Optimalisasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran Metode Tutorial Mata Kuliah Keperawatan Anak

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2

OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN METODE TUTORIAL MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK DI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN – NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN 2021

DISUSUN OLEH: NOVI ENIS ROSULIANA, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. NIP. 198711302020122002

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN METODE TUTORIAL MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK DI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN – NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN 2021

Telah di seminarkan Tanggal 09 Agustus 2021, di Bapelkes Cikarang

Coach

Mentor

Erlinawati Pane, SKM., MKM. NIP.197202201994022001

Dudi Hartono, S.Kep., Ners, M.Kep. NIP.197105121992031002

Penguji

Siti Hayati, SKM., M.Kes. NIP.196207141982032002

i


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan aktualisasi yang merupakan bentuk penugasan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan judul “Optimalisasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Metode Tutorial Mata Kuliah

Keperawatan Anak di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021”. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ini merupakan bentuk penerapan Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS). Proses pembuatan laporan kegiatan aktualisasi ini merupakan kegiatan yang akan diimplementasikan di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan

Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya berdasarkan Core isu yang dipilih dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), serta peran dan kedudukan PNS dalam Manajemen PNS, Pelayan Publik dan

Whole of Government. Ucapan terimakasih Penulis sampaikan terutama kepada:

1. Ibu Verawati selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang dan seluruh jajaran yang telah memberi dukungan fasilitas selama penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.

2. Ibu Ani Radiati R, S.Pd, M.Kes Direktur yang memberikan arahan, materi dan bimbingan dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini.

3. Wakil Direktur I, II dan III beserta seluruh staf Direktorat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

4. Bapak Dudi Hartono, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku mentor yang telah membantu memberikan dukungan dan masukan dalam penyelesaian laporan kegiatan aktualisasi ini.

5. Ibu Ai Cahyati, SKM, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An., selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan-Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

6. Ibu Erlinawati Pane, SKM., MKM., selaku Coach yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan selama penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini.

7. Siti Hayati, SKM., M.Kes., selaku penguji laporan kegiatan aktualisasi. 8. Segenap Widyaiswara yang telah membagikan ilmunya yang berharga kepada kami, para peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 2. ii


9. Fasilitator, MOT, Penanggung jawab dan seluruh staf yang telah memberikan pelayanan

terbaik kepada

seluruh

peserta,

sehingga

pelatihan ini

dapat

berlangsung dengan baik dan lancar.

10. Rekan-rekan peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan 2 Balpelkes Cikarang, yang turut memberikan saran dan dukungan. Semoga Allah S.W.T memberikan rahmat dan karuniaNya serta pahala yang berlimpah kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan kegiatan aktualisasi ini. Saran dan kritik sangat Penulis harapkan sebagai bahan perbaikan demi kelengkapan dan kesempurnaan laporan kegiatan aktualisasi ini. Selain itu semoga memberikan

manfaat

dan

berguna

bagi

pembaca

dan

perkembangan

keperawatan di masa yang akan datang. Amin.

Tasikmalaya, 9 Agustus 2021 Penulis

Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.

iii

ilmu


DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................... i KATA PENGANTAR.............................................................................................ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv BAB 1 GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA ................................. 1 A. Gambaran Organisasi ............................................................................. 1 B.

Profil Peserta ......................................................................................... 6

BAB 2 RANCANGAN AKTUALISASI................................................................... 8 A. Identifikasi Isu ....................................................................................... 8 B.

Penetapan Core Isu ............................................................................. 11

C.

Latar Belakang Pemilihan Isu Yang Diangkat ..................................... 12

D. Analisis Isu ........................................................................................... 13 E.

Penyebab Terjadinya Isu ..................................................................... 15

F.

Dampak ................................................................................................ 15

G. Gagasan Pemecahan Isu ...................................................................... 16 H. Rancangan Kegiatan Aktualisasi.......................................................... 17 I.

Rencana Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi .............................. 26

BAB 3 PELAKSANAAN AKTUALISASI.............................................................. 31 A. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi........................................................ 31 B.

Penjelasan Hasil Kegiatan Aktualisasi ................................................ 32

1) Kegiatan 1 ......................................................................................... 32 2) Kegiatan 2 ......................................................................................... 36 3) Kegiatan 3 ......................................................................................... 39 4) Kegiatan 4 ......................................................................................... 42 5) Kegiatan 5 ......................................................................................... 46 6) Kegiatan 6 ......................................................................................... 48 7) Kegiatan 7 ......................................................................................... 52

iv


C.

Capaian Penyelesaian Isu .................................................................... 56

D. Manfaat Terpecahkannya Isu .............................................................. 56 E.

Rencana Tindak Lanjut......................................................................... 57

BAB 4 PENUTUP ............................................................................................. 59 A. Kesimpulan ........................................................................................... 59 B.

Saran .................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 60 LAMPIRAN-LAMPIRAN

v


BAB 1 GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

A. Gambaran Organisasi 1. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Tasikmalaya merupakan perguruan tinggi dibawah Kementerian Kesehatan RI, yang terdapat pada pasal 1, ayat 2 RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi,

serta

program

spesialis.

Poltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya

menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup progam diploma, Sarjana Terapan dan Profesi dalam bidang kesehatan. Politeknik Kesehatan Tasikmalaya (Polkestama) menyelenggarakan 6 Jurusan yaitu diantaranya Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Keperawatan Gigi, Jurusan Gizi, Jurusan Perekam dan Informasi Kesehatan, dan 16 Program Studi yaitu Prodi D3 Kebidanan Tasikmalaya, D3 Keperawatan Tasikmalaya, D3 Keperawatan Gigi, D3 Gizi Tasikmalaya, D3 PIKES Tasikmalaya, D3 Farmasi, D4 Kebidanan Tasikmalaya, D4 Keperawatan Gigi, D3 Kebidanan Cirebon, D3 Keperawatan Cirebon, D3 Gizi Cirebon, D3 PIKES Cirebon, D4 Kebidanan Cirebon, Prodi Profesi Ners. Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya merupakan instutsi Badan Layanan Umum (BLU) Pendidikan Tinggi milik Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Poltekkes Tasikmalaya memiliki visi menjadi institusi Pendidikan Tingi Kesehatan yang menghasilkan Sumber daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024. Sedangkan untuk Misi Poltekkes Tasikmalaya yaitu : 1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional

1


2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional 3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat 4. Menciptakan iklim akdemik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya 5. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya Tujuan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam menyelenggarakan pendidikan yaitu: 1. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, professional, dan berdaya saing internasional 2. Menghasilkan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan pengembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional 3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan berbasis pada riset 4. Memperkuat peran sebagai penyelenggara Pendidikan Tinggi, bekerja sama dengan Lembaga baik di tingkat local, regional, nasional maupun Internasional 5. Menghasilkan SDM dengan pengembangan softskill dan jiwa kewirausanaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu: 1. Kedudukan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya merupakan pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM Kesehatan). Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dipimpin oleh seorang Direktur. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dibina oleh Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan (PUSDIKSDMKes) Badan BPPSDM Kemenkes RI, secara teknis oleh Kemendikbud sesuai dengan SK Alih Bina nomor 355/E/O/2021 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Poltekkes dari Kementerian Kesehatan kepada Kemendikbud.

2


2. Tugas Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melaksankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Penyelenggaraan Program Pendidikan Vokasi Kesehatan (Diploma III, Diploma IV) serta Pendidikan Profesi. 3. Fungsi Fungsi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu : a. Penyusun rencana, program, dan anggaran b. Pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan Vokasi dan profesi bidang kesehatan c. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika f.

Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan Pendidikan Vokasi dan profesi di bidang kesehatan

g. Pelaksanaan kerja sama di bidang Pendidikan vokasi dan Profesi di bidang kesehatan h. Pengelolaan system, data dan informasi i.

Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat

j.

Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pendidikan Vokasi dan Profesi di bidang kesehatan

k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 38 Tahun 2018 tentang Organisasi

dan

Tata

Kerja

Politeknik

Kesehatan

di

Lingkungan

Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI klasifikasi Poltekkes Tasikmalaya ditetapkan Kelas I. Motivasi untuk melaksanakan tata pamong dengan konsisten dituangkan dalam motto Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu “Profesional, Religus, Inovatif, Mutu, Akuntabel (PRIMA) sebagaimana tercantum dalam statute yang disahkan Direktur dengan nomor: DM.02.04/X/I/0934.6/2015 Lima pilar tata pamong yang dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya adalah sebagai berikut: Kridibel, Transparan, Akuntabel, Bertanggung Jawab dan Adil. Namun pada tahun 2020 nilai-nilai

3


Organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berubah menjadi UTAMA (Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, Akhlak). Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya memiliki 4 (empat) kampus yaitu 2 (dua) Kampus berada di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kota Cirebon dengan alamat: 1. Jl. Cilolohan No.35, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, 2. Jl. Tamansari No 210 Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 3. Jl. Pemuda No.38, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon Jawa Barat 45132, 4. Jl. Ks Tubun No.52 Kelurahan Kejaksaan Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon, Jawa Barat 45123. Pada pelaksanaan kegiatan organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berupaya menerapkan nilai-nilai budaya kerja sebagai berikut: 1. Beriman dan bertaqwa Seluruh jajaran wajib menjalankan ajaran agama yang dianutnya dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. 2. Bersih Seluruh jajaran bersih hati, bersih lingkungan dan bersih dari perbuatan melanggar hukum/ peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Disiplin Seluruh jajaran selalu mematuhi tata tertib dan peraturan berlaku. 4. Akuntabel Seluruh jajaran selalu mempertanggungjawabkan pengelolaan program, pengelolaan kegiatan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 5. Transparan Seluruh jajaran mengikuti azas keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi yang bertanggung jawab. 2. Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners a) Landasan hukum penyelenggaraan Program Profesi Ners yaitu: 1. SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Pada tanggal 28 Agustus 2018 izin pembukaan Prodi Profesi Ners akhirnya ditetapkan oleh Kemenristek Dikti berdasarkan SK No 707/KPT/I/2018 tentang “Izin Pembukaan Program Studi Profesi Ners pada Poltekkes Kemenkes

4


Tasikmalaya di Kota Tasikmalaya yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan”. b) Visi Misi Visi Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan berkarakter, menguasai Kegawatdaruratan & Bencana sehingga mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional pada tahun 2030 Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan penguasaan di bidang Kegawatdaruratan & Bencana, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab 2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan dan keperawatan sebagai upaya menghasilkan bukti ilmiah keperawatan (Evidence Based Nursing practice) 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 4. Melaksanakan kerjasama lintas program & lintas sektoral untuk meningkatkan jejaring kemitraan c) Profil Lulusan Sarjana Terapan Keperawatan – Ners Indonesia Profil lulusan Sarjana Terapan Keperawatan – Ners adalah sebagai perawat Profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemberi asuhan keperawatan (care provider), komunikator (communicator), penggerak masyarakat ( community leader),

pendidik

(educator),

pengelola

dan

pemimpin

dalam

pelayanan

keperawatan (manager and leader), dan peneliti (researcher). Kurikulum Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan – Ners dikembangkan berdasarkan perubahan regulasi pendidikan menyesuaikan dengan KKNI, Undangundang Keperawatan dijelaskan bahwa kualifikasi perawat Indonesia adalah perawat vokasi lulusan pendidikan Diploma III keperawatan yang sesuai dengan level 5 KKNI dan Ners lulusan pendidikan Profesi Keperawatan yang sesuai dengan level 7 KKNI. Kurikulum inti Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan mempunyai beban kredit 130 SKS yang teridiri dari kurikulum inti keilmuan 110 SKS ditambah Mata Kuliah wajibUmum sesuai dengan SNPT 8 sks, Bahasa Inggris 6 sks, Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK) 2 sks, dan Skripsi 4 sks. Secara

5


keseluruhan Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan mempunyai beban kredit 144 sks, sehingga Program Studi wajib mengembangkan kurikulum (KPT) 14 sks yang disesuaikan dengan visi misi Institusi Perguruan Tinggi, dengan mengangkat issue local, nasional maupun global.

B. Profil Peserta Penulis merupakan peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Bapelkes Cikarang Gol III angkatan 2 tahun 2021 dengan data diri sebagai berikut: Nama

: Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.

NIP

: 198711302020122002

Jabatan

: Dosen Asisten Ahli

Pangkat/ Gol

: Penata Muda tk I-III/b

Unit Kerja

: Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Pendidikan

: S1 Keperawatan dan Ners di Universitas Brawijaya S2 Keperawatan Anak di Universitas Indonesia Spesialis Keperawatan Anak di Universitas Indonesia

Bidah Keahlian

: Keperawatan Anak

Alamat

: Jalan Cilolohan No.48A Kota Tasikmalaya

e-mail

: ikhsanovi@gmail.com

Tugas dan Fungsi : Lampiran SKP Jabatan fungsional peserta yaitu sebagai dosen di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dosen memiliki tugas dan fungsi utamanya yaitu untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masysrakat. Rincian tugas pokok peserta sesuai dengan SKP yaitu: 1. Melakukan perkuliahan/ tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan Pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktik bengkel/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran, 2. Membimbing seminar mahasiswa, kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN), praktik kerja lapangan (PKL) dan tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir, 3. Memfasilitasi pengujian pada ujian akhir

6


4. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan, 5. Mengikuti kegiatan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan karya ilmiah dan karya teknologi, 6. Mempublikasikan hasil penelitian, 7. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengabmas), 8. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada Pimpinan, 9. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan Pimpinan, 10. Mengikuti kegiatan orientasi CPNS dan penerapan Tridharma 11. Mengikuti kegiatan Latsar

7


BAB 2 RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi Isu Peran sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk bekerja secara professional dan mampu untuk berpikir kritis baik dalam lingkup internal maupun eksternal. Seorang ASN harus mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN berupa nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Penulis sebagai seorang calon ASN berupaya untuk melakukan suatu inovasi di tempat kerja, dengan membuat suatu kegiatan yang memberikan perubahan ke arah yang positif, diawali dengan mengidentifikasi permasalahan atau isu di instasi kerja, dengan mengumpulkan data dan fakta. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama bekerja di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya di Jurusan Keperawatan di Program Studi Sarjana Keperawatan pada awal bulan Januari – April 2021, diperoleh data dan fakta dalam hal pelaksanaaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beberapa data dan fakta tersebut di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan yaitu: a.

Belum optimalnya manajemen pelaksanaan jadwal perkuliahan Kondisi saat ini terdapat beberapa dosen yang telat dalam mengirimkan nilai mahasiswa, dan mengajar tidak sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, hal itu dikarenakan adanya tugas tambahan diemban dosen tersebut baik di jurusan maupun di direktorat, sekaligus banyaknya kelas di D3 Keperawatan dan Sarjana Terapan Keperawatan sehingga terkadang terjadi bentrok namun masih bisa dilakukan

strategi

dalam

mengatasinya

berupa

penggantian

jadwal

dan

penggantian dosen pengajar. b. Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran Metode Student

Centered Learning (SCL) Perkembangan dalam dunia pendidikan untuk proses pembelajaran mengalami suatu perubahan dari Teaching Centered Learning (TCL), menjadi Student

Centered Learning (SCL). Perlu diketahui bahwa Problem Based Learning (PBL) sebagai bagian dari Student Centerde Learning (SCL). Terdapat tiga prinsip yang harus ada dalam pembelajaran SCL, yaitu: 1) Memandang pengetahuan sebagai satu hal yang belum lengkap

8


2) Memandang proses belajar sebagai proses untuk menata kembali dan mencari pengetahuan yang akan dipelajari 3) Memandang proses pembelajaran bukan sebagai proses pengajaran (teaching) yang dapat dilakukan secara klasikal, dan bukan merupakan suatu proses untuk menjalankan sebuah instruksi baku yang telah dirancang. Terdapat beberapa metode pembelajaran SCL, diantaranya:

1) Small Group Discussion (SGD) 2) Role-Play & Simulation 3) Case study 4) Discovery Learning (DL) 5) Self-Directed Learning (SDL) 6) Cooperative Learning (CL) 7) Collaborative Learning 8) Contextual Instruction (CI) 9) Project Based Learning (PjBL) 10) Problem Based Learning and Inquiry (PBL) Tutorial

yang

dilakukan

adalah

diskusi

dalam

kelompok

kecil

dengan

menggunakan Problem Based learning (PBL), sehingga disebut sebagai jantung PBL. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok kecil yang beranggotakan 10-12 orang. Diskusi kelompok kecil yang terstruktur difasilitasi oleh seorang tutor, dipicu oleh sebuh skenario untuk mengetahui hal yang perlu dipelajari dalam memahami permasalahan di skenario. Tutorial akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan dijadwalkan 2 kali pertemuan, dengan satu skenario tiap minggunya.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran mahasiswa diberikan skenario kasus dan kelompok akan mendiskusikan kasus tersebut dengan pendekatan seven jump. Setiap satu skenario akan dibahas dalam dua kali pertemuan, pertemuan pertama akan melakukan langkah 1-5 dan langkah 6 mahasiswa menggunakan sumber belajar eksternal dan belajar mandiri. Pertemuan kedua mahasiswa akan melanjutkan diskusi untuk langkah 7. Namun sebelum memulai proses diskusi menggunakan metode tutorial, kelompok mahasiswa akan melakukan pemilihan

