Pembuatan Aplikasi Order ManajerPelayananPasien (MPP) Di RS Jantung & PembuluhDarah

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 5

PEMBUATAN APLIKASI ORDER MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP) DI RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA PADA

TAHUN 2022

DISUSUN OLEH: ELIZA FITRI NIP. 199707052022032002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN APLIKASI ORDER MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP) DI RUMAH

SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA PADA TAHUN 2022

Telah di seminarkan

Tanggal 04 Juli 2022, di Bapelkes Cikarang Coach Mentor

Erlinawati Pane, SKM, MKM

NIP. 197202201994022001

Penguji

Amardeep Zico

NIP. 919820701200508101

Asep Zainal Mustofa, SKM, M.Epid

NIP. 196601061988031002

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan pasal 1 Undang-Undang Nomor 5 tahun

2014 yaitu profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Aparatur sipil negara memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Aparatur sipil negara sebagai bagian dari sumber daya manusia nasional tentunya menjadi kunci bagi keberhasilan pembangunan nasional.

Pada Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS disebutkan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani 1 tahun masa prajabatan melalui proses pendidikan dan pelatihan sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar

CPNS juga disebutkan bahwa tujuan pelaksaan pelatihan dasar ini yaitu untuk membentuk karakter PNS di Indonesia yang memiliki integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022 ini terdapat pembelajaran mengenai internalisasi nilai-nilai dasar yang di sebut BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientas Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Pelatihan Dasar CPNS dilakukan dengan 3 tahap pembelajaran yaitu pembelajaran mandiri, distance learning, dan pembelajaran klasikal. Aktualisasi merupakan salah satu fase dalam tahap distance learning yang merupakan intervensi habituasi bagi CPNS agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAHKLAK. Pada tahap distance learning, peserta diberi pemahaman mengenai contoh penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK pada lingkungan kerja dan dilatih untuk berfikir kritis mengenai isu disekitar unit kerja dengan menyadari peran dan kedudukan sebagai ASN.

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) menjadi

Badan Layanan Umum yang berada dibawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai Unit Pelaksana Teknis. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) Selain menyediakan pelayanan,

RSJPDHK juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan, pelatihan, serta penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Sebagai Pegawai Negeri Sipil yang ditempatkan pada unit kerja Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Instalasi SIMRS) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, maka penulis menyadari peran dan tanggungjawab yang besar dalam rangka mewujudkan visi rumah sakit yaitu menjadi pusat kardiovaskular berkualitas setara asia. Pelayanan yang optimal dan berkualitas kepada pasien menjadi salah satu indikator yang harus dicapai demi terwujudnya visi rumah sakit. Pemanfaatan teknologi untuk memudahkan pelayanan kepada pasien harus dilakukan sebagai bentuk inovasi dan adaptasi di era persaingan global. Sejalan dengan tujuan pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS dan peran penulis sebagai pranata komputer di RSJPDHK, maka penulis melakukan identifikasi isu kontemporer pada unit kerja dan mendapatkan isu yang penting untuk diselesaikan sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan pranata komputer yaitu pada permasalahan evaluasi Manajer Pelayanan Pasien (MPP). Setelah melakukan analisis penyebab dan dampak pada permasalahan evaluasi Manajer Pelayanan Pasien (MPP), penulis berupaya untuk memberikan gagasan kreatif penyelesaian masalah yaitu “Pembuatan Aplikasi

Order Manajer Pelayanan Pasien (MPP) Di Rumah Sakit Jantung Dan

Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022” yang dituangkan dalam kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022

1.2 TUJUAN AKTUALISASI

Pelatihan dasar CPNS tahun 2022 menggunakan metode pelaksanaan blendedlearning yang artinya memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang. Salah satu tahapan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS tahun 2022 yaitu tahap aktualisasi yang memiliki tujuan sebagai berikut.

1. Memahami peran dan kedudukan CPNS di unit kerja masing-masing sesuai dengan jabatan yang dimiliki.

2. Memiliki nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari sebagai seorang ASN.

3. Mampu mengidentifikasi isu kontemporer di sekitar lingkungan kerja dan memberikan gagasan kreatif sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi dengan menerapkan sikap SMART ASN dan Manajemen ASN yang baik.

4. Mewujudkan Smart Governance dengan membangun karakter diri yang berintegritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik, bebas dari praktik

Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

1.3 MANFAAT AKTUALISASI

1. Manfaat bagi Penulis

a. Menerapkan sikap bangga melayani bangsa dengan implementasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam kegiatan sehari-hari.

b. Mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas secara profesional.

c. Mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa dengan penerapan sikap Smart

ASN yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945.

2. Manfaat Bagi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

a. Peningkatan kualitas pelayanan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Jakarta

b. Menciptakan pegawai yang memiliki nilai-nilai berAKHLAK untuk mewujudkan visi dan misi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.

3. Manfaat bagi Masyarakat

a. Memperoleh pelayanan yang prima sebagai wujud aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.

b. Memperoleh kemudahan informasi dan akses pelayanan, mendapatkan kenyamanan pada saat pelayanan dan memperoleh kepuasan pelayanan

BAB II

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

2.1 GAMBARAN ORGANISASI

2.1.1 PROFIL RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA JAKARTA

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK)

merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m2 dan beralamat di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat dan diresmikan pada tanggal 9 November 1985.

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita memiliki visi “Menjadi

Pusat Kardiovaskular Berkualitas Setara Asia”. Misinya yaitu

“Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan serta penelitian dan pengembangan kardiovaskular berkualitas” dengan tujuan sebagai berikut.

1. Mewujudkan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas setara rumah sakit terkemuka asia.

2. Memperoleh inovasi baru di bidang kardiovaskular.

3. Meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kardiovaskular.

4. Mewujudkan lulusan peserta didik yang berkualitas.

5. Mewujudkan kepuasan pasien.

6. Meningkatkan kemandirian BLU.

Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut diterapkan nilai budaya “I CARE” dalam lingkungan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai berikut.

1. Integrity, Kesesuaian komitmen dan tindakan akan menjadi tolak ukur penilaian dari jasa yang ditawarkan oleh RSJPDHK.

2. Competence, Sebagai rumah sakit rujukan terakhir kardiovaskular, RSJPDHK harus memiliki dan mengembangkan kompetensinya di bidang kardiovaskular lewat pelayanan, pendidikan dan riset yang berkualitas tinggi.

