LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4
OPTIMALISASI PENGENDALIAN KEPESERTAAN MAHASISWA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN DARING/ ONLINE DI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TASIKMALAYA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
DISUSUN OLEH LAILA PUTRI SUPTIANI, M. KEB NIP. 199010182020122003
BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4
OPTIMALISASI PENGENDALIAN KEPESERTAAN MAHASISWA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN DARING/ ONLINE DI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TASIKMALAYA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
DISUSUN OLEH LAILA PUTRI SUPTIANI, M. KEB NIP. 199010182020122003
BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENGENDALIAN KEPESERTAAN MAHASISWA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN DARING/ ONLINE DI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TASIKMALAYA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Telah dilakukan seminar rancangan (secara daring) Tanggal 08 September 2021 Telah dilakukan seminar Akhir (secara daring) Tanggal 29 Oktober 2021
Coach,
Mentor,
Yeti Siti Hayati, SKM., M.Kes NIP. 196207141982032002
Nunung Mulyani, APP., M.Kes. NIP.196407271984
Penguji,
Verawati Lenny, SKM., MKM NIP. 197706112005012001
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan karuniaNya sehingga penulis bisa sampai tahapan Klasikal Latsar (Latihan Dasar) CPNS Golongan III Angkatan IV dan bisa menyusun laporan aktualisasi yang penulis harapkan akan menjadi suatu masukan, bukan hanya bagi Kemenkes namun terutama untuk penulis dan sejawat penulis dapat gunakan di Instansi setempat, guna menunjang evaluasi pembelajaran daring/ online. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS), CPNS wajib mengikuti pelatihan dasar dari tahapan MOOC (Massive Opened Online Course, Distance Learning, Aktualisasi/ Habituasi dan Klasikal. Dalam proses klasikal, penulis diwajibkan menyusun sebuah laporan aktualisasi, di mana laporan aktualisasi ini telah diimplementasikan di instansi tempat bekerja. Semoga laporan aktualisasi ini nantinya dapat menjadi sebuah habituasi bagi penulis sebagai Pegawai Negeri Sipil yang memiliki nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi) dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas dan profesional, pelaksana kebijakan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Dalam penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, bantuan, serta saran dan nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Hj. Ani Radiati, S.Pd., M.Kes. selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 2. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang. 3. Nunung Mulyani, APP., M.Kes. selaku Mentor yang telah membimbing dan banyak memberi masukan. 4. Siti Hayati, SKM., M.Kes., selaku Coach yang telah membimbing dalam pembuatan rancangan aktualisasi. 5. Verawati Lenny, SKM., MKM, selaku Penguji di Rancangan Aktualisasi. 6. Yulia Herliani, SST., M.Keb., selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 7. Bapak dan Ibu Fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkungan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang. 8. Seluruh dosen dan staf pegawai yang ada di Lingkungan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
i
9. Seluruh teman-teman Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV tahun 2021 yang telah membantu dalam menyusun rancangan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari kesalahan dan masih memerlukan kajian dan perbaikan. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang terdapat didalamnya. Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan lebih lanjut. Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada masa yang akan datang. Cikarang, Oktober Penulis
2021
Laila Putri Suptiani, M.Keb. NIP.199010182020122003
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul Lembar Persetujuan Kata Pengantar ....................................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................................. ii Daftar Tabel ............................................................................................................. iii Daftar Gambar......................................................................................................... iv Daftar Lampiran ...................................................................................................... v BAB I GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA .................................. 1 1.1. Organisasi ......................................................................................................... 1 1.2. Unit Kerja ........................................................................................................... 1 1.3. Atasan Langsung/ Mentor .................................................................................. 4 1.4. Jabatan Peserta ................................................................................................ 4 BAB II RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................... ..3 2.1. Identifikasi Isu ................................................................................................ ..6 2.2. Rumusan Isu.................................................................................................. ..6 2.3. Dampak Isu.................................................................................................... 17 2.4. Analisis lanjutan terhadap 4 isu yang terpilih.................................................. 18 2.5. Dampak dari isu yang terpilih ......................................................................... 21 2.6. Kondisi yang diharapkan ................................................................................ 21 2.7. Keterkaitan Isu dengan MP Agenda III .......................................................... ..21 2.8. Penyebab Isu ................................................................................................ ..22 2.9. Gagasan Pemecahan Isu.............................................................................. ..24 2.10. Matriks Rancangan Aktualisasi ..................................................................... ..25 2.11. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi latsar CPNS ................................... ..34 2.12. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi........................................................... ..37 BAB III HASIL AKTUALISASI ............................................................................... 38 3.1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ................................................................. 39 3.2. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi .................................................................. 39 3.3. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi .................................................................. 78 3.4. Manfaat dari Terpecahnya Isu....................................................................... ..78
iii
3.5. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi ........................................................... 78 BAB IV PENUTUP.....................................................................................................80 4.1. Kesimpulan..........................................................................................................81 4.2. Saran...................................................................................................................82 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Daftar Uraian Tugas/ Jabatan
6
Tabel 2.2. Analisis Isu Kontemporer
45
Tabel 2.3. Hasil Tapisan Analisis Isu dengan USG
20
Tabel 2.4. Keterkaitan Isu dengan MP. Agenda IIII
23
Tabel 2.5.Matriks Rancangan Aktualisasi
26
Tabel 2.6. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi
35
Tabel 2.7. Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
38
Tabel 3.1. Rekapitulasi pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
41
Tabel 3.2. Capaian Penyelesaian Isu
79
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Satuan Kerja
3
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Program Studi DIII Kebidanan
4
Gambar 2.1. Fish bone diagram
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9
Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 1) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 2) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 3) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 4) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 5) Kartu Bimbingan dengan Mentor Kartu Bimbingan dengan Coach SOP Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Pembelajaran Daring/ Online Power Point Seminar Aktualisasi
ii
BAB I TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA
1.1. Organisasi 1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Politeknik KemenKes Kesehatan a. Kedudukan Poltekkes KemenKes adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Kesehatan, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kesehatan), dan dipimpin oleh seorang Direktur. Direktur Poltekkes KemenKes dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan. b. Tugas Poltekkes KemenKes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program Diploma III dan/ atau Program Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Fungsi Politeknik KemenKes Kesehatan mempunyai fungsi: -
Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan.
-
Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.
-
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
-
Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.
-
Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.
1.2. Unit Kerja.Visi dan Misi 1. Poltekkes Kemenkes Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 2. Visi Menjadi institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang menghasilkan Sumber Daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024.
1
3. Misi -
Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter profesional dan berdaya saing internasional;
-
Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan
dengan
perkembangan
IPTEKS
baik
nasional
maupun
internasional; -
Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
-
Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya;
-
Mengembangkan softskill dan
jiwa
kewirausahaan
di
lingkungan
Poltekkes Tasikmalaya.
2
4. Struktur Organisasi
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
3
2. Program Studi DIII Kebidanan a. Visi Program studi yang menghasilkan ahli madya kebidanan berkarakter, berstandar global dan unggul dalam memberikan asuhan kebidanan berorientasi pada pemberdayaan perempuan dan keluarga pada tahun 2023 b. Misi -
Menyelenggarakan pendidikan berkualitas berstandar global dilandasi soft skills dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga
-
Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dilandasi budi pekerti yang luhur berorientasi pada pemberdayaan perempuan dan keluarga
-
Menghasilkan lulusan berkarakter dan memiliki kemampuan midwifeenterpreuneur dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga
-
Mengembangkan
pendidikan
dengan
memberdayakan
kemampuan
terhadap penguasaan teknologi informasi -
Menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait yang menunjang implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pelayanan kesehatan
c. Struktur Organisasi D-III Kebidanan Tasikmalaya STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN TASIKMALAYA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA Tim Penjaminan Mutu
Ketua Program Studi Hj. Yulia Herliani, SST, M.Keb
Staf Administrasi Euis Mulyani, S.Kom
Penanggungjawab Akademik Ir Ir Khairiyah P, SST, M.Keb
Penanggungjawab Kemahasiswaan Siti Patimah , SST, M.Keb
Kelompok Fungsional
HIMA PRODI
4
Posisi peserta di dalam bagan terdapat di kelompok fungsional. Di mana kelompok fungsional yaitu dosen mempunyai fungsi dan tugas melakukan kegiatan jabatan fungsional masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan bidang keahliannya. Seorang dosen memiliki tugas dan fungsi yaitu melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (pengajaran , penelitian dan pengabdian masyarakat). 1.3. Atasan Langsung/ Mentor Mentor merupakan atasan langsung di Jurusan Kebidanan yang ditunjuk langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Beliau adalah Ibu Nunung Mulyani, APP., M.Kes. beliau sebagai Ketua Jurusan Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tugas pokok dan fungsi beliau adalah mengkoordinasikan pengelolaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya jurusan. 1.4. Jabatan Peserta
Nama
:
Laila Putri Suptiani, M.Keb.
NIP
:
199010182020122003
Jabatan/ Golongan
:
Asisten Ahli- Dosen/ III-b
Unit Kerja
:
Program
Studi
DIII
Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Instansi
:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Peserta merupakan seorang dosen, dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai seorang dosen, yaitu melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Selain memilki tugas pokok serta fungsi sebagai dosen, peserta mempunyai tugas tambahan sebagai staf di Pusat Pengembangan dan pendidikan, yang memiliki salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah mengkoordinasikan dan mengembangkan pedoman terkait pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan pendidikan dan pembelajaran
di
Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya;
mengembangkan,
mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi kurikulum institusi sesuai
5
keutuhan visi dan misi Poltekkes Tasikmalaya; Mengembangkan kurikulum dan instruksi pembelajaran berbasis permasalahan di masyarakat berdasarkan evidence based; mengembangkan, memantau dan mengevaluasi pembelajaran elearning sesuai dengan jenis program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan. Tugas pokok dan fungsi peserta di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta diklat mengacu kegiatan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yaitu : 1. Melakukan perkuliahan/ tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktik bengkel/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran 2. Membimbing seminar mahasiswa, kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN), praktik kerja lapangan (PKL) dan tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan hasil akhir penelitian tugas akhir 3. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan 4. Mengikuti kegiatan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan karya ilmiah dan karya teknologi. 5. Mempublikasikan hasil penelitian 6. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) 7. Menyusun laporan pelaksana tugas sebagai pertanggungjawaban pimpinan 8. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan 9. Melaksanakan orientasi CPNS 10. Melaksanakan Latsar
6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
2.1. Identifikasi Isu Setelah melakukan identifikasi di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya selama kurang lebih 8 bulan, terlampir di bawah ini adalah daftar uraian tugas peserta yang dijabarkan, disertai dengan kondisi saat ini dan kondisi ideal yang diharapkan. Maka dilakukan penelusuran kondisi saat ini sehingga didapatkan beberapa isu sesuai dengan SKP.
Uraian tugas/jabatan 1. Melakukan
Kondisi saat ini 1. Belum optimalnya
Keterkaitan dengan Mata Pelatihan
Kondisi yang diharapkan
Agenda III
Mahasiswa
bisa
melaksanakan
daring/
online
perkuliahan/ tutorial
pengendalian kepesertaan
pembelajaran
dan menguji serta
mahasiswa pada saat
dengan tata tertib yang berlaku dan
menyelenggarakan
pembelajaran daring/ online
sesuai dengan pedoman pengendalian
kegiatan pendidikan di praktik praktik kebun
sesuai
Manajemen ASN (sistem informasi) dan pelayanan publik
evaluasi pembelajaran daring/ online
laboratorium, keguruan, bengkel/ 2. Belum optimalnya percobaan/
teknologi pengajaran
Mahasiswa bisa melaksanakan evaluasi
pengendalian kepesertaan
pembelajaran
daring/
dalam evaluasi daring/
dengan tata tertib yang berlaku dan
online dengan
sesuai
dengan
SOP
online
sesuai
Manajemen ASN (sistem informasi) dan pelayanan publik
pengendalian
menggunakan g-form
7
evaluasi pembelajaran daring/ online
Pelayanan Publik
dengan menggunakan g-form
3.
Materi/
Kurikulum
DIII Materi/
Kurikulum
DIII
Kebidanan
Kebidanan
belum terintegrasi dengan Kegawatdaruratan
terintegrasi
dengan Bencana sesuai dengan ciri khas khas
Kegawatdaruratan
kurikulum institusional
Bencana sesuai dengan ciri
Pelayanan Publik
khas kurikulum institusional
3. Belum adanya peminjaman Peminjaman alat oleh mahasiswa online, alat oleh mahasiswa secara sehingga online
memudahkan
mahasiswa
dalam melakukan proses pembelajaran
Manajemen ASN
praktikum
4. Belum optimalnya pengisian Pengisian
SIAKAD
cloud
sudah
SIAKAD cloud oleh semua terlaksana dengan baik oleh semua dosen
dosen
5. Belum
optimalnya Bahan kajian/topik/sub topik bahasan di
pengintegrasian
bahan RPS serta realisasi materi yang dipelajari
kajian/topik/sub
topik bisa terevaluasi sudah mengintegrasikan
bahasan
Manajemen ASN
di
RPS
serta
8
realisasi
materi
yang dengan hasil penelitian dan pengabdian
dipelajari
dengan
hasil masyarakat.
penelitian dan pengabdian masyarakat. 2. Membimbing
6. Belum efektifnya evaluasi Pembelajaran praktikum daring/ online
seminar mahasiswa,
pembelajaran
praktikum berjalan secara efektif
kuliah
daring/
di
kerja
nyata
(KKN), praktik kerja
online
masa
pandemi
nyata (PKN), praktik 7. Belum
adanya
pedoman Daftar
tilik
kerja lapangan (PKL)
mengenai
dan
daftar tilik praktikum serta kompetensi.
tugas
akhir
WoG
penyusunan pedoman
penelitian
belum lengkapnya daftar tilik
mahasiswa termasuk
praktikum.
sudah dan
tersusun lengkap
sesuai
Pelayanan Publik
sesuai
membimbing pembuatan laporan hasil akhir penelitian tugas akhir 3. Membina
kegiatan 8. Belum adanya agenda/ list Pembimbingan
mahasiswa di bidang
yang
harus
akademik
pada
saat
kemahasiswaan
dan
akademik
disampaikan sesuai
dengan
akademik
terlaksana
pedoman
bimbingan
Manajemen ASN
bimbingan akademik secara daring/ online.
daring/
online
melalui SIAKAD cloud
9
4. Mengikuti
kegiatan 9. Belum
penelitian
dan
teridentifikasinya RIPP
studi
serta menghasilkan
RIPP Poltekkes KemenKes
karya
Tasikmalaya.
dan
studi
sudah
sesuai
WoG
kesesuaian RIPP program dengan road map/ RIPP Poltekkes
pengembangan
ilmiah
program
dengan
road
map/ KemenKes Tasikmalaya.
karya teknologi 10. Belum efektifnya pengajuan Pengajuan etik penelitian berlangsung
Pelayanan Publik
etik penelitian di Poltekkes efektif. Tasikmalaya 5. Mempublikasikan hasil penelitian
11. Dosen
sudah
mampu Dosen
sudah
mampu
melakukan
Manajemen ASN
melakukan publikasi hasil publikasi hasil penelitian sesuai batas penelitian minimal
sesuai publikasi
batas minimal publikasi jabatan fungsionalnya. jabatan
fungsionalnya. 6. Melakukan kegiatan 12. Belum
teridentifikasinya RIPP
program
studi
sudah
sesuai
pengabdian
kesesuaian RIPP program dengan road map/ RIPP Poltekkes
masyarakat
studi
(pengmas)
RIPP Poltekkes KemenKes
dengan
road
WoG
map/ KemenKes Tasikmalaya
Tasikmalaya. 7. Menyusun pelaksana sebagai
laporan 13. Belum tugas
optimalnya Semua
Dosen
sudah
mampu
Manajemen ASN
penyusunan laporan BKD di melaksanakan penyusunan laporan BKD setiap semester.
di setiap semester.
