LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2
PEMBUATAN BUKU SAKU PEDOMAN PELAYANAN TIM REAKSI
CEPAT (TRC) UNTUK DOKTER UMUM DI RSUP PERSAHABATAN
JAKARTA DISUSUN OLEH : KURNIA ADE PUTRI
NIP. 199307272022032005
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PEMBUATAN BUKU SAKU PEDOMAN PELAYANAN TIM REAKSI CEPAT
(TRC) UNTUK DOKTER UMUM DI RSUP PERSAHABATAN JAKARTA
Telah di seminarkan
Tanggal 22 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang
Coach
Erlinawati Pane SKM, MKM
NIP197202201994022001
Erlinawati Pane SKM, MKM
Penguji
Mentor
dr.Asni Kurniati, MKK
NIP 196704202010122001
dr. Dina Indryanti, MKM
NIP. 197203162022122002
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat, dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan untuk memenuhi persyaratan
Seminar Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang
Dalam proses pelaksanaan aktualisasi, penulis mendapat banyak sekali bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis juga bermaksud menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. DR.dr. Agus Dwi Susanto, Sp. P(K), FISR, FAPSR, selaku Direktur Utama RSUP
Persahabatan Jakarta
2. dr. Asni Kurniati, MKK, selaku Ketua KSM Umum RSUP Persahabatan Jakarta
sekaligus mentor penulis yang telah memberikan dukungan penuh pelaksanaan
aktualisasi untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
3. dr. Mayandra, selaku Koordinator ruangan IGD yang telah membantu melancarkan pelaksanaan aktualisasi penulis
4. Ibu Erlinawati Pane SKM, MKM, selaku coach yang telah membantu, membimbing, dan memberikan dukungan kepada penulis dalam pelaksanaan
aktualisasi sehingga sesuai dengan penerapan nilai-nilai dasar ASN
5. Segenap Widyaiswara dan pengampu materi yang telah membagikan ilmunya yang berharga untuk penulis
6. Suami penulis yang mendukung penuh dan selalu memberi semangat untuk memberi yang terbaik selama pelatihan dasar
7. Rekan-rekan kerja di IGD yang selalu bekerja sama dan ikut membantu jalannya pembuatan rancangan aktualisasi ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran serta kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan laporan aktualisasi ini. Penulis juga berharap
semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan semua pihak yang sudah membantu dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan publik
secara umum, dan Kementerian Kesehatan serta RSUP Persahabatan secara khusus.
ii
KATA PENGANTAR
iii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN .......................................Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii DAFTAR ISI............................................................................................... iii DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR....................................................................................... v BAB I .........................................................................................................1 PENDAHULUAN..........................................................................................1 A.Latar belakang ........................................................................................................1 B.Tujuan Aktualisasi....................................................................................................3 C.Manfaat Aktualisasi 3 BAB II........................................................................................................4 GAMBARAN ORGANISASI & PROFIL PESERTA...........................................4 A.Profil Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan ...........................................................4 B.Visi dan Misi RSUP Persahabatan Jakarta...................................................................4 C.Nilai-nilai Organisasi.................................................................................................5 D.Tugas 6 E. Fungsi ....................................................................................................................6 F. Profil Peserta...........................................................................................................8 G.Uraian Tugas Jabatan Peserta 8 BAB III ......................................................................................................9 ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI ........................................9 A. Identifikasi Isu .....................................................................................................9 B. Analisis Masalah...................................................................................................9 C. Penetapan Core Isu............................................................................................ 12 BAB IV .....................................................................................................16 RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS..................................16 REFERENSI..............................................................................................23
DAFTAR TABEL
iv
Tabel 2.1 Sasaran kinerja Pegawai..............................................................................8 Tabel 3.2 Penapisan Isu Berdasarkan AKPL............................................................13 Tabel 4.3 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi 17 Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan aktualisasi 23
v
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Persahabatan Jakarta 7 Gambar 3.2 Analisis Fishbone...................................................................................14
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pegawai Aparatur Sipil Negara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia No.12 Tahun 2018 menjelaskan
Pelatihan dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa
prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalismedan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Sebagai penyelenggara Negara, semestinya Pegawai Negeri Sipil (PNS) menginternalisasi seluruh nilai-nilai
dasar yang terkandung dalam nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Berdasarkan pasal 10 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instantasi pemerintah. Pegawai ASN memiliki fungsi, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Peran PNS di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada seperti rumah sakit milik
pemerintah dan pusaat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) meliputi
pelayanan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitative
Dokter sebagai salah satu profesi pelayanan kesehatan dituntut untuk
efektifdalam melakukan penegakan dan penanganan penyakit di fasilitas
kesehatan umum seperti pada rumah sakit dan Puskesmas. Efesiensi waktu juga perlu dipertimbangkan dalam pemberian layanan kepada masyarakat.
Nilai-nilai dasar ASN senantiasa menjadi petunjuk dalam peningkatan mutu pelayanan. Agar supaya tercipta rasa puas dan percaya dari masyarakat sebagai pengguna layanan.
