LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN METODE TUTORIAL MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK DI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN – NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN 2021
DISUSUN OLEH: NOVI ENIS ROSULIANA, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. NIP. 198711302020122002
BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN METODE TUTORIAL MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK DI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN – NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN 2021
Telah di seminarkan Tanggal 09 Agustus 2021, di Bapelkes Cikarang
Coach
Mentor
Erlinawati Pane, SKM., MKM. NIP.197202201994022001
Dudi Hartono, S.Kep., Ners, M.Kep. NIP.197105121992031002
Penguji
Siti Hayati, SKM., M.Kes. NIP.196207141982032002
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan aktualisasi yang merupakan bentuk penugasan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan judul “Optimalisasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Metode Tutorial Mata Kuliah
Keperawatan Anak di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021”. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ini merupakan bentuk penerapan Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS). Proses pembuatan laporan kegiatan aktualisasi ini merupakan kegiatan yang akan diimplementasikan di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya berdasarkan Core isu yang dipilih dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), serta peran dan kedudukan PNS dalam Manajemen PNS, Pelayan Publik dan
Whole of Government. Ucapan terimakasih Penulis sampaikan terutama kepada:
1. Ibu Verawati selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang dan seluruh jajaran yang telah memberi dukungan fasilitas selama penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.
2. Ibu Ani Radiati R, S.Pd, M.Kes Direktur yang memberikan arahan, materi dan bimbingan dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini.
3. Wakil Direktur I, II dan III beserta seluruh staf Direktorat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
4. Bapak Dudi Hartono, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku mentor yang telah membantu memberikan dukungan dan masukan dalam penyelesaian laporan kegiatan aktualisasi ini.
5. Ibu Ai Cahyati, SKM, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An., selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan-Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
6. Ibu Erlinawati Pane, SKM., MKM., selaku Coach yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan selama penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini.
7. Siti Hayati, SKM., M.Kes., selaku penguji laporan kegiatan aktualisasi. 8. Segenap Widyaiswara yang telah membagikan ilmunya yang berharga kepada kami, para peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 2. ii
9. Fasilitator, MOT, Penanggung jawab dan seluruh staf yang telah memberikan pelayanan
terbaik kepada
seluruh
peserta,
sehingga
pelatihan ini
dapat
berlangsung dengan baik dan lancar.
10. Rekan-rekan peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan 2 Balpelkes Cikarang, yang turut memberikan saran dan dukungan. Semoga Allah S.W.T memberikan rahmat dan karuniaNya serta pahala yang berlimpah kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan kegiatan aktualisasi ini. Saran dan kritik sangat Penulis harapkan sebagai bahan perbaikan demi kelengkapan dan kesempurnaan laporan kegiatan aktualisasi ini. Selain itu semoga memberikan
manfaat
dan
berguna
bagi
pembaca
dan
perkembangan
keperawatan di masa yang akan datang. Amin.
Tasikmalaya, 9 Agustus 2021 Penulis
Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.
iii
ilmu
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................... i KATA PENGANTAR.............................................................................................ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv BAB 1 GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA ................................. 1 A. Gambaran Organisasi ............................................................................. 1 B.
Profil Peserta ......................................................................................... 6
BAB 2 RANCANGAN AKTUALISASI................................................................... 8 A. Identifikasi Isu ....................................................................................... 8 B.
Penetapan Core Isu ............................................................................. 11
C.
Latar Belakang Pemilihan Isu Yang Diangkat ..................................... 12
D. Analisis Isu ........................................................................................... 13 E.
Penyebab Terjadinya Isu ..................................................................... 15
F.
Dampak ................................................................................................ 15
G. Gagasan Pemecahan Isu ...................................................................... 16 H. Rancangan Kegiatan Aktualisasi.......................................................... 17 I.
Rencana Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi .............................. 26
BAB 3 PELAKSANAAN AKTUALISASI.............................................................. 31 A. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi........................................................ 31 B.
Penjelasan Hasil Kegiatan Aktualisasi ................................................ 32
1) Kegiatan 1 ......................................................................................... 32 2) Kegiatan 2 ......................................................................................... 36 3) Kegiatan 3 ......................................................................................... 39 4) Kegiatan 4 ......................................................................................... 42 5) Kegiatan 5 ......................................................................................... 46 6) Kegiatan 6 ......................................................................................... 48 7) Kegiatan 7 ......................................................................................... 52
iv
C.
Capaian Penyelesaian Isu .................................................................... 56
D. Manfaat Terpecahkannya Isu .............................................................. 56 E.
Rencana Tindak Lanjut......................................................................... 57
BAB 4 PENUTUP ............................................................................................. 59 A. Kesimpulan ........................................................................................... 59 B.
Saran .................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 60 LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
BAB 1 GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
A. Gambaran Organisasi 1. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Tasikmalaya merupakan perguruan tinggi dibawah Kementerian Kesehatan RI, yang terdapat pada pasal 1, ayat 2 RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi,
serta
program
spesialis.
Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya
menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup progam diploma, Sarjana Terapan dan Profesi dalam bidang kesehatan. Politeknik Kesehatan Tasikmalaya (Polkestama) menyelenggarakan 6 Jurusan yaitu diantaranya Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Keperawatan Gigi, Jurusan Gizi, Jurusan Perekam dan Informasi Kesehatan, dan 16 Program Studi yaitu Prodi D3 Kebidanan Tasikmalaya, D3 Keperawatan Tasikmalaya, D3 Keperawatan Gigi, D3 Gizi Tasikmalaya, D3 PIKES Tasikmalaya, D3 Farmasi, D4 Kebidanan Tasikmalaya, D4 Keperawatan Gigi, D3 Kebidanan Cirebon, D3 Keperawatan Cirebon, D3 Gizi Cirebon, D3 PIKES Cirebon, D4 Kebidanan Cirebon, Prodi Profesi Ners. Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya merupakan instutsi Badan Layanan Umum (BLU) Pendidikan Tinggi milik Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Poltekkes Tasikmalaya memiliki visi menjadi institusi Pendidikan Tingi Kesehatan yang menghasilkan Sumber daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024. Sedangkan untuk Misi Poltekkes Tasikmalaya yaitu : 1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional
1
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional 3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat 4. Menciptakan iklim akdemik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya 5. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya Tujuan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam menyelenggarakan pendidikan yaitu: 1. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, professional, dan berdaya saing internasional 2. Menghasilkan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan pengembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional 3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan berbasis pada riset 4. Memperkuat peran sebagai penyelenggara Pendidikan Tinggi, bekerja sama dengan Lembaga baik di tingkat local, regional, nasional maupun Internasional 5. Menghasilkan SDM dengan pengembangan softskill dan jiwa kewirausanaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu: 1. Kedudukan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya merupakan pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM Kesehatan). Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dipimpin oleh seorang Direktur. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dibina oleh Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan (PUSDIKSDMKes) Badan BPPSDM Kemenkes RI, secara teknis oleh Kemendikbud sesuai dengan SK Alih Bina nomor 355/E/O/2021 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Poltekkes dari Kementerian Kesehatan kepada Kemendikbud.
2
2. Tugas Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melaksankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Penyelenggaraan Program Pendidikan Vokasi Kesehatan (Diploma III, Diploma IV) serta Pendidikan Profesi. 3. Fungsi Fungsi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu : a. Penyusun rencana, program, dan anggaran b. Pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan Vokasi dan profesi bidang kesehatan c. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika f.
Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan Pendidikan Vokasi dan profesi di bidang kesehatan
g. Pelaksanaan kerja sama di bidang Pendidikan vokasi dan Profesi di bidang kesehatan h. Pengelolaan system, data dan informasi i.
Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat
j.
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pendidikan Vokasi dan Profesi di bidang kesehatan
k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 38 Tahun 2018 tentang Organisasi
dan
Tata
Kerja
Politeknik
Kesehatan
di
Lingkungan
Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI klasifikasi Poltekkes Tasikmalaya ditetapkan Kelas I. Motivasi untuk melaksanakan tata pamong dengan konsisten dituangkan dalam motto Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu “Profesional, Religus, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) sebagaimana tercantum dalam statute yang disahkan Direktur dengan nomor: DM.02.04/X/I/0934.6/2015 Lima pilar tata pamong yang dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya adalah sebagai berikut: Kridibel, Transparan, Akuntabel, Bertanggung Jawab dan Adil. Namun pada tahun 2020 nilai-nilai
3
Organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berubah menjadi UTAMA (Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, Akhlak). Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya memiliki 4 (empat) kampus yaitu 2 (dua) Kampus berada di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kota Cirebon dengan alamat: 1. Jl. Cilolohan No.35, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, 2. Jl. Tamansari No 210 Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 3. Jl. Pemuda No.38, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon Jawa Barat 45132, 4. Jl. Ks Tubun No.52 Kelurahan Kejaksaan Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon, Jawa Barat 45123. Pada pelaksanaan kegiatan organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berupaya menerapkan nilai-nilai budaya kerja sebagai berikut: 1. Beriman dan bertaqwa Seluruh jajaran wajib menjalankan ajaran agama yang dianutnya dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. 2. Bersih Seluruh jajaran bersih hati, bersih lingkungan dan bersih dari perbuatan melanggar hukum/ peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Disiplin Seluruh jajaran selalu mematuhi tata tertib dan peraturan berlaku. 4. Akuntabel Seluruh jajaran selalu mempertanggungjawabkan pengelolaan program, pengelolaan kegiatan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 5. Transparan Seluruh jajaran mengikuti azas keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi yang bertanggung jawab. 2. Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners a) Landasan hukum penyelenggaraan Program Profesi Ners yaitu: 1. SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Pada tanggal 28 Agustus 2018 izin pembukaan Prodi Profesi Ners akhirnya ditetapkan oleh Kemenristek Dikti berdasarkan SK No 707/KPT/I/2018 tentang “Izin Pembukaan Program Studi Profesi Ners pada Poltekkes Kemenkes
4
Tasikmalaya di Kota Tasikmalaya yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan”. b) Visi Misi Visi Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan berkarakter, menguasai Kegawatdaruratan & Bencana sehingga mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional pada tahun 2030 Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan penguasaan di bidang Kegawatdaruratan & Bencana, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab 2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan dan keperawatan sebagai upaya menghasilkan bukti ilmiah keperawatan (Evidence Based Nursing practice) 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 4. Melaksanakan kerjasama lintas program & lintas sektoral untuk meningkatkan jejaring kemitraan c) Profil Lulusan Sarjana Terapan Keperawatan – Ners Indonesia Profil lulusan Sarjana Terapan Keperawatan – Ners adalah sebagai perawat Profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemberi asuhan keperawatan (care provider), komunikator (communicator), penggerak masyarakat ( community leader),
pendidik
(educator),
pengelola
dan
pemimpin
dalam
pelayanan
keperawatan (manager and leader), dan peneliti (researcher). Kurikulum Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan – Ners dikembangkan berdasarkan perubahan regulasi pendidikan menyesuaikan dengan KKNI, Undangundang Keperawatan dijelaskan bahwa kualifikasi perawat Indonesia adalah perawat vokasi lulusan pendidikan Diploma III keperawatan yang sesuai dengan level 5 KKNI dan Ners lulusan pendidikan Profesi Keperawatan yang sesuai dengan level 7 KKNI. Kurikulum inti Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan mempunyai beban kredit 130 SKS yang teridiri dari kurikulum inti keilmuan 110 SKS ditambah Mata Kuliah wajibUmum sesuai dengan SNPT 8 sks, Bahasa Inggris 6 sks, Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK) 2 sks, dan Skripsi 4 sks. Secara
5
keseluruhan Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan mempunyai beban kredit 144 sks, sehingga Program Studi wajib mengembangkan kurikulum (KPT) 14 sks yang disesuaikan dengan visi misi Institusi Perguruan Tinggi, dengan mengangkat issue local, nasional maupun global.
B. Profil Peserta Penulis merupakan peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Bapelkes Cikarang Gol III angkatan 2 tahun 2021 dengan data diri sebagai berikut: Nama
: Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.
NIP
: 198711302020122002
Jabatan
: Dosen Asisten Ahli
Pangkat/ Gol
: Penata Muda tk I-III/b
Unit Kerja
: Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Pendidikan
: S1 Keperawatan dan Ners di Universitas Brawijaya S2 Keperawatan Anak di Universitas Indonesia Spesialis Keperawatan Anak di Universitas Indonesia
Bidah Keahlian
: Keperawatan Anak
Alamat
: Jalan Cilolohan No.48A Kota Tasikmalaya
: ikhsanovi@gmail.com
Tugas dan Fungsi : Lampiran SKP Jabatan fungsional peserta yaitu sebagai dosen di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dosen memiliki tugas dan fungsi utamanya yaitu untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masysrakat. Rincian tugas pokok peserta sesuai dengan SKP yaitu: 1. Melakukan perkuliahan/ tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan Pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktik bengkel/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran, 2. Membimbing seminar mahasiswa, kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN), praktik kerja lapangan (PKL) dan tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir, 3. Memfasilitasi pengujian pada ujian akhir
6
4. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan, 5. Mengikuti kegiatan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan karya ilmiah dan karya teknologi, 6. Mempublikasikan hasil penelitian, 7. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengabmas), 8. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada Pimpinan, 9. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan Pimpinan, 10. Mengikuti kegiatan orientasi CPNS dan penerapan Tridharma 11. Mengikuti kegiatan Latsar
7
BAB 2 RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi Isu Peran sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk bekerja secara professional dan mampu untuk berpikir kritis baik dalam lingkup internal maupun eksternal. Seorang ASN harus mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN berupa nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Penulis sebagai seorang calon ASN berupaya untuk melakukan suatu inovasi di tempat kerja, dengan membuat suatu kegiatan yang memberikan perubahan ke arah yang positif, diawali dengan mengidentifikasi permasalahan atau isu di instasi kerja, dengan mengumpulkan data dan fakta. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama bekerja di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya di Jurusan Keperawatan di Program Studi Sarjana Keperawatan pada awal bulan Januari – April 2021, diperoleh data dan fakta dalam hal pelaksanaaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beberapa data dan fakta tersebut di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan yaitu: a.
