Optimalisasi Server Database Backup Dengan Implementasi Replikasi Database POSTGRESQL MASTER TO SLAV

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN 2

OPTIMALISASI SERVER DATABASE BACKUP DENGAN IMPLEMENTASI REPLIKASI DATABASE POSTGRESQL MASTER TO SLAVE

DI INSTALASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT PARU DR. H. A. ROTINSULU

Disusun oleh : M. Asep Sidik R., S.Kom.

NIP. 198804182022031003

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI SERVER DATABASE BACKUP DENGAN IMPLEMENTASI REPLIKASI

DATABASE POSTGRESQL MASTER TO SLAVE

DI INSTALASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT PARU DR. H. A. ROTINSULU

Telah diseminarkan

Tanggal 22 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

Ahmad Wajedi, S.Pd, M.Kes

NIP. 196911121989031002

Coach

Khaerudin, S.Kep, Ners, MKM

NIP. 197011011995011002

Mentor

Asep Suryaman, A.Md

NIP. 198309202006041002

i

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Rancangan Aktualisasi

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan 2 Tahun 2022 yang berjudul OPTIMALISASI SERVER DATABASE BACKUP DENGAN

IMPLEMENTASI REPLIKASI DATABASE POSTGRESQL MASTER TO SLAVE. Kegiatan dari rancangan aktualisasi ini adalah sebagai bentuk implementasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) pada instansi penulis.

Dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Lilis Risnawati, SE., M.Ak selaku Direktur Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Umum Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 2 Tahun 2022

2. Bapak Asep Suryaman, A.Md selaku Kepala Instalasi SIRS dan Mentor yang telah memberikan dukungan, arahan dan masukan dalam Rancangan Aktualisasi

3. Bapak Ahmad Wajedi, S.Pd, M.Kes selaku Tutor Agenda 3 dan Coach yang selalu memberikan arahan dan masukan dalam Rancangan Aktualisasi

4. Ibu drg. Yana Yojana, MA. selaku Tutor Agenda 1 yang telah membagikan ilmunya mengenai Wawasam Kebangsaan dan Bela Negara khususnya pada mata pelatihan Analisis Isu Kontemporer sehingga penulis mampu untuk menentukan isu aktual beserta solusinya

5. Ibu Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH selaku Tutor Agenda 2 yang telah membagikan ilmunya mengenai Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK sehingga penulis bisa mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam rancangan aktualisasi

6. Ibu Verawati Lenny, SKM, MKM dan tim Bapelkes Cikarang yang telah banyak membantu secara teknis dalam hal pemberian informasi dan jadwal kegiatan latsar

ii
KATA PENGANTAR

7. Istri dan kedua orang tua yang selalu memberikan do’a dan semangat untuk menyelesaikan tugas rancangan aktualisasi

Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari kekurangan, sehingga penulis menerima masukan dari berbagai pihak. Apabila ada kekurangan maupun kesalahan yang kurang berkenan, penulis mohon maaf yang sebesar besarnya. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bandung, 20 Juni 2022

M. Asep Sidik R., S.Kom

NIP. 198804182022031003

iii
iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................... i KATA PENGANTAR.................................................................................................................. ii DAFTAR ISI...............................................................................................................................iv DAFTAR LAMPIRAN vi DAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................viii BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan 2 1.2.1. Tujuan Umum................................................................................................... 2 1.2.2. Tujuan Khusus ................................................................................................. 2 1.3. Manfaat ...................................................................................................................... 3 BAB II. PROFIL INSTANSI 4 2.1 Sejarah RS. Paru Dr. H. A. Rotinsulu 4 2.2 Visi dan Misi RS. Paru Dr. H. A. Rotinsulu ......................................................... 5 2.3 Nilai-nilai Organisasi RS. Paru Dr. H. A. Rotinsulu......................................... 6 2.4 Tugas Organisasi 6 2.5 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta 7 2.4.1. Rincian Tugas Jabatan Peserta 7 2.4.2. Struktur Organisasi.......................................................................................... 11 BAB III. ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI.............. 13 3.1. Identifikasi dan Analsis Isu Aktual 13 3.1.1. Identifikasi Isu 13 3.1.2. Analisis dan Penetapan Core Isu ................................................................ 17 3.1.3. Dampak Isu......................................................................................................... 19 3.1.4. Analisis Penyebab Isu..................................................................................... 20 3.1.5. Identifikasi Alternatif Solusi 21 3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovenance 21 3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif.......................... 21 BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI............................................................................. 23
v 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS................................................. 23 4.1.1. Nilai-nilai Dasar PNS 23 4.1.2. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi 27 4.2 Penjadwalan............................................................................................................... 49 4.3 Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi................................. 50 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 51 LAMPIRAN 1 FORM KONSULTASI RANCANGAN AKTUALISASI MENTOR 54 LAMPIRAN 2 SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) 55

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 FORM KONSULTASI RANCANGAN AKTUALISASI MENTOR.......54

LAMPIRAN 2 SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) .........................................55

vi
vii DAFTAR TABEL Tabel 3.1.1. 1 Tabel uraian tugas dan permasalahan......................................................... 16 Tabel 3.1.2. 1 Skoring APKL ................................................................................................. 17 Tabel 3.1.2. 2 Keterangan bobot penilaian ......................................................................... 18 Tabel 3.1.3. 1 Dampak Isu..................................................................................................... 19 Tabel 4.1.2. 1 Matrix Rancangan Aktualisasi 28 Tabel 4.2. 1 Jadwal rencana kegiatan 49 Tabel 4.3. 1 Pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi 50
viii
Gambar 2.4.2. 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Dr. H. A. Rotinsulu............................ 11 Gambar 2.4.2. 2 Struktur Organisasi Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) .. 12 Gambar 3.1.3. 1 Diagram Fishbone....................................................................................... 20
DAFTAR GAMBAR

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Berdasarkan Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara, menyebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki tiga peran utama, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Dengan demikian, setiap ASN dituntut memiliki integritas tinggi, profesional, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan kode etik ASN. Oleh karena itu, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil yang terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Saat ini di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu mempunyai 4 server yang terdiri dari Server Database, Server SIMRS, Server RME dan Server Database

Backup. Dimana saat ini server database backup berfungsi hanya sebagai media penyimpanan untuk database hasil backup.

Sebuah sistem data yang terdistribusi dengan baik merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu instansi maupun perusahaan. Dimana data tersebut diolah lebih lanjut sehingga menjadi suatu informasi yang akurat. Maka diperlukan suatu manajemen database untuk menyimpan data yang diperlukan. Server merupakan sebuah sistem komputer yang memberikan layanan tertentu terhadap komputer lain (client) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Ketersedian database pada server menjadi tuntutan yang harus dipenuhi. Pengguna atau user tentunya selalu menginginkan agar data dapat diakses kapanpun. Jika server

1

mengalami down yang dikarenakan mengalami kerusakan hardware maupun operating system-nya tentu database yang ada didalamnya tidak bisa diakses. User/clientmasih dapat mengakses database tersebut jika database pada server sudah direplikasi ke server lain. Dengan demikian semua proses pelayanan administrasi maupun rekam medik yang tentunya membutuhkan database dapat terus berjalan karena adanya data pada server lain yang memiliki data yang sama persis dengan serverdatabasemaster.

Dari keadaan di atas maka penulis mengusulkan judul rancangan aktualisasi yaitu Optimalisasi Server Database Backup Dengan Implementasi Replikasi Database Postgresql Master To Slave.

1.2.Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Menyusun rancangan aktualisasi atas dasar pemahaman terhadap mata pelatihan manajemen ASN dan Smart ASN yang ditandai dengan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK agar menjadi ASN yang profesional dan berkarakter untuk mendukung terwujudnya Smart Governance.

1.2.2. Tujuan

Adapun tujuan khusus dari terlaksananya kegiatan rancangan aktualisasi ini yaitu :

a. Menginternalisasi Nilai-Nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) kedalam kegiatankegiatan Aktualisasi sehingga dapat menjadi Habit/kebiasaan sehari-hari

b. Mengidentifikasi isu yang terjadi di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung

c. Menentukan isu prioritas (core issue) dengan menggunakan metode APKL

d. Menganalisis penyebab timbulnya isu

e. Menentukan gagasan kreatif untuk menyelesaikan isu yang ada

f. Melandasi setiap butir kegiatan dengan Nilai-nilai Dasar PNS

g. Menetapkan kontribusi outputdari hasil kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi

h. Menetapkan kontribusi output dari hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi

2
Khusus

i. Membangun sistem replikasi database yang akurat dengan sinkronisasi data secara realtime

1.3.Manfaat

Manfaat internal yang didapat dari kegiatan aktualisasi ini yaitu :

a. Pengetahuan dan keahlian penulis menjadi bertambah

b. Dapat menginternalisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS dalam menjalankan tugas

c. Ketersedian serverdatabasebackupyang mempunyai data yang sama dengan databasemaster

d. Mengurangi resiko kehilangan/kerusakan data yang dapat terjadi karena humanerrormaupun kesalahan teknis,

e. Mengurangi kemungkinan database hasil backup tidak lengkap, karena proses backup yang terjadwal dengan interval waktu tertentu

f. Saat terjadi kerusakan pada server database master, maka data tidak akan hilang karena database sudah direplikasi ke server lain

g. Replikasi database berproses secara realtimedimana setiap perubahan pada servermasterakan secara otomatis tersimpan pada serverslave

Sedangkan manfaat eksternal atau manfaat yang dapat dirasakan oleh

masyarakat sebagai stakeholder yaitu terjaminnya pelayanan administrasi di rumah sakit.

3

BAB II. PROFIL INSTANSI

2.1 Sejarah RS. Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu yang berlokasi di Jl. Bukit Jarian No. 40 Ciumbuleuit - Bandung didirikan dan diresmikan pada tahun 1935 oleh

Pemerintah Hindia Belanda yang berlatar belakang sebagai kelanjutan dari kegiatan sanatorium Solsana.

Pada tahun 1970-an nama Sanatorium dihapus dan diubah menjadi Rumah

Sakit Paru Cipaganti yang dipimpin oleh Direktur BP4 Bandung.

Dalam kurun waktu 1975 – 1985, Rumah Sakit Paru Cipaganti melaksanakan perawatan penderita tuberkulosis paru. Pada tahun 1978, susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit diatur oleh SK Menkes RI No.137/SK/IV/78 Rumah

Sakit Paru Cipaganti diubah menjadi Rumah Sakit Tuberkulosa Paru-paru Cipaganti.

Dalam perkembangannya pelayanan kesehatan, RSPR tidak hanya menangani penderita tuberkulosis paru tetapi juga menangani penderita penyakit paru lainnya. Pembenahan sarana dan prasarana berupa renovasi gedung dan pengadaan serta perbaikan peralatan kedokteran sehingga siap pakai telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 1997 – 2003. Pada pertengahan tahun 2003 pejabat sementara diisi oleh dr. Edi Sampurno, Sp.P. Dan pada tahun 2003 ini diusulkan ke Departemen Kesehatan untuk pengembangan dan perubahan nama Rumah Sakit Tuberkulosa Paru-paru Cipaganti menjadi Rumah Sakit Paru

Dr. H.A. Rotinsulu. Tujuannya agar perubahan status berupa peningkatan profesionalisme dan daya saing serta kemandirian tentang pengelolaan rumah

sakit dapat tercapai. Dan pada tanggal 26 Februari 2004 RSTP Cipaganti resmi

berubah nama menjadi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu dan pada tanggal 1

Maret 2004 dr. Edi Sampurno, Sp.P resmi diangkat menjadi Direktur Rumah Sakit

Paru Dr. H. A. Rotinsulu. Untuk meningkatkan pelayanan yang bermutu kepada

masyarakat (publik) Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu pada tanggal 26 Juni

2007 resmi ditetapkan menjadi rumah sakit yang menggunakan PPK-BLU

4

sehingga adanya fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan agar lebih efektif dan

efisien dalam menunjang tugas dan fungsi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

190/Menkes/SK/II/2004 Tanggal 26 Februari 2004 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Rumah Sakit Paru sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 250/Menkes/PER/III/2008tanggal 11 Maret 2008 mempunyai

kedudukan sebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Departemen Kesehatan

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal

Pelayanan Medik dengan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan

terhadap penderita penyakit paru secara menyeluruh, terpadu, dan

berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan penyakit paru.

Tahun 2010 mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

dari TUV SUD. Selain itu, Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu telah terakreditasi

untuk 16 pelayanan. Pada tahun 2015, RS Paru Rotinsulu berhasil lulus akreditasi

dari KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) dan memperoleh predikat PARIPURNA.

2.2 Visi dan Misi RS. Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Visi :

“Menjadi Rumah Sakit Paru dengan Kualitas Prima dalam Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian yang unggul dalam Biomolekuler dan Invasif

Paru pada Tahun 2024”

Misi :

1) Memberikan Pelayanan Prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien.

2) Menyelenggarakan Pelayanan paru yang unggul dalam biomolekuler dan invasif paru.

3) Meningkatkan kemandirian Rumah Sakit.

4) Menyelenggarakan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan, Pengembangan Ilmu di Bidang Kesehatan Paru.

5

2.3 Nilai-nilai Organisasi RS. Paru Dr. H. A. Rotinsulu

a) Profesionalisme

Dalam memberikan pelayanan kesehatan harus sesuai dengan standar kompetensi dengan didukung oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yg mumpuni.

b) Ramah

Bersikap memuliakan pasien dan keluarga pasien dengan perilaku yang bersahabat.

c) Inovasi

Bersikap kreatif memanfaatkan kemajuan teknologi yang memungkinkan pasien dan keluarga pasien lebih mudah dan lebih nyaman dalam memperoleh layanan kesehatan.

d) Melayani

Suatu sikap kerja yang menegaskan bahwa setiap karyawan rumah sakit pada dasarnya adalah pelayan kesehatan masyarakat, bukan dilayani. Bersikap responsif dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar.

e) Amanah

Bekerja sebaik-baiknya sesuai tugas pokok dan fungsi serta batas kewenangan yang telah ditetapkan.

2.4 Tugas Organisasi

Tugas Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu berdasarkan pasal 3 Peraturan

Menteri Kesehatan RI No 69 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan kekhususan di bidang penyakit paru.

Sedangkan fungsinya yaitu :

a. Penyusunan rencana, program dan anggaran;

6

b. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis dengan kekhususan di bidang penyakit paru;

c. Pengelolaan pelayanan keperawatan;

d. Pengelolaan pelayanan nonmedis;

e. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru;

f. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru;

g. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

h. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;

i. Pengelolaan sumber daya manusia;

j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

k. Pelaksanaan kerjasama;

l. Pengelolaan sistem informasi;

m. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan

n. Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit.

2.5 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

2.4.1.Rincian Tugas Jabatan Peserta

Berdasarkan pasal 6 Permenpan RB No. 32 Tahun 2020 Tugas Jabatan

Fungsional Pranata Komputer yaitu melaksanakan kegiatan teknologi informasi berbasis komputer yang meliputi tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur teknologi informasi, serta sistem informasi dan multimedia.

Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Pranata Komputer Ahli

Pertama ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:

1. Mengelola katalog layanan teknologi informasi;

2. Mengelola permintaan dan layanan teknologi informasi;

3. Menyusun alternatif solusi permasalahan pengelolaan data;

4. Melakukan implementasi data model;

5. Melakukan implementasibusinessintelligence;

6. Menyusun taksonomi data;

7. Menyusun arsitektur data;

7

8. Melakukan pengumpulan kebutuhan informasi;

9. Melakukan perancangan layanan akses data;

10.Melakukan implementasi rancangan layanan akses data;

11.Melakukan ingestion data;

12.Melakukan implementasi rancangan integrasi data;

13.Menyusun prosedur pengujian rancangan integrasi data;

14.Melakukan evaluasi hasil pengujian prosedur validasi kebutuhan informasi;

15.Melakukan validasi kebutuhan informasi;

16.Menyusun dokumentasi rancangan database;

17.Melakukan instalasi dan konfigurasi databasemanagementsystem;

18.Melakukan backup atau pemulihan data;

19.Menyusun tingkat kinerja layanan database;

20.Melakukan peningkatan kinerja database;

21.Menyusun rencana retensi data;

22.Melakukan evaluasi teknologi data;

23.Melakukan pengadministrasian teknologi data;

24.Melakukan deteksi dan perbaikan terhadap permasalahan teknologi data;

25.Mengelola pengguna dan hak akses data;

26.Menyusun pemetaan data berdasarkan tingkat kerahasiaan informasi;

27.Melakukan pengumpulan data audit teknologi informasi menggunakan metode tertentu;

28.Menerapkan rancangan fisik sistem jaringan komputer kompleks;

29.Menerapkan rancangan logis sistem pengamanan jaringan komputer kompleks;

30.Menyusun prosedur pemanfaatan sistem jaringan;

31.Melakukan uji coba sistem jaringan komputer kompleks;

32.Melakukan evaluasi uji coba sistem jaringan komputer sederhana;

33.Menyusun dokumentasi penggunaan sistem jaringan komputer;

34.Melakukan optimalisasi sistem jaringan;

35.Melakukan deteksi dan/atau perbaikan terhadap permasalahan yang terjadi pada sistem jaringan kompleks;

8

36.Melakukan pemeriksaan kesesuaian antara infrastruktur teknologi informasi dengan spesifikasi teknis;

37.Melakukan pengujian infrastruktur teknologi informasi;

38.Melakukan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi;

39.Melakukan pemasangan infrastruktur teknologi informasi;

40.Melakukan pengaturan akses keamanan fisik teknologi informasi;

41.Melakukan deteksi dan atau perbaikan terhadap permasalahan infrastruktur teknologi informasi;

42.Menyusun prosedur pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi;

43.Menyiapkan peralatan video conference (streaming), monitoring peralatan berupa audio, video, dan perangkat jaringan, serta mengatur layout;

44.Melakukan optimalisasi kinerja infrastruktur teknologi informasi;

45.Melakukan perancangan sistem informasi;

46.Membuat program aplikasi sistem informasi;

47.Mengembangkan program aplikasi sistem informasi;

48.Melakukan penyiapan data untuk uji coba sistem informasi;

49.Melakukan uji coba sistem informasi;

50.Melakukan deteksi dan/atau perbaikan kerusakan sistem informasi;

51.Menyusun petunjuk operasional program aplikasi sistem informasi;

52.Menyusun dokumentasi pengembangan sistem informasi;

53.Melakukan instalasi, upgrade, dan konfigurasi sistem operasi dan/atau aplikasi;

54.Melakukan data crawling, data feeding, dan data loading;

55.Melakukan manipulasi data;

56.Menyusun definisi sistem proyeksi pada suatu data spasial;

57.Membuat peta tematik rinci;

58.Melakukan pengolahan data atribut dan spasial rinci;

59.Mengoperasikan tools untuk membuat storyboard;

60.Membuat flowchart untuk pemrograman multimedia;

61.Melakukan editing objek multimedia kompleks dengan piranti lunak;

62.Membuat objek multimedia kompleks dengan piranti lunak;

63.Membuat prototype kompleks pada program multimedia; dan

64.Membuat program multimedia kompleks;

9

Adapun uraian kegiatan berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah sebagai berikut:

1. Terlaksananya pemeliharaan server

2. Terselesaikannya perbaikan server dan jaringan

3. Terlaksananya pemeliharaan infrastruktur IT

4. Terselesaikannya perbaikan hardware, softwaredan jaringan

10

2.4.2.

11
Struktur Organisasi A. Struktur Organisasi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Gambar2.4.2.1StrukturOrganisasiRumahSakitDr.H.A.Rotinsulu

B. Struktur Organisasi Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit

Gambar2.4.2.2StrukturOrganisasiInstalasiSistemInformasiRumahSakit (SIRS)

12

BAB III. ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi dan Analsis Isu Aktual

3.1.1. Identifikasi Isu

Rancangan aktualisasi disusun berdasarkan hasil identifikasi isu atau permasalahan yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Pranata Komputer di instansi tempat bertugas, yaitu Rumah Sakit Paru

Dr. H. A. Rotinsulu Bandung. Penulis mengidentifikasi isu dengan cara observasi dan konsultasi dengan atasan langsung di unit kerja. Adapun hasil identifikasi isu yang sudah dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Kurang optimalnya server database backup

Server merupakan sebuah sistem komputer yang memberikan layanan tertentu terhadap komputer lain (client) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Ketersedian database pada server menjadi tuntutan yang harus dipenuhi. Pengguna atau user tentunya selalu menginginkan agar data dapat diakses kapanpun. Namun jika server mengalami downyang dikarenakan mengalami kerusakan hardware maupun operatingsystem-nya maka database yang ada didalamnya tidak bisa diakses.

Saat ini di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu keberadaan serverdatabasebackupkurang optimal karena hanya menerima file hasil dumping dari server database master sehingga proses penyalinan data tidak terjadi secara realtime. Hal ini tentu dapat menimbulkan resiko kehilangan data, karena proses backup database pada server master dilakukan dengan interval waktu tertentu.

Kondisi yang diharapkan dengan keberadaan server database backup ini yaitu adanya database cadangan yang datanya sama persis dengan database master dan siap untuk digunakan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kehilangan data saat proses backup yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu.

13

Dengan adanya database hasil replikasi menjamin keamanan ketersediaan data backupyang sama persis dengan database master karena proses penyalinan berjalan secara realtime. Kondisi ini akan mendukung percepatan perbaikan jika server master downdan tidak dapat diakses oleh user. Sehingga gangguan pelayanan administrasi dapat segera teratasi.

Kaitannya dengan materi agenda 3 yaitu Smart ASN dengan menerapkan 2 kompetensi Literasi Digital yaitu DigitalSkilldanDigital Safety Selain itu dari konsep Manajemen ASN yaitu melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai ASN dan sebagai pranata komputer yang melaksanakan kegiatan teknologi informasi berbasis komputer yang meliputi tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur teknologi informasi, serta sistem informasi dan multimedia agar dapat memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas.

2. Kurang terkonsepnya topologi jaringan LocalAreaNetwork(LAN) dengan baik

Teknologi komputer saat ini khususnya pada jaringan komputer merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam menunjang pekerjaan, baik secara individu maupun kelompok seperti di rumah, perkantoran, perusahan swasta maupun instansi pemerintah. Karena dengan teknologi jaringan memungkinkan komunikasi dan transfer data antar komputer dapat terjadi. Topologi jaringan komputer adalah pola atau tata letak hubungan antar terminal dalam suatu sistem jaringan komputer.

Berkembangnya organisasi dan pelayanan di Rumah Sakit Paru

Dr. H. A. Rotinsulu berdampak pada ekspansi di setiap instalasi yang ada. Seperti bertambahnya gedung untuk pelayanan rawat inap, gedung administrasi maupun penambahan ruangan baru dalam sebuah gedung. Pembangunan gedung yang tidak dilengkapi dengan jalur khusus untuk kabel jaringan membuat tim infrastruktur IT kesulitan untuk melakukan instalasi kabel jaringan. Tidak jarang tim

14

infrastruktur melakukan penyambungan kabel LAN kemudian disambungkan ke switch untuk dibagikan ke beberapa komputer client.Sehingga dapat menyebabkan proses transfer/pengiriman data tidak maksimal.

Perencanaan pembangunan yang matang dan keterlibatan tim infrastruktur dan jaringan akan mudah dalam menentukan konsep topologi jaringan yang sesuai dengan kondisi gedung atau ruangan.

Kondisi yang diharapkan yaitu tersedianya akses dan infrastruktur jaringan yang terkonsep dengan baik dan minim gangguan di setiap gedung atau ruangan, sehingga kecepatan dan traffic data dalam jaringan dapat lebih maksimal.

Kaitannya dengan materi agenda 3 yaitu Smart ASN dengan menyediakan akses jaringan yang dapat memudahkan user untuk mendapatkan informasi baik internal (akses aplikasi SIMRS atau RME) maupun eksternal (akses ke internet) dan dapat memberikan pelayanan yang prima.

3. Tidak standarnya infrastruktur IT alat pengolah data

Menurut ITIL V3 (Information Technology Infrastructure Library V3, 2011) definisi infrastruktur teknologi informasi adalah suatu kombinasi sekumpulan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, fasilitas, dan lainnya (termasuk seluruh teknologi informasi), untuk mengembangkan, menguji, memberikan, memantau, mengendalikan layanan teknologi informasi.

Komputer dan printer merupakan infrastruktur IT untuk pengolahan data dan mencetak hasil laporan. Keduanya mempunyai peranan penting dalam mendukung penyelesaian tugas di lingkungan kerja.

Banyaknya jenis PC (personal computer) dan printer dengan spesifikasi yang berbeda di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu membuat pengadaan pada suku cadang atau aksesoris menjadi lebih beragam. Selain itu, penanganan pada saat alat-alat tersebut

15

mengalami masalah cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama dikarenakan cara penanganan yang beragam pula sesuai dengan jenis atau spesifikasinya.

Dengan adanya standarisasi alat pengolah data seperti PC dan printer akan memudahkan dalam menentukan pengadaan suku cadang seperti RAM, printhead, ribbon, tinta dsb. Selain itu proses perawatan dan penanganan masalah cenderung akan lebih cepat.

Kaitannya dengan materi agenda 3 yaitu Smart ASN dan manajemen ASN dengan bekerja secara profesional yang didukung dengan alat pengolah data yang dapat menunjang pekerjaan, cepat, efektif dan efesien dalam penanganan dan perawatan.

Adapun tabel uraian tugas berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai

(SKP) dan permasalahan yang berkaitan dengan isu di atas adalah berikut:

Tabel3.1.1.1Tabeluraiantugasdanpermasalahan

No. Uraian Tugas Permasalahan

1. Terlaksananya pemeliharaan server

Kurang optimalnya server database

backup dikarenakan belum terintgrasi dengan database pada server utama (server master) dengan sinkronisasi data

secara realtime

2. Terselesaikannya perbaikan server dan jaringan

Kurang terkonsepnya topologi jaringan

Local Area Network (LAN) dengan baik, sehingga menyebabkan kurang

optimalnya proses transfer data atau

kecepatan akses dalam jaringan

3. Terselesaikannya perbaikan hardware, software dan jaringan

Tidak standarnya infrastruktur alat

pengolah data seperti PC dan Printer, sehingga berpengaruh terhadap fungsi

maupun stok suku cadang dan kemudahan perbaikan.

