LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 1
OPTIMALISASI DISTRIBUSI PAKET OBAT DAN BMHP TINDAKAN IGD LANTAI 3 DI SATELIT FARMASI IGD RSCM
DISUSUN OLEH : ERNI HERNAWATI NIP. 199107192020122007
BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI DISTRIBUSI PAKET OBAT DAN BMHP TINDAKAN IGD LANTAI 3 DI SATELIT FARMASI IGD RSCM
Telah di seminarkan Tanggal 01 Juli 2021, di Bapelkes Cikarang
Coach
Mentor
dr. Dina Indriyanti, MKM NIP 197203162002122003
Dra. R. Kurniasih, Apt, M.Pharm NIP 195910121989122001
Penguji
Aulia Fitriani, ST, MKM NIP 197508142006042001
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat, dan karunia yang dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Penulis memperoleh bimbingan, dukungan, dorongan semangat, serta bantuan yang sangat berarti dari berbagai pihak selama proses pembuatan laporan aktualisasi ini. Oleh karena itu, ucapan terima kasih penulis haturkan dengan segenap hati kepada: 1. Dr. Rina Mutiara, Apt., M. Pharm, Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo 2. Dra. R. Kurniasih, Apt.,M.Pharm , Mentor yang membimbing penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi. 3. Suvrela Artianti, S.Farm, Apt, selaku penanggung jawab Satelit Farmasi IGD yang bersedia diajak berdiskusi selama pembuatan laporan aktualisasi. 4. dr. Dina Indriyanti, MKM, coach yang memberi arahan dalam proses aktualiasi nilainilai dasar ASN dengan baik; 5. Segenap Widyaiswara dan panitia yang telah membagikan ilmunya yang berharga untuk penulis; 6. Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis; 7. Rekan-rekan sejawat di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo yang telah memberikan dukungan 8. Seluruh teman-teman Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II angkatan 1 9. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian laporan aktualisasi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga segala kebaikan yang Bapak/Ibu/Saudara /Saudari berikan kepada penulis mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada laporan aktualisasi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun untuk kesempurnaan penulisan dan pembelajaran selanjutnya. Jakarta, Juni 2021 Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................
iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... .
iv
BAB I
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA .............................
1
A. Gambaran RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo ...............................................
1
B. Gambaran Instalasi Farmasi ............................................................................
3
C. Profil Peserta ...................................................................................................
4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ......................................................................
6
A. Identifikasi Isu ................................................................................................
6
B. Penetapan Core Isu .................................................................................................... 10 C. Penyebab Isu .............................................................................................................. 12 D. Gagasan Pemecahan Isu ............................................................................................. 13 E. Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................................................. 13 F. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ....................................................................... 22 BAB III
PELAKASANAAN AKTUAISASI .............................................................................
23
A. Pelaksanaan kegiatan 1 ..............................................................................................
23
B. Pelaksanaan kegiatan 2 ..............................................................................................
27
C. Pelaksanaan kegiatan 3 ..............................................................................................
31
D. Pelaksanaan kegiatan 4 ..............................................................................................
33
E. Pelaksanaan kegiatan 5 ..............................................................................................
36
F. Pelaksanaan kegiatan 6 ..............................................................................................
39
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................................
43
A. Kesimpulan ................................................................................................................
43
B. Saran ..........................................................................................................................
43
REFERENSI ...................................................................................................................... 44 LAMPIRAN ....................................................................................................................... 45
iv
BAB I GAMBARAN ORAGNISASI DAN PROFIL PESERTA
A. Gambaran RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo merupakan rumah sakit tipe A berbentuk Badan Layanan Umum (BLU). Berdasarkan SK Menkes No.YM.01.06/111/7352/2010, RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta. Apabila ditilik dari sejarahnya, ditampilkan dalam website RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo (2017), FKUI dan RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo sudah sejak tahun 1919 saling mengisi satu sama lain. Sekolah Dokter Jawa, yang kemudian berubah nama menjadi STOVIA, merupakan cikal bakal FKUI. Sementara itu, Centrale Burgelijke Ziekenhuis (CBZ) didirikan sebagai rumah sakit perguruan tinggi yang disatukan dengan STOVIA. Pergantian nama CBZ dilakukan beberapa kali, hingga pada tanggal 13 Juni 1994, SK Menkes nomor 553/Menkes/SK/VI/1994 menetapkan perubahan nama menjadi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Rumusan Visi RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo yaitu “Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Berstandar Internasional”. Sementara itu, rumusan Misi RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo yaitu: 1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional 2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS (Academic Health System) 3. Menyelenggarakan Pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul. 4. Menyelenggarakan rumah sakit berbasis Smart hospital 5. Menghasilkan sistem manajemen RS dengan tatakelola yang andal dan akuntabel Selain itu, RSCM-FKUI juga memiliki nilai-nilai yang dijabarkan dalam tabel berikut:
1
Tabel 1.1 Rumusan Tata Nilai RSCM-FKUI
No. 1.
Nilai Integritas
Makna nilai
Perilaku Utama
Keselarasan antara
Beriman dan bertakwa
perkataan dan perbuatan
Jujur dan konsisten
sesuai etika, moral, dan
Memegang teguh etika
Disiplin dan taat pada
kemanusiaan 2.
Profesionalisme
Kompeten dan bertanggung jawab
aturan
dalam menjalankan tugas
Bertanggung jawab dan berdedikasi
Kompeten dan belajar berkelanjutan
3.
Kepedulian
Melayani dengan empati,
Berempati
tulus, dan peduli.
Proaktif bekerjasama
Saling menolong dan bersinergi
4.
Kolaborasi
Bekerjasama secara
Komunikasi efektif
terpadu dalam kesetaraan
Proaktif bekerjasama
untuk mencapai tujuan
Saling menolong dan
yang bersama 5.
