4 minute read

Tabel 4.6 Kegiatan 4

terjalin lebih baik dan diharapkan pada akhirnya mencapai tujuan bersama yaitu peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.

Apabila dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, maka ide gagasan tidak tersampaikan dengan baik yang akan berdampak pula pada kegiatan yang telah direncanakan sehingga pada akhirnya pembuatan draft SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal tidak terealisasikan dan tujuan tidak akan tercapai.

Advertisement

D. Kendala dan Solusi

Pada kegiatan ini penulis berkoordinasi dan berkonsultasi dengan mentor dan unit terkait. Saat kegiatan penulis tidak menemukan kendala dalam mengaktualisasikan nilainilai ANEKA. Namun pada saat SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal sudah diterbitkan terjadi kendala bahwa web arsip.rshs sedang dalam maintenance sehingga rekan sejawat yang lainnya belum bisa mengunduh langsung SPO di web arsip.rshs.

E. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Melakukan konsultasi terkait pembuatan draft SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal dengan para pemegang kebijakan adalah bentuk gotong royong memberikan pelayanan terbaik, membuat inovasi, dan merupakan landasan terwujudnya visi misi rumah sakit terwujudnya Indonesia maju dan peningkatan kualitas manusia Indonesia.

F. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini dilakukan dengan proses berdiskusi dengan unit terkait yang didukung dengan mengaktualisasikan nilai ANEKA sehingga mewujudkan nila-nilai organisasi rumah sakit yaitu kepemimpinan, profesional, inovatif, dan integritas.

4.2.4 Kegiatan 4

Tabel 4.6. Kegiatan 4 Nama Kegiatan Pembuatan video bladder training pada pasien post histerektomi radikal Sumber Kegiatan Sesuai SKP Tanggal Pelaksanaan 6 Oktober 2021 – 28 Oktober 2021 Tahapan Kegiatan 1. Pembuatan konsep video 2. Konsultasi video kepada kepala instalasi promosi kesehatan 3. Editing video sesuai dengan arahan bidang promosi kesehatan Output Kegiatan 1. Skenario video mengenai bladder training sesuai literatur dan SPO yang

47

sudah dibuat 2. Mendapatkan masukan dan arahan mengenai video yang telah dibuat 3. Video Daftar Lampiran Foto dokumentasi dan lembar konsultasi

Kegiatan ini merupakan kegiatan keempat yang dilakukan, rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai dari minggu pertama bulan Oktober sampai dengan minggu kedua bulan Oktober 2021. Namun kegiatan ini terlaksana pada tanggal 6 Oktober 2021 sampai dengan 28 Oktober 2021 karena menunggu proses upload media edukasi di instagram promkes rshs. Adapun penjelasan tahapan kegiatannya sebagai berikut:

A. Tahap Kegiatan 4

1. Pembuatan konsep video

Output: Skenario video mengenai bladder training sesuai literatur dan SPO yang sudah dibuat

Penulis membuat konsep dan skenario video yang bersumber dari literatur yang sudah didapatkan. Dalam pembuatan video, penulis melakukan pengambilan gambar dan menggunakan model sendiri sehingga diharapkan terhindari dari plagiarism dan copyright. Pengambilan gambar dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2021 dan proses editing dilakukan tanggal 6 – 8 Oktober 2021.

Gambar 23. Media Edukasi Video

48

2. Konsultasi video kepada kepala instalasi promosi kesehatan

Output: Mendapatkan masukan dan arahan mengenai video yang telah dibuat

Penulis berkonsultasi dengan kepala instalasi promosi kesehatan sesuai dengan kontakrak waktu yang sudah disepakati, pada tanggal 13 Oktoober 2021. Penulis mendapatkan masukan berupa saran untuk memperkecil logo promkes dan dipisahkan dari logo rshs. Selian itu, menambahkan subtitle pada video yang sudah dibuat.

Gambar 24. Konsultasi dengan kepala instalasi promosi kesehatan

Konsultasi selanjutnya dilakukan melalui media Whats app. Penulis mendapatkan banyak masukan dan saran sampai dengan revisi terakhir tanggal 27 Oktober 2021, namun belum ada keputusan dari kepala instalasi promkes untuk dilakukan pengunggahan di media sosial instagram promkes.rshs.

Gambar 25. Konsultasi dengan bagian promosi kesehatan via whatsapp

49

Gambar 26. Konsultasi dengan bagian promosi kesehatan via whatsapp

Adapun link video bladder training pada pasien post histerektomi radikal yang sudah dibuat adalah sebagai berikut:

https://drive.google.com/file/d/1CtENYQgPbysX3qaLuWY9WpdUJYX835Dp/view?usp=driv esdk

Gambar 27. Video bladder training pada pasien post histerektomi radikal

B. Pemaknaan Nilai Dasar ASN

1. Akuntabilitas Penulis berkonsultasi dengan stakeholder menunjukan sikap profesional, terbuka, jelas, bertanggung jawab terhadap tugas yang sedang dilaksanakan, serta membangun kerjasama dengan stakeholder dilandasi kepercayaan dan kejujuran. Hasil dari kegiatan yang sudah dilaksanakan termasuk catatan dan saran dituliskan dilembar konsultasi.

50

2. Nasionalisme Penulis melakukan konsultasi untuk meminta persetujuan, masukan, dan saran dari stakeholder dengan melakukan musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama. 3. Etika Publik Penulis berkonsultasi dengan stakeholder menjungjung tinggi norma, etika, sopan santun, sikap saling menghargai dan menghormati. Menyusun materi dan media edukasi sesuai dengan disiplin ilmu serta tetap pada koridor kode etik profesi. 4. Komitmen Mutu Penulis mengambil sumber literature yang terkini dan teruji serta membuat video dengan detail, rapi, sederhana dan semenarik mungking sehingga diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. 5. Anti Korupsi Pembuatan video disesuaikan dengan kebutuhan edukasi di ruangan dan disusun dengan sederhana sehingga mudah dipahami dan diterapkan oleh rekan sejawat.

C. Analisis Dampak Kegiatan 4

Kegiatan mengenai pembuatan video ini lebih optimal jika memperhatikan penerapan nilai-nilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip tersebut membuat hubungan dengan unit terkait ketika melakukan konsultasi akan terjalin lebih baik dan diharapkan pada akhirnya mencapai tujuan bersama yaitu peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.

Apabila dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, maka ide gagasan tidak akan tersampaikan dengan baik sehingga berdampak pada kegiatan yang telah direncanakan tidak terealisasikan dan tujuan tidak akan tercapai.

D. Kendala dan Solusi

Pada kegiatan ini penulis berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak promkes rshs. Saat kegiatan berkonsultasi penulis tidak menemukan kendala dalam mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA. Namun pada saat pengajuan pengunggahan media edukasi video di instagram promkes rshs terlaksana tidak sesuai dengan timeline yang sudah direncanakan karena terdapat waitinglist video yang akan diunggah di instagram promkes rshs.

E. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Melakukan konsultasi terkait pembuatan video dengan para pemegang kebijakan adalah bentuk gotong royong dalam memberikan pelayanan terbaik, membuat inovasi, dan

51

This article is from: