e-bulletin BIDIKSAHAM

Page 1

e

FREE FOR MEMBER

EDISI Perdana - November 2010

BULLETIN Media Bisnis Bidik Saham

Daily Recommendation

Education

Stock Consult

Reporting

GET KNOWLEDGE GRAB PROFIT


e

FREE FOR MEMBER

BULLETIN Media Bisnis Bidik Saham

Terbit setiap bulan dan dibagikan secara gratis khusus untuk member bidiksaham Untuk informasi distribusi dan pemasangan iklan silahkan hub: 08888203074 atau email ke info@bidiksaham.com


e

FREE FOR MEMBER

BULLETIN Media Bisnis Bidik Saham

Daftar Isi Hal.1 Education - Psikologi 2 Aturan Manajemen Modal yang Harus Anda Patuhi Hal.4 Education Analisa Teknikal

Hal.7 Education - Fundamental Basic Fundamental Hal.10 STOCK FOCUS CNKO PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk Hal.14 Progress Report Hal.15 Trigger Price Hal.16 Candlestick Pattern Bidik Saham Hal.17 List Active Shares Bought by Foreign Investor Hal.21 News Business Data Ekonomi yang Ditunggu Bursa Asia Hal.23 News Business Faktor terbesar yang mempengaruhi pergerakan bursa AS Hal.25 News Business 206 Saham Turun, IHSG Ambruk 78 Poin


2

Aturan Manajemen Modal yang Harus Anda Patuhi

Survei membuktikan bahwa banyak pemain saham yang rugi! Anda sudah siap menghadapi “cobaan� di bursa saham, Anda tahu analisa teknikal, dan Anda sering benar, tapi kenapa Anda masih rugi? Mungkin Anda belum mengetahui dua aturan manajemen modal ini.

EDUCATION

Psikologi

01

Bagi Anda pemain saham baru, memiliki banyak saham sekaligus sungguh memusingkan. Anda bingung mana yang mau dijual, mana yang mau dibeli, dan berapa lot‌ Pusing juga karena harga saham yang naik dan turun dengan cepat. Bagaimanapun, manajemen modal ini perlu dilakukan secara otomatis, dan harus Anda patuhi kalau Anda ingin terus berada di pasar modal untuk waktu yang lama. Anda harus mengetahui dua aturan sakral ini. Aturan 2% Aturan 2% bunyinya begini: Anda tidak boleh mengambil resiko dalam satu posisi melebihi 2% dari modal Anda. Ilustrasinya begini. Contohnya Anda sedang memperhatikan saham BUMI karena mendapat bocoran dari teman, bahwa teman dari temannya (friend of friend of friend), yang katanya bandar akan segera mengangkat saham tersebut. Anda tertarik, dan Anda baca dari situs ini atau situs lainnya katanya BUMI sudah golden cross. Singkatnya, Anda mau beli saham BUMI. Kita misalkan saja modal Anda Rp.50jt. Pertama-tama Anda harus hitung 2% dari Rp.50jt, yaitu Rp.1jt. Uang sejumlah satu juta rupiah itu saja yang bisa Anda resikokan dalam saham BUMI tersebut, dan ini berlaku untuk posisi apapun. OK, kita kembali ke kasus saham BUMI. Anda melihat di pasar saham BUMI sedang diperdagangkan di angka 2300. Berapa lot Anda harus beli ya? Dari grafik yang Anda pelajari, Anda melihat MA20 saham BUMI ada di 2000, dan Anda memutuskan jika BUMI sampai menyentuh angka 2000, maka Anda harus cut loss (trader harus cut loss). Jadi, ada selisih 300 antara harga pembelian Anda dengan harga cut loss Anda jika Anda terbukti salah. Jadi berapa maksimum Anda boleh membeli saham BUMI? Bagi satu juta Anda tadi dengan 300, maka Anda mendapatkan angka 3.333 lembar saham. Satu lot adalah 500 lembar saham, jadi Anda maksimum cuma boleh beli 6 lot. Maksimum! Andaikan BUMI benar turun sampai 2000, Anda harus segera cut loss sesuai dengan rencana Anda sebelumnya.

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Begitu juga dengan saham lainnya. Kita lanjutkan proses pemikirannya. Kemudian Anda melirik saham ADRO, karena katanya fundamentalnya lebih bagus dari BUMI dan uang Anda baru terpakai sedikit jadi bisa beli lagi. ADRO sedang ditawarkan di harga 2100. Anda melihat support berada di 2000. Berapa Anda boleh beli ADRO? Satu juta dibagi selisih, yaitu 100, didapat 10.000. Jadi Anda boleh membeli 20 lot ADRO. Maksimal! Anda putuskan mau beli 10 lot saja, boleh saja. Tapi kalau 25 lot, tidak boleh! Dan begitu seterusnya sampai Anda terbentur aturan yang kedua di bawah ini.

Psikologi

02

Aturan 6% bunyinya begini: Anda tidak boleh mengambil seluruh total resiko pada posisi lebih dari 6% dari modal Anda. Artinya apa? Jika modal Anda Rp.50jt seperti contoh kita di atas, maka seluruh resiko posisi Anda jika dijumlahkan tidak boleh lebih dari 6% x Rp.50jt yaitu Rp3jt. Mari kita ilustrasikan. Misalkan posisi Anda begini: Modal Rp.50jt. Anda memegang saham BUMI 6 lot di harga 2300 dengan support 2000, ADRO 20 lot@2100 dengan support 2000, dan TLKM 2 lot @8900 dengan support 8000. Anda baru menghabiskan modal Anda sebesar Rp.36.800.000, bolehkah Anda menambah saham lagi? Kita hitung resiko dulu: •

BUMI: 6 x 500 x Rp.300 = Rp.900.000.

•

ADRO: 20 x 500 x Rp.100 = Rp.1.000.000.

•

TLKM: 2 x 500 x Rp.900 = Rp.900.000.

Total Resiko: Rp.2.800.000. Anda cuma boleh menambah resiko sebesar Rp.200.000 lagi. Misalkan nantinya Anda mau membeli ENRG di harga 160 dengan support 150, maka Anda cuma boleh beli maksimal: Rp.200.000/10 = 20.000 lembar atau 40 lot, walaupun modal Anda masih sisa. Kapan Anda boleh menambah posisi? Jika saham Anda sudah bergerak meninggalkan resikonya dan Anda memasang trailing stop, menaikkan batas cutloss Anda ke harga pembeliannya. Sebagai contoh, setelah tiga hari, ADRO mencapai harga Rp.2400, sedangkan yang lain tidak bergerak (misalnya!) dan Anda memutuskan menaikkan trailing stop ke harga pembelian yaitu Rp.2100, dimana Anda bilang kepada diri Anda tidak akan membiarkan ADRO jatuh di bawah 2100 di situ Anda akan jual! BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

EDUCATION

Aturan 6%


03 Psikologi

Maka Anda mendapat lagi kesempatan untuk menambah resiko sebesar Rp.1.000.000,-. Pokoknya selama total resiko tidak lebih besar dari tiga juta, Anda boleh tambah posisi!