3. Accessibility, RSJPDHK berupaya keras membuka pintu pelayanan selebar-lebarnya kepada seluruh pihak yang membutuhkan tanpa terkecuali.

4. Reliability, Sebagai rumah sakit dengan kompetensi utama di bidang kardiovaskular, RSJPDHK akan mengedepankan kualitas demi menjadi rumah sakit yang paling dipercaya oleh seluruh pihak.

5. Excellence, Selain kompetensi medis yang unggul, RSJPDHK berkomitmen memberikan pelayanan unggul yang berorientasi pada kebutuhan pasien.

Pada tanggal 27 Maret 1985 Yayasan Harapan Kita melalui Surat Keputusan No.

02/1985 menyerahkan kepemilikan rumah sakit ini kepada Departemen Kesehatan

tetapi pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Harapan Kita berdasarkan SK No.

57/Menkes/SK/II/1985. Pada tanggal 31 Juli 1997 Yayasan Harapan Kita menyerahkan

kembali pengelolaan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita kepada Departemen

Kesehatan Republik Indonesia dan selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah nomor

126 tahun 2000, status Rumah Sakit Jantung Harapan Kita pun berubah menjadi Perusahaan Jawatan dibawah naungan Kementerian BUMN.

Pada tanggal 13 Juni 2005, ditetapkan Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun

2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang menyebutkan perubahan status rumah sakit yang semula berstatus Perusahaan Jawatan (Badan

Usaha Milik Negara) menjadi Badan Layanan Umum (pasal 37 ayat 2). Sehingga Rumah

Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita berubah statusnya menjadi BLURSJPD Harapan Kita, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI sebagai Unit

Pelaksanaan Teknis dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum (PPK-BLU). Sebagai Pusat Jantung Nasional (National Cardiovaskular Centre), selain menyediakan pelayanan kesehatan jantung, RSJPDHK juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan serta pelatihan, dan penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah senantiasa meningkatkan mutu layanan yang salah satu upaya dilakukan melalui program akreditasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.

Akreditasi dibidang pendidikan juga dilakukan terkait dengan penyelenggaraan pendidikan sebagai salah satu rumah sakit pendidikan dibidang kardiovaskular. Adapun jenis akreditasi dimaksud yang telah dicapai diantaranya akreditasi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014, Akreditasi KARS

Paripurna pada tahun 2018, Akreditasi KARS Internasional pada tahun 2019, serta Akreditasi Internasional Joint Commission International (JCI) pada tahun 2019.

2.1.2 STRUKTUR ORGANISASI

Berikut ini merupakan struktur organisasi Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah

harapan Kita Jakarta. Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit bertanggungjawab langsung kepada Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum.

Harapan Kita Jakarta

Dan

Gambar 1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah

2.2 PROFIL PESERTA

2.2.1 DATA PESERTA

Nama

NIP

Jabatan

: Eliza Fitri

: 199707052022032002

: Pranata Komputer Ahli Pertama

Pangkat/Golongan Ruang : Penata Muda/IIIa

Unit Kerja : Instalasi Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit, RS Jantung

dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Jakarta

Instansi : Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

2.2.2 SASARAN KINERJA PEGAWAI

No Kegiatan Tugas Pokok Jabatan

1 Penambahan fitur view order Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elektronik rekam medik

2 Penambahan menu view order Manajer Pelayanan Pasien pada aplikasi elekronik rekam medik

3 Penambahan fitur tambah order Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elekronik rekam medik

4 Penambahan fitur input catatan oleh Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elekronik rekam medik

5 Melakukan analisa formulir evaluasi awal oleh Manajer Pelayanan Pasien

6 Penambahan fitur input evaluasi awal oleh Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elekronik rekam medik

7 Melakukan analisa formulir implementasi oleh Manajer Pelayanan Pasien

8 Penambahan fitur input implementasi oleh Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elekronik rekam medik

9 Melakukan analisa formulir Program Pengendali Resistensi Antimikroba untuk aplikasi elektronik rekam medis

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 IDENTIFIKASI ISU

Demi mewujudkan birokrasi yang profesional dalam menghadapi tantangantangangan di era persaingan global, maka pemerintah melalui UU nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) bertekad untuk mengelola ASN menjadi profesional.

Manajemen ASN ini bertujuan untuk membangun ASN yang berintegritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik, bebas dari praktik Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

Berbagai tantangan di era persiangan global juga perlu diimbangi dengan literasi digital yang mumpuni. Hal ini sejalan dengan salah satu visi presiden Jokowi yaitu pembangunan SDM yang bertalenta digital dan menjadi generasi SMART ASN untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia

Sebagai bentuk implementasi Manajemen ASN dan SMART ASN dalam mewujudkan Smart Governance, saya melakukan identifikasi isu di unit kerja sesuai dengan kedudukan dan peran saya sebagai pranata komputer ahli pertama yaitu sebagai berikut.

1. Belum optimalnya penggunaan Aplikasi Order Barang Habis Pakai (BHP)

berbasis desktop di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan

Kita pada Tahun 2022

- Kondisi saat ini : Aplikasi Order Barang Habis Pakai (BHP) merupakan aplikasi yang bertujuan untuk mencatat setiap pemakaian barang habis pakai pada setiap unit/instalasi di RS Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Aplikasi Order BHP versi desktop sudah digunakan oleh semua unit dan sudah diinstal pada PC masing-masing unit dimulai tahun 2018. Aplikasi Order BHP hanya mencatat barang keluar yang diambil oleh perwakilan unit/instalasi rumah sakit, sehingga tidak dihasilkan laporan pemakaian barang secara realtime sesuai dengan kenyataan yang ada pada unit/instalasi.

- Dampak isu : Aplikasi hanya bisa diakses pada PC/komputer yang telah ditentukan. Sehingga jika terjadi kerusakan atau trouble pada unit tersebut maka proses order BHP juga akan terhambat dan monitoring terhadap penggunaan barang habis pakai tersebut akan sulit diawasi karena pencatatan barang habis pakai yang didistribusikan ke seluruh unit setiap hari perlu dicatat dan dipertanggungjawabkan pemakaiannya. Pengembangan ke versi website

bertujuan agar proses pencatatan dan monitoring BHP lebih fleksibel karena bisa di akses melalui berbagai perangkat seperti Laptop maupun PC yang lain sehingga sesuai dengan kebutuhan pengawasan BHP yang realtime.

- Pihak yang terkait : Instalasi SIRS, seluruh unit dan instalasi internal RSJPDHK

Keterkaitan isu dengan SMART ASN : Pembaharuan versi aplikasi ini juga sesuai dengan konsep SMART ASN yang selalu memperbaiki pelayanan dan kinerja dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Gambar

2. Contoh Laporan Pemakaian BHP pada Unit SIMRS

2. Belum optimalnya evaluasi pelayanan pasien rawat inap oleh Manajer

Pelayanan Pasien di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun

2022

-

Kondisi saat ini : Proses order Manajer Pelayanan Pasien (MPP) pada Rumah Sakit

Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan salah satu bagian dari alur

pelayanan pada aplikasi Electronic Medic Record (EMR). Aplikasi EMR sudah

dikembangkan sejak tahun 2018 tetapi baru diimplementasikan pada tahun 2020

dengan versi website. Berbanding terbalik dengan fitur pada aplikasi EMR, order

MPP masih menggunakan form excel yang diinput melalui Komputer Nurse Station

-

maupun platform Google Drive dengan perangkat Smartphone. Faktanya sering

terjadi kesalahan dalam pengisian evaluasi MPP akibat tampilan excel yang kecil

saat diakses melalui Smartphone maupun kekeliruan dalam mengisi data pasien

kelolaan MPP karena form input MPP terlalu kompleks jika disajikan dalam bentuk

excel. Kemudian terdapat dua file MPP yaitu untuk ceklis Evaluasi MPP dan Resume

Pasien Kelolaan MPP. Keduanya berada pada dua platform berbeda. Form Ceklis

Evaluasi MPP diupload ke Google Drive agar dapat diakses melalui Smartphone

oleh Petugas MPP. Sedangkan file Resume Pasien Kelolaan MPP hanya dapat di akses pada Komputer yang berada di Nurse Station.

- Dampak isu : Proses MPP akan menemui hambatan pada pembaharuan catatan pasien dan dokumentasi pelayanan karena akan menimbulkan redudansi data

akibat akses dokumen yang ada pada dua platform berbeda yaitu komputer dan Google Drive. Tampilan yang kompleks pada form excel Order MPP dan sistem shifting perawat juga menyebabkan petugas menjadi kurang teliti dalam melakukan pengisian data pasien kelolaan MPP karena kesalahan dalam melihat nama pasien maupun kekurangan pemahaman ketika terjadi pergantian petugas MPP.

- Pihak yang terkait : Instalasi SIRS, Koordinator MPP (Dokter, Perawat)

Keterkaitan isu dengan Manajemen ASN dan SMART ASN : Manajemen ASN yang bertujuan menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas maka perbaikan dan pengembangan software pelayanan di RSJPDHK pun perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Pengembangan aplikasi juga ditujukan sebagai

bentuk penerapan SMART ASN dengan memanfaatkan konsep digitalisasi menggunakan teknologi terbaru.

-
Gambar 3. Form Evaluasi Manajer Pelayanan Pasien

3. Belum optimalnya maintenance pada SoftwareDevelopmentTools SIMRS

Tahun 2022 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

- Kondisi saat ini : Pada pengembangan aplikasi SIMRS, Unit Instalasi SIRS RS

Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menggunakan beberapa software development tools untuk membangun aplikasi dengan dua basis platform yaitu

Gambar 4. Form Resume Evaluasi Manajer Pelayanan Pasien Per Petugas Gambar 5. Contoh Tampilan Aplikasi Electronic Medic Record (EMR)

desktop dan website. Tujuannya yaitu untuk mempermudah proses pengembangan aplikasi dan meningkatkan produktivitas kerja dari para pengembang software itu sendiri atau biasa disebut programmer. Salah satu software development tools yang digunakan yaitu Scriptcase, tools PHP Generator yang didesain untuk memudahkan pembuatan aplikasi berbasis website. Scriptcase sudah digunakan oleh Instalasi SIRS sejak tahun 2016. Beberapa apliaksi yang dibangun menggunakan Scriptcase yaitu aplikasi Electronic Medic Record (EMR).

- Dampak isu : Pada implementasinya, pembangunan aplikasi memang menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan Scriptcase namun pada saat terjadi eror yang mengharuskan debugging lebih mendalam terjadi kendala karena keterbatasan tools pada Scriptcase itu sendiri. Kemudian server yang disediakan scriptcase juga mengalami kendala jika user dalam jumlah banyak melakukan login secara bersamaan dalam satu server Scriptcase atau sudah terdapat banyak cache di server Scriptcase. Performa server akan menjadi lambat sehingga akan memakan waktu debugging. Literasi mengenai penanganan dan solusi eror pada

Scriptcase juga sulit ditemukan di mesin pencarian seperti Google maupun Youtube. Sementara itu petunjuk penggunaan fitur Scriptcase yang terdapat didalam PHP Generator ini terbatas penjelasannya.

- Pihak yang terkait : Instalasi SIRS

- Keterkaitan isu dengan Manajemen ASN : Berkaitan dengan manajemen ASN yang bertujuan menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas maka perbaikan dan pengembangan software pelayanan di RSJPDHK pun perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.

3.2 PENETAPAN CORE ISU

Analisis yang digunakan untuk memilah isu kontemporer yang telah di rumuskan menggunakan Teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk mendapatkan nilai prioritas. Inti dalam Teknik USG dijabarkan sebagai berikut. a) b)

Gambar 6. Spesifikasi Scriptcase yang digunakan SIMRS untuk Pengembangan Aplikasi

Untuk menilai seberapa serius isu tersebut harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.

c) Growth

Untuk menilai seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak segera ditangani sebagaimana mestinya.

