Optimalisasi Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa Dalam Evaluasi Pembelajaran Daring/Online

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4

OPTIMALISASI PENGENDALIAN KEPESERTAAN MAHASISWA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN DARING/ ONLINE DI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TASIKMALAYA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

DISUSUN OLEH LAILA PUTRI SUPTIANI, M. KEB NIP. 199010182020122003

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021


LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4

OPTIMALISASI PENGENDALIAN KEPESERTAAN MAHASISWA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN DARING/ ONLINE DI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TASIKMALAYA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

DISUSUN OLEH LAILA PUTRI SUPTIANI, M. KEB NIP. 199010182020122003

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021


LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGENDALIAN KEPESERTAAN MAHASISWA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN DARING/ ONLINE DI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TASIKMALAYA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

Telah dilakukan seminar rancangan (secara daring) Tanggal 08 September 2021 Telah dilakukan seminar Akhir (secara daring) Tanggal 29 Oktober 2021

Coach,

Mentor,

Yeti Siti Hayati, SKM., M.Kes NIP. 196207141982032002

Nunung Mulyani, APP., M.Kes. NIP.196407271984

Penguji,

Verawati Lenny, SKM., MKM NIP. 197706112005012001


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan karuniaNya sehingga penulis bisa sampai tahapan Klasikal Latsar (Latihan Dasar) CPNS Golongan III Angkatan IV dan bisa menyusun laporan aktualisasi yang penulis harapkan akan menjadi suatu masukan, bukan hanya bagi Kemenkes namun terutama untuk penulis dan sejawat penulis dapat gunakan di Instansi setempat, guna menunjang evaluasi pembelajaran daring/ online. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS), CPNS wajib mengikuti pelatihan dasar dari tahapan MOOC (Massive Opened Online Course, Distance Learning, Aktualisasi/ Habituasi dan Klasikal. Dalam proses klasikal, penulis diwajibkan menyusun sebuah laporan aktualisasi, di mana laporan aktualisasi ini telah diimplementasikan di instansi tempat bekerja. Semoga laporan aktualisasi ini nantinya dapat menjadi sebuah habituasi bagi penulis sebagai Pegawai Negeri Sipil yang memiliki nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi) dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas dan profesional, pelaksana kebijakan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Dalam penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, bantuan, serta saran dan nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Hj. Ani Radiati, S.Pd., M.Kes. selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 2. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang. 3. Nunung Mulyani, APP., M.Kes. selaku Mentor yang telah membimbing dan banyak memberi masukan. 4. Siti Hayati, SKM., M.Kes., selaku Coach yang telah membimbing dalam pembuatan rancangan aktualisasi. 5. Verawati Lenny, SKM., MKM, selaku Penguji di Rancangan Aktualisasi. 6. Yulia Herliani, SST., M.Keb., selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 7. Bapak dan Ibu Fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkungan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang. 8. Seluruh dosen dan staf pegawai yang ada di Lingkungan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

i


9. Seluruh teman-teman Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV tahun 2021 yang telah membantu dalam menyusun rancangan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari kesalahan dan masih memerlukan kajian dan perbaikan. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang terdapat didalamnya. Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan lebih lanjut. Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada masa yang akan datang. Cikarang, Oktober Penulis

2021

Laila Putri Suptiani, M.Keb. NIP.199010182020122003

ii


DAFTAR ISI

Halaman Judul Lembar Persetujuan Kata Pengantar ....................................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................................. ii Daftar Tabel ............................................................................................................. iii Daftar Gambar......................................................................................................... iv Daftar Lampiran ...................................................................................................... v BAB I GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA .................................. 1 1.1. Organisasi ......................................................................................................... 1 1.2. Unit Kerja ........................................................................................................... 1 1.3. Atasan Langsung/ Mentor .................................................................................. 4 1.4. Jabatan Peserta ................................................................................................ 4 BAB II RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................... ..3 2.1. Identifikasi Isu ................................................................................................ ..6 2.2. Rumusan Isu.................................................................................................. ..6 2.3. Dampak Isu.................................................................................................... 17 2.4. Analisis lanjutan terhadap 4 isu yang terpilih.................................................. 18 2.5. Dampak dari isu yang terpilih ......................................................................... 21 2.6. Kondisi yang diharapkan ................................................................................ 21 2.7. Keterkaitan Isu dengan MP Agenda III .......................................................... ..21 2.8. Penyebab Isu ................................................................................................ ..22 2.9. Gagasan Pemecahan Isu.............................................................................. ..24 2.10. Matriks Rancangan Aktualisasi ..................................................................... ..25 2.11. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi latsar CPNS ................................... ..34 2.12. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi........................................................... ..37 BAB III HASIL AKTUALISASI ............................................................................... 38 3.1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ................................................................. 39 3.2. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi .................................................................. 39 3.3. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi .................................................................. 78 3.4. Manfaat dari Terpecahnya Isu....................................................................... ..78

iii


3.5. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi ........................................................... 78 BAB IV PENUTUP.....................................................................................................80 4.1. Kesimpulan..........................................................................................................81 4.2. Saran...................................................................................................................82 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

iv


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Daftar Uraian Tugas/ Jabatan

6

Tabel 2.2. Analisis Isu Kontemporer

45

Tabel 2.3. Hasil Tapisan Analisis Isu dengan USG

20

Tabel 2.4. Keterkaitan Isu dengan MP. Agenda IIII

23

Tabel 2.5.Matriks Rancangan Aktualisasi

26

Tabel 2.6. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi

35

Tabel 2.7. Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi

38

Tabel 3.1. Rekapitulasi pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

41

Tabel 3.2. Capaian Penyelesaian Isu

79

5


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Satuan Kerja

3

Gambar 1.2. Struktur Organisasi Program Studi DIII Kebidanan

4

Gambar 2.1. Fish bone diagram

i


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 1) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 2) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 3) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 4) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penyusunan SOP evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form (kegiatan 5) Kartu Bimbingan dengan Mentor Kartu Bimbingan dengan Coach SOP Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Pembelajaran Daring/ Online Power Point Seminar Aktualisasi

ii


BAB I TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA

1.1. Organisasi 1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Politeknik KemenKes Kesehatan a. Kedudukan Poltekkes KemenKes adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Kesehatan, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kesehatan), dan dipimpin oleh seorang Direktur. Direktur Poltekkes KemenKes dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan. b. Tugas Poltekkes KemenKes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program Diploma III dan/ atau Program Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Fungsi Politeknik KemenKes Kesehatan mempunyai fungsi: -

Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan.

-

Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.

-

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

-

Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.

-

Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

1.2. Unit Kerja.Visi dan Misi 1. Poltekkes Kemenkes Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 2. Visi Menjadi institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang menghasilkan Sumber Daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024.

1


3. Misi -

Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter profesional dan berdaya saing internasional;

-

Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan

dengan

perkembangan

IPTEKS

baik

nasional

maupun

internasional; -

Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

-

Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya;

-

Mengembangkan softskill dan

jiwa

kewirausahaan

di

lingkungan

Poltekkes Tasikmalaya.

2


4. Struktur Organisasi

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

3


2. Program Studi DIII Kebidanan a. Visi Program studi yang menghasilkan ahli madya kebidanan berkarakter, berstandar global dan unggul dalam memberikan asuhan kebidanan berorientasi pada pemberdayaan perempuan dan keluarga pada tahun 2023 b. Misi -

Menyelenggarakan pendidikan berkualitas berstandar global dilandasi soft skills dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga

-

Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dilandasi budi pekerti yang luhur berorientasi pada pemberdayaan perempuan dan keluarga

-

Menghasilkan lulusan berkarakter dan memiliki kemampuan midwifeenterpreuneur dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga

-

Mengembangkan

pendidikan

dengan

memberdayakan

kemampuan

terhadap penguasaan teknologi informasi -

Menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait yang menunjang implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pelayanan kesehatan

c. Struktur Organisasi D-III Kebidanan Tasikmalaya STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN TASIKMALAYA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA Tim Penjaminan Mutu

Ketua Program Studi Hj. Yulia Herliani, SST, M.Keb

Staf Administrasi Euis Mulyani, S.Kom

Penanggungjawab Akademik Ir Ir Khairiyah P, SST, M.Keb

Penanggungjawab Kemahasiswaan Siti Patimah , SST, M.Keb

Kelompok Fungsional

HIMA PRODI

4


Posisi peserta di dalam bagan terdapat di kelompok fungsional. Di mana kelompok fungsional yaitu dosen mempunyai fungsi dan tugas melakukan kegiatan jabatan fungsional masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan bidang keahliannya. Seorang dosen memiliki tugas dan fungsi yaitu melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (pengajaran , penelitian dan pengabdian masyarakat). 1.3. Atasan Langsung/ Mentor Mentor merupakan atasan langsung di Jurusan Kebidanan yang ditunjuk langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Beliau adalah Ibu Nunung Mulyani, APP., M.Kes. beliau sebagai Ketua Jurusan Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tugas pokok dan fungsi beliau adalah mengkoordinasikan pengelolaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya jurusan. 1.4. Jabatan Peserta

Nama

:

Laila Putri Suptiani, M.Keb.

NIP

:

199010182020122003

Jabatan/ Golongan

:

Asisten Ahli- Dosen/ III-b

Unit Kerja

:

Program

Studi

DIII

Kebidanan

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Instansi

:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Peserta merupakan seorang dosen, dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai seorang dosen, yaitu melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Selain memilki tugas pokok serta fungsi sebagai dosen, peserta mempunyai tugas tambahan sebagai staf di Pusat Pengembangan dan pendidikan, yang memiliki salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah mengkoordinasikan dan mengembangkan pedoman terkait pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan pendidikan dan pembelajaran

di

Poltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya;

mengembangkan,

mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi kurikulum institusi sesuai

5


keutuhan visi dan misi Poltekkes Tasikmalaya; Mengembangkan kurikulum dan instruksi pembelajaran berbasis permasalahan di masyarakat berdasarkan evidence based; mengembangkan, memantau dan mengevaluasi pembelajaran elearning sesuai dengan jenis program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan. Tugas pokok dan fungsi peserta di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta diklat mengacu kegiatan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yaitu : 1. Melakukan perkuliahan/ tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktik bengkel/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran 2. Membimbing seminar mahasiswa, kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN), praktik kerja lapangan (PKL) dan tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan hasil akhir penelitian tugas akhir 3. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan 4. Mengikuti kegiatan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan karya ilmiah dan karya teknologi. 5. Mempublikasikan hasil penelitian 6. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) 7. Menyusun laporan pelaksana tugas sebagai pertanggungjawaban pimpinan 8. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan 9. Melaksanakan orientasi CPNS 10. Melaksanakan Latsar

6


BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Identifikasi Isu Setelah melakukan identifikasi di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya selama kurang lebih 8 bulan, terlampir di bawah ini adalah daftar uraian tugas peserta yang dijabarkan, disertai dengan kondisi saat ini dan kondisi ideal yang diharapkan. Maka dilakukan penelusuran kondisi saat ini sehingga didapatkan beberapa isu sesuai dengan SKP.

Uraian tugas/jabatan 1. Melakukan

Kondisi saat ini 1. Belum optimalnya

Keterkaitan dengan Mata Pelatihan

Kondisi yang diharapkan

Agenda III

Mahasiswa

bisa

melaksanakan

daring/

online

perkuliahan/ tutorial

pengendalian kepesertaan

pembelajaran

dan menguji serta

mahasiswa pada saat

dengan tata tertib yang berlaku dan

menyelenggarakan

pembelajaran daring/ online

sesuai dengan pedoman pengendalian

kegiatan pendidikan di praktik praktik kebun

sesuai

Manajemen ASN (sistem informasi) dan pelayanan publik

evaluasi pembelajaran daring/ online

laboratorium, keguruan, bengkel/ 2. Belum optimalnya percobaan/

teknologi pengajaran

Mahasiswa bisa melaksanakan evaluasi

pengendalian kepesertaan

pembelajaran

daring/

dalam evaluasi daring/

dengan tata tertib yang berlaku dan

online dengan

sesuai

dengan

SOP

online

sesuai

Manajemen ASN (sistem informasi) dan pelayanan publik

pengendalian

menggunakan g-form

7


evaluasi pembelajaran daring/ online

Pelayanan Publik

dengan menggunakan g-form

3.

Materi/

Kurikulum

DIII Materi/

Kurikulum

DIII

Kebidanan

Kebidanan

belum terintegrasi dengan Kegawatdaruratan

terintegrasi

dengan Bencana sesuai dengan ciri khas khas

Kegawatdaruratan

kurikulum institusional

Bencana sesuai dengan ciri

Pelayanan Publik

khas kurikulum institusional

3. Belum adanya peminjaman Peminjaman alat oleh mahasiswa online, alat oleh mahasiswa secara sehingga online

memudahkan

mahasiswa

dalam melakukan proses pembelajaran

Manajemen ASN

praktikum

4. Belum optimalnya pengisian Pengisian

SIAKAD

cloud

sudah

SIAKAD cloud oleh semua terlaksana dengan baik oleh semua dosen

dosen

5. Belum

optimalnya Bahan kajian/topik/sub topik bahasan di

pengintegrasian

bahan RPS serta realisasi materi yang dipelajari

kajian/topik/sub

topik bisa terevaluasi sudah mengintegrasikan

bahasan

Manajemen ASN

di

RPS

serta

8


realisasi

materi

yang dengan hasil penelitian dan pengabdian

dipelajari

dengan

hasil masyarakat.

penelitian dan pengabdian masyarakat. 2. Membimbing

6. Belum efektifnya evaluasi Pembelajaran praktikum daring/ online

seminar mahasiswa,

pembelajaran

praktikum berjalan secara efektif

kuliah

daring/

di

kerja

nyata

(KKN), praktik kerja

online

masa

pandemi

nyata (PKN), praktik 7. Belum

adanya

pedoman Daftar

tilik

kerja lapangan (PKL)

mengenai

dan

daftar tilik praktikum serta kompetensi.

tugas

akhir

WoG

penyusunan pedoman

penelitian

belum lengkapnya daftar tilik

mahasiswa termasuk

praktikum.

sudah dan

tersusun lengkap

sesuai

Pelayanan Publik

sesuai

membimbing pembuatan laporan hasil akhir penelitian tugas akhir 3. Membina

kegiatan 8. Belum adanya agenda/ list Pembimbingan

mahasiswa di bidang

yang

harus

akademik

pada

saat

kemahasiswaan

dan

akademik

disampaikan sesuai

dengan

akademik

terlaksana

pedoman

bimbingan

Manajemen ASN

bimbingan akademik secara daring/ online.

daring/

online

melalui SIAKAD cloud

9


4. Mengikuti

kegiatan 9. Belum

penelitian

dan

teridentifikasinya RIPP

studi

serta menghasilkan

RIPP Poltekkes KemenKes

karya

Tasikmalaya.

dan

studi

sudah

sesuai

WoG

kesesuaian RIPP program dengan road map/ RIPP Poltekkes

pengembangan

ilmiah

program

dengan

road

map/ KemenKes Tasikmalaya.

karya teknologi 10. Belum efektifnya pengajuan Pengajuan etik penelitian berlangsung

Pelayanan Publik

etik penelitian di Poltekkes efektif. Tasikmalaya 5. Mempublikasikan hasil penelitian

11. Dosen

sudah

mampu Dosen

sudah

mampu

melakukan

Manajemen ASN

melakukan publikasi hasil publikasi hasil penelitian sesuai batas penelitian minimal

sesuai publikasi

batas minimal publikasi jabatan fungsionalnya. jabatan

fungsionalnya. 6. Melakukan kegiatan 12. Belum

teridentifikasinya RIPP

program

studi

sudah

sesuai

pengabdian

kesesuaian RIPP program dengan road map/ RIPP Poltekkes

masyarakat

studi

(pengmas)

RIPP Poltekkes KemenKes

dengan

road

WoG

map/ KemenKes Tasikmalaya

Tasikmalaya. 7. Menyusun pelaksana sebagai

laporan 13. Belum tugas

optimalnya Semua

Dosen

sudah

mampu

Manajemen ASN

penyusunan laporan BKD di melaksanakan penyusunan laporan BKD setiap semester.

di setiap semester.

