Penyusunan Alur Desk Internal Usulan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Di KKP

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 1

PENYUSUNAN ALUR DESK INTERNAL USULAN RENCANA KERJA DAN

ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DI KANTOR KESEHATAN

PELABUHAN KELAS II BALIKPAPAN

SUB BAGIAN ADMINISTRASI UMUM

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II BALIKPAPAN

DISUSUN OLEH :

SUCI RAHMAWATI, S.E.

NIP 199402242022032002

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PENYUSUNAN ALUR DESK INTERNAL USULAN RENCANA KERJA DAN

ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DI KANTOR KESEHATAN

PELABUHAN KELAS II BALIKPAPAN

SUB BAGIAN ADMINISTRASI UMUM

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II BALIKPAPAN

Telah diseminarkan

Tanggal 23 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

NIP 196509141992032004

NIP 197110122002122001

Penguji

Aulia Fitriani, ST,

NIP 197508142006042001

i
Coach Mentor Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH Ratna Sari Dewi, ST, M.Kes MKM

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan aktualisasi ini. Penulisan Laporan Aktualisasi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Kementerian Kesehatan Tahun 2022.

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari awal dimulainya Latsar sampai pada penyusunan Laporan Aktualisasi ini, sangatlah sulit bagi Penulis untuk menyelesaikan penyusunan dokumen ini. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua, mertua, suami, dan anak yang selalu mendukung dan senantiasa berdoa untuk kelancaran dalam mengikuti dan melaksanakan tugas Diklatsar sampai akhir pelaksanaan.

2. Bapak dr. Mokhamad Zainul Mukhorobin, MMRS beserta jajarannya yang telah memberikan masukan,arahan,dan bimbingan sehingga membantu pelaksanaan kegiatan Diklatsar penulis.

3. Ibu Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH selaku Coach yang memberikan bimbingan, informasi, arahan dan masukkan dalam pelaksanaan pembuatan Laporan Aktualisasi.

4. Ibu Ratna Sari Dewi, ST, M.Kes selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan, informasi dan arahan dalam penyusunan dokumen Laporan Aktualisasi.

5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan Latsar CPNS Golongan III Kementerian Kesehatan Tahun 2022

6. Seluruh panitia penyelenggara Latsar CPNS Golongan III Kementerian Kesehatan Tahun 2022 yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan.

7. Seluruh Pegawai KKP Kelas II Balikpapan yang selalu mendukung dan memberikan masukkan pada penulis dalam pelaksanaan Diklatsar ini

ii

8. Seluruh pihak yang telah membantu penulis selama proses penyelesaian Laporan Aktualisasi ini.

Semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang

membantu penulis untuk menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini. Penulis menyadari

bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Aktualisasi ini, namun

besar harapan penulis bahwa Laporan Aktualisasi ini dapat merefleksikan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan yang merupakan salah satu kewajiban

sebagai instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksananan tugas

pokok dan fungsinya sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik, dan

Perekat dan Pemersatu Bangsa. Penulis juga berharap penulisan Laporan

Aktualisasi ini dapat memberikan informasi yang berguna dan evaluasi dalam pengambilan keputusan dan dasar upaya untuk meningkatkan pengelolaan

manajemen yang lebih baik di masa mendatang.

Balikpapan, 20 Juni 2022 Peserta Latsar, Suci Rahmawati, S.E NIP. 199402242022032002

iii
iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................i KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................. iv DAFTAR TABEL .............................................................................................. v DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Tujuan Aktualisasi ................................................................................4 C. Manfaat Aktualisasi...............................................................................4 BAB II PROFIL INSTANSI................................................................................5 A. Visi dan Misi Organisasi.........................................................................5 B. Nilai-Nilai Oraganisasi ...........................................................................6 C. Tugas dan Fungsi Organisasi.................................................................8 D. Uraian Tugas Jabatan Peserta ...............................................................9 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI .................. 11 A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual....................................................... 11 B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance............................................... 15 C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif 17 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI 18 A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS.......................................... 18 B. Penjadwalan ...................................................................................... 27 C. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi....................... 27 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 29
v DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Uraian Tugas dan Permasalahan.................................................... 11 Tabel 3. 2 Penapisan Isu Dengan Metode APKL .............................................. 13 Tabel 3. 3 Penetapan Isu Berdasarkan Teknik USG ......................................... 14 Tabel 3. 4 Rencana Kegiatan Gagasan Pemecahan Isu .................................... 17 Tabel 4. 1 Matriks Rancangan Aktualisasi …..…… 19 Tabel 4. 2 Jadwal Rencana Kegiatan.............................................................. 27 Tabel 4. 3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi..................................... 27

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan...........................5

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi KKP Kelas II Balikpapan ..................................6

vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara yang disingkat ASN, memiliki 3 (tiga) fungsi utama berdasarkan UU No. 05 Tahun 2014 Pasal 10 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. ASN berfungsi penting sebagai perencana, pelaksana sekaligus sebagai pengawas dan pengendali dalam melaksanakan pembangunan bangsa. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku., memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta adil agar tercipta persatuan dan kesatuan bangsa. Fungsi-fungsi ASN tersebut akan berjalan dengan baik apabila dilengkapi dengan pembentukan karakter ASN yang baik pula.