10
pertanggungjawaban 14. Semua data kegiatan belum Semua data kegiatan tersentralisir di satu pimpinan
tersentralisir di satu bagian.
WoG
bagian, sehingga memudahkan dalam kegiatan akreditasi.
8. Melakukan
tugas Dosen
sudah
mampu Dosen
sudah mampu melaksanakan
Pelayanan Publik
kedinasan lain yang melaksanakan tugas kedinasan tugas kedinasan lain yang diperintahkan diperintahkan
lain
pimpinan
pimpinan.
9. Melaksanakan orientasi CPNS
yang
15. Terkait
diperintahkan pimpinan
dengan
orientasi Orientasi terinformasikan jadwal dari
Badan
PPSDM sebelumnya baik waktu, pembimbing ,
Program
Kesehatan dan KemenKes serta RI
(belum
adanya
pedoman
Manajemen ASN dan Pelayanan Publik
mengenai
efektifnya orientasi baik di pusat maupun di satuan
pelaksanaan orientasi), di kerja. antaranya : a. Pemberitahuan pembekalan
kegiatan di
pusat
dilakukan dalam waktu yang singkat hanya 1 hari. b. Buku panduan orientasi baru diberikan pada saat minggu ke 3 c. Peserta menerima
CPNS
tidak
rundown
acara
11
pelaksanaan
pembekalan
dan orientasi di pusat d. Kegiatan
orientasi
yang
dilakukan oleh Pusat kurang terencana
dan
tersusun
secara rapi. e. Materi yang diberikan berupa slide saja Terkait
dengan
program
orientasi
satuan
penempatan
di
kerja Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya : a. Jadwal pelaksanaan orientasi di satuan kerja Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang diterima oleh CPNS terjadi beberapa perubahan b. Informasi
mengenai
pembimbing selama
dan
proses
kegiatan bimbingan
tidak disampaikan di awal kegiatan
12
c. Materi yang diberikan berupa slide. 10. Melaksanakan Latsar
Latsar sudah berjalan dengan Latsar bisa berjalan dengan semestinya
Manajemen ASN
semestinya Tabel 2.1. Daftar Uraian Tugas/ Jabatan
13
Berdasarkan identifikasi masalah ada 17 isu serta dilakukan analisis core issue dengan cara Focus Group Discussion (FGD) melalui metode “Analisis Aktual – Problematik – di Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya
Kekhalayakan - Kelayakan (APKL)”
Potekkes KemenKes Tasikmalaya bersama beberapa dosen, mahasiswa, serta staf administrasi akademik. Tabel 2.2. Analisis Isu Kontemporer dengan APKL Kriteria
Isu Kontemporer 1. Belum
optimalnya
kepesertaan
A
pengendalian
mahasiswa
pada
P
K
Terpilih/ Tidak L
Terpilih
+
+
+
+
Terpilih
+
+
+
+
Terpilih
+
-
-
-
Tidak Terpilih
+
-
+
-
Tidak Terpilih
-
+
-
-
Tidak Terpilih
-
+
-
-
Tidak Terpilih
+
+
+
+
Terpilih
saat
pembelajaran daring/ online 2. Belum
optimalnya
kepesertaan
dalam
pengendalian evaluasi
daring/
online dengan menggunakan g-form 3. Materi/ Kurikulum DIII Kebidanan belum terintegrasi dengan Kegawatdaruratan Bencana
sesuai
dengan
ciri
khas
kurikulum institusional 4. Belum adanya peminjaman alat oleh mahasiswa secara online 5. Belum optimalnya pengisian SIAKAD cloud oleh semua dosen 6. Belum
optimalnya
pengintegrasian
bahan kajian/topik/sub topik bahasan di RPS serta realisasi materi yang dipelajari dengan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. 7. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum
daring/
online
di
masa
pandemi
14
8. Belum adanya pedoman
mengenai
+
+
+
+
Terpilih
+
+
-
-
Tidak Terpilih
-
+
-
-
Tidak Terpilih
etik
-
+
-
-
Tidak Terpilih
melakukan
-
+
-
-
Tidak Terpilih
-
+
-
-
Tidak Terpilih
-
+
-
-
Tidak Terpilih
+
+
+
+
Tidak Terpilih
-
+
-
-
Tidak Terpilih
penyusunan daftar tilik praktikum serta belum lengkapnya daftar tilik praktikum. 9. Belum adanya agenda/ list yang harus disampaikan
pada
saat
bimbingan
akademik daring/ online melalui SIAKAD cloud 10. Belum
teridentifikasinya
kesesuaian
RIPP program studi dengan road map/ RIPP
Poltekkes
KemenKes
Tasikmalaya. 11. Belum
efektifnya
pengajuan
penelitian di Poltekkes Tasikmalaya 12. Dosen
sudah
mampu
publikasi hasil penelitian sesuai batas minimal publikasi jabatan fungsionalnya 13. Belum
teridentifikasinya
kesesuaian
RIPP program studi dengan road map/ RIPP
Poltekkes
KemenKes
Tasikmalaya. 14. Belum optimalnya penyusunan laporan BKD di setiap semester. 15. Semua data kegiatan belum tersentralisir di satu bagian. 16. Belum efektifnya pelaksanaan orientasi), di antaranya Keterangan APKL: Aktual (A) artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan (K) artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik (P) artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif, dan
15
Kelayakan (L) artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Sedangkan skala penilaian yang diberikan dengan menggunakan tanda (+/-). Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka pencapaian kompetensi mahasiswa agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan harapan. Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/ prestasi yang dicapai da jika terdapat penyimpangan dari standar yang ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/ prestasi yang dicapai sesuai dengan rencana. Standar penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, prinsip otentik, prinsip objektif, prinsip akuntabel, serta prinsip transparan. Prinsip otentik berarti penilaian berorientasi pada proses belajar yang berkesinambunga dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya pandemi Covid 19, pembelajaran dilakukan dengan metode daring/ online. Dengan metoda daring/ online tentunya terdapat permaslahan yang dihadapi baik dalam proses pembelajaran maupun pada saat evaluasi pembelajaran. Berdasarkan analisis APKL, maka didapatkan isu yang terpilih, yaitu : 1. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa pada saat pembelajaran daring/ online 2. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 3. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi. 4. Belum adanya pedoman mengenai penyusunan daftar tilik praktikum serta belum lengkapnya daftar tilik praktikum.
16
15.1.
Rumusan Isu
1. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa pada saat pembelajaran daring/ online. Dalam Pembelajaran online/ daring, mahasiswa diberikan peraturan untuk meng-on kan video, serta berperan aktif di dalam perkuliahan. Selama masa pandemic, mahasiswa melakukan pembelajaran daring/ online sesuai dengan Surat Edaran Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 di Satuan Pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020. Hampir sebagian besar mata kuliah, mahasiswa meng-off kan video, dikarenakan gangguan sinyal. Seringkalinya, mahasiswa mengoffkan video karena signal, membuat kami sebagai Dosen tidak yakin hal tersebut karena signal. Karena dari beberapa alumni yang sudah mengalami pembelajaran daring/ online mengatakan bahwa terkadang mereka tidak fokus dengan perkuliahan, karena kejenuhan pembelajaran daring/online. Mahasiswa mengakui kejenuhan dengan sistem daring/ online, mereka mengatakan lebih baik perkuliahan secara luring saja. Terkadang mahasiswa meng-off kan video karena lagi di perjalanan/ di luar rumah atau pun sedang melakukan aktifitas yang lain. Berbeda halnya ketika pembelajaran secara luring, mahasiwa bersosialisasi langsung dengan teman-temannya, fokus berada di dalam kelas melaksanakan perkuliahan. 2. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Isu ini merupakan permasalahan lain yang muncul dari pembelajaran daring/ online. Evaluasi yang dilakukan melalui UTS/UAS merupakan bagian yang penting sebagai evaluasi dari ketercapaian pembelajaran. Dengan evaluasi pembelajaran secara daring/ online ini menimbulkan masalah kurang fair/ adilnya dalam pengerjaan soalsoal, mahasiswa bisa off video sehingga bisa mencari jawaban melalui googling atau membuka bahan bacaan/ presentasi/ modul perkuliahan, bisa berdiskusi dengan teman-temannya saat mengerjakan tugas, sehingga tingkat kecurangan sangat tinggi. 3. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi. Dengan adanya masa pandemi, mahasiswa melakukan praktikum secara luring dan bergantian. Selain itu mahasiswa melaksanakan ujian dengan metode Bed Side Teaching (BST). Hal ini yang mengakibatkan kurang efektifnya evaluasi 17
pembelajaran, karena akan menghabiskan waktu yang lama. Dengan adanya staf/ dosen/ mahasiswa yang silih bergantian terkonfirmasi Covid-19, menjadikan ada perubahan aturan mengenai pelaksanaan evaluasi secara daring. Di mana mahasiswa karena memiliki peralatan yang terbatas, mahasiswa mencari ide bagaimana caranya mengadakan peralatan kebutuhan ujian praktik dengan mencari gambar/video alat tersebut. 4. Belum adanya pedoman mengenai penyusunan daftar tilik praktikum serta belum lengkapnya daftar tilik praktikum Setiap dosen memilki kewenangan dalam penyusunan daftar tilik setiap prasat. Masih ditemukannya penulisan/ pengetikan daftar tilik yang tidak seragam/ sama. Selama penulis di prodi, masih ada daftar tilik yang belum ada, diantaranya datar tilik pengantar asuhan kebidanan, di mana target ini merupakan salah satu target pencapaian mahasiswa dalam Praktik Ketrampilan Dasar Kebidanan yang dilaksanakan di semester II. 15.2.
Dampak Isu Dari isu yang terpilih dengan metode APKL, apabila isu tersebut tidak dilakukan
solusi penyelesaiannya, maka akan berdampak pada hal-hal berikut. 1. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa pada saat pembelajaran daring/ online. Dengan kurang terkendalinya mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, maka akan berdampak mahasiswa tidak bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik, sehingga mahasiswa tidak memilki cukup dalam pengetahuan. Apabila hal ini terus berlanjut, maka akan dihasilkan SDM Kesehatan yang tidak professional. Selain itu, jika mahasiswa memang tidak jujur, karena mengatakan terkendala signal ketika proses pembelajaran sehingga tidak on video.maka hal ini juga berdampak pada etika mahasiswa. Sehingga berakibat kepada
pencapaian visi misi Poltekkes
Tasikmalaya, yaitu menghasilkan Sumber Daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, serta visi misi Prodi untuk bisa berdaya saing di tingkat internasional serta menghasilkan ahli madya kebidanan berkarakter, berstandar global dan unggul tidak akan tercapai. 2. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.
18
Isu ini mengakibatkan mahasiswa tidak terevaluasi secara baik. Karena mahasiswa yang berperilaku tidak jujur akan melakukan kecurangan- kecurangan demi menghasilkan nilai yang maksimal. Sehingga ini berdampak pada etika dan kemampuan di bidang kognitif mahasiswa, menjadikan mahasiswa tidak berkarakter, dan akhirnya menghasilkan SDM kesehatan yang tidak professional. 3. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi. Mahasiswa karena memiliki peralatan yang terbatas, mahasiswa mencari ide bagaimana caranya mengadakan peralatan kebutuhan ujian praktik dengan mencari gambar/video alat tersebut. Hal ini mengakibatkan kurang berkualitasnya mahasiswa dalam melaksanakan evaluasi praktikum daring, karena pada saat persiapan alat, mahasiswa memilki peralatan yang terbatas. Sehingga mereka hanya bisa melihat gambar/ video, tidak menggunakan alat tersebut secara nyata. Selain itu dikarenakan evaluasi praktikum dengan metode Bed Side Teaching (BST), maka ini berdampak pada waktu yang diperlukan mahasiwa dan dosen menjadi lebih panjang. Hal ini lah yang mengakibatkan evaluasi praktikum daring/ online. 4. Belum adanya standardisasi penyusunan dan masih ada daftar tilik yang belum ada kompetensinya. Keseragaman dalam penulian daftar tilik dapat mempermudah dosen dalam melakukan penghitugan nilai di setiap prasat. Hal ini yang mengakibatkan kurang efektifnya dalam melakukan penilaian kompetensi mahasiswa. Masih adanya daftar tilik yang belum ada bias mengakibatkan mahasiswa tidak memiliki acuan dalam melaksanakan praktikum serta dosen pun akan mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian kompetensi pada mahasiswa tersebut. 15.3.
Analisis Lanjutan Terhadap 4 Isu yang Terpilih Dari ke empat isu yang terpilih dengan mnggunakan metode APKL, maka untuk
mendapatkan isu yang prioritas, penulis bersama mentor melakukan diskusi dengan menggunakan analisis USG (Urgensitas, Seriousness dan Growth). Penetapan Isu menggunakan analisis USG, dapat dinilai dari tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu.
19
Tabel 2.3. Hasil Tapisan Analisis Isu menggunakan USG No 1
Identifikasi Isu berdasarkan
Isu Belum
optimalnya
U
S
G
Jumlah
Prioritas
4
5
4
13
II
5
5
5
15
I
WoG
3
4
4
11
IV
Pelayanan Publik
4
4
4
12
III
Agenda III pengendalian
kepesertaan mahasiswa pada saat
Manajemen ASN (sistem informasi) dan pelayanan publik
pembelajaran daring/ online 2
Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/
Manajemen ASN (sistem informasi) dan pelayanan publik
online dengan menggunakan g-form 3
Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi.
4
Belum adanya standardisasi penyusunan dan masih ada daftar tilik yang belum ada kompetensinya. Keterangan :
Skala Likert 1-5 (5 = sangat besar, 4 =besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1= sangat kecil.
Standar penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, prinsip otentik, prinsip objektif, prinsip akuntabel, serta prinsip transparan. Prinsip otentik berarti penilaian berorientasi pada proses belajar yang berkesinambunga dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya pandemi Covid 19, pembelajaran dilakukan dengan metode daring/ online. Dengan metoda daring/ online tentunya terdapat permaslahan yang dihadapi baik dalam proses pembelajaran maupun pada saat evaluasi pembelajaran. Pada saat evaluasi pembelajaran,
20
ditemukannnya permasalahan mahasiswa melakukan googling untuk mencari jawaban saat pengawasan dengan zoom karena mahasiswa off camera/video , terdapatnya mahasiswa yang tadinya mendapatkan IPK biasa biasa saja, tiba tiba mahasiswa tersebut mendapat ranking dan menyusul temannya yang bisanya mendapatkan ranking, ditemukannya mahasiswa yang berdiskusi ketika ujian online. Sebagai kesimpulan dari hasil penapisan isu di atas dengan metode USG, maka terpilihlah isu “Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form”sebagai isu prioritas yang akan penulis analisis lebih lanjut dengan metode fish bone untuk penentuan penyebab isu tersebut.
