Pemberian Informasi PenggunaanAplikasi RSCMKU MelaluiMedia DigitalKepada Keluarga & Psien Lansia

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 5

OPTIMALISASI PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN APLIKASI

RSCMKU MELALUI MEDIA DIGITAL KEPADA KELUARGA DAN PASIEN

LANSIA DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO

DISUSUN OLEH : LIA WINAHYU, SKM NIP. 199407042022032003

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN APLIKASI RSCMKU

MELALUI MEDIA DIGITAL KEPADA KELUARGA DAN PASIEN LANSIA

DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO

Telah diseminarkan

Tanggal 4 Juli 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

dr. Maryono, M.Kes

NIP.196704201999031006

Mentor

Yani Astuti, SKM, M.Kes

NIP.197801252001122001

Penguji

Sjamsul Ariffin, SKM, M.Epid

NIP.196611151989031002

I

Segala Puji dan Syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatNya maka penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022 di Bapelkes Cikarang. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini, tidak lepas dari doa dan bantuan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA selaku Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

2. Bapak dr. Yuwanda Nova, SH. MARS. MH selaku Koordinator Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

3. Ibu Yani Astuti, SKM, M.Kes selaku Koordinator Pelayanan Hubungan Masyarakat (Mentor) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang selalu mendukung, memberikan banyak saran dan masukan dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini.

4. Bapak dr. Maryono, M.Kes selaku Widyaiswara (Coach) yang telah memberikan banyak masukan dalam penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini.

5. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sehingga penulis mempu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

6. Rekan-rekan kerja di Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang selalu mendukung dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini.

7. Rekan kerja di Instalasi Rekam Medik dan Admisi yang mendukung dalam pemberian data kunjungan pasien lanjut usia untuk penyusunan rancangan aktualisasi ini.

8. Rekan kerja di Unit Manajemen Sistem Informasi yang mendukung dalam pemberian data jumlah pendownload aplikasi RSCMku berdasarkan golongan usia untuk penyusunan rancangan aktualisasi ini.

9. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 5 Kelompok C Latsar CPNS Golongan III Tahun 2022 yang selalu mendukung, berbagi pengalaman, dan kebersamaan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.

Jakarta, Juni 2022

Penulis

II KATA PENGANTAR
III DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................I KATA PENGANTAR.........................................................................................................II DAFTAR ISI.................................................................................................................. III DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... IV DAFTAR TABEL................................................................................................................V DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... VI BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1 1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 1 1.2 Tujuan 3 1.3 Manfaat....................................................................................................................... 3 1.4 Ruang Lingkup............................................................................................................. 4 BAB II PROFIL INSTANSI ..............................................................................................5 2.1 Visi dan Misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo................................................................ 5 2.2 Nilai - Nilai Organisasi 5 2.3 Tugas Organisasi.......................................................................................................... 6 2.4 Uraian / Rincian Tugas Jabatan Penulis .......................................................................... 9 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI.........................10 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual................................................................................10 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung terwujudnya SmartGovernance...................................................................................15 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif..................................................15 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI.............................................................................16 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar PNS 16 4.2 Jadwal Rencana Kegiatan (GantChart) 32 4.2 Para pihak yang terlibat dan perannya dalam Aktualisasi ................................................33 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................34 LAMPIRAN....................................................................................................................35

DAFTAR LAMPIRAN

IV
Surat Permohonan Data Kunjungan Pasien TW 1 Tahun 2022...............................................35 Data Kunjungan Pasien Lanjut Usia Periode Mei 2021 - Mei 2022 .........................................36 Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan Mentor 36 Dokumentasi kegiatan koordinasi dengan Instalasi Rekam Medik dan Admisi .........................36
V
Tabel 1. Nilai, Makna Nilai, Perilaku Utama Organisasi 5 Tabel 2. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP Penulis).................................................................... 9 Tabel 3. Dampak Isu dan Pihak yang terdampak .................................................................12 Tabel 4. Penapisan Isu dengan USG 13 Tabel 5. Tahapan Kegiatan Gagasan Kreatif ........................................................................16 Tabel 6. Matriks Rancangan Aktualisasi...............................................................................19 Tabel 7. Jadwal Rencana Kegiatan (GantChart) 32 Tabel 8. Pihak yang terlibat dan perannya dalam Aktualisasi.................................................33
DAFTAR TABEL
VI DAFTAR
Gambar 1. Jajaran Direksi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo ................................................. 7 Gambar 2. Struktur Organisasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo............................................ 7 Gambar 3. Struktur Organisasi Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat ....................................................................................................... 8 Gambar 4. Diagram FishBone............................................................................................14
GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, disampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, professional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Saat ini, ASN menghadapi banyak tantangan dalam melaksanakan tugas dan jabatannya baik dari dalam maupun dari luar negeri, mulai dari masih tingginya angka korupsi yang dilakukan ASN sampai masih rendahnya kinerja pelayanan birokrasi.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi hal tersebut

adalah dengan mengadakan pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar) Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang inovatif dan terintegrasi yaitu melaksanakan pelatihan dengan memadukan pembelajaran kalasikal dan non klasikal yang dilaksanakan

ditempat kerja maupun di balai pelatihan yang telah ditentukan dengan melalui tahapan pembelajaran Massive OpenOnline Course (MOOC) yaitu peserta pelatihan dituntut belajar mandiri melalui laman swajar-asnpintar, tahapan Distance Learning yaitu tahapan pembelajaran kolaboratif antara peserta dan tenaga pelatihan dapat dilaukan secara daring melalui zoom meeting, melalui Learning Management System (LMS), serta melakukan habituasi dan aktualisasi ditempat kerja. Tahapan terakhir adalah tahapan klasikal yang diselenggarakan di lembaga pelatihan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada CPNS agar mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (Habituasi) dan merasakan manfaat dari nilai-nilai dasar PNS dalam menjalankan tugasnya serta dapat melaksanakan tugasnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Materi pembelajaran pada Pelatihan Dasar CPNS, terdiri dari 4 materi agenda utama yaitu Agenda 1 (Wawasan Kebangsaan, Nilai – Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara), Agenda 2 (Nilai-Nilai Dasar PNS seperti Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), Agenda 3 (Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI yang mencakup Manajemen dan SMART ASN), dan Agenda 4 (Habituasi). Keepat agenda tersebut kemudian di implementasikan oleh masing-masing CPNS / peserta latsar dalam bentuk aktualisasi ditempat kerja. Aktualisasi ini merupakan serangkaian proses penerapan teori kedalam praktek dan gagasan suatu kegiatan. Fokus utama kegiatan aktualisasi adalah tugas sebagai pelayan masyarakat dimana kepentingan masyarakatlah yang

1

menjadi tujuan utama. Substansi materi pokok yang diaktualisasikan pada pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk meningkat efektifitas, efisiensi dan produktifitas, serta akuntabilitas pelayanan kepada masyarakat.

Pada kegiatan aktualisasi, penetapan isu dikaitkan dengan kedudukan dan peran

ASN dalam NKRI dan pelaksanaannya sebagai bentuk aktualisasi nilai-nilai BerAKHLAK.

Saat ini penulis merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian

Kesehatan pada Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta di Sub Unit Hubungan Masyarakat. Dalam

pelaksanaan tugas sebagai Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama di Sub Unit

Hubungan Masyarakat, penulis juga melakukan tugas yang berkaitan dengan

kehumasan salah satunya adalah melakukan pelayanan pemberian informasi kepada pelanggan (keluarga dan pasien) baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selama melakukan pelayanan tersebut, penulis menemukan adanya kendala dan hambatan yang dialami pelanggan (khususnya keluarga dan pasien lansia) dalam memperoleh kuota pengobatan. Seperti yang kita ketahui, RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo sejak bulan Agustus tahun 2021 telah mengembangkan sistem pelayanan pendaftaran online satu pintu melalui aplikasi RSCMku dari yang sebelumnya dapat dilakukan melalui website atau pendaftaran manual. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencapaian misi Rumah Sakit salah satunya Menyelenggarakan Rumah

Sakit berbasis SmartHospital. Dalam masa peralihan dan adaptasi sistem ini, kuota berobat dibagi menjadi 2 jenis yaitu kuota manual melalu pendaftaran langsung (onthe spot) dan kuota online yang pendaftarannya melalui aplikasi RSCMku. Selain itu, kuota manual disediakan secara terbatas guna meningkatkan kenyamanan pasien dalam mengakses layanan Kesehatan. Hal inilah yang ternyata menjadi kendala dan hambatan tersendiri bagi keluarga dan pasien khususnya pasien lansia dimana pasien lansia terbatas dalam kepemilikan telepon genggam, terbatas dalam pengoperasian telepon genggam, dan belum memahami cara penggunaan aplikasi RSCMku, meskipun sudah terdapat media digital yang dibuat, namun ternyata media tersebut belum cukup efektif untuk dapat dipahami oleh keluarga dan pasien lansia.

Melalui permasalahan tersebut, penulis ingin membuat suatu inovasi dimana ketika keluarga dan pasien lansia datang mereka mendapatkan penjelasan informatif dan contoh pengoperasian penggunaan aplikasi RSCMku melalui media digital yang dibuat khusus untuk pasien lansia yang akhirnya mereka memahami dan mampu menggunakan aplikasi RSCMku untuk mengakses layanan Kesehatan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Demi mendukung kegiatan tujuan tersebut, penulis menyusun Rancangan aktualisasi dengan judul Optimalisasi Pemberian Informasi Penggunaan Aplikasi

RSCMku Melalui Media Digital Kepada Keluarga dan Pasien Lansia di RSUPN

Dr. Cipto Mangunkusumo.

2

1.2 Tujuan

a. Tujuan Umum

Peserta Pelatihan Dasar CPNS mampu menyusun rancangan aktualisasi yang didasari atas pemahaman mata pelatihan kedudukan, peran, dan fungsi ASN sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik dan perekat dan pemersatu bangsa yang dilandasi dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK

(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang akan dicapai dalam aktualisasi adalah :

1. Membuat Media Digital (Infografis dan Video) Penggunaan Aplikasi RSCMku untuk Keluarga dan Pasien Lansia agar keluarga dan pasien lansia mampu menggunakan aplikasi RSCMku untuk melakukan pendaftaran online.

2. Menerapkan hasil kegiatan dilandasi oleh nilai-nilai dasar ASN BerAHLAK yang mendukung terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi.

1.3 Manfaat

Manfaat aktualisasi nilai – nilai dasar ASN adalah sebagai berikut :

a. Manfaat untuk penulis

• Mampu memahami, menginternalisasi, dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI.

• Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengemban tanggung jawab penuh sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat

• Dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam membuat media digital berupa infografis dan video untuk keluarga dan pasien lansia

• Menjadi ASN yang professional dan berkarakter

• Mampu menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 di lingkungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

b.Manfaat untuk Organisasi

Aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu wujud bukti nyata penerapan nilai – nilai ASN di organisasi dengan memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi pasien, keluarga pasien, dan pegawai di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta serta dapat menjaga nilai kualitas pelayanan publik, kepuasan pelanggan (pasien dan keluarga pasien), dan mutu rumah sakit.

3

1.4 Ruang Lingkup

Pelaksanaan aktualisasi sebagai bagian dari program Latsar CPNS 2022

dilakukan dengan ruang lingkup isu atau gagasan kegiatan berdasarkan SKP, tupoksi, atau saran dari mentor/pembimbing dengan syarat mampu laksana dalam rentan waktu yang telah ditetapkan. Gagasan kegiatan yang dipilih diharapkan mampu meningkatkan kualitas organisasi dan menumbuhkan nilai-nilai dasar ASN pada peserta latsar CPNS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022.

4

BAB II PROFIL INSTANSI

Sejarah berdirinya RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di awali dengan dibentuknya Centrale Burgelijke Ziekenhuis (CBZ) pada tanggal 19 November 1919. Pada tahun 1945, CBZ diubah namanya menjadi Roemah Sakit Oemoem Negeri (RSON) dan selanjutnya diubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) pada Tahun 1950. Sejak tanggal 17 Agustus 1964, RSUP diresmikan menjadi Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo (RSTM). Sejalan dengan perkembangan ejaan baru Bahasa Indonesia, maka diubah menjadi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dengan terbitnya Surat Keputusan

Menteri Kesehatan RI Nomor: 553/Menkes/SK/VI/1994 tanggal 13 Juni 1994, RSCM berubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 116 Tahun 2000 RSCM ditetapkan sebagai

Perusahaan Jawatan (Perjan). Namun dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 23

tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Surat Menteri

Kesehatan Nomor 1243/Menkes/SK/VIII/2005 RSCM kembali menjadi Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

2.1 Visi dan Misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Visi

Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan nasional terdepan dalam Layanan, Pendidikan, dan Penelitian yang Berstandar Internasional

Misi

a. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional

b. Menyelenggarakan layanan Kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas

melalui AHS (AcademicHealthSystem)

c. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan Kesehatan unggul

d. Menyelenggarakan Rumah Sakit berbasis SmartHospital

e. Menyelenggarakan system manajemen Rumah Sakit, dengan tata kelola yang andal dan akuntabel

2.2 Nilai - Nilai Organisasi

Budaya organisasi merupakan nilai – nilai luhur yang diyakini dan harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugas serta menjadi semangat dalam berkarsa dan berkarya :

NILAI MAKNA NILAI PERILAKU UTAMA

INTEGRITAS Keselarasan antara perkataan dan perbuatan sesuai etika,

• Beriman dan bertakwa

• Jujur dan Konsisten

• Memegang Teguh Etika

5

moral, dan kemanusiaan

PROFESIONALISME Kompeten dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas

• Kompeten dan belajar berkelanjutan

• Bertanggungjawab dan berdedikasi

• Disiplin dan taat pada aturan

KEPEDULIAN Melayani dengan empati, tulus, dan peduli

KOLABORASI Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama

KEUNGGULAN Menghasil yang terbaik secara kreatif, inovatif dan berkelanjutan

• Peduli dan empati

• Cepat tanggap

• Saling menghargai

• Proaktif bekerjasama

• Saling menolong dan bersinergi

• Integrasi dalam kesetaraan

• Berorientasi pada standar tertinggi

• Inovatif, kreatif, dan mutakhir

• Terbuka terhadap perubahan dan berwawasan kedepan

2.3 Tugas Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugasnya, RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan anggaran

b. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis

c. Pengelolaan pelayanan keperawatan

d. Pengelolaan pelayanan nonmedis

e. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan Kesehatan

f. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan Kesehatan

g. Pengelolaan keuangan dan barang milik Negara

6
Tabel 1. Nilai, Makna Nilai, Perilaku Utama Organisasi

h. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa

i. Pengelolaan sumber daya manusia

j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat

k. Pelaksanaan kerja sama

l. Pelaksanaan sistem informasi

m.Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta pelaksanaan urusan administrasi rumah

sakit

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta didukung oleh struktur organisasi yang kuat.