Belum optimalnya manajemen pelaksanaan jadwal perkuliahan Kondisi saat ini terdapat beberapa dosen yang telat dalam mengirimkan nilai mahasiswa, dan mengajar tidak sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, hal itu dikarenakan adanya tugas tambahan diemban dosen tersebut baik di jurusan maupun di direktorat, sekaligus banyaknya kelas di D3 Keperawatan dan Sarjana Terapan Keperawatan sehingga terkadang terjadi bentrok namun masih bisa dilakukan
strategi
dalam
mengatasinya
berupa
penggantian
jadwal
dan
penggantian dosen pengajar. b. Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran Metode Student
Centered Learning (SCL) Perkembangan dalam dunia pendidikan untuk proses pembelajaran mengalami suatu perubahan dari Teaching Centered Learning (TCL), menjadi Student
Centered Learning (SCL). Perlu diketahui bahwa Problem Based Learning (PBL) sebagai bagian dari Student Centerde Learning (SCL). Terdapat tiga prinsip yang harus ada dalam pembelajaran SCL, yaitu: 1) Memandang pengetahuan sebagai satu hal yang belum lengkap
8
2) Memandang proses belajar sebagai proses untuk menata kembali dan mencari pengetahuan yang akan dipelajari 3) Memandang proses pembelajaran bukan sebagai proses pengajaran (teaching) yang dapat dilakukan secara klasikal, dan bukan merupakan suatu proses untuk menjalankan sebuah instruksi baku yang telah dirancang. Terdapat beberapa metode pembelajaran SCL, diantaranya:
1) Small Group Discussion (SGD) 2) Role-Play & Simulation 3) Case study 4) Discovery Learning (DL) 5) Self-Directed Learning (SDL) 6) Cooperative Learning (CL) 7) Collaborative Learning 8) Contextual Instruction (CI) 9) Project Based Learning (PjBL) 10) Problem Based Learning and Inquiry (PBL) Tutorial
yang
dilakukan
adalah
diskusi
dalam
kelompok
kecil
dengan
menggunakan Problem Based learning (PBL), sehingga disebut sebagai jantung PBL. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok kecil yang beranggotakan 10-12 orang. Diskusi kelompok kecil yang terstruktur difasilitasi oleh seorang tutor, dipicu oleh sebuh skenario untuk mengetahui hal yang perlu dipelajari dalam memahami permasalahan di skenario. Tutorial akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan dijadwalkan 2 kali pertemuan, dengan satu skenario tiap minggunya.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran mahasiswa diberikan skenario kasus dan kelompok akan mendiskusikan kasus tersebut dengan pendekatan seven jump. Setiap satu skenario akan dibahas dalam dua kali pertemuan, pertemuan pertama akan melakukan langkah 1-5 dan langkah 6 mahasiswa menggunakan sumber belajar eksternal dan belajar mandiri. Pertemuan kedua mahasiswa akan melanjutkan diskusi untuk langkah 7. Namun sebelum memulai proses diskusi menggunakan metode tutorial, kelompok mahasiswa akan melakukan pemilihan
9
mahasiswa yang menjadi discussion leader dan note-taker. Mahasiswa yang berperan sebagai Discussion leader bertugas memandu jalannya diskusi serta yang berperan sebagai note-taker bertugas mencatat seluruh diskusi selama proses tutorial Kurikulum sarjana Terapan Keperawatan – Ners, merupakan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran dan mempengaruhi profil lulusan. Kondisi saat ini yaitu metode perkuliahan yang digunakan adalah metode ceramah dan penugasan kelompok. Hasil wawancara dengan dosen penanggung jawab mata kuliah keilmuan khusus keperawatan diperoleh data bahwa pencapaian CPMK melalui metode SCL baru sampai bentuk seminar (Collaboratif learning), selain itu hasil penelusuran kurikulum yang digunakan (Kurikulum NERS 2020) terdapat 23,5% mata kuliah pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 yang membutuhkan metode SCL tutorial (Active Learning). Hasil observasi diperoleh bahwa
keaktifan
mahasiswa
kurang
dalam
perkuliahan
apabila
hanya
menggunakan metode ceramah. Kondisi lain juga ditunjukkan ketika pelaksanaan perkuliahan hanya beberapa orang saja yang aktif dalam proses diskusi, dan kemampuan dalam menyatakan pendapat, serta kemampuan dalam berpikir kritis masih kurang. Data lain juga ditunjukkan bahwa pembelajaran tutorial belum pernah dilakukan. c. Belum optimalnya manajemen kompetensi dosen Dosen dalam melakukan proses pengajaran harus sesuai dengan kompetensi/ keahlian di bidangnya. Namun kondisi saat ini adanya ketidaksesuaian dosen yang mengajar dengan keahlian dan pendidikan terakhir. Meskipun tidak sesuai dengan pendidikan terakhir namun masih bersinggungan antara keahlian dan mata kuliah yang diajarkan. Kondisi tersebut dilakukan berdasarkan atas pertimbangan prodi dikarenakan kekurangan SDM. Berikut rumusan isu dari uraian data dan fakta diatas yang diakitkan dengan Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government adalah: 1. Belum optimalnya manajemen pelaksanaan jadwal perkuliahan di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 kaitannya dengan Manajemen ASN
10
2. Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran metode Student Centered
Learning (SCL) di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 kaitannya dengan Pelayanan Publik 3. Belum optimalnya manajemen kompetensi dosen di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 kaitannya dengan Manajemen ASN B. Penetapan Core Isu Berdasarkan beberapa isu diatas maka akan dilakukan penapisan untuk memilih isu utama yang akan diangkat dan kemudian akan dianalisis lebih lanjut. Proses pemilihan isu utama (core issue) dengan cara menggunakan analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Aktual artinya isu/ pokok persoalan yang sering terjadi dan menjadi pembicaraan banyak orang. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Penilaian/ skoring dalam menggunakan metode ini yaitu dengan memberikan skor nilai 1-5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tesebut sifatnya mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya. Hasil skoring APKL ditunjukkan pada Tabel 1.1. Analisis APKL adalah berikut ini:
Tabel 1.1 Analisis APKL ISU
A
P
K
L
JUMLAH
PRIORITA S
1. Belum optimalnya manajemen pelaksanaan
4
4
4
5
16
III
5
5
5
5
20
I
jadwal perkuliahan di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 2. Belum
optimalnya
pelaksanaan
proses
pembelajaran Metode Student Centered
Learning (SCL) di Program Studi Sarjana
11
Terapan Keperawatan
-Ners Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 3. Belum optimalnya manajemen kompetensi 4
4
4
5
17
II
dosen di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 SETIAP KRITERIA DIBERI SKOR NILAI 1-5. DIMANA ANGKA 5 SANGAT Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan analisis APKL dapat kita ketahui bahwa isu yang mendapatkan peringkat tertinggi adalah Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran Metode Student Centered Learning (SCL) di Program Studi
Sarjana
Terapan
Keperawatan
-
Ners
Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya Tahun 2021. Hal tersbut disebabkan karena dalam segi komponen Aktual, Isu tersbut memang benar-benar terjadi dan menjadi pembicaran dalam lingkup jurusan keperawatan, selain itu isu tersebut sangat berkaitan dengan bentuk pelayanan kepada mahasiswa karena akan berpengaruh dengan kualitas lulusan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners, isu tersebut juga merupakan sebuah
masalah
yang
harus
segera
dilakukan
solusinya
untuk
berupaya
mengimplementasikan kurikulum secara optimal. C. Latar Belakang Pemilihan Isu Yang Diangkat Latar belakang isu yang diangkat yaitu berdasarkan pada kurikulum Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan – NERS tahun 2020, bahwa pembelajaran pada program Sarjana Terapan Keperawatan (STR-Kep) dilakukan di kelas (kuliah tatap muka), laboratorium dan Klinik/ lapangan/ komunitas dengan menggunakan system sks 1 (satu) sks proses pembelajaran kuliah, response, atau tutorial. Selain itu berdasarkan karakteristik proses pembelajaran program studi Sarjana terapan keperawatan harus bersifat interaktif, holistik, integrative, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa (Kurikulum Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan – NERS, 2020). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi merupakan instrumen yang mengatur tentang
12
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada pasal 14 ayat (2) dan (3) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler wajib. Sedangkan pasal 14 ayat 4 dan 5 bentuk pembelajaran pada setiap mata kuliah dapat mengombinasikan berbagai bentuk pembelajaran, di antaranya kuliah dan tutorial. Oleh karena itu metode pembelajaran PBL/ SCL dalam bentuk tutorial sangat penting dalam mencetak lulusan yang mampu berdaya saing dalam iklim kerja yang bersifat kompetitif dan menunjang dari Visi Misi institusi. D. Analisis Isu Setelah diperoleh isu utama yang akan dijadikan rancangan aktualisasi perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mendapatkan akar permasalahan dari isu tersebut. Metode analisis isu menggunakan metode fishbone diagram. Fishbone diagram merupakan pendekatan yang berupaya untuk memahami sebuah permasalahan dengan memetakkan isu berdasarkan cabang-cabang terkait, dan menekankan pada hubungan sebab-akibat yang disebut dengan Cause-and-Effect. .
MAN
METHOD
Dosen belum menerima aturan untuk melaksanakan pembelajaran tutorial Metode pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan seminar kelompok
Dosen belum semuanya mendapatkan pelatihan pembelajaran metode tutorial
Metode perkuliahan masih sifatnya minim dalam pembahasan kasus
Evaluasi penerapan metode pembelajaran yang digunakan belum ada Kebijakan instansi pada pelaksanaan pembelajaran tutorialKbelum ada
Modul tutorial belum ada Video simulasi pelaksanaan tutorial belum ada
K MACHINE
MATERIAL
Gambar Diagram Fishbone
13
Belum optimalnya proses pembelajaran metode Student Centered Learning (SCL) di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Ners
Dari diagram fishbone yang telah ditampilkan, solusi dan harapan dari penyebab isu sebagai berikut: Tabel penyebab masalah dengan solusi dan harapan No.
Kondisi Saat Ini
Solusi
Kondisi yang diharapkan
1
Dosen
belum Melakukan advokasi
Pembelajaran tutorial
menerima
aturan kepada pimpinan untuk
bisa dilaksanakan oleh
untuk melaksanakan mengeluarkan kebijakan pembelajaran tutorial
seua dosen pengampu
terkait pelaksanaan pembelajaran tutorial
2
Dosen
belum Mengusulkan untuk
Dosen memahami
semuanya
dilakukan simulasi
teknis pelaksanaan
mendapatkan
tutorial dengan dosen
tutorial
pelatihan pembelajaran tutorial 3
Metode pembelajaran Mengusulkan untuk
Metode tutorial bisa
hanya menggunakan melaksanakan metode
diimplementasikan
metode ceramah dan pembelajaran tutorial seminar
kelompok sesuai dengan kurikulum
(Method) 4
Metode pembelajaran Mengadakan diskusi
Adanya diskusi
minim
dalam metode pembelajaran
membahas metode
pembahasan
kasus dalam meningkatkan
pembelajaran
(Method)
kemampuan berpikir kritis
5
6.
Evaluasi penerapan
Mengusulkan adanya
Adanya rencana tindak
metode pembelajaran
kegiatan dan format
lanjut dan rencana
yang digunakan
evaluasi pelaksanaan
perbaikan yang optimal
belum ada (Machine)
metode pembelajaran
Kebijakan instansi
Mengusulkan untuk
Semua program studi
pada pelaksanaan
dilakukan penerapan
melaksanakan kegiatan
pembelajaran tutorial
pelaksanaan
pembelajaran tutorial
14
No.
Kondisi Saat Ini
Solusi
Kondisi yang diharapkan
belum ada (Machine)
pembelajaran tutorial bagi semua program studi
7
Modul tutorial belum
Mengusulkan
Ada pedoman dalam
ada (Material)
penyusunan modul
hal pelaksanaan teknis
tutorial
tutorial bagi dosen dan mahasiswa
8
Video simulasi
Mengusulkan
Terdapat video yang
pelaksanaan tutorial
pelaksanaan simulasi
bisa di gunakan
belum ada (Material)
tutorial baik dengan
sebagai acuan standar
dosen dan mahasiswa
mengenai teknis pelaksanaan tutorial
E. Penyebab Terjadinya Isu 1. Dosen belum menerima aturan untuk melaksanakan pembelajaran tutorial 2. Dosen belum pernah melaksanakan pembelajaran tutorial 3. Metode pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan seminar kelompok 4. Metode pembelajaran minim dalam pembahasan kasus 5. Evaluasi penerapan metode pembelajaran yang digunakan belum ada 6. Kebijakan instansi pada pelaksanaan pembelajaran tutorial belum ada 7. Modul tutorial belum ada 8. Video simulasi tutorial belum ada F. Dampak Berikut dampak yang terjadi apabila isu tidak segera diselesaikan, yaitu: 1. Kompetensi mahasiswa keperawatan dalam berpikir kritis dan kemandirian dalam pembelajaran bisa tidak terlatih atau terasah akibatnya bisa menurun 2. Berpengaruh pada status akreditasi program studi saat dilakukan evaluasi pada kriteria pendidikan, sehingga hasil akreditasi berpotensi tidak maksimal
15
G. Gagasan Pemecahan Isu Dalam menyelesaikan isu, gagsan pemecahan isu yang penulis rencanakan adalah membuat
Modul
Tutorial
sebagai
panduan
dalam
pelaksanaan
proses
pembelajaran dengan menggunakan metode Tutorial di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners. Untuk gagasan pemecahan isu tersebut terdapat beberapa tahapan yaitu: 1. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan 2. Mengumpulkan referensi literatur untuk penyusunan modul tutorial 3. Membuat draft rancangan modul tutorial berdasarkan studi literature 4. Melakukan sosialisasi isi modul tutorial 5. Melakukan pemaparan finalisasi modul tutorial 6. Simulasi tutorial dengan dosen pengajar 7. Simulasi tutorial dengan mahasiswa
16
H. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Nama Unit Kerja Identifikasi Isu
Isu yang diangkat Gagasan Pemecahan Isu
No. 1.
Kegiatan Melakukan
: Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. : Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : 1. Belum optimalnya manajemen pelaksanaan jadwal perkuliahan di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 2. Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran metode Student Centered Learning (SCL) di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 3. Belum optimalnya manajemen fungsi dan peran dosen di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan-Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Sampai dengan Tahun 2021 : Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran metode Student Centered Learning (SCL) di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 : Penyusunan Modul Tutorial Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan-Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tabel Rancangan Aktualisasi Tahapan
Output
1. Menyiapkan materi yang 1. Dokumen rumusan
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Visi Misi
Menyiapkan materi
Memberikan
Penguatan Nilai Organisasi - Unggul
konsultasi dan
akan dikonsultasikan
Materi sebagai bahan
yang akan
kontribusi pada
- Terdepan
advokasi
dengan Mentor dan
koordinasi
dikonsultasikan
misi Poltekkes
- Akuntabel
dengan Mentor
Kaprodi Sarjana Terapan
dengan penuh
Tasikmalaya dalam
- Mutu
dan Ketua Prodi
Keperawatan
tanggung jawab
hal
- Akhlak
(akuntabilitas),
menyelenggarakan
Kaprodi untuk
menghubungi
pendidikan tenaga
melakukan konsultasi
Mentor dan Kapodi
kesehatan
Sarjana Terapan Keperawatan
2. Menghubungi mentor dan Kaprodi
2. Kesediaan mentor dan
17
No.
Kegiatan
Tahapan
Output
3. Melakukan diskusi dalam 3. Dokumen hasil
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Visi Misi
dengan soapan
keperawatan dalam
menentukan rancangan
Kesepakatan jadwal
santun (Etika
menghasilkan
kegiatan dan jadwal
kegiatan penyusunan
Publik dan
lulusan yang
kegiatan
modul
melakukan
berkarakter
komunikasi dan
professional dan
konsultasi dengan
berdaya saing
sopan santun (Etika
internasional
Publik), Menghargai adanya perbedaan pendapat dalam proses diskusi (Nasionalisme)
18
Penguatan Nilai Organisasi
No. 2
Kegiatan Mengumpulkan
Tahapan
Output
1. Mencari dan
Keterkaitan Substansi
1. Kumpulan referensi
Melaksanakan
Memberikan
Penguatan Nilai Organisasi - Unggul
referensi untuk
mengumpulkan
dengan penuh
kontribusi pada
- Terdepan
penyusunan
referensi terkait konsep
tanggung jawab
misi Poltekkes
- Akuntabel
modul tutorial
metode tutorial,
(Akuntabilitas)
Tasikmalaya dalam
- Mutu
pelaksanaan teknis, dan
Menelaah referensi
hal
- Akhlak
bentuk evaluasi
yang relevan dan
menyelenggarakan
inovatif (komitmen
pendidikan tenaga
2. Menelaah dan
2. Data dan dokumen
menganalisa referensi
referensi yang
mutu), serta
kesehatan
yang sudah diperoleh
relevan
disipilin dan
keperawatan dalam
disesuaikan dengan
tanggung jawab
menghasilkan
kompetensi yang akan
dalam
lulusan yang
dicapai
mempergunakaan
berkarakter
waktu (Anti
professional dan
Korupsi)
berdaya saing
3. Membuat rumusan
3. Rumusan materi
materi isi modul tutorial
modul tutorial
berdasarkan referensi 3.
Kontribusi Visi Misi
Menyusun draft
1. Mengkoordinasikan
modul tutorial
dan
berdasarkan
penyusunan
studi literatur
tutorial
internasional isi 1. Kesediaan
template dengan
modul prodi
dan
Kaprodi
mentor,
serta
Melakukan
Memberikan
- Unggul
koordinasi dengan
kontribusi pada
- Terdepan
tersedianya template
sopan santun (Etika misi Poltekkes
modul tutorial
Publik),
19
- Akuntabel
Tasikmalaya dalam - Mutu
No.
Kegiatan
Tahapan
Output
Keterkaitan Substansi
dan jurusan
Kontribusi Visi Misi
menghargai saran
hal
dan masukan untuk
menyelenggarakan
perbaikan
pendidikan tenaga
(Nasionalisme),
kesehatan
kaprodi terkait isi materi
melakukan
keperawatan
modul tutorial
konsultasi secara
dalam
Efisien agar
menghasilkan
penyusunan modul
lulusan yang
segera selesai
berkarakter
(Komitmen mutu)
professional dan
Serta bertanggung
berdaya saing
jawab terhadap isi
internasional
2. Melakukan dengan
konsultasi 2. Dokumen hasil revisi mentor
dan
isi materi modul
3. Melakukan perbaikan isi 3. Dokumen modul tutorial
draft
rancangan
modul
tutorial
Penguatan Nilai Organisasi - Akhlak
modul dan disiplin waktu dalam proses pengerjaan modul (Anti Korupsi) 4.
Melakukan
1. Melakukan
pertemuan
dengan
sosialisasi isi
Ketua
koordinasi 1. Kesepakatan
mentor
dan
Program
Stdi
waktu
dilakukan kegiatan
20
Melakukan
Memberikan
- Unggul
konsultasi dengan
kontribusi pada
- Terdepan
mentor dan Ketua
misi Poltekkes
- Akuntabel
No.
Kegiatan modul tutorial
Tahapan Sarjana
Output
Keterkaitan Substansi
terapan
Keperawatan -Ners 2. Membuat
undangan 2. Surat Undangan
pertemuan rangka
dalam
sosialisasi
isi
modul tutorial 3. Melakukan presentasi isi 3. Materi presentasi modul tutorial 4. Melakukan diskusi dan 4. Notulensi koordinasi
dengan
seluruh dosen pengajar 5. Melengkapi
isi
modul 5. Dokumen perbaikan
tutorial sesuai masukan
modul tutorial
Kontribusi Visi Misi
Prodi dengan
Penguatan Nilai Organisasi Tasikmalaya dalam - Mutu
soapan santun
hal
(Etika Publik),
menyelenggarakan
menyebarkan
pendidikan tenaga
undangan dengan
kesehatan
sopan santun dan
keperawatan
tidak memaksakan
dalam
kehendak
menghasilkan
(Nasionalisme),
lulusan yang
melaksanakan
berkarakter
presentasi dan
professional dan
pengkajian sesuai
berdaya saing
dengan waktu yang
internasional
- Akhlak
ditentukan serta disiplin (Anti Korupsi).
5.
Melakukan
1. Melakukan diskusi dan 1. Notulensi
Finalisasi modul
koordinasi
dengan
tutorial
mentor dan kaprodi
diskusi
hasil dengan
mentor dan Kaprodi
21
Melakukan diskusi
Memberikan
- Unggul
dengan baik, dan
kontribusi pada
- Terdepan
sopan santun (Etika
misi Poltekkes
- Akuntabel
No.