10


pertanggungjawaban 14. Semua data kegiatan belum Semua data kegiatan tersentralisir di satu pimpinan

tersentralisir di satu bagian.

WoG

bagian, sehingga memudahkan dalam kegiatan akreditasi.

8. Melakukan

tugas Dosen

sudah

mampu Dosen

sudah mampu melaksanakan

Pelayanan Publik

kedinasan lain yang melaksanakan tugas kedinasan tugas kedinasan lain yang diperintahkan diperintahkan

lain

pimpinan

pimpinan.

9. Melaksanakan orientasi CPNS

yang

15. Terkait

diperintahkan pimpinan

dengan

orientasi Orientasi terinformasikan jadwal dari

Badan

PPSDM sebelumnya baik waktu, pembimbing ,

Program

Kesehatan dan KemenKes serta RI

(belum

adanya

pedoman

Manajemen ASN dan Pelayanan Publik

mengenai

efektifnya orientasi baik di pusat maupun di satuan

pelaksanaan orientasi), di kerja. antaranya : a. Pemberitahuan pembekalan

kegiatan di

pusat

dilakukan dalam waktu yang singkat hanya 1 hari. b. Buku panduan orientasi baru diberikan pada saat minggu ke 3 c. Peserta menerima

CPNS

tidak

rundown

acara

11


pelaksanaan

pembekalan

dan orientasi di pusat d. Kegiatan

orientasi

yang

dilakukan oleh Pusat kurang terencana

dan

tersusun

secara rapi. e. Materi yang diberikan berupa slide saja Terkait

dengan

program

orientasi

satuan

penempatan

di

kerja Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya : a. Jadwal pelaksanaan orientasi di satuan kerja Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang diterima oleh CPNS terjadi beberapa perubahan b. Informasi

mengenai

pembimbing selama

dan

proses

kegiatan bimbingan

tidak disampaikan di awal kegiatan

12


c. Materi yang diberikan berupa slide. 10. Melaksanakan Latsar

Latsar sudah berjalan dengan Latsar bisa berjalan dengan semestinya

Manajemen ASN

semestinya Tabel 2.1. Daftar Uraian Tugas/ Jabatan

13


Berdasarkan identifikasi masalah ada 17 isu serta dilakukan analisis core issue dengan cara Focus Group Discussion (FGD) melalui metode “Analisis Aktual – Problematik – di Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya

Kekhalayakan - Kelayakan (APKL)”

Potekkes KemenKes Tasikmalaya bersama beberapa dosen, mahasiswa, serta staf administrasi akademik. Tabel 2.2. Analisis Isu Kontemporer dengan APKL Kriteria

Isu Kontemporer 1. Belum

optimalnya

kepesertaan

A

pengendalian

mahasiswa

pada

P

K

Terpilih/ Tidak L

Terpilih

+

+

+

+

Terpilih

+

+

+

+

Terpilih

+

-

-

-

Tidak Terpilih

+

-

+

-

Tidak Terpilih

-

+

-

-

Tidak Terpilih

-

+

-

-

Tidak Terpilih

+

+

+

+

Terpilih

saat

pembelajaran daring/ online 2. Belum

optimalnya

kepesertaan

dalam

pengendalian evaluasi

daring/

online dengan menggunakan g-form 3. Materi/ Kurikulum DIII Kebidanan belum terintegrasi dengan Kegawatdaruratan Bencana

sesuai

dengan

ciri

khas

kurikulum institusional 4. Belum adanya peminjaman alat oleh mahasiswa secara online 5. Belum optimalnya pengisian SIAKAD cloud oleh semua dosen 6. Belum

optimalnya

pengintegrasian

bahan kajian/topik/sub topik bahasan di RPS serta realisasi materi yang dipelajari dengan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. 7. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum

daring/

online

di

masa

pandemi

14


8. Belum adanya pedoman

mengenai

+

+

+

+

Terpilih

+

+

-

-

Tidak Terpilih

-

+

-

-

Tidak Terpilih

etik

-

+

-

-

Tidak Terpilih

melakukan

-

+

-

-

Tidak Terpilih

-

+

-

-

Tidak Terpilih

-

+

-

-

Tidak Terpilih

+

+

+

+

Tidak Terpilih

-

+

-

-

Tidak Terpilih

penyusunan daftar tilik praktikum serta belum lengkapnya daftar tilik praktikum. 9. Belum adanya agenda/ list yang harus disampaikan

pada

saat

bimbingan

akademik daring/ online melalui SIAKAD cloud 10. Belum

teridentifikasinya

kesesuaian

RIPP program studi dengan road map/ RIPP

Poltekkes

KemenKes

Tasikmalaya. 11. Belum

efektifnya

pengajuan

penelitian di Poltekkes Tasikmalaya 12. Dosen

sudah

mampu

publikasi hasil penelitian sesuai batas minimal publikasi jabatan fungsionalnya 13. Belum

teridentifikasinya

kesesuaian

RIPP program studi dengan road map/ RIPP

Poltekkes

KemenKes

Tasikmalaya. 14. Belum optimalnya penyusunan laporan BKD di setiap semester. 15. Semua data kegiatan belum tersentralisir di satu bagian. 16. Belum efektifnya pelaksanaan orientasi), di antaranya Keterangan APKL: Aktual (A) artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan (K) artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik (P) artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif, dan

15


Kelayakan (L) artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Sedangkan skala penilaian yang diberikan dengan menggunakan tanda (+/-). Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka pencapaian kompetensi mahasiswa agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan harapan. Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/ prestasi yang dicapai da jika terdapat penyimpangan dari standar yang ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/ prestasi yang dicapai sesuai dengan rencana. Standar penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, prinsip otentik, prinsip objektif, prinsip akuntabel, serta prinsip transparan. Prinsip otentik berarti penilaian berorientasi pada proses belajar yang berkesinambunga dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya pandemi Covid 19, pembelajaran dilakukan dengan metode daring/ online. Dengan metoda daring/ online tentunya terdapat permaslahan yang dihadapi baik dalam proses pembelajaran maupun pada saat evaluasi pembelajaran. Berdasarkan analisis APKL, maka didapatkan isu yang terpilih, yaitu : 1. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa pada saat pembelajaran daring/ online 2. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 3. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi. 4. Belum adanya pedoman mengenai penyusunan daftar tilik praktikum serta belum lengkapnya daftar tilik praktikum.

16


15.1.

Rumusan Isu

1. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa pada saat pembelajaran daring/ online. Dalam Pembelajaran online/ daring, mahasiswa diberikan peraturan untuk meng-on kan video, serta berperan aktif di dalam perkuliahan. Selama masa pandemic, mahasiswa melakukan pembelajaran daring/ online sesuai dengan Surat Edaran Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 di Satuan Pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020. Hampir sebagian besar mata kuliah, mahasiswa meng-off kan video, dikarenakan gangguan sinyal. Seringkalinya, mahasiswa mengoffkan video karena signal, membuat kami sebagai Dosen tidak yakin hal tersebut karena signal. Karena dari beberapa alumni yang sudah mengalami pembelajaran daring/ online mengatakan bahwa terkadang mereka tidak fokus dengan perkuliahan, karena kejenuhan pembelajaran daring/online. Mahasiswa mengakui kejenuhan dengan sistem daring/ online, mereka mengatakan lebih baik perkuliahan secara luring saja. Terkadang mahasiswa meng-off kan video karena lagi di perjalanan/ di luar rumah atau pun sedang melakukan aktifitas yang lain. Berbeda halnya ketika pembelajaran secara luring, mahasiwa bersosialisasi langsung dengan teman-temannya, fokus berada di dalam kelas melaksanakan perkuliahan. 2. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Isu ini merupakan permasalahan lain yang muncul dari pembelajaran daring/ online. Evaluasi yang dilakukan melalui UTS/UAS merupakan bagian yang penting sebagai evaluasi dari ketercapaian pembelajaran. Dengan evaluasi pembelajaran secara daring/ online ini menimbulkan masalah kurang fair/ adilnya dalam pengerjaan soalsoal, mahasiswa bisa off video sehingga bisa mencari jawaban melalui googling atau membuka bahan bacaan/ presentasi/ modul perkuliahan, bisa berdiskusi dengan teman-temannya saat mengerjakan tugas, sehingga tingkat kecurangan sangat tinggi. 3. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi. Dengan adanya masa pandemi, mahasiswa melakukan praktikum secara luring dan bergantian. Selain itu mahasiswa melaksanakan ujian dengan metode Bed Side Teaching (BST). Hal ini yang mengakibatkan kurang efektifnya evaluasi 17


pembelajaran, karena akan menghabiskan waktu yang lama. Dengan adanya staf/ dosen/ mahasiswa yang silih bergantian terkonfirmasi Covid-19, menjadikan ada perubahan aturan mengenai pelaksanaan evaluasi secara daring. Di mana mahasiswa karena memiliki peralatan yang terbatas, mahasiswa mencari ide bagaimana caranya mengadakan peralatan kebutuhan ujian praktik dengan mencari gambar/video alat tersebut. 4. Belum adanya pedoman mengenai penyusunan daftar tilik praktikum serta belum lengkapnya daftar tilik praktikum Setiap dosen memilki kewenangan dalam penyusunan daftar tilik setiap prasat. Masih ditemukannya penulisan/ pengetikan daftar tilik yang tidak seragam/ sama. Selama penulis di prodi, masih ada daftar tilik yang belum ada, diantaranya datar tilik pengantar asuhan kebidanan, di mana target ini merupakan salah satu target pencapaian mahasiswa dalam Praktik Ketrampilan Dasar Kebidanan yang dilaksanakan di semester II. 15.2.

Dampak Isu Dari isu yang terpilih dengan metode APKL, apabila isu tersebut tidak dilakukan

solusi penyelesaiannya, maka akan berdampak pada hal-hal berikut. 1. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa pada saat pembelajaran daring/ online. Dengan kurang terkendalinya mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, maka akan berdampak mahasiswa tidak bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik, sehingga mahasiswa tidak memilki cukup dalam pengetahuan. Apabila hal ini terus berlanjut, maka akan dihasilkan SDM Kesehatan yang tidak professional. Selain itu, jika mahasiswa memang tidak jujur, karena mengatakan terkendala signal ketika proses pembelajaran sehingga tidak on video.maka hal ini juga berdampak pada etika mahasiswa. Sehingga berakibat kepada

pencapaian visi misi Poltekkes

Tasikmalaya, yaitu menghasilkan Sumber Daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, serta visi misi Prodi untuk bisa berdaya saing di tingkat internasional serta menghasilkan ahli madya kebidanan berkarakter, berstandar global dan unggul tidak akan tercapai. 2. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.

18


Isu ini mengakibatkan mahasiswa tidak terevaluasi secara baik. Karena mahasiswa yang berperilaku tidak jujur akan melakukan kecurangan- kecurangan demi menghasilkan nilai yang maksimal. Sehingga ini berdampak pada etika dan kemampuan di bidang kognitif mahasiswa, menjadikan mahasiswa tidak berkarakter, dan akhirnya menghasilkan SDM kesehatan yang tidak professional. 3. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi. Mahasiswa karena memiliki peralatan yang terbatas, mahasiswa mencari ide bagaimana caranya mengadakan peralatan kebutuhan ujian praktik dengan mencari gambar/video alat tersebut. Hal ini mengakibatkan kurang berkualitasnya mahasiswa dalam melaksanakan evaluasi praktikum daring, karena pada saat persiapan alat, mahasiswa memilki peralatan yang terbatas. Sehingga mereka hanya bisa melihat gambar/ video, tidak menggunakan alat tersebut secara nyata. Selain itu dikarenakan evaluasi praktikum dengan metode Bed Side Teaching (BST), maka ini berdampak pada waktu yang diperlukan mahasiwa dan dosen menjadi lebih panjang. Hal ini lah yang mengakibatkan evaluasi praktikum daring/ online. 4. Belum adanya standardisasi penyusunan dan masih ada daftar tilik yang belum ada kompetensinya. Keseragaman dalam penulian daftar tilik dapat mempermudah dosen dalam melakukan penghitugan nilai di setiap prasat. Hal ini yang mengakibatkan kurang efektifnya dalam melakukan penilaian kompetensi mahasiswa. Masih adanya daftar tilik yang belum ada bias mengakibatkan mahasiswa tidak memiliki acuan dalam melaksanakan praktikum serta dosen pun akan mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian kompetensi pada mahasiswa tersebut. 15.3.

Analisis Lanjutan Terhadap 4 Isu yang Terpilih Dari ke empat isu yang terpilih dengan mnggunakan metode APKL, maka untuk

mendapatkan isu yang prioritas, penulis bersama mentor melakukan diskusi dengan menggunakan analisis USG (Urgensitas, Seriousness dan Growth). Penetapan Isu menggunakan analisis USG, dapat dinilai dari tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu.

19


Tabel 2.3. Hasil Tapisan Analisis Isu menggunakan USG No 1

Identifikasi Isu berdasarkan

Isu Belum

optimalnya

U

S

G

Jumlah

Prioritas

4

5

4

13

II

5

5

5

15

I

WoG

3

4

4

11

IV

Pelayanan Publik

4

4

4

12

III

Agenda III pengendalian

kepesertaan mahasiswa pada saat

Manajemen ASN (sistem informasi) dan pelayanan publik

pembelajaran daring/ online 2

Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/

Manajemen ASN (sistem informasi) dan pelayanan publik

online dengan menggunakan g-form 3

Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi.

4

Belum adanya standardisasi penyusunan dan masih ada daftar tilik yang belum ada kompetensinya. Keterangan :

Skala Likert 1-5 (5 = sangat besar, 4 =besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1= sangat kecil.

Standar penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, prinsip otentik, prinsip objektif, prinsip akuntabel, serta prinsip transparan. Prinsip otentik berarti penilaian berorientasi pada proses belajar yang berkesinambunga dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya pandemi Covid 19, pembelajaran dilakukan dengan metode daring/ online. Dengan metoda daring/ online tentunya terdapat permaslahan yang dihadapi baik dalam proses pembelajaran maupun pada saat evaluasi pembelajaran. Pada saat evaluasi pembelajaran,

20


ditemukannnya permasalahan mahasiswa melakukan googling untuk mencari jawaban saat pengawasan dengan zoom karena mahasiswa off camera/video , terdapatnya mahasiswa yang tadinya mendapatkan IPK biasa biasa saja, tiba tiba mahasiswa tersebut mendapat ranking dan menyusul temannya yang bisanya mendapatkan ranking, ditemukannya mahasiswa yang berdiskusi ketika ujian online. Sebagai kesimpulan dari hasil penapisan isu di atas dengan metode USG, maka terpilihlah isu “Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form”sebagai isu prioritas yang akan penulis analisis lebih lanjut dengan metode fish bone untuk penentuan penyebab isu tersebut.

21


15.4.

Dampak dari Isu yang terpilih dengan menggunakan analisis USG

Adapun dampak dari isu tersebut apabila tidak diselesaikan adalah sebagai berikut mahasiswa dengan bebas mencari sumber jawaban untuk ujian, mahasiswa menjadi kurang dalam etika, mahasiswa menjadi kurang kompeten dalam segi pengetahuan/ kognitif, serta kualitas calon SDM kesehatan menjadi rendah.

15.5.

Kondisi yang Diharapkan Setelah diketahuinya dampak dari isu belum optimalnya pengendalian kepesertaan

mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Maka kondisi yang diharapkan adalah bisa terlaksananya evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form dengan baik. Artinya, mahasiswa bisa melakukan evaluasi pembelajaran daring/ online dengan jujur, hasil kemampuannya sendiri dengan belajar maksimal terlebih dahulu sebelum melaksanakan evaluasi. Hal ini pula bisa berdampak pada fokusnya mahasiswa ketika belajar secara daring/online. Tentunya ini akan berdampak pada kompetensi lulusan yang unggul, berdaya saing, serta berkarakter yang merupakan visi misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya serta Jurusan dan Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya. 15.6.

Keterkaitan Isu dengan Mata Pelajaran Agenda III tentang manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of Government (WoG).

Dari isu yang terpilih yaitu mengenai belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiwa dalam evaluasi daring/ online, maka penulis menganalisis keterkaitan isu dengan mata pelajaran agenda III tentang manajemen ASN, pelayanan publik serta WoG. Kurang optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form, disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dosen/ tenaga kependidikan yang bertugas sebagai pengawas mengenai pengendalian mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form, pelayanan kepada mahaasiswa dalam mengawasi mahasiswa saat evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form menjadi tidak berjalan dengan semestinya, serta belum adanya SOP secara tertulis mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.

22


Tabel 2.4. Keterkaitan Isu dengan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta WoG. Manajemen ASN

Pelayanan Publik

Terbatasnya pengetahuan Pelayanan

kepada Belum adanya SOP secara

dosen/ tenaga kependidikan mahaasiswa yang

bertugas

pengawas pengendalian dalam

WoG

dalam tertulis

mengenai

sebagai mengawasi mahasiswa saat pengendalian kepesertaan mengenai evaluasi

mahasiswa daring/

pembelajaran mahasiswa dalam evaluasi online

dengan daring/

evaluasi menggunakan

pembelajaran daring/ online menjadi

tidak

online

dengan

g-form menggunakan g-form. berjalan

dengan menggunakan g- dengan semestinya form

15.7.

Penyebab Isu Berdasarkan uraian di atas maka penulis menelaah penyebab-penyebab terjadinya

isu agar dapat menjadi data dalam menentukan gagasan penyelesaian masalah untuk isu tersebut. Pada telaah ini, penulis menggunakan metode fishbone untuk mengurai penyebab isu “Belum Optimalnya Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Pembelajaran daring/online”. Berdasarkan hasil analisa, ditemukan beberapa penyebab seperti pada gambar fishbone berikut.

23


Penyebab Man

Akibat

Method

Keterbatasan kemampuan dosen dalam mengatur evaluasi daring/ online

Proses evaluasi diserahkan kepada masing –masing dosen

Kemampuan dosen dalam mengatur evaluasi daring yang efektif Kemampuan dalam monitoring evaluasi daring/ online Kepesertaan Mahasiswa dalam evaluasi daring/online Buku Pedoman Pengendalian Evaluasi daring/online SOP Pengendalian evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form

Belum ada sistem (IT) yang digunakan untuk pengendalian evaluasi daring/ online

Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form

Jaringan sering down/ kurang kuat

Material

Machine

Gambar 2.1. Fishbone Diagram Belum Optimalnya Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Pembelajaran daring/online dengan menggunakan g-form. 24


Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/online disebabkan beberapa hal, diantaranya belum adanya SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form, meskipun peraturan/ tata tertib evaluasi daring sudah pernah disampaikan secara lisan kepada mahasiswa (pelayanan publik), akan tetapi mahasiswa tidak bisa mengerjakan evaluasi dengan semestinya. Penyebab lain adalah terbatasnya pengetahuan dosen/ tenaga kependidikan yang bertugas sebagai pengawas mengenai pengendalian mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggnakan g-form (manajemen ASN). Selain itu dalam melakukan pengawasan evaluasi pembelajaran kepada mahasiswa belum berjalan dengan semestinya (pelayanan publik).

15.8.

Gagasan Pemecahan Isu

Untuk menanggulangi isu tersebut penulis mengajukan beberapa gagasan pemecahan isu yaitu: 1. Melakukan koordinasi dengan bagian ADAK Prodi untuk penyusunan tata tertib evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. 2. Menyusun gagasan untuk pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 3. Menyusun gagasan untuk penyusunan buku pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online. 4. Melakukan koordinasi dengan bagian IT untuk membuat suatu sistem pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online. Setelah berdiskusi dengan mentor mengenai gagasan pemecahan isu, maka terpilihlah gagasan melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi dan ADAK Prodi untuk penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.

25


15.9. Matriks Rancangan Aktualisasi Unit kerja : Dosen (Asisten ahli), Program Studi DIII Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Identifikasi isu : 1. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa pada saat pembelajaran daring/ online 2. Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form 3. Belum efektifnya evaluasi pembelajaran praktikum daring/ online di masa pandemi. 4. Peminjaman alat praktikum di laboratorium belum terintegrasi secara online 5. Belum adanya standarisasi penyusunan daftar tilik. Isu yang diangkat : Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form Gagasan pemecahan isu : Pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form

No

Kegiatan

1

Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan) terkait realisasi pemecahan isu dilanjutkan diskusi dengan dengan mentor dan Ketua Program Studi mengenai pemecahan isu instansi

Tahapan 1. Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form 2. Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form

Output

Keterkaitan Substansi Persetujuan Dalam menyampaikan pembuatan gagasan kepada SOP oleh mentor dan Ketua mentor dan Program Studi serta Ketua Program ouput yang akan Studi dicapai dalam kegiatan aktualisasi disampaikan secara jelas dengan penuh tanggungjawab termasuk memperbaiki apabila ada kesalahan (akuntabilitas) saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan rencana kegiatan aktualisasi

Kontribusi visi dan misi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

26


3. Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.

2.

Penyusunan draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan gform

Tersusunnya mengenai draft SOP pengendalian kepesertaan dengan menggunakan mahasiswa dalam evaluasi daring/ g-form online

1. Mencari

referensi

2. Membuat

rancangan

pengendalian

SOP kepesertaan

mahasiswa dalam evaluasi

daring/

online dengan menggunakan g-form

dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting (Komitmen mutu), Berdiskusi untuk mencapai kesepakatan merupakan pengalaman sila ke 4 (Nasionalisme) Adanya informasi gagasan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu.(Anti Korupsi) Berdiskusi dengan mentor merupakan tugas saya dan merupakan tanggung jawab untuk menyampaikan ide aktualisasi , memperbaiki bila ada saran/masukan (akuntabilitas). Dalam pembuatan rancangan aktualisasi dan SOP saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika

Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

27


3. Melakukan

konsultasi

rancangan

yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan 4. Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan 5. Membuat

SOP

kepesertaan evaluasi

pengendalian

mahasiswa

daring/

menggunakan g-form

dalam

online dengan

Publik), menjelaskan draft SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima masukan pimpinan, hal-hal penting. Selain itu, mematuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan persetujuan SOP, mebuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian dan memilki kemampuan dalam meaksanakan kebijakan dan program pemerintah (Komitmen mutu). Bekerja keras, menerima kritik dan saran dalam diskusi adalah pengalaman sila ke 4 (Nasionalisme). Menjelaskan draft SOP, disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin serta tepat waktu dengan bimbingan dari mentor

28


3

Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online

1, Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Ketua Jurusan - Ketuan Program studi - Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya 2. Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Sub. Bag ADAK, Ka. Pusbangdik, Ka. Pusjamu, seluruh Dosen Jurusan Kebidanan, ADAK Prodi, dan mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya. 3. Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online.

Laporan sosialisasi berupa Dokumentasi (foto) sosialisasi, daftar hadir.

dan Ka.prodi DIII Kebidanan(Anti Korupsi) Dalam mensosialisasikan gagasan kepada pimpinan saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, penuh perhatian hingga dosen bear-benar memahami materi yang disosialisasikan (Etika Publik), Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga. Selain itu, adanya peran atasan serta rekan sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat adanya partisipasi aktif mengikuti kegiatan sosialisasi SOP guna memperkaya wawasan dan pengalaman dan komitmen

Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

29


menjalankan peran masing-masing pada saat penerapan SOP agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancer dan baik (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada saran/masukan serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yang telah disusun sehingga ada persamaan persepsi dan memperbaiki bila ada masalah. Selain itu, integritas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggungjawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas. (Akuntabilitas). Bekerja keras mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan pengalaman sila ke 5. Adanya partisipasi

30


4

Penerapan (uji 1. Melakukan izin untuk penerapan coba) SOP SOP pengendalian kepesertaan pengendalian mahasiswa dalam pembelajaran kepesertaan secara daring/ online dengan mahasiswa menggunakan g-form kepada dalam evaluasi mahasiswa tingkat I semester I Prodi pembelajaran DIII Kebidanan Tasikmalaya daring/ online Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan 2. Memberikan SOP pengendalian menggunakan gkepesertaan mahasiswa dalam form pembelajaran secara daring/ online soft file/ hard file.

SOP dapat terlaksana

aktif dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP sebagai bentuk dedikasi profesi khususnya di masa pandemic Covid-19 peserta mengawali kegiatan dengan yang merupakan bentuk aktualisasi sila 1 Pancasila ( Nasionalisme) Menjelaskan draft SOP, disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Ka. Prodi DIII Kebidanan (anti korupsi) Melaporkan hasilnya dengan baik kepada Ketua Program studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam

Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

31


3. SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, serta mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan, menggunakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP, disampaikan dengan berani, jujur,adil, dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS

32


5

Evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan

a. Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP dengan menggunakan g-form b. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online c. Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form d. Menganalisa hasil evaluasi yang telah diisi Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan da ADAK Prodi.

Terlaksananya evaluasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form Instrumen evaluasi Link google form Laporan akhir aktualisasi

dan autoproctor (Anti korupsi) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dengan tujuan memperbaiki kekurangan dengan rasa tanggung jawab. Evaluasi dilaksanakan secara cermat, teliti dan bertanggungjawab (akuntabilitas). Menerima kritikan dan masukan dengan senang hati tanpa rasa tersinggung dan berusaha keras memperbaiki kesalahan serta peserta mengawali kegiatan dengan berdoa yang erupakan bentuk aktualisasi dari peerapan sila 1 Pancasila (Nasionalisme). Evaluasi dimaksudkan untuk penyempurnaan kegiatan kedepannya baik secara teknis maupun administrasi (komitmen mutu).

Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

33


Menyusun kuesioner evaluasi berdasarkan sumber terpercaya. Kemudian membuat janji dengan sopan dan sesuai keseopakatan bersama dengan Ka. Prodi untuk evaluasi. (Etika Publik. Tercermin dari saat peserta melakukan evalauasi dengan jujur tanpa ada paksaan jawaban baik ke sesame dosen atau mahasiswa dan ADAK pRodi. Selain itu, peerta merekap hasil evaluasi secara jujur dan tanpa ada yang mengintimidasi yang merupakan aktualisasi dari (MP. Anti Korupsi)

34


2.10. No 1

Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Pelatihan Dasar CPNS Mata Pelatihan Akuntabilitas

1.

2.

2

Nasionalisme

3.

4.

Ke-1 menyampaikan 1. gagasan kegiatan dan ouput yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi secara 2. jelas denga penuh tanggung jawab Memperbaiki apabila ada masalah

Ke-2 Berdiskusi (tanggung jawab)

Berdiskusi untuk mencapai kesepakatan merupakan pengalaman sila ke 4 Penerapan sila ke 5 juga tampak pada menghargai dan mendengarkan pendpat

3.

Berdiskusi (sila ke 4)

4.

Menerima kritik dan saran (sila ke 4)

1.

Kegiatan Ke-3 Perbaikan apabila ada kesalahan

1.

2.

Mensosialisasikan agar semua dapat memahami

3.

Interitas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas Bekerja keras(sila 2. ke 5) Partisipasi aktif 3. dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP Mengawali 4. kegiatan dengan berdo’a yang merupakan bentuk aktualisasi dari Penerapan Sila ke 1 Pancasila serta bekerja keras (sila ke 5)

Perbaikan apabila ada kesalahan

4. 5.

6.

Ke-4 Pelaporan kegiatan evaluasi pembelajaran daring/ online

Kolaborasi evaluasi (sila ke 4) Mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila serta Meberikan kesempatan kepada Dosen dan ADAK Prodi untuk menerapkan SOP.

1.

Ke-5 Evaluasi kegiatan

2.

Memperbaiki kekurangan dengan tanggung jawab

3.

Evaluasi secara cermat, teliti dan bertanggung jawab.

4.

Menerima kritikan dan masukan dengan senang hati(sila ke 5)

5.

Berusaha keras untuk memperbaiki kesalahan (sila ke 5)

6.

Peserta mengawali kegiatan dengan berdo’a yang merupakan bentuk aktualisasi Sila 1 Pancasila

35


3

4

Etika Publik

Komitmen Mutu

5.

6.

7.

Sopan santun

Menjelaskan rencana kegiatan aktualisai dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif Menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting

5.

6.

Sopan santun

Menyusun SOP yang berkualitas 7. Menjelaskan draft SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif 8. Menerima masukan pimpinan 9. Mencatat halha penting 10. Selain itu, peserta mematuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan Persetujuan SOP 11. Membuat keputusan

7. 8.

Sopan santun Menghargai komunikasi, diskusi dan kerja sama selama pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP 9. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja demi kelancaran kegiatan aktualiasasi 10. Kualitas dalam peyampaian 11. Adanya peran atasan serta rekan sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat dari adanya partisipasi aktif mengikuti kegiatan sosialisasi SOP

5.

Sopan santun 7.

8.

6.

7.

Menggunakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi Penerapan SOP

9.

Menyusun form kuesioner evaluasi berdasarkan sumber terpercaya. Membuat janji dengan sopan dan sesuai kesepakatan bersama Ka. Prodi untuk evaluasi

Penyempurnaan kegiatan kedepannya baik secara teknis maupun administrasi

36


5

Anti Korupsi

Jumlah Akualisasi per Kegiatan

8.

Informasi gagasan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu.

8

berdasarkan prinsip keahlian dan memilki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah 12. Penjelasan 13. Penjelasan draft draft SOP SOP disampaikan disampaikan dengan berani, dengan berani, jujur, adil dan jujur, adil dan disiplin tepat waktu disiplin tepat waktu 12 13

9. Memantau dan melapokan apabila ada kecurangan

9

9

37


15.10. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi Tabel 2.7 Tabel Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi No

Kegiatan

1

Persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan) terkait realisasi pemecahan isu dilanjutkan diskusi dengan dengan mentor dan Ketua Program Studi mengenai pemecahan isu instansi. (9 – 14 September 2021)

2

Penyusunan draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form (15 - 21September 2021) Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka.Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub Bag ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanana Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen Internal Kebidanan g-form melalui zoom zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub. Bag ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen Internal Kebidanan. (22-24 September 2021) Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan g-form kepada mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. (27 September- 1 Oktober 2021) Evaluasi kegiatan dari Ketua Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya ADAK Prodi, Dosen Internal Kebidanan, dan mahasiswa Tingkat I semester I DIII Kebidanan Tasikmalaya serta penyusunan laporan aktualisasi Latsar CPNS tahun 2021 (4-8 Oktober 2021)

3

4

5

II

September III

IV

Oktober I

38


BAB III HASIL AKTUALISASI

3.1.

Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Isu yang menjadi prioritas di Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmlaya pada kegiatan aktualisasi ini yaitu belum optimalnya pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/online. Akibat dari diberlakukannya PSBB dan PPKM selama masa pandemi Covid-19 di mana seluruh kegiatan evaluasi pembelajaran teori, praktikum dan bimbingan mahasiswa dialihkan melalui metode daring. Idealnya evaluasi pembelajaran harus dilakukan secara langung atau tatap muka oleh mahasiswa dan didampingi oleh pengawas yang bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran, namun selama penerapan evaluasi pembelajaran daring ini terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi

tersebut.

