2 minute read

4.5. Kegiatan 4

Next Article
4.6. Kegiatan 5

4.6. Kegiatan 5

Setelah menyiapkan materi dan sarana prasarana, membuat jadwal untuk melakukan DRK. Maka DRK dilaksanankan. Output: Diskusi refleksi kassus (DRK) terlaksanan.

Advertisement

Menulis Hasil DRK

Kegiatan DRK di dokumentasikan dan dibuat notulensi yang memaparkan diskusi yang dilakukan selama kegiatan berlangsung. Output : Notulensi Diskusi Refleksi Kasus (DRK). “Diskusi Refleksi Kasus (DRK) dimulai dengan pembukaan serta doa bersama. Lalu DRK dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Seli Febriyanti selama 20 menit. Setelah itu, dibuka forum diskusi mengenai materi yang disampaikan. 1. Ibu Hamidah: Dari beberapa pertanyaan survei tersebut mana yang mengambarkan perawat sebagai advokasi?, serta saran untuk di tambahkan tangal masuk pasien juga di cantumkan.

Jawaban : pada nomer ke 7: perawat siap membantu. Karna advokasi ialah sebagai wali pasien atau membantu mengambil keputusan disana perawat siap membantu pasien yang sedang kebingungan dalam mengambil keputusan. 2. Ibu Siti Nurlaela : Bagaimana agar mendaptkan data yang akurat serta jujur dari diri paseien sendri, yang kita tau bahwa Sebagian besar pasien masih banyak yang subjektif dan rasa tidak enak?

Jawaban : untuk mendapatkan data yang sesuai dan jujur kita dapat menggunakan komunikasi efektif serta bina hubungan saling percaya, Teknik tersebut kita gunakan dari awal pasien masuk ruangan sampai pasien pulang, sehingga pasien tidak ada rasa canggung atau sungkan kepada kita dan dapat menggungkapan apa yang pasien rasakan secara jujur. 3. Ibu Hamidah: Saran untuk penulisan kritik&saran di ganti dengan tuliskan masukan anda untuk mengkatkan pelaynanan ?

Jawaban : saya akan merevisi lembar survei kembali.

Kesimpulan dari diskusi yang telah dilaksanakan adalah penenrapan lembar survei kepuasan pasien terhadapan asuhan keperawatan, sebaiknya diberikan bersamaan dengan lembar SEP untuk mengurus kepulangan dan di kordinasikan dengan bagian administrasi ruangan. Diskusi refleksi kasus kemudian di tutup dengan doa Bersama.

Penerapan nilai-nilai dasar ASN

1. Akuntabilitas

Menerapkan nilai akuntabilitas dengan mencari literatur dengan memperhatikan aspek ketelitian, keakuratan, terbaru dan tanggung jawab. Serta dilakukan dengan kerja keras. 2. Nasionalisme

Menerapkan nilai nasionalisme dengan meminta masukan serta saran kepada peserta DRK serta ibu pengawas bagian keperawat selaku dengan penenrapan dan isi lembar survei dengan bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan Bersama. 3. Etika public

Menerapkan nilai etika publik dengan membuat janji terlebih dahulu dengan kepala ruang untuk melakukan DRK waktu dan tempat yang telah disepakati bersamasama. Menerapkan nilai etika publik dengan menggunakan bahasa yang sopan dan menjaga sikap di hadapan atasan saat menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan 4. Komitmen mutu

This article is from: