2 minute read
PROSEDUR YANG PENUH PERHATIAN
Mayoritas bahan yang digunakan oleh Clara adalah bahan lokal, untuk bahan baku impor hanya wisjman butter, susu bubuk dan juga cokelat. Saat menggunakan bahan, Clara mengakui higienitas itu paling penting.
“Setiap step yang dibutuhkan, baik dari memecah telur, kesegaran bahan, kebersihan alat, itu sangat penting karena kalau kotor, maka produk yang dihasilkan tidak akan memiliki daya tahan yang lama,” Clara mengatakan.
Advertisement
Dalam membuat kue lapis legit dan lapis Surabaya, kualitas telur harus segar, kuning telurnya harus masih bulat dan kokoh. Menurut Clara sebaiknya jarak transportasi dari peternak ke penjual tidak terlalu lama untuk mendapatkan kualitas telur yang segar.
Karenanya Clara menggunakan telur dari agen penjual yang langsung berhubungan dengan peternak.
Varian Kue Lapis Legit Dan Lapis Surabaya
Sebagai pilihan Chinese New Year hampers, Baked by Clara menawarkan kue lapis legit rasa spiku yang bumbunya homemade dan dikirim dari Jambi, ada juga rasa keju, pandan dan susu yang semuanya sudah melalui tahapan research and development.
Untuk satu loyang kue lapis legit berukuran 20x20 cm membutuhkan sekitar 35-40 butir telur dan 600 gram butter.
Untuk kue lapis Surabaya, umumnya menggunakan selai stroberi namun dapat diganti filling-nya dengan wisjman butter, mocca cream maupun selai cokelat. Kue lapis Surabaya menggunakan jumlah telur lebih sedikit yaitu 20-24 butir telur dengan butter sebanyak 300 gram.
Selain kue lapis legit dan lapis Surabaya, ada pula aneka kue kering seperti sagu keju, nastar, putri salju, lidah kucing dan kastengel yang semuanya menggunakan bahan butter dan susu bubuk impor sehingga cookies akan wangi dan gurih, dipanggang dengan waktu yang lama sehingga umur simpannya menjadi lebih lama.
Semua produk Chinese New Year hampers dikemas di kotak cantik bertemakan Chinese New Year, diberi pita dan kartu ucapan, dapat dipesan melalui Instagram dan Tokopedia dengan sistem pre-order minimal H-3.
Untuk mengetahui promo-promo menariknya, Anda dapat mengikuti akun Instagramnya di @bakedbyclara.
Menjaga Komitmen Meski Pandemi
Pada masa pandemi Covid-19, Clara mengakui dirinya mendapat banyak tantangan dalam memproduksi produk Baked by Clara, salah satunya adalah kenaikan harga yang cukup signifikan di bahan bakunya.
“Meski banyak tantangan kami selalu berusaha tetap memberikan yang terbaik kepada konsumen kami, sembari mengedukasi mereka bahwa produk yang kami hasilkan ini berkualitas bagus. Bersyukur meski masa pandemi, angka penjualan kami tetap mengalami perkembangan dari segi sales dan customer,” Clara mengakui sambil bersyukur.
Baked by Clara juga selalu melakukan quality control dan improving dalam hal research and development guna menciptakan inovasi menu baru. Clara berharap dengan komitmennya ini dapat membawa Baked by Clara semakin dikenal di Indonesia bahkan di luar negeri.
Kepada BARECA Clara berbagi info mengenai proses pembuatan dan cara penyimpanan produk
Baked by Clara:
Kocokan telur dan butter harus tepat, tidak boleh overmixing
Suhu panggang harus tepat supaya hasil kuenya sempurna
Satu loyang kue lapis legit membutuhkan waktu pemanggangan sekitar 3 jam dengan suhu
180° Celcius. Sedangkan kue lapis Surabaya membutuhkan waktu 30 menit dengan suhu 180° Celcius juga. Untuk suhu bisa disesuaikan lagi dengan karakteristik ovennya
Produk di-wrap 2 kali dengan food grade plastic wrap dan dimasukkan ke dalam kotak tebal.
Jika dikirim ke luar kota diberi tambahan bubble wrap lagi di atas kue dan dikirim di hari yang sama supaya produk tetap utuh dan terjaga kualitasnya
Semua produk sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara, diletakkan dalam freezer, atau jika di ruangan yang suhunya 25° Celcius maka maksimal penyimpanan 2 hari
Penulis : Linda Endyanto
Foto : Dokumentasi Baked by Clara