![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
B. Penapisan Isu
from Pembuatan Alat Bantu Monitoring Digital & Kartu Kontrol Dalam Upaya Optimalisasi Verifikasi Dokumen
Tabel 3.3 Analis Penapisan Isu Menggunakan Metode USG
No Isu
Advertisement
1.
2.
3. Belum optimalnya pengarsipan dokumen keuangan 3 3 4 10 3
Keterangan: 1 : sangat kecil/ sangat rendah pengaruhnya 2 : kecil pengaruhnya 3 : sedang/ cukup pengaruhnya 4 : besar/ tinggi pengaruhnya 5 : sangat besar/ sangat tinggi pengaruhnya
Berdasarkan penapisan isu menggunakan metode USG di atas maka ditetapkan satu yang menjadi core issue yaitu ‘’Belum Optimalnya Proses Verifikasi Dokumen Pertanggungjawaban Pada Poltekkes Kemenkes Palangkarya Tahun 2021’’ dengan jumlah total skor 14 sebagai prioritas yang pertama. Isu tersebut dipilih berdasarkan hasil diskusi dan pertimbangan sebagai berikut: 1. Urgency : isu ini harus segera dibahas karena terakit dengan proses verifikasi keuangan yang lama dan belum akurat yang memiliki dampak kurang baik bagi organisasi. 2. Seriousness : jika isu ini tidak segera ditangani akan berdampak pada penyerapan dana yang terlalu kecil di awal tahun tetapi besar diakhir tahun. 3. Growth : kemungkinan memburuknya isu jika tidak segera diselesaikan yaitu pada saat penilaian kinerja organisasi kurang baik hal ini dikarena penyerapan dana yang terlambat.
Dihubungkan dengan manajemen ASN, pelayanan public, dan whole of government isu tersebut berkaitan dengan manajemen ASN yaitu sangat berperan dalam peningkatan kinerja dan kompetensi verifikator keuangan. Optimalnya proses verifikasi akan mempercepat dalam proses pencairan dana yang berupakan bentuk
Kurangnya pemahaman dalam mengumpulkan syarat dokumen pertanggungjawaban Belum optimalnya proses verifikasi dokumen pertanggungjawaban 4 5 5 14 1
U S G Jumlah Skor Prioritas
4 4 5 13 2
pelayanan public bagian keuangan. Terkait dengan whole of government diperlukan koordinasi dan kerjasama dengan PUM/bendahara jurusan.
C. Deskripsi Core Isu. Pencairan dana kegiatan merupakan bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh bagian keuangan, dimana dalam pencairan dana tersebut perlu melengkapi dokumen yang menjadi persyarat untuk pencairan dana. Apabila persyaratan dokumen pertanggungjawaban yang sudah terpenehi secara kelengkapan dan keakuratan, maka pencairan dana kegiatan dapat segera segera di proses. Dalam proses pemenuhan syarat dokumen pencairan dana yang diajukan oleh bendahara jurusan masih sering ditemukan kesalahan berulang yang seharusnya dapat dihindari karena persyarat dokumen pertanggungjawaban sudah disosialisasikan ke bendahara jurusan. Terdapat kendala pada saat proses verifikasi dokumen pertanggung jawaban oleh verfikataor keuangan yaitu kurang telitinya verifikator keuangan dalam melakukan verifikasi dokumen pertanggungjawaban sehingga masih ditemukan beberapa kesalahan dan kurangnya kelengkapan pada saat akan dilakukan pembuat kwitansi untuk pencairan dana. Hal tersebut terjadi karena verifikator keuangan melakukan verifikasi menggunakan pedoman file excel yang dikirimkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan ada verifikator keuangan yang rangkap jabatan. Selain itu masih terdapat kendala lain yaitu waktu dalam pengumpulan dokumen pertanggungjawaban tidak sesuai dengan SOP yang ada. SOP yang ada dokumen pertanggungjawaban harus segera dilengkapi dan diserahkan kebagian keuangan dalam kurun waktu 1 minggu setelah kegiatan selesai, akan tetapi aktualnya pengumpulan dokumen pertanggungjawaban baru diserahkan ke bagian keuangan 2-4 minggu setelah kegiatan.
D. Analis Dampak Isu Dampak yang muncul apabila isu tersebut tidak dicegah yaitu lambatnya pencairan dana kegiatan dan lambatnya penyerapan realiasi anggaran, hal tersebut membuat kinerja organisasi menjadi kurang baik. Data lambatnya penyerapan realisai anggaran diambil dari sampel pada Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Palangkaraya di bawah ini