21
15.4.
Dampak dari Isu yang terpilih dengan menggunakan analisis USG
Adapun dampak dari isu tersebut apabila tidak diselesaikan adalah sebagai berikut mahasiswa dengan bebas mencari sumber jawaban untuk ujian, mahasiswa menjadi kurang dalam etika, mahasiswa menjadi kurang kompeten dalam segi pengetahuan/ kognitif, serta kualitas calon SDM kesehatan menjadi rendah.
15.5.
Kondisi yang Diharapkan Setelah diketahuinya dampak dari isu belum optimalnya pengendalian kepesertaan
mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Maka kondisi yang diharapkan adalah bisa terlaksananya evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form dengan baik. Artinya, mahasiswa bisa melakukan evaluasi pembelajaran daring/ online dengan jujur, hasil kemampuannya sendiri dengan belajar maksimal terlebih dahulu sebelum melaksanakan evaluasi. Hal ini pula bisa berdampak pada fokusnya mahasiswa ketika belajar secara daring/online. Tentunya ini akan berdampak pada kompetensi lulusan yang unggul, berdaya saing, serta berkarakter yang merupakan visi misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya serta Jurusan dan Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya. 15.6.
Keterkaitan Isu dengan Mata Pelajaran Agenda III tentang manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of Government (WoG).
Dari isu yang terpilih yaitu mengenai belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiwa dalam evaluasi daring/ online, maka penulis menganalisis keterkaitan isu dengan mata pelajaran agenda III tentang manajemen ASN, pelayanan publik serta WoG. Kurang optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form, disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dosen/ tenaga kependidikan yang bertugas sebagai pengawas mengenai pengendalian mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form, pelayanan kepada mahaasiswa dalam mengawasi mahasiswa saat evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form menjadi tidak berjalan dengan semestinya, serta belum adanya SOP secara tertulis mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.
22
Tabel 2.4. Keterkaitan Isu dengan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta WoG. Manajemen ASN
Pelayanan Publik
Terbatasnya pengetahuan Pelayanan
kepada Belum adanya SOP secara
dosen/ tenaga kependidikan mahaasiswa yang
bertugas
pengawas pengendalian dalam
WoG
dalam tertulis
mengenai
sebagai mengawasi mahasiswa saat pengendalian kepesertaan mengenai evaluasi
mahasiswa daring/
pembelajaran mahasiswa dalam evaluasi online
dengan daring/
evaluasi menggunakan
pembelajaran daring/ online menjadi
tidak
online
dengan
g-form menggunakan g-form. berjalan
dengan menggunakan g- dengan semestinya form
15.7.
Penyebab Isu Berdasarkan uraian di atas maka penulis menelaah penyebab-penyebab terjadinya
isu agar dapat menjadi data dalam menentukan gagasan penyelesaian masalah untuk isu tersebut. Pada telaah ini, penulis menggunakan metode fishbone untuk mengurai penyebab isu “Belum Optimalnya Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Pembelajaran daring/online”. Berdasarkan hasil analisa, ditemukan beberapa penyebab seperti pada gambar fishbone berikut.
23
Penyebab Man
Akibat
Method
Keterbatasan kemampuan dosen dalam mengatur evaluasi daring/ online
Proses evaluasi diserahkan kepada masing –masing dosen
Kemampuan dosen dalam mengatur evaluasi daring yang efektif Kemampuan dalam monitoring evaluasi daring/ online Kepesertaan Mahasiswa dalam evaluasi daring/online Buku Pedoman Pengendalian Evaluasi daring/online SOP Pengendalian evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form
Belum ada sistem (IT) yang digunakan untuk pengendalian evaluasi daring/ online
Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form
Jaringan sering down/ kurang kuat
Material
Machine
Gambar 2.1. Fishbone Diagram Belum Optimalnya Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Pembelajaran daring/online dengan menggunakan g-form. 24
Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/online disebabkan beberapa hal, diantaranya belum adanya SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form, meskipun peraturan/ tata tertib evaluasi daring sudah pernah disampaikan secara lisan kepada mahasiswa (pelayanan publik), akan tetapi mahasiswa tidak bisa mengerjakan evaluasi dengan semestinya. Penyebab lain adalah terbatasnya pengetahuan dosen/ tenaga kependidikan yang bertugas sebagai pengawas mengenai pengendalian mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggnakan g-form (manajemen ASN). Selain itu dalam melakukan pengawasan evaluasi pembelajaran kepada mahasiswa belum berjalan dengan semestinya (pelayanan publik).
15.8.
Gagasan Pemecahan Isu
Untuk menanggulangi isu tersebut penulis mengajukan beberapa gagasan pemecahan isu yaitu: 1. Melakukan koordinasi dengan bagian ADAK Prodi untuk penyusunan tata tertib evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. 2. Menyusun gagasan untuk pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 3. Menyusun gagasan untuk penyusunan buku pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online. 4. Melakukan koordinasi dengan bagian IT untuk membuat suatu sistem pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online. Setelah berdiskusi dengan mentor mengenai gagasan pemecahan isu, maka terpilihlah gagasan melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi dan ADAK Prodi untuk penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.
25
15.9. Matriks Rancangan Aktualisasi Unit kerja : Dosen (Asisten ahli), Program Studi DIII Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Identifikasi isu : 1. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa pada saat pembelajaran daring/ online 2. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form 3. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi. 4. Peminjaman alat praktikum di laboratorium belum terintegrasi secara online 5. Belum adanya standarisasi penyusunan daftar tilik. Isu yang diangkat : Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form Gagasan pemecahan isu : Pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form
No
Kegiatan
1
Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan) terkait realisasi pemecahan isu dilanjutkan diskusi dengan dengan mentor dan Ketua Program Studi mengenai pemecahan isu instansi
Tahapan 1. Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form 2. Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form
Output
Keterkaitan Substansi Persetujuan Dalam menyampaikan pembuatan gagasan kepada SOP oleh mentor dan Ketua mentor dan Program Studi serta Ketua Program ouput yang akan Studi dicapai dalam kegiatan aktualisasi disampaikan secara jelas dengan penuh tanggungjawab termasuk memperbaiki apabila ada kesalahan (akuntabilitas) saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan rencana kegiatan aktualisasi
Kontribusi visi dan misi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional
Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
26
3. Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.
2.
Penyusunan draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan gform
Tersusunnya mengenai draft SOP pengendalian kepesertaan dengan menggunakan mahasiswa dalam evaluasi daring/ g-form online
1. Mencari
referensi
2. Membuat
rancangan
pengendalian
SOP kepesertaan
mahasiswa dalam evaluasi
daring/
online dengan menggunakan g-form
dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting (Komitmen mutu), Berdiskusi untuk mencapai kesepakatan merupakan pengalaman sila ke 4 (Nasionalisme) Adanya informasi gagasan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu.(Anti Korupsi) Berdiskusi dengan mentor merupakan tugas saya dan merupakan tanggung jawab untuk menyampaikan ide aktualisasi , memperbaiki bila ada saran/masukan (akuntabilitas). Dalam pembuatan rancangan aktualisasi dan SOP saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika
Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
27
3. Melakukan
konsultasi
rancangan
yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan 4. Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan 5. Membuat
SOP
kepesertaan evaluasi
pengendalian
mahasiswa
daring/
menggunakan g-form
dalam
online dengan
Publik), menjelaskan draft SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima masukan pimpinan, hal-hal penting. Selain itu, mematuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan persetujuan SOP, mebuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian dan memilki kemampuan dalam meaksanakan kebijakan dan program pemerintah (Komitmen mutu). Bekerja keras, menerima kritik dan saran dalam diskusi adalah pengalaman sila ke 4 (Nasionalisme). Menjelaskan draft SOP, disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin serta tepat waktu dengan bimbingan dari mentor
28
3
Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online
1, Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Ketua Jurusan - Ketuan Program studi - Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya 2. Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Sub. Bag ADAK, Ka. Pusbangdik, Ka. Pusjamu, seluruh Dosen Jurusan Kebidanan, ADAK Prodi, dan mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya. 3. Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online.
Laporan sosialisasi berupa Dokumentasi (foto) sosialisasi, daftar hadir.
dan Ka.prodi DIII Kebidanan(Anti Korupsi) Dalam mensosialisasikan gagasan kepada pimpinan saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, penuh perhatian hingga dosen bear-benar memahami materi yang disosialisasikan (Etika Publik), Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga. Selain itu, adanya peran atasan serta rekan sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat adanya partisipasi aktif mengikuti kegiatan sosialisasi SOP guna memperkaya wawasan dan pengalaman dan komitmen
Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
29
menjalankan peran masing-masing pada saat penerapan SOP agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancer dan baik (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada saran/masukan serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yang telah disusun sehingga ada persamaan persepsi dan memperbaiki bila ada masalah. Selain itu, integritas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggungjawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas. (Akuntabilitas). Bekerja keras mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan pengalaman sila ke 5. Adanya partisipasi
30
4
Penerapan (uji 1. Melakukan izin untuk penerapan coba) SOP SOP pengendalian kepesertaan pengendalian mahasiswa dalam pembelajaran kepesertaan secara daring/ online dengan mahasiswa menggunakan g-form kepada dalam evaluasi mahasiswa tingkat I semester I Prodi pembelajaran DIII Kebidanan Tasikmalaya daring/ online Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan 2. Memberikan SOP pengendalian menggunakan gkepesertaan mahasiswa dalam form pembelajaran secara daring/ online soft file/ hard file.
SOP dapat terlaksana
aktif dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP sebagai bentuk dedikasi profesi khususnya di masa pandemic Covid-19 peserta mengawali kegiatan dengan yang merupakan bentuk aktualisasi sila 1 Pancasila ( Nasionalisme) Menjelaskan draft SOP, disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Ka. Prodi DIII Kebidanan (anti korupsi) Melaporkan hasilnya dengan baik kepada Ketua Program studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam
Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
31
3. SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, serta mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan, menggunakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP, disampaikan dengan berani, jujur,adil, dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS
32
5
Evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan
a. Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP dengan menggunakan g-form b. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online c. Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form d. Menganalisa hasil evaluasi yang telah diisi Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan da ADAK Prodi.
Terlaksananya evaluasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form Instrumen evaluasi Link google form Laporan akhir aktualisasi
dan autoproctor (Anti korupsi) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dengan tujuan memperbaiki kekurangan dengan rasa tanggung jawab. Evaluasi dilaksanakan secara cermat, teliti dan bertanggungjawab (akuntabilitas). Menerima kritikan dan masukan dengan senang hati tanpa rasa tersinggung dan berusaha keras memperbaiki kesalahan serta peserta mengawali kegiatan dengan berdoa yang erupakan bentuk aktualisasi dari peerapan sila 1 Pancasila (Nasionalisme). Evaluasi dimaksudkan untuk penyempurnaan kegiatan kedepannya baik secara teknis maupun administrasi (komitmen mutu).
Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
33
Menyusun kuesioner evaluasi berdasarkan sumber terpercaya. Kemudian membuat janji dengan sopan dan sesuai keseopakatan bersama dengan Ka. Prodi untuk evaluasi. (Etika Publik. Tercermin dari saat peserta melakukan evalauasi dengan jujur tanpa ada paksaan jawaban baik ke sesame dosen atau mahasiswa dan ADAK pRodi. Selain itu, peerta merekap hasil evaluasi secara jujur dan tanpa ada yang mengintimidasi yang merupakan aktualisasi dari (MP. Anti Korupsi)
34
2.10. No 1
Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Pelatihan Dasar CPNS Mata Pelatihan Akuntabilitas
1.
2.
2
Nasionalisme
3.
4.
Ke-1 menyampaikan 1. gagasan kegiatan dan ouput yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi secara 2. jelas denga penuh tanggung jawab Memperbaiki apabila ada masalah
Ke-2 Berdiskusi (tanggung jawab)
Berdiskusi untuk mencapai kesepakatan merupakan pengalaman sila ke 4 Penerapan sila ke 5 juga tampak pada menghargai dan mendengarkan pendpat
3.
Berdiskusi (sila ke 4)
4.
Menerima kritik dan saran (sila ke 4)
1.
Kegiatan Ke-3 Perbaikan apabila ada kesalahan
1.
2.
Mensosialisasikan agar semua dapat memahami
3.
Interitas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas Bekerja keras(sila 2. ke 5) Partisipasi aktif 3. dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP Mengawali 4. kegiatan dengan berdo’a yang merupakan bentuk aktualisasi dari Penerapan Sila ke 1 Pancasila serta bekerja keras (sila ke 5)
Perbaikan apabila ada kesalahan
4. 5.
6.
Ke-4 Pelaporan kegiatan evaluasi pembelajaran daring/ online
Kolaborasi evaluasi (sila ke 4) Mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila serta Meberikan kesempatan kepada Dosen dan ADAK Prodi untuk menerapkan SOP.
1.
Ke-5 Evaluasi kegiatan
2.
Memperbaiki kekurangan dengan tanggung jawab
3.
Evaluasi secara cermat, teliti dan bertanggung jawab.
4.
Menerima kritikan dan masukan dengan senang hati(sila ke 5)
5.
Berusaha keras untuk memperbaiki kesalahan (sila ke 5)
6.
Peserta mengawali kegiatan dengan berdo’a yang merupakan bentuk aktualisasi Sila 1 Pancasila
35
3
4
Etika Publik
Komitmen Mutu
5.
6.
7.
Sopan santun
Menjelaskan rencana kegiatan aktualisai dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif Menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting
5.
6.
Sopan santun
Menyusun SOP yang berkualitas 7. Menjelaskan draft SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif 8. Menerima masukan pimpinan 9. Mencatat halha penting 10. Selain itu, peserta mematuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan Persetujuan SOP 11. Membuat keputusan
7. 8.
Sopan santun Menghargai komunikasi, diskusi dan kerja sama selama pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP 9. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja demi kelancaran kegiatan aktualiasasi 10. Kualitas dalam peyampaian 11. Adanya peran atasan serta rekan sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat dari adanya partisipasi aktif mengikuti kegiatan sosialisasi SOP
5.
Sopan santun 7.
8.
6.
7.
Menggunakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi Penerapan SOP
9.
Menyusun form kuesioner evaluasi berdasarkan sumber terpercaya. Membuat janji dengan sopan dan sesuai kesepakatan bersama Ka. Prodi untuk evaluasi
Penyempurnaan kegiatan kedepannya baik secara teknis maupun administrasi
36
5
Anti Korupsi
Jumlah Akualisasi per Kegiatan
8.
Informasi gagasan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu.
