerja RS mulai dijalankan kembali. Tim Reaksi Cepat (TRC) beranggotakandokterumum, perawat dan dokter spesialisAnestesi sebagai dokter penanggungjawab.

 Wilayah RSUP Persahabatan luas sehingga perlu waktu lebih panjang untuk menjangkau lokasi kejadian

9

 Dokter yang bertugas pada jam kerja sebagai leader Tim Reaksi Cepat hanya 1 orang tiap jadwal jaganya.

 Panduan pelayanan code blue di RSUP Persahabatan berbentuksoftfiledan banyak.

Dampak jika isu tidak diselesaikan

 Respon time penanganan pasien jadi lama sehingga berdampak pada keselamatan dan kepuasan pasien.

 Berpengaruh kepada mutu pelayanan Rumah Sakit

Keterkaitan dengan agenda 3

 Kerja sama antar anggota tim mencerminkan smart asn memiliki kemampuan networking yang baik.

 Pasien tidak puas dengan pelayanan yang diberikan sehingga membuat stigma bahwa tenaga medis melakukan pekerjaan tidak profesional yang merupakan bagian penting dari manajemen ASN.

2. Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan

Deskripsi

Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, Rekam Medis adalah hal mutlak yang harus disediakan demi terjaminnya keselamatan pasien atau Patient Savety yang berujung pada kepuasan pelanggan. Dalam

Permenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dalam perjalanannya, penyelenggaraan rekam medis memiliki berbagai kendala, diantaranya pengisian rekam medis yang tidak sesuai standar, manajemen pemberkasan yang tidak rapi, ruangan & kertas yang tidak memadai, dan lain sebagainya.

Fakta/Data

 Pencatatan klinis pasien di RSUP Persahabatan saat ini sudah menggunakan Electronic Medical Record (EMR).

10

 Banyaknya assesment yang harus dilengkapi, terkadang membuat petugas medis lupa melengkapi data tersebut.

 Berdasarkan hasil observasi pada shift pagi tanggal 12 Juni 2022, dari 9 pasien yang di rawat inap terdapat 3 assesment rawat inap belum diisi lengkap oleh dokter IGD. Selain itu, terdapat 2 assesment triase yang tidak diisi lengkap oleh perawat.

Dampak jika isu tidak diselesaikan

 Dapat terjadi miskomunikasi antara tenaga medis karena rekam medis tidak diisi secara lengkap.

 Kelengkapan rekam medis merupakan penilaian mutu pelayanan Rumah Sakit. Jika hal ini tidak diperbaiki, akan berpengaruh terhadap penilaian akreditasi Rumah Sakit.

Keterkaitan dengan agenda 3

 Penggunaan EMR berkaitan dengan smart ASN, dimana sebagai seorang ASN dituntut untuk memahami literasi digital dengan baik, akurat dan bertanggung jawab

3. Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan

Deskripsi

Pasien kategori merah adalah pasien prioritas pertama (area resusitasi), pasien cedera berat yang mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera. Kriteria pasien kategori merah yaitu pasien yang mengalami satu atau lebih kondisi berikut ini:

 Gangguan jalan nafas berupa sumbatan total

 Gangguan pernafasan: Henti nafas, frekuensi nafas <10x/menit, retraksi berat, sianosis

 Gangguan sirkulasi: nadi karotis tidak teraba, pucat, akral dingin, CRT>4 detik

 Gangguan status mental: GCS < 8

Fakta/data

 Penangananpasien kategori merah dipimpinolehdokter IGDyangbertindak sebagai leader.

11

 Pasien yang memiliki kondisi tidak stabil namun tidak mendapatkan ruangan perawatan intensif (ICU) tidak diperbolehkan dirawat di ruang perawatan biasa sehingga perawatan dilakukan di IGD hingga kondisi pasien stabil

 Pemantauan dan serah terima pasien kategori merah oleh dokter jaga IGD dilakukan dengan buku monitoring.

 Tidak ada format khusus untuk pengisian buku monitoring.

Dampak jika isu tidak diselesaikan

 Terjadi miskomunikasi antara tenaga medis satu dengan tenaga medis yang lain yang hal tersebut bisa mempengaruhi keselamatan pasien.

 Serah terima pasien saat pergantian dokter jaga jadi lama, karena pencatatan mengenai tindakan dan terapi tidak lengkap

Keterkaitan dengan agenda 3

 Pemantauan dan serah terima pasien kategori merah yang optimal mencerminkan tugas dokter dalam memberikan perawatan dan pengobatan yang terbaik dan profesional bagi pasien yang berkaitan dengan manajemen ASN.

C.Penetapan Core Isu

1. Penapisan Isu

Penapisan isu dilakukan dengan Uji Kelayakan Isu dengan menggunakan metode AKPL(Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Layak). Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komprehensif. Kelayakan artinyaisutersebutmasuk akal,realistis,relevan, dandapat dimunculkaninisiatif pemecahan masalahnya.

12

1

Tabel 3.2 Penapisan Isu Berdasarkan AKPL

Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan 5 5 4 5 19 I

2

Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP

Persahabatan 4 5 4 3 16 III

3

Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan 4 5 4 4 17 II

Dari hasil penapisan isu berdasarkan APKL tersebut, penulis mengangkat isu yang menjadi prioritas yaitu “Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan untuk dijadikan topik dalam rancangan aktualisasi.

13
A K P L HASIL Prioritas
No. Isu

2. Analisis Penyebab Isu

Isu yang telah diidentifikasi, selanjutnya dilakukan analisa. Dalam hal ini untuk mencari akar permasalahandengan pendekatan

metode analisis fishbone, sebagai berikut:

Material Man

Pemahaman dan keahlian dokter dalam TRC di RS berbeda-beda

Belum ada pelatihan penyegaran kegawatdaruratan untuk dokter umum

Banyak dokter umum baru di TRC

Belum ada buku saku panduan pelayanan TRC

Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi

Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan

Belum ada sosialisasi terbaru mengenai panduan pelayanan TRC.

Wilayah kerja di RSUP Persahabatan terlalu luas

Method Environment

Gambar 3.2 Analisis Fishbone

14

3. Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan isu “Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan“ maka penulis menyusun gagasan kreatif untuk pemecahan isu yaitu “Pembuatan buku saku panduan pelayanan Code Blue TRC untuk dokter umum di RSUP Persahabatan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi tambahan pengetahuan mengenai sistem kegawatdaruratan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kompetensi dokter umum di RSUP Persahabatan serta melalui buku saku TRCini diharapkan bisa mengakses informasi mengenai pedoman pelayanan codeblue TRC lebih efektif dan efisien.

Rancangan kegiatan yang dibuat untuk memecahkan isu yang sudah dipilih antara lain:

a. Persiapan pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblue TRC

b. Pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblue TRC

c. Sosialisasi buku saku panduan pelayanan codeblue TRC kepada dokter umum

d. Simulasi codeblue dengan mengacu pada buku saku panduan pelayanan codeblue

TRC

e. Evaluasi pemahaman isi buku saku TRC

15

BAB IV

RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

1. Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Instalasi Gawat darurat RSUP Persahabatan

Identifikasi isu :

a. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi

Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap

RSUP Persahabatan

b. Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan

c. Belum optimalnya pemantauan dan serah

terima pasien kategori merah di IGD RSUP

Persahabatan

Isu yang diangkat :

Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi

Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP

Persahabatan

Gagasan pemecahan isu :

Pembuatan buku saku panduan pelayanan Code

Blue TRC untuk dokter umum di RSUP

Persahabatan.

16

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

1. Persiapan pembuatan buku saku

panduan pelayanan codeblueTRC

1. Melakukan konsultasi dengan Ketua KSM

Dokter Umum selaku

mentor terkait kegiatan aktualisasi

2. Melakukan koordinasi dan meminta saran

serta masukan dengan penanggungjawab

TRC mengenai

kegiatan sosialisasi dan rancangan buku saku TRC

Laporan konsultasi

Keterkaitan Substansi Dengan Mata Pelatihan

Berorientasi pelayanan

Melakukan konsultasi secara sopan dan ramah.

Harmonis

Melakukan konsultasi dengan

sikap hormat dan santun, menerima pendapat orang

lain dan menciptakan

lingkungan kerja yang baik

Catatan diskusi Kolaboratif

Melakukan koordinasi dengan

penanggungjawab TRC

Kompeten

Menelaah hasil konsultasi

dengan penanggungjawab

TRC untuk melaksanakan

tugas dengan kualitas

terbaik.