16

3.1.2. Analisis dan Penetapan Core Isu

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL) dengan skala skor 1-

5. Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:

a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;

b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;

c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;

d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.

17
No Isu Kriteria (skor) Hasil Prioritas Peringkat A P K L 1. Kurang optimalnya serverdatabase backupdikarenakan belum terintgrasi dengan database pada server utama (servermaster) dengan sinkronisasi data secara realtime 4 5 5 4 18 1 2. Kurang terkonsepnya 5 4 4 4 17 2
Tabel3.1.2. 1 SkoringAPKL

topologi jaringan

Bobot penilaian kriteria : Tabel3.1.2. 2Keteranganbobotpenilaian

Sangat

Kurang

Tidak

18
LocalAreaNetwork
sehingga
optimalnya
transfer data
kecepatan
dalam
infrastruktur
pengolah data
PC dan Printer, sehingga berpengaruh terhadap fungsi maupun stocksuku cadang dan kemudahan perbaikan. 4 4 3 3 14 3
(LAN) dengan baik,
menyebabkan kurang
proses
atau
akses
jaringan 3. Tidak standarnya
alat
seperti
5
Nilai Keterangan
Aktual, Sangat Problematik, Sangat Khalayak, dan Sangat Layak
3
2
4 Aktual, Problematik, Khalayak, dan Layak Cukup Aktual, Cukup Problematik, Cukup Khalayak, dan Cukup Layak
1
Aktual, Kurang Problematik, Kurang Khalayak, dan Kurang Layak Aktual, Tidak Problematik, Tidak Khalayak, dan Tidak Layak

Sesuai hasil analisa dengan metode APKL dan setelah berdiskusi dengan rekan kerja serta berkonsultasi dengan mentor selaku kepala

Instalasai Sistem Informasi Rumah Sakit, maka dipilihlah isu mengenai

“Kurang optimalnya server database backup dikarenakan belum terintgrasi dengan database pada server utama (servermaster) dengan sinkronisasi data secara realtime”.

Pemilihan itu tersebut dalam rangka meningkatkan keamanan data digital sebagai bentuk implementasi literasi digital dalam hal digital safetyjuga sebagai perwujudan dari Smart ASN.

3.1.3. Dampak Isu

Adapun dampak yang dapat ditimbulkan dari isu terpilih jika tidak dilakukan pencarian solusi untuk penanganan isu adalah sebagai

berikut:

Tabel3.1.3. 1DampakIsu

No. Isu Terpilih Dampak jika isu tidak ditangani

1 Kurang optimalnya server database backup dikarenakan

belum terintgrasi

dengan database pada server utama (server master) dengan sinkronisasi data secara realtime

1. Terhambatnya pelayanan administrasi pasien dan rekam

medik jika server database master down atau mengalami kendala teknis lainnya dikarenakan harus

melakukan pemulihan data

2. Adanya risiko kehilangan data saat proses restore dilakukan karena proses backup dilakukan dengan interval waktu tertentu

3. Tidak efektifnya proses backup yang

dilakukan secara terjadwal, karena

masih berpotensi data hasil backup tidak lengkap

4. Tidak efesien terhadap media

penyimpanan server karena banyaknya data hasil backup.

19

3.1.4. Analisis Penyebab Isu

Setelah menetapkan isu yang menjadi prioritas untuk dicarikan solusinya, selanjutnya menganalisis penyebab permasalahan isu tersebut dengan menggunakan alat bantu Diagram Fishbone. Pada diagram fishbone ini lebih menekankan pada hubungan sebab akibat atau cause and effect. Pendekatan diagram fishbone yaitu untuk memahami persoalan dengan cara memetakan isu berdasarkan cabangcabang terkait dengan beberapa kategori diantaranya Man, Money, Machine dan Method. Adapun diagram fishbone dari isu yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Dari beberapa faktor penyebab timbulnya isu, dapat diketahui bahwa proses restore yang dilakukan secara manual cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama serta dampak lain yang mungkin

terjadi seperti kehilangan data. Untuk itu penulis berinisiatif mengangkat isu tersebut untuk dicarikan solusinya sebagai perwujudan SmartASN dari aspek digital skill yaitu mengimplementasikan teknik replikasi database.

20
Gambar3.1.3.1DiagramFishbone

3.1.5. Identifikasi Alternatif Solusi

Dari hasil analisis dan penetapan isu utama maka langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi isu tersebut yaitu :

a. Optimalisasi server database backup dengan melakukan konfigurasi replication master to slave agar terjadi sinkronisasi data secara realtimesehingga data pada serverdatabasebackup selalu uptodate.

b. Menggunakan jasa layanan cloud computing untuk menjamin ketersediaan database.

c. Melakukan backup pada server master dan dan melakukan restore database sesering mungkin pada server database backup.

3.2.

Keterkaitan

Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovenance

Sebagai ASN yang profesional dengan menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK didukung dengan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen ASN dan Smart ASN, maka setiap ASN yang mempunyai peran sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme dituntut untuk dapat menyelesaikan isu atau persoalan yang ada dengan mengedepankan gagasan yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi (Smart ASN) untuk dapat mewujudkan smartgovernance.Sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang profesional dan prima (Manajemen ASN).

Setelah menetapkan isu dan mengidentifikasi alternatif solusi maka dipilihlah “Optimalisasi serverdatabasebackupdengan melakukan konfigurasi replication master to slave agar terjadi sinkronisasi data secara realtime sehingga data pada server database backup selalu up to date” sebagai

21
3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

alternatif solusi dengan melakukan pendekatan 5W (What,Where,When,Why, Who) + 1 H (How).

What : apa dampak yang akan terjadi jika proses backup dan restore databasedilakukan dengan cara manual?

Where : dimana dilakukan proses backup dan restore database dapat dilakukan?

When: kapan masalah bisa terjadi sehingga bisa dirasakan dampaknya?

Why: mengapa kemungkinan kehilangan data pada database hasil backup yang dilakukan secara terjadwal dapat terjadi?

Who: siapa yang akan merasakan dampak, dari hilangnya sebagian data pada database?

How: bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan server databasebackupagar tersedianya databaseyang uptodatedan sama persis dengan databasemaster?

Adapun rencana kegiatan untuk mendukung aktualisasi pemecahan isu terpilih dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana kegiatan aktualisasi

2. Melakukan konfigurasi replikasi databasemastertoslave

3. Melakukan sinkronisasi data dari server master ke server slave

4. Pengujian replikasi databaseyang sudah dibuat

5. Penyampaian hasil replikasi databasekepada Mentor

6. Sosialisasi ketersediaan database hasil replikasi pada server database backupkepada tim SIRS

22

BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

4.1.1. Nilai-nilai Dasar PNS

Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah meluncurkan CoreValues(Nilai-Nilai

Dasar) ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

a. Berorientasi Pelayanan

Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN, yaitu 1) penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi, 2) penerima layanan yaitu masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, dan 3) kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan.

Kata kunci nilai berorientasi pelayanan adalah responsivitas, kualitas, dan kepuasan. Sedangkan panduan perilaku / kode etik nilai berorientasi pelayanan adalah sebagai berikut :

a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;

b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan; dan

c. Melakukan perbaikan tiada henti

23

b. Akuntabel

Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan kepadanya.

Kata kunci nilai akuntabel adalah integritas, konsisten, dapat dipercaya, dan transparan. Sedangkan panduan perilaku / kode etik nilai akuntabel adalah sebagai berikut:

a. Melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;

b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; dan

c. Tidak menyalahkagunakan kewenangan jabatan.

c. Kompeten

Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan. Kompetensi menjadi faktor penting untuk mewujudkan pegawai profesional dan kompetitif. Dalam hal ini ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan kompetensi dirinya, termasuk mewujudkannya dalam kinerja.

Kata kunci nilai kompeten adalah kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility, dan ahli dibidangnya. Panduan perilaku / kode etik nilai kompeten adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubahi;

b. Membantu orang lain belajar; dan

c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

d. Harmonis

Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan

24

suatu kesatuan yang luhur. Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan membuat kita secara individu tenang, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada pelanggan.