24
Dalam pelaksanaanya jenis pelayanan tersebut terbagi menjadi pelayanan medis umum dan pelayanan medis kegawatdarutan. Di dalam pelayanan kegawatdaruratan medis terdapat suatu prosedur medis untuk keadaan henti jantung yang disebut dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP). RJP merupakan serangkaian tindakan untuk meningkatkan daya tahan hidup setelah terjadinya henti jantung. Meskipun pencapaian optimal dari resusitasi jantung paru ini dapat bervariasi, tergantung kepada kemampuan penolong, kondisi korban dan sumber daya yang tersedia. Tantangan dasar tetap pada bagaimana melakukan RJP sedini mungkin dan efektif.
Code blue merupakan salah satu kode prosedur gawat darurat yang harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiorespiratory arrest (henti jantung) di dalamarea rumah sakit. Henti jantung dapat dipulihkan jika tertangani segera degan resusitasi jantung paru dan defibrilasi untuk mengembalikan denyut jantung normal. Kesempatan pasien untuk bisa bertahan hidup berkurang 7 sampai 10 persen pada tiap menit yang berjalan tanpa resusitasi jantung paru (RJP) dan defibrilasi.
RSUP Persahabatan jakarta memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang
dibentuk Rumah Sakit untuk bertugas merespon kondisi code blue di dalam area rumah sakit. Tim ini terdiri dari dokter dan perawat yang sudah terlatih
dalam penanganan kondisi henti jantung. Saat jam kerja, hanya terdapat 1 orang dokter sebagai leader yang bertugas untuk semua wilayah rumah sakit.
Tim Reaksi Cepat memiliki panduan pelayanan code blue yang cukup banyak
berbentuk file yang dalam penggunaannya tidak ringkas dan efisien. Selain itu, banyaknya anggota baru dalam Tim Reaksi Cepat yang memiliki pemahaman dan keahlian yang berbeda membuat pelaksanaan Tim Reaksi Cepat kurang
optimal. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat tema rancangan
aktualisasi yaitu optimalisasi pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan. Diharapkan dengan adanya
aktualisaasi nilai dasar profesi PNS ini, dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit sebagaimana mendukung misi dari RSUP Persahabatan.
2
B. Tujuan Aktualisasi
Secara umum, tujuan utama pelaksanaan aktualisasi adalah untuk menerapkan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara (ASN) di unit kerja dengan
berpegang pada materi pelatihan dasar yang meliputi Wawasan Kebangsaan
dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara, Nilai ASN BerAKHLAK, Manajemen ASN, serta Smart ASN. Melalui
aktualisasi ini, diharapkan ASN dapat menginternalisasikan nilai dasar ASN
dalam menjalankan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Dalamkonteks penulis, aktualisasi bertujuan untuk melakukan pemecahan
isu yang terjadi di unit kerja penulis yaitu “Belum optimalnya pelaksanaan
Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP
Persahabatan”
C. Manfaat Aktualisasi
1. Manfaat bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
a. Peningkatan pemahaman dan internalisasi nilai dasar BerAKHLAK sebagai landasan dalam menjalankan profesi di tempat kerja.
b. Penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilaidasar di unit kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK di wilayah kerja RSUP Persahabatan Jakarta
2. Manfaat Bagi Instansi
a. Tercapainya visi dan misi RSUP Persahabatan Jakarta
b. Peningkatan kualitas mutu pelayanan RSUP Persahabatan Jakarta
3. Manfaat bagi masyarakat
a. Tercapainya pelayanan prima untuk masyarakat sebagai wujud aktualisasi nilai dasar BerAKHLAK
b. Tercapainya kepuasan dan kenyamanan masyarakat khususnya pasien dan keluarga pasien di RSUP Persahabatan Jakarta
3
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI & PROFIL PESERTA
A. Profil Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
Rumah Sakit Umum Persahabatan adalah rumah sakit umum kelas A milik pemerintah yang merupakan Rumah Sakit rujukan nasional untuk penyakit pernafasan. RSUP Persahabatan terletak Jalan Persahabatan Raya No 1, Rawamangun, JakartaTimur, Indonesia.RS Persahabatandibangun ataskerja
sama pemerintah IndonesiadenganUni Soviet yang diresmikanpadatanggal 7 November 1963.Rumah sakit yang didirikan di lahan seluas 134.521 m2 .
Pembangunan RSUP Persahabatan dimulai pada tahun 1961, berjalan
selama 3 tahun, dan dipimpin langsung oleh para insinyur Soviet. Penyerahan
bantuan rumah sakit secara resmi oleh pemerintah Soviet kepada pemerintah
Indonesia dilakukan pada tanggal 7 November 1963. Tanggal tersebut
kemudian dikenal sebagai hari jadi RS Persahabatan. Setelah penyerahan
resmi pada tahun 1963 hingga saat ini RSUP Persahabatan mengalami
berbagai perkembangan dalamhal perbaikan fasilitas yang semakin maju dan modern.
