![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/acc92cc16f96ba4bf85dccef1d66b924.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
7 minute read
Tabel 4.5 Kegiatan 3
4.2.3 Kegiatan 3
Tabel 4.5. Kegiatan 3 Nama Kegiatan Pemantapan draf SPO bladder training pada pasien post histerektomi radikal dalam bentuk verbal konsep kepada kepala instalasi rawat inap, bidang pelayanan medik, bidang keperawatan dan bidang umum
Advertisement
Sumber Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Sesuai SKP
26 September 2021 – 19 Oktober 2021
Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi draf SPO dengan kepala ruangan 2. Pengajuan verbal konsep ke unit terkait 3. Finalisasi draf SPO dengan merevisi masukan dari verbal konsep 4. Pengajuan draf SPO ke keperawatan Output Kegiatan 1. Mendapatkan masukan dan saran yang tertulis di lembar konsul 2. Formulir verbal konsep yang berisi masukan dari unit terkait 3. Draf SPO hasil revisi verbal konsep 4. Draf SPO yang sudah diberi penomoran dan ditanda tangan bagian keperawatan Daftar Lampiran Foto dokumentasi dan lembar konsultasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan ketiga yang dilakukan, rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai dari minggu keempat bulan September sampai minggu pertama bulan Oktober 2021. Output dalam pembuatan draf SPO ini yaitu draf SPO yang sudah diberikan penomoran dan ditandatangani oleh bidang keperawatan. Pada pelaksanaam akhirnya SPO ini sudah mendapatkan tanda tangan direktur rumah sakit dan telah diterbitkan pada tanggal 19 Oktober 2021. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 26 September 2021 sampai dengan 19 September 2021. Adapun penjelasan tahapan kegiatannya sebagai berikut:
A. Tahap Kegiatan 3
1. Konsultasi draf SPO dengan kepala ruangan
Output: Mendapatkan masukan dan saran yang tertulis di lembar konsul.
Penulis melakukan kontrak waktu secara lisan dengan kepala ruangan mengenai konsultasi draf SPO yang sudah dibuat. Konsultasi dilakukan beberapa kali setelah jam pelayanan selesai.
38
1. Senin, 27 September 2021
Penulis melakukan konsultasi dengan kepala ruangan dan mendapatkan masukan untuk menghilangkan kata sampiran dan obat diuretik bila diperlukan pada tabel alat dan bahan. Selain itu kepala ruangan menyarankan untuk menambahkan akibat yang ditimbulkan jika bladder training tidak dilaksanakan, yaitu menambah LOS dan berpotensi menimbulkan infeksi.
Gambar 9. Lembar konsultasi dan dokumentasi pertemuan dengan kepala ruangan 2. Kamis, 30 September 2021
Penulis kembali melakukan konsultasi dengan kepala ruangan setelah melakukan perbaikan berdasarkan arahan dari kepala ruangan. Pada pertemuan ini, penulis mendapatkan masukan terkait isi dari langkah-langkah bladder training untuk memasukan rumus kebutuhan cairan yang diperlukan oleh pasien ketika mendapatkan cairan dari perawat, serta menganjurkan penulis untuk menambah referensi lain tentang bladder training.
Gambar 10. Lembar konsultasi dan dokumentasi pertemuan dengan kepala ruangan 39
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/fea232388c7779ee032833800f3cdc42.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/72ed070952fb6259125444541aa446fe.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/b66e709a52f247089fc9f4de0f7b14a8.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
3. Jumat, 1 Oktober 2021
Penulis melakukan konsultasi dengan kepala ruangan setelah jam pelayanan selesai, dengan membawa draf SPO yang sudah di revisi sesuai dari arahan kepala ruangan pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ini, penulis diminta menyertakan literatur review yang menyatakan prosedur bladder training agar SPO yang dibuat memiliki referensi yang lebih kuat dan kaya.
Gambar 11. Lembar konsultasi dan dokumentasi pertemuan dengan kepala ruangan 4. Selasa, 5 Oktober 2021
Penulis melakukan konsultasi dengan kepala ruangan setelah jam pelayanan selesai, dengan membawa draf SPO yang sudah di revisi sesuai dari arahan kepala ruangan pada pertemuan sebelumnya dan menyertakan jurnal terbaru terkait bladder training. Kepala ruangan menyetujui draf SPO untuk selanjutnya dilakukan pengajuan verbal konsep ke unit terkait.
Gambar 12. Dokumentasi persetujuan kepala ruangan
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/a75ca9cc46b74911785ddab58dc15f5b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/9a07780881b2dab0a02ddc163072f549.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/ead8954eef777a8477d1732e11a167b0.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
40
2. Pengajuan verbal konsep ke unit terkait
Output: Formulir verbbal konsep yang berisi masukan dari unit terkait
Penulis melakukan konsultasi dengan mentor pada tanggal 6 Oktober 2021 dan disarankan untuk memulai pengajuan verbal konsep dengan kepala ruangan, dilanjutkan ke pengawas keperawatan ruang rawat inap.
Gambar 13. Konsultasi draf SPO dengan mentor
Gambar 14. Verbal konsep draf SPO dengan kepala ruangan
Gambar 15. Verbal konsep draf SPO dengan pengawas ruangan
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/c31357792a12ccf45de50d3414b6c702.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/5443653bd401f36e2ec860239f56c7de.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/8859accc3a22a5b9e704572eb8013a98.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
41
Setelah melakukan verbal konsep dengan kepala ruangan dan pengawas ruangan, penulis mengajukan verbal konsep ke bidang keperawatan, komite keperawatan, kepala bidang pelayanan keperawatan dan kepala instalasi rawat inap.