3. Mencari SOP terkait codeblueTRC Terdapat SOP IGD Loyal

Menjadikan SOP yang ada

sebagai landasan referensi buku saku.

Kontribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Meningkatkan

mutu pelayanan

dengan

memberikan

panduan

pelayanan

codeblue TRC.

Meningkatkan

tata kelola

rumah sakit

karena

memberikan

inovasi

terhadap

kebijakan yang

sudah berjalan

Penguatan Nilai Organisasi

Profesionalisme

Bekerja dengan penuh

tanggung jawab

sesuai dengan

rencana kegiatan

yang telah di

rencanakan, santun

terhadap pihak yang

terlibat dalam kegiatan.

Integritas

Menjunjung tinggi

kode etik profesi

Kolaborasi

Berkonsultasi dengan pihak yang terkait

dalam kegiatan.

Kesempurnaan

4. Mengumpulkan referensi dengan membaca SOP TRC dan browsing

Referensi dalam bentuk file

Akuntabel

Mencari referensi untuk

pembuatan buku saku dengan cermat.

Meningkatkan kualitas

pelayanan dan menjaga mutu

17
Tabel 4.3 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi

penanggungjawab

TRC terhadap draft

rancangan buku saku

panduan pelayanan

codeblueTRC

Adaptif

Berinovasi dan mengembangkan kreativitas

dalam tahap persiapan pembuatan buku saku.

kebijakan yang telah

berjalan

Orientasi pada pelanggan

Memberikan

pelayanan prima dan cepat tanggap kepada

pasien

Akuntabel

Melakukan penyusunan draft

dengan penuh tanggung

jawab, cermat, dan berintegritas tinggi

Adaptif

Berinovasi dan mengembangkan kreativitas

dalam membuat rancangan buku saku.

Meningkatkan

mutu pelayanan

dengan

memberikan

panduan

pelayanan

codeblue TRC.

meningkatkan

tata kelola rumah

sakit karena

memberikan

Profesionalisme

Bekerja dengan penuh

tanggung jawab

sesuai dengan

rencana kegiatan

yang telah di rencanakan, santun

terhadap pihak yang

terlibat dalam kegiatan.

Catatan diskusi dan masukan

Berorientasi pelayanan

Melakukandiskusi dengan mentor dan

penanggungjawab TRC

dengan sopan dan santun

Harmonis

Melakukan diskusi dengan sikap hormat dan santun, menghargai pendapat orang lain dan menciptakan lingkungan kerja yang baik

inovasi terhadap

kebijakan yang

sudah berjalan

Integritas

Menjunjung tinggi

kode etik profesi

Kolaborasi

Berkonsultasi dengan

pihak yang terkait

dalam kegiatan.

Kesempurnaan

18 internet
2. Pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblueTRC 1. Menyusun draft rancangan buku saku panduan pelayanan codeblueTRC Draft buku saku 2. Melakukan diskusi dan masukan dengan mentor dan

3. Melakukan perbaikan dan pengecekan ulang untuk kelengkapan isi buku saku

Draft buku

saku yang

sudah

diperbaiki

Kolaboratif

Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan mentor

dan penanggungjawab TRC

Loyal

Menerima saran dan masukan mentor serta

penanggungjawab TRC untuk perbaikan isi buku saku

sebagai bentuk menghormati

atasan dalam melakukan kegiatan

Meningkatkan kualitas

pelayanan dan menjaga mutu

kebijakan yang telah

berjalan

Orientasi pada pelanggan

Memberikan pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien

3. Sosialisasi buku saku panduan pelayanan codeblueTRC kepada dokter umum

4. Meminta persetujuan buku saku yang sudah diperbaiki kepada mentor dan penanggungjawab TRC

1. Membuat dan mengirimkan undangan sosialisasi kepada dokter umum

Buku saku TRC Kompeten

Memberikan kinerja terbaik

dalam membuat buku saku

Undangan Berorientasi pelayanan Mengundang peserta sosialisasi dengan sopan dan ramah. Loyal

Menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar dalam membuat undangan sosialisasi

Meningkatkan

mutu pelayanan

dengan

memberikan

panduan pelayanan codeblue TRC.