Keunggulan
bersinergi
Menghasilkan yang terbaik secara kreatif,
Berorientasi pada standart tertinggi dan tepat guna
inovatif, dan berkelanjutan
Berjiwa enterpreneurship ,inovatif, dan kreatif
Terbuka terhadap perubahan dan wawasan kedepan
2
B. Gambaran Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Instalasi Farmasi RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo adalah satuan kerja fungsional sebagai pusat pendapatan di lingkungan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo yang berada di bawah Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang. Instalasi Farmasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis yang optimal meliputi: perencanaan, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di satelit, produksi sediaan farmasi, serta melaksanakan pelayanan farmasi klinik sesuai prosedur kefarmasian dan etik profesi. Selain itu Instalasi Farmasi juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang kefarmasian (RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, 2015). Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo memiliki visi menjadi penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System pada tahun 2019. Untuk mencapai visi tersebut, Instalasi Farmasi mempunyai lima misi, yaitu: 1. Menyelenggarakan pelayanan farmasi prima untuk kepuasan pelanggan. 2. Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien. 3. Menyelenggarakan pelayanan farmasi klinik untuk meningkatkan keselamatan pasien dan mencapai hasil terapi obat yang optimal. 4. Memproduksi sediaan farmasi tertentu yang dibutuhkan RSCM sesuai persyaratan mutu. 5. Menyelenggarakan program diklat dan litbang farmasi yang bermutu. Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berada di bawah Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang. Struktur organisasi instalasi farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dapat dilihat pada Gambar 1.
3
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang
Kepala Instalasi Farmasi
Kepala Sub Instalasi Pelayanan Farmasi
Kepala Sub Instalasi Produksi dan Pengembangan
Kepala Sub Instalasi Perencanaan dan Monev
Kepala Sub Instalasi Administrasi dan Keuangan
C. Profil Peserta Nama NIP
: Erni Hernawati 1991071920201220073
Jabatan/Golongan: Asisten Apoteker Terampil/ II-c Unit Kerja
: Instalasi Farmasi RSCM
Instansi
: Kementerian Kesehatan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta diklat mengacu pada kegiatan dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yaitu: 1.
Membuat permintaan Sediaan farmasi, Alkes, dan BMHP
2.
Memeriksa dan menerima Sediaan farmasi, Alkes, dan BMHP
3.
Memeriksa dan menerima barang konsinyasi dari distributor atau retur dari ruang rawat
4.
Menyimpan Sediaan farmasi, Alkes, dan BMHP
5.
Mengisi kartu stok
6.
Melakukan verifikasi dan penyelesaian resep/permintaan
7.
Menyiapkan Sediaan farmasi, Alkes, dan BMHP
8.
Memberi etiket dan mengemas 4
9.
Melakukan telaah obat dan menyerahkan Sediaan farmasi, Alkes, dan BMHP kepada dokter/perawat/pasien/keluarga
10. Mendistribusikan Sediaan farmasi, Alkes, dan BMHP ke satelit/unit kerja 11. Melakukan uji petik (sampling) 12. Melakukan pemeriksaan troli/tas emergensi/kit ambulans 13. Memantau sarana dan prasarana agar siap pakai
5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu Tabel 2.1. Identifikasi Isu SKP
Kondisi Saat Ini
Kondisi Yang Diharapkan
1. Membuat permintaan Sediaan
2.
Sudah terlaksana
farmasi, Alkes, dan BMHP
dengan baik
Memeriksa dan menerima
Sudah
Sediaan farmasi, Alkes, dan
dengan baik
Sudah terlaksana
terlaksana Sudah terlaksana
BMHP 3. Memeriksa dan menerima
Banyaknya jumlah obat
Berkurangnya jumlah
barang dari ruang rawat
dan alat kesehatan yang
obat dan alat kesehatan
(retur)
diretur untuk pasien
yang diretur untuk
ICU
pasien ICU
Sudah terlaksana
Sudah terlaksana
4. Menyimpan Sediaan farmasi, Alkes, dan BMHP 5. Mengisi kartu stok
dengan baik Sudah terlaksana
Sudah Terlaksana
dengan baik 6. Melakukan verifikasi dan penyelesaian resep/permintaan
7. Menyiapkan Sediaan farmasi, Alkes, dan BMHP 8. Memberi etiket dan mengemas
Sudah terlaksana
Sudah terlaksana
dengan baik
Sudah terlaksana
Sudah terlaksana
dengan baik Sudah terlaksana dengan baik
6
Sudah terlaksana
9. Melakukan telaah obat dan
Banyaknya obat pulang
Tidak ada obat pulang
menyerahkan Sediaan farmasi,
yang tidak diambil
yang tidak diambil
Alkes, dan BMHP kepada
pasien
pasien atau keluarga pasien
dokter/perawat/pasien/keluarga Belum optimalnya
Optimalnya distribusi
farmasi, Alkes, dan BMHP ke
distribusi paket obat
paket obat dan BMHP
satelit/unit kerja
dan BMHP tindakan
tindakan IGD lantai 3
10. Mendistribusikan Sediaan
IGD lantai 3 11. Melakukan uji petik (sampling)
Petugas farmasi tidak melakukan
sampling melakukan sampling
setiap hari kerja 12. Melakukan pemeriksaan troli/tas emergensi/kit ambulans 13. Memantau sarana dan prasarana agar siap pakai
Sudah
Petugas farmasi
setiap hari kerja
terlaksana Sudah terlaksana
dengan baik terlaksana Sudah terlaksana
Sudah dengan baik
Berdasarkan hasil observasi di unit kerja, ditemukan beberapa isu aktual kontemporer, antara lain: 1. Banyaknya jumlah obat dan alat kesehatan yang diretur untuk pasien ICU Instalasi Gawat Darurat RSCM memiliki ruang ICU yang dikhususkan untuk pasein IGD. Dokter yang bertugas di ICU IGD selalu meresepkan resep harian pasien ICU di malam hari supaya pasien mendapatkan terapi obat dengan baik. Lamanya perawatan pasien ICU, membuat dokter sering menyalin resep sebelumnya tanpa melihat sisa obat pasien. Perawat yang menerima obat dan alat kesehatan pasien ICU pun tidak menganjurkan dokter untuk tidak meresepkan kembali obat-obatan dan alat kesehatan yang tidak diperlukan. Selain itu, perawat juga tidak langsung mengembalikan obat-obatan dan alat kesehatan (retur) yang tidak diperlukan oleh pasien. . Hal ini membuat banyaknya jumlah obat dan alat kesehatan yang diretur untuk pasien ICU ketika pasien pindah ruangan atau memninggal dunia.
