Setelah menyiapkan materi dan sarana prasarana, membuat jadwal untuk melakukan DRK. Maka DRK dilaksanankan. Output: Diskusi refleksi kassus (DRK) terlaksanan.
Menulis Hasil DRK Kegiatan DRK di dokumentasikan dan dibuat notulensi yang memaparkan diskusi yang dilakukan selama kegiatan berlangsung. Output : Notulensi Diskusi Refleksi Kasus (DRK). “Diskusi Refleksi Kasus (DRK) dimulai dengan pembukaan serta doa bersama. Lalu DRK dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Seli Febriyanti selama 20 menit. Setelah itu, dibuka forum diskusi mengenai materi yang disampaikan. 1. Ibu Hamidah: Dari beberapa pertanyaan survei tersebut mana yang mengambarkan perawat sebagai advokasi?, serta saran untuk di tambahkan tangal masuk pasien juga di cantumkan. Jawaban : pada nomer ke 7: perawat siap membantu. Karna advokasi ialah sebagai wali pasien atau membantu mengambil keputusan disana perawat siap membantu pasien yang sedang kebingungan dalam mengambil keputusan. 2. Ibu Siti Nurlaela : Bagaimana agar mendaptkan data yang akurat serta jujur dari diri paseien sendri, yang kita tau bahwa Sebagian besar pasien masih banyak yang subjektif dan rasa tidak enak?
57