LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 1 OPTIMALISASI PENERAPAN 6 LANGKAH CUCI TANGAN PADA ORANGTUA SAAT MENGUNJUNGI BAYI DI RUANG SCN 5 PERINATOLOGI
Di susun oleh : Mahmudah,AMK NIP. 198510032020122002
BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENERAPAN 6 LANGKAH PADA ORANGTUA SAAT MENGUNJUNGI BAYI DI RUANG SCN 5 PERINATOLOGI
Telah diseminarkan Tanggal 01 Juli 2021 di Bapelkes Cikarang
Coach,
Mentor,
Erlinawati Pane, SKM,MKM NIP. 197202201994022001
Ns. Endang Sudjiati, S.Kep NIP.196703011987032002
Penguji,
Drg. Yana Yojana,MA NIP.197409132005012001
ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmatNya.Alhamdulilah penulis dapat menyusun rancangan aktualisasi sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Kementerian Kesehatan Tahun 2021 dengan sebaikbaiknya. Penyusunan
rancangan
aktualisasi
ini
tentunya
tidak
terlepas
dari
dukungan,bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Direktur RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yakni dr.Lies Dina Liastuti, Sp.JP (K).,MARS,FIHA yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II ini dengan sebaikbaiknya. 2. Kepala
Seksi
Pelayanan Keperawatan
Rawat Jalan
RSUPN Dr.Cipto
Mangunkusumo Jakarta sekaligus sebagai mentor yakni Ibu Ns. Endang Sudjiati, S.Kep yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyusun rancangan aktualisasi ini dengan sebaikbaiknya. 3.
Ibu Ns. Nurhayati,S.Kep selaku Kepala ruangan perinatologi yang memberikan dukungan dan arahan kepada penulis saat menyusun dan pelaksanaan aktualisasi diruangan
4. Kepala Seksi Pelatihan Manajemen dan Teknis Non Kesehatan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang ibu Verawati Lenny, SKM,MKM atas arahannya selama penulis mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS ini 5. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang Bapak Drs. Suherman, M.Kes. 6. Ibu Erlinawati Pane,SKM,MKM sebagai Coach yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun rancangan aktualisasi ini dengan sebaik-baiknya. 7. Bapak/Ibu Widya Iswara serta seluruh panitia yang tidak dapat disebutkan satu persatu,terima kasih atas kebaikan Bapak/Ibu semuanya.
iii
8. Seluruh teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna . Untuk itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penyusunan ke depannya. Semoga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.
Cikarang,01 Juli 2021 Penulis
Mahmudah, AMK
iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………………….……………………….…...i LEMBAR PENGESAHAN……….……………………………………………….....ii KATA PENGANTAR……….…….…………………………………………………iv DAFTAR ISI………………………………………………………………….………5 BAB I. GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA…………….……..6 A. B. C. D.
Profil Organisasi……………………………………………………..….……6 Visi,Misi dan Nilai RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo………….………….7 Struktur Organisasi……………………………………………….…….….…8 Profil Peserta……………………………………………………….….…..….9
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI……………………………....……...……11 E. F. G. H. I. J.
Latar Belakang…………………………………………….………..………..11 Identifikasi Isu……………………………………………………...…….…..12 Penetapan Core Isu……………………………………………………….…..12 Penyebab isu……………………………………………………………...…..14 Gagasan Pemecahan Isu………………………………………………...……15 Matrix Rancangan Aktualisasi…………………………………………….…17
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI………..……............…...……25 BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI……………………………..………….26 A. B. C. D. E.
Kegiatan 1…………………………………………………………………….27 Kegiatan 2…………………………………………………………………….28 Kegiatan 3…………………………………………………………………….29 Kegiatan 4…………………………………………………………………….30 Kegiatan 5…………………………………………………………………….31
LAMPIRAN BUKTI KEGIATAN…………………………………………….…......33 KESIMPULAN PELAKSANAAN AKTUALISASI…………………….……......…48 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….…....…..49
5
BAB I GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
A. PROFIL ORGANISASI Profil RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo adalah rumah sakit umum milik pemerintah dengan pelayanan terlengkap di Indonesia yang berada di enam titik lokasi yang berpusat di Jalan Diponegoro 71 Jakarta Pusat. Status tersebut diberikan melalui SK Menkes no YM.01.10/III/2212/2009.Sejarah berdirinya rumah sakit ini dimulai sejak masa pendudukan Belanda di Jakarta. Tepat pada tanggal 19 November 1919, Belanda mendirikan Centrale Burgulijke Ziekenhuis (CBZ) atau Pusat Kesehatan Rakyat sebagai sarana praktikum bagi para siswa STOVIA. STOVIA (Sekolah Dokter Jawa) sendiri adalah sekolah kedokteran pertama di Jakarta yang merupakan cikal bakal terbentuknya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pendirian rumah sakit ini berkaitan erat dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kedua instansi ini saling mengisi satu sama lain.Dalam perkembangannya, CBZ kemudian berganti nama menjadi Ika Daigaku Byongin (Rumah sakit perguruan tinggi) pada masa pendudukan Jepang tahun 1942. Hingga pada masa kemerdekaan, CBZ diubah menjadi Roemah Sakit Oemoem Negeri, pimpinan Prof Dr Asikin Widjayakoesoema. Sejak 13 Juni 1994, sesuai SK Menkes nomor 553/Menkes/SK/VI/1994, pemerintah mengubah namanya menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo. Berdasarkan PP nomor 116 tahun 2000,tanggal 12 Desember 2000, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo ditetapkan sebagai perusahaan jawatan(Perjan) RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.Dalam Perkembangan selanjutnya,perjan RSCM berubah menjadi Badan layanan Umum berdasarkan PP nomor 23 tahun 2005. Fasilitas dan layanan yang tersedia antara lain :Instalansi Gawat Darurat,Rawat Inap,rawat jalan/poliklinik.Terdapat layanan unggulan diantaranya : RSCM Kencana,Departemen Medik Mata/RSCM Kirana,Instalansi Pelayanan Jantung Terpadu/PJT,PKIA Kiara,Unit pelayanan Onkologi dan Radiasi,Pelayanan HIV,UPT sel Punca,Transplantasi ginjal,transplantasi hati,Pelayanan Gamma Knife, RSCM kintani,ICTEC,implant cochlea. B. Visi dan Misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Visi :