7
Berdasarkan data yang diambil penulis, penulis mengambil data returan tujuh pasien ICU yang keluar dari ICU di bulan maret dan april 2021, ketujuh pasien tersebut memiliki jumlah returan obat dan alat kesehatan diatas dua puluh dan jumlah satu jenis obat dan alat yang diretur lebih dari satu unit. Contohnya ranitidine injeksi diretur sebanyak 5 ampul, nor epinefrin injeksi 10 ampul, cefepim injeksi 10 vial, calcii gluconas injeksi 10 ampul, perfusor tubing white 5 unit, dan minosep gargle 2 botol. Banyaknya jumlah obat dan alat kesehatan yang diretur untuk pasien ICU di Satelit Farmasi IGD RSCM menjadi sebuah isu dalam lingkup pelayanan publik. 2. Banyaknya obat pulang yang tidak diambil pasien atau keluarga pasien Pasien yang telah diizinkan pulang oleh dokter biasanya akan mendapatkan obat pulang. Dokter akan meresepkan obat pulang dan menginformasikan kepada pasien atau keluarga pasien untuk mengambil obat pulang. Tetapi sebelum mengambil obat pulang, pasien atau keluarga pasien harus menyelesaikan administrasi. Hal itu membuat pasien atau keluarga pasien terkadang lupa mengambil obat pulang, sehingga obat pulang tertumpuk di kotak obat pulang. Berdasarkan data yang diambil penulis tanggal 1 mei 2021, terdapat 15 pasien yang tidak mengambil obat pulang di bulan april 2021. Banyaknya obat pulang yang tidak diambil pasien atau keluarga pasien di Satelit Farmasi IGD RSCM menjadi sebuah isu dalam lingkup pelayanan publik. 3. Belum optimalnya kegiatan distribusi paket tindakan IGD lantai 3 Satelit farmasi IGD RSCM melayani resep – resep pasien di IGD lantai 1, 2 dan 3. Di IGD lantai 3, terdapat ruangan yang melayani pasien kebidanan. Dalam membantu pelayanan di ruang kebidanan IGD lantai 3 agar lebih cepat dan efisien, satelit farmasi menyediakan paketpaket tindakan. Diantaranya paket akut, catheter, infus, PEB, antisipasi HPP, condom catheter bayi baru lahir, partus, tokolitik dan transfusi. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis selama bekerja di Satelit Farmasi IGD, penulis mengidentifikasi seringnya terjadi Ketidaksesuaian nomor- nomor paket untuk ruang kebidananan IGD lantai 3 antara fisik dan Electronic Health Record (EHR), terutama ketika stok opname yang dilakukan setiap tiga bulan. Data stok opname bulan maret 2021 untuk paket tindakan ruang kebidanan IGD lantai 3, terdapat enam jenis paket yang tidak sesuai antara fisik
8
dan Electronic Health Record (EHR). Diantaranya paket akut terdapat satu nomor paket yang tidak ada dokumen kendali dan fisiknya, paket catheter terdapat empat nomor paket yang tidak ada dokumen kendali dan fisiknya, paket PEB tedapat tiga nomor paket yang tidak ada dokumen kendali dan fisiknya dan satu nomor paket yang ada dokumen kendalinya tetapi tidak ada fisiknya, paket infus terdapat delapan nomor paket yang tidak ada dokumen kendali dan fisiknya. Paket partus terdapat dua nomor paket yang tidak ada dokumen kendali dan fisiknya dan paket transfusi terdapat satu nomor paket yang tidak ada dokumen kendali dan fisiknya dan satu nomor paket yang ada dokumen kendalinya tetapi tidak ada fisiknya. Hal ini terjadi karena tidak terinputnya nomor paket yang telah terpakai ke dalam sistem Electronic Health Record (EHR), jumlah paket yang diretur dan akan ditukarkan banyak, yaitu sekitar enam sampai sembilan paket, dokumen kendali yang terdapat nomor paket dengan fisiknya diletakkan terpisah, satelit farmasi tidak berada di lantai yang sama dengan ruang kebidanan, returan paket tindakan IGD lantai 3 bercampur dengan returan pasien-pasen di IGD lantai 1 dan 2, tidak ada yang melalukan pemeriksaan nomor-nomor paket tindakan IGD lantai 3 setiap bulan. Permasalahan-permasalahan tersebut menyebabkan isu belum optimalnya kegiatan distribusi paket tindakan IGD lantai 3. Belum optimalnya distribusi paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3 di Satelit Farmasi IGD RSCM menjadi sebuah isu dalam lingkup pelayanan publik dan whole of government. 4. Petugas farmasi tidak melakukan sampling setiap hari kerja Satelit farmasi IGD melayani pasien di IGD lantai 1, 2 dan 3. Setiap harinya, jumlah pasien IGD lebih dari 50 pasien, bahkan ketika IGD penuh sesak, jumlah pasien IGD lebih dari 100 pasien, Hal ini membuat, resep yang harus dikerjakan di satelit farmasi IGD sangat banyak. Tingkat kesibukan yang sangat tinggi membuat petugas farmasi tidak bisa melakukan sampling setiap hari kerja. Petugas farmasi sering melakukan sampling di luar jam kerja. Petugas farmasi tidak melakukan sampling setiap hari kerja di Satelit Farmasi IGD RSCM menjadi isu dalam lingkup manajemen ASN.
9
B. Penetapan Core Issue Didalam proses penetapan isu yang berkualitas, digunakan kemampuan berpikir kritis yang ditandai dengan penggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Ada 2 tahap teknik tapisan isu yang akan dilakukan untuk memilih isu yang akan menjadi isu utama. Isu utama ini selanjutnya akan diangkat untuk bahan aktualisasi. Tahap pertama adalah dengan Teknik AKPL ( Aktual, Kekhalayakan, Problematik, Layak) dan kemudian isu yang memenuhi AKPL akan diteruskan ke tahap selanjutnya yaitu Teknik USG ( Urgency, Seriousness, Growth ). Tabel 2.2 AKPL Isu yang Diangkat No. 1.