Kegiatan
Tahapan 2. Memperbaiki
Output dan 2. Hasil
menambah usulan hasil
Keterkaitan Substansi
revisi
modul
tutorial
konsultasi 3. Mencetak modul tutorial 3. Buku cetakan modul tutorial
Kontribusi Visi Misi
Publik),
Penguatan Nilai Organisasi Tasikmalaya dalam - Mutu
memperbaiki dan
hal
menambah hasil
menyelenggarakan
usulan sesuai
pendidikan tenaga
dengan masukan
kesehatan
dengan penuh
keperawatan
tanggung jawab,
dalam
dan berorientasi
menghasilkan
pada mutu
lulusan yang
(akuntabilitas dan
berkarakter
komitmen mutu),
professional dan
dan mencetak buku
berdaya saing
modul sesuai
internasional
- Akhlak
dengan dana yang ada (Anti Korupsi) 6.
Melakukan
1. Meminta ijin ke Mentor 1. Hasil
simulasi “tutor
atau
meeting”dengan
Terapan
dosen pengajar
untuk
kaprodi
Sarjana
Keperawatan melakukan
waktu
kesepakatan dan
Melakukan perijinan
Memberikan
- Unggul
metode
dengan sopan
kontribusi pada
- Terdepan
yang
santun (Etika
misi Poltekkes
- Akuntabel
Publik),
Tasikmalaya dalam - Mutu
simulasi dilakukan
secara
22
No.
Kegiatan
Tahapan
Output
simulasi tutorial dengan
Daring
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Visi Misi
menghubungi dosen
hal
dengan ramah untuk
menyelenggarakan
dosen 2. Pernyataan kesediaan
meminta
pendidikan tenaga
untuk
kesediannya
kesehatan
mengikuti simulasi tutor
mengikuti simulasi
keperawatan
meeting
(Etika Publik)
dalam
menghargai apabila
menghasilkan
ada dosen yang
lulusan yang
tidak bersedia
berkarakter
karena ada
professional dan
kepentingan lain
berdaya saing
(Nasionalisme),
internasional
dosen 2. Menghubungi yang
bersedia
3. Mempersiapkan perlengkapan
3. Tersedia yang
perlengkapan
dibutuhkan 4. Melaksanakan
simulasi
sesuai dengan kontrak
4. Video perekaman
waktu yang disepakati
melaksanakan simulasi sesuai dengan waktu yang ditentukan (Anti Korupsi), menyiapkan peralatan dan
23
Penguatan Nilai Organisasi - Akhlak
No.
Kegiatan
Tahapan
Output
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Visi Misi
Penguatan Nilai Organisasi
melaksanakan dengan simulasi dengan kreatif (Komitmen mutu) 7.
Melakukan
1. Meminta ijin ke Ketua 1. Hasil atau
Melakukan perijinan
Memberikan
- Unggul
dengan sopan
kontribusi pada
- Terdepan
santun (Etika
misi Poltekkes
- Akuntabel
Publik),
Tasikmalaya dalam - Mutu
menghubungi
hal
mahasiswa dengan
menyelenggarakan
ramah (Etika
pendidikan tenaga
Publik) dan
kesehatan
yang
menghargai apabila
keperawatan
untuk
ada mahasiswa yang
dalam
tidak bersedia
menghasilkan
karena ada
lulusan yang
kepentingan lain
berkarakter
(Nasionalisme),
professional dan
melaksanakan
berdaya saing
simulasi dengan
jurusan
kaprodi
mahasiswa,
Sarjana
serta
Keperawatan
melakukan
melakukan
perekaman
tutorial dengan dosen
kesepakatan
waktu
Terapan untuk simulasi
2. Menghubungi
2. Pernyataan kesediaan
mahasiswa bersedia mengikuti
simulasi
tutorial 3. Menyiapkan
peralatan 3. Peralatan tersedia
yang dibutuhkan 4. Melaksanakan
simulasi 4. Video perekaman
24
- Akhlak
No.
Kegiatan
Tahapan
Output
Keterkaitan Substansi
sesuai dengan kontrak
simulasi sesuai
waktu yang disepakati
dengan waktu yang ditentukan (Anti Korupsi), menyiapkan peralatan secara kreatif (Komitmen mutu)
25
Kontribusi Visi Misi internasional
Penguatan Nilai Organisasi
I. Rencana Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi No
Kegiatan
Tahapan
Output
.
1.
Melakukan konsultasi dan 1. Menyiapkan materi yang akan
Dokumen
advokasi dengan Mentor
dikonsultasikan dengan Mentor dan
rumusan materi
dan Ketua Prodi Sarjana
Kaprodi Sarjana Terapan
yang
Terapan Keperawatan
Keperawatan
dikoordinasikan
2. Menghubungi mentor dan Kaprodi
Kesediaan mentor dan kaprodi melakukan konsultasi
3. Melakukan diskusi dalam menentukan
Dokumen hasil
rancangan kegiatan dan jadwal
kesepakatan
penyusunan modul tutorial
jadwal kegiatan penyusunan modul
2.
Mengumpulkan referensi
1. Mencari dan mengumpulkan refensi
untuk penyusunan modul
terkait konsep metode tutorial,
tutorial
pelaksanaan teknis, dan bentuk
26
Kumpulan referensi
3 Juni – 7 Juli 2021 Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
1
2
3
4
No
Kegiatan
Tahapan
Output
3 Juni – 7 Juli 2021
.
evaluasi 2. Menelaah dan menganalisa referensi
Data referensi
yang sudah diperoleh disesuaikan
yang relevan
dengan kompetensi yang akan dicapai 3.
Menyusun draft modul
1. Mengkoordinasikan isi dan template Outline/kerangka
tutorial berdasarkan studi
penyusunan modul tutorial dengan isi modul tutorial
literatur
prodi dan jurusan 2. Melakukan konsultasi dengan mentor Dokumen dan kaprodi terkait isi materi modul revisi tutorial
hasil
isi
materi
Dokumen
dfrat
modul
3. Melakukan perbaikan isi modul tutorial
rancangan modul tutorial
4.
Melakukan pertemuan
1. Melakukan koordinasi dengan mentor Notulensi hasil
sosialisasi isi modul
dan Ketua Program Studi Sarjana diskusi dengan
tutorial
terapan Keperawatan –Ners
Mentor dan Kaprodi
27
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
1
2
3
4
No
Kegiatan
Tahapan
Output
.
2. Membuat undangan pertemuan dalam Surat undangan rangka pengkajian isi modul tutorial
dan pernyataan kehadiran
3. Melakukan
presentasi
isi
modul Materi presentasi
tutorial 4. Melakukan
diskusi
dan
koordinasi Catatan hasil
dengan seluruh dosen pengajar
revision dan masukan
5. Mengkaji isi modul tutorial
Hasil catatan masukan dan revisi isi modul tutorial
5.
Melakukan Finalisasi modul tutorial
1. Melakukan
diskusi
dan
koordinasi Notulensi hasil
dengan mentor dan kaprodi dan
diskusi dengan
seluruh dosen
Mentor dan Kaprodi
2. Memperbaiki dan menambah usulan Hasil revisi modul hasil konsultasi isi modul tutorial
28
tutorial
3 Juni – 7 Juli 2021 Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
1
2
3
4
No
Kegiatan
Tahapan
Output
.
3. Mencetak modul tutorial
Buku catakan modul tutorial
6.
Melakukan simulasi dengan dosen pengajar
1. Meminta ijin ke Ketua jurusan atau Hasil kesepakatan kaprodi
Sarjana
Keperawatan
untuk
Terapan waktu melakukan
simulasi tutorial dengan dosen 2. Menghubungi dosen yang bersedia Pernyataan untuk mengikuti simulasi tutorial 3. Menghubungi
Cleaning Tersedia
Petugas
Service
untuk
ruangan
dan
kesediaan
mempersiapkan perlengkapan peralatan
yang yang dibutuhkan
dibutuhkan 4. Melaksanakan simulasi sesuai dengan Video perekaman kontrak waktu yang disepakati 7.
Melakukan simulasi
1. Meminta ijin ke Ketua jurusan atau Hasil kesepakatan
dengan mahasiswa, serta
kaprodi
melakukan perekaman
Keperawatan
Sarjana untuk
Terapan waktu melakukan
29
3 Juni – 7 Juli 2021 Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
1
2
3
4
No
Kegiatan
Tahapan
Output
.
simulasi tutorial dengan dosen 2. Menghubungi
mahasiswa
yang Pernyataan
bersedia untuk mengikuti simulasi kesediaan tutorial 3. Menghubungi
Service
untuk
ruangan
dan
Petugas
Cleaning Tersedia
mempersiapkan perlengkapan peralatan
yang yang dibutuhkan
dibutuhkan 4. Melaksanakan simulasi sesuai dengan Video perekaman kontrak waktu yangdisepakati
30
3 Juni – 7 Juli 2021 Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
1
2
3
4
BAB 3 PELAKSANAAN AKTUALISASI Pelaksanaan
kegiatan
aktualisasi
dengan
menerapkan
nilai-nilai
dasar
ASN
dilaksanakan di Jurusan Keperawatan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 3 Juni – 9 Juli 2021 yang terdiri dari 7 kegiatan. Berikut rekapan dan penjelasan hasil pelaksanakan kegiatan aktualisasi, diantaranya: A. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi Berikut adalah hasil rekapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi di Jurusan Program Studi sarjana Terapan keperawatan – Ners, dilengkapi dengan nama kegiatan, tanggal pelaksanaan dan keterangan untuk setiap kegiatan. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi No
Jenis Kegiatan
Tanggal
Keterangan
Pelaksanaan 1.
Melakukan Konsultasi dan advokasi 7 Juni – 8 Juni Terlaksana dengan
Mentor
dan
Ketua
Prodi
2021
sesuai
rencana
Sarjana Terapan Keperawatan 2.
Mengumpulkan
Refrensi
untuk 8 Juni – 11 Juni Terlaksana sesuai
Penyusunan Modul Tutorial 3.
4.
5.
Menyusun
draft
modul
2021 tutorial 16 - 18 Juni 2021
rencana Terlaksana sesuai
berdasaekan literature
rencana
Melakukan pertemuan sosialisasi isi 16 - 18 Juni 2021
Terlaksana sesuai
modul tutorial
rencana
Melakukan finalisasi modul tutorial
21 – 24 Juni 2021
Terlaksana sesuai rencana
6.
7.
Melakukan
simulasi
dengan
Dosen 28 - 29 Juni 2021
Terlaksana dengan
Pengajar
perubahan metode
Melakukan Simulasi Tutorial dengan 28 - 30 Juni 2021
Terlaksana dengan
Mahasiswa
perubahan metode
31
B. Penjelasan Hasil Kegiatan Aktualisasi Berikut akan dijelaskan hasil kegiatan aktualisasi dari kegiatan 1-7 disertai dengan penjelasan pada setiap tahapan kegiatan. 1) Kegiatan 1: Melakukan Konsultasi dan advokasi dengan Mentor dan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan (7 Juni – 8 Juni 2021) Dalam kegiatan I ini saya berkoordinasi dan berdiskusi dengan Mentor selaku Ketua Jurusan Bapak Dudi Hartono, S.Kep., Ners, M.Kep. dan Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Saya mengkonsultasikan mengenai beberapa hal yang sesuai dengan materi yang saya persiapkan diantara: a) Kebijakan tentang pelaksanaan proses pembelajaran SCL, b) Jadwal penyusunan modul dan konsultasi isi modul tutorial, c) Jadwal pelaksanaan sosialisasi, d) Pencetakan modul tutorial, e) Jadwal pelaksanaan simulasi dengan dosen, f) Jadwal pelaksanaan simulasi dengan mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan agar terdapat kesamaan persepsi antara peserta dengan mentor dan Ketua Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, sehingga kegiatan
mendapat
dukungan
dan
dapat
berjalan
sesuai
dengan
yang
direncanakan. Kegiatan konsultasi dan advokasi ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada Mentor dalam hal ini Ketua Jurusan Keperawatan dan Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners mengenai kegiatan yang akan dilakukan serta untuk memperoleh perijinan dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan (Whole of Government/ Koordinasi, kolaborasi dan sinergitas). Kegiatan ini sejalan dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan
kontribusi
menyelenggarakan menghasilkan
pada
pendidikan
lulusan
yang
misi
Poltekkes
tenaga
berkarakter
Tasikmalaya
dalam
kesehatan
keperawatan
professional
dan
berdaya
hal dalam saing
internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak Tahap 1
Menyiapkan Materi yang diusulkan
Waktu
7 Juni 2021
Tujuan
Kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan materi yang akan dikonsultasikan dan dikoordinasikan, sehingga materi konsultasi tersusun secara lengkap, agar proses konsultasi berjalan lancar, tersistematis.
32
Deskripsi
Dalam kegiatan ini saya menyiapkan materi secara bertanggung
kegiatan
jawab dan penuh integritas (Akuntabilitas), selain itu setiap akan
yang
memulai kegiatan selalui didahului dengan berdoa sesuai dengan
berkaitan
agama saya yaitu agama Islam, agar setiap apa yang saya kerjakan
dengan nilai
berjalan dengan lancar dan diberikan kemudahan (Nasionalisme/
ANEKA
Sila Ketuhanan yang Maha Esa). Proses mempersiapkan materi konsultasi dilakukan secara baik efektif dan efisien dan kreatif berdasarkan perencanaan kegiatan agar tersusun secara lengkap (Komitmen Mutu), dan selalu jujur terhadap setiap pernyataan materi yang dipersiapkan tanpa adanya manipulasi apapun (Anti Korupsi).
Metode
Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri dengan menggunakan perangkat lunak komputer, serta di dukung dengan dokumen proposal rancangan aktualisasi.
Hasil
Kegiatan ini menghasilkan rumusan materi yang telah tersusun
Kegiatan
dengan baik
Dokumentasi
Terlampir Berupa rumusan materi konsultasi
Analisis
dan Kemampuan diri untuk berpikir kritis serta manajemen diri yang
dampak
disiplin dan penuh tanggung jawab, akan berdampak pada tersusunnya materi secara baik dan rapi. Sehingga dengan tersusunnya
materi
konsultasi
secara
baik
dan
rapi
akan
mempermudah dalam pelaksanaan konsultasi. Kendala
Tidak ada kendala
Solusi
Tidak ada
Tahap 2
Menghubungi
Mentor
dan
Kaprodi
Sarjana
Terapan
Keperawatan Waktu
8 Juni 2021
Tujuan
Kegiatan yang dilakukan adalah untuk membuat janji/ kesepakatan waktu untuk melakukan konsultasi. Sehingga Mentor dan Kaprodi siap dan bersedia melakukan konsultasi dan tidak mengganggu jadwal kegiatan yang lain.
Deskripsi
Dalam kegiatan ini saya menghubungi Mentor dan Kaprodi melalui
Kegiatan
Whatsaap untuk menanyakan waktu melakukan proses konsultasi
33
berdasarkan
dengan menggunakan bahasa yang santun (Etika Publik). Selain
Nilai ANEKA
itu saya bersabar menunggu balasan pesan Whatsaap dalam rangka menghargai kepentingan masing-masing, karena kemungkinan Mentor dan Kaprodi ada kegiatan lain sehingga tidak bisa langsung membalas pesan (Nasionalisme). Saya juga berusaha untuk bertanggung jawa terhadap isi pesan dan kesepakatan waktu yang telah dibuat (Akuntabilitas)
Metode
Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi Whatsaap dalam mengirimkan pesan
Hasil
Berupa kesepakatan waktu dalam melakukan kegiatan konsultasi,
Kegiatan
dan advokasi dengan mentor dan Kaprodi yaitu tanggal 8 Juni 2021 setelah Dhuhur
Dokumentasi
Terlampir hasil komunikasi
Analisis
dan Kemampuan dalam menulis pesan dengan menggunakan bahasa
dampak
yang santun, serta menggunakan etika dalam mengirimkan pesan akan mendapatkan respon dan jawaban yang baik dari penerima pesan, sehingga tujuan komunikasi bisa tercapai.
Kendala
Banyaknya jadwal kegitan mentor dan Kapodi terkadang menjadi penyebab, kadang pesan tidak segera dibalas
Solusi
Tetap berpikir positif dan bersabar untuk menunggu respon dan jawaban
Tahap 3
Melakukan Diskusi dengan Mentor dan Kaprodi dalam menentukan rancangan kegiatan dan jadwal kegiatan
Waktu
8 Juni 2021
Kegiatan Tujuan
Kegiatan ini dilakukan untuk persamaan persepsi, persetujuan, perijinan dan dukungan atas kegiatan aktualisasi yang saya laksanakan
Deskripsi
Kegiatan diskusi, koordinasi dan advokasi dilaksanakan secara tatap
kegiatan
muka sesuai dengan waktu yang telah ditentukan secara disiplin
berdasarkan
(Anti Korupsi) serta dengan penuh tanggung jawab menggunakan
Nilai ANEKA
protokol
kesehatan
(masker),
dan
secara
santun
dengan
mengucapkan salam terlebih dahulu ketika memasuki ruangan
34
Mentor
dan
Kaprodi
(Etika
Publik).
Selanjutnya
saya
menyampaikan materi yang akan dikonsultasikan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas), serta menghargai dan menerima masukan, saran dan kritik demi lancarnya kegiatan aktualisasi (Nasionalisme). Selain itu saya mencatat seluruh saran dan masukan dengan baik untuk menjadi bahan perbaikan sehingga mendapatkan hasil yang baik/ berorientasi mutu (Komitmen mutu). Metode
Kegiatan ini dilakukan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan menggunakan hand
sanitizer, menjaga jarak dan menggunakan masker. Hasil
Berupa notulensi kegiatan, yaitu:
Kegiatan
1. Kebijakan tentang pelaksanaan proses pembelajaran SCL Hasil: Akan dibuatkan Nota Dinas oleh Ketua Jurusan ditujukan kepada Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan- Ners untuk dilaksanakan proses
pembelajaran
Tutorial
untuk
mata
kuliah
khusus
Keperawatan 2. Jadwal penyusunan modul dan konsultasi isi modul tutorial Hasil: Dipersilahkan untuk membuat kontrak terlebih dahulu bisa di lakukan di minggu ke-2 atau ke-3 bulan Juni 3. Jadwal pelaksanaan sosialisasi modul tutorial Hasil: Silahkan menghubungi Sekretaris Jurusan untuk disesuaikan dengan jadwal komunikasi internal jurusan dan prodi dan disesuaikan juga dengan kegiatan Latsar 4. Pencetakan Modul Hasil: Modul
yang
dicetak
adalah
khusus
modul
yang
menjadi
percontohan. Dan softfile template modul tutorial untuk disimpan di ADAK agar bisa diakses oleh seluruh dosen
35
5. Jadwal pelaksanaan simulasi dengan Dosen Hasil: Dianjurkan utuk menghubungi dosen yang bersangkutan bisa via Whatsaap 6. Jadwal pelaksanaan simulasi dengan mahasiswa Hasil: Dianjurkan untuk menghubungi mahasiswa prodi sarjana Terapan Keperawatan yang sudah melaksanakan Prokes (Swab anti gen) Tingkat 2 (Semester 4) Dokumentasi
Terlampir
Analisis
dan Komunikasi dan sikap yang baik dan santun akan memperlancar
Dampak
proses konsultasi. Selain itu memberikan penjelasan berdasarkan materi yang dikonsultasikan akan menghasilkan pemahaman dan persamaan persepsi sehingga akan memperoleh ijin, persetujuan dan dukungan.
Kendala
Waktu luang mentor dan Kaprodi tidak menentu
Solusi
Membuat janji terlebih dahulu dan bersabar dalam menunggu respon, serta menyempatkan untuk mengecek keberadaan mentor dan Kaprodi
2) Kegiatan 2 : Mengumpulkan Refrensi untuk Penyusunan Modul Tutorial (8-11 Juni 2021) Dalam kegiatan ini saya mencari literatur yang sesuai dengan pembelajaran dan pembuatan modul tutorial. Literatur atau referensi adalah sebagai acuan atau landasan ilmiah dalam membuat modul tutorial untuk mahasiswa keperawatan. Kegiatan ini saya laksanakan adalah untuk memberikan kepercayaan bahwa modul tutorial yang dibuat adalah berdasarkan referensi ilmiah. Selain itu kegiatan ini adalah suatu kegiatan untuk mewujudkan kemampuan saya dalam melaksanakan tugas secara jujur, tanggung jawab dan integritas tinggi (Manajemen ASN). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya dalam hal menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional
36
dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak. Tahap 1
Mencari dan mengumpulkan referensi terkait konsep metode tutorial, pelaksanaan teknis dan bentuk evaluasi.
Waktu
8 Juni 2021
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mencari referensi dari internet berupa referensi buku panduan tutorial, dan referensi dari materi Workshop SCL (Student Centerd Learning)
Deskripsi
Dalam kegiatan ini saya mencari referensi di internet berupa metode
Kegiatan
pelaksanaan tutorial dan buku panduan tutorial dengan tanggung
Berdasarkan
jawab dan berintegritas (Akuntabilitas), selain itu sebelum
Nilai ANEKA
memulai kegiatan diawali dengan berdoa secara Islam terlebih dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar dan diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme/ Sila KeTuhanan Yang Maha Esa). Kemudian setelah mendapatkan referensi, saya menyusun dan mengumpulkan refrensi secara kreatif ke dalam satu folder dan mencetak dengan memberikan tanda untuk masing-masing referensi secara rapi agar lengkap dan tidak tertinggal (Komitmen Mutu). Kegiatan ini saya laksanakan secara disiplin waktu (Anti Korupsi)
Metode
Kegiatan ini saya laksanakan dengan mencari referensi di internet menggunakan perangkat lunak komputer, serta mencetak referensi dengan printer yang disediakan oleh kampus
Hasil
Tersusun kumpulan materi berupa jurnal, buku dan materi dari hasil
Kegiatan
workshop SCL
Dokumentasi
Terlampir
Analisis
dan Kemampuan dalam ketelitian dalam mencari referensi, serta kuatnya
Dampak
sinyal internet akan mempermudah dalam pengumpulan referensi
Kendala
Terkadang masalah jaringan sehingga lama proses pencarian dan pengunduhan literatur
Solusi
Mencari sinyal internet yang kuat.
37
Tahap 2
Menelaah
dan
Menganalisa
referensi
yang
sudah
diperoleh
disesuaikan dengan kompetensi yang dicapai Waktu
9 Juni 2021
Tujuan
Kegiatan ini adalah untuk menyeleksi referensi yang diperoleh yang sesuai dengan metode pembelajaran tutorial
Deskripsi
Dalam kegiatan ini saya membaca referensi yang telah terkumpul
Kegiatan
secara tanggung jawab (Akuntabilitas), selain itu sebelum
Berdasarkan
memulai kegiatan diawali dengan berdoa secara Islam terlebih
Nilai ANEKA
dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar dan diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme/ Sila KeTuhanan Yang Maha Esa), kemudian melakukan proses analisa terhadap referensi yang sesuai dengan pembelajaran tutorial agar berkualitas (Komitmen mutu). Selain itu saya melaksanakan dengan penuh disiplin waktu (Anti Korupsi).
Metode
Dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer, secara teliti dan cermat secara mandiri
Hasil
Berupa susunan materi dari referensi dan Workshop SCL
Kegiatan Dokumentasi Analisis
Terlampir
dan Ketlitian dalam membaca referensi dengan baik, akan mampu
Dampak
menentukan materi yang sesuai untuk pembuatan modul tutorial
Kendala
Waktu dalam melakukan kegiatan kadang berbenturan dengan tugas yang diberikan oleh Ketua Prodi dan kegiatan PBM
Solusi
Melakukan manajemen waktu dengan baik
Tahap 3
Membuat rumusan materi isi modul tutorial
Waktu
10-11 Juni 2021
Tujuan
Memudahkan dalam penyusunan materi modul tutorial
Deskripsi
Dalam kegiatan ini saya berupaya merumuskan materi isi modul
Kegiatan
tutorial secara bertanggung jawab (Akuntabilitas). Selain itu
Berdasarkan
sebelum memulai kegiatan diawali dengan berdoa secara Islam
Nilai ANEKA
terlebih dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar dan diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme/ Sila KeTuhanan
38
Yang Maha Esa). Proses perumusan materi ini juga saya laksanakan dengan penuh ketelitian akan berkualitas (Komitmen Mutu), dan dilaksanakan dengan kerja keras (Anti Korupsi) Metode
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan alat perangkat lunak Komputer laptop
Hasil
Berupa rumusan materi isi modul tutorial
Kegiatan Dokumentasi Analisis Dampak
Terlampir
dan Ketelitian,
kecermatan,
merumuskan
isi
modul
dan
penuh
tutorial
tanggung
berdasarkan
jawab
dalam
referensi
akan
menghasilkan isi modul tutorial yang baik Kendala
Terkadang tertunda karena harus melakukan proses Belajar mengajar
Solusi
Melakukan manajemen waktu dengan baik
3) Kegiatan 3: Menyusun Draft/ Isi Template Modul Tutorial Berdasarkan Literatur (16-18 Juni) Dalam kegiatan ini saya mengawali dengan menyusun draft/ template modul tutorial yang disusuan berdasarkan referensi. Kemudian menghubungi mentor dan Kaprodi Sarjana Terapan keperawatan dengan sopan untuk melakukan proses konsultasi terhadap drfat/ template modul tutorial yang sudah saya buat. Setelah melakukan konsultasi template kemudian saya mengkonsultasikan isi dari modul tutorial yang akan dimasukkan. Kemudian setelah mendapatkan saran dan masukan maka saya melakukan finalisasi modul tutorial. Kegiatan ini adalah bertujuan menghasilkan modul tutorial yang mudah untuk dipahami dalam pelaksanaan pembelajaran tutorial yang akan dilakukan oleh dosen (Pelayanan Publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya dalam hal menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak.
39
Tahap 1
Menghubungi Mentor dan Kaprodi untuk melakukan konsultasi dan koordinasi
Waktu
16 Juni 2021
Tujuan
Kegiatan ini adalah untuk menentukan waktu yang sesuai untuk melakukan konsultasi sehingga tidak berbentura dengan kegiatan yang lain
Deskripsi
Dalam kegiatan ini saya menghubungi Mentor dan Kaprodi dengan
Kegiatan
mengirimkan pesan via Whatsaap dengan menggunakan bahasa
Berdasarkan
yang santun (Etika Publik), serta menghargai ketika pesan tidak
Nilai ANEKA
segera direspon disebabkan ada kegiatan (Nasionalisme), selain itu saya juga bertanggung jawab atas isi pesan yang dikirim dan kesepakatan waktu yang telah ditentukan untuk melakukan konsultasi (Anti Korupsi).
Metode
Saya menghubungi Mentor dan Kaprodi dengan mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp
Hasil
Kesepakatan waktu dan kesediaan Mentor dan Kaprodi untuk
Kegiatan
melakukan konsultasi dan koordinasi
Dokumentasi
Terlampir
Analisis Dampak
dan Kemampuan
dalam
berkomunikasi
dengan
sopan
dan
menggunakan bahasa santun, maka pesan yang dikirim akan mendapatkan respon yang baik, sehingga proses komunikasi dapat mencapai tujuan
Kendala
Terkadang Mentor dan Kaprodi banyak kegiatan, sehingga agak sulit dalam menentukan waktu yang sesuai untuk konsultasi
Solusi
Tetap berusaha menghubungi Mentor dan Kaprodi melalui WA namun tetap menjaga kesopanan
Tahap 2
Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Kaprodi terkait isi materi modul
Waktu
16 Juni 2021
Tujuan
Untuk mendapatkan masukan dan saran terkait template dan isi modul tutorial
Deskripsi
Kegiatan konsultasi dan koordinasi dilaksanakan secara tatap muka
Kegiatan
sesuai dengan kesepakatan waktu secara disiplin (Anti Korupsi)
40
Berdasarkan
serta dengan penuh tanggung jawab menggunakan protokol
Nilai ANEKA
kesehatan (masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), dan secara santun dengan mengucapkan salam terlebih dahulu ketika memasuki
ruangan
Mentor
dan
Kaprodi
(Etika
Publik).
Selanjutnya saya menyampaikan template dan isi materi modul tutorial yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas), serta menghargai dan menerima masukan, saran dan
kritik
terhadap
template
dan
isi
modul
tutorial
(Nasionalisme). Selain itu saya mencatat seluruh saran dan masukan dengan baik untuk menjadi bahan perbaikan sehingga mendapatkan hasil yang baik/ berorientasi mutu (Komitmen mutu). Metode
Pelaksanaan konsultasi dan koordinasi dilakukan secara tatap muka di ruangan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Hasil
Dokumen rumusan berisi revisi template dan isi modul tutorial
Kegiatan Dokumentasi
Terlampir
Analisis
dan Kemampuan untuk berkomunikasi, dan menghargai serta patuh
Dampak
terhadap masukan dan saran dalam proses konsultasi, akan mempermudah dan melancarakan proses konsultasi
Kendala
Terkadang waktu luang mentor dan Kaprodi tidak bisa diprediksi
Solusi
Tetap berpikir positif dan menghargai
Tahap 3
Melakukan revisi penyusunan modul tutorial
Waktu
16 Juni 2021
Tujuan
Agar modul tutorial siap untuk digunakan sebagai bahan sosialisasi dan panduan buat dosen untuk pembelajaran tutorial
Deskripsi
Dalam kegiatan ini saya melakukan perbaikan tempalate dan isi
Kegiatan
modul
Berdasarkan
bertanggungjawab
Nilai ANEKA
melaksanakan kegiatan saya berusaha untuk selalu berdoa secara
sesuai
dengan
saran
dan
(Akuntabilitas),
masukan namun
secara sebelum
Islam agar diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme/ Sila KeTuhanan Yang Maha Esa), selanjutnya saya memastikan
41
bahwa template dan isi modul tutorial sudah lengkap dan diperbaiki berdasarkan hasil konsultasi untuk menghasilkan modul yang bermutu (Komitmen Mutu). Selain itu saya bertanggung jawab terhadap isi modul tutorial yang telah dibuat (Anti Korupsi) Metode
Dilaksanakan
dengan
menggunakan
perangkat
lunak
komputer/laptop Hasil
Dokumen template modul tutorial dan modul tutorial yang sudah
Kegiatan
difinalisasi
Dokumentasi
Terlampir
Analisis
dan Ketelitian, rajin merupakan dasar dalam melakukan kegiatan ini,
Dampak
sehingga modul tutorial bisa terselesaikan
Kendala
Terkadang waktu dalam melaksanakan kegiatan tersita dengan kegiatan yang lain seperti rapat koordinasi, maupun proses belajar mengajar
Solusi
Manajemen waktu dengan baik
4) Kegiatan 4: Melakukan Pertemuan Sosialisasi Isi Modul Tutorial (16-18 Juni 2021) Dalam kegiatan ini saya mengawali dengan melakukan koordinasi dengan Mentor dan Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan untuk menentukan waktu yang tepat dalam melakukan pertemuan sosialisasi isi modul tutorial. Setelah mendapatkan arahan dari Mentor dan Kaprodi, serta waktu yang tepat, selanjutnya saya membuat Nota Dinas yaitu undangan pertemuan Sosialisasi Isi Modul Tutorial, yang ditandatangani oleh Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi yang ditujukan
kepada
seluruh
Dosen
dan
tenaga
Kependidikan
di
Jurusan
Keperawatan. Setelah itu sesuai dengan waktu diundangan untuk sosialisasi, saya berupaya untuk mempresentasikan isi modul tutorial yang sudah saya buat. Kemudian
setelah
mempresentasikan,
saya
membuka
sesi
diskusi
untuk
menampung pertanyaaan, saran dan masukan dari seluruh peserta diskusi. Hasil dari proses diskusi berupa saran dan masukan langsung saya gunakan sebagai dasar perbaikan isi modul tutorial (Pelayanan Publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya
dalam
hal
menyelenggarakan
42
pendidikan
tenaga
kesehatan
keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak. Tahap 1
Melakukan koordinasi dengan mentor dan Ketua Program Studi Sarjana terapan Keperawatan
Waktu
16 Juni 2021
Tujuan
Kegiatan
ini
adalah
untuk
menentukan
kesepakatan
jadwal
pertemuan sosialisasi modul tutorial, juga terkait metode dan undangan Deskripsi
Saya melakulan koordinasi dengan Mentor berupa mengirimkan
Kegiatan
pesan menggunakan bahasa yang santun dengan menggunakan
Berdasarkan
aplikasi Whatsaap, sedangkan dengan Kaprodi secara tatap muka
Nilai ANEKA
(Etika Publik), melaksanakan anjuran dan tugas dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas), selain itu saya berusaha patuh terhadap arahan yang diberikan (Etka Publik)
Metode
Melakukkan koordinasi dengan menggunakan aplikasi Whatsaap.
Hasil Kegiatan
Hasil kesepakatan waktu untuk dilaksanakan sosialisasi yaitu tanggal 18 Juni 2021 Hari Jum’at jam 09.00
Dokumentasi Analisa
Terlampir
dan Kemampuan dalam berkomunikasi akan membuat akan berdampak
Dampak
pada kegiatan koordinasi berjalan dengan baik
Kendala
Terkadang Mentor dan Kaprodi banyak kegiatan, sehingga pesan tidak segera direspon
Solusi
Berpikir positif dan menghargai
Tahap 2
Membuat undangan pertemuan dalam rangka pengkajian isi modul tutorial
Waktu
17 Juni 2021
Tujuan
Undangan dibuat untuk memberikan pemebriatahuan secara resmi, sehingga peserta mau menghadiri kegiatan
Deskripsi
Saya membuat undangan dilakukan dengan penuh tanggung jawab
Kegiatan
(Akuntabilitas), selanjutnya undangan dikonsultasikan terkait isi
Berdasarkan
undangan dengan menggunakan bahasa yang santun (Etika
Nilai ANEKA
Publik). Saya juga menghormati dan menghargai atas masukan
43
terkait dengan isi undangan (Nasionalisme). Kemudian saya mengirimkan undangan berupa nota dinas ke seluruh dosen dan Tenaga Pendidikan di Jurusan Keperawatan melalui Whatsaap Grup secara santun (Etika Publik). Metode
Dalam
pembuatan
undangan
menggunakan
perangkat
lunak
computer, dan mengirimkan nota dinas melalui aplikasi Whatsaap Hasil Kegiatan Dokumentasi Kendala
Undangan berupa nota dinas Terlampir Karena Mentor yang sekaligus Kajur sedang Dinas luar,sehingga tidak bisa minta tanda tangan Kajur
Solusi
Tanda tangan nota dinas kemudian dialihkan ke Ketua Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Tahap 3
Melakukan presentasi isi modul tutorial
Waktu
18 Juni 2021
Tujuan
Menyampaikan template dan isi modul tutorial agar memberikan pemahaman
keada
seluruh
dosen
mengenai
pelaksanaan
pembelajaran tutorial. Deskripsi
Saya melaksanakan kegiatan sosialisasi seduai dengan waktu yang
Kegiatan
tertera di nota dinas/ disiplin (Anti Korupsi), selain itu pagi hari
Berdasarkan
sebelum melaksanakan simulasi saya mengingatkan kembali kepada
Nilai ANEKA
para
undangan
secara
santun
(Etika
Publik).