Metode USG menghasilkan urutan prioritas masalah yang dapat diselesaikan dengan memberikan nilai dalam skala tertentu. Adapun pemberian nilai dari masing-masing isu kontemporer yang telah dirumuskan dijabarkan pada Tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Penetapan Prioritas Isu dengan Teknik USG

No Identifikasi Masalah Aspek Penilaian Total Nilai Peringkat U S G 1 Belum optimalnya penggunaan Aplikasi Order Barang Habis Pakai (BHP) berbasis desktop di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada Tahun 2022 3 3 4 13 3 2 Belum optimalnya evaluasi pelayanan pasien rawat inap oleh Manajer Pelayanan Pasien di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022 5 5 5 15 1 3 Belum optimalnya maintenance pada SoftwareDevelopmentTools SIMRS Tahun 2022 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita 5 4 5 14 2

Keterangan:

Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan

5 = sangat penting 5 = sangat gawat 5 = sangat cepat

4 = penting 4 = gawat 4 = cepat

3 = cukup penting 3 = cukup gawat 3 = cukup cepat

2 = kurang penting 2 = kurang gawat 2 = kurang cepat

1 = tidak penting 1 = tidak gawat 1 = tidak cepat

Berdasarkan Tabel 1 diatas disimpulkan bahwa isu yang memiliki penilaian paling tinggi

yaitu isu “Belum optimalnya evaluasi pelayanan pasien rawat inap oleh Manajer

Pelayanan Pasien di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun

2022”. Penapisan isu dengan memberikan nilai-nilai yang tercantum pada Tabel 1

dijelaskan pada Tabel 2 berikut.

No Isu Kontemporer

1 Belum optimalnya

penggunaan

Aplikasi Order

Barang Habis

Pakai (BHP)

berbasis desktop

di Rumah Sakit

Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita pada

Tahun 2022

Penjelasan Aspek Penilaian Urgency Seriousness Growth

Cukup penting

untuk

ditindaklanjuti

karena Aplikasi

Order Barang Habis

Pakai (BHP) perlu

dilakukan

pengembangan

lebih lanjut agar

penggunaannya

lebih efektif, namun

versi desktopnya

masih bisa tetap

digunakan selama

waktu

pengembangan

Cukup gawat

karena jika tidak

dibahas maka

monitoring

terhadap

pemakaian barang

habis pakai akan

sulit dilakukan jika

perangkat

komputer sedang

mengalami

kerusakan.

Kemungkinan

memburuknya

keadaan dikatakan

cepat karena

aplikasi berkaitan

dengan proses

monitoring barang

habis pakai yang

jika tidak bisa

diawasi dengan

benar maka akan

menimbulkan

penyalahgunaan

Barang Habis Pakai

(BHP) untuk

kepentingan

pribadi.

Tabel 2. Penjelasan Nilai Pada Masing-Masing Aspek USG

2

evaluasi pelayanan

pasien rawat inap

oleh Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) di RS

Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita

Tahun 2022

aplikasi versi

website.

Sangat penting

untuk

ditindaklanjuti

karena Aplikasi

Order MPP

merupakan bagian

dari Aplikasi

Emergency Medical

Record (EMR) yang

sedang

dikembangkan pada

tahun 2022 ini demi

tercapainya

pelayanan terhadap

pasien yang lebih

efisien dan berkualitas. Jika

EMR terus

dikembangkan

sementara Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) tidak, maka

akan menimbulkan

ketidakselarasan

manajemen data pasien.

Sangat gawat

karena jika tidak

dibahas dan

dilakukan

digitalisasi seperti

Aplikasi

Emergency

Medical Record

(EMR) maka data

terkait pasien dan

semua

tindakannya tidak

bisa terintegrasi.

Akibatnya

pelayanan

terhadap pasien

akan menurun

sebab Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) manual

lebih beresiko

mengalami

disinformasi

bahkan kehilangan

data.

Kemungkinan

memburuknya

keadaan dikatakan

sangat cepat karena

sebagai bagian dari

Aplikasi Emergency

Medical Record

(EMR) sudah

semestinya evaluasi

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) juga

dilakukan

digitalisasi agar

tujuan melakukan

integrasi data

pasien akan

tercapai dan

performa pelayanan

lebih efisien.

3 Belum optimalnya maintenance

Sangat penting

untuk

ditindaklanjuti

karena aplikasi

Gawat karena jika

tidak dibahas dan

dilakukan

perubahan maka

Kemungkinan memburuknya

keadaan dikatakan

cepat karena

Tools SIMRS

Tahun 2022 di

Rumah Sakit

SIMRS harusnya

terus memiliki

performa yang

komplain user

maupun eror

sistem yang

aplikasi SIMRS

harus terus di

maintenance dan

Belum optimalnya
pada
Software Development

Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita

stabil agar seluruh

proses manajemen

RS bisa terintegrasi

dengan baik.

terjadi akan

semakin sulit

diatasi sebab

perkembangan

teknologi sangat

cepat sementara

software

developmenttools

yang dipakai akan

semakin tertinggal

jaman.

dikembangkan

sesuai dengan

perkembangan

teknologi yang juga

pesat pada era

digital ini, meskipun

membutuhkan

waktu yang lama

dan dilakukan

secara bertahap.

3.3 PENYEBAB ISU

Berdasarkan isu terpilih, yaitu “Belum optimalnya evaluasi pelayanan pasien rawat inap oleh Manajer Pelayanan Pasien (MPP) di RS Jantung dan

Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022” dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone pada Gambar 8 berikut.

Gambar 8. Analisis Penyebab Isu Dengan Diagram Fishbone

3.4 GAGASAN PEMECAH ISU

Berdasarkan hasil analisis penyebab core isu “Belum optimalnya evaluasi

pelayanan pasien rawat inap oleh Manajer Pelayanan Pasien (MPP) di RS

Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022” diperoleh gagasan

pemecah isu yang akan dilakukan yaitu “Pembuatan Aplikasi Order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita pada Tahun 2022”.

3.5 KEGIATAN PEMECAH ISU

Tabel 3. Kegiatan Pemecah Isu Sebagai Solusi Penyelesaian Isu

No Kegiatan Sumber Tahapan Kegiatan Output

1 Melakukan analisis kebutuhan

sistem untuk order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP) Rawat

Inap.

SKP dan Penugasan

Pimpinan

a. Memahami alur kegiatan order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP) rawat inap di

RS Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita.

b. Melakukan analisis pada form evaluasi

Manajer Pelayanan Pasien (MPP) rawat

inap.

c. Melakukan analisis relasi tabel basis

data pada database SIMRS.

Pemahaman mengenai

alur dan struktur form

evaluasi manual Manajer

Pelayanan Pasien (MPP)

rawat inap.

2 Membuat desain Aplikasi Order

Manajer Pelayanan Pasien (MPP) rawat inap.