Kata kunci nilai harmonis adalah peduli, perbedaan, dan selaras. Sedangkan panduan perilaku / kode etik nilai harmonis adalah sebagai berikut :

a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;

b. Suka menolong orang lain; dan

c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

e. Loyal

Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Bagi

seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, cita-cita organisasi, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kata kunci nilai loyal adalah komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian. Sedangkan panduan perilaku / kode etik nilai loyal adalah sebagai berikut :

a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah;

b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara; serta

c. Menjaga rahasia jabatan dan negara

f. Adaptif

Budaya adaptif dalam pemerintahan merupakan budaya organisasi di mana ASN memiliki kemampuan menerima perubahan, termasuk penyelarasan organisasi yang berkelanjutan dengan lingkungannya, juga perbaikan proses internal yang berkesinambungan. Dalam

25

konteks budaya organisasi, maka nilai adaptif tercermin dari kemampuan respon organisasi dalam mengadaptasi perubahan.

Kata kunci nilai adaptif adalah inovasi, antusias terhadap perubahan, dan proaktif. Sedangkan panduan perilaku / kode etik nilai adaptif adalah sebagai berikut :

a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan lingkungan;

b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas; dan

c. Bertindak proaktif.

g. Kolaboratif

Kolaborasi adalah suatu proses dimana pihak-pihak dengan keahlian yang berbeda, yang melihat aspek yang berbeda dari suatu masalah, dapat secara konstruktif mengeksplorasi perbedaan dan menemukan solusi baru untuk masalah yang akan lebih sulit untuk dipecahkan tanpa perspektif pihak lain (Gray, 1989).

Kata kunci nilai kolaboratif adalah kesediaan bekerja sama, dan sinergi untuk hasil yang lebih baik. Sedangkan panduan perilaku / kode etik nilai kolaboratif adalah sebagai berikut :

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;

b. Terbuka dalam bekerja sama dalam menghasilkan nilai tambah; serta

c. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama

26

4.1.2. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Identifikasi Isu :

1. Kurang optimalnya server database backup dikarenakan belum terintgrasi dengan database pada server utama (server master) dengan sinkronisasi data secara realtime

2. Kurang terkonsepnya topologi jaringan LocalArea Network (LAN) dengan baik, sehingga menyebabkan kurang optimalnya proses transfer data atau kecepatan akses dalam jaringan

3. Tidak standarnya infrastruktur alat pengolah data seperti PC dan Printer, sehingga berpengaruh terhadap fungsi maupun stock suku cadang dan kemudahan perbaikan

Isu yang Diangkat : Kurang optimalnya server database backup dikarenakan belum terintgrasi dengan database pada server utama (server master) dengan sinkronisasi data secara realtime

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi server database backup dengan melakukan konfigurasi replicationmastertoslave agar terjadi sinkronisasi data secara realtime sehingga data pada server database backup selalu uptodate

27

aktualisasi

1.1. Berkoordinasi

dengan mentor

terkait rencana

kegiatan yang

akan dilakukan

Tabel4.1.2.1MatrixRancanganAktualisasi

Izin untuk

melakukan

kegiatan

1.1.1. Adaptif

Penulis akan bersikap

proaktif dalam

berkoordinasi dengan

mentor terkait rencana

kegiatan yang akan

dilakukan (kata kunci :

proaktif)

Kontribusi terhadap

misi organisasi yaitu

ketersediaan server

database backup yang

dapat digunakan ketika

server database

master downdan tidak

dapat diakses. Server

database backup hasil

Dalam rangka

untuk

meningkatkan

pelayanan yang

1.1.2. Berorientasi

pelayanan

Penulis akan bersikap

ramah dan menggunakan

bahasa yang baik ketika

berkoordinasi dengan

replikasi dapat

digunakan sebagai

pengganti server

database master untuk

dapat diakses oleh

aplikasi SIMRS

profesional dan berkualitas, melakukan inovasi

dengan

mengedepank an gagasan

kreatif untuk

menjamin

28
Tahapan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan
Penguatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
No Kegiatan
Kegiatan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Nilai Organisasi
1 Penyusunan rencana kegiatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan

mentor (kata kunci:

ramah)

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

maupun RME yang

digunakan oleh

petugas kesehatan

Penguatan Nilai Organisasi

1.2. Mempersiapkan

panduan yang akan digunakan sebagai rujukan

dalam kegiatan

Catatan pribadi dan link website rujukan

1.1.3. Akuntabel

Penulis akan

menyampaikan rencana

kegiatan dengan

transparan dan jujur (kata kunci : transparan, jujur)

1.2.1. Kompeten

Penulis akan

mempersiapkan panduan yang akan digunakan

sebagai rujukan agar

dapat melakukan

kegiatan dengan kualitas

terbaik (kata kunci :

ataupun user yang

berhubungan langsung

dengan pasien

sehingga dapat

meningkatkan

pelayanan prima yang

mana menjadi salah

satu misi dari Rumah

Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu

ketersediaan server database yang dapat

diakses dan amanah dalam menjaga

keamanan dan keaslian database pada server. (Profesionalis me, Inovasi dan Amanah)

29

1.3. Melakukan pengecekan versi operating system, PostgreSQL dan IP address pada server database master dan server database backup/slave

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi

Data versi operating system, PostgreSQL dan dan alamat IP

kedua server

2 Melakukan konfigurasi replikasi database mastertoslave

2.1. Menyiapkan komputer dan aplikasi pendukung agar

Tersedianya

sarana untuk melakukan kegiatan

1.3.1.

Penulis akan melakukan

pengecekan versi operating sistem, versi

PostgreSQL dan IP

dikedua server agar dapat

melakukan kegiatan

dengan kualitas terbaik

dan sebagai perwujudan

penulis ahli di bidangnya

(kata kunci : kualitas terbaik, ahli di bidangnya)

2.1.1.

Penulis akan menyiapkan

sarana pendukung

kegiatan seperti komputer

Visi-Misi Organisasi

Mata pelatihan Kontribusi Terhadap

Penguatan Nilai Organisasi kualitas terbaik)

30
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Kompeten Kompeten

bisa terkoneksi ke

server

dan aplikasi pendukung

untuk mendukung

keberhasilan dalam

melaksanakan kegiatan.

(kata kunci : keberhasilan)

Visi-Misi

2.1.2. Akuntabel

Penulis akan menggunakan barang

milik negara (komputer)

dengan penuh tanggung

jawab, efektif dan efesien serta tidak

menyalahgunakan

kewenangan jabatan.

(kata kunci: tangung

jawab, efektif dan

31
Kegiatan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
No
Tahapan Kegiatan
Organisasi Penguatan Nilai
Organisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi

2.2. Melakukan konfigurasi replikasi pada server database master

Hasil konfigurasi

2.2.1.

• Penulis akan

melakukan tugas

dengan kualitas

terbaik dan terukur, agar kegiatan yang

dilakukan tidak

mengganggu

kinerja database

yang sedang

berjalan.

• Penulis akan

meningkatkan

kompetensi diri

dengan membaca

dan mencari

Visi-Misi Organisasi

Mata pelatihan Kontribusi Terhadap

Penguatan Nilai Organisasi efesien)

32
Kompeten

informasi terkait

konfigurasi replikasi

database pada

PostgreSQL

(kata kunci: kualitas

terbaik, meningkatkan

kompetensi)

Visi-Misi

2.2.2. Akuntabel

Penulis akan bertanggung

jawab atas kepercayaan

yang diberikan oleh

mentor untuk melakukan

konfigurasi replikasi

database. (kata kunci: dapat dipercaya)

33
Kegiatan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
No
Tahapan Kegiatan
Penguatan Nilai
Organisasi
Organisasi

2.3. Melakukan

konfigurasi pada

server database

backup/slave agar

terkoneksi dengan

database master

Hasil

konfigurasi

2.2.3. Loyal

Penulis akan

berkomitmen untuk

menyelesaikan kegiatan.

(kata kunci: komitmen)

2.3.1. Kompeten

• Penulis akan

melakukan tugas

dengan kualitas

terbaik dan terukur, agar kegiatan yang

dilakukan tidak

mengganggu

kinerja database

yang sedang

berjalan.

• Penulis akan

Visi-Misi

34
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Kontribusi Terhadap

meningkatkan

kompetensi diri

dengan membaca

dan mencari

informasi terkait

konfigurasi replikasi

database pada

PostgreSQL

(kata kunci: kualitas

terbaik, meningkatkan

kompetensi)

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

2.3.2. Akuntabel

Penulis akan bertanggung

jawab atas kepercayaan

yang diberikan oleh

mentor untuk melakukan

35
No Kegiatan Tahapan Kegiatan

No

konfigurasi replikasi

database. (kata kunci: dapat dipercaya)

Visi-Misi Organisasi

3 Melakukan sinkronisasi data

dari server master

ke server slave

3.1.

koneksi kedua server saling terhubung

2.3.3.

Penulis akan berkomitmen untuk menyelesaikan

kegiatan. (kata kunci: komitmen)

Status koneksi 3.1.1.