Meningkatkan

tata kelola rumah

Profesionalisme

Bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan rencana kegiatan yang telah di rencanakan, santun terhadap pihak yang

2. Membuat materi persentasi untuk sosialisasi buku saku

panduan pelayanan codeblueTRC

Materi dalam bentuk

powerpoint

Adaptif

Berinovasi dalam membuat materi persentasi

sakit karena

memberikan

inovasi terhadap

kebijakan yang

sudah berjalan

terlibat dalam kegiatan.

Integritas

19

buku saku panduan pelayanan codeblue TRC.

Materi sosialisasi, absensi, dokumentasi

Akuntabel

Melakukan sosialisasi dengan

penuh tanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

Kompeten

Menguasai materi sosialisasi

Kuisioner Kolaboratif

Melakukan koordinasi dan

Menjunjung tinggi

kode etik profesi

Kolaborasi

Berkonsultasi dengan pihak yang terkait

dalam kegiatan.

Kesempurnaan

Meningkatkan kualitas

pelayanan codeblue TRC

kerja sama dengan sejawat dokter lain dalam evaluasi kegiatan.

Harmonis

Menghargai masukan teman

sejawat dalam evaluasi

pelayanan dan menjaga mutu

kebijakan yang telah

berjalan

Orientasi pada pelanggan

Memberikan

pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien

Waktu pertemuan

Berorientasi pelayanan

Berperilaku sopan dan ramah

dalam membuat janji

pertemuan dengan sejawat dokter umum. Loyal

Sejawat dokter ikut serta

dalam evaluasi mengenai

kegiatan yang dilakukan

Meningkatkan

mutu pelayanan

dengan

memberikan

panduan

pelayanan codeblue TRC.

Meningkatkan

tata kelola rumah

sakit karena

memberikan

Profesionalisme

Bekerja dengan penuh

tanggung jawab

sesuai dengan

rencana kegiatan

yang telah di rencanakan, santun

terhadap pihak yang

terlibat dalam kegiatan.

20
3. Melakukan sosialisasi 4. Melakukan evaluasi pemahaman panduan 4. Simulasi codeblue 1. Membuat janji pertemuan dengan dokter umum

2.

n

Kolaboratif

Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait dalam evaluasi

kegiatan

Akuntabel

Melakukan simulasi codeblue

dengan penuh tanggung

jawab, cermat, dan berintegritas tinggi

Kompeten.

Simulasi codeblue secara langsung diharapkan dapat

meningkatkan pemahaman dokter umum

inovasi terhadap

3. Meminta umpan balik

terkait adanya buku

saku panduan

pelayanan codeblue

TRC

Kuisioner

Adaptif

Mengisi kuisioner dengan google form

Harmonis

Menghargai masukan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan simulasi

Dokumen hasil evaluasi

Kompeten

Mengumpulkan hasil evaluasi

dengan cermat dan teliti

Adaptif

Mengumpulkan hasil evaluasi dari googleform

Kolaboratif

kebijakan yang

sudah berjalan Integritas

Menjunjung tinggi

kode etik profesi

Kolaborasi

Berkonsultasi dengan

pihak yang terkait dalam kegiatan.

Kesempurnaan

Meningkatkan kualitas

pelayanan dan menjaga mutu

kebijakan yang telah

berjalan

Orientasi pada

pelanggan

Memberikan

pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien

Meningkatkan

mutu pelayanan

dengan

memberikan panduan pelayanan codeblue TRC.

Profesionalisme

Bekerja dengan penuh

tanggung jawab

sesuai dengan

rencana kegiatan

yang telah di rencanakan, santun

21
Melakukan simulasi codeblue Catatan/masuka 5. Evaluasi pemahaman isi buku saku TRC 1. Mengumpulkan hasil evaluasi kegiatan

2. Menganalisa hasil evaluasi terkait pemahaman panduan pelayanan codeblue TRC

3. Membuat laporan kepada atasan hasil evaluasi terkait buku

saku TRC

Berkoordinasi dengan dokter

umum untuk mengumpulkan hasil evaluasi

Dokumen hasil analisa Akuntabel

Membuat analisa hasil kuisioner dengan jujur dan dapat dipertanggungjawaban.