EDUCATION

Tapi, pada suatu ketika, pasar benar-benar melawan Anda dan Anda harus cut loss di semua posisi hingga Anda rugi tiga juta rupiah, apa yang harus Anda lakukan? Anda harus tutup semua posisi terbuka Anda dan Anda tidak boleh bertransaksi sampai bulan berikutnya sambil mereview sistem Anda. Anda diperbolehkan trading bohong-bohongan. Hal ini menghindarkan Anda dari market crash dan kesalahan sistem yang akut. Anda harus terus menerus belajar dan beradaptasi di pasar modal karena pasar selalu berubah. Anda butuh waktu. Dengan aturan 6% ini, setidaknya Anda butuh lebih dari satu setengah tahun untuk bangkrut jika Anda rugi terus menerus‌ Bandingk an dengan orang lain yang mungkin cuma butuh satu bulan untuk bangkrut dengan terus menerus average down. Mengenai Margin Trading Sebagai penutup, bagi pemain baru, jangan pernah tergoda untuk mengambil margin, karena margin akan mengekspos lebih banyak modal Anda kepada resiko. Anda boleh saja mengambil margin jika semua posisi Anda sudah bebas resiko, artinya Anda bermain dengan uang market. Tapi jangan perlakukan margin untuk mendapatkan uang dengan cepat. Hasilnya, nanti uang Anda yang habisnya cepat! Patuhi aturan 2% dan 6%! Ini akan menyelamatkan hidup finansial Anda. BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Hal yang perlu diingat saat analisa :

1. Market bukan bersifat logic matematik atau bersifat rasional 2. Harapan dan Ketakutan para trader lah yang 3. 4. 5.

menggerakan harga suatu saham Harga saham bisa bergerak secara ekstrim jatuh bebas atau naik secara dratis jika trader beraksi secara bersamaan Grafik saham mencerminkan suatu aksi dan reaksi para trader. Jadi bisa disimpulkan : CHART TIDAK BISA BOHONG atu bahasa sundanya Chart Don’t Lie!

Jika anda seorang nelayan hal yang paling penting adalah membaca navigasi, misalnya yang sederhana kita harus pandai membaca navigasi alam yakni posisi bintang dilangit , dengan demikian kita tahu arah mata angin dan dengan demikian bisa berlayar ke tengah laut pada malam hari (karena angin darat) dan kembali ke posisi saat berangkat pada pagi hari memanfaatkan angin laut ( angin erhembus

dari laut ke darat). Dengan mengetahui angin darat dan angin laut di dunia nelayan sama halnya di dunia saham kita tahu arah trend yang sedang terjadi. Dan jika para nelayan wajib harus tahu membaca mata angin dengan berpedoman pada rasi bintang bintang dilangit, maka trader saham wajib/harus dapat membaca chart saham, yakni Candlestick (ini umum digunakan daripada bar chart).

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

ANALISA TEKNIKAL

DOJI

04

EDUCATION

Menguak misteri


EDUCATION

ANALISA TEKNIKAL

05 Marilah sekarang kita mengenal yang namanya Candlestick Tunggal, bagaimana bacanya adalah sbb : Mungkin Anda bertanya kok pak Candlestick bentuknya bisa macam macam sih ada ekor panjang diatas, dibawah, ada yang berbentuk silang , ada bentuknya seperti palu dan sebagainya, itu bagaimana sih bisa terbentuk pak? Jika itu pertanyaannya sangat mudah dijelaskan dengan anda melihat posisi Open, High, Low dan Close. Intinya harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah dan harga penutupan, silahkan simak gambar dibawah maka anda akan paham kenapa candlestick bentuknya demikian. Ada kalanya untuk menunjukan harga close lebih besar daripada harga open dibuat candlestick berwarna biru, hijau atau putih (konotasi positip), sebaliknya jika harga close ditutup dibawah harga pembukaan artinya negatip dan biasanya candlestick berwarna merah, hitam (konotasi negatip). Dengan demikian jika mata memandang dengan mudah melihat apakah harga menunjukan Bullish atau Bearish. Bullish maksudnya harga naik, Bearish artinya harga turun. Mungkin ada yg tanya kenapa pak istilahnya Bull dan Bear? Bull alias banteng dipakai karena diasumsikan saat Banteng menanduk dari bawah ke atas jadi harga menaik. Bear alias beruang diasumsikan jika menyerang dia mencakar dengan cara

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Selanjutnya anda saya perkenalan dengan istilah atau nama suatu Candlestick, ya biar anda bisa sombong sedikit lah kalo bicara dengan rekan yang sudah lama trading saham atau minimal didepan teman yang tidak trading seolah anda pakar deh ... misalnya nyebut Doji, Dragon Fly, Hammer dan sebagainya ... keren kan! Apalagi jika sedang ber hp nelpon bilang “ eh itu lagi Doji dikit lagi kalo Dragon Fly elu sikat buy biar dapat gain ... “ wih pasti yang dengar akan mikir canggih juga tuh orang sebagai trader atau pialang ... atau bisa juga yang gak paham paling sial dikira sedang bicarain judul film kartun jepang ...... hehhe .... Ok mari kita belajar yang Candlestick namanya DOJI. DOJI berbentuk silang , namun ada ekor yang diatas panjang atau dibawah yang panjang. DOJI artinya harga pembukaan dan harga penutupan sama, misalnya dibuka pada harga 750 lalu sempat naik ke 900 dan sempat turun ke harga 720 tetapi penutupan tetap di 750, bisa anda bayangkan gak? Pasti dibenak anda berbentuk DOJI silang / Doji Star dimana ekornya panjang diatas. Untuk jelasnya istilah dan bentuk Doji Star adalah sbb : Apa arti ekor diatas panjang, pendek atau tidak berekor pada candlestick DOJI? Demikian gambaran mengenai doji, semoga berguna buat anda semua. Anthony L

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

ANALISA TEKNIKAL

JIKA HARGA NAIK DISEBUT BULL WIN ( BUYER MENANG) JIKA HARGA TURUN DISEBUT BEAR WIN (SELLER MENANG)

06

EDUCATION

berdiri dan menjatuhkan tubuhnya jadi dari atas kebawah, artinya harga turun.


