LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 5
PEMBUATAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
UJI COBA APLIKASI/MODUL BARU DI INSTALASI SIMRS
RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA
DISUSUN OLEH : INDRI DWI ERFIANTI
NIP. 199205232022032004
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PEMBUATAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
UJI COBA APLIKASI/MODUL BARU DI INSTALASI SIMRS
RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA
Telah diseminarkan
Tanggal 04 Juli 2022, di Bapelkes Cikarang
Coach
Erlinawati Pane, SKM, MKM. 197202201994022001
Mentor
Widi Budianto, ST, M.Kom. 197706262008121002
Penguji
Asep Zainal Mustofa, SKM, M.Epid 196601061988031002
ii
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi ini. Laporan rancangan aktualisasi merupakan laporan akhir dalam kegiatan e-Learning, namun merupakan awalan atau dasar dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang merupakan sebuah rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pelatihan dasar CPNS tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi kepada penulis dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini, yaitu diantaranya:
1. Ibu Erlinawati Pane, SKM, MKM. selaku coach yang memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi;
2. Bapak Widi Budianto, ST, M.Kom. selaku mentor yang memberikan masukan dan arahan dalam penentuan isu dan tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan aktualisasi;
3. Seluruh widyaiswara yang telah banyak memberikan ilmu dan bimingannya, serta panitia pelaksana atas bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar CPNS 2022 golongan III Angkatan 5;
4. Seluruh rekan-rekan Kelompok 35D yang saling membantu dan memberikan semangat dalam pelaksanaan kegiatan e-Learning;
5. Seluruh rekan-rekan instalasi SIMRS yang telah memberikan masukan dan motivasi kepada penulis dalam pembuatan laporan rancangan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada laporan rancangan aktualisasi ini, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan rancangan aktualisasi ini dapat lebih baik dan bermanfaat bagi pembacanya.
Tangerang, Juli 2022
Penulis, Indri Dwi
Erfianti
iii
iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................. ii Kata Pengantar.............................................................................................................iii DAFTAR ISI................................................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... v DAFTAR TABEL............................................................................................................ vi BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.................................................................................................1 1.2 Tujuan Aktualisasi............................................................................................2 1.3 Manfaat 3 1.4 Ruang Lingkup.................................................................................................3 BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA ...................................................4 2.1 Gambaran Organisasi .......................................................................................4 2.2 Profil Peserta...................................................................................................7 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 9 3.1 Identifikasi Isu.................................................................................................9 3.2 Penetapan CoreIsu........................................................................................ 14 3.3 Penyebab Isu................................................................................................. 15 3.4 Gagasan Pemecahan Isu................................................................................. 16 3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi 17 BAB IV RENCANA JADWAL KEGIATAN........................................................................... 25 REFERENSI ................................................................................................................ 26
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 2. 1 Struktur Organisai Rumah Sakit Kanker Dharmais..........................................6 Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Organisasi dan Umum .................7 Gambar 2. 3 Stuktur Organisasi Instalasi SIMRS RS Kanker Dharmais ................................8 Gambar 3. 1 Format Lembar Kegiatan Formulir Uji Coba Aplikasi …………………………………12 Gambar 3. 2 Lembar Kegiatan Formulir Uji Coba Aplikasi Tahun 2019............................. 13 Gambar 3. 3 Ishikawa Diagram 15
vi
Tabel 3. 1 Tabel APKL (Penapisan Isu).......................................................................... 14 Tabel 3. 2 Tabel Analisis Alternatif Penyelesaian Isu....................................................... 15 Tabel 3. 3 Matriks Rancangan Aktualisasi...................................................................... 18 Tabel 3. 4 Rekapitulasi jumlah NND dalam Kegiatan Aktualisasi....................................... 24 Tabel 4. 1 Tabel Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi……………………………………………………25
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Dan Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Fungsi pegawai ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Calon PNS atau CPNS adalah warga negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai. Pemerintah melalui Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia membuat kebijakan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang tertuang pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS adalah Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
Berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rumah Sakit Kanker Dharmais, instansi yang menjadi satuan kerja penulis, menjalankan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dan manajemen Rumah sakit sesuai ketentuan perundangan di Indonesia.
Berdasarkan pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit, setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan
penyelenggaraan Rumah sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit, adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam
bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh
1
informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan dan manajemen di Rumah Sakit Kanker Dharmais didukung oleh layanan teknologi informasi yang disediakan oleh Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Fasilitas layanan teknologi informasi yang dikelola oleh Instalasi SIMRS salah satunya adalah dengan pembangunan aplikasi berdasarkan kebutuhan pelayanan dan manajemen. Terdapat berbagai model dalam siklus pembangunan aplikasi atau SoftwareDevelopmentLife Cycle(SDLC) yaitu diantaranya, agilemodel,waterfallmodel, dan V-model. Perbedaan pada model pembangunan aplikasi terletak pada fase-fase dalam pembangunannya, salah satu fase yang terpenting dalam setiap model adalah fase testing atau fase pengujian aplikasi. Kegiatan pegujian aplikasi dilakukan untuk memastikan fungsifungsi pada aplikasi berjalan sesuai dengan kebutuhan user serta meminimalisir adanya bugsatau errorketika aplikasi telah dirilis Dalam observasinya di lingkungan unit kerja instalasi SIMRS, penulis menemukan sebuah isu dalam proses pembangunan aplikasinya, yaitu belum adanya prosedur pelaksanaan uji coba pada aplikasi/modul baru sehingga belum dilakukannya pengujian pada aplikasi secara komprehensif yang menjadikan pelaksanaan kegiatan uji coba pada aplikasi/baru ini belum optimal. Maka pada aktualisasi ini, penulis berupaya menuangkan gagasan pemecahan isu mengenai belum optimalnya pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais, dalam laporan kegiatan aktualisasi yang berjudul “Pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO) Uji Coba Aplikasi/Modul Baru di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais”
1.2 Tujuan Aktualisasi
Tujuan pelaksanaan aktulisasi ini diantaranya:
1. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam menjalankan fungsi seorang ASN, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa
2. Melatih kemampunan berpikir kritis dalam menganalisis dan membuat gagasan pemecahan isu sesuai dengan peran dan kedudukan di unit dan instansi kerja. Dalam aktualisasi ini, penulis bertujuan melakukan pemecahan isi pada unit kerja
2
mengenai “Belum optimalnya pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru di Instalasi
SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022”.
1.3 Manfaat
1. Bagi Penulis
Dengan pelaksanaan aktualisasi ini penulis dapat lebih memahami nilai-nilai dasar
ASN dalam penerapannya sesuai peran dan kedudukan penulis di dalam instansi kerja, serta mampu berkontribusi dalam perbaikan kinerja di unit kerja.
2. Bagi Rumah Sakit Kanker Dharmais
Gagasan pemecahan isu di unit kerja yang dilakuakan oleh penulis dalam kegiatan aktualisasi CPNS ini, diharapkan dapat menjadi kontribusi positif dalam perbaikan kualitas pelayanan yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi di Rumah Sakit Kanker Dharmais.