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berjalan dengan dipimpin oleh Direktur Utama dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA. Penulis berada di Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat yang berada dibawah Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum dr. Arif Rahman Sadad, SP.KF, Msi, Med, SH, DHM seperti gambar berikut ini :

7
Gambar 1. Jajaran Direksi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Gambar 2. Struktur Organisasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Kelompok Substansi Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat merupakan wadah fungsional di dalam organisasi RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo yang berperan dalam kegiatan bantuan hukum, advokasi serta penataan dan evaluasi organisasi dan tata laksana rumah sakit, hubungan masyarakat dan kemitraan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Susunan organisasi Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, sebagaimana bagan berikut :

Gambar 3. Struktur Organisasi Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat

8

Nama : Lia Winahyu, SKM

NIP : 199407042022032003

Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 4 Juli 1994

Pendidikan : S1 - Kesehatan Masyarakat

Pangkat / Golongan : Penata Muda / IIIa

Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli

Pertama

Unit Kerja : Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta

Dalam pelaksanaan aktualisasi, mengacu pada kegiatan dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP), sebagai berikut :

1 Melakukan Survey Kepuasan Masyarakat SKP

2 Membuat dan merevisi media komunikasi, informasi, dan edukasi media online SKP

3 Melakukan Pelayanan Kebutuhan Informasi Pelanggan SKP

4 Melakukan kerjasama donasi SKP

5 Melakukan Pelacakan pasien dan orang terlantar SKP

6 Melakukan kegiatan hubungan media SKP

7 Memenuhi sasaran kinerja pegawai (SKP) Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat SKP

8 Melaksanakan tugas sebagai Pengelola Layanan Kehumasan sesuai dengan tupoksi SKP

9
2.4 Uraian / Rincian Tugas Jabatan Penulis
No Kegiatan Sumber
Tabel 2. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP Penulis)

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi, terlebih dahulu dilakukan identifikasi dan penetapan isu berdasarkan observasi penulis selama bertugas di Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Adapun isu yang diperoleh adalah sebagai berikut :

a. Belum Optimalnya Pelayanan Pemberian Informasi Tahun 2022 di Gedung Pusat

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangukusumo adalah sebuah Rumah

Sakit pemerintah yang terletak di Jakarta Pusat, Indonesia. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

merupakan Rumah Sakit Tipe A dan menjadi Rumah Sakit Rujukan Terakhir tingkat Nasional. Maka tidak heran jikalau pasien RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berasal dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tercatat melayani kurang lebih 4000 pasien dalam sehari. Dengan jumlah pasien harian yang banyak, maka pelayanan pemberian informasi menjadi sangat penting mengingat kebutuhan informasi masing-masing pasien berbeda. Sejak awal tahun 2022, pelayanan informasi yang dilakukan oleh petugas humas dari Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat di pindah ke lobby utama Gedung Pusat. Pelayanan pemberian Informasi dilakukan oleh 3 orang petugas humas dengan pembagian 2 waktu di jam 07.30 – 10.00 dan jam 10.00 – 12.00 WIB, dalam pelaksanaannya petugas humas mengalami beberapa kendala diantaranya Ketika pasien yang ingin mengakses informasi sedang banyak-banyaknya, akibatnya terjadi kerumunan pasien yang menunggu untuk dilayani sementara dilain sisi sarana prasarana yang terdapat di meja informasi dirasa tidak memadai. Sehingga dalam melayani pasien membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Misalnya saja saat pasien ingin mengetahui jadwal dokter, daftar pelayanan dan daftar harga pelayanan yang ada di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Petugas harus mengecek pada telepon genggam masing-masing atau menghubungi dahulu unit terkait melalui telepon genggam. Sementara, di meja pelayanan informasi, hanya terdapat meja, kursi, kalender, handsanitizer, dan brosur layanan (penggunaan aplikasi RSCMku), sehingga sulit bagi petugas humas untuk memberikan pelayanan yang cepat dan informatif.

b. Belum Optimalnya Penanganan Orang Terlantar dari RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo kepada Dinas Sosial di Tahun 2022

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta melayani semua masyarakat tidak terkecuali Orang

Terlantar, hal ini sejalan dengan komitmen RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yaitu “Menolong, memberikan yang terbaik”. Dalam pelaksanaan penanganan Orang Terlantar, sampai saat ini masih mengalami kesulitan mulai dari proses pelacakan hingga proses penyerahan Orang

Terlantar kepada dinas sosial. Proses koordinasi yang sulit dan berbelit, menyebabkan pasien

10

Orang Terlantar (dengan kondisi yang sudah sehat) berada lebih lama dirumah sakit untuk menunggu, hal ini mengakibatkan ketersediaan ruangan yang seharusnya dapat dipergunakan oleh pasien lain, menjadi tidak dapat digunakan sehingga berdampak pada daftar tunggu pasien rawat inap. Dalam hal ini, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan upaya agar Orang Terlantar yang sudah sehat ini mendapatkan tempat yang layak dengan menghubungi Yayasan Sosial yang telah bekerjasama selama ini dengan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Namun tidak semua Yayasan mau menerima kondisi Orang Terlantar khusus (pasien dengan ODGJ dan disabilitas), hal ini lah yang menjadi kesulitan bagi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, sehingga diharapkan kedepannya proses penanganan Orang Terlantar berjalan dengan lancar dan sarana prasarana baik itu ruangan maupun alat Kesehatan dapat dipergunakan dengan efektif dan maksimal untuk pasien lainnya yang membutuhkan.

c. Belum Optimalnya Pemberian Informasi Melalui Media terkait Penggunaan Aplikasi

RSCMku bagi keluarga dan pasien lansia di Tahun 2022

Sejak tahun 2021, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah mengembangkan sistem pelayanan pendaftaran online satu pintu melalui aplikasi RSCMku dari yang sebelumnya dapat dilakukan melalui website atau pendaftaran manual. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencapaian misi Rumah Sakit salah satunya Menyelenggarakan Rumah Sakit berbasis Smart Hospital

Dalam masa peralihan dan adaptasi sistem ini, kuota berobat dibagi menjadi 2 jenis yaitu kuota manual melalui pendaftaran langsung (on the spot) dan kuota online yang pendaftarannya melalui aplikasi RSCMku. Selain itu, kuota manual disediakan secara terbatas guna meningkatkan kenyamanan pasien dalam mengakses layanan Kesehatan. Hal inilah yang ternyata menjadi kendala dan hambatan tersendiri bagi keluarga dan pasien khususnya pasien lansia dimana pasien lansia terbatas dalam kepemilikan telepon genggam, terbatas dalam pengoperasian telepon genggam, dan belum memahami cara penggunaan aplikasi RSCMku, meskipun sudah terdapat media informasi yang dibuat, namun ternyata media tersebut belum cukup efektif untuk dapat dipahami oleh keluarga dan pasien lansia. Pemberian informasi pun saat ini masih dirasa kurang optimal karena hanya mengandalkan pemberian informasi secara langsung dan belum didukung dengan media informasi yang tepat. Berdasarkan data kunjungan yang diperoleh dari Instalasi Rekam Medik dan Admisi, terdapat 34.779 kunjungan pasien lansia dalam setahun (Mei 2021 – Mei 2022). Dari jumlah kunjungan tersebut, nyatanya masih banyak keluarga dan pasien lansia yang harus rela datang pagi untuk melakukan pendaftaran manual bahkan sampai menunda pengobatan karena pasien tidak memperoleh kuota pengobatan. Sehingga di harapkan kedepannya pemberian informasi penggunaan aplikasi RSCMku dapat disampaikan menggunakan media informasi yang tepat serta disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

11

Berikut ini merupakan dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak dapat

di atasi :

Isu Dampak Pihak yang terdampak

Belum Optimalnya

Pelayanan Pemberian

Informasi Tahun 2022

di Gedung Pusat

RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo

Jakarta

• menyebabkan kerumunan pengunjung

RS yang menunggu untuk dilayani

• petugas tidak bisa memberikan

pelayanan yang cepat dan informatif, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk melayani pengunjung RS

• Komplain aduan pengunjung RS terkait

pelayanan pemberian informasi

• Pengunjung RS dan pegawai RS

• Evaluasi untuk RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo

Belum Optimalnya

Penanganan Orang

Terlantar dari RSUPN

Dr. Cipto

Mangunkusumo

kepada Dinas Sosial

di Tahun 2022

• Memperlama daftar tunggu pasien rawat inap – hal ini terjadi karena

Proses koordinasi yang sulit dan berbelit, menyebabkan pasien Orang

Terlantar (dengan kondisi yang sudah sehat) berada lebih lama dirumah sakit untuk menunggu, sehingga pasien yang seharusnya sudah mendapatkan kamar, menjadi harus menunggu lebih lama untuk rawat inap.

• Sarana prasarana baik itu ruangan maupun alat Kesehatan dapat dipergunakan dengan efektif dan maksimal untuk pasien lainnya yang membutuhkan

• Pasien RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

• etugas medis

Belum Optimalnya

Pemberian Informasi

Melalui Media terkait

Penggunaan Aplikasi

RSCMku bagi

keluarga dan pasien

lansia di Tahun 2022

• Pasien tidak dapat menggunakan aplikasi RSCMku sebagai media pendaftaran secara online

• Pasien datang pagi - pagi sekali dan mengantri secara manual

• Terjadi kerumuman pasien / pengunjung RS

• Waktu tunggu pasien di rumah sakit menjadi lebih lama

• Pasien / pengunjung RS berisiko

• Pasien / Pengunjung RS

• Petugas medis

• Petugas administrasi / pendaftaran

• Manajemen RS

• Evaluasi untuk RSUPN Dr. Cipto

12

terpapar penyakit

• Pasien tidak mendapatkan kuota berobat

• Jadwal berobat pasien menjadi terhambat atau tertunda

• Meningkatkan risiko kesakitan pasien

• Komplain aduan pengunjung RS terkait kerumunan, antrian, kuota berobat, dan pengobatan yang terhambat/tertunda

Analisis / Menapis Isu

Mangunkusumo

Setelah dilakukan identifikasi isu, selanjutnya dilakukan proses analisis / menapis isu untuk menentukan isu prioritas agar dapat dicarikan gagasan pemecahan isu. Dalam hal ini, Penulis menggunakan metode USG sebagai alat bantu penapisan isu.

Keterangan :

5 : Sangat besar

4 : Besar

3 : Sedang

2 : Kecil

1 : Sangat Kecil

U : Urgency : Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas berkaitan dengan waktu yang tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut

S : Seriousness : Seberapa serius isu tersebut harus dibahas berkaitan

13
Tabel 3. Dampak Isu dan Pihak Yang Terdampak
NO ISU U S G TOTAL 1 Belum Optimalnya Pelayanan Pemberian Informasi Tahun 2022 di Gedung Pusat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta 4 3 4 11 2 Belum Optimalnya Penanganan Orang Terlantar dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo kepada Dinas Sosial di Tahun 2022 5 4 4 13 3 Belum Optimalnya
Melalui Media terkait Penggunaan Aplikasi RSCMku bagi keluarga dan pasien lansia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2022 5 4 5 14
Pemberian Informasi
Tabel 4. Penapisan Isu dengan USG

dengan akibat yang ditimbulkan dengan penundaan pemecahan masalah lain kalau masalah penyebab isu

tersebut tidak dipecahkan

G : Growth : Seberapa besar kemungkinannya isu tersebut berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah

penyebab isu tersebut akan memburuk kalau

dibiarkan

Dari tabel diatas didapatkan isu prioritas untuk Rancangan Aktualisasi yaitu

“Belum Optimalnya Pemberian Informasi Melalui Media terkait Penggunaan Aplikasi

RSCMku bagi keluarga dan pasien lansia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta”.

Analisis Penyebab Isu

Setelah sebuah isu ditetapkan sebagai isu prioritas dalam rancangan aktualisasi, maka perlu ditelusuri faktor-faktor penyebab terjadinya isu. Seperti yang tersaji dalam diagram fishboneberikut ini :

Manusia Metode

Kurangnya

Penyampaian Informasi penggunaan aplikasi RSCMku kepada pasien baik secara langsung maupun tidak langsung (media social, media dalam Gedung)

Keluarga tidak mendampingi pasien berobat

Pasien tidak memiliki telpon genggam sebagai media untuk mengakses aplikasi RSCMku

Belum adanya media informasi terkait penggunaan aplikasi RSCMku khusus pasien lansia

Pasien Gaptek (Gagap Teknologi) sehingga sulit untuk mengoperasikan aplikasi RSCMku

Belum Optimalnya Pemberian Informasi Melalui Media terkait Penggunaan Aplikasi RSCMku bagi keluarga dan pasien lansia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Lingkungan

Alat

Gambar 4. Diagram FishBone

Berdasarkan hasil analisis penyebab isu dengan menggunakan diagram fish bone, ditemukan penyebab belum optimalnya pemberian informasi melalui media terkait penggunaan aplikasi RSCMku yang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

1. Pasien Gaptek (Gagap Teknologi) sehingga sulit untuk mengoperasikan aplikasi

RSCMku

14

2. Pasien tidak memiliki telepon genggam sebagai media untuk mengakses aplikasi RSCMku

3. Kurangnya penyampaian informasi penggunaan aplikasi RSCMku kepada pasien baik secara langsung maupun tidak langsung (media sosial dan media dalam gedung)

4. Keluarga tidak mendampingi pasien berobat

5. Belum adanya media informasi terkait penggunaan aplikasi RSCMku khusus pasien lansia

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Penyebab isu yang telah ditemukan dengan menggunakan diagram fishbone, nantinya akan membantu penulis dalam menemukan gagasan kreatif yang akan digunakan untuk menyelesaikan isu tersebut. Gagasan kreatif yang nantinya ditetapkan, bersumber dari SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), perintah atasan, dan inovasi dengan menerapkan nilai – nilai dasar BerAKHLAK, prinsip Manajemen ASN, SMART ASN serta diintegrasikan dengan nilai – nilai dan visi misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta. Terdapat keterkaitan gagasan kreatif dengan prinsip Manajemen ASN dan

SMART ASN yaitu :

Manajemen ASN : • Melaksanakan kebijakan dan pelayanan publik yang professional

• Memberikan informasi dengan benar dan tidak

menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan

SMART ASN : Memanfaatkan perkembangan teknologi dalam meningkatkan

kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Setelah melakukan penapisan isu menggunakan teknik USG dan analisis penyebab isu dengan diagram fishbone, dapat disimpulkan bahwa isu “Belum optimalnya pemberian informasi melalui media terkait penggunaan aplikasi RSCMku

bagi keluarga dan pasien lansia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta” adalah

core issue yang sangat perlu untuk dibahas dan dicari jalan keluarnya. Oleh karena itu, penulis menetapkan gagasan kreatif “Pemberian informasi penggunaan aplikasi

RSCMku melalui Media Digital kepada Keluarga dan Pasien Lansia di RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo” dengan harapan dapat mengatasi masalah-masalah yang muncul pada isu di atas

15

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS

Berikut ini adalah tahapan kegiatan dalam melaksanakan gagasan kreatif yang dilanjutkan dengan matriks rancangan aktualisasi yang berisikan kegiatan, tahapan kegiatan, output, keterkaitan kegiatan dengan nilai-nilai dasar PNS, kontribusi output kegiatan terhadap visi misi organisasi sampai kepada kontribusi output kegiatan terhadap penguatan nilai

organisasi : No Kegiatan Sumber (SKP, Penugasan Pimpinan, Inovasi)

1 Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi

terkait pemberian informasi

penggunaan aplikasi RSCMku melalui

Media Digital kepada Keluarga dan

Pasien Lansia di RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo Jakarta

Tahapan :

• Membuat janji bertemu untuk konsultasi dengan mentor

• Melaksanakan pertemuan, berkonsultasi dengan mentor, serta memohon arahan mentor

terkait kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan

• Melakukan koordinasi dengan tim media sosial terkait kegiatan

aktualisasi yaitu pembuatan media

digital (infografis dan video) yang

nantinya akan di tayangkan di media sosial instansi dan media

dalam ruang

SKP

Output

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi serta mendapatkan izin untuk melaksanakan

kegiatan pemberian informasi

16

2 Pembuatan media digital berupa infografis dan video penggunaan aplikasi RSCMku untuk keluarga dan pasien lansia

• Mengumpulkan informasi tentang kriteria media digital yang dapat digunakan untuk pasien lansia

• Mengumpulkan informasi tentang aplikasi RSCMku

• Membuat draft konsep media digital penggunaan aplikasi

RSCMku

• Melakukan konsultasi dengan mentor terkait draft konsep media digital penggunaan aplikasi RSCMku

• Mendesign dan membuat media digital penggunaan aplikasi

RSCMku

3 Pelaksanaan sosialisasi penggunaan

aplikasi RSCMku kepada keluarga dan pasien lansia secara langsung dan tidak langsung

• Membuat Kerangka Acuan Kerja kegiatan Sosialisasi

• Menyiapkan alat yang digunakan dalam sosialisasi

• Melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi RSCMku di meja informasi secara langsung

• Melakukan publikasi media digital (infografis dan video) melalui media sosial instansi dan media dalam ruang (TV) di lobby utama gedung pusat RSUPN Dr. Cipto

Inovasi Tersedianya media digital berupa infografis dan video penggunaan aplikasi RSCMku untuk keluarga dan pasien lansia

Terlaksananya sosialisasi

penggunaan aplikasi RSCMku kepada keluarga dan pasien lansia secara langsung dan tidak langsung (tersedianya laporan kegiatan sosialisasi, dokumentasi serta notulensi kegiatan)

17
SKP

Mangunkusumo

• Berkoordinasi dengan tim security untuk melaksanakan sosialisasi kepada pasien secara rutin di lobby utama gedung pusat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

4 Evaluasi kegiatan

• Membuat form evaluasi kegiatan aktualisasi

• Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi

• Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi

• Menyampaikan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor

SKP Terlaksananya evaluasi kegiatan (tersedianya laporan hasil evaluasi kegiatan : dokumentasi, form evaluasi, dan form konsultasi)

18
Tabel 5. Tahapan kegiatan gagasan kreatif

Matriks Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan dan output kegiatan

pemecahan isu

1 Kegiatan : Pelaksanaan

koordinasi dan

konsultasi terkait

pemberian informasi

penggunaan aplikasi

RSCMku melalui

Media Digital

kepada Keluarga

dan Pasien Lansia di

RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo

Jakarta

Tahapan Kegiatan Output tahapan kegiatan dan buktinya

Keterkaitan Substansi

nilai – nilai dasar

Membuat janji

Kontribusi output kegiatan terhadap

Visi – Misi

Organisasi

Visi : Menjadi

Kontribsi Output kegiatan terhadap Penguatan Nilai

Organisasi

Bertemu, melakukan

bertemu untuk konsultasi dengan mentor

yang sudah

ditentukan

berdasarkan

kesepakatan

dengan mentor

melalui

Whatsapp

(Screen shoot

persetujuan

waktu bertemu

melalui

Whatsapp)

pertemuan dengan

mentor menggunakan

bahasa yang sopan

(Berorientasi

Pelayanan)

Rumah Sakit Umum

Pusat Rujukan

nasional terdepan

dalam layanan, Pendidikan, dan

penelitian yang

berstandar

Internasional

Dengan salah satu

Misi :

Menyelengarakan

Rumah Sakit

berbasis Smart

konsultasi serta

berdiskusi dengan mentor

dan tim media social

merupakan bentuk

penguatan dari salah satu

nilai budaya RSUPN Dr.

Cipto Mangunkusumo

yaitu Kolaborasi dengan

makna Bekerjasama

secara terpadu dalam

kesetaraan untuk

mencapai tujuan bersama

sesuai dengan waktu

yang telah disepakati

Hospital. Hal ini

dapat terselenggara

19
1. Membuat janji 1. Adanya jadwal 2. Melaksanakan pertemuan, berkonsultasi dengan 2. Mendapatkan masukan dari mentor terkait Datang tepat waktu

Output :

Terlaksananya

koordinasi dan

konsultasi serta

mendapatkan izin

untuk

melaksanakan

kegiatan pemberian

informasi

mentor serta

memohon arahan

mentor terkait

kegiatan aktualisasi

yang akan dilakukan

kegiatan

aktualisasi

(pengisian form

konsultasi, dokumentasi

kegiatan)

dengan mentor, Saat

berkonsultasi dengan

mentor, menjaga nada

suara agar rekan kerja

yang lain tetap fokus

melaksanakan

pekerjaannya, Menerima

dan

mengimplementasikan

masukan dan saran dari

mentor terkait kegiatan

aktualisasi, dan Bersikap

proaktif saat melakukan

konsultasi kepada

mentor (berani

mengungkapkan

pendapat dan ide kita

terkait dengan kegiatan

aktualisasi) (Akutabel, Harmonis, Loyal, Adaptif )

melalui

pemanfaatan

penggunaan Aplikasi

RSCMku oleh pasien

dimana pasien akan

lebih mudah

melakukan

pendaftaran online

dan menjangkau

layanan kesehatan

rumah sakit. Oleh

karenanya

dibutuhkan media

informasi yang

dapat diakses dan

dipahami dengan

mudah oleh

keluarga dan pasien

lansia, sehingga

dapat menggunakan

aplikasi RSCMku.

20

dengan tim media

sosial terkait kegiatan

aktualisasi yaitu

pembuatan media

digital (infografis dan

video) yang nantinya

akan di tayangkan di media sosial instansi

dan media dalam ruang

3.Mendapatkan

izin, dukungan, serta arahan

dalam

melaksanakan

kegiatan

aktualisasi yaitu

pembuatan

media digital

(infografis dan video)

(dokumentasi

kegiatan, pengisian form konsultasi)

Belajar membuat media

digital serta turut

melibatkan tim media

sosial dalam

pelaksanaan aktualisasi

(pembuatan infografis & video serta publikasi media digital)

(Kolaboratif, Kompeten)

Selain itu, kegiatan

ini juga mendukung

tugas pokok dan

fungsi penulis yang

ditempatkan di

Kelompok Substansi

Hukum, Organisasi, dan Hubungan

Masyarakat yaitu

melakukan

pelayanan

kebutuhan informasi

pelanggan dalam hal

ini memberikan

informasi terkait

penggunaan aplikasi

RSCMku secara

langsung maupun

tidak langsung

21
3. Melakukan koordinasi

2 Kegiatan : Pembuatan media

digital berupa

infografis dan video

penggunaan aplikasi

RSCMku untuk

keluarga dan pasien

lansia

informasi tentang

kriteria media digital

yang dapat digunakan

untuk pasien lansia

1. Adanya

informasi

kriteria media

informasi untuk

pasien lansia (literatur hasil

penelitian

terkait kriteria

media informasi

untuk pasien

lansia)

Menyiapkan dengan

sebaik mungkin dengan

membaca literatur

kriteria media informasi

yang dapat digunakan

untuk pasien lansia (Kompeten)

Visi : Menjadi

Rumah Sakit Umum

Pusat Rujukan

nasional terdepan

dalam layanan, Pendidikan, dan

penelitian yang

berstandar

Internasional

Dengan salah satu

Misi :

Nilai budaya yang

terkandung yaitu : • Keunggulan yang

bermakna

menghasilkan yang

terbaik secara kreatif, inovatif dan

berkelanjutan

diimplementasikan

dalam kegiatan

pembuatan media

Output :

Tersedianya media

digital berupa

infografis dan video

penggunaan aplikasi

RSCMku untuk

keluarga dan pasien

lansia

RSCMku yang

akan digunakan

untuk isi dari

media digital

(literatur video

Mengumpulkan

informasi tentang

aplikasi RSCMku dengan

menanyakan kepada

Unit Manajemen Sistem

Informasi (Kolaboratif)

Menyelengarakan

sistem manajemen

rumah sakit, dengan

tata Kelola yang

andal dan

akuntabel. Hal ini

dapat terselenggara

melalui

pemanfaatan sarana

digital penggunaan

aplikasi RSCMku, dimana tidak hanya

sebatas membuat media digital saja

namun

mempersiapkannya

dengan matang, dengan melakukan

22
1. Mengumpulkan 2. Mengumpulkan informasi tentang aplikasi RSCMku 2. Adanya informasi terkait aplikasi

3.

draft konsep media digital

penggunaan aplikasi

RSCMku

3.

penggunaan

aplikasi

RSCMku)

draft konsep (layout) media digital

penggunaan aplikasi RSCMku

(pembuatan

draft konsep

(layout) dengan infografis sederhana)

Membuat draft konsep

(layout) media digital

dengan menggunakan

sarana dan prasarana

rumah sakit secara

bertanggung jawab, efektif, dan efisen di wujudkan dengan

menggunakan komputer

instansi untuk membuat

infografis sederhana dan

menggunakan kertas

bekas yang halaman

belakangnya masih

dapat dipergunakan

(Akuntabel)

dan prasarana

rumah sakit secara

efektif dan efisien.

Selain itu, kegiatan

ini juga mendukung

tugas pokok dan

fungsi penulis yang

ditempatkan di

Kelompok Substansi

Hukum, Organisasi, dan Hubungan

Masyarakat yaitu

membuat dan

merevisi media

komunikasi, informasi, dan

edukasi dalam hal

ini terkait dengan

media digital

penggunaan aplikasi

pengumpulan informasi

terkait kriteria media

serta isi media.

• Bertemu, melakukan

konsultasi serta

berdiskusi dengan

mentor merupakan

bentuk penguatan dari

salah satu nilai budaya

RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo yaitu

Kolaborasi dengan

makna Bekerjasama

secara terpadu dalam

kesetaraan untuk

mencapai tujuan

Bersama.

23
Membuat Adanya 4. Melakukan konsultasi 4. Konsep media Segera mengerjakan

dengan mentor terkait

draft konsep media

digital penggunaan

aplikasi RSCMku

digital penggunaan

aplikasi RSCMku

yang telah

disetujui mentor (dokumentasi

kegiatan, pengisian form

konsultasi)

revisi yang diminta oleh

mentor terkait draft

konsep media digital

penggunaan aplikasi

RSCMku, Menerima dan

mengimplementasikan

masukan dan saran dari

mentor terkait media

digital penggunaan

aplikasi RSCMku, Saat

berkonsultasi dengan

mentor, menjaga nada

suara agar rekan kerja

yang lain tetap fokus

melaksanakan

pekerjaannya (Berorientasi

Pelayanan, Loyal, Harmonis)

RSCMku

24
5. Mendesign dan 5. Adanya design Membuat media digital

membuat media digital

penggunaan aplikasi

RSCMku

media digital

penggunaan

aplikasi RSCMku

(infografis dan video)

penggunaan aplikasi

RSCMku sesuai dengan

kebutuhan masyarakat

(dalam hal ini pasien

lansia), Mengembangkan

kreatifitas dengan

membuat media digital

berupa infografis dan

video penggunaan

aplikasi RSCMku bagi

keluarga dan pasien

lansia

(Berorientasi

Pelayanan, Adaptif)

3 Kegiatan : Sosialisasi

penggunaan aplikasi

RSCMku kepada

keluarga dan pasien

lansia secara

Acuan Kerja kegiatan

sosialisasi

Kerangka

Acuan Kegiatan

Sosialisasi

Membuat Kerangka

Acuan Kegiatan agar

dapat menghasilkan

kegiatan dengan kualitas

terbaik (Kompeten)

Visi : Menjadi

Rumah Sakit Umum

Pusat Rujukan

nasional terdepan

dalam layanan, Pendidikan, dan

Nilai budaya yang

terkandung diantaranya :

• Profesionalisme :