EDUCATION

Fundamental

07 Basic Fundamental Investasi yang dilakukan oleh para investor saham (common stock) diasumsikan selalu di dasarkan pada per timbangan yang rasional, sehingga berbagai macam jenis informasi yang akurat sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan investasi. Secara garis besar informasi yang diperlukan terdiri dari informasi yang bersifat fundamental dan informasi yang bersifat teknikal. Francis (1988), menyatakan bahwa di dalam analisis sekuritas digunakan dua pendekatan yaitu, analisis fundamental dan analisis teknikal. Informasi fundamental adalah informasi kinerja dan kondisi internal perusahaan yang umumnya ditunjukkan dengan pertumbuhan penjualan, margin laba, ROI, ROA, ROE dan lainnya. Analisa fundamental adalah analisa investasi jangka panjang, paling tidak 5 tahun atau bahkan lebih. Kalau menurut guru kita Buffett, holding period yang ideal adalah selamanya (forever) seperti yang pernah dia katakan : “I don’t have an exit strategy�, ketika ditanya kapan dia akan menjual saham2 yang dipegangnya. Sangat menarik mengetahui Buffett masih menyimpan Coca-Cola, Washington Post, GEICO, dll sampai sekarang. Saham2 tersebut dibelinya pada sekitar tahun 70-an. Intinya kita menjual cuma ketika fundamental perusahaan berubah menjadi buruk. Selama Fundamental masih bagus kita tetap akan memegangnya. Untuk jangka pendek alat yang lebih cocok mungkin adalah analisa teknikal, karena analisa fundamental tidak mampu memprediksi pergerakan saham jangka pendek. Apapun yang menjadi strategy investasi anda adalah benar, baik fundamental maupun teknikal. Paling sedih adalah ketika kita tidak mempunyai prinsip yang teguh, sehingga sering goyah dan terpengaruh. Jika kita dekat dengan orang fundamental, terpengaruh dengan analisa fundamental. Jika kita dekat dengan teknikal, ikutan terbawa arus. Sehingga saham yang dibeli karena fundamentalnya bagus, bisa2 dijual karena teknikalnya jelek. BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Dinamakan Fundamental karena ada aspek2 yang tidak berubah dalam perusahaan, atau jika berubah waktu yang dibutuhkan relatif lama. Laporan Fundamental biasanya diinformasikan dalam bentuk Laporan keuangan yang dipublikasikan setiap 3 bulan sekali, sehingga bisa dipantau kinerja saham tersebut laporan akhir tahun juga ada di link ini : http://202.155.2.90/corporate_actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/

08 Fundamental Fundamental Fundamental

Basic Fundamental

Ada pemahaman yang berkembang mengenai fundamental yakni menilai secara “Value”, ataupun secara “Growth” meskipun keduanya tidak bertolak belakang.

Umumnya untuk menilai saham secara fundamental hal2 yang umum diperhatikan adalah sbb: 1. Nilai Buku (Book Value). Nilai buku adalah nilai modal dibagi dgn jumlah saham, nilai buku mencerminkan kemampuan awal / modal sebuah saham. Price to book Value adalah menentukan berapa rasio harga saham terhadap nilai buku persahamnya. Menurut Benjamin Graham, sebuah saham dikatakan “murah” jika Price to Book Value (PBV) nya kurang dari 1,6X. 2. Price to Earning Ratio. ini adalah perbandingan antara harga saham terhadap laba bersih per saham. luntuk mendapat laba bersih per saham, tinggal di bagi antara laba bersih dan jumlah saham beredar. Semakin rendah nilai PER dapat dikatakan saham tersebut relatif “murah”, tentu saja PER saham tersebut harus dibandingkan dengan saham sejenis..

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

EDUCATION

Value lebih menekankan kepada “nilai dan kondisi saat ini”, sedangkan “growth” lebih menekankan pada proyeksi kinerja masa depan berdasarkan kinerja masa kini dan masa lalu.


EDUCATION

Fundamental

09

Basic Fundamental

Misal, dibandingkan antara PER dari saham AALI, UNSP, LSIP, GOZO, TBLA dan SGRO, karena mereka sama2 bergerak dibidang perkebunan. Khusus PBV dan PER, kedua faktor ini biasa digunakan oleh analis2 sekuritas untuk menyatakan sebuah saham masih “murah� atau tidak. 3. ROE dan ROA. ROE atau Return on Equity adalah perbandingan antara laba bersih dan modal, artinyajika ROEnya bernilai tinggi, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan bagus karena mampu menghasilkan laba. Sedangkan ROA adalah perbandingan antara Laba bersih terhadap total asset, jangan sampai asset yang besar hanya mampu menghasilkan laba yang sedikit. rugi! . Makin tinggi ROE, maka makin bagus sebuah saham, meski Buffett (The Buffet Way) mensyaratkan minimal 15% 4. Net Profit Margin. Adalah perbandingan laba bersih terhadap pendapatan bersih atau penjualan. Laba bersih ini didapat setelah melalui pengurangan terhadap pendapatan awalnya. pengurangan dilakukan karena ada beban usaha, penggajian karyawan dan administrasi, pajak, bayar hutang, biaya operasional dll. Net Profit margin yang tinggi mengindikasikan perusahaan tersebut efisien. Buffett (lagi2 dia) mensyaratkan minimal 5% untuk net profit margin ini. 5. DER, Debt to Equity Ratio. Adalah perbandingan antara hutang terhadap modal. Hutang dibagi menjadi hutang jangkap panjang dan pendek (biasanya jatuh tempo setahun). Hutang yang terlalu banyak tidak baik bagi perusahan dan akan mengurangi marjin laba. Jika Rasio DER mencapai > 2X, lampu kuning buat investor. 6. Cash flow. Perlu diwaspadai jika dilaporkan perusahaan mengalami kenaikan keuntungan tapi cashflownya malah turun. Di beberapa sumber malah memberikan panduan, tingkat kenaikan cashflow per saham per tahunnya positif. Demikian gambaran umum mengenai analisa fundamental, nantikan artikel selanjutnya mengenai analisa fundamental lanjutannya . Dhermawan - berbagai sumber

BIDIKSAHAM http://ww.bidiksaham.com


10

Stock Focus

CNKO

Mengenai

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk Sebelumnya dikenal sebagai PT Central Korporindo Internasional TBK. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk, d / h PT Central Korporindo Internasional Tbk, adalah sebuah perusahaan bergerak dalam batubara kebakaran gedung pembangkit listrik tenaga uap dan pembangkit listrik tenaga uap budidaya (PLTU), serta pertambangan batubara, pengolahan batu bara, pelabuhan muat, dan perdagangan batubara. Hal ini eksplorasi di Riam Andungan dan sekitarnya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dengan luas 500 hektar. Wright Penilaian Kualitas: LBNN

Exploitasi Energi Indonesia Tbk. [S] COMPANY REPORT : AUGUST 2010

COMPANY HISTORY

CNKO As of 31 August 2010 Individual Index : Listed Shares : Market Capitalization:

Main Board Industry Sector : Mining (2) Industry Sub Sector : Land / Stone Quarrying (24)

10.193 4,246,550,572 658,215,338,660

SHAREHOLDERS (August 2010)

Established Date

: 13-Sep-1999

1. PT Saibatama Internasional Mandiri

Listing Date

: 21-Nov-2001

2. Johan

1,073,351,666 : 25.28% 380,000,000 : 8.95%

Under Writer IPO : PT Asjaya Indosurya Securities

DIVIDEND ANNOUNCEMENT

Securities Administration Bureau : PT Ficomindo Buana Registrar

Year

Bonus Shares

Cash Devidend

Cum Date

Ex Date

Recording Date

Payment Date F/I

Mayapada Tower 10th Fl. Suite 02 B Jln. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920

ISSUED HISTORY

Phone : 521-12316, 521-2320 Fax

: 521-2320

Type of Listing 1. First Issue

Shares

Listing Date

Trading Date

800,000,000

21-Nov-01

21-Nov-01

1,500,000,000

21-Nov-01

30-Jun-02

-2,185,000,000

19-Nov-03

19-Nov-03

3,220,000,000

19-Jan-04

19-Jan-04

5. Warrant Seri II

25,000,000

18-May-05

18-May-05

6. Warrant Seri II

22,500,000

08-Jun-05

08-Jun-05

7. Warrant Seri II

20,000,000

30-Aug-05

30-Aug-05

BOARD OF DIRECTORS 1. Erry Indriyana

8. Warrant Seri II

2,750,000

22-Feb-06

22-Feb-06

9. Warrant Seri II

2,700,000

23-May-06

23-May-06

2. Andri Cahyadi, BIE 3. Jansen Surbakti

10. Warrant Seri II

1,600,000

07-Jun-06

07-Jun-06

11. Warrant Seri II

500,000

14-Jun-06

14-Jun-06

4. Pudjianto Gondosasmito 5. Sudarwanta

12. Warrant Seri II

500,000

20-Jun-06

20-Jun-06

13. Warrant Seri II

2,400,000

07-Jul-06

07-Jul-06

14. Warrant Seri II

2,500,000

14-Jul-06

15. Warrant Seri II

2,500,000

31-Jul-06

31-Jul-06

16. Warrant Seri II

70,000,000

09-Aug-06

09-Aug-06

17. Warrant Seri II

50,000,000

24-Aug-06

24-Aug-06

18. Warrant Seri II

100,000,000

01-Sep-06

01-Sep-06

19. Warrant Seri II

100,000,000

22-Sep-06

22-Sep-06

20. Warrant Seri II

2,800,000

12-Oct-06

12-Oct-06

21. Warrant Seri II

1,400,000

13-Nov-06

13-Nov-06

22. Warrant Seri II

2,800,000

22-Nov-06

22-Nov-06

BOARD OF COMMISSIONERS 1. Maxi Tjandra Tjoajadi 2. Alhilal Hamdi *) 3. Djoko Sumaryono *) Independent Commissioners

AUDIT COMMITTEE 1. Syoni Soepriyatno 2. Trias Nugroho 3. Yunita Triana CORPORATE SECRETARY Jafar Chan

2. Company Listing 3. Reverse Split 4. Right issue

14-Jul-06

23. Warrant Seri II

250,000

30-Nov-06

30-Nov-06

World Trade Centre Building, 5th Fl.

24. Warrant Seri II

56,500,000

08-Dec-06

08-Dec-06

Jln. Jendral Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920

25. Warrant Seri II

40,000,000

22-Dec-06

22-Dec-06

Phone : (021) 251-0603

26. Warrant Seri II

02-Jan-07

02-Jan-07

Fax

27. Warrant Seri II

80,000,000

05-Jan-07

05-Jan-07

28. Warrant Seri II

264,850,572

11-Jan-07

11-Jan-07

HEAD OFFICE

: (021) 251-0605

60,000,000

Homepage : Email

: info@cenko.com; chan.jafar@yahoo.co.id

BIDIKSAHAM http://ww.bidiksaham.com


Stock Focus

Exploitasi Energi Indonesia Tbk. [S] Volume (Mill. Sh)

263

2,100

225

1,800

188

1,500

150

1,200

113

900

75

600

38

300

Jan 06

Jan 07

Jan 08

Jan 09

Jan 10

CHANGE OF CLOSING PRICE MINING INDEX AND JAKARTA COMPOSITE INDEX JANUARY 2006 - AUGUST 2010 1,200%

1,200%

Jakarta Composite Index Mining Index Closing Price

1,000%

1,000%

800%

800%

600%

600%

400%

400%

200%

200%

-

-

-200% Jan 06

-200% Jan 07

SHARES TRADED Volume (Million Shares) Value (Billion Rp) Frequency (X) Days Price (Rupiah) High Low Close Close* PER (X) PER Industry (X) PBV (X)

Jan 08

Jan 09

Jan 10

2006 5,928 339 19,128 224

2007 36,095 3,434 242,500 246

2008 4,666 823 65,054 227

2009 5,051 397 74,734 206

Aug-10 11,147 1,261 117,027 166

160 25 160 160

260 31 210 210

260 50 50 50

101 50 60 60

173 50 155 155

485.39 14.92 0.99

479.98 23.10 1.37

128.99 19.09 0.33

119.25 26.37 0.39

103.35 25.29 0.34

* Adjusted price after corporate action

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

CNKO

TRADING ACTIVITIES Closing Price Month High Low Close Jan-06 Feb-06 Mar-06 Apr-06 May-06 Jun-06 Jul-06 Aug-06 Sep-06 Oct-06 Nov-06 Dec-06 Jan-00 Jan-07 Feb-07 Mar-07 Apr-07 May-07 Jun-07 Jul-07 Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-00 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May 08 May-08 Jun-08 Jul-08 Aug-08 Sep-08 Oct-08 Nov-08 Dec-08 Jan-00 Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 Jun-09 Jul-09 Aug-09 Sep-09 Oct-09 Nov-09 Dec-09 Jan-00 Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 May-10 Jun-10 Jul-10 Aug-10 Sep-10 Oct-10 Nov-10 Dec-10

Freq. (X)

Volume Value (Thou. Sh) (Million Rp)

25 25 45 70 60 40 30 30 30 30 30 160

25 25 25 35 35 25 25 25 25 25 25 25

25 25 40 50 40 30 30 25 30 30 25 160

168 144 2,783 2,148 1,703 1,571 828 495 365 385 437 8,101

69,336 60,580 796,327 472,544 451,683 513,465 405,251 134,770 111,856 52,359 45,022 2,815,104

841 745 24,796 24,080 21,716 15,728 10,414.7 3,378 2,821 1,315 1,131 231,864

17 14 19 18 21 22 20 19 21 16 19 18

176 152 94 69 63 85 80 75 109 124 212 260

88 66 31 38 55 60 63 55 69 106 121 195

92 70 39 61 61 63 75 70 105 121 211 210

27,318 35,422 38,311 20,262 7,857 21,750 14,656 7,973 25,827 12,318 14,446 16,360