1) Visi
Menjadi Rumah Sakit Berstandar Internasional dengan Unggulan Respirasi
2) Misi
Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien, berbasis teknologi terkini.
Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pelatihan bidang kedokteran dan kesehatan.
Melaksanakan fungsi rujukan respirasi nasional
Melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan dan efisien.
4
B. Visi dan Misi RSUP Persahabatan Jakarta
C. Nilai-nilai Organisasi
Tata nilai-nilai filosofis RSUP Persahabatan Jakarta yaitu “PIKKO” dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Profesionalisme
Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki tanggungjawab, konsisten, bekerja keras, kompeten, santun, keselamatan dan selalu memberikan solusi terbaik
b. Integritas
Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan harus berani, jujur, iklas danteguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan, disiplin dan komit dalam menjunjung tinggi kode etik profesi
c. Kolaborasi
Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan harus bekerjasama dilandasisemangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis, obyektif dan terpadu
d. Kesempurnaan
Setiap karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan pantang menyerah menjadiyang terdepan dengan kinerja melebihi harapan, dan terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan
e. Orientasi pada pelangganSetiapkaryawanRumah Sakit UmumPusat Persahabatan harus cepat,tepat, mudah dan terbuka, inovatif, proaktif dan empati
Motto
Dengan menjunjung tinggi tata nilai yang telah ditetapkan, RSUP
Persahabatan memiliki motto, yaitu:
5
“
MELAYANI DENGAN BERSAHABAT”
D. Tugas
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki tugas untuk
melaksanakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan
kesehatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta
melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian dengan berbasis pelayanan dan keselamatan pasien (quality and patient safety).
E. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok yang dipaparkan di atas, RSUP
Persahabatan menjalankan fungsi:
1. Pelayanan medik
2. Pelayanan penunjang medik, non medik dan umum
3. Pelayanan dan asuhan keperawatan
4. Pelayanan rujukan kesehatan secara umum
5. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit
6. Pendidikan dan pelatihan kesehatan
7. Penelitiaan dan pengembangan
8. Penapisan teknologi di bidang klinis eksilensi dan penunjang
9. Pelayanan administrasi umum dan keuangan
6
7 Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Persahabatan Jakarta
F. Profil Peserta
Nama : dr. Kurnia Ade Putri
NIP : 199307272022032005
Jabatan/ Golongan : Dokter Ahli Pertama/ IIIb
Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat RSUP Persahabatan
Instansi : Kementerian Kesehatan RI
Saat ini, peserta terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di bawah Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan dengan instansi Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan Jakarta terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022 sebagai Dokter Ahli
Pertama di bawah Staf Medik Umum. Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta mengacu kepada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) meliputi
G. Uraian Tugas Jabatan Peserta
Tabel 2.1 Sasaran kinerja Pegawai
No Kegiatan
1 Melakukan pelayan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2 Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sederhana
3 Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tindakan sedang
4 Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sederhana
5 Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap
6 Membuat catatan medik pasien rawat inap
7 Membuat catan medik pasien rawat jalan
8 Melakukan pemulihan fisik
9 Melakukan pemulihan mental
10 Melakukan tugas jaga
11 Melayani atau menerima konsultasi
12 Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di lapangan
13 Mengikuti seminar/lokakarya di bidang kesehatan
8
BAB III
ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Isu
Identifikasi isu dilakukan dengan melihat hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan metode environmental scanning serta brain storming diantaranya:
1. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan
2. Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan
3. Belumoptimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan
B. Analisis Masalah
1. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan
Deskripsi
Code blue merupakan salah satu kode prosedur gawat darurat yang harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiorespiratory arrest (henti jantung) di dalam area rumah sakit. RSUP Persahabatan memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk rumah sakit untuk bertugas merespon code blue di dalam area rumah sakit. Saat pandemi covid-19, terdapat keterbatasan petugas medis sehingga prosedur gawat darurat menjadi tanggung jawab di ruang rawat masing-masingyang di koordinir oleh dokter jaga ruangan tiap wilayah.
Fakta/Data
Sejak 1 Juni 2022, Tim Reaksi Cepat (TRC) di RSUP Persahabatan pada jam kerja RS mulai dijalankan kembali. Tim Reaksi Cepat (TRC) beranggotakandokterumum, perawat dan dokter spesialisAnestesi sebagai dokter penanggungjawab.
Wilayah RSUP Persahabatan luas sehingga perlu waktu lebih panjang untuk menjangkau lokasi kejadian
9
Dokter yang bertugas pada jam kerja sebagai leader Tim Reaksi Cepat hanya 1 orang tiap jadwal jaganya.
Panduan pelayanan code blue di RSUP Persahabatan berbentuksoftfiledan banyak.
Dampak jika isu tidak diselesaikan
Respon time penanganan pasien jadi lama sehingga berdampak pada keselamatan dan kepuasan pasien.