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bertujuan untuk membentuk ASN profesional yang berakarakter, yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap prilaku bela Negara, nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat. Hal ini sejalan juga dengan tujuan dan sasaran Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Sebagai perwujudan fungsi ASN yang profesional dan berkualitas dalam menjalankan fungsi-fungsinya, maka ASN wajib memiliki nilai-nilai dasar

BerAKHLAK, yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai dasar

BerAKHLAK merupakan nilai-nilai dasar yang harus diinternalisasikan dan dilaksanakan oleh para ASN dalam pelaksanaan tugas keseharian. Sebagai salah

satu penerapan fungsi Aparatur Sipil Negara sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan Publik. Pemahaman yang diperoleh selama mengikuti pelatihan dasar menjadi acuan dalam aktualisasi yang akan dilaksanakan di Kantor

1

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan dengan mengangkat isu – isu menjadi sebuah gagasan yang selanjutnya dilakukan pemecahan isu untuk dianalisis dan menemukan penyelesaiannya secara kreatif.

Anggaran merupakan rencana keuangan masa datang yang mencakup harapan manajemen terhadap pendapatan, biaya dan transaksi keuangan lain dalam masa satu tahun. Dalam konteks anggaran organisasi sektor publik, anggaran mencakup rencana-rencana tentang berapa biaya atas rencana yang dibuat dan berapa banyak serta bagaimana cara memperoleh uang untuk mendanai rencana tersebut. Tahap penyusunan anggaran merupakan tahap yang sangat penting karena anggaran yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja justru bisa mengagalkan program yang telah disusun sebelumnya. Sering dijumpai dalam praktek, penyusunan anggaran seolah-olah merupakan bagian yang terpisah dengan perumusan dan perencanaan strategik sehingga keberhasilan penerapan anggaran tidak sejalan dengan keberhasilan program dan tujuan organisasi. Penganggaran seperti ini tidak bisa menghasilkan anggaran yang efektif sebagai alat manajemen untuk menjembatani pencapaian tujuan organisasi.

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga atau yang biasa disebut RKA-K/L yang tertuang PP Nomor 90 Tahun 2010 adalah dokumen rencana keuangan tahunan Kementerian Negara/Lembaga yang disusun menurut Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. RKA-K/L disusun berdasarkan Renja-K/L, Rencana Kerja Pemerintah, dan Pagu Anggaran K/L yang di dalamnya memuat informasi kinerja dan rincian anggaran.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan sebagai salah satu Satuan Kerja (Satker) di Kementerian Kesehatan juga melakukan penyusunan Anggaran berupa RKA-K/L. Adapun data pendukung berupa data kualitatif dan data kuantitatif selalu dibutuhkan dalam setiap perencanaan anggaran yang dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L). Data kualitatif dalam penyusunan anggaran adalah berupa Kerangka

Acuan Kegiatan (KAK) atau sering juga disebut Term of Reference (TOR). KAK/TOR adalah penjelasan mengenai proses pencapaian keluaran (output)

2

kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian/lembaga. KAK/TOR menjelaskan secara lengkap untuk setiap suatu keluaran (ouput) dalam suatu kegiatan, yang akan dilaksanakan dari mulai awal sampai akhir pelaksanaan kegiatan, yang memuat di dalamnya jenis pekerjaan, penanggung jawab kegiatan, alasan mengapa diperlukan kegiatan tersebut, strategi pencapaiannya, sampai dengan besaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Sedangkan data kuantitatif merupakan data pendukung yang berupa penjelasan lebih lanjut dari TOR yang telah dibuat, yang berisikan data-data berupa angka yang menjelaskan besaran biaya dari setiap tahapan maupun secara keseluruhan dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Selanjutnya data kuantitatif ini dapat berupa Rincian Anggaran Biaya (RAB) maupun perhitungan detil dari pekerjaan/kegiatan yang akan dilaksanakan.

Reviu RKA-K/L adalah penelaahan atas penyusunan dokumen rencana keuangan yang bersifat tahunan berupa Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) K/L yang kompeten. Tujuan reviu RKA-K/L yaitu untuk memberi keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan, bahwa informasi dalam RKA-K/L sesuai dengan Renja-K/L, RKP, dan Pagu Anggaran, serta telah dilengkapi dengan dokumen pendukung RKA-K/L. Adapun

hasil dari reviu RKA-K/L yaitu Catatan Hasil Reviu (CHR) yang pada tahun 2021

hasi reviu RKA-K/L KKP Kelas II Balikpapan masih terdapat catatan di CHR. Hal tersebut dikarenakan kurangnya koordinasi internal usulan RKA-KL sehingga dalam penyusunannya data pendukung kurang lengkap yang mengakibatkan adanya catatan oleh pereviu.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat

rancangan aktualisasi dengan judul “Penyusunan Alur Desk Internal Usulan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Balikpapan”. Judul ini diangkat edngan harapan penulis

mampu memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan tugas dan fungsinya di

KKP Kelas II Balikpapan.