3. Bagi Masyarakat
Kegiatan aktualisasi CPNS ini diharapkan dapat dirasakan baik secara langsung
oleh masyarakat dengan menjadi pelayan publik yang BerAKHLAK, maupun secara tidak langsung dengan adanya perbaikan kualitas layanan teknologi informasi di Rumah Sakit Kanker Dharmais yang juga digunakan oleh masyarakat.
1.4 Ruang Lingkup
Kegiatan aktualisasi ini dilakukan pada tangga 6 Juli 2022 s.d. 12 Agustus 2022, di unit kerja penulis, yaitu Instalasi SIMRS. Pengumpulan isu dilakukan oleh penulis dengan proses observasi di unit kerja sebelum pelaksanaan aktualisasi atau pada masa penyusunan rancangan aktualisasi. Penapisan isu untuk penentuan isu utama hingga penyusunan tahapan pelaksanaan dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan dengan bimbingan mentor dan coachpelatihan.
3
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
2.1 Gambaran Organisasi
Pendirian Rumah Sakit Kanker Dharmais dilatarbelakangi oleh cukup banyaknya penderita penyakit kanker di Indonesia pada saat itu. Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang kian hari kian berkembang. Pengelolaan penyakit kanker memerlukan sarana, alat dan obat yang relative mahal, sementara di Indonesia belum memiliki sarana dan prasarana yang khusus serta lengkap untuk menangani penyakit ini, sehingga banyak penderita kanker di Indonesia berobat keluar negeri.
Rumah Sakit Kanker Dharmais merupakan prakarsa dari H. M. Soeharto untuk membuat rumah sakit kanker di Indonesia dan di Asia. Ketua Yayasan Dharmais H. M. Soeharto yang melihat kebutuhan masyarakat akan pelayanan penyakit kanker di Indonesia, pada bulan September 1988 meminta Prof. DR. Dr. A. Harryanto Reksodiputro, Sp.PD-KHOM untuk memikirkan model rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Berdasarkan nasihat dari Departemen Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, serta beberapa pakar dalam bidang penyakit kanker maka pada bulan Oktober 1988 dibentuk Tim untuk menyusun usulan pendirian RS.Kanker yang diketuai oleh Prof. DR. Dr. A. Harryanto Reksodiputro, Sp.PD-KHOM. Usulan tersebut diserahkan dan disetujui oleh ketua Yayasan Dharmais pada 8 Januari 1989.
Pembangunan Rumah Sakit Kanker yang diberi nama Dharmais yang merupakan kependekan dari “Dharma Bakti Sosial“ ini dimulai pada bulan Mei 1991 dan selesai pada tanggal 5 Juli 1993, diatas tanah milik pemerintah seluas 36.390 m2 yang terletak di jalan Letjen. S. Parman Kav. 84 – 86, Slipi, Jakarta Barat, dimana peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 1993.
Dalam perjalanannya semenjak diresmikan tahun 1993 Rumah Sakit Kanker “Dharmais” telah mengalami perubahan kelembagaan selama 5 kali, yaitu berada dibawah Departemen Kesehatan (Depkes) pada tahun 1993, kemudian pada tahun 1993 - 1998 berada di bawah Yayasan Kanker Dharmais, kemudian berubah lagi menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Depkes pada tahun 1998 - 2001. Pada Tahun
4
2002 - 2005 berbentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) dan semenjak tahun 2006 sampai saat ini berbentuk Badan Layanan Umum (BLU).
Rumah Sakit Kanker “Dharmais” dalam memberikan pelayanan kepada penderita menggunakan sistem pendekatan kelompok terpadu, yakni suatu sistem pelayanan yang dikerjakan oleh suatu Tim Kerja (TIMJA) Kanker yang berpedoman pada pelayanan kanker terpadu, paripurna dan terjangkau oleh masyarakat.
Pelayanan yang diberikan di RS. Kanker Dharmais, adalah : Rawat Jalan, Rawat Inap, Perawatan Intensif, Gawat Darurat, Bedah Sentral, Radioterapi, Radiodiagnostik, Prosedur Diagnostik, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Bank Darah dan Hemodialisa, Rehabilitasi Medik, Farmasi, Deteksi Dini dan Onkologi Sosial, Gizi dan Tata Boga, Sterilisasi Sentral dan Binatu serta Kesling dan K3
2.1.1 Visi dan Misi
VISI:
Menjadi Rumah Sakit kanker komprehensif dan mengembangkan Pusat Kanker Nasional yang setara tingkat Asia.
MISI:
1. Memberikan pelayanan kanker komprehensif sesuai dengan perkembangan kekinian berbasis bukti serta GoodClinicalGovernance,PatientSafetydanPatient CareCenter
2. Menyelenggarakan pendidikan rujukan nasional dibidang kanker yang tersertifikasi berbasis AcademicHealthSystem untuk peningkatan pelayanan kanker tingkat rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional.
3. Menyelenggarakan penelitian di bidang kanker berbasis bukti dan nilai yang dapat diterapkan dalam pelayanan.
4. Menyelenggarakan registrasi kanker rumah sakit dan mendukung terlaksananya registrasi kanker nasional
a. Mengembangkan sistem jejaring dengan institusi dalam dan luar negeri di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian untuk mendukung penanggulangan kanker di Indonesia
b. Menciptakan iklim kerja yang kondusif, menyediakan SDM yang kompeten dan berbudaya kinerja tinggi serta menyediakan sarpras dan IT sesuai best practiceuntuk tingkat rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional
5
2.1.2 Tujuan Organisasi
1. Pelaksanaan upaya peningkatan kesehatan
2. Pelaksanaan upaya pencegahan terjadinya penyakit kanker
3. Pelaksanaan penyembuhan terhadap pasien penyakit kanker
4. Pelaksanaan upaya rehabilitasi terhadap pasien penyakit kanker
5. Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan
6. Pelaksanaan rujukan kesehatan kanker
7. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit
8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
9. Pelaksanaan pusat penelitian dan penanggulangan penyakit kanker
10. Pelaksanaan urusan administrasi umum dan keuangan
2.1.3 Nilai dan Budaya
ProCare CS, yaitu:
1. Profesional : Kompeten sesuai bidang tugas, bertanggungjawab terhadap tugas sesuai standar, prinsip moral dan etika kerja
2. Care : Memberikan pelayanan dengan kepedulian, dukungan, empati dengan mengutamakan keselamatan pasien
3. Continuous Improvement : Mengembangkan diri dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, supervisi dan bimbingan
4. Sinergi : Bekerjasama dengan komunikasi efektif dan senantiasa bersinergi dalam mencapai sasaran
2.1.3 Struktur Organisasi
6
Gambar 2. 1 Struktur Organisai Rumah Sakit Kanker Dharmais
2.2 Profil Peserta
Nama : Indri Dwi Erfianti, S.Kom
NIP : 199205232022032004
Jabatan : Pranata Komputer Ahli Pertama
Satuan Kerja : RS Kanker Dharmais Jakarta
Unit Kerja : Instalasi Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit
Sub Unit Kerja : Sub Instalasi Operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.2.1 Deskripsi Unit Kerja
Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan teknologi informasi untuk mempermudah pelayanan dan penunjang sesuai kebutuhan
manajemen Rumah Sakit
Sesuai dengan SK Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, Nomor :
HK.02.04/I/293/2016, Tanggal : 18 Januari 2016, maka struktur organisasi Instalasi
Sistem Informasi Manajemen RS ditetapkan sebagai gambar berikut :
7
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Organisasi dan Umum
Mengelola Permintaan dan Layanan Teknologi Informasi
Melakukan Penyiapan Data Untuk Uji Coba Sistem Informasi
Melakukan Uji Coba Sistem Informasi
Menyusun Petunjuk Operasional Program Aplikasi Sistem Informasi
Menyusun Alternatif Solusi Permasalahan Pengelolaan Data
Melakukan Pengumpulan Kebutuhan Informasi
Melakukan Validasi Kebutuhan Informasi
Melakukan Pengadministrasian Teknologi Data
Melakukan Backup Atau Pemulihan Data
Melakukan Pengumpulan Data Audit TI Menggunakan Metode Tertentu
8
Gambar 2. 3 Stuktur Organisasi Instalasi SIMRS RS Kanker Dharmais
2.2.2 Tugas dan Fungsi Peserta dalam SKP yang terkait dalam aktualisasi
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu
3.1.1 Identifikasi Isu pada Unit Kerja
1. Belum adanya dokumentasi rancangan aplikasi yang terstruktur di Instalasi SIMRS
Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
2. Belum optimalnya penyimpanan backup database aplikasi yang dikelola oleh Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais di Tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru di Instalasi SIMRS
Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
3.1.2 Deskripsi Isu
1. Belum adanya dokumentasi rancangan aplikasi yang terstruktur di Instalasi SIMRS
Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
Kondisi saat ini
(data dan fakta)
: Dokumentasi rancang bangun aplikasi adalah dokumen yang berisi informasi user requirements, alur bisnis proses, struktur database, dan lainnya yang menjelaskan deskripsi dibangunnya sebuah aplikasi. Dokumentasi sebuah aplikasi juga digunakan sebagai kesepakatan user dan penyedia tentang detail spesifikasi aplikasi yang akan dibangun dan selanjutknya digunakan oleh programmer dalam memahami bisnis proses berjalannya aplikasi lalu menerjemahkannya dalam logika pemrograman. Berdasarkan observasi, secara ringkas proses pembangunan aplikasi yang dilakukan di Inst. SIMRS dimulai dengan pertemuan tim SIMRS dengan user yang telah bersurat terkait permintaan dan layanan teknologi informasi untuk pembuatan/pengembangan aplikasi, lalu Ka. SubInst. Pengembangan Aplikasi menyampaikan informasi mengenai permintaan aplikasi dan user requirements kepada programmer berdasarkan hasil pertemuan dengan user, adapun diskusi mengenai desain
9
dan alur kerja aplikasi dijelaskan kepada programmer secara lisan ataupun dalam catatan sederhana pribadi yang tidak didokumentasikan secara utuh dan terstruktur.
Dampak : Tidak ada nya dokumentasi yang utuh dan terstruktur yang digunakan untuk pengembangan aplikasi Pengembangan aplikasi, pemeliharaan dan pelacakan error pada aplikasi sulit dilakukan dan membutuhkan waktu yang lebih lama apabila dilakukan oleh programmer yang berbeda (apabila programmer sebelumnya telah resign), karena programmer harus mempelajari dan menganalisa langsung dalam logika pemrograman aplikasi.
Pihak yang terlibat : Sub Inst. Pengembangan Aplikasi dan Sub Inst. Operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi instalasi
SIMRS
➢ Pelaksanaan kegiatan pengelolaan permintaan dan layanan teknologi informasi dalam bentuk dokumentasi rancangan aplikasi menunjukan aktualisasi pada nilai pelayanan publik (Manajemen ASN), dimana pembuatan aplikasi dengan dokumentasi yang terstuktur dapat meningkatkan waktu penyampaian hasil kepada pengguna serta memudahkan dalam proses pengembangan sebuah aplikasi yang dapat dilakukan oleh programmer. dan pentingnya pendokumentasian rancangan ini juga memanfaatkan penggunaan teknologi manajemen pembangunan aplikasi (Smart ASN).
2. Belum optimalnya penyimpanan backup database aplikasi yang dikelola oleh Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais di Tahun 2022
Kondisi saat ini (data dan fakta) : Kegiatan backup data merupakan hal yang penting dalam pengelolaan dan pemeliharaan sebuah aplikasi, terjaminnya ksesediaan data pada aplikasi juga menjadi salah satu poin dalam instrumen penilaian akreditasi rumah sakit yaitu dalam poin penilaian SNARS 1.1 MIRM
8. Kegiatan backup database aplikasi sudah dilakukan secara rutin di Inst. SIMRS, namun penyimpanan data backup masih dilakukan di datacenter(DC)rumah sakit
10
dan hardisk eksternal (tidak di DC). Sedangkan dalam laporan audit BRIN RI tahun 2021, penyimpanan backup database pada Inst. SIMRS dinyatakan belum ideal diharuskan disimpan dalam DC yang berbeda sebagai salah satu rencana disasterrecovery.
Dampak : Jika terdapat bencana pada data center rumah sakit, maka backupdatabasetidak tersedia, sedangkan backup database pada hardiskmemiliki potensi hilang dan rusak yang besar. (Laporan Akhir Analisa Infrastruktur IT Beserta Kualitas Catu Dayanya, BRIN RI 2021)
Pihak yang terlibat : Sub Inst. Pengembangan Aplikasi, Sub Inst. Operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Sub Inst. Jaringan dan Infrastruktur pada instalasi SIMRS.
➢ Kegiatan penyimpanan backupdatabaseaplikasi ini merupakan sebuah tindakan preventif dalam upaya pemeliharaan data, memastikan ketersediaan data dan memastikan keamanan data atau digitalsafety(Smart ASN) serta
merupakan upaya perbaikan pelaksanaan backupdatabaseyang sesuai dengan standar dan kebijakan pemerintah yang merupakan bagian dari peran penulis dalam melakukan backupatau pemulihan data (Manajemen ASN-Pelaksana
Kebijakan)
3. Belum optimalnya pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru di Instalasi SIMRS
Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
Kondisi saat ini
(data dan fakta) : Kegiatan pegujian aplikasi dilakukan untuk memastikan fungsi-fungsi pada aplikasi berjalan sesuai dengan
kebutuhan user serta meminimalisir adanya bugs atau error ketika aplikasi sudah dirilis kepada pengguna. Kegiatan pengujian aplikasi/modul baru di Instalasi
SIMRS saat ini, dilakukan secara langsung oleh programmer dan ka. SubInst. Pengembangan Aplikasi, tanpa menggunakan instrumen dan belum adanya dokumentasi pelaksanaan pengujian aplikasi/modul baru.