Berpengaruh kepada mutu pelayanan Rumah Sakit
Keterkaitan dengan agenda 3
Kerja sama antar anggota tim mencerminkan smart asn memiliki kemampuan networking yang baik.
Pasien tidak puas dengan pelayanan yang diberikan sehingga membuat stigma bahwa tenaga medis melakukan pekerjaan tidak profesional yang merupakan bagian penting dari manajemen ASN.
2. Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan
Deskripsi
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, Rekam Medis adalah hal mutlak yang harus disediakan demi terjaminnya keselamatan pasien atau Patient Savety yang berujung pada kepuasan pelanggan. Dalam
Permenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dalam perjalanannya, penyelenggaraan rekam medis memiliki berbagai kendala, diantaranya pengisian rekam medis yang tidak sesuai standar, manajemen pemberkasan yang tidak rapi, ruangan & kertas yang tidak memadai, dan lain sebagainya.
Fakta/Data
Pencatatan klinis pasien di RSUP Persahabatan saat ini sudah menggunakan Electronic Medical Record (EMR).
10
Banyaknya assesment yang harus dilengkapi, terkadang membuat petugas medis lupa melengkapi data tersebut.
Berdasarkan hasil observasi pada shift pagi tanggal 12 Juni 2022, dari 9 pasien yang di rawat inap terdapat 3 assesment rawat inap belum diisi lengkap oleh dokter IGD. Selain itu, terdapat 2 assesment triase yang tidak diisi lengkap oleh perawat.
Dampak jika isu tidak diselesaikan
Dapat terjadi miskomunikasi antara tenaga medis karena rekam medis tidak diisi secara lengkap.
Kelengkapan rekam medis merupakan penilaian mutu pelayanan Rumah Sakit. Jika hal ini tidak diperbaiki, akan berpengaruh terhadap penilaian akreditasi Rumah Sakit.
Keterkaitan dengan agenda 3
Penggunaan EMR berkaitan dengan smart ASN, dimana sebagai seorang ASN dituntut untuk memahami literasi digital dengan baik, akurat dan bertanggung jawab
3. Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan
Deskripsi
Pasien kategori merah adalah pasien prioritas pertama (area resusitasi), pasien cedera berat yang mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera. Kriteria pasien kategori merah yaitu pasien yang mengalami satu atau lebih kondisi berikut ini:
Gangguan jalan nafas berupa sumbatan total
Gangguan pernafasan: Henti nafas, frekuensi nafas <10x/menit, retraksi berat, sianosis
Gangguan sirkulasi: nadi karotis tidak teraba, pucat, akral dingin, CRT>4 detik
Gangguan status mental: GCS < 8
Fakta/data
Penangananpasien kategori merah dipimpinolehdokter IGDyangbertindak sebagai leader.
11
Pasien yang memiliki kondisi tidak stabil namun tidak mendapatkan ruangan perawatan intensif (ICU) tidak diperbolehkan dirawat di ruang perawatan biasa sehingga perawatan dilakukan di IGD hingga kondisi pasien stabil
Pemantauan dan serah terima pasien kategori merah oleh dokter jaga IGD dilakukan dengan buku monitoring.
Tidak ada format khusus untuk pengisian buku monitoring.
Dampak jika isu tidak diselesaikan
Terjadi miskomunikasi antara tenaga medis satu dengan tenaga medis yang lain yang hal tersebut bisa mempengaruhi keselamatan pasien.
Serah terima pasien saat pergantian dokter jaga jadi lama, karena pencatatan mengenai tindakan dan terapi tidak lengkap
Keterkaitan dengan agenda 3
Pemantauan dan serah terima pasien kategori merah yang optimal mencerminkan tugas dokter dalam memberikan perawatan dan pengobatan yang terbaik dan profesional bagi pasien yang berkaitan dengan manajemen ASN.
C.Penetapan Core Isu
1. Penapisan Isu
Penapisan isu dilakukan dengan Uji Kelayakan Isu dengan menggunakan metode AKPL(Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Layak). Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komprehensif. Kelayakan artinyaisutersebutmasuk akal,realistis,relevan, dandapat dimunculkaninisiatif pemecahan masalahnya.
12
1
Tabel 3.2 Penapisan Isu Berdasarkan AKPL
Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan 5 5 4 5 19 I
2
Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP
Persahabatan 4 5 4 3 16 III
3
Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan 4 5 4 4 17 II
Dari hasil penapisan isu berdasarkan APKL tersebut, penulis mengangkat isu yang menjadi prioritas yaitu “Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan untuk dijadikan topik dalam rancangan aktualisasi.
13
A K P L HASIL Prioritas
No. Isu
2. Analisis Penyebab Isu
Isu yang telah diidentifikasi, selanjutnya dilakukan analisa. Dalam hal ini untuk mencari akar permasalahandengan pendekatan
metode analisis fishbone, sebagai berikut:
Material Man
Pemahaman dan keahlian dokter dalam TRC di RS berbeda-beda
Belum ada pelatihan penyegaran kegawatdaruratan untuk dokter umum
Banyak dokter umum baru di TRC
Belum ada buku saku panduan pelayanan TRC
Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi
Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan
Belum ada sosialisasi terbaru mengenai panduan pelayanan TRC.