3

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut :

a. Tujuan Umum : Mengaktualisasikan nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam pekerjaan di instansi tempat bekerja sesuai Sasaran

Kerja Pegawai.

b. Tujuan Khusus : Mengoptimalkan koordinasi dalam pelaksanaan usulan RKA/KL di KKP Kelas II Balikpapan dengan dengan membuat alur desk internal.

C. Manfaat Aktualisasi

Manfaat dari laporan aktualisasi ini adalah:

a. Bagi Penulis : Meningkatnya pemahaman akan nilai-nilai BerAKHLAK yang kemudian diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di instansi tempat bekerja.

b. Bagi Organisasi : Manfaat bagi unit kerja dan organisasi adalah mendapatkan kontribusi dari peserta diklat latsar untuk mencapai tujuan, visi dan misi bersama.

4

BAB II PROFIL INSTANSI

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan merupakan Unit

Pelaksanan Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Dalam Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas II Balikpapan mendukung

pelaksanaan Rencana Aksi Program Ditjen Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit dan Renstra Kemenkes yang melaksanakan visi dan misi Presiden

Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”

Upaya untuk mewujudkan visi ini melalui Misi Kementerian

Kesehatan yaitu:

1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.

2. Penguatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing.

5
A. Visi dan Misi Organisasi Gambar2.1KantorKesehatanPelabuhanKelasIIBalikpapan

3. Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.

4. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan.

5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa.

6. Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya.

7. Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada

Seluruh Warga

8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya

9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan.

B. Nilai-Nilai Oraganisasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan berlokasi di dekat

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan yaitu di

Jalan Pelita RT 11, Kelurahan Sepinggan Raya Balikpapan, Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Balikpapan melayani masyarakat dengan melakukan

pelayanan vaksinasi untuk perjalanan internasional, pelayanan kesehatan

dasar, instalasi laboratorium, instalasi farmasi, klinik VCT/IMS dan

pelayanan lainnya yang berhubungan dengan Program di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Balikpapan.

Berdasarkan struktur organisasi KKP Kelas II, Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Balikpapan terdiri dari :

6
Gambar2.2StrukturOrganisasiKKPKelasIIBalikpapan

1. Kepala Kantor

2. Subbagian Administrasi Umum

Subbagian Administrasi Umum mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, dan hubungan masyarakat, pengelolaan data dan informasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, kearsipan, persuratan, dan kerumahtanggaan KKP Kelas II Balikpapan.

3. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas memberikan pelayanan fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KKP sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan kelompok jabatan fungsional.

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ditetapkan koordinator dan/atau subkoordinator pelaksana fungsi pelayanan fungsional sesuai dengan ruang lingkup bidang tugas dan fungsi KKP. Koordinator dan/atau sub-koordinator pelaksana fungsi pelayanan fungsional mempunyai tugas mengoordinasikan dan mengelola kegiatan pelayanan fungsional sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

4. Wilayah Kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan memiliki lima

Wilayah Kerja yang aktif yaitu :

a. Wilker Pelabuhan Semayang

b. Wilker Pelabuhan Kampung Baru

c. Wilker Pelabuhan Khusus Senipah

d. Wilker Pelabuhan Laut Tanah Grogot

e. Wilker Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan

Balikpapan

5. Instalasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan memiliki nilai-nilai

organisasi yang tertuang dalam motto dan falsafah berdasarkan tujuan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan yaitu : Meningkatkan

kinerja kekarantinaan dan surveilans epidemiologi di Pelabuhan/Bandara,

7

Meningkatkan kinerja pengendalian resiko di Pelabuhan/Bandara, Meningkatkan kinerja upaya Kesehatan lintas wilayah, dan Meningkatkan dukungan administrasi dan manajemen.

Motto :

SEHAT

Sigap : Respon cepat / Tanggap terhadap faktor risiko

Etis : Beretika yang baik dalam melaksanakan tugas

Handal : Tangguh dalam mencegah penyakit/faktor risiko

Aktif : Berperan Aktif dalam mencegah keluar masuk

penyakit/faktor risiko

Terpadu : Kerja team terpadu secara professional

Falsafah :

SAPALAHDENGANSALAMDANSENYUM

HORMATIORANGTUA

HARGAIYANGMUDA

TANAMKANKEBERSAMAAN

LAKSANAKANTUGASDENGANBAIKDANBENAR

C. Tugas dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan disebutkan Tugas dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

II, yaitu sebagai berikut :

1. penyusunan rencana, kegiatan, dan anggaran;

2. pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

3. pelaksanaan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

4. pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

5. pelaksanaan pelayanan kesehatan pada kegawatdaruratan dan situasi khusus;

8

6. pelaksanaan penindakan pelanggaran di bidang kekarantinaan kesehatan;

7. pengelolaan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan;

8. pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama di bidang kekarantinaan kesehatan;

9. pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarantinaan kesehatan;

10. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan; dan

11. pelaksanaan urusan administrasi KKP.