Kompeten dan bertanggung jawab

dalam menjalankan

25
1. Membuat Kerangka 1. Adanya 2. Menyiapkan alat yang 2. Tersedianya alat Menggunakan barang

langsung dan tidak

langsung

Output : Terlaksananya

sosialisasi

penggunaan aplikasi

RSCMku kepada

keluarga dan pasien

lansia secara

langsung dan tidak

langsung

(tersedianya

laporan kegiatan

sosialisasi, dokumentasi serta

notulensi kegiatan)

digunakan dalam

milik instansi (negara)

penelitian yang

tugas dapat

dalam sosialisasi

sosialisasi yang digunakan

di meja informasi

(Infografis yang

telah dicetak dan flashdisk)

secara bertanggung

jawab, efektif dan

efisien (Akuntabel)

berstandar

Internasional

Dengan salah satu

Misi : Memberikan

pelayanan

Kesehatan paripurna

diimplemetasikan

melalui tepat waktu

dalam memberikan

pelayanan kepada

pasien dan keluarga

• Kepedulian :

3. Melaksanakan kegiatan

sosialisasi penggunaan

aplikasi RSCMku di meja informasi secara langsung

3. Tersedianya laporan pelaksanaan

kegiatan sosialisasi

penggunaan

aplikasi RSCMku

berupa

dokumentasi

serta notulensi

kegiatan yang

mecakup RTL

(Rencana

Melaksanakan sosialisasi

di meja informasi

dengan tepat waktu

(waktu pelayanan 07.30

– 12.00 WIB) serta

Menerapkan 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Satun) dalam

pelaksanaan sosialisasi

penggunaan aplikasi

RSCMku di meja

informasi secara

langsung tanpa

membeda-bedakan latar

dan professional

berstandar

internasional. Hal ini

dapat terselenggara

melalui sikap dan

Tindakan kita dalam

memberikan

pelayanan kepada

keluarga dan pasien.

Selain itu, kegiatan

ini juga mendukung

tugas pokok dan

fungsi penulis yang

ditempatkan di

Melayani dengan

empati, tulus, dan

peduli di wujudkan

dengan memberikan

pelayanan dengan

tidak membedakan

latarbelakang pasien

dan keluarga

• Keunggulan : yang

bermakna

menghasilkan yang

terbaik secara kreatif, inovatif dan

26

4. Melakukan publikasi

media digital (infografis

dan video) melalui

media sosial instansi

dan media dalam ruang

(TV) di lobby utama

gedung pusat RSUPN

Dr. Cipto

Tindak Lanjut) belakang keluarga dan pasien, Melakukan

pelayanan pemberian

informasi /sosialisasi

dengan tuntas kepada

pasien meskipun sudah

melewati jam pelayanan

di meja informasi

(Akuntabel, Berorientasi

Pelayanan, Harmonis, Loyal)

Kelompok Substansi

Hukum, Organisasi, dan Hubungan

Masyarakat yaitu

pelaksanaan

kegiatan informasi

dan dokumentasi

yang butir

kegiatannya

diantaranya :

terlaksananya

kegiatan informasi di

berkelanjutan

diimplementasikan

dengan pemanfaatan

dan penggunaan

media digital sebagai

bahan pendukung

dalam penyampaian

informasi kepada

pasien dan keluarga

agar pasien dan

keluarga lebih mudah

dalam memahami

4. Tersedianya dokumentasi

kegiatan

“Terpublikasinya

media digital (infografis dan video) terkait penggunaan

Melakukan publikasi

media digital melalui

media sosial instansi dan media dalam ruang hal

ini sebagai bentuk

penyesuaian terhadap

perubahan zaman yang

lebih didominasi oleh

lobby utama, terlaksananya

sosialisasi

pendaftaran pasien

online dengan

menggunakan

aplikasi RSCMku

serta terlaksananya

informasi yang

disampaikan (dalam

hal ini informasi

terkait penggunaan

aplikasi RSCMku)

• Kolaborasi : bermakna

bekerjasama secara

27

Mangunkusumo aplikasi RSCMku

melalui media

sosial instansi

dan media

dalam ruang

(TV) di lobby

uama gedung

pusat RSUPN

Dr. Cipto

Mangunkusumo ”

media digital (Adaptif) dokumentasi

kegiatan RSUPN Dr.

Cipto

Mangunkusumo

terpadu dalam

kesetaraan untuk

mencapai tujuan

bersama dapat

dilakukan dengan

saling bekerjasama

dalam memberikan

sosialisasi peggunaan

aplikasi RSCMku

kepada pasien lansia

dan keluarga

(bekerjasama dengan

5. Berkoordinasi dengan

tim security untuk

melaksanakan

sosialisasi kepada

pasien secara rutin di lobby utama gedung

pusat RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo

5. Terlaksananya

sosialisasi

penggunaan

aplikasi RSCMku

oleh tim

security

(tersedianya

dokumentasi

serta notulensi

kegiatan yang

Bekerjasama dengan tim

security dalam

pelaksanaan sosialisasi

penggunaan aplikasi

RSCMku kepada

keluarga dan pasien

(Kolaboratif)

tim security)

28

4 Kegiatan : Evaluasi Kegiatan

1.

evaluasi kegiatan aktualisasi

mecakup RTL (Rencana

Tindak Lanjut))

1. Tersedianya form evaluasi kegiatan

aktualisasi

Membuat form evaluasi

kegiatan aktualisasi

dengan baik dan sesuai (Kompeten)

Visi : Menjadi

Rumah Sakit Umum

Pusat Rujukan

nasional terdepan

Nilai budaya yang

terkandung diantaranya : • Keunggulan : yang

bermakna

Output :

Terlaksananya

evaluasi kegiatan

(tersedianya

laporan hasil

evaluasi kegiatan : dokumentasi, form evaluasi, dan form konsultasi)

2.

Melakukan evaluasi

dalam layanan, Pendidikan, dan

evaluasi kegiatan

aktualisasi

sesuai dengan

hasil observasi

langsung, pasien

memahami dan

dapat

mempraktikkan

penggunaan

aplikasi RSCMku

kegiatan aktualisasi

dengan berfokus pada

kebutuhan masyarakat,

serta melihat hasil

kegiatan aktualisasi

melalui observasi

langsung, praktik

langsung, serta

berkoordinasi dan

bekerjasama dengan tim

security (Berorientasi

Pelayanan,

penelitian yang

berstandar

Internasional

Dengan salah satu

Misi : Menyelenggarakan

sistem manajemen

rumah sakit dengan, tata Kelola yang

andal dan

akuntabel. Hal ini

menghasilkan yang

terbaik secara kreatif, inovatif dan

berkelanjutan

diimplementasikan

dengan menjadikan

hasil observasi

langsung,praktik

pemahaman pasien, serta testimoni

keluarga dan pasien

lansia terkait media

digital ialah sebagai

29
Membuat form 2. Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi Terisinya form

3.

untuk

melakukan

pendaftaran

online, serta

testimoni dari

keluarga dan

pasien lansia

terkait media

digital

Kolaboratif) dapat terselenggara

melalui sikap dan

Tindakan kita dalam

melaksanakan tugas

dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung

suatu upaya

pengembangan dan

perbaikan terhadap

layanan (pemberian informasi) yang

diberikan

• Kolaborasi : bermakna

bekerjasama secara

hasil evaluasi

kegiatan aktualisasi

hasil evaluasi

kegiatan

aktualisasi

Membuat laporan

evaluasi kegiatan

aktualisasi dengan

bertanggung jawab dan menyampaikannya

secara transparan (Akuntabel)

tugas pokok dan

fungsi penulis yang

ditempatkan di Kelompok Substansi

Hukum, Organisasi, dan Hubungan

Masyarakat yaitu

terpadu dalam

kesetaraan untuk

mencapai tujuan

bersama dapat

dilakukan dengan

saling bekerjasama

4.