Penulis akan memastikan

koneksi kedua server saling terhubung agar

proses sinkronisasi sukses dijalankan. (kata kunci: sukses)

36
Kegiatan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
Tahapan Kegiatan
Penguatan
Nilai Organisasi
Loyal Memastikan Kompeten 3.2. Melakukan Database 3.2.1. Kompeten

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

sinkronisasi data

master to slave

Visi-Misi Organisasi

4 Pengujian replikasi

3.3. Mengecek hasil sinkronisasi/peng

-copy-an data pada server slave

berhasil tercopy Penulis akan melakukan

Database berhasil tercopy

4.1. Melakukan uji coba create Tangkapan layar hasil uji

sinkronisasi data dengan

menggunakan perintah

pg_basebackupagar

proses penyalinan data

dari server master ke

server slave berhasil

dilakukan. (kata kunci: keberhasilan, ahli

dibidangnya)

3.3.1. Kompeten

Penulis akan mengecek

keberhasilan peng-copy-an

data pada server slave.

(kata kunci: keberhasilan)

4.1.1. Kompeten

Penulis akan melakukan

37
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi
Kontribusi
Mata pelatihan
Terhadap
Penguatan
Nilai Organisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

database yang

sudah dibuat

databasedi

server master

dan memastikan

database yang

dibuat ada di

server slave

4.2. Memastikan

database pada

server slave

berstatus read

onlyagar

keaslian data

terjaga

coba testingcreatedatabase

pada server master untuk

menguji keberhasilan

replikasi pada server

slave. (kata kunci: keberhasilan)

Visi-Misi Organisasi

Tangkapan

layar status

akses database

hasil replikasi

4.2.1. Kompeten

Penulis akan

melaksanakan tugas

kegiatan dengan kualitas

terbaik dengan

melakukan pengecekan

status akses database

pada server slave untuk

memastikan keberhasilan

konfigurasi replikasi

database. (kata kunci:

38
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
Penguatan
Nilai Organisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan

kualitas terbaik dan keberhasilan)

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

4.3. Melakukan evaluasi mandiri sebelum menyampaikan hasil kepada mentor

Catatan 4.3.1. Akuntabel

Penulis akan memastikan

hasil kegiatan sesuai

dengan yang diharapkan, sebagai wujud integritas

terhadap kegiatan yang

dilakukan serta

melakukan evaluasi

dengan jujur, penuh

tanggung jawab dan cermat. (kata kunci: integritas, jujur, bertanggung jawab, cermat)

39

5 Menyampaikan

hasil replikasi database kepada

Mentor

5.1. Berkoordinasi

dengan Mentor untuk

menentukan jadwal pertemuan

Mendapatkan jadwal pertemuan

4.3.2. Berorientasi

Pelayanan

Penulis akan melakukan

evaluasi terhadap

kegiatan yang sudah

dilakukan dan melakukan

perbaikan untuk

mendapatkan hasil yang

lebih baik. (kata kunci:

melakukan perbaikan)

5.1.1. Berorientasi

Pelayanan

Penulis akan menerapkan

sikap ramah saat menjalin

komunikasi dengan

mentor. (kata kunci: ramah)

Visi-Misi Organisasi

40
Kegiatan Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Substansi
Kontribusi
No
Output/ Hasil
Mata pelatihan
Terhadap
Penguatan
Nilai Organisasi

5.2. Menyampaikan

hasil replikasi

database dengan

menunjukan hasil uji coba

5.1.2. Adaptif

Penulis akan bersikap

proaktif dalam menjalin

komunikasi dengan mentor

untuk menentukan jadwal

pertemuan (kata kunci: proaktif)

5.2.1. Berorientasi

Pelayanan

Penulis akan

menyampaikan hasil

kegiatan kepada mentor

dengan sikap ramah dan

5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun)

(kata kunci: ramah)

41
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
No
Visi-Misi
Foto
dokumentasi

5.2.2. Adaptif

Penulis akan bersikap

proaktif dalam

menyampaikan hasil

kegiatan replikasi

database kepada mentor.

(kata kunci: proaktif)

5.2.3. Kompeten

Penulis akan

menyampaikan hasil

kegiatan replikasi dengan

kualitas terbaik didukung

dengan pamahaman dan

bahasa yang baik. (kata

kunci: kualitas terbaik)

42
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
No
Visi-Misi

5.3. Meminta

saran dari

mentor untuk pengembangan

Saran maupun

kritik terhadap

hasil kegiatan

5.2.4.

Akuntabel

Penulis akan

menyampaikan hasil

kegiatan secara jujur dan

transparan. (kata kunci: transparan)

5.3.1. Berorientasi

Pelayanan

Penulis bersedia

melakukan perbaikan jika

dibutuhkan untuk

mendapatkan hasil yang

lebih baik. (kata kunci:

melakukan perbaikan)

Visi-Misi

5.3.2.

43
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
No
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
Adaptif

6 Melakukakn

sosialisasi

ketersediaan

database hasil

replikasi pada

server database

backup kepada

tim SIRS

6.1. Membuat

jadwal sosialisasi

kepada tim SIRS

Ditentukannya jadwal sosialisasi

Penulis akan antusias

terhadap saran dan

masukan dari mentor.

(kata kunci: antusias

terhadap perubahan)

6.1.1. Adaptif

Penulis akan bersikap

proaktif untuk

berkomunikasi dengan tim

SIRS dalam menentukan

jadwal (kata kunci: proaktif)

Visi-Misi Organisasi

6.1.2. Kolaboratif

Penulis akan bekerja sama

dengan tim SIRS untuk

menentukan jadwal

44
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Penguatan Nilai
Organisasi

6.2. Melakukan sosialisasi

tentang database hasil replikasi

agar dapat

dimanfaatkan/dig

unakan

sebagaimana

mestinya

• Kegiatan

sosialisasi

• Foto dokumenta si

sosialisasi. (kata kunci : bekerja sama)

6.2.1. Berorientasi

Pelayanan

Penulis akan

mensosialisasikan hasil replikasi database kepada

tim SIRS dengan ramah

dan menerapkan 5S

(salam, sapa, senyum, sopan, santun).

(kata kunci: ramah)

Visi-Misi Organisasi

6.2.2.

Kompeten

Penulis akan

menyampaikan informasi

terkait ketersediaan

45
Keterkaitan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
Penguatan
Nilai Organisasi

database hasil replikasi

pada server database

backup kepada tim SIRS

dengan kualitas terbaik.

(kata kunci: kualitas terbaik)

Visi-Misi Organisasi

6.2.3.

Akuntabel

Penulis akan

menyampaikan informasi

tentang replikasi database

dengan transparan. (kata kunci: transparan)

6.2.4.

Kolaboratif

Penulis akan membuka diri

untuk dapat bekerja sama

46
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Penguatan
Nilai Organisasi

dengan tim dalam

melakukan pengembangan

ke arah yang lebih baik.

(kata kunci: kesediaan bekerja sama)

Visi-Misi Organisasi

6.2.5. Harmonis

Penulis akan berupaya

untuk menciptakan

suasana yang kondusif

saat sosialisasi dengan

menghargai perbedaan

latar belakang maupun

pendapat. (kata kunci: saling menghargai

perbedaan, menciptakan suasana kondusif)

47
Keterkaitan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai Organisasi

6.3. Meminta saran dari tim SIRS tentang database hasil replikasi

Notulensi Foto dokumentasi

6.3.1. Adaptif

Penulis akan antusias terhadap saran dan masukan yang disampaikan. (kata kunci: antusias terhadap perubahan)

6.3.2.

Harmonis

Penulis akan menghargai pendapat, saran dan masukan yang diberikan. (kata kunci: saling menghargai)

48
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
No
Visi-Misi

4.2 Penjadwalan

Judul Aktualisasi : Optimalisasi Server Database Backup dengan Implementasi Replikasi Database PostgreSQL Master to Slave

Waktu Pelaksanaan : 24 Juni – 30 Juli 2022

Tempat Pelaksanaan : Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit

Unit Kerja : RS. Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung

Tabel4.2. 1Jadwalrencanakegiatan

1 Penyusunan rencana kegiatan aktualisasi

2 Melakukan konfigurasi replikasi database mastertoslave

3 Melakukan sinkronisasi data dari server master ke server slave

4 Pengujian replikasi databaseyang sudah

dibuat

5 Penyampaian hasil replikasi database kepada Mentor

6 Sosialisasi ketersediaan databasehasil replikasi padaserverdatabasebackup kepada tim SIRS

7 Penyusunan laporan aktualisasi

49
No Kegiatan Bulan Juni Juli 1 2 3 4 5 1 2 3 4

4.3 Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Tabel4.3. 1 Pihakyangterlibatdanperannyadalamaktualisasi

No. Nama Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1. Asep Suryaman, A.Md Berperan sebagai Mentor

2. Ahmad Wajedi, S.Pd.,M.Kes Berperan sebagai Coach

3. Tomy Fachrudin, A.Md Sebagai rekan kerja

4. Tim Programmer Sebagai rekan kerja Memanfaatkan database untuk aplikasi

50

DAFTAR PUSTAKA

Modul

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). ModulPelatihanDasarCalon

PNS Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul BERORIENTASI

PELAYANAN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul AKUNTABEL

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulKOMPETENPelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulHARMONISPelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul LOYAL Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

51

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulADAPTIFPelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul KOLABORATIF

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulSMARTASNPelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). ModulPelatihanDasarCalon

Pegawai Negeri Sipil MANAJEMEN ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Website

https://web.rsparurotinsulu.org/about/sejarah/ (diakses pada tanggl 09 Juni 2022)

https://media.neliti.com/media/publications/325336-implementasi-sistem-replikasidatabase-p-5e947d89.pdf (diakses pada tanggal 10 Juni 2022)

https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MSIM4304-M1.pdf (diakses pada tanggal 11 Juni 2022)

https://www.pintarkomputer.com/ini-yang-harus-diperhatikan-saat-instalasi-kabeldata-jaringan-komputer/ (diakses pada tanggal 11 Juni 2022)

52

Peraturan dan Perundang-undangan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2020 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu No.