Sebelum
melaksanakan kegitan diawali dengan berdoa, agar diberikan kemudahan dan kelacaran (Nasionalisme/ Sila KaTuhanan Yang Maha Esa). Kemudian menyampaikan materi dengan bahasa yang santun dan tetap bertanggung jawab (Etika Publik). Serta menghargai apabila ada peserta undangan yang tidak bisa hadir atau telat untuk bergabung dalam kegiatan sosialisasi (Nasionalisme). Metode
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara daring dan Luring
Hasil Kegiatan
Berupa materi presentasi, daftar hadir dan dokumentasi foto
Dokumentasi Analisa Dampak
Terlampir
dan Kemampuan dalam menyampaikan materi dan menguasai materi, serta mampu memberikan suasana yang kondusif, akan membuat proses sosialisasi berjlan lancar
44
Kendala
Terkadang terkendala jaringan, sehingga ketika pesentasi suara tidak terdengan jelas
Solusi
Berusaha mencari jaringan yang kuat
Tahap 4
Melakukan diskusi dan koordinasi dengan seluruh dosen pengajar
Waktu
18 Juni 2021
Tujuan
Proses diskusi dilaksanakan untuk memfasilitasi apabila ada dosen yang kurang paham dan mau memberikan saran dan masukan
Deskripsi
Saya
melaksanakan
Kegiatan
kepada
Berdasarkan
selanjutnya saya menjawab secara jujur dan bisa dipertanggung
Nilai ANEKA
jawabkan sesuai dengan referensi dan materi modul tutorial (Anti
peserta
Korupsi),
kegiatan
sosialisasi
apabila
ada
diskusi dengan
masukan
dengan santun
dan
kritik
mempersilahkan (Etika
saya
Publik),
berusaha
menghargai dan menerima masukan (Nasionalisme). Metode
Teknik diskusi dilakukan secara tatap muka dan luring menggunakan link zoom meeting
Hasil Kegiatan
Dokumen notulesi hasil diskusi
Dokumentasi
Terlampir
Analisa
dan Kemampuan dalam berkomunikasi, dan pemahaman isi materi serta
Dampak
sumber referensi yang digunakan, akan mempermudah diskusi dan menjawab pertanyaan
Kendala
Terhambat jaringan, sehingga ketika menjwab pertanyaan kadang suara tidak terdengan
Solusi
Menngulang kembali jawaban dan mencarisinyal yang kuat
Tahap 5
Melengkapi isi modul tutorial sesuai masukan
Waktu
18 Juni 2021
Tujuan
Agar modul tutorial lebh lengkap dan sempurna
Deskripsi
Saya melengkapi modul tutorial sesuai dengan hasil masukan para
Kegiatan
dosen dalam kegiatan sosialisasi secara jujur dan tanggung jawab
Berdasarkan
(Anti Korupsi), dan berorientasi pada mutu (Komitmen mutu),
Nilai ANEKA
serta menyelesaikan tugas dengan tanggung jawab dan integritas (Akuntabilitas).
Metode
Dikerjakan dengan menggunakan perangkat lunak computer/ laptop
45
Hasil Kegiatan
Dokumen perbaikan modul tutorial
Dokumentasi
Terlampir
Analisa
dan Ketelitian, kecermatan dan disiplin waktu akan mempercepat proses
Dampak
perbaikan isi modul tutorial
Kendala
Terkadang waktu untuk melaksanakan kegiatan tersita dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan rapat koordinasi Jurusan
Solusi
Manajemen waktu dengan baik
5) Kegiatan 5: Melakukan Finalisasi Modul Tutorial (21-24 Juni 2021) Kegiatan ini diawali dengan melakukan diskusi dan koordinasi dengan mentor dan kaprodi terkait isi dari modul, apabila ada saran dan masukan maka saya segera melakukan proses perbaikan. Hasil proses perbaikan dan sudah disetujui mengenai seluruh isi modul tutorial maka saya segera melakukan finalisasi dengan mengubah file dalam bentuk PDF dan mencetak modul tutorial dalam bentuk buku, sehingga bisa digunakan oleh seluruh dosen (Pelayanan publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya dalam hal menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak. Tahap 1
Melakukan diskusi dan koordinasi dengan Mentor dan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
Waktu
21 Juni 2021
pelaksanaan Tujuan
Untuk mengkonsultasikan isi modul tutorial yang sudah diperbaiki
Kegiatan
berdasarkan saran dan masukan dari sosialisasi, sebelum dilakukan pencetakan
Deskripsi
Saya melakukan koordinasi dan konsultasi menggunakan bahasa
Kegiatan
yang santun (Etika Publik), untuk menanyakan apakah ada lagi
berdasarkan
yang perlu direvisi, saya juga menghargai dan menerima
Nilai ANEKA
masukan
kembali
dari
46
modul
yang
sudah
diperbaiki
(Nasionalisme), serta saya berusaha mencatat masukan dan saran untuk proses perbaikan yang berorientasi pada mutu (Komitmen mutu) Metode
Proses koordinasi dilakukan dengan tatap muka
Hasil Kegiatan
Notulensi hasil konsultasi
Dokumentasi
Terlampir
Analisa
dan Kemampuan komunikasi yang baik, santun dan ketelitian dalam
dampak
mencatat masukan dan saran akan memperlancar proses konsultasi dan koordinasi
Kendala
Tidak mengalami kendala
Solusi
-
Tahap 2
Memperbaiki
dan
menambah
usulan
hasil
konsultasi
dan
koordinasi Waktu
21-24 Juni 2021
Tujuan
Memperbaiki modul tutorial agar segera dilakukan pencetakan
Kegiatan Deskripsi
Saya melakukan proses perbaikan berdsarkan masukan dari hasil
Kegiatan
konsultasi dengan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawattan
berdasarkan
dengan penuh tanggung jawab dan integritas (Akuntabilitas),
Nilai ANEKA
sebelum memulai kegiatan berusaha untuk selalu berdoa agar diberi
kemudahan
dan
kelancaran
KeTuhanan Yang Maha Esa),
(Nasionalisme/
Sila
selain itu berusaha untuk
memeriksa kembali isi modul tutorial terkait kelengkapannya agar hasilnya rapi (Komitmen mutu), serta tugas segera dikerjakan dengan jujur dan kerja keras serta disiplin waktu agar segera terselesaikan (Anti Korupsi). Metode
Kegiatan dilaksanakan secara mandiri dengan menggunakan perangkat lunak komputer/ laptop
Hasil Kegiatan
Berupa dokumen modul tutorial yang sudah diperbaiki dan siap untuk dicetak
Dokumentasi Analisa dampak
Terlampir
dan Ketelitian, disiplin waktu akan memudahkan dalam proses perbaikan modul tutorial
47
Kendala
Tidak ada kendala
Solusi
Tidak ada
Tahap 3
Mencetak modul tutorial
Waktu
24 Juni 2021
pelaksanaan Tujuan
Sebagai
dokumentasi
dalam
bentuk
hard
copy,
sehingga
Kegiatan
memudahkan untuk dibaca dan digunakan
Deskripsi
Saya melakukan proses pencetakan dengan mencari toko
Kegiatan
pencetakan buku dan menyampaikan dengan santun untuk
berdasarkan
dilakukan proses pencetakan (Etika Publik), menepati janji dan
Nilai ANEKA
jujur untuk mengambil hasil cetakan dan membayar sesuai dengan harga yang telah disepakati (Anti Korupsi)
Metode
Secara langsung tatap muka
Hasil Kegiatan
Dokumen hasil cetakan modul tutorial
Dokumentasi
Terlampir
Analisa
dan Ketelitian dan disiplin akan menghasilkan modul tutorial yang siap
dampak
cetak dan hasil cetakan menjadi sesuai yang diharapkan
Kendala
Tidak ada
Solusi
Tidak ada
6) Kegiatan 6: Melakukan Simulasi Tutorial Meeting dengan Dosen Kegiatan ini merupakan proses dalam meberikan gambaran bagaimana melakukan tutorial meeting dengan dosen pengampu. Kegiatan dimulai dengan menghubungi dosen yang bersedia untuk mengikuti simulasi tutor meeting melalui Whatsaap, kemudian saya mengirimkan undangan elektronik via Whatsaap. Dosen yang terlibat berjumlah 3 dosen. Selanjutnya pagi hari sebelum pelaksnaan Tutor meeting saya menghubungi dan mengingatkan kembali kepada para dosen untuk bergabung pada link Gmeet yang saya kirimkan (Manajemen ASN). Proses simulasi tutor meeting dilaksanakan dengan baik dan sekaligus dilakukan perekaman untuk dibuatkan videonya (Pelayanan Publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya
dalam
hal
menyelenggarakan
pendidikan
tenaga
kesehatan
keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan
48
berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak. Tahap 1
Meminta ijin ke Mentor atau Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan untuk melakukan simulasi tutorial meeting dengan dosen
Waktu
28 Juni 2021
Tujuan
Agar mendapatkan ijin, sehingga pelaksanaan simulasi dapat
Kegiatan
diikuti oleh dosen yang terlibat, dan proses simulasi berjalan dengan baik dan lancar
Deskripsi
Saya melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Mentor dan
kegiatan
Kaprodi dengan mengirimkan pesan menggunakan bahasa yang
berdasarkan
santun melalui Whatsaap (Etika Publik), dengan menjelaskan
Nilai ANEKA
bahwa saya akan melaksanakan kegiatan tutor meeting dengan beberapa dosen dengan menanyakan metode pelaksanaannya secara
luring
Selanjutnya
berdasarkan saya
rancangan
menerima
dan
yang
telah
menghargai
dibuat. masukan
(Nasionalisme) dari Mentor dan Kaprodi bahwa pelaksanaan kegiatan hanya bisa dilakukan secara DARING karena kondisi sedang Pandemi Covid -19. Setelah itu saya melaksanakan saran tersebut dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas) agar kegiatan berjalan dengan lancar, dengan menyusun strategi secara inovatif yaitu dengan menggunakan link Gmeet (Komitmen mutu) Metode
Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsaap
Hasil Kegiatan
Hasil kesepakatan waktu dan metode pelaksanaan tutor meeting
Dokumentasi
Terlampir
Analisa Dampak
dan Kemampuan berkomunikasi dan menjelaskan dengan baik serta memperhatikan etika mengirim pesan, maka akn diperoleh respon yang
baik
dan
proses
komunikasi
akan
komunikasi. Kendala
Tidak ada kendala dalam proses konsultasi
Solusi
Tidak ada
49
mencapai
tujuan
Menghubungi dosen yang bersedia mengikuti simulasi Tutor
Tahap 2
Meeting Waktu
28 Juni 2021
pelaksanaan Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan kesediaan dari dosen
Kegiatan
untuk mengikuti simulasi tutor meeting, sehingga kegiatan ini bisa dilaksakan sesuai dengan yang direncanakan
Deskripsi
Saya awalnya menghubungi beberapa dosen untuk meminta
kegiatan
kesediaan untuk mengikuti tutor meeting dengan mengirimkan
berdasarkan
pesan menggunakan bahasa yang santun melalui Whatsaap
Nilai ANEKA
(Etika Publik), kemudian setelah terdapat kesepakatan waktu dengan
dosen
yang
terlibat,
dengan
tetap
menghargai
kepentingan masing-masing dosen (Nasionalisme), kemudian saya mengirimkan undangan melalui pesan Whatsaap secara tanggung jawab dan santun (Etika Publik). Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). Metode
Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan menggunakan aplikasi Whatsaap.
Hasil Kegiatan
Pernyataan kesediaan dan undangan melalui pesan Whatsaap
Dokumentasi
Terlampir
Analisa Dampak
dan Kemampuan berkomunikasi dan menjelaskan tujuan dengan baik serta memperhatikan etika mengirim pesan, maka akan diperoleh respon yang baik dan proses komunikasi akan mencapai tujuan komunikasi.
Kendala
Perbedaan penentuan waktu kegiatan yang agak berbeda antar dosen,
karena
masing-masing
dosen
mempunyai
kegiatan
tersendiri Solusi
Memberikan alternative waktu sampai diperoleh kesepakatan waktu
Tahap 3
Mempersiapkan link Gmeet untuk pelaksanaan simulasi tutor meeting
Waktu
29 Juni 2021
Tujuan
Mempermudah proses simulasi tutor meeting dan sekaligus
50
Kegiatan
dilakukan perekaman
Deskripsi
Saya membuat link Gmeet dengan penuh tanggung jawab
kegiatan
(Akuntabilitas), serta berusaha untuk melakukan secara kreatif,
berdasarkan
efektif dan efisien (Komitmen mutu), karena dengan link Gmeet
Nilai ANEKA
mempermudah dalam pelaksanaan simulasi karena disertai dengan perekaman yang bisa diunduh. Link Gmeet saya buat pagi hari sebelum pelaksanaan simulasi dimulai, sehingga bisa langsung saya kirim ke dosen yang terlibat, untuk meminimalkan link terhapus atau terlupa/ disiplin (Anti korupsi)
Metode
Pembuatan link Gmeet, saya mengunakan Hand phone yang sudah ada aplikasi Gmeet
Hasil Kegiatan
Tersedianya Link Gmeet
Dokumentasi
Terlampir
Analisa
dan Ketelitian dan pemahaman dalam membuat Link Gmeet akan
Dampak
memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan ini
Kendala
Tidak ada
Solusi
Tidak ada
Tahap 4
Melaksanakan simulasi tutor meeting sesuai dengan kontrak waktu yang disepakati
Waktu
29 Juni 2021
pelaksanaan Tujuan
Simulasi Tutor meeting bertujuan untuk mendokumetasikan proses
Kegiatan
tutor meeting sehingga bisa memberikan gambaran secara nyata proses kegiatan
Deskripsi
Saya awalnya mengkonfirmasi kembali kepada dosen yang terlibat
kegiatan
dalam tutor meeting terkait dengan pelaksanaan kegiatan dengan
berdasarkan
menggunakan pesan Whatsaap secara santun (Etika Publik),
Nilai ANEKA
kemudian segera mengirimkan link Gmeet agar dosen segera bergabung/ disiplin (Anti Korupsi). Sebelum memulai kegiatan saya buka dulu dengan mempersilahkan untuk berdoa, agar kegiatan bisa diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme). Pelaksanaan simulasi juga dilakukan perekaman secara langsung menggunakan pengaturan di Gmeet, sehingga secara otomatis
51
merekam kegiatan yang berlangsung/ kreatif (Komitmen mutu). Saya menghargai dan tidak bisa memaksakan kehendak bahwa dalam pelaksanaan simulasi secara DARING ini, terkadang dosen yang terlibat mengalami gangguan jaringan, sehingga tidak bisa menampilkan wajah (Nasionalisme) Metode
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara DARING menggunakan Link Gmeet
Hasil Kegiatan
Video Simulasi yang dikirim di link Youtube
Dokumentasi
Terlampir https://youtu.be/36w_SsmhkAc
Analisa
dan Kemampuan
berkomunikasi
dan
menjelaskan,serta
jaringan
Dampak
internet yang bagus akan mempermudah pelaksanaan kegiatan
Kendala
Terkadang kendala jaringan, sehingga pelaksanaan simulasi agak terhambat dengan tidak terdengarnya suara, dan tidak bisa menampilkan wajah
Solusi
Mencari jaringan internet yang kuat
7) Kegiatan 7: Melakukan Simulasi Tutorial dengan Mahasiswa (28-30 Juni 2021) Kegiatan ini merupakan proses dalam meberikan gambaran bagaimana melakukan pembelajaran tutorial antara dosen pengampu dengan mahasiswa. Kegiatan dimulai dengan meminta ijin ke Mentor dan Kaprodi dengan menghubungi melalui Whatsaap. Kemudian saya menghubungi mahasiswa yang bersedia untuk melakukan simulasi pembelajaran tutorial via Whatsaap (Manajemen ASN). Mahasiswa yang bersedia kemudian saya krimkan link Zoom pagi hari menjelang pelaksanaan simulasi. Selanjutnya proses simulasi tutorial dilaksanakan dengan baik dan sekaligus dilakukan perekaman untuk dibuatkan videonya (Pelayanan Publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya dalam hal menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak.
52
Tahap 1
Meminta ijin ke Kaprodi Sarjana Terapan keperawatan untuk melakukan simulasi Tutorial dengan mahasiswa
Waktu
28 Juni 2021
pelaksanaan Deskripsi
Saya awalnya mengirimkan pesan melalui Whatsaap menggunakan
kegiatan
bahasa yang santun, untuk menginformasikan bahwa saya akan
berdasarkan
melaksanakan simulasi Tutorial secara DARING (Etika Publik),
Nilai ANEKA
saya menghargai saran dari Kaprodi untuk melibatkan mahasiswa Ners Tk.1, karena awalnya saya akan melibatkan mahasiswa Tk.II (Nasionalisme).
