2. Kekhalayakan artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pelanggan pada umumnya, dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu saja. 3. Problematika artinya isu yang menyimpang dari harapan, standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya. 4. Kelayakan artinya isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab. Isu yang layak diangkat dan dicarikan solusinya harus memenuhi keempat kriteria dalam metode AKPL. Apabila ada nilai negatif (isu tidak memenuhi salah satu kriteria) maka isu tersebut dianggap tidak layak untuk ditindaklanjuti. Analisis kelayakan isu-isu yang ada di Instalasi Radiodiagnostik menggunakan metode AKPL dijabarkan pada Tabel 3.2. Tabel 3. 2 Analisis Kelayakan Isu dengan Metode AKPL No
Isu
A
K
P
L
Hasil
1.
Masih adanya formulir pendaftaran pasien yang tidak
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
_
+
+
_
+
_
+
+
_
dikerjakan di Instalasi Radiodiagnostik IGD. 2.
Belum adanya SOP pelayanan CT-Scan Kepala COVID-19 di Instalasi Radiodiagnostik IGD
3.
Kurang
optimalnya
pelayanan
radiologi
dalam
permintaan pemeriksaan trauma series di Instalasi Radiodiagnostik IGD 4.
Masih terkadang tidak dilakukan warming up pada pesawat CT-Scan di Instalasi Radiodiagnostik IGD
5.
Belum optimalnya pencatatan laporan bulanan jumlah pasien per harinya
Isu yang telah memenuhi kelayakan melalui metode penapisan AKPL kemudian ditapis lagi dengan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) yang dijelaskan sebagai berikut : 1. Urgency : seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan sebuah isu.
14