9


mahasiswa yang menjadi discussion leader dan note-taker. Mahasiswa yang berperan sebagai Discussion leader bertugas memandu jalannya diskusi serta yang berperan sebagai note-taker bertugas mencatat seluruh diskusi selama proses tutorial Kurikulum sarjana Terapan Keperawatan – Ners, merupakan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran dan mempengaruhi profil lulusan. Kondisi saat ini yaitu metode perkuliahan yang digunakan adalah metode ceramah dan penugasan kelompok. Hasil wawancara dengan dosen penanggung jawab mata kuliah keilmuan khusus keperawatan diperoleh data bahwa pencapaian CPMK melalui metode SCL baru sampai bentuk seminar (Collaboratif learning), selain itu hasil penelusuran kurikulum yang digunakan (Kurikulum NERS 2020) terdapat 23,5% mata kuliah pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 yang membutuhkan metode SCL tutorial (Active Learning). Hasil observasi diperoleh bahwa

keaktifan

mahasiswa

kurang

dalam

perkuliahan

apabila

hanya

menggunakan metode ceramah. Kondisi lain juga ditunjukkan ketika pelaksanaan perkuliahan hanya beberapa orang saja yang aktif dalam proses diskusi, dan kemampuan dalam menyatakan pendapat, serta kemampuan dalam berpikir kritis masih kurang. Data lain juga ditunjukkan bahwa pembelajaran tutorial belum pernah dilakukan. c. Belum optimalnya manajemen kompetensi dosen Dosen dalam melakukan proses pengajaran harus sesuai dengan kompetensi/ keahlian di bidangnya. Namun kondisi saat ini adanya ketidaksesuaian dosen yang mengajar dengan keahlian dan pendidikan terakhir. Meskipun tidak sesuai dengan pendidikan terakhir namun masih bersinggungan antara keahlian dan mata kuliah yang diajarkan. Kondisi tersebut dilakukan berdasarkan atas pertimbangan prodi dikarenakan kekurangan SDM. Berikut rumusan isu dari uraian data dan fakta diatas yang diakitkan dengan Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government adalah: 1. Belum optimalnya manajemen pelaksanaan jadwal perkuliahan di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 kaitannya dengan Manajemen ASN

10


2. Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran metode Student Centered

Learning (SCL) di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 kaitannya dengan Pelayanan Publik 3. Belum optimalnya manajemen kompetensi dosen di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 kaitannya dengan Manajemen ASN B. Penetapan Core Isu Berdasarkan beberapa isu diatas maka akan dilakukan penapisan untuk memilih isu utama yang akan diangkat dan kemudian akan dianalisis lebih lanjut. Proses pemilihan isu utama (core issue) dengan cara menggunakan analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Aktual artinya isu/ pokok persoalan yang sering terjadi dan menjadi pembicaraan banyak orang. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Penilaian/ skoring dalam menggunakan metode ini yaitu dengan memberikan skor nilai 1-5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tesebut sifatnya mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya. Hasil skoring APKL ditunjukkan pada Tabel 1.1. Analisis APKL adalah berikut ini:

Tabel 1.1 Analisis APKL ISU

A

P

K

L

JUMLAH

PRIORITA S

1. Belum optimalnya manajemen pelaksanaan

4

4

4

5

16

III

5

5

5

5

20

I

jadwal perkuliahan di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 2. Belum

optimalnya

pelaksanaan

proses

pembelajaran Metode Student Centered

Learning (SCL) di Program Studi Sarjana

11


Terapan Keperawatan

-Ners Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 3. Belum optimalnya manajemen kompetensi 4

4

4

5

17

II

dosen di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 SETIAP KRITERIA DIBERI SKOR NILAI 1-5. DIMANA ANGKA 5 SANGAT Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan analisis APKL dapat kita ketahui bahwa isu yang mendapatkan peringkat tertinggi adalah Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran Metode Student Centered Learning (SCL) di Program Studi

Sarjana

Terapan

Keperawatan

-

Ners

Poltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya Tahun 2021. Hal tersbut disebabkan karena dalam segi komponen Aktual, Isu tersbut memang benar-benar terjadi dan menjadi pembicaran dalam lingkup jurusan keperawatan, selain itu isu tersebut sangat berkaitan dengan bentuk pelayanan kepada mahasiswa karena akan berpengaruh dengan kualitas lulusan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners, isu tersebut juga merupakan sebuah

masalah

yang

harus

segera

dilakukan

solusinya

untuk

berupaya

mengimplementasikan kurikulum secara optimal. C. Latar Belakang Pemilihan Isu Yang Diangkat Latar belakang isu yang diangkat yaitu berdasarkan pada kurikulum Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan – NERS tahun 2020, bahwa pembelajaran pada program Sarjana Terapan Keperawatan (STR-Kep) dilakukan di kelas (kuliah tatap muka), laboratorium dan Klinik/ lapangan/ komunitas dengan menggunakan system sks 1 (satu) sks proses pembelajaran kuliah, response, atau tutorial. Selain itu berdasarkan karakteristik proses pembelajaran program studi Sarjana terapan keperawatan harus bersifat interaktif, holistik, integrative, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa (Kurikulum Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan – NERS, 2020). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi merupakan instrumen yang mengatur tentang

12


Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada pasal 14 ayat (2) dan (3) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler wajib. Sedangkan pasal 14 ayat 4 dan 5 bentuk pembelajaran pada setiap mata kuliah dapat mengombinasikan berbagai bentuk pembelajaran, di antaranya kuliah dan tutorial. Oleh karena itu metode pembelajaran PBL/ SCL dalam bentuk tutorial sangat penting dalam mencetak lulusan yang mampu berdaya saing dalam iklim kerja yang bersifat kompetitif dan menunjang dari Visi Misi institusi. D. Analisis Isu Setelah diperoleh isu utama yang akan dijadikan rancangan aktualisasi perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mendapatkan akar permasalahan dari isu tersebut. Metode analisis isu menggunakan metode fishbone diagram. Fishbone diagram merupakan pendekatan yang berupaya untuk memahami sebuah permasalahan dengan memetakkan isu berdasarkan cabang-cabang terkait, dan menekankan pada hubungan sebab-akibat yang disebut dengan Cause-and-Effect. .

MAN

METHOD

Dosen belum menerima aturan untuk melaksanakan pembelajaran tutorial Metode pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan seminar kelompok

Dosen belum semuanya mendapatkan pelatihan pembelajaran metode tutorial

Metode perkuliahan masih sifatnya minim dalam pembahasan kasus

Evaluasi penerapan metode pembelajaran yang digunakan belum ada Kebijakan instansi pada pelaksanaan pembelajaran tutorialKbelum ada

Modul tutorial belum ada Video simulasi pelaksanaan tutorial belum ada

K MACHINE

MATERIAL

Gambar Diagram Fishbone

13

Belum optimalnya proses pembelajaran metode Student Centered Learning (SCL) di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Ners


Dari diagram fishbone yang telah ditampilkan, solusi dan harapan dari penyebab isu sebagai berikut: Tabel penyebab masalah dengan solusi dan harapan No.

Kondisi Saat Ini

Solusi

Kondisi yang diharapkan

1

Dosen

belum Melakukan advokasi

Pembelajaran tutorial

menerima

aturan kepada pimpinan untuk

bisa dilaksanakan oleh

untuk melaksanakan mengeluarkan kebijakan pembelajaran tutorial

seua dosen pengampu

terkait pelaksanaan pembelajaran tutorial

2

Dosen

belum Mengusulkan untuk

Dosen memahami

semuanya

dilakukan simulasi

teknis pelaksanaan

mendapatkan

tutorial dengan dosen

tutorial

pelatihan pembelajaran tutorial 3

Metode pembelajaran Mengusulkan untuk

Metode tutorial bisa

hanya menggunakan melaksanakan metode

diimplementasikan

metode ceramah dan pembelajaran tutorial seminar

kelompok sesuai dengan kurikulum

(Method) 4

Metode pembelajaran Mengadakan diskusi

Adanya diskusi

minim

dalam metode pembelajaran

membahas metode

pembahasan

kasus dalam meningkatkan

pembelajaran

(Method)

kemampuan berpikir kritis

5

6.

Evaluasi penerapan

Mengusulkan adanya

Adanya rencana tindak

metode pembelajaran

kegiatan dan format

lanjut dan rencana

yang digunakan

evaluasi pelaksanaan

perbaikan yang optimal

belum ada (Machine)

metode pembelajaran

Kebijakan instansi

Mengusulkan untuk

Semua program studi

pada pelaksanaan

dilakukan penerapan

melaksanakan kegiatan

pembelajaran tutorial

pelaksanaan

pembelajaran tutorial

14


No.

Kondisi Saat Ini

Solusi

Kondisi yang diharapkan

belum ada (Machine)

pembelajaran tutorial bagi semua program studi

7

Modul tutorial belum

Mengusulkan

Ada pedoman dalam

ada (Material)

penyusunan modul

hal pelaksanaan teknis

tutorial

tutorial bagi dosen dan mahasiswa

8

Video simulasi

Mengusulkan

Terdapat video yang

pelaksanaan tutorial

pelaksanaan simulasi

bisa di gunakan

belum ada (Material)

tutorial baik dengan

sebagai acuan standar

dosen dan mahasiswa

mengenai teknis pelaksanaan tutorial

E. Penyebab Terjadinya Isu 1. Dosen belum menerima aturan untuk melaksanakan pembelajaran tutorial 2. Dosen belum pernah melaksanakan pembelajaran tutorial 3. Metode pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan seminar kelompok 4. Metode pembelajaran minim dalam pembahasan kasus 5. Evaluasi penerapan metode pembelajaran yang digunakan belum ada 6. Kebijakan instansi pada pelaksanaan pembelajaran tutorial belum ada 7. Modul tutorial belum ada 8. Video simulasi tutorial belum ada F. Dampak Berikut dampak yang terjadi apabila isu tidak segera diselesaikan, yaitu: 1. Kompetensi mahasiswa keperawatan dalam berpikir kritis dan kemandirian dalam pembelajaran bisa tidak terlatih atau terasah akibatnya bisa menurun 2. Berpengaruh pada status akreditasi program studi saat dilakukan evaluasi pada kriteria pendidikan, sehingga hasil akreditasi berpotensi tidak maksimal

15


G. Gagasan Pemecahan Isu Dalam menyelesaikan isu, gagsan pemecahan isu yang penulis rencanakan adalah membuat

Modul

Tutorial

sebagai

panduan

dalam

pelaksanaan

proses

pembelajaran dengan menggunakan metode Tutorial di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners. Untuk gagasan pemecahan isu tersebut terdapat beberapa tahapan yaitu: 1. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan 2. Mengumpulkan referensi literatur untuk penyusunan modul tutorial 3. Membuat draft rancangan modul tutorial berdasarkan studi literature 4. Melakukan sosialisasi isi modul tutorial 5. Melakukan pemaparan finalisasi modul tutorial 6. Simulasi tutorial dengan dosen pengajar 7. Simulasi tutorial dengan mahasiswa

16


H. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Nama Unit Kerja Identifikasi Isu

Isu yang diangkat Gagasan Pemecahan Isu

No. 1.

Kegiatan Melakukan

: Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. : Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : 1. Belum optimalnya manajemen pelaksanaan jadwal perkuliahan di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 2. Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran metode Student Centered Learning (SCL) di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 3. Belum optimalnya manajemen fungsi dan peran dosen di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan-Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Sampai dengan Tahun 2021 : Belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran metode Student Centered Learning (SCL) di Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2021 : Penyusunan Modul Tutorial Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan-Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tabel Rancangan Aktualisasi Tahapan

Output

1. Menyiapkan materi yang 1. Dokumen rumusan

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

Menyiapkan materi

Memberikan

Penguatan Nilai Organisasi - Unggul

konsultasi dan

akan dikonsultasikan

Materi sebagai bahan

yang akan

kontribusi pada

- Terdepan

advokasi

dengan Mentor dan

koordinasi

dikonsultasikan

misi Poltekkes

- Akuntabel

dengan Mentor

Kaprodi Sarjana Terapan

dengan penuh

Tasikmalaya dalam

- Mutu

dan Ketua Prodi

Keperawatan

tanggung jawab

hal

- Akhlak

(akuntabilitas),

menyelenggarakan

Kaprodi untuk

menghubungi

pendidikan tenaga

melakukan konsultasi

Mentor dan Kapodi

kesehatan

Sarjana Terapan Keperawatan

2. Menghubungi mentor dan Kaprodi

2. Kesediaan mentor dan

17


No.

Kegiatan

Tahapan

Output

3. Melakukan diskusi dalam 3. Dokumen hasil

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

dengan soapan

keperawatan dalam

menentukan rancangan

Kesepakatan jadwal

santun (Etika

menghasilkan

kegiatan dan jadwal

kegiatan penyusunan

Publik dan

lulusan yang

kegiatan

modul

melakukan

berkarakter

komunikasi dan

professional dan

konsultasi dengan

berdaya saing

sopan santun (Etika

internasional

Publik), Menghargai adanya perbedaan pendapat dalam proses diskusi (Nasionalisme)

18

Penguatan Nilai Organisasi


No. 2

Kegiatan Mengumpulkan

Tahapan

Output

1. Mencari dan

Keterkaitan Substansi

1. Kumpulan referensi

Melaksanakan

Memberikan

Penguatan Nilai Organisasi - Unggul

referensi untuk

mengumpulkan

dengan penuh

kontribusi pada

- Terdepan

penyusunan

referensi terkait konsep

tanggung jawab

misi Poltekkes

- Akuntabel

modul tutorial

metode tutorial,

(Akuntabilitas)

Tasikmalaya dalam

- Mutu

pelaksanaan teknis, dan

Menelaah referensi

hal

- Akhlak

bentuk evaluasi

yang relevan dan

menyelenggarakan

inovatif (komitmen

pendidikan tenaga

2. Menelaah dan

2. Data dan dokumen

menganalisa referensi

referensi yang

mutu), serta

kesehatan

yang sudah diperoleh

relevan

disipilin dan

keperawatan dalam

disesuaikan dengan

tanggung jawab

menghasilkan

kompetensi yang akan

dalam

lulusan yang

dicapai

mempergunakaan

berkarakter

waktu (Anti

professional dan

Korupsi)

berdaya saing

3. Membuat rumusan

3. Rumusan materi

materi isi modul tutorial

modul tutorial

berdasarkan referensi 3.

Kontribusi Visi Misi

Menyusun draft

1. Mengkoordinasikan

modul tutorial

dan

berdasarkan

penyusunan

studi literatur

tutorial

internasional isi 1. Kesediaan

template dengan

modul prodi

dan

Kaprodi

mentor,

serta

Melakukan

Memberikan

- Unggul

koordinasi dengan

kontribusi pada

- Terdepan

tersedianya template

sopan santun (Etika misi Poltekkes

modul tutorial

Publik),

19

- Akuntabel

Tasikmalaya dalam - Mutu


No.

Kegiatan

Tahapan

Output

Keterkaitan Substansi

dan jurusan

Kontribusi Visi Misi

menghargai saran

hal

dan masukan untuk

menyelenggarakan

perbaikan

pendidikan tenaga

(Nasionalisme),

kesehatan

kaprodi terkait isi materi

melakukan

keperawatan

modul tutorial

konsultasi secara

dalam

Efisien agar

menghasilkan

penyusunan modul

lulusan yang

segera selesai

berkarakter

(Komitmen mutu)

professional dan

Serta bertanggung

berdaya saing

jawab terhadap isi

internasional

2. Melakukan dengan

konsultasi 2. Dokumen hasil revisi mentor

dan

isi materi modul

3. Melakukan perbaikan isi 3. Dokumen modul tutorial

draft

rancangan

modul

tutorial

Penguatan Nilai Organisasi - Akhlak

modul dan disiplin waktu dalam proses pengerjaan modul (Anti Korupsi) 4.

Melakukan

1. Melakukan

pertemuan

dengan

sosialisasi isi

Ketua

koordinasi 1. Kesepakatan

mentor

dan

Program

Stdi

waktu

dilakukan kegiatan

20

Melakukan

Memberikan

- Unggul

konsultasi dengan

kontribusi pada

- Terdepan

mentor dan Ketua

misi Poltekkes

- Akuntabel


No.

Kegiatan modul tutorial

Tahapan Sarjana

Output

Keterkaitan Substansi

terapan

Keperawatan -Ners 2. Membuat

undangan 2. Surat Undangan

pertemuan rangka

dalam

sosialisasi

isi

modul tutorial 3. Melakukan presentasi isi 3. Materi presentasi modul tutorial 4. Melakukan diskusi dan 4. Notulensi koordinasi

dengan

seluruh dosen pengajar 5. Melengkapi

isi

modul 5. Dokumen perbaikan

tutorial sesuai masukan

modul tutorial

Kontribusi Visi Misi

Prodi dengan

Penguatan Nilai Organisasi Tasikmalaya dalam - Mutu

soapan santun

hal

(Etika Publik),

menyelenggarakan

menyebarkan

pendidikan tenaga

undangan dengan

kesehatan

sopan santun dan

keperawatan

tidak memaksakan

dalam

kehendak

menghasilkan

(Nasionalisme),

lulusan yang

melaksanakan

berkarakter

presentasi dan

professional dan

pengkajian sesuai

berdaya saing

dengan waktu yang

internasional

- Akhlak

ditentukan serta disiplin (Anti Korupsi).

5.

Melakukan

1. Melakukan diskusi dan 1. Notulensi

Finalisasi modul

koordinasi

dengan

tutorial

mentor dan kaprodi

diskusi

hasil dengan

mentor dan Kaprodi

21

Melakukan diskusi

Memberikan

- Unggul

dengan baik, dan

kontribusi pada

- Terdepan

sopan santun (Etika

misi Poltekkes

- Akuntabel


No.