6
Menjadi rumah sakit umum pusat rujukan Nasional terdepan dalam layanan pendidikan,dan penelitian yang berstandar Internasional. Misi : 1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional 2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS ( Academic Health System ) 3. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul 4. Menyelenggarakan Rumah Sakit berbasis Smart Hospital 5. Menyelenggarakan sistem manajemen RS dengan tata kelola yang andal dan akuntabel. Nilai,Makna Niai dan Perilaku Utama RSCM 1. Integritas : Keselarasan antara perkataan dan perbuatan sesuai etika,moral,kemanusiaan. Perilaku Utama : Beriman dan bertaqwa,jujur dan konsisten,memegang teguh etika 2. Profesionalisme : Kompeten dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas Perilaku utama : Kompeten dan belajar berkelanjutan,bertanggungjawab dan berdedikasi,disiplin dan taat pada aturan 3. Kepedulian : Melayani dengan empati,tulus,peduli Perilaku Utama : Peduli dan empati,cepat tanggap,saling menghargai 4. Kolaborasi : Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan dalam mencapai tujuan Perilaku utama : Proaktif bekerjasama, saling menolong dan bersinergi, Integrasi dalam kesetaraan 5. Keunggulan : menghasilan yang terbaik secara kreatif,inovatif dan berkelanjutan Perilaku Utama : Berorientasi pada standar tinggi, Inovatif,kreatif,mutakhir, Terbuka terhadap perubahan dan berwawasan ke depan. C. Struktur Organisasi
7
8
D. PROFIL PESERTA Nama
: Mahmudah, AMK
NIP
: 198510032020122002
Pangkat/Gol. Ruang
: Pengatur/ IIC
Unit Kerja
: RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Dalam Pelaksanaan aktualisasi,mengacu pada kegiatan dalam Sasaran Kerja Pegawai( SKP) sebagai berikut :
No.
Kegiatan tugas pokok jabatan
AK Kuant/output
1. 2. 3.
4.
5.
6. 7 8 9 10 11 12 13.
Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik pada pasien untuk mencegah resiko cidera pada individu dalam rangka upaya preventif Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya(melakukan pemeriksaan fisik,mengamati keadaan pasien)pada individu dalam rangka upaya preventif Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka melakukan upaya preventif Memberikan oksigenasi sederhana Memberikan bantuan hidup dasar Melakukan pengukuran antropometri Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien Melakukan mobilisasi posisi pasien Mempertahankan posisi anatomis pasien Melakukan fiksasi fisik
Target Kual/Mutu
Waktu
-
150 perkegiatan
100
12 bulan
-
72 perkegiatan
100
12 bulan
-
40 perkegiatan
100
12 bulan
-
100 perkegiatan
100
12 bulan
-
50 perkegiatan
100
12 bulan
-
60 perkegiatan 100 perkegiatan 150 perkegiatan 200 perkegiatan
100 100 100 100
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
-
120 perkegiatan
100
12 bulan
-
110 perkegiatan 150 perkegiatan 55 perkegiatan
100 100 100
12 bulan 12 bulan 12 bulan
9
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Melakukan perawatan diri pasien(kebersihan,mandi,oral hygiene) Melakukan kompres hangat/dingin Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal(dying care) Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan Menyusun laporan pelaksanaan tugas Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan(memasang warming blanket)
-
100 perkegiatan
100
12 bulan
-
20 perkegiatan 50 perkegiatan
100 100
12 bulan 12 bulan
-
29 perkegiatan
100
12 bulan
-
150 perkegiatan
100
12 bulan
-
150 perkegiatan 70 perkegiatan
100 100
12 bulan 12 bulan
10
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI A. Latar Belakang Persyaratan Calon Pegawai Sipil ( CPNS ) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar ( Latsar) sesuai dengan UU No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan LAN No.12 Tahun 2018 tentanag Pelatihan Dasar CPNS. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik,maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya dalam pelayanan bidang kesehatan yang dilaksanakan di Instansi Rumah Sakit. Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,kemajuan teknologi,dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang meliputi promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif. Hal ini diatur dalam Undang-Undang RI No.44 Tahun 2009. Keselamatan dan kenyamanan pasien menjadi isu dirumah sakit khususnya di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Teknik pengendalian infeksi harus diterapkan dalam praktik keseharian untuk mencegah terjadinya infeksi. Cuci tangan merupakan salah satu pemberian pelayanan bermutu yang dilakukan petugas kesehatan dalam mencegah transmisi infeksi,baik pasien maupun petugas kesehatan. Infeksi bisa ditularkan dari pasien ke petugas maupun sebaliknya,serta antar orang yang berada dilingkungan rumah sakit. Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infection (HAis) merupakan salah satu indicator keselamatan pasien. Healthcare Associated Infection (HAIs) adalah istilah yang merujuk pada suatu infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit.,dapat terjadi ketika pasien menerima perawatan,petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit,maupun penunggu atau pengunjung pasien(Depkes,2003).