Metode
Pengiriman pesan menggunakan aplikasi Whatsaap
Hasil Kegiatan
Masukan dan saran terhadap personel mahasiswa yang terlibat dalam simulasi
Dokumentasi Analisa
Terlampir
dan Kemampuan berkomunikasi dan etika dalam penyampaian pesan
Dampak
akan memberikan respon yang baik
Kendala
Tidak ada
Solusi
Tidak ada
Tahap 2
Menghubungi mahasiswa yang bersedia untuk melakukan simulasi tutorial
Waktu
29 Juni 2021
pelaksanaan Tujuan
Kegiatan
ini
bertujuan
untuk
mendapatkan
kesediaan
dari
mahasiswa untuk mengikuti simulasi tutorial, sehingga kegiatan ini bisa dilaksakan sesuai dengan yang direncanakan Deskripsi
Saya awalnya menghubungi Ketua Kelas Mahasiswa Ners Tk. 1
kegiatan
untuk meminta menghubungi teman-temannya yang bersedia
berdasarkan
mengikuti
Nilai ANEKA
menggunakan bahasa yang santun melalui Whatsaap (Etika Publik),
simulasi saya
juga
tutorial
dengan
menghubungi
mengirimkan
secara
personal
pesan kepada
mahasiswa untuk meminta kesediannya mengikuti tutorial meeting agar segera bisa dipastikan siapa saja mahasiswa yang terlibat (Anti Korupsi), kemudian dilakukan proses untuk menentukan
53
waktu yang disepakati, karena saya juga tidak bisa memaksakan kehendak apabila mahasiswa ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal (Nasionalisme). Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). Metode
Dilakukan dengan mengirimkan pesan menggunakan aplikasi Whatsaap
Hasil Kegiatan
Berupa kesediaan mengikuti simulasi melalui pesan Whatsaap
Dokumentasi
Terlampir
Analisa
dan Kemampuan berkomunikasi dan menjelaskan akan mempermudah
Dampak
pelaksanaan kegiatan
Kendala
Ada beberapa mahasiswa yang tidak bersedia mengikuti kegiatan karena ada keluarganya yang sakit, atau terkendala jaringan
Solusi
Berusaha menghubungi mahasiswa yang lain
Tahap 3
Mempersiapkan Link Zoom untuk pelaksanaan simulasi tutorial
Waktu
30 Juni 2021
Tujuan
Mempermudah proses simulasi tutorial dan sekaligus dilakukan perekaman
Deskripsi
Saya membuat link Zoom dengan penuh tanggung jawab
kegiatan
(Akuntabilitas), serta berusaha untuk melakukan secara kreatif,
berdasarkan
efektif dan efisien (Komitmen mutu), karena dengan link Zoom
Nilai ANEKA
mempermudah dalam pelaksanaan simulasi karena disertai dengan perekaman yang bisa diunduh. Link Zoomsaya buat pagi hari sebelum pelaksanaan simulasi dimulai, sehingga bisa langsung saya kirim ke mahasiswa yang terlibat, untuk meminimalkan link terhapus atau terlupa/ disiplin (Anti korupsi) Pembuatan link Zoom, saya menggunakan Hand phone yang
Metode
sudah ada aplikasi Zoom Hasil Kegiatan
Tersedianya Link Zoom
Dokumentasi
Terlampir
Analisa
dan Ketelitian dan pemahaman dalam membuat Link Zoom akan
Dampak
memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan ini
Kendala
Tidak ada
Solusi
Tidak ada
54
Tahap 4
Melaksanakan simulasi sesuai dengan kontrak waktu
Waktu
30 Juni 2021
pelaksanaan Tujuan
Simulasi Tutorial bertujuan untuk mendokumetasikan proses pelaksanaan pembelajaran tutorial sehingga bisa memberikan gambaran secara nyata proses kegiatan
Deskripsi
Saya awalnya mengkonfirmasi kembali kepada mahasiswa yang
kegiatan
terlibat dalam simulasi pembelajaran tutorial terkait dengan
berdasarkan
pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan pesan Whatsaap
Nilai ANEKA
secara santun (Etika Publik), kemudian segera mengirimkan link
Zoom agar mahasiswa segera bergabung/ disiplin (Anti Korupsi). Sebelum
memulai
kegiatan
saya
buka
dulu
dengan
mempersilahkan berdoa, agar kegiatan diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme). Pelaksanaan simulasi secara DARING ini juga dilakukan perekaman menggunakan pengaturan di Zoom, sehingga secara otomatis merekam kegiatan /kreatif (Komitmen mutu). Saya menghargai dan tidak bisa memaksakan kehendak bahwa dalam pelaksanaan simulasi secara DARING ini, terkadang mahasiswa yang terlibat mengalami gangguan jaringan, sehingga tidak bisa menampilkan wajah (Nasionalisme) Metode
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara DARING menggunakan Link Zoom
Hasil Kegiatan
Video Simulasi yang dikirim di link Youtube
Dokumentasi
Terlampir https://youtu.be/wuIWT96cBWE
Analisa
dan Kemampuan
berkomunikasi
dan
menjelaskan,serta
jaringan
Dampak
internet yang bagus akan mempermudah pelaksanaan kegiatan
Kendala
Terkadang kendala jaringan, sehingga pelaksanaan simulasi agak terhambat dengan tidak terdengarnya suara, dan tidak bisa menampilkan wajah
Solusi
Mencari jaringan internet yang kuat
55
C. Capaian Penyelesaian Isu Kondisi Sebelum a. Dosen
belum
memahami
Kondisi Sesudah
mengetahui
tentang
dan a. Dosen
pembelajaran
tutorial b. Belum
sudah
pembelajaran
paham tutorial
tentang dari
hasil
proses sosialisasi yang ditunjukkan adanya
modul
pembelajaran
tutorial
dengan keaktifan dalam berdiskusi b. Tersedianya modul tutorial
c. Belum adanya video simulasi tentang c. Tersedianya video simulasi pembelajaran Tutorial d. Belum
terlaksananya
d. Pembelajaran tutorial dilaksanakan pembelajaran
tutorial
pada
pembelajaran
2021/2022
yang
T.A
baru
tertuang
pada
Rencana Pembelajaran Semester D. Manfaat Terpecahkannya Isu 1) Individu Memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi saya (peserta latsar CPNS) untuk menganalisa terdapatnya isu-isu di institusi tempat bekerja, sehingga bisa berkontribusi secara aktif dalam memberikan saran, masukan dan inovasi untuk membuat sebuah perubahan yang lebih positif, demi kemajuan dan kualitas pendidikan di tempat kerja. 2) Pimpinan Langsung/ Unit Kerja Memberikan masukan/ inovasi baru dalam pelaksanaan metode pembelajaran terhadap mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian dalam melaksanakan pembelajaran, yang akan berdampak pada kualitas proses pembelajaran dan mahasiswa. 3) Unit Organisasi Memberikan
masukan
kepada
organisasi
untuk
membuat
kebijakan
pemberlakukan pembelajaran tutorial SCL pada semua prodi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil lulusan, yang juga berdampak pada status akreditasi 4) Dosen Keperawatan Memberikan
tambahan
informasi untuk terus
mengikuti
perkembangan
perubahan inovasi metode pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas seorang dosen dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran.
56
E. Rencana Tindak Lanjut Berisi penjelasan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menindaklanjuti hasil aktualisasi di Jurusan keperawatan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners, dengan matriks sebagai berikut: No
1.
2.
Kegiatan
Meminta
Out Put
Modul
Durasi Waktu
6 bulan
Pihak Yang terlibat
Direktur,
Sumber Biaya
Keterangan
-
Modul
pengesahan
Pusbangdik
tutorial
modul tutorial
Prodi
dosen
Keperawatan
mahasiswa
Membuat simulasi
video
Video
6 bulan
tutorial
Mahasiswa
dan
-
Video
-
Dilaksanakan
dan dosen
berupa animasi 3.
Melakukan Monev Data
6 bulan
penyelenggaran
Civitas akademika
setelah
pembelajaran
tutorial
tutorial
diterapkan
57
MATRIKS KETERKAITAN MATERI AGENDA II DNGAN KEGIATAN AKTUALIASI Nilai Dasar
Indikator Nilai
Kegiatan
Kegiatan 2
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
3
4
5
6
7
1
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
1
2
3
1
2
3
Tanggung jawab
v
v
v
v
v
Integritas
v
v
Sila ke-1
v
v
4
1
2
3
1 2 3 4 5 1
2
v
v
v v
v
1 2 3 4 1 2 3 4 v v v
v v
16 2
v
v
v
v v
v
Sila ke-2
v
v
v
v
v
v
Santun
v
v
v
v
v v v v
v
Patuh Komitmen mutu
v
3
v
v
v
10
v v
v v v
v
12
v v
v v v
v
16
v
Berorientasi
v
Total
v
v
v
1
v
v
v
v
8
mutu Kreatif
v
v
v v
Inovatif
Anti Korupsi
v v
v
6 1
Efektif
v
v
V
3
Efisien
v
v
v
3
Kerja keras
v
Tanggung jawab Jujur Disiplin
v v
v
v v v
v
v
58
3
v v
v v
v
v
4 v v
v
5 v v
v v
10
BAB 4 PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kegiatan aktualisasi yang saya lakukan selama masa habituasi adalah melakukan konsultasi dan advokasi dengan mentor dan Kaprodi sarjana Terapan Keperawatan-Ners, mengumpulkan referensi untuk penyusunan modul tutorial, menyusun draft modul tutorial, melakukan pertemuan sosialisasi isi modul tutorial, melakukan finalisasi modul tutorial, melakukan simulasi tutor meeting dengan dosen pengajar, dan melakukan simulasi pembelajaran tutorial dengan mahasiswa. 2. Kegiatan simulasi tutor meeting dengan dosen, dan simulasi pembelajaran tutorial dengan mahasiswa dilakukan secara DARING yang berdasarkan perencanaan dilakukan secara tatap muka. Kondisi tersebut disebabkan karena peningkatan kejadian Covid-19, sehingga seluruh Dosen melaksanakan system
Work From Home (WFH), dan saat itu Poltekkes Tasikmalaya menerapkan Lock Down. 3. Persentase ketercapaikan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan adalah 100%, artinya rencana kegiatan semua terlaksana. 4. Penerapan nilai-nilai dasar PNS yang diterapkan pada setiap tahapan kegiatan aktualisasi memberikan manfaat dan memperlancar pelaksanaan kegiatan 5. Nilai-nilai dasar PNS yang paling sering dilaksanakan yaitu Akuntabilitas (tanggung jawab), Nasionalisme (Sila Ke1 dan 2), Etika Publik (Santun), Komitmen mutut (berorientasi pada mutu), Anti korupsi (disiplin).
B. Saran 1. Mengajukan pengesahan ke jajaran direktorat dan jurusan keperawatan 2. Memperbaiki video simulasi tutorial dengan mahasiswa dengan penampilan lebih baik 3. Memperbaiki video simulasi tutor meeting dengan dosen dengan tampilan yang lebih baik lagi 4. Nilai-nilai dasar ASN terus diterapkan di lingkungan tempat bekerja
59
DAFTAR PUSTAKA Firdawati, dkk. (2018). Buku panduan Mahasiswa Pelayanan dan manajemen Kesehatan. Padang: Fakultas Kedoktern Universitas Andalas. Unit Penjaminan Mutu Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2016. Buku Pedoman Problem Based Learning (PBL). Bali: Fakultas Hukum Universitas Udayana Supartini, dkk. (2020). Kurikulum Pendidikan sarjana Terapan Keperawatan-Ners Indonesia. Jakarta: AIPNI. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi (Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum), Sub Direktorat KPS (Kurikulum dan Program Studi), Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta, 2008. Direktorat Pmbelajaran, Ditjen Pembelajaran & Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2019. Student Centered Learning (SCL). Jakarta: Kemenristekdikti. Materi Workshop SCL
60
Lampiran Kegiatan KEGIATAN-1: Melakukan konsultasi dan advokasi dengan Mentor dan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan 1. Materi Konsultasi MATERI KEGIATAN AKTUALISASI UNTUK DIKONSULTASIKAN KEPADA MENTOR DAN KAPRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN – NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA KEGIATAN 1, MINGGU 1 (7-11 JUNI 2021)
No.
Materi Konsultasi
1.
Kebijakan terkait pelaksanaan proses pembelajaran Tutorial
2.
Jadwal dan rancangan penyusunan modul tutorial (modul tutor dan modul mahasiswa)
3.
Jadwal pelaksanaan sosialisasi modul tutorial kepada dosen dan mahasiswa
4.
Pencetakan modul tutorial
5
Jadwal pelaksanaan simulasi untuk dosen
6
Jadwal pelaksanaan simulasi untuk dosen
2. KONSULTASI DENGAN MENTOR
61
3. Notulensi
POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA NOTULEN Hari : Selasa Tanggal : 8 Juni 2021 Pukul : 13.00 – 14.30 WIB No. Materi 1. Kebijakan tentang pelaksanaan proses pembelajaran SCL
2.
Jadwal penyusunan modul dan konsultasi isi modul tutorial
3.
Jadwal pelaksanaan sosialisasi modul tutorial
4.
Pencetakan Modul
5.
Jadwal pelaksanaan simulasi dengan Dosen Jadwal pelaksanaan simulasi dengan mahasiswa
6.
Pembahasan Akan dibuatkan Nota Dinas oleh Ketua Jurusan ditujukan kepada Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan- Ners untuk dilaksanakan proses pembelajaran Tutorial untuk mata kuliah khusus Keperawatan Dipersilahkan untuk membuat kontrak terlebih dahulu bisa di lakukan di minggu ke-2 atau ke-3 bulan Juni Silahkan menghubungi Sekretaris Jurusan untuk disesuaikan dengan jadwal komunikasi internal jurusan dan prodi dan disesuaikan juga dengan kegiatan Latsar Modul yang dicetak adalah khusus modul yang menjadi percontohan. Dan softfile template modul tutorial untuk disimpan di ADAK agar bisa diakses oleh seluruh dosen Dianjurkan utuk menghubungi dosen yang bersangkutan bias via Whatsaap Dianjurkan untuk menghubungi mahasiswa prodi sarjana Terapan Keperawatan yang sudah melaksanakan Prokes (Swab anti gen) Tingkat 2 (Semester 4) Ketua Jurusan Keperawatan
Dudi Hartono, S.Kep, Ners, M.Kep. NIP.197105121992031002
62
Kegiatan 2:
Mencari literature/ referensi isi modul tutorial
Tersusun refrensi dalam satu folder dengan judul Referensi Modul Tutorial
63
Kumpulan referensi untuk pembuatan modul tutorial
Melakukan proses analisis dari referensi yang telah dikumpulkan
64
Susunan materi dari refrensi pembuatan modul tutorial Rumusan Materi isi modul tutorial 1. Nama modul 2. Tata tertip pelaksanaan tutorial buat dosen dan mahasiswa 3. Peran Tim dalam kelompok diskusi 4. Tugas mahasiswa 5. Proses pemecahan masalah dengan metode seven jump 6. Format catatan belajar mandiri 7. Format laporan tutorial
65
Kegiatan 3
Kesepakatan waktu untuk melakukan konsultasi
Kegiatan konsultasi dengan Mentor dan Kaprodi
66
Rumusan masukan dan saran hasil konsultasi
Modul tutorial yang sudah diperbaiki sesuai masukan dan saran
67
Kegiatan 4
Konsultasi dengan Mentor untuk pelaksanaan simulasi
68
Nota dinas untuk undangan pelaksanaan simulasi
69
70
Link Zoom untuk kegiatan sosialisasi
71
Kegiatan sosialisasi modul tutorial di ruang apat jurusan keperawatan
72
73
Dokumen perbaikan modul tutorial
PPT sosialisasi Modul Tutorial
74
Kegiatan 5
Konsultasi dengan Kaprodi
Notulen hasil konsultasi
75
Dokumen yang sudah diperbaiki dan siap cetak
Modul yang sudah tercetak
76
Kegiatan 6
Konsultasi dengan Mentor dan Kaprodi
Pernyataan Kesediaan dan undangan simulasi
77
https://meet.google.com/lookup/fjcc46yyx7?authuser=1&hs=179
Link Gmeet untuk simulasi simulasi
Video perekaman hasil simulasi
78
Kegiatan 7
Konsultasi dengan Kaprodi
Pernyataan kesediaan mahasiswa
79
Link Zoom simulasi tutorial dengan mahasiswa
https://youtu.be/wuIWT96cBWE Video perekaman hasil simulasi
80
81
MODUL TUTORIAL (DOSEN)
KEPERAWATAN ANAK PENDEKATAN METODE PBL DENGAN SEVEN JUMP PENYUSUN: Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. 198711302020122002 Lia Herliana, M.Kep.
197304141997032001
Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ns., M.Kep.
197706272006042013
Mamat Purnama, APP, S.Sos., MPH.
195808191980031004
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PENDIDIKAN PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA 2021
i
Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Menjadi institusi Pendidikan Tingi Kesehatan yang menghasilkan Sumber daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024.
Misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional 2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional 3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat 4. Menciptakan iklim akdemik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya 5. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya
Visi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan- Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Menjadi
Program
Studi
yang
menghasilkan
lulusan
berkarakter,
menguasai
Kegawatdaruratan & Bencana sehingga mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional pada tahun 2030
Misi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan- Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan penguasaan di bidang Kegawatdaruratan & Bencana, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab 2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan dan keperawatan sebagai upaya menghasilkan bukti ilmiah keperawatan (Evidence Based Nursing practice) 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 4. Melaksanakan kerjasama lintas program & lintas sektoral untuk meningkatkan jejaring kemitraan
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan modul Tutorial Prodi Sarjana Terapan Keperawatan – Program Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Modul Tutorial ini disusun sebagai pedoman dan acuan dalam proses belajar mengajar dimana mahasiswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Harapannya dengan modul tutorial ini bisa mampu melaksanakan pembelajaran tutorial dengan baik sehingga meningkatkan keaktifan mahasiswa serta mengasah kemampuan berpikir kritis bagi mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan – Pendidikan Profesi Ners. Selain itu mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang keperawatan yaitu dalam membuat asuhan keperawatan. Kami sangat menyadari bahwa modul ini masih belum sempurna sehingga kami mengharapkan saran ataupun kritik sehingga modul ini dapat menjadi lebih baik. Besar harapan kami semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibu Dosen kami ucapkan terima kasih. Penyusun Tim
iii
DAFTAR ISI
Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ............................................................. i KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv MODUL TUTORIAL 1 ..................................................................................... 1 A. Nama Modul ............................................................................................... 1 B. Deskripsi Mata Kuliah ............................................................................... 1 C. CPMK.......................................................................................................... 1 D. Tata Tertib ................................................................................................... 1 E. Tugas Tutor ................................................................................................. 2 H. Proses Pemecahan Masalah ...................................................................... 4 I.
Problem Tree (Nursing Pathway Kasus) .................................................... 5
K. Pembagian Kelompok .............................................................................. 10 L. Format Penilaian Diskusi Kelompok Kecil Hari Ke 1 & 2 .................. 12 M.
Format Catatan Belajar Mandiri (Laporan Individu)........................ 14
N. Format Laporan Tutorial Kelompok ..................................................... 15 O. Sumber Pustaka ....................................................................................... 16
iv
MODUL TUTORIAL 1 Pertemuan ke 5 A. Nama Modul Modul Tutorial Bagi Dosen Mata Kuliah Keperawatan Anak Materi Keperawatan Anak Sakit B. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dan teori serta praktek/aplikasi asuhan keperawatan anak pada rentang sehat dan sakit sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang aman dan efektif melalui pendekatan proses asuhan keperawatan.
C. CPMK Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak sakit D. Tata Tertib a. Setiap fasilitator mendapatkan modul sesuai mata kuliah. b. Setiap fasilitator WAJIB hadir tepat waktu (jika ada keterlambatan harus disampaikan kepada mahasiswa 1 jam sebelum pembelajaran dimulai) c. Setiap fasilitator WAJIB mengambil dan mengisi format penilaian yang telah disediakan d. Setiap fasilitator WAJIB mengumpulkan format penilaian di kotak yang tersedia segera setelah tutorial berakhir untuk segera direkap oleh koordinator. e. Setiap fasilitator WAJIB melakukan presensi sebelum melakukan pembelajaran tutorial. f. Setiap fasilitator WAJIB ijin kepada koordinator, sehari sebelum hari belajar dan menyediakan pengganti, jika tidak bisa menghadiri pembelajaran. g. Bagi para pengajar yang mengajar klasikal mohon memperhatikan presensi dosen dan presensi mahasiswa. h. Pada saat pembelajaran tugas mandiri terstruktur, pertemuan fasilitator dan mahasiswa terjadwal.
1
E. Tugas Tutor 1. Umum a. Mendengarkan pandangan mahasiswa. b. Membantu kelompok mengidentifikasi kekeliruan, kesalahan, persepsi yang keliru atau pendapat yang menyimpang, dengan cara tidak menjawab secara langsung/memberi kuliah. c. Mendorong mahasiswa mengkomunikasikan gagasan serta saling mengkoreksi kesalahan yang muncul secara bertahap. 2. Diskusi Kelompok : a. Fasilitator mengatur dan memonitor jalannya presentasi verbal dan individu dan diskusi kelompok. b. Mendengarkan presentasi mahasiswa untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau ada issue yang belum lengkap. c. Mengidentifikasi apakah sasaran belajar sudah tercapai sesuai dengan sumber belajar yang ada. d. Mengevaluasi kinerja dan partisipasi setiap peserta diskusi. e. Mengevaluasi optimalisasi penggunaan modul tutorial f. Memastikan pada setiap akhir diskusi kelompok, keluar beberapa keputusan sebagai hasil evaluasi.
F. Tahapan Kegiatan Tutor (Tutor Checklist) Berikut adalah hal teknis yang harus dilakukan oleh seorang tutor yang seharusnya dilaksanakan di kelas tutorial. Tutor check list berisi mengenai kegiatan Tutor selama pelaksanaan Tutorial, yang terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu tahap pembukaan, pelaksanaan, dan penutup.
2
Tutor Checklist A. Tahap Pembukaan
B. Tahap Pelaksanaan
C. Tahap Penutup
1. Memberikan salam pembuka 2. Memperkenalkan diri 3. Memeriksa posisi duduk peserta tutorial sesuai dengan nomor urut dan mengedarkan daftar hadir 4. Menyampaikan review materi perkuliahan sebelumnya yang relevan untuk tutorial 5. Menyampiakan topik tutorial yang akan dibahas 6. Menyampaikan sistematika dan teknis pelaksanaan tutorial, yaitu menggunakan seven jump approach dan masalah kasus serta adanya proses diskusi 7. Menyampaikan durasi waktu pelaksanaan tutorial 8. Memfasilitasi pemilihan discussion leader dan note taker 9. Memberikan petunjuk teknis dan arahan kepada discussion leader dan note-taker untuk memandu pelaksanaan tutorial 1. Meminta discussion leader dan note-taker untuk memulai pelaksanaan tutorial dengan memimpin doa terlebih dahulu, serta meminta discussion leader untuk membacakan skenario kasusnya terlebih dahulu 2. Melakukan kontrol terhadap pelaksanaan tutorial secara reaktif 3. Mengupayakan agar semua peserta tutorial terlibat secara aktif 4. Meminta discussion leader dan note-taker untuk menghentikan pelaksanaan tutorial 1. Mengapresiasi pelaksanaan tutorial termasuk kepada discussion leader dan note-taker serta peserta tutorial 2. Menyampaikan evaluasi pelaksanaan tutorial (suasana, teknis pelaksanaan dan sikap peserta) 3. Menyampaikan klarifikasi terhadap substansi yang dibahas selama pelaksanaan tutorial 4. Meminta seluruh peserta tutorial untuk menyusun laporan individu mengenai substansi yang dibahas selama pelaksanaan tutorial 5. Meminta seluruh peserta tutorial untuk mengumpulkan laporan individu 6. Memberikan arahan mengenai materi perkuliahan dan/ atau pelaksanaan tutorial selanjutnya 7. Meminta discussion leader untuk menutup tutorial dengan bacaan doa 8. Menyampaikan salam penutup
3
D. BERKAS YANG 1. 2. DISIAPKAN 3. 4. 5.
Daftar pengecekan aktivitas tutor ( Tutor checklist) Daftar hadir mahasiswa Daftar penilaian keaktifan mahasiswa tutorial Berita acara pelaksanaan tutorial Bahan bacaan/ skenario kasus
G. Skenario Kasus Anak dengan Diare An. R laki-laki usia 1 tahun 8 bulan datang ke IGD RSPAD Gatot Soebroto pada tanggal 29 September 2011, jam 22.30 WIB, klien dengan keluhan diare sejak 8 jam sebelum masuk RS. Klien mencret sebanyak 6x/sehari, konsistensi cair, warna kekuningan, ampas tidak ada, lendir dan darah tidak ada dan berbau khas, anak mengalami nausea dan vomiting jika menangis atau setelah makan. Pengkajian yang diperoleh bahwa turgor anak lebih dari 3 detik. Orang tua (ibu) mengatakan An.R demam mendadak terus menerus sejak 2 hari yang lalu, demam tidak disertai dengan kejang. Ibu mengatakan sejak anak diare nafsu makan menurun tetapi An. R tetap minum susu formula (8 s.d 10 botol setiap harinya). Ibu mengatakan anak tidak mempunyai alergi makanan tertentu. Hasil pemeriksaan laboratorium hematologi, elektrolit , feses lengkap dan urinalisis pada tanggal 30 September 2011, Jam 05.36 WIB
Terapi pengobatan yang diterima oleh An. R adalah sebagai berikut : IVFD RL : 12 tpm, Lacto B : 3 x 1 sachet (Po), Zinckid : 1 x 20 mg (Po) , Cefadroxil : 2 x 200 mg(Po), PCT Syr : 3 x 1 cth (bila demam) dan Inhalasi : 3 x sehari (NaCl : 0,9 %, Atrovent : 5 tetes, Berotect : 5 tetes) H. Proses Pemecahan Masalah Seven jump: 1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario dan tentukan kata/kalimat kunci 2. Mengidentifikasi problem dasar dalam skenario dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Menganalisa problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
4
4. Menentukan dan mengklasifikasikan pertanyaan yang belum terjawab 5. Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional khusus 6. Mencari informasi tambahan tentang kasus di atas (belajar mandiri atau diskusi dengan pakar, tanpa di dampingi fasilitator/tutor) 7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis hasil informasi yang telah dilakukan I. Problem Tree (Nursing Pathway Kasus)
5
Dx Kekurangan Volume cairan Tujuan: Pasien memperlihatkan tanda rehidrasi dan mempertahankan hidrasi adekuat Hasil yang diharapkan: Anak memperlihatkan tanda hidrasi yang adekkuat Intervensi: 1. Berikan larutan oralit secara bergantian dengan cairan rendah natrium seperti air, ASI 2. Berikan dan pantau pemberian cairan infuse sesuai program 3. Pertahankan intake dan output cairan 4. Pantau BJ urin setiap 8 jam sekali/ sesuai indikasi 5. Timbang BB setiap hari 6. Intruksikan untuk menghindari konnsumsi cairan seperti jus buah, minuman bersoda dan gelatin 7. Berikan tahu keluarga agar melaksanakan terapi yang tepat, memantau asupan serta haluaran cairan dan menilai tanda-tanda dehidrasi
Dx Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan Tujuan: Pasien mengkonsumsi nutrient dalam jumlah yang adekuat untuk mempertahankan berat badan yang tepat menurut usianya Hasil yg diharapkan: Anak mendapatkan nutrient sesuai program dan memperlihatkan peningkatan berat badan yang memuaskan Intervensi: 1. Setalah rehidrasi tercapai, beri tahu ibu untuk melanjutkan pemberian ASI 2. Hindari diit BRAT (pisang, apel, nasi, roti kering/ teh) 3. Amati dan catat respons anak terhadap pemberian makan 4. Beri tahu keluarga agar menerapkan diet yang tepat 5. Gali kekhawatiran dan prioritas anggota keluarga
6
Dx. Resiko kerusakan integritas kulit Tujuan: Kulit pasien utuh Hasil yang diharapkan: Anak tidak memperlihatkan gejala rupture kulit Intervensi: 1. Ganti popok dengan sering 2. Bersihkan bagian bokong secara hati-hati dg sabun non alkalis yang lunak dan air/ merendam anak dalam bathtub agar dpt dibersihkan dg hati-hati 3. Oleskan salep sepert zink oksida 4. Bila mungkin biarkan kulit yang berwarna agak kemerahan terkena udara 5. Hindari pemakaian tisu pembersih komersial yang mengandung alcohol pada kulit yang mengalami eksoriasi 6. Amati bagian bokong dan perineum untuk mendeteksi tanda infeksi seperti candida 7. Oleskan preparat antifungus yang tepat
7
J. Time Table Hari
Kegiatan
Keterangan
Pembagian modul
Setelah membaca dengan teliti skenario dalam modul mahasiswa menyusun organisasi kelompok terdiri dari: a. 1 orang ketua (discussion leader) b. 2 orang sekretaris (note-taker) yaitu 1 orang menulis hasil diskusi di buku, dan 1 orang menulis di papan tulis c. Selebihnya sebagai anggota kelompok
Senin
Tutorial 1 (langkah 1 s.d. 5): 1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario dan tentukan kata/kalimat kunci 2. Mengidentifikasi problem dasar dalam skenario dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Menganalisa problem tersebut dg menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. 4. Menentukan dan mengklasifikasikan pertanyaan yang belum terjawab 5. Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional khusu
Selasa
6. Mencari informasi tambahan tentang kasus di atas (belajar mandiri atau diskusi dengan pakar, tanpa di dampingi fasilitator/tutor)
8
Ketua kelompok: memimpin diskusi Sekretaris: mencatat proses dan hasil diskusi Didampingi oleh fasilitator/tutor Hasil diskusi dirumuskan secara tertulis.
Melakukan aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku ajar, journal, majalah dan internet untuk mencari informasi tambahan Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa dihadiri
Hari
Kegiatan
Keterangan fasilitator) melalui curah pendapat bebas (brainstorming) antar anggota kelompok untuk menganalisa informasi dalam menyelesaikan masalah Berkonsultasi pada narasumber/pakar yang relevan. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya
Rabu
Tutorial 2 7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis hasil informasi yang telah dilakukan
Menyusun laporan tutorial individu dalam bentuk makalah
Kamis Sama dengan langkah 6 (diatas) + persiapan pleno (mandiri/tanpa didampingi fasilitator)
Menyiapkan laporan tutorial kelompok dalam bentuk makalah Menyiapkan media presentasi yang akan diplenokan
Jumat Pleno (semua fasilitator hadir)
Menyerahkan makalah kepada fasilitator dan kelompok lain Menyusun media presentasi Melaksanakan presentasi dan diskusi Semua fasilitator/tutor hadir
9
K. Pembagian Kelompok NAMA KELOMPOK
NAMA TUTOR Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.
Kelompok 1 ADEEN AUDY HIJRIYAH ADINDA CINDY DAYANA
P20620520001 P20620520002
ALIFAH KHAERUN NISA
P20620520003
ANGGIE RULISTIYANI
P20620520004
ANISA SAMROTUL PUADAH
P20620520005
BUDI SANJAYA
P20620520006
DEWI NUR WULANSARI
P20620520007
DHIFFA PRIANA ZIAULHAQ
P20620520008
DIMAS PRAKASA
P20620520009
Lia Herliana, S.Kep., Ners, M.Kep.
Kelompok II ELENA RISKY AMANDA FAJAR CANDRA TSAURI
P20620520011 P20620520012
FAUZIYAH JULIETA
P20620520013
ADILAH ROSNA PUTRI
P20620520014
GHINA MAHDIYAH
P20620520015
GITA TIRAMAFITA
P20620520016
HALIMATUL NUR SAFITRI
P20620520017
ISTIANAH
P20620520018
KARTIKA INDAH LESTARI
P20620520019
LIA NUR AULIA
P20620520020
Kelompok III LULU NURJANNAH MITA AFIFAH ULFAH
P20620520021 P20620520022
MOH HASBI DZIKRI ZAINAL F P20620520023 NABILA AZARINI
P20620520024
NADIRA PUTRI NIZAR
P20620520025
NENG ADINDA BELLA A
P20620520026
10
Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ners, M.Kep.
NAMA KELOMPOK
NAMA TUTOR
NOORGITA ARSYI
P20620520027
PUPUT ADE PUTRI
P20620520028
RAIHANA ROHADATUL AISY
P20620520029
RANI NURAENI
P20620520030
Kelompok IV REGHITA PUSPA RAHAYU RESA WARDENI
P20620520031 P20620520032
RIZKA YULIA
P20620520033
SANTIKA DWIRAINA R
P20620520034
SAYYIDAH SILMI RAHMANIAH
P20620520035
SHINTA PERMATA SARI
P20620520036
SIFA SILFIANI SAHLAN
P20620520037
TRIYA YESTIKA SALEHA
P20620520038
VANI DWI PUTRI
P20620520039
YASMIN NUR MUAZIZAH
P20620520040
11
Mamat Purnama, APP, S.Sos., MPH.
L. Format Penilaian Diskusi Kelompok Kecil Hari Ke 1 & 2 Hari/tanggal : ……………...................................................... Kelompok : ……………………………………………….. Topik : ……………...................................................... Kriteria Penilaian NAMA Sikap Keaktifan NIM MAHASISWA Kehadiran dan Relevansi dan kreativitas Interaksi
Total Nilai
Keterangan: 1. Kehadiran
0
TIDAK HADIR ATAU TERLAMBAT > 10 MENIT
10 20
Terlambat < 10 menit Hadir tepat waktu
2. Keaktifan dan kreativitas TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT SELAMA DISKUSI TUTORIAL 0 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/ tutor 5 10 Memberikan satu pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3)atau kurang berperan serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5) Memberikan 2-3 pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario 20 (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5) 30 Memberikan lebih dari tiga pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5)
12
3. Relevansi
0 10 20 30
Tidak ada pendapat atau pendapat yang disampaikan hanya mengulangi pendapat anggota lain Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang kurang relevan dengan topik yang sedang dibahas Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario dan pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas
4. Sikap dan interaksi 0 10 15 20
Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak menghargai tutor Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor
Tasikmalaya, ………………………….. Tutor
(…………………………………………..)
13
M. Format Catatan Belajar Mandiri (Laporan Individu) NO. MODUL
SKENARIO:
Uraian proses tutorial (Langkah 1-5)
Uraian proses belajar mandiri (Langkah 6)
Uraian hasil belajar mandiri (Jawaban LO (tujuan pembelajara), gunakan srategi note taking yang efektif dan efisien)
Self-Assesment
14
N. Format Laporan Tutorial Kelompok COVER HALAMAN JUDUL 1. Tulis Laporan tutorial beserta scenario ke berapa 2. Judul topik/ kasus 3. Logo Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 4. Nama kelompok dan anggota 5. Nama tutor 6. Tahun pelaksanaan tutorial Semua komponen tulisan dan logo terletak di tengah (centre) kecuali, nama anggota kelompok terletak di tengah (centre) dengan rata kanan dan kiri, Semua huruf di cetak tebal (Bold) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 Skenario BAB II Diskusi dan studi Pustaka (pembahasan dari Tujuan Pembelajaran ) BAB III Kesimpulan BAB IV Saran DAFTAR PUSTAKA
Penulisan Bab ditulis dengan huruf capital dan diberi nomor urut angka Romawi I, II, III dst. Judul bab ditulis dengan huruf capital (misal: PENDAHULUAN) dengan jarak 1 spasi (enter) di bawah tulisan bab. Penulisan bab dan judul bab diletakkan pada bagian tengah atas halaman
Laporan tutorial diketik dengan computer: 1. Pada kertas A4 2. Jarak spasi 1,5 3. Huruf yang digunakan tipe “ Time New Roman” 4. Dengan ukuran huruf 12 (font 12) 5. Tiap awal alenia menjorok ke dalam kira-kira 6 huruf (ketukan) 6. Batas pengetikan terletak 4 cm dari tepi atas, 4 cm dari tepi kiri, 3 cm dari tepi kanan dan 3 cm dari tepi bawah kertas
15
O. Sumber Pustaka 1. Hockenberry, M.J. & Wilson, D. 2014. Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc. 2. Marcdante, K.J., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., Behrman, R.E., IDAI. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6 th. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd. 3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Buku Bagan: Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes RI 4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pedoman Pelaksanaan: Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kemenkes RI
16
1
MODUL TUTORIAL (MAHASISWA)
KEPERAWATAN ANAK
PENDEKATAN METODE PBL DENGAN SEVEN JUMP PENYUSUN: Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. 198711302020122002 Lia Herliana, M.Kep.
197304141997032001
Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ns., M.Kep.
197706272006042013
Mamat Purnama, APP, S.Sos., MPH.
195808191980031004
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PENDIDIKAN PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA 2021
i
Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Menjadi institusi Pendidikan Tingi Kesehatan yang menghasilkan Sumber daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024.
Misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional 2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional 3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat 4. Menciptakan iklim akdemik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya 5. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya
Visi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan- Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Menjadi
Program
Studi
yang
menghasilkan
lulusan
berkarakter,
menguasai
Kegawatdaruratan & Bencana sehingga mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional pada tahun 2030
Misi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan- Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan penguasaan di bidang Kegawatdaruratan & Bencana, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab 2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan dan keperawatan sebagai upaya menghasilkan bukti ilmiah keperawatan (Evidence Based Nursing practice) 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 4. Melaksanakan kerjasama lintas program & lintas sektoral untuk meningkatkan jejaring kemitraan
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan modul Tutorial Prodi Sarjana Terapan Keperawatan – Program Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Modul Tutorial ini disusun sebagai pedoman dan acuan dalam proses belajar mengajar dimana mahasiswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Harapannya dengan modul tutorial ini bisa mampu melaksanakan pembelajaran tutorial dengan baik sehingga meningkatkan keaktifan mahasiswa serta mengasah kemampuan berpikir kritis bagi mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan – Pendidikan Profesi Ners. Selain itu mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang keperawatan yaitu dalam membuat asuhan keperawatan. Kami sangat menyadari bahwa modul ini masih belum sempurna sehingga kami mengharapkan saran ataupun kritik sehingga modul ini dapat menjadi lebih baik. Besar harapan kami semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibu Dosen kami ucapkan terima kasih.
Penyusun Tim
iii
DAFTAR ISI
Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ............................................................. i KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv MODUL TUTORIAL 1 ..................................................................................... 1 A. Nama Modul ............................................................................................... 1 B. Deskripsi Mata Kuliah ............................................................................... 1 C. CPMK.......................................................................................................... 1 D. Tata Tertib ................................................................................................... 1 E. Peran Tim Dari Kelompok Diskusi Tutorial............................................ 2 A. Tugas Mahasiswa........................................................................................ 2 H. Proses Pemecahan Masalah ...................................................................... 4 J.
Pembagian Kelompok ................................................................................ 7
L. Format Catatan Belajar Mandiri (Laporan Individu) ..........................11 M.
Format Laporan Tutorial Kelompok .................................................... 12
N. Sumber Pustaka ....................................................................................... 13
iv
MODUL TUTORIAL 1 Pertemuan ke 5 A. Nama Modul Modul Tutorial Bagi Dosen Mata Kuliah Keperawatan Anak Materi Keperawatan Anak Sakit B. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dan teori serta praktek/aplikasi asuhan keperawatan anak pada rentang sehat dan sakit sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang aman dan efektif melalui pendekatan proses asuhan keperawatan.
C. CPMK Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak sakit D. Tata Tertib Mahasiswa Wajib: 1) Memegang teguh tata karma/ sopan santun pergaulan dalam setiap tingkah lakunya 2) Berseragam setiap hari sesuai ketentuan 3) Bagi mahasiswa laki-lakipanjang rambut tidak melebihi kerah baju 4) Bagi mahasiswa perempuan yang tidak berjilbab, rambut terikat rapi 5) Bagi mahasiswa perempuan yang berjilbab, berjilbab dengan rapi Mahasiswa TIDAK diperbolehkan : 1) Memakai sandal/selop 2) Kaos tidak berkerah, 3) Memakai celana jeans/celana ketat 4) Memakai perhiasan yang berlebihan. 5) Memakai pakaian ketat
1
E. Peran Tim Dari Kelompok Diskusi Tutorial 1. Discussion Leader a. Mengarahkan kelompok diskusi melalui seven jump approach b. Memastikan adanya kesempatan untuk berpartisipasi secara sama bagi seluruh peserta tutorial c. Mempertahankan kedinamisan kelompok diskusi yang baik d. Memantau waktu diskusi e. Memastikan bahwa kelompok diskusi tetap berjalan sesuai arah terkait tugas yang sedang dibahas f. Mengecek jika note-taker mencatat poin penting dalam diskusi 2. Note-Taker a. Membuat catatan dari jalannya diskusi b. Menuliskan poin-poin tersebut secara berstruktur dan berpartisipasi dalam grup diskusi 3. Peserta Tutorial a. Mengikuti langkah-langkah dalam seven jump approach b. Berpartisipasi secara aktif dalam grup diskusi c. Mendengarkan kontribusi yang diberikan oleh peserta lainnya dalam tutorial d. Menanyakan pertanyaan terbuka e. Melakukan riset terhadap seluruh tujuan pembelajaran secara mandiri f. Membagikan informasi dengan satu sama lainnya A. Tugas Mahasiswa 1. Umum a. Mendengarkan arahan fasilitator. b. Bersama-sama dengan fasilitator mencapai tujuan pembelajaran dengan mengikuti perkuliahan/diskusi kelompok dan mengerjakan tugas yang telah ditentukan. c. Mengemukakan gagasan dan mengkomunikasikan gagasan dengan cara yang santun.
2
2. Diskusi Kelompok : a. Mengikuti aturan yang ada dalam diskusi sesuai kesepakatan anggota kelompok dan fasilitator b. Mempresentasi tugas yang telah disusun sesuai dengan referensi yang didapat. c. Berpartisipasi dalam diskusi. d. Merangkum hasil diskusi kelompok dan dibukukan sesuai dengan ketentuan pembuatan makalah ilmiah untuk dikumpulkan paling lambat 2 hari setelah jadwal.
F. Skenario Kasus Anak dengan Diare An. R laki-laki usia 1 tahun 8 bulan datang ke IGD RSPAD Gatot Soebroto pada tanggal 29 September 2011, jam 22.30 WIB, klien dengan keluhan diare sejak 8 jam sebelum masuk RS. Klien mencret sebanyak 6x/sehari, konsistensi cair, warna kekuningan, ampas tidak ada, lendir dan darah tidak ada dan berbau khas, anak mengalami nausea dan vomiting jika menangis atau setelah makan. Pengkajian yang diperoleh bahwa turgor anak lebih dari 3 detik. Orang tua (ibu) mengatakan An.R demam mendadak terus menerus sejak 2 hari yang lalu, demam tidak disertai dengan kejang. Ibu mengatakan sejak anak diare nafsu makan menurun tetapi An. R tetap minum susu formula (8 s.d 10 botol setiap harinya). Ibu mengatakan anak tidak mempunyai alergi makanan tertentu. Hasil pemeriksaan laboratorium hematologi, elektrolit , feses lengkap dan urinalisis pada tanggal 30 September 2011, Jam 05.36 WIB
Terapi pengobatan yang diterima oleh An. R adalah sebagai berikut : IVFD RL : 12 tpm, Lacto B : 3 x 1 sachet (Po), Zinckid : 1 x 20 mg (Po) , Cefadroxil : 2 x 200 mg(Po), PCT Syr : 3 x 1 cth (bila demam) dan Inhalasi : 3 x sehari (NaCl : 0,9 %, Atrovent : 5 tetes, Berotect : 5 tetes)
3
H. Proses Pemecahan Masalah Seven jump: 1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario dan tentukan kata/kalimat kunci 2. Mengidentifikasi problem dasar dalam skenario dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Menganalisa problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. 4. Menentukan dan mengklasifikasikan pertanyaan yang belum terjawab 5. Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional khusus 6. Mencari informasi tambahan tentang kasus di atas (belajar mandiri atau diskusi dengan pakar, tanpa di dampingi fasilitator/tutor) 7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis hasil informasi yang telah dilakukan I. Time Table Hari
Kegiatan
Keterangan
Pembagian modul
Setelah membaca dengan teliti skenario dalam modul mahasiswa menyusun organisasi kelompok terdiri dari: a. 1 orang ketua (discussion leader) b. 2 orang sekretaris (note-taker) yaitu 1 orang menulis hasil diskusi di buku, dan 1 orang menulis di papan tulis c. Selebihnya sebagai anggota kelompok
4
Hari
Kegiatan
Keterangan
Senin
Tutorial 1 (langkah 1 s.d. 5): 1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario dan tentukan kata/kalimat kunci 2. Mengidentifikasi problem dasar dalam skenario dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Menganalisa problem tersebut dg menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. 4. Menentukan dan mengklasifikasikan pertanyaan yang belum terjawab 5. Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional khusu
Selasa
6. Mencari informasi tambahan tentang kasus di atas (belajar mandiri atau diskusi dengan pakar, tanpa di dampingi fasilitator/tutor)
Melakukan aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku ajar, journal, majalah dan internet untuk mencari informasi tambahan Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa dihadiri fasilitator) melalui curah pendapat bebas (brainstorming) antar anggota kelompok untuk menganalisa informasi dalam menyelesaikan masalah Berkonsultasi pada narasumber/pakar yang relevan. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya
Rabu
Tutorial 2 7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis hasil informasi yang telah dilakukan
Menyusun laporan tutorial individu dalam bentuk makalah
5
Ketua kelompok: memimpin diskusi Sekretaris: mencatat proses dan hasil diskusi Didampingi oleh fasilitator/tutor Hasil diskusi dirumuskan secara tertulis.
Hari
Kegiatan
Keterangan
Kamis Sama dengan langkah 6 (diatas) + persiapan pleno (mandiri/tanpa didampingi fasilitator)
Menyiapkan laporan tutorial kelompok dalam bentuk makalah Menyiapkan media presentasi yang akan diplenokan
Jumat Pleno (semua fasilitator hadir)
Menyerahkan makalah kepada fasilitator dan kelompok lain Menyusun media presentasi Melaksanakan presentasi dan diskusi Semua fasilitator/tutor hadir
6
J. Pembagian Kelompok NAMA KELOMPOK
NAMA TUTOR Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.
Kelompok 1 ADEEN AUDY HIJRIYAH ADINDA CINDY DAYANA
P20620520001 P20620520002
ALIFAH KHAERUN NISA
P20620520003
ANGGIE RULISTIYANI
P20620520004
ANISA SAMROTUL PUADAH
P20620520005
BUDI SANJAYA
P20620520006
DEWI NUR WULANSARI
P20620520007
DHIFFA PRIANA ZIAULHAQ
P20620520008 P20620520009
DIMAS PRAKASA
Lia Herliana, S.Kep., Ners, M.Kep.
Kelompok II ELENA RISKY AMANDA FAJAR CANDRA TSAURI
P20620520011 P20620520012
FAUZIYAH JULIETA
P20620520013
ADILAH ROSNA PUTRI
P20620520014
GHINA MAHDIYAH
P20620520015
GITA TIRAMAFITA
P20620520016
HALIMATUL NUR SAFITRI
P20620520017
ISTIANAH
P20620520018
KARTIKA INDAH LESTARI
P20620520019
LIA NUR AULIA
P20620520020
Kelompok III LULU NURJANNAH MITA AFIFAH ULFAH
P20620520021 P20620520022
MOH HASBI DZIKRI ZAINAL F P20620520023 NABILA AZARINI
P20620520024
7
Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ners, M.Kep.
NAMA KELOMPOK
NAMA TUTOR
NADIRA PUTRI NIZAR
P20620520025
NENG ADINDA BELLA A
P20620520026
NOORGITA ARSYI
P20620520027
PUPUT ADE PUTRI
P20620520028
RAIHANA ROHADATUL AISY
P20620520029
RANI NURAENI
P20620520030
Kelompok IV REGHITA PUSPA RAHAYU RESA WARDENI
P20620520031 P20620520032
RIZKA YULIA
P20620520033
SANTIKA DWIRAINA R
P20620520034
SAYYIDAH SILMI RAHMANIAH
P20620520035
SHINTA PERMATA SARI
P20620520036
SIFA SILFIANI SAHLAN
P20620520037
TRIYA YESTIKA SALEHA
P20620520038
VANI DWI PUTRI
P20620520039
YASMIN NUR MUAZIZAH
P20620520040
8
Mamat Purnama, APP, S.Sos., MPH.
K. Format Penilaian Diskusi Kelompok Kecil Hari Ke 1 & 2 Hari/tanggal : ……………...................................................... Kelompok : ……………………………………………….. Topik : ……………...................................................... Kriteria Penilaian NAMA Sikap Keaktifan NIM dan MAHASISWA Kehadiran Relevansi dan kreativitas Interaksi
Total Nilai
Keterangan: 1. Kehadiran
0
TIDAK HADIR ATAU TERLAMBAT > 10 MENIT
10 20
Terlambat < 10 menit Hadir tepat waktu
2. Keaktifan dan kreativitas TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT SELAMA DISKUSI TUTORIAL 0 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/ tutor 5 10 Memberikan satu pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3)atau kurang berperan serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5) Memberikan 2-3 pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario 20 (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5) 30 Memberikan lebih dari tiga pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5)
9
3. Relevansi
0 10 20 30
TIDAK ADA PENDAPAT ATAU PENDAPAT YANG DISAMPAIKAN HANYA MENGULANGI PENDAPAT ANGGOTA LAIN Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang kurang relevan dengan topik yang sedang dibahas Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario dan pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas
4. Sikap dan interaksi 0
10 15 20
MENGHAMBAT JALANNYA DISKUSI ATAU TIDAK MENGHARGAI PENDAPAT ANGGOTA LAIN (DOMINASI, MENGEJEK ATAU MENYELA) ATAU TIDAK MENGHARGAI TUTOR Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor
Tasikmalaya, ………………………….. Tutor
(…………………………………………..)
10
L. Format Catatan Belajar Mandiri (Laporan Individu) NO. MODUL
SKENARIO:
Uraian proses tutorial (Langkah 1-5)
Uraian proses belajar mandiri (Langkah 6)
Uraian hasil belajar mandiri (Jawaban LO (tujuan pembelajara), gunakan srategi note taking yang efektif dan efisien)
Self-Assesment
11
M. Format Laporan Tutorial Kelompok COVER HALAMAN JUDUL 1. Tulis Laporan tutorial beserta scenario ke berapa 2. Judul topik/ kasus 3. Logo Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 4. Nama kelompok dan anggota 5. Nama tutor 6. Tahun pelaksanaan tutorial Semua komponen tulisan dan logo terletak di tengah (centre) kecuali, nama anggota kelompok terletak di tengah (centre) dengan rata kanan dan kiri, Semua huruf di cetak tebal (Bold) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 Skenario BAB II Diskusi dan studi Pustaka (pembahasan dari Tujuan Pembelajaran ) BAB III Kesimpulan BAB IV Saran DAFTAR PUSTAKA
Penulisan Bab ditulis dengan huruf capital dan diberi nomor urut angka Romawi I, II, III dst. Judul bab ditulis dengan huruf capital (misal: PENDAHULUAN) dengan jarak 1 spasi (enter) di bawah tulisan bab. Penulisan bab dan judul bab diletakkan pada bagian tengah atas halaman
Laporan tutorial diketik dengan computer: 1. Pada kertas A4 2. Jarak spasi 1,5 3. Huruf yang digunakan tipe “ Time New Roman” 4. Dengan ukuran huruf 12 (font 12) 5. Tiap awal alenia menjorok ke dalam kira-kira 6 huruf (ketukan) 6. Batas pengetikan terletak 4 cm dari tepi atas, 4 cm dari tepi kiri, 3 cm dari tepi kanan dan 3 cm dari tepi bawah kertas
12
N. Sumber Pustaka 1. Hockenberry, M.J. & Wilson, D. 2014. Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc. 2. Marcdante, K.J., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., Behrman, R.E., IDAI. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6 th. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd. 3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Buku Bagan: Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes RI 4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pedoman Pelaksanaan: Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kemenkes RI
13
1