Saat menyampaikan

melaksanakan tugas

dalam melakukan update data informasi aplikasi

kegiatan aktualisasi

kepada mentor

penyampaian hasil kegiatan

aktualisasi

hasil kegiatan dengan

mentor, menjaga nada

suara agar rekan kerja

sebagai pengelola

layanan kehumasan.

RSCMku

30
3. Membuat laporan Adanya laporan 4. Menyampaikan hasil Terlaksananya

kepada mentor

(dokumentasi

kegiatan, pengisian form

konsultasi)

yang lain tetap fokus

melaksanakan

pekerjaannya, Menerima & mengimplementasikan

masukan dan saran dari

mentor terkait kegiatan

aktualisasi, dan Bersikap

proaktif saat melakukan

penyampaian hasil

evaluasi kepada mentor

(berani mengungkapkan

pendapat dan ide kita

terkait dengan kegiatan

aktualisasi) serta bersiap

jika ada perubahan

terkait tindak lanjut

kegiatan aktualisasi

(Harmonis, Loyal, Adaptif)

31
Tabel 6. Matriks Rancangan Aktualisasi

a. Jadwal Rencana Kegiatan (GantChart)

Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo Jakarta, mulai tanggal 6 Juli 2022 sampai dengan 12 Agustus 2022. Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi :

1 Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi terkait pemberian informasi

penggunaan aplikasi RSCMku melalui Media Digital kepada

Keluarga dan Pasien Lansia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta

2 Pembuatan media digital berupa infografis dan video penggunaan

aplikasi RSCMku untuk keluarga dan pasien lansia

3 Pelaksanaan sosialisasi penggunaan aplikasi RSCMku kepada

keluarga dan pasien lansia secara langsung dan tidak langsung

4 Evaluasi kegiatan

6 – 8 Juli 2022

11 – 22 Juli 2022

25 – 29 Juli 2022

1 – 12 Agustus 2022

32
No Kegiatan Juli
Keterangan 2 3 4 5 1 2
Agustus
Tabel 7. Jadwal Rencana Kegiatan (Gant Chart)

b. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi banyak aktor atau pihak-pihak yang terlibat dan berperan dalam kegiatan aktualisasi. Pihak-pihak tersebut berperan sesuai dengan perannya masing-masing. Siapa sajakah pihak-pihak yang akan terlibat untuk dapat menyelesaikan permasalahan Belum optimalnya pemberian informasi melalui media terkait penggunaan aplikasi RSCMku bagi keluarga dan pasien lansia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta adalah sebagai berikut :

No Pihak / aktor yang terlibat Peran dalam kegiatan aktualisasi

1 Penulis Sebagai pelaksana aktualisasi sesuai dengan urutan kegiatan yang dijabarkan

2 Mentor Memberikan bimbingan dan motivasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

3 Kepala Kelompok Substansi

Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat

4 Tim Media Sosial Instalasi

Rekam Medik dan Admisi

5 Instalasi Rekam Medik dan Admisi

Memberikan bimbingan dan motivasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Memberikan dukungan dan saran terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Memberikan dukungan berupa data dasar seperti data kunjungan pasien lansia periode

Mei 2021 – Mei 2022

6 Unit Manajemen Sistem Informasi

Memberikan dukungan berupa data dasar seperti data jumlah pendownload aplikasi

RSCMku berdasarkan golongan usia

7 Tim Security Gedung Pusat

RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo

8 Rekan – Rekan CPNS 2022

Memberikan dukungan dan berkontribusi

langsung dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Memberikan informasi yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi penulis

Tabel 8. Pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi

33

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif : Modul Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen ASN : Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. SMART ASN : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

34
35 LAMPIRAN
Surat Permohonan Data Kunjungan Pasien TW 1 Tahun 2022

Data Kunjungan Pasien Lansia Periode Mei 2021 – Mei 2022

Dokumentasi kegiatan koordinasi dengan Instalasi Rekam Medik dan Admisi

36
Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan Mentor

LATARBELAKANG

DESKRIPSIISUTERPILIH

Pasien tidak dapat melakukan pendaftaran online

Pasien datang pagi - pagi sekali dan mengantri secara manual

Terjadi kerumuman pasien / pengunjung RS

Waktu tunggu pasien di rumah sakit menjadi lebih lama

Pasien / pengunjung RS berisiko terpapar penyakit

Pasien tidak mendapatkan kuota berobat

Jadwal berobat pasien menjadi terhambat

atau tertunda

Meningkatkan risiko kesakitan pasien

Komplain aduan pengunjung RS

GagasanKreatif

KeterkaitanisudenganMPIII:Melakukanpelayananpemberianinformasi

denganprofesionaldanberkualitassertamemanfaatkanperkembangan

teknologidalampemberianinformasikepadapasiendankeluarga

BerorientasiPelayanan

Output

Akuntabel, Harmonis Loyal,Adaptif

Output

Kolaboratif, Kompeten

Output

Menyelengarakan Rumah Sakit berbasis Smart Hospital -->

penggunaan RSCMku untuk pendaftaran online perlu didukung adanya media yg dapat diakses langsung dan tidak langsung dan dipahami dengan mudah --> sesuai

tugas : pemberian informasi layanan kepada pasien & keluarga

Output

Kompeten

Output

Kolaboratif

Output

Akuntabel

Output

Berorientasi

Pelayanan,Loyal, Harmonis

Output

Berorientasi

Pelayanan, Adaptif

Output

Output

Menyelengarakan sistem manajemen rumah sakit, dengan tata Kelola yang andal dan akuntabel --> Menyelengarakan sistem manajemen rumah sakit, dengan tata Kelola yang andal dan akuntabel --> sesuai tugas : membuat dan merevisi media komunikasi, informasi, dan edukasi

Kompeten

Output

Akuntabel

Output

Akuntabel, Berorientasi

Pelayanan, Harmonis,Loyal

Output

Output

Adaptif

Output

Kolaboratif

Output

Memberikan pelayanan Kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional --> terselenggara melalui sikap dan Tindakan kita dalam

memberikan pelayanan kepada keluarga dan pasien --> sesuai tugas :pelaksanaan kegiatan informasi dan dokumentasi

Kompeten

Output

Berorientasi

Pelayanan, Kolaboratif

Output

Akuntabel

Output

Harmonis,Loyal, Adaptif Output

Output

Menyelenggarakan sistem manajemen rumah sakit dengan, tata Kelola yang andal dan akuntabel -->terselenggara melalui sikap dan Tindakan kita

dalam melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi--> sesuai tugas : melaksanakan tugas

sebagai pengelola layanan kehumasan

Terimakasih

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.