Isu Banyaknya jumlah obat dan alat kesehatan
A
K
P
L
Kriteria
+
+
+
+ Terpenuhi
+
+
+
+ Terpenuhi
+
+
+
+ Terpenuhi
+
+
+
+ Terpenuhi
yang diretur untuk pasien ICU 2.
Banyaknya obat pulang yang tidak diambil pasien atau keluarga pasien
3.
Belum optimalnya distribusi paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3
4.
Petugas farmasi tidak melakukan sampling setiap hari kerja
Keterangan: A
: Aktual (isu yang sedang hangat dibicarakan atau terkini)
K
: Kekhalayakan (berdampak pada banyak orang)
P
: Problematik (bisa menjadi atau berpotensi menjadi masalah)
L
: Kelayakan (isu yang masuk akal,logis dapat dibahas sesuai tugas,hak,wewenang dan tanggung jawab)
Tabel 2.3 Prioritas Isu dengan Metode USG No.
Isu
U
1. Banyaknya jumlah obat dan alat kesehatan yang diretur 3 untuk pasien ICU
10
S 4
G
Total*
3
10
2. Banyaknya obat pulang yang tidak diambil pasien atau 3
4
4
11
dan BMHP 5
5
4
14
4. Petugas farmasi tidak melakukan sampling setiap hari 4
4
4
12
keluarga pasien 3. Belum optimalnya distribusi paket obat tindakan IGD lantai 3
kerja Keterangan USG: Urgency/Urgensi: Seberapa mendesak dikaitkan dengan waktu yang tersedia. Seriousness/Keseriusan: Dampak dan pengaruh masalah tersebut, semakin tinggi dampak maka semakin serius masalah tersebut. Growth/Perkembangan isu: Apabila masalah dibiarkan maka masalah akan memburuk. Skala Likert (1-5) : 5 = sangat besar
4 = besar
3 = sedang
2 = kecil
1 = sangat kecil
Berdasarkan hasil USG didapatkan isu prioritas : Belum optimalnya distribusi paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3 di Satelit Farmasi IGD RSCM
11
C. Penyebab Isu
Bagan 2.1 Gap Analitik Isu
12
D. Gagasan Pemecahan Isu Untuk mengatasi isu tersebut agar dapat teratasi, maka perlu dilakukan kegiatan optimalisasi distribusi paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3, dengan perincian kegiatan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Membuat tabel serah terima paket IGD lantai Membuat tempat khusus untuk returan paket IGD lantai 3 Resosialisasi SOP Membuat leaflet FIFO Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) dan menempel leaflet FIFO di IGD lantai 3 6. Melakukan evaluasi kesesuaian nomor- nomor paket IGD lantai 3 setiap bulan
E. Matriks Rancangan Aktualisasi Rancangan
aktualisasi
merupakan
rancangan
kegiatan
yang
dilakukan
dengan
menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA). Rancangan aktualisasi dapat dilihat pada matriks sebagai berikut : Unit kerja
: Instalasi Farmasi RSCM
Isu yang diangkat
: Belum optimalnya distribusi paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3 di Satelit Farmasi IGD RSCM
13
Tabel 2.4. Matriks Rancangan Aktualisasi
No. 1.
Kegiatan Membuat tabel
Tahapan Kegiatan
a. Meminta izin dan diskusi dengan serah terima penanggung jawab paket IGD lantai Satelit Farmasi IGD tentang tabel 3 serah terima paket IGD lantai 3
Keterkaitan Substansi
Kontribusi terhadap
Penguatan Nilai
Mata Pelatihan
Visi Misi Organisasi
Organisai
Persetujuan
Meminta izin dengan
Kegiatan ini diharapkan
Kegiatan ini
tentang
sikap sopan dan santun
dapat berkontribusi
memberikan
pembuatan tabel
(etika publik) dan
terhadap visi Instalasi
penguatan
serah paket IGD
berdiskusi dengan
Farmasi yaitu “Menjadi
terhadap dua
lantai 3 yang telah
bermusyawarah
penyelenggara pelayanan
nilai, Makna Nilai
disepakati
menggunakan Bahasa
farmasi yang
dan Perlaku
bersama
Indonesia yang baik dan
komprehensif dan prima
Utama RSCM &
benar (nasionalisme)
untuk menciptakan
FKUI yaitu
pengalaman istimewa
kolaborasi dan
bagi semua melalui
Keunggulan
Output/Hasil
Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien
14
b. Menyiapkan buku
Buku serah terima
Menghubungi bagian
serah terima paket
paket IGD lantai 3
logistik atau satelit lain
IGD lantai 3
yang memiliki buku folio dengan sopan dan santun (etika publik)
c. Pembuatan tabel
Tabel untuk serah
Membuat tabel serah
serah terima paket
terima paket IGD
terima paket dengan
lantai 3
lantai 3
cermat, teliti dan efektif (etika publik dan komitmen mutu)
d. Sosialisasi kepada
Notulensi dan
Menyampaikan
petugas farmasi
daftar hadir
sosialisasi tentang
tentang tabel serah
sosialisasi tentang
penggunaan tabel serah
terima paket IGD
tabel serah terima
terima paket IGD lantai 3
lantai 3
paket IGD lantai 3
kepada seluruh petugas farmasi IGD (nasionalisme) dengan jelas,sistematis dan santun (komitmen mutu dan etika publik)
15
2.