Penugasan Pimpinan dan

Inovasi

a. Membuat flowchart alur prosedur order

Manajer Pelayanan Pasien (MPP).

b. Mengajukan flowchart alur aplikasi

kepada Kepala Subunit Software

Development SIMRS.

c. Membuat rancangan tampilan menu

pada Aplikasi Order Manajer Pelayanan Pasien (MPP).

Flowchart Aplikasi Order

Manajer Pelayanan Pasien (MPP) rawat inap.

3 Implementasi proses order

Manajer Pelayanan Pasien

(MPP) kedalam bentuk program.

SKP dan Inovasi

a. Melakukan implementasi desain aplikasi di Scriptcase.

b. Melakukan pengujian blackbox dan betatesting Aplikasi Order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP).

c. Merilis Aplikasi Order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP) setelah lolos

pengujian kedalam Aplikasi Electronic Medical Record (EMR).

Merilis Aplikasi Order

Manajer Pelayanan Pasien (MPP).

4 Sosialisasi tata cara

penggunaan Aplikasi Order

Manajer Pelayanan Pasien

(MPP) kepada perawat

(Koordinator Manajer

Pelayanan Pasien) dan tim

SIMRS.

Inovasi

a. Membuat petunjuk user manual

Aplikasi Order Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) dan menyiapkan bahan

presentasi untuk sosialisasi.

b. Membuat undangan sosialisasi Aplikasi

Order Manajer Pelayanan Pasien (MPP)

untuk Koordinator Manajer Pelayanan

Pasien dan tim SIMRS.

c. Menyampaikan sosialisasi Aplikasi

Order Manajer Pelayanan Pasien (MPP)

rawat inap kepada Koordinator Manajer

Pelayanan Pasien dan tim SIMRS.

Pemahaman mengenai

tata cara penggunaan

Aplikasi Order MPP oleh

tim MPP.

3.6 MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

d. Melakukan evaluasi sosialisasi Aplikasi

Order Manajer Pelayanan Pasien (MPP)

pada tim MPP.

Nama : Eliza Fitri

Jabatan : Pranata Komputer Ahli Pertama

Unit Kerja : Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Identifikasi Isu :

1. Belum optimalnya penggunaan Aplikasi Order Barang Habis Pakai (BHP) berbasis desktop

di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada Tahun 2022

2. Belum optimalnya evaluasi pelayanan pasien rawat inap oleh Manajer Pelayanan Pasien (MPP)

di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022

3. Belum optimalnya maintenance pada SoftwareDevelopmentTools SIMRS Tahun 2022 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Isu yang diangkat : Belum optimalnya evaluasi pelayanan pasien rawat inap oleh Manajer Pelayanan Pasien (MPP)

di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022

Gagasan Pemecah Isu: Pembuatan Aplikasi Order Manajer Pelayanan Pasien (MPP) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada Tahun 2022

No Kegiatan Tahapan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 Melakukan analisis

kebutuhan sistem

untuk order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP)

Rawat Inap

1) Memahami alur

kegiatan order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) rawat

inap manual.

Catatan alur

kegiatan order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) rawat

inap.

Saya melakukan

wawancara dengan

koordinator manajer

pelayanan pasien

(Koor MPP)

mengenai alur

kegiatan manajer

pelayanan pasien

(Kolaboratif).

Setiap informasi dan

penjelasan yang

diberikan oleh

koordinator manajer

pelayanan pasien

(Koor MPP) saya

dengarkan dengan

baik agar tercipta

Mendukung

mewujudkan visi

RSJPDHK sebagai

“Pusat

Kardiovaskular

Berkualitas

Setara Asia”

dengan misi

Mewujudkan

kepuasan

pasien” serta

Meningkatkan

kemandirian

BLU” melalui

inovasi dibidang

Melakukan perbaikan pelayanan

kardiovaskuler

melalui pemanfaatan

teknologi masa kini

dengan

berorientasi pada kebutuhan pasien

merupakan wujud

pemberlakuan nilai

budaya RS Jantung dan Pembuluh

Darah Harapan Kita

yaitu

Tabel 4. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi

2) Melakukan analisis

pada form evaluasi

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) rawat inap.

Catatan mengenai

komponen form

evaluasi Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) rawat inap.

kegiatan wawancara

yang kondusif (Harmonis).

Saya mencatat

komponen apa saja

yang harus ada pada

form evaluasi

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) dengan

cermat (Akuntable). Dalam

melakukan analisis

pada form MPP, saya

akan berusaha

memahami

komponen ceklis

yang wajib ada pada

aplikasi agar tujuan

Order MPP terpenuhi

dan pelayanan pada

pasien rawat inap

dapat dipantau

pemanfaatan teknologi. Competence dan Excellence.

3) Melakukan analisis

relasi tabel basis

data pada database

SIMRS.

Daftar tabel basis

data yang

dibutuhkan dalam

pembuatan Aplikasi

Order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP).

dengan baik (Berorientasi

Pelayanan). Saya

juga bertindak

proaktif (Adaptif)

dengan bertanya

kepada atasan jika

terdapat pertanyaan

mengenai form

evaluasi Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP).

Saya membuat

daftar tabel basis

data yang

dibutuhkan untuk

Aplikasi Order MPP

dengan cermat dan

dengan kualitas

terbaik sesuai peran

saya sebagai pranata

komputer

2 Membuat desain

Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

1) Membuat flowchart

alur prosedur order Flowchart order Manajer Pelayanan

Pasien (MPP)

(Akuntable, Kompeten). Saya

bertindak proaktif (Adaptif) dengan

bertanya kepada

koordinator analis

SIMRS jika terdapat

pertanyaan

mengenai tabel basis

data yang

dibutuhkan. Saya

akan tetap menjaga

kerahasiaan data

rumah sakit

meskipun saya

memiliki akses untuk

melihat dan

mengolah data

tersebut (Loyal).

Saya membuat

flowchart prosedur order Manajer

Mendukung

mewujudkan visi

RSJPDHK sebagai

Melakukan perbaikan pelayanan

inap Manajer Pelayanan Pasien (MPP).

Pasien (MPP) rawat

**Flowchart : urutan

setiap prosedur dalam

sistem.

2) Mengajukan

flowchart alur

aplikasi kepada

Kepala Subunit

Software

Pelayanan Pasien (MPP) dengan

cermat dan

menggunakan tools

yang tersedia

dengan penuh

tanggungjawab

(Akuntable). Saya

juga akan melakukan

tugas dengan

kualitas terbaik agar

flowchart yang

dihasilkan tetap

sama dengan alur

prosedur order MPP

(Kompeten).