Wilayah kerja di RSUP Persahabatan terlalu luas
Method Environment
Gambar 3.2 Analisis Fishbone
14
3. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan isu “Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan“ maka penulis menyusun gagasan kreatif untuk pemecahan isu yaitu “Pembuatan buku saku panduan pelayanan Code Blue TRC untuk dokter umum di RSUP Persahabatan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi tambahan pengetahuan mengenai sistem kegawatdaruratan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kompetensi dokter umum di RSUP Persahabatan serta melalui buku saku TRCini diharapkan bisa mengakses informasi mengenai pedoman pelayanan codeblue TRC lebih efektif dan efisien.
Rancangan kegiatan yang dibuat untuk memecahkan isu yang sudah dipilih antara lain:
a. Persiapan pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblue TRC
b. Pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblue TRC
c. Sosialisasi buku saku panduan pelayanan codeblue TRC kepada dokter umum
d. Simulasi codeblue dengan mengacu pada buku saku panduan pelayanan codeblue
TRC
e. Evaluasi pemahaman isi buku saku TRC
15
BAB IV
RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
1. Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Instalasi Gawat darurat RSUP Persahabatan
Identifikasi isu :
a. Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi
Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap
RSUP Persahabatan
b. Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan
c. Belum optimalnya pemantauan dan serah
terima pasien kategori merah di IGD RSUP
Persahabatan
Isu yang diangkat :
Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi
Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP
Persahabatan
Gagasan pemecahan isu :
Pembuatan buku saku panduan pelayanan Code
Blue TRC untuk dokter umum di RSUP
Persahabatan.
16
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
1. Persiapan pembuatan buku saku
panduan pelayanan codeblueTRC
1. Melakukan konsultasi dengan Ketua KSM
Dokter Umum selaku
mentor terkait kegiatan aktualisasi
2. Melakukan koordinasi dan meminta saran
serta masukan dengan penanggungjawab
TRC mengenai
kegiatan sosialisasi dan rancangan buku saku TRC
Laporan konsultasi
Keterkaitan Substansi Dengan Mata Pelatihan
Berorientasi pelayanan
Melakukan konsultasi secara sopan dan ramah.
Harmonis
Melakukan konsultasi dengan
sikap hormat dan santun, menerima pendapat orang
lain dan menciptakan
lingkungan kerja yang baik
Catatan diskusi Kolaboratif
Melakukan koordinasi dengan
penanggungjawab TRC
Kompeten
Menelaah hasil konsultasi
dengan penanggungjawab
TRC untuk melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik.
3. Mencari SOP terkait codeblueTRC Terdapat SOP IGD Loyal
Menjadikan SOP yang ada
sebagai landasan referensi buku saku.
Kontribusi
Terhadap Visi Misi Organisasi
Meningkatkan
mutu pelayanan
dengan
memberikan
panduan
pelayanan
codeblue TRC.
Meningkatkan
tata kelola
rumah sakit
karena
memberikan
inovasi
terhadap
kebijakan yang
sudah berjalan
Penguatan Nilai Organisasi
Profesionalisme
Bekerja dengan penuh
tanggung jawab
sesuai dengan
rencana kegiatan
yang telah di
rencanakan, santun
terhadap pihak yang
terlibat dalam kegiatan.
Integritas
Menjunjung tinggi
kode etik profesi
Kolaborasi
Berkonsultasi dengan pihak yang terkait
dalam kegiatan.
Kesempurnaan
4. Mengumpulkan referensi dengan membaca SOP TRC dan browsing
Referensi dalam bentuk file
Akuntabel
Mencari referensi untuk
pembuatan buku saku dengan cermat.
Meningkatkan kualitas
pelayanan dan menjaga mutu
17
Tabel 4.3 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
penanggungjawab
TRC terhadap draft
rancangan buku saku
panduan pelayanan
codeblueTRC
Adaptif
Berinovasi dan mengembangkan kreativitas
dalam tahap persiapan pembuatan buku saku.
kebijakan yang telah
berjalan
Orientasi pada pelanggan
Memberikan
pelayanan prima dan cepat tanggap kepada
pasien
Akuntabel
Melakukan penyusunan draft
dengan penuh tanggung
jawab, cermat, dan berintegritas tinggi
Adaptif
Berinovasi dan mengembangkan kreativitas
dalam membuat rancangan buku saku.
Meningkatkan
mutu pelayanan
dengan
memberikan
panduan
pelayanan
codeblue TRC.
meningkatkan
tata kelola rumah
sakit karena
memberikan
Profesionalisme
Bekerja dengan penuh
tanggung jawab
sesuai dengan
rencana kegiatan
yang telah di rencanakan, santun
terhadap pihak yang
terlibat dalam kegiatan.