HK.01.07/4063.13/2021 Tentang Struktur Organisasi Di Lingkungan Rumah Sakit Paru

Dr. H. A. Rotinsulu. Bandung

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 32 Tahun 2020 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer

53

LAMPIRAN 1 FORM KONSULTASI RANCANGAN AKTUALISASI MENTOR

54

LAMPIRAN 2 SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)

55

LAPORANRANCANGANAKTUALISASI

PELATIHANDASARCALONPEGAWAINEGERISIPILGOLONGANIIIANGKATAN2 OPTIMALISASISERVERDATABASEBACKUPDENGANIMPLEMENTASIREPLIKASIDATABASE

POSTGRESQLMASTERTOSLAVE

INSTALASISISTEMINFORMASIRUMAHSAKIT RUMAHSAKITPARUDR.H.A.ROTINSULU

Disusunoleh: M.AsepSidikR.,S.Kom. 198804182022031003

BAPELKESCIKARANG KEMENTERIANKESEHATANRI 2021

ProfileInstansi

RS.Tuberkolosa ParuCipaganti

SejarahSingkatRS.ParuDr.H.A.Rotinsulu 1935 20041978

Sanatorium Solsana

RS.ParuDr.H.A. Rotinsulu

VisiRS.ParuDr.H.A.Rotinsulu

“MenjadiRumahSakitParudenganKualitasPrimadalamPelayanan,Pendidikan, danPenelitianyangungguldalamBiomolekulerdanInvasifParupadaTahun 2024”

MisiRS.ParuDr.H.A.Rotinsulu

MemberikanPelayananPrimayang berorientasikepadakepuasanpelanggandan keselamatanpasien

MenyelenggarakanPelayananparuyang ungguldalambiomolekulerdaninvasifparu

MeningkatkankemandirianRumahSakit MenyelenggarakanPendidikan,Pelatihan, Penelitiandan,PengembanganIlmudiBidang KesehatanParu

Nilai-nilaiOrganisasiPRIMA

“Profesional,Ramah,Inovasi,Melayani,Amanah”

TugasJabatanFungsional PranataKomputer

Melaksanakankegiatanteknologiinformasi berbasiskomputeryangmeliputitatakeloladan tatalaksanateknologiinformasi,infrastruktur teknologiinformasi,sertasisteminformasidan multimedia

21/06/2022 1

PermenpanRBNo.322020

SubUnsurKegiatan

ManajemenLayananTI1.Mengelolakataloglayananteknologiinformasi;

2.Mengelolapermintaandanlayananteknologiinformasi; PengelolaanData1.Menyusunalternatifsolusipermasalahanpengelolaandata;

2.Melakukanimplementasidatamodel;

3.Melakukanimplementasibusinessintelligence;

4.Menyusuntaksonomidata;

5.Menyusunarsitekturdata;

6.Melakukanpengumpulankebutuhaninformasi;

7.Melakukanperancanganlayananaksesdata;

8.Melakukanimplementasirancanganlayananaksesdata;

9.Melakukaningestiondata;

10.Melakukanimplementasirancanganintegrasidata;

11.Menyusunprosedurpengujianrancanganintegrasidata;

12.Melakukanevaluasihasilpengujianprosedurvalidasikebutuhaninformasi;

13.Melakukanvalidasikebutuhaninformasi;

14.Menyusundokumentasirancangandatabase;

15.Melakukaninstalasidankonfigurasidatabasemanagementsystem;

16.Melakukanbackupataupemulihandata;

17.Menyusuntingkatkinerjalayanandatabase;

18.Melakukanpeningkatankinerjadatabase;

19.Menyusunrencanaretensidata;

20.Melakukanevaluasiteknologidata;

21.Melakukanpengadministrasianteknologidata;

22.Melakukandeteksidanperbaikanterhadappermasalahanteknologidata;

23.Mengelolapenggunadanhakaksesdata;

24.Menyusunpemetaandataberdasarkantingkatkerahasiaaninformasi;

PermenpanRBNo.322020

SubUnsurKegiatan

AuditTI1.Melakukanpengumpulandataauditteknologiinformasimenggunakanmetodetertentu; SistemJaringanKomputer1.Menerapkanrancanganfisiksistemjaringankomputerkompleks;

2.Menerapkanrancanganlogissistempengamananjaringankomputerkompleks;

3.Menyusunprosedurpemanfaatansistemjaringan;

4.Melakukanujicobasistemjaringankomputerkompleks;

5.Melakukanevaluasiujicobasistemjaringankomputersederhana;

6.Menyusundokumentasipenggunaansistemjaringankomputer;

7.Melakukanoptimalisasisistemjaringan;

8.Melakukandeteksidan/atauperbaikanterhadappermasalahanyangterjadipadasistem jaringankompleks;

PermenpanRBNo.322020

SubUnsurKegiatan

ManajemenInfrastrukturTI1.Melakukanpemeriksaankesesuaianantarainfrastrukturteknologiinformasidengan spesifikasiteknis;

2.Melakukanpengujianinfrastrukturteknologiinformasi;

3.Melakukanpemeliharaaninfrastrukturteknologiinformasi;

4.Melakukanpemasanganinfrastrukturteknologiinformasi;

5.Melakukanpengaturanakseskeamananfisikteknologiinformasi;

6.Melakukandeteksidanatauperbaikanterhadappermasalahaninfrastrukturteknologi informasi;

7.Menyusunprosedurpemanfaataninfrastrukturteknologiinformasi;

8.Menyiapkanperalatanvideoconference(streaming),monitoringperalatanberupaaudio, video,danperangkatjaringan,sertamengaturlayout;

9.Melakukanoptimalisasikinerjainfrastrukturteknologiinformasi; SistemInformasi1.Melakukanperancangansisteminformasi;

2.Membuatprogramaplikasisisteminformasi;

3.Mengembangkanprogramaplikasisisteminformasi;

4.Melakukanpenyiapandatauntukujicobasisteminformasi;

5.Melakukanujicobasisteminformasi;

6.Melakukandeteksidan/atauperbaikankerusakansisteminformasi;

7.Menyusunpetunjukoperasionalprogramaplikasisisteminformasi;

8.Menyusundokumentasipengembangansisteminformasi;

9.Melakukaninstalasi,upgrade,dankonfigurasisistemoperasidan/atauaplikasi;

PermenpanRBNo.322020

SubUnsurKegiatan

PengolahanData1.Melakukandatacrawling,datafeeding,dandataloading;

2.Melakukanmanipulasidata; AreaTISpasial/Khusus1.Menyusundefinisisistemproyeksipadasuatudataspasial;

2.Membuatpetatematikrinci;

3.Melakukanpengolahandataatributdanspasialrinci;

4.Mengoperasikantoolsuntukmembuatstoryboard;

5.Membuatflowchartuntukpemrogramanmultimedia;

6.Melakukaneditingobjekmultimediakompleksdenganpirantilunak;

7.Membuatobjekmultimediakompleksdenganpirantilunak;

8.Membuatprototypekomplekspadaprogrammultimedia;dan

9.Membuatprogrammultimediakompleks;

SasaranKinerjaPegawai(SKP) IdentifikasiIsu

Kurangoptimalnyaserverdatabase backupdikarenakanbelumterintgrasi dengandatabasepadaserverutama (servermaster)dengansinkronisasi datasecararealtime

Tidakstandarnyainfrastrukturalat pengolahdatasepertiPCdanPrinter, sehinggaberpengaruhterhadapfungsi maupunstoksukucadangdan kemudahanperbaikan

Kurangterkonsepnyatopologijaringan LocalAreaNetwork(LAN)denganbaik, sehinggamenyebabkankurang optimalnyaprosestransferdataatau kecepatanaksesdalamjaringan

21/06/2022 2
Terlaksananya pemeliharaan Server 01 Terlaksananya pemeliharaan InfrastrukturIT 03 Terselesaikan nyaperbaikan serverdan jaringan 02 Terselesaikan nyaperbaikan hardware, softwaredan jaringan 04
01
02
03

1. Kurangoptimalnyaserverdatabasebackupdikarenakanbelum terintgrasidengandatabasepadaserverutama(servermaster) dengansinkronisasidatasecararealtime

2. KurangterkonsepnyatopologijaringanLocalAreaNetwork(LAN) denganbaik,sehinggamenyebabkankurangoptimalnyaproses transferdataataukecepatanaksesdalamjaringan

3. TidakstandarnyainfrastrukturalatpengolahdatasepertiPCdan Printer,sehinggaberpengaruhterhadapfungsimaupunstocksuku cadangdankemudahanperbaikan.