Membuat
a. Meminta izin kepada tempat khusus penanggung jawab untuk returan satelit famasi IGD untuk membuat paket IGD lantai tempat khusus 3 untuk returan paket IGD lantai 3 b. Mencari tempat khusus untuk returan paket IGD lantai 3
c. Sosialisasi kepada petugas farmasi tentang tempat khusus untuk returan paket IGD lantai 3
Persetujuan tentang pembuatan tempat khusus untuk returan paket IGD lantai 3
Kotak untuk tempat returan paket IGD lantai 3
Notulensi dan daftar hadir sosialisasi tentang tabel serah terima paket IGD lantai 3
Meminta izin kepada penanggung jawab satelit famasi IGD dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme), dengan sikap santun (etika publik) Memanfaaatkan tempat yang tidak terpakai lagi untuk returan paket IGD lantai 3 dan memberi label “Tempat Returan Paket IGD Lantai 3” dengan kreatif (komitmen mutu) Menyampaikan sosialisasi tentang tempat khusus untuk returan paket IGD lantai 3kepada seluruh petugas farmasi IGD (nasionalisme) dengan jelas,sistematis dan santun (komitmen mutu dan etika publik)
16
Kegiatan ini diharapkan
Kegiatan ini
dapat berkontribusi
memberikan
terhadap visi Instalasi
penguatan
Farmasi yaitu “Menjadi
terhadap tiga
penyelenggara pelayanan
nilai, Makna
farmasi yang
Nilai dan Perlaku
komprehensif dan prima
Utama RSCM &
untuk menciptakan
FKUI yaitu
pengalaman istimewa
Kepedulian,
bagi semua melalui
Kolaborasi dan
Academic Health
Keunggulan
System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien
3.
Resosialisasi SOP
a. Membuat janji pertemuan dengan penanggung jawab ruang kebidanan IGD lantai 3 dan PJ satelit farmasi IGD b. Melakukan diskusi tentang resosialisasi SOP
Waktu pertemuan
Kegiatan ini diharapkan
Kegiatan ini
ruang kebidanan IGD
dapat berkontribusi
memberikan
lantai 3 dan PJ satelit
terhadap visi Instalasi
penguatan
Farmasi IGD dengan
Farmasi yaitu “Menjadi
terhadap dua
sikap sopan dan santun
penyelenggara pelayanan
nilai, Makna
farmasi yang
Nilai dan Perlaku
komprehensif dan prima
Utama RSCM &
untuk menciptakan
FKUI yaitu
pengalaman istimewa
Profesionalisme
bagi semua melalui
dan kolaborasi
Membuat janji dengan PJ
(etika publik) Notulensi hasil
Melakukan diskusi
diskusi
dengan penangung jawab IGD lantai 3 dan PJ satelit Farmasi IGD dengan bermusyawarah (nasionalisme) dan sikap yang santun (etika publik)
Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien
17
4.
Membuat leaflet FIFO
a. Meminta izin Persetujuan untuk pembuatan leaflet pembuatan leaflet kepada PJ IGD lantai 3 dan PJ satelit farmasi IGD
Meminta izin kepada PJ IGD lantai 3 dan PJ
leaflet FIFO
dapat berkontribusi
memberikan penguatan
menggunakan Bahasa
Farmasi yaitu “Menjadi
terhadap dua
Indonesia yang baik dan
penyelenggara pelayanan
nilai, Makna
farmasi yang
Nilai dan Perlaku
komprehensif dan prima
Utama RSCM &
untuk menciptakan
FKUI yaitu
pengalaman istimewa
kolaborasi dan
benar (nasionalisme),
(etika publik) Pembuatan rancangan leaflet FIFO dan di cetak
Kegiatan ini
satelit famasi IGD dengan terhadap visi Instalasi
dengan sikap santun
b.
Kegiatan ini diharapkan
Membuat rancangan
leflet FIFO dengan kreatif bagi semua melalui (komitmen mutu)
Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien
18
Keunggulan
5.
Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) dan menempelkan leaflet FIFO di IGD lantai 3
Meminta izin kepada PJ
Kegiatan ini diharapkan
Kegiatan ini
Persetujuan untuk
IGD lantai 3 dengan
dapat berkontribusi
memberikan
menyusun
menggunakan Bahasa
terhadap visi Instalasi
penguatan
dokumen kendali
Indonesia yang baik dan
Farmasi yaitu “Menjadi
terhadap tiga
penyelenggara pelayanan
nilai, Makna
farmasi yang
Nilai dan Perlaku
komprehensif dan prima
Utama RSCM &
menempelkan
untuk menciptakan
FKUI yaitu
leaflet FIFO
pengalaman istimewa
Integritas,
bagi semua melalui
Profesionalisme
Menyusun paket di
Academic Health
dan Kolaborasi
Ruang kebidanan IGD
System”, serta
lantai 3 dengan penuh
memberikan kontribusi
tanggung jawab
terhadap salah satu misi
(akuntabilitas )dan
yaitu Menyelenggarakan
teliti(etika publik)
manajemen perbekalan
a. Meminta izin kepada PJ lantai 3 untuk menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) dan menempelkan leaflet pendukung
dan
fisiknya benar (nasionalisme),
secara FIFO (First dengan sikap santun In First Out) dan
b. Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) di IGD lantai 3
Foto
dokumen
kendali
dan
fisiknya tersusun secara FIFO (First In First Out) di
(etika publik)
IGD lantai 3
farmasi yang efektif dan efisien
c. Menempelkan leaflet tentang FIFO agar penyimpanan
Leaflet terpasang di dinding lemari paket IGD lantai 3
Membuat leaflet dan menempelkannya di dinding lemari dengan
19
6.
Melakukan
paket dilakukan
mengembangkan ide
secara FIFO
kreatif( komitmen mutu)
a. Meminta izin
Meminta izin kepada
Kegiatan ini diharapkan
Kegiatan ini
petugas lantai 3 dengan
dapat berkontribusi
memberikan
evaluasi
ke petugas
kesesuaian
lantai 3 untuk
Persetujuan untuk menggunakan Bahasa
terhadap visi Instalasi
penguatan
nomor- nomor
mengecek
mengecek nomor Indonesia yang baik dan
Farmasi yaitu “Menjadi
terhadap nilai,
paket IGD lantai
nomor paket
paket yang ada
benar (nasionalisme),
penyelenggara pelayanan
Makna Nilai dan
3 setiap
yang ada .