Adapun pada tahun 2019 pengujian dilakukan juga oleh
Ka. Subinst. Operasional TI dan Komunikasi tanpa
11
menggunakan instrumen namun terdapat dokumentasi
kesimpulan hasil pengujian dalam lembar kegiatan formulir uji coba aplikasi. Tanpa prosedur dan instrumen pelaksanaan kegiatan uji coba aplikasi/modul baru menjadikan kegiatan ini dilakukan dengan cara yang berbeda-beda dan tidak terstruktur. Selain itu seringnya tenggat waktu permintaan pembangunan aplikasi yang mendesak karena kebutuhan kegiatan pelayanan menjadi tantangan lainnya dalam pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru ini sehingga kegiatan uji coba dilakukan dalam waktu yang singkat
12
Gambar 3. 1 Format Lembar Kegiatan Formulir Uji Coba Aplikasi
Dampak : Tata laksana kegiatan uji coba aplikasi/modul baru tidak terstandar/berbeda-beda dan seringnya ditemukan bugs/errorpada saat aplikasi telah dirilis dan digunakan oleh pengguna. Saat aplikasi telah dirilis kepada pengguna, penanganan error/bugs tidak secara langsung ditangani oleh programmer, namun melalui tim operasional sehingga terkadang penyampaian informasi mengenai proses munculnya error/bugsmenjadi missed kepada programmer sehingga lebih sulit dalam melakukan tracingerror/bugsyang akhirnya bugsyang sama terjadi berulang.
Pihak yang terlibat : Sub Inst. Pengembangan Aplikasi, Sub Inst. Operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi.
➢ Kegiatan uji Coba Aplikasi/Modul Baru pada instalasi SIMRS ini menunjukan aktualisasi pada nilai ASN sebagai pelayan publik dengan peran penulis dalam melakukan uji coba sistem informasi (Manajemen ASN) sehingga layanan aplikasi yang digunakan user sesuai dengan kebutuhan. Dalam melakukan upaya perbaikan tata laksana uji coba aplikasi/modul baru yang merupakan penulis peningkatan ilmu pengetahuan dengan menggunakan media digital (Smart ASN).
13
Gambar 3. 2 Lembar Kegiatan Formulir Uji Coba Aplikasi Tahun 2019
3.2 Penetapan CoreIsu
Dalam menetapkan isu utama, dilakukan penapisan dari ketiga isu diatas dengan menggunakan teknik APKL, yaitu melakukan skoring isu dengan berdasarkan indikator Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak. Berikut tabel penapisan isu:
No. Masalah
1. Belum adanya dokumentasi rancangan aplikasi yang terstruktur di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
2. Belum optimalnya penyimpanan backup database aplikasi yang dikelola oleh Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais di Tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan uji Coba
4 3 4 14
4 4 4 15
4 4 5 17
*Dalam skala likert: (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)
Berdasarkan tabel APKL diatas, masalah dengan skor tertinggi yaitu 17, menjadi prioritas masalah yang akan diangkat dan dilakukan analisis selanjutnya. Masalah yang menjadi prioritas adalah:
Belumoptimalnyapelaksanaanujicobaaplikasi/modulbaru diInstalasiSIMRSRumahSakitKankerDharmaisTahun2022
14
Tabel 3. 1 Tabel APKL (Penapisan Isu)
A P K L Total
3
4
4
Aplikasi/Modul Baru di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
3.3 Penyebab Isu
Analisa Isu dilakukan dengan menggunakan Ishikawa Diagram untuk menentukan akar masalah/faktor-faktor penyebab dan akibat, dengan pendekatan kategori 6M (Man,Machine,Method,Material,Measurement,MotherNature).
Penyebab-penyebab dari isu diatas, didetailkan dalam tabel berikut dengan disertai keterangan kemungkinan perbaikan dilakukan berdasarkan ruang lingkup pelaksanaan kegaiatan aktualisasi ini.
No. Penyebab Isu
1 SDM belum terlatih melakukan uji coba aplikasi/modul baru/ qualityassurance(QA)
Alternatif Penyelesaian Hasil yang diharapkan Mampu Laksana Keterangan
Mengajukan pelatihan qualityassurance
SDM Terlatih Quality
Assurance
Tidak Ajuan pelatihan QA
belum ada dalam
Rencana Anggaran
Belanja (RAB)
SIMRS untuk Tahun 2022
3 Belum adanya instrumen uji coba aplikasi/modul baru
Membuat format instrumen uji coba aplikasi/modul baru
dalam bentuk tes skenario
Format
instrumen uji
coba
aplikasi/modul baru
Ya Sebagai awal perbaikan pada isu pelaksanaan uji
coba aplikasi/modul baru. Saling terkait
dengan penyebab no.5
15
Gambar 3. 3 Ishikawa Diagram
Tabel 3. 2 Tabel Analisis Alternatif Penyelesaian Isu
No. Penyebab Isu
4 Belum ada contoh dokumentasi uji coba aplikasi/modul baru
5 Belum adanya prosedur uji coba aplikasi/modul baru
6 Tenggat waktu deliver aplikasi kepada user yang mendesak
Alternatif
Penyelesaian Hasil yang diharapkan Mampu Laksana Keterangan
Melakukan percobaan penggunaan instrumen dan mendokumentasikan hasil uji coba aplikasi/modul baru
Membuat SPO uji coba aplikasi/modul baru dengan penggunaan instrumen uji coba
Laporan hasil uji Coba Aplikasi/ Modul Baru
Tidak Dapat dilakukan setelah diterapkannya SPO dan instrumen uji coba aplikasi/ modul baru
Membuat timeline perencanaan, pembangunan, hingga pengujian aplikasi yang disepakati dengan user
3.4 Gagasan Pemecahan Isu
SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Aplikasi Baru
Ya Sebagai awal perbaikan pada isu pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru. Saling terkait dengan penyebab no.3
Timeline pembangunan
aplikasi memuat jadwal pelaksanaan kegiatan uji
coba yang disepakati user dan tim SIMRS
Tidak Dilakukan saat ada permintaan pembangunan
aplikasi/modul baru (waktu tidak dapat ditentukan)
Gagasan pemecahan isu yang akan dilakukan adalah ”Pembuatan Standar
Prosedur Operasional (SPO) Uji Coba Aplikasi/Modul Baru di Instalasi
SIMRS RS Kanker Dharmais” dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan persiapan pembuatan SPO Uji coba aplikasi/modul baru
2. Membuat konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
3. Membuat format skenario uji coba aplikasi/modul baru
4. Mengusulkan pembuatan SPO Uji coba aplikasi/modul baru ke komite mutu
5. Melakukan sosialisasi dan uji coba konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
16
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
Identifikasi Isu : 1. Belum adanya dokumentasi rancangan aplikasi yang terstruktur di Instalasi SIMRS Rumah Sakit
Kanker Dharmais Tahun 2022
2. Belum optimalnya penyimpanan backupdatabaseaplikasi yang dikelola oleh Instalasi SIMRS Rumah
Sakit Kanker Dharmais di Tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker
Dharmais Tahun 2022
Isu yang diangkat : Belum optimalnya pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker
Dharmais Tahun 2022
Gagasan Kreatif Pemecahan Isu : Pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO) Uji Coba Aplikasi/Modul Baru di Instalasi SIMRS RS
Kanker Dharmais
17
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
1. Melakukan persiapan pembuatan SPO Uji coba aplikasi/modul baru/modul baru
1.1 Meminta ijin mentor (ka.inst. SIMRS) untuk melaksanakan kegiatan pertama dalam aktualisasi
Ijin memulai kegiatan pertama dalam aktualisasi
Kerkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Melakukan ijin sebagai bentuk
koordinasi (Kolaboratif) dalam
melakukan reviu literatur di kegiatan persiapan pembuatan SPO
dengan ramah dan untuk
membangun lingkungan kerja yang kondusif (Berorientasi
