Home Study 8 BIDIK SAHAM

Page 1

Bulletin

EDISI 8 OKTOBER 2010

BIDIKSAHAM www.bidiksaham.com

Mengenal Primary Trend Untuk Menghindarkan Ketakutan Berlebihan Get Knowledge Grab Profit


1

HOME STUDY 8 Mengenal Primary Trend Untuk Menghindarkan Ketakutan Berlebihan

Pernahkah anda stress berlebihan dan selalu cutloss saat bertransaksi? Jika jawabannya “ YA� , maka anda tidak perlu kecil hati , karena semua trader pasti mengalaminya termasuk saya sendiri. Salah satu penyebab adalah anda dan saya kemungkinan tidak percaya diri dan lack of knowledge ,dan trading tanpa strategi dan ilmu yang sudah kita miliki. Apabila rasa panik, stress, dan takut lebih dominan saat anda dan saya didepan layar, maka tidak heran semua pengetahuan yang sudah dimiliki tidak teringat dan dipakai. Home study kali ini saya hanya ingin mengingatkan salah satu strategy agar tidak panik saat bertransaksi dengan memperhatikan Primary Trend alias Trend Utama. Saya yakin anda sekalian sudah familiar dengan Home Study kali ini, hanya saja anda lupa mengindentifikasikan secara konsisten.

WWW.BIDIKSAHAM.COM


HOME STUDY 8 Mengenal Primary Trend Untuk Menghindarkan Ketakutan Berlebihan

2

Mari kita lihat apa itu Primary Trend, dan saya yakin anda pasti sudah mengenalnya. Jika kita perhatikan chart diatas dengan pasti kita akan bilang Primary Trend adalah BULLISH. Namun pada kenyataannya saat anda melihat chart saham anda, walaupun Primary Trend yang jelas jelas sedang Bullish anda masih ragu dan tidak sabar lalu anda bersibuk ria Cutloss sana Cutloss sini, ujung ujungnya modal kurang dan anda menjadi salah satu pembeli setia produk produk sakit kepala, atau anda jadi lebih akrab mengunjungi dokter langganan anda. Lupakan dibenak anda mengharap chart yang sedang Bullish selalu naik tanpa adanya koreksi, saya rasa walaupun ada pergerakan ini hanya se saat , dan jangan anda biasakan diri anda kena syndrome AR alias Auto Reject sehingga setiap hari mengharap saham yang dipegangnya naik mentok 25% atau 35%. Pada kenyataannya Primary Trend selalu disertai Secondary Reactions alias koreksi, dengan demikian kenaikan harga yang wajar terlihat zig zag. Hal yang utama harus anda ketahui adalah menentukan Support dan Resistance yang terbentuk saat Primary Trend berlangsung, dan anda bisa buka pelajaran Home Study sebelumnya.


3

HOME STUDY 8 Mengenal Primary Trend Untuk Menghindarkan Ketakutan Berlebihan

Coba anda simak salah satu contoh Primary Trend Bullish dibawah ini.

Kunci untuk mengetahui kapan harga akan naik atau turun adalah saat mendekati support dan resistance yakni dengan cermati Candlestick Reversal. Saat harga mendekati daerah support dan resistance apakah ada DOJI, HAMMER,White Marubozu, Black Marubozu dsn.

WWW.BIDIKSAHAM.COM


HOME STUDY 8 Mengenal Primary Trend Untuk Menghindarkan Ketakutan Berlebihan

4

Yang harus diperhatikan : Apakah anda masuk saat Primary Trend BULLISH atau Trend Primary BEARISH. Jika anda beli di saat koreksi tetapi pada Primary Trend Bullish maka HOLD, tidak perlu stress lalu panic selling, karena harga akan naik lagi. Yang menjadi masalah adalah anda beli saat harga naik namun sebenarnya pada Primary Trend Bearish, dan haraga akan jatuh lebih dalam. Dimana posisi beli anda ? Selamat Mengamati!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.