D. Uraian Tugas Jabatan Peserta

Nama NIP

Pangkat/Golongan

Tempat/Tanggal Lahir

Jabatan Instansi

: Suci Rahmawati, S.E

: 199402242022032002

: Penata Muda – III.a

: Kebumen, 24 Februari 1994

: Perencana Ahli Pertama

: KKP Kelas II Balikpapan

Sesuai dengan Jabatan Fungsional Perencana unsur kegiatan yang dinilai terdiri atas :

1. Identifikasi masalah/isu stategis

2. Penyusunan kebijakan rencana pembangunan

3. Adopsi dan legitimasi rencana pembangunan

4. Pelaksanaan rencana pembangunan

5. Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

Menurut PermenPANRB Nomor 4 Tahun 2020, uraian tugas dan fungsi

Perencana Ahli Pertama adalah sebagai berikut :

1. mengidentifikasi permasalahan

2. merumuskan permasalahan

3. inventarisasi dan identifikasi data sekunder

4. inventarisasi dan identifikasi data primer

5. mengolah data dan informasi

9

6. mengefektifkan pelaksanaan pengumpulan data

7. menganalisis data dan informasi

8. menyajikan data dan informasi

9. melakukan persiapan pengendalian pelaksanaan rencana

10. melakukan persiapan evaluasi rencana pembangunan tahunan

11. mengolah data dan informasi dalam rangka evaluasi rencana pembangunan tahunan

Dengan uraian tugas dan fungsi Jabatan Perencana Ahli Pertama peserta memiliki rincian tugas yang ada pada Sasaran Kerja Pegawai yaitu sebagai berikut:

1. Terlaksananya pengumpulan data rencana program dan anggaran.

2. Terlaksananya penyusunan rencana kerja dan anggaran.

3. Terlaksananya pengumpulan data kinerja.

4. Terlaksananya pengolahan data tahunan.

5. Terlaksananya pengumpulan dan pelaporan data Monev Bappenas.

6. Terlaksananya pengolahan data kegiatan tahunan.

7. Terlaksananya Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL.

10

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

1. Identifikasi Isu

Identifikasi isu dilakukan dengan environmental scanning yaitu

melalui observasi serta analisa tugas dan fungsi pokok di unit kerja selama

kurang lebih 3 bulan bekerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Balikpapan. Berikut ini beberapa isu di KKP Kelas II Balikpapan yang

ditemukan dan diidentifikasi sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan

perencana ahli pertama

Tabel3.1UraianTugasdanPermasalahan

No. Uraian tugas Isu / Masalah Kondisi Saat Ini

1. Terlaksananya

pengumpulan dan pelaporan data Monev

Bappenas

Belum optimalnya data dan informasi realisasi kegiatan dan anggaran terkait eMonev Bappenas.

a. Terjadi

keterlambatan

pengumpulan data

dan informasi

realisasi kegiatan dan anggaran

b. belum adanya media yang terintegrasi anatara

pengumpulan data

dengan pelaporan e-Monev Bappenas

Kondisi yang Diharapkan

Pengumpulan

data dan pelaporan eMonev

Bappenas dapat

dilakukan

dengan tepat waktu, efektif dan efisien

Kaitan dengan Agenda III

Manajemen ASN, Smart ASN

2. Terlaksananya

penyusunan

rencana kerja dan anggaran

Kurangnya koordinasi internal dalam

a. Usulan RKA-KL kurang optimal

akibat kurangnya

koordinasi internal

Pelaksanaan

usulan RKAKL dapat

dilakukan

Manajemen ASN, Smart ASN

11

3. Terlaksananya pengumpulan data kinerja

pelaksanaan usulan

Rencana

Kerja dan Anggaran di KKP Kelas II Balikpapan.

Kurang efisiensinya pengumpulan data kinerja dari

substansi ke bagian perencanaan.

b. Belum adanya alur desk internal RKAKL

dengan optimal dengan adanya desk internal RKAKL

a. Belum adanya aplikasi

pengumpulan data kinerja yang

terintegrasi antar

substansi dengan bagian perencanaan

Pengumpulan data kinerja

menjadi lebih efektif dan efisien

Smart ASN

Setelah mengidentifikasi isu selanjutnya dilakukan penapisan isu dengan menggunakan metode Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan (APKL). Tujuannya adalah untuk menilai kualitas isu yang telah teridentifikasi. Berikut pengertian metode APKL yang terdiri atas :

a. Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak.

b. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya.

c. Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak.

d. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

12
2. Penapisan Isu dengan Metode APKL

1. Belum optimalnya data dan informasi realisasi kegiatan dan anggaran terkait e-Monev Bappenas.

2. Kurangnya koordinasi internal dalam pelaksanaan usulan Rencana Kerja dan Anggaran di KKP Kelas II Balikpapan.

3. Kurang efisiensinya pengumpulan data kinerja dari substansi ke bagian perencanaan.

Keterangan skala penilaian Metode APKL :

1 = Tidak Sesuai

2 = Kurang Sesuai

3 = Cukup Sesuai

4 = Sesuai

5 = Sangat Sesuai

3. Penetapan Isu dengan Teknik USG

3 4 3 14 III

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi dan telah dilakukan penapisan dengan metode APKL, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan menggunakan teknik USG. Teknik USG ini bertujuan untuk menetukan prioritas isu yang akan dipilih. Pengertian teknik USG yang terdiri dari Urgency,Seriousness,Growthadalah sebagi berikut :

a. Urgencyyaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.

b. Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.

c. Growthyaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani dengan segera.

