![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
B. Penetapan Core Isu
from Penggunaan Media Video Berbasis Powerpoint & Kuis Interaktif Upaya Optimalisasi Media Pembelelajaran
bengkel, kebun percobaan/ teknologi pengajaran 2. Mengembangkan bahan pengajaran Diklat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial 3. Melakukan perkuliahan/ tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktik bengkel, kebun percobaan/ teknologi pengajaran masa pandemi Covid-19 (13,15%) Kombinasi penggunaan media pembelajaran daring di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung belum optimal (17,54%) Feedback dan transparansi penilaian terhadap tugas mahasiswa belum dilakukan oleh seluruh dosen di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung (3,5%). Pelayanan Publik
Manajemen ASN
Advertisement
B. Penetapan Core Isu
Identifikasi isu berdasarkan pada Agenda 3 yaitu manajemen ASN, Whole of Government (WoG) dan Pelayanan Publik yang teridentifikasi di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung, maka selanjutnya dilakukan penapisan isu dengan menggunakan alat bantu penapisan yaitu metode APKL (Aktual, Problematika, Khalayak, Layak). Menurut LAN (2019) Definisi operasional penentuan APKL sebagai berikut : 1. Aktual
Aktual merupakan isu yang benar - benar terjadi dan sedang dibicarakan di lingkungan unit kerja yaitu Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung 2. Problematika
Problematika adalah isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif. 3. Kekhalayakan
Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak 4. Kelayakan
Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya Rentang penilaian APKL adalah 1 – 5, dengan angka 5 merupakan bobot terbesar. Berikut merupakan definisi operasional penetapan nilai penapisan dari identifikasi isu dapat dilihat pada Tabel 3.2