Catatan diskusi dan masukan
Berorientasi pelayanan
Melakukandiskusi dengan mentor dan
penanggungjawab TRC
dengan sopan dan santun
Harmonis
Melakukan diskusi dengan sikap hormat dan santun, menghargai pendapat orang lain dan menciptakan lingkungan kerja yang baik
inovasi terhadap
kebijakan yang
sudah berjalan
Integritas
Menjunjung tinggi
kode etik profesi
Kolaborasi
Berkonsultasi dengan
pihak yang terkait
dalam kegiatan.
Kesempurnaan
18 internet
2. Pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblueTRC
1. Menyusun draft rancangan buku saku panduan pelayanan codeblueTRC
Draft buku saku
2. Melakukan diskusi dan masukan dengan mentor dan
3. Melakukan perbaikan dan pengecekan ulang untuk kelengkapan isi buku saku
Draft buku
saku yang
sudah
diperbaiki
Kolaboratif
Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan mentor
dan penanggungjawab TRC
Loyal
Menerima saran dan masukan mentor serta
penanggungjawab TRC untuk perbaikan isi buku saku
sebagai bentuk menghormati
atasan dalam melakukan kegiatan
Meningkatkan kualitas
pelayanan dan menjaga mutu
kebijakan yang telah
berjalan
Orientasi pada pelanggan
Memberikan pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien
3. Sosialisasi buku saku panduan pelayanan codeblueTRC kepada dokter umum
4. Meminta persetujuan buku saku yang sudah diperbaiki kepada mentor dan penanggungjawab TRC
1. Membuat dan mengirimkan undangan sosialisasi kepada dokter umum
Buku saku TRC Kompeten
Memberikan kinerja terbaik
dalam membuat buku saku
Undangan Berorientasi pelayanan Mengundang peserta sosialisasi dengan sopan dan ramah. Loyal
Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam membuat undangan sosialisasi
Meningkatkan
mutu pelayanan
dengan
memberikan
panduan pelayanan codeblue TRC.
Meningkatkan
tata kelola rumah
Profesionalisme
Bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan rencana kegiatan yang telah di rencanakan, santun terhadap pihak yang
2. Membuat materi persentasi untuk sosialisasi buku saku
panduan pelayanan codeblueTRC
Materi dalam bentuk
powerpoint
Adaptif
Berinovasi dalam membuat materi persentasi
sakit karena
memberikan
inovasi terhadap
kebijakan yang
sudah berjalan
terlibat dalam kegiatan.
Integritas
19
buku saku panduan pelayanan codeblue TRC.
Materi sosialisasi, absensi, dokumentasi
Akuntabel
Melakukan sosialisasi dengan
penuh tanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
Kompeten
Menguasai materi sosialisasi
Kuisioner Kolaboratif
Melakukan koordinasi dan
Menjunjung tinggi
kode etik profesi
Kolaborasi
Berkonsultasi dengan pihak yang terkait
dalam kegiatan.
Kesempurnaan
Meningkatkan kualitas
pelayanan codeblue TRC
kerja sama dengan sejawat dokter lain dalam evaluasi kegiatan.
Harmonis
Menghargai masukan teman
sejawat dalam evaluasi
pelayanan dan menjaga mutu
kebijakan yang telah
berjalan
Orientasi pada pelanggan
Memberikan
pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien
Waktu pertemuan
Berorientasi pelayanan
Berperilaku sopan dan ramah
dalam membuat janji
pertemuan dengan sejawat dokter umum. Loyal
Sejawat dokter ikut serta
dalam evaluasi mengenai
kegiatan yang dilakukan
Meningkatkan
mutu pelayanan
dengan
memberikan
panduan
pelayanan codeblue TRC.
Meningkatkan
tata kelola rumah
sakit karena
memberikan
Profesionalisme
Bekerja dengan penuh
tanggung jawab
sesuai dengan
rencana kegiatan
yang telah di rencanakan, santun
terhadap pihak yang
terlibat dalam kegiatan.
20
3. Melakukan sosialisasi
4. Melakukan evaluasi pemahaman panduan
4. Simulasi codeblue
1. Membuat janji pertemuan dengan dokter umum
2.
n
Kolaboratif
Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait dalam evaluasi
kegiatan
Akuntabel
Melakukan simulasi codeblue
dengan penuh tanggung
jawab, cermat, dan berintegritas tinggi
Kompeten.
Simulasi codeblue secara langsung diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman dokter umum
inovasi terhadap
3. Meminta umpan balik
terkait adanya buku
saku panduan
pelayanan codeblue
TRC
Kuisioner
Adaptif
Mengisi kuisioner dengan google form
Harmonis
Menghargai masukan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan simulasi
Dokumen hasil evaluasi
Kompeten
Mengumpulkan hasil evaluasi
dengan cermat dan teliti
Adaptif
Mengumpulkan hasil evaluasi dari googleform
Kolaboratif
kebijakan yang
sudah berjalan Integritas
Menjunjung tinggi
kode etik profesi
Kolaborasi
Berkonsultasi dengan
pihak yang terkait dalam kegiatan.
