3 minute read
CHÈLLA cake parlour Menyeimbangkan Rasa dan Tampilan
Longevity Cake
Semasa mengenyam bangku kuliah di luar negeri, Marcella Efendy kerap memasak dan juga melakukan kegiatan baking untuk teman dan housemate-nya. Tak disangka respon mereka atas kreasinya sangat baik dan mendorong Marcella untuk berjualan makanan untuk anak-anak kuliah.
Advertisement
Dari pengalaman tersebut Marcella pun mulai terpikir, mungkin dirinya memiliki talenta di bidang produksi makanan. Hingga suatu hari terpikir olehnya untuk menjual cake.
“Sewaktu pulang ke Indonesia sangat sulit bagi saya untuk mendapatkan cake yang sesuai dengan selera saya. Kebanyakkan cake yang cantik tampilannya tapi rasanya tidak sebanding dengan bentuknya. Jadi saya putuskan untuk menjual cake yang terlihat cantik tapi juga enak dengan harga yang affordable bagi target pasarnya,” kepada BARECA Marcella mengawali ceritanya.
Juli 2020 Marcella mulai serius menekuni CHÈLLA cake parlour, setelah sebelumnya ia sempat bekerja di family company. “Saya nekat untuk keluar dan memulai bisnis ini karena saya melihat adanya peluang besar terutama di masa pandemi ini. Dan sebagai orang yang introvert, saya merasa sangat nyaman untuk bekerja dari rumah dan meminimalisir bertemu dengan orang,” Marcella mengungkapkan.
Keunggulan Ch Lla Cake Parlour
Nama CHÈLLA cake parlour diambil dari nama Marcella, karena dulu dirinya memiliki teman dari Swiss yang selalu memanggilnya dengan nama Chella. Kata parlour sendiri berasal dari bahasa Perancis parloir yang artinya to speak orang datang berkumpul dan have a conversation. Kami sangat mengutamakan good services experience, terutama memastikan cake yang dipesan sesuai dengan ekspektasi klien. Kami juga membuka kesempatan bagi klien untuk berdiskusi mengenai budget dan desain,” Marcella menuturkan.
CHÈLLA cake parlour umumnya memiliki shape cake
yang tinggi, apalagi di tahun 2020 jarang ada yang membuat cake yang slim and tall dengan look yang elegan.
Base cake-nya bukan bolu, cake-nya padat, rich flavor dan beratnya sekitar 5 kilogram dengan ukuran 20 cm, ini membuat banyak klien CHÈLLA cake
Parlour Yang
surprise karena jarang ada yang membuat tipe western cake, yang umumnya ada di luar negeri.
Produk Ch Lla Cake Parlour
Untuk daily custom, CHÈLLA cake parlour menawarkan custom cake yang biasa dipesan untuk hari spesial seperti ulang tahun, pernikahan, lamaran atau hadiah pembukaan toko. Belgian Dark Ganache adalah best seller cake yang banyak menggunakan cocoa powder, susu, vanilla bean dengan filling callebout Belgian chocolate dengan campuran Elle Vire Butter & Cream.
Ada juga Chocolate Baileys dengan base chocolate butter cake dan Itallian meringue buttercream infused with baileys alcohol. Untuk produk artisan cookies, nastar dan lapis legit hanya tersedia di hari raya untuk menjaga eksklusivitas produk.
Packaging produk sangat diperhatikan karena orang akan tertarik dengan melihat gambar di kemasan atau packaging yang menarik, terutama untuk hari raya seperti Natal, Chinese New Year atau Idul Fitri. Desain yang diberikan pun berbeda setiap tahunnya, unik dan juga berbeda dari yang tersedia di tempat lain.
Hantaran Imlek Ch Lla Cake Parlour
Untuk Chinese New Year tahun 2023 ini, CHÈLLA cake parlour menawarkan nastar yang filling nastarnya dibuat sendiri dengan dimasak selama berjam-jam di atas kompor dan terus diaduk sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.
CHÈLLA cake parlour juga memiliki 2 pilihan rasa kue lapis legit yaitu original dan prune yang di-infused dengan Jamaican rum sehingga wanginya akan berbeda jauh dengan lapis prune biasa.
“Dari kecil saya suka sekali makan kue lapis legit terutama saat Imlek, namun sangat sedikit yang pas dengan selera saya. Jadi saat berjualan kue lapis legit saya ngulik resep dan dimodifikasi sesuai dengan yang saya suka, yaitu harus banyak mentega wisjman dan bumbu lapisnya agar wangi,” Marcella mengungkapkan.
Guna menjaga keamanan produknya, terutama untuk pengiriman ke luar kota, hantaran akan dibungkus dengan bubble wrap dan dimasukkan ke dalam kardus lagi.
Komitmen Ch Lla Cake Parlour
Di awal CHÈLLA cake parlour menjual hantaran hari raya, Marcella mencoba dengan kuota 100 paket. Di hari besar berikutnya Marcella nekat menaikkan kuota hingga puncaknya di Idul Fitri 2022 menembus 800 paket.
“Melihat kondisi pandemi yang membawa dampak pada perekonomian, jujur saja saya tidak menyangka bahwa sebagai pemain baru di masa pandemi ternyata saya diberi kepercayaan yang besar oleh para klien saya,” Marcella bersyukur.
CHÈLLA cake parlour selalu berupaya mempertahankan kualitas produknya dengan selalu menerima orderan sesuai kapasitasnya, karena komitmennya tidak ingin terburu-buru dalam membuat produk demi tercapainya kualitasnya yang maksimal dan pengiriman lancar.
Ke depannya Marcella ingin mencoba mengembangkan produk CHÈLLA cake parlour di bidang wedding cake serta memperkaya diri dengan belajar di luar negeri jika memungkinkan.
Kepada BARECA, Marcella Efendy menyebutkan poin penting dalam membuat kue lapis legit a la CHÈLLA cake parlour:
Bahan utama adalah kuning telur, butter dan tepung terigu Jepang untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang jauh lebih enak
Telur yang berkualitas baik dan fresh akan membuat adonan lebih stabil mengembang dan tidak cepat rusak
Penggunaan telur omega akan menghasilkan warna orange yang terang
Telur yang digunakan ditimbang pas sesuai dengan resep
Saat pengocokan telur, lakukan sampai mengembang dan stabil supaya kue lapis legitnya empuk, padat dan tinggi. Jika pengocokan tidak dilakukan dengan benar akan mengakibatkan adonan cepat kempes setelah beberapa saat
Penggunaan premium butter menghasilkan kue lapis legit yang gurih dan wangi
Suhu setiap oven berbeda-beda, kenali dengan baik oven yang kita gunakan
Perhatikan jumlah loyang yang dimasukkan ke dalam oven karena akan berpengaruh terhadap lama pemanggangan
Fokus memperhatikan saat adonan sudah masuk oven, perhatikan setiap layer-nya apakah ada gelembung atau tidak, jangan sampai gosong karena akan menghasilkan warna yang terlalu coklat
Untuk loyang kue lapis legit berukuran 20x20x9 cm maka waktu pemanggangan 3-4 jam
Penulis : Linda Endyanto Foto : Dokumentasi CHÈLLA cake parlour