dengan sikap santun
farmasi yang
Perlaku Utama
(etika publik)
komprehensif dan prima
RSCM & FKUI
Lembar yang
Melakukan pengecekan
untuk menciptakan
yaitu Integritas,
pengecekan
berisi nomor-
nomor paket dengan jujur
pengalaman istimewa
Profesionalisme,
kesesuaian
nomor paket yang
(anti korupsi) , teliti
bagi semua melalui
Kepedulian, dan
nomor-nomor
ada di satelit
(etika publik ), tangung
Academic Health
Kolaborasi
paket IGD
farmasi dan IGD
jawab dan konsisten
System”, serta
lantai 3 di
lantai 3
dilakukan setiap bulan
memberikan kontribusi
(akuntabilitas)
terhadap salah satu misi
bulannya b. Melakukan
satelit farmasi IGD dan IGD
yaitu Menyelenggarakan
lantai 3 dengan
manajemen perbekalan
system EHR
20
c. Melakukan
Hasil evaluasi
Melakukan evaluasi
farmasi yang efektif dan
evaluasi
dengan mengamati hasil
efisien
terhadap
kesesuaian pengecekan
Pengecekan
nomor paket, dengan
kesesuaian
jujur (anti korupsi) jika
nomor-nomor
tidak sesuai mencari
paket di satelit
riwayat distribusi paket di
farmasi dan
table serah terima paket
lantai 3 dengan
dengan tanggung jawab
nomor paket
dan teliti (akuntabilitas)
yang ada di sistem EHR
21
F. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi Tabel 2.5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi Mei No
Kegiatan 3
1 2 3 4 5 6
Membuat tabel serah terima paket IGD lantai Membuat tempat khusus untuk returan paket IGD lantai 3 Resosialisasi SOP Membuat leaflet FIFO Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) dan menempel leaflet FIFO di IGD lantai 3 Melakukan evaluasi kesesuaian nomor- nomor paket IGD lantai 3 setiap bulan
22
Juni Minggu ke 4 1 2
3
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI Optimalisasi Distribusi Paket Obat dan BMHP Tindakan IGD Lantai 3 di Satelit Farmasi IGD RSCM
A. Pelaksanaan Kegiatan 1 Nama kegiatan : Membuat tabel serah terima paket tindakan IGD lantai 3 Tanggal kegiatan : 17- 21 Mei 2021 Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu : 1. Meminta izin dan diskusi dengan penanggung jawab Satelit Farmasi IGD tentang tabel serah terima paket IGD lantai 3 Output kegiatan : Persetujuan dan Notulensi hasil diskusi Bukti :
Gambar 1. Surat Persetujuan PJ Satelit Farmasi IGD
23
Gambar 2. Notulensi kegiatan membuat tabel serah terima paket IGD lantai 3 2. Menyiapkan buku serah terima paket IGD lantai 3 Output Kegiatan : Buku Serah terima Paket Tindakan IGD Lantai 3 Bukti : buku yang dipakai untuk serah terima paket tindakan IGD lantai 3
Gambar 3. Buku Serah terima Paket tindakan IGD Lantai 3 24
3. Pembuatan tabel serah terima paket IGD lantai 3 Output Kegiatan : Tabel serah terima Paket Tindakan IGD Lantai 3 Bukti :
Gambar 4. Tabel serah terima paket IGD Lantai 3
4. Sosialisasi kepada petugas farmasi tentang tabel serah terima paket IGD lantai 3 Output kegiatan : Notulensi dan daftar hadir Berikut adalah gambar kegiatan sosialisasi kepada petugas farmasi tentang tabel serah terima paket IGD lantai 3, notulensi dan daftar hadir.
Gambar 5. Kegiatan sosialisasi buku serah terima paket tindakan IGD Lantai 3 25
Gambar 6. Notulensi kegiatan sosialisasi tabel serah terima paket IGD lantai 3
Gambar 7. Daftar hadir kegiatan sosialisasi tabel serah terima paket IGD lantai 3 26
Keterkaitan nilai-nilai Dasar ASN Akuntabilitas
: melakukan kegiatan dengan tanggung jawab
Nasionalisme
: berdiskusi dengan bermusyawarah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
: meminta izin kepada penanggung jawab satelit farmasi IGD dengan sikap sopan dan santun
Komitmen mutu : membuat tabel serah terima paket tindakan IGD lantai 3 dengan cermat, teliti dan efektif Anti korupsi
: melakukan kegiatan aktualisasi dengan kerja keras
Uraian pencapaian visi, misi, serta penguatan nilai organisasi Pembuatan tabel serah terima paket tindakan IGD lantai 3 ini dibuat agar optimalnya distribusi
paket tindakan IGD lantai 3 dapat berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien. selain itu, memberikan penguatan terhadap nilai RSCM, yaitu kolaborasi dan keunggulan.
B. Pelaksanaan Kegiatan 2 Nama kegiatan : Membuat tempat khusus untuk returan paket tindakan IGD lantai 3 Tanggal kegiatan : 24 - 27 Mei 2021 Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu : 1. Meminta izin kepada penanggung jawab satelit famasi IGD untuk membuat tempat khusus returan paket IGD lantai 3 Output kegiatan : Persetujuan pembuatan tempat khusus untuk returan paket tindakan IGD lantai 3
27
Bukti :
Gambar 8. Surat Persetujuan PJ Satelit Farmasi IGD
2. Mencari tempat khusus untuk returan paket IGD lantai 3 Output kegiatan : Kotak untuk tempat returan paket IGD lantai 3 Bukti :
28
Gambar 9. Tempat Returan Paket Tindakan IGD Lantai 3
3. Sosialisasi kepada petugas farmasi tentang tempat khusus untuk returan paket tindakan IGD lantai 3 Output kegiatan : tersosialisasikan informasi Bukti : Berikut adalah hasil notulensi dan lembar daftar hadir petugas farmasi untuk sosialisasi tempat khusus returan paket tindakan IGD lantai 3.
Gambar 10. Notulensi kegiatan sosialisasi tempat returan paket tindakan IGD lantai 3
29
Gambar 11. Daftar hadir kegiatan sosialisasi tempat returan paket tindakan IGD lantai 3
Keterkaitan nilai-nilai Dasar ASN Akuntabilitas
: melakukan kegiatan dengan tanggung jawab
Nasionalisme
: melakukan sosialisasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
: meminta izin kepada penanggung jawab satelit farmasi IGD dengan sikap sopan dan santun
Komitmen mutu : membuat tempat returan paket IGD lantai 3 dengan kreatif Anti korupsi
: melakukan kegiatan aktualisasi dengan kerja keras
Uraian pencapaian visi, misi, serta penguatan nilai organisasi Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi
penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien. selain itu, memberikan penguatan terhadap nilai RSCM, yaitu kepedulian, kolaborasi dan keunggulan.