Kesempurnaan
Meningkatkan kualitas
pelayanan dan menjaga mutu
kebijakan yang telah
berjalan
Orientasi pada
pelanggan
Memberikan
pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien
Meningkatkan
mutu pelayanan
dengan
memberikan panduan pelayanan codeblue TRC.
Profesionalisme
Bekerja dengan penuh
tanggung jawab
sesuai dengan
rencana kegiatan
yang telah di rencanakan, santun
21
Melakukan simulasi codeblue Catatan/masuka
5. Evaluasi pemahaman isi buku saku TRC
1. Mengumpulkan hasil evaluasi kegiatan
2. Menganalisa hasil evaluasi terkait pemahaman panduan pelayanan codeblue TRC
3. Membuat laporan kepada atasan hasil evaluasi terkait buku
saku TRC
Berkoordinasi dengan dokter
umum untuk mengumpulkan hasil evaluasi
Dokumen hasil analisa Akuntabel
Membuat analisa hasil kuisioner dengan jujur dan dapat dipertanggungjawaban.
Laporan evaluasi Loyal
Meminta saran dan arahan
terhadap laporan yang dibuat
sebagai bentuk menghormati atasan dalam melakukan kegiatan
Berorientasi pelayanan
Menyampaikan laporan
kegiatan dengan sopan dan santun
Harmonis
Berkomunikasi dalam menyampaikan laporan
dengan sopan dan santun
Meningkatkan
tata kelola rumah
sakit karena memberikan
inovasi terhadap
kebijakan yang
sudah berjalan
terhadap pihak yang
terlibat dalam kegiatan.
Integritas
Menjunjung tinggi kode etik profesi
Kolaborasi
Berkonsultasi dengan
pihak yang terkait
dalam kegiatan.
Kesempurnaan
Meningkatkan kualitas
pelayanan dan
menjaga mutu
kebijakan yang telah
berjalan
Orientasi pada
pelanggan
Memberikan
pelayanan prima dan cepat tanggap kepada pasien
22
B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Judul aktualisasi : Pembuatan buku saku panduan pelayanan code blue
TRC untuk dokter umum di RSUP Persahabatan.
Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2022 – 30 Juli 2022
1 Persiapan pembuatan buku panduan
pelayanan code blue TRC
2 Pembuatan Buku saku TRC
3 Sosialisasi buku saku panduan pelayanan code blue
TRC kepada dokter umum
4 Simulasi codeblue dengan mengacu pada buku saku
panduan pelayanan codeblue TRC
5. Evaluasi pemahaman isi buku saku TRC
23
No Kegiatan JUNI JULI V I II III IV V
Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan aktualisasi
REFERENSI
1. https://rsuppersahabatan.co.id/profile-rsup-persahabatan. Diakses pada tanggal 17 Juni 2022
2. Kepmenkes RI No 1778/Menkes/SK/XII/2010 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit.
3. Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 269 TentangRekam Medis. Jakarta
4. Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS, sebagaimana telah diubah dengan dengan Peraturan LAN Nomor 10 Tahun
2021 tentang Perubahan Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar CPNS
5. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 20 Tahun 2021, tanggal 26 Agustus 2021, tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN.
6. Keputusan Kepala LAN RI Nomor: 14/K.1/PDP.07/2022 tentang Kurikulum
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
24
Seminar Rancangan Aktualisasi
Identitas Diri
Nama : dr. Kurnia Ade Putri
Nip : 199307272022032005
Jabatan/Golongan : Dokter Ahli Pertama/IIIb
Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat RSUP
Persahabatan
Instansi : Kementerian Kesehatan RI
2
Rumah Sakit Umum Persahabatan adalah rumah sakit umum kelas A milik pemerintah yang merupakan pusat respirasi nasional
Jalan Persahabatan Raya no 1, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur
RSUP Persahabatan diresmikan pada tanggal
Visi dan Misi
Menjadi Rumah Sakit Berstandar
Internasional dengan Unggulan
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien, berbasis teknologi terkini
2. Melaksanakan pendidikan, penelitian, pelatihan kedokteran dan kesehatan
3. Melaksanakan fungsi rujukan respirasi nasional
4. Melaksanakan tata kelola RS berstandar
internasional, ramah lingkungan dan efisien
01 Visi
Respirasi Misi
02
Tugas Organisasi :
Melaksanakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian dengan berbasis pelayanan dan keselamatan pasien (quality and patient safety).