Pada saat

evaluasi

pembelajaran,

ditemukannnya

permasalahan mahasiswa melakukan googling untuk mencari jawaban saat pengawasan dengan zoom karena mahasiswa off camera/video , terdapatnya mahasiswa yang tadinya mendapatkan IPK biasa biasa saja, tiba tiba mahasiswa tersebut mendapat ranking dan menyusul temannya yang bisanya mendapatkan ranking, ditemukannya mahasiswa yang berdiskusi ketika ujian online. Jika isu tersebut dibiarkan terus berlanjut dan tidak segera teratasi, maka mahasiswa dengan bebas mencari sumber jawaban untuk ujian, mahasiswa menjadi kurang dalam etika, mahasiswa menjadi kurang kompeten dalam segi pengetahuan/ kognitif, dikhawatirkan mahasiswa kurang siap dan kurang percaya diri ketika melakukan Uji Kompetensi Bidan, sehingga mahasiswa kurang siap menghadapi EXIT EXAM, serta kualitas calon SDM kesehatan menjadi rendah, lebih jauh dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dari lulusan Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Belum efektifnya penerapan evaluasi pembelajaran secara daring selama masa pandemi Covid-19 di Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya disebabkan oleh beberapa faktor internal dilihat dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), metode, machine dan material yaitu diantaranya belum adanya SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Guna mengatasi isu belum efektifnya evaluasi secara daring selama masa pandemi Covid-19 guna mengevaluasi pembelajaran di Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, maka ditetapkanlah beberapa rencana kegiatan yang mencakup upaya solusi dari berbagai faktor penyebab yang telah dianalisis sebelumnya. Adapun rencana

39


kegiatan meliputi : 1. Melakukan koordinasi dengan bagian ADAK Prodi untuk penyusunan tata tertib evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. 2. Menyusun gagasan untuk pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 3. Menyusun gagasan untuk penyusunan buku pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 4. Melakukan koordiasi dengan bagian IT untuk membuat suatu sistem pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. Pada saaat seminar rancangan aktualisasi, gagasan yang terpilih adalah menyusun pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online. Akan tetapi setelah melaksanakan seminar rancangan serta berdiskusi dengan mentor. Saran beliau untuk berkonsultasi dengan Ibu Sinar Pertiwi, SST., M.PH., beliau merupakan asesor dalam akreditasi LAM-PTKes serta sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pusat Penjamin Mutu. Setelah berkonsultasi dengan beliau sesuai dengan arahan mentor, maka disarankan untuk menyusun SOP, karena jika pedoman, ruang lingkup yang harus dibahas bukan hanya evaluasi teori dengan menggunakan gform, akan tetapi evaluasi praktikum juga harus dibahas. Selain itu, dengan keterbatasn waktu untuk aktualisasi, maka terpilihnya penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. Saran dari beliau juga, untuk menspesifikasikan judul SOP, yaitu menjadi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Karena, bentuk evaluasi daring/ online yang dipakai di Jurusan Kebidanan, khususnya Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Tasikmalaya adalah menggunakan g-form. 3.2.

Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi Rekapitulasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beserta outputnya tertera pada tabel berikut ini :

40


Tabel 3.1. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

No. 1

Kegiatan Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan), mentor, coach dan penguji terkait realisasi pemecahan isu instansi.

2

Penyusunan draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online

3

Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan g-form melalui zoom kepada

Tahapan a. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan pemecahan isu. b. Melakukan konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. Beliau merupakan salah satu asesor Lam-PTKes dan sempat menjadi Ketua Pusat Penjaminan Mutu di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada periode sebelumnya. c. Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. d. Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan dengan menggunakan G-form. e. Menyampaikan perubahan gagasan pemecahan isu yaitu menjadi penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form kepada coach dan penguji. f. Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. a. Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. b. Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. c. Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, Ibu Sinar Pertiwi, SSiT., MPH dan IT Polkestama. d. Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan. a. Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : Ketua Jurusan Ketua Program studi

Output Persetujuan pembuatan SOP oleh mentor dan Ketua Program Studi.

Tanggal Kegiatan 9 – 14 September 2021

Ketercapaian Tercapai

Ketika melaksanakan aktualisasi, ada tambahan output berupa : - Lembar kartu bimbingan aktualisasi mentor - Lembar kartu bimbingan dengan coach. - Berita acara penyampaian gagasan kepada Ketua Prodi - Lembar catatan Dosen Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

Tersusunnya draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form

- Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi

15 – 21 September 2021

Tercapai

22-24 September 2021

Tercapai

41


-

Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub Bag ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen Internal Kebidanan b.

c.

4

Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan g-form kepada mahasiswa tingkat I semesteI Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

a.

b.

c.

5

Evaluasi kegiatan dari Ketua Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya, Dosen, ADAK Prodi DIII, serta mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dan penyusuanan laporan aktualisasi Latsar CPNS tahun 2021.

a.

b.

c.

Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Usjamu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub Bag ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen internal kebidanan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi serta mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa

Pada saat melaksanakan aktualisasi terdapat tambahan output yatu Powerpoint Video tutorial untuk dosen dan mahasiswa sebagai bahan sosailaisasi Surat undangan sosialisai Link zoom meeting Daftar Hadir Sosisalisasi. SOP dapat terlaksana

27 September1 Oktober 2021

Terlaksananya evaluasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form

4-16 Oktober 2021

Instrumen evaluasi

Link google form

Laporan akhir aktualisasi

Tercapai

42


d.

dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form. Menganalisa hasil evaluasi yang telah diisi Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan dan ADAK Prodi

43


3.3. Hasil Kegiatan Aktualisasi dan Pembahasan 1. Nama Kegiatan: Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan), mentor, coach, dan penguji terkait realisasi pemecahan isu dilanjutkan diskusi dengan dengan Mentor dan Ketua Program Studi

mengenai pemecahan isu

instansi. Tahapan Kegiatan 1: a) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan pemecahan isu. b) Melakukan konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. Beliau merupakan salah satu asesor Lam-PTKes dan sempat menjadi Ketua Pusat Penjaminan Mutu di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada periode sebelumnya. c) Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. d) Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. e) Menyampaikan

perubahan

gagasan

pemecahan

isu

yaitu

menjadi

penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form kepada coach dan penguji. f)

Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.

Output Persetujuan pembuatan SOP oleh mentor dan Ketua Program Studi. Pada saat akualisasi pada tahapan kegiatan ini, ada tambahan output yaitu lembar kartu bimbingan aktualisasi mentor, lembar kartu bimbingan dengan coach, bukti dokumentasi konfirmasi mengeni perubahan gagasan pemecahan isu, berita acara penyampaian gagasan kepada Ketua Prodi serta lembar catatan Dosen Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

44


Bukti Output a) Lampiran 1.1. Dokumentasi kegiatan menyampaikan gagasan kepada Mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan serta berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya b) Lampiran 1.2. Dokumentasi persetujuan dari pimpinan (Ketua Prodi DIII Kebidanan serta Ketua Jurusan) terkait realisasi aktualisasi. c) Lampiran 1.3. Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor, coach dan penguji mengenai perubahan gagasan dari pembuatan pedoman menjadi pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisai penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat peserta menyampaikan gagasan kegiatan dan ouput yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi secara jelas dengan penuh anggung jawab termasuk memperbaiki apabila ada masalah. Pada tahapan ini, setelah berkonsultasi dengan mentor dan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH., terjadi perubahan gagasan dari sebelumnya pada saat rancangan aktualisasi adalah menyusun pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi

daring/

mahasiswa dalam evaluasi

online menjadi SOP pengendalian kepesertaan daring/

online dengan menggunakan G-form.

Pimpinan juga memainkan peranan yang penting dalam memberikan masukan dan arahan pada peserta dalam mengerjakan tugas aktualisasi yang merupakan cerminan dari nilai Akuntabilitas. Nilai Nasionalisme yaitu pengamalan sila ke-4 yaitu proses berbicara dan berpendapat dengan atasan, mentor, coach, dan penguji serta berdiskusi agar mencapai tujuan bersama, upaya musyawarah bersama dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatanmengenai bentuk SOP yang akan dibuat oleh peserta. Penerapan sila ke 5 juga tampak pada menghargai dan mendengarkan pendapat mentor, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya dengan seksama sehingga terjadi proses komunikasi yang efektif. Nilai Etika Publik tercermin dari menyampaikan gagasan kepada mentor dan Ketua Program Studi, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta menjelaskan rencana kegiatan aktualisasi dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, 45


menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting. Nilai Anti Korupsi tercermin dari informasi penyusunan kegiatan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu. Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Keterkaitan dengan Agenda III WoG (Whole of Government) Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara profesional. Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai : Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Inovatif (Menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kratif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form) Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/ kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel Adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat

dengan

penyampaian

gagasan,

dapat

mempermudah

dalam

melaksanakan kegiatan aktualisasi dan menambah referensi sebagai bahan masukan untuk menyusun draft SOP.

46


Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA, maka kegiatan ini tidak akan berjalan optimal. Karena pimpinan tidak akan percaya terhadap peserta karena tidak memilki tanggung jawab melakukan kegiatan. Sehingga, tidak akan mendapatkan izin pelaksanaan. Jika tidak menyampaikan secara jelas, maka pimpinan, mentor akan tidak faham apa yang akan dimaksud, kemungkinan gagasan tidak tersampaikan.

Jika

peserta

tidak

sopan,

tidak

disiplin

akan

muncul

ketidakpercayaan dan tidak mendapatkan izin. Kendala Penyampaian gagasan kepada mentor sempat mengalami kendala dalam berkonsultasi dengan salah satu dosen yang direkomendasikan mentor, dikarenakan sedang banyak kegiatan di Jurusan Kebidanan. Dokumentasi Kegiatan Minggu ke I No 1

Keterangan Penyampaian gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online

2

Penyampaian gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.

3

Diskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan g-form.

Dokumentasi

47


48


4

Persetujuan dari pimpinan (Ketua Prodi DIII Kebidanan serta Ketua Jurusan) terkait realisasi aktualisasi

49


5

Konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, SST., MPH

6

Konsultasi dengan mentor, coach dan penguji mengenai perubahan output dari pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online menjadi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form.

50


2. Nama Kegiatan

:

Penyusunan draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Tahapan Kegiatan 1 : a) Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. b) Membuat rancangan

SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam

evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form c) Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan serta IT Polkestama, Ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. d) Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan. e) Membuat SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Output Tersusunnya draft SOP. Bukti Output a) Lampiran

2.1.

Dokumentasi

kegiatan

mencari

referensi

mengenai

pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online b) Lampiran 2.2. Link draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online. https://drive.google.com/file/d/1yBxkUyHvelnca_h9W6FZPofWTFyeFbd3/vie w?usp=sharing c) Lampiran 2.3. Dokumentasi kegiatan konsultasi draft SOP dengan Mentor, Ketua Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, IT Polkestama, serta Ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH.

Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat peserta berdiskusi dengan mentor, Ketua Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, IT Polkestama, serta Ibu Sinar. selain itu, nilai ini tercermin pada saat saya menyusun SOP dengan jelas serta penuh tanggung 51


jawab, merujuk pada kebutuhan di unit kerja dengan mengikuti alur penyusunan SOP yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Memperbaiki bila ada saran/ perbaikan yang merupakan cerminan dari nilai Akuntabilitas. Saran dari mentor pada tahapan ini adalah memberikan tanda pada tahapan yang merupakan tahapan pengendalian, konsultasi dengan IT Polkestama, tambahkan pada saat sebelum melaksanakan ujian mahasiswa dijelaskan bahwa aspek kejujuran dalam mengerjakan soal ujian adalah penting karena kecurangan dalam bentuk diskusi dengan teman secara langsung, tengok kanan kiri atau pun membuka tab baru/ aplikasi lain selain link soal ujian akan berdampak pada trust score ujian tersebut. Semakin rendah nilai trust score ujian, maka semakin besar terjadi kemungkinan kecurangan pada saat ujian. Hal ini yang menjadi bahan pertimbangan dosen dalam memberikan nilai ujian. Salah satu tahapan yang menjadi pengendalian adalah mahasiswa mengunduh aplikasi speed test untuk memastikan kecepatan jaringan di tempatnya, sehingga tidak ada alas an lagi mahasiswa mematikan video karena sinyal di daerahnya jelek. Ketika, pengawas melihat ada kecurangan yang terjadi, maka pengawas berkomunikasi melalui kolom chat pribadi di zoom. Sedangkan komentar adalah pada SOP ini sudah terperinci bagaimana tahapan mahasiswa, dosen, atau pengawas dalam pelaksanaan ujian dan saran dari Ketua Prodi DIII Kebidanan adalah tambahkan keterangan symbol dan menmbahkan dasar hukum penyusunan SOP tersebut. Konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH adalah konsultasi untuk penomoran dengan Ka. Pusjamu setelah nanti diujicobakan. Sedangkan konsultasi dengan IT Polkestama, SOP nya sudah bagus dan jelas dan aplikatif dilaksanakan di prodi karena prodi masih menggunakan G-form dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran. Akan etapi memang belum ada aplikasi/fitur yang betul-betul bisa mengidentifikasi kecurangan dalam ujian. Nilai Nasionalisme yaitu pengamalan sila ke-4 yaitu Bekerja keras, menerima kritik dan saran dalam diskusi adalah pengalaman sila ke 4. Nilai Etika Publik tercermin dari berkonsultasi dengan mentor, ketua program studi, IT Polkestama dengan sopan santun, penuh semangat. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta menjelaskan draft

SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif,

menerima, amasukan pimpinan, mencatat hal-hal penting. Selain itu, peserta 52


mmatuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan persetujuan SOP, membuat keputusan berdasarkan pinsip keahlian dan memilki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah. Nilai Anti Korupsi tercermin dari penjelasan draft SOP disampaikan dengn berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Kaprodi DIII Kebidanan. Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara profesional. Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai : Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Inovatif (menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan g-form. Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/ kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel (adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat dengan menyusun draft SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form dapat memberikan peraturan serta mempermudah dalam melaksanakan kegiatan evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 53


Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai-nilai ANEKA, maka SOP tidak akan tersusun dengan baik. Kendala Pada saat melaksanakan kegiatan menyusun draft SOP mengalami sedikit kendala karena peserta pada saat aktualisasi harus sambil mealkukan dinas luar ke luar dan dalam kota selama 2 minggu berturut-turut. Sehingga harus bisa membagi waktu dalam berkonsultasi SOP kepada pihak-pihak yang terlibat. Dokumentasi Kegiatan Minggu ke II Keterangan No Mencari referensi mengenai 1 pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.

2

3

Dokumentasi

Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan g-form

Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor

Konsultasi dengan mentor

54


dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, serta IT Polkestama, Ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH.

55


Konsultasi dengan Ketua Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya

56


4

Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan

57


5

Membuat SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form

3. Nama Kegiatan

:

Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub. Bag ADAK, ADAK Prodi, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen internal Kebidanan. Tahapan Kegiatan 3: a) Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Wadir I - Ka. Pusat Penjaminan Mutu - Ka. Pusbangdik - Ka. Sub Bag ADAK - Ketua Jurusan Kebidanan - Ketua Program studi DIII Kebidanan Tasikmalaya - ADAK Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Dosen internal kebidanan - Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya

58


b) Membuat video dan powerpoint untuk bahan sosialisasi terhadap Dosen, ADAK Prodi dan mahasiswa. c) Melakukan koordinasi dengan bagian administrasi Jurusan untuk pembuatan surat undangan kepada pihak yang terlibat, yaitu Wadir I, Ka Sub Bag ADAK, Ka. Pusbangdik, Ka. Pusjamu, serta pihak yang terlibat di Prodi DIII Kebidanan (Dosen, dan mahasiswa tingkat I melalui bahian kemahasiswaan Prodi). d) Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa

dalam

pembelajaran

secara

daring/

online

dengan

menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, seluruh Dosen internal Kebidanan, mahasiswa semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta Staf Administrasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga Kependidikan

Program

Studi

DIII

Kebidanan

Tasikmalaya

serta

mahasiswa. e) Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. Output Tersusunnya draft SOP. Pada saat melaksanakan aktualisasi terdapat tambahan output yaitu power point serta video sosialisasi baik kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Sub Bag ADAK, ADAK Prodi, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, Dosen internalkebidaan maupun mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta surat undangan sosialisasi, link zoom meeting, surat undangan, daftar hadir, serta berita acar sosialisasi. Bukti Output a) Lampiran 3.1. Dokumentasi permintaan izin kepada seluruh pihak terkait melalui tatap muka/online (WA/telpon). b) Lampiran 3.2. Link power point untuk bahan sosialisasi terhadap Dosen dan mahasiswa.