Laporan evaluasi Loyal

Meminta saran dan arahan

terhadap laporan yang dibuat

sebagai bentuk menghormati atasan dalam melakukan kegiatan

Berorientasi pelayanan

Menyampaikan laporan

kegiatan dengan sopan dan santun

Harmonis

Berkomunikasi dalam menyampaikan laporan

dengan sopan dan santun

Meningkatkan

tata kelola rumah

sakit karena memberikan

inovasi terhadap

kebijakan yang

sudah berjalan

terhadap pihak yang

terlibat dalam kegiatan.

Integritas

Menjunjung tinggi kode etik profesi

Kolaborasi

Berkonsultasi dengan

pihak yang terkait

dalam kegiatan.

Kesempurnaan

Meningkatkan kualitas

pelayanan dan

menjaga mutu

kebijakan yang telah

berjalan

Orientasi pada

pelanggan

Memberikan

pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien

22

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Judul aktualisasi : Pembuatan buku saku panduan pelayanan code blue

TRC untuk dokter umum di RSUP Persahabatan.

Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2022 – 30 Juli 2022

1 Persiapan pembuatan buku panduan

pelayanan code blue TRC

2 Pembuatan Buku saku TRC

3 Sosialisasi buku saku panduan pelayanan code blue

TRC kepada dokter umum

4 Simulasi codeblue dengan mengacu pada buku saku

panduan pelayanan codeblue TRC

5. Evaluasi pemahaman isi buku saku TRC

23
No Kegiatan JUNI JULI V I II III IV V
Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan aktualisasi

REFERENSI

1. https://rsuppersahabatan.co.id/profile-rsup-persahabatan. Diakses pada tanggal 17 Juni 2022

2. Kepmenkes RI No 1778/Menkes/SK/XII/2010 Tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit.

3. Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No. 269 TentangRekam Medis. Jakarta

4. Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS, sebagaimana telah diubah dengan dengan Peraturan LAN Nomor 10 Tahun

2021 tentang Perubahan Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang

Pelatihan Dasar CPNS

5. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 20 Tahun 2021, tanggal 26 Agustus 2021, tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN.

6. Keputusan Kepala LAN RI Nomor: 14/K.1/PDP.07/2022 tentang Kurikulum

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

24

Seminar Rancangan Aktualisasi

Identitas Diri

Nama : dr. Kurnia Ade Putri

Nip : 199307272022032005

Jabatan/Golongan : Dokter Ahli Pertama/IIIb

Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat RSUP

Persahabatan

Instansi : Kementerian Kesehatan RI

2

Rumah Sakit Umum Persahabatan adalah rumah sakit umum kelas A milik pemerintah yang merupakan pusat respirasi nasional

Jalan Persahabatan Raya no 1, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur

RSUP Persahabatan diresmikan pada tanggal

Visi dan Misi

Menjadi Rumah Sakit Berstandar

Internasional dengan Unggulan

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang

berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien, berbasis teknologi terkini

2. Melaksanakan pendidikan, penelitian, pelatihan kedokteran dan kesehatan

3. Melaksanakan fungsi rujukan respirasi nasional

4. Melaksanakan tata kelola RS berstandar

internasional, ramah lingkungan dan efisien

01 Visi
Respirasi Misi
02

Tugas Organisasi :

Melaksanakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian dengan berbasis pelayanan dan keselamatan pasien (quality and patient safety).

Fungsi Organisasi :

Pelayanan medik

Pelayanan penunjang medik, non medik dan umum

Pelayanan dan asuhan keperawatan

Pelayanan rujukan kesehatan secara umum

Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit

Pendidikan dan pelatihan kesehatan

Penelitiaan dan pengembangan

Penapisan teknologi di bidang klinis eksilensi dan penunjang

Pelayanan administrasi umum dan keuangan

4
1 Profesionalisme 3 Orientasi 2 Integritas Kolaborasi Kesempurnaan 5
Tata Nilai RSUP Persahabatan dikenal dengan PIKKO

Motto : MELAYANI DENGAN BERSAHABAT

Struktur Organisasi RSUP Persahabatan

Tugas di Unit kerja

Memberikan layanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Isu
Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan 01 Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan 02 Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan 03
Teridentifikasi

Penapisan Isu Bedasarkan APKL

Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap

RSUP Persahabatan

Fakta Dampak Keterkaitan

• Sejak 1 Juni 2022, Tim

Reaksi Cepat (TRC) jam kerja RS mulai

dijalankan kembali

• Keselamatan & kepuasan pasien.