Kegiatan

Tahapan 2. Memperbaiki

Output dan 2. Hasil

menambah usulan hasil

Keterkaitan Substansi

revisi

modul

tutorial

konsultasi 3. Mencetak modul tutorial 3. Buku cetakan modul tutorial

Kontribusi Visi Misi

Publik),

Penguatan Nilai Organisasi Tasikmalaya dalam - Mutu

memperbaiki dan

hal

menambah hasil

menyelenggarakan

usulan sesuai

pendidikan tenaga

dengan masukan

kesehatan

dengan penuh

keperawatan

tanggung jawab,

dalam

dan berorientasi

menghasilkan

pada mutu

lulusan yang

(akuntabilitas dan

berkarakter

komitmen mutu),

professional dan

dan mencetak buku

berdaya saing

modul sesuai

internasional

- Akhlak

dengan dana yang ada (Anti Korupsi) 6.

Melakukan

1. Meminta ijin ke Mentor 1. Hasil

simulasi “tutor

atau

meeting”dengan

Terapan

dosen pengajar

untuk

kaprodi

Sarjana

Keperawatan melakukan

waktu

kesepakatan dan

Melakukan perijinan

Memberikan

- Unggul

metode

dengan sopan

kontribusi pada

- Terdepan

yang

santun (Etika

misi Poltekkes

- Akuntabel

Publik),

Tasikmalaya dalam - Mutu

simulasi dilakukan

secara

22


No.

Kegiatan

Tahapan

Output

simulasi tutorial dengan

Daring

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

menghubungi dosen

hal

dengan ramah untuk

menyelenggarakan

dosen 2. Pernyataan kesediaan

meminta

pendidikan tenaga

untuk

kesediannya

kesehatan

mengikuti simulasi tutor

mengikuti simulasi

keperawatan

meeting

(Etika Publik)

dalam

menghargai apabila

menghasilkan

ada dosen yang

lulusan yang

tidak bersedia

berkarakter

karena ada

professional dan

kepentingan lain

berdaya saing

(Nasionalisme),

internasional

dosen 2. Menghubungi yang

bersedia

3. Mempersiapkan perlengkapan

3. Tersedia yang

perlengkapan

dibutuhkan 4. Melaksanakan

simulasi

sesuai dengan kontrak

4. Video perekaman

waktu yang disepakati

melaksanakan simulasi sesuai dengan waktu yang ditentukan (Anti Korupsi), menyiapkan peralatan dan

23

Penguatan Nilai Organisasi - Akhlak


No.

Kegiatan

Tahapan

Output

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

melaksanakan dengan simulasi dengan kreatif (Komitmen mutu) 7.

Melakukan

1. Meminta ijin ke Ketua 1. Hasil atau

Melakukan perijinan

Memberikan

- Unggul

dengan sopan

kontribusi pada

- Terdepan

santun (Etika

misi Poltekkes

- Akuntabel

Publik),

Tasikmalaya dalam - Mutu

menghubungi

hal

mahasiswa dengan

menyelenggarakan

ramah (Etika

pendidikan tenaga

Publik) dan

kesehatan

yang

menghargai apabila

keperawatan

untuk

ada mahasiswa yang

dalam

tidak bersedia

menghasilkan

karena ada

lulusan yang

kepentingan lain

berkarakter

(Nasionalisme),

professional dan

melaksanakan

berdaya saing

simulasi dengan

jurusan

kaprodi

mahasiswa,

Sarjana

serta

Keperawatan

melakukan

melakukan

perekaman

tutorial dengan dosen

kesepakatan

waktu

Terapan untuk simulasi

2. Menghubungi

2. Pernyataan kesediaan

mahasiswa bersedia mengikuti

simulasi

tutorial 3. Menyiapkan

peralatan 3. Peralatan tersedia

yang dibutuhkan 4. Melaksanakan

simulasi 4. Video perekaman

24

- Akhlak


No.

Kegiatan

Tahapan

Output

Keterkaitan Substansi

sesuai dengan kontrak

simulasi sesuai

waktu yang disepakati

dengan waktu yang ditentukan (Anti Korupsi), menyiapkan peralatan secara kreatif (Komitmen mutu)

25

Kontribusi Visi Misi internasional

Penguatan Nilai Organisasi


I. Rencana Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi No

Kegiatan

Tahapan

Output

.

1.

Melakukan konsultasi dan 1. Menyiapkan materi yang akan

Dokumen

advokasi dengan Mentor

dikonsultasikan dengan Mentor dan

rumusan materi

dan Ketua Prodi Sarjana

Kaprodi Sarjana Terapan

yang

Terapan Keperawatan

Keperawatan

dikoordinasikan

2. Menghubungi mentor dan Kaprodi

Kesediaan mentor dan kaprodi melakukan konsultasi

3. Melakukan diskusi dalam menentukan

Dokumen hasil

rancangan kegiatan dan jadwal

kesepakatan

penyusunan modul tutorial

jadwal kegiatan penyusunan modul

2.

Mengumpulkan referensi

1. Mencari dan mengumpulkan refensi

untuk penyusunan modul

terkait konsep metode tutorial,

tutorial

pelaksanaan teknis, dan bentuk

26

Kumpulan referensi

3 Juni – 7 Juli 2021 Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

1

2

3

4


No

Kegiatan

Tahapan

Output

3 Juni – 7 Juli 2021

.

evaluasi 2. Menelaah dan menganalisa referensi

Data referensi

yang sudah diperoleh disesuaikan

yang relevan

dengan kompetensi yang akan dicapai 3.

Menyusun draft modul

1. Mengkoordinasikan isi dan template Outline/kerangka

tutorial berdasarkan studi

penyusunan modul tutorial dengan isi modul tutorial

literatur

prodi dan jurusan 2. Melakukan konsultasi dengan mentor Dokumen dan kaprodi terkait isi materi modul revisi tutorial

hasil

isi

materi

Dokumen

dfrat

modul

3. Melakukan perbaikan isi modul tutorial

rancangan modul tutorial

4.

Melakukan pertemuan

1. Melakukan koordinasi dengan mentor Notulensi hasil

sosialisasi isi modul

dan Ketua Program Studi Sarjana diskusi dengan

tutorial

terapan Keperawatan –Ners

Mentor dan Kaprodi

27

Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

1

2

3

4


No

Kegiatan

Tahapan

Output

.

2. Membuat undangan pertemuan dalam Surat undangan rangka pengkajian isi modul tutorial

dan pernyataan kehadiran

3. Melakukan

presentasi

isi

modul Materi presentasi

tutorial 4. Melakukan

diskusi

dan

koordinasi Catatan hasil

dengan seluruh dosen pengajar

revision dan masukan

5. Mengkaji isi modul tutorial

Hasil catatan masukan dan revisi isi modul tutorial

5.

Melakukan Finalisasi modul tutorial

1. Melakukan

diskusi

dan

koordinasi Notulensi hasil

dengan mentor dan kaprodi dan

diskusi dengan

seluruh dosen

Mentor dan Kaprodi

2. Memperbaiki dan menambah usulan Hasil revisi modul hasil konsultasi isi modul tutorial

28

tutorial

3 Juni – 7 Juli 2021 Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

1

2

3

4


No

Kegiatan

Tahapan

Output

.

3. Mencetak modul tutorial

Buku catakan modul tutorial

6.

Melakukan simulasi dengan dosen pengajar

1. Meminta ijin ke Ketua jurusan atau Hasil kesepakatan kaprodi

Sarjana

Keperawatan

untuk

Terapan waktu melakukan

simulasi tutorial dengan dosen 2. Menghubungi dosen yang bersedia Pernyataan untuk mengikuti simulasi tutorial 3. Menghubungi

Cleaning Tersedia

Petugas

Service

untuk

ruangan

dan

kesediaan

mempersiapkan perlengkapan peralatan

yang yang dibutuhkan

dibutuhkan 4. Melaksanakan simulasi sesuai dengan Video perekaman kontrak waktu yang disepakati 7.

Melakukan simulasi

1. Meminta ijin ke Ketua jurusan atau Hasil kesepakatan

dengan mahasiswa, serta

kaprodi

melakukan perekaman

Keperawatan

Sarjana untuk

Terapan waktu melakukan

29

3 Juni – 7 Juli 2021 Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

1

2

3

4


No

Kegiatan

Tahapan

Output

.

simulasi tutorial dengan dosen 2. Menghubungi

mahasiswa

yang Pernyataan

bersedia untuk mengikuti simulasi kesediaan tutorial 3. Menghubungi

Service

untuk

ruangan

dan

Petugas

Cleaning Tersedia

mempersiapkan perlengkapan peralatan

yang yang dibutuhkan

dibutuhkan 4. Melaksanakan simulasi sesuai dengan Video perekaman kontrak waktu yangdisepakati

30

3 Juni – 7 Juli 2021 Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

1

2

3

4


BAB 3 PELAKSANAAN AKTUALISASI Pelaksanaan

kegiatan

aktualisasi

dengan

menerapkan

nilai-nilai

dasar

ASN

dilaksanakan di Jurusan Keperawatan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 3 Juni – 9 Juli 2021 yang terdiri dari 7 kegiatan. Berikut rekapan dan penjelasan hasil pelaksanakan kegiatan aktualisasi, diantaranya: A. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi Berikut adalah hasil rekapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi di Jurusan Program Studi sarjana Terapan keperawatan – Ners, dilengkapi dengan nama kegiatan, tanggal pelaksanaan dan keterangan untuk setiap kegiatan. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi No

Jenis Kegiatan

Tanggal

Keterangan

Pelaksanaan 1.

Melakukan Konsultasi dan advokasi 7 Juni – 8 Juni Terlaksana dengan

Mentor

dan

Ketua

Prodi

2021

sesuai

rencana

Sarjana Terapan Keperawatan 2.

Mengumpulkan

Refrensi

untuk 8 Juni – 11 Juni Terlaksana sesuai

Penyusunan Modul Tutorial 3.

4.

5.

Menyusun

draft

modul

2021 tutorial 16 - 18 Juni 2021

rencana Terlaksana sesuai

berdasaekan literature

rencana

Melakukan pertemuan sosialisasi isi 16 - 18 Juni 2021

Terlaksana sesuai

modul tutorial

rencana

Melakukan finalisasi modul tutorial

21 – 24 Juni 2021

Terlaksana sesuai rencana

6.

7.

Melakukan

simulasi

dengan

Dosen 28 - 29 Juni 2021

Terlaksana dengan

Pengajar

perubahan metode

Melakukan Simulasi Tutorial dengan 28 - 30 Juni 2021

Terlaksana dengan

Mahasiswa

perubahan metode

31


B. Penjelasan Hasil Kegiatan Aktualisasi Berikut akan dijelaskan hasil kegiatan aktualisasi dari kegiatan 1-7 disertai dengan penjelasan pada setiap tahapan kegiatan. 1) Kegiatan 1: Melakukan Konsultasi dan advokasi dengan Mentor dan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan (7 Juni – 8 Juni 2021) Dalam kegiatan I ini saya berkoordinasi dan berdiskusi dengan Mentor selaku Ketua Jurusan Bapak Dudi Hartono, S.Kep., Ners, M.Kep. dan Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Saya mengkonsultasikan mengenai beberapa hal yang sesuai dengan materi yang saya persiapkan diantara: a) Kebijakan tentang pelaksanaan proses pembelajaran SCL, b) Jadwal penyusunan modul dan konsultasi isi modul tutorial, c) Jadwal pelaksanaan sosialisasi, d) Pencetakan modul tutorial, e) Jadwal pelaksanaan simulasi dengan dosen, f) Jadwal pelaksanaan simulasi dengan mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan agar terdapat kesamaan persepsi antara peserta dengan mentor dan Ketua Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, sehingga kegiatan

mendapat

dukungan

dan

dapat

berjalan

sesuai

dengan

yang

direncanakan. Kegiatan konsultasi dan advokasi ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada Mentor dalam hal ini Ketua Jurusan Keperawatan dan Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners mengenai kegiatan yang akan dilakukan serta untuk memperoleh perijinan dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan (Whole of Government/ Koordinasi, kolaborasi dan sinergitas). Kegiatan ini sejalan dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan

kontribusi

menyelenggarakan menghasilkan

pada

pendidikan

lulusan

yang

misi

Poltekkes

tenaga

berkarakter

Tasikmalaya

dalam

kesehatan

keperawatan

professional

dan

berdaya

hal dalam saing

internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak Tahap 1

Menyiapkan Materi yang diusulkan

Waktu

7 Juni 2021

Tujuan

Kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan materi yang akan dikonsultasikan dan dikoordinasikan, sehingga materi konsultasi tersusun secara lengkap, agar proses konsultasi berjalan lancar, tersistematis.

32


Deskripsi

Dalam kegiatan ini saya menyiapkan materi secara bertanggung

kegiatan

jawab dan penuh integritas (Akuntabilitas), selain itu setiap akan

yang

memulai kegiatan selalui didahului dengan berdoa sesuai dengan

berkaitan

agama saya yaitu agama Islam, agar setiap apa yang saya kerjakan

dengan nilai

berjalan dengan lancar dan diberikan kemudahan (Nasionalisme/

ANEKA

Sila Ketuhanan yang Maha Esa). Proses mempersiapkan materi konsultasi dilakukan secara baik efektif dan efisien dan kreatif berdasarkan perencanaan kegiatan agar tersusun secara lengkap (Komitmen Mutu), dan selalu jujur terhadap setiap pernyataan materi yang dipersiapkan tanpa adanya manipulasi apapun (Anti Korupsi).

Metode

Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri dengan menggunakan perangkat lunak komputer, serta di dukung dengan dokumen proposal rancangan aktualisasi.

Hasil

Kegiatan ini menghasilkan rumusan materi yang telah tersusun

Kegiatan

dengan baik

Dokumentasi

Terlampir Berupa rumusan materi konsultasi

Analisis

dan Kemampuan diri untuk berpikir kritis serta manajemen diri yang

dampak

disiplin dan penuh tanggung jawab, akan berdampak pada tersusunnya materi secara baik dan rapi. Sehingga dengan tersusunnya

materi

konsultasi

secara

baik

dan

rapi

akan

mempermudah dalam pelaksanaan konsultasi. Kendala

Tidak ada kendala

Solusi

Tidak ada

Tahap 2

Menghubungi

Mentor

dan

Kaprodi

Sarjana

Terapan

Keperawatan Waktu

8 Juni 2021

Tujuan

Kegiatan yang dilakukan adalah untuk membuat janji/ kesepakatan waktu untuk melakukan konsultasi. Sehingga Mentor dan Kaprodi siap dan bersedia melakukan konsultasi dan tidak mengganggu jadwal kegiatan yang lain.

Deskripsi

Dalam kegiatan ini saya menghubungi Mentor dan Kaprodi melalui

Kegiatan

Whatsaap untuk menanyakan waktu melakukan proses konsultasi

33


berdasarkan

dengan menggunakan bahasa yang santun (Etika Publik). Selain

Nilai ANEKA

itu saya bersabar menunggu balasan pesan Whatsaap dalam rangka menghargai kepentingan masing-masing, karena kemungkinan Mentor dan Kaprodi ada kegiatan lain sehingga tidak bisa langsung membalas pesan (Nasionalisme). Saya juga berusaha untuk bertanggung jawa terhadap isi pesan dan kesepakatan waktu yang telah dibuat (Akuntabilitas)

Metode

Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi Whatsaap dalam mengirimkan pesan

Hasil

Berupa kesepakatan waktu dalam melakukan kegiatan konsultasi,

Kegiatan

dan advokasi dengan mentor dan Kaprodi yaitu tanggal 8 Juni 2021 setelah Dhuhur

Dokumentasi

Terlampir hasil komunikasi

Analisis

dan Kemampuan dalam menulis pesan dengan menggunakan bahasa

dampak

yang santun, serta menggunakan etika dalam mengirimkan pesan akan mendapatkan respon dan jawaban yang baik dari penerima pesan, sehingga tujuan komunikasi bisa tercapai.

Kendala

Banyaknya jadwal kegitan mentor dan Kapodi terkadang menjadi penyebab, kadang pesan tidak segera dibalas

Solusi

Tetap berpikir positif dan bersabar untuk menunggu respon dan jawaban

Tahap 3

Melakukan Diskusi dengan Mentor dan Kaprodi dalam menentukan rancangan kegiatan dan jadwal kegiatan

Waktu

8 Juni 2021

Kegiatan Tujuan

Kegiatan ini dilakukan untuk persamaan persepsi, persetujuan, perijinan dan dukungan atas kegiatan aktualisasi yang saya laksanakan

Deskripsi

Kegiatan diskusi, koordinasi dan advokasi dilaksanakan secara tatap

kegiatan

muka sesuai dengan waktu yang telah ditentukan secara disiplin

berdasarkan

(Anti Korupsi) serta dengan penuh tanggung jawab menggunakan

Nilai ANEKA

protokol

kesehatan

(masker),

dan

secara

santun

dengan

mengucapkan salam terlebih dahulu ketika memasuki ruangan

34


Mentor

dan

Kaprodi

(Etika

Publik).