59


https://docs.google.com/presentation/d/1L7pW5RH6czDFQ2Gs6YqqK8I0 thhJx1l/edit?usp=sharing&ouid=102012574697793719000&rtpof=true&sd=true c) Lampiran 3.3. Link surat undangan sosialisasi https://drive.google.com/file/d/1RLIIhZmSHiMBqw8BV9nGuGVNWAC8g1 mr/view?usp=sharing d) Lampiran 3.4. Link video untuk bahan sosialisasi kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, K. Pusbangdik, Ka. Sub Bag. ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen internal kebidanan dan mahasiswa. -

Link video untuk bahan sosialisai kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, K. Pusbangdik, Ka. Sub Bag. ADAK, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, ADAK Prodi, Dosen internal kebidanan. https://drive.google.com/file/d/1OH19gd0SqE9fz63HBHZG89gOADX uOcpA/view?usp=sharing

-

Link video untuk bahan sosialisai kepada mahasiswa https://drive.google.com/file/d/1TakmID64OUvsFlgQ0n6OOo9SIoNP K1t9/view?usp=sharing

f)

Lampiran 3.5. Link zoom meeting sosialisasi dosen

g) Lampiran 3.6. Link surat undangan sosialisasi mahasiswa https://zoom.us/j/3108739457?pwd=bHFwa2RvVklTQkNuNzA1d1prVkE 0Zz09 h) Link daftar hadir sosialisasi https://forms.zohopublic.com/lailaputrisuptiani/form/DaftarHadirSosialisas iSOPPengendalianKepesertaanMa/formperma/lwdgVtrsepGGqd6XYER PejO3OjzgW_MSjT3aUUpa7jg i)

Link Bukti Daftar Hadir sosilaisasi https://drive.google.com/file/d/1qOsK3cZ9fAFhd8wktqIhaS4Amp26DvQ M/view?usp=sharing

j)

Lampiran 3.8. Dokumnetasi Pelaksanaan Sosialisasi

60


Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat peserta memperbaiki bila ada saran/ masukan serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yang telah disusun sehingga ada persamaan persepsi. Selain itu, tercermin dari integritas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas. Nilai Naionalisme yaitu tercermin dari adanya partisipasi aktif dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP sebagai bentuk dedikasi pada profesi khususnya di masa pandemic Covid 19Selain itu, peserta mengawali kegiatan dengan berdoayang merupakan bentuk aktualisasi dari penerapan sila ke 1 Pancasila. Nilai Etika Publik tercermin dari mensosialisasikan gagasan kepada pimpinan saya menyampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, penuh perhatian hingga dosen benar-benar memahami materi yang disosialisasikan.Selain itu, menghargai komunikasi, diskusi dan kerja sama selama pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP, mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja demi kelancaran kegiatan aktualisasi. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta melakukan persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga. Selain itu, adanya peran atasan serta rekan kerja sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat dari adanya partisipasi aktif mengikuti kegiatan sosialisasi SOP guna memperkaya wawasan dan pengalaman serta komitmen menjalankan peran masing-masing nanti pada saat penerapan SOP agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancer dan baik. Nilai Anti Korupsi tercermin dari penjelasan draft SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Ka.Prodi DIII Kebidanan, IT dan ibu Sinar SSiT., MPH. Pada saat sosialisasi SOP, terdapat masukan dari beberapa dosen, yaitu ada pendampingan pada saat mengaplikasikan SOP, landasan SOP dikaitkan dengan standar penilaian pendidikan dan posisinya di atas pedoman, untuk urutan dokumen kebijakan SPMI adalah UU, kebijakan, manual, standar, pedoman, SOP dan Form. SOP yang digunakan untuk lingkup Program Studi, sebelum menunggu system baru. 61


Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara professional serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai : Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Religius (Peserta mengawali kegiatan dengan berdo’a yang merupakan bentuk aktualisasi dari penerapan sila ke 1 Pancasila. novatif (menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online dengan menggunakan gform) Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel (adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat dengan adanya sosialisasi yaitu mahasiswa dan dosen serta ADAK Prodi memahami SOP Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Daring/ Online dengan menggunakan g-form.

62


Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai- nilai ANEKA, maka pihak terkait enggan menghadiri sosialisasi karena tidak mengetahui manfaat dan bagaimana SOP ini akan dilaksanakan. Kendala Pada saat melaksanakan kegiatan ini terdapat kesulitan yatu sulitnya menyesuaikan jadwal dengan pihak-pihak yang terlibat serta padatnya kegiatan peserta dalam kegiatan praktik profesi selama 2 minggu. Dokumentasi Kegiatan Minggu ke III No 3.1

Keterangan Meminta izin kepada seluruh pihak terkait

3.2

Membuat video dan powerpoint untuk bahan sosialisasi terhadap Dosen, ADAK Prodi dan mahasiswa

Dokumentasi

63


3.3

3.6

3.8

Melakukan koordinasi dengan bagian administrasi Jurusan untuk pembuatan surat undangan kepada pihak yang terlibat, yaitu Wadir I, Ka Sub Bag ADAK, Ka. Pusbangdik, Ka. Pusjamu, serta pihak yang terlibat di Prodi DIII Kebidanan (Dosen, dan mahasiswa tingkat I melalui bahian kemahasiswaan Prodi). Dokumentasi daftar hadir sosialisasi

Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, seluruh Dosen internal 64


Kebidanan, mahasiswa semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta Staf Administrasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga Kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta mahasiswa.

65


Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online

4. Nama Kegiatan

:

Penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online kepada mahasiswa tingkat I semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tahapan Kegiatan 4: a) Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online b) Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online soft file. c) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya.

66


Output SOP dapat terlaksana. Dalam proses aktualisasi terdapat ambahan output, yaitu daftar hadir mahasiswa yang mengikuti evaluasi daring/ online, berita acara pengawas, link zoom UTS, link g-form soal, hasil fitur autoproctor, spreadsheet hasil UTS mahasiswa. Bukti Output a) Lampiran 4.1. Dokumentasi permintaan izin untuk melakukan penerapan. b) Lampiran 4.2. Dokumentasi pemberian SOP melalui soft file dan hardfile c) Lampiran 4.3

Dokumentasi penggunaan SOP oleh dosen dan ADAK

Prodi d) Lampiran

4.4. Link zoom meeting UTS

https://zoom.us/j/3108739457?pwd=bHFwa2RvVklTQkNuNzA1d1prVkE 0Zz09 e) Lampiran 4.5. Link g-form soal https://docs.google.com/document/d/1ZlY2tN_ODhzb2ITNTmGRWjSSS UV0F7mT/edit?usp=sharing&ouid=102012574697793719000&rtpof=true &sd=true f)

Lampiran 4.6. Link hasil fitur autoproctor https://docs.google.com/document/d/1ZlY2tN_ODhzb2ITNTmGRWjSSS UV0F7mT/edit?usp=sharing&ouid=102012574697793719000&rtpof=true &sd=true

g) Lampiran 4.7. Dokumentasi Pelaksanaan UTS h) Lampiran 4.8. Link Berita acara UTS https://bit.ly/3F4ACSC i)

Lampiran 4.9. Link Daftar Hadir UTS Mahasiswa https://bit.ly/DaftarHadirUTSTA2021-2022

Daftar hadir yang sudah terisi https://docs.google.com/spreadsheets/d/1pJ5yiKkPatndj0hjWuuTdWqwt CTCnL99IfRnVH4CdmI/edit?usp=sharing j)

Lampiran 4.10 Link spreadsheet hasil UTS Mahasiswa dan autoproctor per mata kuliah https://drive.google.com/drive/folders/1IqXlF5XzHrNIyvSdavwL3p6_Z3qj 5Aj5?usp=sharing 67


Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat peserta serta melaporkan hasilnya dengan baik kepada Ketua Program studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online. Nilai Nasionalisme yaitu tercermin dari mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisasi dari Penerapan sila ke 1 Pancasila serta memberikan kesempatan kepada dosen dan ADAK Prodi untuk menerapkan SOP. Nilai Etika Publik tercermin dari sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, serta Dosen/ Tendik/ ADAK prodi yang menggunakan SOP ini dapat mengendalikan kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/online dengan santun. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta melakukan penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan yaitu dengan menggunakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. Nilai Anti Korupsi tercermin dari penjelasan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS. Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Keterkaitan dengan Agenda III Pelayanan publik Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara professional serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya. 68


Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai : Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Religius (Mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila) Inovatif (menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online) Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/ kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel (adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat dengan adanya penerapan SOP Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Daring/ Online dengan menggunakan g-form adalah dapat menertibkan proses evaluasi secaradaring/ online. Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai- nilai ANEKA, maka kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi dengan menggunakan g-form tidak berjalan dengan optimal. Kendala Pada saat melaksanakan kegiatan ini terdapat kesulitan di hari pertama banyak mahasiswa yang mengkonfirmasi tidak dapat melasanakan UTS, karena tidak masuk pada aplikasi tersebut. Akan tetapi, dengan seiringnya waktu, mahasiswa dan dosen serta pengawas semakin terbiasa dan dapat melakukan tugas, fungsinya sesuai dengan perannya masing-masing.

69


Dokumentasi Kegiatan Minggu ke IV No 4.1

Keterangan Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form

4.2

Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online soft file online dengan menggunakan g-form

Dokumentasi

70


4.3

SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi

4.7

Dokumentasi UTS

pelaksanaan

71


72


4.4

Dokumentasi link zoom UTS dan Link soal

4.6

Dokumentasi autoproctor

hasil

Dokumentasi spreadsheet hasil UTS

hasil

73


4.8

Dokumentasi pengawas

daftar

hadir

4.9

Dokumentasi mahasiswa

Daftar

Hadir

5. Nama Kegiatan : Evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan Tahapan Kegiatan 5: a) Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP b) Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online c) Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form 74


Output o o o o

Terlaksananya evaluasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online Instrumen evaluasi Link google form Laporan akhir aktualisasi.

Bukti Output a) Lampiran

5.1. Link gform terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta ADAK

Prodi. https://bit.ly/KuesionerSOPPengendalianKepesertaanMahasiswadalamEv aluasiPembelajaranDaring-Online b) Lampiran 5.2. Dokumentasi koordiansi dengan Ka.Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. c) Lampiran

5.3. Rekapan hasil pengisian kuesioner evaluasi penerapan

SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form. d) Lampiran 5.4. Dokumentasi laporan akhir aktualisasi Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS Nilai Akuntabilitas tercermin pada saat melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dengan tujuan memperbaiki kekurangan dengan rasa tanggung jawab. Selain itu, evaluasi dilaksanakan secara cermat, teliti dan bertanggung jawab. Nilai Nasionalisme yaitu tercermin dari menerima kritikan dan masukan dengan senang hati tanpa rasa tersinggung dan berusaha keras memperbaiki kesalahan serta peserta mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila. Etika Publik tercermin dari peserta menyusun form kuesioner evaluasi berdasarkan sumber terpercaya. Kemudian membuat janji dengan sopan dan sesuai kesepakatan bersama dengan Ka. Prodi untuk evaluasi. Nilai Komitmen Mutu tercermin pada saat peserta melakukan evaluasi dimaksudkan untuk penyempurnaan kegiatan kedepannya baik secara teknis maupun administrasi Nilai Anti Korupsi tercermin peserta melakukan evaluasi 75


dengan jujur tanpa ada paksaan jawaban baik ke sesama dosen atau mahasiswa dan ADAK Prodi. Selain itu, peserta merekap hasil evaluasi secara jujur dan tanpa mengintimidasi yang merupakan aktualisai dari MP.Anti Korupsi juga. Hasil evaluasi dengan Ka. Prodi DIII Kebidanan ada poin yang ditambahkan, yaitu mahasiwa wajib menggunaka 2 device, 1 device untuk mengerjakan ujian, 1 device lagi untuk mengikuti zoom (bisa menggunakan hp dengan hp, laptop dengan laptop, atau hp dengan laptop. Selain itu, di tata tertib di tambahkan sebagai tindak lanjut dari trust score adalah yang pertama apabila ditemukan kecurangan maka mahasiswa tersebut ditegur secara lisan, apabila lebih dari 2 kali, maka mahasiswa diberikan sanksi berupa pengurangan nilai ujian. Hasil evaluasi dari mahasiswa dan dosen didapatkan skor rata-rata 70,1 yang didapatkan dari penjumlahan skala likert yang dipilih oleh masing-masing mahasiswa

dan dosen kemudian dirata-ratakan. Kemudian skor tersebut

diterjemahkan ke dalam presentase dengan rumus jumlah skor rata-rata dibagi dengan jumlah skor tertinggi dikali 100% yaitu didapatkan 76,5% yang artinya SOP tersebut sangat layak untuk digunakan. Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisai pada kegiatan tersebut di atas terwujud nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Kontribusi terhadap visi misi organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan Misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara professional serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai :

76


Profesional (Peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi) Rellgius (Mengawali kegiatan, dengan berdo’a terlebih dahulu) Inovatif (menghasilkan kegiatan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif dalam kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring/online) Mutu (Penerapan kegiatan yang berorientasi peningkatan komitmen mutu/ kualitas evaluasi pembelajaran) Akuntabel (adanya pertanggungjawaban hasil yang dicapai berupa laporan kegiatan) Manfaat Manfaat dengan adanya evaluasi yaitu mengetahui kekurangan dalam SOP tersebut. Analisis Dampak Tanpa diterapkannya nilai- nilai ANEKA, maka kegiatan evaluasi tidak akan berjalan sesuai dengan rencana. Kendala Pada saat melaksanakan kegiatan ini yaitu sulit terkumpulnya form kuesioer yang disebar ke dosen dan ADAK Prodi. Dokumentasi Kegiatan Minggu ke V No 5.1

Keterangan Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP

5.2

Koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi

Dokumentasi

77


pembelajaran daring/ online dengan gform

5.3

Evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form

5.3

Spreadsheet rekapitulasi hasil evaluasi

78


5.3

Saran dan masukan dari evaluasi

5.4

Dokumentasi Laporan akhir aktualisasi

79


3.3. Capaian Penyelesaian Isu No

Mengenai

Sebelum Aktualisasi

Setelah Aktualisasi Menggunakan g-form dengan tambahan fitur

Sistem evaluasi 1

Hanya dengan g-

daring/ online

form biasa

autoproctor (terlihat trust score) dan dapat menegur secara langsung apabila terdapat kecurangan. Ada dengan

Evaluasi kepuasan 2

Belum ada

pengguna

menggunakan link kuesioner Tertulis lengkap

3

Dukungan Kegiatan

Secara lisan

beserta tata tertib dan cara penggunaan fitur autoproctor

3.4. Manfaat dari Terpecahkannya Isu yang Diangkat 1. Level Individu a) Memberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas sebagai tim dosen. b) Dapat memberikan laporan trust score selain hasil ujian untuk pertimbangan memberikan nilai mahasiswa 2. Level Unit Kerja a) Prodi mendapatkan manfaat dari laporan hasil ujian tidak hanya score, akan tetapi hasil trust score. b) Prodi mendapatkan gambaran kualitas mahasiswa dalam pembelajaran daring/online c) Program studi/ jurusan lain yang menggunakan evaluasi dengan gform untuk menggunakan SOP tersebut. 3. Level Organisasi a) Mendapatkan laporan hasil evaluasi mahasiswa yang akuntabel sebagai bahan pelaporan pembelajaran daring/ online 80


b) Mendapatkan data pendukung untuk persiapan akreditasi. 4. Level Stake Holder a) Menjadi bahan pertimbangan dosen dalam memberikan nilai mata kuliah 5. Prodi/ Institusi Lain Inovasi ini bisa diaplikasikan kepada prodi/jurusan/ institusi lain yang menggunakan evaluasi dengan g-form.

81


3.5. Rancangan Tindak Lanjut Aktualiasi Tabel 3.3. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi No

Kegiatan

Output

Durasi dan

Pihak yang Terlibat

Waktu 1

Mengesahkan

SOP Terlaksananya

Pengendalian

birokrasi

Kepesertaan

bagian

3 bulan

Keterangan

Biaya 1) Kepala Pusat

Tidak ada

SOP ini akan

Penjamin Mutu

digunakan

Pusat

Polkestama

selama

dalam Penjaminan

Mutu

2) Ketua Jurusan

Evaluasi Pembelajaran Polkestama

guna

Kebidanan

Mahasiswa

dengan

Sumber

Daring/ online dengan menghasilkan menggunakan g-form.

masih

diberlakukanny a

3) Ketua Prodi DIII

daring/

evaluasi online

masukan/perbaikan

Kebidanan

dengan

serta arahan tahapan

Tasikmalaya

menggunakan

selanjutnya proses

dalam

g-form.

pengesahan

draft SOP 2,

Melanjutkan

Mahasiswa, dosen

pelaksanaan evaluasi dan pengawas siap dengan menggunakan menghadapi evaluasi fitur

autoproctor

Sesuai jadwal

1) Ketua Jurusan

Ada

Kegiaan ini

evaluasi

2) Ketua Prodi DIII

dilaksanakan

pembelajaran

Kebidanana

apabila masa

dengan 82


selama pandemic

masa dengan fitur di

semua tambahan

menggunakan 3) Pengelola Prodi g-form

tingkat di Prodi DIII

pandemi belum

DIII Kebidanan

berakhir.

4) Pengawas dan

Kebidanan

ADAK Prodi

Untuk menindaklanjuti sara evaluasi dari mahasiswa atau pun dosen dan pengawas serta ADAK Prodi.

3

Mengadakan

1) Dosen, mahasiswa

6 bulan

1) Ketua Jurusan

Untuk

sosialisasi

kembali

dan pengawas

mengenai

evaluasi

lebih menguasai

DIII

sara evaluasi

atau melek IT

Kebidanana

dari mahasiswa

pembelajaran daring/online

2) Ketua Prodi

Tidak ada

menindaklanjuti

dengan

3) Pengelola

menggunakan g-form

Prodi DIII

dan pengawas

di Prodi dan Jurusan

Kebidanan

serta ADAK

lainnya

yang

atau pun dosen

Prodi. 83


menggunakan evaluasi pembelajaran

4) Pengawas dan ADAK Prodi

daring/ online dengan menggunakan g-form.

84


BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.

Kesimpulan 1. Isu aktualisasi yang diambil adalah belum optimalnya evaluasi pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/online dengan menggunakan g-form di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 2. Kegiatan-kegiatan inisiatif/ inovatif dalam rangka menyelesaikana isu telah dilakukan diantaranya adalah menyampaikan gagasan, menyusun draft SOP, melaksanakan sosialisasi, melakukanpenerapan pada saat UTS serta evaluasi. 3. Kegiatan aktualisasi di Program Studi DIII Kebidanan sudah bisa dilaksanakan seluruhnya. 4. Kegiatan latsar ini dilaksanakan dimulai dengan MOOC, Distance learning sampai ke tahapan aktualisasi dan klasikal. 5. Tahapan kegiatan dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dengan total penerapan sebanyak nilai 52. 6. Output kegiatan berkontribusi terhadap Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menjadi rujukan pendidikan tinggi bidang kesehatan yang Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional dan misi yaitu menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan secara professional serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya 7. Output kegiatan yang dilakukan berkontribusi terhadap nilai-nilai organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu PRIMA, Profesional, Religius, Inovatif, Mutu dan Akuntabel. 8. Keseluruhan output yang dihasilkan dari setiap kegiatan kreatif/ inovatif memberikan manfaat tersendiri bagi peserta sebagai bahan refleksi diri sejauh mana kemampuan peserta sebagai Problem Solver terkait isu yang terjadi di unit kerja peserta, serta sebagai bentuk kontribusi peserta dalam mewujudkan visi, misi dan nilai organisasi melalui peranan tugas dan fungsi peserta sebagai 85


Dosen. Kegiatan aktualisasi ini juga bermanfaat bagi Prodi D3 Kebidanan Tasikmalaya dan bagi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, dimana kegiatan ini mendukung tercapainya tujuan dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu menjadi rujukan penidikan tinggi bidang kesehatan yang Menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional 9. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi diantaranya melakukan birokrasi dengan bagian Pusat Penjaminan Mutu Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya terkait pengajuan draft SOP penatalaksanaan evaluasi pembelajaran online dengan menggunakan gform di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pandemi, melanjutkan pelaksanaan evaluasi dengan menggunakan fitur autoproctor selama masa pandemi, mengadakan sosialisasi kembali mengenai evaluasi pembelaaran daring/online dengan menggunakan gform. 4.2.

Saran 1. Direktur dan seluruh jajaran pejabat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya lebih memberikan dukungan dan bimbingan dalam alur birokrasi yang tepat demi keberlanjutannya pelaksanaan kegiatan kreatif/inovatif yang telah dilakukan oleh peserta dan memfasilitasi pendanaan pada rencana tindak lanjut. 2. Ketua Jurusan Kebidanan, Ketua Prodi D3 Kebidanan Tasikmalaya, Koordinator Akademik serta tim pengelola PBM dan ADAK Prodi juga rekan

kerja

terkait

keberlanjutannya

bersedia

pelaksanaan

meningkatkan kegiatan

kerja

kreatif/inovatif

sama yang

dalam telah

dilakukan oleh peserta dalam evaluasi pembelajaran daring/online dengan menggunakan gform di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan berpedoman pada SOP yang telah dibuat, sehingga Prodi D3 Kebidanan Tasikmalaya tetap dapat memberikan pelayanan prima meskipun di masa pandemi.

86


DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2014. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Tim Penyusun Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran. 2016. Pedoman Pembelajaran dan Monitoring Evaluasi Pembelajaran di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tasikmalaya. Tim Penyusun Pedoman Pembelajaran Daring di Masa Pandemi. 2020. Pedoman Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tim Penyusun ORTALA. 2019. Organisasi Tata Laksana Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Tim Penyusun Renstra. 2019. Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

87


Lampiran 1 No 1.1

Keterangan Penyampaian gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online

Dokumentasi

Penyampaian gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. Diskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan gform.

88


1.2

Persetujuan dari pimpinan (Ketua Prodi DIII Kebidanan serta Ketua Jurusan) terkait realisasi aktualisasi

89


Konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, SST., MPH

90


1.3.

Konsultasi dengan mentor, coach dan penguji mengenai perubahan output dari pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online menjadi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form.

91


Lampiran 2 No 2.1

Keterangan Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form.

2.2

Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan g-form

3

Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, serta IT Polkestama, Ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH.

Dokumentasi

Konsultasi dengan mentor

92


93


94


Konsultasi dengan Ketua Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya

4

Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan

95


5

Membuat SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form

96


Lampiran 3 No 3.1

Keterangan Meminta izin kepada seluruh pihak terkait

3.2

Membuat video dan powerpoint untuk bahan sosialisasi terhadap Dosen, ADAK Prodi dan mahasiswa

3.3

Melakukan koordinasi dengan bagian administrasi Jurusan untuk pembuatan surat undangan kepada pihak yang terlibat, yaitu Wadir I, Ka Sub Bag ADAK, Ka. Pusbangdik, Ka. Pusjamu, serta pihak yang terlibat di Prodi DIII Kebidanan (Dosen, dan mahasiswa tingkat I melalui bahian kemahasiswaan Prodi).

Dokumentasi

97


3.6

Dokumentasi daftar hadir sosialisasi

3.7

Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form melalui zoom kepada Wadir I, Ka. Pusat Penjaminan Mutu, Ka. Pusbangdik, Ka. Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya, seluruh Dosen internal Kebidanan, mahasiswa semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta Staf Administrasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga Kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya serta mahasiswa.

98


Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online

99


100


Lampiran 4 No 4.1

Keterangan Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form

4.2

Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online soft file online dengan menggunakan g-form

Dokumentasi

101


4.3

SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi

4.7

Dokumentasi UTS

pelaksanaan

102


103


4.4

Dokumentasi link zoom UTS dan Link soal

4.6

Dokumentasi autoproctor

hasil

Dokumentasi spreadsheet hasil UTS

hasil

104


Dokumentasi pengawas

daftar

hadir

Dokumentasi mahasiswa

Daftar

Hadir

105


Lampiran 5 No 5.1

Keterangan Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP

5.2

Koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan gform

Dokumentasi

106


5.3

Evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form

5.3

Spreadsheet rekapitulasi hasil evaluasi

5.3

Saran dan masukan dari evaluasi

5.4

Dokumentasi Laporan akhir aktualisasi

107


108


Lampiran 6 KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama NIP Unit Kerja Jabatan Isu Gagasan Kegiatan 1

: Laila Putri Suptiani, M.Keb. : 199010182020122003 : Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes KemenKes Tasikmalaya : Dosen – Asisten ahli : Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form : Pembuatan SOP pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form : Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan), mentor, coach dan penguji terkait realisasi pemecahan isu instansi.

Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan pemecahan isu. 2. Melakukan konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. Beliau merupakan salah satu asesor Lam-PTKes dan sempat menjadi Ketua Pusat Penjaminan Mutu di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada periode sebelumnya. 3. Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/

Paraf Mentor

Catatan Mentor Memberikan arahan untuk segera

memperbaiki

rancangan

aktualisasi

setelah

dilaksanakannya

seminar. Memberikan

persetujuan

perbaikan

rancangan

aktualisasi. Menyetujui

gagasan

yang

disampaikan

dengan

sebelumnya

berkonsultasi

dengan ibu Sinar Pertiwi, SST., MPH sebagai dosen di Jurusan

Kebidanan

dan

beliau dulu sebagai Ketua Pusat

Penjamin

Mutu

di

109


online dengan menggunakan G-form. 4. Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP pengendalian kepesertaan dengan menggunakan G-form. 5. Menyampaikan perubahan gagasan pemecahan isu yaitu menjadi penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form kepada coach dan penguji. 6. Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form..

Output kegiatan terhadap pemecahan isu. - Lembar kartu bimbingan aktualisasi mentor - Lembar kartu bimbingan dengan coach. - Berita acara penyampaian gagasan kepada Ketua Prodi - Lembar catatan Dosen Program Studi DIII

Poltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya. -

Kegiatan konsultasi dengan ibu sinar didapatkan hasil mengenai pembuatan SOP pengendalian

kepesertaan

mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/online. -

Lanjutkan

penyampaian

gagasan

dengan

Ketua

Program

Studi

DIII

Kebidanan Tasikmalaya. -

Lanjutkan berdiskusi dengan rekan

dosen

Studi

DIII

di

Program Kebidanan

Tasikmalaya

Terlampir lembar konsultasi dengan mentor dan Ketua Prodi DIII serta lembar catatan diskusi dengan rekan kerja di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya

110


Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dalam menyampaikan Sudah terlaksana sesuai dengan gagasan kepada mentor dan substansi mata pelatihan Ketua Program Studi serta ouput yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi secara jelas dengan penuh tanggungjawab termasuk memperbaiki apabila ada masalah, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan rencana kegiatan aktualiasasi dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah (akuntabilitas). Berdiskusi untuk mencapai kespakatan merupakan pengalaman sila ke 4 (Nasionalisme). Adanya informasi gagasan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu (Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan gagasan

dan

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai CANTIK

penyampaian berdiskusi 111


dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 2

: Penyusunan draft SOP pengendalian mahasiswa dalam evaluasi daring/ online

Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. 2. Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan G-form. 3. Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, Ibu Sinar Pertiwi, SSiT., MPH dan IT Polkestama. 4. Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan.

Paraf Mentor

Catatan Mentor -

Mencari mengenai

kepesertaan

referensi pengendalian

kepesertaan

mahasiswa

dalam evaluasi

daring/

online -

Membuat SOP

rancangan pengendalian

kepesertaan

mahasiswa

dalam evaluasi

daring/

online -

Melakukan rancangan

konsultasi yang

telah

dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan -

Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan

-

Membuat

SOP

pengendalian kepesertaan

mahasiswa

dalam evaluasi

daring/

online.

112


Output kegiatan terhadap Terlampir draft SOP pemecahan isu. - Tersusunnya draft SOP Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana sesuai dengan substansi mata pelatihan Pelatihan Berdiskusi dengan mentor merupakan tugas saya dan merupakan tanggung jawab untuk menyampaikan ide aktualisasi , memperbaiki bila ada masalah (akuntabilitas). Dalam pembuatan rancangan aktualisasi dan SOP saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan draft SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting. Selain itu, peserta mematuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan persetujuan SOP, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah (Komitmen mutu). Bekerja keras, menerima kritik dan saran dalam diskusi adalah pengalaman sila ke 4 ( Nasionalisme). menjelaskan draft SOP disampaikan dengan berani, 113


jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan kaprodi D3 Kebidanan (Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi Memenuhi visi misi organisasi misi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional l Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 3

: Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online

Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan b. Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Ketua Jurusan - Ketua Program studi - Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya b. Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP

Catatan Mentor -

Paraf Mentor

Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.

114


pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan Gform. c. Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi Pada saat melaksanakan aktualisasi terdapat tambahan output yaitu -

-

dokumentasi

Powerpoint Video sosialisasi baik terhadap dosen maupun mahasiswa Surat undangan sosialisasi. Link zoom meeting, Surat undangan, Daftar hadir, Notulensi sosialisasi

Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana Pelatihan dengan substansi Dalam mensosialisasikan pelatihan gagasan kepada pimpinan saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, penuh perhatian hingga dosen bear-benar memahami materi yang disosialisasikan (Etika Publik),

sesuai mata

115


Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga. Selain itu, adanya peran atasan serta rekan sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat dari adanya partisipasi aktif megikuti kegiatan sosialisasi SOP guna memperkaya wawasan dan pengalaman dan komitmen menjalankan peran masingmasing nanti pada saat penerapan SOP agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancar dan baik (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yang telah disusun sehingga ada persamaan persepsi dan memperbaiki bila ada masalah. Selain itu, integritas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas (akuntabilitas). Bekerja keras mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan pengalaman sila ke 5. adanya partisipasi aktif dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP sebagai bentuk dedikasi pada profesi khususnya di masa pandemi covid-19. peserta mengawali kegiatan dengan berdoa yang 116


merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila( Nasionalisme) Menjelasan draft SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Ka.Prodi DIII Kebidanan (anti korupsi) Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yag telah disusun sehingga ada persamaan persepsi Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai CANTIK

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 4

: Penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online

117


Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1) Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan gform. 2) Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan gform. 3) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi.

Catatan Mentor -

Paraf Mentor

Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.

118


Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi

dokumentasi

Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana sesuai dengan Pelatihan substansi mata pelatihan Melaporkan hasilnya dengan baik kepada Ketua Program studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan, menggunakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS (Anti Korupsi).

119


Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 5 : Evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online

Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan gform 2. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran

Catatan Mentor -

Paraf Mentor

Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.

120


secara daring/ online dengan menggunakan gform. 3. Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form. 4. Menganalisa hasil evaluasi yang telah diisi Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan dan ADAK Prodi Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi

dokumentasi

Melaporkan hasilnya dengan Sudah terlaksana sesuai dengan baik kepada Ketua Program substansi mata pelatihan studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan, mengguakan teknologi informasi sebagai 121


media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS (Anti Korupsi). Kontribusi visi dan misi

Memenuhi visi misi organisasi

Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

122


Lampiran 7 KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama NIP Unit Kerja Jabatan Isu Gagasan Kegiatan 1

: Laila Putri Suptiani, M.Keb. : 199010182020122003 : Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes KemenKes Tasikmalaya : Dosen – Asisten ahli : Belum optimalnya pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online : Pembuatan SOP pengendalian kepesertaan dalam evaluasi daring/ online : Meminta persetujuan dari pimpinan (Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan), mentor, coach dan penguji terkait realisasi pemecahan isu instansi.

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Coach Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi Lakukan tahapan kegiatan dengan mentor terkait isu dengan baik dan sesuai dan gagasan pemecahan urutan. isu. 2. Melakukan konsultasi dengan ibu Sinar Pertiwi, S.SiT., MPH. Beliau merupakan salah satu asesor Lam-PTKes dan sempat menjadi Ketua Pusat Penjaminan Mutu di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada periode sebelumnya. 3. Menyampaikan gagasan kepada mentor mengenai pemecahan isu berupa pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan gform. 4. Menyampaikan gagasan kepada Ketua Program Studi mengenai rencana pembuatan SOP 123


pengendalian kepesertaan dengan menggunakan gform. 5. Menyampaikan perubahan gagasan pemecahan isu yaitu menjadi penyusunan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form kepada coach dan penguji. 6. Berdiskusi dengan rekan kerja di Program Studi DIII Kebidanan mengenai pembuatan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan gform..

Output kegiatan terhadap pemecahan isu. - Lembar kartu bimbingan aktualisasi mentor - Lembar kartu bimbingan dengan coach. - Berita acara penyampaian gagasan kepada Ketua Prodi - Lembar catatan Dosen Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dalam menyampaikan gagasan kepada mentor dan Ketua Program Studi serta ouput yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi secara jelas dengan penuh tanggungjawab termasuk

Terlampir lembar konsultasi dengan mentor dan Ketua Prodi DIII serta lembar catatan diskusi dengan rekan kerja di Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya

Sudah terlaksana dengan substansi pelatihan

sesuai mata

124


memperbaiki apabila ada masalah, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan rencana kegiatan aktualiasasi dengan tepat dan menyampaikan gagasan kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah (akuntabilitas). Berdiskusi untuk mencapai kespakatan merupakan pengalaman sila ke 4 (Nasionalisme) Adanya informasi gagasan disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu (Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai CANTIK

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

125


Kegiatan 2

: Penyusunan draft SOP pengendalian mahasiswa dalam evaluasi daring/ online

Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Mencari referensi mengenai pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 2. Membuat rancangan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi daring/ online dengan menggunakan g-form. 3. Melakukan konsultasi rancangan yang telah dibuat kepada mentor dan Ketua Program Studi DIII Kebidanan, Ibu Sinar Pertiwi, SSiT., MPH dan IT Polkestama. 4. Melakukan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan. Output kegiatan terhadap pemecahan isu. - Tersusunnya draft SOP Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Berdiskusi dengan mentor merupakan tugas saya dan merupakan tanggung jawab untuk menyampaikan ide aktualisasi , memperbaiki bila ada masalah (akuntabilitas). Dalam pembuatan rancangan aktualisasi dan SOP saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), menjelaskan draft SOP dengan tepat dan menyampaikan gagasan

Catatan Coach -

Lakukan

kepesertaan

Paraf Coach

tahapan

kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.

Terlampir draft SOP

Sudah terlaksana dengan substansi pelatihan

sesuai mata

126


kreatif, menerima, masukan pimpinan, mencatat hal-hal penting. Selain itu, peserta mematuhi regulasi institusi dalam penyusunan SOP serta alur birokrasi penilaian dan persetujuan SOP, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah (Komitmen mutu). Bekerja keras, menerima kritik dan saran dalam diskusi adalah pengalaman sila ke 4 ( Nasionalisme). menjelaskan draft SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan kaprodi D3 Kebidanan (Anti Korupsi) Kontribusi terhadap visi Memenuhi visi misi organisasi misi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional l Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

127


Kegiatan 3

: Sosialisasi SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan menggunakan g-form.

Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Ketua Jurusan - Ketua Program studi - Dosen internal yang terlibat di perkuliahan semester I Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya - Staf Administasi Akademik (ADAK) Prodi/ Tenaga kependidikan Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya 2. Menyampaikan atau mensosialisasikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. 3. Memberikan SOP yang telah diperbaharui kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran daring/ online

Catatan Coach -

Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.

Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi Pada saat melaksanakan aktualisasi terdapat tambahan output yaitu -

Paraf Coach

dokumentasi

Powerpoint 128


-

-

Video sosialisasi baik terhadap dosen maupun mahasiswa Surat undangan sosialisasi. Link zoom meeting, Surat undangan, Daftar hadir, Notulensi sosialisasi

Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana Pelatihan dengan substansi Dalam mensosialisasikan pelatihan gagasan kepada pimpinan saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat, penuh perhatian hingga dosen bear-benar memahami materi yang disosialisasikan (Etika Publik), Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga. Selain itu, adanya peran atasan serta rekan sejawat untuk menjaga komitmen mutu pelayanan di unit kerja yang terlihat dari adanya partisipasi aktif megikuti kegiatan sosialisasi SOP guna memperkaya wawasan dan pengalaman dan komitmen menjalankan peran masing-masing nanti pada saat penerapan SOP agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancar dan baik (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yag telah disusun sehingga

sesuai mata

129


ada persamaan persepsi dan memperbaiki bila ada masalah. Selain itu, integritas dalam penjelasan tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi SOP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi terhadap pelaksanaan tugas (akuntabilitas). Bekerja keras mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan pengalaman sila ke 5. adanya partisipasi aktif dari rekan kerja pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SOP sebagai bentuk dedikasi pada profesi khususnya di masa pandemi covid-19. peserta mengawali kegiatan dengan berdoa yang merupakan bentuk aktualisai dari Penerapan sila ke 1 Pancasila ( Nasionalisme) Mennjelasan draft SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin tepat waktu dengan bimbingan dari mentor dan Ka.Prodi DIII Kebidanan (anti korupsi) Persamaan persepsi antara sesama dosen agar kualitas dalam penyampaian materi kepada mahasiswa tejaga (Komitmen mutu), memperbaiki bila ada masalah serta mensosialisasikan agar semua dosen memahami SOP yang telah disusun sehingga ada persamaan persepsi Kontribusi terhadap visi misi Memenuhi visi misi organisasi organisasi Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi 130


pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai PRIMA

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 4

: Penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online

Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1) Melakukan izin untuk penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form. 2) Memberikan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form. 3) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan g-form digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan/ staf ADAK Prodi.

-

Catatan Coach Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.

Paraf Coach

131


Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi

dokumentasi

Keterkaitan Substansi Mata Sudah terlaksana Pelatihan dengan substansi Melaporkan hasilnya dengan pelatihan baik kepada Ketua Program studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan, mengguakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS (Anti Korupsi). Kontribusi terhadap misi organisasi

sesuai mata

visi Memenuhi visi misi organisasi 132


Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) Kegiatan 5

: Evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran a daring/ online

Penyelesaian Kegiatan Tahapan Kegiatan 1. Menyusun instrumen evaluasi via google form, instrumen berupa kuesioner terkait pendapat Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan atau pun ADAK Prodi terkait SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form 2. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi untuk evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online pengendalian

Catatan Coach -

Paraf Coach

Lakukan tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai urutan.

133


kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online dengan menggunakan G-form. 3. Melakukan evaluasi penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam evaluasi pembelajaran daring/ online dengan membagikan link google form. 4. Menganalisa hasil evaluasi yang telah diisi Ka. Prodi, Dosen, serta tenaga kependidikan dan ADAK Prodi Output kegiatan terhadap Terlampir pemecahan isu. sosialisasi - Laporan sosialisasi - Dokumentasi sosialisasi

dokumentasi

Melaporkan hasilnya dengan Sudah terlaksana substansi baik kepada Ketua Program dengan pelatihan studi dan penulis dalam proses kolaborasi evaluasi pembelajaran daring/ online (akuntabilitas). Dalam penerapan (uji coba) SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/ online, saya akan sampaikan dengan sopan santun, penuh semangat (Etika Publik), Penerapan SOP pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring/ online ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan

sesuai mata

134


pengetahuan dan kualitas pelayanan, mengguakan teknologi informasi sebagai media pengumpulan data dan UTS adalah bentuk inovasi. (Komitmen Mutu). Menjelaskan SOP disampaikan dengan berani, jujur, adil dan disiplin, tepat waktu pada saat mengumpulkan data serta adanya transparansi hasil UTS (Anti Korupsi). Kontribusi visi dan misi

Memenuhi visi misi organisasi

Memenuhi visi dan misi organisasi menjadi institusi pendidikn tinggi kesehatan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia kesehatan yang professional Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan nilai (PRIMA)

Kegiatan penyampaian gagasan dan berdiskusi dengan menjunjung nilai bekerja dengan Profesional, Religius, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA)

135


KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal efektif Dibuat oleh

PR:2.21/04/001/10/2021/RO 20 September 2021 27 September 2021 Tanda Tangan Ka. Prodi DIII Kebidanan

Diperiksa oleh

Ketua Jurusan

Disahkan oleh SOP Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa Dalam Evaluasi Daring/online dengan G-form Dasar Hukum 1. UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas 2. UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Standar Penilaian Pembelajaran 5. Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan 6. Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 7. Pedoman monitoring dan evaluasi pembelajaran Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 8. Pedoman Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

Kualfikasi Pelaksana : 1. Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 2. Wakil Direktur 3. Ketua Jurusan 4. Ketua Program Studi 5. Pengadministrasi akademik 6. Seluruh Dosen 7. Mahasiswa

Keterkaitan : 1. SOP Penyusunan kurikulum 2. SOP Penetapan Kurikulum 3. SOP Pengembangan Kurikulum 4. SOP Pembelajaran Teori 5. SOP Pembelajaran Praktik Laboratorium 6. SOP Pembelajaran Praktik Klinik/ Lapangan 7. SOP Penyusunan RPS 8. SOP Kelulusan Mata Kuliah 9. SOP Evaluasi Tengah Semester dan Akhir Semester 10. SOP Evaluasi Praktium 11. SOP Evaluasi Praktik Klinik Peringatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

Peralatan/ Perlengkapan 1. Komputer 2. Jaringan internet 3. Panduan Akademik 4. Absensi mahasiswa teori dan praktik 5. Realisasi pengajaran teori dan praktik 6. Bukti penyelesaian admininstrasi 7. Berita acara perubahan jadwal kuliah

Pencataatan dan Pendataan 1. Berita acara UTS/UAS 2. Daftar hadir mahasiswa


ditunda pelaksanaannya, sampai prosedur terpeuhi dalam waktu 1 minggu

3. 4. 5. 6.

Soal ujian Lembar jawab Absensi pengawas Daftar nilai


LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN

A. Data Kegiatan 1. Judul SOP

Pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembelajaran daring/online dengan Gform

2. Jenis Kegiatan

Rutin

evaluasi

3. Penanggung Jawab a. Produk

Ketua Program Studi

b. Pelaksanaan Kegiatan

Dosen Prodi

4. Scope (Ruang Lingkup)

Prodi DIII Kebidanan Tasikmalaya

B. Identifikasi Kegiatan Judul Kegiatan

Pelaksanaan pengendalian pembelajaran daring/ online

kepesertaan

mahasiswa

Langkah Awal

Kaprodi merencanakan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online

Langkah Utama

Pelaksanaan pengendalian evaluasi pembelajaran daring/ online

Langkah Akhir

Mengadministrasikan dan pembelajaran daring/ online

mendokumetasikan

dalam

pelaksanaan

evaluasi

evaluasi

C. Idenifikasi Langkah Langkah Awal

Kaprodi merencanakan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online

Langkah Utama

Kaprodi merencanakan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online Pengadministrasi akademik membuat link absensi yang dilengkapi dengan upload screenshoot speedtest mahasiswa (minimal speed test jaringan mahasiswa adalah 3 Mbps) Pengadministrasi akademik membuat link google form survey kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring/ online untuk setiap dosen Pengadministrasi akademik melaporkan hasil rekapitulasi persyaratan ujian kepada kaprodi


Kaprodi memverifikasi hasil pengadiministrasi akademik

rekapitulasi

persyaratan

ujian

dari

Pengadministrasi akademik membuat berita acara pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online Pengadministrasi akademik melaporkan hasil rekapitulasi persyaratan evaluasi pembelajaran daring/ online pada dosen pengampu mata kuliah dan permohonan pembuatan soal melalui google form yang dilengkapi dengan fitur add on autoproctor dengan menggunakan akun email Prodi serta mengintegrasikan dengan GCR sesuai mata kuliah yang diampu. Pengadministrasi akademik menerima soal evaluasi pembelajaran daring/ online dari dosen pengampu Pengadministrasi akademik membuat link zoom untuk mengawasi saat evaluasi pembelajaran daring/ online Pengawas membacakan tata tertib pelaksanaan ujian daring/ online 30 menit sebelum evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai. Pengawas membagikan link absensi yang dilengkapi dengan upload screenshoot speedtest mahasiswa maksimal 20 menit sebelum evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online (UTS/UAS) melalui 2 device (1 device digunakan untuk zoom dengan wajib on video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan soal ujian. Pengawas bisa memantau ujian melalui zoom dan apabila ditemukan adanya kecurangan, pengawas bisa berkomunikasi via zoom (chat secara personal) kepada mahasiswa Mahasiswa mengisi link google form survey kepuasan terhadap layanan pembelajaran daring/ online untuk setiap dosen Pengawas mencatat segala kejadian yang berlangsung saat evaluasi pembelajaran daring/ online Pengadministrasi menyerahkan hasil pengolahan nilai evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai, laporan fitur autoproctor dan berita acara kepada dosen pegampu Pengolahan nilai oleh dosen pengampu MK Penyerahan nilai dari dosen pengampu ke pengadministrasi akademik Pengadministrasi akademik mengumumkan hasil pengolahan nilai evaluasi pembelajaran daring/ online


Pembuatan soal remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online oleh dosen melalui google form yang dilengkapi dengan fitur add on autoproctor dengan menggunakan akun email Prodi serta mengintegrasikan dengan GCR sesuai mata kuliah yang diampu Pelaksanaan remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online melalui melalui 2 device (1 device digunakan untuk zoom dengan wajib on video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan soal ujian. Pengawas bisa memantau perkembangan zoom dan apabila ditemukan adanya kecurangan, pengawas bisa berkomunikasi via zoom (chat secara personal) kepada mahasiswa Penyerahan hasil ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online oleh pengadiministrasi akademik serta laporan fitur autoproctor dan berita acara ujian remedial/ perbaikan pada dosen pengampu Pengolahan nilai ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online Penyerahan nilai ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online dari dosen pengampu ke pengadministrasi akademik Pengolahan nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online oleh pengadministrasi akademik Pengadministrasi akademik melaporkan pembelajaran daring/ online pada kaprodi

draft

nilai

akhir

evaluasi

Kaprodi memverifikasi hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online Kaprodi melaporkan ke kajur hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online dan perencanaan rapat evaluasi Kajur memverifikasi hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online dan perencanaan rapat evaluasi Kaprodi Pelaksanaan rapat evaluasi Pengesahan nilai akhir/ kenaikan tingkat Langkah akhir

Pengadministrasi akademik mendokumnetasikan hasil rapat evaluasi


Pengendalian Kepesertaan Mahasiswa dalam Evaluasi Pembelajaran Daring/ online Pelaksana No

Aktivitas Dosen

1

2

3

4

Mutu Baku

Mahasiswa

ADAK

Kaprodi

Kaprodi merencanakan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online

6

Pengadministrasi akademik membuat link absensi yang dilengkapi dengan upload screenshoot speedtest mahasiswa (minimal speedtest 3 Mbps)

7

Absensi

Waktu

1 hari

Output

Dokumen rencana UTS/UAS online

1 hari

Kuesioner Daftar MK & kuesioner

Pengadministrasi akademik melaporkan hasil rekapitulasi persyaratan ujian kepada kaprodi

Kaprodi memverifikasi hasil rekapitulasi persyaratan ujian dari pengadiministrasi akademik

Pengadministrasi akademik melaporkan hasil rekapitulasi persyaratan evaluasi pembelajaran daring/ online pada dosen pengampu mata kuliah dan permohonan pembuatan soal melalui google form yang dilengkapi dengan fitur add on autoproctor dengan menggunakan

Ket Persyaratan

Daftar hadir

Pengadministrasi akademik membuat link google form survey kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring/ online untuk setiap dosen

Pengadministrasi akademik membuat berita acara pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online

Direktur/ Wadir I

Kalender Akademik

Tidak

5

Kajur

Absensi PBM, bukti pembayaran keuangan/ administrasi Absensi PBM, bukti pembayaran keuangan/ administrasi

Ya

1 hari

1 hari

Rekapitulasi persyaratan ujian

1 hari

Rekapitulasi persyaratan ujian

Daftar MK

Berita acara 1 hari

Rekapitulasi absensi, surat permohonan soal

2 hari

Rekapitulasi persyaratan ujian


akun email Prodi serta mengintegrasikan dengan GCR sesuai mata kuliah yang diampu. 8

Pengadministrasi akademik menerima soal evaluasi pembelajaran daring/ online dari dosen pengampu

Soal ujian

1 hari

Link ujian

soal

9

Pengadministrasi akademik membuat link zoom untuk mengawasi saat evaluasi pembelajaran daring/ online

Link zoom

1 hari

Link zoom

10

Pengawas membacakan tata tertib pelaksanaan ujian daring/ online 30 menit sebelum evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai.