2,778,871 3,871,078 5,011,183 3,400,910 1,622,345 4,112,998 2,462,385 1,779,812 5,088,864 2,559,619 1,866,727 1,539,739

370,676 450,133 316,354 200,675 94,965 293,208 176,384 121,968 467,387 302,214 300,343 339,669

22 20 21 20 21 20 22 22 20 20 22 16

260 210 195 162 196 194 153 132 104 71 55 50

155 179 135 139 143 140 115 73 50 50 50 50

188 200 159 141 183 141 128 105 72 50 50 50

19,522 8,101 4,444 3,024 5 996 5,996 4,129 3,047 11,696 3,225 1,279 520 71

1,929,037 634,876 219,910 145,187 572 072 572,072 215,012 111,839 527,650 119,752 126,578 50,608 13,094

412,918 122,313 35,858 20,881 99 158 99,158 37,633 15,172 60,171 9,178 6,550 2,546 590

20 19 18 22 20 21 22 20 21 16 13 15

50 50 50 74 93 101 88 83 79 84 75 71

50 50 50 50 56 76 73 72 66 54 58 60

50 50 50 58 81 82 81 73 73 60 62 60

21 14 26 5,660 18,663 17,174 5,898 2,375 3,355 9,459 6,799 5,290

1,406 4,358 1,324 417,891 1,555,295 1,311,737 378,112 158,740 288,179 460,281 286,134 187,790

54 93 47 24,403 124,173 117,462 30,923 12,295 20,197 34,810 19,620 12,683

7 10 10 17 20 22 21 20 18 22 20 19

66 76 88 91 91 155 173 171

50 50 65 76 56 80 132 154

52 68 77 83 86 141 166 155

7,994 8,551 13,983 12,778 6,397 30,192 25,080 12,052

489,839 836,480 2,253,909 732,787 435,226 2,714,328 2,603,200 1,080,863

28,144 55,210 185,410 61,732 33,857 323,078 397,238 176,463

20 19 22 21 19 22 22 21

Day

CLOSING PRICE* AND TRADING VOLUME EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TBK. [S] JANUARY 2006 - AUGUST 2010

Closing Price*

11


12 Stock Focus Exploitasi Energi Indonesia Tbk. [S]

CNKO

Financial Data and Ratios Public Accountant : Akhyadi Wadisono BALANCE SHEET

Dec-2006

Book End : December Dec-2007

Dec-2008

Dec-2009

Jun-2010

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES

(Million Rp except Par Value) Cash & Cash Equivalents

6,741

6,384

319

4,437

1,069

R Receivable i bl

40 40,580 580

15,880 15 880

15,819 15 819

35,652 35 652

138,018 138 018

Inventories

79,605

128,064

155,572

205,061

115,617

(Billion Rupiah)

1,000

Assets

800

Current Assets

130,465

155,119

174,985

248,542

259,105

Fixed Assets

200,388

194,118

188,047

395,352

403,081

Other Assets

-

-

-

-

-

Total Assets

734,006

756,726

773,406

878,470

899,567

3.10%

2.20%

13.58%

2.40%

Growth (%) Current Liabilities

42,302

50,838

39,482

121,896

131,894

Long Term Liabilities

68,234

54,438

80,828

100,725

108,814

110,536

105,276

120,310

222,621

240,708

Total Liabilities Growth (%) Minority Interest Authorized Capital Paid up Capital Paid up Capital (Shares) Par Value Retained Earnings Total Equity

-4.76%

14.28%

85.04%

8.12%

-

-

-

-

-

1,014,000

1,014,000

1,014,000

1,014,000

1,014,000

552,000

643,155

643,155

643,155

643,155

3,335

4,247

4,247

4,247

INCOME STATEMENTS Total Revenues

2,800

4,295

5,941

8,693

11,704

623,470

651,450

653,096

655,848

658,859

4.49%

0.25%

0.42%

0.46%

Dec-2006

Dec-2007

Dec-2008

Dec-2009

Jun-2010

262,697

267,401

281,638

351,513

251,525

1.79%

5.32%

24.81%

Growth (%) Expenses

221,231

238,169

250,885

320,375

228,299

Gross Profit

41,466

29,232

30,753

31,138

23,227

Operating Expenses

32,224

14,912

16,358

20,584

12,755

9,242

14,320

14,395

10,554

10,472

54.94%

0.53%

-26.68%

Operating Profit Growth (%)

400 200 2006

2007

2008

2009

Jun-10

TOTAL EQUITY (Billion Rupiah) 659

623

651

653

656

659

2007

2008

2009

Jun-10

527

4,247

2,000 & 100 2,000 & 100 2,000 & 100 2,000 & 100 2,000 & 100

Growth (%)

Liabilities

600

395

264

132

-

2006

TOTAL REVENUES (Billion Rupiah) 352 352

281

263

267

2006

2007

282

252

211

Other Income (Expenses) Income before Tax Tax Minority Interest Net Income

-7,329

-11,752

-11,977

-6,639

-6,264

1,913

2,568

2,418

3,915

4,207

647

1,073

772

1,163

1,196

-

-

-

-

-

1,266

1,495

1,646

2,752

3,011

18.09%

10.08%

67.18%

Dec-2006

Dec-2007

Dec-2008

Dec-2009

Jun-2010

308.42

305.12

443.21

203.90

196.45

Growth (%) RATIOS Current Ratio (%) Dividend (Rp)

-

-

-

-

-

0.38

0.35

0.39

0.65

0.71

BV (Rp)

186.95

153.41

153.79

154.44

155.15

DAR (X)

0.15

0.14

0.16

0.25

0.27

EPS (Rp)

DER(X)

0.18

0.16

0.18

0.34

0.37

ROA (%)

0.26

0.34

0.31

0.45

0.47

ROE (%)

0.31

0.39

0.37

0.60

0.64

GPM (%)

15.78

10.93

10.92

8.86

9.23

OPM (%)

3.52

5.36

5.11

3.00

4.16

NPM (%)

0.48

0.56

0.58

0.78

1.20

Payout Ratio (%)

-

-

-

-

-

( ) Yield (%)

-

-

-

-

-

141

70

-

2008

2009

Jun-10

NET INCOME (Billion Rupiah) 3 3

3

2

2

1

1

2

1

1

-

2006

2007

2008

2009

Jun-10

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 2.552,5% pada kuartal 3-2010 menjadi Rp42,44 miliar dibanding periode serupa 2009 sebesar Rp1,6 miliar. Berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang disampaikan ke BEI, Senin (25/10) dijelaskan kenaikan laba bersih kuartal 3-2010 ini disebabkan kenaikan laba usaha kuartal 3-2010 menjadi Rp66,79 miliar dari periode serupa 2009 sebesar Rp8,52 miliar. Selain itu, Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan pada kuartal 3-2010 menjadi Rp521,79 miliar dibanding periode serupa 2009 yang hanya Rp240,82 miliar. Perseroan masih memiliki kewajiban sebesar Rp245,29 miliar pada kuartal 3-2010, sementara ekuitas tercatat mencapai Rp698,29 miliar.