8
berdasarkan prinsip keahlian dan memilki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah 12. Penjelasan 13. Penjelasan draft draft SOP SOP disampaikan disampaikan dengan berani, dengan berani, jujur, adil dan jujur, adil dan disiplin tepat waktu disiplin tepat waktu 12 13
9. Memantau dan melapokan apabila ada kecurangan
9
9
37
15.10. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi Tabel 2.7 Tabel Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi No
Kegiatan
1
Persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan) terkait realisasi pemecahan isu dilanjutkan diskusi dengan dengan mentor dan Ketua Program Studi mengenai pemecahan isu instansi. (9 – 14 September 2021)
2
Penyusunan draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form (15 - 21September 2021) Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka.Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub Bag ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanana Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen Internal Kebidanan g-form melalui zoom zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub. Bag ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen Internal Kebidanan. (22-24 September 2021) Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan g-form kepada mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. (27 September- 1 Oktober 2021) Evaluasi kegiatan dari Ketua Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya ADAK Prodi, Dosen Internal Kebidanan, dan mahasiswa Tingkat I semester I DIII Kebidanan Tasikmalaya serta penyusunan laporan aktualisasi Latsar CPNS tahun 2021 (4-8 Oktober 2021)
3
4
5
II
September III
IV
Oktober I
38
BAB III HASIL AKTUALISASI
3.1.
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Isu yang menjadi prioritas di Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmlaya pada kegiatan aktualisasi ini yaitu belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/online. Akibat dari diberlakukannya PSBB dan PPKM selama masa pandemi Covid-19 di mana seluruh kegiatan evaluasi pembelajaran teori, praktikum dan bimbingan mahasiswa dialihkan melalui metode daring. Idealnya evaluasi pembelajaran harus dilakukan secara langung atau tatap muka oleh mahasiswa dan didampingi oleh pengawas yang bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran, namun selama penerapan evaluasi pembelajaran daring ini terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi
tersebut.
Pada saat
evaluasi
pembelajaran,
ditemukannnya
permasalahan mahasiswa melakukan googling untuk mencari jawaban saat pengawasan dengan zoom karena mahasiswa off camera/video , terdapatnya mahasiswa yang tadinya mendapatkan IPK biasa biasa saja, tiba tiba mahasiswa tersebut mendapat ranking dan menyusul temannya yang bisanya mendapatkan ranking, ditemukannya mahasiswa yang berdiskusi ketika ujian online. Jika isu tersebut dibiarkan terus berlanjut dan tidak segera teratasi, maka mahasiswa dengan bebas mencari sumber jawaban untuk ujian, mahasiswa menjadi kurang dalam etika, mahasiswa menjadi kurang kompeten dalam segi pengetahuan/ kognitif, dikhawatirkan mahasiswa kurang siap dan kurang percaya diri ketika melakukan Uji Kompetensi Bidan, sehingga mahasiswa kurang siap menghadapi EXIT EXAM, serta kualitas calon SDM kesehatan menjadi rendah, lebih jauh dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dari lulusan Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Belum efektifnya penerapan evaluasi pembelajaran secara daring selama masa pandemi Covid-19 di Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya disebabkan oleh beberapa faktor internal dilihat dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), metode, machine dan material yaitu diantaranya belum adanya SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Guna mengatasi isu belum efektifnya evaluasi secara daring selama masa pandemi Covid-19 guna mengevaluasi pembelajaran di Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, maka ditetapkanlah beberapa rencana kegiatan yang mencakup upaya solusi dari berbagai faktor penyebab yang telah dianalisis sebelumnya. Adapun rencana
39
kegiatan meliputi : 1. Melakukan koordinasi dengan bagian ADAK Prodi untuk penyusunan tata tertib evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. 2. Menyusun gagasan untuk pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 3. Menyusun gagasan untuk penyusunan buku pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 4. Melakukan koordiasi dengan bagian IT untuk membuat suatu sistem pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. Pada saaat seminar rancangan aktualisasi, gagasan yang terpilih adalah menyusun pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online. Akan tetapi setelah melaksanakan seminar rancangan serta berdiskusi dengan mentor. Saran beliau untuk berkonsultasi dengan Ibu Sinar Pertiwi, SST., M.PH., beliau merupakan asesor dalam akreditasi LAM-PTKes serta sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pusat Penjamin Mutu. Setelah berkonsultasi dengan beliau sesuai dengan arahan mentor, maka disarankan untuk menyusun SOP, karena jika pedoman, ruang lingkup yang harus dibahas bukan hanya evaluasi teori dengan menggunakan gform, akan tetapi evaluasi praktikum juga harus dibahas. Selain itu, dengan keterbatasn waktu untuk aktualisasi, maka terpilihnya penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. Saran dari beliau juga, untuk menspesifikasikan judul SOP, yaitu menjadi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Karena, bentuk evaluasi daring/ online yang dipakai di Jurusan Kebidanan, khususnya Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Tasikmalaya adalah menggunakan g-form. 3.2.
Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi Rekapitulasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beserta outputnya tertera pada tabel berikut ini :
40
Tabel 3.1. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No. 1
Kegiatan Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan), mentor, coach dan penguji terkait realisasi pemecahan isu instansi.
2
Penyusunan draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online
3
Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan g-form melalui zoom kepada
Tahapan a. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan pemecahan isu. b. Melakukan konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. Beliau merupakan salah satu asesor Lam-PTKes dan sempat menjadi Ketua Pusat Penjaminan Mutu di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada periode sebelumnya. c. Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. d. Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan dengan menggunakan G-form. e. Menyampaikan perubahan gagasan pemecahan isu yaitu menjadi penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form kepada coach dan penguji. f. Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. a. Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. b. Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. c. Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, Ibu Sinar Pertiwi, SSiT., MPH dan IT Polkestama. d. Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan. a. Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : Ketua Jurusan Ketua Program studi
Output Persetujuan pembuatan SOP oleh mentor dan Ketua Program Studi.
Tanggal Kegiatan 9 – 14 September 2021
Ketercapaian Tercapai
Ketika melaksanakan aktualisasi, ada tambahan output berupa : - Lembar kartu bimbingan aktualisasi mentor - Lembar kartu bimbingan dengan coach. - Berita acara penyampaian gagasan kepada Ketua Prodi - Lembar catatan Dosen Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Tersusunnya draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form
- Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi
15 – 21 September 2021
Tercapai
22-24 September 2021
Tercapai
41
-
Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub Bag ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen Internal Kebidanan b.
c.
4
Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan g-form kepada mahasiswa tingkat I semesteI Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
a.
b.
c.
5
Evaluasi kegiatan dari Ketua Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya, Dosen, ADAK Prodi DIII, serta mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dan penyusuanan laporan aktualisasi Latsar CPNS tahun 2021.
a.
b.
c.
Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Usjamu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub Bag ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen internal kebidanan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi serta mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa
Pada saat melaksanakan aktualisasi terdapat tambahan output yatu Powerpoint Video tutorial untuk dosen dan mahasiswa sebagai bahan sosailaisasi Surat undangan sosialisai Link zoom meeting Daftar Hadir Sosisalisasi. SOP dapat terlaksana
27 September1 Oktober 2021
Terlaksananya evaluasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form
4-16 Oktober 2021
Instrumen evaluasi
Link google form
Laporan akhir aktualisasi
Tercapai
42
d.
dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form. Menganalisa hasil evaluasi yang telah diisi Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan dan ADAK Prodi
43
3.3. Hasil Kegiatan Aktualisasi dan Pembahasan 1. Nama Kegiatan: Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan), mentor, coach, dan penguji terkait realisasi pemecahan isu dilanjutkan diskusi dengan dengan Mentor dan Ketua Program Studi
mengenai pemecahan isu
instansi. Tahapan Kegiatan 1: a) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan pemecahan isu. b) Melakukan konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. Beliau merupakan salah satu asesor Lam-PTKes dan sempat menjadi Ketua Pusat Penjaminan Mutu di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada periode sebelumnya. c) Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. d) Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. e) Menyampaikan
perubahan
gagasan
pemecahan
isu
yaitu
menjadi
penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form kepada coach dan penguji. f)
Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.
Output Persetujuan pembuatan SOP oleh mentor dan Ketua Program Studi. Pada saat akualisasi pada tahapan kegiatan ini, ada tambahan output yaitu lembar kartu bimbingan aktualisasi mentor, lembar kartu bimbingan dengan coach, bukti dokumentasi konfirmasi mengeni perubahan gagasan pemecahan isu, berita acara penyampaian gagasan kepada Ketua Prodi serta lembar catatan Dosen Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
44
Bukti Output a) Lampiran 1.1. Dokumentasi kegiatan menyampaikan gagasan kepada Mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan serta berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya b) Lampiran 1.2. Dokumentasi persetujuan dari pimpinan (Ketua Prodi DIII Kebidanan serta Ketua Jurusan) terkait realisasi aktualisasi. c) Lampiran 1.3. Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor, coach dan penguji mengenai perubahan gagasan dari pembuatan pedoman menjadi pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisai penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat peserta menyampaikan gagasan kegiatan dan ouput yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi secara jelas dengan penuh anggung jawab termasuk memperbaiki apabila ada masalah. Pada tahapan ini, setelah berkonsultasi dengan mentor dan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH., terjadi perubahan gagasan dari sebelumnya pada saat rancangan aktualisasi adalah menyusun pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi
daring/
mahasiswa dalam evaluasi
online menjadi SOP pengendalian kepesertaan daring/
online dengan menggunakan G-form.
Pimpinan juga memainkan peranan yang penting dalam memberikan masukan dan arahan pada peserta dalam mengerjakan tugas aktualisasi yang merupakan cerminan dari nilai Akuntabilitas. Nilai Nasionalisme yaitu pengamalan sila ke-4 yaitu proses berbicara dan berpendapat dengan atasan, mentor, coach, dan penguji serta berdiskusi agar mencapai tujuan bersama, upaya musyawarah bersama dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatanmengenai bentuk SOP yang akan dibuat oleh peserta. Penerapan sila ke 5 juga tampak pada menghargai dan mendengarkan pendapat mentor, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya dengan seksama sehingga terjadi proses komunikasi yang efektif. Nilai Etika Publik tercermin dari menyampaikan gagasan kepada mentor dan Ketua Program Studi, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta menjelaskan rencana kegiatan aktualisasi dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, 45
menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting. Nilai Anti Korupsi tercermin dari informasi penyusunan kegiatan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu. Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Keterkaitan dengan Agenda III WoG (Whole of Government) Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara profesional. Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai : Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Inovatif (Menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kratif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form) Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/ kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel Adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat
dengan
penyampaian
gagasan,
dapat
mempermudah
dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi dan menambah referensi sebagai bahan masukan untuk menyusun draft SOP.
46
Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA, maka kegiatan ini tidak akan berjalan optimal. Karena pimpinan tidak akan percaya terhadap peserta karena tidak memilki tanggung jawab melakukan kegiatan. Sehingga, tidak akan mendapatkan izin pelaksanaan. Jika tidak menyampaikan secara jelas, maka pimpinan, mentor akan tidak faham apa yang akan dimaksud, kemungkinan gagasan tidak tersampaikan.
Jika
peserta
tidak
sopan,
tidak
disiplin
akan
muncul
ketidakpercayaan dan tidak mendapatkan izin. Kendala Penyampaian gagasan kepada mentor sempat mengalami kendala dalam berkonsultasi dengan salah satu dosen yang direkomendasikan mentor, dikarenakan sedang banyak kegiatan di Jurusan Kebidanan. Dokumentasi Kegiatan Minggu ke I No 1
Keterangan Penyampaian gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online
2
Penyampaian gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.
3
Diskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan g-form.
Dokumentasi
47
48
4
Persetujuan dari pimpinan (Ketua Prodi DIII Kebidanan serta Ketua Jurusan) terkait realisasi aktualisasi
49
5
Konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, SST., MPH
6
Konsultasi dengan mentor, coach dan penguji mengenai perubahan output dari pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online menjadi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form.
50
2. Nama Kegiatan
:
Penyusunan draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Tahapan Kegiatan 1 : a) Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. b) Membuat rancangan
SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam
evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form c) Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan serta IT Polkestama, Ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. d) Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan. e) Membuat SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Output Tersusunnya draft SOP. Bukti Output a) Lampiran
2.1.
Dokumentasi
kegiatan
mencari
referensi
mengenai
pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online b) Lampiran 2.2. Link draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online. https://drive.google.com/file/d/1yBxkUyHvelnca_h9W6FZPofWTFyeFbd3/vie w?usp=sharing c) Lampiran 2.3. Dokumentasi kegiatan konsultasi draft SOP dengan Mentor, Ketua Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, IT Polkestama, serta Ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH.
Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat peserta berdiskusi dengan mentor, Ketua Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, IT Polkestama, serta Ibu Sinar. selain itu, nilai ini tercermin pada saat saya menyusun SOP dengan jelas serta penuh tanggung 51
jawab, merujuk pada kebutuhan di unit kerja dengan mengikuti alur penyusunan SOP yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Memperbaiki bila ada saran/ perbaikan yang merupakan cerminan dari nilai Akuntabilitas. Saran dari mentor pada tahapan ini adalah memberikan tanda pada tahapan yang merupakan tahapan pengendalian, konsultasi dengan IT Polkestama, tambahkan pada saat sebelum melaksanakan ujian mahasiswa dijelaskan bahwa aspek kejujuran dalam mengerjakan soal ujian adalah penting karena kecurangan dalam bentuk diskusi dengan teman secara langsung, tengok kanan kiri atau pun membuka tab baru/ aplikasi lain selain link soal ujian akan berdampak pada trust score ujian tersebut. Semakin rendah nilai trust score ujian, maka semakin besar terjadi kemungkinan kecurangan pada saat ujian. Hal ini yang menjadi bahan pertimbangan dosen dalam memberikan nilai ujian. Salah satu tahapan yang menjadi pengendalian adalah mahasiswa mengunduh aplikasi speed test untuk memastikan kecepatan jaringan di tempatnya, sehingga tidak ada alas an lagi mahasiswa mematikan video karena sinyal di daerahnya jelek. Ketika, pengawas melihat ada kecurangan yang terjadi, maka pengawas berkomunikasi melalui kolom chat pribadi di zoom. Sedangkan komentar adalah pada SOP ini sudah terperinci bagaimana tahapan mahasiswa, dosen, atau pengawas dalam pelaksanaan ujian dan saran dari Ketua Prodi DIII Kebidanan adalah tambahkan keterangan symbol dan menmbahkan dasar hukum penyusunan SOP tersebut. Konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH adalah konsultasi untuk penomoran dengan Ka. Pusjamu setelah nanti diujicobakan. Sedangkan konsultasi dengan IT Polkestama, SOP nya sudah bagus dan jelas dan aplikatif dilaksanakan di prodi karena prodi masih menggunakan G-form dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran. Akan etapi memang belum ada aplikasi/fitur yang betul-betul bisa mengidentifikasi kecurangan dalam ujian. Nilai Nasionalisme yaitu pengamalan sila ke-4 yaitu Bekerja keras, menerima kritik dan saran dalam diskusi adalah pengalaman sila ke 4. Nilai Etika Publik tercermin dari berkonsultasi dengan mentor, ketua program studi, IT Polkestama dengan sopan santun, penuh semangat. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta menjelaskan draft
SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif,
menerima, amasukan pimpinan, mencatat hal-hal penting. Selain itu, peserta 52
mmatuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan persetujuan SOP, membuat keputusan berdasarkan pinsip keahlian dan memilki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah. Nilai Anti Korupsi tercermin dari penjelasan draft SOP disampaikan dengn berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Kaprodi DIII Kebidanan. Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara profesional. Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai : Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Inovatif (menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form. Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/ kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel (adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat dengan menyusun draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form dapat memberikan peraturan serta mempermudah dalam melaksanakan kegiatan evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 53
Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA, maka SOP tidak akan tersusun dengan baik. Kendala Pada saat melaksanakan kegiatan menyusun draft SOP mengalami sedikit kendala karena peserta pada saat aktualisasi harus sambil mealkukan dinas luar ke luar dan dalam kota selama 2 minggu berturut-turut. Sehingga harus bisa membagi waktu dalam berkonsultasi SOP kepada pihak-pihak yang terlibat. Dokumentasi Kegiatan Minggu ke II Keterangan No Mencari referensi mengenai 1 pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.