30
C. Pelaksanaan Kegiatan 3 Nama kegiatan : Resosialisasi SOP Tanggal kegiatan : 27 Mei - 2 Juni 2021 Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu : 1. Membuat janji pertemuan dengan penanggung jawab ruang kebidanan IGD lantai 3 dan PJ satelit farmasi IGD Output kegiatan : Waktu pertemuan tanggal 28 mei 2021 dan 2 juni 2021 Bukti :
Gambar 12. Screenshot whatsaap
2. Melakukan diskusi tentang resosialisasi SOP Output kegiatan : tersosialisasi informasi tentang SOP Bukti :
31
Gambar 13. Notulensi kegiatan resosialisasi SOP
Keterkaitan nilai-nilai Dasar ASN Akuntabilitas
: melakukan diskusi dengan menjelaskan kegiatan aktualisasi dengan jelas dan transparan
Nasionalisme
: melakukan diskusi dengan bermusyawarah dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
: membuat janji pertemuan dengan sikap sopan dan santun
Komitmen mutu : melakukan kegiatan untuk mempertahankan mutu pelayanan Anti korupsi
: melakukan resosialisasi SOP dengan berani, disiplin dan tanggung jawab
Uraian pencapaian visi, misi, serta penguatan nilai organisasi Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi
penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien. 32
selain itu, memberikan penguatan terhadap nilai RSCM, yaitu profesionalisme dan kolaborasi.
D. Pelaksanaan Kegiatan 4 Nama kegiatan : Membuat leaflet FIFO (First In First Out) Tanggal kegiatan : 27 Mei – 3 juni 2021 Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu : 1. Meminta izin untuk pembuatan leaflet kepada PJ satelit farmasi IGD dan PJ IGD lantai 3 Output Kegiatan : Persetujuan pembuatan leaflet Bukti :
Gambar 14. Surat persetujuan PJ IGD lantai 3
33
Gambar 15. Surat Persetujuan PJ Satelit Farmasi IGD
2. Pembuatan rancangan leaflet FIFO dan berkonsultasi dengan mentor Output Kegiatan : hasil konsultasi tentang rancangan leaflet FIFO dengan mentor Bukti :
Gambar 16. lembar konsultasi dengan mentor 3.Mencetak leaflet FIFO Output kegiatan : Leaflet FIFO Bukti :
34
Gambar 17. Leaflet FIFO •
Keterkaitan nilai-nilai Dasar ASN
Akuntabilitas
: membuat leaflet FIFO dengan jelas dan tanggung jawab
Nasionalisme
: meminta izin kepada PJ IGD lantai 3 dan PJ satelit famasi IGD dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
: meminta izin dengan sikap sopan dan santun
Komitmen mutu
: membuat rancangan leflet FIFO dengan kreatif
Anti korupsi
: melakukan pencetakan leaflet FIFO dengan mandiri dan tanggung jawab
•
Uraian pencapaian visi, misi, serta penguatan nilai organisasi Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi
penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien. selain itu, memberikan penguatan terhadap nilai RSCM, yaitu kolaborasi dan keunggulan.
35
E. Pelaksanaan Kegiatan 5 Nama kegiatan : Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) dan menempel leaflet FIFO di IGD lantai 3 Tanggal kegiatan : 2 Juni - 4 juni 2021 Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu : 1. Meminta izin kepada PJ lantai 3 untuk menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) dan menempelkan leaflet pendukung Output kegiatan : Persetujuan untuk menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) dan menempelkan leaflet FIFO Bukti :
Gambar 18. Surat persetujuan PJ IGD lantai 3
2. Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) di IGD lantai 3 Output kegiatan : Foto kegiatan menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) di IGD lantai 3 Bukti : 36
Gambar 19. Contoh dokumen kendali yang tersusun FIFO
Gambar 20. Foto kegiatan menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO
3. Menempelkan leaflet tentang FIFO agar penyimpanan paket dilakukan secara FIFO Output kegiatan : Leaflet terpasang di lemari paket IGD lantai 3 Berikut adalah foto leaflet FIFO yang terpasang di lemari paket IGD lantai 3
37
Gambar 21. Leaflet FIFO yang terpasang di lemari paket IGD lantai 3
Keterkaitan nilai-nilai Dasar ASN Akuntabilitas
: melakukan kegiatan dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme
: meminta izin kepada PJ IGD lantai 3 menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
: meminta izin untuk melakukan kegiatan sikap sopan dan santun
Komitmen mutu : menempelkan leaflet FIFO yang dibuat dengan kreatif agar paket tersusun secara FIFO Anti korupsi
: Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO dengan jujur dan tanggung jawab
Uraian pencapaian visi, misi, serta penguatan nilai organisasi Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi
penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman 38
istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien. selain itu, memberikan penguatan terhadap nilai RSCM, yaitu profesionalisme dan kolaborasi.
F. Pelaksanaan Kegiatan 6 Nama kegiatan : Melakukan evaluasi kesesuaian nomor- nomor paket IGD lantai 3 Tanggal kegiatan : 9 Juni – 17 Juni 2021 Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu : 1. Meminta izin ke petugas lantai 3 untuk mengecek nomor paket yang ada Output kegiatan : Persetujuan untuk mengecek nomor paket yang ada di IGD lantai 3 Bukti :
Gambar 22. surat persetujuan PJ IGD lantai 3
2. Melakukan pengecekan kesesuaian nomor-nomor paket IGD lantai 3 di satelit farmasi IGD dan IGD lantai 3 dengan sistem EHR Output kegiatan : Lembar yang berisi nomor - nomor paket yang ada di satelit farmasi dan IGD lantai 3
39
Berikut adalah foto Lembar yang berisi nomor - nomor paket yang ada di satelit farmasi dan IGD lantai 3
Gambar 23. Nomor- Nomor paket yang ada di satelit farmasi IGD dan IGD lantai 3
3. Melakukan evaluasi terhadap Pengecekan kesesuaian nomor-nomor paket di satelit farmasi dan lantai 3 dengan nomor paket yang ada di sistem EHR Output kegiatan : Hasil Evaluasi Bukti : 40
Nama Paket No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Paket Akut Paket Catheter Paket PEB Paket Antisipasi HPP Paker Bayi Baru Lahir Paket Condom Catheter Paket Infus Paket Partus Paket Tokolitik Paket Transfusi
Jumlah Selisih Paket Sebelum Optimalisasi 1 4 4 0 0
Jumlah Selisih Paket Sesudah Optimalisasi 0 1 0 0 0
0 8 2 0 2
0 0 0 0 0
Gambar 24. Tabel selisih paket sebelum dan sesudah optimalisasi Perbandingan Selisih Paket sebelum dan Sesudah Optimalisasi Distribusi Paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3 di Satelit Farmasi IGD RSCM
8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jumlah Selisih Paket Sebelum Optimalisasi
Jumlah Selisih Paket Sesudah Optimalisasi
Gambar 25. Grafik selisih sebelm dan sesudah optimalisasi Keterkaitan nilai-nilai Dasar ASN Akuntabilitas
: melakukan pengecekan nomor paket dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme
: meminta izin kepada PJ IGD lantai 3 menggunakan Bahasa Indonesia yang 41
baik dan benar Etika Publik
: meminta izin untuk melakukan kegiatan dengan sikap sopan dan santun
Komitmen mutu : Melakukan pengecekan nomor paket agar stok tetap sesuai Anti korupsi
: mengamati hasil kesesuaian pengecekan nomor paket dengan jujur
Uraian pencapaian visi, misi, serta penguatan nilai organisasi Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi
penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien. selain itu, memberikan penguatan terhadap nilai RSCM, yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, dan kolaborasi
42
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Kegiatan aktualisasi yang dilakukan penulis dengan menerapkan penerapan nilai-nilai ANEKA(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitemen mutu dan Anti korupsi) merupakan upaya untuk mencegah kekacauan stok obat di satelit farmasi IGD dan kerugian finansial bagi rumah sakit. Kegiatan ini memberikan hasil yaitu tabel serah terima paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3 yang lengkap, tempat khusus untuk meletakkan returan paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3, leaflet FIFO, dan ketidaksesuaian selisih paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3 mudah ditelusuri sehingga tidak ada selisih paket obat dan BMH tindakan IGD lantai 3.
B. Saran 1. Diharapkan rekan- rekan farmasi lebih teliti dalam pembuatan paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3. 2. Diharapkan rekan-rekan farmasi di satelit farmasi IGD tetap konsisten dalam kegiatan optimalisasi distribusi paket tindakan IGD lantai 3.
43
REFERENSI
LAN. (2017). Modul pelatihan dasar calon PNS: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara LAN. (2017). Modul pelatihan dasar calon PNS: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara LAN. (2017). Modul pelatihan dasar calon PNS: Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara LAN. (2017). Modul pelatihan dasar calon PNS: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara LAN. (2017). Modul pelatihan dasar calon PNS: Antikorupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara LAN. (2017). Modul pelatihan dasar calon PNS: Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara LAN. (2017). Modul pelatihan dasar calon PNS: Whole of government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara LAN. (2017). Modul pelatihan dasar calon PNS: Pelayanan publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Gambaran RSUPN Dr. Cito Mangunkusumo diunduh dari : https://www.rscm.co.id/index.php?XP_webview_menu=0&pageid=36&title=Visi,%20Misi%20 dan%20Nilai%20Budaya https://www.rscm.co.id/index.php?XP_webview_menu=0&pageid=2&title=Sejarah (Diakses pada tanggal 9 Mei 2021)
44
LAMPIRAN 1. Lembar Coaching
Nama NIP
199107192020122007
Unit Kerja
Instalasi Farmasi IGD
Instansi
No
Erni Hernawati, A.Md.Farm
RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Coach
Paraf Coach
1
Tahapan Kegiatan ; selamat sudah melaksanakan aktualisasi terhadap MINGGU
rancangan. namun perhatikan kembali kegiatan dan
PERTAMA
tahapan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam rancangan.
pastikan
laporan
hasil
kegiatan
disampaikan secara sistematis sesuai rancangan per tahap kegiatan. output adalah hasil dari setiap tahap kegiatan (mis : meminta ijin outputny "ijin", buktinya bisa berupa notulen pertemuan atau kartu bimbingan). jadi pisahkan antara output dan bukti . pertajam internalisasi nilai-nilai dasar PNS nya. tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia........ 2
Tahapan Kegiatan ; perhatikan kembali bahwa dalam melaksanakan MINGGU KEDUA aktualisasi terhadap rancangan, usahakan sesuai antara kegiatan, tahap kegiatan, output dan buktinya. pastikan laporan hasil kegiatan disampaikan secara sistematis sesuai rancangan per tahap kegiatan. output adalah hasil dari setiap tahap kegiatan (jadi, tahap keg minggu ini outputny adalah "ijin, tempat, petugas farmasi mendapatkan sosialisasi"), buktinya bisa berupa notuyang bisa diperoleh dari setiap kegiatan 45
dan tahap kegiatan. tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia........
3
Tahapan Kegiatan ; selamat sudah melaksanakan aktualisasi terhadap MINGGU KETIGA rancangan sampai minggu ketiga. namun perhatikan kembali kegiatan dan tahapan kegiatan yang dilaksanapkan. pastikan kembali bahwa laporan disampaikan secara sistematis. output adalah hasil dari setiap tahap kegiatan, bukti dan dokumentasi silahkan disampaikan secara terstruktur dan diberikan catatan (gb. 1 ..........................; gb 2...tersebut. tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia........
4
Tahapan Kegiatan ; selamat sudah melaksanakan aktualisasi sampai MINGGU
minggu keempat. laporan kegiatan dan tahapan
KEEMPAT
kegiatan, pastikan kembali disampaikan secara sistematis.
output
sudah
sesuai,
bukti
dan
dokumentasi pastikan terstruktur dengan catatan (gb. 1 ..........................; gb 2...dst. tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia........
46
2. Kartu Bimbingan Aktualisasi oleh Mentor
47
48
49
50
51
3. Slide power point untuk presentasi laporan aktualisasi
52
53
54
55
56
57
58