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Stock Focus

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

13


14

11 Report Progress Progress Report :

Date 18 Okt - 20 Nov 2010

Stocks Rekomendation

REKOMENDASI BIDIKSAHAM Last Update : 03 Nov 2010 19:35 (18 Oct Ͳ 3 Nov 2010)

No

Hari

Entry Date

1 Senin

18/10/2010

2 Selasa

19/10/2010

3 Rabu

20/10/2010

4 Kamis

21/10/2010

5 Jumat

22/10/2010

No

Hari

Entry Date

6 Senin

25/10/2010

7 Selasa

26/10/2010

8 Rabu

27/10/2010

9 Kamis

28/10/2010

10 Jumat

28/10/2010

Stock MECD CFIN BNGA BSDE ROTI ASRI MYRX SGRO KLBF CNKO Stock

Entry Price 3675 400 1320 1020 2900 270 174 2925 2675 158

Target price

Stop loss Last price Profit/Loss

Minggu ke 3 Ͳ Okt 2010 4000 Ͳ 3950 465 Ͳ 465 1450 1370 1230 990 840 3150 2725 3150 330 270 305 210 160 186 3150 2800 3000 3900 2500 3050 300 152 156 Minggu ke 4 Ͳ Okt 2010

8,8% 16,3% 9,8% Ͳ2,9% 8,6% 13,0% 6,9% 7,7% 14,0% Ͳ1,3%

Entry Price

Target price

INDY ANTM BDMN MDRN DOID INDY BBCA

3425 2575 6300 1840 1100 3625 7050

3650 3000 6800 2200 1400 3900 7300

Stop loss Last price Profit/Loss 3300 2450 6000 1670 1050 3450 6800

3575 2575 6900 1980 1070 3900 6900

6,6% 0,0% 7,9% 7,6% Ͳ2,7% 7,6% Ͳ2,1%

SMRA

1190

1340

1100

1240

4,2%

INTP INTA KIAS INDF DILD

18300 2300 111 5250 500 500

19000 2500 130 5650 540 600

18000 2225 100 5050 470 470

17300 2575 99 4975 470 470

Ͳ5,5% 12,0% Ͳ10,8% Ͳ5,2% Ͳ6,0% Ͳ6,0%

JPFA

3150

3425

3000

3575

13,5%

Entry Price

Target price

Status

Done Done Done Stoploss Done Hold Hold Done Hold Hold Status Done Hold Done Hold Hold Done Hold lanjutan ke rekomen tgl 4/11/2010 Stoploss Done Hold Hold Hold

DONE TP/SL

10/11/2010

DONE TP/SL

09/11/2010

03/11/2010 11/11/2010

hold Done TP2 lanjut rekomen 4/11/2010

03/11/2010

Minggu ke 1 Ͳ Nov 2010 No

Hari

11 Senin

Entry Date 01/11/2010

12 Selasa

02/11/2010

13 Rabu

03/11/2010

14 Kamis

04/11/2010

15 Jumat

05/11/2010

No

Hari

Entry Date

16 Senin

08/11/2010

17 Selasa

09/11/2010

18 Rabu

10/11/2010

19 Kamis

11/11/2010

20 Jumat

12/11/2010

Stock COWL SULI AKRA CMNP BSDE BRAU TINS SMRA JPFA (TP2) ADRO SMCB SMCB Stock LPKR LPKR BWPT BWPT TBLA JSMR JSMR ADRO SMCB CTRA PWON BUMI AKRA

123 147 1520 1600 860 470 2925 1210 3575 2225 2300 2300

Stop loss Last price Profit/Loss

160 118 116 180 138 137 1650 1500 1650 2020 1510 1520 970 820 930 525 450 480 3200 2800 2875 1350 1160 1250 3900 3325 3325 2500 2100 2500 2400 2200 2350 2450 2200 2500 Minggu ke 2 Ͳ Nov 2010

Entry Price

Target price

670 670 1070 1070 445 3675 3675 2500 2500 400 920 2500 1690

710 770 1130 1200 550 3800 3975 2750 2700 450 1020 2800 1810

Ͳ5,7% Ͳ6,8% 8,6% Ͳ5,0% 8,1% 2,1% Ͳ1,7% 3,3% Ͳ7,0% 12,4% 4,3% 8,7%

Stop loss Last price Profit/Loss 640 640 1040 1040 430 3550 3550 2375 2450 380 870 2325 1630

690 690 1040 1040 425 3500 3500 2400 2400 380 920 2450 1660

3,0% 3,0% Ͳ2,8% Ͳ2,8% Ͳ4,5% Ͳ4,8% Ͳ4,8% Ͳ4,0% Ͳ4,0% Ͳ5,0% 0,0% Ͳ2,0% Ͳ1,8%

Status

DONE TP/SL

Stoploss Stoploss Done Stoploss Hold Hold Hold Hold Hold Done Done Done

01/11/2010 11/11/2010 10/11/2010 03/11/2010

09/11/2010 08/11/2010 09/11/2010

Status

DONE TP/SL

Hold TP 1 Hold TP 2 Hold TP 1 Hold TP 2 Hold Hold Hold Hold StopLoss Hold Hold Hold Hold

11/11/2010

Catatan : DONE = Harga mencapai target price

Keterangan : STOP LOSS = Disarankan Cutloss untuk menghindarkan kerugian lebih besar HOLD = Harga dalam proses menuju Target Price Rekomendasi yg telah tercapai 13 stock : MECD, CFIN, ROTI, SGRO, INDY, BNGA, BDMN, DONE SMRA, SCMB, INTA, JPFA, AKRA, ADRO. SL HOLD

HOLD

Rekomendasi yg tidak tercapai 6 stock : BSDE (Berita Right Issue BSDE), INTP, COWL, SULI, CMNP (Berita Right Issue CMNP), SCMB Rekomendasi stock yg masih berjalan 19 stock : ASRI, MYRX, KLBF, CNKO, ANTM, MDRN, DOID, BSDE, BRAU,TINS, SMRA,JPFA, LPKR,B WPT, ADRO, CTRA, PWON, BUMI, AKRA Rekomendasi stock yang hati hati adan 4s tock : Disarankan untuk hold bila senin mengalami penurunan kembali baru disalarankan Sotp Loss: KIAS, INDF, TBLA, JSMR

Saran lakukan taking profit untuk rekomendasi yg telah mendapatkan gain diatas 5%-10% untuk TP diatas 10%.

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Trigger Price Bidik Saham

15 Trigger Price Date 15 Nov 2010 Salah satu fasilitas dari BIDIK SAHAM adalah Trigger price, table ini bermanfaat dan mempermudah member dalam membidik saham mana saja yg sedang akumulasi atau sedang distribusi. Dengan trigger price ini anda akan tahu saham mana yang direkomendasikan untuk jual atau beli dengan target yag telah ditentukan.