Fungsi Organisasi :
Pelayanan medik
Pelayanan penunjang medik, non medik dan umum
Pelayanan dan asuhan keperawatan
Pelayanan rujukan kesehatan secara umum
Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit
Pendidikan dan pelatihan kesehatan
Penelitiaan dan pengembangan
Penapisan teknologi di bidang klinis eksilensi dan penunjang
Pelayanan administrasi umum dan keuangan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
4
1 Profesionalisme 3 Orientasi 2 Integritas Kolaborasi Kesempurnaan 5
Tata Nilai RSUP Persahabatan dikenal dengan PIKKO
Motto : MELAYANI DENGAN BERSAHABAT
Struktur Organisasi RSUP Persahabatan
Tugas di Unit kerja
Memberikan layanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Isu
Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada jam kerja di ruang rawat inap RSUP Persahabatan 01 Belum optimalnya pengisian Electronic Medical Record (EMR) oleh tenaga medis di IGD RSUP Persahabatan 02 Belum optimalnya pemantauan dan serah terima pasien kategori merah di IGD RSUP Persahabatan 03
Teridentifikasi
Penapisan Isu Bedasarkan APKL
Belum optimalnya pelaksanaan Tim Reaksi Cepat pada jam kerja di ruang rawat inap
RSUP Persahabatan
Fakta Dampak Keterkaitan
• Sejak 1 Juni 2022, Tim
Reaksi Cepat (TRC) jam kerja RS mulai
dijalankan kembali
• Keselamatan & kepuasan pasien.
• Dokter umum sebagai
leader TRC hanya 1 orang.
• Berpengaruh
kepada mutu
pelayanan Rumah
• Networking (smart ASN
• Panduan pelayanan
TRC berbentuk softfile
Sakit.
• Tidak profesional (manajemen ASN)
Gagasan Pemecahan Isu
Pembuatan buku saku panduan pelayanan Code Blue TRC untuk dokter umum di RSUP Persahabatan
Sosialisasi buku saku
pemahaman isi buku saku TRC
Pembuatan buku saku Persiapan pembuatan buku saku 3
1 2
4 5
Evaluasi
Simulasi codeblue
Pembuatan buku saku panduan pelayanan Code Blue TRC
untuk dokter umum di RSUP Persahabatan
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Meningkatkan mutu pelayanan
Meningkatkan tata
kelola rumah sakit
Penguatan Nilai Organisasi
Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pelanggan
I. Persiapan pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblue TRC
Melakukan konsultasi
dengan mentor
• Berorientasi pelayanan
• Harmonis
Laporan konsultasi
Mencari SOP terkait
code blue TRC
• Loyal
penanggungjawab
Catatan diskusi
• Kolaboratif
• Kompeten
Mengumpulkan referensi
• Akuntabel
• Adaptif
SOP tersedia
File referensi
3 2 1 4
Koordinasi dengan
TRC
II. Pembuatan buku saku panduan pelayanan codeblue TRC
Menyusun draft rancangan buku
saku
Draft rancangan
buku saku
Melakukan diskusi dengan
mentor & penanggung
jawab TRC
Melakukan perbaikan draft rancangan
buku saku
Meminta persetujuan
buku saku yang
sudah diperbaiki
Buku saku TRC
Draft perbaikan
- Kompeten
Catatan diskusi
- Loyal
•- Berorientasi pelayanan
•- Harmonis
•- Kolaboratif
Akuntabel
Adaptif
-
-
III. Sosialisasi buku saku panduan pelayanan codeblue TRC kepada dokter umum
Membuat dan mengirimkan undangan
(Berorientasi pelayanan, loyal )
• Undangan
Membuat materi persentasi (Adaptif)
• Materi
Melakukan sosialisasi (Akuntabel, kompeten)
• Absen,
• dokumentasi
Melakukan evaluasi (Kolaboratif, harmonis)
• Kuisioner
IV. Simulasi Code Blue
Membuat janji pertemuan
Waktu pertemuan
• Berorientasi pelayanan
• Loyal
• Kolaboratif
Melakukan simulasi codeblue
Absen, dokumentasi
• Akuntabel
• Kompeten
Meminta umpan balik
Kuisioner
• Adaptif
• Harmonis
V. Evaluasi pemahaman isi buku saku TRC
3.Membuat laporan evaluasi
2.Menganalisa hasil evaluasi
Laporan evaluasi
1.Mengumpulkan hasil evaluasi
Hasil evaluasi
Hasil analisa
•- Akuntabel
- Loyal - Berorientasi pelayanan - Harmonis
- Kompeten - Adaptif - Kolaboratif
Persiapan
Rencana Jadwal Aktualisasi
• 24 juni -1 juli 2022
Pembuatan
Buku saku
2Juli – 8 Juli 2022
Sosialisasi
buku saku
9Juli –15Juli 2022
Simulasi
Code Blue
16Juli-22Juli 2022
Evaluasi
23Juli-30Juli 2022
pembuatan buku
Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualis asi 1 2 3 4 5 1 Berorientasi pelayanan 1 1 1 1 1 5 2 Akuntabel 1 1 1 1 1 5 3 Kompeten 1 1 1 1 1 5 4 Harmonis 1 1 1 1 1 5 5 Loyal 1 1 1 1 1 5 6 Adaptif 1 1 1 1 1 5 7 Kolaboratif 1 1 1 1 1 5
No Mata
Terima Kasih .....