Selanjutnya

saya

menyampaikan materi yang akan dikonsultasikan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas), serta menghargai dan menerima masukan, saran dan kritik demi lancarnya kegiatan aktualisasi (Nasionalisme). Selain itu saya mencatat seluruh saran dan masukan dengan baik untuk menjadi bahan perbaikan sehingga mendapatkan hasil yang baik/ berorientasi mutu (Komitmen mutu). Metode

Kegiatan ini dilakukan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan menggunakan hand

sanitizer, menjaga jarak dan menggunakan masker. Hasil

Berupa notulensi kegiatan, yaitu:

Kegiatan

1. Kebijakan tentang pelaksanaan proses pembelajaran SCL Hasil: Akan dibuatkan Nota Dinas oleh Ketua Jurusan ditujukan kepada Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan- Ners untuk dilaksanakan proses

pembelajaran

Tutorial

untuk

mata

kuliah

khusus

Keperawatan 2. Jadwal penyusunan modul dan konsultasi isi modul tutorial Hasil: Dipersilahkan untuk membuat kontrak terlebih dahulu bisa di lakukan di minggu ke-2 atau ke-3 bulan Juni 3. Jadwal pelaksanaan sosialisasi modul tutorial Hasil: Silahkan menghubungi Sekretaris Jurusan untuk disesuaikan dengan jadwal komunikasi internal jurusan dan prodi dan disesuaikan juga dengan kegiatan Latsar 4. Pencetakan Modul Hasil: Modul

yang

dicetak

adalah

khusus

modul

yang

menjadi

percontohan. Dan softfile template modul tutorial untuk disimpan di ADAK agar bisa diakses oleh seluruh dosen

35


5. Jadwal pelaksanaan simulasi dengan Dosen Hasil: Dianjurkan utuk menghubungi dosen yang bersangkutan bisa via Whatsaap 6. Jadwal pelaksanaan simulasi dengan mahasiswa Hasil: Dianjurkan untuk menghubungi mahasiswa prodi sarjana Terapan Keperawatan yang sudah melaksanakan Prokes (Swab anti gen) Tingkat 2 (Semester 4) Dokumentasi

Terlampir

Analisis

dan Komunikasi dan sikap yang baik dan santun akan memperlancar

Dampak

proses konsultasi. Selain itu memberikan penjelasan berdasarkan materi yang dikonsultasikan akan menghasilkan pemahaman dan persamaan persepsi sehingga akan memperoleh ijin, persetujuan dan dukungan.

Kendala

Waktu luang mentor dan Kaprodi tidak menentu

Solusi

Membuat janji terlebih dahulu dan bersabar dalam menunggu respon, serta menyempatkan untuk mengecek keberadaan mentor dan Kaprodi

2) Kegiatan 2 : Mengumpulkan Refrensi untuk Penyusunan Modul Tutorial (8-11 Juni 2021) Dalam kegiatan ini saya mencari literatur yang sesuai dengan pembelajaran dan pembuatan modul tutorial. Literatur atau referensi adalah sebagai acuan atau landasan ilmiah dalam membuat modul tutorial untuk mahasiswa keperawatan. Kegiatan ini saya laksanakan adalah untuk memberikan kepercayaan bahwa modul tutorial yang dibuat adalah berdasarkan referensi ilmiah. Selain itu kegiatan ini adalah suatu kegiatan untuk mewujudkan kemampuan saya dalam melaksanakan tugas secara jujur, tanggung jawab dan integritas tinggi (Manajemen ASN). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya dalam hal menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional

36


dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak. Tahap 1

Mencari dan mengumpulkan referensi terkait konsep metode tutorial, pelaksanaan teknis dan bentuk evaluasi.

Waktu

8 Juni 2021

Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari referensi dari internet berupa referensi buku panduan tutorial, dan referensi dari materi Workshop SCL (Student Centerd Learning)

Deskripsi

Dalam kegiatan ini saya mencari referensi di internet berupa metode

Kegiatan

pelaksanaan tutorial dan buku panduan tutorial dengan tanggung

Berdasarkan

jawab dan berintegritas (Akuntabilitas), selain itu sebelum

Nilai ANEKA

memulai kegiatan diawali dengan berdoa secara Islam terlebih dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar dan diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme/ Sila KeTuhanan Yang Maha Esa). Kemudian setelah mendapatkan referensi, saya menyusun dan mengumpulkan refrensi secara kreatif ke dalam satu folder dan mencetak dengan memberikan tanda untuk masing-masing referensi secara rapi agar lengkap dan tidak tertinggal (Komitmen Mutu). Kegiatan ini saya laksanakan secara disiplin waktu (Anti Korupsi)

Metode

Kegiatan ini saya laksanakan dengan mencari referensi di internet menggunakan perangkat lunak komputer, serta mencetak referensi dengan printer yang disediakan oleh kampus

Hasil

Tersusun kumpulan materi berupa jurnal, buku dan materi dari hasil

Kegiatan

workshop SCL

Dokumentasi

Terlampir

Analisis

dan Kemampuan dalam ketelitian dalam mencari referensi, serta kuatnya

Dampak

sinyal internet akan mempermudah dalam pengumpulan referensi

Kendala

Terkadang masalah jaringan sehingga lama proses pencarian dan pengunduhan literatur

Solusi

Mencari sinyal internet yang kuat.

37


Tahap 2

Menelaah

dan

Menganalisa

referensi

yang

sudah

diperoleh

disesuaikan dengan kompetensi yang dicapai Waktu

9 Juni 2021

Tujuan

Kegiatan ini adalah untuk menyeleksi referensi yang diperoleh yang sesuai dengan metode pembelajaran tutorial

Deskripsi

Dalam kegiatan ini saya membaca referensi yang telah terkumpul

Kegiatan

secara tanggung jawab (Akuntabilitas), selain itu sebelum

Berdasarkan

memulai kegiatan diawali dengan berdoa secara Islam terlebih

Nilai ANEKA

dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar dan diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme/ Sila KeTuhanan Yang Maha Esa), kemudian melakukan proses analisa terhadap referensi yang sesuai dengan pembelajaran tutorial agar berkualitas (Komitmen mutu). Selain itu saya melaksanakan dengan penuh disiplin waktu (Anti Korupsi).

Metode

Dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer, secara teliti dan cermat secara mandiri

Hasil

Berupa susunan materi dari referensi dan Workshop SCL

Kegiatan Dokumentasi Analisis

Terlampir

dan Ketlitian dalam membaca referensi dengan baik, akan mampu

Dampak

menentukan materi yang sesuai untuk pembuatan modul tutorial

Kendala

Waktu dalam melakukan kegiatan kadang berbenturan dengan tugas yang diberikan oleh Ketua Prodi dan kegiatan PBM

Solusi

Melakukan manajemen waktu dengan baik

Tahap 3

Membuat rumusan materi isi modul tutorial

Waktu

10-11 Juni 2021

Tujuan

Memudahkan dalam penyusunan materi modul tutorial

Deskripsi

Dalam kegiatan ini saya berupaya merumuskan materi isi modul

Kegiatan

tutorial secara bertanggung jawab (Akuntabilitas). Selain itu

Berdasarkan

sebelum memulai kegiatan diawali dengan berdoa secara Islam

Nilai ANEKA

terlebih dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar dan diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme/ Sila KeTuhanan

38


Yang Maha Esa). Proses perumusan materi ini juga saya laksanakan dengan penuh ketelitian akan berkualitas (Komitmen Mutu), dan dilaksanakan dengan kerja keras (Anti Korupsi) Metode

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan alat perangkat lunak Komputer laptop

Hasil

Berupa rumusan materi isi modul tutorial

Kegiatan Dokumentasi Analisis Dampak

Terlampir

dan Ketelitian,

kecermatan,

merumuskan

isi

modul

dan

penuh

tutorial

tanggung

berdasarkan

jawab

dalam

referensi

akan

menghasilkan isi modul tutorial yang baik Kendala

Terkadang tertunda karena harus melakukan proses Belajar mengajar

Solusi

Melakukan manajemen waktu dengan baik

3) Kegiatan 3: Menyusun Draft/ Isi Template Modul Tutorial Berdasarkan Literatur (16-18 Juni) Dalam kegiatan ini saya mengawali dengan menyusun draft/ template modul tutorial yang disusuan berdasarkan referensi. Kemudian menghubungi mentor dan Kaprodi Sarjana Terapan keperawatan dengan sopan untuk melakukan proses konsultasi terhadap drfat/ template modul tutorial yang sudah saya buat. Setelah melakukan konsultasi template kemudian saya mengkonsultasikan isi dari modul tutorial yang akan dimasukkan. Kemudian setelah mendapatkan saran dan masukan maka saya melakukan finalisasi modul tutorial. Kegiatan ini adalah bertujuan menghasilkan modul tutorial yang mudah untuk dipahami dalam pelaksanaan pembelajaran tutorial yang akan dilakukan oleh dosen (Pelayanan Publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya dalam hal menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak.

39


Tahap 1

Menghubungi Mentor dan Kaprodi untuk melakukan konsultasi dan koordinasi

Waktu

16 Juni 2021

Tujuan

Kegiatan ini adalah untuk menentukan waktu yang sesuai untuk melakukan konsultasi sehingga tidak berbentura dengan kegiatan yang lain

Deskripsi

Dalam kegiatan ini saya menghubungi Mentor dan Kaprodi dengan

Kegiatan

mengirimkan pesan via Whatsaap dengan menggunakan bahasa

Berdasarkan

yang santun (Etika Publik), serta menghargai ketika pesan tidak

Nilai ANEKA

segera direspon disebabkan ada kegiatan (Nasionalisme), selain itu saya juga bertanggung jawab atas isi pesan yang dikirim dan kesepakatan waktu yang telah ditentukan untuk melakukan konsultasi (Anti Korupsi).

Metode

Saya menghubungi Mentor dan Kaprodi dengan mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp

Hasil

Kesepakatan waktu dan kesediaan Mentor dan Kaprodi untuk

Kegiatan

melakukan konsultasi dan koordinasi

Dokumentasi

Terlampir

Analisis Dampak

dan Kemampuan

dalam

berkomunikasi

dengan

sopan

dan

menggunakan bahasa santun, maka pesan yang dikirim akan mendapatkan respon yang baik, sehingga proses komunikasi dapat mencapai tujuan

Kendala

Terkadang Mentor dan Kaprodi banyak kegiatan, sehingga agak sulit dalam menentukan waktu yang sesuai untuk konsultasi

Solusi

Tetap berusaha menghubungi Mentor dan Kaprodi melalui WA namun tetap menjaga kesopanan

Tahap 2

Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Kaprodi terkait isi materi modul

Waktu

16 Juni 2021

Tujuan

Untuk mendapatkan masukan dan saran terkait template dan isi modul tutorial

Deskripsi

Kegiatan konsultasi dan koordinasi dilaksanakan secara tatap muka

Kegiatan

sesuai dengan kesepakatan waktu secara disiplin (Anti Korupsi)

40


Berdasarkan

serta dengan penuh tanggung jawab menggunakan protokol

Nilai ANEKA

kesehatan (masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), dan secara santun dengan mengucapkan salam terlebih dahulu ketika memasuki

ruangan

Mentor

dan

Kaprodi

(Etika

Publik).

Selanjutnya saya menyampaikan template dan isi materi modul tutorial yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas), serta menghargai dan menerima masukan, saran dan

kritik

terhadap

template

dan

isi

modul

tutorial

(Nasionalisme). Selain itu saya mencatat seluruh saran dan masukan dengan baik untuk menjadi bahan perbaikan sehingga mendapatkan hasil yang baik/ berorientasi mutu (Komitmen mutu). Metode

Pelaksanaan konsultasi dan koordinasi dilakukan secara tatap muka di ruangan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Hasil

Dokumen rumusan berisi revisi template dan isi modul tutorial

Kegiatan Dokumentasi

Terlampir

Analisis

dan Kemampuan untuk berkomunikasi, dan menghargai serta patuh

Dampak

terhadap masukan dan saran dalam proses konsultasi, akan mempermudah dan melancarakan proses konsultasi

Kendala

Terkadang waktu luang mentor dan Kaprodi tidak bisa diprediksi

Solusi

Tetap berpikir positif dan menghargai

Tahap 3

Melakukan revisi penyusunan modul tutorial

Waktu

16 Juni 2021

Tujuan

Agar modul tutorial siap untuk digunakan sebagai bahan sosialisasi dan panduan buat dosen untuk pembelajaran tutorial

Deskripsi

Dalam kegiatan ini saya melakukan perbaikan tempalate dan isi

Kegiatan

modul

Berdasarkan

bertanggungjawab

Nilai ANEKA

melaksanakan kegiatan saya berusaha untuk selalu berdoa secara

sesuai

dengan

saran

dan

(Akuntabilitas),

masukan namun

secara sebelum

Islam agar diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme/ Sila KeTuhanan Yang Maha Esa), selanjutnya saya memastikan

41


bahwa template dan isi modul tutorial sudah lengkap dan diperbaiki berdasarkan hasil konsultasi untuk menghasilkan modul yang bermutu (Komitmen Mutu). Selain itu saya bertanggung jawab terhadap isi modul tutorial yang telah dibuat (Anti Korupsi) Metode

Dilaksanakan

dengan

menggunakan

perangkat

lunak

komputer/laptop Hasil

Dokumen template modul tutorial dan modul tutorial yang sudah

Kegiatan

difinalisasi

Dokumentasi

Terlampir

Analisis

dan Ketelitian, rajin merupakan dasar dalam melakukan kegiatan ini,

Dampak

sehingga modul tutorial bisa terselesaikan

Kendala

Terkadang waktu dalam melaksanakan kegiatan tersita dengan kegiatan yang lain seperti rapat koordinasi, maupun proses belajar mengajar

Solusi

Manajemen waktu dengan baik

4) Kegiatan 4: Melakukan Pertemuan Sosialisasi Isi Modul Tutorial (16-18 Juni 2021) Dalam kegiatan ini saya mengawali dengan melakukan koordinasi dengan Mentor dan Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan untuk menentukan waktu yang tepat dalam melakukan pertemuan sosialisasi isi modul tutorial. Setelah mendapatkan arahan dari Mentor dan Kaprodi, serta waktu yang tepat, selanjutnya saya membuat Nota Dinas yaitu undangan pertemuan Sosialisasi Isi Modul Tutorial, yang ditandatangani oleh Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi yang ditujukan

kepada

seluruh

Dosen

dan

tenaga

Kependidikan

di

Jurusan

Keperawatan. Setelah itu sesuai dengan waktu diundangan untuk sosialisasi, saya berupaya untuk mempresentasikan isi modul tutorial yang sudah saya buat. Kemudian

setelah

mempresentasikan,

saya

membuka

sesi

diskusi

untuk

menampung pertanyaaan, saran dan masukan dari seluruh peserta diskusi. Hasil dari proses diskusi berupa saran dan masukan langsung saya gunakan sebagai dasar perbaikan isi modul tutorial (Pelayanan Publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya

dalam

hal

menyelenggarakan

42

pendidikan

tenaga

kesehatan


keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak. Tahap 1

Melakukan koordinasi dengan mentor dan Ketua Program Studi Sarjana terapan Keperawatan

Waktu

16 Juni 2021

Tujuan

Kegiatan

ini

adalah

untuk

menentukan

kesepakatan

jadwal

pertemuan sosialisasi modul tutorial, juga terkait metode dan undangan Deskripsi

Saya melakulan koordinasi dengan Mentor berupa mengirimkan

Kegiatan

pesan menggunakan bahasa yang santun dengan menggunakan

Berdasarkan

aplikasi Whatsaap, sedangkan dengan Kaprodi secara tatap muka

Nilai ANEKA

(Etika Publik), melaksanakan anjuran dan tugas dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas), selain itu saya berusaha patuh terhadap arahan yang diberikan (Etka Publik)

Metode

Melakukkan koordinasi dengan menggunakan aplikasi Whatsaap.

Hasil Kegiatan

Hasil kesepakatan waktu untuk dilaksanakan sosialisasi yaitu tanggal 18 Juni 2021 Hari Jum’at jam 09.00

Dokumentasi Analisa

Terlampir

dan Kemampuan dalam berkomunikasi akan membuat akan berdampak

Dampak

pada kegiatan koordinasi berjalan dengan baik

Kendala

Terkadang Mentor dan Kaprodi banyak kegiatan, sehingga pesan tidak segera direspon

Solusi

Berpikir positif dan menghargai

Tahap 2

Membuat undangan pertemuan dalam rangka pengkajian isi modul tutorial

Waktu

17 Juni 2021

Tujuan

Undangan dibuat untuk memberikan pemebriatahuan secara resmi, sehingga peserta mau menghadiri kegiatan

Deskripsi

Saya membuat undangan dilakukan dengan penuh tanggung jawab

Kegiatan

(Akuntabilitas), selanjutnya undangan dikonsultasikan terkait isi

Berdasarkan

undangan dengan menggunakan bahasa yang santun (Etika

Nilai ANEKA

Publik). Saya juga menghormati dan menghargai atas masukan

43


terkait dengan isi undangan (Nasionalisme). Kemudian saya mengirimkan undangan berupa nota dinas ke seluruh dosen dan Tenaga Pendidikan di Jurusan Keperawatan melalui Whatsaap Grup secara santun (Etika Publik). Metode

Dalam

pembuatan

undangan

menggunakan

perangkat

lunak

computer, dan mengirimkan nota dinas melalui aplikasi Whatsaap Hasil Kegiatan Dokumentasi Kendala

Undangan berupa nota dinas Terlampir Karena Mentor yang sekaligus Kajur sedang Dinas luar,sehingga tidak bisa minta tanda tangan Kajur

Solusi

Tanda tangan nota dinas kemudian dialihkan ke Ketua Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan

Tahap 3

Melakukan presentasi isi modul tutorial

Waktu

18 Juni 2021

Tujuan

Menyampaikan template dan isi modul tutorial agar memberikan pemahaman

keada

seluruh

dosen

mengenai

pelaksanaan

pembelajaran tutorial. Deskripsi

Saya melaksanakan kegiatan sosialisasi seduai dengan waktu yang

Kegiatan

tertera di nota dinas/ disiplin (Anti Korupsi), selain itu pagi hari

Berdasarkan

sebelum melaksanakan simulasi saya mengingatkan kembali kepada

Nilai ANEKA

para

undangan

secara

santun

(Etika

Publik).