2
3
Dokumentasi
Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan g-form
Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor
Konsultasi dengan mentor
54
dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, serta IT Polkestama, Ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH.
55
Konsultasi dengan Ketua Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya
56
4
Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan
57
5
Membuat SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form
3. Nama Kegiatan
:
Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub. Bag ADAK, ADAK Prodi, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen internal Kebidanan. Tahapan Kegiatan 3: a) Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Wadir I - Ka. Pusat Penjaminan Mutu - Ka. Pusbangdik - Ka. Sub Bag ADAK - Ketua Jurusan Kebidanan - Ketua Program studi DIII Kebidanan Tasikmalaya - ADAK Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Dosen internal kebidanan - Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya
58
b) Membuat video dan powerpoint untuk bahan sosialisasi terhadap Dosen, ADAK Prodi dan mahasiswa. c) Melakukan koordinasi dengan bagian administrasi Jurusan untuk pembuatan surat undangan kepada pihak yang terlibat, yaitu Wadir I, Ka Sub Bag ADAK, Ka. Pusbangdik, Ka. Pusjamu, serta pihak yang terlibat di Prodi DIII Kebidanan (Dosen, dan mahasiswa tingkat I melalui bahian kemahasiswaan Prodi). d) Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa
dalam
pembelajaran
secara
daring/
online
dengan
menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, seluruh Dosen internal Kebidanan, mahasiswa semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta Staf Administrasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga Kependidikan
Program
Studi
DIII
Kebidanan
Tasikmalaya
serta
mahasiswa. e) Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. Output Tersusunnya draft SOP. Pada saat melaksanakan aktualisasi terdapat tambahan output yaitu power point serta video sosialisasi baik kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub Bag ADAK, ADAK Prodi, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, Dosen internalkebidaan maupun mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta surat undangan sosialisasi, link zoom meeting, surat undangan, daftar hadir, serta berita acar sosialisasi. Bukti Output a) Lampiran 3.1. Dokumentasi permintaan izin kepada seluruh pihak terkait melalui tatap muka/online (WA/telpon). b) Lampiran 3.2. Link power point untuk bahan sosialisasi terhadap Dosen dan mahasiswa.
59
https://docs.google.com/presentation/d/1L7pW5RH6czDFQ2Gs6YqqK8I0 thhJx1l/edit?usp=sharing&ouid=102012574697793719000&rtpof=true&sd=true c) Lampiran 3.3. Link surat undangan sosialisasi https://drive.google.com/file/d/1RLIIhZmSHiMBqw8BV9nGuGVNWAC8g1 mr/view?usp=sharing d) Lampiran 3.4. Link video untuk bahan sosialisasi kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, K. Pusbangdik, Ka. Sub Bag. ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen internal kebidanan dan mahasiswa. -
Link video untuk bahan sosialisai kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, K. Pusbangdik, Ka. Sub Bag. ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen internal kebidanan. https://drive.google.com/file/d/1OH19gd0SqE9fz63HBHZG89gOADX uOcpA/view?usp=sharing
-
Link video untuk bahan sosialisai kepada mahasiswa https://drive.google.com/file/d/1TakmID64OUvsFlgQ0n6OOo9SIoNP K1t9/view?usp=sharing
f)
Lampiran 3.5. Link zoom meeting sosialisasi dosen
g) Lampiran 3.6. Link surat undangan sosialisasi mahasiswa https://zoom.us/j/3108739457?pwd=bHFwa2RvVklTQkNuNzA1d1prVkE 0Zz09 h) Link daftar hadir sosialisasi https://forms.zohopublic.com/lailaputrisuptiani/form/DaftarHadirSosialisas iSOPPengendalianKepesertaanMa/formperma/lwdgVtrsepGGqd6XYER PejO3OjzgW_MSjT3aUUpa7jg i)
Link Bukti Daftar Hadir sosilaisasi https://drive.google.com/file/d/1qOsK3cZ9fAFhd8wktqIhaS4Amp26DvQ M/view?usp=sharing
j)
Lampiran 3.8. Dokumnetasi Pelaksanaan Sosialisasi
60
Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat peserta memperbaiki bila ada saran/ masukan serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yang telah disusun sehingga ada persamaan persepsi. Selain itu, tercermin dari integritas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas. Nilai Naionalisme yaitu tercermin dari adanya partisipasi aktif dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP sebagai bentuk dedikasi pada profesi khususnya di masa pandemic Covid 19Selain itu, peserta mengawali kegiatan dengan berdoayang merupakan bentuk aktualisasi dari penerapan sila ke 1 Pancasila. Nilai Etika Publik tercermin dari mensosialisasikan gagasan kepada pimpinan saya menyampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, penuh perhatian hingga dosen benar-benar memahami materi yang disosialisasikan.Selain itu, menghargai komunikasi, diskusi dan kerja sama selama pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP, mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja demi kelancaran kegiatan aktualisasi. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta melakukan persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga. Selain itu, adanya peran atasan serta rekan kerja sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat dari adanya partisipasi aktif mengikuti kegiatan sosialisasi SOP guna memperkaya wawasan dan pengalaman serta komitmen menjalankan peran masing-masing nanti pada saat penerapan SOP agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancer dan baik. Nilai Anti Korupsi tercermin dari penjelasan draft SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Ka.Prodi DIII Kebidanan, IT dan ibu Sinar SSiT., MPH. Pada saat sosialisasi SOP, terdapat masukan dari beberapa dosen, yaitu ada pendampingan pada saat mengaplikasikan SOP, landasan SOP dikaitkan dengan standar penilaian pendidikan dan posisinya di atas pedoman, untuk urutan dokumen kebijakan SPMI adalah UU, kebijakan, manual, standar, pedoman, SOP dan Form. SOP yang digunakan untuk lingkup Program Studi, sebelum menunggu system baru. 61
Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara professional serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai : Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Religius (Peserta mengawali kegiatan dengan berdo’a yang merupakan bentuk aktualisasi dari penerapan sila ke 1 Pancasila. novatif (menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan gform) Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel (adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat dengan adanya sosialisasi yaitu mahasiswa dan dosen serta ADAK Prodi memahami SOP Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Daring/ Online dengan menggunakan g-form.
62
Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai- nilai ANEKA, maka pihak terkait enggan menghadiri sosialisasi karena tidak mengetahui manfaat dan bagaimana SOP ini akan dilaksanakan. Kendala Pada saat melaksanakan kegiatan ini terdapat kesulitan yatu sulitnya menyesuaikan jadwal dengan pihak-pihak yang terlibat serta padatnya kegiatan peserta dalam kegiatan praktik profesi selama 2 minggu. Dokumentasi Kegiatan Minggu ke III No 3.1
Keterangan Meminta izin kepada seluruh pihak terkait
3.2
Membuat video dan powerpoint untuk bahan sosialisasi terhadap Dosen, ADAK Prodi dan mahasiswa
Dokumentasi
63
3.3
3.6
3.8
Melakukan koordinasi dengan bagian administrasi Jurusan untuk pembuatan surat undangan kepada pihak yang terlibat, yaitu Wadir I, Ka Sub Bag ADAK, Ka. Pusbangdik, Ka. Pusjamu, serta pihak yang terlibat di Prodi DIII Kebidanan (Dosen, dan mahasiswa tingkat I melalui bahian kemahasiswaan Prodi). Dokumentasi daftar hadir sosialisasi
Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, seluruh Dosen internal 64
Kebidanan, mahasiswa semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta Staf Administrasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga Kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta mahasiswa.
65
Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online
4. Nama Kegiatan
:
Penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online kepada mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tahapan Kegiatan 4: a) Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online b) Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online soft file. c) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya.
66
Output SOP dapat terlaksana. Dalam proses aktualisasi terdapat ambahan output, yaitu daftar hadir mahasiswa yang mengikuti evaluasi daring/ online, berita acara pengawas, link zoom UTS, link g-form soal, hasil fitur autoproctor, spreadsheet hasil UTS mahasiswa. Bukti Output a) Lampiran 4.1. Dokumentasi permintaan izin untuk melakukan penerapan. b) Lampiran 4.2. Dokumentasi pemberian SOP melalui soft file dan hardfile c) Lampiran 4.3
Dokumentasi penggunaan SOP oleh dosen dan ADAK
Prodi d) Lampiran
4.4. Link zoom meeting UTS
https://zoom.us/j/3108739457?pwd=bHFwa2RvVklTQkNuNzA1d1prVkE 0Zz09 e) Lampiran 4.5. Link g-form soal https://docs.google.com/document/d/1ZlY2tN_ODhzb2ITNTmGRWjSSS UV0F7mT/edit?usp=sharing&ouid=102012574697793719000&rtpof=true &sd=true f)
Lampiran 4.6. Link hasil fitur autoproctor https://docs.google.com/document/d/1ZlY2tN_ODhzb2ITNTmGRWjSSS UV0F7mT/edit?usp=sharing&ouid=102012574697793719000&rtpof=true &sd=true
g) Lampiran 4.7. Dokumentasi Pelaksanaan UTS h) Lampiran 4.8. Link Berita acara UTS https://bit.ly/3F4ACSC i)
Lampiran 4.9. Link Daftar Hadir UTS Mahasiswa https://bit.ly/DaftarHadirUTSTA2021-2022
Daftar hadir yang sudah terisi https://docs.google.com/spreadsheets/d/1pJ5yiKkPatndj0hjWuuTdWqwt CTCnL99IfRnVH4CdmI/edit?usp=sharing j)
Lampiran 4.10 Link spreadsheet hasil UTS Mahasiswa dan autoproctor per mata kuliah https://drive.google.com/drive/folders/1IqXlF5XzHrNIyvSdavwL3p6_Z3qj 5Aj5?usp=sharing 67
Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat peserta serta melaporkan hasilnya dengan baik kepada Ketua Program studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online. Nilai Nasionalisme yaitu tercermin dari mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisasi dari Penerapan sila ke 1 Pancasila serta memberikan kesempatan kepada dosen dan ADAK Prodi untuk menerapkan SOP. Nilai Etika Publik tercermin dari sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, serta Dosen/ Tendik/ ADAK prodi yang menggunakan SOP ini dapat mengendalikan kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/online dengan santun. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta melakukan penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan yaitu dengan menggunakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. Nilai Anti Korupsi tercermin dari penjelasan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS. Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Keterkaitan dengan Agenda III Pelayanan publik Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara professional serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya. 68
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai : Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Religius (Mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila) Inovatif (menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online) Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/ kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel (adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat dengan adanya penerapan SOP Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Daring/ Online dengan menggunakan g-form adalah dapat menertibkan proses evaluasi secaradaring/ online. Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai- nilai ANEKA, maka kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi dengan menggunakan g-form tidak berjalan dengan optimal. Kendala Pada saat melaksanakan kegiatan ini terdapat kesulitan di hari pertama banyak mahasiswa yang mengkonfirmasi tidak dapat melasanakan UTS, karena tidak masuk pada aplikasi tersebut. Akan tetapi, dengan seiringnya waktu, mahasiswa dan dosen serta pengawas semakin terbiasa dan dapat melakukan tugas, fungsinya sesuai dengan perannya masing-masing.
69
Dokumentasi Kegiatan Minggu ke IV No 4.1
Keterangan Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form
4.2
Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online soft file online dengan menggunakan g-form
Dokumentasi
70
4.3
SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi
4.7
Dokumentasi UTS
pelaksanaan
71
72
4.4
Dokumentasi link zoom UTS dan Link soal
4.6
Dokumentasi autoproctor
hasil
Dokumentasi spreadsheet hasil UTS
hasil
73
4.8
Dokumentasi pengawas
daftar
hadir
4.9
Dokumentasi mahasiswa
Daftar
Hadir
5. Nama Kegiatan : Evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan Tahapan Kegiatan 5: a) Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP b) Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online c) Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form 74
Output o o o o
Terlaksananya evaluasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online Instrumen evaluasi Link google form Laporan akhir aktualisasi.
Bukti Output a) Lampiran
5.1. Link gform terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta ADAK
Prodi. https://bit.ly/KuesionerSOPPengendalianKepesertaanMahasiswadalamEv aluasiPembelajaranDaring-Online b) Lampiran 5.2. Dokumentasi koordiansi dengan Ka.Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. c) Lampiran
5.3. Rekapan hasil pengisian kuesioner evaluasi penerapan
SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. d) Lampiran 5.4. Dokumentasi laporan akhir aktualisasi Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dengan tujuan memperbaiki kekurangan dengan rasa tanggung jawab. Selain itu, evaluasi dilaksanakan secara cermat, teliti dan bertanggung jawab. Nilai Nasionalisme yaitu tercermin dari menerima kritikan dan masukan dengan senang hati tanpa rasa tersinggung dan berusaha keras memperbaiki kesalahan serta peserta mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila. Etika Publik tercermin dari peserta menyusun form kuesioner evaluasi berdasarkan sumber terpercaya. Kemudian membuat janji dengan sopan dan sesuai kesepakatan bersama dengan Ka. Prodi untuk evaluasi. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta melakukan evaluasi dimaksudkan untuk penyempurnaan kegiatan kedepannya baik secara teknis maupun administrasi Nilai Anti Korupsi tercermin peserta melakukan evaluasi 75
dengan jujur tanpa ada paksaan jawaban baik ke sesama dosen atau mahasiswa dan ADAK Prodi. Selain itu, peserta merekap hasil evaluasi secara jujur dan tanpa mengintimidasi yang merupakan aktualisai dari MP.Anti Korupsi juga. Hasil evaluasi dengan Ka. Prodi DIII Kebidanan ada poin yang ditambahkan, yaitu mahasiwa wajib menggunaka 2 device, 1 device untuk mengerjakan ujian, 1 device lagi untuk mengikuti zoom (bisa menggunakan hp dengan hp, laptop dengan laptop, atau hp dengan laptop. Selain itu, di tata tertib di tambahkan sebagai tindak lanjut dari trust score adalah yang pertama apabila ditemukan kecurangan maka mahasiswa tersebut ditegur secara lisan, apabila lebih dari 2 kali, maka mahasiswa diberikan sanksi berupa pengurangan nilai ujian. Hasil evaluasi dari mahasiswa dan dosen didapatkan skor rata-rata 70,1 yang didapatkan dari penjumlahan skala likert yang dipilih oleh masing-masing mahasiswa
dan dosen kemudian dirata-ratakan. Kemudian skor tersebut
diterjemahkan ke dalam presentase dengan rumus jumlah skor rata-rata dibagi dengan jumlah skor tertinggi dikali 100% yaitu didapatkan 76,5% yang artinya SOP tersebut sangat layak untuk digunakan. Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara professional serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai :
76
Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Rellgius (Mengawali kegiatan, dengan berdo’a terlebih dahulu) Inovatif (menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online) Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/ kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel (adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat dengan adanya evaluasi yaitu mengetahui kekurangan dalam SOP tersebut. Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai- nilai ANEKA, maka kegiatan evaluasi tidak akan berjalan sesuai dengan rencana. Kendala Pada saat melaksanakan kegiatan ini yaitu sulit terkumpulnya form kuesioer yang disebar ke dosen dan ADAK Prodi. Dokumentasi Kegiatan Minggu ke V No 5.1
Keterangan Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP
5.2
Koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi
Dokumentasi
77
pembelajaran daring/ online dengan gform
5.3
Evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form
5.3
Spreadsheet rekapitulasi hasil evaluasi
78
5.3
Saran dan masukan dari evaluasi
5.4
Dokumentasi Laporan akhir aktualisasi
79
3.3. Capaian Penyelesaian Isu No
Mengenai
Sebelum Aktualisasi
Setelah Aktualisasi Menggunakan g-form dengan tambahan fitur
Sistem evaluasi 1
Hanya dengan g-
daring/ online
form biasa
autoproctor (terlihat trust score) dan dapat menegur secara langsung apabila terdapat kecurangan. Ada dengan
Evaluasi kepuasan 2
Belum ada
pengguna
menggunakan link kuesioner Tertulis lengkap
3
Dukungan Kegiatan
Secara lisan
beserta tata tertib dan cara penggunaan fitur autoproctor
3.4. Manfaat dari Terpecahkannya Isu yang Diangkat 1. Level Individu a) Memberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas sebagai tim dosen. b) Dapat memberikan laporan trust score selain hasil ujian untuk pertimbangan memberikan nilai mahasiswa 2. Level Unit Kerja a) Prodi mendapatkan manfaat dari laporan hasil ujian tidak hanya score, akan tetapi hasil trust score. b) Prodi mendapatkan gambaran kualitas mahasiswa dalam pembelajaran daring/online c) Program studi/ jurusan lain yang menggunakan evaluasi dengan gform untuk menggunakan SOP tersebut. 3. Level Organisasi a) Mendapatkan laporan hasil evaluasi mahasiswa yang akuntabel sebagai bahan pelaporan pembelajaran daring/ online 80
b) Mendapatkan data pendukung untuk persiapan akreditasi. 4. Level Stake Holder a) Menjadi bahan pertimbangan dosen dalam memberikan nilai mata kuliah 5. Prodi/ Institusi Lain Inovasi ini bisa diaplikasikan kepada prodi/jurusan/ institusi lain yang menggunakan evaluasi dengan g-form.