21/06/2022 3 NoIsu Kriteria
PeringkatAPKL
(skor)Hasil Prioritas
4554181
5444172
4433143 TeknikTapisanIsu DiagramFishbone DampakIsu Terhambatnyapelayanan administrasipasiendanrekam medikjikaserverdatabase masterdown 01 Tidakefektifnyaproses backupyangdilakukansecara terjadwal,karenamasih berpotensidatahasilbackup tidaklengkap 03 Tidakefesienterhadap mediapenyimpananserver karenabanyaknyadata hasilbackup 04 Adanyarisiko kehilangandata saatprosesrestore 02 AlternatifSolusi 01 Optimalisasiserverdatabasebackup denganmelakukankonfigurasi replicationmastertoslave 02 Menggunakanjasalayanancloud computing 03 Melakukanbakcupdanrestore databaseseseringmungkin Smart ASN Pemanfaatan perkembangan teknologi Manajemen ASN Memberikan Pelayanan publikyang profesional danprima Keterkaitan PenyebabIsu dengan Kedudukandan PeranPNS RencanaKegiatanAktualisasi Konfigurasireplikasidatabase mastertoslave 02 Sinkronisasidatadariserver masterkeserverslave 03 Pengujianreplikasidatabaseyang sudahdibuat 04 Penyusunanrencanakegiatan aktualisasi 01 Penyampaianhasilreplikasi databasekepadaMentor 05 Sosialisasiketersediaandatabasehasilreplikasi padaserverdatabasebackupkepadatimSIRS06

TahapanKegiatanAktualisasi

TahapanKegiatanAktualisasi

TahapanKegiatanAktualisasi

TahapanKegiatanAktualisasi

TahapanKegiatanAktualisasi

TahapanKegiatanAktualisasi

21/06/2022 4 NoKegiatanTahapanKegiatanOutput/Hasil KeterkaitanSubstansi Matapelatihan 1Penyusunan rencanakegiatan aktualisasi 1.1.Berkoordinasidenganmentorterkait rencanakegiatanyangakandilakukan Izinuntukmelakukan kegiatan 1.1.1.Adaptif 1.1.2.Berorientasi pelayanan 1.1.3.Akuntabel 1.2.Mempersiapkanpanduanyangakan digunakansebagairujukandalam kegiatan Catatanpribadidan linkwebsiterujukan 1.2.1.Kompeten 1.3.Melakukanpengecekanversioperating system
IPaddresspada serverdatabasemasterdanserver databasebackup/slave Dataversioperating system,PostgreSQL dandanalamatIP keduaserver 1.3.1.Kompeten
,PostgreSQLdan
NoKegiatanTahapanKegiatanOutput/Hasil KeterkaitanSubstansi Matapelatihan 2Konfigurasi replikasidatabase mastertoslave 2.1.Menyiapkankomputerdanaplikasi pendukungagarbisaterkoneksikeserver Tersedianyasarana untukmelakukan kegiatan 2.1.1.Kompeten 2.1.2.Akuntabel 2.2.Melakukankonfigurasireplikasipada serverdatabasemaster Hasilkonfigurasi2.2.1.Kompeten 2.2.2.Akuntabel 2.2.3.Loyal 2.3.Melakukankonfigurasipadaserver databasebackup/slaveagarterkoneksi dengandatabasemaster Hasilkonfigurasi2.2.1.Kompeten 2.2.2.Akuntabel 2.2.3.Loyal
NoKegiatanTahapanKegiatanOutput/Hasil KeterkaitanSubstansi Matapelatihan 3Sinkronisasidata dariserver masterkeserver slave 3.1.Memastikankoneksikeduaserversaling terhubung Statuskoneksi3.1.1.Kompeten 3.2.Melakukansinkronisasidatamasterto slave Databaseberhasiltercopy 3.2.1.Kompeten 3.3.Mengecekhasilsinkronisasi/peng-copyandatapadaserverslave Databaseberhasiltercopy 3.3.1.Kompeten
NoKegiatanTahapanKegiatanOutput/Hasil KeterkaitanSubstansi Matapelatihan 4Pengujian replikasidatabase yangsudah dibuat 4.1.Melakukanujicobacreatedatabasedi servermasterdanmemastikandatabase yangdibuatadadiserverslave Tangkapanlayarhasil ujicoba 4.1.1.Kompeten 4.2.Memastikandatabasepadaserverslave berstatusreadonlyagarkeasliandata terjaga Tangkapanlayar statusaksesdatabase hasilreplikasi 4.2.1.Kompeten 4.3.Melakukanevaluasimandirisebelum menyampaikanhasilkepadamentor Catatan4.3.1.Akuntabel 4.3.2.Berorientasi Pelayanan
NoKegiatanTahapanKegiatanOutput/Hasil KeterkaitanSubstansi Matapelatihan 5Penyampaian hasilreplikasi databasekepada Mentor 5.1.BerkoordinasidenganMentoruntuk menentukanjadwalpertemuan Mendapatkanjadwal pertemuan 5.1.1.Berorientasi Pelayanan 5.1.2.Adaptif 5.2.Menyampaikanhasilreplikasidatabase denganmenunjukanhasilujicoba Fotodokumentasi5.2.1.Berorientasi Pelayanan 5.2.2.Adaptif 5.2.3.Kompeten 5.2.4.Akuntabel 5.3.Memintasarandarimentoruntuk pengembangan Saranmaupunkritik terhadaphasil kegiatan 5.3.1.Berorientasi Pelayanan 5.3.2.Adaptif
NoKegiatanTahapanKegiatanOutput/Hasil KeterkaitanSubstansi Matapelatihan 6Sosialisasiketersediaan databasehasilreplikasi padaserverdatabase backupkepadatimSIRS 6.1.Membuatjadwalsosialisasi kepadatimSIRS Ditentukannyajadwal sosialisasi 6.1.1.Adaptif 6.1.2.Kolaboratif 6.2.Melakukansosialisasitentang databasehasilreplikasi •Kegiatansosialisasi •Fotodokumentasi 6.2.1.Berorientasi Pelayanan 6.2.2.Kompeten 6.2.3.Akuntabel 6.2.4.Kolaboratif 6.2.5.Harmonis 6.3.MemintasarandaritimSIRS tentangdatabasehasilreplikasi Notulensi Fotodokumentasi 6.3.1.Adaptif 6.3.2.Harmonis

KontribusiterhadapVisidan MisiOrganisasi

“Meningkatkanpelayanan primadenganmenyediakan serverdatabasebackupyang dapatdigunakanketika serverdatabasemaster down/mengalamikendala.”

Kontribusiterhadappenguatan Nilai-nilaiOrganisasi

Berinovasidengan mengedepankangagasankreatif untukmenjaminketersediaan databasepadaserverbackup

Inovasi

Profesionalisme Meningkatkanpelayanan yangprofesionaldan berkualitas

Amanah Amanahdalammenjaga keamanandankeaslian databasepadaserver

JadwalKegiatan

NoKegiatan Bulan JuniJuli 123451234

1Penyusunanrencanakegiatanaktualisasi

2Melakukankonfigurasireplikasidatabasemastertoslave

3Melakukansinkronisasidatadariservermasterkeserverslave

4Pengujianreplikasidatabaseyangsudahdibuat

5PenyampaianhasilreplikasidatabasekepadaMentor

6Sosialisasiketersediaandatabasehasilreplikasipadaserver databasebackupkepadatimSIRS

7Penyusunanlaporanaktualisasi

PihakyangTerlibat

No.NamaPerandalamAktualisasiKeterangan

1.AsepSuryaman,A.MdBerperansebagaiMentor

2.AhmadWajedi,S.Pd.,M.KesBerperansebagaiCoach

3.TomyFachrudin,A.MdSebagairekankerja

4.TimProgrammerSebagairekankerjaMemanfaatkandatabase untukaplikasi

Terima Kasih

21/06/2022 5
P
I
A

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.