13
No. Isu Kriteria Total Prioritas A P K L
Tabel3.2PenapisanIsuDenganMetodeAPKL
4 4
3 4 15 II
5
4 5 4 18 I
4

1. Belum optimalnya data dan informasi realisasi kegiatan dan anggaran terkait e-Monev Bappenas.

2. Kurangnya koordinasi internal dalam pelaksanaan usulan Rencana Kerja dan Anggaran di KKP Kelas II Balikpapan.

3. Kurang efisiensinya pengumpulan data kinerja dari substansi ke bagian perencanaan.

Keterangan skala penilaian Teknik USG :

3 4 4 11 2

5 5 4 14 1

3 4 3 10 3

1 = Sangat tidak Urgency/Seriousness/Growth

2 = Tidak Urgency/Seriousness/Growth

3 = Cukup Urgency/Seriousness/Growth

4 = Urgency/Seriousness/Growth

5 = Sangat Urgency/Seriousness/Growth

Berdasarkan hasil analisa isu dengan menggunakan teknik USG

maka dipilih isu yang mendapat ranking tertinggi yaitu “Kurangnya koordinasi internal dalam pelaksanaan usulan Rencana Kerja dan Anggaran di KKP Kelas II Balikpapan”. Berikut beberapa data dan fakta penunjang, antara lain :

a. Terdapat catatan pada hasil desk e-Renggar 2023 dan belum dilakukan tindak lanjut.

b. Koordinasi yang dilakukan saat ini melalui whatsapp pribadi atau whatsapp group sehingga kurang efektif.

c. Waktu penyampaian pagu yang terlalu dekat dengan desk RKA-K/L sehingga tidak sempat diadakan desk internal.

d. Belum adanya alur Desk Internal dalam pelaksanaan usulan RKA-KL.

Dampak yang akan terjadi jika masalah dalam pelaksanaan usulan RKA-KL tidak diselesaikan adalah :

14
Isu U S G Total Ranking
Tabel3.3PenetapanIsuBerdasarkanTeknikUSG No.

a. Tidak ada perbaikan data dukung usulan RKA-KL sehingga data dukung yang ada menjadi tidak optimal.

b. Data dukung yang tidak optimal mengakibatkan usulan RKA-K/L menjadi tidak matang.

c. Mengakibatkan adanya CHR pada desk RKA-KL 2023 yang akan segera dilaksanakan di bulan Juli.

d. Terjadinya blokir anggaran karena ketidaksiapan data pendukung usulan RKA-K/L

3. Analisis Penyebab Isu Utama

Berdasarkan uraian diatas untuk menentukan akar penyebab masalah maka dilakukan analisis dengan menggunakan Fishbone Diagram dengan melihat empat faktor yaitu Man,Material,Methode,danMachine.

Fishbone Diagram

Terbatasnya waktu karena pagu anggaran disampaikan terlalu dekat dengan desk RKA-KL

MATERIAL

MAN

Petugas hanya mengedit data pendukung tahun sebelumnya Belum terkumpulnya data pendukung

Belum ada tindak lanjut (hasil desk e-renggar)

Penyusunan RKAKL belum dibahas secara menyeluruh

Komunikasi hanya melalui WhatsApp pribadi atau group

MACHINE

Belum dilaksanakan desk internal

Belum adanya alur desk internal RKA-K/L

METHODE

Keterlambatan petugas dalam penyampaian data pendukung RKA-KL

Belum adanya motivasi petugas akan pentingnya data dukung RKA-K/L

Kurangnya koordinasi internal dalam pelaksanaan usulan

Rencana Kerja dan Anggaran di KKP Kelas

Metode koordinasi kurang efektif

II Balikpapan

B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Berdasarkan analisis penyebab isu ditemukan beberapa penyebab dilihat dari 4 faktor dan ditemukan penyebab utama isu yang diangkat yaitu belum adanya Alur Desk Internal dalam pelaksanaan usulan RKA-KL. Untuk mendukung terwujudnya Smart Governance pada proses pemecahan penyebab utama isu dapat dilihat dari 2 perspektif yaitu :

15

Dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjadi dasar dalam Manajemen ASN yang bertujuan untuk membangun

ASN yang memiliki integritas, professional dan netral serta bebas dari intervensi politik, bebas dari praktik KKN, dan mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. Manajemen ASN

mempelajari bagaimana kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN, konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan mekanisme pengelolaan ASN. Dengan mempelajari manajemen ASN diharapkan dapat mencapai tujuan pemerintah yaitu menciptakan profesionalisme Aparatur Sipil Negara. Sebagai ASN yang memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas diharapkan mampu menemukan solusi untuk penyebab utama isu tersebut. Dengan menemukan solusi penyebab utama isu ASN mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan public, dan perekat dan pemersatu bangsa dengan tugasnya yaitu :

a. melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundag-undangan.

b. Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas.

c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

2. Smart ASN

Dunia digital saat ini telah menjadi bagian dari keseharian pekerjaan

kita. Berbagai fasilitas dan aplikasi yang tersedia pada gawai sering kita

gunakan untuk mencari informasi bahkan solusi dari permasalahan kita sehari-hari. Dengan literasi digital menekankan pada kecakapan pengguna media digital yang tidak hanya mampu mengoperasikan alat, tetapi juga

mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. Pada implementasi literasi digital terdapat 4 kerangka kerja yaitu digitalskill,digitalculture, digitalethics, dan digitalsafety. Kerangka literasi digital tersebut digunakan

sebagai metode pengukuran tingkat kompetensi kognitif dan afektif

masyarakat dalam menguasai teknologi digital. Dengan berdasarkan prinsip

16
1. Manajemen ASN

Smart ASN, diharapkan dapat memecahkan penyebab isu dengan berbasis teknologi dalam kegiatannya.

C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Dengan ditetapkannya isu kurangnya koordinasi internal dalam pelaksanaan usulan Rencana Kerja dan Anggaran di KKP Kelas II Balikpapan.

Maka sebagai jabatan perencana yang bertugas dalam pelaksanaan usulan

RKA-KL bersama dengan substansi terkait yang memberikan data dukung untuk penyusunan RKA-KL perlu untuk melaksanakan desk internal usulan RKA-KL di KKP Kelas II Balikpapan sebelum pelaksanaan Desk RKA-KL. Bagaimana cara untuk melakukan desk internal RKA-KL tersebut, penulis membuat alternatif pemecahan masalah sebagai gagasan Kreatif yaitu “Penyusunan Alur Desk

Internal Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan.” Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan sebagai langkah pemecahan masalah, sebagai berikut :

Tabel3.4RencanaKegiatanGagasanPemecahanIsu

No. Jenis Kegiatan

1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan SKP

2. Membuat draft alur desk internal RKA-KL SKP

3. Sosialisasi draft alur desk internal RKA-KL dan penyampaian hasil Desk e-Renggar 2023 untuk persiapan bahan uji coba

SKP

4. Melakukan uji coba dengan melaksanakan desk internal RKA-KL dengan substansi terkait SKP

5. Melakukan finalisasi draft alur desk internal dengan evaluasi kegiatan SKP

6. Membuat laporan kegiatan SKP

17
Sumber Kegiatan

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Nama : Suci Rahmawati, S. E

Jabatan : Perencana Ahli Pertama

Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan

Identifikasi Isu :

1. Belum optimalnya data dan informasi realisasi kegiatan dan anggaran terkait e-Monev Bappenas.

2. Kurangnya koordinasi internal dalam pelaksanaan usulan Rencana Kerja dan Anggaran di KKP Kelas II Balikpapan.

3. Kurang efisiensinya pengumpulan data kinerja dari substansi ke bagian perencanaan.

Isu yang diangkat :

Kurangnya koordinasi internal dalam pelaksanaan usulan Rencana Kerja dan Anggaran di KKP Kelas II Balikpapan.

Gagasan Pemecahan Isu :

“Penyusunan Alur Desk Internal Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan.”

18

Tabel4.1MatriksRancanganAktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap

Visi Misi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1. Melakukan

konsultasi dengan

atasan mengenai

kegiatan yang akan

dilakukan

1.1 Membuat janji temu

dengan atasan Tanggal pertemuan

1.2 Menjelaskan

mengenai kegiatan yang akan dilakukan

kepada atasan

Pemahaman

mengenai rancangan kegiatan

Mengawali setiap kegiatan

dengan berkonsultasi kepada

atasan ramah, sopan, dan

santun sebagai wujud nilai

Berorientasi Pelayanan

Menjelaskan mengenai

rancangan kepada atasan

dengan jujur dan bertanggung

jawab sebagai perwujudan

Akuntabel

Penerapan

nilai-nilai dasar

ASN pada

kegiatan ini

mendukung

pelaksanaan

visi dan misi

KKP Kelas II

Balikpapan

yang sejalan

Dengan

melakukan

kegiatan ini telah sesuai

dengan nilainilai organisasi yaitu Sigap, Etis, Handal,

19
Organisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2. Membuat draft alur

desk internal RKA-KL

1.3 Meminta izin kegiatan kepada atasan dan pimpinan

Izin dari atasan dan pimpinan

Melakukan kegiatan dengan atas

persetujuan atasan dan

pimpinan mencerminkan nilai

Akuntabel dan membangun

lingkungan kerja yang kondusif

sesuai nilai Harmonis

dengan Visi

Kementerian

Kesehatan

Aktif, dan Terpadu.

2.1 Koordinasi dan diskusi dengan rekan senior perencana dengan

meminta SOP RKA-KL

untuk menelaah alur

desk internal RKA-KL dan peraturan mengenai penyusunan

RKA-KL

Referensi untuk

pembuatan

draft alur desk

internal RKa-KL

Bekerja sama dengan rekan

perencanaan untuk membuat

draft alur desk internal sesuai

dengan wujud nilai Kolaborasi

Penerapan

nilai-nilai dasar

ASN pada kegiatan ini

mendukung

pelaksanaan

visi dan misi

KKP Kelas II

Balikpapan

2.2 Membuat usulan draft alur desk internal Draft rancangan alur desk

internal RKA-KL

Membuat rancangan alur dengan

cermat, efektif dan efisien

mencerminkan Akuntabel,

serta mengutamakan kualitas

mencerminkan nilai Kompeten.

yang sejalan

dengan Visi

Kementerian

Kesehatan

Dengan melakukan kegiatan ini telah sesuai dengan nilainilai organisasi yaitu Sigap, Etis, Handal, Aktif, dan Terpadu.