• Dokter umum sebagai

leader TRC hanya 1 orang.

• Berpengaruh

kepada mutu

pelayanan Rumah

• Networking (smart ASN

• Panduan pelayanan

TRC berbentuk softfile

Sakit.

• Tidak profesional (manajemen ASN)

Gagasan Pemecahan Isu

Pembuatan buku saku panduan pelayanan Code Blue TRC untuk dokter umum di RSUP Persahabatan

Sosialisasi buku saku

pemahaman isi buku saku TRC

Pembuatan buku saku Persiapan pembuatan buku saku 3
1 2
4 5
Evaluasi
Simulasi codeblue

Pembuatan buku saku panduan pelayanan Code Blue TRC

untuk dokter umum di RSUP Persahabatan

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Meningkatkan mutu pelayanan

Meningkatkan tata

kelola rumah sakit

Penguatan Nilai Organisasi

Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pelanggan

I. Persiapan pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblue TRC

Melakukan konsultasi

dengan mentor

• Berorientasi pelayanan

• Harmonis

Laporan konsultasi

Mencari SOP terkait

code blue TRC

• Loyal

penanggungjawab

Catatan diskusi

• Kolaboratif

• Kompeten

Mengumpulkan referensi

• Akuntabel

• Adaptif

SOP tersedia

File referensi

3 2 1 4
Koordinasi dengan
TRC

II. Pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblue TRC

Menyusun draft rancangan buku

saku

Draft rancangan

buku saku

Melakukan diskusi dengan

mentor & penanggung

jawab TRC

Melakukan perbaikan draft rancangan

buku saku

Meminta persetujuan

buku saku yang

sudah diperbaiki

Buku saku TRC

Draft perbaikan

- Kompeten

Catatan diskusi

- Loyal

•- Berorientasi pelayanan

•- Harmonis

•- Kolaboratif

Akuntabel
Adaptif
-
-

III. Sosialisasi buku saku panduan pelayanan codeblue TRC kepada dokter umum

Membuat dan mengirimkan undangan

(Berorientasi pelayanan, loyal )

• Undangan

Membuat materi persentasi (Adaptif)

• Materi

Melakukan sosialisasi (Akuntabel, kompeten)

• Absen,

• dokumentasi

Melakukan evaluasi (Kolaboratif, harmonis)

• Kuisioner

IV. Simulasi Code Blue

Membuat janji pertemuan

Waktu pertemuan

• Berorientasi pelayanan

• Loyal

• Kolaboratif

Melakukan simulasi codeblue

Absen, dokumentasi

• Akuntabel

• Kompeten

Meminta umpan balik

Kuisioner

• Adaptif

• Harmonis

V. Evaluasi pemahaman isi buku saku TRC

3.Membuat laporan evaluasi

2.Menganalisa hasil evaluasi

Laporan evaluasi

1.Mengumpulkan hasil evaluasi

Hasil evaluasi

Hasil analisa

•- Akuntabel

- Loyal - Berorientasi pelayanan - Harmonis

- Kompeten - Adaptif - Kolaboratif

Persiapan

Rencana Jadwal Aktualisasi

• 24 juni -1 juli 2022

Pembuatan

Buku saku

2Juli – 8 Juli 2022

Sosialisasi

buku saku

9Juli –15Juli 2022

Simulasi

Code Blue

16Juli-22Juli 2022

Evaluasi

23Juli-30Juli 2022

pembuatan buku
Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualis asi 1 2 3 4 5 1 Berorientasi pelayanan 1 1 1 1 1 5 2 Akuntabel 1 1 1 1 1 5 3 Kompeten 1 1 1 1 1 5 4 Harmonis 1 1 1 1 1 5 5 Loyal 1 1 1 1 1 5 6 Adaptif 1 1 1 1 1 5 7 Kolaboratif 1 1 1 1 1 5
No Mata

Terima Kasih .....

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.