Sebelum

melaksanakan kegitan diawali dengan berdoa, agar diberikan kemudahan dan kelacaran (Nasionalisme/ Sila KaTuhanan Yang Maha Esa). Kemudian menyampaikan materi dengan bahasa yang santun dan tetap bertanggung jawab (Etika Publik). Serta menghargai apabila ada peserta undangan yang tidak bisa hadir atau telat untuk bergabung dalam kegiatan sosialisasi (Nasionalisme). Metode

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara daring dan Luring

Hasil Kegiatan

Berupa materi presentasi, daftar hadir dan dokumentasi foto

Dokumentasi Analisa Dampak

Terlampir

dan Kemampuan dalam menyampaikan materi dan menguasai materi, serta mampu memberikan suasana yang kondusif, akan membuat proses sosialisasi berjlan lancar

44


Kendala

Terkadang terkendala jaringan, sehingga ketika pesentasi suara tidak terdengan jelas

Solusi

Berusaha mencari jaringan yang kuat

Tahap 4

Melakukan diskusi dan koordinasi dengan seluruh dosen pengajar

Waktu

18 Juni 2021

Tujuan

Proses diskusi dilaksanakan untuk memfasilitasi apabila ada dosen yang kurang paham dan mau memberikan saran dan masukan

Deskripsi

Saya

melaksanakan

Kegiatan

kepada

Berdasarkan

selanjutnya saya menjawab secara jujur dan bisa dipertanggung

Nilai ANEKA

jawabkan sesuai dengan referensi dan materi modul tutorial (Anti

peserta

Korupsi),

kegiatan

sosialisasi

apabila

ada

diskusi dengan

masukan

dengan santun

dan

kritik

mempersilahkan (Etika

saya

Publik),

berusaha

menghargai dan menerima masukan (Nasionalisme). Metode

Teknik diskusi dilakukan secara tatap muka dan luring menggunakan link zoom meeting

Hasil Kegiatan

Dokumen notulesi hasil diskusi

Dokumentasi

Terlampir

Analisa

dan Kemampuan dalam berkomunikasi, dan pemahaman isi materi serta

Dampak

sumber referensi yang digunakan, akan mempermudah diskusi dan menjawab pertanyaan

Kendala

Terhambat jaringan, sehingga ketika menjwab pertanyaan kadang suara tidak terdengan

Solusi

Menngulang kembali jawaban dan mencarisinyal yang kuat

Tahap 5

Melengkapi isi modul tutorial sesuai masukan

Waktu

18 Juni 2021

Tujuan

Agar modul tutorial lebh lengkap dan sempurna

Deskripsi

Saya melengkapi modul tutorial sesuai dengan hasil masukan para

Kegiatan

dosen dalam kegiatan sosialisasi secara jujur dan tanggung jawab

Berdasarkan

(Anti Korupsi), dan berorientasi pada mutu (Komitmen mutu),

Nilai ANEKA

serta menyelesaikan tugas dengan tanggung jawab dan integritas (Akuntabilitas).

Metode

Dikerjakan dengan menggunakan perangkat lunak computer/ laptop

45


Hasil Kegiatan

Dokumen perbaikan modul tutorial

Dokumentasi

Terlampir

Analisa

dan Ketelitian, kecermatan dan disiplin waktu akan mempercepat proses

Dampak

perbaikan isi modul tutorial

Kendala

Terkadang waktu untuk melaksanakan kegiatan tersita dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan rapat koordinasi Jurusan

Solusi

Manajemen waktu dengan baik

5) Kegiatan 5: Melakukan Finalisasi Modul Tutorial (21-24 Juni 2021) Kegiatan ini diawali dengan melakukan diskusi dan koordinasi dengan mentor dan kaprodi terkait isi dari modul, apabila ada saran dan masukan maka saya segera melakukan proses perbaikan. Hasil proses perbaikan dan sudah disetujui mengenai seluruh isi modul tutorial maka saya segera melakukan finalisasi dengan mengubah file dalam bentuk PDF dan mencetak modul tutorial dalam bentuk buku, sehingga bisa digunakan oleh seluruh dosen (Pelayanan publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya dalam hal menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak. Tahap 1

Melakukan diskusi dan koordinasi dengan Mentor dan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan

Waktu

21 Juni 2021

pelaksanaan Tujuan

Untuk mengkonsultasikan isi modul tutorial yang sudah diperbaiki

Kegiatan

berdasarkan saran dan masukan dari sosialisasi, sebelum dilakukan pencetakan

Deskripsi

Saya melakukan koordinasi dan konsultasi menggunakan bahasa

Kegiatan

yang santun (Etika Publik), untuk menanyakan apakah ada lagi

berdasarkan

yang perlu direvisi, saya juga menghargai dan menerima

Nilai ANEKA

masukan

kembali

dari

46

modul

yang

sudah

diperbaiki


(Nasionalisme), serta saya berusaha mencatat masukan dan saran untuk proses perbaikan yang berorientasi pada mutu (Komitmen mutu) Metode

Proses koordinasi dilakukan dengan tatap muka

Hasil Kegiatan

Notulensi hasil konsultasi

Dokumentasi

Terlampir

Analisa

dan Kemampuan komunikasi yang baik, santun dan ketelitian dalam

dampak

mencatat masukan dan saran akan memperlancar proses konsultasi dan koordinasi

Kendala

Tidak mengalami kendala

Solusi

-

Tahap 2

Memperbaiki

dan

menambah

usulan

hasil

konsultasi

dan

koordinasi Waktu

21-24 Juni 2021

Tujuan

Memperbaiki modul tutorial agar segera dilakukan pencetakan

Kegiatan Deskripsi

Saya melakukan proses perbaikan berdsarkan masukan dari hasil

Kegiatan

konsultasi dengan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawattan

berdasarkan

dengan penuh tanggung jawab dan integritas (Akuntabilitas),

Nilai ANEKA

sebelum memulai kegiatan berusaha untuk selalu berdoa agar diberi

kemudahan

dan

kelancaran

KeTuhanan Yang Maha Esa),

(Nasionalisme/

Sila

selain itu berusaha untuk

memeriksa kembali isi modul tutorial terkait kelengkapannya agar hasilnya rapi (Komitmen mutu), serta tugas segera dikerjakan dengan jujur dan kerja keras serta disiplin waktu agar segera terselesaikan (Anti Korupsi). Metode

Kegiatan dilaksanakan secara mandiri dengan menggunakan perangkat lunak komputer/ laptop

Hasil Kegiatan

Berupa dokumen modul tutorial yang sudah diperbaiki dan siap untuk dicetak

Dokumentasi Analisa dampak

Terlampir

dan Ketelitian, disiplin waktu akan memudahkan dalam proses perbaikan modul tutorial

47


Kendala

Tidak ada kendala

Solusi

Tidak ada

Tahap 3

Mencetak modul tutorial

Waktu

24 Juni 2021

pelaksanaan Tujuan

Sebagai

dokumentasi

dalam

bentuk

hard

copy,

sehingga

Kegiatan

memudahkan untuk dibaca dan digunakan

Deskripsi

Saya melakukan proses pencetakan dengan mencari toko

Kegiatan

pencetakan buku dan menyampaikan dengan santun untuk

berdasarkan

dilakukan proses pencetakan (Etika Publik), menepati janji dan

Nilai ANEKA

jujur untuk mengambil hasil cetakan dan membayar sesuai dengan harga yang telah disepakati (Anti Korupsi)

Metode

Secara langsung tatap muka

Hasil Kegiatan

Dokumen hasil cetakan modul tutorial

Dokumentasi

Terlampir

Analisa

dan Ketelitian dan disiplin akan menghasilkan modul tutorial yang siap

dampak

cetak dan hasil cetakan menjadi sesuai yang diharapkan

Kendala

Tidak ada

Solusi

Tidak ada

6) Kegiatan 6: Melakukan Simulasi Tutorial Meeting dengan Dosen Kegiatan ini merupakan proses dalam meberikan gambaran bagaimana melakukan tutorial meeting dengan dosen pengampu. Kegiatan dimulai dengan menghubungi dosen yang bersedia untuk mengikuti simulasi tutor meeting melalui Whatsaap, kemudian saya mengirimkan undangan elektronik via Whatsaap. Dosen yang terlibat berjumlah 3 dosen. Selanjutnya pagi hari sebelum pelaksnaan Tutor meeting saya menghubungi dan mengingatkan kembali kepada para dosen untuk bergabung pada link Gmeet yang saya kirimkan (Manajemen ASN). Proses simulasi tutor meeting dilaksanakan dengan baik dan sekaligus dilakukan perekaman untuk dibuatkan videonya (Pelayanan Publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya

dalam

hal

menyelenggarakan

pendidikan

tenaga

kesehatan

keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan

48


berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak. Tahap 1

Meminta ijin ke Mentor atau Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan untuk melakukan simulasi tutorial meeting dengan dosen

Waktu

28 Juni 2021

Tujuan

Agar mendapatkan ijin, sehingga pelaksanaan simulasi dapat

Kegiatan

diikuti oleh dosen yang terlibat, dan proses simulasi berjalan dengan baik dan lancar

Deskripsi

Saya melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Mentor dan

kegiatan

Kaprodi dengan mengirimkan pesan menggunakan bahasa yang

berdasarkan

santun melalui Whatsaap (Etika Publik), dengan menjelaskan

Nilai ANEKA

bahwa saya akan melaksanakan kegiatan tutor meeting dengan beberapa dosen dengan menanyakan metode pelaksanaannya secara

luring

Selanjutnya

berdasarkan saya

rancangan

menerima

dan

yang

telah

menghargai

dibuat. masukan

(Nasionalisme) dari Mentor dan Kaprodi bahwa pelaksanaan kegiatan hanya bisa dilakukan secara DARING karena kondisi sedang Pandemi Covid -19. Setelah itu saya melaksanakan saran tersebut dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas) agar kegiatan berjalan dengan lancar, dengan menyusun strategi secara inovatif yaitu dengan menggunakan link Gmeet (Komitmen mutu) Metode

Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsaap

Hasil Kegiatan

Hasil kesepakatan waktu dan metode pelaksanaan tutor meeting

Dokumentasi

Terlampir

Analisa Dampak

dan Kemampuan berkomunikasi dan menjelaskan dengan baik serta memperhatikan etika mengirim pesan, maka akn diperoleh respon yang

baik

dan

proses

komunikasi

akan

komunikasi. Kendala

Tidak ada kendala dalam proses konsultasi

Solusi

Tidak ada

49

mencapai

tujuan


Menghubungi dosen yang bersedia mengikuti simulasi Tutor

Tahap 2

Meeting Waktu

28 Juni 2021

pelaksanaan Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan kesediaan dari dosen

Kegiatan

untuk mengikuti simulasi tutor meeting, sehingga kegiatan ini bisa dilaksakan sesuai dengan yang direncanakan

Deskripsi

Saya awalnya menghubungi beberapa dosen untuk meminta

kegiatan

kesediaan untuk mengikuti tutor meeting dengan mengirimkan

berdasarkan

pesan menggunakan bahasa yang santun melalui Whatsaap

Nilai ANEKA

(Etika Publik), kemudian setelah terdapat kesepakatan waktu dengan

dosen

yang

terlibat,

dengan

tetap

menghargai

kepentingan masing-masing dosen (Nasionalisme), kemudian saya mengirimkan undangan melalui pesan Whatsaap secara tanggung jawab dan santun (Etika Publik). Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). Metode

Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan menggunakan aplikasi Whatsaap.

Hasil Kegiatan

Pernyataan kesediaan dan undangan melalui pesan Whatsaap

Dokumentasi

Terlampir

Analisa Dampak

dan Kemampuan berkomunikasi dan menjelaskan tujuan dengan baik serta memperhatikan etika mengirim pesan, maka akan diperoleh respon yang baik dan proses komunikasi akan mencapai tujuan komunikasi.

Kendala

Perbedaan penentuan waktu kegiatan yang agak berbeda antar dosen,

karena

masing-masing

dosen

mempunyai

kegiatan

tersendiri Solusi

Memberikan alternative waktu sampai diperoleh kesepakatan waktu

Tahap 3

Mempersiapkan link Gmeet untuk pelaksanaan simulasi tutor meeting

Waktu

29 Juni 2021

Tujuan

Mempermudah proses simulasi tutor meeting dan sekaligus

50


Kegiatan

dilakukan perekaman

Deskripsi

Saya membuat link Gmeet dengan penuh tanggung jawab

kegiatan

(Akuntabilitas), serta berusaha untuk melakukan secara kreatif,

berdasarkan

efektif dan efisien (Komitmen mutu), karena dengan link Gmeet

Nilai ANEKA

mempermudah dalam pelaksanaan simulasi karena disertai dengan perekaman yang bisa diunduh. Link Gmeet saya buat pagi hari sebelum pelaksanaan simulasi dimulai, sehingga bisa langsung saya kirim ke dosen yang terlibat, untuk meminimalkan link terhapus atau terlupa/ disiplin (Anti korupsi)

Metode

Pembuatan link Gmeet, saya mengunakan Hand phone yang sudah ada aplikasi Gmeet

Hasil Kegiatan

Tersedianya Link Gmeet

Dokumentasi

Terlampir

Analisa

dan Ketelitian dan pemahaman dalam membuat Link Gmeet akan

Dampak

memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan ini

Kendala

Tidak ada

Solusi

Tidak ada

Tahap 4

Melaksanakan simulasi tutor meeting sesuai dengan kontrak waktu yang disepakati

Waktu

29 Juni 2021

pelaksanaan Tujuan

Simulasi Tutor meeting bertujuan untuk mendokumetasikan proses

Kegiatan

tutor meeting sehingga bisa memberikan gambaran secara nyata proses kegiatan

Deskripsi

Saya awalnya mengkonfirmasi kembali kepada dosen yang terlibat

kegiatan

dalam tutor meeting terkait dengan pelaksanaan kegiatan dengan

berdasarkan

menggunakan pesan Whatsaap secara santun (Etika Publik),

Nilai ANEKA

kemudian segera mengirimkan link Gmeet agar dosen segera bergabung/ disiplin (Anti Korupsi). Sebelum memulai kegiatan saya buka dulu dengan mempersilahkan untuk berdoa, agar kegiatan bisa diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme). Pelaksanaan simulasi juga dilakukan perekaman secara langsung menggunakan pengaturan di Gmeet, sehingga secara otomatis

51


merekam kegiatan yang berlangsung/ kreatif (Komitmen mutu). Saya menghargai dan tidak bisa memaksakan kehendak bahwa dalam pelaksanaan simulasi secara DARING ini, terkadang dosen yang terlibat mengalami gangguan jaringan, sehingga tidak bisa menampilkan wajah (Nasionalisme) Metode

Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara DARING menggunakan Link Gmeet

Hasil Kegiatan

Video Simulasi yang dikirim di link Youtube

Dokumentasi

Terlampir https://youtu.be/36w_SsmhkAc

Analisa

dan Kemampuan

berkomunikasi

dan

menjelaskan,serta

jaringan

Dampak

internet yang bagus akan mempermudah pelaksanaan kegiatan

Kendala

Terkadang kendala jaringan, sehingga pelaksanaan simulasi agak terhambat dengan tidak terdengarnya suara, dan tidak bisa menampilkan wajah

Solusi

Mencari jaringan internet yang kuat

7) Kegiatan 7: Melakukan Simulasi Tutorial dengan Mahasiswa (28-30 Juni 2021) Kegiatan ini merupakan proses dalam meberikan gambaran bagaimana melakukan pembelajaran tutorial antara dosen pengampu dengan mahasiswa. Kegiatan dimulai dengan meminta ijin ke Mentor dan Kaprodi dengan menghubungi melalui Whatsaap. Kemudian saya menghubungi mahasiswa yang bersedia untuk melakukan simulasi pembelajaran tutorial via Whatsaap (Manajemen ASN). Mahasiswa yang bersedia kemudian saya krimkan link Zoom pagi hari menjelang pelaksanaan simulasi. Selanjutnya proses simulasi tutorial dilaksanakan dengan baik dan sekaligus dilakukan perekaman untuk dibuatkan videonya (Pelayanan Publik). Kegiatan ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu Memberikan kontribusi pada misi Poltekkes Tasikmalaya dalam hal menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan keperawatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional. Kegiatan ini juga sejalan dengan tata nilai organisasi yaitu Unggul, Terdepan, Akuntabel, Mutu, dan Akhlak.

52


Tahap 1

Meminta ijin ke Kaprodi Sarjana Terapan keperawatan untuk melakukan simulasi Tutorial dengan mahasiswa

Waktu

28 Juni 2021

pelaksanaan Deskripsi

Saya awalnya mengirimkan pesan melalui Whatsaap menggunakan

kegiatan

bahasa yang santun, untuk menginformasikan bahwa saya akan

berdasarkan

melaksanakan simulasi Tutorial secara DARING (Etika Publik),

Nilai ANEKA

saya menghargai saran dari Kaprodi untuk melibatkan mahasiswa Ners Tk.1, karena awalnya saya akan melibatkan mahasiswa Tk.II (Nasionalisme).