Pelayanan dan Harmonis)
Kontribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
Sesuai dengan
Misi Organisasi:
Menciptakan iklim
kerja yang
kondusif, menyediakan
SDM yang
kompeten dan
Penguatan Nilai Organisasi
Profesional:
Kompeten sesuai
bidang tugas, bertanggung jawab
terhadap tugas
sesuai standar
Continuous
Improvement:
pelaksanaan uji coba
aplikasi baru
Tangkapan layar infromasi standar/ bestpractice
pelaksanaan uji
coba aplikasi baru
Proaktif melakukan reviu referensi standar pelaksanaan uji coba
aplikasi/modul baru dengan
bertanggungjawab dan cermat
(Akuntabel dan Adaptif), memahami standar dan best practicepelaksanaan uji Coba
Aplikasi/Modul Baru sebagai
peningkatkan kompetensi diri
(Kompeten) untuk membuat SPO
sesuai dengan standar/ kebijakan
yang berlaku (Loyal)
berbudaya kinerja
tinggi serta
menyediakan
sarpras dan IT
sesuai best
practice untuk
tingkat rumah
sakit kanker
komprehensif dan pengembangan
Pusat Kanker
Nasional
Mengembangkan diri dengan
meningkatkan
pengetahuan, keterampilan
Sinergi
Bekerjasama dengan
komunikasi efektif
dan senantiasa
bersinergi dalam
mencapai sasaran
mengenai standar
yang akan digunakan
dalam pembuatan SPO
Uji coba aplikasi/modul
Standar yang akan
digunakan dalam
SPO Uji coba
aplikasi/ modul baru
Melakukan koordinasi dengan
mentor tentang penetapan standar
pada SPO Uji Coba Aplikasi/Modul
Baru dilakukan dengan ramah
(Berorientasi Pelayanan)
sebagai bentuk kerja sama
menghasilkan nilai tambah untuk
tujuan bersama (Kolaboratif)
18
Tabel 3. 3 Matriks Rancangan Aktualisasi
1.2 Melakukan reviu standar/ bestpractice
1.3 Berkoordinasi dengan mentor (ka.inst. SIMRS)
2.1 Melakukan permintaan format pembuatan SPO kepada sekretaris inst. SIMRS
File format penulisan SPO
Kerkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Bertindak proaktif untuk
pembuatan SPO sesuai dengan
kebijakan dan ketentuan di RS
Kanker Dharmais (Adaptif dan Loyal) dengan melakukan
permintaan format penulisan SPO
kepada sekretaris inst. SIMRS
dengan ramah sebagai bentuk
kerjasama (Berorientasi
Pelayanan, Kolaboratif)
Kontribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
Sesuai dengan
Misi Organisasi:
Menciptakan iklim
kerja yang
kondusif, menyediakan
SDM yang
kompeten dan
berbudaya kinerja
tinggi serta
Penguatan Nilai
Organisasi
Profesional:
Kompeten sesuai
bidang tugas, bertanggung jawab
terhadap tugas
sesuai standar
Continuous
Improvement:
Mengembangkan diri
dengan
2.2 Menyusun konsep
SPO sesuai dengan
format SPO di RS
Kanker Dharmais
Konsep SPO dibuat sesuai format
Membuat konsep dengan cermat
dan teliti berdasarkan standar/ best practicesecara cermat (Akuntabel) dan berupaya
melakukan secara detail untuk
menghasilkan SPO yang berkualitas (Kompeten)
menyediakan
sarpras dan IT
sesuai best practice untuk
tingkat rumah
sakit kanker
meningkatkan
pengetahuan, keterampilan
Sinergi
Bekerjasama dengan
2.3 Berkoordinasi dan diskusi konsep SPO dengan mentor (ka.inst. SIMRS) dan
Ka. Subinst. SIMRS
Bukti pelaksanaan koordinasi (Notulen, daftar hadir, dan foto)
Melakukan koordinasi pembuatan
SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru
dilakukan dengan ramah (Berorientasi Pelayanan)
memberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat sebagai
bentuk kerja sama menghasilkan
nilai tambah untuk tujuan bersama (Kolaboratif)
komprehensif dan pengembangan
Pusat Kanker
Nasional
komunikasi efektif dan senantiasa
bersinergi dalam
mencapai sasaran
2.4 Meyesuaikan konsep SPO sesuai hasil diskusi dengan
Konsep SPO yang
telah disesuaikan
Menghargai gagasan setiap orang
dalam diskusi konsep SPO (Harmonis) dan sebagai bentuk
19
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
2. Membuat konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
Kerkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
3. Membuat format skenario uji coba aplikasi/modul baru
mentor (ka.inst. SIMRS) dan Ka. Subinst. SIMRS
3.1 Menyusun komponen-komponen dalam format skenario uji coba aplikasi/modul baru
Konsep format scenario uji coba aplikasi/modul baru
kerja sama menghasilkan nilai
tambah untuk tujuan bersama (Kolaboratif)
Secara proaktif Menyusun
komponen format skenario uji coba
aplikasi/modul baru dengan cermat
dan teliti berdasarkan standar/ best
practicesecara cermat (Adaptif, Akuntabel dan Loyal) untuk
menghasilkan format skenario uji
coba yang berkualitas dan sesuai
dengan standar (Kompeten)
Sesuai dengan
Misi Organisasi:
Menciptakan iklim
kerja yang
kondusif, menyediakan
SDM yang
kompeten dan
berbudaya kinerja
Profesional:
Kompeten sesuai
bidang tugas, bertanggung jawab
terhadap tugas
sesuai standar
Continuous
Improvement:
konsep format
skenario uji coba
aplikasi/modul baru
dengan mentor
(ka.inst. SIMRS) dan
Ka. Subinst SIMRS
Bukti pelaksanaan koordinasi
(Notulen, daftar hadir, dan foto)
Melakukan koordinasi pembuatan
SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru
dilakukan dengan ramah
(Berorientasi Pelayanan) disuksi
dilakukan dengan saling
menghargai pendapat setiap orang
(Harmonis) untuk menghasilkan
nilai tambah untuk tujuan bersama
yaitu untuk perbaikan pelaksanaan
kegiatan uji coba aplikasi
(Kolaboratif)
tinggi serta
menyediakan
sarpras dan IT
sesuai best practice untuk
tingkat rumah
sakit kanker
komprehensif dan
pengembangan
Pusat Kanker
Nasional
Mengembangkan diri dengan
meningkatkan
pengetahuan, keterampilan
Sinergi
Bekerjasama dengan
komunikasi efektif dan senantiasa
bersinergi dalam
mencapai sasaran
3.3
konsep format
skenario uji coba
aplikasi/format sesuai
hasil diskusi mentor
Konsep format
scenario uji coba
aplikasi yang telah
disesuaikan
Menghargai gagasan setiap orang
dalam diskusi konsep SPO
(Harmonis) dan sebagai bentuk
kerja sama
menghasilkan nilai
tambah untuk tujuan bersama
(Kolaboratif)
20
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
3.2 Berkoordinasi dan diskusi
Menyesuaikan
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
(ka.inst. SIMRS) dan Ka. Subinst SIMRS
Kerkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
4. Mengusulkan pembuatan SPO Uji coba aplikasi/modul baru ke
komite mutu
4.1 Meminta ijin kepada mentor (Ka. Inst. SIMRS) untuk
mengajukan konsep
SPO dengan lampiran format skenario uji coba aplikasi/modul baru
4.2 Mengisi formulir
pengajuan pembuatan
SPO baru ke Komite
Mutu RS Kanker
Dharmais
Ijin pengajuan
konsep SPO dengan lampiran format format skenario uji coba aplikasi/modul baru
Melakukan ijin sebagai bentuk koordinasi (Kolaboratif) untuk pengajuan konsep pembuatan SPO
Uji coba aplikasi/modul baru sesuai yang telah disepakati dan disetujui dengan ramah (Berorientasi
Pelayanan) dan untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)
Formulir
Pembuatan SPO
baru terisi sesuai
konsep SPO yang dibuat
Secara proaktif melakukan
kerjasama dengan komite mutu untuk pengajuan SPO baru dan permintaan formulir pengajuannya
(Kolaboratif, Adaptif) lalu
mengisinya sesuai ketentuan dan kebijakan yang ada di RS Kanker
Dharmais (Kompeten, Loyal) dengan bertanggungjawab dan cermat (Akuntabel)
4.3 Meminta
persetujuan Ka. Isnt.