11
Fakta yang terjadi dilapangan salah satunya di unit rawat inap perinatologi merupakan ruang rawat inap khusus bayi baru lahir yang mempunyai masalah atau sakit. Ruang Perinatologi terdiri dari 5 ruang rawat berurutan dari ruang rawat bayi dengan perawatan intensive care sampai ruang rawat pemulihan yaitu SCN 5. Terlihat bahwa yang berkontribusi terhadap pengendalian resiko infeksi dengan patuh terhadap penerapan 6 langkah cuci tangan hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan sedangkan penyebab atau transmisi infeksi bisa datang dari mana saja termasuk dari pengunjung pasien. Berdasarkan latar belakang dan pemilihan isu melalui kriteria AKPL,di dapatkan masalah yang menjadi prioritas yaitu “ Belum Optimalnya penerapan 6 langkah cuci tangan orangtua saat mengunjungi bayi di ruang perinatologi”. Dengan demikian solusi yang akan dijadikan penyelesaian masalah melalui inovasi perubahan yaitu berjudul “ Pembuatan lembar balik sebagai media edukasi penerapan 6 langkah cuci tangan orangtua saat mengunjungi bayi diruang perinatologi”. B. Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul akibat dai kesenjangan antara realita dengan kondisi ideal (harapan stakeholder). Rancangan aktualisasi ini di mulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi kerja penulis di ruang Perinatologi RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo. Isu-isu yang ditemukan oleh penulis antara lain: 1. Belum optimalnya perawatan ruam popok pada bayi diruang SCN 5 perinatologi 2. Belum optimalnya penerapan 6 langkah cuci tangan pada orangtua saat mengunjungi bayi diruang SCN 5 perinatologi 3. Kurangnya asupan ASI pada bayi baru lahir diruang SCN 5 perinatologi C. Menapis Isu Dari beberapa isu diatas,langkah selanjutnya adalah menganalisis isu tersebut dengan menggunakan metode APKL ( Aktual,Problematika,Kekhalayakan dan Layak) untuk mengetahui isu mana yang menjadi isu dominan. Matrix Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis APKL Contoh Kriteria Penilaian Untuk Indikator AKTUAL
12
Nilai 5
Kriteria
Makna Kriteria
Sangat Aktual
Benar-benar terjadi dengan fakta dan data yang lengkap serta sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat
4
Aktual
Benar-benar terjadi dengan fakta dan data yang kurang lengkap serta sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat
3
Cukup Aktual
Belum tentu terjadi namun sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat
2
Kurang Aktual
Belum tentu terjadi dan tidak sedang hangat di bicarakan
1
Tidak Aktual
Tidak terjadi dan tidak dibicarakan dalam masyarakat
Isu Belum optimalnya perawatan
A
P
K
L
Jumlah
Prioritas
5
4
4
4
17
III
5
4
5
5
19
I
5
4
4
5
18
II
ruam popok pada bayi diruang SCN 5 perinatologi
Belum optimalnya penerapan 6 langkah cuci tangan pada orangtua saat mengunjungi bayi diruang SCN 5 perinatologi Kurangnya asupan ASI pada bayi baru lahir diruang SCN 5 perinatologi
Berdasarkan hasil penilaian APKL maka yang menjadi prioritas isu utama adalah “ Belum Optimalnya Penerapan 6 langkah cuci tangan orantua saat mengunjungi bayi diruang SCN 5 perinatologi ”.
13
D. Penyebab Isu Setelah
melakukan
penapisan
isu
,maka
digunakanlah
fishbone
diagram
untuk
mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah karena menekankan pada hubungan sebab akibat. Diperlukan beberapa kategori yakni Man(tenaga kerja),Method( proses atau metode),Material( Informasi ),Milieu( lingkungan). Berikut analisa prioritas masalah dengan fishbone diagram :
14
Fishbone diagram
METODE MATERIAL
Media edukasi kurang Keterbatasan jumlah perawat kepatuhan ibu untuk melakukan 6 langkah cuci tangan kurang
Proses edukasi kurang efektif
Belum Optimalnya Penerapan 6 langkah cuci tangan pada orantua saat mengunjungi bayi di ruang SCN 5 perinatologi
Tingkat pendidikan orangtua rendah
LINGKUNGAN MANUSIA
E. Dampak Isu Dampak dari isu bila pengunjung pasien tidak patuh untuk kebersihan tangannya maka bisa menyebabkan adanya infeksi nosokomial ke pasien sehingga menyebabkan perawatan pasien menjadi lama karena terkena kontaminasi kuman dari tidak patuhnya orangtua untuk cuci tangan. F. Gagasan Pemecah Isu Dalam rangka menyelesaikan permasalahan,maka perlu dilakukan upaya Optimalisasi Penerapan 6 langkah cuci tangan orangtua saat mengunjungi bayi di ruang perinatologi yaitu dengan Pembuatan lembar balik sebagai media edukasi penerapan 6 langkah cuci tangan pada orangtua saat mengunjungi bayi di ruang SCN 5 perinatologi. Keterkaitan isu dan gagasan kreatif dengan agenda 3 tentang Kedudukan dan peran ASN adalah termasuk
15
dalam Pelayanan Publik dan Manajemen ASN. Berikut rincian mengenai kegiatan penyelesaian isu:
No.
Kegiatan
Sumber
1.
Membuat lembar balik
Inovasi
2.
Membuat satuan acara edukasi
Inisiatif
3.
Melakukan Edukasi 6 langkah cuci tangan pada orangtua
SKP
4
Melakukan dokumentasi kegiatan edukasi 6 langkah cuci tangan pada
SKP
orangtua bayi 5.
Melakukan evaluasi kegiatan edukasi 6 langkah cuci tangan kepada
SKP
orangtua bayi
G. Matriks Rancangan Aktualisasi Rancangan kegiatan aktualisasi merupakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta untuk mengatasi isu yang terdapat di unit kerja dengan menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA). Rancangan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada matriks sebagai berikut
16
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI Unit Kerja
: RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Isu yang diangkat
: Belum optimalnya penerapan 6 langkah cuci tangan pada orangtua saat mengunjungi bayi diruang SCN 5 Perinatologi
Gagasan Pemecah Isu
: Pembuatan lembar balik sebagai media edukasi penerapan 6 langkah cuci tangan pada orangtua saat Mengunjungi bayi diruang SCN 5 perinatologi Matrix Rancangan Aktualisasi
No.
Kegiatan
Tahapan
Output/Hasil
Keterkaitan substansi Mata Pelatihan
Kegiatan
Kontribusi
Penguatan Nilai Organisasi
terhadap Visi MisiOrganisasi
1. Membuat Lembar Balik
1.Berkonsultasi
Catatan hasil
Menyampaikan rencana pembuatan
Kegiatan ini
Kegiatan ini diharapkan dapat
dengan kepala
konsultasi
lembar balik dengan
diharapkan dapat
memberikan penguatan terhadap
ruangan
jelas(Akuntabilitas),Berkonsultasi
berkontribusi
nilai RSCM yaitu
mengenai
dengan komunikasi yang baik dan
terhadap misi
Integritas,Kolaborasi,Keunggulan,
desain lembar
sopansantun(EtikaPublik),Menggunakan RSCM yaitu
balik
bahasa indonesia yang baik dan benar
Menyelenggarakan
(Nasionalisme),
rumah sakit
Profesionalisme
berbasis smart hospital
17
No.