“Pusat

Kardiovaskular

Berkualitas

Setara Asia”

dengan misi

Mewujudkan

kepuasan

pasien” serta

“Meningkatkan

kemandirian

BLU” melalui

inovasi dibidang

pemanfaatan

teknologi.

kardiovaskuler

melalui

pemanfaatan

teknologi masa kini

dengan

berorientasi pada

kebutuhan pasien

merupakan wujud

pemberlakuan nilai

budaya RS Jantung

dan Pembuluh

Darah Harapan Kita

yaitu

Competence dan Excellence.

Kesepakatan

bersama dengan

Kepala Subunit

Software Development mengenai

Saya melakukan

diskusi secara

proaktif dan terbuka

dalam menerima

saran dengan Kepala

Subunit Software

Development

SIMRS.

kesesuaian antara

flowchart aplikasi

dengan alur order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP).

Development

mengenai kesesuaian

antara flowchart

dengan alur order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) manual

(Kolaboratif, Harmonis).

3) Membuat rancangan

tampilan menu pada

Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP).

Desain tampilan

menu pada Aplikasi

Order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP).

Saya akan berusaha

memposisikan diri

sebagai user dalam

membuat mockup

menu Aplikasi Order

MPP agar didapatkan

pemahaman tentang

kebutuhan user pada

aplikasi

(Berorientasi

Pelayanan). Saya

terus berinovasi dan mengembangankan

kreativitas pada saat

membuat desain

tampilan menu agar

Aplikasi Order MPP

dapat menjadi

penunjang dalam

mewujudkan

kepuasan pasien

sesuai dengan misi

RSJPDHK (Adaptif, Loyal)

3 Implementasi

proses order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP)

kedalam bentuk

program

1) Melakukan implementasi desain aplikasi di Scriptcase.

Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) versi

alpha.

**Scriptcase : platform pengembangan aplikasi

website supaya dapat

diselesaikan lebih dengan

**aplikasi versi

alpha : aplikasi yang

belum stabil dan

masih mengandung

eror dengan tujuan

Saya belajar

menggunakan setiap

fitur yang ada pada

Scriptcase untuk

membuat menu-

menu Order Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) dan

mengembangkan

kemampuan coding

saya (Kompeten).

Saya akan tetap

Mendukung

mewujudkan visi

RSJPDHK sebagai

“Pusat

Kardiovaskular

Berkualitas

Setara Asia”

dengan misi

Mewujudkan

pelayanan

kardiovaskular

yang

Dengan berpegang

teguh pada

komitmen untuk

memberikan

pelayanan terbaik, pembuatan aplikasi

dan testing aplikasi

menjadi langkah

penting dalam

mewujudkan nilai

budaya RS Jantung

dan Pembuluh

cepat atau disebut juga

PHP Generator.

akan dilakukan testing pertama.

menjaga kerahasiaan

data pasien rawat

inap (Loyal) yang

ada pada tabel basis

data yang digunakan

pada Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP).

berkualitas

setara rumah

sakit

terkemuka

asia” serta

“Meningkatkan

kemandirian

BLU” melalui

yaitu Integrity

dan Reliability.

2) Melakukan

pengujian blackbox

dan betatesting

Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP).

**blackboxtesting:

pengujian terhadap

fungsional sistem.

**betatesting:

pengujian yang

Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) versi

beta.

Saya akan

melakukan pengujian

blackbox dengan

kemampuan terbaik

yang saya miliki agar

kerjasama antar

unit di RSJPDHK

untuk

memperbaiki

pelayanan secara

**aplikasi versi

beta : aplikasi

lanjutan setelah

versi alpha dan telah memiliki fitur

yang lengkap.

dapat dilakukan

perbaikan secara

terus menerus pada

eror fungsi sebelum

dilakukan testing

berikutnya

(Kompeten, Berorientasi

Pelayanan).

terus menerus.

melibatkan pengguna

sebelum aplikasi di rilis.

Pada saat pengujian

betatesting, saya

tidak akan

memberikan tekanan

kepada user untuk

langsung bisa

mengoperasikan

aplikasi, sebaliknya

saya akan menolong

user ketika kesulitan

dalam

mengoperasikan

Aplikasi Order MPP

(Harmonis).

3) Merilis Aplikasi Order Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) setelah lolos

pengujian kedalam

Aplikasi Electronic Medical Record (EMR)

Fitur Order Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) telah

ditambahkan pada

Aplikasi Electronic Medic Record (EMR).

Saya akan bertindak

proaktif dalam

menjalin kerjasama

dengan programmer

Aplikasi EMR untuk

merilis order MPP

kedalam Aplikasi

EMR agar dihasilkan

4 Sosialisasi tata cara

penggunaan

Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP)

1) Membuat petunjuk user manual Aplikasi Order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP) dan

nilai tambah dan

dapat meningkatkan

kemudahan dalam

pelayanan kepada

pasien (Adaptif, Kolaboratif).

Saya tidak akan

merubah maupun

menyalahgunakan

data apapun yang

ada pada Aplikasi

EMR maupun Order

MPP meskipun saya

memiliki akses untuk

melakukan hal

tersebut (Akuntable).

Powerpoint

sosialisasi dan file

User Manual (tata cara penggunaan)

Saya akan menyusun

dokumen User Manual sebagai

dokumen yang berisi

tata cara

Mendukung

mewujudkan visi

RSJPDHK sebagai

“Pusat

Kardiovaskular

SIMRS sebagai

instalasi yang

menjembatani

pelayanan antara

pihak internal

kepada perawat

(Koordinator

Manajer Pelayanan

Pasien) dan tim

SIMRS.

menyiapkan bahan

presentasi untuk

sosialisasi.

Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP).

penggunaan Aplikasi

Order MPP untuk

membantu user

memahami dan

memanfaatkan

applikasi dengan

tepat (Kompeten).

Saya akan membuat

powerpoint yang

menarik dengan

memanfaatkan tools

design masa kini

supaya pada saat

sosialisasi para

peserta tertarik

untuk menyimak

hingga sesi selesai

(Adaptif).