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Candlestick Pattern Bidik Saham Date 12 Nov 2010 Teknik dasar dari teknikal analisis yang berkaitan dengan arah pergerakan harga, yaitu chart pattern. Mengenal chart pattern ini sangat penting, karena dengan mengetahui pola-pola (pattern), maka kita akan mengetahui apakah sebuah tren masih akan berlanjut (continuation), atau malah sebaliknya berbalik arah (reversal). Table ini disajikan berdasarkan pola/pattern pergerakan harga terakhir :

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

Candlestick Pattern Bidik Saham

16


List Active Shares Bought by Foreign Investor

17 List Active Shares Bought by Foreign Investor on 12-Nov-10

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

18 List Active Shares Bought by Foreign Investor

List Active Shares Bought by Foreign Investor on 12-Nov-10


List Active Shares Bought by Foreign Investor

19

List Active Shares Bought by Foreign Investor on 12-Nov-10

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Top Brokers 12-Nov-2010

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

Top Brokers

20


News Business

21

Data Ekonomi yang Ditunggu Bursa Asia Beberapa negara Asia ekonomi maju akan mengeluarkan data pada pekan ketiga November. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi bursa saham dan pasar mata yang di kawasan regional. Fokus pelaku pasar beralih ke data terbaru Asia setelah hasil KTT ekonomi G20 belum mengembirakan bagi semua pesertanya. salah satu yang ditunggu adalah keputusan kebijakan bank sentral dan data pertumbuhan ekonomi Jepang. Jepang pada hari Senin dijadwalkan merilis data awal produk domestik bruto triwulanan untuk kuartal Juli - September. Ekonom mengharapkan PDB Jepang akan meningkat 0,6% pada kuartal tersebut, atau 2,5% secara tahunan, menurut perkiraan dari survei Dow Jones Newswires seperti dikutip dari yahoofinance. com, Minggu (14/11). Jika benar, hasilnya akan menandai pertumbuhan beruntun empat kuartal dan mengindikasikan kenaikan tipis dari ekspansi 0,4% di kuartal April - Juni. Namun, analis mengingatkan bahwa pertumbuhan sebesar itu untuk periode tersebut telah didorong oleh program-program subsidi pemerintah untuk peralatan dan mobil ramah lingkungan. Belanja konsumen bahkan mungkin mendapat dorongan dari penimbunan rokok menjelang pengenalan pajak baru terhadap produk tembakau. Laporan Barclays Capital menyebutkan bahwa pertumbuhan PDB Jepang dalam kuartal ini bisa masuk ke dalam wilayah negatif. Kondisi ini seiring dampak dari kuatnya yen dan jelang usainya program subsidi untuk pembelian mobil baru. Bank ini memperkirakan ekonomi akan berkontraksi 0,2% pada kuartal Oktober - Desember. Pada hari Selasa lalu, Reserve Bank of Australia telah mengeluarkan kebijakan hasil rapat dewan guberbur pada 3 November lalu. Pada saat itu bank sentral mengejutkan pasar dengan mengangkat suku bunga acuan menjadi 4,25% dari 4,0%, dengan alasan kekhawatiran atas tekanan inflasi dan pasar tenaga kerja yang ketat. Para analis mengatakan ditel menit akan memberikan petunjuk prospek kebijakan moneter dalam bulan-bulan mendatang, perhatian khusus pada pandangan pasar perumahan, yang beberapa mengatakan terinflasi, dan pengulangan hipotek tertunda. Keraguan atas kebijaksanaan keputusan kenaikan suku bunga di November muncul. Sebab setelah data pekan lalu menunjukkan tingkat pengangguran tiba-tiba naik menjadi 5,4% pada Oktober dari 5,1% pada bulan September. Para

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


ekonom mengharapkan tingkat pengangguran tidak berubah. Namun, beberapa ekonom percaya tingkat pengangguran akan lebih tinggi terutama disebabkan karena meningkatnya tingkat partisipasi di pasar tenaga kerja. Kecenderungannya naik ke rekor 65,9% pada Oktober dari 65,6% pada bulan September. Selasa depan Bank of Korea akan mengumumkan keputusan kebijakan suku bunga untuk bulan November. Bank sentral Korea telah mempertahankan suku bunga dasar dalam tiga pertemuan. Walaupaun telah menaikkannya pada bulan Juli sebesar seperempat persen dari rekor terendah di 2%. Korea Selatan telah tertinggal dalam siklus normalisasi suku bunga dibanding Australia dan India. Dalam hal ini telah menimbulkan keprihatinan sebab Seoul bisa tergelincir. Bank of Korea telah memperkirakan inflasi harga konsumen diperkirakan akan terdorong naik sampai dengan 3% pada akhir tahun ini, dan sentuh 3,5% tahun depan. Perkiraan ini menandai sebuah revisi naik dari perkiraan BOK sebelumnya pada Juli dengan inflasi sebesar 2,8% pada akhir tahun. Keputusan BOK juga akan mendapatkan perhatian setelah usainya KTT G-20 di Seoul. Beberapa yakin bahwa kenaikan merupakan sinyal Korea Selatan siap untuk menerima keuntungan dalam mata uang dibandingkan dolar AS. Kebijakan negara-negara berorientasi ekspor dalam menjaga mata uangnya lemah untuk mendukung penjualan luar negeri merupakan topik utama diskusi selama KTT, dengan latar belakang urgensi untuk menyelesaikan ketidakseimbangan dalam ekonomi global. Dalam berita korporat, raksasa perbankan Jepang Mitsubishi UFJ Financial Group akan merilis hasil keuangan interim 2011 setelah penutupan perdagangan bursa Tokyo pada hari Senin. Bank ini diharapkan untuk melaporkan laba sebesar 300 miliar yen (US$3,65 miliar) untuk semester pertama tahun fiskal, bahkan ketika membukukan kerugian pengurangan pajak lebih sedikit. [hid] Sumber : inilah.com BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