Kegiatan
Tahapan
Output/Hasil
Keterkaitan substansi Mata Pelatihan
Kegiatan
Kontribusi terhadap Visi
Penguatan Nilai Organisasi
Misi Organisasi 2.Menyusun
Softcopy
Membuat desain lembar balik dengan
dan membuat
lembar balik 6
penuhtanggungjawab(Akuntabilitas),Tulisan
lembar balik 6
langkah cuci
menggunakan bahasa Indonesia yang baik
langkah cuci
tangan
dan benar(Nasionalisme),berisi materi yang
tangan
jelas sumbernya,efektif dan efisien(komitmen mutu),disiplin waktu dalam pembuatan lembar balik(Anti korupsi),Isi lembar balik memberikan informasi yang benar(Etika public)
3.Mencetak
Hardcopy
Mencetak lembar balik dengan ukuran yang
lembar balik
lembar balik 6
sesuai ruang nurse station(Komitmen
langkah cuci
mutu),Menaruh ditempat yang mudah
tangan
terlihat(Etika publik),ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar(Nasionalisme),lembar balik berisi materi sederhana dan jujur(Anti korupsi)dibuat dengan penuh tanggung jawab(Akuntabilitas)
18
No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Output/Hasil
Keterkaitan substansi Mata Pelatihan
Kontribusi
Penguatan Nilai Organisasi
terhadap Visi Misi Organisasi 2.
Membuat
1.Menyiapkan satuan
Hardcopy
Membuat satuan acara edukasi dengan
Kegiatan ini
Kegiatan ini diharapkan dapat
satuan acara
acara edukasi 6
satuan acara
cermat(Etika Publik),Menggunakan bahasa
diharapkan
memberikan penguatan terhadap nilai
edukasi
langkah cuci tangan
edukasi 6
Indonesia yang baik dan
berkontribusi
RSCM yaitu
langkah cuci
benar(nasionalisme)Rangkaian acara dibuat
terhadap misi
Integritas,profesionalisme,Kolaborasi,
tangan
denganjelasdanmudahdimengerti(Komitmen RSCM yaitu mutu),Membuat satuan acara edukasi
Memberikan
dengan penuh tanggung
pelayanan
jawab(Akuntabilitas),dibuat dengan jujur
kesehatan
dan disiplin waktu(anti korupsi)
paripurna dan
Keunggulan
professional 2.Mengkonsultasikan Catatan hasil Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia berstandar Satuan acara edukasi
konsul satuan yang
kepada tim PPIRS
acara edukasi
ruang perinatologi
baik
dan internasional
benar(Nasionalisme),Membuat satuan acara edukasi
dengan
jelas
(Komitmen
Mutu),Menjelaskan satuan acara edukasi kepada tim PPIRS dengan penuh tanggung jawab(Akuntabilitas),bersikap
dengan
19
sopan santun(etika public)
3. Berkolaborasi
Terbentuknya
Dalam
dengan tim
kerjasama
PPIRS,kepala ruangan,rekan kerja disertai
PPIRS,Kepala
dengan
ruangan dan rekan
PPIRS,kepala
kerja dalam
ruangan
pelaksanaan acara
rekan kerja
edukasi
bekerjasama
dengan
tim sikap
tim
saling
menghargai(Nasionalisme),dalam
dan berkomunikasi
dengan
sikap
sopan
santun(Etika Publik),melakukan kerjasama dengan
penuh
tanggung
jawab(Akuntabilitas),
20
No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Output/Hasil
Keterkaitan substansi Mata Pelatihan
Kontribusi terhadap
Penguatan Nilai Organisasi
Visi Misi Organisasi 3.
Melakukan 1.Mempersiapkan
Hand wash,air
Bekerjasama dengan rekan kerja dalam
Kegiatan ini
Kegiatan ini diharapkan dapat
edukasi 6
sarana dan
mengalir,handscrub mempersiapkantempat,handwash,handscrub,air diharapkan
memberikan penguatan terhadap
langkah
prasarana
tersedia serta
cuci tangan
mengalir dan
berkontribusi terhadap
nilai RSCM yaitu
Handwash,handrub, lembar absensi
Lembar absensi(Nasionalisme),kegiatan
misi RSCM yaitu
Integritas,Kolaborasi,Keunggulan,
Lembar absensi
Dilakukan dengan semangat dan
memberikan
Profesionalisme
pada
teliti(Komitmen mutu),Kegiatan dilakukan
pelayanan kesehatan
orangtua
dengan penuh tanggung jawab(Akuntabilitas), paripurna dan
bayi
professionalberstandar internasional 2.Melakukan
Orangtua
Memberikan edukasi dengan penuh
edukasi 6 langkah
memahami edukasi
tanggungjawab(Akuntabilitas),Memberikan
cuci tangan pada
yang diberikan
edukasi dengan bahasa Indonesia yang baik
orangtua sebelum
dan benar(Nasionalisme),dengan sikap sopan
waktu berkunjung
santun (Etika public),jujur dalam memberikan
pasien
edukasi(Anti korupsi),mengedukasi dengan
.
efisien dan efektif (Komitmen mutu),
3.Melakukan
Orangtua Mampu
Mengajari orangtua pasien dengan penuh
demonstrasi dan
mempraktekkan 6
tanggung jawab(Akuntabilitas),,Dengan sikap
praktek langsung
langkah cuci
ramah dan sopan( Etika publik),serta
tangan
melakukan absensi(Akuntabilitas),mengajarkan kedisiplinan cuci tangan kepada orangtua(Anti Korupsi)
21
No.
4.