Berkualitas

Setara Asia”

dengan misi

“Mewujudkan

pelayanan

kardiovaskular

yang

berkualitas

setara rumah

sakit

terkemuka

asia” serta

“Mewujudkan

kepuasan

pasien” melalui

penggunaan

aplikasi untuk

memudahkan

rumah sakit

dengan pasien

berusaha menjalin

kerjasama dengan

membangun

komunikasi yang

baik kepada semua

pihak untuk

mewujudkan nilai

budaya RS Jantung

dan Pembuluh

Darah Harapan Kita

yaitu Accessibility

dan Competence

agar tercipta

pelayanan yang

berkualitas dengan

kemampuan

2)

Undangan

Saya melakukan

pelayanan.

sumber daya

sosialisasi Aplikasi

Order Manajer

Pelayanan Pasien

sosialisasi Aplikasi

Order Manajer

Pelayanan Pasien

diskusi dengan

Koordinator Manajer

Pelayanan Pasien

manusia yang

kompeten di era

digitalisasi.

Membuat undangan

(MPP) untuk

Koordinator Manajer

Pelayanan Pasien dan tim SIMRS.

3) Menyampaikan

sosialisasi Aplikasi

Order Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) rawat inap

kepada Koordinator

Manajer Pelayanan

Pasien dan tim

SIMRS.

(MPP) untuk Koordinator

Manajer Pelayanan

Pasien dan tim

SIMRS.

Pemahaman terkait

penggunaan menu

dan fitur pada

Aplikasi Order

Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) oleh

Koordinator

Manajer Pelayanan

Pasien dan tim

SIMRS.

dan tim SIMRS untuk

menentukan waktu

presentasi Aplikasi

Order MPP (Harmonis).

Saya akan

menyampaikan

sosialisasi Aplikasi

Order MPP dengan

bahasa yang jelas

(Kompeten) dan

akan menerima

setiap saran dan

masukan yang

diberikan oleh

peserta sosialisasi

(Kolaboratif). Saya

juga akan membuka

sesi tanya jawab

untuk membantu

peserta dalam

memahami tujuan

4) Melakukan evaluasi

sosialisasi Aplikasi

Order Manajer

Pelayanan Pasien

(MPP) pada tim

MPP.

Pemahaman hasil

sosialisasi Aplikasi

Order MPP oleh tim

MPP.

sosialisasi Aplikasi

Order MPP dan menjawan pertanyaan yang

diajukan dengan

ramah dan solutif

(Harmonis, Berorientasi Pelayanan).

Saya akan

melaksanakan, mengolah, dan

melaporkan hasil

evaluasi sosialisasi

dengan jujur, cermat, dan bertanggungjawab

kepada Kepala

Subunit Software

development dan

Koordinator MPP

(Akuntable). Setiap

fakta dan data yang saya peroleh selama

evaluasi akan tetap saya jaga

kerahasiaannya (Loyal).

3.7 RENCANA JADWAL KEGIATAN

1 Melakukan analisis kebutuhan sistem

terkait order Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) Rawat Inap

2 Membuat desain Aplikasi Order

Manajer Pelayanan Pasien (MPP)

rawat inap

3 Implementasi proses order Manajer

Pelayanan Pasien kedalam bentuk

program

4 Sosialisasi tata cara dan petunjuk

penggunaan Aplikasi Order Manajer

Pelayanan Pasien (MPP) kepada

perawat (Koordinator Manajer

Pelayanan Pasien) dan tim SIMRS

No Kegiatan Minggu KeI (6-12 Juli 2022) II (13-19 Juli 2022) III (20 Juli-26 Juli 2022) IV (27 Juli-2 Agustus 2022) V (8-12 Agustus 2022)

DAFTAR PUSTAKA

Ade Putra Prawira.2021.Pembuatan Aplikasi Web Sistem Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit Unit Satuan Pemeriksaan Intern Di RSUPN DR Cipto Mangunkusumo.

Dimas Rizky.2019.https://medium.com/dot-intern/tahapantahapan-disoftware-releaselife-cycle-cff06f819d30.

Roni Setiawan.2021 https://www.dicoding.com/blog/flowchartadalah/#:~:text=Flowchart%20sistem%20adalah%20flowchart%20yang,yang%20ada %20di%20dalam%20sistem.&text=Terakhir%20ada%20flowchart%20skematik

Scriptcase.2022.https://www.scriptcase.net/.

TutorialsPoint.2022.https://www.tutorialspoint.com/software_testing_dictionary/beta_te sting.htm.

SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 5

Pembuatan Aplikasi Order Manajer Pelayanan Pasien (MPP)

di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada Tahun 2022

DISUSUN OLEH: ELIZA FITRI

NIP. 199707052022032002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

2022

Visi : Nilai Budaya : Tugas & Fungsi :

1. Menyelenggarakan upaya

Pusat Kardiovaskular Berkualitas

Setara Asia ”

Integrity

Competence

Misi :

“ Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan serta penelitian

dan pengembangan kardiovaskular

berkualitas ”

Accessibility

penyembuhan dan

pemulihan

2. Memberikan pelayanan

kardiovaskuler khusus,

pengampuan jejaring

Reliability

rujukan kardiovaskuler, dan

rujukan nasional

Excellence

kardiovaskuler

3. RS khusus type A

4. RS Pendidikan Afiliasi

Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.

Tugas dan Fungsi Jabatan

Nama : Eliza Fitri

NIP : 199707052022032002

Jabatan/Golongan : Pranata Komputer Ahli Pertama / IIIa

Unit Kerja : Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Instansi : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Sasaran Kinerja Pegawai

1. Penambahan fitur view order Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elektronik rekam medik

2. Penambahan menu view order Manajer Pelayanan Pasien pada aplikasi elekronik rekam medik

3. Penambahan fitur tambah order Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elekronik rekam medik

4. Penambahan fitur input catatan oleh Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elekronik rekam medik

5. Melakukan analisa formulir evaluasi awal oleh Manajer Pelayanan Pasien

Tugas dan Fungsi Jabatan

Nama : Eliza Fitri

NIP : 199707052022032002

Jabatan/Golongan : Pranata Komputer Ahli Pertama / IIIa

Unit Kerja : Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Instansi : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Sasaran Kinerja Pegawai