SIMRS/ mentor
mengenai formulir
pengajuan pembuatan
SPO Uji coba
aplikasi/modul baru
Formulir
Pembuatan SPO Uji
coba aplikasi/modul
baru ditandatangani oleh Ka. Isnt. SIMRS dan diserahkan ke Komite mutu
Meminta persetujuan pengajuan
pembuatan SPO kepada Ka.Inst
dengan ramah (Berorientasi
Pelayanan) dengan
mempersilakan reviu dan
memberikan arahan mengenai
pengisian formulir (Kolaboratif)
Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
Terhadap Visi
Sesuai dengan
Misi Organisasi:
Menciptakan iklim
kerja yang
kondusif, menyediakan
SDM yang
kompeten dan berbudaya kinerja
tinggi serta
menyediakan
sarpras dan IT
sesuai best practice untuk
tingkat rumah
sakit kanker
komprehensif dan pengembangan
Pusat Kanker
Nasional
Profesional: Kompeten sesuai
bidang tugas, bertanggung jawab
terhadap tugas sesuai standar
Continuous Improvement: Mengembangkan diri dengan
meningkatkan
pengetahuan, keterampilan
Sinergi
Bekerjasama dengan
komunikasi efektif dan senantiasa bersinergi dalam mencapai sasaran
21
5. Melakukan sosialisasi dan uji coba konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
5.1 Meminta ijin kepada mentor untuk melakukan sosialisasi
konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
Ijin mentor untuk pelaksanaan
sosialisasi konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
Kerkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Melakukan ijin sebagi bentuk
koordinasi (Kolaboratif) untuk
sosialisasi SPO Uji coba
aplikasi/modul baru dengan ramah (Berorientasi Pelayanan) dan untuk membangun lingkungan
kerja yang kondusif (Harmonis)
Kontribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
Sesuai dengan
Misi Organisasi:
Menciptakan iklim
kerja yang
kondusif, menyediakan
SDM yang
Penguatan Nilai Organisasi
Profesional: Kompeten sesuai
bidang tugas, bertanggung jawab
terhadap tugas
sesuai standar
Continuous
5.2 Menyiapkan
paparan sosialisasi
konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
5.3 Mengundang
karyawan inst. SIMRS
untuk sosialisasi
konsep SPO Uji coba
aplikasi/modul baru
Paparan sosialisasi
konsep SPO Uji
coba aplikasi/modul baru
Undangan sosialisasi konsep
SPO Uji coba aplikasi/modul baru
Membuat paparan dengan cermat
dan berupaya menghasilkan kualitas terbaik (Akuntabel dan Kompeten)
Secara proaktif berkoordinasi
dengan sekretaris inst. SIMRS (Kolaboratif) untuk pembuatan
undangan sesuai ketentuan dan kebijakan (Adaptif Dan Loyal) dan dilakukan dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel)
kompeten dan
berbudaya kinerja
tinggi serta
menyediakan
sarpras dan IT
sesuai best
practiceuntuk
tingkat rumah
sakit kanker
komprehensif dan pengembangan
Improvement:
Mengembangkan diri dengan
meningkatkan
pengetahuan, keterampilan
Sinergi
Bekerjasama dengan
komunikasi efektif dan senantiasa
bersinergi dalam
5.4 Melakukan sosialisasi konsep SPO Uji coba aplikasi/modul
baru kepada karyawan inst. SIMRS
Daftar hadir dan foto pelaksanaan sosialisasi konsep
SPO uji coba aplikasi/modul baru
Mampu memberikan sosialisasi tentang informasi pelaksanaan uji
Coba Aplikasi/Modul Baru
berdasarkan SPO yang telah dibuat (Kompeten) serta secara terbuka
menerima saran dan koreksi
terhadap SPO yang dibuat untuk
kebaikan bersama (Kolaboratif)
Pusat Kanker
Nasional
mencapai sasaran
22
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
5.5 Berkoordinasi dengan Ka. Isnt / Ka. Subinst menentukan aplikasi/modul yang akan dilakukan uji coba.
*Jikapadamasa pelaksanaanterdapat aplikasi/modulbaru.
5.6 Melakukan uji coba aplikasi sesuai konsep
SPO Bersama tim yang
telah dibentuk oleh Ka. Inst. SIMRS/Ka
Subinst. SIMRS
5.7 Membuat laporan hasil pelaksanaan uji
coba konsep SPO uji
coba aplikasi/modul baru
-Ditentukan aplikasi
yang akan
dilakukan uji coba
-Dibentuk tim untuk
melakukan uji coba
aplikasi/modul baru
sesuai konsep SPO
Kerkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Berkoordinasi dengan Ka. Isnt / Ka. Subinst (Kolaboratif)dalam
menentukan aplikasi/modul baru
dan tim yang melakukan uji coba dengan ramah (Berorientasi pelayanan)
Kontribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Hasil uji coba aplikasi/modul baru
Bekerjasama dengan tim (Kolaboratif), melakukan uji coba
sesuai langkah-langkah dan ketentuan dalam konsep SPO
dengan cermat dan berupaya
melakukan dengan kualitas terbaik (Loyal, Akuntabel, Kompeten)
Laporan pelaksanaan uji
coba konsep SPO
uji coba
aplikasi/modul baru
Secara terbuka menerima saran
dan koreksi terhadap konsep SPO
yang dibuat untuk kebaikan
bersama (Kolaboratif) melakukan
pengelolaan hasil evaluasi dengan
jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi (Akuntabel)
23
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Berikut rekapitulasi jumlah keterkaitan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Tabel 3. 4 Rekapitulasi jumlah NND dalam Kegiatan Aktualisasi
24
Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis
Kolaboratif Kegiatan 1 2 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 3 nilai Kegiatan 2 2 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 3 nilai Kegiatan 3 1 nilai 1 nilai 1 nilai 2 nilai 1 nilai 1 nilai 2 nilai Kegiatan 4 2 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 3 nilai Kegiatan 5 2 nilai 4 nilai 3 nilai 1 nilai 2 nilai 1 nilai 6 nilai
Loyal Adaptif
BAB IV RENCANA JADWAL KEGIATAN
No. Kegiatan Minggu keKeterangan I II III IV V
1. Melakukan persiapan pembuatan SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru/Modul Baru
2. Membuat konsep SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru
3. Membuat format skenario uji coba aplikasi/modul baru
4. Mengusulkan pembuatan SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru ke Komite Mutu
5. Melakukan sosialisasi dan uji coba konsep SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru
6 Juli 2022 s.d.
12 Juli 2022
13 Juli 2022 s.d.
2 Agustus 2022
13 Juli 2022 s.d.
2 Agustus 2022
27 Juli 2022 s.d.
2 Agustus 2022
3 Agustus 2022 s.d.
12 Agustus 2022
25
Tabel 4. 1 Tabel Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
REFERENSI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Instrumen Akreditasi Rumah Sakit Nasionalrevisi1.1(SNARS1.1).Jakarta.
PeraturanLembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesiaNomor1Tahun2021tentang PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.(2021). Jakarta.
PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor82Tahun2013TentangSistem InformasiManajemenRumahSakit.(2013). Jakarta.
Pusat Pelayanan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional. (2021). LaporanAkhirAnalisa InfrastrukturITBesertaKualitasCatuDayanyaNo.KontrakKN.01.01/7/2743/2021 112/PKS/PB/BPPT/X/2021.Jakarta.
Rumah Sakit Kanker Dharmais. (2022).PedomanPengorganisasianInstalasiSIMRSRSKanker Dharmais.Jakarta.
Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor44Tahun2009tentangRumahSakit. (2009). Jakarta.
Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor5Tahun2014 tentangAparaturSipilNegara (ASN).(2014). Jakarta.
26
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2022
BAPELKES CIKARANG - KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Indri Dwi Erfianti
PEMBUATAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) UJI COBA APLIKASI/MODUL BARU
DI INSTALASI SIMRS RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA
Profil Peserta
Indri Dwi Erfianti, S.Kom.
Jabatan
Satuan Kerja
Unit Kerja
Sub Unit Kerja
Pranata Komputer Ahli Pertama
RS Kanker Dharmais Jakarta
Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit(SIMRS)
Instalasi Operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi
Visi dan Misi RS Kanker Dharmais
MISI
Memberikan pelayanan kanker komprehensif sesuai dengan perkembangan kekinian berbasis bukti serta Good Clinical Governance, Patient Safety dan Patient Care Center
Menyelenggarakan pendidikan rujukan nasional dibidang kanker yang tersertifikasi berbasis Academic Health
Menjadi Rumah Sakit kanker komprehensif dan mengembangkan Pusat Kanker Nasional yang setara tingkat Asia 01 02 03
System untuk peningkatan pelayanan kanker tingkat rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional.
Menyelenggarakan penelitian di bidang kanker berbasis bukti dan nilai yang dapat diterapkan dalam pelayanan.
04
05 06
Menyelenggarakan registrasi kanker rumah sakit dan mendukung terlaksananya registrasi kanker nasional
Mengembangkan sistem jejaring dengan institusi dalam dan luar negeri di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian untuk mendukung penanggulangan kanker di Indonesia
Menciptakan iklim kerja yang kondusif, menyediakan SDM yang kompeten dan berbudaya kinerja tinggi serta
menyediakan sarpras dan IT sesuai best practice untuk tingkat rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan
Pusat Kanker Nasional
VISI
TUJUAN ORGANISASI
1 . Pelaksanaan upaya peningkatan kesehatan
2. Pelaksanaan upaya pencegahan terjadinya pen
3. Pelaksanaan penyembuhan terhadap pasien pe
4. Pelaksanaan upaya rehabilitasi terhadap pasien
5. Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawat
6. Pelaksanaan rujukan kesehatan kanker
7. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit
8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
9. Pelaksanaan pusat penelitian dan penanggulangan penyakit kanker
10. Pelaksanaan urusan administrasi umum dan keuangan
NILAI ORGANISASI
ProCARE CS
Profesional
Kompeten sesuai bidang tugas, bertanggungjawab terhadap tugas sesuai
standar, prinsip moral dan etika kerja
Care
Memberikan pelayanan dengan
kepedulian, dukungan, empati dengan
mengutamakan keselamatan pasien
Continuous Improvement
Mengembangkan diri dengan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, supervisi dan bimbingan
Sinergi
Bekerjasama dengan komunikasi efektif
dan senantiasa bersinergi dalam
mencapai sasaran
TUGAS DAN FUNGSI PESERTA
Mengelola Permintaan dan Layanan Teknologi
Melakukan Penyiapan Data Untuk Uji Coba Sis
Melakukan Uji Coba Sistem Informasi
Menyusun Petunjuk Operasional Program Apli
Menyusun Alternatif Solusi Permasalahan Pen
Melakukan Pengumpulan Kebutuhan Informasi
Melakukan Validasi Kebutuhan Informasi
Melakukan Pengadministrasian Teknologi Data
Melakukan Backup atau Pemulihan Data
Melakukan Pengumpulan Data Audit TI Menggunakan Metode Tertentu
Identifikasi
Belum adanya dokumentasi rancangan aplikasi yang terstruktur di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker DharmaisTahun 2022 01 02 03 Belum optimalnya penyimpanan backup database aplikasi yang dikelola oleh Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais di Tahun 2022 Belum optimalnya pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
Isu
Penetapan Core Isu
Tabel APKL (Aktual, Problematik, Khalayakan, Layak
Belum adanya dokumentasi rancangan aplikasi yang
2022
2
Belum optimalnya penyimpanan backup database aplikasi yang dikelola oleh Instalasi SIMRS Rumah
Sakit Kanker Dharmais di Tahun 2022
3
Belum optimalnya pelaksanaan uji Coba Aplikasi/Modul
Baru di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais
Tahun 2022
*Dalam skala likert: (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)
No Isu/Masalah A P K L Total Prioritas 1
terstruktur
3 4 3 4 14 III
di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun
4 4 4 4 15
II
4 4 4
5 17 I
Isu Terpilih
Belum optimalnya pelaksanaan uji coba
aplikasi/modul baru di Instalasi SIMRS Rumah
Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
DESKRIPSI ISU
"Belum optimalnya pelaksanaan uji coba aplikasi/modul baru
di Instalasi SIMRS Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022"
Data dan Fakta
Belum adanya prosedur dan instrumen uji
coba aplikasi/modul baru
Dokumentasi uji coba terakhir tahun 2019
dalam berupa kesimpulan hasil uji coba
Setelah 2019 uji coba aplikasi/modul baru
hanya dilakukan oleh tim programmer
Dampak
Alur pelaksanaan uji coba
aplikasi/modul baru belum terstandar
Bugs /error sering ditemukan saat
aplikasi dirilis
Kaitan dengan Agenda III
Melakukan Uji Coba Sistem Informasi sesuai peran dan kedudukan (Manajemen ASN)