Metode

Pengiriman pesan menggunakan aplikasi Whatsaap

Hasil Kegiatan

Masukan dan saran terhadap personel mahasiswa yang terlibat dalam simulasi

Dokumentasi Analisa

Terlampir

dan Kemampuan berkomunikasi dan etika dalam penyampaian pesan

Dampak

akan memberikan respon yang baik

Kendala

Tidak ada

Solusi

Tidak ada

Tahap 2

Menghubungi mahasiswa yang bersedia untuk melakukan simulasi tutorial

Waktu

29 Juni 2021

pelaksanaan Tujuan

Kegiatan

ini

bertujuan

untuk

mendapatkan

kesediaan

dari

mahasiswa untuk mengikuti simulasi tutorial, sehingga kegiatan ini bisa dilaksakan sesuai dengan yang direncanakan Deskripsi

Saya awalnya menghubungi Ketua Kelas Mahasiswa Ners Tk. 1

kegiatan

untuk meminta menghubungi teman-temannya yang bersedia

berdasarkan

mengikuti

Nilai ANEKA

menggunakan bahasa yang santun melalui Whatsaap (Etika Publik),

simulasi saya

juga

tutorial

dengan

menghubungi

mengirimkan

secara

personal

pesan kepada

mahasiswa untuk meminta kesediannya mengikuti tutorial meeting agar segera bisa dipastikan siapa saja mahasiswa yang terlibat (Anti Korupsi), kemudian dilakukan proses untuk menentukan

53


waktu yang disepakati, karena saya juga tidak bisa memaksakan kehendak apabila mahasiswa ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal (Nasionalisme). Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). Metode

Dilakukan dengan mengirimkan pesan menggunakan aplikasi Whatsaap

Hasil Kegiatan

Berupa kesediaan mengikuti simulasi melalui pesan Whatsaap

Dokumentasi

Terlampir

Analisa

dan Kemampuan berkomunikasi dan menjelaskan akan mempermudah

Dampak

pelaksanaan kegiatan

Kendala

Ada beberapa mahasiswa yang tidak bersedia mengikuti kegiatan karena ada keluarganya yang sakit, atau terkendala jaringan

Solusi

Berusaha menghubungi mahasiswa yang lain

Tahap 3

Mempersiapkan Link Zoom untuk pelaksanaan simulasi tutorial

Waktu

30 Juni 2021

Tujuan

Mempermudah proses simulasi tutorial dan sekaligus dilakukan perekaman

Deskripsi

Saya membuat link Zoom dengan penuh tanggung jawab

kegiatan

(Akuntabilitas), serta berusaha untuk melakukan secara kreatif,

berdasarkan

efektif dan efisien (Komitmen mutu), karena dengan link Zoom

Nilai ANEKA

mempermudah dalam pelaksanaan simulasi karena disertai dengan perekaman yang bisa diunduh. Link Zoomsaya buat pagi hari sebelum pelaksanaan simulasi dimulai, sehingga bisa langsung saya kirim ke mahasiswa yang terlibat, untuk meminimalkan link terhapus atau terlupa/ disiplin (Anti korupsi) Pembuatan link Zoom, saya menggunakan Hand phone yang

Metode

sudah ada aplikasi Zoom Hasil Kegiatan

Tersedianya Link Zoom

Dokumentasi

Terlampir

Analisa

dan Ketelitian dan pemahaman dalam membuat Link Zoom akan

Dampak

memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan ini

Kendala

Tidak ada

Solusi

Tidak ada

54


Tahap 4

Melaksanakan simulasi sesuai dengan kontrak waktu

Waktu

30 Juni 2021

pelaksanaan Tujuan

Simulasi Tutorial bertujuan untuk mendokumetasikan proses pelaksanaan pembelajaran tutorial sehingga bisa memberikan gambaran secara nyata proses kegiatan

Deskripsi

Saya awalnya mengkonfirmasi kembali kepada mahasiswa yang

kegiatan

terlibat dalam simulasi pembelajaran tutorial terkait dengan

berdasarkan

pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan pesan Whatsaap

Nilai ANEKA

secara santun (Etika Publik), kemudian segera mengirimkan link

Zoom agar mahasiswa segera bergabung/ disiplin (Anti Korupsi). Sebelum

memulai

kegiatan

saya

buka

dulu

dengan

mempersilahkan berdoa, agar kegiatan diberi kemudahan dan kelancaran (Nasionalisme). Pelaksanaan simulasi secara DARING ini juga dilakukan perekaman menggunakan pengaturan di Zoom, sehingga secara otomatis merekam kegiatan /kreatif (Komitmen mutu). Saya menghargai dan tidak bisa memaksakan kehendak bahwa dalam pelaksanaan simulasi secara DARING ini, terkadang mahasiswa yang terlibat mengalami gangguan jaringan, sehingga tidak bisa menampilkan wajah (Nasionalisme) Metode

Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara DARING menggunakan Link Zoom

Hasil Kegiatan

Video Simulasi yang dikirim di link Youtube

Dokumentasi

Terlampir https://youtu.be/wuIWT96cBWE

Analisa

dan Kemampuan

berkomunikasi

dan

menjelaskan,serta

jaringan

Dampak

internet yang bagus akan mempermudah pelaksanaan kegiatan

Kendala

Terkadang kendala jaringan, sehingga pelaksanaan simulasi agak terhambat dengan tidak terdengarnya suara, dan tidak bisa menampilkan wajah

Solusi

Mencari jaringan internet yang kuat

55


C. Capaian Penyelesaian Isu Kondisi Sebelum a. Dosen

belum

memahami

Kondisi Sesudah

mengetahui

tentang

dan a. Dosen

pembelajaran

tutorial b. Belum

sudah

pembelajaran

paham tutorial

tentang dari

hasil

proses sosialisasi yang ditunjukkan adanya

modul

pembelajaran

tutorial

dengan keaktifan dalam berdiskusi b. Tersedianya modul tutorial

c. Belum adanya video simulasi tentang c. Tersedianya video simulasi pembelajaran Tutorial d. Belum

terlaksananya

d. Pembelajaran tutorial dilaksanakan pembelajaran

tutorial

pada

pembelajaran

2021/2022

yang

T.A

baru

tertuang

pada

Rencana Pembelajaran Semester D. Manfaat Terpecahkannya Isu 1) Individu Memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi saya (peserta latsar CPNS) untuk menganalisa terdapatnya isu-isu di institusi tempat bekerja, sehingga bisa berkontribusi secara aktif dalam memberikan saran, masukan dan inovasi untuk membuat sebuah perubahan yang lebih positif, demi kemajuan dan kualitas pendidikan di tempat kerja. 2) Pimpinan Langsung/ Unit Kerja Memberikan masukan/ inovasi baru dalam pelaksanaan metode pembelajaran terhadap mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian dalam melaksanakan pembelajaran, yang akan berdampak pada kualitas proses pembelajaran dan mahasiswa. 3) Unit Organisasi Memberikan

masukan

kepada

organisasi

untuk

membuat

kebijakan

pemberlakukan pembelajaran tutorial SCL pada semua prodi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil lulusan, yang juga berdampak pada status akreditasi 4) Dosen Keperawatan Memberikan

tambahan

informasi untuk terus

mengikuti

perkembangan

perubahan inovasi metode pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas seorang dosen dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran.

56


E. Rencana Tindak Lanjut Berisi penjelasan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menindaklanjuti hasil aktualisasi di Jurusan keperawatan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan – Ners, dengan matriks sebagai berikut: No

1.

2.

Kegiatan

Meminta

Out Put

Modul

Durasi Waktu

6 bulan

Pihak Yang terlibat

Direktur,

Sumber Biaya

Keterangan

-

Modul

pengesahan

Pusbangdik

tutorial

modul tutorial

Prodi

dosen

Keperawatan

mahasiswa

Membuat simulasi

video

Video

6 bulan

tutorial

Mahasiswa

dan

-

Video

-

Dilaksanakan

dan dosen

berupa animasi 3.

Melakukan Monev Data

6 bulan

penyelenggaran

Civitas akademika

setelah

pembelajaran

tutorial

tutorial

diterapkan

57


MATRIKS KETERKAITAN MATERI AGENDA II DNGAN KEGIATAN AKTUALIASI Nilai Dasar

Indikator Nilai

Kegiatan

Kegiatan 2

Kegiatan

Kegiatan

Kegiatan

Kegiatan

Kegiatan

3

4

5

6

7

1

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

1

2

3

1

2

3

Tanggung jawab

v

v

v

v

v

Integritas

v

v

Sila ke-1

v

v

4

1

2

3

1 2 3 4 5 1

2

v

v

v v

v

1 2 3 4 1 2 3 4 v v v

v v

16 2

v

v

v

v v

v

Sila ke-2

v

v

v

v

v

v

Santun

v

v

v

v

v v v v

v

Patuh Komitmen mutu

v

3

v

v

v

10

v v

v v v

v

12

v v

v v v

v

16

v

Berorientasi

v

Total

v

v

v

1

v

v

v

v

8

mutu Kreatif

v

v

v v

Inovatif

Anti Korupsi

v v

v

6 1

Efektif

v

v

V

3

Efisien

v

v

v

3

Kerja keras

v

Tanggung jawab Jujur Disiplin

v v

v

v v v

v

v

58

3

v v

v v

v

v

4 v v

v

5 v v

v v

10


BAB 4 PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kegiatan aktualisasi yang saya lakukan selama masa habituasi adalah melakukan konsultasi dan advokasi dengan mentor dan Kaprodi sarjana Terapan Keperawatan-Ners, mengumpulkan referensi untuk penyusunan modul tutorial, menyusun draft modul tutorial, melakukan pertemuan sosialisasi isi modul tutorial, melakukan finalisasi modul tutorial, melakukan simulasi tutor meeting dengan dosen pengajar, dan melakukan simulasi pembelajaran tutorial dengan mahasiswa. 2. Kegiatan simulasi tutor meeting dengan dosen, dan simulasi pembelajaran tutorial dengan mahasiswa dilakukan secara DARING yang berdasarkan perencanaan dilakukan secara tatap muka. Kondisi tersebut disebabkan karena peningkatan kejadian Covid-19, sehingga seluruh Dosen melaksanakan system

Work From Home (WFH), dan saat itu Poltekkes Tasikmalaya menerapkan Lock Down. 3. Persentase ketercapaikan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan adalah 100%, artinya rencana kegiatan semua terlaksana. 4. Penerapan nilai-nilai dasar PNS yang diterapkan pada setiap tahapan kegiatan aktualisasi memberikan manfaat dan memperlancar pelaksanaan kegiatan 5. Nilai-nilai dasar PNS yang paling sering dilaksanakan yaitu Akuntabilitas (tanggung jawab), Nasionalisme (Sila Ke1 dan 2), Etika Publik (Santun), Komitmen mutut (berorientasi pada mutu), Anti korupsi (disiplin).

B. Saran 1. Mengajukan pengesahan ke jajaran direktorat dan jurusan keperawatan 2. Memperbaiki video simulasi tutorial dengan mahasiswa dengan penampilan lebih baik 3. Memperbaiki video simulasi tutor meeting dengan dosen dengan tampilan yang lebih baik lagi 4. Nilai-nilai dasar ASN terus diterapkan di lingkungan tempat bekerja

59


DAFTAR PUSTAKA Firdawati, dkk. (2018). Buku panduan Mahasiswa Pelayanan dan manajemen Kesehatan. Padang: Fakultas Kedoktern Universitas Andalas. Unit Penjaminan Mutu Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2016. Buku Pedoman Problem Based Learning (PBL). Bali: Fakultas Hukum Universitas Udayana Supartini, dkk. (2020). Kurikulum Pendidikan sarjana Terapan Keperawatan-Ners Indonesia. Jakarta: AIPNI. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi (Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum), Sub Direktorat KPS (Kurikulum dan Program Studi), Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta, 2008. Direktorat Pmbelajaran, Ditjen Pembelajaran & Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2019. Student Centered Learning (SCL). Jakarta: Kemenristekdikti. Materi Workshop SCL

60


Lampiran Kegiatan KEGIATAN-1: Melakukan konsultasi dan advokasi dengan Mentor dan Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan 1. Materi Konsultasi MATERI KEGIATAN AKTUALISASI UNTUK DIKONSULTASIKAN KEPADA MENTOR DAN KAPRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN – NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA KEGIATAN 1, MINGGU 1 (7-11 JUNI 2021)

No.

Materi Konsultasi

1.

Kebijakan terkait pelaksanaan proses pembelajaran Tutorial

2.

Jadwal dan rancangan penyusunan modul tutorial (modul tutor dan modul mahasiswa)

3.

Jadwal pelaksanaan sosialisasi modul tutorial kepada dosen dan mahasiswa

4.

Pencetakan modul tutorial

5

Jadwal pelaksanaan simulasi untuk dosen

6

Jadwal pelaksanaan simulasi untuk dosen

2. KONSULTASI DENGAN MENTOR

61


3. Notulensi

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA NOTULEN Hari : Selasa Tanggal : 8 Juni 2021 Pukul : 13.00 – 14.30 WIB No. Materi 1. Kebijakan tentang pelaksanaan proses pembelajaran SCL

2.

Jadwal penyusunan modul dan konsultasi isi modul tutorial

3.

Jadwal pelaksanaan sosialisasi modul tutorial

4.

Pencetakan Modul

5.

Jadwal pelaksanaan simulasi dengan Dosen Jadwal pelaksanaan simulasi dengan mahasiswa

6.

Pembahasan Akan dibuatkan Nota Dinas oleh Ketua Jurusan ditujukan kepada Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan- Ners untuk dilaksanakan proses pembelajaran Tutorial untuk mata kuliah khusus Keperawatan Dipersilahkan untuk membuat kontrak terlebih dahulu bisa di lakukan di minggu ke-2 atau ke-3 bulan Juni Silahkan menghubungi Sekretaris Jurusan untuk disesuaikan dengan jadwal komunikasi internal jurusan dan prodi dan disesuaikan juga dengan kegiatan Latsar Modul yang dicetak adalah khusus modul yang menjadi percontohan. Dan softfile template modul tutorial untuk disimpan di ADAK agar bisa diakses oleh seluruh dosen Dianjurkan utuk menghubungi dosen yang bersangkutan bias via Whatsaap Dianjurkan untuk menghubungi mahasiswa prodi sarjana Terapan Keperawatan yang sudah melaksanakan Prokes (Swab anti gen) Tingkat 2 (Semester 4) Ketua Jurusan Keperawatan

Dudi Hartono, S.Kep, Ners, M.Kep. NIP.197105121992031002

62


Kegiatan 2:

Mencari literature/ referensi isi modul tutorial

Tersusun refrensi dalam satu folder dengan judul Referensi Modul Tutorial

63


Kumpulan referensi untuk pembuatan modul tutorial

Melakukan proses analisis dari referensi yang telah dikumpulkan

64


Susunan materi dari refrensi pembuatan modul tutorial Rumusan Materi isi modul tutorial 1. Nama modul 2. Tata tertip pelaksanaan tutorial buat dosen dan mahasiswa 3. Peran Tim dalam kelompok diskusi 4. Tugas mahasiswa 5. Proses pemecahan masalah dengan metode seven jump 6. Format catatan belajar mandiri 7. Format laporan tutorial

65


Kegiatan 3

Kesepakatan waktu untuk melakukan konsultasi

Kegiatan konsultasi dengan Mentor dan Kaprodi

66


Rumusan masukan dan saran hasil konsultasi

Modul tutorial yang sudah diperbaiki sesuai masukan dan saran

67


Kegiatan 4

Konsultasi dengan Mentor untuk pelaksanaan simulasi

68


Nota dinas untuk undangan pelaksanaan simulasi

69


70


Link Zoom untuk kegiatan sosialisasi

71


Kegiatan sosialisasi modul tutorial di ruang apat jurusan keperawatan

72


73


Dokumen perbaikan modul tutorial

PPT sosialisasi Modul Tutorial

74


Kegiatan 5

Konsultasi dengan Kaprodi

Notulen hasil konsultasi

75


Dokumen yang sudah diperbaiki dan siap cetak

Modul yang sudah tercetak

76


Kegiatan 6

Konsultasi dengan Mentor dan Kaprodi

Pernyataan Kesediaan dan undangan simulasi

77


https://meet.google.com/lookup/fjcc46yyx7?authuser=1&hs=179

Link Gmeet untuk simulasi simulasi

Video perekaman hasil simulasi

78


Kegiatan 7

Konsultasi dengan Kaprodi

Pernyataan kesediaan mahasiswa

79


Link Zoom simulasi tutorial dengan mahasiswa

https://youtu.be/wuIWT96cBWE Video perekaman hasil simulasi

80


81


MODUL TUTORIAL (DOSEN)

KEPERAWATAN ANAK PENDEKATAN METODE PBL DENGAN SEVEN JUMP PENYUSUN: Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. 198711302020122002 Lia Herliana, M.Kep.

197304141997032001

Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ns., M.Kep.

197706272006042013

Mamat Purnama, APP, S.Sos., MPH.

195808191980031004

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PENDIDIKAN PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA 2021

i


Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Menjadi institusi Pendidikan Tingi Kesehatan yang menghasilkan Sumber daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024.

Misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional 2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional 3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat 4. Menciptakan iklim akdemik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya 5. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya

Visi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan- Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Menjadi

Program

Studi

yang

menghasilkan

lulusan

berkarakter,

menguasai

Kegawatdaruratan & Bencana sehingga mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional pada tahun 2030

Misi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan- Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan penguasaan di bidang Kegawatdaruratan & Bencana, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab 2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan dan keperawatan sebagai upaya menghasilkan bukti ilmiah keperawatan (Evidence Based Nursing practice) 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 4. Melaksanakan kerjasama lintas program & lintas sektoral untuk meningkatkan jejaring kemitraan

ii


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan modul Tutorial Prodi Sarjana Terapan Keperawatan – Program Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Modul Tutorial ini disusun sebagai pedoman dan acuan dalam proses belajar mengajar dimana mahasiswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Harapannya dengan modul tutorial ini bisa mampu melaksanakan pembelajaran tutorial dengan baik sehingga meningkatkan keaktifan mahasiswa serta mengasah kemampuan berpikir kritis bagi mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan – Pendidikan Profesi Ners. Selain itu mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang keperawatan yaitu dalam membuat asuhan keperawatan. Kami sangat menyadari bahwa modul ini masih belum sempurna sehingga kami mengharapkan saran ataupun kritik sehingga modul ini dapat menjadi lebih baik. Besar harapan kami semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibu Dosen kami ucapkan terima kasih. Penyusun Tim

iii


DAFTAR ISI

Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ............................................................. i KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv MODUL TUTORIAL 1 ..................................................................................... 1 A. Nama Modul ............................................................................................... 1 B. Deskripsi Mata Kuliah ............................................................................... 1 C. CPMK.......................................................................................................... 1 D. Tata Tertib ................................................................................................... 1 E. Tugas Tutor ................................................................................................. 2 H. Proses Pemecahan Masalah ...................................................................... 4 I.

Problem Tree (Nursing Pathway Kasus) .................................................... 5

K. Pembagian Kelompok .............................................................................. 10 L. Format Penilaian Diskusi Kelompok Kecil Hari Ke 1 & 2 .................. 12 M.

Format Catatan Belajar Mandiri (Laporan Individu)........................ 14

N. Format Laporan Tutorial Kelompok ..................................................... 15 O. Sumber Pustaka ....................................................................................... 16

iv


MODUL TUTORIAL 1 Pertemuan ke 5 A. Nama Modul Modul Tutorial Bagi Dosen Mata Kuliah Keperawatan Anak Materi Keperawatan Anak Sakit B. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dan teori serta praktek/aplikasi asuhan keperawatan anak pada rentang sehat dan sakit sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang aman dan efektif melalui pendekatan proses asuhan keperawatan.

C. CPMK Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak sakit D. Tata Tertib a. Setiap fasilitator mendapatkan modul sesuai mata kuliah. b. Setiap fasilitator WAJIB hadir tepat waktu (jika ada keterlambatan harus disampaikan kepada mahasiswa 1 jam sebelum pembelajaran dimulai) c. Setiap fasilitator WAJIB mengambil dan mengisi format penilaian yang telah disediakan d. Setiap fasilitator WAJIB mengumpulkan format penilaian di kotak yang tersedia segera setelah tutorial berakhir untuk segera direkap oleh koordinator. e. Setiap fasilitator WAJIB melakukan presensi sebelum melakukan pembelajaran tutorial. f. Setiap fasilitator WAJIB ijin kepada koordinator, sehari sebelum hari belajar dan menyediakan pengganti, jika tidak bisa menghadiri pembelajaran. g. Bagi para pengajar yang mengajar klasikal mohon memperhatikan presensi dosen dan presensi mahasiswa. h. Pada saat pembelajaran tugas mandiri terstruktur, pertemuan fasilitator dan mahasiswa terjadwal.

1


E. Tugas Tutor 1. Umum a. Mendengarkan pandangan mahasiswa. b. Membantu kelompok mengidentifikasi kekeliruan, kesalahan, persepsi yang keliru atau pendapat yang menyimpang, dengan cara tidak menjawab secara langsung/memberi kuliah. c. Mendorong mahasiswa mengkomunikasikan gagasan serta saling mengkoreksi kesalahan yang muncul secara bertahap. 2. Diskusi Kelompok : a. Fasilitator mengatur dan memonitor jalannya presentasi verbal dan individu dan diskusi kelompok. b. Mendengarkan presentasi mahasiswa untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau ada issue yang belum lengkap. c. Mengidentifikasi apakah sasaran belajar sudah tercapai sesuai dengan sumber belajar yang ada. d. Mengevaluasi kinerja dan partisipasi setiap peserta diskusi. e. Mengevaluasi optimalisasi penggunaan modul tutorial f. Memastikan pada setiap akhir diskusi kelompok, keluar beberapa keputusan sebagai hasil evaluasi.

F. Tahapan Kegiatan Tutor (Tutor Checklist) Berikut adalah hal teknis yang harus dilakukan oleh seorang tutor yang seharusnya dilaksanakan di kelas tutorial. Tutor check list berisi mengenai kegiatan Tutor selama pelaksanaan Tutorial, yang terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu tahap pembukaan, pelaksanaan, dan penutup.

2


Tutor Checklist A. Tahap Pembukaan

B. Tahap Pelaksanaan

C. Tahap Penutup

1. Memberikan salam pembuka 2. Memperkenalkan diri 3. Memeriksa posisi duduk peserta tutorial sesuai dengan nomor urut dan mengedarkan daftar hadir 4. Menyampaikan review materi perkuliahan sebelumnya yang relevan untuk tutorial 5. Menyampiakan topik tutorial yang akan dibahas 6. Menyampaikan sistematika dan teknis pelaksanaan tutorial, yaitu menggunakan seven jump approach dan masalah kasus serta adanya proses diskusi 7. Menyampaikan durasi waktu pelaksanaan tutorial 8. Memfasilitasi pemilihan discussion leader dan note taker 9. Memberikan petunjuk teknis dan arahan kepada discussion leader dan note-taker untuk memandu pelaksanaan tutorial 1. Meminta discussion leader dan note-taker untuk memulai pelaksanaan tutorial dengan memimpin doa terlebih dahulu, serta meminta discussion leader untuk membacakan skenario kasusnya terlebih dahulu 2. Melakukan kontrol terhadap pelaksanaan tutorial secara reaktif 3. Mengupayakan agar semua peserta tutorial terlibat secara aktif 4. Meminta discussion leader dan note-taker untuk menghentikan pelaksanaan tutorial 1. Mengapresiasi pelaksanaan tutorial termasuk kepada discussion leader dan note-taker serta peserta tutorial 2. Menyampaikan evaluasi pelaksanaan tutorial (suasana, teknis pelaksanaan dan sikap peserta) 3. Menyampaikan klarifikasi terhadap substansi yang dibahas selama pelaksanaan tutorial 4. Meminta seluruh peserta tutorial untuk menyusun laporan individu mengenai substansi yang dibahas selama pelaksanaan tutorial 5. Meminta seluruh peserta tutorial untuk mengumpulkan laporan individu 6. Memberikan arahan mengenai materi perkuliahan dan/ atau pelaksanaan tutorial selanjutnya 7. Meminta discussion leader untuk menutup tutorial dengan bacaan doa 8. Menyampaikan salam penutup

3


D. BERKAS YANG 1. 2. DISIAPKAN 3. 4. 5.

Daftar pengecekan aktivitas tutor ( Tutor checklist) Daftar hadir mahasiswa Daftar penilaian keaktifan mahasiswa tutorial Berita acara pelaksanaan tutorial Bahan bacaan/ skenario kasus

G. Skenario Kasus Anak dengan Diare An. R laki-laki usia 1 tahun 8 bulan datang ke IGD RSPAD Gatot Soebroto pada tanggal 29 September 2011, jam 22.30 WIB, klien dengan keluhan diare sejak 8 jam sebelum masuk RS. Klien mencret sebanyak 6x/sehari, konsistensi cair, warna kekuningan, ampas tidak ada, lendir dan darah tidak ada dan berbau khas, anak mengalami nausea dan vomiting jika menangis atau setelah makan. Pengkajian yang diperoleh bahwa turgor anak lebih dari 3 detik. Orang tua (ibu) mengatakan An.R demam mendadak terus menerus sejak 2 hari yang lalu, demam tidak disertai dengan kejang. Ibu mengatakan sejak anak diare nafsu makan menurun tetapi An. R tetap minum susu formula (8 s.d 10 botol setiap harinya). Ibu mengatakan anak tidak mempunyai alergi makanan tertentu. Hasil pemeriksaan laboratorium hematologi, elektrolit , feses lengkap dan urinalisis pada tanggal 30 September 2011, Jam 05.36 WIB

Terapi pengobatan yang diterima oleh An. R adalah sebagai berikut : IVFD RL : 12 tpm, Lacto B : 3 x 1 sachet (Po), Zinckid : 1 x 20 mg (Po) , Cefadroxil : 2 x 200 mg(Po), PCT Syr : 3 x 1 cth (bila demam) dan Inhalasi : 3 x sehari (NaCl : 0,9 %, Atrovent : 5 tetes, Berotect : 5 tetes) H. Proses Pemecahan Masalah Seven jump: 1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario dan tentukan kata/kalimat kunci 2. Mengidentifikasi problem dasar dalam skenario dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Menganalisa problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

4


4. Menentukan dan mengklasifikasikan pertanyaan yang belum terjawab 5. Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional khusus 6. Mencari informasi tambahan tentang kasus di atas (belajar mandiri atau diskusi dengan pakar, tanpa di dampingi fasilitator/tutor) 7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis hasil informasi yang telah dilakukan I. Problem Tree (Nursing Pathway Kasus)

5


Dx Kekurangan Volume cairan Tujuan: Pasien memperlihatkan tanda rehidrasi dan mempertahankan hidrasi adekuat Hasil yang diharapkan: Anak memperlihatkan tanda hidrasi yang adekkuat Intervensi: 1. Berikan larutan oralit secara bergantian dengan cairan rendah natrium seperti air, ASI 2. Berikan dan pantau pemberian cairan infuse sesuai program 3. Pertahankan intake dan output cairan 4. Pantau BJ urin setiap 8 jam sekali/ sesuai indikasi 5. Timbang BB setiap hari 6. Intruksikan untuk menghindari konnsumsi cairan seperti jus buah, minuman bersoda dan gelatin 7. Berikan tahu keluarga agar melaksanakan terapi yang tepat, memantau asupan serta haluaran cairan dan menilai tanda-tanda dehidrasi

Dx Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan Tujuan: Pasien mengkonsumsi nutrient dalam jumlah yang adekuat untuk mempertahankan berat badan yang tepat menurut usianya Hasil yg diharapkan: Anak mendapatkan nutrient sesuai program dan memperlihatkan peningkatan berat badan yang memuaskan Intervensi: 1. Setalah rehidrasi tercapai, beri tahu ibu untuk melanjutkan pemberian ASI 2. Hindari diit BRAT (pisang, apel, nasi, roti kering/ teh) 3. Amati dan catat respons anak terhadap pemberian makan 4. Beri tahu keluarga agar menerapkan diet yang tepat 5. Gali kekhawatiran dan prioritas anggota keluarga

6


Dx. Resiko kerusakan integritas kulit Tujuan: Kulit pasien utuh Hasil yang diharapkan: Anak tidak memperlihatkan gejala rupture kulit Intervensi: 1. Ganti popok dengan sering 2. Bersihkan bagian bokong secara hati-hati dg sabun non alkalis yang lunak dan air/ merendam anak dalam bathtub agar dpt dibersihkan dg hati-hati 3. Oleskan salep sepert zink oksida 4. Bila mungkin biarkan kulit yang berwarna agak kemerahan terkena udara 5. Hindari pemakaian tisu pembersih komersial yang mengandung alcohol pada kulit yang mengalami eksoriasi 6. Amati bagian bokong dan perineum untuk mendeteksi tanda infeksi seperti candida 7. Oleskan preparat antifungus yang tepat

7


J. Time Table Hari

Kegiatan

Keterangan

Pembagian modul

Setelah membaca dengan teliti skenario dalam modul mahasiswa menyusun organisasi kelompok terdiri dari: a. 1 orang ketua (discussion leader) b. 2 orang sekretaris (note-taker) yaitu 1 orang menulis hasil diskusi di buku, dan 1 orang menulis di papan tulis c. Selebihnya sebagai anggota kelompok

Senin

Tutorial 1 (langkah 1 s.d. 5): 1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario dan tentukan kata/kalimat kunci 2. Mengidentifikasi problem dasar dalam skenario dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Menganalisa problem tersebut dg menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. 4. Menentukan dan mengklasifikasikan pertanyaan yang belum terjawab 5. Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional khusu

Selasa

6. Mencari informasi tambahan tentang kasus di atas (belajar mandiri atau diskusi dengan pakar, tanpa di dampingi fasilitator/tutor)

8

 Ketua kelompok: memimpin diskusi  Sekretaris: mencatat proses dan hasil diskusi  Didampingi oleh fasilitator/tutor  Hasil diskusi dirumuskan secara tertulis.

 Melakukan aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku ajar, journal, majalah dan internet untuk mencari informasi tambahan  Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa dihadiri


Hari

Kegiatan

Keterangan fasilitator) melalui curah pendapat bebas (brainstorming) antar anggota kelompok untuk menganalisa informasi dalam menyelesaikan masalah  Berkonsultasi pada narasumber/pakar yang relevan.  Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya

Rabu

Tutorial 2 7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis hasil informasi yang telah dilakukan

Menyusun laporan tutorial individu dalam bentuk makalah

Kamis Sama dengan langkah 6 (diatas) + persiapan pleno (mandiri/tanpa didampingi fasilitator)

Menyiapkan laporan tutorial kelompok dalam bentuk makalah Menyiapkan media presentasi yang akan diplenokan

Jumat Pleno (semua fasilitator hadir)

 Menyerahkan makalah kepada fasilitator dan kelompok lain  Menyusun media presentasi  Melaksanakan presentasi dan diskusi  Semua fasilitator/tutor hadir

9


K. Pembagian Kelompok NAMA KELOMPOK

NAMA TUTOR Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.

Kelompok 1 ADEEN AUDY HIJRIYAH ADINDA CINDY DAYANA

P20620520001 P20620520002

ALIFAH KHAERUN NISA

P20620520003

ANGGIE RULISTIYANI

P20620520004

ANISA SAMROTUL PUADAH

P20620520005

BUDI SANJAYA

P20620520006

DEWI NUR WULANSARI

P20620520007

DHIFFA PRIANA ZIAULHAQ

P20620520008

DIMAS PRAKASA

P20620520009

Lia Herliana, S.Kep., Ners, M.Kep.

Kelompok II ELENA RISKY AMANDA FAJAR CANDRA TSAURI

P20620520011 P20620520012

FAUZIYAH JULIETA

P20620520013

ADILAH ROSNA PUTRI

P20620520014

GHINA MAHDIYAH

P20620520015

GITA TIRAMAFITA

P20620520016

HALIMATUL NUR SAFITRI

P20620520017

ISTIANAH

P20620520018

KARTIKA INDAH LESTARI

P20620520019

LIA NUR AULIA

P20620520020

Kelompok III LULU NURJANNAH MITA AFIFAH ULFAH

P20620520021 P20620520022

MOH HASBI DZIKRI ZAINAL F P20620520023 NABILA AZARINI

P20620520024

NADIRA PUTRI NIZAR

P20620520025

NENG ADINDA BELLA A

P20620520026

10

Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ners, M.Kep.


NAMA KELOMPOK

NAMA TUTOR

NOORGITA ARSYI

P20620520027

PUPUT ADE PUTRI

P20620520028

RAIHANA ROHADATUL AISY

P20620520029

RANI NURAENI

P20620520030

Kelompok IV REGHITA PUSPA RAHAYU RESA WARDENI

P20620520031 P20620520032

RIZKA YULIA

P20620520033

SANTIKA DWIRAINA R

P20620520034

SAYYIDAH SILMI RAHMANIAH

P20620520035

SHINTA PERMATA SARI

P20620520036

SIFA SILFIANI SAHLAN

P20620520037

TRIYA YESTIKA SALEHA

P20620520038

VANI DWI PUTRI

P20620520039

YASMIN NUR MUAZIZAH

P20620520040

11

Mamat Purnama, APP, S.Sos., MPH.


L. Format Penilaian Diskusi Kelompok Kecil Hari Ke 1 & 2 Hari/tanggal : ……………...................................................... Kelompok : ……………………………………………….. Topik : ……………...................................................... Kriteria Penilaian NAMA Sikap Keaktifan NIM MAHASISWA Kehadiran dan Relevansi dan kreativitas Interaksi

Total Nilai

Keterangan: 1. Kehadiran

0

TIDAK HADIR ATAU TERLAMBAT > 10 MENIT

10 20

Terlambat < 10 menit Hadir tepat waktu

2. Keaktifan dan kreativitas TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT SELAMA DISKUSI TUTORIAL 0 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/ tutor 5 10 Memberikan satu pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3)atau kurang berperan serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5) Memberikan 2-3 pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario 20 (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5) 30 Memberikan lebih dari tiga pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5)

12


3. Relevansi

0 10 20 30

Tidak ada pendapat atau pendapat yang disampaikan hanya mengulangi pendapat anggota lain Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang kurang relevan dengan topik yang sedang dibahas Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario dan pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas

4. Sikap dan interaksi 0 10 15 20

Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak menghargai tutor Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor

Tasikmalaya, ………………………….. Tutor

(…………………………………………..)

13


M. Format Catatan Belajar Mandiri (Laporan Individu) NO. MODUL

SKENARIO:

Uraian proses tutorial (Langkah 1-5)

Uraian proses belajar mandiri (Langkah 6)

Uraian hasil belajar mandiri (Jawaban LO (tujuan pembelajara), gunakan srategi note taking yang efektif dan efisien)

Self-Assesment

14


N. Format Laporan Tutorial Kelompok COVER HALAMAN JUDUL 1. Tulis Laporan tutorial beserta scenario ke berapa 2. Judul topik/ kasus 3. Logo Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 4. Nama kelompok dan anggota 5. Nama tutor 6. Tahun pelaksanaan tutorial Semua komponen tulisan dan logo terletak di tengah (centre) kecuali, nama anggota kelompok terletak di tengah (centre) dengan rata kanan dan kiri, Semua huruf di cetak tebal (Bold) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 Skenario BAB II Diskusi dan studi Pustaka (pembahasan dari Tujuan Pembelajaran ) BAB III Kesimpulan BAB IV Saran DAFTAR PUSTAKA 

Penulisan Bab ditulis dengan huruf capital dan diberi nomor urut angka Romawi I, II, III dst. Judul bab ditulis dengan huruf capital (misal: PENDAHULUAN) dengan jarak 1 spasi (enter) di bawah tulisan bab. Penulisan bab dan judul bab diletakkan pada bagian tengah atas halaman

Laporan tutorial diketik dengan computer: 1. Pada kertas A4 2. Jarak spasi 1,5 3. Huruf yang digunakan tipe “ Time New Roman” 4. Dengan ukuran huruf 12 (font 12) 5. Tiap awal alenia menjorok ke dalam kira-kira 6 huruf (ketukan) 6. Batas pengetikan terletak 4 cm dari tepi atas, 4 cm dari tepi kiri, 3 cm dari tepi kanan dan 3 cm dari tepi bawah kertas

15


O. Sumber Pustaka 1. Hockenberry, M.J. & Wilson, D. 2014. Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc. 2. Marcdante, K.J., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., Behrman, R.E., IDAI. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6 th. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd. 3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Buku Bagan: Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes RI 4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pedoman Pelaksanaan: Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kemenkes RI

16


1


MODUL TUTORIAL (MAHASISWA)

KEPERAWATAN ANAK

PENDEKATAN METODE PBL DENGAN SEVEN JUMP PENYUSUN: Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. 198711302020122002 Lia Herliana, M.Kep.

197304141997032001

Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ns., M.Kep.

197706272006042013

Mamat Purnama, APP, S.Sos., MPH.

195808191980031004

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PENDIDIKAN PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA 2021

i


Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Menjadi institusi Pendidikan Tingi Kesehatan yang menghasilkan Sumber daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024.

Misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter professional dan berdaya saing internasional 2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional 3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat 4. Menciptakan iklim akdemik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya 5. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya

Visi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan- Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Menjadi

Program

Studi

yang

menghasilkan

lulusan

berkarakter,

menguasai

Kegawatdaruratan & Bencana sehingga mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional pada tahun 2030

Misi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan- Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan penguasaan di bidang Kegawatdaruratan & Bencana, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab 2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan dan keperawatan sebagai upaya menghasilkan bukti ilmiah keperawatan (Evidence Based Nursing practice) 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 4. Melaksanakan kerjasama lintas program & lintas sektoral untuk meningkatkan jejaring kemitraan

ii


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan modul Tutorial Prodi Sarjana Terapan Keperawatan – Program Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Modul Tutorial ini disusun sebagai pedoman dan acuan dalam proses belajar mengajar dimana mahasiswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Harapannya dengan modul tutorial ini bisa mampu melaksanakan pembelajaran tutorial dengan baik sehingga meningkatkan keaktifan mahasiswa serta mengasah kemampuan berpikir kritis bagi mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan – Pendidikan Profesi Ners. Selain itu mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang keperawatan yaitu dalam membuat asuhan keperawatan. Kami sangat menyadari bahwa modul ini masih belum sempurna sehingga kami mengharapkan saran ataupun kritik sehingga modul ini dapat menjadi lebih baik. Besar harapan kami semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibu Dosen kami ucapkan terima kasih.

Penyusun Tim

iii


DAFTAR ISI

Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ............................................................. i KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv MODUL TUTORIAL 1 ..................................................................................... 1 A. Nama Modul ............................................................................................... 1 B. Deskripsi Mata Kuliah ............................................................................... 1 C. CPMK.......................................................................................................... 1 D. Tata Tertib ................................................................................................... 1 E. Peran Tim Dari Kelompok Diskusi Tutorial............................................ 2 A. Tugas Mahasiswa........................................................................................ 2 H. Proses Pemecahan Masalah ...................................................................... 4 J.

Pembagian Kelompok ................................................................................ 7

L. Format Catatan Belajar Mandiri (Laporan Individu) ..........................11 M.

Format Laporan Tutorial Kelompok .................................................... 12

N. Sumber Pustaka ....................................................................................... 13

iv


MODUL TUTORIAL 1 Pertemuan ke 5 A. Nama Modul Modul Tutorial Bagi Dosen Mata Kuliah Keperawatan Anak Materi Keperawatan Anak Sakit B. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dan teori serta praktek/aplikasi asuhan keperawatan anak pada rentang sehat dan sakit sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang aman dan efektif melalui pendekatan proses asuhan keperawatan.

C. CPMK Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak sakit D. Tata Tertib Mahasiswa Wajib: 1) Memegang teguh tata karma/ sopan santun pergaulan dalam setiap tingkah lakunya 2) Berseragam setiap hari sesuai ketentuan 3) Bagi mahasiswa laki-lakipanjang rambut tidak melebihi kerah baju 4) Bagi mahasiswa perempuan yang tidak berjilbab, rambut terikat rapi 5) Bagi mahasiswa perempuan yang berjilbab, berjilbab dengan rapi Mahasiswa TIDAK diperbolehkan : 1) Memakai sandal/selop 2) Kaos tidak berkerah, 3) Memakai celana jeans/celana ketat 4) Memakai perhiasan yang berlebihan. 5) Memakai pakaian ketat

1


E. Peran Tim Dari Kelompok Diskusi Tutorial 1. Discussion Leader a. Mengarahkan kelompok diskusi melalui seven jump approach b. Memastikan adanya kesempatan untuk berpartisipasi secara sama bagi seluruh peserta tutorial c. Mempertahankan kedinamisan kelompok diskusi yang baik d. Memantau waktu diskusi e. Memastikan bahwa kelompok diskusi tetap berjalan sesuai arah terkait tugas yang sedang dibahas f. Mengecek jika note-taker mencatat poin penting dalam diskusi 2. Note-Taker a. Membuat catatan dari jalannya diskusi b. Menuliskan poin-poin tersebut secara berstruktur dan berpartisipasi dalam grup diskusi 3. Peserta Tutorial a. Mengikuti langkah-langkah dalam seven jump approach b. Berpartisipasi secara aktif dalam grup diskusi c. Mendengarkan kontribusi yang diberikan oleh peserta lainnya dalam tutorial d. Menanyakan pertanyaan terbuka e. Melakukan riset terhadap seluruh tujuan pembelajaran secara mandiri f. Membagikan informasi dengan satu sama lainnya A. Tugas Mahasiswa 1. Umum a. Mendengarkan arahan fasilitator. b. Bersama-sama dengan fasilitator mencapai tujuan pembelajaran dengan mengikuti perkuliahan/diskusi kelompok dan mengerjakan tugas yang telah ditentukan. c. Mengemukakan gagasan dan mengkomunikasikan gagasan dengan cara yang santun.

2


2. Diskusi Kelompok : a. Mengikuti aturan yang ada dalam diskusi sesuai kesepakatan anggota kelompok dan fasilitator b. Mempresentasi tugas yang telah disusun sesuai dengan referensi yang didapat. c. Berpartisipasi dalam diskusi. d. Merangkum hasil diskusi kelompok dan dibukukan sesuai dengan ketentuan pembuatan makalah ilmiah untuk dikumpulkan paling lambat 2 hari setelah jadwal.

F. Skenario Kasus Anak dengan Diare An. R laki-laki usia 1 tahun 8 bulan datang ke IGD RSPAD Gatot Soebroto pada tanggal 29 September 2011, jam 22.30 WIB, klien dengan keluhan diare sejak 8 jam sebelum masuk RS. Klien mencret sebanyak 6x/sehari, konsistensi cair, warna kekuningan, ampas tidak ada, lendir dan darah tidak ada dan berbau khas, anak mengalami nausea dan vomiting jika menangis atau setelah makan. Pengkajian yang diperoleh bahwa turgor anak lebih dari 3 detik. Orang tua (ibu) mengatakan An.R demam mendadak terus menerus sejak 2 hari yang lalu, demam tidak disertai dengan kejang. Ibu mengatakan sejak anak diare nafsu makan menurun tetapi An. R tetap minum susu formula (8 s.d 10 botol setiap harinya). Ibu mengatakan anak tidak mempunyai alergi makanan tertentu. Hasil pemeriksaan laboratorium hematologi, elektrolit , feses lengkap dan urinalisis pada tanggal 30 September 2011, Jam 05.36 WIB

Terapi pengobatan yang diterima oleh An. R adalah sebagai berikut : IVFD RL : 12 tpm, Lacto B : 3 x 1 sachet (Po), Zinckid : 1 x 20 mg (Po) , Cefadroxil : 2 x 200 mg(Po), PCT Syr : 3 x 1 cth (bila demam) dan Inhalasi : 3 x sehari (NaCl : 0,9 %, Atrovent : 5 tetes, Berotect : 5 tetes)

3


H. Proses Pemecahan Masalah Seven jump: 1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario dan tentukan kata/kalimat kunci 2. Mengidentifikasi problem dasar dalam skenario dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Menganalisa problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. 4. Menentukan dan mengklasifikasikan pertanyaan yang belum terjawab 5. Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional khusus 6. Mencari informasi tambahan tentang kasus di atas (belajar mandiri atau diskusi dengan pakar, tanpa di dampingi fasilitator/tutor) 7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis hasil informasi yang telah dilakukan I. Time Table Hari

Kegiatan

Keterangan

Pembagian modul

Setelah membaca dengan teliti skenario dalam modul mahasiswa menyusun organisasi kelompok terdiri dari: a. 1 orang ketua (discussion leader) b. 2 orang sekretaris (note-taker) yaitu 1 orang menulis hasil diskusi di buku, dan 1 orang menulis di papan tulis c. Selebihnya sebagai anggota kelompok

4


Hari

Kegiatan

Keterangan

Senin

Tutorial 1 (langkah 1 s.d. 5): 1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario dan tentukan kata/kalimat kunci 2. Mengidentifikasi problem dasar dalam skenario dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Menganalisa problem tersebut dg menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. 4. Menentukan dan mengklasifikasikan pertanyaan yang belum terjawab 5. Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional khusu

Selasa

6. Mencari informasi tambahan tentang kasus di atas (belajar mandiri atau diskusi dengan pakar, tanpa di dampingi fasilitator/tutor)

 Melakukan aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku ajar, journal, majalah dan internet untuk mencari informasi tambahan  Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa dihadiri fasilitator) melalui curah pendapat bebas (brainstorming) antar anggota kelompok untuk menganalisa informasi dalam menyelesaikan masalah  Berkonsultasi pada narasumber/pakar yang relevan.  Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya

Rabu

Tutorial 2 7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis hasil informasi yang telah dilakukan

Menyusun laporan tutorial individu dalam bentuk makalah

5

 Ketua kelompok: memimpin diskusi  Sekretaris: mencatat proses dan hasil diskusi  Didampingi oleh fasilitator/tutor  Hasil diskusi dirumuskan secara tertulis.


Hari

Kegiatan

Keterangan

Kamis Sama dengan langkah 6 (diatas) + persiapan pleno (mandiri/tanpa didampingi fasilitator)

Menyiapkan laporan tutorial kelompok dalam bentuk makalah Menyiapkan media presentasi yang akan diplenokan

Jumat Pleno (semua fasilitator hadir)

 Menyerahkan makalah kepada fasilitator dan kelompok lain  Menyusun media presentasi  Melaksanakan presentasi dan diskusi  Semua fasilitator/tutor hadir

6


J. Pembagian Kelompok NAMA KELOMPOK

NAMA TUTOR Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.

Kelompok 1 ADEEN AUDY HIJRIYAH ADINDA CINDY DAYANA

P20620520001 P20620520002

ALIFAH KHAERUN NISA

P20620520003

ANGGIE RULISTIYANI

P20620520004

ANISA SAMROTUL PUADAH

P20620520005

BUDI SANJAYA

P20620520006

DEWI NUR WULANSARI

P20620520007

DHIFFA PRIANA ZIAULHAQ

P20620520008 P20620520009

DIMAS PRAKASA

Lia Herliana, S.Kep., Ners, M.Kep.

Kelompok II ELENA RISKY AMANDA FAJAR CANDRA TSAURI

P20620520011 P20620520012

FAUZIYAH JULIETA

P20620520013

ADILAH ROSNA PUTRI

P20620520014

GHINA MAHDIYAH

P20620520015

GITA TIRAMAFITA

P20620520016

HALIMATUL NUR SAFITRI

P20620520017

ISTIANAH

P20620520018

KARTIKA INDAH LESTARI

P20620520019

LIA NUR AULIA

P20620520020

Kelompok III LULU NURJANNAH MITA AFIFAH ULFAH

P20620520021 P20620520022

MOH HASBI DZIKRI ZAINAL F P20620520023 NABILA AZARINI

P20620520024

7

Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ners, M.Kep.


NAMA KELOMPOK

NAMA TUTOR

NADIRA PUTRI NIZAR

P20620520025

NENG ADINDA BELLA A

P20620520026

NOORGITA ARSYI

P20620520027

PUPUT ADE PUTRI

P20620520028

RAIHANA ROHADATUL AISY

P20620520029

RANI NURAENI

P20620520030

Kelompok IV REGHITA PUSPA RAHAYU RESA WARDENI

P20620520031 P20620520032

RIZKA YULIA

P20620520033

SANTIKA DWIRAINA R

P20620520034

SAYYIDAH SILMI RAHMANIAH

P20620520035

SHINTA PERMATA SARI

P20620520036

SIFA SILFIANI SAHLAN

P20620520037

TRIYA YESTIKA SALEHA

P20620520038

VANI DWI PUTRI

P20620520039

YASMIN NUR MUAZIZAH

P20620520040

8

Mamat Purnama, APP, S.Sos., MPH.


K. Format Penilaian Diskusi Kelompok Kecil Hari Ke 1 & 2 Hari/tanggal : ……………...................................................... Kelompok : ……………………………………………….. Topik : ……………...................................................... Kriteria Penilaian NAMA Sikap Keaktifan NIM dan MAHASISWA Kehadiran Relevansi dan kreativitas Interaksi

Total Nilai

Keterangan: 1. Kehadiran

0

TIDAK HADIR ATAU TERLAMBAT > 10 MENIT

10 20

Terlambat < 10 menit Hadir tepat waktu

2. Keaktifan dan kreativitas TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT SELAMA DISKUSI TUTORIAL 0 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/ tutor 5 10 Memberikan satu pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3)atau kurang berperan serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5) Memberikan 2-3 pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario 20 (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5) 30 Memberikan lebih dari tiga pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5)

9


3. Relevansi

0 10 20 30

TIDAK ADA PENDAPAT ATAU PENDAPAT YANG DISAMPAIKAN HANYA MENGULANGI PENDAPAT ANGGOTA LAIN Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang kurang relevan dengan topik yang sedang dibahas Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario dan pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas

4. Sikap dan interaksi 0

10 15 20

MENGHAMBAT JALANNYA DISKUSI ATAU TIDAK MENGHARGAI PENDAPAT ANGGOTA LAIN (DOMINASI, MENGEJEK ATAU MENYELA) ATAU TIDAK MENGHARGAI TUTOR Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor

Tasikmalaya, ………………………….. Tutor

(…………………………………………..)

10


L. Format Catatan Belajar Mandiri (Laporan Individu) NO. MODUL

SKENARIO:

Uraian proses tutorial (Langkah 1-5)

Uraian proses belajar mandiri (Langkah 6)

Uraian hasil belajar mandiri (Jawaban LO (tujuan pembelajara), gunakan srategi note taking yang efektif dan efisien)

Self-Assesment

11


M. Format Laporan Tutorial Kelompok COVER HALAMAN JUDUL 1. Tulis Laporan tutorial beserta scenario ke berapa 2. Judul topik/ kasus 3. Logo Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 4. Nama kelompok dan anggota 5. Nama tutor 6. Tahun pelaksanaan tutorial Semua komponen tulisan dan logo terletak di tengah (centre) kecuali, nama anggota kelompok terletak di tengah (centre) dengan rata kanan dan kiri, Semua huruf di cetak tebal (Bold) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 Skenario BAB II Diskusi dan studi Pustaka (pembahasan dari Tujuan Pembelajaran ) BAB III Kesimpulan BAB IV Saran DAFTAR PUSTAKA 

Penulisan Bab ditulis dengan huruf capital dan diberi nomor urut angka Romawi I, II, III dst. Judul bab ditulis dengan huruf capital (misal: PENDAHULUAN) dengan jarak 1 spasi (enter) di bawah tulisan bab. Penulisan bab dan judul bab diletakkan pada bagian tengah atas halaman

Laporan tutorial diketik dengan computer: 1. Pada kertas A4 2. Jarak spasi 1,5 3. Huruf yang digunakan tipe “ Time New Roman” 4. Dengan ukuran huruf 12 (font 12) 5. Tiap awal alenia menjorok ke dalam kira-kira 6 huruf (ketukan) 6. Batas pengetikan terletak 4 cm dari tepi atas, 4 cm dari tepi kiri, 3 cm dari tepi kanan dan 3 cm dari tepi bawah kertas

12


N. Sumber Pustaka 1. Hockenberry, M.J. & Wilson, D. 2014. Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc. 2. Marcdante, K.J., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., Behrman, R.E., IDAI. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6 th. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd. 3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Buku Bagan: Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes RI 4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pedoman Pelaksanaan: Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kemenkes RI

13


1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.