6. Penambahan fitur input evaluasi awal oleh Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elekronik rekam medik

7. Melakukan analisa formulir implementasi oleh Manajer Pelayanan Pasien

8. Penambahan fitur input implementasi oleh Manajer Pelayanan Pasien untuk aplikasi elekronik rekam medik

9. Melakukan analisa formulir Program Pengendali Resistensi Antimikroba untuk aplikasi elektronik rekam medis

Identifikasi Isu

Belum optimalnya penggunaan Aplikasi Order Barang Habis Pakai (BHP)

berbasis desktop di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan

Kita pada Tahun 2022

Belum optimalnya evaluasi pelayanan pasien rawat inap oleh Manajer Pelayanan Pasien di RS Jantung dan Pembuluh

Darah Harapan Kita Tahun 2022

Belum optimalnya maintenance pada Software Development Tools SIMRS

Tahun 2022 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Tabel USG

Belum optimalnya penggunaan Aplikasi

Order Barang Habis Pakai (BHP) berbasis

desktop di Rumah Sakit Jantung dan

Pembuluh Darah Harapan Kita pada Tahun

2022

Belum optimalnya evaluasi pelayanan pasien

rawat inap oleh Manajer Pelayanan Pasien di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan

Kita Tahun 2022

Belum optimalnya maintenance pada

Software Development Tools SIMRS Tahun

2022 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh

Darah Harapan Kita

U S G Total
Nilai
3 3 4
13
5 5 5
15
5 4 5
1 3 2
14

Rumusan Isu

Nilai Keterkaitan Kriteria dengan Dampak

Sangat penting.

U 5

Jika EMR terus dikembangkan sementara Manajer Pelayanan Pasien (MPP) tidak, maka

akan menimbulkan ketidakselarasan manajemen data pasien.

S 5

Sangat gawat.

Pelayanan terhadap pasien menjadi kurang optimal sebab evaluasi Manajer Pelayanan

Pasien (MPP) dalam bentuk Excel lebih beresiko mengalami disinformasi, disintegrasi

bahkan kehilangan data.

G 5

Kemungkinan memburuknya keadaan sangat cepat.

Sebagai bagian dari Aplikasi Emergency Medical Record (EMR) sudah semestinya

evaluasi Manajer Pelayanan Pasien (MPP) juga dibuat menjadi aplikasi agar integrasi

data pasien akan tercapai dan performa pelayanan lebih efisien.

MPP adalah bagian dari EMR

EMR versi website mulai digunakan tahun 2020

Pengisian MPP 2022 masih menggunakan Excel

Deskripsi Isu
Fakta
Penyebab Isu

Data pada Laporan Akhir MPP sering

mengalami keterlambatan update

Dampak Isu

Rawan kesalahan data pengisian

karena form MPP excel terlalu kompleks

Redudansi pengisian data pada form MPP excel

“ Terkait dengan Agenda 3 : -

Manajemen ASN yang bertujuan menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas maka

perbaikan dan pengembangan software pelayanan di RSJPDHK pun perlu dilakukan secara terus

menerus dan berkelanjutan sebagai Langkah mencapai pelayanan public yang berkualitas.

- SMART ASN dengan memanfaatkan konsep digitalisasi menggunakan teknologi terbaru. “

Analisis Kebutuhan Sistem

-

-

Catatan alur MPP

Catatan form MPP

- Daftar tabel database

- Mewujudkan kepuasan pasien

- Meningkatkan kemandirian BLU

-

TAHAPAN OUTPUT NND ASN

KONTRIBUSI VISI & MISI

Memahami alur order MPP

- Analisis form MPP

- Analisis relasi table basis data

- Kolaboratif, Harmonis

-

-

Akuntable, Berorientasi Pelayanan, Adaptif

Akuntable, Adaptif, Kompeten, Loyal

-

- Excellence

1
PENGUATAN NILAI RSJPDHK
Competence

Membuat Desain Aplikasi

- Flowchart aplikasi MPP

- Kesepakatan flowchart

- Desain tampilan Menu MPP

- Mewujudkan kepuasan pasien

- Meningkatkan kemandirian BLU

-

Membuat flowchart MPP

- Flowchart diajukan ke Ka. Subunit SofDev

-

Membuat rancangan tampilan

- Akuntable, Kompeten

- Kolaboratif, Harmonis

-

Berorientasi Pelayanan, Adaptif, Loyal

-

- Excellence

2
TAHAPAN OUTPUT NND ASN KONTRIBUSI VISI & MISI
PENGUATAN NILAI RSJPDHK
Competence

3 Implementasi sistem

- Aplikasi versi alpha

- Aplikasi versi beta

- MPP rilis di EMR

- Mewujudkan pelayanan kardiovaskular berkualitas setara RS terkemuka asia

-

Meningkatkan kemandirian BLU

- Implementasi desain aplikasi

- Pengujian Blackbox dan Beta

- Merilis MPP pada EMR

- Kompeten, Loyal

- Kompeten, Berorientasi Pelayanan, Harmonis

- Adaptif, Kolaboratif, Akuntable

- Integrity - Reliability

TAHAPAN OUTPUT NND ASN
KONTRIBUSI
VISI & MISI PENGUATAN NILAI RSJPDHK

4 Sosialisasi Penggunaan Aplikasi

-

-

-

-

Powerpoint & File User Manual

Undangan sosialisasi

User paham isi sosialisasi

Hasil evaluasi sosialisasi

- Mewujudkan pelayanan kardiovaskular

berkualitas setara RS terkemuka asia

- Mewujudkan kepuasan pasien

-

-

-

Membuat User Manual dan PPT

Membuat undangan sosialisasi

Penyampaian sosialisasi

- Evaluasi hasil sosialisasi

- Kompeten, Adaptif

-

-

Harmonis

Kompeten, Kolaboratif, Berorientasi

Pelayanan, Harmonis

-

Akuntable, Loyal

-

Accessibility

- Competence

TAHAPAN OUTPUT NND ASN KONTRIBUSI VISI & MISI PENGUATAN NILAI RSJPDHK

Rencana Jadwal Aktualisasi

Analisis Kebutuhan Sistem 6-12 Juli 2022 13-19 Juli 2022 27 Juli-2 Agustus 2022 20-26 Juli 2022 8-12 Agustus 2022 Membuat Desain Aplikasi Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Sosialisasi Penggunaan Aplikasi WIV WV WIII WII WI Implementasi Sistem Implementasi Sistem Implementasi Sistem

Terimakasih

Bapak Asep Zainal Mustofa, SKM, M.Epid

Ibu Erlinawati Pane, SKM, MKM Bapak Amardeep

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Panitia Latsar Bapelkes Cikarang Tahun 2022

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.