81
3.5. Rancangan Tindak Lanjut Aktualiasi Tabel 3.3. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi No
Kegiatan
Output
Durasi dan
Pihak yang Terlibat
Waktu 1
Mengesahkan
SOP Terlaksananya
Pengendalian
birokrasi
Kepesertaan
bagian
3 bulan
Keterangan
Biaya 1) Kepala Pusat
Tidak ada
SOP ini akan
Penjamin Mutu
digunakan
Pusat
Polkestama
selama
dalam Penjaminan
Mutu
2) Ketua Jurusan
Evaluasi Pembelajaran Polkestama
guna
Kebidanan
Mahasiswa
dengan
Sumber
Daring/ online dengan menghasilkan menggunakan g-form.
masih
diberlakukanny a
3) Ketua Prodi DIII
daring/
evaluasi online
masukan/perbaikan
Kebidanan
dengan
serta arahan tahapan
Tasikmalaya
menggunakan
selanjutnya proses
dalam
g-form.
pengesahan
draft SOP 2,
Melanjutkan
Mahasiswa, dosen
pelaksanaan evaluasi dan pengawas siap dengan menggunakan menghadapi evaluasi fitur
autoproctor
Sesuai jadwal
1) Ketua Jurusan
Ada
Kegiaan ini
evaluasi
2) Ketua Prodi DIII
dilaksanakan
pembelajaran
Kebidanana
apabila masa
dengan 82
selama pandemic
masa dengan fitur di
semua tambahan
menggunakan 3) Pengelola Prodi g-form
tingkat di Prodi DIII
pandemi belum
DIII Kebidanan
berakhir.
4) Pengawas dan
Kebidanan
ADAK Prodi
Untuk menindaklanjuti sara evaluasi dari mahasiswa atau pun dosen dan pengawas serta ADAK Prodi.
3
Mengadakan
1) Dosen, mahasiswa
6 bulan
1) Ketua Jurusan
Untuk
sosialisasi
kembali
dan pengawas
mengenai
evaluasi
lebih menguasai
DIII
sara evaluasi
atau melek IT
Kebidanana
dari mahasiswa
pembelajaran daring/online
2) Ketua Prodi
Tidak ada
menindaklanjuti
dengan
3) Pengelola
menggunakan g-form
Prodi DIII
dan pengawas
di Prodi dan Jurusan
Kebidanan
serta ADAK
lainnya
yang
atau pun dosen
Prodi. 83
menggunakan evaluasi pembelajaran
4) Pengawas dan ADAK Prodi
daring/ online dengan menggunakan g-form.
84
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan 1. Isu aktualisasi yang diambil adalah belum optimalnya evaluasi pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/online dengan menggunakan g-form di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 2. Kegiatan-kegiatan inisiatif/ inovatif dalam rangka menyelesaikana isu telah dilakukan diantaranya adalah menyampaikan gagasan, menyusun draft SOP, melaksanakan sosialisasi, melakukanpenerapan pada saat UTS serta evaluasi. 3. Kegiatan aktualisasi di Program Studi DIII Kebidanan sudah bisa dilaksanakan seluruhnya. 4. Kegiatan latsar ini dilaksanakan dimulai dengan MOOC, Distance learning sampai ke tahapan aktualisasi dan klasikal. 5. Tahapan kegiatan dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dengan total penerapan sebanyak nilai 52. 6. Output kegiatan berkontribusi terhadap Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menjadi rujukan pendidikan tinggi bidang kesehatan yang Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara professional serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya 7. Output kegiatan yang dilakukan berkontribusi terhadap nilai-nilai organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu PRIMA, Profesional, Religius, Inovatif, Mutu dan Akuntabel. 8. Keseluruhan output yang dihasilkan dari setiap kegiatan kreatif/ inovatif memberikan manfaat tersendiri bagi peserta sebagai bahan refleksi diri sejauh mana kemampuan peserta sebagai Problem Solver terkait isu yang terjadi di unit kerja peserta, serta sebagai bentuk kontribusi peserta dalam mewujudkan visi, misi dan nilai organisasi melalui peranan tugas dan fungsi peserta sebagai 85
Dosen. Kegiatan aktualisasi ini juga bermanfaat bagi Prodi D3 Kebidanan Tasikmalaya dan bagi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, dimana kegiatan ini mendukung tercapainya tujuan dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu menjadi rujukan penidikan tinggi bidang kesehatan yang Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional 9. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi diantaranya melakukan birokrasi dengan bagian Pusat Penjaminan Mutu Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya terkait pengajuan draft SOP penatalaksanaan evaluasi pembelajaran online dengan menggunakan gform di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pandemi, melanjutkan pelaksanaan evaluasi dengan menggunakan fitur autoproctor selama masa pandemi, mengadakan sosialisasi kembali mengenai evaluasi pembelaaran daring/online dengan menggunakan gform. 4.2.
Saran 1. Direktur dan seluruh jajaran pejabat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya lebih memberikan dukungan dan bimbingan dalam alur birokrasi yang tepat demi keberlanjutannya pelaksanaan kegiatan kreatif/inovatif yang telah dilakukan oleh peserta dan memfasilitasi pendanaan pada rencana tindak lanjut. 2. Ketua Jurusan Kebidanan, Ketua Prodi D3 Kebidanan Tasikmalaya, Koordinator Akademik serta tim pengelola PBM dan ADAK Prodi juga rekan
kerja
terkait
keberlanjutannya
bersedia
pelaksanaan
meningkatkan kegiatan
kerja
kreatif/inovatif
sama yang
dalam telah
dilakukan oleh peserta dalam evaluasi pembelajaran daring/online dengan menggunakan gform di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan berpedoman pada SOP yang telah dibuat, sehingga Prodi D3 Kebidanan Tasikmalaya tetap dapat memberikan pelayanan prima meskipun di masa pandemi.
86
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2014. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Tim Penyusun Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran. 2016. Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tasikmalaya. Tim Penyusun Pedoman Pembelajaran Daring di Masa Pandemi. 2020. Pedoman Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tim Penyusun ORTALA. 2019. Organisasi Tata Laksana Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tim Penyusun Renstra. 2019. Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
87
Lampiran 1 No 1.1
Keterangan Penyampaian gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online
Dokumentasi
Penyampaian gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Diskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan gform.
88
1.2
Persetujuan dari pimpinan (Ketua Prodi DIII Kebidanan serta Ketua Jurusan) terkait realisasi aktualisasi
89
Konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, SST., MPH
90
1.3.
Konsultasi dengan mentor, coach dan penguji mengenai perubahan output dari pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online menjadi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form.
91
Lampiran 2 No 2.1
Keterangan Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.
2.2
Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan g-form
3
Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, serta IT Polkestama, Ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH.
Dokumentasi
Konsultasi dengan mentor
92
93
94
Konsultasi dengan Ketua Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya
4
Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan
95
5
Membuat SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form
96
Lampiran 3 No 3.1
Keterangan Meminta izin kepada seluruh pihak terkait
3.2
Membuat video dan powerpoint untuk bahan sosialisasi terhadap Dosen, ADAK Prodi dan mahasiswa
3.3
Melakukan koordinasi dengan bagian administrasi Jurusan untuk pembuatan surat undangan kepada pihak yang terlibat, yaitu Wadir I, Ka Sub Bag ADAK, Ka. Pusbangdik, Ka. Pusjamu, serta pihak yang terlibat di Prodi DIII Kebidanan (Dosen, dan mahasiswa tingkat I melalui bahian kemahasiswaan Prodi).
Dokumentasi
97
3.6
Dokumentasi daftar hadir sosialisasi
3.7
Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, seluruh Dosen internal Kebidanan, mahasiswa semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta Staf Administrasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga Kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta mahasiswa.
98
Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online
99
100
Lampiran 4 No 4.1
Keterangan Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form
4.2
Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online soft file online dengan menggunakan g-form
Dokumentasi
101
4.3
SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi
4.7
Dokumentasi UTS
pelaksanaan
102
103
4.4
Dokumentasi link zoom UTS dan Link soal
4.6
Dokumentasi autoproctor
hasil
Dokumentasi spreadsheet hasil UTS
hasil
104
Dokumentasi pengawas
daftar
hadir
Dokumentasi mahasiswa
Daftar
Hadir
105
Lampiran 5 No 5.1
Keterangan Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP
5.2
Koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan gform
Dokumentasi
106
5.3
Evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form
5.3
Spreadsheet rekapitulasi hasil evaluasi
5.3
Saran dan masukan dari evaluasi
5.4
Dokumentasi Laporan akhir aktualisasi
107
108
Lampiran 6 KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Nama NIP Unit Kerja Jabatan Isu Gagasan Kegiatan 1
: Laila Putri Suptiani, M.Keb. : 199010182020122003 : Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes KemenKes Tasikmalaya : Dosen – Asisten ahli : Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form : Pembuatan SOP pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form : Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan), mentor, coach dan penguji terkait realisasi pemecahan isu instansi.
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan pemecahan isu. 2. Melakukan konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. Beliau merupakan salah satu asesor Lam-PTKes dan sempat menjadi Ketua Pusat Penjaminan Mutu di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada periode sebelumnya. 3. Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/
Paraf Mentor
Catatan Mentor Memberikan arahan untuk segera
memperbaiki
rancangan
aktualisasi
setelah
dilaksanakannya
seminar. Memberikan
persetujuan
perbaikan
rancangan
aktualisasi. Menyetujui
gagasan
yang
disampaikan
dengan
sebelumnya
berkonsultasi
dengan ibu Sinar Pertiwi, SST., MPH sebagai dosen di Jurusan
Kebidanan
dan
beliau dulu sebagai Ketua Pusat
Penjamin
Mutu
di
109
online dengan menggunakan G-form. 4. Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan dengan menggunakan G-form. 5. Menyampaikan perubahan gagasan pemecahan isu yaitu menjadi penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form kepada coach dan penguji. 6. Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form..
Output kegiatan terhadap pemecahan isu. - Lembar kartu bimbingan aktualisasi mentor - Lembar kartu bimbingan dengan coach. - Berita acara penyampaian gagasan kepada Ketua Prodi - Lembar catatan Dosen Program Studi DIII
Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya. -
Kegiatan konsultasi dengan ibu sinar didapatkan hasil mengenai pembuatan SOP pengendalian
kepesertaan
mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/online. -
Lanjutkan
penyampaian
gagasan
dengan
Ketua
Program
Studi
DIII
Kebidanan Tasikmalaya. -
Lanjutkan berdiskusi dengan rekan
dosen
Studi
DIII
di
Program Kebidanan
Tasikmalaya
Terlampir lembar konsultasi dengan mentor dan Ketua Prodi DIII serta lembar catatan diskusi dengan rekan kerja di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya
110
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dalam menyampaikan Sudah terlaksana sesuai dengan gagasan kepada mentor dan substansi mata pelatihan Ketua Program Studi serta ouput yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi secara jelas dengan penuh tanggungjawab termasuk memperbaiki apabila ada masalah, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan rencana kegiatan aktualiasasi dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah (akuntabilitas). Berdiskusi untuk mencapai kespakatan merupakan pengalaman sila ke 4 (Nasionalisme). Adanya informasi gagasan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu (Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan gagasan
dan
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai CANTIK
penyampaian berdiskusi 111
dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 2
: Penyusunan draft SOP pengendalian mahasiswa dalam evaluasi daring/ online
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. 2. Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. 3. Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, Ibu Sinar Pertiwi, SSiT., MPH dan IT Polkestama. 4. Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan.
Paraf Mentor
Catatan Mentor -
Mencari mengenai
kepesertaan
referensi pengendalian
kepesertaan
mahasiswa
dalam evaluasi
daring/
online -
Membuat SOP
rancangan pengendalian
kepesertaan
mahasiswa
dalam evaluasi
daring/
online -
Melakukan rancangan
konsultasi yang
telah
dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan -
Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan
-
Membuat
SOP
pengendalian kepesertaan
mahasiswa
dalam evaluasi
daring/
online.
112
Output kegiatan terhadap Terlampir draft SOP pemecahan isu. - Tersusunnya draft SOP Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana sesuai dengan substansi mata pelatihan Pelatihan Berdiskusi dengan mentor merupakan tugas saya dan merupakan tanggung jawab untuk menyampaikan ide aktualisasi , memperbaiki bila ada masalah (akuntabilitas). Dalam pembuatan rancangan aktualisasi dan SOP saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan draft SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting. Selain itu, peserta mematuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan persetujuan SOP, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah (Komitmen mutu). Bekerja keras, menerima kritik dan saran dalam diskusi adalah pengalaman sila ke 4 ( Nasionalisme). menjelaskan draft SOP disampaikan dengan berani, 113
jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan kaprodi D3 Kebidanan (Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi Memenuhi visi misi organisasi misi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional l Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 3
: Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan b. Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Ketua Jurusan - Ketua Program studi - Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya b. Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP
Catatan Mentor -
Paraf Mentor
Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.