Kegiatan
Tahapan
Output/Hasil
Keterkaitan substansi Mata Pelatihan
Kegiatan
Kontribusi terhadap
Penguatan Nilai Organisasi
Visi Misi Organisasi
Melakukan
1.Mencatat
Kegiatan edukasi
Mencatat kegiatan edukasi dengan jujur dan
Kegiatan ini
Kegiatan ini diharapkan dapat
dokumentasi
kegiatan
terdokumentasi
disiplin(Anti korupsi),Melakukan
diharapkan
memberikan penguatan terhadap nilai
kegiatanedukasi edukasi
dilembar edukasi
pendokumentasian dengan
berkontribusi terhadap
Kolaborasi,profesionalisme,keunggulan,
6 langkah cuci
dilembar
terintegrasi
Penuh
MisiRSCM yaitu
integritas
tangan kepada
edukasi
tanggungjawab(Akuntabilitas),ditulis
Memberikan
orangtua
terintegrasi
secara
efisien
dan
efektif(Komitmen pelayanan kesehatan
mutu),dengan bahasa Indonesia yang baik dan paripurna dan benar(Nasionalisme)
professional berstandarinternasional
2.Memberikan Lembar edukasi
Meminta tanda tangan dengan sikap
lembar
terintegrasi
ramah,sopan
edukasi
tertandatangani
santun(Etikapublik),menjelaskan bagian yang
terintegrasi ke
akan ditanda tangani dengan
orangtua un
jelas(Akuntabilitas) komunikasi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar(Nasionalisme), Mendokumentasikan kegiatan edukasi dengan jujur(Anti korupsi),dilakukan secara efisien dan efektif(Komitmen mutu)
22
5.
3.Melaporkan
Catatan masukan
Berkomunikasi dengan kepala ruangan
hasil
mengenai hasil
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
dokumentasi
pendokumentasian benar(Nasionalisme),menyampaikan
ke kepala
Hasil dokumentasi dengan
ruangan
jelas(Akuntabilitas),menyampaikan laporan dengan sopan santun,ramah(etika public),dilaporkan secara efektif dan efesien(Komitmen mutu),melaporkan hasil dokumentasi dengan jujur(Anti korupsi)
Melakukan
Form evaluasi dibuat dengan penuh tanggung
Kegiatan ini
jawab( Akuntabilitas), form evaluasi dibuat
diharapkan
dengan jujur(Anti korupsi),dibuat dengan
berkontribusi terhadap
singkat dan jelas,efisien(Komitmen
misi RSCM yaitu
langkah cuci
Mutu),dengan bahasa Indonesia baik dan
memberikan pelayanan
tangan
benaar(Nasionalisme)
kesehatan paripurna
evaluasi kegiatan edukasi 6
Form evaluasi 1. Menyusun instrument evaluasi
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai RSCM yaitu Profesionalisme,Kolaborasi,Integritas
dan professional berstandar internasional
23
2.Melakukan
Form evaluasi
Mengisi form evaluasi dengan jujur(Anti
evaluasi
terisi
korupsi),mengisi form evaluasi dengan penuh
kegiatan
tanggungjawab(Akuntabilitas),dengan komunikasi yang sopan santun saat menyuruh mengisi form evaluasi(Etika public),pengisian form evaluasi dilakukan dengan efisien,efektif(Komitmen Mutu)
3.Menganalisi
Catatan hasil
Untuk Mengetahui tingkat pemahaman dan
hasil evaluasi
persentase hasil
manfaat cuci tangan setelah diberikan
kegiatan
analisis
edukasi(Komitmen mutu),dilakukan dengan jujur(anti korupsi),dilakukan dengan penuh tangungjawab(Nasionalisme),mengana Lisis dengan cermat ,teliti(Etika public),dengan penuh tangungjawab(Akuntabilitas)
24
RENCANA JADWAL DAN KEGIATAN AKTUALISASI
Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta di ruang SCN 5 Perinatologi mulai tanggal 12 Mei 2021 sampai tanggal 18 Juni 2021. Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi : No.
Kegiatan
Minggu Habituasi Mei 2
1.
Membuat lembar balik
2.
Membuat satuan acara edukasi
3.
Melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan kepada orangtua bayi
4.
Melakukan dokumentasi kegiatan edukasi 6 langkah cuci tangan kepada orangtua bayi
5.
Melakukan evaluasi kegiatan edukasi
3
Juni 4
1
2
3
25
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI Kegiatan aktualisasi dilaksankan pada tanggal 12 Mei 2021 sampai dengan 18 Juni 2021 di ruang SCN 5 Perinatologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Dalam tahap aktualisasi, penulis bertugas sebagai perawat pelaksana. Adapun kegiatan aktualisasi ini berasal dari SKP sebagai perawat dan inovasi dari penulis. Terdapat lima tahap kegiatan dalam aktualisasi ini. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan tidak sesuai jadwal yang sudah direncanakan,dikarenakan berbarengan dengan cuti bersama hari raya. Namun hal ini tidak berpengaruh terhadap penyelesaian gagasan isu. Kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta target yang diinginkan pun dapat tercapai. a. Kegiatan dan waktu pelaksanaan No. 1.
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
Keterangan
Membuat lembar balik
17- 23 Mei 2021
Terlaksana
Membuat 2 satuan acara edukasi
24-29 Mei 2021
Terlaksana
3.
Melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan
31 Mei - 19 Juni 2021
Terlaksana
4.
Melakukan dokumentasi kegiatan edukasi
31 Mei - 19 Juni 2021
Terlaksana
5.
Melakukan evaluasi
31 Mei - 19 Juni 2021
Terlaksana
2.
26
A. KEGIATAN 1 Kegiatan
Membuat Lembar Balik
Tanggal
17-23 Mei 2021
Daftar Lampiran
-
Catatan Konsul dengan kepala ruangan mengenai desain lembar balik
Uraian Kegiatan
-
Foto konsul dengan kepala ruangan
-
Foto membuat dan menyusun lembar balik
-
Foto lembar balik ditaruh di meja nurse station
1. Berkonsultasi dengan kepala ruangan mengenai design lembar balik 2. Menyusun dan membuat lembar balik 3. Mencetak lembar balik
Nilai-nilai Dasar ASN
Kegiatan pembuatan lembar balik,penulis mengawali dengan penyampaian rencana pembuatan lembar balik kepada kepala ruangan. penyampaian gagasan pembuatan lembar balik dengan jelas(Akuntabilitas),Berkonsultasi dengan komunikasi yang baik dan sopan santun(EtikaPublik),konsultasi dengan kepala ruangan menggunakan bahasa indonesia baik dan benar (Nasionalisme). Langkah selanjutnya,setelah kepala ruangan menyetujui pembuatan lembar balik,penulis membuat dan menyusun lembar balik. Lembar balik dibuat dengan penuh tanggung jawab sesuai sumber materi (Akuntabilitas), Dibuat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar(Nasionalisme),Peserta membuat lembar balik yang menarik,mudah dibaca dan dimengerti(komitmen mutu,Etika publik),disiplin waktu dalam pembuatan lembar balik(Anti korupsi).Setelah disetujui desain lembar balik oleh kepala ruangan,peserta mencetak lembar balik. Lembar balik dicetak dengan ukuran yang sesuai ruang nurse station(Komitmen mutu),Ditaruh ditempat yang mudah terlihat yaitu meja nurse station(Etika publik),ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar(Nasionalisme),lembar balik berisi materi sederhana dan jujur(Anti korupsi)dibuat dengan penuh tanggung jawab(Akuntabilitas)
27
Penguatan
Nilai-nilai Pembuatan Lembar balik akan menguatkan nilai-nilai dasar RSCM berupa
Organisasi
Integritas,Profesionalisme, Kolaborasi dan Keunggulan, yang mana dalam pelaksanaannya mengutamakan prinsip nilai Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen Mutu, Nasionalisme dan Anti Korupsi
Kontribusi terhadap Visi/Misi Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan pembuatan lembar balik RSCM
ini mendukung pelaksanaan salah satu misi RSCM yaitu Menyelenggarakan rumah sakit berbasis smart hospital
B. KEGIATAN 2 Kegiatan
Membuat Satuan Acara Edukasi
Tanggal
24-29 Mei 2021
Daftar Lampiran
-
Foto Satuan Acara Edukasi
-
Catatan konsul dengan tim PPIRS mengenai Satuan acara edukasi
-
Foto Konsultasi dengan tim PPIRS
-
Foto kolaborasi dengan Tim PPIRS,rekan kerja dalam pelaksanaan rencana edukasi
Uraian Kegiatan
1. Menyiapkan satuan acara edukasi 2. Berkonsultasi dengan Tim PPIRS mengenai satuan acara edukasi 3. Berkolaborasi dengan Tim PPIRS,rekan kerja dalam rencana pelaksanaan edukasi
Nilai-nilai dasar ASN
Kegiatan membuat satuan acara edukasi diawali Membuat rangkaian satuan acara edukasi dengan cermat(Etika Publik)ditulis Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar(nasionalisme)Rangkaian acara dibuat dengan jelas dan mudah dimengerti(Komitmen mutu),Membuat satuan acara edukasi dengan penuh tanggung jawab(Akuntabilitas)Setelah selesai disusun,penulis mengkonsultasikan kepada Tim PPIRS menjelaskan rancangan satuan acara edukasi dengan jelas dan penuh tanggung jawab(Akuntabilitas)berkonsultasi
28
dengan komunikasi yang baik,sopan santun(Etika publik)Setelah rangkaian satuan acara edukasi disetujui,penulis berkolaborasi dengan tim PPIRS,rekan kerja dengan sikap saling menghargai(Nasionalisme)Berkomunikasi dengan sikap sopan santun(Etika publik) Penguatan nilai-nilai Organisasi
Pembuatan satuan acara edukasi akan menguatkan nilai-nilai dasar RSCM berupa integritas.profesionalisme,Kolaborasi,Keunggulan. Yang mana dalam pelaksanaanya mengutamakan prinsip nilai Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika publik,Komitmen mutu
Kontribusi terhadap Visi/Misi RSCM
Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan pembuatan satuan acara edukasi mendukung pelaksanaan salah satu misi RSCM yaitu Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional
C. KEGIATAN 3 Kegiatan
Melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan
Tanggal
30 Mei - 19 Juni 2021
Daftar Lampiran
Uraian Kegiatan
-
Foto Melakukan edukasi
-
Foto lembar absensi
-
Foto demonstrasi dan praktek cuci tangan
1.Menyiapkan sarana dan prasarana 2.Melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan 3.Melakukan demonstrasi dan praktek
Nilai-nilai dasar ASN
Kegiatan ini diawali dengan bekerja sama dengan rekan kerja mempersiapkan sarana dan prasarana sabun,air mengalir,handrub,tempat,lembar absensi(Nasionalisme),kemudian penulis mempersilahkan ibu untuk duduk di ruang edukasi dan memulai acara dengan memperkenalkan diri kemudian memberikan edukasi kepada orangtua bayi sebelum waktu berkunjung di mulai dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas)Memberikan edukasi dengan sikap sopan santun dan materi yang diberikan berdasarkan sumber yang jelas(Etika publik) yang disusun dalam media lembar balik,serta secara efisien
29
dan efektif sesuai tujuan yang ingin dicapai(Komitmen mutu)Setelah edukasi selesai,penulis melakukan demonstrasi langkah cuci tangan yang benar dengan penuh tanggungjawab(Akuntabilitas)demonstrasi diberikan dengan komunikasi yang baik,sopan santun(Etika publik). Setelah itu saya mepersilahkan kepada ibu-ibu untuk bertanya jika ada penyampaian edukasi dan demonstrasi yang belum jelas. Kemudian penulis menyuruh ibu-ibu untuk mempraktekkan langkah cuci tangan yang benar baik dengan handrub atau dengan sabun,hal ini dilakukan dengan maksud mengajarkan disiplin kepada orangtua (Anti korupsi),setelah selesai praktek dilanjutkan melakukan absensi(Akuntabilitas) Penguatan nilai-nilai
Kegiatan melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi
dasar RSCM berupa Integritas.Profesionalisme,Kolaborasi,Keunggulan. Yang mana dalam pelaksanaanya mengutamakan prinsip nilai Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika publik,Komitmen mutu,Anti korupsi
Kontribusi terhadap Visi/Misi
Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan pembuatan satuan acara
RSCM
edukasi mendukung pelaksanaan salah satu misi RSCM yaitu Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional
D. KEGIATAN 4 Kegiatan
Melakukan dokumentasi kegiatan edukasi
Tanggal
30 Mei - 19 Juni 2021
Daftar Lampiran
Uraian Kegiatan
-
Lembar catatan terintegrasi
-
Foto lapor hasil dokumentasi kepada kepala ruangan
-
Foto lembar catatan terintegrasi ditandatangani orangtua
1.Mencatat kegiatan edukasi dilembar edukasi terintegrasi 2.Meminta tanda tangan orangtua di lembar edukasi terintegrasi 3. Melaporkan hasil dokumentasi ke kepala ruangan
30
Nilai-nilai dasar ASN
Kegiatan ini diawali dengan penulis menyiapkan lembar edukasi terintegrasi,kemudian penulis mencatat kegiatan edukasi dilembar edukasi terintegrasi dengan penuh tanggungjawab(Akuntabilitas),dicatat dengan jujur dan disiplin(Anti Korupsi),kemudian penulis meminta tanda tangan ke orangtua dengan sikap ramah,sopan santun(Etika publik),setelah kegiatan edukasi terdokumentasi dan ditanda tangani,penulis melaporkan hasil dokumentasi kepada kepala ruangan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar(Nasionalisme),hasil dokumentasi disampaikan dengan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan(Akuntabilitas),dilaporkan secara efisien dan efektif(Komitmen Mutu)
Penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan melakukan pendokumentasian kegiatan edukasi akan menguatkan nilainilai dasar RSCM berupa Integritas.Profesionalisme,Keunggulan,Kolaborasi. Yang mana dalam pelaksanaanya mengutamakan prinsip nilai Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika publik,Komitmen mutu,Anti korupsi
Kontribusi terhadap Visi/Misi RSCM
Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan pendokumentasian kegiatan edukasi mendukung pelaksanaan salah satu misi RSCM yaitu Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional
E. KEGIATAN 5 Kegiatan
Melakukan Evaluasi kegiatan edukasi
Tanggal
30 Mei -19 Juni 2021
Daftar Lampiran
Uraian Kegiatan
-
Form evaluasi
-
Foto orangtua mengisi form evaluasi
-
Hasil analisis evaluasi
1.Menyusun instrument evaluasi 2.Melakukan pengisian form evaluasi oleh orangtua 3.Menganalisis hasil evaluasi
31
Nilai-nilai dasar ASN
Penulis membuat Form evaluasi dengan penuh tanggungjawab(Akuntabilitas) setelah selesai memberikan edukasi ,demontrasi dan praktek cuci tangan,penulis kemudian memberikan form evaluasi kepada ibu-ibu untuk diisi,form evaluasi dibuat dengan singkat dan jelas,efisien(Komitmen mutu),meminta ibu-ibu mengisi evaluasi dengan bahasa Indonesia baik dan benar(Nasionalisme),form evaluasi diisi dengan jujur(Akuntabilitas). Setelah terkumpul semua,penulis melakukan analisis hasil evaluasi dengan cermat dan teliti(Etika publik) serta jujur (Anti korupsi)
Penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan akan menguatkan nilainilai dasar RSCM berupa Integritas.Profesionalisme,Kolaborasi. Yang mana dalam pelaksanaanya mengutamakan prinsip nilai Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika publik,Komitmen mutu,Anti korupsi
Kontribusi terhadap Visi/Misi
Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan pembuatan satuan acara
RSCM
edukasi mendukung pelaksanaan salah satu misi RSCM yaitu Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional
32
LAMPIRAN BUKTI KEGIATAN Bukti Kegiatan 1
Catatan konsul dengan kepala ruangan mengenai desain lembar balik
Foto konsultasi lembar balik kepada kepala ruangan
33
Foto menyusun lembar balik
Foto lembar balik ditaruh di meja nurse station
34
BUKTI KEGIATAN 2 SATUAN ACARA EDUKASI 6 LANGKAH CUCI TANGAN Judul Sub Pokok Bahasan Hari/Tanggal Tempat Sasaran Metoda Media
: : : : : : :
Cara Mencuci Tangan 6 langkah cuci tangan yang benar Senin,31 Mei 2021 Perinatologi Ibu bayi Edukasi,Demontrasi Lembar balik
I.
TUJUAN
a.
Tujuan Umum
-
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan orangtua paham tentang 6 langkah cuci tangan Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan orangtua mampu mempraktekkan 6 langkah Cuci tangan Tujuan Khusus
b.
Setelah diberikan edukasi orangtua dapat memahami tentang: - Definisi cuci tangan - Tujuan Cuci tangan - Dampak tidak cuci tangan - Manfaat dari cuci tangan - Waktu melakukan cuci tangan - Menjelaskan 6 langkah cuci tangan METODE
II.
- Edukasi - Demonstrasi III.
MEDIA -
Lembar balik
35
Foto konsul satuan acara edukasi dengan tim PPIRS
Foto catatan konsul satuan acara edukasi ke Tim PPIRS
36
Foto kolaborasi dengan Tim PPIRS,rekan kerja dalam pelaksanaan rencana edukasi
BUKTI KEGIATAN 3
Foto memberikan edukasi
37
Foto melakukan demonstrasi cuci tangan dengan handrub
Foto praktek cuci tangan dengan sabun
38
Praktek cuci tangan dengan handrub
Foto lembar absensi
39
BUKTI KEGIATAN 4
Foto lembar catatan terintegrasi
Foto lembar catatan terintegrasi di tanda tangani orangtua
40
Foto lapor hasil dokumentasi edukasi kepada kepala ruangan BUKTI KEGIATAN 5 Form evaluasi 1.
2.
3.
4.
5.
Apa yang di maksud dengan cuci tangan? a. Membersihkan tangan dengan sabun dan air atau handrub berbasis alkohol b. Mencuci tangan dengan air saja c. Membersihkan tangan dengan tisu basah Yang termasuk dalam moment mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari ? a. Sebelum memakai baju b. Sebelum dan setelah Makan c. Sebelum menulis laporan keperawatan Ada berapa langkah dalam mencuci tangan ? a. 4 b. 5 c. 6 Apa manfaat cuci tangan ? a. Menambah mikroorganisme ditangan atau kulit b. Membersihkan kotoran dan kuman yang tertinggal ditangan c. Membuat tangan harum Berapa lama mencuci tangan dengan menggunakan sabun ? a. 20 - 30 detik
41
6.
7.
8.
9.
10.
b. 40 – 60 detik c. 10 -20 detik Dengan apa kita membilas tangan setelah cuci tangan dengan sabun ? a. Air hangat b. Air dingin c. Air mengalir Penyakit apa yang dapat ditimbulkan bila kita tidak mencuci tangan ? a. Kencing manis b. Infeksi cacing c. Darah tinggi Langkah terakhir mencuci tangan adalah ? a. Mengeringkan tangan b. Membasahi tangan c. Membilas tangan Apakah tujuan dari cuci tangan ? a. Mencegah infeksi nosokomial b. Membuat kulit putih c. Membuat tangan harum Langkah cuci tangan pada step 3 pada cuci tangan adalah ? a. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari b. Membilas dengan air c. Menggosok ibu jari dengan cara memutar kedalam Kunci Jawaban 1. 2. 3. 4. 5.
A B C B B
6. C 7. B 8. A 9. A 10.A
42
foto orangtua mengisi form evaluasi
HASIL ANALISIS EVALUASI Hasil evaluasi edukasi 6 langkah cuci tangan di ukur melalui kuisioner 10 pertanyaan,jika orangtua menjawab dengan pilihan benar akan diberi nilai 10, dan jika jawaban salah maka nilainya 0. Dengan demikian diperoleh nilai maksimal 100. Berdasarkan jumlah skore yang diperoleh,maka ukuran tingkat pemahaman orangtua terhadap edukasi yang diberikan adalah : 1. Baik, apabila skor yang diperoleh lebih besar dari skor maksimum yaitu 60-100 2. Kurang, apabila skor yang diperoleh lebih kecil dari skor maksimum yaitu 0-50 Berikut nilai hasil evaluasi yang di kerjakan oleh 15 orang tua bayi setelah edukasi diberikan :
No.
Nilai
Jumlah orang
1
100
4
2
90
8
3
80
3
43
Nilai
Jumlah
Prosentase
100
4
4/15 x 100 = 26,67 %
90
8
8/15 x 100 = 53,33 %
80
3
3/15 x100 = 20 %
Jumlah
15
100%
Berdasarkan hasil evaluasi edukasi yang diberikan kepada orangtua bayi adalah 100% orangtua bayi sudah paham tentang edukasi 6 langkah cuci tangan yang benar. Berdasarkan hasil observasi penulis diruang SCN 5 perinatologi setelah diberikan edukasi 6 langkah cuci tangan terlihat orangtua bayi sudah menerapkan cuci tangan tanpa harus disuruh oleh perawat untuk melakukan cuci tangan sebelum memegang bayi.
LAMPIRAN LEMBAR BALIK
44
45
46
RENCANA TINDAK LANJUT HASIL AKTUALISASI Berdasarkan hasil dari aktualisasi yang telah dilaksanakan diruang SCN 5 Perinatologi,rencana tindak lanjut yang penulis akan lakukan adalah melakukan edukasi ulang kepada orangtua pasien saat pasien akan pulang dari rawat inap,hal ini bisa dijadikan bekal orangtua dirumah untuk menjadikan sebuah kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat Penyelesaian Isu Bagi orangtua pasien,dapat menambah pengetahuan dan dapat dijadikan untuk pencegahan infeksi dalam kehidupan sehari-hari.
47
KESIMPULAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Program aktualisasi sebagai bagian dari agenda habituasi dalam Latsar CPNS memiliki fungsi dan dampak yang signifikan dalam membentuk karakter ASN yang sesuai dengan Nilai dan Kode Etik ASN. Melalui program aktualisasi CPNS diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai “ANEKA” dalam melaksanakan tugas dan jabatannya, sehingga menjadi pejabat publik yang berintegritas dan profesional dibidang keahliannya masing-masing. Pada tahap aktualisasi, CPNS mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen Mutu, Nasionalisme dan Anti Korupsi) di tempat kerja untuk mendukung Visi dan Misi Organisasi sehingga dapat menjunjung penguatan dari nilai budaya tempat kerja, dalam hal ini nilai RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yaitu Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi,Kepedulian dan Keunggulan. Kegiatan aktualisasi di tempat kerja yang penulis laksanakan terkait isu Optimalisasi penerapan 6 langkah pada orangtua saat mengunjungi bayi diruang SCN 5 perinatologi. Berdasar hasil observasi dapat dilihat banyak peningkatan orangtua pasien melakukan cuci tangan saat datang ke ruang SCN 5 sebelum memegang bayi tanpa diingatkan oleh perawat. Berdasarkan hasil analisis data yang di peroleh saat melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan diperoleh nilai tingkat pemahaman orangtua tentang edukasi 6 langkah cuci tangan adalah 100 % ibu bayi sudah memahami 6 langkah cuci tangan yang benar. Diharapkan media lembar balik ini akan digunakan secara berkelanjutan.
48
DAFTAR PUSTAKA Siti Tunsiah,S.IP .(2019) . Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Analisa Isu Kontemporer .Jakarta, Lembaga Administrasi Negara. Yogi Suwarno, SIP, MA, Ph.D Tri Atmojo Sejati, ST., SH.(2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Whole Of Government.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara. Dr. Erwan Agus Purwanto Dra. Damayani tyastianti, M.Q.M Dr. Andi Taufiq, M.Si Widhi Novianto, S.Sos, M.Si .(2017).Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik . Jakarta. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:Manajemen Aparatur Sipil Negara . Jakarta. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Nilai-Nilai Dasar PNS: Akuntabilitas. Jakarta.Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Nilai-Nilai Dasar PNS : Nasionalisme. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:Nilai-Nilai Dasar PNS:Etika Publik. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:Nilai-Nilai Dasar PNS: Komitmen Mutu. Jakarta,Lembaga administrasi Negara. Tim Penyusun Modul,2014,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:Nilai-nilai Dasar PNS:Anti Korupsi. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
49