Penulis mendapatkan masukan dari bidang keperawatan terkait pengajuan draf SPO bladder training pada pasien post histerektomi radikal. Konsultasi dilakukan tiga kali selama tiga hari berturut-turut setelah jam pelayanan, yaitu pada tanggal 6-8 Oktober 2021. Penulis mendapatkan masukan dan arahan terkait verbal konsep yang diajukan. Setelah menyelesaikan verbal konsep sesuai dengan arahan bidang keperawatan, penulis melanjutkan verbal konsep ke bagian komite keperawatan.
Gambar 16. Verbal konsep dengan bidang keperawatan dan lembar konsultasi
Penulis melakukan verbal konsep ke bagian komite keperawatan pada tanggal 14 Oktober 2021 dan mendapatkan masukan berupa perbaikan redaksi penulisan draf. Pertahankan konsistensi penulisan sejak awal sampai akhir apakah akan menuliskan terapi, latihan, atau langsung dituliis kegiatan bladder training.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/c3bf00ac04c7f52ee62bc09848be6ca3.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/67a3bcaade24c98045277350973ddeae.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
42
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/388c6d42be6d57fa36fe2d34768ed731.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/0b6b43364efd9ba27996e5cb6affecbe.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 17. Verbal konsep dengan komite keperawatan dan lembar konsul
Pengajuan verbal konsep diteruskan kepala bidang pelayanan keperawatan dan kepala instalasi rawat inap.
Gambar 18. Verbal konsep dengan kepala bidang keperawatan
Gambar 19. Dokumentasi pengesahan verbal konsep oleh Kepala Instalasi Rawat Inap
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/8e2cf973d918b4f6154afc7d39107ca5.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/2a59916abef63c7eb34b0f6255d8c79a.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
43
3. Finalisasi draf SPO dengan merevisi masukan dari verbal konsep
Output: Draf SPO hasil revisi verbal konsep
Penulis melakukan penyempurnaan draf SPO bladder training pada pasien post histerektomi radikal berdasarkan hasil masukan yang didapatkan dari verbal konsep dengan unit terkait sebelum diajukan kembali ke bidang keperawatan. Kegiatan ini dilakukann pada 15 Oktober 2021.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/03924456cbc32dacfbd2619a5a97f209.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/ae82cfe68ebff7ebc3cdf138f26e4142.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/c5f3ccbee85374c7943c7020ccae6cb1.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/91b566ff1403097b2a6719130e378fb2.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 20. Draf SPO Bladder Training pada Pasien Post Histerektomi Radikal
4. Pengajuan draf SPO ke bidang Keperawatan
Output: Draf SPO Bladder Training pada Pasien Post Histerektomi Radikal yang sudah diberi penomoran dan ditandatangani oleh bidang keperawatan.
Penulis melakukan pengajuan draft SPO ke bidang keperawatan setelah melakukan konsep verbal dengan unit terkait dan penyempurnaan draft SPO Bladder Training pada Pasien Post Histerektomi Radikal. Beliau menyetujui dan mengatakan akan diajukan ke direktur rumah sakit serta dilakukan penerbitan SPO. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2021. Pada tanggal 19 oktober 2021 bidang keperawatan memberitahukan bahwa SPO Bladder Training pada Pasien Post Histerektomi Radikal sudah diterbitkan.
44
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/847f8b8ea580bf683fed639869ff7cec.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 21. Pengajuan Draf SPO kepada Bidang Keperawatan
Gambar 22. Draf SPO Bladder Training pada Pasien Post Histerektomi Radikal yang sudah diberi penomoran dan ditandatangani oleh bidang keperawatan.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/b1c528ed6b56094d31288272905119ec.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620062622-92b6fdb49d9e5fac5a4a648de4ee60d4/v1/90be06f2361e7ab0550307d7ebad5098.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
45
B. Pemaknaan Nilai Dasar ASN
1. Akuntabilitas Penulis berkonsultasi dengan kepala ruangan dan mentor dengan membuat kontrak waktu yang jelas, menyampaikan draft SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal yang sudah dibuat dengan menunjukan sikap profesional, terbuka, dan jelas sesuai dengan literature yang didapatkan. Dalam pengajuan verbal konsep dilakukan dengan membangun kerjasama antar unit terkait yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran. Hasil dari kegiatan yang sudah dilaksanakan termasuk catatan dan saran dituliskan dilembar konsultasi. 2. Nasionalisme Penulis melakukan konsep verbal meminta persetujuan, masukan, dan saran kepada unit terkait dengan melakukan musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama. Penyempurnaan draft SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal yang sudah dikonsultasikan ditulis dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. 3. Etika Publik Konsep verbal draft SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal dilakukan dengan menjungjung tinggi norma, etika, sopan santun, sikap saling menghargai dan menghormati. Penulis menyusun draft SPO sesuai dengan disiplin ilmu serta tetap pada koridor kode etik profesi. 4. Komitmen Mutu Penulis mengambil sumber literatur yang terkini dan teruji serta menyusun draft SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal dengan detail, rapi, dan sederhana sehingga diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan rumahsakit. 5. Anti Korupsi Pembuatan draft SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan disusun dengan sederhana sehingga mudah diterapkan oleh rekan sejawat, pasien, dan keluarga.
C. Analisis Dampak Kegiatan 3
Kegiatan mengenai pembuatan draft SPO Bladder Training pada pasien post histerektomi radikal ini lebih optimal jika memperhatikan penerapan nilai-nilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip tersebut membuat hubungan dengan unit terkait ketika melakukan konsep verbal akan
46