Tata tertib

1 hari

Tata tertib

11

Pengawas membagikan link absensi yang dilengkapi dengan upload screenshoot speedtest mahasiswa maksimal 20 menit sebelum evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai.

Link absensi

1 hari

Link absensi

12

Pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring/ online (UTS/UAS) melalui 2 device (1 device digunakan untuk zoom dengan wajib on video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan soal ujian.

Link soal, berita acara, daftar hadir, hasil

1 minggu

Gform jawaban dan berita acara

13

Pengawas bisa memantau ujian melalui zoom dan apabila ditemukan adanya kecurangan, pengawas bisa berkomunikasi via zoom (chat secara personal) kepada mahasiswa

14

Mahasiswa mengisi link google form survey kepuasan terhadap layanan pembelajaran daring/ online untuk setiap dosen

kuesioner

1 minggu

Laporan gform survey kepuasan

15

Pengawas mencatat segala kejadian yang berlangsung saat evaluasi pembelajaran daring/ online

Berita acara

1 minggu

Berita acara


16

Pengadministrasi menyerahkan hasil pengolahan nilai evaluasi pembelajaran daring/ online dimulai, laporan fitur autoproctor dan berita acara kepada dosen pegampu

Hasil ujian

1 hari

Daftar nilai, laporan autoproctor, berita acara

17

Pengolahan nilai oleh dosen pengampu MK

Daftar nilai

1 hari

Rekapitulasi nilai

18

Penyerahan nilai dari dosen pengampu ke pengadministrasi akademik

Daftar nilai

1 hari

Rekapitulasi nilai

19

Pengadministrasi akademik mengumumkan hasil pengolahan nilai evaluasi pembelajaran daring/ online

Daftar nilai

1 hari

Rekapitulasi nilai

20

Pembuatan soal remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online oleh dosen melalui google form yang dilengkapi dengan fitur add on autoproctor dengan menggunakan akun email Prodi serta mengintegrasikan dengan GCR sesuai mata kuliah yang diampu

Link soal

1 hari

Link Soal

21

Pelaksanaan remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online melalui melalui 2 device (1 device digunakan untuk zoom dengan wajib on video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan soal ujian.

Link soal, berita acara, link absensi, daftar nilai

1 hari

Berita acara, daftar hadir, nilai ujian

22

Pengawas bisa memantau perkembangan zoom dan apabila ditemukan adanya kecurangan, pengawas bisa berkomunikasi via zoom (chat secara personal) kepada mahasiswa

23

Penyerahan hasil ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online oleh pengadiministrasi akademik serta laporan fitur autoproctor dan berita acara ujian remedial/

Daftar nilai

1 hari

Daftar nilai, laporan autoproctor, berita acara


perbaikan pada dosen pengampu 24

Pengolahan nilai ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online

Daftar nilai

1 minggu

Rekapitulasi nilai

25

Penyerahan nilai ujian remedial/ perbaikan evaluasi pembelajaran daring/ online dari dosen pengampu ke pengadministrasi akademik

Daftar nilai

1 hari

Rekapitulasi nilai

26

Pengolahan nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online oleh pengadministrasi akademik

Rekapitulasi nilai

1 minggu

Rekapitulasi nilai

27

Pengadministrasi akademik melaporkan draft nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online pada kaprodi

Rekapitulasi nilai

1 hari

Rekapitulasi nilai

28

Kaprodi memverifikasi hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online

Rekapitulasi nilai

1 hari

Tanda tangan

29

Kaprodi melaporkan ke kajur hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online dan perencanaan rapat evaluasi

Rekapitulasi nilai

1 hari

Rekapitulasi nilai

30

Kajur memverifikasi hasil nilai akhir evaluasi pembelajaran daring/ online dan perencanaan rapat evaluasi Kaprodi

Rekapitulasi nilai

1 hari

Tanda tangan dan berita acara

31

Pelaksanaan rapat evaluasi

Rekapitulasi nilai dan berita acara, daftar hadir

1 hari

kegiatan

32

Pengesahan nilai akhir/ kenaikan tingkat

Rekapitulasi nilai dan berita acara

1 hari

Tanda tangan dan berita acara

33

Pengadministrasi akademik mendokumnetasikan hasil rapat evaluasi

Rekapitulasi nilai akhr, berita acara, notulen, absensi PBM, daftar hadir

1 hari

Dokumen rapat evaluasi

Tidak

Ya


Keterangan : : Tulisan bertanda warna hihjau merupakan aspek pengendalian dalam evaluasi daring/online

: Awal atau akhir dari aliran proses

: Menunjukkan sebuah proses atau operasi

: Melambangkan pengambilan keputusan bagaimana alur dalam flow chart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertanyaan tertentu

: Multiple Documents sama seperti document symbol hanya saja dokumen yg digunakan lebih dari satu dalam simbol ini


POLTEKKES KEMKES TASIKMALAYA RC

NO. : R C -

Terbitan

TATA TERTIB PENGAWAS UJIAN JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN TASIKMALAYA TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1. Setiap pengawas ujian join ke zoom meeting 30 menit sebelum ujian dimulai untuk mentertibkan peserta ujian dan membagikan link daftar hadir dan link ujian. 2. Pengawas wajib menerangkan peraturan-peraturan atau tata tertib peserta ujian yang telah ditentukan. 3. Sebelum ujian dimulai pengawas ujian memberikan pengumuman seperlunya saja, diantaranya : a. Aspek kejujuran. Mahasiswa wajib bekerja mandiri dan tidak melakukan upaya kecurangan dalam bentuk apa pun, baik itu melihat catatan, buku ataupun searching menggunakan browser atau melihat materi perkuliahan. b. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal c. Tata cara mengerjakan soal d. Sebelum ujian, mahasiswa telah mendownload aplikasi speed test by ucloo dan melaporkan speed test melalui upload di link absensi gform (minimal 3 Mbps) e. Ketika ujian berlangsung mahasiswa wajib unmute di zoom. f. Mahasiswa melaksanakan ujian dengan duduk dan fokus ke layar ujian. g. Mahasiswa disarankan menggunakan 2 device, dengan salah satu device join di zoom dan mengaktifkan video serta 1 device digunakan untuk mengerjakan ujian. (Device yang digunakan bisa menggunakan laptop dan hp atau hp dan hp. h. Apabila mahasiswa mau meninggalkan ruangan sebelum ujian selesai, mahasiswa meminta izin kepada pengawas terlebih dahulu. 4. Pengawas membagikan link daftar hadir peserta ujian untuk diisi dan dilengkapi dengan screenshoot speedtest (minimal speed test jaringan 3 Mbps) maksimal 20 menit sebelum ujian dimulai oleh setiap peserta ujian yang hadir, pada setiap mata ujian berlangsung. 5. Setelah link ujian dibuka mahasiswa diperbolehkan memulai mengerjakan soal ujian. 6. Pengawas harus mengisi dan menandatangani berita acara ujian untuk setiap mata ujian yang diujikan. 7. Hindari adanya pengumuman-pengumuman yang tidak ada hubungannya dengan soal yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa.


8. Pengawas hanya mengawasi kegiatan ujian yang telah ditentukan dan tidak diperkenankan meninggalkan ruangan ujian selama ujian berlangsung. 9. Apabila ada pertanyaan dari peserta mengenai soal yang sedang dikerjakan, hendaknya dijawab untuk semua peserta dan bukan hanya peserta yang menanyakan tadi. Apabila soal yang ditanyakan tersebut sudah benar, maka tidak perlu memberikan penjelasan lagi. 10. Pengawas tidak dibenarkan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian. 11. Pengawas tidak dibenarkan terlalu sering memberitahukan sisa waktu selama ujian berlangsung, kecuali menjelang akhir waktu ujian. 12. Setelah ujian berakhir pengawas menunggu hingga seluruh peserta ujian mensubmit link ujian. Jawaban yang telah disubmit diperiksa sesuai dengan jumlah peserta ujian. 13. Hasil ujian yang dilengkapi fitur autoproctor diserahkan kepada masing-masing koordinator mata kuliah untuk diverifikasi dan diolah. 14. Ketentuan sanksi : apabila ditemukan adanya mahasiswa yang melakukan kecurangan, maka mahasiswa akan diberikan teguran secara lisan. Apabila teguran secara lisan sudah dilakukan dan mahasiswa tersebut masih melakukan kecurangan, maka mahasiwa tersebut akan dilakukan pengurangan nilai pada ujian tersebut.

Tasikmalaya, 21 September 2021 Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Ketua,

Hj. Yulia Herliani, SST., M.Keb. NIP. 198008062005012001


POLTEKKES KEMKES TASIKMALAYA RC

NO. : R C -

Terbitan :

TATA TERTIB PESERTA UJIAN JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TASIKMALAYA TAHUN AKADEMIK 2021/2022 1. Peserta harus sudah wajib hadir di zoom 30 menit sebelum ujian dimulai 2. Peserta diwajibkan memakai pakaian rapih, sopan. 3. Peserta tidak diperbolehkan membawa buku catatan ke ruangan ujian 4. Peserta wajib unmute di zoom jika menggunakan 1 device dan apabila menggunakan 2 device wajib on video dan unmute di zoom tersebut. 5. Peserta mengisi link zoom absensi yang dilengkapi dengan screenshoot speed test di tempat tinggalnya, dan melaporkan jika kecepatan di tempat tinggalnya kurang dari 3 Mbps. 6. Peserta tidak boleh mengerjakan soal sebelum ada aba-aba dari pengawas 7. Peserta tidak diperbolehkan menanyakan soal kecuali ada kesalahan pengetikan 8. Peserta tidak diperbolehkan melakukan segala bentuk kecurangan apa pun, baik itu mencari jawaban dengan googling atau pun melihat catatan/ bahan perkuliahan maupun berdiskusi dengan siapa pun untuk mencari jawaban 9. Setelah ada tanda waktu ujian habis, seluruh peserta akan berhenti otomatis. Peserta diperkenankan meninggalkan ruangan ujian dengan sebelumnya melaporkan bahwa peserta sudah selesai mengsubmit. 10. Pegawas mengecek peserta yang telah mensubmit berdasarkan hasil respon google form. 11. Selama ujian berlangsung, peserta wajib memelihara ketenangan dan ketertiban. Tasikmalaya, 21 September 2021 Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Ketua,

Hj. Yulia Herliani, SST., M.Keb. NIP. 198008062005012001


Tahapan Menambahkan Fitur Add On Autoproctor Ke Google Form 1. Sebelum Ujian, mahasiswa mendownload terlebih dahulu aplikasi speedtest by ookla

2. Mengecek speedtest


3. Menginstall fitur autoproctor di google form


4. Setelah soal dibuat dengn menggunakan akun email Prodi, maka selanjunya adalah mengklik add on, kemudian klik Timer + Proctor


5. Klik settings

6. Pada menu setting, di sub menu main ceklis enable timer, enable proctor, kemudian bisa dilink kan dengan GCR


7. Pada sub menu Timer, atur durasi, waktu dimulai ujian dan selesai ujian, serta klik auto close test jika mahasiswa sudah mencapai batas wktu untuk ujian.


8. Klik update setting


9. Pada sub menu proctor, ceklis tab switching, camera, microphone, photo at random, serta atur comunikasi. Jadi pengawas bisa berkomunikasi dengan pesert jika ditemukan ada tandanya kemungkinan kecurangan.


10. Klik update settings

11. Dosen bisa mengcopy link soal ujian dan kemudian diserahkan kepada ADAK prodi atau menambahkan di GCR.


12. Pada saat mengerjakan atau pun setelah mengerjakan soal di link gorm, maka kita bisa melihat hasil ujian secra detail.



LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4 Optimalisasi Pengendalian Evaluasi Pembelajaran Daring/ Online di Program Studi DIII Kebidanan Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasimalaya

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021


PROFIL PESERTA

Nama NIP Jabatan Unit Kerja Jurusan

: Laila Putri Suptiani, M.Keb. : 199010182020122003 : Dosen Asisten Ahli Pangkat/ Gol Penata Muda tk I-III/b : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : D3-Kebidanan Tasikmalaya


Tugas dan Fungsi Lembaga Matriks Rancangan Aktualisasi Hasil Aktualisasi Kesimpulan dan Saran SOP dan Video


Tugas dan Fungsi Lembaga


PROFIL POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA


Latar Belakang 01 02 03 04


Isu Terpilih dan Gagasan

01

02


Penyebab


RANCANGAN AKTUALISASI

KEGIATAN

OUTPUT


Hasil Aktualisasi


Kegiatan 1 : Meminta persetujuan dilanjutkan diskusi (9 – 14 September 2021) MP Agenda III WoG Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi

Analisis dampak : Pimp tidak percaya, tdk ada izin, tidak faham


Kegiatan 2 : Penyusunan draft SOP (15 – 21 September 2021) MP Agenda III WoG Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi

Analisis dampak : SOP tidak akan tersusun dg baik


Kegiatan 3 : Sosialisasi SOP (22-24 September 2021) MP Agenda III WoG Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi

Analisis dampak : pihak terkait enggan menghadiri


Kegiatan 4 : Penerapan SOP 27 (September- 1 Oktober 2021) MP Agenda III Pelayanan Publik Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi

Analisis dampak : Pengendali an saat ujian tidak akan berjalan dengan baik


Kegiatan 5: Evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan (4-16 Oktober 2021) MP Agenda III Pelayanan Publik Kontribusi Visi Misi & Penguatan nilai organisasi

Analisis dampak : evaluasi tidak akan berjalan sesuai dengan rencana


Capaian Penyelesaian Isu

100% .

86,5%


Capaian Penyelesaian Isu


Manfaat


Rencana Tindak Lanjut

01

02

04

03


Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan

Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi diantaranya melakukan birokrasi dengan bagian Pusat Penjaminan Mutu Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya terkait pengajuan draft SOP


Saran


SOP dan Video Sosialisasi


Contoh hasil autoproctor AutoProctor: Fitri Intan Rismaya's Test Attempt for UJIAN TENGAH SEMESTR AutoProctor: Test Report for UJIAN TENGAH SEMESTR


Hatur Nuhun… Mohon Masukan dan Saran


Dokumentasi Seminar Aktualisasi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.