114
pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan Gform. c. Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi Pada saat melaksanakan aktualisasi terdapat tambahan output yaitu -
-
dokumentasi
Powerpoint Video sosialisasi baik terhadap dosen maupun mahasiswa Surat undangan sosialisasi. Link zoom meeting, Surat undangan, Daftar hadir, Notulensi sosialisasi
Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana Pelatihan dengan substansi Dalam mensosialisasikan pelatihan gagasan kepada pimpinan saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, penuh perhatian hingga dosen bear-benar memahami materi yang disosialisasikan (Etika Publik),
sesuai mata
115
Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga. Selain itu, adanya peran atasan serta rekan sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat dari adanya partisipasi aktif megikuti kegiatan sosialisasi SOP guna memperkaya wawasan dan pengalaman dan komitmen menjalankan peran masingmasing nanti pada saat penerapan SOP agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancar dan baik (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yang telah disusun sehingga ada persamaan persepsi dan memperbaiki bila ada masalah. Selain itu, integritas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas (akuntabilitas). Bekerja keras mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan pengalaman sila ke 5. adanya partisipasi aktif dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP sebagai bentuk dedikasi pada profesi khususnya di masa pandemi covid-19. peserta mengawali kegiatan dengan berdoa yang 116
merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila( Nasionalisme) Menjelasan draft SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Ka.Prodi DIII Kebidanan (anti korupsi) Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yag telah disusun sehingga ada persamaan persepsi Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai CANTIK
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 4
: Penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online
117
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1) Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan gform. 2) Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan gform. 3) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi.
Catatan Mentor -
Paraf Mentor
Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.
118
Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi
dokumentasi
Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana sesuai dengan Pelatihan substansi mata pelatihan Melaporkan hasilnya dengan baik kepada Ketua Program studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan, menggunakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS (Anti Korupsi).
119
Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 5 : Evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan gform 2. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran
Catatan Mentor -
Paraf Mentor
Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.
120
secara daring/ online dengan menggunakan gform. 3. Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form. 4. Menganalisa hasil evaluasi yang telah diisi Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan dan ADAK Prodi Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi
dokumentasi
Melaporkan hasilnya dengan Sudah terlaksana sesuai dengan baik kepada Ketua Program substansi mata pelatihan studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan, mengguakan teknologi informasi sebagai 121
media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS (Anti Korupsi). Kontribusi visi dan misi
Memenuhi visi misi organisasi
Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
122
Lampiran 7 KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Nama NIP Unit Kerja Jabatan Isu Gagasan Kegiatan 1
: Laila Putri Suptiani, M.Keb. : 199010182020122003 : Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes KemenKes Tasikmalaya : Dosen – Asisten ahli : Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online : Pembuatan SOP pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online : Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan), mentor, coach dan penguji terkait realisasi pemecahan isu instansi.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Coach Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi Lakukan tahapan kegiatan dengan mentor terkait isu dengan baik dan sesuai dan gagasan pemecahan urutan. isu. 2. Melakukan konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. Beliau merupakan salah satu asesor Lam-PTKes dan sempat menjadi Ketua Pusat Penjaminan Mutu di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada periode sebelumnya. 3. Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan gform. 4. Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP 123
pengendalian kepesertaan dengan menggunakan gform. 5. Menyampaikan perubahan gagasan pemecahan isu yaitu menjadi penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form kepada coach dan penguji. 6. Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan gform..
Output kegiatan terhadap pemecahan isu. - Lembar kartu bimbingan aktualisasi mentor - Lembar kartu bimbingan dengan coach. - Berita acara penyampaian gagasan kepada Ketua Prodi - Lembar catatan Dosen Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dalam menyampaikan gagasan kepada mentor dan Ketua Program Studi serta ouput yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi secara jelas dengan penuh tanggungjawab termasuk
Terlampir lembar konsultasi dengan mentor dan Ketua Prodi DIII serta lembar catatan diskusi dengan rekan kerja di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya
Sudah terlaksana dengan substansi pelatihan
sesuai mata
124
memperbaiki apabila ada masalah, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan rencana kegiatan aktualiasasi dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah (akuntabilitas). Berdiskusi untuk mencapai kespakatan merupakan pengalaman sila ke 4 (Nasionalisme) Adanya informasi gagasan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu (Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai CANTIK
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
125
Kegiatan 2
: Penyusunan draft SOP pengendalian mahasiswa dalam evaluasi daring/ online
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 2. Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 3. Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, Ibu Sinar Pertiwi, SSiT., MPH dan IT Polkestama. 4. Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan. Output kegiatan terhadap pemecahan isu. - Tersusunnya draft SOP Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Berdiskusi dengan mentor merupakan tugas saya dan merupakan tanggung jawab untuk menyampaikan ide aktualisasi , memperbaiki bila ada masalah (akuntabilitas). Dalam pembuatan rancangan aktualisasi dan SOP saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan draft SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan
Catatan Coach -
Lakukan
kepesertaan
Paraf Coach
tahapan
kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.
Terlampir draft SOP
Sudah terlaksana dengan substansi pelatihan
sesuai mata
126
kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting. Selain itu, peserta mematuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan persetujuan SOP, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah (Komitmen mutu). Bekerja keras, menerima kritik dan saran dalam diskusi adalah pengalaman sila ke 4 ( Nasionalisme). menjelaskan draft SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan kaprodi D3 Kebidanan (Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi Memenuhi visi misi organisasi misi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional l Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
127
Kegiatan 3
: Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form.
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Ketua Jurusan - Ketua Program studi - Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya 2. Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. 3. Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online
Catatan Coach -
Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.
Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi Pada saat melaksanakan aktualisasi terdapat tambahan output yaitu -
Paraf Coach
dokumentasi
Powerpoint 128
-
-
Video sosialisasi baik terhadap dosen maupun mahasiswa Surat undangan sosialisasi. Link zoom meeting, Surat undangan, Daftar hadir, Notulensi sosialisasi
Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana Pelatihan dengan substansi Dalam mensosialisasikan pelatihan gagasan kepada pimpinan saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, penuh perhatian hingga dosen bear-benar memahami materi yang disosialisasikan (Etika Publik), Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga. Selain itu, adanya peran atasan serta rekan sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat dari adanya partisipasi aktif megikuti kegiatan sosialisasi SOP guna memperkaya wawasan dan pengalaman dan komitmen menjalankan peran masing-masing nanti pada saat penerapan SOP agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancar dan baik (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yag telah disusun sehingga
sesuai mata
129
ada persamaan persepsi dan memperbaiki bila ada masalah. Selain itu, integritas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas (akuntabilitas). Bekerja keras mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan pengalaman sila ke 5. adanya partisipasi aktif dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP sebagai bentuk dedikasi pada profesi khususnya di masa pandemi covid-19. peserta mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila ( Nasionalisme) Mennjelasan draft SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Ka.Prodi DIII Kebidanan (anti korupsi) Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yang telah disusun sehingga ada persamaan persepsi Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi 130
pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai PRIMA
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 4
: Penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1) Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form. 2) Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form. 3) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi.
-
Catatan Coach Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.
Paraf Coach
131
Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi
dokumentasi
Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana Pelatihan dengan substansi Melaporkan hasilnya dengan pelatihan baik kepada Ketua Program studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan, mengguakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS (Anti Korupsi). Kontribusi terhadap misi organisasi
sesuai mata
visi Memenuhi visi misi organisasi 132
Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 5
: Evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online
Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form 2. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online pengendalian
Catatan Coach -
Paraf Coach
Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.
133
kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. 3. Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form. 4. Menganalisa hasil evaluasi yang telah diisi Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan dan ADAK Prodi Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi
dokumentasi
Melaporkan hasilnya dengan Sudah terlaksana substansi baik kepada Ketua Program dengan pelatihan studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan
sesuai mata
134
pengetahuan dan kualitas pelayanan, mengguakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS (Anti Korupsi). Kontribusi visi dan misi
Memenuhi visi misi organisasi
Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)
Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)
135
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal efektif Dibuat oleh
PR:2.21/04/001/10/2021/RO 20 September 2021 27 September 2021 Tanda Tangan Ka. Prodi DIII Kebidanan
Diperiksa oleh
Ketua Jurusan
Disahkan oleh SOP Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa Dalam Evaluasi Daring/online dengan G-form Dasar Hukum 1. UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas 2. UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Standar Penilaian Pembelajaran 5. Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan 6. Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 7. Pedoman monitoring dan evaluasi pembelajaran Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 8. Pedoman Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Kualfikasi Pelaksana : 1. Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 2. Wakil Direktur 3. Ketua Jurusan 4. Ketua Program Studi 5. Pengadministrasi akademik 6. Seluruh Dosen 7. Mahasiswa
Keterkaitan : 1. SOP Penyusunan kurikulum 2. SOP Penetapan Kurikulum 3. SOP Pengembangan Kurikulum 4. SOP Pembelajaran Teori 5. SOP Pembelajaran Praktik Laboratorium 6. SOP Pembelajaran Praktik Klinik/ Lapangan 7. SOP Penyusunan RPS 8. SOP Kelulusan Mata Kuliah 9. SOP Evaluasi Tengah Semester dan Akhir Semester 10. SOP Evaluasi Praktium 11. SOP Evaluasi Praktik Klinik Peringatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester
Peralatan/ Perlengkapan 1. Komputer 2. Jaringan internet 3. Panduan Akademik 4. Absensi mahasiswa teori dan praktik 5. Realisasi pengajaran teori dan praktik 6. Bukti penyelesaian admininstrasi 7. Berita acara perubahan jadwal kuliah
Pencataatan dan Pendataan 1. Berita acara UTS/UAS 2. Daftar hadir mahasiswa
ditunda pelaksanaannya, sampai prosedur terpeuhi dalam waktu 1 minggu
3. 4. 5. 6.
Soal ujian Lembar jawab Absensi pengawas Daftar nilai
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN
A. Data Kegiatan 1. Judul SOP
Pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/online dengan Gform
2. Jenis Kegiatan
Rutin
evaluasi
3. Penanggung Jawab a. Produk
Ketua Program Studi
b. Pelaksanaan Kegiatan
Dosen Prodi
4. Scope (Ruang Lingkup)
Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya
B. Identifikasi Kegiatan Judul Kegiatan
Pelaksanaan pengendalian pembelajaran daring/ online
kepesertaan
mahasiswa
Langkah Awal
Kaprodi merencanakan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online
Langkah Utama
Pelaksanaan pengendalian evaluasi pembelajaran daring/ online
Langkah Akhir
Mengadministrasikan dan pembelajaran daring/ online
mendokumetasikan
dalam
pelaksanaan
evaluasi
evaluasi
C. Idenifikasi Langkah Langkah Awal
Kaprodi merencanakan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online
Langkah Utama
Kaprodi merencanakan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online Pengadministrasi akademik membuat link absensi yang dilengkapi dengan upload screenshoot speedtest mahasiswa (minimal speed test jaringan mahasiswa adalah 3 Mbps) Pengadministrasi akademik membuat link google form survey kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring/ online untuk setiap dosen Pengadministrasi akademik melaporkan hasil rekapitulasi persyaratan ujian kepada kaprodi
Kaprodi memverifikasi hasil pengadiministrasi akademik
rekapitulasi
persyaratan
ujian
dari
Pengadministrasi akademik membuat berita acara pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online Pengadministrasi akademik melaporkan hasil rekapitulasi persyaratan evaluasi pembelajaran daring/ online pada dosen pengampu mata kuliah dan permohonan pembuatan soal melalui google form yang dilengkapi dengan fitur add on autoproctor dengan menggunakan akun email Prodi serta mengintegrasikan dengan GCR sesuai mata kuliah yang diampu. Pengadministrasi akademik menerima soal evaluasi pembelajaran daring/ online dari dosen pengampu Pengadministrasi akademik membuat link zoom untuk mengawasi saat evaluasi pembelajaran daring/ online Pengawas membacakan tata tertib pelaksanaan ujian daring/ online 30 menit sebelum evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai. Pengawas membagikan link absensi yang dilengkapi dengan upload screenshoot speedtest mahasiswa maksimal 20 menit sebelum evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online (UTS/UAS) melalui 2 device (1 device digunakan untuk zoom dengan wajib on video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan soal ujian. Pengawas bisa memantau ujian melalui zoom dan apabila ditemukan adanya kecurangan, pengawas bisa berkomunikasi via zoom (chat secara personal) kepada mahasiswa Mahasiswa mengisi link google form survey kepuasan terhadap layanan pembelajaran daring/ online untuk setiap dosen Pengawas mencatat segala kejadian yang berlangsung saat evaluasi pembelajaran daring/ online Pengadministrasi menyerahkan hasil pengolahan nilai evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai, laporan fitur autoproctor dan berita acara kepada dosen pegampu Pengolahan nilai oleh dosen pengampu MK Penyerahan nilai dari dosen pengampu ke pengadministrasi akademik Pengadministrasi akademik mengumumkan hasil pengolahan nilai evaluasi pembelajaran daring/ online
Pembuatan soal remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online oleh dosen melalui google form yang dilengkapi dengan fitur add on autoproctor dengan menggunakan akun email Prodi serta mengintegrasikan dengan GCR sesuai mata kuliah yang diampu Pelaksanaan remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online melalui melalui 2 device (1 device digunakan untuk zoom dengan wajib on video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan soal ujian. Pengawas bisa memantau perkembangan zoom dan apabila ditemukan adanya kecurangan, pengawas bisa berkomunikasi via zoom (chat secara personal) kepada mahasiswa Penyerahan hasil ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online oleh pengadiministrasi akademik serta laporan fitur autoproctor dan berita acara ujian remedial/ perbaikan pada dosen pengampu Pengolahan nilai ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online Penyerahan nilai ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online dari dosen pengampu ke pengadministrasi akademik Pengolahan nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online oleh pengadministrasi akademik Pengadministrasi akademik melaporkan pembelajaran daring/ online pada kaprodi
draft
nilai
akhir
evaluasi
Kaprodi memverifikasi hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online Kaprodi melaporkan ke kajur hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online dan perencanaan rapat evaluasi Kajur memverifikasi hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online dan perencanaan rapat evaluasi Kaprodi Pelaksanaan rapat evaluasi Pengesahan nilai akhir/ kenaikan tingkat Langkah akhir
Pengadministrasi akademik mendokumnetasikan hasil rapat evaluasi
Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Pembelajaran Daring/ online Pelaksana No
Aktivitas Dosen
1
2
3
4
Mutu Baku
Mahasiswa
ADAK
Kaprodi
Kaprodi merencanakan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online
6
Pengadministrasi akademik membuat link absensi yang dilengkapi dengan upload screenshoot speedtest mahasiswa (minimal speedtest 3 Mbps)
7
Absensi
Waktu
1 hari
Output
Dokumen rencana UTS/UAS online
1 hari
Kuesioner Daftar MK & kuesioner
Pengadministrasi akademik melaporkan hasil rekapitulasi persyaratan ujian kepada kaprodi
Kaprodi memverifikasi hasil rekapitulasi persyaratan ujian dari pengadiministrasi akademik
Pengadministrasi akademik melaporkan hasil rekapitulasi persyaratan evaluasi pembelajaran daring/ online pada dosen pengampu mata kuliah dan permohonan pembuatan soal melalui google form yang dilengkapi dengan fitur add on autoproctor dengan menggunakan
Ket Persyaratan
Daftar hadir
Pengadministrasi akademik membuat link google form survey kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring/ online untuk setiap dosen
Pengadministrasi akademik membuat berita acara pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online
Direktur/ Wadir I
Kalender Akademik
Tidak
5
Kajur
Absensi PBM, bukti pembayaran keuangan/ administrasi Absensi PBM, bukti pembayaran keuangan/ administrasi
Ya
1 hari
1 hari
Rekapitulasi persyaratan ujian
1 hari
Rekapitulasi persyaratan ujian
Daftar MK
Berita acara 1 hari
Rekapitulasi absensi, surat permohonan soal
2 hari
Rekapitulasi persyaratan ujian
akun email Prodi serta mengintegrasikan dengan GCR sesuai mata kuliah yang diampu. 8
Pengadministrasi akademik menerima soal evaluasi pembelajaran daring/ online dari dosen pengampu
Soal ujian
1 hari
Link ujian
soal
9
Pengadministrasi akademik membuat link zoom untuk mengawasi saat evaluasi pembelajaran daring/ online
Link zoom
1 hari
Link zoom
10
Pengawas membacakan tata tertib pelaksanaan ujian daring/ online 30 menit sebelum evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai.
Tata tertib
1 hari
Tata tertib
11
Pengawas membagikan link absensi yang dilengkapi dengan upload screenshoot speedtest mahasiswa maksimal 20 menit sebelum evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai.
Link absensi
1 hari
Link absensi
12
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online (UTS/UAS) melalui 2 device (1 device digunakan untuk zoom dengan wajib on video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan soal ujian.
Link soal, berita acara, daftar hadir, hasil
1 minggu
Gform jawaban dan berita acara
13
Pengawas bisa memantau ujian melalui zoom dan apabila ditemukan adanya kecurangan, pengawas bisa berkomunikasi via zoom (chat secara personal) kepada mahasiswa
14
Mahasiswa mengisi link google form survey kepuasan terhadap layanan pembelajaran daring/ online untuk setiap dosen
kuesioner
1 minggu
Laporan gform survey kepuasan
15
Pengawas mencatat segala kejadian yang berlangsung saat evaluasi pembelajaran daring/ online
Berita acara
1 minggu
Berita acara
16
Pengadministrasi menyerahkan hasil pengolahan nilai evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai, laporan fitur autoproctor dan berita acara kepada dosen pegampu
Hasil ujian
1 hari
Daftar nilai, laporan autoproctor, berita acara
17
Pengolahan nilai oleh dosen pengampu MK
Daftar nilai
1 hari
Rekapitulasi nilai
18
Penyerahan nilai dari dosen pengampu ke pengadministrasi akademik
Daftar nilai
1 hari
Rekapitulasi nilai
19
Pengadministrasi akademik mengumumkan hasil pengolahan nilai evaluasi pembelajaran daring/ online
Daftar nilai
1 hari
Rekapitulasi nilai
20
Pembuatan soal remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online oleh dosen melalui google form yang dilengkapi dengan fitur add on autoproctor dengan menggunakan akun email Prodi serta mengintegrasikan dengan GCR sesuai mata kuliah yang diampu
Link soal
1 hari
Link Soal
21
Pelaksanaan remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online melalui melalui 2 device (1 device digunakan untuk zoom dengan wajib on video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan soal ujian.
Link soal, berita acara, link absensi, daftar nilai
1 hari
Berita acara, daftar hadir, nilai ujian
22
Pengawas bisa memantau perkembangan zoom dan apabila ditemukan adanya kecurangan, pengawas bisa berkomunikasi via zoom (chat secara personal) kepada mahasiswa
23
Penyerahan hasil ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online oleh pengadiministrasi akademik serta laporan fitur autoproctor dan berita acara ujian remedial/
Daftar nilai
1 hari
Daftar nilai, laporan autoproctor, berita acara
perbaikan pada dosen pengampu 24
Pengolahan nilai ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online
Daftar nilai
1 minggu
Rekapitulasi nilai
25
Penyerahan nilai ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online dari dosen pengampu ke pengadministrasi akademik
Daftar nilai
1 hari
Rekapitulasi nilai
26
Pengolahan nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online oleh pengadministrasi akademik
Rekapitulasi nilai
1 minggu
Rekapitulasi nilai
27
Pengadministrasi akademik melaporkan draft nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online pada kaprodi
Rekapitulasi nilai
1 hari
Rekapitulasi nilai
28
Kaprodi memverifikasi hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online
Rekapitulasi nilai
1 hari
Tanda tangan
29
Kaprodi melaporkan ke kajur hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online dan perencanaan rapat evaluasi
Rekapitulasi nilai
1 hari
Rekapitulasi nilai
30
Kajur memverifikasi hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online dan perencanaan rapat evaluasi Kaprodi
Rekapitulasi nilai
1 hari
Tanda tangan dan berita acara
31
Pelaksanaan rapat evaluasi
Rekapitulasi nilai dan berita acara, daftar hadir
1 hari
kegiatan
32
Pengesahan nilai akhir/ kenaikan tingkat
Rekapitulasi nilai dan berita acara
1 hari
Tanda tangan dan berita acara
33
Pengadministrasi akademik mendokumnetasikan hasil rapat evaluasi
Rekapitulasi nilai akhr, berita acara, notulen, absensi PBM, daftar hadir
1 hari
Dokumen rapat evaluasi
Tidak
Ya
Keterangan : : Tulisan bertanda warna hihjau merupakan aspek pengendalian dalam evaluasi daring/online
: Awal atau akhir dari aliran proses
: Menunjukkan sebuah proses atau operasi
: Melambangkan pengambilan keputusan bagaimana alur dalam flow chart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertanyaan tertentu
: Multiple Documents sama seperti document symbol hanya saja dokumen yg digunakan lebih dari satu dalam simbol ini
POLTEKKES KEMKES TASIKMALAYA RC
NO. : R C -
Terbitan
TATA TERTIB PENGAWAS UJIAN JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN TASIKMALAYA TAHUN AKADEMIK 2021/2022
1. Setiap pengawas ujian join ke zoom meeting 30 menit sebelum ujian dimulai untuk mentertibkan peserta ujian dan membagikan link daftar hadir dan link ujian. 2. Pengawas wajib menerangkan peraturan-peraturan atau tata tertib peserta ujian yang telah ditentukan. 3. Sebelum ujian dimulai pengawas ujian memberikan pengumuman seperlunya saja, diantaranya : a. Aspek kejujuran. Mahasiswa wajib bekerja mandiri dan tidak melakukan upaya kecurangan dalam bentuk apa pun, baik itu melihat catatan, buku ataupun searching menggunakan browser atau melihat materi perkuliahan. b. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal c. Tata cara mengerjakan soal d. Sebelum ujian, mahasiswa telah mendownload aplikasi speed test by ucloo dan melaporkan speed test melalui upload di link absensi gform (minimal 3 Mbps) e. Ketika ujian berlangsung mahasiswa wajib unmute di zoom. f. Mahasiswa melaksanakan ujian dengan duduk dan fokus ke layar ujian. g. Mahasiswa disarankan menggunakan 2 device, dengan salah satu device join di zoom dan mengaktifkan video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan ujian. (Device yang digunakan bisa menggunakan laptop dan hp atau hp dan hp. h. Apabila mahasiswa mau meninggalkan ruangan sebelum ujian selesai, mahasiswa meminta izin kepada pengawas terlebih dahulu. 4. Pengawas membagikan link daftar hadir peserta ujian untuk diisi dan dilengkapi dengan screenshoot speedtest (minimal speed test jaringan 3 Mbps) maksimal 20 menit sebelum ujian dimulai oleh setiap peserta ujian yang hadir, pada setiap mata ujian berlangsung. 5. Setelah link ujian dibuka mahasiswa diperbolehkan memulai mengerjakan soal ujian. 6. Pengawas harus mengisi dan menandatangani berita acara ujian untuk setiap mata ujian yang diujikan. 7. Hindari adanya pengumuman-pengumuman yang tidak ada hubungannya dengan soal yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa.
8. Pengawas hanya mengawasi kegiatan ujian yang telah ditentukan dan tidak diperkenankan meninggalkan ruangan ujian selama ujian berlangsung. 9. Apabila ada pertanyaan dari peserta mengenai soal yang sedang dikerjakan, hendaknya dijawab untuk semua peserta dan bukan hanya peserta yang menanyakan tadi. Apabila soal yang ditanyakan tersebut sudah benar, maka tidak perlu memberikan penjelasan lagi. 10. Pengawas tidak dibenarkan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian. 11. Pengawas tidak dibenarkan terlalu sering memberitahukan sisa waktu selama ujian berlangsung, kecuali menjelang akhir waktu ujian. 12. Setelah ujian berakhir pengawas menunggu hingga seluruh peserta ujian mensubmit link ujian. Jawaban yang telah disubmit diperiksa sesuai dengan jumlah peserta ujian. 13. Hasil ujian yang dilengkapi fitur autoproctor diserahkan kepada masing-masing koordinator mata kuliah untuk diverifikasi dan diolah. 14. Ketentuan sanksi : apabila ditemukan adanya mahasiswa yang melakukan kecurangan, maka mahasiswa akan diberikan teguran secara lisan. Apabila teguran secara lisan sudah dilakukan dan mahasiswa tersebut masih melakukan kecurangan, maka mahasiwa tersebut akan dilakukan pengurangan nilai pada ujian tersebut.
Tasikmalaya, 21 September 2021 Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Ketua,
Hj. Yulia Herliani, SST., M.Keb. NIP. 198008062005012001
POLTEKKES KEMKES TASIKMALAYA RC
NO. : R C -
Terbitan :
TATA TERTIB PESERTA UJIAN JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TASIKMALAYA TAHUN AKADEMIK 2021/2022 1. Peserta harus sudah wajib hadir di zoom 30 menit sebelum ujian dimulai 2. Peserta diwajibkan memakai pakaian rapih, sopan. 3. Peserta tidak diperbolehkan membawa buku catatan ke ruangan ujian 4. Peserta wajib unmute di zoom jika menggunakan 1 device dan apabila menggunakan 2 device wajib on video dan unmute di zoom tersebut. 5. Peserta mengisi link zoom absensi yang dilengkapi dengan screenshoot speed test di tempat tinggalnya, dan melaporkan jika kecepatan di tempat tinggalnya kurang dari 3 Mbps. 6. Peserta tidak boleh mengerjakan soal sebelum ada aba-aba dari pengawas 7. Peserta tidak diperbolehkan menanyakan soal kecuali ada kesalahan pengetikan 8. Peserta tidak diperbolehkan melakukan segala bentuk kecurangan apa pun, baik itu mencari jawaban dengan googling atau pun melihat catatan/ bahan perkuliahan maupun berdiskusi dengan siapa pun untuk mencari jawaban 9. Setelah ada tanda waktu ujian habis, seluruh peserta akan berhenti otomatis. Peserta diperkenankan meninggalkan ruangan ujian dengan sebelumnya melaporkan bahwa peserta sudah selesai mengsubmit. 10. Pegawas mengecek peserta yang telah mensubmit berdasarkan hasil respon google form. 11. Selama ujian berlangsung, peserta wajib memelihara ketenangan dan ketertiban. Tasikmalaya, 21 September 2021 Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Ketua,
Hj. Yulia Herliani, SST., M.Keb. NIP. 198008062005012001
Tahapan Menambahkan Fitur Add On Autoproctor Ke Google Form 1. Sebelum Ujian, mahasiswa mendownload terlebih dahulu aplikasi speedtest by ookla
2. Mengecek speedtest
3. Menginstall fitur autoproctor di google form
4. Setelah soal dibuat dengn menggunakan akun email Prodi, maka selanjunya adalah mengklik add on, kemudian klik Timer + Proctor
5. Klik settings
6. Pada menu setting, di sub menu main ceklis enable timer, enable proctor, kemudian bisa dilink kan dengan GCR
7. Pada sub menu Timer, atur durasi, waktu dimulai ujian dan selesai ujian, serta klik auto close test jika mahasiswa sudah mencapai batas wktu untuk ujian.
8. Klik update setting
9. Pada sub menu proctor, ceklis tab switching, camera, microphone, photo at random, serta atur comunikasi. Jadi pengawas bisa berkomunikasi dengan pesert jika ditemukan ada tandanya kemungkinan kecurangan.
10. Klik update settings
11. Dosen bisa mengcopy link soal ujian dan kemudian diserahkan kepada ADAK prodi atau menambahkan di GCR.
12. Pada saat mengerjakan atau pun setelah mengerjakan soal di link gorm, maka kita bisa melihat hasil ujian secra detail.
LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4 Optimalisasi Pengendalian Evaluasi Pembelajaran Daring/ Online di Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasimalaya
BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
PROFIL PESERTA
Nama NIP Jabatan Unit Kerja Jurusan
: Laila Putri Suptiani, M.Keb. : 199010182020122003 : Dosen Asisten Ahli Pangkat/ Gol Penata Muda tk I-III/b : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : D3-Kebidanan Tasikmalaya
Tugas dan Fungsi Lembaga Matriks Rancangan Aktualisasi Hasil Aktualisasi Kesimpulan dan Saran SOP dan Video
Tugas dan Fungsi Lembaga
PROFIL POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Latar Belakang 01 02 03 04
Isu Terpilih dan Gagasan
01
02
Penyebab
RANCANGAN AKTUALISASI
KEGIATAN
OUTPUT
Hasil Aktualisasi
Kegiatan 1 : Meminta persetujuan dilanjutkan diskusi (9 – 14 September 2021) MP Agenda III WoG Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi
Analisis dampak : Pimp tidak percaya, tdk ada izin, tidak faham
Kegiatan 2 : Penyusunan draft SOP (15 – 21 September 2021) MP Agenda III WoG Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi
Analisis dampak : SOP tidak akan tersusun dg baik
Kegiatan 3 : Sosialisasi SOP (22-24 September 2021) MP Agenda III WoG Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi
Analisis dampak : pihak terkait enggan menghadiri
Kegiatan 4 : Penerapan SOP 27 (September- 1 Oktober 2021) MP Agenda III Pelayanan Publik Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi
Analisis dampak : Pengendali an saat ujian tidak akan berjalan dengan baik
Kegiatan 5: Evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan (4-16 Oktober 2021) MP Agenda III Pelayanan Publik Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi
Analisis dampak : evaluasi tidak akan berjalan sesuai dengan rencana
Capaian Penyelesaian Isu
100% .
86,5%
Capaian Penyelesaian Isu
Manfaat
Rencana Tindak Lanjut
01
02
04
03
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi diantaranya melakukan birokrasi dengan bagian Pusat Penjaminan Mutu Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya terkait pengajuan draft SOP
Saran
SOP dan Video Sosialisasi
Contoh hasil autoproctor AutoProctor: Fitri Intan Rismaya's Test Attempt for UJIAN TENGAH SEMESTR AutoProctor: Test Report for UJIAN TENGAH SEMESTR
Hatur Nuhun… Mohon Masukan dan Saran
Dokumentasi Seminar Aktualisasi