20

3. Sosialisasi draft alur

desk internal RKA-KL

dan penyampaian

hasil Desk e-Renggar

2023 untuk

persiapan bahan uji

coba

2.3 Berkonsultasi dengan

atasan (mentor)

mengenai usulan draft

alur yang telah

disusun

3.1 Melapor kepada

atasan untuk mengadakan sounding

draft alur desk internal

RKA-KL yang telah

disetujui dan sekaligus

penyampaian hasil

desk e-renggar 2023

3.2 Membuat undangan kepada pegawai

substansi terkait untuk

pelaksanaan sounding

draft alur desk internal

RKA-KL dan rapat

Disetujuinya

draft alur desk

internal RKA-KL

Melakukan perbaikan draft alur

dengan berkonsultasi kepada

atasan mengenai draft alur desk

internal dengan sikap ramah

sebagai perwujudan nilai

Berorientasi Pelayanan

Izin dari atasan Melapor kepada atasan setiap

akan melakukan kegiatan

mencerminkan nilai Akuntabel

dengan sikap ramah sesuai

Berorientasi Pelayanan

bertujuan untuk menciptakan

lingkungan yang kondusif

mencerminkan nilai Harmonis

Undangan Mengundang substansi terkait

sesuai nilai Harmonis dengan

ramah sesuai dengan nilai

Berorientasi Pelayanan dan

Bahasa yang baku sesuai nilai

Loyal

Penerapan

nilai-nilai dasar

ASN pada

kegiatan ini mendukung

pelaksanaan

visi dan misi

KKP Kelas II

Balikpapan yang sejalan

dengan Visi

Kementerian

Kesehatan

Dengan melakukan kegiatan ini

telah sesuai

dengan nilainilai organisasi yaitu Sigap, Etis, Handal, Aktif, dan Terpadu.