Meningkatkan pengetahuan dibidang quality assurance melalui media digital (Smart ASN)
Data Pendukung
Penyebab Isu
Gagasan Pemecahan Isu
Pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO) Uji Coba Aplikasi/Modul Baru di Instalasi
SIMRS RS Kanker Dharmais
Kegiatan Penyelesaian
Membuat konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru Melakukan persiapan pembuatan SPO Uji coba aplikasi/modul baru Membuat format skenario uji coba aplikasi/modul baru Mengusulkan pembuatan SPO Uji coba aplikasi/modul baru ke komite mutu Melakukan sosialisasi dan uji coba konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru 02 01 03 04 05
Tahapan
Ijin ke mentor
untuk memulai
aktualialisasi
Reviu standar/ best practice
uji coba aplikasi
Berkoordinasi dengan
mentor untuk
menetapkan standar
Output
Ijin memulai
aktualialisasi
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan Agenda II
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Kolaboratif,
Berorientasi Pelayanan
Harmonis
Dokumen standar/ best practice
uji coba aplikasi
Akuntabel, Adaptif, Kompeten, Loyal
Menentukan standar
yang digunakan
Berorientasi Pelayanan
Kolaboratif
Misi Organisasi: "....menyediakan sarpras dan IT sesuai best practice untuk tingkat
rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional"
Penguatan Nilai
Organisasi
Profesional, Continous Improvement, Sinergi
aplikasi/modul baru/modul baru
Melakukan persiapan pembuatan SPO Uji coba
01
Tahapan
Meminta format
pembuatan SPO
Membuat konsep SPO sesuai dengan format
Output
Koordinasi konsep
SPO dengan Ka. Inst & Ka.Subinst SIMRS
Menyesuaikan konsep SPO sesuai hasil diskusi
Bukti pertemuan (foto, notulen)
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan Agenda II
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Adaptif, Loyal
Berorientasi Pelayanan
Kolaboratif
Akuntabel
Kompeten
Kolaboratif
Penyesuaian Konsep SPO
Berorientasi Pelayanan Harmonis Kolaboratif
Misi Organisasi: "....menyediakan sarpras dan IT sesuai best practice untuk tingkat
rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional"
Penguatan Nilai
Organisasi
Profesional, Continous Improvement, Sinergi
Membuat konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
02
File format SPO Konsep SPO
Tahapan
Menyusun konsep
format skenario uji coba aplikasi
Koordinasi konsep
format skenario - Ka.Inst & Ka.Subinst SIMRS
Output
Konsep format skenario uj
coba aplikasi
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan Agenda II
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Adaptif, Akuntabel
Loyal, Kompeten
Bukti pertemuan
Menetapkan konsep
format skenario uji
coba aplikasi
Penyesuaian format sekenario uji coba
Harmonis
Berorientasi Pelayanan
Kolaboratif
Harmonis
Kolaboratif
Misi Organisasi: "....menyediakan sarpras dan IT sesuai best practice untuk tingkat
rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional"
Penguatan Nilai
Organisasi
Profesional, Continous Improvement, Sinergi
aplikasi/modul baru
Membuat format skenario uji coba
03
Tahapan
Ijin mentor untuk
mengajukan konsep
SPO ke Komite Mutu
Mengisi formulir
pengajuan SPO baru
Meminta TTD Ka.inst
SIMRS untuk formulir
pengajuan SPO baru
Output
Ijin pengajuan
pembuatan SPO baru
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan Agenda II
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Kolaboratif
Berorientasi Pelayanan
Harmonis
Formulir pengajuan
pembuatan SPO terisi
lengkap
Kolaboratif, Adaptif, Kompeten,Loyal,
Akuntabel
Formulir pengajuan
pembuatan SPO diTTD dan
diserahkan ke Komite Mutu
Berorientasi Pelayanan
Kolaboratif
Misi Organisasi: "....menyediakan sarpras dan IT sesuai best practice untuk tingkat
rumah sakit kanker
Penguatan Nilai
Organisasi
komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional"
Profesional, Continous Improvement, Sinergi
Mengusulkan pembuatan SPO Uji coba aplikasi/modul baru ke komite mutu
04
Tahapan
Ijin melakukan sosialisasi dan uji coba SPO
Menyiapkan
paparan sosialisasi
Mengundang
karyawan SIMRS
Sosialisasi SPO
kepada karyawan SIMRS
Output
Ijin melaksanakan sosialisasi
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan Agenda II
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Kolaboratif
Berorientasi Pelayanan
Harmonis
Paparan sosialisasi
Undangan sosialisasi
Bukti pertemuan daftar hadir, notulen, foto
Akuntabel
Kompeten
Kolaboratif
Adaptif, Loyal
Akuntabel
Kompeten
Kolaboratif
Misi Organisasi: "....menyediakan sarpras dan IT sesuai best practice untuk tingkat
rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional"
Penguatan Nilai
Organisasi
Profesional, Continous Improvement, Sinergi
dan uji coba konsep SPO Uji
baru
Melakukan sosialisasi
coba aplikasi/modul
(1/2)
05
Tahapan
Menentukan aplikasi
/modul baru yang
akan diuji coba
Melakukan uji coba
sesuai tahapan
pada SPO
Dilakukan jika terdapat
aplikasi/modul baru pada
saat jadwal pelaksanaan
Membuat Laporan
hasil pelaksanaan uji coba
Output
Aplikasi yang diuji coba & Tim yang melakukannya
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan Agenda II
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Kolaboratif
Berorientasi Pelayanan
Hasil uji coba aplikasi
(skenario uji coba)
Kolaboratif
Loyal, Akuntabel
Kompeten
Laporan pelaksanaan uji coba konsep SPO
Kolaboratif
Akuntabel
Misi Organisasi: "....menyediakan sarpras dan IT sesuai best practice untuk tingkat
rumah sakit kanker komprehensif dan pengembangan Pusat Kanker Nasional"
Penguatan Nilai
Organisasi
Profesional, Continous Improvement, Sinergi
dan uji coba konsep SPO Uji coba aplikasi/modul baru
Melakukan sosialisasi
(2/2)
05
Rekapitulasi Nilai-Nilai Dasar ASN dalam
KEGIATAN Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif 1 2 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 3 nilai 2 2 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 3 nilai 3 1 nilai 1 nilai 1 nilai 2 nilai 1 nilai 1 nilai 2 nilai 4 2 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 3 nilai 5 2 nilai 4 nilai 3 nilai 1 nilai 2 nilai 1 nilai 6 nilai
Kegiatan Aktualisasi
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Mgg. 1 Mgg. 2 Mgg. 3 Mgg. 4 Mgg. 5 Ket 1 Melakukan persiapan pembuatan SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru/Modul Baru 6 Juli 2022 s.d. 12 Juli 2022 2 Membuat konsep SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru 13 Juli 2022 s.d. 2 Agustus 2022 3 Membuat format skenario uji coba aplikasi/modul baru 13 Juli 2022 s.d. 2 Agustus 2022 4 Mengusulkan pembuatan SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru ke Komite Mutu 27 Juli 2022 s.d. 2 Agustus 2022 5 Melakukan sosialisasi dan uji coba SPO Uji Coba Aplikasi/Modul Baru 3 Agustus 2022 s.d. 12 Agustus 2022
Terima Kasih