News Business

22


News Business

23 Faktor terbesar yang mempengaruhi pergerakan bursa AS Indeks Dow Jones Industrial Average membukukan penurunan 2,2% sepekan ini. Inilah beberapa faktor terbesar yang mempengaruhi pergerakan bursa AS. Indeks Dow Jones turun atas kekhawatiran konsekuensi dari inisiatif pembelian obligasi The Fed dan isu utang Eropa. Sedangkan pada penutupan Jumat (12/11), bursa AS tergelincir karena kembalinya kekhawatiran bahwa Cina akan berlakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Emas juga turun pekan ini, kehilangan 2,3%, koreksi mingguan terburuk dalam empat pekan dan penurunan pertama setelah penguatan dua pekan berturut-turut. Sedangkan harga minyak mentah juga turun dengan angka yang sama selama periode lima hari, setelah diperdagangkan pada level terbaik lebih dari dua tahun di sesi terakhir. 1. Peringatan Cisco menahan pergerakan saham Saham Cisco telah menghapus hampir semua penguatan yang diperoleh sejak akhir Agustus, setelah Pimpinan Cisco Systems Inc John Chambers memberikan prospek pertumbuhan pendapatan yang mengecewakan kuartal ini. Meskipun saham seharusnya tidak anjlok dalam waktu dekat, kelemahan itu membantu memicu indeks Nasdaq 100. 2. Emigrasi pekerja Irlandia karena memburuknya ekonomi Dengan angka pengangguran melonjak dan ekonomi yang memburuk, ribuan orang Irlandia mengambil langkah drastis beremigrasi untuk mencari peluang yang lebih baik. Data dari Kantor Pusat Statistik menunjukkan, setelah 13 tahun imigrasi bersih selama lonjakan ekonomi Celtic Tiger, banyak orang meninggalkan negara tersebut pada tahun yang berakhir April 2009, ketimbang yang datang. Sementara data awal untuk tahun fiskal berikutnya menunjukkan, jumlah bersih keberangkatan meningkat empat kali lipat dan jumlah emigran mencapai rekor 65.300, tertinggi lebih dari dua dekade. 3. Google menaikkan upah seluruh pekerja 10% Google Inc memberikan setiap karyawan dan eksekutif kenaikan 10% karena bersaing dengan rival sektor teknologi untuk talenta penting. Mountain View, California yang merupakan basis Google memperebutkan karyawan,

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


tidak hanya dengan perusahaan teknologi besar berkantung tebal seperti Microsoft Corp, tetapi dengan pendatang baru Silicon Valley, seperti Facebook dan LinkedIn. Sekitar 10% karyawan Facebook adalah eks staf Google. 4. Bank Dunia menyarankan peran global untuk emas dalam ekonomi dunia Kepala Bank Dunia Robert Zoellick mengatakan bahwa ekonomi harus mempertimbangkan emas sebagai titik referensi internasional dari ekspektasi pasar tentang inflasi, deflasi dan nilai mata uang di masa depan. Dia membuat proposal sebagai bagian dari reformasi untuk dipertimbangkan pada pertemuan G-20 di Seoul. Kembalinya acuan mata uang ke emas, akan praktis dan layak, tidak radikal, katanya. 4. Pasar bantu orang beli rumah Ketika banyak warga AS bertanya-tanya bagaimana dan kapan pasar perumahan akan pulih, beberapa orang tidak hanya mendorong pembeli pertama kali untuk masuk pasar, namun juga membantu pembayaran uang muka. Sebayak 27% pembeli pertama yang membeli rumah antara Juli 2009 dan Juni 2010 menerima hadiah dari keluarga atau teman untuk membantu uang muka. Demikian menurut profil tahunan National Association of Realtors untuk survei Pembeli Rumah dan Sellers. Angka tersebut naik 22% dari 2009, dan merupakan persentase tertinggi lebih dari 20 tahun sejak survei dilakukan 5. Saham Cina anjlok lebih dari 5% pada Jumat Bursa saham China merugi terbesar dalam 14 bulan pada Jumat, memimpin penurunan di pasar bursa regional. Hal ini akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga oleh Beijing akan memicu selloff di seluruh wilayah. Indeks komposit Shanghai turun 5,2% sementara indeks Shenzhen jatuh 6,1%. Koreksi ini merupakan reaksi terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga. “Investor terburu-buru mengunci keuntungan karena mereka khawatir bahwa bank sentral China akan memulai langkah-langkah pengetatan selama akhir pekan,� kata Wu Dazhong pada Efek Shenyin Wanguo di China. 6. G-20 mengambil langkah untuk memerangi masalah global Komunike bersama dari negara G20 di Seoul sepakat membiarkan pasar menentukan tingkat valuta asing, menghindari devaluasi yang disengaja dan menyiapkan sistem untuk menghindari ketidakseimbangan arus rekening. Pernyataan yang dikeluarkan sebagai puncak G20 menyimpulkan, blok itu akan fokus pada pergerakan sistem nilai tukar yang ditentukan pasar, meningkatkan nilai tukar yang mendasari fleksibilitas untuk mencerminkan fundamental ekonomi, serta menahan diri dari kompetitif devaluasi mata uang. Namun, dokumen tersebut tidak merinci bagaimana panduan tersebut akan diberlakukan. Sumber Inilah.com

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com

News Business

24


News Business

25

206 Saham Turun, IHSG Ambruk 78 Poin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar 78 poin akibat maraknya aksi profit taking di saham-saham unggulan. Sebanyak 206 saham mengantar kejatuhan IHSG kembali ke level 3.600. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 13,671 poin (0,37%) ke level 3.730,947. Pelemahan ini terjadi akibat sentimen negatif bursa global serta awal dari aksi profit taking. Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 29,555 poin (0,79%) ke level 3.715,063. Aksi profit taking terjadi di saham-saham unggulan, terutama saham komoditas tambang dan perkebunan. Menutup perdagangan, Jumat (12/11/2010), IHSG ambruk 78,772 poin (2,1%) ke level 3.665,846. Indeks LQ 45 turun 12,807 poin (1,87%) ke level 672,759. Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 146.011 kali pada volume 6,438 miliar lembar saham senilai Rp 5,989 triliun. Sebanyak 30 saham naik, 206 saham turun, dan 47 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau. Pergerakannya jatuh semakin dalam di teritori negatif karena aksi jual masif di saham-saham unggulan. Capaian tertinggi IHSG hari ini hanya di level 3.744,535. Bahkan, indeks sempat menyentuh level terendah di 3.633,418 Bursa-bursa regional juga masih terkena dampak pelemahan bursa global. Hingga sore ini, bursa regional masih bergerak di teritori negatif. Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini: • Indeks Komposit Shanghai turun 162,31 poin (5,16%) ke level 2.985,44. • Indeks Hang Seng turun 477,72 poin (1,93%) ke level 24.222,58. • Indeks Nikkei 225 turun 136,65 poin (1,39%) ke level 9.724,81. • Indeks Straits Times turun 37,42 poin (1,14%) ke level 3.255,97. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 300 ke Rp 56.800, Bank Tabungan Pensiun (BTPN) naik Rp 300 ke Rp 15.300, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 200 ke Rp 28.000, dan Waran Inovisi (INVS-W) naik Rp 150 ke Rp 3.350. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indotambang (ITMG) turun Rp 2.300 ke Rp 49.900, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 2.000 ke Rp 250.000, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 850 ke Rp 20.400, dan Unilever (UNVR) turun Rp 850 ke Rp 22.600. (ang/qom, Detik.com)

BIDIKSAHAM http://www.bidiksaham.com


Kami hadir dalam bentuk

e-bulletin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.