21

penyampaian hasil desk e-renggar 2023

3.3 Membuat alat bantu

sosialisasi dan bahan

rapat

3.4 Pelaksanaan sounding

draft alur desk internal

RKA-KL dan

penyampaian hasil e-

renggar 2023

Power point Membuat media sosialisasi

dengan mengembangkan

kreatifitas sesuai dengan nilai

Adaptif

Notulen

sosialisasi dan

notulen hasil

rapat

Menyampaikan alur desk internal

dengan jujur mencerminkan

Akuntabel menghargai setiap

masukan untuk membangun

suasana kondusif mencerminkan

nilai Harmonis

3.5 Kesepakatan tanggal

pengumpulan data pendukung usulan

RKA-KL dan

pelaksanaan desk internal RKA-KL

Tanggal

kesepakatan

Melakukan musyawarah dala

rapat mencerminkan nilai Loyal

untuk menyepakati tanggal demi

tujuan bersama mencerminkan

Kolaborasi

22

4. Melakukan uji coba

dengan

melaksanakan desk

internal RKA-KL

dengan substansi

terkait

3.6 Melapor kepada

atasan telah

terlaksananya

sounding draft alur

desk internal

penyusunan RKA-K/L

4.1

Melapor kepada atasan

untuk melaksanakan

desk internal

Laporan hasil

sosialisasi

Melapor hasil kegiatan kepada

atasan sebagai wujud nilai

Akuntabel dengan

menggunakan Bahasa Indonesia

yang baku sesuai dengan nilai

Loyal

Izin dari atasan Melapor kepada atasan setiap

akan melakukan kegiatan

mencerminkan nilai Akuntabel

dengan sikap ramah sesuai

Berorientasi Pelayanan

bertujuan untuk menciptakan

lingkungan yang kondusif

mencerminkan nilai Harmonis

Penerapan

nilai-nilai dasar

ASN pada

kegiatan ini

mendukung

pelaksanaan

visi dan misi

KKP Kelas II

Dengan

melakukan

kegiatan ini

telah sesuai

4.2

googledriveuntuk

pengumpulan data

kepada substansi

terkait

Link Google Drive Menyediakan media

pengumpulan data yang efektif

wujud Adaptif yang disebarkan

kepada substansi terkait sebagai

wujud Harmonis

Balikpapan

yang sejalan

dengan Visi

Kementerian

Kesehatan

dengan nilainilai organisasi yaitu Sigap, Etis, Handal, Aktif, dan Terpadu

23
Menyebarkan link

4.3 Mengecek hasil

pengumpulan data

pendukung RKA-KL

dari substansi terkait

4.4 Membuat undangan

pelaksanaan desk internal kepada

substansi terkait

Check List

Kelengkapan Data Pendukung

Mengecek data yang telah

terkumpul dengan cermat

mencerminkan nilai Akuntabel

Undangan Melapor kepada atasan setiap

akan melakukan kegiatan

mencerminkan nilai Akuntabel

dengan sikap ramah sesuai

Berorientasi Pelayanan

bertujuan untuk menciptakan

lingkungan yang kondusif

mencerminkan nilai Harmonis

4.5 Pelaksanaan desk internal RKA-KL Notulen desk internal RKA-KL

Melaksanakan desk internal

dengan tanggung jawab wujud

Akuntabel memberi

kesempatan kepada substansi

untuk memberikan pendapat

Kolaboratif dan menghargai

pendapat yang diutarakan untuk

24

4.6. Melapor kepada

atasan telah

terlaksananya desk

internal RKA-KL

Laporan hasil desk internal

RKA-KL

membangun suasana kondusif, mencerminkan nilai Harmonis

Melapor hasil kegiatan kepada

atasan Akuntabel dengan sikap

ramah, sopan dan santun

sebagai wujud nilai

Berorientasi Pelayanan

5. Melakukan finalisasi

draft alur desk

internal dengan

evaluasi kegiatan

5.1 Melakukan evaluasi

bersama atasan

(mentor) sebagai

perbaikan draft alur desk internal RKA-KL

Catatan draft alur desk

internal RKA-KL

Melakukan evaluasi kegiatan

wujud Akuntabel dengan

bekerja sama dan meminta

pendapat sebagai wujud

Kolaboratif

Penerapan

nilai-nilai dasar

ASN pada

kegiatan ini

mendukung

Dengan

melakukan

kegiatan ini

telah sesuai

5.2 Merevisi draft alur desk internal RKA-KL Alur desk internal RKA-KL final

Melakukan perbaikan wujud

Berorientasi Pelayanan agar

terus bisa meningkatkan kualitas

wujud Kompeten

pelaksanaan

visi dan misi

KKP Kelas II

Balikpapan

dengan nilainilai

5.3 Melapor kepada

atasan atas Alur desk

internal RKA-KL

Disetujuinya alur desk

internal RKA-KL

Melaksanakan tanggung jawab

dan berintegritas tinggi sebagai

wujud Akuntabel

yang sejalan

dengan Visi

Kementerian

Kesehatan

organisasi yaitu Sigap, Etis, Handal, Aktif, dan Terpadu.

25

6.

laporan kegiatan

6.1 Membuat laporan

kegiatan sebagai

bukti atas apa yang

telah dilakukan

Draft Laporan

Kegiatan

Membuat laporan kegiatan

dengan kualitas terbaik wujud

Kompeten atas pelaksanaan

kegiatan sebagai bukti tanggung

jawab Akuntabel, dan menjaga

nama baik Instansi

mencerminkan nilai Loyal

Penerapan

nilai-nilai dasar

ASN pada

kegiatan ini

mendukung

pelaksanaan

visi dan misi

Dengan

melakukan kegiatan ini telah sesuai

6.2

arahan mentor mengenai laporan kegiatan

6.3 Membuat

Revisi Laporan

Kegiatan

kegiatan Laporan Kegiatan final

6.4 Menghadap

dan menyerahkan

Laporan Kegiatan

Disetujuinya

Laporan Kegiatan

Berkonsultasi kepada atasan

Harmonis dengan sikap ramah

sesuai dengan nilai

Berorientasi Pelayanan

Melakukan perbaikan laporan

kegiatan sesuai perwujudan

Berorientasi Pelayanan

Melaksanakan kegiatan dengan

jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas

tinggi sebagai perwujudan nilai

Akuntabel

KKP Kelas II

Balikpapan

yang sejalan

dengan Visi Kementerian

Kesehatan

dengan nilainilai organisasi yaitu Sigap, Etis, Handal, Aktif, dan Terpadu.

26
Membuat Meminta laporan atasan

B. Penjadwalan

Berikut ini susunan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang yang akan dilaksanakan:

Tabel4.2JadwalRencanaKegiatan

No. Jenis Kegiatan Juni Juli

1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan

2. Membuat draft alur desk internal RKA-KL

3. Sosialisasi draft alur desk internal RKA-KL dan penyampaian Hasil e-Renggar 2023 untuk persiapan bahan uji coba

4. Melakukan uji coba dengan melaksanakan desk internal RKA-KL dengan substansi terkait

5. Melakukan finalisasi draft alur desk internal dengan evaluasi kegiatan

6. Membuat laporan kegiatan

C. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Berikut pihak-pihak yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi :

Tabel4.3ParaPihakdanPerannyadalamAktualisasi

No. Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1. Mentor Memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi

2. Coach Memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan rancangan dan kegiatan aktualisasi

Kasubbag Adum

KKP Kelas II

Balikpapan

Widyaiswara

Bapelkes Cikarang

27

3. Penguji Memberikan masukan dan saran dalam laporan rancangan Kegiatan Widyaiswara Bapelkes Cikarang

4. Rekan Perencana Memberikan arahan dalam

mengidentifikasi isu yang sesuai tupoksi, dan bimbingan dalam proses pemecahan isu

Senior Perencana

5 Staff substansi

KKP Kelas II

Balikpapan

Sebagai sasaran output kegiatan

aktualisasi yang berpartisipasi dan memberikan masukan dalam

pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Seluruh staff substansi yang terkait

28

DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia. 2014. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN

Permenkes RI. 2021. Permenkes nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jakarta : Kementerian Kesehatan

Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010. Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabel.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Kompeten.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Harmonis.

Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Loyal.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Adaptif.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

29

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.